Anda di halaman 1dari 21

PROPOSAL PROGRAM WIRAUSAHA MAHASISWA VOKASI

A£R : WULUH HEALTHY DRINK

KULINER

Diusulkan oleh:
Adelia Ika Mardaningrum; H3519002; 2019
Ria Agustina Wulandari; H3519035; 2019
Affifah Khusnul; V4120004; 2020
Aizatul Faizah; V4120007; 2020
Rey Naldi; V1620085; 2020

UNIVERSITAS SEBELAS MARET


SURAKARTA
2021
URAIAN PROPOSAL

A. Biodata Pengusul dan Perguruan Tinggi


1. Nama Usaha Anda
A£R : Wuluh Healthy Drink

2. Bidang Usaha
Kuliner

3. Nama Ketua dan Anggota Kelompok (Harus terdaftar di PDDIKTI)


No Nama Prodi Angkatan Keterangan
1. Adelia Ika D3 2019 Ketua
Mardaningrum Agribisnis
2. Ria Agustina D3 2019 Anggota
Wulandari Agribisnis

3. Afifah Khusnul D3 2020 Anggota


Agribisnis
4. Aizatul Faizah D3 2020 Anggota
Agribisnis
5. Rey Naldi D3 2020 Anggota
Manajemen
Bisnis

B. Tujuan Mulia Usaha


Adanya usaha ini maka kami berharap dapat memperkenalkan
minuman sehat yang berkhasiat bagi masyarakat; dapat mengoptimalkan
potensi tanaman belimbing wuluh sebagai bahan baku minuman sehat yang
berkhasiat; dapat mengangkat derajat belimbing wuluh agar menjadi buah
yang bernilai ekonomis; serta dapat menciptakan peluang kerja kepada
masyarakat yang ingin berwirausaha minuman sehat.
Usaha yang kami ajukan merupakan sebuah usaha dibidang kuliner
dimana kami berinovasi untuk membuat suatu produk minuman yang sehat
dengan bahan dasar yang jarang digunakan yaitu belimbing wuluh. Tidak
hanya belimbing wuluh, minuman ini juga terbuat dari bahan-bahan alami
lainnya seperti bunga belimbing wuluh, kayu manis, daun jeruk, daun pandan,
dan cengkeh. Minuman ini tersedia dalam 2 jenis yaitu sebagai sirup dan
sebagai minuman siap minum.

C. Sasaran Pelanggan
Sasaran utama kami adalah masyarakat umum terutama kalangan
muda yang senang berburu minuman segar dan unik. Produk minuman kami
bisa dinikmati langsung oleh semua usia dari anak-anak sampai orang dewasa,
namun segmentasi pasar kami lebih mengutamakan mereka kaum muda
seperti remaja SMA, mahasiswa, ataupun mereka yang masih berumur 20
tahunan yang sudah bekerja. Area yang ideal dalam melakukan usaha ini ialah
area tempat yang strategis dan sering dilalui masyarakat. Dalam menjual
produk minuman ini diperlukan area yang banyak dikunjungi orang dan
banyak kaum muda yang ingin beruru hal baru sehingga kemungkinan besar
mereka akan mencoba produk minuman ini seperti di area Car Free Day, di
pameran kuliner, di area bazar, atau di area-area yang ramai berisi jajanan-
jajanan kekinian. Daerah pemasaran saat merintis usaha usaha ini ialah di
daerah Solo dan sekitarnya. Skala pemasaran untuk 6 bulan kedepan ialah
wilayah Palembang dan beberapa wilayah di pulau Jawa. Harapan
kedepannya pemasaran produk ini akan meluas hingga seluruh wilayah
Indonesia. Kesulitan yang dihadapi oleh calon pelanggan dalam mendapatkan
produk kami adalah mahalnya ongkos kirim apabila daerah calon pelanggan
jauh dari pusat toko. Selain itu, lamanya pengiriman juga membuat calon
pelanggan tidak bisa memesan produk minuman siap minum dan hanya bisa
memesan sirup belimbing wuluhnya saja. Harapan kedepannya dari calon
pelanggan adalah usaha produk minuma sehat ini dapat membuka cabang di
berbagai tempat sehingga masyarakat dari berbagai daerah bisa merasakan
nikmatnya produk minuman sehat ini. Kesulitan yang di hadapi oleh calon
pelanggan ialah belum yakinnya dengan produk ini karena belum berlabel
PIRT dari Dinkes. Selain iitu, produk minuman seperti ini masih jarang
ditemui, sehingga banyak dari mereka yang meragukan produk ini. Harapan
kedepan dari calon pelanggan ialah produk ini dapat berlabel PIRT, sehingga
akan membuat konsumen lebih yakin dan tidak ragu untuk membeli produk
ini sekaligus menawarkan atau merekomendasikannya ke orang lain. Untuk
daya beli dan market size mungkin diawal-awal tergolong kecil karena produk
ini belum banyak dikenal oleh masyarakat, namun apabila sudah mendapat
label PIRT dari Dinkes dan sudah membuka cabang diberbagai tempat maka
market sizenya usaha kami akan meningkat seiring berjalannya waktu.

