Tn.B usia 30 tahun dirawat dengan keluhan lemas. Klien sudah dirawat 2 minggu hari di RS
UIN Alauddin Makassar. Klien sesekali mengeluh nyeri sendi dan seluruh badan terlebih bila
bangun. Klien sulit tidur pada malam hari karena porsi tidur lebih banyak tidur pada siang
hari karena tidak tahan melihat sesuatu yang terang. Riwayat kesehatan lalu klien pernah
dirawat dengan penyakit yang sama sejak 3 bulan lalu.
Dari hasil pengkajian didapatkan tampak ruam bersisik pada seluruh badan disertai
kemerahan, nyeri dada sesekali, lemah (+), nyeri otot (+), terkadang tremor, pucat (+). Selain
itu tampak Turgor kulit kering dan jari berwarna tampak kebiruan
Dari pemeriksaan fisik, didapatkan berat badan 3 bulan lalu 90 kg, BB sekarang 55 kg, TB =
168 cm, S : 37,8ºC . N: 110 x/menit , P: 20 x/menit, TD: 150/80 MmHg, SPO2= 98%.
Dilakukan pemasangan oksigen dengan via nasal kanul 3 liter/per menit. Klien dilakukan
pemeriksaan foto Rontgen dengan hasil sebagai berikut: Hasil pemeriksaan foto Thoraks
AP:pleuritis, Pasien dipasang kondom kateter
Adapun Pemberian terapi/obat pada pasien yaitu:
1. IVFD RL 500 ml/12 jam/IV
2. Amlodipine 10 mg/24 jam/oral
3. methylprednisolon 4 mg/8 jam/IV
4. Dexamethasone 5 mg/8 jam/IV
5. Chloroquine 150 mg/24 jam/oral
Hasil Laboratorium
RS UIN ALAUDDIN MAKASSAR
Nama Pasien : T. B
Umur : 30 tahun
No.Rekam Medis : 02108801
Diagnosa Medis : SYNDROM LUPUS ERYTHEMATOUS
Hasil Laboratorium
WBC = 3000 /ʮL
HGB = 7,5 gr/dl
PLT = 80.000 /ʮL
RBC = 6,82 /ʮL
HCT = 44,6 %
MCV = 83,3 /ʮL
MCH = 28,1 /ʮL
MCHC = 35,3 /ʮL
NEUT = 70,3 /ʮL
LYMPH = 22,2 /ʮL
MONO = 12,4 /ʮL
EO =2,7 /ʮL
BASO = 0,4 /ʮL