Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAAN

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT SEMESTER 1


TAHUN 2018

DINAS KESEHATAN KABUPATEN KUBU RAYA


SEKRETARIAT DINAS KESEHATAN
TAHUN 2018

PUSKESMAS SUNGAI KAKAP KABUPATEN KUBU RAYA i


KATA PENGANTAR

Atas berkat rahmat dan izin Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa,
penyusunan “Laporan Upaya Kesehatan Masyarakat Semester 1 di Puskesmas
Sungai Kakap Tahun 2017” ini akhirnya dapat diselesaikan. Saya sampaikan
apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh kontributor dan semua pihak
yang telah mendukung penyusunan laporan ini.
Dalam sistem manajemen yang baik, pelaksanaan program harus selalu
diikuti dengan tahapan pemantauan dan evaluasi agar pelaksanaan maupun
pencapaian target sesuai dengan track yang ditentukan/ditetapkan dan terciptanya
peningkatan kualitas pelaksanaan program. Oleh karena itu, pada pelaksanaan
Program Upaya Kesehatan Masyarakat ( Esensial dan Pengembangan) Puskesmas
Sungai Kakap diperlukan pemantauan dan evaluasi dalam rangka mendapatkan
gambaran pelaksanaan dan pencapaian hasil.
Semoga Laqporan Monitoring Evaluasi ini dapat menjadi acuan untuk
perbaikan kinerja UKM pada semester berikutnya

Sungai Kakap, 30 Juni 2018


Koordinator UKM

Dr. Eman Sulaeman

PUSKESMAS SUNGAI KAKAP KABUPATEN KUBU RAYA ii


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.........................................................................................................i
KATA PENGANTAR......................................................................................................ii
DAFTAR ISI ..................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................................1
B. Maksud dan Tujuan...................................................................................................1
C. Dasar Hukum.............................................................................................................1
BAB II PELAKSANAAN DAN OUTPUT KEGIATAN...............................................2
A. Analisa situasi............................................................................................................2
B. Monitoring evaluasi...................................................................................................5
C. Kendala....................................................................................................................21
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN.......................................................................22
PENUTUP.......................................................................................................................22

PUSKESMAS SUNGAI KAKAP KABUPATEN KUBU RAYA iii


BAB I
PENDAHULUAN

Sesuai dengan yang tersebut di dalam system kesehatan nasional (SKN-2004)


Bahwa Puskesmas merupakan unit pelaksana pelayanan kesehatan yang bertanggung jawab
terhadap pembangunan kesehatan diwilayah kerjanya. Puskesmas berperan
menyenlenggarakan upaya kesehatan utuk meningkatkan kesadaran, kemampuan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang
optimal. Dengan demikian puskesmas berfungsi tidak hanya sebagai pusat pelayanan
kesehatan strata pertama, tetapi juga sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan
kesehatan serta pusat pemberdayaan masyarakat dan keluarga.
Upaya kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas terdiri dari Upaya Kesehatan
Perorangan (UKP) danUpaya Kesehatan Masyarakat (UKM). Dimana UKM terdiri dari
Upaya Kesehatan Esensial dan Upaya Kesehatan Pengembangan. Dalam melaksanakan
kegiatannya Puskesmas mengacu pada 4 azas penyelenggaraan yaitu wilayah kerja,
pemberdayaan masyarakat, keterpaduan dan rujukan.

