1. Judul jurnal : Journal of Healthcare Technology and Medicine
2. Judul artikel : Faktor Resiko Terjadinya Hipertensi Pada Wanita Usia Subur 3. Volume : Vol.5 4. Tahun : 1 April 2019 5. Penulis : Eva Rosdiana dan Syafie Ishak 6. Latar belakang : Hipertensi merupakan keadaan terjadinya peningkatan tekanan darah yang memberi gejala berlanjut pada suatu target organ tubuh sehingga bisa menyebabkan kerusakan lebih berat seperti stroke (terjadi pada otak dan berdampak pada kematian yang tinggi), penyakit jantung koroner serta penyempitan ventrikel kiri / bilik kiri (terjadi pada otot jantung). Selain penyakit tersebut dapat pula menyebabkan gagal ginjal, diabetes mellitus dan lain-lain (Staessen, 2003). Data WHO (World of Health Organization) dari 50% penduduk yang diketahui menderita hipertensi hanya 20% yang mendapat pengobatan dan hanya 12,5% yang mendapatkan pengobatan yang adekuat. Faktor yang mempengaruhi terjadinya hipertensi atau peningkatan tekanan darah meliputi kelainan gen, faktor gaya hidup seperti obesitas, inaktivitas fisik, konsumsi alkohol tinggi serta faktor makanan, dan penyebab sekunder seperti penyakit ginjal, gangguan endokrin, dan penggunaan obat-obatan (pil kontrasepsi) (Davey, 2005). Hipertensi adalah faktor risiko ketiga terbesar yang menyebabkan kematian dini, maka dari itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “ Faktor Resiko Terjadinya Hipertensi Pada Wanita Usia Subur di Desa Lampeneurut Kecamatan Darul Imarah Aceh Besar” (Eva Rosdiana dan Syafie Ishak, 2019). 7. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah riwayat keturunan, penggunaan pil KB dan kegemukan merupakan faktor resiko terjadinya hipertensi atau bukan. 8. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita usia subur yang memiliki riwayat keturunan memiliki resiko 3150 kali lebih besar dengan demikian hipotesa yang menyatakan ada resiko antara riwayat keturunan dengan kejadian hipertensi pada wanita usia subur di Desa Lampeneurut Kecamatan Darul Imarah Aceh Besar terbukti (diterima). Kemudian hipotesa yang kedua dari hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita usia subur yang menggunakan pil KB yaitu 3,285 kali lebih besar, dengan demikian hipotesa yang menyatakan ada resiko penggunaan Pil KB dengan kejadian hipertensi pada wanita usia subur di Desa Lampeneurut Kecamatan Darul Imarah Aceh Besar terbukti (diterima). Dan untuk hipotesa yang terakhir dari penelitian menunjukkan bahwa wanita usia subur yang memiliki berat badan gemuk yang tidak menderita hipertensi jauh lebih banyak daripada yang menderita hipertensi yakni sebanyak 30 orang dari total jumlah 43 orang. Dengan demikian hipotesa yang menyatakan ada resiko kegemukan dengan kejadian hipertensi pada wanita usia subur di Desa Lampeneurut Kecamatan Darul Imarah Aceh Besar tidak terbukti (ditolak). 9. Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada resiko riwayat keturunan dengan kejadian hipertensi di desa Lampeneurut Kecamatan Darul Imarah Aceh Besar dengan Nilai OR = 3,150. Ada resiko Penggunaan Pil KB dengan kejadian hipertensi di desa Lampeneurut Kecamatan Darul Imarah Aceh Besar dengan nilai OR = 3,285 dan tidak ada resiko kegemukan dengan kejadian hipertensi di desa Lampeneurut Kecamatan Darul Imarah Aceh Besar dengan nilai OR = 0,731. 10. Sumber Pustaka : 1. Davey, Patrick. (2002). At a Glance Medicine. Jakarta: Penerbit Erlangga. 2. Eva Rosdiana. Syafie Ishak. (2015). Faktor Resiko Terjadinya Hipertensi pada Wanita Usia Subur di Desa Lampenuerut Kecamatan Darul Imarah Aceh Besar.Journal of Healthcare Technology and Medicine,Vol 5 (1):62-71. 5 Mei 2020.jurnal.uu.ac.id 3. Staessen A Jan, Jiguang Wang, Giuseppe Bianchi, Willem H Birkenhager,( 2003 ). Essential Hyppertension. The Lancet. LAMPIRAN JURNAL