PENDAHULUAN
Semakin lama umur jalan tersebut, maka jalan tersebut akan mengalami berbagai
perubahan mengenai jalan itu sendiri atau di sekitar jalan tersebut. Seperti pelebaran jalan,
pemasangan spanduk, pemasangan tiang listrik, pembuatan drainase, penggalian jalur kabel
dan lain-lain. Untuk mengetahu perkembangan suatu ruas jalan yang mencakup aspek
hukum, teknis, pembiayaan, bangunan pelengkap, perlengkapan jalan, bangunan utilitas dan
pemanfaatanya, maka dibuatlah Leger Jalan
Mengacu pada Peraturan Pekerjaan Umum tentang Leger Jalan yaitu PP 34/2006.
Leger Jalan adalah dokumen yang memuat data dan informasi mengenai perkembangan suatu
ruas jalan. Jadi sebuah jalan yang di Legerkan berarti tercatat dalam sebuah dokumentasi
resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah. pengertian Leger Jalan meluas menjadi
dokumentasi, inventarisasi perkembangan sebuah ruas jalan terregister yang meliputi semua
aspek yang ada/berkenaan dengan ruas yang dimaksud yang termaktub dalam sebuah buku,
berpedoman pada sebuah aturan mengenai Leger Jalan. Yang berpedoman pada Peraturan
Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia No.78/PRT/M/2005 mengenai Leger
Jalan.
I.2 Maksud dan Tujuan
Pengukuran Leger Jalan di Kabupaten Aceh Barat Provinsi Nagroe Aceh Darussalam
ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran yang akurat, lengkap, dan mutakhir mengenai
keadaan ruas jalan dengan tujuan membentuk kumpulan dokumen berupa leger jalan yang
datanya dapat digunakan sebagai masukan untuk penyusunan rencana dan program
pembinaan jaringan jalan dan memberikan catatan tentang data inventaris
Tujuan dilakukannya pengukuran leger jalan ini adalah untuk mendapatkan data
pembangunan jalan yang telah dilaksanakan selama ini agar dapat diketahui sejauh mana
suatu ruas jalan mendapat penanganan sejak selesai dibangun sampai saat ini.