A. Latar Belakang

Puskesmas mempunyai kewenanagan untuk melakukan program kegiatannya, untuk


itu perlu didukung kemampuan manajemen yang baik. Manajemen Puskesmas merupakan
suatu rangkaian kegiatan yang bekerja secara sinergik yang meliputi perencanaan,
pengerakan pelaksanaan serta pengendalian, pegawasan dan penilaian. Penyelengaraan
program kesehatan memerlukan dukungan lintas program terkait. Agar
pelaksanaankegiatan UKM dapat berjalan sesuai dengan semestinya, maka pembinan oleh
Kepala Puskesmas dan Penanggung Jawab UKM harus dilaksanakan secara berkala agar
pelaksana kegiatan UKM dapat melaksanakan kegiatan dengan tepat sasaran, metode,
pelaporan sehingga hasil kegiatan UKM berkualitas.
Pembinaan oleh Kepala Puskesmas dan Penanggung Jawab UKM dilakukan secara
berkala :
1. Pertemuan UKM, merupakan sarana bagi Penanggung Jawab UKM dan Pelaksana
UKM membahas hasil capaian kegiatan UKM dan mengidentifikasi factor-faktor
penghambat baik internal maupun eksternal, bagi kegiatan UKM yang tidak
mecapai target, dan mencari alternative solusi sebagai pemecahan masalah.
2. Lokakarya bulanan, merupakan sarana diskusi forum untuk membahas hasil
pertemuan UKM sebagai bentuk evaluasi sebagai acuan untuk merumuskan ataum
engusulkan kegiatan selanjutnya agar target kegiatan UKM yang telah ditetapkan
oleh Kepala Puskesmas dapat tercapai
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Agar hasilkegiatan UKM mencapai target dan berkualitas serta menjadi acuan
untuk perencanaan kegiatan UKM diperiode berikutnya.
2. Tujuan Khusus
a. Mengevaluasi hasil kegiatan dan melakukan rangkaian proses pemecahan
masalah/hambatan.
b. Penyusunan rencana kegiatan UKM untuk perbaikan mutu dan pemecahan
masalah/hambatan.

C. Dasar Hukum

1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 Tentang


Puskesmas.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2016 Tentang
Manajemen Puskesmas.
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2016 Tentang
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Analisa Situasi
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016 Pasal 1
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan (SPM), merupakam acuan bagi
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dalam penyediaan pelayanan kesehatan yang
berhak diperoleh setiap warga secara minimal. Selanjutnya diuraikan hasil capaian
analisis beberapa jenis layanan standard pelayanan minimal bidang kesehatan dan
Indikator berdasarkan Renstra antara lain :

Tabel 1. Capaian analisis kinerja Program UKM

N0 TARGE CAPAIAN KET


INDIKATOR SASARAN
T JANUARI
S.D JUNI
1 Pertolongan persalinan oleh nakes 100% 1255 43,8% SPM
2 Cakupan K1 100% 1315 49,9%
3 Cakupan K4 100% 1315 48,6%
4 Cakupan pelayanan nifas 100% 1255 43,8%

5 Kunjungan neonates 100% 1152 17,5% SPM

6 Komplikasi ditangani 100% 263 31%


7 Kunjungan Balita 100% 4587 35,9% SPM
8 Keluarga mengikuti program KB 100% 14297 27,6% SPM

9 IDL 100% 28,64% SPM


10 Pemberian kapsul vitamin A dosis 77% 4006 -
tinggi pada balita

11 Pemberian tablet besi ( 90 tablet 88%


( 90 tablet pada bumil ) 311 100
12 Pemberian PMT pemulihan balita 75% 35 100%
gizi buruk pada gakin

13 Balita naik berat badannya 100% 4512 89,67%

14 Balita bawah garis merah 2% 4512 1,0%


15 Balita ditimbang D/S 100% 4512 83,1% SPM
16 Bayi 0-6 Mendapat ASI ekslusif 100% SPM
57,1 57,1
17 Gizi buruk mendapat perawatan 2 1 100%

18 Cakupan PHBS 86% 1470 76%

19 Desa siaga aktif 100% 7 100%

20 UKBM aktif 100% 41 100%

21 Inspeksi sanitasi sarana air bersih 100% 23 87%

22 Keluarga dengan akses air bersih 100% 1882 100%

23 Keluarga yang mempunyai 100% 3467 55%


jamban

24 Inspeksi sanitasi rumah sehat 100% 3467 55%

25 Rumah/ bangunan yang dilakukan 100% 100 70%


pemantauan jentik

26 Peningkatan kualitas lingkungan 100% 30 100%


pada TTU,TUPM, dan Institusi

27 Penderita DBD yang ditangani

28 AFP rate per1000 pddk<15 tahun 100% -


Cakupan kelurahan yang 100%
mengalami KLB yang dilakukan - 50%
penyelidikan epidemiologi< 24
jam
29 Penemuan balita pneumonia 100% 10% dari 31,09%
jmlh
balita
30 Penemuan pasien TB BTA positif 100 139 8,63%
31 Pelayan kesehatan TB sesuai 100 139 100% SPM
standard

