Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT

LEADERSHIP TRAINING 2019

Disusun oleh :
Kelompok V

Ryzal Prasetyo Firdaus 21110118120001


Fitria Damayanti 21110118120025
Herninda Rindi Widyaningrum 21110118120031
Ahmad Farhan 21110118140047
Raihan Deo Annaafi 21110118140096

DEPARTEMEN TEKNIK GEODESI


FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS DIPONEGORO
Jl. Prof. Sudarto SH, Tembalang Semarang Telp. (024) 76480785, 76480788
e-mail: geodesi@undip.ac.id
2019
DAFTAR ISI

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT LEADERSHIP TRAINING 2019


............................................................................................................................... I-1

DAFTAR ISI ............................................................................................................ i

KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii

BAB I PENDAHLUAN ................................................................................. I-1

I.1 Latar Belakang ....................................................................................... I-1

I.2 Rumusan masalah ................................................................................... I-2

I.3 Tujuan ..................................................................................................... I-2

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................... II-3

II.1 Keadaan Wilayah ................................................................................. II-3

II.2 Permasalahan Pada Desa Tawangsari .................................................. II-3

II.3 Bentuk Pengabdian ............................................................................... II-3

II.4 Kendala ................................................................................................. II-4

II.5 Solusi .................................................................................................... II-4

BAB III PENUTUP ....................................................................................... III-5

III.1 Kesimpulan ...................................................................................... III-5

III.2 Saran ................................................................................................ III-5

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ III-6

i
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur kekhadirat Allah SWT, kami dapat
menyelesaikan penyusunan laporan ini, yang dibuat berdasarkan hasil pengabdian
masyarakat di Pantai Marina.
Atas selesainya penulisan laporam ini kami ingin mengucapkan terimakasih
kepada pihak yang telah membantu kami menyelesaikan laporan ini. Baik secara
lansung maupun tidak lansung. Kami berharap laporan yang cukup sederhana ini
dapat bermanfaat dan dapat dijadikan sebagai sarana informasi yang berguna.
Dalam penyusun laporan ini kami menyadari bahwa informasi desa ini
belum lengkap dan walaupun kami telah berusaha untuk mencari informasi dari
berbagai sumber dan dengan beberapa cara tidak menutup kemungkinan masih ada
kekurangan. Kami terbuka dan mengharap dapat informasi tambahan dan masukan
yang dapat digunakan untuk penyempurnaan laporan ini.
Akhirnya kepada semua pembaca, kami mengharapkan saran serta kritik
yang positif dari semua pihak yang berkepentingan. Atas bantuan dari semua yang
mendukung tersusunnya laporan ini kami mengucapkan terimakasih.

Semarang, 3 Mei 2018

Penulis

ii
BAB I
PENDAHLUAN

I.1 Latar Belakang


Laut merupakan ekosistem yang kaya akan sumber daya alam termasuk
keanekaragaman sumberdaya hayati yang dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan
manusia. Sebagian besar wilayah permukaan bumi (70%) terdiri atas lautan dan
lebih dari 90% kehidupan biomasa di bumi, hidup di laut. Oleh karena itu lautan
merupakan bagian penting dari kelangsungan hidup manusia.
Pantai Marina adalah sebuah pantai yang mungkin asing didengar oleh orang
yang bukan berasal dari daerah Semarang dan sekitarnya. Pantai ini menyimpan
pemandangan eksotis khas Kota Semarang. Pantai yang berlokasi di utara Kota
Semarang ini sudah sejak lama menjadi obyek wisata khas warga Semarang dan
sekitarnya. Lokasinya juga sangat strategis di mana tidak terlalu jauh dari pusat
kota.
Namun, sayangnya obyek wisata Pantai Marina ini masih belum dikelola
dengan baik oleh pemerintah kota Semarang. Selain itu kesadaran dari pihak
masyarakat sekitar Pantai Marina dan pengunjung pun masih kurang. Sehingga
masalah lingkungan hidup di Pantai Marina kurang diperhatikan dengan baik. Yang
menyebabkan terjadinya polusi plastik
Polusi plastik adalah akumulasi dari produk plastik yang ada di lingkungan
yang berdampka buruk terhadap satwa liar, habitat satwa liar, dan manusia. Plastik
yang berperan sebagai polutan dikategorikan ke dalam mikro, meso, atau puing-
puing makro, berdasarkan ukurannya. Plastik berharga murah, tahan lama, dan
hasilnya tingkat produksi plastik oleh manusia menjadi tinggi. Namun, umumnya
struktur kimia dari plastik membuat mereka tahan terhadap banyak proses
alami degradasi dan akibatnya mereka lambat juga untuk didegradasi. Bersama-
sama, kedua faktor inilah yang menyebabkan tingginya tingkat pencemaran plastik
di lingkungan.
Polusi plastik dapat mengenai tanah, saluran air dan lautan. Organisme yang
hidup, terutama hewan laut, dapat dirugikan baik oleh efek mekanis, seperti terjerat
di dalam objek plastik atau masalah yang terkait dengan menelan limbah plastik,

