Anda di halaman 1dari 23

AKUNTANSI UNTUK PUSAT DAN CABANG

Hubungan kantor pusat dan cabang dengan sistem desentralisasi


Cabang akan memmbuat pembukuan secara lengkap yg berarti mempunyai
rekening aktiva, utang. Pendapatan dan rekening biaya-biaya sendiri.
Hubungan antara kantor pusat dan cabang akan nampak pada rekening timbal balik
(reciprocal account), yaitu rekening buku besar yang diselenggarakan oleh masing-masing pihak .
Di kantor pusat mempuyai rekening” r/k -kantor cabang” sedangkan di cabang punya rekening “r/k
kantor pusat”.

REKENING ‘R/K -KANTOR CABANG”


DI KANTOR PUSAT
DEBIT KREDIT
Pengiriman uang/barang ke cabang Penerimaan uang dari cabang
Pembebanan biaya ke cabang Pengembalian barang dr Cabang
Pengakuan laba cabang Rugi kantor cabang
REKENING ‘R/K -KANTOR PUSAT”
DI KANTOR CABANG
DEBIT KREDIT
Pengiriman atau setoran uang kepada k. Pusat Penerimaan kiriman uang dari k. Pusat
Pengembalian barang ke pusat Penerimaan droping barang dari k. Pusat
Rugi operasi Laba operasi k. Cabang

Soal Nomor 1.
Pada awal tahun 2011 PT Makmur yang berkedudukan di Sleman membuka kantor agen di Bantul Jaya . Ikhtisar
transaksi keuangan selama tahun 2011 adalah sebagai berikut:
1. Perusahaan mengirimkan kas sebesar Rp3.000.000,- untuk membentuk modal kerja agen
2. Perusahaan mengirimkan barang dagangan sebesar harga pokok Rp100.000.000,- untuk
dipergunakan sebagai sampel
3. Perusahaan membeli barang dagangan sebesar Rp70.000.000,- secara kredit
4. Penjualan:
Langsung kantor pusat Rp50.000.000 harga pokok penjualan Rp35.000.000,- melalui kantor agen
Rp40.000.000,- degan harga pokok penjualan Rp30.000.000,-
5. Penagihan piutang dagang Rp60.000.000,-
6. Pelunasan utang dagang Rp55.000.000.-
7. Pengeluaran biaya-biaya sebagai berikut:
 Biaya pemasaran kantor pusat Rp5.000.000,-
 Biaya pemasaran kantor Agen Rp1.500.000,-
 Biaya administrasi dan umum kantor pusat Rp3.000.000,-
 Biaya administrasi dan umum kantor agen Rp8.000.000,-
8. Depresiasi gedung sebagai berikut: Kantor pusat Rp 1.000.000,- dan kantor agen Rp500.000 per
tahun
9. Persediaan sampel tingggal Rp400.000.-
Diminta :
Jurnal yang dibuat oleh kantor pusat selama taOhun tersebut untuk masing-masing metode apabila
perusahaan mencapai persediaan dengan system perpetual ?
Jurnal L-R K- Agen Dipisahkan
Laba rugi dipisahkan
1. Modal Kerja-Agen 3.000.000
Kas 3.000.000
2.Persediaan Sampel- K Agen 500.000
Persediaan Barang Dagang 500.000
3.Persediaan barang Dagang 70.000.000
Utang Dagang 70.000.000
4.Piutang Dagang 3.000.0
90.000.000
1
Penjualan K. Pusat 50.000.000
Penjualan K Agen 40.000.000
.HPP K. Pusat 35.000.000
HPP K. Agen 30.000.000
Persediaan Brang Dagang 65.000.000
5. Kas 60.000.000
Piutang Dagang 60.000.000

6. Utang Dagang 55.000.000


Kas 55.000.000
7.Biaya Pemasaran K. Pusat 5.000.000
Biaya Pemasaran K. Agen 1.500.000
Biaya Adm &Umum K Pusat 3.000.000
Biaya adm & umum K. Agen 800.000
Kas 10.300.000
8. Biaya Depr Gedung K. Pusat 1.000.000
Biaya Depresiasi Kantor Agen 500.000
Akumulasi Depresiasi 1.500.000
9. Biaya Pemasaran K Agen 400.000
Persediaan Sampel K-Agen 400.000
10.Penjualan 40.000.000
HPP K – Agen 30.000.000
Biaya Pemasarn K Agen 1.900.000
Biaya adm & umum K- Agen 800.000
Laba Rugi K –Agen 7.300.000
Menutup laba rugi k Agen (jurnal Penutup)
Penjualan 50.000.000
Laba Rugi K- Agen 7.300.000
HPP 35.000.000
Biaya Pemasaran 5.000.000
Biaya adm & umum 3.000.000
Laba Rugi 14.300.000
Menutup pendtn & biaya ke laba rugi umum

Jurnal L-R K- Agen tidak dipisahkan


Laba rugi dipisahkan
1. Modal Kerja-Agen 3.000.000
Kas 3.000.000
2.Persediaan Sampel- K Agen 500.000
Persediaan Barang Dagang 500.000
3.Persediaan barang Dagang 70.000.000
Utang Dagang 70.000.000
4.Piutang Dagang 90.000.000
Penjualan Brang Dagang 90.000.000
5. HPP 65.000.000
Persediaan Brang Dagang 65.000.000

6. Kas 60.000.000
Piutang Dagang 60.000.000

7. Utang Dagang 55.000.000


Kas 55.000.000

8. Biaya Pemasaran 5.000.000


Bianya Adm &Umum 3.000.000
Kas 10.300.000

2
9. Biaya Depr Gedung 1.000.000
Akumulasi Depresiasi 1.500.000
10. Biaya Pemasaran 400.000
Persediaan Sampel K-Agen 400.000
Mencatat persediaan sampel
11.mencatat LR K Agen

Laba Rugi K –Agen


Menutup laba rugi k Agen (jurnal Penutup)
Penjualan 90.000.000
HPP 65.000.000
Biaya Pemasaran 6.500.000
Biaya adm & umum 3.000.000
Laba Rugi 14.300.000
Menutup pendtn & biaya ke laba rugi umum

3
Soal 1
Untuk Memperluas Daerah oPemasarannya PT Rendi Subiantara Bantul Raya membuka K. Cabang di Sleman Pada
Awal Bulan September 2016. Berikut ini Transaksi yang terjadi selama Bulan September sbb:
2 September : Pengirman Uang ke Kantor Cabang Rp13.000.000 Sebagai Modal Kerja
13 September : Dropping Barang Dagangan Ke Kantor Cabang Sebesar Harga Pokok Rp 6.800.000
15 September : Kantor Cabang Membeli Alat Perlengkapan Kantor Tunai Rp 260.000
21 September : Penjualan Oleh Kantor Cabang Barang Dagangan Secara Tunai Rp2.000.000 Dan Secara Kredit
Rp4.500.000
25 September : Penerimaan Pembayaran Piutang Dari Langganan Sebesar Rp4.000.000
27 September : Biaya-Biaya yg dikeluarkan Oleh Cabang:
 Biaya Penjualan Rp100.000;
 Biaya promosi Rp300.000;
 Gaji Karyawan Rp890.000 Serta
 Biaya Telpon Dan Listrik Rp600.000
29 September : Kantor Pusat Membebani K. Cabang Biaya Operasi Sbb:
 Biaya Angkut Pengiriman Rp150.000
 Biaya Asuransi Rp700.000
 .jujBiaya Bank Rp175.000
30 September : Persediaan Yang Ada Di K. Cabang Rp3.600.000