32 Penemuan penderita diare 5686 10,04%


orang
33 CDR 100 4 orang 8,5%
34 API (Annual parasite incidence 100 0% 0%
CFR ( case fatality rate )

35 Pelayanan kesehatan pada usia 100 59012 16% SPM


produktif

36 Pelayanan kesehatan penderita 100 4663 19% SPM


hipertensi

37 Pelayanan kesehatan penderita 100 4663 20% SPM


DM
38 Pelayanan kesehatan pada usia 100 4663 26%
lanjut
39 Pelayanan kesehatan orang 100 69 orang 56% SPM
dengan gangguan jiwa berat

40 Pelayanan kesehatan pada usia 100 1172 - SPM


pendidikan dasar siswa
41 Pelayanan kesehatan orang 100 1315 15,5%
dengan resiko terinfeksi HIV orang
42 Pelayanan Kesehatan Indera di 60% 1172 -
Sekolah (Penjaringan) siswa

43 Puskesmas melaksanakan 1 desa 50 orang


pelayanan kesehatan kerja
44 Jumlah kesehatan Remaja 100 3577 -
orang
45 Jumlah penjaringan 100 38 SD -
SD,SMP,SMA 14 SMP
8 SMA
46 Pemeriksaan berkala SMP,SMA 100 14 SMP -
8 SMA
B. Monitoring dan Evaluasi
Sebagai bentuk monitoring dan evaluasi dilakukan rapat UKM bulanan rutin setiap
bulannya (Lokmin Bulanan) . dan untuk laporan monitoringnya dibuat setiap
semester, Lokmin bulanan dilakukan untuk melihat keberjalanan program termasuk
antisipasi kendala dan masalah dan untuk mereview capaian indikator kinerja
apakah telah memenuhi target.
Dalam pelaksanaan Lokmin ini Koordinator UKM mengundang
Penanggung Jawab Program UKM esensial dan pengembangan untuk membahas
dan menganalisis capaian program serta bersama-sama menentukan rencana tindak
lanjut pelaksanaan pelayanan selama bulan dan tahun yang telah berjalan.
Berikut ini tabel kegiatan monitoring dan evaluasi Program UKM di
Puskesmas Sungai Kakap.
Tabel 2. MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM UPAYA KESEHATAN ESENSIAL DAN PENGEMBANGAN
PUSKESMAS SUNGAI KAKAP
UKM ESENSIAL JANUARI S/D JUNI
N UPAYA INDIKATOR MASALAH DAN ALTERNATIF RENCANA TINDAK LANJUT/TINDAK LANJUT EVALUASI
RTL HASIL
O PENYEBAB PEMECAHAN HASIL TINDAK TINDAK
EVALUASI
MASALAH MASALAH LANJUT LANJUT
KEGIATAN WAKTU LOKASI

1 KIA KB a Pertolongan Cakupan persalinan oleh  Pembinaan dan 1. Pembinaan TW 3 Belum terlaksana Mengoptimalisasi
. persalinan nakes belum mencapai pendekatan terhadap langsung pendampingan
oleh nakes target karena dukun bayi yang kerumah kader, serta
kepercayaan masyarakat masih menolong dukun bayi pengisian buku
kepada dukun masih persalinan 2. Optimalisasi Disampaikan Aula Puskesmas Setiap kader sudah pendampingan
tinggi  Pertemuan dengan pendampinga ketika Sungai Kakap melakukan kader agar dapat
Persalinan tidak terlacak lintas sector untuk n bumil oleh pengambilan pendampingan 2 Ibu di monitoring
terutama di desa pal 9 advokasi kader honor kader hamil akan tetapi oleh coordinator
dengan wilyah yang luas  Penguatan dipuskesmas belum maksimal KIA
sasaran lebih besar pebdampingan bumil
oleh kader
b Cakupan K1 Tidak ada masalah Penjadwalan Setiap minggu 1. Puskesmas Cakupan K1 mencapai Lanjutkan
. pemeriksaan di puskesmas 2. Poskesdes Target intervensi Intervensi
Bumil di Faskes Setiap bulan di 3. Posyandu dilanjutkan
posyandu
e Cakupan K4 Cakupan Kunjungan K4 Pendataan ibu hamil 1. Pendampingan Setiap 1. Puskesmas Pengoptimalisasi Cakupan K4
belum mencapai target melalui Kader disetiap kader pengambilan 2. Poskesdes pendampingan kader belum mencapai
karena pencatatan dan wilayah , Bidan menyapa, 2. Bidan honor kader 3. Posyandu akan dilakukan pada Target intervensi
pelaporan yang kurang dan kegiatan kelas Ibu menyapa Setiap bulan dan pertemuan kader dilanjutkan
baik hamil 3. Kelas Ibu Puskesmas berikutnya
Hamil Setiap bulan Bidan menyapa sudah
terlaksana pada setiap
desa
Kelas ibu hamil
berjalan lancar bumil
antusias mengikuti
kegiatan dalam kelas
bumil dan menambah
pengetahuan bumil
d Cakupan Cakupan pelayanan nifas Bidan menyapa Bidan Menyapa Setiap bulan Rumah Bulin Cakupan pelayanan Lanjutkan
pelayanan belum mencapai target ( kunjungan Nifas belum mencapai intervensi
nifas karena pencatatan dan langsung kerumah target pengoptimalisasi
pelaporan belum baik oleh bides) Lanjutkan Intervensi kegiatan bidan
Sasaran wilayah desa Pal menyapa melalui
9 luas sehingga ada Bimtek untuk pertemuan
bumil yang tidak Memperbaiki sistem jejaring dan Aula puskesmas jejaring/bidan
terdeteksi pencatatan dan pelaporan petugas Sungai Kakap setiap bulan
Koordinatoor jejaring lebih puskesmas
aktip untuk melakukan
bimtek

