Anda di halaman 1dari 37

Hal 56 K11-4

K11-4 Akuntansi untuk Utang Usaha yang Didenominasi dalam Mata Uang Asing

PT Medan Jaya mengoperasikan kelompok took khusu di seluruh Indonesia. Toko-

took tersebut dari dulu menyimpan persediaan dan menjual produk perlengkapan

dapur dan kamar mandi yang diproduksi di Indonesia. Tahun ini, PT Medan Jaya

mengadakan hubungan bisnis dengan perusahaan manufaktur di Lucerne, Swiss,

untuk membeli satu lini produk perlengkapan kamar mandi untuk dijual ditokonya.

Sebagai bagian dari perjanjian bisnis, pembayaran oleh PT Medan Jaya akan jatuh

tempo dalam 30 hari setelah barang diterima, dimana harga di nyatakan dan terutang

dalam franc Swiss.

PT Medan Jaya mencatat pembelian tersebut sebagai persediaan dan mencatat

sebagai liabilitas pada saat barang diterima dari perusahaan Swiss, menggunakan kurs

franc Swiss pada tanggal pembeliaan persediaan dicatat. Pada saat dilakukan

pembayaran, PT Medan Jaya mendebit atau mengkredit persediaan setiap perbedaan

antara liabilitas yang semula dicatat dan jumlah rupiah yang digunakan untuk

melunasi liabilitas dalam franc Swiss. PT Medan Jaya menggunakan sistem

persediaan perpetual dan metode perhitungan persediaan FIFO dan dengan mudah

dapat menelusuri penyesuaian tersebut ke persediaan spesifik yang di beli.

Diminta

Cari standar akuntansi terbaru untuk akuntansi transaksi mata uang asing! Anda dapat

memperoleh akses ke standar akuntansi melalui perpustakaan atau dari beberapa

sumber lain. Sebagai staf akuntan dari kantor akuntan public yang mengaudit laporan

keuangan tahunan PT Medan Jaya, tulislah memo ke Mariam, manajer yang

bertanggung jawab untuk audit, membahas akuntansi transaksi kliennya dengan


perusahaan Swiss! Dukung setiap rekomendasi Anda dengan kutipan dari standar

pelaporan keuangan yang berlaku.

Memo

Untuk : Mariam, manajer audit PT Medan Jaya

Dari : Staf akuntan kantor akuntan publik

Keterangan : Transaksi Mata Uang Asing

PT Medan Jaya perlu mengubah metode akuntansinya mengenai perubahan nilai tukar

untuk franc Swiss. Saat ini, perbedaan antara hutang dicatat saat barang diterima dan jumlah

yang dibayarkan dicatat oleh PT Medan Jaya sebagai penyesuaian terhadap persediaan yang

dibeli. Tetapi, perbedaan ini merupakan hasil dari perubahan nilai tukar franc Swiss antara

tanggal pembelian dan tanggal pembayaran, bukan merupakan hasil dari perubahan harga

persediaan.

PT Medan Jaya mencatat hutang dalam Franc Swiss. PT Medan Jaya sudah tepat

dalam pencatatan hutang yaitu menggunakan nilai tukar pada tanggal pembelian pada saat

mengubah Franc Swiss menjadi Rupiah. Hal ini konsisten dengan FASB No. 52.

Namun, seharusnya perbedaan nilai tukar Franc Swiss dan Rupiah harus diakui

sebagai keuntungan atau kerugian transaksi mata uang asing dan harus dimasukkan dalam

laba bersih. PT Medan Jaya juga harus menyesuaikan hutang yang tercatat dengan Franc

Swiss dengan menggunakan nilai tukar pada tanggal neraca.

FASB no.52 paragraf 15 dan 16


Hal 56 K11-5

K11-5 Akuntansi untuk Kontrak Forward Mata Uang Asing

PT Amanda adalah perusahaan kecil yang memproduksi kecil yang memproduksi

furniture dari. Tomi, presiden PT Amanda, telah memustuskan untuk memperluas

operasi perusahaan secara besar- besaran dan melakukan kontrak dengan

perusahaan Jerman untuk membeli peralatan khusus guna penambahan kapasitas

produksi. Kontak tersebut menetapkan harga peralatan sebesar 4,5 juta euro, dan

peralatan tersebut akan diserahkan dalam 5 bulan dengan pembayaran yang jatuh

temponya dalam 30 hari.


Tomi mengkhawatirkan nilai euro terhadap rupia akan meningkat dalam waktu 6

bulan antara tanggal kontrak dan tanggal pembayaran, sehingga terjadi kenaikkan

harga efektif dari peralatan tersebut. Linda, manajer keuangan PT Amanda,

menyarankan agar perusahaan melakukan kontrak forward untuk membeli 4,5 jt euro

dalam 6 bulan, sehingga dapat mengunci kurs terhadap euro. Tomi menyukai ide yang

mengeleminasi ketidakpastian kurs euro, tetapi ia juga mengkhawatirkan pengaruh

kontrak forward terhadap laporan keuangan PT Amanda. Oleh karena PT Amanda

belum mempunyai pengalaman dengan transaksi mata uang asing, Linda tidak yakin

dengan pengaruh dari transaksi tersebut terhadap laporan keunagan.

Diminta

Cari standar akuntansi terbaru untuk akuntansi kontrak forward mata uang asing!

Anda dapat memperoleh akses ke standar akuntansi melalui perpustakaan atau dari

beberapa sumber lain. Linda telah meminta Anda, sebagai assitennya, untuk

melakukan penelitian akuntansi mengena kontrak forward mata uang asing. Buatlah

memo untuk Linda yang melaporkan hasil penelitian Anda! Dukung setiap

rekomendasi ANda dengan kutipan dari standar pelaporan keuangan yang berlaku.