I-1
atau melalui paparan terhadap bahan kimia di dalam plastik yang mengganggu
fisiologi mereka. Manusiapun juga dipengaruhi oleh polusi plastik, seperti melalui
gangguan dari berbagai mekanisme hormonal.

I.2 Rumusan masalah


1. Bagaimana cara mengatasi lingkungan laut yang tercemar sampah plastik?
2. Bagaimana cara meningkatkan rasa sadar masyarakat akan pentingnya
menjaga lingkungan?

I.3 Tujuan
1. Mencari alternative penyelesaian permasalahan lingkungan hidup yang ada
di Pantai Marina.
2. Meningkatkan kepedulian sosial masyarakat terhadap lingkungan laut.
3. Agar masyarakat dan pemerintah setempat menyadari pentingnya
kebersihan laut.

I-2
BAB II
PEMBAHASAN

II.1 Keadaan Wilayah


Seperti diketahui, Pantai Marina merupakan salah satu aset wisata pantai dikota
Semarang, banyak masyarakat yang ingin mengunjungi pantai ini untuk berwisata,
terlebih pada libur panjang. Sayangnya saat ini kebersihan pantai Marina sudah
tercemar. Selain tidak adanya kesadaran masyarakat untuk ikut menjaga pantai,
pihak pengelola pantai pun tidak menyediakan tempat pembuangan sampah dengan
jumlah memadai. Yang menyebabkan banyaknya sampah terlihat berserakan dan
menumpuk di sekitar wilayah bibir pantai. Di indikasi sampah-sampah ini berasal
dari laut dan sekitarnya. Kebersihan alam tentu perlu di jaga, karena manusia tidak
hanya hidup dari alam, akan tetapi juga hidup berdampingan dengan alam.
Harmonisasi kehidupan antara manusia dan lingkungan sangat perlu dijaga dan
ditata secara berkelanjutan.

II.2 Permasalahan Pada Desa Tawangsari


Pemerintah kota yang kurang memperhatikan dan menjaga objek wisata di
Pantai Marina, tapi hanya berorientasi pada akses infrastruktur dan potensi jualnya
saja. Akibatnya banyak sampah yang berserakan di sekitar wilayah pantai Marina,
terutama sampah plastik yang sangat memperihatinkan. Karena sampah plastik
tersebut dapat mengancam kehidupan hewan-hewan yang hidup di laut Marina.
Banyaknya sampah di lokasi menimbulkan pencemaran air dan tanah. Dan juga
tidak banyak tempat sampah yang tersedia di sekitar kawasan Pantai Marina,
ditambah pengambilannya ke tempat pembuangan masih kurang terorganisir
sehingga terlihat sampah-sampah yang menumpuk serta berserakan dimana-mana
karena telah tak tertampung lagi, khususnya di hari-hari libur dimana pengunjung
banyak berdatangan.

II.3 Bentuk Pengabdian


Berdasarkan pada rumusan masalah dan keadaan wilayah yang kami kunjungi,
kami melakukan pengabdian masyarakat yang berbentuk pembersihan sampah di

II-3
sekitar wilayah Pantai Marina, yang kita sebut sebagai resik-resik Pantai Marina.
Lalu kami pun melaksanakan pemasangan poster tentang laut bukan sebagai tempat
sampah. Kegiatan ini kami lakukan untuk meningkatkan kepedulian sosial kami
dan masyarakat umum terhadap lingkungan Pantai Marina.

II.4 Kendala
Dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini tentunya kami
mengalami kendala. Kendala yang kami alami adalah karena kondisi pantai yang
luas dan banyaknya sampah yang berserakan, kami mengalami kendala untuk
melaksanakan pengabdian masyarakat ini dan juga sumber daya manusia yang
melaksanakan pengabdian masyarakat ini sangat sedikit.

II.5 Solusi
Untuk mengatasi semua permasalahan sampah yang berserakan di sekitar
wilayah Pantai Marina kami membutuhkan sumberdaya manusia yang cukup
banyak untuk melaksanakan pengabdian masyarakat ini. Dan juga perlu diberikan
sosialisasi bahayanya sampah terhadap lingkungan dan biota laut terhadap
masarakat sekitar. Agar pemikiran warga sekitar lebih terbuka juga peduli akan
kelestarian lingkungan pantai dan juga keberlangsungan hidup satwa-satwa yang
berada di Pantai Marina. Slain itu, sampah harusnya dipisah dari yang organik dan
anorganik. Sampah organik bisa diolah menjadi pupuk kompos yang dapat
digunakan kembali untuk menyuburkan tanah di sekitar Pantai Marina. Kemudian
sampah anorganik bisa dipilih yang masih layak untuk didaur ulang. Sosialisasi
kepada pengunjung pun perlu ditingkatkan agar pengunjung tidak membuang
sampah sembarangan.

II-4
BAB III
PENUTUP

III.1 Kesimpulan
Kegiatan pengabdian masyarakat resik-resik Pantai Marina ini dalam rangka
bentuk kepedulian kami sebagai Mahasiswa Teknik Geodesi dan juga bertujuan
untuk menumbuhkan rasa sadar juga kepedulian sosial di setiap masyarakat umum
bahwa pentingnya kebersihan lingkungan bagi kehidupan kita semua. Jangan
sampai di masa yang akan datang hal-hal yang tidak di inginkan terjaid, agar anak
cucu kita masih bisa menikmati indahnya alam ini

III.2 Saran
Diharapkan agar kegiatan pengabdian masyarakat dapat dilakukan dengan
maksimal, dan menimbulkan manfaat bagi keadaan wilayah Pantai Marina dan juga
kelestarian biota laut yang hidup di wilayah tersebut. Dan kegiatan tersebut juga
bisa menimbulkan manfaat yang dapat di rasakan oleh masyarakat sekitar. Dan agar
kegiatan pengabdian masyarakat selanjutnya berjalan dengan lancar, tentunya perlu
persiapan yang matang dan kegiatan apa saja yang akan di lakukan nantinya. Hal
tersebut perlu dilakukan untuk meminimalisir timbulnya kendala-kendala yang
terjadi di lapangan

III-5
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2017. Pengertian Laut, Sejarah, Jenis-jenis, Manfaat Terlengkap.


https://www.seputarpengetahuan.co.id/2018/03/pengertian-laut-
sejarah-jenis-jenis-manfaat.html (diakses, 2 Mei 2019).
Taufik, Akhmad. 2014. Permasalahan Lingkungan Hidup di Pantai. Semarang.
Universitas Negeri Semarang
Anonim. 2017. Pantai Marina Semarang Kondisinya Kotor oleh Sampah.
http://mediajateng.net/9393/ (diakses, 2 Mei 2019).

III-6

Anda mungkin juga menyukai