F Kunjungan Persalinan tidak terlacak Kerjasama dengan kader Koordinasi kader Bulan Juli Puskesmas Belum terlaksana
neonates sehingga neonatus juga dalam pendampingan saat penerimaan
tidak dapat terdata bumil honor agar
membawa buku
pendampingan
bumil

G Kunjungan Cakupan kunjungan Memperbaiki sistem Bimtek untuk Setiap bulan Aula puskesmas Cakupan kunjungan Lanjutkan
Balita balita belum mencapai pencatatan dan pelaporan jejaring dan Sungai Kakap balita belum mencapai intervensi
target karena pencatatan Koordinatoor jejaring lebih petugas target pengoptimalisasi
dan pelaporan kurang aktip untuk melakukan puskesmas Lanjutkan Intervensi pertemuan
baik bimtek jejaring/bidan
setiap bulan
h Keluarga Cakupan peserta kb aktif 1. sosialisasi tentang Sosialisasi Bulan Juli Puskesmas Belum terlaksana
mengikuti belum mencapai target program KB pada Jemput Bola
program KB karena jejaring
1. perbedaan persepsi 2. Jemput bola ke setiap
ttg PA dari setiap klinik / BPM di wil
jejaring binaan
2. system pencatatan
dan pelaporan
perbulan
Imunisas a IDL Cakupan Imunisasi 1. Penyuluhan tentang 1. Penyuluhan 3 bulan sekali Posyandu dan Penyuluhan sudah Sweeping
i belum mencapai Target Imunisasi 2. sweeping kunjungan dilakukan langsung
1. orang tua takut anak 2. Sweeping Imunisasi rumah balita setelah ditemukan
nya demam (PIS- yang belum anggota keluarga
PK) mendapatkan dengan IDL tidak
2. vaksin palsu (PIS- IDL lengkap ketikan
PK) pendataan PIS-PK
3. Merasa imunisasi
tidak penting((PIS-
PK)
2 GIZI a Pemberian Tidak ada masalah - Pemberian Februari dan Puskesmas Pemberian Vitamin A -
kapsul vitamin Vitamin A sesuai Agustus 2018 Posyandu Balita sudah capai Target
A dosis tinggi jadwal 6 bulan lanjutkan intervensi
pada balita sekali
Sweeping Vit A
dengan melibatkan
kader agar Target dapat
mencapai 100%
b Pemberian Tidak ada masalah - Pemberian Tablet Setiap minggu 1. Puskesmas Cakupan Pemberian -
tablet besi ( 90 Tambah Darah di puskesmas 2. Poskesdes TTD bumil mencapai
tablet pada pada Bumil yang Setiap bulan di 3. posyandu Target intervensi
bumil ) berkunjung di posyandu dilanjutkan
faskes
c Pemberian Tidak ada masalah - Pemberian PMT Selama 3 Puskesmas - -
PMT pada balita Giruk bulan posyandu
pemulihan
balita gizi
buruk pdgakin
d Balita naik Tidak ada masalah - Pemantauan Berat Setiap minggu Puskesmas Semua balita yang - -
berat Badan Balita yang di puskesmas Posyandu Balita datang ke posyandu
badannya berkunjung ke Setiap bulan di dan puskesmas semua
faskes posyandu di timbang
e Balita bawah Tidak ada masalah - Pemantauan Berat Setiap minggu Puskesmas Ditemukan 24 balita - -
garis merah Badan Balita yang di puskesmas Posyandu Balita BGM dan langsung
berkunjung ke Setiap bulan di diIntervensi dgn
faskes posyandu memberikan
penyuluhan
f Balita Tidak ada masalah - Posyandu Setiap Bulan Puskesmas Kunjungan balita - -
ditimbang D/S (jadwal Posyandu Balita diposyandu mencapai
terlampir) target sehingga berat
badan dapat terpantau
lanjutkan intervensi
g Bayi 0-6 Cakupan Masih Rendah a. Penyuluhan Kegiatan penyuluhan
Mendapat a. Kurangnya Asi ekslusif berjalan dengan lancar
ASI ekslusif pengetahuan Ibu a. Memberikan pada kelas dan audiens tampak
mengenai pentingnya penyuluhan kepada bumil antusias dalam
ASI Ekslusif Ibu-ibu yang menyusui b. Simulasi mengikuti penyuluhan
b. Kebanyakan ibu dan Ibu hamil untuk pemberian
yang bekerja persiapan menyusui ASI
c. Cara Ibu dengan mendatang c. Konseling
menyusukan bayi narasumber dari AIMI ASI pada
yang kurang tepat (Asosiasi Ibu bumil dan Pada kegiatan
d. Bayi sudah dikasi Menyusui Indonesia) busui Intervensi PIS-
susu formula/PMT Kelas Ibu
b. Mengadakan simulasi PK di setiap
sebelum umur 6 Hamil
tentang cara menyusui desa
bulan yang benar
e. Kebanyakan ibu c. Mengadakan konseling
merasa ASI tidak kepada Ibu – ibu yang
cukup untuk anak menyusui dan
sehingga anaknya melakukan recall
rewel melalui home visite