Memo

Untuk : Linda, manajer keuangan PT Amanda

Dari : Asisten manajer keuangan PT Amanda

Keterangan : Pengaruh Kontrak Forward Valuta Asing terhadap Laporan Keuangan

Harga pembelian dalam mata uang euro, membuat perusahaan memiliki risiko

perubahan nilai mata uang asing antara tanggal kontrak dan tanggal pembayaran. Perusahaan
dapat mengadakan kontrak derivatif. Hal ini terdapat di FASB No.133 yaitu lindung nilai

komitmen pasti mata uang asing yang belum diakui: lindung nilai atas nilai wajar mata uang

asing.

Jika kontrak berjangka yang ditunjuk sebagai lindung nilai atas nilai wajar mata uang

asing, dan dinilai sebelum setiap tanggal pelaporan dan setidaknya setiap 3 bulan, keuntungan

atau kerugian dari lindung nilai dan keuntungan atau kerugian yang mengimbangi komitmen

perusahaan harus diakui dalam pendapatan.

Oleh karena itu, selama periode komitmen, tidak akan ada pengaruh pada laporan laba

rugi. Karena keuntungan atau kerugian dari lindung nilai diimbangi oleh keuntungan atau

kerugian dari komitmen perusahaan. Keuntungan atau kerugian transaksi dalam kewajiban

mata uang asing dapat terus diimbangi oleh perubahan nilai wajar kontrak berjangka.

FASB No.133 paragraf 4,18,20


Hal 56 K11-6B

K11-6B Akuntansi untuk Lindung Nilai Efek yang Tersedia untuk Dijual

PT Roda Asuransi mempunyai portofolio investasi obligasi yang diklasifikasikan

sebagai efek yang tersedia untuk dijual berdasarkan PSAK 55. Investasi obligasi

tersebut mempunyai berbagai tingkat bunga tetap dan jatuh tempo dalam kurun

waktu kurang dari 1 sampai 15 tahun. PT Roda Asuransi membeli obligasi tersebut

dengan harapan perusahaan dapat menahannya sampai jatuh tempo atau menjualnya

saat perusahaan memerlukan dana untuk klaim asuransi yang sangat tinggi.

Oleh karena besarnya jumlah dana yang diinvestasikan, PT Roda Asuransi

mengkhawatirkan mengenai fluktuasi tingkat bunga yang memengaruhi nilai wajar

dari portofolio obligasinya. Salah satu professional investasi PT Roda Asuransi

mengajukan usulan bahwa perusahaan dapat berinvestasi dalam kontrak berjangka

tingkat Bunga untuk lindungi nilai eksposurnya terhadap perubahan tingkat bunga.

Perubahan dalam nilai wajar dari kontrak berjangka akan saling menghapus

perubahan nilai wajar portofolio obligasi. Jika PT Roda Asuransi menerapkan

akuntansi lindung nilai berdasarkan PSAK 55, pengaruh perubahan nilai wajar

derivative pada laporan laba rugi akan saling hapus dengan mencatat dalam laba

perubahan nilai wajar portofolio obligasi yang diatribusikan dengan risiko yang

dilindungi nilai (tingkat bunga).

Diminta

Cari standar akuntansi terbaru untuk akuntansi lindung nilai efek yang tersedia untuk

dijual! Anda dapat memperoleh akses standar akuntansi melalui perpustakaan atau

dari beberapa sumber lain. CFO PT Roda Asuransi, Marko, telah meminta anda

sebagai akuntan di divisi investasi PT Roda Asuransi, untuk menentukan apakah


akuntansi lindung nilai dapat digunakan dalam scenario yang diusulkan tersebut.

Buatlah memo kepada Marko yang melaporkan hasil dari penelitian anda! Dukung

setiap rekomendasi Anda dengan kutipan dari standar pelaporan keuangan yang

berlaku.

Memo

Untuk : Marko, CFO PT Roda Asuransi

Dari : Akuntan divisi investasi PT Roda Asuransi

Keterangan : Lindung Nilai Portofolio Obligasi

Lindung nilai tingkat bunga obligasi diharapkan dapat mengimbangi perubahan nilai

portofolio obligasi. Namun muncul permasalahan yaitu apakah penggunaan derivatif ini

berkualitas untuk akuntansi lindung nilai berdasarkan FASB No.133.

Jika akuntansi lindung nilai tidak dapat digunakan, perubahan dalam nilai wajar

kontrak berjangka akan dimasukkan ke akun laba. Namun, perubahan nilai wajar portofolio

obligasi dilaporkan sebagai pendapatan komprehensif lainnya, bukan ke akun laba.

FASB 133 tidak memungkinkan portofolio aset atau hutang serupa ditetapkan sebagai

item yang dilindung nilai dalam kondisi tertentu. Perubahan nilai per item harus sebanding

dengan perubahan nilai keseluruhan portofolio. Oleh karena itu, PT Roda Asuransi harus

dapat menunjukkan nilai obligasi individu dalam merespons perubahan suku bunga harus

sebanding dengan respons portofolio keseluruhan. Kondisi ini sulit dipenuhi karena tanggal

jatuh tempo yang berbeda-beda.

PT Roda Asuransi dapat membagi obligasi ke beberapa sub-portofolio guna

memudahkan menunjukkan apakah lindung nilai efektif untuk dilakukan. Jika akuntansi
lindung nilai diperbolehkan, perubahan pada pendapatan derivative akan diimbangi oleh

perubahan nilai wajar investasi obligasi.

FASB no.113 paragraf 21

FASB no.115 paragraf 13


Hal 118 K12-2

PT Perdana didirikan di Surabaya pada tahun 20x0 sebagai perusahaan manufaktur

perlengkapan dan peralatan olahan susu. Sejak berdirinya, PT Perdana telah tumbuh dua kali

lipat dalam waktu tiga tahun dan saat ini dipandang sebagai salah satu perusahaan penyedia

olahan susu yang terkemuka di negaranya.

