01 02 03
Keutamaan Ikhlas
Syarat diterimanya ibadah adalah rasa ikhlas sebagaimana Firman Allah SWT. :
Dan Sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu. "Jika kamu
mempersekutukan (Allah), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu Termasuk orang-orang
yang merugi. (QS. Az-Zumar: 65)
Dengan ikhlas kita tidak akan tersesat ke jalan yang tidak diridhai Allah, tidak akan menjadi orang
yang riya’ atau sombong, karena sombong itu merupakan sifatnya setan. Setan berkata,:
” Ya Tuhanku, oleh karena Engkau telah menetapkanku sesat, sungguh akan kuusahakan agar anak
manusia memandang indah segala yang tampak di bumi dan aku akan sesatkan mereka semua.
Kecuali hamba-hambaMu dari antara mereka yang ikhlas. (QS.Al-Hijr: 39-40).
Menurut bahasa, Ikhlas bermakna bersih dari kotoran
dan menjadikan sesuatu bersih dari kotoran. Sedangkan
menurut istilah, Ikhlas berarti niat mengharap ridha
Allah saja dalam beramal tanpa menyekutukan-Nya
dengan yang lain.
Oleh karena itu, bagi seorang muslim sejati makna ikhlas adalah ketika ia mengarahkan
seluruh perkataan, perbuatan, dan jihadnya hanya untuk Allah, mengharap ridha-Nya,
dan kebaikan pahala-Nya tanpa melihat pada kekayaan dunia, tampilan, kedudukan,
kemajuan atau kemunduran
Rasulullah SAW. pernah bersabda, “ Ikhlaslah dalam beragama, cukup bagimu amal yang sedikit.”
Dalam hadist lain Rasulullah SAW. bersabda,“ Sesungguhnya Allah tidak menerima amal kecuali
dilakukan dengan ikhlas dan mengharap ridha-Nya.
“Amal tanpa keikhlasan seperti
musafir yang mengisi kantong
dengan kerikil pasir.
Memberatkannya tapi tidak
bermanfaat.”
1. Iklhas Mubtadi’
2. Ikhlas Abid
3. Ikhlas Muhib
4. Ikhlas Arif,
Manfaat Dan Keutamaan Ikhlas
3. Dibukanya pintu ampunan dan dihapuskannya dosa serta dijauhkan dari api neraka.
6. Allah SWT akan memberi hidayah (petunjuk) sehingga tidak tersesat ke jalan yang salah.
Cara agar kita dapat mancapai rasa ikhlas adalah dengan mengosongkan pikiran dissat
kita sedang beribadah kepada Allah Swt. Kita hanya memikirkan Allah, shalat untuk
Allah, zikir untuk Allah, semua amal yang kita lakukan hanya untuk Allah. Lupakan
semua urusan duniawi, kita hanya tertuju pada Allah.
Sesungguhnya jika Rabb-ku tidak memberi hidayah kepadaku, pastilah aku termasuk
orang-orang yang sesat.” (QS. Al-An'am: 77).