Anda di halaman 1dari 3

TUGAS FARMAKOTERAPI

Dosen : Teodhora,S.Farm,M.Farm,Apt

Disusun oleh :

Khaerunnisa 17334010

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL


Program Studi Farmasi-P2K
Jakarta
2020
1. KASUS 1
Identifikasi tujuan pengobatan pasien ? apakah sudah tepat berdasarkan diagnosis?
Jawab :
Identifikasi tujuan pengobatan,tepat dg diagnosa?
Pada kasus ini tujuan pengobatan yang dituju sesuai dan tepat dengan diagnose pada
kasus isi mengalami HB rendah tetapi pada kasus ini tidak usah lagi menggunakan obat
penambah darah karena Ht dan Hb rendah dikarenakan kerja jantung yang turun dan
tidak stabil jadi dengan menggunakan obat jantung pun sudah cukup
Rl = sesuai tujuan pengobatan (tidak meningkatkan elektrolit pemicu riwayat hipertensi.
Misal:nacl)
Bisoprolol=sesuai tujuan, untuk anticardiovaskular(jantung)
Simvastatin=sesuai tujuan utk mengurangi curah jantung yg meningkat (ada riwayat
pasang ring)
Isdn=sesuai tujuan untuk anticardiovaskular (riwayat jantung UAP)
Aspilet dan cpg =sesuai tujuan terapi, untuk pengencer darah
Alprazolam=sesuai tujuan terapi krn dihari kedua pasien mengeluh sulit tidur
Valsartan= sesuai terapi untuk menangani kasus jantung yg disertai HT (tp perlu
diperhatikan jika dipakai bersamaan dg simvastatin karena dapat meningkatkan miopati)

2. KASUS 2
Identifikasi tujuan pengobatan pasien ? apakah sudah tepat berdasarkan diagnosis?
Jawab :
Untuk kasus yang kedua di diagnosa hipertensi dan angina pectoris, tatalaksana pada
angina adalah antiplatelet, statin, isdn dikombinasi dengan betabloker lalu ditambahkan
obat clopidogrel dan dengan simvastatin untuk mencegah pembentukan plak, dan pada
kasus ini penggunaan ranitidine sudah tepat karena pasien mengeluh kembung ,
spironolakton pun sudah sesuai dimana digunakan untuk menghambat natrium lebih
dalam kalium dengan menjaga kadar kalium menjadi tidak rendah dan dalam penggunaa
captopril belum sesuai karena pada obat captopril memberikan efek batuk karena
mensekresikan bradiki enzim dihambat tumbuh di bronkus sehingga batuk dan pasien
mengalami sesak akan memperparah keadaan pasien. Dan sebaiknya bisa diganti dengan
obat seperti amlodipine , nifedipine

3. KASUS 3
Identifikasi tujuan pengobatan dan apa tambahan farmakoterapi yang harus dimasukkan ?
Jawab :
Pada kasus 3 yang dirasakan atau dialami adalah sesak didada dan untuk mengurangi rasa
sakit yang dialami di dada yang diakibatkan adanya gagal jantung dan ukuran jantung
yang tidak sesuai yaitu bisa menggunakan tambahan pengobatan clopidogrel sebagai
plateletnya untuk untuk melancarkan aliran darah , lalu bisa juga dengan penambahan
xarelto untuk antikoagulansia

Penambahan obat yang diberikan


Jadi pada kasus ini obat yang ditambahkan adalah clopidogrel bagi orang yang
mengalami serangan jantung, stroke, dan penyakit arteri perifer, dan biasanya clopidogrel
ini biasanya dikombinasikan dengan aspirin yang berfungsi sebagai mecegah terjadinya
penggumpalan darah tetapi kombinasi antara clopidogrel dan aspirin ini mengakibatkan
pendaharan .

Anda mungkin juga menyukai