h Rumah tangga Program Belum Berjalan - - - - - - -


konsumsi Belum masuk anggaran
garam
beryodium

i Gizi buruk Tidak ada masalah - Home visite pada Rumah Pasien Pasien Giruk yang - -
mendapat balita giruk Giruk ditemukan 1 balita dan
perawatan sudah dilakukan
perwatan sesuai standar
3 PROMK a Cakupan Cakupan Rumah Tangga Melakukan bimbingan Bimtek Kader Agust s.d Nov Posyandu Belum terlaksana
ES PHBS yang berPHBS masih teksnis pada kader dalam 2018
dibawah standar (76,3 keikutsertaan pembinaan
%) PHBS di rumah tangga
1. Petugas kurang
melakukan
penyuluhan tentang
PHBS
2. Tidak
Mengikutsertakan
kader dalam
pembinaan PHBS
Rumah Tangga
3. Kurangnya
pengetahuan kader
dalam melakukan
pembinaan Rumah
Tangga BerPHBS

b Desa siaga Strata Desa Siaga Aktif Melakukan bimbingan Bimtek Kader Agust s.d Nov Posyandu Belum terlaksana
aktif yang masih pada tahap teksnis pada kader dalam 2018
pratamaKurang meningkatkan strata Desa
pembinaan dari petugas Siaga Aktif
dalam upaya
meningkatkan strata desa
siaga aktif
c UKBM aktif Strata UKBM posyandu Melakukan bimbingan Bimtek Kader Agust s.d Nov Posyandu Belum terlaksana
masih belum optimal ; teksnis pada kader dalam 2018
1. Pratama 44 % meningkatkan strata Desa
2. Madya 41 % Siaga Aktif
3. Purnama 12 %
4. Mandiri 2,14 %
Kurang pembinaan dari
petugas dalam upaya
meningkatkan strata
UKBM Posyandu
4 SANITA a Inspeksi Tidak ada masalah - - - -
SI . sanitasi sarana
air bersih
b Keluarga Tidak ada masalah - - - -
. dengan akses
air bersih