Selama bulan Januari 20x4, PT Perdana mendirikan entitas anak, Cream Ltd., di Negara

berkembang Kolay. PT Perdana memiliki 90% modal saham yang beredar dari Cream; warga

Kolay memiliki sisa 10% modal saham yang beredar dari Cream, sebagaimana diharuskan

oleh hokum di Kolay. Investasi di Cream, yang dihitung dengan menggunakan metode

ekuitas oleh PT Perdana, merepresentasikan sekitar 18% dari total aset PT Perdana pada

tanggal 31 Desember 20x7, penutupan periode akuntansi untuk kedua perusahaan tersebut.

Diminta

a. Apa kriteria yang harus digunakan PT Perdana untuk menentukan apakah tepat untuk

menyusun laporan keuangan konsolidasian dengan Cream Ltd. Untuk tahun yang

berakhir pada 31 Desember 20x7? Jelaskan!

b. Terlepas dari jawaban Anda di bagian a, asumsikan bahwa sudah tepat bagi PT

Perdana dan Cream dalam menyusun laporan keuangan konsolidasian untuk setiap

tahun, dari 20x4 sampai 20x7. Sebelum menyusun laporan keuangan konsolidasian,
masing-masing saldo akun dalam neraca saldo disesuaikan Cream tanggal 31

Desember 20x7 harus dijabarkan ke dalam rupiah. Kola (K) adalah mata uang

fungsional entitas anak. Untuk setiap dari 10 akun berikut, yang diambil dari neraca

saldo disesuaikan Cream, tentukan berapa kurs (misalnya, kurs rata-rata tahun 20x7,

kurs kini tanggal 31 Desember 20x7) yang harus digunakan untuk menjabarkan saldo

akun ke dalam rupiah dan jelaskan mengapa kurs tersebut tepat. Berikan jawaban

Anda untuk setiap akun berikut!

1. Kas di Kolay National Bank

2. Bagian dari piutang usaha (semua dari pendapatan tahun 20x7)

3. Persediaan perlengkapan (semua dibeli selama kuartal terakhir 20x7)

4. Tanah yang dubeli tahun 20x4

5. Wesel bayar jangka pendek ke Kolay National Bank

6. Modal Saham (tanpa nilai pari atau nilai yang ditetapkan dan semua yang

diterbitkan dalam bulan Januari 20x4).

7. Saldo laba, 1 Januari 20x7

8. Pendapatan Penjualan

9. Beban Penyusutan (atas bangunan)

10. Beban Gaji

a. Biasanya, tingkat kepemilikan saham 90% berarti perusahaan induk memegang

kendali terhadap perusahaan anak. Karena PT Perdana memegang saham mayoritas

yaitu di atas 50%. Jadi dapat disimpulkan bahwa PT Perdana sudah tepat untuk

menyusun laporan keuangan konsolidasian dengan Cream Ltd untuk tahun yang

berakhir pada 31 Desember 20x7.


b. Aset dan hutang dijabarkan dengan menggunakan kurs saat ini pada akhir 20x7. Akun

ekuitas dijabarkan dengan kurs historis. Akun pendapatan dijabarkan dengan kurs

rata-rata selama 20x7.

1. Nilai tukar saat ini 31 Desember 20x7

2. Nilai tukar saat ini 31 Desember 20x7

3. Nilai tukar saat ini 31 Desember 20x7

4. Nilai tukar saat ini 31 Desember 20x7

5. Nilai tukar saat ini 31 Desember 20x7

6. Nilai tukar historis Januari 20x4

7. Saldo laba 1 Januari 20x7 merupakan gabungan dari operasi tahun sebelumnya.

8. Nilai tukar rata-rata selama 20x7

9. Nilai tukar rata-rata selama 20x7

10. Nilai tukar rata-rata selama 20x7

Hal. 118 K12-3

Laporan keuangan konsolidasian PT Wahana tahun 20x5 meliputi dua entitas anak yang

dimiliki sepenuhnya, yaitu Wahana Company of Australoia (Wahl A) dan Wahana Company

of France (Wahl F). Mata uang fungsional untuk Wahl A adalah rupiah dan untuk Wahl F

adalah euro Eropa.

Diminta

a. Apa tujuan dari penjabaran laporan keuangan entitas anak di luar negeri?

b. Bagaimana keuntungan dan kerugian yang timbul dari penjabaran atau pengukuran

kembali laporan keuangan tiap-tiap entitas anak akan diukur dan dilaporkan dalam

laporan keuangan konsolidasian PT Wahana?


c. PSAK 11 mengidentifikasi beberapa indikator ekonomi untuk dipertimbangkan baik

secara individual maupun bersama-sama dalam menentukan mata uang fungsional

untuk entitas anak yang dikonsolidasi. Sebutkan tiga dari indikator tersebut!

d. Apa kurs yang digunakan untuk memasukkan biaya perolehan peralatan, akumulasi

penyusutanm dan beban penyusutan dalam laporan keuangan konsolidasian PT

Wahana?

A. Mencerminkan hasil keuangan anak perusahaan dan hubungan dalam laporan keuangan

mata uang tunggal, yang diukur dalam mata uang fungsionalnya dan sesuai dengan

prinsip akuntansi yang diterima secara umum.

B. Perbedaan nilai tukar berbagai akun laporan keuangan menghasilkan ketidakseimbangan.

Ketidakseimbangan ini disebut keuntungan atau kerugian dari penjabaran atau

pengukuran kembali. Keuntungan atau kerugian dari pengukuran kembali laporan

keuangan dilaporkan dalam laporan laba rugi konsolidasian. Laba atau rugi yang timbul

dari penjabaran laporan keuangan dilaporkan sebagai komponen pendapatan

komprehensif dan kemudian diakumulasikan dengan pos pendapatan komprehensif lain

dan dilaporkan sebagai bagian dari ekuitas pemegang saham dalam neraca konsolidasi.

C. 1. Pertama, (1) Mata uang yang paling memengaruhi harga jual barang dan jasa; dan

mata uang dari Negara yang mempunyai kekuatan persaingan dan peraturannya yang

sebagian besar menentukan harga jual barang dan jasa entitas; (2) mata uang yang paling

memengaruhi biaya tenaga kerja, bahan baku, dan biaya lain dari pengadaan barang atau

jasa.

