DRUNK CARE
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Di era modern ini, perekonomian menjadi salah satu faktor tingkat
kesejahteraan masyarakat. Tingkat kemajuan suatu negara dilihat dari kemajuan
sektor perekonomiannya. Ditunjukkan dengan peningkatan pendapatan masyarakat
dengan berbagai macam usaha yang mereka lakukan. meningkatnya jumlah lapangan
pekerjaan dan jenis – jenis usaha saat ini menguntungkan bagi negara Indonesia untuk
mengembangkan negaranya untuk bersaing di kancah dunia. perkembangan jaman,
juga mempengaruhi berkembangnya jenis – jenis usaha mikro kecil menengah, seperti
UMKM formal, sektor informal, non-ethical economy, dan economy and technology.
B. TUJUAN PENELITIAN
1. Mengetahui latar belakang penjual menjual produknya
2. Mengetahui proses penjualan dan pemasaran usaha Drunk Care
3. Mengetahui keuntungan yang di dapat usaha Drunk Care
C. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang melatarbelakangi sehingga memilih untuk menjual minuman anggur
merah?
2. Bagaimana cara memasarkan dan menjual produk tersebut?
3. Bagaimana tanggapan orang disekitar terhadap usaha yang dilakukan?
4. Berapa Keuntungan yang didapat selama satu bulan?
5. Problematika apa yang dihadapi selama menjadi penjual anggur merah?
6. Apakah ada pesaing atau kompetitor usaha di sekitar ?
D. METODE PENELITIAN
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode wawancara yaitu penulis
akan mewawancarai narasumber untuk memperoleh informasi yang digunakan untuk
penelitian.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Non Ethnical Bussiness
Etika, berasal dari bahasa Yunani yaitu “ethos” artinya pemukiman, perilaku,
kebiasaan. Etika adalah suatu norma atau aturan yang dipakai sebagai pedoman
dalam berperilaku di masyarakat bagi seseorang terkait dengan sifat baik dan
buruk.
Bisnis, berasal dari bahasa Inggris, yaitu “business” yang artinya kesibukan.
Bisnis adalah kegiatan yang dilakukan oleh perorangan maupun organisasi yang
melibatkan aktivitas produksi, penjualan, pembelian, maupun pertukaran barang/
jasa, dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan atau laba.
Etika bisnis adalah keseluruhan dari aturan-aturan etika, baik yang tertulis
maupun yang tidak tertulis yang mengatur hak-hak dan kewajiban produsen dan
konsumen serta etika yang harus dipraktekkan dalam bisnis. Sedangkan, Bisnis
yang tidak beretika berarti dalam pelaksanaan bisnis yang dilakukan pebisnis
untuk memperoleh tujuan tidak berlandaskan etika, baik yang tertulis maupun
yang tidak.
Hal yang paling bertentangan didalam pembahasan kali ini adalah agama dan
bisnis. Bagi sebagian kalangan pegiat agama, bisnis dinilai sebagai ranah yang
penuh dosa, sedangkan agama adalah ranah yang suci. Mencampurkan keduanya
dianggap mempertaruhkan kesucian agama. Sedangkan, Bagi sebagian kalangan
bisnis, agama adalah utopia: prinsipnya baik dan benar tetapi tidak realistik
paling tidak untuk situasi konkret saat ini.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
i. Latar belakang pemilik memilih untuk menjual anggur merah adalah
adanya peluang, permintaan akan anggur merah yang cukup banyak,
namun penawaran penjual anggur merah dilingkungannya sangat sedikit.
ii. Pemasaran produk usaha Drunk Care adalah dengan chat via line, lalu
barang akan diberikan serta pembayaran dilakukan dengan bertemu
langsung dengan pelanggan (COD)
iii. Teman nya ada yang mendukung, ada pula yang tidak menyukainya.
Para konsumen pastinya sangat berterimakasih atas usaha Drunk Care
ini, karena mempermudah konsumen untuk mendapatkan anggur
merah.dan keluarga awalnya menolak, namun semakin lama mulai ada
dukungan dari keluarga, karena usaha yang dilakukan memberikan
tambahan pendapatan.
iv. Dengan usaha Drunk Care pemilik mendapatkan keuntungan Rp. 70.000
per lusinnya
v. Problematika yang dihadidapi pemilik adalah keterbatasan waktu yang
dimiliki oleh pemilik. Terlebih, sebagai usaha yang terbilang masih baru,
dan di-handle hanya oleh satu orang, mulai dari pemesanan hingga
pembayaran membuat pemilik melakukan mobilisasi yang sangat cepat.
vi. Pesaing usaha Drunk Care antara lain toko kelontong yang menjual
anggur merah, dan para Reseller yang menjual anggur merah juga.