C Keluarga yang Tidak ada masalah - - - -


. mempunyai
jamban
d Inspeksi Tidak ada masalah - - - -
. sanitasi rumah
sehat
e Rumah/ Tidak ada masalah - - - -
. bangunan
yang
dilakukan
pemantauan
jentik
f Peningkatan Tidak ada masalah - - - -
. kualitas
lingkungan
pada
TTU,TUPM,
dan Institusi
5 P2M a Penderita
( kesling . DBD yang di
) tangani

(Surveile b AFP rate belum terpenuhinya peningkatan koordinasi segera setelah Puskesmas Jejaring sudah
n) . per1000 pengambilan spesimen dengan jejaring diwilayah ditemukan kasus mendapatkan
pddk<15 afp karena belum ditemui kerja informasi
tahun ps sesuai indikasi tsb Lanjutkan
informasi yang terlambat peningkatan koordinasi segera setelah intervensi
dari jejaring terhadap dengan jejaring diwilayah ditemukan kasus Puskesmas dilakukan secara
Cakupan keaspadaan dini dan kerja berkala
kelurahan respon KLB atau wabah setiap minggu
yang pelaporan terhadap jejaring pada laporan rutin
mengalami kurang koordinasi antara ke pemegang program ewars agar dapat
KLB yang lintas program diketahui jika
dilakukan terjadi KLB
penyelidikan
epidemiologi<
24 jam

ISPA c Penemuan Penemuan kasus Koordinasi dengan Setiap rapat tri Puskesmas Belum
balita pneumonia belum Jejaring desa minlok terlaksana
pneumonia mencapai target

(TB d Penemuan Penemuan pasien TB Perludiadakan pelacakan Pelacakan Rumah Tidak


Paru) . pasien TB BTA positif penderita TB terutama penderita TB penderita TB ditemukan
BTA positif Karena keengganan yang kontak penderita TB
penderita untuk positif pada
memeriksakan diri ke pelacakan
puskesmas jika terjadi kontak
batuk berdahak lebih dari Lanjutkan
2 minggu intervensi
e Pelayan Cakupan pelayanan TB Kunjungan Rumah Kunjungan Rumah Setelah
. kesehatan TB sesuai standart belum Rumah penderita TB dilakukan
sesuai standart mencapai target karena kunjungan
kurang patuhnya rumah dan
penderita TB dalam memberikan
minum obat penyuluhan
penderita dan
keluarga sudah
mengerti
tentang
pentingnya
kepatuhan
minum obat
Lanjutkan
intervensi pada
penderita
mangkir
(Diare) f Penemuan Penemuan kasus diare Koordinasi dengan Setiap rapat tri Puskesmas Belum
. penderita diare belum mencapai target Jejaring desa minlok terlaksana

(Kusta) CDR Dari 4 pasien yang Home Visite 2 Bulan sekali Di rumah Belum
ditemukan 1 pasien yang Penyuluhan keluarga pasien tsb terlaksana
tidak teratur minum obat
karena
Akses jauh dan kurang
nya minat pasien xdan
keluarga dalam
pengobatan

MALAR API (Annual - Upaya pemeliharaan pasca - - -


IA parasite eleminasi malaria dengan
incidence cara penemuan kasus
CFR ( case secara dini dengan :
fatality rate ) Meningkatkan PE
Screening bumil (RDT)
Pemeriks ps suspc malaria
(RDT)
(PTM) a Pelayanan Cakupan pelayan kes Pelayanan Posbindu Setiap bulan Desa SI Jadwal terlampir Kunjungan Posbindu
. kesehatan usia produktif blm ( jadwal Desa SK belum mencapai target
pada usia mencapai target karena Pembentukan posbindu terlampir) Desa P9 dikarenakan kurangnya
produktif 1. Tidak ada kader tiap desa diperbanyak Desa SB sosialisasi tentang
terlatih untuk PTM Akan dimasukan posbindu dimasyarakat
2. Kurangnya jumlah Pembentukan kader dan ke RUK Tahun
posbindu pada tiap pelatihan kader posbindu 2019
desa
3. Pemeriks posbindu
ditatanan sekolah,
TTU dan tempat
kerja belum
dilakukan