Diminta Jurnalkan Transaksi Di Atas Untuk Kantor Pusat Dan Cabang

Soal 2.
Untuk memperluas daerah pemasarannya, PT Fajar Yogya membuka kantor Cabang di Ternate pada awal April
2017.
Berikut ini adalah transaksi yang terjadi pada bulan April di Cabang Ternate :
1. Diterima kas dari kantor pusat sebesar Rp 4.000.000.
2. Dibeli aktiva tetap umur 4 tahun seharga Rp2.000.000. (akuntansi aktiva tetap dilakukan oleh kantor pusat)
3. Diterima barang dagangan dari kantor pusat dengan harga pokok Rp1.600.000.
4. Membeli barang dagangan dari Toko Enik Maju Rp1.500.000.
5. Penjualan pada tahun 2017 adalah sebesar Rp7.000.000.
6. Pengembalian barang dagangan seharga Rp100.000 ke kantor pusat
7. Membayar biaya-biaya tahun 2017 sebagai berikut :
Biaya gaji Rp 500.000
Biaya administrasi Rp 300.000
Biaya sewa Rp 400.000
Biaya lain-lain Rp 250.000
8. Kantor pusat membebani kantor cabang biaya-biaya operasi sebagai berikut :
Biaya iklan Rp 180.000
Biaya bunga Rp 160.000
Biaya administrasi Rp 150.000
Biaya depresiasi Rp 300.000
9. Kantor cabang mengirim uang ke kantor pusat Rp3.500.000.
10. Utang gaji tahun 2017 adalah sebesar Rp 200.000
11. Persediaan akhir di cabang adalah sebanyak Rp700.000

Saudara Diminta : Catatlah transaksi di atas di dalam buku kantor Pusat (PT Fajar) Jogya dan Kantor Cabang
Ternate!

4
Soal
UNTUK MEMPERLUAS DAERAH PEMASARANNYA, PT UNILEVER JAKARTA MEMBUKA KANTOR CABANG DI
KALIMANTAN
PADA BULAN DESEMBER 2007.
1. Diterma Uang Dari Kantor Pusat Sebesar Rp300.000 Sebagai Modal Kerja
2. Diterima Barang Barang Dari Kantor Pusat Sebesar Harga Rp600.000,-
3. Pembelian Alat Perlengkapan Kantor Oleh Cabang Secara Tunai Dengan Harga Rp200.000
4. Penjulan Kantor Kantor Cabang Terdiri Dari Tunai Rp 250.000 Dan Kredit Rp400.000
5. Penerimaan Pembayaran Piutang Dari Langganan Rp250.000,-
6. Biaya-Biaya Yang Dibayar : Gaji & Komisi Rp55.000 , Biaya Sewa Kantor Rp40.000 Dan Listrik &Air Rp5.000,-Dan
Macam-Macam Biaya Rp25.000,-
7. Pengiriman Uang Ke Kantor Pusat Rp250.000,-
8. Biaya Yang Telah Dikeluarkan Dan Diperhitungkan Untuk Beban Kantor Cabang Oleh Kantor Pusat : Biaya
Asuransi Rp20.000,- , Brosur Dan Katalog Rp30.000,- Advertensi Rp25.000,- Bunga Investasi Pada Kantor
Cabang Rp75.000,-
9 31-12-20007 - Penyesuaian Dan Penutup
DIMINTA:. JURNAL YANG DIPERLUKAN & SUSUN RUGI LABA KANTOR CABANG

5
Hubungan Kantor Pusat Dan Kantor Cabang - Masalah-Masalah Khusus
1. Tranfer Kas Antar Cabang Untuk Dan Atas Perintah Kantor Pusat
2. Tranfer Barang Antar Cabang Untuk Dan Atas Perintah Kantor Pusat
3. Pengirman Barang Dagangan Ke Kantor Cabang Yang Dinota Di Atas Harga Perolehan
4. Kantor Cabang Beroperasi Di Luar Negeri
 Masalah Khusus 1. Tranfer Antar Cabang

Tranfer Ini Melibatkan 3 Pihak Yaitu Cabang Pengirim, Kantor Pusat, Dan Cabang Penerima
Kantor Pusat Yogya Memerintahkan Cabang Klaten Untuk Mengirmkan Uang Rp100.000 Kepada Cabang Semarang.

 Masalah Khusus 2. Tranfer Barang Antar Cabang


Kantor Pusat
Persediaan Barang Ke Kantor Cabang Pengirim Berkurang (Pengiriman Barang Ke Cabang)
Pengiriman Brg Ke K. Cabang Penerima Bertambah
Dicatat:
Pengiriman Brg Ke Cabang-Pengirim Xxx
Pengirman Brg Ke Cabang-Penerima Xxx

DVHak Terhadap Cabang Penerima Bertambah Besar Yaitu Sebesar Harga Perolehan Barang Yag Dikirim
Di Tambah Biaya Angkut Dari K. Pusat Ke Cabang Penerima
 Hak Terhadap K. Cabang Pengirim Berkurang Sebesar Harga Perolehan Barang Dagang + Biaya
Angkut Dari K. Pusat Ke K . Cabang Pengirim Dan Dari Cabang Pengirim Ke Cabang Penerima.

SELISIH BIAYA ANGKUT TSB DITANGGUNG K PUSAT SEBAGAI RUGI SELISIH BIAYA ANGKUT.
 TRANFER BARANG ANTAR CABANG

contoh

Pusat (medan) mengirim barang ke cabang Aceh dengan harga pokok


Rp5.000.000 . Biaya tranport Rp100.000, kemudian cabang Aceh kirim ke cabang
Padang dengan ongkos kirim Rp50.000

Apabila barang tersebut dikrim langsung ke cabang padang oleh kantor pusat
hanya memakan biaya transprort 125.000.
Diminta Jurnal kantor pusat, kantor cabang Aceh, dan kantor cabang padang?

6
Soal1
Berikut ini adalah laporan posisi keuangan (neraca) PT Khafid Raykhan F per 31 Desember 2014:
PT Khafid Raykhan Farhan
Neraca per 31 Desember 2014
AKTIVA
Kas Rp 2.500.000
Piutang Dagang (Neto) Rp 1.250.000
Persediaan Rp 2.750.000
Aktiva tetap Rp 3.500.000
Total Aktiva Rp10.000.000
PASIVA
Utang Dagang Rp 1.000.000
Modal Saham Rp 5.000.000
laba Ditahan Rp 4.000.000
Total Pasiva Rp10.000.000
Pada awal tahun 2015 perusahaan tersebut membuka sebuah kantor cabang di Yogyakarta. Transaksi
kantor pusat dan kantor cabang selama tahun 2008 adalah sebagai berikut:
1. Kantor pusat mengirimkan kas sebesar Rp 2.500.000 untuk pembukaan kantor cabang
2. Kantor Cabang membeli aktiva tetap seharga Rp1.000.000 secara tunai. Akuntansi terhadap aktiva
kantor cabang diselenggarakan oleh kantor pusat
3. Pembelian barang dagangan semuanya secara kredit adalah:
 iikantor pusat Rp 12.500.000 dan kantor cabang Rp 3.500.000
4. Pengiriman barang dagang dari kantor pusat ke kantor cabang Rp 3.250.000
4. Penjualan semuanya melalui kredit:
Kantor pusat Rp15.000.000 dan penjualan oleh cabang Rp 9.500.000
6. Penagihan piutang dagang adalah:
kantor pusat Rp 14.000.000 dan penagihan oleh cabang Rp6.000.000
7. Pembayaran utang dagang adalah:
 kantor pusat Rp 12.000.000 dan utang kantor cabang 1.200.000
8. Pengeluaran kas untuk membayar biaya komersial :
 kantor pusat Rp 2.750.000 dan kantor cabang Rp 1.000.000
9. Pembebanan biaya kantor pusat kepada kantor cabang Rp 500.000
1. Pengiriman kas dari kantor cabang ke kantor pusat Rp3.000.000
2. Depresiasi aktiva tetap : pada kantor pusat Rp 400.000 dan di kantor Cabang Rp 100.000,-
12. Kantor pusat membagi dividen dalam bentuk kas sebesar Rp1.000.000,-
Saudara diminta : Jurnal yang dibuat oleh kantor pusat dan kantor cabang dan buat laporan keuangan. Kantor
pusat.

Soal 2
Pada Awal tahun 2015 PT Yogi Febri Haris Makmur yang berkantor pusat di Ponorogo membuka
cabang di dua kota, yaitu Yogya dan Solo. Pada tangal 5 Januari 2005 Kantor Pusat Ponorogo,
memerintahkan kantor cabang Yogya untuk mengirimkan uang sejumlah Rp5.000.000,- kepada cabang Solo
untuk memperluas pemasarannya.

Disamping itu pada tanggal 5 Februari 2015 Kantor pusat Ponorogo mengirimkan barang
dagangan ke kantor cabang Yogya dengan harga pokok Rp 9.000.000,- dengan ongkos kirim Rp500.000,-
Karena ada permintaan mendadak dari kantor Cabang Solo, Kantor Pusat Ponorogo memerintahkan
kepada kantor cabang Yogya untuk mengirimkan barang tersebut ke kantor cabang di kota Solo . Kantor
Cabang Yogya kemudian mengirimkan barang ke Solo dengan ongkos kirim Rp750.000,- .Apabila barang
tersebut dikirim langsung dari kantor pusat ke cabang Solo hanya memerlukan ongkos kirim Rp 600.000,-
Saudara diminta :
Catatlah transaksi tersebut pada masing-masing pihak dan sebutkan perbedaan Kantor Cabang dengan
Kantor pusat

7
Soal
UNTUK MEMPERLUAS DAERAH PEMASARANNYA, PT UNILEVER JAKARTA MEMBUKA KANTOR CABANG DI
KALIMANTAN
PADA BULAN DESEMBER 2007.
1. Diterma Uang Dari Kantor Pusat Sebesar Rp300.000 Sebagai Modal Kerja
2. Diterima Barang Barang Dari Kantor Pusat Sebesar Harga Rp600.000,-
3. Pembelian Alat Perlengkapan Kantor Oleh Cabang Secara Tunai Dengan Harga Rp200.000
4. Penjulan Kantor Kantor Cabang Terdiri Dari Tunai Rp 250.000 Dan Kredit Rp400.000
5. Penerimaan Pembayaran Piutang Dari Langganan Rp250.000,-
6. Biaya-Biaya Yang Dibayar : Gaji & Komisi Rp55.000 , Biaya Sewa Kantor Rp40.000 Dan Listrik &Air Rp5.000,-Dan
Macam-Macam Biaya Rp25.000,-
7. Pengiriman Uang Ke Kantor Pusat Rp250.000,-
8. Biaya Yang Telah Dikeluarkan Dan Diperhitungkan Untuk Beban Kantor Cabang Oleh Kantor Pusat : Biaya
Asuransi Rp20.000,- , Brosur Dan Katalog Rp30.000,- Advertensi Rp25.000,- Bunga Investasi Pada Kantor
Cabang Rp75.000,-
9 31-12-20007 - Penyesuaian Dan Penutup
DIMINTA:. JURNAL YANG DIPERLUKAN & SUSUN RUGI LABA KANTOR CABANG

Hubungan Kantor Pusat Dan Kantor Cabang - Masalah-Masalah Khusus


5. Tranfer Kas Antar Cabang Untuk Dan Atas Perintah Kantor Pusat
6. Tranfer Barang Antar Cabang Untuk Dan Atas Perintah Kantor Pusat
7. Pengirman Barang Dagangan Ke Kantor Cabang Yang Dinota Di Atas Harga Perolehan
8. Kantor Cabang Beroperasi Di Luar Negeri
 Masalah Khusus 1. Tranfer Antar Cabang

Tranfer Ini Melibatkan 3 Pihak Yaitu Cabang Pengirim, Kantor Pusat, Dan Cabang Penerima
Kantor Pusat Yogya Memerintahkan Cabang Klaten Untuk Mengirmkan Uang Rp100.000 Kepada Cabang Semarang.

 Masalah Khusus 2. Tranfer Barang Antar Cabang


Kantor Pusat
Persediaan Barang Ke Kantor Cabang Pengirim Berkurang (Pengiriman Barang Ke Cabang)
Pengiriman Brg Ke K. Cabang Penerima Bertambah
Dicatat:
Pengiriman Brg Ke Cabang-Pengirim Xxx
Pengirman Brg Ke Cabang-Penerima Xxx

 Hak Terhadap Cabang Penerima Bertambah Besar Yaitu Sebesar Harga Perolehan Barang Yag
Dikirim Di Tambah Biaya Angkut Dari K. Pusat Ke Cabang Penerima
 Hak Terhadap K. Cabang Pengirim Berkurang Sebesar Harga Perolehan Barang Dagang + Biaya
Angkut Dari K. Pusat Ke K . Cabang Pengirim Dan Dari Cabang Pengirim Ke Cabang Penerima.

SELISIH BIAYA ANGKUT TSB DITANGGUNG K PUSAT SEBAGAI RUGI SELISIH BIAYA ANGKUT.
 TRANFER BARANG ANTAR CABANG

8
Masalah khusus
Pusat (medan) mengirim barang ke cabang Aceh dengan harga pokok Rp5.000.000 . Biaya tranport
Rp100.000, kemudian cabang aceh kirim ke cabang padang dengan ongkos kirim Rp50.000
Apabila barang tersebut dikrim langsung ke cabang padang oleh kantor pusat hanya memakan biaya transprort
125.000.

JURNAL KANTOR PUSAT ( Medan), KANTOR CABANG Aceh DAN KANTOR CABANG Padang.
KANTOR PUSAT CABANG ACEH
R/K cabang Aceh 5.100.000 Pengriman brg dr kp 5.000.000
biaya tranpor 100.000
Brg dikirim ke cab Aceh 5000.000
Kas 100.000 R/K kantor pusat 5.100.000
a brg dikirim ke cab aceh 5.000.000
Brg dikirim ke cab padang 5000.000
b R.K cabang padang 5.125.000
kelebihan biaya angkut 25.000
R/K Cabang Aceh 5.150.000

Kantor Cab Aceh (transfer barang ke Cab Padang atas perintah kantor pusat)
A KANTOR PUSAT (MEDAN) 5.150.000
PERSEDIAAN DARI K P 5.000.000
BIAYA TRANSPORT 100.000
KAS 50.000

BUKU CABANG PADANG


BRG DARI KP (MEDAN) 5.000.000

BIAYA TRANSPORT 125.000


R/K KANTOR PUSAT 5.125.000

Soal nomor 3.
Pada Awal tahun 2005 PT Budi Rojuno Makmur yang berkantor pusat di Ponorogo membuka cabang di dua kota , yaitu
Yogya dan Solo. Pada tangal 5 Januari 2005 Kantor Pusat Ponorogo, memerintahkan kantor cabang Yogya untuk mengirimkan
uang sejumlah Rp5.000.000,- kepada cabang Solo untuk memperluas pemasarannya.
Disamping itu pada tanggal 5 Februari 2005 Kantor pusat Semarang mengirimkan barang dagangan ke kantor cabang
Yogya dengan harga pokok Rp 9.000.000,- dengan ongkos kirim Rp500.000,-Karena ada permintaan mendadak dari kantor
Cabang Solo, Kantor Pusat Semarang memerintahkan kepada kantor cabang Yogya untuk mengirimkan barang tersebut ke
kantor cabang di kota Solo . Kantor Cabang Yogya kemudian mengirimkan barang ke Solo dengan ongkos kirim Rp750.000,-
.Apabila barang tersebut dikirim langsung dari kantor pusat ke cabang Solo hanya memerlukan ongkos kirim Rp 600.000,-

\\

9
PENJUALAN .............................................................. 1.400.000
BARANG DAGANG DARI PUSAT ....1.300.000
PERSEDIAAN AKHIR 130.000
(1.170.000)
LABA KOTOR 230.000
BIAYA PENJUALAN .................................................... ( 50.000)
LABA CABANG ........................................................... 180.000

Soal nomor 3
Untuk memperluas daerah pemasarannya, PT Fajar Yogya membuka kantor Cabang di Klaten pada awal April 2001.
Berikut ini adalah transaksi yang terjadi pada bulan April di Cabang Klaten :
9. Diterima kas dari kantor pusat sebesar Rp 4.000.000.
10. Dibeli aktiva tetap umur 4 tahun seharga Rp2.000.000. (akuntansi aktiva tetap dilakukan oleh kantor pusat)
11. Diterima barang dagangan dari kantor pusat dengan harga pokok Rp1.600.000.
12. Membeli barang dagangan dari Toko Enik Maju Rp1.500.000.
13. Penjualan pada tahun 2001 adalah sebesar Rp7.000.000.
14. Pengembalian barang dagangan seharga Rp100.000 ke kantor pusat
15. Membayar biaya-biaya tahun 2001 sebagai berikut :
Biaya gaji Rp 500.000
Biaya administrasi Rp 300.000
Biaya sewa Rp 400.000
Biaya lain-lain Rp 250.000
16. Kantor pusat membebani kantor cabang biaya-biaya operasi sebagai berikut :
Biaya iklan Rp 180.000
Biaya bunga Rp 160.000
Biaya administrasi Rp 150.000
Biaya depresiasi Rp 300.000
9. Kantor cabang mengirim uang ke kantor pusat Rp3.500.000.
10. Utang gaji tahun 1997 adalah sebesar Rp 200.000
11. Persediaan akhir di cabang adalah sebanyak Rp700.000
Saudara Diminta : Catatlah transaksi di atas di dalam buku kantor Pusat (PT Fajar) Jogya dan Kantor Cabang Klaten!

10
Soal 1
Untuk Memperluas Daerah Pemasarannya, PT Unilever Jakarta Membuka Kantor Cabang Di Kalimantan - Pada
Bulan Desember 2017.
1. Diterma Uang Dari Kantor Pusat Sebesar Rp300.000 Sebagai Modal Kerja
2. Diterima Barang Barang Dari Kantor Pusat Sebesar Harga Rp600.000,-
3. Pembelian Alat Perlengkapan Kantor Oleh Cabang Secara Tunai Dengan Harga Rp200.000
4. Penjulan Kantor Kantor Cabang Terdiri Dari Tunai Rp 250.000 Dan Kredit Rp400.000
5. Penerimaan Pembayaran Piutang Dari Langganan Rp250.000,-
6. Biaya-Biaya Yang Dibayar : Gaji & Komisi Rp55.000 , Biaya Sewa Kantor Rp40.000 Dan Listrik &Air Rp5.000,-
Dan Macam-Macam Biaya Rp25.000,-
7. Pengiriman Uang Ke Kantor Pusat Rp250.000,-
8. Biaya yang Telah Dikeluarkan Dan Diperhitungkan Untuk Beban Kantor Cabang Oleh Kantor Pusat : Biaya
Asuransi Rp20.000,- , Brosur Dan Katalog Rp30.000,- Advertensi Rp25.000,- Bunga Investasi Pada Kantor
Cabang Rp75.000,-
9 31-12-2017 - Penyesuaian Dan Penutup
Diminta: 1. Jurnal Yang Diperlukan 2. Susun Rugi Laba Kantor Cabang

Soal nomor 2.

a. 1 Februari tahun 2010 kantor pusat ponorogo mengirim uang senilai Rp50.000.000 ke kantor
Cabang I (Yogja). Kemudian tgl 1 Juli 2010 kantor pusat memerintahkan kantor Cabang I agar
mentransfer uang sebesar Rp20.000.000,- ke kantor cabang II (Solo)

b. Disamping itu pada tanggal 5 Februari 2015 Kantor pusat Ponorogo mengirimkan barang dagangan
ke kantor cabang 1. Yogya dengan harga pokok Rp 9.000.000,- dengan ongkos kirim Rp500.000,-
Karena ada permintaan mendadak dari kantor Cabang Solo, Kantor Pusat Ponorogo memerintahkan
kepada kantor cabang Yogya untuk mengirimkan barang tersebut ke kantor cabang di kota Solo .
Kantor Cabang Yogya kemudian mengirimkan barang ke Solo dengan ongkos kirim Rp750.000,-
.Apabila barang tersebut dikirim langsung dari kantor pusat ke cabang Solo hanya memerlukan ongkos
kirim Rp 600.000,-

Saudara diminta :
Catatlah transaksi tersebut pada masing-masing pihak dan sebutkan perbedaan Kantor Cabang dengan
Kantor pusat

Soal 3
Kantor pusat PT Adi Roy Wahyudi Makmur di BantuL mengirim barang dagang ke Kantor Cabang Kulon
Progo dengan harga pokok 1.000.000 dinota 30% diatas harga pokok. Pada akhir tahun diperoleh data dari kantor
cabang k Progo sebagau berikut:
 Hasil Penjualan barang dagang ...................Rp1.400.000,-
 Biaya –biaya ................................................Rp 50.000,-
 Persedian akhir ............................................Rp 130.000,-
Saudara diminta: Menjurnal transaksi di atas baik oleh kantor pusat maupun kantort Cabang. Hitung pula laba
rugi yang dicatat oleh kantor pusat.

KANTOR PUSAT KANTOR CABANG


R/K KANTOR CAB ................. 1.300.000
PENGIRIMAN BRG D KE CAB. 1.000.000 Penerimaan Brg Dr Kp .. 1.300.000
Cad Kelebihan Harga 300.000 R/K Kantor Pusat 1.300.000

Penjualan 1.400.000
Persediaan Akhir 130.000
Pengirman Brg Dr Kp........... 1.300.000
Biaya Penjualan ............ ... ....50.000
R/K Kantor Pusat ............. 180.000

11
Transaksi penjualan
a. Suatu perusahaan di Indonesia menjual barang dagangan secara kredit ke Amerika Serikat dengan harga Rp49.000.000,00
atau $5.000. Pada saat itu $1 = Rp9.800,00. Pada saat menerima pelunasan piutang dagang $ 1 = Rp9.600,00.
Jika mata uang yang tertera pads faktur adalah rupiah (Indonesia), transaksi-transaksi tersebut dicatat sebagai berikut:

Pada saat penjualan dan Pelunasan Piutang

Piutang dagang Rp49.000.000,00


Penjualan Rp49.000.000,00
Untuk mencatat penjualan ke Amerika Serikat, harga faktur Rp 49.000.000,00.
Pada saat pelunasan piutang
Kas Rp49.000.000,00
Piutang dagang Rp49.000.000,00
Untuk mencatat pelunasan piutang

Jika mata uang yang tertera pads faktur adalah $ (US Dollar), maka transaksi-transaksi tersebut dicatat
sebagai berikut:
Pada saat penjualan
Piutang dagang Rp49.000.000,00
Penjualan Rp49.000.000,00
Untuk mencatat penjualan ke Amerika Serikat, harga faktur $ 5.000 ($5.000 x Rp9.800,00 =
Rp49.000.000,00).
Pada saat pelunasan piutang dagang
Kas Rp48.000.000,00
Rugi selisih kurs Rp 1.000.000,00
Piutang dagang Rp49.000.000,00
Untuk mencatat pelunasan piutang dagang dari Amerika Serikat ($5.000 x Rp9.600,00 -Rp48.000.000,00)
Transaksi pembelian
Importir Indonesia membeli barang dagangan dari Amerika Serikat secara kredit dengan harga
Rp49.000.000,00 atau $5.000 ketika itu $1 = Rp9.800,00. Pada saat pelunasan utang dagang $1 =
Rp10.500,00.
Jika mata uang yang tertera pads faktur adalah rupiah (Indonesia), maka transaksi transaksi tersebut
dicatat sebagai beerikut:
Pada saat pembelian
Persediaan barang dagangan Rp49.000.000,00
Utang dagang Rp49.000.000,00
Untuk mencatat pembelian dari Amerika Serikat dengan harga Rp. 49.000.000,00
Pada saat pelunasan utang dagang
Utang dagang Rp49.000.000,00
Kas Rp49.000.000,00
Untuk mencatat pelunasan utang dagang
Jika harga yang tertera pads faktur adalah $ (US Dollar), maka transaksi-transaksi tersebut dicatat
sebagai berikut:
Pada saat pembelian
Persediaan barang dagangan Rp49.000.000,00
-
Utang dagang Rp49.000.000,00
Untuk mencatat pembelian dari Amerika Serikat $5.000 ($5.000 x Rp9.800,00 Rp49.000.000,00)
Pada saat pelunasan utang dagang
Utang dagang Rp49.000.000,00
Rugi selisih kurs Rp 3.500.000,00
Kas 52.500.000
Untuk mencatat pelunasan utang dagang ke Amarika Serikat ($5.000 x Rp10.500.000 = 52.500.000)

12
Jika transaksi impor atau ekspor seleainya melampui tanggal 31 Desember atau tanggal tutup buku suatu perusahaan, apabila
pada tanggal 31 Desember kurs mata uang asing tidak sama dengan kurs pada saat terjadinya transaksi, maka diperlukan jurnla
penyesyuaian.

Contoh:
Transaksi penjualan
 Pada tanggal 15 Desember 2000 PT. Maju suatu perusahaan di Indonesia menjual barang dagangan ke
Amerika Serikat dengan harga $ 7.000. Pada saat itu $ 1 Rp9.800,00
 Pada tanggal 31 Desember 2000 menutup bukunya. Pada saat itu $ 1 = Rp9.900,00
 Pada tanggal 20 Januari 2001 PT. Maju menerima pelunasan piutang dagang dari Amerika Serikat. Pada saat
itu $ 1 = Rp9.950,00. Transaksi-transaksi tersebut dicatat sebagai berikut:

Tanggal 15 Desember 2000


Piutang dagang Rp68.600.000,00
Penjualan Rp68.600.000,00
Untuk mencatat penjualan ($ 7.000 x Rp9.800,00 = Rp68.600.000,00)
Tanggal 31 Desember 2000
Piutang dagang Rp700.000,00
Laba selisih kurs Rp700.000,00
Untuk mencatat penyesuaian adanya perubahan kurs [$ 7.000 x (Rp9.900,00 Rp9.800,00) = Rp700.000,00]
Tanggal 20 Januari 2001
Kas Rp69.650.000,00
Piutang dagang Rp69.300.000,00
Laba selisih kurs Rp 350.000,00
Untuk mencatat pelunasan piutang dagang dari Amerika Serikat ($ 7.000 x Rp9.950,00 = Rp69.650.000,00)

Joint venture Contoh


Dari data pada contoh 1 akan tetapi menggunakan metode akuntansi tidak terpisah yaitu:
Dalam rangka perayaan Sekaten tahun 1991 A, B, dan C sepakat untuk mengadakan joint venture yang
bergerak dalam bidang penjualan pakaian dan mainan anak-anak. Modal masing-masing sekutu
disepakati:
- A Rp10.000.000,00
- B Rp10.000.000,00
- C Rp15.000.000,00.
Cara pembagian laba disepakati:
a. A sebagai managing partner mendapat bonus 20% dari laba.

b. Sisa laba setelah dikurangi bonus akan dibagi:


- A 30%
- B 30% dan
- C 40%

Transaksi yang terjadi selama beroperasinya joint venture tersebut adalah:

1. A menyetor modal berupa kas sebesar Rp10.000.000,00.


2. Joint venture membayar biaya sewa tempat sebesar Rp2.500.000,00.
3. B menyetor kas sebesar Rp10.000.000,00 sebagai setoran modal.
4. C menyerahkan barang dagangan setoran modal. Harga perolehan barang dagangan tersebut
Rp14.000.000,00, akan tetapi nilainya disepakati Rp15.000.000,00.
5. Joint venture membeli tambahan barang dagangan seharga Rp9.000.000,00.
6. Joint venture membayar berbagai macam biaya usaha sebesar Rp3.500.000,00.
7. Joint venture berhasil menjual semua barang dagangan seharga Rp35.000.000,00 secara tunai.
8. Rugi-laba joint venture dihitung dan dibagikan kepada para partner.
9. Joint venture dibubarkan dan semua kas dibagikan kepada para sekutu.
Jurnal yang dibuat untuk mencatat transaksi-transaksi tersebut baik oleh joint venture maupun
masing-masing partner dapat dilihat pada Tabel 5.3 pada halaman berikut ini. Mengenai
pembagian labanya sama saja dengan apabila menggunakan metode akuntansi terpisah

PENCATATAN JURNAL

Sekutu A Sekutu B Sekutu C


13
1. Kas joint venture 10.000.000,00 - -
Kas 10.000.000,00 - -
2. Joint Venture 10 .000.000 Joint Venture 2.500.000 Jonit Venture 2.500.000
Modal B 10.000.000 Modal A 2.500.000 Modal A 2.500.000

3. Joint Venture 10.000.000 Modal A 10.000.000 Modal A 10.000.000


Modal B 10.000.000 Kas 10.000.000 Modal B 10.000.000

4. Joint Venture 15.000.000 Joint Venture 15.000.000 Joint Venture 15.000.000


Modal C 15.000.000 Modal C 15.000.000 Persediaan 14.000.000
Laba
1.000.000

5. Joint Venture 9.500.000 Joint Venture 9.500.000 Joint Venture 9.500.000


Kas joint Venture 9.500.000 Rekening A 9.500.000 Rekening A
9.500.000

6. Joint Venture 3.500.000 Joint Venture 3.500.000 Joint Venture 3.500.000


Kas joint venture 3.500.000 Rekening A 3.500.000 Rekening A
3.500.000

7. Kas joint venture 35.000.000 Rekening A 35.000.000 Rekening A 35.000.000


Joint Venture 35.000.000 Joint venture 35.000.000 Joint Venture
35.000.000

8. Joint venture 5.000.000 Joint Venture 5.000.000 Joint Venture 5.000.000


Rugi laba 2.200.000 Rugi laba 1.200.000 Rugi laba
1.600.000
Modal B 1.200.000 Modal A 2.200.000 Modal B 2.200.000
Modal C 1.600.000 Modal C 1.600.000 Modal C 1.200.000

9. Kas 12.200.000 Kas 11.200.000 Kas 16.600.000


Rek B 11.200.000 Modal C 16.600.000 Rek. B 11.200.000
Modal C 16.200.000 Rekening A 27.800.000 Rek. A
27.800.000
Kas Joint Venture 40.000.000

14
KANTOR CABANG ”B”
1. MENRIMAN BRG DARI KP (A)

PENERIMAAN BRG DR KP .................. 900.000


ONGKOS KIRIM ..................................... 50.000
R/K KANTOR PUSAT ........... 950.000
2. PENGIRMAN DARI CAB B KE KANTOR CABANG ”C”

R/K KANTOR PUSAT ............................... 1.025.000

PNERIMAAN BRG DR PUSAT .... 900.000


ONGKOS KIRIM .......................... 50.000
KAS ............................................. 75.000
KANTOR PUSAT
1. R/K KANTOR CABANG B ...................... 950.000
PENGRIMAN BRG KE CAB ’B” ......... 900.000
KAS ..................................................... 50.000

2. MEMERINTAHKAN CABANG B KIRIM KE CAB ”C”


PENGIRMAN BRG KE CAB B ................. 900.000
PENGIRIMAN BRG KE CAB C....................... 900.000

R/K KACAB ”C” ........................................... 960.000


SELISIH ONGKOS BRG ANTAR CAB .. 65.000
R/K CAB ”B” ............................ 1025.000

Soal nomor 2. (bobot nilai 30%)

Pada Awal tahun 2015 PT Budi Makmur yang berkantor pusat di Ponorogo membuka cabang di dua
kota, yaitu Yogya dan Solo. Pada tangal 5 Januari 2005 Kantor Pusat Ponorogo, memerintahkan kantor
cabang Yogya untuk mengirimkan uang sejumlah Rp5.000.000,- kepada cabang Solo untuk memperluas
pemasarannya.

Disamping itu pada tanggal 5 Februari 2015 Kantor pusat Ponorogo mengirimkan barang
dagangan ke kantor cabang Yogya dengan harga pokok Rp 9.000.000,- dengan ongkos kirim Rp500.000,-
Karena ada permintaan mendadak dari kantor Cabang Solo, Kantor Pusat Ponorogo memerintahkan
kepada kantor cabang Yogya untuk mengirimkan barang tersebut ke kantor cabang di kota Solo . Kantor
Cabang Yogya kemudian mengirimkan barang ke Solo dengan ongkos kirim Rp750.000,- .Apabila barang
tersebut dikirim langsung dari kantor pusat ke cabang Solo hanya memerlukan ongkos kirim Rp 600.000,-

15
Saudara diminta :
Catatlah transaksi tersebut pada masing-masing pihak dan sebutkan perbedaan Kantor Cabang dengan
Kantor pusat

Soa n l nomor 3 (bobot nilai 30%)


Untuk memperluas daerah pemasarannya, PT Niken Sleman membuka kantor Cabang di Kulon
Progo pada awal April 2008. Berikut ini adalah transaksi yang terjadi pada bulan April di Cabang Wonosobo:
1. Diterima kas dari kantor pusat sebesar Rp 5.000.000.
2. Dibeli aktiva tetap umur 4 tahun seharga Rp2.000.000. pada Toko Dealer Yusa Makmur
(akuntansi aktiva tetap dilakukan oleh kantor pusat)
3. Diterima barang dagangan dari kantor pusat dengan harga pokok Rp2.000.000.
4. Membeli barang dagangan dari Toko Astuti Maju Rp1.500.000.
5. Penjualan pada tahun 2008 adalah sebesar Rp7.500.000.
6. Pengembalian barang dagangan seharga Rp125.000 ke kantor pusat
7. Membayar biaya-biaya tahun 2008 sebagai berikut :
Biaya gaji Rp 500.000
Biaya administrasi Rp 300.000
Biaya sewa Rp 400.000
Biaya lain-lain Rp 250.000
8. Kantor pusat membebani kantor cabang biaya-biaya operasi sebagai berikut :
Biaya iklan Rp 180.000
Biaya bunga Rp 160.000
Biaya administrasi Rp 150.000
Biaya depresiasi Rp 300.000

9. Kantor cabang mengirim uang ke kantor pusat Rp4.500.000.


10. Utang gaji tahun 2008 adalah sebesar Rp 250.000
11. Persediaan akhir di cabang adalah sebanyak Rp750.000

Saudara Diminta : Catatlah transaksi di atas di dalam buku kantor Pusat (PT Niken Sleman) dan Kantor
Cabang Kulon Progo!

16
Soal 1
Pusat (medan) mengirim barang ke cabang aceh dengan harga pokok Rp5.000.000 . Biaya tranport
Rp100.000, kemudian cabang aceh kirim ke cabang padang dengan ongkos kirim Rp50.000
Apabila barang tersebut dikrim langsung ke cabang padang oleh kantor pusat hanya memakan biaya transprort
Rp125.000.
Jurnal Kantor Pusat ( Medan), Kantor Cabang Aceh Dan Kantor Cabang Padang.
KANTOR PUSAT
R/K CABANG ACEH 5.100.000
BRG DIKIRIM KE CAB Aceh 5000.000
KAS 100.000
A BRG DIKIRIM KE CAB ACEH 5.000.000
BRG DIKIRIM KE CAB PADANG 5000.000
B R/K CABANG PADANG 5.125.000
KELEBIHAN BIAYA ANGKUT 25.000
R/K CABANG ACEH 5.150.000
Buku di CABANG ACEH (mencatat pencrimaan brg dari kantor pusat medan)
PERSEDIAAN dari KP 5.000.000
BIAYA TRANSPORT 100.000
RK/ KANTOR PUSAT 5.100.000
Mengirim brg ke cabang padang atas perintah KP
A R.K KANTOR PUSAT (MEDAN) 5.150.000
PERSEDIAAN DARI K P 5.000.000
BIAYA TRANSPORT 100.000
KAS 50.000
BUKU CABANG PADANG
BRG DARI KP (MEDAN) 5.000.000
BInAYA TRANSPORT 125.000
R.K KANTOR PUSAT 5.125.000
Soal 2
`Kator pusat PT Adi Roy Wahyudi Makmur di BantuL mengirim barang dagang ke Kantor Cabang Kulon
Progo dengan harga pokok 1.000.000 dinota 30% diatas harga pokok. Pada akhir tahun diperoleh data dari kantor
cabang k Progo sebagau berikut:
 Hasil Penjualan barang dagang ...................Rp1.400.000,-
 Biaya –biaya ................................................Rp 50.000,-
 Persedian akhir ............................................Rp 130.000,-
Saudara diminta: Menjurnal transaksi di atas baik oleh kantor pusat maupun kantort Cabang. Hitung pula
laba rugi yang dicatat oleh kantor pusat.
KANTOR PUSAT KANTOR CABANG
R/K KANTOR CAB ................. 1.300.000
PENGIRIMAN BRG D KE CAB. 1.000.000 Penerimaan Brg Dr Kp .. 1.300.000
Cad Kelebihan Harga 300.000 R/K Kantor Pusat 1.300.000

Penjualan 1.400.000
Persediaan Akhir 130.000
Pengirman Brg Dr Kp........... 1.300.000
Biaya Penjualan ............ ... ,,,, 50.000
R/K Kantor Pusat .......... 180.000

Soal 3

17
Pada Awal tahun 2005 PT Budi Rojuno Makmur yang berkantor pusat di Ponorogo membuka cabang di dua kota, yaitu
Yogya dan Solo. Pada tangal 5 Januari 2005 Kantor Pusat Ponorogo, memerintahkan kantor cabang Yogya untuk
mengirimkan uang sejumlah Rp5.000.000,- kepada cabang Solo untuk memperluas pemasarannya.
Disamping itu pada tanggal 5 Februari 2005 Kantor pusat Ponorogo mengirimkan barang dagangan ke kantor
cabang Yogya dengan harga pokok Rp 9.000.000,- dengan ongkos kirim Rp500.000,-Karena ada permintaan
mendadak dari kantor Cabang Solo, Kantor Pusat Ponorogo memerintahkan kepada kantor cabang Yogya untuk
mengirimkan barang tersebut ke kantor cabang di kota Solo . Kantor Cabang Yogya kemudian mengirimkan barang
ke Solo dengan ongkos kirim Rp750.000,- .Apabila barang tersebut dikirim langsung dari kantor pusat ke cabang Solo
hanya memerlukan ongkos kirim Rp 600.000,-
Jurnal masing pikah baik kantor pusat maupun kantor cabang

Soal 3
1 Februari tahun 2010 kantor pusat Yogya mengirim uang senilai Rp50.000.000 ke kantor
Cabang I (Magelang). Kemudian tgl 1 Juli 2010 kantor pusat memerintahkan kantor Cabang I
agar mentransfer uang sebesar Rp20.000.000,- ke kantor cabang II (Purworejo)
Kantor pusat Kantor Cabang I Kantor cabang II
1 Feb R/K Kacab I. 50 juta Kas 50 juta
Kas Rp50 juta Kantor Pusat 50 juta -
1Juli R/K Kacab II Rp20 juta R/K Kantor Pusat 20 juta Kas Rp20 juta
R/K Kacab I Rp20 juta Kas R/K Kantor Pusat Rp20
Rp20 juta juta

