Anda di halaman 1dari 4

Pengertian & Soal Komutatif, Asosiatif, dan Distributif

Dalam menyelesaikan operasi hitung matematika dapat diselesaikan dengan


berbagai cara tujuannya untuk mempermudah dalam pengerjaan sehingga
prosesnya lebih cepat dan tepat. Sifat operasi hitung bilangan bulat
dikelompokkan menjadi tiga yaitu komutatif, asosiatif, dan distributif.

1. Komutatif (Pertukaran)

Sifat komutatif adalah sifat pertukaran, artinya pada proses penjumlahan dan
perkalian meskipun tempatnya ditukar hasilnya akan tetap sama.

Sifat operasi hitung bilangan bulat komutatif hanya berlaku pada operasi
penjumlahan dan perkalian saja.

a. Penjumlahan

Sifat komutatif pada penjumlahan berlaku rumus:

Contoh:
12 + 20 = 20 + 12

Soal latihan:

1. 85 + 15 = 15 + … =…

2. 100 + 150 = … + 100 = …

3. … + 120 = 120 + 225 = …

4. 328 + … = 251 + 328 = …

5. … + 287 = 287 + 311 = …


b. Perkalian

Sifat komutatif pada perkalian berlaku rumus:

Contoh:
12 x 20 = 20 x 12

Soal latihan:

1. 7 x 9 = 9 x … = …
2. 15 x 14 = … x 15 = …
3. 18 x … = 12 x 18 = …
4. … x 25 = 25 x 20 = …
5. 26 x … = 24 x 26 = …

2. Asosiatif (Pengelompokan)

Sifat asosiatif adalah sifat pengelompokan, artinya pada proses penjumlahan


dan perkalian meskipun dikelompokkan dengan cara yang berbeda hasilnya
akan tetap sama. Sifat operasi hitung bilangan bulat asosiatif juga hanya
berlaku pada operasi penjumlahan dan perkalian.

a. Penjumlahan

Sifat asosiatif pada penjumlahan berlaku rumus:

Contoh:
(12 + 13) + 15 = 12 + (13 + 15)

Soal latihan:

1. (7 + 8) + 9 = …
2. 14 + (12 + 17) = …
3. (24 + 23) + 27 = …
4. (37 + 29) + 30 = …
5. 42 + (37 + 46) = …
b. Perkalian

Sifat asosiatif pada perkalian berlaku rumus:

Contoh:
(12 x 13) x 15 = 12 x (13 x 15)

Soal latihan:

1. (3 x 4) x 6 = …
2. 2 x (7 x 9) = …
3. (9 x 11) x 13 = …
4. 12 x (14 x 20) = …
5. (21 x 24) x 19 = …

3. Distributif (Penyebaran)

Sifat distributif adalah sifat penyebaran operasi perkalian dengan penjumlahan


atau pengurangan. Tujuannya untuk menyebarkan proses perkalian sehingga
mempermudah dalam proses perhitungan. Sifat operasi hitung bilangan bulat
distributif hanya berlaku pada perkalian terhadap penjumlahan dan
perkalian terhadap pengurangan.

a. Perkalian terhadap Penjumlahan

Sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan berlaku rumus:

Contoh:
2 x (3 + 4) = (2 x 3) + (2 x 4)

Soal latihan:

1. 4 x (5 + 7) = …
2. 3 x (8 + 10) = …
3. 2 x (12 + 14) = …
4. 3 x (16 + 19) = …
5. 5 x (15 + 14) = …
b. Perkalian terhadap Pengurangan

Sifat distributif perkalian terhadap pengurangan berlaku rumus:

Contoh:
2 x (5 – 4) = (2 x 5) – (2 x 4)

Soal latihan:

1. 3 x (8 – 3) = …
2. 4 x (12 – 8) = …
3. 2 x (19 – 7) = …
4. 6 x (24 – 15) = …
5. 10 x (32 – 19) = …

Anda mungkin juga menyukai