1. Latar Belakang
2. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Dengan diadakannya penyuluhan berupa Keluarga Berencana
diharapkan pasangan usia subur dapat mengerti apa itu Keluarga
Berencana, dan macam-macam alat kontrasespsi yang digunakan
dalam program Keluarga Berencana.
b. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 1 x 30
menit diharapkan Ibu-ibu dan bapak-bapak RT 04 di Kelurahan
Kadipiro dapat:
Memahami pengertian KB, macam –macam alat kontrasepsi,
keuntungan dan kekurangan masing – masing alat kontrasepsi
3. TOPIK
a. Pengertian Keluarga Berencana.
b. Tujuan Keluarga Berencana
c. Manfaat Keluarga Berencana
d. Pengertian Kontrasepsi
e. Macam-macam Jenis Alat Kontrasepsi
4. METODE
Ceramah tanya jawab/ Diskusi
5. MEDIA
a. Laptop
b. LCD / Power Point
c. leaflet
1
6. WAKTU PELAKSANAAN
Hari/tanggal : Sabtu, 20 Januari 2017
Waktu : 16.00- Selesai
Tempat : Balai RT 04 RW 17
Infokus
Notulen
2
8. SUSUNAN ACARA
No Kegiatan Waktu Subyek (warga)
Memberikan penyuluhan
tentang: pengertian
keluarga berencana, tujuan
keluarga berencana, 15 menit Memperhatikan dan
manfaat keluarga mendengarkan penjelasan
berencana, pengertian
kontrasepsi, jenis-jenis
kontrasepsi
3 Penutup
3
9. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Menyiapkan SAP
b. Menyiapkan materi dan media
c. Kontrak waktu dan warga
d. Menyiapkan tempat
e. Menyiapkan pertanyaan
2. Evaluasi Proses
a. Warga memperhatikan dan mendengarkan selama penkes
berlangsung
b. Warga aktif bertanya bila ada hal yang belum di mengerti
c. Warga memberi jawaban atas pertanyaan pemberi materi
d. Warga tidak meninggalkan tempat saat penkes berlangsung
e. Tanya jawab berjalan dengan baik
3. Evaluasi Hasil
a. Penkes dikatakan berhasil apabila warga mampu menjawab
pertanyaan 80 % lebih dengan benar
b. Penkes dikatakan cukup berhasil atau cukup baik apabila warga
mampu menjawab pertanyaan antara 50-80 % dengan benar.
c. Penkes dikatakan kurang berhasil atau tidak baik apabila warga
hanya mampu menjawab kurang dari 50 % dengan benar.
4
MATERI PENYULUHAN
KELUARGA BERENCANA
6
Alat kontrasepsi dalam rahim adalah alat kontrasepsi yang dimasukkan
dalam rongga rahim wanita yang bekerja menghambat sperma untuk
masuk ke tuba fallopii (Saifuddin,2008).
5. Kontrasepsi Mantap (KONTAP)
Kontrasepsi mantap merupakan suatu cara permanen baik pada pria dan
pada wanita, dilakukan dengan tindakan operasi kecil untuk mengikat
atau menjepit atau memotong saluran telur (perempuan), atau menutup
saluran mani laki- laki (Depkes RI, 2006).
6. Kontrasepsi Suntikan
Kontrasepsi suntikan adalah kontrasepsi yang diberikan dengan cara
disuntikkan secara intramuskuler di daerah otot pantat (gluteus
maximus) (Siswosudarmo,2010).
DAFTAR PUSTAKA
BKKBN (2007). Unit Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: BKKBN.
Saifudin. (2008). Panduan Praktik Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta : Yayasan
Bina Pustaka
Hartanto, H. (2009). KB dan Kontrasepsi. Jakarta : Sinar Harapan.
7
LAPORAN KEGIATAN PENYULUHAN KELUARGA BERENCANA (KB)
DI RUMAH NY. SOEKAMTO RT 02 dan 04/RW 17, KELURAHAN
KADIPIRO, KECAMATAN BANJARSARI, KOTA SURAKARTA
A. Dasar Pemikiran
Dalam membantu masyarakat agar mereka mau menggunakan alat kontrasepsi
untuk mewujudkan program pemerintah setiap keluarga memiliki 2 anak, yaitu
berdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan oleh mahasiswa STIKes Kusuma
Husada Surakarta terhadap masyarakat RT 02 dan 04 RW 17 khususnya ibu –
ibu didapatkan hasil masih banyak yang belum memahami secara benar
mengenai konsep keluarga berencana. Sehubungan dengan hampir sebagian
besar warga RT 02 dan 04 yang belum memahami secara benar mengenai
konsep KB , belum mengikuti program KB dan juga dalam usia reproduktif.
Dari hasil pengkajian di RT 02 dan 04 RW 17 didapatkan sebanyak 21% ibu
yang tidak mengikuti KB maka perlu diadakan kegiatan penyuluhan mengenai
masalah keluarga berencana untuk memantapkan pemahaman warga
masyarakat untuk Ibu – ibu mengenai masalah tersebut
B. Tujuan
9
E. Pengorganisasian
Ketua : Ragil Prasojo
Moderator : Katharina Astiana Siena
Penyaji : Maria Gregoriana Bate Gale
Notulen : Maria Christina Bupu
Seksi Perlengkapan : Frederikus F.X Nuwa
Seksi Dokumentasi : Yunita leo Lede
Humas : Maria Marselina Awe
Operator : Frederikus F.X Nuwa
Fasilitator : Maria Christina Bupu
Daftar Hadir
Terlampir
F. Foto Kegiatan
Terlampir
G. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
- SAP Keluarga Berencana telah dibuat dan disetujui oleh pembimbing
akademik dan pembimbing lahan
- Media yang tersedia mencukupi dan dapat digunakan dengan baik
2. Evaluasi Proses
- Proses kegiatan dapat berjalan dengan baik dan lancar, ibu – ibu
antusias dan aktif bertanya dalam penyuluhan yang dilakukan
3. Evaluasi Hasil
- Ibu – ibu sudah mengerti tentang penggunaan akseptor KB
10
BERITA ACARA
PENDIDIKAN KESEHATAN KELUARGA BERENCANA (KB)
Berkaitan dengan pentingnya penyuluhan kesehatan tentang Keluarga Berencana,
yang mana digunakan untuk mewujudkan program pemerintah, maka :
Hari / Tgl : Sabtu, 20 Januari 2017
Waktu : Pukul 16.30 – 18.00 WIB
Tempat : Rumah Ny. Soekamto RT 04 RW 17
Audien : Ibu – ibu RT 02,04 RW 17
Jumlah hadir : 67 Orang
Telah diselenggarakan, penyuluhan kesehatan tentang Keluarga Berencana oleh
mahasiswa Program Studi Profesi Ners angkatan VI STIKes Kusuma Husada
Surakarta. Materi atau tema yang dibahas penyuluhan ini, dengan urutan sebagai
berikut :
- Menjelaskan pengertian Keluarga Berencana
- Menjelaskan tujuan Keluarga Berencana
- Menjelaskan manfaat Keluarga Berencana
- Menjelaskan pengertian kontrasepsi
- Menyebutkan macam – macam jenis alat kontrasepsi
Demikianlah berita acara mahasiswa praktik keperawatan Ners STIKes Kusuma
Husada Surakarta.
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Gambirsari
11