2. Kedua, (1) mata uang yang dananya dihasilkan dari aktivitas pendanaan (antara lain

penerbitan instrument utang dan instrument ekuitas); (2) mata uang yang diterima dari

aktivitas operasi yang pada umumnya ditahan.


3. Jika indikator-indikator dalam penentuan mata uang fungsional bercampur dan mata

uang fungsional tidak jelas, maka manejemen dapat menggunakan pertimbangan

profesionalnya untuk menentukan mata uang fungsional.

Contoh indikator : arus kas, harga jual, pasar penjualan, beban, pendanaan, dan transaksi

antar perusahaan dan pengaturan.

D. Semua akun yang terkait dengan peralatan Wahl A diukur kembali dengan menggunakan

nilai tukar yang berlaku pada akhir 2 tanggal : (1) tanggal di mana PT Wahana

mengakuisisi investasinya Wahl A, atau (2) tanggal pembelian peralatan oleh Wahl A

yaitu kurs historis.

Semua akun yang terkait dengan peralatan Wahl F diterjemahkan dengan menggunakan

nilai tukar yang saat ini berlaku. Biaya peralatan dan akumulasi penyusutan

menerjemahkan menggunakan nilai tukar per 31 desember 20x5. Biaya penyusutan

diterjemahkan pada nilai tukar rata-rata tertimbang yang sesuai untuk 20x5.

Hal 120 K12-6

PT Maximum, sebuha perusahaan Indonesia, produsen perlengkapan lampu dan

ventilator plafon. Delapan tahun yang lalu, PT Maximum mendirikan entitas anak di

Meksiko untuk membuat tiga dari model ventilator plafon yang paling popular. Pada saat

entitas anak itu didirikan, Lux Maxima, perusahaan tersebut hanya melakukan transaksi

usaha dengan PT Maximum, menerima pengiriman bahan baku dari pemasok Indonesia

yang dipilih oleh PT Maximum dan menjual seluruh produksinya ke PT Maximum.

Manajemen PT Maximum membuat keputusan bahwa mata uang fungsional entitas anak

adalah rupiah.

Selama lima tahun terakhir telah terjadi perubahan dalam operasi Lux Maxima.

Entitas anak telah mengembangkan hubungan dengan pemasok dari Meksiko dan
memperoleh persentase signifikan atas kebutuhan bahan bakunya dari pemasok tersebut.

Selain itu, Luz Maxima telah mengembangkan produksinya dengan memperkenalkan lini

produk baru yang dipasarkan di Meksiko dan Amerika Tengah. Produk tersebut sekarang

membentuk persentase signifikan dari penjualan entitas anak tersebut. Luz Maxima

memperoleh pendanaan utang jangka panjang dna lini kredit dari beberapa bank Meksiko

untuk memperluas operasinya.

Sebelum penyusunan laporan keuangan konsolidasian PT Maximum untuk tahun

berjalan, laporan keuangan Luz Maxima dilaporkan dalam peso Meksiko, harus

dikonversi ke dalam rupiah. CEO PT Maximum, Geri Parulian, khawatir bahwa mata

uang fungsional Luz Maxima mungkin bukan lagi rupiah dan pengukuran kembali atas

laporan keuangan mungkin tidak sesuai.

Diminta

Dapatkan standar akuntansi terbaru tentang penentuan mata uang fungsional. Geri telah

meminta Anda, sebagai akuntan departemen controller, untuk meneliti masalah ata uang

fungsional. Tulis memo untuk Geri, melaporkan hasil penelitian Anda! Dukung

rekomendasi Anda dengan kutipan dari standar pelaporan keuangan yang berlaku.

Memo

Untuk : Geri Parulian, CEO PT Maximum

Dari : Akuntan Departemen Controller

Keterangan : Mata Uang Fungsional Lux Maxima

Menurut, FASB No.52 mata uang fungsional untuk perusahaan adalah mata uang utama

yang dihasilkan oleh arus kas masuk dan digunakan untuk arus kas keluar. Mata uang

Negara itulah yang merupakan lingkungan ekonomi utama dari operasi bisnis perusahaan

penjualan, pengeluaran dan pembiayaan.


Indikator pasar penjualan. Sekarang menjual sebagian besar produk di Meksiko dan

Amerika Tenagh. Transaksi ini berdenominasi peso.

Indikator biaya. Lux Maxima mendapatkan sebagian bahan dari pemasok lokal.

Indikator pembiayaan. Lux Maxima memperoleh pendanaan utang jangka panjang dan

lini kredit dari beberapa bank Meksiko.

Jika ingin mengubah mata uang fungsional dari Rupiah ke Peso Meksiko, laporan

keuangan saat ini harus dikonversi ke Rupiah menggunakan terjemahan kurs saat ini.

Ketidakseimbangan yang terjadi dilaporkan sebagai komponen dari pendapatan

komprehensif lain.

FASB No. 52 paragraf 5

FASB No. 52 paragraf 42


FASB No. 52 paragraf 46

Hal 170 K13-1

PT Cita Farma memproduksi berbagai jenis obat-obatan, alat-alat medis, dan

perlengkapan medis terkait lainnya. Delapan belas bulan yang lalu perusahaan

mengembangkan dan mulai memasarkan lini produk baru dari obat antihistamin
menggunakan berbagai nama merek dagang. Penjualan dan profitabilitas dari lini produk

ini selama tahun fiskal berjalan jauh melebihi harapan manajemen. Lini produk baru

tersebut mencakup 10 persen dari total penjualan perusahaan dan 12 persen dari laba

operasi perusahaan untuk tahun fiskal yang berakhir 30 juni 20x2. Manajemen

menyakini bahwa penjualan dan laba akan signifikan untuk beberapa tahun.

