Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN KUNJUNGAN RUMAH KELUARGA BINAAN

RUMAH NY.J DENGAN ANAK TODLER


RT.007 KELURAHAN SUNGAI ASAM

SUMARNI
NIP. PO.71202210031

PROGRAM STUDI NERS JURUSAN KEPERAWATAN


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN JAMBI
TAHUN 2021/2022
LAPORAN PENDAHULUAN
PERTEMUAN PERTAMA (KUNJUNGAN 1)

A. PENDAHULUAN
1. Latar belakang
a. Asuhan keperawatan keluarga menggunakan pendekatan proses yang terdiri
dari empat tahap. Tahap tersebut meliputi : pengkajian, perencanaan,
implementasi, dan evaluasi. Pengkajian merupakan langkah awal yang
bertujuan mengumpulkan data tentang status kesehatan klien. Data yang
telah terkumpul kemudian dianalisa sehingga dapat dirumuskan masalah
kesehatan yang ada pada keluarga. Tahap pengkajian merupakan hal yang
penting dan menjadi dasar untuk merumuskan intervensi, implementasi, dan
evaluasi.sasaran dalam asuhan keperawatan keluarga ini yakni keluarga Tn.
DKA yang memiliki anak usia 2 tahun (todler) dimana dalam satu keluarga
tinggal di Kelurahan Sungai Asam RT.007 Kecamatan Pasar Jambi.
b. Data yang perlu dikaji lebih lanjut
- Data umum
- Lingkungan
- Fungsi keluarga
- Harapan keluarga
- Pemahaman klien terhadap masalah kesehatan yang dihadapi
- Kemampuan keluarga untuk memprioritaskan masalah kesehatan yang
ada.
c. Masalah keperawatan
Belum ada karena pengkajian belum dilakukan

B. RENCANA KEPERAWATAN
1. Diagnose keperawatan
Belum dapat dirumuskan karena pengkajian belum dilakukan
2. Tujuan umum
Mendapatkan data, menyimpulkan dan memprioritaskan masalah
keperawatan
3. Tujuan khusus
- Terkumpulnya data umum, lingkungan, fungsi keluarga, pemeriksaan
fisik, dan harapan keluarga.
- Teridentifikasinnya masalah kesehatan keluarga.
- Klien mampu mengenal masalah keperawatan yang ada.

C. RENCANA KEGIATAN
1. Topik : Pengkajian Keluarga.
2. Metode : Wawancara dan Observasi
3. Media : pengkajian , alat tulis, alat pemeriksaan fisik
4. Waktu : Hari Selasa, 18 Januari 2022 pukul 10.00 WIB
5. Tempat : Rumah keluarga Tn.DKA Kelurahan Sungai Asam RT.007
Kecamatan Format Pasar Jambi
6. Strategi pelaksanaan
a. Orientasi :
1. Mengucapkan salam
2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan tujuan kunjungan
4. Memvalidasi keadaan klien dan keluarga
b. Kerja :
1. Melakukan pengkajian keluarga dan observasi
2. Mengidentifikasi masalah kesehatan
3. Memberikan penghargaan pada hal-hal positif yang dilakukan
4. Mengidentifikasi pemahaman keluarga terhadap masalah kesehatan
5. Mengidentifikasi kemampuan keluarga untuk memprioritaskan
masalah
c. Terminasi :
1. Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya
2. Mengucapkan salam
7. Kriteria hasil
a. Struktur :
1. LP (Laporan Pendahuluan) disiapkan
2. Alat bantu atau media disiapkan
b. Proses :
1. Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan
2. Keluarga aktif dalam kegiatan
c. Hasil :
1. Didapatkan : data umum lingkungan, fungsi keluarga, harapan
keluarga pemahaman klien terhadap masalah kesehatan yang
dihadapi, dan kemampuan keluarga untuk memprioritaskan
masalah kesehatan yang ada.
2. Teridentifikasinnya masalah kesehatan.
3. Terciptanya rasa saling percaya dan membuat kontrak selanjutnya.
LAPORAN PENDAHULUAN
PERTEMUAN KEDUA (KUNJUNGAN 2)

A. PENDAHULUAN
2. Latar belakang
Berdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan pada tanggal 24
Januari 2022 didapatkan data bahwa Tn.DKA dan Ny.F mempunyai
anak yang berumur 2 tahun dimana hasil dari pemeriksaan terhadap
nutrisi dan laktasi tidak ditemukan masalah dimana nutrisi anak
terpenuhi dan BB anak normal dan anak tidak menyusu ibuk lagi
sedangkan pada pemeriksaan pertumbuhan dan perkembangan anak
didapatkan data tinggi badan anak kurang dari umur. Pada
kesempatan pertemuan ini perawat akan melakukan tindakan
keperawatan sesuai dengan masalah keperawatan yang di dapat.
Tindakan yang dilakukan yakni melakukan penyuluhan tentang
tumbuh kembang, dengan memberikan sarana pendukung demi
terlaksananya rencana tindakan keperawatan. Sebelumnya perawat
menjelaskan masalah kesehatan kepada klien kemudian bersama-sama
dengan keluarga memprioritaskan masalah kesehatan yang ada
sehingga keluarga diharapkan dapat berpartisipasi aktif untuk kegiatan
selanjutnya.
2. Masalah keperawatan :
- Gangguan tumbuh kembang
- Resiko proses pengasuhan tidak efektif
- Kesiapan peningkatan manajemen kesehatan

B. RENCANA KEPERAWATAN
1. Diagnose keperawatan
- Gangguan tumbuh kembang berkaitan dengan efek ketidakmampuan
fisik (D.0106)
- Resiko proses pengasuhan tidak efektif berkaitan dengan gangguan
pertumbuhan janin ((D. 0128)
- Kesiapan peningkatan manajemen kesehatan
2. Tujuan umum
Setelah dilakukan tindakan keperawatan klien dan keluarga dapat
mengerti, memahami dan mampu mempraktikkan tentang tumbuh
kembanng pada anak.
3. Tujuan khusus
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 30 menit keluarga
dapat:
1. Mengerti dan memahami tentang konsep tumbuh kembang
(pengertian, aspek tumbang, pemberian stimulasi)
2. Memahami pentingnya tumbang bagi anak

C. IMPLEMENTASI KEGIATAN
1. Topik : Komunikasi, pengertian,tujuan, jenis-jenis, hambatan, cara
mengambil keputusan
2. Metode : Diskusi dan ceramah
3. Media : Materi, Lembar balik, Laptop
4. Waktu : Rabu, 26 Januari 2022 pukul 15.00 - 15.30 WIB
5. Tempat : Rumah keluarga Tn.DKA Kelurahan Sungai Asam RT.
007
Kecamatan Pasar Jambi
6. Strategi Pelaksanaan
a. Orientasi
- Mengucapkan Salam
- Memperkenalkan diri
- Menjelaskan tujuan kunjungan
- Memvalidasi keadaaan keluarga
- Mengingatkan kembali kontrak dan membuat kontrak baru
b. Kerja
- Menyampaikan informasi mengenai Komunikasi
- Feedback dari materi yang telah disampaikan
- Memotivasi dan memberikan reinforcement positif atas
usaha yang telah dilakukan oleh keluarga.

c. Terminasi
- Menanyakan perasan keluarga setelah diberikan penyuluhan
- Mengobservasi saat keluarga mengungkapkan perasaan
setelah diberikan penyuluhan
- Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya
- Mengucapkan salam
7. Kriteria Hasil
a. Struktur :
- Laporan Pendahuluan (LP) disiapkan
- Media dan alat sudah dipersiapkan
- Kontrak dengan keluarga sudah dilakukan pada pertemuan
selanjutnya
b. Proses:
- Pelaksanaan sesuai dengan waktu dan strategi pelaksanaan
- Keluarga aktif dalam kegiatan
- Keluarga antusias dengan kegiatan penyuluhan
c. Hasil :
- 80% Tn.DKA dan Ny.F dan keluarga mengerti dan
memahami tentang konsep tumbang (pengertian, Aspek,
stimulasi, cara agar anak tumbang secara optimal)
- 80% klien dapat menyebutkan materi tumbang (pengertian,
aspek, stimulasi, cara agar anak tumbang secara optimal)
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok bahasan/topik : Edukasi tentang Tumbang


Sub topik : Bagaimana Orangtua memantau tumbang anaknya
Sasaran : Tn.DKA dan Ny.F
Tempat : Rumah Tn.DKA Rt.07 Kelurahan Sungai Asam
Hari/tanggal : Rabu, 26 Januari 2022
Jam : 15.00- 15.30 WIB (30 menit)
Pelaksana : Sumarni, S.Tr.Kep (mahasiswa)

A. Tujuan Instruksional umum (TIU)


Setelah mengikuti penyuluhan tentang Tumbang diharapkan Tn.DKA dan Ny.F
bisa mengetahui dan mengerti tentang Tumbang pada anak dan dapat diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari.

B. Tujuan Instruksional khusus (TIK)


Setelah mengikuti penyuluhan terkait materi tentang Tumbang , klien diharapkan
:
1. Mampu menyebutkan pengertian Pertumbuhan
2. Mampu menyebutkan pengertian perkembangan
3. Mampu menyebutkan aspek-aspek tumbang
4. Mampu menyebutkan fase-fase tumbang anak
5. Mampu menyebutkan stimulasi tumbang pada anak
6. Mampu melakukan agar anak tumbang secara optimal

C. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab

D. Media dan Alat


1. Flipchart/lembar balik
2. Laptop

E. Materi
1. Pengertian Pertumbuhan
2. Pengertian Perkembangan
3. Aspek-aspek tumbuh kembang
4. Fase-fase dalam tumbang anak
5. Stimulasi tumbang pada anak
6. Cara yang dilakukan agar anak tumbang secara optimal

E. Strategi penyuluhan
KEGIATAN MEDIA/
TAHAP WAKTU KEGIATAN PENYULUH
AUDIEN ALAT
Pembukaa 5 menit - Salam dan perkenalan Mendengarkan -
n - Apersepsi
- Menjelaskan tujuan
Inti 35 menit - Menyampaikan materi Mendengarkan Lembar
1. Pengertian balik
pertumbuhan
2. Pengertian
Perkembangan
3. Aspek-aspek
tumbang
4. Fase-fase tumbang
5. Stimulasi tumbang
6. Cara yang dapat
dilakukan agar anak
tumbang secara
optimal
- Memberi kesempatan
bertanya
- Menjawab pertanyaan
Penutup 10 menit - Melakukan evaluasi Menjawab -
- Menyimpulkan materi
- Salam dan berpamitan

G. Setting Tempat

penyuluh

Meja tempat penyajian

keluarga Ny. J
audien

H. Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. SAP sudah disusun dan dikonsultasikan
b. Media sudah disiapkan
c. Kontrak sudah dilakukan
d. Tempat sudah dipersiapkan
2. Evaluasi proses
a. Waktu pelaksanaan sesuai rencana
b. Audience hadir tepat waktu
c. Audience mengikuti kegiatan sesuai kontrak
d. Audience aktif bertanya
3. Evaluasi hasil
a. Audience dapat menjelaskan ulang tentang pengertian Pertumbuhan dan
Perkembangan dengan benar
b. Audience dapat menyebutkan 3 aspek tumbang dengan benar
c. Audience dapat menyebutkan 4 dari 6 stimulasi tumbang pada anak
d. Audience dapat menyebutkan 6 dari 10 fase tumbang anak
e. Audience dapat menyebutkan 4 dari 7 cara anak dapat tumbang secara
optimal

I. Daftar pustaka
Adriana, D (2013). Tumbuh kembang & terapi bermain anak. Jakarta :
Salemba 
Tim Pokja SDKI DPP PPNI, (2016), Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia
(SDKI),  Edisi 1, Jakarta, Persatuan Perawat Indonesia.

J. Lembar pertanyaan
-
-

K. Lampiran materi
1. Pengertian Pertumbuhan
Pertumbuhan adalah bertambahnya jumlah sel, bertambahnya ukuran
fisik, dan struktur tubuh karena bertambah banyaknya sel-sel tubuh.
2. Pengertian Perkembangan
Perkembangan adalah bertambah matangnya fungsi alat tubuh, termasuk
fungsi intelektual, emosi dan kepribadian
3. Aspek-aspek pertumbuhan dan perkembangan
a. Aspek biologis
b. Aspek Psikis
c. Aspek Sosial
4. Stimulasi pertumbuhan dan perkembangan anak
a. Mengajar/melatih anak dalam berbagai kegiatan seperti : bermain, berlari,
menari, menulis, menggambar,makan/minum sendiri, membantu orang tua,
menghitung dan membaca.
b. Pemberian stimulasi dilaksanakan secara bertahap, berkelanjutan dan terus-
menerus.
c. Menggunakan benda atau barang/alat yang ada disekitar anak dan tidak
berbahaya bagi anak.
d. Jangan memaksa apabila anak tidak mau melakukan kegiatan stimulasi
demikian pula bila anak sudah bosan.
e. Beri pujian setiap anak melakukan kegiatan stimulasi yang sesuai dengan
tingkat umurnya.
f. Stimulasi dilakukan dengan penuh kasih sayang dan dalam suasana yang
menyenangkan
5. Kriteria pertumbuhan dan perkembangan anak umur 0-5 tahun
a. Usia 0-1 bulan : refleks-refleks primitif, dapat menghisap, menggenggam,
memberikan respon terhadap suara-suara mengejutkan.
b. Usia 1-3 bulan : menegakkan kepala sebentar, mengadakan gerakan-
gerakan merangkak jika tengkurap, memberikan respon senyum
c. Usia 3-4 bulan : mengangkat kepala dari posisi tengkurap dalam waktu
yang singkat, memalingkan kepala ke arah suara, tersenyum, bersuara jika
diajak bicara, mulai mengamati tangan sendiri, mampu untuk memegang
kerincingan.
d. Usia 6-9 bulan : berguling dari sisi ke sisi ketika terlentang, memalingkan
kepala pada orang yang berbicara, memperlihatkan kegembiraan dengan
berlagak dan tersipu-sipu, bervokalisasi-suara-suara bergumam, suara
seperti “da”, “ma”.mulai memindahkan benda dari satu tangan ke tangan
lainnya, mampu memanipulasi benda-benda.
e. Usia 9-10 bulan : duduk dari posisi berbaring, berpindah, merangkak,,
mengenal dan menolak orang asing, meniru, berteriak untuk menarik
perhatian, ngoceh dan bervokalisasi, mengatakan kata-kata seperti da-
da,mam-mam.memungut benda diantara jari-jari dan ibu jari tangan.
f. Usia 1 tahun : merangkak dengan baik, menarik badan sendiri untuk berdiri,
dapat berjalan dengan dibimbing, menurut perintah sederhana, meniru orang
dewasa, memperlihatkan berbagai emosi, mengucapkan kata-kata tunggal,
memegang gelas untuk minum.
g. Usia 1,5 tahun : berjalan tanpa ditopang, menaiki tangga atau peralatan
rumah tangga (kursi), ingin bermain dekat anak-anak lain, meminta minum,
mengenal gambar-gambar binatang, mengenal beberapa bagian tubuhnya,
telah menggunakan sekitar 20 kata-kata yang dapat dimengerti, mencoret-
coret, membalik-balik halaman, bermain dengan balok-balok bangunan
secara konstruktif.
h. Usia 2 tahun : mampu berlari, memanjat, menaiki tangga, membuka pintu,
mulai bermain dengan anak-anak lain, mulai menggunakan dua atau tiga
kata secara bersama, berpakaian sendiri, tidak mampu untuk mengikat atau
memasang kancing.
i. Usia 3 tahun : berlari bebas, melompat, mengendarai sepeda roda tiga,
mengetahui nama dan jenis kelaminnya sendiri, dapat diberi pengertian,
bermain secara konstruktif dan inisiatif, berbicara dengan kalimat0kalimat
pendek, menggambar lingkaran, menggambar gambar-gambar yang dapat
dikenal
j. Usia 4-5 tahun : mengetahui banyak huruf-huruf dan alfabet, mengetahui
lagu anak-anak, dapat menghitung sampai sepuluh, bernyanyi berdendang.

6. Cara-cara yang dapat dilakukan agar anak tumbang secara optimal


a. memberikan makanan bergizi seimbang sesuai dengan usia.
b. memberikan stimulus pada anak
c. melakukan imunisasi tepat waktu
d. memantau pertumbuhan anak seperti berat badan, tinggi badan,
LIKA,LILA,secara teratur pada posyandu atau puskesmas.
e. berikan penanganan dini yang tepat saat anak sakit. Jika sakit bertambah
parah segera hubungi petugas medis.
f. menjaga kebersihan
g. berikan perhatian dan kasih sayang yang cukup pada ana
LAPORAN PENDAHULUAN
PERTEMUAN KETIGA (KUNJUNGAN 3)

A. PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Berdasarkan pertemuan yang dilakukan sebelumnya pada tanggal
25 Januari 2022 didapatkan data bahwa anak Tn.DKA dan Ny.F
terdapat gangguan pada pertumbuhan badannya dimana tinggi anak
tidak sesuai dengan umur.
Pada kesempatan pertemuan ini perawat akan melakukan
tindakan keperawatan sesuai dengan masalah keperawatan yang di
dapat. Tindakan yang dilakukan yakni melakukan edukasi tumbang
pada Tn.DKA dan Ny.F Sebelumnya perawat menjelaskan masalah
kesehatan kepada klien kemudian bersama-sama dengan keluarga
memprioritaskan masalah kesehatan yang ada sehingga keluarga
diharapkan dapat berpartisipasi aktif untuk kegiatan selanjutnya.
2. Masalah keperawatan :
- Gangguan tumbuh kembang berkaitan dengan efek ketidakmampuan
fisik (D.0106)
- Resiko proses pengasuhan tidak efektif
- Kesiapan peningkatan manajemen kesehatan

B. RENCANA KEPERAWATAN
1. Diagnose keperawatan
- Gangguan tumbuh kembang berkaitan dengan efek ketidakmampuan fisik
(D.0106)
- Resiko proses tidak efektif (D.0128)
- Kesiapan peningkatan manajemen kesehatan (D.0112)

2. Tujuan umum
Setelah dilakukan tindakan keperawatan klien dan keluarga dapat
mengerti, memahami dan mampu mempraktikkan secara mandiri
tentang cara melakukan komunikasi.
3. Tujuan khusus
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 30 menit keluarga
dapat:
- Mengerti dan memahami tentang konsep tumbuh kembang
- Memahami pentingnya melakukan pemeriksaan tumbang pada
anak
- Mampu mendemontrasikan cara-cara menstimulasi tumbang anak

C. IMPLEMENTASI KEGIATAN
1. Topik : Cara melakukan pemeriksaan tumbang anak
2. Metode : Diskusi dan ceramah
3. Media : Materi, lembar baik, laptop
4. Waktu : Hari Kamis, 20 Januari pukul 15.00 - 15.30 WIB
5. Tempat : Rumah keluarga Tn..DKA Kelurahan Sungai Asam
Rt.07
6. Strategi Pelaksanaan
a. Orientasi
- Mengucapkan Salam
- Memperkenalkan diri
- Menjelaskan tujuan kunjungan
- Memvalidasi keadaaan keluarga
- Mengingatkan kembali kontrak dan membuat kontrak baru
b. Kerja
- Menyampaikan informasi mengenai cara melakukan
stimulasi tumbang pada anak
- Feedback dari materi yang telah disampaikan
- Memotivasi dan memberikan reinforcement positif atas
usaha yang telah dilakukan oleh keluarga.
c. Terminasi
- Menanyakan perasan keluarga setelah diberikan
demonstrasi
- Mengobservasi saat keluarga mengungkapkan perasaan
setelah diberikan demonstrasi
- Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya
- Mengucapkan salam
7. Kriteria Hasil
b. Struktur :
- Laporan Pendahuluan (LP) disiapkan
- Media dan alat sudah dipersiapkan
- Kontrak dengan keluarga sudah dilakukan pada pertemuan
selanjutnya
c. Proses:
- Pelaksanaan sesuai dengan waktu dan strategi pelaksanaan
- Keluarga aktif dalam kegiatan
- Keluarga antusias dengan kegiatan membuat LGG
d. Hasil :
- 80% Nn. R dan keluarga mengerti dan memahami tentang konsep
Tumbang ( pengertian, aspek-aspek, stimulasi, kriteria,cara agar
anak tumbang secara optimal)
- 80% klien dapat menyebutkan materi terkait praktek tumbang
- 80% klien dapat mendemontrasikan cara menstimulasi tumbang
anak
LAPORAN PENDAHULUAN
PERTEMUAN KEEMPAT (KUNJUNGAN 4)

A. PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Berdasarkan pertemuan yang dilakukan sebelumnya pada
tanggal 20 Januari 2022 didapatkan data bahwa Ny.J dan Anaknya
kurang melakukan interaksi dikarenakan keluarga tidak mengetahui
bagaimana itu komunikasi yang baik.
Pada kesempatan pertemuan ini perawat akan melakukan
tindakan keperawatan sesuai dengan masalah keperawatan yang di
dapat. Tindakan yang dilakukan yakni melakukan demonstrasi cara
mencegah diare dengan cara melakukan komunikasi dua arah dengan
cara memberikan sarana pendukung demi terlaksananya rencana
tindakan keperawatan. Sebelumnya perawat menjelaskan masalah
keluarga kepada klien kemudian bersama-sama dengan keluarga
memprioritaskan masalah keluarga yang ada sehingga keluarga
diharapkan dapat berpartisipasi aktif untuk kegiatan selanjutnya.
2. Masalah keperawatan :
a. Gangguan tumbuh kembang
b. Resiko proses tidak efektif
c. Kesiapan peningkatan manajemen kesehatan

B. RENCANA KEPERAWATAN
1. Diagnose keperawatan
a. Gangguan tumbuh kembang berkaitan dengan efek ketidakmampuan fisik
(D.0106)
b. Resiko proses tidak efektif (D.0128)
c. Kesiapan peningkatan manajemen kesehatan (D.0112)

2. Tujuan umum
Setelah dilakukan tindakan keperawatan klien dan keluarga dapat
mengerti, memahami dan mampu mempraktikkan secara mandiri
tentang cara berkomunikasi.
3. Tujuan khusus
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 30 menit keluarga
dapat:
- Mengerti dan memahami tentang konsep tumbuh kembang
- Memahami pentingnya melakukan pemantauan tumbang anak.
- Mampu mendemontrasikan cara menstimulasi tumbang anak.

C. IMPLEMENTASI KEGIATAN
1. Topik : Cara melakukan stimulasi tumbang anak
2. Metode : Diskusi dan ceramah
3. Media : Materi, lembar balik, laptop
4. Waktu : Hari Jum’at, 28 Januari 2022 pukul 15.00 - 15.30
WIB
5. Tempat : Rumah keluarga Tn.DKA Rt.07 Kelurahan Sungai
Asam
6. Strategi Pelaksanaan
a. Orientasi
- Mengucapkan Salam
- Memperkenalkan diri
- Menjelaskan tujuan kunjungan
- Memvalidasi keadaaan keluarga
- Mengingatkan kembali kontrak dan membuat kontrak baru
d. Kerja
- Menyampaikan informasi mengenai cara berkomunikasi
- Feedback dari materi yang telah disampaikan
- Memotivasi dan memberikan reinforcement positif atas
usaha yang telah dilakukan oleh keluarga.
e. Terminasi
- Menanyakan perasan keluarga setelah diberikan
demonstrasi
- Mengobservasi saat keluarga mengungkapkan perasaan
setelah diberikan demonstrasi
- Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya
- Mengucapkan salam
7. Kriteria Hasil
a. Struktur :
- Laporan Pendahuluan (LP) disiapkan
- Media dan alat sudah dipersiapkan
- Kontrak dengan keluarga sudah dilakukan pada pertemuan
selanjutnya
b. Proses:
- Pelaksanaan sesuai dengan waktu dan strategi pelaksanaan
- Keluarga aktif dalam kegiatan
- Keluarga antusias dengan kegiatan stimulasi tumbang
c. Hasil :
- 80% Nn. Tn.DKA dan keluarga mengerti dan memahami
tentang konsep tumbang (pengertian, aspek-aspek
tumbang,stimulasi tumbang,cara agar anak dapat tumbang
secara optimal)
- 80% klien dapat menyebutkan materi terkait manfaat
tumbang
- 80% klien dapat mendemontrasikan komunikasi yang benar
LAPORAN PENDAHULUAN
PERTEMUAN KELIMA (KUNJUNGAN 5)

A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Evaluasi merupakan proses keperawatan paling akhir. Evaluasi
bertujuan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan intervensi
keperawatan yang sudah diterapkan. Dari hasil evaluasi maka
perawat dapat menentukan planning selanjutnya. