Anda di halaman 1dari 51

Introduksi

 Memasuki abad 21,terdapat tren diantara lingkaran


investasi untuk mengukur preformansi suatu perusahan
melalui nilai dari aset yang tak terlihat yaitu :
- R & D dan
- Kekayaan intelektual
(patents,trademarks/merek,copyright dan rahasia-
rahasia dagang )
 Dengan internasionalisasi dagang,thp tren diantara
negara-negara untuk mengharmonisasi hukum-
hukum yang mengatur perlindungan terhadap HAKI
Introduksi
 Untuk induustri kosmetik,ini berarti:
Memperoleh dan memelihara perlindungan terhadap
intangible asset semakin penting baik domestik maupun
internasional
Untuk peneliti,formulator,invetor,manufacturer ini
berarti harus dibuat suatu keputusan dan diambil
langkah-langkah hati-hati termasuk mencari
nasehat/konsultasi patent pada awal suatu proyek R & D
dan terhadap basis yang sedang berjalan untuk proteksi
maksimal dari proses dan produksi yang berharga.
Introduksi
Proteksi terhadap HAKI merupakan multifacet,menjadi
kompleks.Interpretasi legal yang senantiasa berubah,dan memiliki
banyak bahaya yang tak terduga ( pitfalls)
Hal yang perlu diperhatikan saat mengembangkan produk atau
proses:
 Apakah produk/proses yang akan dikembangkan dapat
dipatenkan ?
 Apakah proses akan dipatentkan atau dipelihara trade marknya?
 Apakah pembuatan,pemakaian,penjualan,tawaran untuk
penggunaan ,atau importasi dari produk melanggar pada
beberapa patent dosmetik,atau jika akan dieksportt,apakah
produk melanggar patent asing di negara kemana produk itu
dieksport
PATEN vs RAHASIA
DAGANG
 Rahasia dagang dapat berupa :
* Formula produk,
* Ingredient khusus
* Proses pembuatan suatu produk yang apabila
tidak diketahui orang lain,memberikan pemiliknya
keuntungan kompetitif atau ekonomik di pasar.

Sayangnya,rahasia dagang dapat dengan mudah hilang


atau tidak dimiliki.
PATENT vs TRADE
SECRETS
Rahasia dagang tidak melindungi terhadap perkembangan
independent atau rekayasa terbalik oleh orang-orang yang tidak
berada dibawah kewajiban rahasia terhadap pemilik rahasia
dagang.
Contoh: ketersediaan dan instrumentasi softstiket dan
perlengkapan untuk labeling bahan kosmetik dapat membuat
suatu formulasi kosmetik siap untuk dianalisis dan
dicocokkan.Jadi kalau orang lain menganalisisrahasia komposisi
suatu formula menggunakan alat canggih maka
perlindungannya hilang.
Jika suatu keputusan dibuat untuk menjaga rahasia dagang dari
inventasi yang seharusnya dapat dipatenkan,juga terdpat resiko
bahwa seorang inventor independent yang lebih belakangan
dapat memperoleh patent yang valid yang dapat menekan
PATEN VS RAHASIA
DAGANG
 Menunda untuk memperoleh patent terhadap invensi yang
seharusnya dapat dipatenkan dengan memeliharanya
sebagai rahasia dagang dapat mengakibatkan hambatan
diperolehnya suatu patent.
 Dibeberapa negara trade secret yang dilindungi dibawah
hukum statutory spesifik melindungi :

. Properti industri
. Aturan terhadap kompetisi tak fair atau dibawah hukum
kriminal
SISTEM PATEN DUNIA
Untuk proteksi patent nasional, suatu invensi harus memenuhi
persyaratan untuk :
Novelty
Inventiveness, dan
Industrial ubility dari tiap negara individual
Saat ini, U.S. Patent and trademark office, the european patent
office, and japanese patent office bertanggung jawab untuk +/-
90% dari semua patent di dunia, jadi hanya sistem patent U.S.
,european, dan japanese yang dijelaskan.
Dua kategori utama dari paten U.S. Yang ada yang berkaitan
dengan kosmetik adalah
1. Paten utilitas
2. Paten desain
SISTEM PATEN USA
Istilah paten utilitas yang dikeluarkan dari aplikasi
nonprovisional akan bervariasi tergantung pada tanggal
pengarsipannya disamping faktor-faktor lainnya.
Paten utilitas yang didasarkan pada pengarsipan aplikasi
sebelum atau setelah tanggal 20 juni 1995, memiliki jangka
waktu 17 tahun sejak dikeluarkan atau 20 tahun dihitung
sejak tanggal pengarsipan, yang mana yang lebih panjang
Akan tetapi, pada kondisi tertentu, jangka waktu paten dapat
diperpanjang( karena penundaan administrasi ), atau
diperpendek ( mis.karena ketergantungan terhadap terhadap
suatu tanggal prioritas dari aplikasi terkait yang lebih awal)
SISTEM PATEN DUNIA
Proteksi paten dapat diaplikasikan :
Untuk negara ke negara atau prosedur filing tersentralisasi
yang tersedia dibawah 2 perjanjian internasional utama yaitu
The european patent convention(EPC) mewakili negara
Eropa barat, dan
The patent cooperation treaty(PCT), yang pada desember
1998, memiliki 98 negara-negara anggota yang mewakili
Asia, Afrika, Carribean, Eurasia, Europa, Pacific rim, South
Amerika dan Amerika Utara.
2 perjanjian ini memungkinkan inventor untuk klaim
prioritas erdasarkan tanggal filing untuk proteksi patent
nasional , yang mungkin substantial saat memeriksa/
assesing nilai komersial dari invesi.
SISTEM PATEN DUNIA
Paten utilitas adalah untuk kelas statutori invensi baru dan
berguna,yi:
Komposisi dari bahan ( misalnya komposisi kimia termasuk
termasuk campuran dan bahan-bahan kimia baru, atau kombinasi
shampo rambut atau lotion skin care, dst);
Proses-prose atau metode-metode ( misalnya prosedur-
prosedur kimia , mekanik atau elektrik seperti suatu metode untuk
membuat produk kosmetik atau bahan baku, atau suatu metode
untuk pemakaian suatu komposisi kosmetik atau bahan baku);
Artikel-artikel produksi ( misalnya produk-produk buatan
manusia seperti aksesoris rambut atau sisir rambut) ;dan
Mesin-mesin ( misalnya mekanisme memindahkan bagian-
bagian yang bergerak seperti hair dryer)
SISTEM PATEN USA
Juga, semua paten utilitas didsarkan pada aplikasi yang
diarsipkan pada atau setelah 12 desember 1980, harus
membayar biaya pemeliharaan setiap 4 tahun dari
tanggal dikeluarkannya untuk mencegah lapsing(
haknya hilang karena tidak diperbaharuinya)
Apa yang
dipatentkan?
1. Harus Bermanfaat (Section 101). Produk dan proses
kosmetik dan bahan kimia yang digunakan dalam
mensintesis suatu produk memiliki suatu kegunaan akhir,
yang bisa dikenal dengan berguna
2. Harus Baru (Section 102) dalam arti mutlak yaitu inversi
harus baru atau berbeda dari yang sudah ada sebelumnya.
Kebaruan yang dapat dipatentkan dan kebaruan komersial
tidak perlu sinonim
3. Tidak Nyata (obvious) yaitu tidak langsung nyata pada
seseorangyang memiliki skill biasa dalam seni dari sudut
pandang teknologi sebelumnya (prior art). Prior art dapat
berupa publikasi apapun dimanapun di seluruh dunia
termasuk aplikasi dan patent yang dipublikasi yang pada
beberapa kasus mungkin merupakan pekerjaan inventor
sendiri ; jadi timing sangat krisis.
Informasi yang tidak dipublikasikan, seperti rahasia dagang
sesungguhnya. Tidak dipertimbangkan sebagai prior art, dan dengan
demikina seperti didiskusikan sebelumnya, suatu patent dapat
diterbitkan yang menolak keberadaan (negates) suatu rahasia dagang
yang seharusnya dapat dipatenkan.
Menurut statuory Section 102, suatu inversi tidak baru
a) Jika dikenal atau digunakan oleh orang lain dalam negri ini, atau
dipatentkan atau diuraikan dalam suatu publikasi dimanapun
didunia sebelum tanggal invensi ( yaitu sebelum tanggal konsepsi)
b) Jika telah dipatetkan atu diuraikan dalam suatu publikasi yang
tercetak dimanapun atau dalam penggunaan publik atau pada
penjualan di USA selama lebih dari 1 tahun sebelum patent
diaplikasikan (Peringatan : consumer test dan penawaran untuk
dijual dapat memulai jam berjalan dalam beebrapa hal);
c) Jika itu berlebihan (yaitu mulai pada inversi dan selanjutnya hilang
minat)
d) Jika applicant diberi patent asing pada suatu aplikasi
yang diarsipkan lebih dari 1 tahun sebelumnya
pengarsipan aplikasi US.
e) Jika invensi dibuka secara publik oleh seseorang lain
dalam suatu patent yang diberikan pada suatu aplikasi
internasional yang diarsipkan oleh seseorang sebelum
tanggal inversi dari applicant.
f) Jika applicant bukan investor dari bahan subjek dari
patent; dan
g) Jika inversi yang sama dibuat oleh sesorang lain yang
tidak dilimpahkan, disupresi, atau disembunyikan I (who
had not abandoned,suppresed, or concealed I ( suatu
rahasia dagang mis. Dapat dijudged untuk menjadi
kerahasiaan).
KONVENSI PATEN EROPA
The European Patient Conveention (EPC) adalah sistem
patent regional yang penting. Dibawah sistem EPC,
aplikasi patent tunggal dapat diarsipkan dengan
European Patent Office (EPO) secara langsung atau
melalui provinsi dari aplikasi PCT Internasional untuk
memperolah Patent Eropa.
Aplikasi patent Eropa penuh (atau aplikasi PCT
Internasional ) dipublikasika 18 bulan dari tanggal
pengarsipan pertama.
Europe mengikuti aturan a first-to-file untuk priorty.
KONVENSI PATEN
EROPA
Suatu patent Eropa yang diterbitkan dari suatu aplikasi eropa
potensial menguatkan/memaksa sampai 19 negara terkait yang
menyusun region Eropa (Austria, Belgium, Cyprus, Denmark,
Finland, France, Germany, Greece, Ireland, Italy, Liechtenstein,
Luxembourg, monaco, Netherlands, Portugal, Spain, Sweden,
Switzerland, and the United Kingdom).
Akan tetapi Patent Eropa,
 Hanya akan berefek dinegara 2 bagian dimana applicant
menunjukan sebagai proteksi dan
 Dimana patent memiliki waktu 20 tahun dari tanggal
pengarsipan dan
 Dikenakan pembayaran tahanan untuk tiap negara yang
divalidasi.
KONVENSI PATENT JEPANG
Sistem Jepang mengalami revolusi. Pada 1 Juli 1995
the Japanese Industrial Property Laws dirubah
sedikit untuk implentasi the TRIPS Agreement yang
dibuat untuk persetujuan yang membentuk WTO
(the world Trade Organization)
Diantarannya perubahan:
 Memperpanjang masa patent menjadi 20 tahun
dari tanggal pengarsipan.
 Memperluas potentable subject matter menjadi
“any inventions”
 Memperluas ruang lingkung hak-hak patent dan
 Sejak 1 Januaru 1996, menghilangkan the pre-
gant opposition system dan memperkenalkan a
post-grant opposition system
KONVENSI PATENT
JEPANG
Jepang mengikuti aturan first-to-file rule (Article
39) untuk priotitas dan suatu absolute novelty
standard.
Publikasi dan invensi dimanapun di dunia, sebelum
pengarsipan aplikasi di Jepang mencegah pemberian
suatu patent (Article 29 sets out the standard for
novelty).
Modifikasi selanjutnya terhadap sistem patent jepang
direncanakan untuk mendukung ekonomi global dan
perkembangan sosialnya.
ISSUE
PelanggaranPELANGGARAN
dapat berupa:
Ketidaktahuan atau kecelakaan sampai dengan sengaja atau
berani tak mengindahkan hak-hak pemilik patent.
Sebagai aturan umum, hukum mengenakan kewajiban dari
pemeliharaan alternatif terhadap suatu, suatu pelanggaran
yaang potensial dengan catatan aktual dari patent orang lain
yang mendapat nasihat legal kompeten sebelum terikat pada
aktivitas yang dapa melanggar hak-hak patent orang lain.
Untuk formulator dan produsen, ini berarti sebelum
melibatkan sumber 2 ekstensif untuk mengembangkan suatu
produk atau proses baru, dan tentunya sebelum memasarkan
suatu produk kompetitif yang sesuai,eksitensi dari patent
yang masih ada yang secara aktual atau dapat meliputi produk
atau proses dibawah pengembangan perlu di cek untuk
mencegah pelanggaran.
ISSUE
Contoh :
PELANGGARAN
Issue berikut perlu diperhatikan :
 Apakah suatu patent meliputi suatu atau lebih bahan patent
meliputi satu atau lebih bahan aktif spesifik, secara
individual atau kombinasi dengan bahan- bahan lain.
 Apakah patent meliputi pemakaian dari suatu bahan spesifik
atau komposisi untuk suatu tujuan kosmetik spesifik.
 Apakah suatu patent meliputi metode pembuatan atau
menggunakan formulasi atau
 Apakah pelanggaran terjadi jika suatau bahan dibeli daru
suatu supplier yang berbeda?
ISSUE PELANGGARAN
Klaim ( yaitu pernyataan bernomor yang tampak pada akhir
suatu patent) adalah apa yang sesungguhnya menentukan
takaran dan ikatan dan inversi dan menentukan ruang
lingkup proteksi yang di berinya.
Hanya bahan subjek dari klaim dari suatu patent yang valid
dan dapat mendorong sampai dilanggar.
Patent yang telah kadaluwarsa, yaitu pada akhir waktu atau
biaya pemeliharaanya tidak dibayar, menjadi public domain
dan tak dapat dilanggar.
Akan tetapi, sebelum mengasumsi bahwa suatu patent telah
benar-benar kadaluarsa, carilah nasihat dari penasehat
patent.
ISSUE PELANGGARAN
Pelanggaran dapat langsung atau tak langsung
Pelanggaran langsung :
Terjadi jika tiap elemen atau komponen yang diklaim dari
invensi dikopi secara harafiah tanpa diberi wewenang dari
pemilik patent.
Contohnya :
Jika suatu lotion exfollant kulit yang telah di patent
mengandung sebuah novel skin exofollant Ingerdient “A”
spesifik dan suatu produsen kompetitor membuat, menjual,
atau menawarkan untuk menjual suatu shampoo yang
mengandung skin exofollang Ingerdient “A”, yang identik
maka akan terjadi pelanggaran langsung atau berkaitan
dengan konteksnya.
ISSUE PELANGGARAN
Pelanggaran tak langsung terjadi jika kompetittor
mendorong atau menginduksi pihak lain untuk mengkopi
invensi yang dipatenkan atau berkonstribusi untuk
pelanggaran dengan cara menjual suatu komponen yaitu
suatu bagian materi dan inversi, dapat mengetahui bahwa
itu disesuaikan untuk penggunaan dalam inversi (mis.
Menjual skin exofollant Ingredian “A”,khususnya untuk
digunakan dalam suatu losion exollant kulit).
Label produk, iklan buletin produk dan buletin penjualan
dari produk kompetitif yang mungkin merupakan interest
harus dicek secara hati2 untuk nomor patent yang