PT Cita Farma khawatir bahwa pangsa pasar dan posisi kompetitifnya akan berkurang

jika ia mengungkapkan volume dan profitabilitas dari lini produk barunya dalam laporan

keuangan tahunan. Manajemen tidak yakin bagaimana PSAK 5 diterapkan dalam kasus

tersebut.

Diminta

A. Apa tujuan dari pihak yang membutuhkan informasi segmen dalam laporan tahunan?

B. Identifikasikan dan jelaskan faktor-faktor yang harus dipertimbangkan saat berusaha

untuk memutuskan bagaimana produk harus dikelompokkan untuk menentukan

segmen bisnis tunggal!

C. Apa pilihan, jika ada, yang dimiliki PT Cita Farma untuk mengungkapkan lini produk

baru antihistamin? Jelaskan jawaban anda!

a. Informasi segmen dalam laporan tahunan bertujuan untuk memudahkan pemakai

informasi dalam menganalisis laporan keuangan perusahaan. Pengungkapan tambahan

ini berguna dalam menilai kinerja masa lalu dan prospek kinerja masa depan.

b. Proses penentuan segmen operasi dilaporkan yang terpisah, yaitu segmen di mana

pengungkapan tambahan yang terpisah harus dibuat berdasarkan spesifikasi atau

pendekatan manajemen atas segmen operasi yang digunakan secara internal untuk

mengevaluasi posisi keuangan dan kinerja operasi perusahaan. DSAK menetapkan


tiga aturan signifikansi 10 persen untuk menentukan segmen operasi mana yang harus

melaporkan informasi secara terpisah. Pengungkapan terpisah tersebut diperlukan

untuk segmen yang memenuhi setidaknya salah satu dari pengujian berikut.

- Pendapatan yang dilaporkannya dari segmen, termasuk penjualan ke pelanggan

eksternal dan penjualan atau pengalihan antarsegmen, adalah 10% atau lebih dari

dgabungan pendapatan internal dan eksternal dari seluruh segmen operasi. Uji ini

memasukkan penjualan atau transfer antarsegmen.

- Jumlah absolut dari laba rugi yang dilaporkan dari segmen adalah 10% atau lebih

dari jumlah yang lebih besar dari, dalam jumlah absolut, (i) gabungan laba yang

dilaporkan dari seluruh segmen operasi yang tidak melaporkan kerugian, dengan

(ii) gabungan kerugian yang dilaporkan dari seluruh segmen operasi yang

melaporkan kerugian.

- Memiliki asset 10% atau lebih dari gabungan asset seluruh segmen operasi.

c. – Dibuat segmen dengan lini produk baru yaitu antihistamin. Karena mecakup 10%

dari total penjualan perusahaan sehingga dapat dijadikan produk yang penting di masa

mendatang

- Dijadikan bagian dari segmen grup obat-obatan.

Hal 171 K13-2

Pelaporan periodik menambah kompleksitas bagi akuntansi dengan mengharuskan

estimasi, akrual, penangguhan, dan alokasi. Pelaporan interim menimbulkan kesulitan

yang bahkan lebih besar dalam mengaitkan pendapatan dan beban.

Diminta

a. Jelaskan bagaimana pendapatan, biaya produk, keuntunganm dan kerugian harus

diakui untuk periode interim.


b. Jelaskan bagaimana penentuan beban pokok penjualan dan persediaan berbeda untuk

laporan periode interim dibandingkan dengan laporan tahunan.

c. Jelaskan perlakuan akuntansi interim terhadap biaya periode seperti pada

penyusutan.

d. Jelaskan perlakuan pada pos-pos berikut dalam laporan keuangan interim.

1. Kontrak Jangka Panjang.

2. Iklan.

3. Pendapatan Musiman.

4. Kerugian Banjir.

5. Perbaikan dan pemeliharaan tahunan utama dari pabrik dan peralatan selama

dua minggu terakhir di bulan desember.

a. pendapatan, biaya produk, keuntungan dan kerugian harus diakui untuk periode

tertentu dengan dasar yang sama dengan periode tahunan. semua ini harus diakui pada

periode yang diperoleh atau dikeluarkan dan tidak boleh ditangguhkan atau

dialokasikan ke periode lainnya.

b. harga pokok penjualan dan penilaian persediaan memerlukan beberapa estimasi

karena perhitungan fisik biasanya tidak dilakukan untuk periode interim. harga pokok

penjualan dapat diperkirakan menggunakan metode laba kotor. Penurunan sementara

nilai pasar tidak perlu diakui dalam periode tertentu. namun, penurunan nilai yang

mungkin permanen harus diakui. Karena pemulihan kerugian diperbolehkan untuk

pemulihan nilai pasar dari satu periode tertentu ke periode lainnya.

c. biaya periode adalah biaya seperti penyusutan atau amortisasi dan alokasi lainnya

yang harus dialokasikan untuk setiap periode tertentu berdasarkan metode alokasi
yang dipakai seperti garis lurus atau persentase pendapatan periode tertentu terhadap

pendapatan tahunan yang diharapkan.

d. Pemberlakuan akuntansi untuk laporan tertentu:

1.kontrak jangka panjang: kontrak-kontrak ini dicatat dengan dasar yang sama dengan

periode tahunan. persentase estimasi penyelesaian dibuat setiap periode tertentu dan

laba kotor diakui. jika metode kontrak selesai digunakan maka laba diakui hanya

untuk proyek yang diselesaikan dalam periode tersebut.

2.biaya iklan: biaya-biaya ini dapat dikapitalisasi dan dialokasikan ke periode

sementara. namun, tidak ada biaya iklan yang ditangguhkan setelah akhir periode

fiskal tahunan. alokasi dapat berdasarkan persentase dari pendapatan sementara

untuk pendapatan tahunan yang diharapkan. biaya iklan atau biaya lain yang akan

menguntungkan lebih dari satu periode sementara dapat ditangguhkan.

3.pendapatan musiman: pendapatan harus diakui pada periode yang diperoleh.

4.kerugian banjir: pos luar biasa harus diakui dalam periode sementara di mana

peristiwa tersebut terjadi.