Soal

Pada tanggal 1 Mei 2011 kantor pusat di Bantul mengirimkan barang


dagangan seharga Rp30.000.000 ke Kantor cabang 1 - Sleman . Biaya kirim barang
dagang dari kantor pusat ke kantor cabang I Rp400.000,-
Pada I Juli 2011 kantor pusat memerintahkan kantor Cabang I (Sleman) agar
mengirimkan barang dagangan yang diterima dari kantor pusat seharga
Rp10.000.000 ke kantor cabang II (Purworejo)
Kantor Cabang I – Sleman mengeluarkan biaya kirim ke kantor Cabang II
(Purworejo) seharga Rp150.000,- Jika kantor pusat mengirim langsung barang
dagangan tersebut ke Kantor cabang II (purworejo) kantor pusat memerlukan biaya
kirim Rp250.000,-
Jurnal yang dibuat sebagai berikut:
Kantor Pusat Bantul Kantor Cabang (2) Purworejo
1 Mei Kacab I 30.400.000
Peng brg ke Kacab I
Rp30.000.000
Kas Rp
400.000
1 Juli Peng brg ke Kacab I 10.000.000
Peng brg ke Kacab II.
10.000.000
Kacab II 10.250.000 Peng dr KP 10.000.000
Selisih Biaya Kirim 33.333 Biaya Kirim 250.000
Kacab I (Sleman) KP
10.283.333 10.250.000
Ket: 10 juta/30 juta X 400.000 = Rp133.333.
Biaya kirim jika dikirim langsung dari KP ke KC II
3. (biaya kirim dari KP Ke KC I + dari KC I ke KC II – dari KP ke KC II
(133.333 +150.000) -250.000 = 33.333

Kantor cabang 1 (sleman)


18
1 Mei : Pengiraman brg dari kp 30.000.000
Biaya kirim ................. 400.000
R/K Kantor Pusat .... 30.400.000
1 Juli:
R/K Kantor Pusat
Pengiriman brg dr kp.... 10.000.000
Biaya Kirim ................. 133.333
Kas ................................ 150.000

Pada Awal tahun 2016 PT Luciana Koyoga Makmur yang berkantor pusat di Jaya Wijaya (Papua)
membuka cabang di dua kota, yaitu Ambon Manise (cabang A) dan Pontianak (cabang B). Pada
tangal 5 Januari 2005 Kantor Pusat Jaya Wijaya, memerintahkan kantor cabang Ambon Manise
untuk mengirimkan uang sejumlah Rp5.000.000,- kepada cabang Pontianak untuk memperluas
pemasarannya.
Kantor Pusat PT Luciana Koyoga di Kota Jaya Wijaya (Papua) mengirimkan barang
dagangan ke Kantor cabangnya di kota Ambon Manise. Dengan harga pokok Rp19.000.000, dan
ongkos kirimnya sebesar Rp500.000,- Karena adanya permintaan mendadak dari kantor cabang
di kota Ambon (kantor cabang B), Kantor pusat memerintahkan kepada kantor Cabang di kota
Ambon manise (cabang A) . untuk mengirimkan barang ke Cabang Pontianak. (Cabang A)
Kator Cabang kota Ambon Manise (Cabang A) kemudian mengirimkan barang tersebut
dengan membayar ongkos kirim sebesar Rp750.000 . Apabila barang tersebut dikirimkan
langsung dari Kantor Pusat di kota Pusat Jaya Wojaya ke Cabang Pontianak (cabang B), hanya
memerlukan ongkos kirim Rp600.000,-
Saudara diminta: mencatat transaksi tersebut diatas dalam jurnal untuk masing-masing pihak.

Transaksi penjualan
a. Suatu perusahaan di Indonesia menjual barang dagangan secara kredit ke Amerika Serikat dengan harga Rp49.000.000,00
atau $5.000. Pada saat itu $1 = Rp9.800,00. Pada saat menerima pelunasan piutang dagang $ 1 = Rp9.600,00.
Jika mata uang yang tertera pads faktur adalah rupiah (Indonesia), transaksi-transaksi tersebut dicatat sebagai berikut:

Pada saat penjualan dan Pelunasan Piutang

Piutang dagang Rp49.000.000,00


Penjualan Rp49.000.000,00
Untuk mencatat penjualan ke Amerika Serikat, harga faktur Rp 49.000.000,00.
Pada saat pelunasan piutang
Kas Rp49.000.000,00
Piutang dagang Rp49.000.000,00
Untuk mencatat pelunasan piutang

Jika mata uang yang tertera pads faktur adalah $ (US Dollar), maka transaksi-transaksi tersebut dicatat
sebagai berikut:
Pada saat penjualan
19
Piutang dagang Rp49.000.000,00
Penjualan Rp49.000.000,00
Untuk mencatat penjualan ke Amerika Serikat, harga faktur $ 5.000 ($5.000 x Rp9.800,00 =
Rp49.000.000,00).
Pada saat pelunasan piutang dagang
Kas Rp48.000.000,00
Rugi selisih kurs Rp 1.000.000,00
Piutang dagang Rp49.000.000,00
Untuk mencatat pelunasan piutang dagang dari Amerika Serikat ($5.000 x Rp9.600,00 -Rp48.000.000,00)
Transaksi pembelian
Importir Indonesia membeli barang dagangan dari Amerika Serikat secara kredit dengan harga Rp49.000.000,00
atau $5.000 ketika itu $1 = Rp9.800,00. Pada saat pelunasan utang dagang $1 = Rp10.500,00.
Jika mata uang yang tertera pads faktur adalah rupiah (Indonesia), maka transaksi transaksi tersebut dicatat
sebagai beerikut:
Pada saat pembelian
Persediaan barang dagangan Rp49.000.000,00
Utang dagang Rp49.000.000,00
Untuk mencatat pembelian dari Amerika Serikat dengan harga Rp. 49.000.000,00
Pada saat pelunasan utang dagang
Utang dagang Rp49.000.000,00
Kas Rp49.000.000,00
Untuk mencatat pelunasan utang dagang
Jika harga yang tertera pads faktur adalah $ (US Dollar), maka transaksi-transaksi tersebut dicatat
sebagai berikut:
Pada saat pembelian
Persediaan barang dagangan Rp49.000.000,00
-
Utang dagang Rp49.000.000,00
Untuk mencatat pembelian dari Amerika Serikat $5.000 ($5.000 x Rp9.800,00 Rp49.000.000,00)
Pada saat pelunasan utang dagang
Utang dagang Rp49.000.000,00
Rugi selisih kurs Rp 3.500.000,00
Kas 52.500.000
Untuk mencatat pelunasan utang dagang ke Amarika Serikat ($5.000 x Rp10.500.000 = 52.500.000)
Jika transaksi impor atau ekspor seleainya melampui tanggal 31 Desember atau tanggal tutup buku suatu perusahaan, apabila
pada tanggal 31 Desember kurs mata uang asing tidak sama dengan kurs pada saat terjadinya transaksi, maka diperlukan jurnla
penyesyuaian.

Contoh:
Transaksi penjualan
 Pada tanggal 15 Desember 2000 PT. Maju suatu perusahaan di Indonesia menjual barang dagangan ke
Amerika Serikat dengan harga $ 7.000. Pada saat itu $ 1 Rp9.800,00
 Pada tanggal 31 Desember 2000 menutup bukunya. Pada saat itu $ 1 = Rp9.900,00
 Pada tanggal 20 Januari 2001 PT. Maju menerima pelunasan piutang dagang dari Amerika Serikat. Pada saat
itu $ 1 = Rp9.950,00. Transaksi-transaksi tersebut dicatat sebagai berikut:

Tanggal 15 Desember 2000


Piutang dagang Rp68.600.000,00
Penjualan Rp68.600.000,00
Untuk mencatat penjualan ($ 7.000 x Rp9.800,00 = Rp68.600.000,00)
Tanggal 31 Desember 2000
Piutang dagang Rp700.000,00
Laba selisih kurs Rp700.000,00
Untuk mencatat penyesuaian adanya perubahan kurs [$ 7.000 x (Rp9.900,00 Rp9.800,00) = Rp700.000,00]
Tanggal 20 Januari 2001
Kas Rp69.650.000,00
Piutang dagang Rp69.300.000,00
Laba selisih kurs Rp 350.000,00
Untuk mencatat pelunasan piutang dagang dari Amerika Serikat ($ 7.000 x Rp9.950,00 = Rp69.650.000,00)

