Anda di halaman 1dari 7

NAMA KELOMPOK 5

1. ALDA SARI
2. ROIKHATUL JANNAH
3. JULISTIANA YURICHA

Kelas : OTKP 2
Mapel : Produk Kreatif Dan Kewirausahaan
1. Menganalisis prosedur pengujian kesesuapan fungsi produk barang
jasa
Memahami paparan deskriftif naratif argumntatif atau peristiwa tentang produk barang jasa

A. Pengertian Penelitian Deskriptif


Penelitian deskriptif adalah salah satu jenismetode penelitian yang berusaha
menggambarkan dan menginterpretasi objeksesuai dengan apa adanya ( Best,1982 : 119). Penelitian
Deskriptif ini juga seringdisebut noneksperimen, karena pada penelitian ini peneliti tidak melakukan
kontroldan manipulasi variabel penelitian.
penelitian metode deskriptif , memungkinkan peneliti untuk melakukan hubungan antar
variabel, mengujihipotesis, mengembangkan generalisasi, dan mengembangkan teori yang
memilikivaliditas universal (west, 1982). Di samping itu,
penelitian deskriptif jugamerupakan penelitian dimana pengumpulan data untuk
mengetes pertanyaanpenelitian atau hipotesis yang berkaitan dengan keadan dan kejadian
sekarang.Mereka melaporkan keadaan objek atau subjek yang diteliti sesuai dengan apaadanya.Pada
umumnya tujuan utama
penelitian.
Deskriptif adalahuntuk menggambarkansecara sistematis fakta dan karakteristik objek dan
subjek yang diteliti secara tepat.Dalam perkembangannya, akhir-akhir ini metode penelitian
deskriptif banyakdigunakan oleh peneliti karena dua alasan. Pertama, dari pengamatan
empirisdidapat bahwa sebagian besar laporan penelitian dilakukan dalam bentuk deskriptif.Kedua,
metode deskriptif sangat berguna untuk mendapatkan variasi permasalahanyang berkaitan dengan
bidang pendidikan maupun tingkah laku manusia.Di samping kedua alasan tersebut di atas,
penelitian deskriptif pada umumnyamenarik bagi para peneliti muda, karena bentuknya sangat
sederhana denganmudah dipahami tanpa perlu memerlukan teknik statiska yang kompleks.
Walaupunsebenarnya tidak demikian kenyataannya. Karena penelitian ini sebenarnya jugadapat
ditampilkan dalam bentuk yang lebih kompleks, misalnya dalam penelitianpenggambaran secara
faktual perkembangan sekolah, kelompok anak, maupunperkembangan individual. Penenelitian
deskriptif juga dapat dikembangkan ke arahpenenelitian naturalistic yang menggunakan kasus yang
spesifik malalui deskriptif mendalam atau dengan penelitian seting alami fenomenologis dan
dilaporkan secarathick description (deskripsi mendalam) atau dalam penelitian ex-postfacto
denganhubungan antarvariabel yang lebih kompleks.
Penelitian deskriptif yang baik sebenarnya memiliki proses dan sadar yang samaseperti
penelitian kuantitatif lainnya. Disamping itu,penelitianini juga memerlukantindakan yang teliti pada
setiap komponennya agar dapat menggambarkan subjekatau objek yang diteliti mendekati
kebenaranya. Sebagai contoh, tujuan harusdiuraikan secara jelas, permasalahan yang diteliti
signifikan, variabel penelitiandapat diukur, teknik sampling harus ditentukan secara hati-
hati, dan hubungan ataukomparasi yang tepat perlu dilakukan untuk mendapatkan gambaran
objek atausubjek yang diteliti secara lengkap dan benar.