5.perbaikan dan pemeliharaan tahunan utama dari pabrik dan peralatan selama 2 minggu

terakhir di bulan Desember : biaya yang lumayan besar dan tidak dapat diambil

kembali dapat dikapitalisasi ke aset. namun, pemeliharaan dan perbaikan biasa tidak

dapat dilakukan setelah akhir tahun fiskal. beberapa akuntan memperhitungkan

perbaikan secara detail dengan membebankan masing-masing periode tersebut

dengan jumlah proporsional dari biaya perbaikan tahunan dan menetapkan

penyisihan untuk akun perbaikan ke akun peralatan pabrik .

Hal 173 K13-6


Perusahaan tempat anda bekerja sedang mempertimbangkan untuk go public. Posisi

Anda saat itu dalam kelompok pelaporan keuangan eksternal. Manajer tempat Anda

bekerja meminta Anda untuk menelaah beberapa laporan kuartalan perusahaan publik

untuk melihat jenis informasi yang harus diungkapkan. Manajer tidak menginginkan

Anda untuk melakukan penelitian teknis untuk menentukan persyaratan pelaporan yang

tepat, tetapi untuk memahami secara umum mengenai informasi yang harus disediakan

oleh perusahaan lain dalam laporan kuartalan mereka.

Diminta

Tentukan nama dari dua perusahaan publik yang ingin digunakan dalam tinjauan Anda

mengenai laporan kuartalan tersebut (petunjuk: ada berbagai cara untuk menentukan

perusahaan publik yang ingin Anda teliti. Sebagai contoh, Anda dapat menggunakan

mesin pencari internet untuk menemukan home page perusahaan publik. Istilah

pencarian yang berguna adalah “Company Home Pages”. Metode lain akan memilih

perusahaan publik yang sudah Anda ketahui atau temukan melalui koran atau majalah).

Kami menggunakan perusahaan Unilever Indonesia dan Indofood Sukses Makmur.

Informasi yang diungkapkan hanyalah laporan keuangan yang belum diaudit.

Terdiri dari 6 sheets excel

Sheets 1 berisi informasi umum

Sheets 2 berisi laporan posisi keuangan

Sheets 3 berisi laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain

Sheest 4 berisi laporan perubahan ekuitas tahun ini

Sheets 5 berisi laporan perubahan ekuitas tahun sebelumnya

Sheets 6 berisi laporan arus kas


INDF – Indofood Sukses Makmur
UNVR – Unilever Indonesia
Hal 246 K15-1

Nita dan Gita mempertimbangkan pembentukan persekutuan untuk menjalankan toko

kerajinan dan hobi. Mereka mendatangi Anda untuk mendapatkan informasi mengenai

elemen dasar dari perjanjian persekutuan. Perjanjian persekutuan biasanya menyatakan

rasio pembagian laba rugi. Perjanjian juga memuat pembagian laba rugi tambahan seperti

gaji, bonus, dan penyisihan bunga atas modal yang diinvestasikan.


Diminta

a. Jelaskan mengapa perjanjian persekutuan membutuhkan fitur tambahan untuk rasio

pembagian laba rugi.

b. Jelaskan alasan mengapa Anda setuju dalam mencatat gaji dan tunjangan bonus

kepada sekutu sebagai beban termasuk dalam menghitung dalam laba neto.

c. Apa alasan mengapa Anda tidak setuju dalam mencatat gaji dan tunjangan bonus

kepada seukut sebagai beban.

d. Dalam perjanjian persekutuan terkadang terdiri dari provisi untuk bunga atas modal

yang diinvestasikan dalam mendistribusikan laba kepada masing-masing sekutu.

Sebutkan provisi tambahan yang harus dimasukkan dalam perjanjian persekutuan

sehingga jumlah bunga dapat dihitung.

a. Untuk menghindari perbedaan pendapat di kemudian hari, maka perjanjian

persekutuan membutuhkan fitur tambahan untuk rasio pembagian laba rugi.

b. Karena dengan mencatat gaji dan tunjangan bonus kepada sekutu sebagai beban

termasuk dalam menghitung laba neto, persekutuan dapat membandingkan hasil

tersebut dengan entitas bisnis lainnya.

c. Tidak mencatat gaji dan tunjangan bonus kepada sekutu sebagai beban

mengambarkan keadaan sebenarnya mengenai laba sebelum distribusi apapun.

Dengan demikian, laporan laba rugi menggambarkan total laba sesungguhnya yang

akan dibagikan kepada para sekutu.

d.

- saldo awal modal, saldo akhir modal, atau rata-rata saldo modal selama satu

periode.

- tingkat bunga yang harus dibayar atau dasar penetapan tingkat bunga
- Rentang waktu bunga

Hal 286 K16-3

Setelah berhasil menjalankan persekutuan selama beberapa tahun, para sekutu mengusulkan

untuk menginkorporasikan usaha dan menerima investor lain. Para sekutu awal akan membeli

sebesar nilai pari sejumlah saham preferen yang setara dengan nilai buku kepentingan modal

masing-masing dalam persekutuan dan membeli saham biasa untuk jumlah nilai pasar dari

unit usaha yang melebihi nilai bukunya, termasuk goodwill yang tidak diakui. Investor baru

akan melakukan investasi dengan premi atas nila pari sebesar 5 persen, baik dalam saham

preferen maupun saham biasa yang setara dengan sepertiga total jumlah lembar saham yang

dibeli oleh para sekutu awal. Perseroan itu nantinya akan membeli seluruh aset persekutuan,

menanggung liabilitasnya, dan memperkerjakan sekutu awal dan investor baru.

Diminta

A. Jelaskan perbedaan dalam akun dan penilaian yang diperkirakan untuk

membandingkan laporan posisi keuangan perseroan yang diusulkan dan laporan posisi

keuangan persekutuan.

