RESUM TERPEN DAN TERPENOID

Terpen dan Terpenoid

• Terpenoids, juga dikenal sebagai isoprenoid, merupakan natural product yang
paling banyak jumlah dan beragam strukturnya
• Nama “terpene” berasal dari senyawa hidrokarbon yang ditemukan pada
turpentine, akhiran “ene” menunjukkan keberadaan ikatan olefinic.
• Kerangka dasarnya: isoprene (C H )
5 8

• Biasanya terbentuk dengan rumus “head to tail”

Klasifikasi terpen dan terpenoid

Jumlah Jumlah
Nama Rumus Umum
Isopren Karbon
Hemiterpenoid 1 5 C5H8

Monoterpenoid 2 10 C10H16

Sesquiterpenoid 3 15 C15H24

Diterpenoid 4 20 C20H32

Sesterpenoid 5 25 C25H40

Triterpenoid 6 30 C30H48

Tetraterpenoid 8 40 C40H64

• Terpenoids merupakan komponen utama minyak atsiri,

• Bertanggung jawab terhadap aroma beberapa tanaman
• Secara kimia minyak atsiri terpen dapat dibagi menjadi mono dan sesquiterpene
yang secara fisik memiliki perbedaan titik didih (td. monoterpene 140-180 ֠C,
td sesquiterpene > 200֠C)

Jenis-jenis Terpenoid
• Hemiterpenoid
• Monoterpenoid
• Iridoid
• Sesquiterpenoid
• Diterpenoid
• Sesterterpenoid
• Triterpenoid
• Tetraterpenoid
• Politerpenoid
• Terpenoid tidak beraturan

Struktur kimia, sumber dan habitat hemiterpenoid

Nama
Struktur Sumber Habitat
Senyawa
Tiglic acid Schoenocaulon officinale Southern
(Schltdl. & Cham.) A. North
Gray (Melanthiaceea) America,
Croton tiglium L. Guatemal
(Euphorbiaceae) a,
Venezuela
Africa,
South
America,
Indian
subcontin
ent
Angelic acid Archangelica Europe, the
officinalis Hoffm. United States
(Apiaceae)
Peucedanum Central
 ostruthium (L.) Koch and
(Apiaceae) southern
Levisticum officinale Europe
Koch (Apiaceae) Europe and
southwestern
Asia
Isovaleric acid Valeriana officinalis L. Europe,
(Caprifoliaceae) northern Asia