B. Pengertian paragraf naratif adalah jenis karangan yang mengungkapkan


suatu kisah, peristiwa, atau pengalaman pribadi berdasarkan urutan-urutan kajadian
atau peristiwa. Paragraf naratif merupakan paragraf yang berisi tentang pemaparan
suatu kejadian yang dirangkai dalam kesatuan waktu.
Biasanya dalam kejadian atau dalam peristiwa tersebut, tokohnya mengalami kejadian
penting. Sesuatu yang dialami tokoh atau konflik antar tokoh akan menjadi bagian
yang menarik dalam sebuah naratif.

Pada paragraf naratif, kalimat satu dan kalimat yang lain memiliki hubungan yang
berurutan. Dalam paragraf naratif, setiap peristiwa - yang dituangkan dalam bentuk
kalimat - bersifat kronologis. Untuk menghubungkan kalimat-kalimat pada paragraf
itu, digunakan penghubung (konjungsi).

Ciri-ciri Paragraf Naratif

 Ada tokoh, tempat, waktu, dan suasana yang diceritakan


 Mementingkan urutan waktu maupun urutan peristiwa
 Tidak hanya terdapat dalam karya fiksi (cerpen, novel, roman) tetapi juga
terdapat dalam tulisan nonfiksi (biografi, cerita nyata dalam surat kabar,
sejarah, riwayat perjalanan).

Contoh Paragraf Naratif

Dialah Cesi Nurbandini. Umur tujuh tahun. Ibunya pengarit rumput, ayahnya
kuli bangunan. Mereka tinggal di Dawuran, sebuah desa subur di Plered, Bantul, nun
diselatan Yogyakarta. Mrski upah sang ayah kecil, istri dan anaknya bahagia. Cesi
punya boneka panda besar.

Sabtu pagi, 27 Mei, si kecil menemani ibu menyapu halaman. Ayahnya masih tidur, lelah
setelah sehari sebelumnya bekerja sampai sore. Tiba-tiba tanah bergoyang. Tanah di
halaman rumah mereka terbelah, pohon-pohon di samping rumah jumpalitan. Secepat
kilat ibunya menyambar tubuh Cesi, lalu berlari ke jalan raya. Kencang. Sang ibu tiba-
tiba berhenti. Cesi hampir terlempar. Perempuan itu histeris berteriak-teriak sejadi-
jadinya memanggil suaminya. tak ada sahutan.

Dari kejauhan terlihat rumah mereka telah roboh. Rata tanah. Debu menukik ke langit,
tetapi ayah Cesi kemana? Perempuan itu takut kembali kerumah sebab tanah terus
bergerak. Sembari menggendong Cesi, dia terengah-engah kerumah Mbah Putri (nenek)
yang tak berapa jauh dari rumah mereka. Ya ampun, rumah si Mbah juga sudah rata
dengan tanah. (Tempo, 11 Januari 2006)

Macam-macam Paragraf Naratif

Secara umum, Paragraf naratif dibedakan menjadi dua kategori sebagai berikut.
Paragraf Naratif Urutan Waktu

Paragraf naratif urutan waktu meninjolkan sisi urutan waktu terjadinya


peristiwa. Hal ini sering disebut dengan istilah kronologi. Kata-kata yang menunjukan
penanda waktu, antara lain itu, mulai besok, dua minggu yang lalu, beberapa hari
yang lalu, pukul 09.00 WIB, kemarin, dan nanti.

Paragraf naratif dapat berupa fakta dan fiktif. Naratif fakta berupa biografi atau
autobiografi suatu tokoh. Naratif fiktif berupa karya sastra yang membentuk prosa,
seperti cerpen, novel, bdan drama.

Contoh Paragraf Naratif Urutan Waktu

Pagi ini suasana tampak lain dari hari-hari sebelumnya. Semua sisiwa tampak
antusias dan bersemangat karena pukul 08.00 nanti akan diadakan karnaval
kebudayaan yang melibatkan semua siswa kelas X hingga kelas XII tanpa kecuali.
Semua bentuk perlengkapan kostum dan properti telah disiapkan beberapa hari sebelum
karnaval kebudayaan ini dilaksanakan.

Paragraf Naratif Urutan Tempat Kejadian

Paragraf naratif urutan tempat menonjolkan tempat atau lokasi terjadinya peristiwa.

Contoh Paragraf Naratif Urutan Tempat

Di teras gedung pengadilan megah itu berkerumun puluhan orang. Bahkan,


mungkin ratusan. Kabarnya mereka akan menjadi suporter salah satu temannya yang
akan diadili dalam kasus korupsi. Sesaat diruang sidang, hakim membuka persidangan.
Gerombolan orang tadi sebagian telah memenuhi kursi dalam ruang yang sama. Gaduh
sekali suasananya. Hakim berusaha menenangkan suasana. Sidang diskor. Jaksa,
hakim, dan pengacara meninggalkan tempat menuju ruang khusus di lantai dua. Di
sana, saksi dan terdakwa duduk gelisah.

Pengertian Paragraf argumentatif


Sebelum menjelaskan pengertian dari paragraf argumentasi, saya akan ulas sedikit apa itu
paragraf, paragraf adalah kumpulan dari lebih dari satu kalimat yang memiliki ide
pokok pikiran dan informasi untuk mendukung isi karangan secara utuh.

Sedangkan pengertian dari paragraf argumentasi adalah suatu paragraf yang berisi suatu
pemaparan berdasarkan bukti, alasan serta suatu contoh dari kejadian nyata yang
dimaksudkan untuk mempengaruhi pembaca sehingga yakin dengan permasalahan
tersebut.

Untuk membuat paragraf argumentasi sebenarnya mudah jika sipenulis sudah paham dan
sudah memiliki banyak pengalaman dalam membuat karangan atau karya tulis, namun
untuk anda yang masih belajar kemungkinan akan menemukan kesulitan ketika
diminta untuk membuat paragraf argumentasi, oleh karena itu untuk memudahkan
menulis paragraf argumentasi salah satu caranya adalah anda harus paham definisinya
dan anda harus tau ciri-cirinya. dengan begitu anda akan mempunyai petunjuk untuk
membuat paragraf argumetasi.

Ciri-Ciri Paragraf Argumentasi


Agar anda bisa membedakan antara paragraf argumentasi dengan jenis paragraf lainnya
adalah anda harus tau ciri-ciri atau karakteristik dari paragraf argumentasi itu sendiri,
ciri-ciri dari paragraf argumentasi adalah sebagai berikut:

1. Mengemukakan ide atau pendapat dari penulisnya.


2. Mengemukakan alasan yang didukung oleh data atau fakta yang diperoleh dari hasil
wawancara, angket penelitian lapangan, penelitian kepustakaan dan observasi.
3. Pendapat yang disampaikan harus logis.

Jenis-jenis paragraf argumentatif


Paragraf argumentatif dibagi menjadi beberapa jenis sebagai berikut:

1. Paragraf argumentatif rincian

Paragraf argumentatif rincian adalah paragraf yang berisi pendapat dan alasan penulis yang
disertai beberapa rincian.

Contoh paragraf argumentatif rincian adalah.


Penggalian pasir yang terjadi di area dataran tinggi yang terdapat di aliran hulu sungai
seharusnya mendpatkan perhatian dari pemerintah, karena jika dibiarkan berlarut-larut
akan terjadi kerusakan alam yang bisa menyebabkan bencana yang dapat merugikan
masyarakat setempat. bukti bencana alam akibat penggalian pasir di area perbukitan
terbukti sebagai penyebab bencana alam antara lain:

 Banjir bandang, salah satu contoh terbaru adalah banjir bandang di daerah garut yang
teridentifikasi disebabkan oleh rusaknya area dataran tinggi di daerah hulu sungai
cimanuk
 Kerusakan alam, kerusakan alam yang terjadi adalah rusaknya lingkungan dan
gundulnya hutan.
 Pencemaran lingkungan, asap kendaraan proyek penggalian pasir dan pengolahan batu
menyebabkan penyakit ispa yang dialami oleh warga terdekat.
 dll

2. Paragraf argumentatif contoh

Paragraf argumentasi contoh adalah paragraf yang berisi pendapat dan alasan penulis yang
disertai beberapa contoh sebagai bukti bahwa pendapat penulis benar dan tidak dapat
disangkal lagi oleh pembaca.