terdaftar atau untuk pernyataan “patent applied for”
ISSUE PELANGGARAN
Isilah “ patent pending “ atau “patent applied for “ tak
dapat digunakan kecuali jika aplikasi patent benar –
benar diarsipkan, dengan demikian kemungkinan
keluarnya suatu patent harus dicek secara periodik.
Arsip – arsip patent dari the U.S. patent and trademark
office dapat dicari secara manual diruang pencarian (
search room ) dari kantor patent di washington D.C.,
atau dicari secara elektronik.
ISSU PELANGGARAN
Sejumlah servis pencari database elektronik tersedia,
beberapa gratis dan beberapa dengan biaya yang
bervariasi dimana dapat dicari patent2, aplikasi yang
dipublikasikan atau publikasi lainnya.
Jika pasar asing yang diminati, atau jika suatu produk
akan dibuat atau dijual diluar USA, pencarian untuk
pengarsipan patent asing dapat mewaspadai formulator
atau produsen untuk masalah – masalah potensial
dimana aplikasi patent mungkin dapat ditunda.
ISSUE PELANGGARAN
Patent hanya dapat diperkuat didalam dan oleh pengadilan
dari negara dimana mereka diperoleh. Di USA, utility patent
dapat memiliki sejumlah klaim dan tiap klim dapat menjadi
invensi yang dapat diperkuat sacara terpisah oleh seorang
pelanggar.
Design patent memiliki satu klaim dan hanya melindungi
ornamental features dari suatu artikel, tidak utilitarian
feature.
Pada prinsipnya, aplikasi patent Eropa yang dipublikasi
(published patents) memberikan pada applicant pelindung
provisional yang mirip dengan hak – hak yang diberikan oleh
patent yang dihadiahkan ( granted patents ) dari tanggal
publikasi pertama.
ISSUE PELANGGARAN
Apakah perlindungan provisional dapat diklaim secara
retroaltif setelah patent Eropa yang digranted akan
tergantung pada hukum nasional dari negara bagian
yang berkontrak dimana dia telah divalidasi dan
dibawah itu dibuat penentuan dari pelanggaran.
Patent Eropa dapat diperkuat oleh pengadilan dari tiap
negara bagian, dimana aplikasi menujukan seperti jika
itu telah diterbitkan oleh negara bagian individual
tersebut, tapi jika ketidak validan patent ditemukan
pada salah satu negara bagian, penemuan ini tidak
mempengruhi validitas patent dinegara bagian lainnya.
ISSUE PELANGGARAN
Jadi, pelanggaran secara potensial dapat menjadi subjek terhadap
litigasi patent dalam tiap negara bagian dimana pelanggaran terjadi,
kecuali jika penguatan batasan silang ( cross-border enforcement )
dibawah Brussels Convention menjadi suatu praktek yang diterima
secara umum.
Dimana proteksi dari produk atau proses baru atau yang diperbaiki
menjadi issue, semua informasi terkait yang didapat oleh marketing
dan riset dan fakta – fakta yang diketahui mereka harus diteruskan ke
counsel patent untuk evaluasi dari materi subjek yang dapat
dipatentkan atau aktual dapat terjadi atau dihindari dengan modifikasi
yang sesuai dari formula atau proses.
Untuk memperoleh kompeten objektif, pendapatan tertulis dari
independent counsel merupakan faktor signifikan dalam menentukan
apakah pelanggaran, seandainya terjadi,dengan kemauan dan untuk
menjamin usaha terus menerus atas kewajiban dalam menghindari
MENGAPA PATENT?
Patent memiliki jangka waktu untuk dapat diperkuat dan pada saat
kadaluarsa, informasi menjadi milik publik. Walaupun demikian,
selama masa diperkuatnya, suatu patent memberikan pemilikinya
suatu keuntungan persaingan dengan cara hak eksklusif untuk
mengontrol produsen yang tidak berwewenang, menggunakan,
menjual, dan menawarkan untuk menjual invensi itu.

