Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PENDAHULUAN

SUPERVISI KELUARGA

INDAH LESTARI
NIM.70900121029

PEMBIMBING

CI LAHAN CI INSTITUSI

(........................................) (........................................)

PROGRAM PROESI NERS


FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
2022
LAPORAN PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Karakteristik Keluarga
Setelah dilakukan pengkajian lebih lanjut pada keluarga Bpk. P, khususnya
An. D yang mengalami kurang nafsu makan, yang dapat mengakibatkan An. D
mengalami gizi kurang. Pada pertemuan sebelumnya, hubungan saling percaya antara
mahasiswa dan keluarga Bpk P terbina sangat baik. Berdasarkan prioritas masalah
yang dirumuskan, maka diagnosa utama yaitu kesiapan peningkatan pengetahuan.
Pada asuhan keperawatan keluarga Tn. P di RW 01 Dusun Moncongloe Desa
Pacellekang, setelah dilakukan pengkajian didapatkan data bahwa tipe keluarga Tn. P
(61 tahun) yaitu keluarga inti yang tinggal serumah dengan istrinya Ny. Y (59
tahun), 2 orang anak yaitu anak kedua Nn. S (27 tahun), dan Anak ketiga An D (3
tahun, sehingga tahap perkembangan keluarga Tn. P saat ini berada pada tahap Usia
Dewasa.
Saat dilakukan pengkajian didapatkan bahwa Anak Bpk. P (An. D) menderita
gizi kurang, Nn. S mengatakan adiknya Nn. S mengatakan adiknya malas makan nasi
dan hanya mau minum susu sehingga diberikan makanan tambahan dari puskesmas
yaitu berupa biscuit balita, Nn S mengatakan adiknya (An. D) memiliki BB yang
kurang yaitu hanya 11 kg dan TB 83 cm, dan tidak sesuai dengan usianya.
Data lainnya yaitu Nn. S mengatakan pada bulan oktober tahun 2022 nafsu
makan adiknya sudah mulai meningkat, Nn. S mengatakan selalu membawa adiknya
ke posyandu untuk melakukan screening kesehatan. Saat dilakukan pengkajian
didapatkan LK 45cm, Lila 12cm, LD 49cm, dan Tubuh An D tampak kecil.
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, mahasiswa bersama
dengan keluarga Bpk. P akan berdiskusi mengenai masalah dan penanganan gizi
kurang yang dialami oleh An. D sehingga perlu dilakukan suatu tindakan dalam
mengatasi masalah tersebut dengan tujuan agar keluarga mampu merawat anggota
keluarga yang sakit dan mampu melakukan perawatan khususnya pada masalah Gizi
Kurang yang diderita Bpk P yaitu dengan tindakan Pijat Tui Na. Pada pertemuan kali
ini mahasiswa berencana untuk melakukan implementasi pada diagnosa pertama yaitu
pada TUK 3.
2. Data yang perlu Dikaji Lebih Lanjut
Perlibatan keluarga dalam melakukan perawatan pada An. D
3. Masalah keperawatan
Kesiapan Peningkatan Pengetahuan
B. Rencana Keperawatan
1. Diagnosis
Kesiapan Peningkatan Pengetahuan
2. Tujuan Umum
Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 1x pertemuan diharapkan keluarga
mampu merawat anggota keluarga yang sakit serta mampu meningkatkan nafsu
makan pada An. D dengan memberikan pijat Tui Na.
3. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 1x30 menit, keluarga mampu
melakukan perawatan pada keluarga Bpk. P untuk meningkatkan nafsu makan pada
An. D
a. Keluarga dapat mengetahui cara meningkatkan nafsu makan pada An. D dengan
memberikan pijat tuina
b. Keluarga mampu mempraktikkan cara meningkatkan nafsu makan pada An. D
dengan memberikan pijat tuina
C. Rencana Kegiatan
1. Metode: Ceramah dan Demonstrasi
2. Media dan Alat: poster
Alat:
a. Handuk
Bahan:
a. Minyak Telon
3. Waktu dan tempat: Jumat, 11 November 2022 Pukul 11.30 WITA di kediaman
keluarga Bpk. P
D. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Laporan Pendahuluan sudah dikonsultasikan dan telah di setujui oleh pembimbing
b. Media dan alat yang digunakan pada saat implementasi di persiapkan
c. Kontrak dengan keluarga tepat dan sesuai rencana
2. Evaluasi proses
a. Pelaksanaan pertemuan sesuai dengan waktu yangtelah di sepakati
b. Dihadiri minimal 1 anggota keluarga
c. Keluarga aktif dalam proses pelaksanaan kegiatan dan mampu melakukan
demonstrasi
3. Evaluasi Hasil
a. Keluarga mampu mengetahui cara melakukan Pijat Tuina (3 - 5 gerakan)
b. Keluarga dan klien mampu menunjukkan perubahan perilaku selama demonstrasi
c. Keluarga mampu mengetahui sumber kesehatan
LAMPIRAN
SOP (Standar Operasional Prosedur)
Langkah-langkah untuk melakukan Pijat Tuina adalah sebagai berikut (Rifani, 2017):
Persiapan Alat
1. Handuk
A. Persiapan Petugas dan Lingkungan
1. Mencuci tangan
2. Pastikan kuku dalam keadaan pendek
3. Lepaskan perhiasan pada tangan agar tidak menggores kulit anak
B. Persiapan Klien
1. Mengucapkan salam terapeutik
2. Melakukan kontrak waktu
3. Memberitahukan tindakan yang akan dilakukan
4. Mengatur posisi anak dalam keadaan berbaring diatas alas yang datar dan lembut
5. Meletakan handuk diatas paha ana
C. Prosedur Tindakan
Langkah-langkah :
1. Lakukan pemijatan dengan lembut dan bertahap
a. Tekuk sedikit ibu jari, gosok tepi ibu jari bagian luar dilakukan sebanyak 100 x. dapat
membantu memperkuat proses pencernaan.
b. Gosok melingkar pada bagian tengah telapak tangan sebanyak 150 x. Ini akan menguraikan
penumpukan makanan yang belum dicerna serta dapat merangsang lancarnya sistem
pencernaan.
c. Gosok melingkar tengah telapak tangan dengan radius lingkaran kurang lebih 2/3 dari jari
tengah telapak ke pangkal jari kelingking. Stimulasi ini dapat memperlancar peredaran
darah
d. Tusuk dengan kuku serta tekan melingkar titik yang berada ditengah lekuk buku jari
telunjuk, jari tengah, jari manis, dan jari kelingking. Tusuk dengan kuku 3- 5 kali dan pijat.
dimana dapat menguatkan limpa, mengelola nafsu makan, memperkuat penyerapan nutrisi
e. Pijat lembut secara melingkar pada daerah diatas pusar sebanyak 50x, untuk melancarkan
dan memperkuat sistem pencernaan.
f. Pijat bagian bawah tulang rusuk dengan ibu jari kearah. dapat memperkuat pencernaan dan
memperkuat limpa
g. Pijat secara melingkar titik di bawah lutut bagian luar, sekitar empat lebar jari anak di
bawah tempurung lututnya sekitar 150x, untuk memperbaiki kinerja lambung, usus dan
saluran pencernaan lainnya.
h. Pijat secara umum punggung anak, lalu tekan dengan ringan tulang punggungnya dari atas
ke bawah 3 kali. Lalu cubit kulit dikiri-kanan, tulang ekor dan merambat keatas hingga lebar
3-5 kali. Ini berfungsi memperkuat konstitusi tubuh anak, mendukung aliran chi (daya
hidup) sehat dan memperbaiki nafsu makan anak.
2. Mengatur posisi semula/ senyaman mungkin.
3. Merapikan alat
4. Mencuci tangan
5. Dokumentasi tindakan yang sudah dilakukan.
D. Kebijakan
1. Lakukan cara ini 2 kali dalam seminggu
2. Umumnya satu seri cukup, bila perlu ditambah maka berikan jeda 1-2 hari sebelum seri baru.
3. Jangan paksa anak makan disaat ia tidak mau. Karena hal ini akan memicu trauma psikologis
anak terhadap makanan.
4. Jangan biasakan anak untuk makan dengan sambil membaca atau bermain.