D. Informasi Produk, Berikan Informasi Singkat mengenai Produk Anda


Usaha yang akan kami jalankan adalah usaha dibidang kuliner dimana
kami berinovasi untuk membuat suatu produk minuman sehat dengan bahan
dasar yang jarang digunakan yaitu belimbing wuluh. Tidak hanya belimbing
wuluh, minuman ini juga terbuat dari bahan-bahan alami lainnya seperti
bunga belimbing wuluh, kayu manis, daun jeruk, daun pandan, dan cengkeh.
Produk minuman ini akan tersedia dalam 2 jenis yaitu sebagai sirup dan
sebagai minuman siap minum. Produk yang pertama berupa sirup yang bisa
dinikmati dalam jangka waktu yang lama dan mudah disimpan, jadi tidak
perlu khawatir jika ingin minum sewaktu-waktu atau disajikan untuk orang
yang bertamu ke rumah. Sedangkan produk kedua, minuman siap minum ini
ditujukan untuk mereka yang ingin praktis, tidak mau ribet, dan ingin
merasakan langsung nikmatnya minuman ini. Belimbing wuluh dikenal
dengan rasanya yang asam dan sering digunakan untuk campuran memasak.
Belimbing wuluh termasuk buah yang mempunyai banyak khasiat. Khasiat
yang dimiliki belimbing wuluh, antara lain: dapat mengobati jerawat,
mengatasi sariawan, batuk, darah tinggi, menurunkan kadar kolesterol dalam
tubuh. Pemanfaatan belimbing wuluh ini masih belum maksimal di kalangan
masyrakat, sehingga saat musim panen banyak belimbing wuluh yang jatuh
berserakan di jalanan. Maka dari itu, kami ingin membuat sebuah inovasi
untuk memanfaatkan belimbing wuluh ini menjadi minuman sehat yang segar,
nikmat, dan tentunya menjadikan belimbing wuluh menjadi buah yang
bernilai ekonomi. Produk Healthy drink dari belimbing wuluh kami juga
dapat membantu masalah kesehatan baik di dalam maupun di luar tubuh,
seperti dapat mengatasi sariawan, menurunkan darah tinggi, menurunkan
kadar kolesterol dalam tubuh, serta dapat memelihara jantung. Produk
minuman kami juga bisa dinikmati oleh semua kalangan terutama anak muda
yang menyukai sesuatu yang baru, unik, dan jarang ditemui, sekaligus
mempunyai manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh. Harapan kami
kedepannya ialah produk minuman ini dapat diminati oleh masyarakat
khususnya kaum muda karena selain unik dan enak, minuman ini juga sehat
karena terbuat dari bahan-bahan yang alami. Strategi kami di awal-awal
merintis usaha ini akan lebih terfokus pada promosi dan pengenalan produk ke
masyarakat karena produk ini termasuk hal baru dan masih jarang di temui
sehingga perlu adanya promosi agar produk ini dapat diterima dan diminati
masyarakat. Selain promosi, kami juga akan memberikan promo-promo
menarik kepada konsumen untuk menarik hati para konsumen dan membeli
produk ini. Kami juga akan sering-sering mempromosikan produk ini dengan
cara menjual produk minuman ini dan mendirikan booth drink ditempat-
tempat yang strategis, seperti di area bazar, car free day, pameran kuliner, dan
area yang ramai dengan jajanan-jajanan kekinian seperti dibelakang kampus.

Gambar 1. Kemasan Produk Minuman


E. Hubungan dengan Pelanggan, Berikan Informasi cara Anda
Berhubungan dengan Pelanggan
Pengenalan produk kepada dilakukan dengan menawarkan produk kepada
konsumen secara langsung (offline) dan tidak langsung (online). Promosi secara
offline dilakukan dengan menjual produk di acara bazar, CFD ( Car free day )
dan pameran kuliner yang diharapkan dapat menarik minat konsumen.
Keunggulan dari promosi secara langsung ini yaitu perusahaan akan
memberikan tester secara gratis pada konsumen supaya konsumen tertarik
dengan produk kami. Promosi secara online yaitu melalui media sosial (seperti
instagram, whatsapp, facebook), upload brosur di sosial media, pembuatan situs
web, dan penjualan lewat market place. Selain itu, bisnis ini juga menggunakan
sistem WOM (Word of Mouth), yaitu komunikasi dari mulut ke mulut yang
merupakan proses komunikasi yang berupa pemberian rekomendasi baik secara
individu maupun kelompok terhadap suatu produk yang bertujuan untuk
memberikan informasi secara personal. Sistem ini menguntungkan karena tidak
mengeluarkan biaya untuk promosi.
Ketertarikan pelanggan terhadap produk yang ditawarkan tergantung pada
cara menawarkan produk dengan menjelaskan manfaat dan keunggulan yang
dimiliki oleh produk. Pada awal promosi akan dilakukan promo baik berupa
potongan harga, kupon, maupun tester. Konsisten dalam melakukan promosi dan
selalu menjaga kualitas produk dapat menambah daya tarik pelanggan untuk
membeli produk. Tunjukkan kepada pelanggan tentang testimoni yang pernah
didapatkan dari pelanggan yang pernah membeli. Pelayanan terhadap pelanggan
merupakan salah satu aspek terpenting dalam bisnis. Pelayanan yang baik pada
pelanggan memberikan suatu timbal balik terhadap penjualan produk. Pelayanan
yang baik berupa merespon segala bentuk pertanyaan, complain, masukan
konsumen dengan bahasa yang baik dan ramah, menjawab dengan bahasa sopan
dan jelas, dan menanggapi komplain konsumen dengan sopan dan segera.
Pelanggan adalah salah satu aset penting yang dimiliki sebuah bisnis.
Membuat pelanggan menjadi loyal dan ingin kembali lagi untuk membeli
produk akan lebih sulit dibanding menemukan pelanggan untuk membeli produk
pertama kali. Memiliki pelanggan yang loyal membantu mendapatkan angka
pendapatan tetap dengan jangka waktu yang panjang, dan juga mampu menekan
biaya promosi atau pemasaran bisnis. Strategi yang dilakukan untuk menjadikan
pekanggan loyal pada produk sirup belimbing wuluh yaitu dengan melayani
dengan baik, Memberikan reward kepada pelanggan setia seperti dalam bentuk
kupon ataupun diskon, konsisten dengan pelayanan baik, memberikan pelayanan
dengan baik secara tanggap dan ramah, dan jangan mengabaikan pelanggan.
Media-media yang dapat digunakan pelanggan dalam mengenal produk sirup
belimbing wuluh seacara online bisa melalui feed instagram, bio instagram,
katalog di akun bisnis whatsapp. Secara offline bisa dilakukan melalui brosur
dan katalog.