c Pelayanan Cakupan pelayan kes Koordinasi dengan jejaring Rapat Lokmin Aula Juli 2018 Belum terlaksana
. kesehatan penderita hipertensi Triwulan Puskesmas karena rapat lokmin
penderita belum mencapai target Sungai Kakap Triwulan belum
hipertensi karena terlaksana diundur
1. Pencatatan karena bentrok
pelaporan belum kegiatan
terdokumentasi Penjaringan/MR/PIS-
dengan baik Pengaktifan ruang Puskesmas PK
2. Koordinasi kurang skrening Screening PTM sungai kakap Setiap hari kerja Kegiatan belum
terlaksana dengan baik
karena terbatasnya
SDM
d Pelayanan Cakupan pelayan kes Koordinasi dengan jejaring Rapat Lokmin Aula Juli 2018 Belum terlaksana
. kesehatan usia penderita DM belum Triwulan Puskesmas karena rapat lokmin
penderita DM mencapai target karena Perlu tambahan tim Sungai Kakap Triwulan belum
Pengaktifan ruang terlaksana diundur
1. Pencatatan skrening karena bentrok
pelaporan belum kegiatan
terdokumentasi Penjaringan/MR/PIS-
dengan baik Puskesmas PK
2. Koordinasi kurang Screening PTM sungai kakap Setiap hari kerja Kegiatan belum
terlaksana dengan baik
karena terbatasnya
SDM
UKM PENGEMBANGAN JANUARI S/D JUNI
N UPAYA INDIKATOR MASALAH/PENYE ALTERNATIF RENCANA TINDAK LANJUT HASIL RTL
O BAB MASALAH PEMECAHAN TINDAK EVALUASI
KEGIATAN LOKASI WAKTU TINDAK
HASIL
MASALAH LANJUT EVALUA
LANJUT
SI
1 Lansia a Pelayanan Pelayanan Pelayanan posy Posyandu Desa SK Setiap bulan Jumlah
. kesehatan pada usia kesehatan pada Lansia lansia Desa SI jadwal kunjungan
lanjut usia lanjut karena Desa P9 terlampir posyandu
akses sulit di Pembentukan posy Desa SB lansia belum
jangkau Lansia pada tiap Desa Kalimas mencapai
pasien lansia desa target
tidak ada yang
mengantar
2 KESWA a Pelayanan 1. Secara umum 1. Koordinasi 1. Koordinas 1. Aula Setiap bulan Koordinasi
. kesehatan orang capaian dengan jejaring i jejaring puskesmas ( disaat rapat sudah
dengan gangguan program keswa Desa desa Rapat ) tribulanan dilakukan dan
jiwa berat mencapai target 2. Melakukan data yang
hanya saja kunjungan masuk tidak
cakupan ODGJ rumah untuk 2. Home 2. Di rumah Januari s.d semua dengan
yang evaluasi Visite keluarga Desember ODGJ
mendapatkan langsung ke penderita 2018 Kunjungan
pelayanan penderita dan Rumah sudah
kesehatan keluarga dilakukan
belum terutama pada pada pasien
mencapai target pasien yang yang tidak
( desa Sepok tidak dating ke rutin dating
Laut dan Desa Puskesmas ke puskesmas
Tanjung Saleh) dan belum
karena Akses terdata data
yang sulit capaian
dijangkau meningkat
2. Pasien ODGJ
tidak rutin
berobat ke
pelayanan
kesehatan
sehingga obat
yang diminum
terputus
3 UKS a Pelayanan - - Penjaringan SD dalam Pertengahan Belum
. kesehatan pada usia wilayah kerja bulan Juli terlaksana
pendidikan dasar puskesmas 2018
sunagi kakap
4 HIV a Pelayanan Pelayanan 1. Memberikan Bimbingan Posyandu/pustu Juli s.d Des Belum
. kesehatan orang kesehatan orang penyuluhan baik Tehnis / 2018 terlaksana
dengan resiko dengan resiko individu/kelomp poskesdes
terinfeksi HIV terinfeksi HIV ok
belum mencapai 2. Membagikan
target RDT ke petugas
1. Kurang Pustu dan bidan
sosialisasi desa
petugas induk 3. Kolab ke petugas
dan desa laboratorium
2. Kurangnya untuk jadwal
pengetahuan pemeriksaan
tentang HIV/AIDS
pentingnya
screening
HIV
3. Jangkauan
pemeriksaan
jauh
5 INDERA a Pelayanan Belum - - - - -
. Kesehatan Indera di dilaksanakan
Sekolah ( Juli 2018)
(Penjaringan)
b Skrining Kesehatan SDM kurang Akan dijadwalkan Advokasi Ruangan Kapus Rapat Menunggu Belum Dimasuk
Indera di dalam kembali Kapus Koordinator keputusan terlaksana kan
Puskesmas pelaksanaan BULANAN Kapus dalam
screening RUK
karenakan 2018
bentrok dengan
kegiatan lain
( PIS-PKJ, ORI)
K3 Puskesmas Pekerja yang 1. Mengedukasi Konseling Desa Sungai Setiap bulan Pekerja yang Pekerja yang Lanjut
melaksanakan datang ke Pos dan memberikan Kakap sesuai ada di sekitar datang untuk kan
pelayanan UKK kurang dari informasi jadwal Pos UKK memeriksak edukasi
kesehatan kerja sasaran tentang langsung di an kesehatan dan
Kesadaran pentingnya jemput untuk jumlahnya konselin
pekerja masih pemeriksaan dilakukan bertambah g serta
rendah Kesehatan Penyuluhan Desa Sungai pemeriksaan berkoord
1. Jadwal 2. Menyesuaikan dan Kakap Kesehatan inasi
nelayan jadwal pos ukk peregangan dengan
pulang dari dengan jadwl ditempat kerja kader
laut tidak nelayan masalah
menentu, jadwl
tergantung pelayana
cuaca n
2. kurang untuk
datang
memeriksaka
n kesehatan
nya.

PKPR a Jumlah kesehatan cakupan remaja Mengunjungi remaja Memberikan Semua SLTP Setiap Belum
Remaja yang di sekolah penyuluhan/ dan semester terlaksana
mendapatkan konseling yg SLTA
pelayanan PKPR Mensosilisasikan berhubungan
belum mencapai Jadwal pelayanan dgn kesehatan Semua BKR di
target(semua PKPR remaja di 7 Desa
desa) sekolah dan
karena : Melakukan kontak kelompok
Kurangnya dengan kelompok bina remaja
kunjungan remaja Bina Remaja (k lrg
ke faskes yg mempunyai
Kurangnya Remaja )
penyuluhan
kesehatan remaja
ke sekolah dan
kelompok remaja
Kurangnya
kunjungan tenaga
kesehatan
kesekolah dan ke
BKR
PKPR/U b Jumlah penjaringan - - - Sekolah dalam Bulan Juli Belum
KS SD,SMP,SMA wil kerja Pusk 2018 terlaksana
Kakap menunggu
jadwal rutin
PKPR/U c Pemeriksaan - - - Sekolah dalam Bulan Juli Belum
KS berkala SMP,SMA wil kerja Pusk 2018 terlaksana
Kakap menunggu
jadwal rutin
C. Kendala
Hambatan yang ditemui dalam pelaksanaan monitoring kegitan UKM adalah :
1. Tidak semua Penanggung jawab Program hadir pada rapat mini lokmin bulanan
UKM dikarenakan bersamaan dengan kegiatan lain dan beberapa uirusan yang
tidak bisa ditinggalkan sehinnga informasi yang disampaikan kurang efektif
2. Pengumpulan Capaian program tidak tepat waktu sehingga analisis dan
monitoring menjadi terhambat
3. Belum terlaksana USG pada setiap program sehingga prioritas masalah disusun
berdasarkan SPM akibatnya beberapa kegiatan program tidak dapat dilakukan
karena tidak masuk dalam RBA
4. Kerja sama TIM UKM belum optimal sehingga PDCA belum terlaksana dengan
baik
BAB III
PENUTUP

Demikianlah yang dapat kami paparkan pada penulisan Laporan Upaya

Pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas Sungai Kakap Semester 1 Tahun 2018 ini.

Tentunya masih banyak ditemukan kekurangan dan kelemahan karena terbatasnya

waktu, ketenagaan dan luasnya wilayah kerja. Untuk hal tersebut kami sangat

menghargai apabila Bapak/ Ibu dapat memberikan saran atau masukan yang

sifatnya membangun demi perbaikan program UKM selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai