Anda di halaman 1dari 2

Differensiasi dengan metode selisih maju

Metode selisih maju merupakan metode yang mengadopsi secara langsung definisi differensial,
dan di tuliskan

F’(x) ≈ f ( x + h ) – f (x)
h
atau
f’(x) ≈ f1 – f0
h

pengambilan h di harapkan pada nilai yang kecil agar errornya kecil. Error metode selisih maju
sebesar :

E(f) = -1 hfn(x)
2

Contoh soal :
Hitunglah nilai – nilai turunan f(x)=x2, pada x0=2, dan x1=2.01, dengan h=0.1
F’(2) ≈ f(2.1) – f(2) = 4.41 – 4 = 0.41 = 4.1
0.1 0.1 0.1
Hitung nilai – nilai turunan f(x)=x2, pada x0=2, dan x1 = 2.0001, dengan h=0.0001
F’(2) ≈ f(2.0001) – f(2) = 4.00040001 – 4 = 4.0001x10-4 = 4.0001
0.0001 0.0001 10-4

Differensiasi dengan metode selisih mundur


Metode selisih mundur dengan nilai x di x0 dan x-h, dengan nilai dua titik : (x -1,f-1) dan (x0,f0),
maka f’(x0)

F’(x) ≈ f (x) – f (x - h)
h
atau
f’(x) ≈ f0 – f-1
h

E(f) = -1 hfn(x)
2

Contoh soal :
Hitung nilai nilai turunan f(x)=x2, pada x0=2, dan x-1=1.9, dengan h=0.1
F’(2) ≈ f(2) – f(1.9) = 4 – 3.61 = 0.39 = 3.9
0.1 0.1 0.1
Hitung nilai – nilai turunan f(x)=x2, pada x0=2, dan x1 = 1.9999, dengan h=0.0001
F’(2) ≈ f(2) – f(1.9) = 4 – 3.99960001 = 3.9999x10-4 = 3.9999
0.0001 0.0001 10-4

Differensiasi dengan metode selisih tengah


F’(x) ≈ f (x + h) – f (x - h)
2h
atau
f’(x) ≈ f1 – f-1
2h

pengambilan h di harapkan pada nilai yang kecil agar errornya kecil. Error metode selisih maju
sebesar :
E(f) = -1 hfm(x)
6

Contoh soal :
Hitung nilai nilai turunan f(x)=x2, pada x-1=1.9, dan x1=2.01, dengan h=0.1
F’(2) ≈ f(2.1) – f(1.9) = 4.41 – 3.61 = 0.8 = 4
2*0.1 0.2 0.2
2
Hitung nilai – nilai turunan f(x)=x , pada x-1=1.9999, dan x1 = 2.0001, dengan h=0.0001
F’(2) ≈ f(2.0001) – f(1.9999) = 4.00040001 – 3.99960001 = 8x10-4 = 4
2*0.0001 2.0001 10 -4

Anda mungkin juga menyukai