F. Sumber Daya, Berikan Informasi Mengenai Sumber Daya Usaha Anda

-Koordinator
-Penggagas Ide
-Menyusun Proposal
-Analisa Data
-Analisis biaya
-Perancangan strategi
pemasaran
-Promosi dan pemasaran

Adelia Ika M.

-Penggagas ide dan literatur -Penggagas ide dan literatur -Penggagas ide dan literatur -Penggagas ide dan literatur
-Menyusun proposal -Perancangan strategi
-Analisis biaya -Desain kemasan produk
-Analisa Data pemasaran
-Perancangan strategi -Perancangan strategi - Promosi dan pemasaran
-Analisis Biaya
pemasaran pemasaran
-Promosi dan pemasaran
-Menetapkan harga jual
-Promosi dan pemasaran - Promosi dan pemasaran Rey Naldi
Ria Agustina W. Affifah Khusnul K. Aizatul Faizah
1. Kontribusi dan anggung jawab masing-masing anggota kelompok

 Adelia Ika
: bertanggung jawab utama sebagai pimpinan menjalankan suatu kegiatan
dimana kegiatan usaha yang direncanakan dapat berjalan bersama-sama.
Adapun kontribusi lain, diantaranya:
- Penggagas Ide
- Menyusun Proposal
- Analisa Data
- Analisis biaya
- Perancangan strategi pemasaran
- Promosi dan pemasaran

 Ria Agustina
: bertanggung jawab utama dalam menganalisa data dan rencana keuangan
untuk usaha kedepan. Adapun kontribusi lain, diantaranya:
- Penggagas ide dan literatur
- Menyusun proposal
- Analisa Data
- Analisis Biaya
- Promosi dan pemasaran
- Menetapkan harga jual

 Affifah Khusnul
: bertanggung jawab utama dalam analisis biaya-biaya yang diperlukan untuk
pembuatan produk. Adapun kontribusi lain, diantaranya:
- Penggagas ide dan literatur
- Analisis biaya
- Perancangan strategi pemasaran
- Promosi dan pemasaran
 Aizatul Faizah
: bertanggung jawab utama dalam pembuatan desain kemasan produk usaha.
Adapun kontribusi lain, diantaranya:
- Penggagas ide dan literatur
- Desain kemasan produk
- Perancangan strategi pemasaran
- Promosi dan pemasaran
 Rey Naldi
: bertanggung jawab utama pada strategi promosi dan pemasaran. Adapun
kontribusi lain, diantaranya:
- Penggagas ide dan literatur
- Perancangan strategi pemasaran
- Promosi dan pemasaran

2. Alat dan bahan yang dibutuhkan

a. Alat:

 Pisau  Teko

 Panci  Corong

 Kompor  Toples gula

 Baskom  Toples garam

 Sendok sayur  Saringan

 Container box  Talenan

 Serbet  Gelas

 Timbangan Digital  Loyang

 Gas + tabung  Mangkok

 Kulkas  Gelas Ukur

 Sendok  Spatula
b. Bahan :

 Belimbing wuluh  Air

 Kayu manis  Rainbow Jelly

 Daun jeruk  Nata de coco

 Daun pandan  Botol kaca 500 ml

 Cengkeh  Botol kaca 350 ml

 Gula pasir  Botol plastik 350 ml

 Garam  Sticker label botol

3. Supplier dalam usaha ini berasal dari pasar wilayah Solo serta kami akan bekerja
sama dengan pemilik kebun belimbing wuluh di daerah Solo raya untuk memasok
belimbing wuluh yang kami butuhkan.