B. Jelaskan perbedaan yang akan diperkirakan dalam perbandingan laporan laba rugi

perseroan yang diusulkan dan laporan laba rugi persekutuan.

a. Perbandingan laporan posisi keuangan

Laporan posisi keuangan persekutuan akan melaporkan aset dan hutang pada nilai

bukunya, sedangkan neraca perseroan akan melaporkan nilai wajar. Karena para

sekutu awal membeli saham biasa diatas nilai buku, munculah goodwill. Neraca

persekutuan akan melaporkan jumlah modal untuk sekutu. Neraca perseroan akan
melaporkan bagian ekuitas pemegang saham biasa maupun preferen. Pada saat

pendirian, tidak ada laba ditahan.

b. Perbandingan laporan laba rugi

Laporan laba rugi persekutuan tidak memperbolehkan menyertakan distribusi gaji,

bonus, dan bunga kepada para sekutu di dalam laporan laba rugi. Sedangkan pada

laporan laba rugi perseroan, gaji dan bonus merupakan bagian dari operasi

perusahaan. Kemudian laporan laba rugi perseroan juga mencatat adanya kerugian

penurunan goodwill.

Hal 286 K16-4

Hilda, Luna dan Wanti berupaya untuk membentuk sebuah persekutuan yang bergerak

dibidang agen perjalanan. Mereka telah menyepakati pembagian keuntungan dengan rasio

4;3;2, tetapi tidak dapat mencapai kesepakatan mengenai ketentuan perjanjian persekutuan

yang berkaitan dengan kemungkinan likuidasi. Hilda merasa bahwa paling baik tidak

membahas argumen mengenai kemungknan likuidasi saat ini karena persekutuan akan

mencapai keberhasilan sehingga tidak perlu berpikir negatif. Luna merasa bahwa pada saat

terjadi likuidasi, seluruh kerugian harus dibagi rata karena masing-masing sekutu bekerja

bersama-sama untuk keberhasilan atau kegagalan persekutuan. Wanti merasa bahwa seluruh

kerugian selama likuidasi harus di distribusikan berdasarkan pada kemampuan modal untuk

menanggung kerugian yang ada.

Anda diminta untuk membantu menyelesaikan perbedaan yang ada dan menyusun

memo kepada tiga orang tersebut yang berisi hal-hal sebagai berikut.

Diminta
a. Sebutkan prosedur untuk mengalokasikan kerugian di antara pasa sekutu yang

dinyatakan dalam KUHPer yang akan digunakan jika tidak terdapat ketentuan

perjanjian persekutuan yang disepakati terkait dengan likuidasi.

b. Buatlah analisis yang kritis terhadap sudut pandang masing-masing sekutu,dengan

membahas pro dan kontra dari masing-masing pendapat tersebut.

c. Sebutkan pilihan lain untuk mengalokasikan kemungkinan kerugian yang belum

disebutkan dalam pendapat yang diajukan oleh ketiga orang tersebut. Buatlah analisis

yang kritis terhadap pro dan kontra dari alternatif yang anda ajukan.

a. Langkah 1. Menjual aset persekutuan. Langkah ini disebut realisasi.

Langkah 2. Membagikan laba atau rugi yang diperoleh dari realisasi kepada para

rekan berdasarkan rasio pembagian laba.

Langkah 3. Membayar klaim kepada kreditur menggunakan kas yang diperoleh dari

realisasi langkah 1.

Langkah 4. Membagikan sisa kas kepada para rekan berdasarkan saldo dalam akun

modal mereka.

b. Hilda mungkin berpikir positif bahwa usaha akan berjalan menuju kesuksesan. Hal ini

bagus tetapi kebangkrutan adalah suatu hal yang mungkin terjadi. Lebih baik untuk

mendiskusikan likuidasi sebelum pembentukan daripada pada saat terjadi baru

mendiskusikan.

Luna memberikan pendapat yang berdasar pada persamaan tingkat pembagian

kerugian jika likuidasi. Hal ini mungkin baik karena memikirkan kemanusiaan, tetapi

juga tidak benar. Karena likuidasi bisa saja disebabkan oleh salah satu sekutu.

Sedangkan sekutu lain bekerja keras membuat persekutan berhasil. Jika terjadi
likuidasi, akan sangat merugikan sekutu yang bekerja keras itu. Oleh karena itu,

diperlukan penentuan hak masing-masing sekutu.

Wanti merasa seluruh kerugian selama likuidasi harus didistribusikan dengan rasio

saldo modal pada awal likuidasi. Hal ini memang baik karena pada waktu itu kerugian

akan didistribusikan berdasarkan pada kemampuan modal untuk menanggung

kerugian yang ada, tetapi hal ini juga memungkinkan sekutu yang bermodal besar

menarik modal untuk mengantisipasi likuidasi.

c. Menurut saya, sekutu dapat membuat pembagian rasio pembagian kerugian. Seluruh

sekutu harus menyetujui hal ini sebelum pembentukan persekutuan tersebut. Jika

sekutu tidak juga setuju dengan saran ini, sekutu juga tidak boleh menggunakan

pendapatnya sepihak. Pada akhirnya, hal mengenai likuidasi harus dirundingkan dan

disetujui oleh semua sekutu atau oleh pengadilan.

Hal 320 K17-1

PT Berdikari mengelola sebanyak 11 agen penjualan diseluruh jawa timur. Setiap agen

membawa sampel persediaan dengan jumlah terbatas dan bergantung sepenuhnya pada

katalog yang menyajikan persediaan yang siap untuk dijual. Pesanan diterima oleh setiap

agen penjualan dan dilaporkan setiap hari ke salah satu dari dua kantor distribusi penjualan

utama yang berlokasi di Surabaya dan Malang. Semua persediaan dikirim dari salah satu

kantor distribusi penjualan utama. Sementara kantor-kantor agen menerima pembayaran kas,

seluruh kas yang diterima kemudian disetorkan tiap hari ke cabang-cabang lokal Bank

Berlian. Jumlah tersebut dikreditkan ke akun perusahaan di bank Berlian cabang malang, dan

hanya kantor pusat PT Berdikari yang memiliki akses atas dana simpanan perusahaan.