Contoh dari Paragraf argumentatif contoh.


Facebook memang dibuat khusus untuk media pertemanan secara online namun pada
kenyatannya media sosial yang satu ini tidak selamanya memberikan dampak positif, ini
dibuktikan dengan adanya beberapa tindakan kriminal yang bersumber dari media sosial
ini contohnya, misalnya, penculikan, penipuan dan dampak negatif lainnya yang
berhasil diungkap oleh kepolisian, oleh karena itu bijak dan selalu berhati-hatilah ketika
menggunakan aplikasi ini.

3. Paragraf argumentatif sebab-akibat

Paragraf argumentatif sebab-akibat adalah paragraf yang dikembangkan dengan


menyampaikan terlebih dahulu sebab-sebabnya dan diakhiri dengan pernyataan
sebagai akibat dari sebab tersebut

Misalkan paragraf argumentatif tentang bencana banjir bandang di garut.

Penyebab:
Disebabkan oleh gunung dan perbukitan yang gundul, di daerah hulu sungai.

Akibat yang ditimbulkan


Banjir bandang, rumah rusak dan korban jiwa.

Contoh Paragraf argumentatif sebab akibat:


Karena banyaknya perkebunan di area dataran tinggi perbukitan dan pegunungan di daerah
hulu aliran sungai cimanuk, membuat gunung-gungun dan perbukitan gundul dan tidak
mampu menyerap air dengan baik, sehingga hujan besar yang terjadi di daerah garut
selama 5 jam mengakibatkan banjir bandang yang memporakporandakan rumah-rumah
yang berdekatan dengan pinggiran sungai di 5 kecamatan yang memakan korban jiwa
sebanyak 25 orang dan 16 lainnya hilang.

4. Paragraf argumentatif akibat sebab

Paragraf argumentatif akibat-sebab adalah paragraf yang dikembangkan dengan


menyampaikan terlebih dahulu akibatnya, kemudian dicari penyebabnya.

Misalkan paragraf argumentatif tentang bencana banjir bandang garut

Akibat yang ditimbulkan


Banjir bandang, rumah rusak dan korban jiwa.

Penyebab:
Disebabkan oleh gunung dan perbukitan yang gundul, di daerah hulu sungai.

Contoh Pragraf argumentatif akibat sebab:

Setelah hujan tak henti-hentinya selama 5 jam di daerah garut, menyebabkan banjir bandang
yang porakporandakan rumah-rumah yang berdekatan dengan aliran sungai cimanuk di
5 kecamatan dan juga menimbulkan korban jiwa, bencana ini terjadi akibat banyaknya
area perbukitan dan dataran tinggi di hulu dijadikan perkebunan dan penambangan
pasir sehingga penyerapan air kurang.
Kesimpulan
Dengan mengetahui ciri-ciri dan jenis dari paragraf argumentatif diharapkan anda mampu
untuk membuat sendiri paragraf argumentatif, walaupun awalnya memang akan
merasa kesulitan, dengan membaca banyak contoh dan mencobanya saya yakin anda
akan mudah membuatnya.

Inti utama untuk membuat pragraf argumentasi adalah harus mengemukaan ide, gagasan atau
pendapat yang disertai dengan bukti-bukti dan fakta.

Persuasi atau persuasif berarti mengajak, membujuk, atau menyuruh. Nah, sesuai dengan arti
katanya, teks persuasi merupakan sebuah teks yang bertujuan untuk mengajak, menyuruh,
atau membujuk pembacanya melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang disampaikan oleh
penulis

Anda mungkin juga menyukai