20
Transaksi pembelian
Pada tanggal 2 Desember 2000 PT. Jaya suatu perusahaan di Indonesia membeli barang dagangan dari
Amerika Serikat secara kredit dengan harga $ 6.000. Pada saat itu $ 1 = Rp9.700,00
Pada tanggal 31 Desember 2000 PT. Jaya menutup bukunya. Pada saat itu $ 1 = Rp9.600,00
Pada tanggal 25 Januari 2001 PT. Jaya melunasi utangnya. Pada saat itu $ 1 = Rp9.750,00.
Transaksi-transaksi tersebut dicatat sebagai berikut:
Tanggal 2 Desember 2000
Persediaan barang dagangan Rp58.200.000,00
Utang dagang Rp58.200.000,00 Untuk
mencatat pembelian ($ 6.000 x Rp9.700,00 = Rp58.200.000,00)
Tanggal 31 Desember 2000
.Utang dagang Rp600.000,00
Laba selisih kurs Rp600.000,00
Untuk mencatat penyesuaian adanya perubahan kurs [$ 6.000 x (Rp9.700,00
-Rp9.600,0
0) = Rp600.000,00]
Tanggal 25 Januari 2001
Utang dagang Rp57.600.000,00
Rugi selisih kurs Rp 900.000,00
Kas - Rp58.500.000,00
Untuk mencatat pelunasan utang dagang ( $ 6.000 x Rp9.750,00 = Rp58.500.000,00)

SOAL DAN PENYELESAIAN

PT. Mina suatu perusahaan di Indonesia melakukan transaksi dengan beberapa perusahaan di
Amerika Serikat. Transaksi-transaksi selama tahun 2000 dan 2001 adalah sebagai berikut
- Pada tanggal 8 November 2000 membeli barang dagangan secara kredit dari Shelton Co. dengan harga
$ 2.000. Pada saat itu $ 1 = Rp9.500,00
Pada tanggal 9 Desember 2000 melunasi piutang dari transaksi tanggal 8 November 2000. Pada saat itu
$ 1 = Rp9.600,00
- Pada tanggal 10 Desember 2000 menjual barang dagangan secara, kredit ke Kelly Co. dengan harga $
3.000 pads saat itu $ 1 = Rp9.950,00
- Pada tanggal 31 Desember 2000 $ 1 = Rp9.700,00
Pada tanggal 15 Januari 2001 menerima pelunasan piutang dari Kelly Co. Pada saat itu $ 1 = Rp9.600,00

Diminta:
Buat jurnal yang diperlukan oleh PT. Mina berdasar transaksi-transaksi di atas.
Penyelesaian
Jurnal yang dibuat oleh PT. Mina adalah sebagai berikut:
Pada tanggal 8 November 2000
Pembelian Rp19.000.000,00
Utang dagang Rp19.000.000,00
Untuk mencatat pembelian barang dagangan dari Shelton Co. ($ 2.000 x Rp9.500,00 Rp19.000.000,00)
Pada tanggal 9 November 2000
Utang dagang Rp19.000.000,00
Rugi selisih kurs Rp 200.000,00
Kas - Rp19.200.000,00
Untuk mencatat pelunasan utang dagang ke Shelton Co. ($ 2.000 x Rp9.600,00 Rp19.200.000,00)
Pada tanggal 10 Desember 2000
Piutang dagang Rp28.650.000,00
Penjualan Rp28.650.000,00
Untuk mencatat penjualan ke Kelly Co. (Rp3.000,00 x Rp9.550,00 = Rp28.650.000,00)
Pada tanggal 31 Desember 2000
21
Piutang dagang Rp450.000,00
Laba selisih kurs Rp450.000,00
Untuk mencatat penyesuaian karena adanya perubahan kurs [$ 3.000 x (Rp9.700,00 -Rp9.550,00) =
Rp450.000,00]
Pada tanggal 15 Januari 2001
Kas Rp28.800.000,00
Rugi selisih kurs Rp 300.000,00
Piutang dagang Rp29.100.000,00
Untuk mencatat pelunasan dari Kelly Co. ($ 3.000 x Rp9.600,00 = Rp28.800.000,00)

Soal
`Kator pusat PT Adi Joko Wahyudi Makmur di BantuL mengirim barang dagang ke Kantor Cabang Kulon
Progo dengan harga pokok 10.000.000 dinota 30% diatas harga pokok. Pada akhir tahun diperoleh data dari
kantor cabang k Progo sebagau berikut:
 Hasil Penjualan barang dagang ...................Rp14.000.000,-
 Biaya –biaya ................................................Rp 500.000,-
 Persedian akhir ............................................Rp1.300.000,-
Saudara diminta:
Menjurnal transaksi di atas baik oleh kantor pusat maupun kantort Cabang. Hitung pula laba rugi yang
dicatat oleh kantor pusat.

Soal 2
UNTUK MEMPERLUAS DAERAH PEMASARANNYA PT KIWI MEMBUKA K. CABANG DI SLEMAN PADA AWAL
BULAN SEPTEMBER. BERIKUT INI TRANSAKSI YG TERJADI SELAMA BULAN SEPTEMBER SBB:
2 September : Pengirman Uang Ke Kantor Cabang Rp13.000.000 Sebagai Modal Kerja
13 September : Dropping Barang Dagangan Ke Kantor Cabang Sebesar Harga Pokok Rp 6.800.000
15 September : Kantor Cabang Membeli Alat Perlengkapan Kantor Tunai Rp 260.000
21 September : Penjualan Oleh Kantor Cabang Barang Dagangan Secara Tunai Rp2.000.000 Dan Secara Kredit
Rp1.500.000
25 September : Penerimaan Pembayaran Piutang Dari Langganan Sebesar Rp4.000.000
27 September : Biaya-Biaya Yg Dikeluarkan Oleh Cabang:
 Biaya Penjualan Rp100.000;
 Biaya Promosi Rp300.000;
 Gaji Karyawan Rp890.000 Serta
 Biaya Telpon Dan Listrik Rp600.000
29 September : Kantor Pusat Membebani K. Cabang Biaya Operasi Sbb:
 Biaya Angkut Pengiriman Rp150.000
 Biaya Asuransi Rp700.000 Dan
 Biaya Bank Rp175.000
30 September : Persediaan Yang Ada Di K. Cabang Rp3.600.000
Diminta Jurnalkan Transaksi Di Atas Untuk Kantor Pusat Dan Cabang

Transaksi KANTOR PUSAT KANTOR CABANG


1.Tgl 2 Sept Kirim uang R/K Ktr Cab, 13 jt Kas 13 jt
Kas 13 jt R/K Ktr Cab. 13 jt
2.Tgl 3 Sept R/K Ktr Cb. t 6,8 jt Pengrm brg dr ktr Pusat 6,8 jt
Pengrmn brg k Cab, 6,8 R/K Ktr Pusat 6,8 jt
jt
3.tgl 14 Sept Beli - Alat perlengkpn kantor 0,26 jt
perlengkapan Kas 0,26 jt
4.tgl 20 Sept penjualan Kas 2 jt
oleh cabang Piutang Dagang 4,5 jt
Penjualan 6,5 jt
22
5).tgl 15 Sept pelunasan Kas 4 jt
piutang da n penjualan 4 jt Piutang Dagang 4 jt
6.tgl 26 Sept catatt biaya Biaya jual 100
r k cabanbg Biaya Promosi 300
Biaya Karyawan 980
Biaya Telp &Listrik 600
Kas 1980
7 jurnal R/K ktr Cabang 1.025. Biaya angkot 150
Biaya angkot 150 Biaya asuransi 700
Biaya Premi Asuransi 700 Biaya Bunga 175
Pendapatan 175 R/K Ktr Pusat 1025

8.30 sept penyesuaian & Sedian brg dgng 3.600.000


tutup buku Laba Rugi 3.600.000

Penjualan 6.500
Laba Rugi 6.500
Menutup Laba Rugi 10.100
Pengirmn brg dr pusat 6.800
Biaya Penjulan 100
Biaya promosi 300
Gaji Karyawan 980
Biaya tlp & listrik 600
Biaya angkut 150
Biaya asuransi 700
Biaya bunga 175
Laba Rugi-KC 295
Menutup l-r cab. Ke laba Laba Rugi 295
rugi k pusat R/K Ktr Cabaag 295

23

Anda mungkin juga menyukai