Sebagian besar barang dagang dijual secara kredit, dan semua tagihan berasal dari dan
pengiriman uang yang dikirimkan kekantor pusat PT Berdikari. PT Distribusi dengan kantor

pusatnya disemarang, Jawa Tengah, melayani wilayah jawa melalui empat kantor cabang.

Setiap cabang menyimpan persediaan, melakukan pengiriman, dan menagih piutang.

Sebagian besar persediaan dibeli dari kantor pusat dan ditransfer ke cabang sebesar biaya

perolehan ditambah 25 persen. Untuk tujuan pelaporan internal, setiap cabang diperlakukan

sebagai pusat laba.

Diminta

Jelaskan elemen-elemen utama dari sistem akuntansi yang Anda harapkan yang akan

digunakan oleh PT Berdikari dan PT Distribusi. Bandingkan kedua sistem akuntansi tersebut.

Indikasikan perbedaan yang ada.

Saya berharap PT Berdikari dan PT Distribusi sama-sama tidak menyiapkan laporan

keuangan eksternal yang terpisah.

Perbedaan:

- PT Berdikari hanya memiliki persediaan berupa sampel saja, sedangkan PT Distribusi

memiliki persediaan barang dagangan.

- PT Berdikari hanya menyelenggarakan buku kas untuk mencatat penerimaan dan

pengeluaran kas sedangkan kantor pusat melakukan pembukuan. PT Distribusi memberi

modal kerja kepada kantor cabang sehingga cabang dapat melakukan aktivitas

penjualannya dan pembukuannya sendiri.

- Agen PT berdikari tidak memiliki sistem akuntansi sendiri sehingga transaksi yang

terjadi pada agen dicatat oleh kantor pusat. Sedangkan PT Distribusi memiliki sistem

akuntansi yang terpisah dengan cabangnya.


Hal 321 K17-2

PT Nirmala memiliki seluruh saham empat entitas anak dimana sebagian besar aktivitas

perusahaan dijalankan. Walaupun entitas anak terlibat dalam aktivitas yang serupa, mereka

beroperasi secara otonom dan diperlakukan sebagai pusat laba.

Bank mulia adalah perusahaan tunggal tanpa entitas anak. Perusahaan dikelola

melalui kantor pusat dan tiga pabrik. Pabrik dibangun sebagai pusat laba dan bertanggung

jawab untuk memproduksi dan menjual produk yang telah ditetapkan. Seluruh bahan baku

dan peralatan dibeli oleh kantor pusat dan ditransfer ke setiap pabrik melebihi dari biaya

perolehan. Secara periodik, pabrik mengirimkan kas yang ditagih dari penjualan ke kantor

pusat.

Diminta

a. Apakah persamaan yang mungkin ditemukan dalam sistem akuntansi PT Nirmala dan

Bank Mulia? Apa perbedaan yang terdapat dalam sistem akuntansi tersebut.

b. Bandingkan proses penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk PT Nirmala

dengan proses penyusunan laporan akuntansi eksternal Bank Mulia!

a. Persamaan adalah adanya laporan keuangan konsolidasi. Perbedaan adalah

- Cabang Bank Mulia dapat melakukan operasi bisnis yang sama dengan Kantor

Pusat. Sebaliknya, anak perusahaan PT Nirmala dapat atau tidak menjalankan

operasi bisnis yang sama dengan perusahaan induk.

- Sementara cabang Bank Mulia tidak memiliki kedudukan hukum yang terpisah,

anak perusahaan PT Nirmala adalah badan hukum yang terpisah dan memiliki

identitas yang berbeda dari perusahaan induknya.


- Cabang Bank Mulia, mungkin ada pemeliharaan akun bersama atau terpisah,

sedangkan anak perusahaan PT Nirmala memiliki akun terpisah sendiri.

- Kewajiban kantor cabang Bank Mulia, meluas ke organisasi induk, yaitu ketika

cabang Bank Mulia tidak dapat melepaskan kewajiban, itu harus dibayar oleh

kantor pusat. Sebaliknya, kewajiban anak perusahaan PT Nirmala tidak meluas ke

perusahaan induk.

b. Penyusunan laporan keuangan konsolidasian PT Nirmala

- Lakukan penyesuaian dan koreksi atas kesalahan dan kelalaian pencatatan yang

mungkin ada dalam laporan keuangan entitas induk dan entitas anak.

- Lakukan penyesuaian untuk mengeliminasi laba-rugi antar perusahaan.

- Lakukan penyesuaian-penyesuaian untuk mengeliminasi penghasilan dan dividen

dari entitas anak dan kembalikan saldo akun investasi di entitas anak ke saldo

awal periode.

- Lakukan penyesuaian untuk mencatat bagian kepentingan non pengendali atas

laba dan dividen entitas anak.

- Eliminasi saldo resiprokal investasi di entitas anak yang semula dilaporkan dalam

laporan posisi keuangan entitas induk dan ekuitas yang semula dilaporkan dalam

laporan posisi keuangan entitas anak.

- Alokasi and amortisasi selisih nilai-nilai wajar (jika ada)

- Eliminasi saldo-saldo resiprokal lainnya (utang piutang antar perusahaan,

pendapatan dan beban, dan lain-lain).

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Bank Mulia

Neraca gabungan
a. Mengeliminasi saldo rekening “R/K-Kantor Pusat” dengan “R/K-Kantor Cabang”

dan saldo rekening hutang piutang antar kantor pusat dan cabang.

b. Menjumlahkan saldo rekening aktiva dan hutang

Laba-rugi gabungan

a. Mengeliminasi saldo rekening “pengiriman barang dari pusat” dengan rekening

pendapatan dan biaya yang terjadi antara pusat dan cabang.

b. Menjumlahkan saldo rekening pendapatan dan laba di luar usaha, biaya dan rugi

diluar usaha yang terdapat di laba rugi kantor pusat dan cabang.

Anda mungkin juga menyukai