Dikebanyakan negara industri, waktu hidup suatu patent terhadap


produk atau proses ditentukan oleh banyak faktor, meliputi tanggal
pengarsipan dari aplikasi patent, pembayaran dari biaya untuk
menjaga patent tetap dalam kekuatan, dan dalam kondisi tertentu,
masa dapat diperkuatnya dapat bervariasi. Karena itu nasihat dari
patent counsel perlu dicari untuk menentukan the status of a
patent yang mungkin menarik, atau mungkin menyebabkan
UU NO. 14 TAHUN 2001
TENTANG PATEN
BAB I
KETENTUAN UMUM
1. Dalam undang – undang ini yang dimaksud dengan :

Paten :
Hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada
investor atas hasil investasinya dibidang teknologi, yang
untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri
investasinya tersebut atau memberikan persetujuannya
kepada pihak lain untuk melaksanakannya.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Investor :
Seorang yang secara sendiri atau beberapa orang yang
secara bersama – sama melaksanakan ide yang
dituangkan ke dalam kegiatan yang dihasilkan invensi.

Invensi :
Ide investor yang dituangkan ke dalam suatu kegiatan
pemecahan masalah yang spesifik di bidang teknologi
dapat berupa produk atau proses, atau penyempurna
dan pengembangan produk atau proses.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pemohon :
Pihak yang mengajukan permohonan paten.

Pemegang paten :
Investor sebagai pemilik paten atau pihak yang menerima hak tersebut
dari pemilik paten atau pihak lain yang menerima lebih lanjut hak
tersebut, yang terdaftar dalam Daftar Umum Paten.

Kuasa :
Konsultan Hak Kekayaan Intelektual.

Tanggal penerimaan :
Tanggal penerimaan permohonan yang telah memenuhi persyaratan
administratif.
BAB II
LINGKUP PATEN
Bagian Pertama
Invensi yang dapat diberi paten

1. Paten diberikan untuk invensi yang baru dan


mengandung langkah inventif serta dapat diterapkan
dalam industri
2. Suatu invensi mengandung langkah inventif jika
invensi tersebut bagi seorang yang mempunyai
keahlian tertentu dibidang teknik merupakan hal
yang tidak diduga sebelumnya.
BAB II
LINGKUP PATEN
Bagian pertama
Invensi yang dapat diberi paten

3. Penilaian bahwa suatu invensi merupakan hal yang tidak dapat


diduga sebelumnya harus dilakukan dengan memperhatikan
keahlian yang ada pada saat diajukan permohonan itu diajukan
permohonan pertama dalam hal permohonan itu diajukan dengan
hak proiritas.

Yang dimaksud dengan permohonan pertama dalam Hl permohonan itu


diajukan dengan hak prioritas adalah permohonan yang telah diajukan
untuk pertama kali di negara lain yang merupakan anggota world trade
organization. Indonesia mera tifikasi pans comeration sebagaimana telah
beberapa kali diubah dengan keputusan presiden nomer 15 tahun 1997.
BAB II
LINGKUP PATEN
Bagian Pertama
Invensi yang dapat diberi paten

Suatu invensi dianggap baru jika pada tanggal


penerimaan invensi tersebut tidak sama dengan
taknologi yang diungkapkan sebelumnya.
Padanan istilah teknologi yang diungkapkan
sebelumnya adalah State of the art atau prior art, yang
mencakup baik berupa literatur paten maupun bukan
literatur paten.
BAB II
LINGKUP PATEN
Bagian Pertama
Invensi yang dapat diberi paten

Suatu invensi tidak dianggap telah diumumkan jika dalam


jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan sebelum tanggal
penerimaan;
a. Invensi tersebut telah dipertunjukkan dalam suatu pameran
internasional di Indonesia atau di luar negeri yang resmi atau
diakui sebagai resmi atau dalam suatu pameran nasional di
Indonesia yang resmi atau diakui sebagai resmi;

Yang dimaksud dengan pameran yang resmi adalah pameran


yang diselenggarakan oleh pemerintah, sedangkan pameran yang
diakui sebagai pameran resmi adalah pameran yang
diselenggarakan oleh masyarakat tetapi diakui atau memperoleh
persetujuan pemerintah.
BAB II
LINGKUP PATEN

Bagian Pertama
Invensi yang dapat diberi paten

b. Invensi tersebut telah digunakan di Indonesia oleh


investornya dalam rangka percobaan dengan tujuan
penelitian dan pengembangan
BAB II
LINGKUP PATEN
Bagian Pertama
Invensi yang dapat diberi paten

Invensi juga tidak dianggap telah diumumkan apabila


dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulan sebelumnya
tanggal penerimaan, ternyata ada pihak lain yang
mengumumkan dengan cara melanggar kewajiban untuk
menjaga kerahasiaan invensi tersebut.
BAB II
LINGKUP PATEN
Bagian Pertama
Invensi yang dapat diberi paten

Suatu invensi dapat diterapkan dalam industri jika


invensi tersebut dapat dilaksanakan dalam industri
sebagaimana yang diuraikan dalam permohonan.
Jika invensi tersebut dimaksudkan sebagai produk,
produk tersebut harus mampu dibuat secara berulang-
ulang (secara masal) dengan kualitas yang sama,
sedangkan jika invensi berupa proses tersebut harus
mampu dijalankan atau digunakan dalam praktik.
BAB II
LINGKUP PATEN
Bagian Pertama
Invensi yang dapat diberi paten

Setiap invensi berupa produk atau alat yang baru dan


mempunyai nilai kegunaan praktis disebabkan oleh bentuk,
konfigurasi, konstruksi, atau komponennya dapat memperoleh
perlindungan hukum dalam bentuk paten sederhana.
Paten sederhana hanya diberikan untuk invensi yang berupa
alat atau produk yang bukan sekedar berbeda ciri teknisnya,
tetapi harus memiliki fungsi/kegunaan yang lebih praktis
daripada invensi sebelumnya dan bersifat kasat mata atau
berwujud (tangible)
Adapun invensi yang sifatnya tidak kasat mata (intangible),
seperti metode atau proses, tidak dapat diberikan
perlindungan sebagai paten sederhana.
BAB II
LINGKUP PATEN

Bagian Kedua
Jangka Waktu Paten

Paten diberikan untuk jangka waktu selama 20 (dua puluh) tahun terhitung
sejak tanggal penerimaan dan jangka waktu itu tidak dapat diperpanjang.
Tanggal mulai dan berakhirnya jangka waktu paten dicatat dan diumumkan.
Paten sederhana diberikan untuk jangka waktu 10 (sepuluh) tahun terhitung
sejak tanggal penerimaan dan jangka waktu itu tidak dapat diperpanjang.
Secara umum produk atau alat yang dilindungi diperoleh dalam waktu yang
relatif singkat, dengan cara yang sederhana dengan biaya yang relatif murah,
dan secara teknik-biologi yang bersifat sederhana sehingga jangka waktu
perlindungan selama 10 (sepuluh) tahun dimulai sukup untuk memperoleh
manfaat ekonomi yang wajar.
BAB II
LINGKUP PATEN
Bagian Keempat
Hak dan Kewajiban Pemegang Paten

Pemegang paten memiliki hak eksklusif untuk melaksanakan


paten yang dimilikinya dan melarang pihak lain tanpa
persetujuan:
a. Dalam hal paten-produk : membuat, menggunakan, menjual,
mengimpor, menyewakan, menyerahkan, atau diserahkan
produk yang diberi paten;
b. Dalam hal paten-proses : menggunakan proses produksi yang
diberi paten untuk membuat barang dan tindakan lainnya
sebagaimana dimaksud dalam huruf a.
BAB II
LINGKUP PATEN
Bagian Keempat
Hak dan Kewajiban Pemegang Paten

Dalam hal paten-proses, larangan terhadap pihak lain yang


tanpa persetujuan melakukan impor sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) hanya berlaku terhadap impor
produk yang semata-mata dihasilkan dari penggunaan
paten-proses yang dimilikinya.
Dikecualikan dari ketentuan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dan ayat (2) apabila pemakaian paten tersebut
untuk kepentingan pendidikan, penelitian, percobaan,
atau sepanjang tidak merugikan kepentingan yang wajar
dari pemegang paten.
BAB III
PERMOHONAN PATEN
Bagian Pertama
Umum

20. Paten diberikan atas dasar permohonan


21. Setiap permohonan hanya dapat diajukan untuk satu invensi atau
beberapa invensi yang merupakan satu kesatuan invensi
22. Permohonan diajukan dengan membayar biaya kepada Direktorat Jendral
23. (1) Apabila permohonan diajukan oleh pemohon yang bukan inventor,
permohonan tersebut harus disertai pernyataan yang dilengkapi bukti
yang cukup bahwa ia berhak atas invensi yang bersangkutan
(2) Inventor dapat meneliti surat permohonan yang diajukan oleh
pemohon yang bukan inventor sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan atas biaya sendiri dapat meminta salinan dokumen
permohonan tersebut.
BAB III
PERMOHONAN PATEN
Bagian Pertama
Umum
24. (1) Permohonan diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia kepada Direktorat
Jenderal
(2) Permohonan harus memuat:
a. Tanggal, bulan dan tahun permohonan;
b. Alamat lengkap dan alamat jelas pemohon;
c. Nama lengkap dan kewarganegaraan Inventor;
d. Nama & alamat lengkap kuasa apabila permohonan diajukan melalui kuasa;
e. Surat kuasa khusus, dalam hal permohonan diajukan oleh kuasa;
f. Pernyataan permohonan untuk dapat diberi paten;
g. Judul invensi;
h. Klaim yang terkandung dalam invensi;
i. Deskripsi tentang invensi, yang secara lengkap memuat keterangan tentang cara
melaksanakan invensi;
j. Gambar yang disebutkan dalam deskripsi yang diperlukan untuk memperjelas invensi;
dan
k. Abstrak invensi
BAB III
PERMOHONAN PATEN
Bagian Kedua
Konsultan Hak Kekayaan Intelektual

25. 1) Permohonan dapat diajukan oleh pemohon atau kuasanya


2) Kuasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah
Konsultan Hak Kekayaan Intelektual yang talah terdaftar di
Direktorat Jenderal
3) Terhitung sejak tanggal penerimaan kuasanya, kuasa wajib
menjaga kerahasiaan invensi dan seluruh dok.
Permohonan sampai dengan tanggal diumumkannya
permohonan yang bersangkutan
4) Ketentuan mengenai syarat-syarat untuk dapat diangkat
sebagai konsultan hak kekayaan intelektual diatur dengan
Peraturan Pemerintah, sedangkan tata cara pengangkatannya
diatur dengan Keputusan Presiden
BAB III
PERMOHONAN PATEN
Bagian Kedua
Konsultan Hak Kekayaan Intelektual

26. 1) Permohonan yang diajukan oleh inventor atau


pemohon yang tidak bertempat tinggal atau tidak
berkedudukan tetap di wilayah Negara republik
Indonesia harus diajukan melalui kuasanya di Indonesia
2) Inventor atau pemohon sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) harus menyatakan dan memilih tempat tinggal
atau kedudukan hukum di Indonesia untuk
kepentingan permohonan tersebut.
BAB III
PERMOHONAN PATEN
Bagian Ketiga
Permohonan dengan Hak Prioritas

27. 1) Permohonan dengan menggunakan hak prioritas


sebagaimana diatur dalam Paris Convention for the
protection of Industrial Property harus diajukan paling
lama 12 bulan terhitung sejak tanggal penerimaan
permohonan paten yang pertama kali diterima di
negara manapun yang juga ikut serta dalam konvensi
tersebut atau yang menjadi anggota Agreement
Establishing the World Trade Organization

Anda mungkin juga menyukai