G. Aspek Keuangan, Informasi Mengenai Kebutuhan Dana, Biaya yang


dikeluarkan Sampai dengan Proyeksi Usaha Kedepan
Dalam usaha ini membutuhkan dana sebesar Rp 35.000.000 yang
dirincikan sebagai berikut:

a. Biaya Tetap (FC)

1) Biaya Penyusutan

Nilai Awal Nilai Total Umur Penyusutan


No Material
(Rp) (Rp) (Tahun) (Rp/tahun)
1. Pisau 2 x 18.000 36.000 2 9.000
2. Panci 1 x 52.000 52.000 4 13.000
3. Kompor 1 x 400.000 400.000 5 80.000
4. Baskom 2 x 15.000 30.000 2 7.500
5. Sendok 5 x 2.000 10.000 4 500
6. Teko 1 x 15.000 15.000 2 7.500
7. Corong 2 x 5000 10.000 2 2.500
8. Toples gula 1 x 20.000 20.000 5 4.000
9. Toples garam 1 x 15.000 15.000 5 3.000
10. Saringan 1 x 5.000 5.000 2 2.500
11. Talenan 1 x 10.000 10.000 2 5.000
12. Gelas 6 x 5.000 30.000 2 2.500
13. Loyang 1 x 12.000 12.000 3 4.000
14. Mangkok 5 x 6.000 30.000 2 3.000
15. Gelas ukur 1 x 10.000 10.000 2 5.000
16. Spatula 1 x 9.000 9.000 3 3.000
17. Sendok sayur 2 x 9.000 18.000 3 3.000
18. Container box 1 x 75.000 75.000 3 25.000
19. Serbet 1 x 9.000 9.000 3 3.000
20. Timbangan digital 1 x 165.000 165.000 5 33.000
TOTAL 216.000

2) Biaya Non Penyusutan

No Kebutuhan Biaya (Rp/Bulan)


1. Biaya Listrik 150.000
2. Wi-Fi 300.000
3. Biaya PDAM 50.000
4. Gas 50.000
TOTAL 550.000
Biaya Tetap (FC) = Biaya Penyusutan/12 + Biaya Non Penyusutan

Biaya Tetap (FC) = 216.000/12 + 550.000

Biaya Tetap (FC) = 18.000 + 550.000

Biaya Tetap (FC) = Rp 568.000

b. Biaya Tidak Tetap (VC)

1) Biaya Bahan Habis Pakai

No Bahan Jumlah Harga (Rp)


1. Belimbing wuluh 35000 gram 700.000
2. Kayu manis 1000 gram 100.000
3. Daun jeruk 300 gram 20.000
4. Daun pandan 500 gram 50.000
5. Cengkeh 100 gram 10.000
6. Gula pasir 25000 gram 650.000
7. Garam 50 gram 1.000
8. Air 3 galon 60.000
9. Rainbow jelly 500 gram 34.000
10. Nata de coco 1000 gram 15.000
TOTAL 1.640.000

2) Biaya Pengemasan

No Kemasan Jumlah (pcs) Harga (Rp)


1. Botol kaca 500 ml 15 150.000
2. Botol kaca 350 ml 50 400.000
3. Botol plastik 350 ml 500 500.000
4. Sticker label botol besar 15 7.500
5. Sticker label botol kecil 550 165.000
TOTAL 1.222.500
Biaya Tidak Tetap (VC) = Biaya Bahan Habis Pakai + Biaya Pengemasan

Biaya Tidak Tetap (VC) = 1.640.000 + 1.222.500

Biaya Tidak Tetap (VC) = Rp 2.862.500

c. Biaya Produksi (TC)

TC = FC + VC

TC = 568.000 + 2.862.500

TC = Rp 3.430.500

d. Penentuan Harga Pokok Penjualan

Biaya Produksi (Rp) Jumlah Produk HPP (Rp)


No Jenis Produk
(A) (pcs) (B) (A/B)
Sirup dan
minuman
1. 3.430.500 565 6.071,68
belimbing
wuluh

Dengan asumsi keuntungan yang diambil 30%, maka dapat


ditentukan harga jual perunit dengan rincian sebagai berikut:

Harga jual = (30% x HPP) + HPP

Harga jual = (30% x 6.071,68) + 6.071,68

Harga jual = Rp 7.893,18


Harga jual = Rp 8.000

 Rincian rencana harga penjualan tiap item :

Harga Jual Jumlah Produk Penerimaan


No Jenis Produk
Satuan (Rp) (pcs) (Rp)
1. Sirup 500 ml 20.000 15 300.000
2. Sirup 350 ml 15.000 50 750.000
3. Minuman 350 ml 7.000 500 3.500.000
TOTAL 4.550.000

1. Analisis Kelayakan Usaha

a. Penerimaan satu bulan

1) Penerimaan penjualan produk Sirup 500 ml

Penerimaan = Jumlah Produksi x Harga Jual

Penerimaan = 15 pcs x Rp 20.000

Penerimaan = Rp 300.000

2) Penerimaan penjualan produk Sirup 350 ml

Penerimaan = Jumlah Produksi x Harga Jual

Penerimaan = 50 pcs x Rp 15.000

Penerimaan = Rp 750.000
3) Penerimaan penjualan produk Minuman 350 ml

Penerimaan = Jumlah Produksi x Harga Jual

Penerimaan = 500 pcs x Rp 7.000

Penerimaan = Rp 3.500.000

Total penerimaan penjualan seluruh produk dalam satu bulan

= Rp 300.000 + Rp 750.000 + Rp 3.500.000

= Rp 4.550.000

b. Pendapatan dalam satu bulan

Pendapatan = Penerimaan - Biaya Produksi

Pendapatan = Rp 4.550.000 - Rp 3.430.500

Pendapatan = Rp 1.119.500

c. R/C Ratio

R/C Ratio = Penerimaan / Biaya Produksi

R/C Ratio = Rp 4.550.000 / Rp 3.430.500

R/C Ratio = 1,32

Karena R/C > 1, maka usaha ini dikatakan menguntungkan dan layak
dikembangkan

d. B/C Ratio
B/C Ratio = Harga Jual / Harga Pokok Penjualan

B/C Ratio = Rp 4.550.000 / Rp 3.430.000

B/C Ratio = 1,32

Karena B/C > 1, maka usaha ini dikatakan menguntungkan dan


layak dikembangkan

e. BEP (Unit)

BEP (Unit) = Biaya Tetap / (Harga Jual per Unit - Biaya Variabel per
Unit)

BEP (Unit) = 568.000 / (8.000 - 5.066)

BEP (Unit) = 193,6 unit

Artinya, dalam usaha ini harus mampu menjual produknya


sebanyak lebih dari 194 unit agar memperoleh keuntungan. Apabila
hanya terjual 194 unit saja maka tidak akan memperoleh keuntungan.

f. BEP (Harga)

BEP (Harga) = Biaya Tetap / (1 - (Biaya Variabel per Satuan / Harga


Jual per Satuan))

BEP (Harga) = 568.000 / (1 - (5.066 / 8.000))

BEP (Harga) = 568.000 / (1- 0,63)

BEP (Harga) = 568.000 / 0.37

BEP (Harga) = Rp 1.535.135,135


Artinya, dalam usaha ini harus mampu mencapai angka
penjualan dari produknya sebesar Rp 1.535.000 balik modal. Apabila
angka penjualan lebih dari Rp 1.535.000 maka sudah memperoleh
keuntungan.

2. Omset

a. Omset

Harga Jual Jumlah Omset 1 Omset 6


No Jenis Produk
(Rp) Produk (pcs) bulan (Rp) bulan (Rp)
1. Sirup 500 ml 20.000 15 300.000 1.800.000
2. Sirup 350 ml 15.000 50 750.000 4.500.000
3. Minuman 350 ml 7.000 500 3.500.000 21.000.000
TOTAL 4.550.000 27.300.000

Anda mungkin juga menyukai