Anda di halaman 1dari 3

BAB IMETODE PELAKSANAAN

I.1 Persiapan
Sebagai Langkah awal dari seluruh kegiatan adalah melaksnakan tahapan pekerjaan
persiapan, yang terdiri atas:

I.1.1 Persiapan Administrasi, Perijinan dan Persiapan Teknis


1. Persiapan Administrasi dan Perijinan
Pada tahap ini dipersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk pelaksanaan
pekerjaan selanjutnya, meliputi: surat-surat, dokumen-dokumen, formulir-formulir
dan buku-buku ukur.
a. Rencana kerja untuk keperluan penyusunan progress
b. Penugasan personil dan peralatan yang digunakan
c. penyiapan buku tamu,  buku kerja harian dan formulir  kendali  diri
d. Hal-hal lain yang menyangkut administrasi proyek, seperti kelengkapan
pembuatan dokumen kontrak
e. Pembuatan surat tugas melakukan pekerjaan yang ditandatangani oleh Kepala
Desa setempat
2. Persiapan Teknis dan Operasional
Persiapan teknis dan operasional meliputi hal-hal sebagai berikut
a. Penyiapan data, laporan-laporan dan peta kerja berupa peta topografi
b. Penyiapan alat ukur serta peralatan bantu lainnya yang sesuai dengan keperluan
pekerjaan.
c. Penjelasan kepada seluruh personil yang terlibat dalam pekerjaan ini, sesuai
dengan persyaratan teknis.
d. Penyiapan alat tulis, hitung, gambar, foto, cetak dan lain-lain.
e. Pembuatan inception report (laporan pendahuluan) untuk rencana operasi kerja
guna disampaikan pada pemberi tugas.
I.1.2 Persiapan Tenaga Ahli
Personil-personil yang tercantum di bawah ini harus bekerja secara penuh untuk
pekerjaan ini, yaitu terdiri dari :

1. Manajer Proyek
Bertugas mengatur dan mengawasi jalannya pekerjaan pengukuran sungai dari tahap
persiapan hingga tahap pembuatan laporan.
2. Ketua Tim
Sebagai Ketua Tim tugas utamanya adalah memimpin dan mengkoordinir seluruh
kegiatan anggota tim kerja dalam pelaksanaan pekerjaan dinyatakan
selesai.Disyaratkan seorang Sarjana Teknik Sipil Transportasi /Jalan Raya, lulusan
Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta yang telah terakreditasi atau
yang telah lulus ujian Negara atau Perguruan Tinggi Luar Negeri yang telah
terakreditasi berpengalaman dalam bidang perencanaan pekerjaan jalan / jembatan
selama 5 tahun atau S-2 dengan disiplin ilmu yang sama pengalaman 2 tahun dan
telah mengikuti Program Sertifikasi tenaga Inti Konsultan Perencanaan.
3. Tenaga Ahli Geodesi atau Pengukuran
Tenaga ahli yang disyaratkan adalah S-1 Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan
Tinggi Swasta yang telah terakreditasi atau yang telah lulus ujian Negara atau
Perguruan Tinggi Luar Negeri yang telah terakreditasi berpengalaman dalam bidang
perencanaan pekerjaan jalan / jembatan 4 tahun atau S-2 dengan disiplin ilmu yang
sama pengalaman 1 tahun. Bertugas mengumpulkan data sekunder instansi-instansi
terkait untuk melengkapi hasil pengukuran survey lapangan/data primer. Memeriksa
dan mengolah semua hasil pengukuran dan pengumpulan data sekunder leger jalan.
Bertanggung jawab atas kebenaran, ketelitian, kemutakhiran, dan kelengkapan data
hasil pelaksanaan survey
4. Surveyor
Bertugas melakukan pengukuran waterpass, penampang melintang, penampang
memanjang, poligon, melakukan pemasangan BM dengan GPS. Dan penggambaran
AutoCad
5. Asisten Surveyor
Bertugas membantu pengukuran poligon, waterpass, situasi kontur dan situasi tower.
Dan penggambaran AutoCad.
6. Administrator
Bertugas mengurus semua perijinan, surat-surat dan dokumen yang digunakan dalam
pekerjaan, membuat rencana anggaran biaya dan rencana kerja.
7. Tenaga Lokal
Bertugas membantu pengukuran dan menunjukkan batas dari daerah pengukuran
sesuai peta perencanaan yang dibuat.
I.1.3 Mobilisasi, Demobilisasi dantrasnportasi Lapangan
Termasuk di dalam ini adalah:

1. Mobilisasi–demobilisasi personil dan peralatan.


2. Penyediaan kendaraan lapangan.
3. Penyiapan basecamp lapangan termasuk akomodasinya.

Anda mungkin juga menyukai