MAKALAH
Disusun untuk Seminar Kelas
Guru Pembimbing:
Dra. Jenny Y. M. Nelwan
Kelas: XII MIPA 3
Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan
tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan materi Teks Cerita Sejarah.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia dan untuk seminar kelas.
Di samping itu, kami juga berharap Teks Cerita Sejarah ini mampu memberikan kontribusi dalam
menunjang pengetahuan para siswa pada khususnya dan pihak lain pada umumnya.
Dengan terselesaikan-nya makalah ini, kami mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang
telah membantu dan memberikan bantuan dalam pembuatan makalah ini.
Karena keterbatasan ilmu yang ada kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna.Oleh
karena itu saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan karya tulis
ini.Semoga karya tulis ini bermanfaat bagi semua.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………….i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………..ii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah................................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan..................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................2
A. Pengertian Teks Cerita
Sejarah.............................................................................................2
B. Ciri-Ciri Teks Cerita Sejarah................................................................................................2
C. Struktur Teks Cerita
Sejarah.................................................................................................2
D. Kaidah Kebahasaan Teks Cerita
Sejarah..............................................................................4
E. Jenis Teks Cerita
Sejarah......................................................................................................5
F. Perbedaan Novel Sejarah dan Teks
Sejarah..........................................................................6
BAB III PENUTUP.......................................................................................................................7
A. Kesimpulan………………………………………………………………………………..7
B. Saran………………………………………………………………………………………7
DAFTAR
PUSTAKA........................................................................................................................
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Koran, radio, televisi, majalah dan media sosial merupakan sumber informasi dalam
kehidupan sehari-hari. Sumber infomasi tersebut disampaikan dalam bentuk lisan dan
tulis. Teks cerita sejarah juga dapat menjadi infomasi karena memuat fakta atau infomasi
dari masa lampau.
Teks cerita sejarah naskah cerita atau nasrasi rekaan yang mengandung unsur-
unsursejarah. Dalam teks cerita sejarah, ada beberapa unsur nyata, misalnya tokoh, nama
tempat dan peristiwa. Namun, dalam teks cerita sejarah terdapat pula cerita yang sifatnya
rekaan, misalnyamitos asal-usul raja, mitos pembukaan negeri, mitos kedatangan sebuah
agama, dan mitos alegori.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakamg yang diuraikan di atas maka yang akan menjadi rumusan
masalah, ialah:
1. Apa pengertian dari teks cerita sejarah?
2. Bagaimana ciri-ciri teks cerita sejarah?
3. Bagaimana struktur dan kaidah kebahasaan teks cerita sejarah?
4. Apa saja jenis teks cerita sejarah
5. Bagaimana perbedaan antara novel sejarah dan teks sejarah
C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini sdalah untuk memenuhi tugas kelompok Bahasa
Indonesia yang diberikan oleh guru bidang studi. Adapun tujuan utama dari penulisan
makalah ini ialah:
1. Memahami pengertian dari teks cerita sejarah
2. Menjelaskan struktur teks cerita sejarah
3. Menjelaskan kaidah kebahasaan teks cerita sejarah
4. Menjelaskan jenis teks cerita sejarah
5. Mengetaui perbedaan novel sejarah dan teks sejarah
1
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam konsep pengertian teks cerita sejarah, teks ini pada dasarnya termasuk ke dalam
jenis karya sastra prosa yang bersifat imajinatif. Penyusunan dan penulisan teks cerita
sejarah harus memuat fakta dari peristiwa sejarah yang terjadi. Namun, hal yang perlu
diperhatikan adalah tidak semua peristiwa di masa lalu dapat digolongkan sebagai
peristiwa sejarah. Hal itu dikarenakan, suatu peristiwa yang dapat dianggap memiliki
nilai sejarah karena telah memenuhi beberapa syarat. Beberapa syarat teks cerita sejarah
antara lain yaitu, peristiwa tersebut dapat memberikan dampak kepada banyak orang.
Selain itu, teks cerita sejarah hanya dapat memuat peristiwa yang unik, abadi, dan
dianggap penting.
3
3. Reorientasi
Bagian terakhir adalah reorientasi yang berisi komentar dari penulis, membahas
kembali isi dari peristiwa dan tokoh-tokoh yang terlibat. Bagian reorientasi
sebenarnya sifatnya opsional, bisa disajikan penulis atau bisa juga tidak
disampaikan.
b. Antarkalimat
Konjungsi yang menyatakan sebab akibat dalam dua kalimat, misalnya
saja pada kata oleh sebab itu, oleh karena itu, maka dari itu, dan lain
seterusnya.
6. Nomina
Pada kaidah kebahasaan yang keenam ini, teks cerita sejarah banyak
menggunakan nomina. Penggunaan nomina biasanya mengacu pada suatu nama,
misalnya seperti nama orang, hewan, benda, atau bisa juga pada gagasan atau ide.
Nomina sendiri dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
a. Modifikatif (unsur inti+pewatas): Hari senin, bulan desember, dan lain
sebagainya.
b. Koordinatif (semua inti): Hak kewajiban, tanah air, sandang pangan,dan
lain sebagainya.
c. Apositif (keterangan): Raja Sriwijaya, Raden Wijaya, Soekarno, Soeharto,
dan lain sebagainya.
7. Verba
Pada kaidah kebahasaan ketujuh ini, teks cerita sejarah banyak menggunakan
verba dalam menceritakan peristiwa yang pernah terjadi. Verba sendiri adalah kata
yang menunjukkan tindakan, biasanya ditandai oleh imbuhan me-, di-, ber-, ter-,
me-kan, ber-kan, di-kan, dan lain seterusnya.
Selain novel, teks cerita sejarah juga dapat ditulis ke dalam bentuk cerpen,
legenda, hingga roman. Pembuatan teks cerita sejarah berjenis fiksi biasanya
dibuat sesuai data yang didapatkan dari sumber sejarahnya.
2. Nonfiksi
Jenis teks cerita sejarah yang kedua adalah nonfiksi atau biasa dikenal dengan
teks sejarah. Berbeda dengan cerita fiksi yang mengandung sedikit karangan dari
penulis, bentuk teks cerita sejarah nonfiksi, penulis merekonstruksi cerita
berdasarkan kejadian sebenarnya. Tujuannya adalah memberikan pengetahuan
yang sebenarnya kepada pembaca. Hal ini menjadikan teks cerita sejarah lebih
kuat dalam bagian peristiwa, bukan penceritaan.
Contoh teks cerita sejarah atau teks sejarah misalnya adalah biografi,
autobiografi, catatan perjalanan, dan catatan sejarah.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), teks berarti naskah
berupa kata-kata asli dari pengarang, kutipan dari kitab suci untuk pangkat
ajaran atau asalan dan bahan tertulis untuk dasar memberikan pelajaran
berpidato, atau yang lainnya. Teks cerita sejarah adalah naskah cerita atau
nasrasi rekaan yang mengandung unsur-unsur sejarah. Dalam teks cerita
sejarah, ada beberapa unsur nyata, misalnya tokoh, nama tempat dan
peristiwa.
B. Saran
Setelah membaca makalah ini, kami mengharapkan makalah ini dapat
bermanfaat bagi masyarakat luas umumnya dan pelajar. Dan beberapa hal
yang harus diperhatikan dalam melakukan pembangunan konteks dan
pemodelan teks cerita sejarah adalah:
2. Kebahasaan teks iklan
7
DAFTAR PUSTAKA