MEDIA
FORMAT PENILAIAN SUPERVISI KEPERAWATAN KELUARGA
No Aspek Yang Dinilai Kriteria Penilaian
Tidak ada Hanya Beberapa aspek Sebagaian Semua aspek
aspek yang sebagaian didemonstrasika besar aspek didemonstrasi
didemonstr kecil aspek n, namun telah kan dengan
asikan yang kurang adekuat didemonstrasi adekuat
(1) didemonstrasi (3) kan (5)
kan (4)
(2)
1 Menyiapkan LP (yang telah
dikonsultasikan).
Memberi salam, menyapa klien
dan keluarga dengan
menyebutkan nama,
mengingatkan dengan kontrak
sebelumnya.
2 Menyebutkan kembali tujuan
dari kunjungan dan memberikan
perhatian terhadap masalah klien
dan keluarga saat ini.
3 Berbicara dengan kata-kata yang
mudah dimengerti, sopan dan
menghargai klien dan keluarga
4 Menghargai dan mendengarkan
secara aktif, memberikan respon
kepada klien dan keluarga serta
menyanyakan kepada klien dan
keluarga jika ada yang kurang
dimengerti
5 Memberikan penjelasan terkait
intervensi yang akan dilakukan,
tujuan yang akan dicapai serta
memberikan contoh sebelum
dilakukan kembali oleh klien
dan keluarga
6 Melakukan intervensi dengan
menggunakan media yang
kreatif dan mudah dipahami atau
diperaktikan kembali oleh klien
dan keluarga
7 Menyertakan keluarga dalam
intervensi dan mendorong untuk
ikut berdiskusi
8 Mengklarifikasi dan
memberikan umpan balik dari
intervensi yang telah dilakukan
kepada klien dan keluarga
9 Membuat rencana yang akan
datang (kontrak waktu) dan
tujuan kunjungan selanjutnya
10 Melakukan terminasi dan
dokumentasi hasil kegiatan
Total nilai: total skor x 2 = Perseptor Lahan/Institusi
Tanggal supervisi:
Nama Mahasiswa:

DAFTAR REFERENSI
Rifani, F. Intervensi Pemberian Tindakan Keperawatan Sesuai Standar. Jurnal Keperawatan Anak,
7(3), 6-9; 2017.

Anda mungkin juga menyukai