Anda di halaman 1dari 8

Beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam membuat surat pesanan yaitu:

a.perlu dipikirkan kemampuan keuangan ,jangan sampai setelah barang dikirim uangnya beluum tersedia

b.apakah barang yang dipesan itu mendesak atau masih dapat ditunda /

c.risiko apa yang terkandung dalam barang yang dipesan ,misalnya mengenai tempat/gudang?

d.apakah barang yang dipesan perusahaan menguntungkan atau tidak?

5.surat pemberitahuan pengiriman barang

Surat pemberitahuan pengiriman barang adalah surat yang dikirim oleh penjual kepada pembeli dengan maksud
untuk memberitahukan bahwa pesanan sudah diterima dan barang sudah dikirim ke alamat pembeli.

Fungsi surat pemberitahuan pengiriman barang,antara lain:

a.untuk meyakinkan pembeli bahwa pesanan sudah dilayani dengan baik

b.sebagai pedoman untuk pengiriman barang

c.sebagai alat untuk mengecek apakah barang yang dikrim sesuai dengan yang dipesan

d.sebagai alat penagih bila pembeli lupa atau tidak mau membayar

hal-hal yang tercamtum dalam surat pemberitahuan pengiriman barang adalah:

a.nama dan jenis barang yang akan dikirim

b.jumlah barang

c.harga barang

d.kualitas barang

e.cara pengangkutan barang

f.cara pengepakan

g.keterangan-keterangan lain yang dilampirkan

penyusunan surat pemberitahuan pengiriman barang adalah sebagai berikut:

a.hubungkan dengan surat terdahulu

b.beri penghargaan kepada pemesan

c.beri keyakinan kepada pemesan bahwa pesanan dilakukan dengan sebaik-baiknya

d.beri alasan yang jelas bila pesanan tidak dapat dipenuhi

e.akhiri dengan memmberikan harapan yang positif

penjual harus memperhatikan hal-hal berikut ini:

 Bungkus barang dengan baik agar tidak rusak atau hilang


 Perhatikan waktu yang ditetapkan pembeli agar tidak terlambat
 Hindari kekeliruan pengiriman barang agar tidak membuang waktu
 Gunakan transportasi yang sesuai
 Beri kode atau tanda yang mudah dikenali pada pengiriman barang dengan peti
6.surat pengaduan

Surat perngaduan(claim)adalah surat yang dibuat oleh pembeli kepada penjual dengan maksud memberitahukan
bahwa barang yang dikirimkan tidak sesuai dengan pesanan.

Surat pengaduan yang diterima penjual harus memenuhi syarat seperti berikut ini:

a.memiliki alasan kuat dengan bukti yang sah

b.harus bersifat adil dan benar

c.harus sopan dan hormat untuk menjaga relasi

penyusan surat pengaduan adalah:

 Hubungkan dengan surat pengiriman barang


 Jelaskan dengan surat pengiriman barang
 Berikan penyimpangan yang terjadi dan bukti-buktinya
 Sebutkan cara penyelesaian dengan tegas
 Akhiri surat dengan penuh harapan

7.surat pengiriman pembayaran

Hal-hal yang ditulis pembeli dalam surat pengiriman pembayaran adalah:

a.jumlah barang yang diterima

b.harga yang seharusnya (harga faktur)

c.waktu pembayaran

d.cara pembayaran

e.besar nya pembayaran dan

f.bukti pembayaran

c.pencatatan transaksi barang jasa

1.bukti transaksi intern


Adalah bukti transaksi yang dibuat untuk intern perusahaan .bukti transaksi intetrn sebagai berikut:

a.bukti kas masuk,yaitu tanda bukti perusahaan telah menerima uang secara tunai,misalnya pembayaran tagihan dari
perusahaan lain

b.bukti kas keluar,yaitu tanda bukti bahwa perusahaan telah menegeluarkan uang tunai misalnya pembayaran
gaji,pembayaran hutang atau pembayaran lainnya.

2.bukti transaksi ekstern

Adalah bukti transaksi yang berhubungan dengan pihak luar.yang termasuk bukti transaksi ekstern adalah:

a.faktur,yaitu tanda bukti pembelian atau penjualan secara kredit.faktur dibuat oleh penjual dan di berikan kepada
pihak pembeli.

b.kuintasi,yaitu bukti penerimaan sejumlah uang yang di tandatangani oleh penerimaan uang dan diserahkan kepada
yang membayar sejumlah uang tersebut .

c.nota yaitu bukti atas pembelian sejumlah barang secara tunai.


d.nota debet,merupakn bukti transaksi pengiriman kembali barang yanng telah dibeli,yang berisi informasi
pengiriman kembali barang yang rusak atau tidak sesuai pesanan .

e.nota kredit,merupakan bukti transaksi penerimaan kembali barang yang telah dijual atau bukti persetujuan dari
pihak penjual atas permohonan pembeli utnuk pengurangan harga barang karna sebagian barang rusak atau tidak
seusai pesanan.

f.cek,yaitu surat perintah yang dibuat oleh pihak yang mempunyai rekening bank.pihak-pihak yang berhubungan
dalam pengeluaran cek adalah:

1) Pihak penarik yaitu pihak yang mengeluarkan dan menandatangani cek tersebut
2) Pihak penerima,yaitu yang menerima pembayaran cek tersebut
D. PENCATATAN TRANSAKSI KEUANGAN
Penyusunan laporan keuangan bertjuan untuk:

1. Memberikan informasi keuangan maupun informasi lain mengenai sumber sumber ekonomi dan
kewajiban serta modal perusahaan
2. Memberikan informasi mengenai perubahan dalam sumber sumber ekonomi karna adanya aktifitas
usaha untuk memperoleh laba
3. Memberikan informasi keuangan yang membantu para pengguna laporan dalam memperoleh laba
dimasa mendatang
4. Memberikan informasi keuangan yang membantu para pengguna laporan dalam memperkirakan
potensi perusahaan guna menghasilkan laba
5. Mengungkapkan informasi yang berhubungan dengan laporan keuangan yang relevan untuk
kebutuhan pengguna laporan

Penyusunan laporan keuangan harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

1. Relevan, artinya setiap laporan keuangan harus sesuai dengan maksud penggunaannya sehingga
bisa bermanfaat
2. Dapat dimengerti, artinya dalam menyusun laporan keuangan harus menggunakan istilah dalam
bahasa sederhana yang mdah dipahami oleh berbagai pihak
3. Daya uji, ,maksudnya adalah bahwa setiap laporan keuangan yang dihasilkan perusahaan harus
dapat diuji kebenarannya oleh pengukur independen
4. Netral, artimya setiap laporan keuangan tidak boleh berpihak pada salah satu pihak pengguna saja,
namun harus ditunjukkan kepada tujuan umum pengguna
5. Tepat waktu, artinya bahwa laporan keuangan harus disajikan sedini mungkin sehingga dapat
dijadikan dasar pengambilan keputusan perusahaan
6. Daya banding, artinya laporan tersebut dapat dibandingkan dengan laporan perusahaan pada
periode sebelumnya, atau dibandingkan dengan laporan perusahaan sejenis pada periode yang
sama
7. Lengkap, artinya laporan keuangan harus menyajikan fakta keuangan yang penting serta
menyajikannya dengan cara yang tepat agar tidak menyesatkan pembacanya

1 Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi (Income Statement) adalah laporan yang menunjukkan kemampuan perusahaan
untuk menghasilakan keuntungan pada suatu periode akuntansi atau satu tahun.

Pendapatan adalah kenaikan kekayaan perusahaan sebagai akibat dari penjualan produk dalam kegiatan
usaha formalnya. Sedangkan beban usaha adalah pengorbanan ekonomis memperoleh barang dan jasa
yang dilakukan dalam usahanya dan bermanfaat pada periode tertentu.

2 Laporan Perubahan Modal

Laporan perubahan modal (Statement of Owner’s Equity) adalah laporan yang menunjukan perubahan
modal pemilik atau laba yang tidak dibagikan pada suatu periode akuntansi karena adanya transaksi
usaha selama periode tersebut.

Modal adalah harta kekayaan yang ditanamkan oleh pemilik perusahaan kedalam perusahaan yang
dimilikinya. Laba usaha adalah selisih antara pendapatan yang diperoleh perusahaan pada periode
tertentu dengan beban usaha yang dikeluarkan pada periode tersebut. Prive adalah pengambilan uang
persahaan untuk kepentingan pribadi pemilik perusahaan.
3 Neraca

Neraca (Balance Sheet) adalah daftar yang memperlihatkan posisi sumber daya perusahaan. Serta
informasi tentang asal sumber daya tersebut. Neraca terbagi dua sisi, yaitu sisi aktiva dan sisi pasiva. Sisi
aktiva merupakan daftar kekayaan perusahaan pada suatu saat tertentu. Sisi pasiva menunjukkan
sumber dari mana kekayaan itu diperoleh.

Aktiva adalah harta kekayaan perusahaan pada suatu periode tertentu. Bisa berupa uang(kas),
tagihan(piutang).

Pasiva adalah kewajiban untuk membayar kebada pihak lain sejumlah uang, barang atau jasa dimasa
mendatang sebagai akibat dari adanya transaksi dimasa lalu.

4 Laporan Arus Kas

Laporan arus kas (Statement of Cash Flows) adalah laporan yang menunjukkan aliran uang yang diterima
dan digunakan perusahaan didalam satu periode akuntasi, beserta sumber-sumbernya.

Penyusunan laporan arus kas yaitu:

a. Aktivitas operasi, yaitu berabagai aktivitas yang berkaitan dengan upaya persahaan untuk
menghasilkan produk sekaligus semua upaya yang terkait dengan upaya menjual produk tersebut.
b. Aktivitas investasi, yaitu berbagai aktivitas yang berkaitan dengan pembelian dan penjualan harta
perusahaan yang dapat menjadi sumber pendapatan perusahaan.
c. Aktivitas pembiayaan atau pendanaan, yaitu semua aktivitas yang berkaitan dengan upaya untuk
mendukung operasi perusahaan dengan menyediakan kebutuhan dana dari berbagai sumber
beserta konsekuensinya.

5 Pajak

Pajak adalah iuran dari rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang dengan tidak mendapatkan
jasa timbal balik (kontra prestasi) yang berlangsung serta dapat ditunjukkan dan digunakan untuk
membayar pengekaran umum.

Bagi negara pajak berfungsi sebagai berikut:

1.Fungsi penerimaan pajak berfungsi sebagai sumber dana yang diperuntukkan bagi pembiayaan
pengeluaran pemerintah

2. Fungsi mengatur pajak berfungsi sebagai alat untuk mengatur atau melaksanakan kebijakan dibidang
sosial dan ekonomi

Ketentuan dan peraturan perundangan yang berlaku dibidang perpajakan mulai dari

1. Ketentuan umum perpajakan

2. Paja penghasilan (PPh)

3. Pajak pertambahan Nilai Barang dan Jasa ( PPN)

4. Pajak penjualan atas barang mewah( PPnBM)

5. Pajak bumi dan bangungan ( PBB )

6. Bea Materai
Orang pribadi yang wajib memiliki NPWP adalah:

1.Orang yang menjalankan usaha atau perkejaan bebas


2.oRang yang tidak menjalankan usaha atau pekerjaan bebas yang memiliki penghasilan diatas
penghasilan tidak kena pajak(PTKP)
3.Wanita kawin yang dikenakan pajak secara terpisah
4.Penggusaha yang memilki tempat usaha berbeda dengan tempat tinggal harus mendaftar baik di
KKP (kantor pelayanan pajak)wilayah tempat tinggal maupun KKP wilayah kerjanya.

A.jenis-jenis pajak
a.pajak penghasilan (PPH)
1.pph pasal 21
Pajak penghasilan atas penghasilan seseorang berupa gaji,upah,sonorarium,tunjangan dan
pembayaran lain dengan nama maupun sehubungan dengan nama pekerjaan nya.
2.pph pasal 22
Pajak yang dipungut oleh bendaharawan pemerintah ,baik pemerintah pusat,pemerintah
daerah,instansi atau lembaga pemerintah dan lembaga negara lainnya yang berkenan dengan
kegiatan dibidang impor atau kegiatan usaha dibidang lain yang dijual keluar negeri.
3.pph pasal 23
Pajak penghasilan yang dipotong atas pengahilan yang diterima oleh wajib pajak yang berasal dari
modal,penyerahan jasa (sewa menyewa,konsultasi,dan lain-lain)atau penyelanggara kegiatan
(evvent organizer)yang telah dipotong pajak penghasilan pasal 21
4.pph pasal 24
Pajak yang terhutang atau yang dibayarkan diluar negeri atas penghasilan yang diterima atau
diperoleh oleh luar negeri yang dapat dikreditkan terhadap pajak penghasilan yang terhutang
5.pph pasal 25
Angsuran pajak yang harus dibayar sendiri oleh wajib pajak setiap bulan dalam satu tahun pajak
berjalan dan dilaporkan dalam surat pemeberitahuan tahunan pajak penghasilan (SPT-pphh)pasal 25
uu no.07 tahun 1983 diubah menjadi 010 tahun 1994.
6.pph pasal 26
Pajak penghasilan yang dikenakan atau dipotong atas penghasilan yang bersumber dari indonesia
yang diterima atau diperoleh wajib pajak luar negeri selain bentuk usaha tetap diindonesia.
b. pajak penambahan nilai(PPN)
pajak penambahan nilai(PPN)dan jasa serta pajak penjualan atas barang mewah (PPn-BM)
merupakan pajak yang dikenalkan atas komsumsibarang atau jasa didalam negeri

2.tarif pajak pengahsilan


Tarif pajak penghasilan yang berlaku diindonesia mulai januari 2001 yang ditetapkan sebagai
pengahsilan kena pajak bagi wajib pajak orang pribadi dan atas penghassilan kena pajak bagi wajib
pajak badan hukum dalam negeri dan berbentuk usaha tetap adalah sebagai berikut.
a.tarif PPh wajib pajak orang pajak orang pribadi dalam satu tahun
1) untuk penghasilan sampai dengan Rp25 juta sebesar 5%
2)untu penghasilan Rp25-50 juta adalah 10%
3) untuk penghasilan Rp50-100 juta adalah 15%
4) untuk penghasilan Rp100-200 juuta adalah 20%
5) untuk penghasilan >Rp200 juta adalah 35%

b.tarif pajak untuk wajib pajak badan (PPh 25)


1) untuk penghasilan usaha dalam satu tahun sebesar Rp50 juta dikenakan PPh sebesar 10%
2) untuk penghasilan usaha dalam satu tahun sebesar Rp50-100 juta dikenakan PPh sebesar 15%
3) untuk penghasilan usaha dalam satu tahun sebesar diatas Rp100 juta dikenakan PPh sebesar 30%

c.penghasilan yang merupakan objek pajak


penghasilan kena pajak atau penghasilan yang merupakan obyek adalah berikut.
1)Penghasilan dari kegiatan usaha (PPh 25)
2) penghasilan sebagai karyawan (PPh 21)
3) penghasilan dari pemberi jasa(usaha jasa)(PPh 23)
4) penghasilan dari modal atas harta yang bergerak contohnya keuntungan karena selisih kurs dan
karena pengalihan harta
5) penghasilan dari modal atas harta yang tidak bergerak contohnya:penghasilan dari bunga
,deviden,dan royalti
6) penghasilan dari pembebasan hutang

3.pajak pertambahan nilai (PPN)


PPN merupakan salah satu jenis pajak yang akan selalu dikenakan pada perusahaan kecil dan
menengah baik yang bergerak dibidang perdagangan.

a.jenis barang yang diojual di bawah ini yang tidak akan dikenakan PPN yaitu:
1. barang hasil tambang atau pengeboran langssung dari sumbernya misal:minyak mentah,gas
bumi ,pasir dan kerikil,batu bara,bijih timah,bijih besi,bijih tembaga dan perak.
2. barang-barang kebutuhan pokok seperti beras,jagung,sagu dan kedelai
3. makanan dan minuman yang disajikan di hotel,restoran,rumah makan dan warung.
4.barang hasil pertanian perkebunan dan hasil kehutanan yang di petik langsung
5. barang hasil peternakan,perburuan,seperti sapi potong dan unggas
6.listrik,kecuali listrik untuk perumahan dengan daya diatas 6.600 watt
7. air bersih
8.uang,emas batangan,dan surat-surat beharga lainnya.

b.jasa yang dikenakan PPN yaitu


1.jasa dibidang pelayanan kesehatan medis seperti dokter umum dan dokter spesialis
2.jasa dibidang pelayanan sosial ,seperti panti asuhan,dan jasa pemakaman
3.jasa dibidang pengiriman surat salah satu nya adalah PT POS INDONESIA
4. jasa dibidang perbankan ,asuransi dan sewa guna usaha dengan hak opsi
5.jasa dibidang keagamaan
6.jasa dibidang pendidikan
7.jasa dibidang kesenian
8.jasa dibidang penyiaran
9.jasa dibidang ketenaga kerjaan
10.jasa dibidang perhotelan
11. jasa dibidang telekomunikasi

c.perhitungan ppn
cara mengitung ppn dengan cara mengalikan tarif pajak dengan dasar penggunaan pajak (DPP)
PPN =10% x DPP
PPN ekspor = % x nilai ekspor

Anda mungkin juga menyukai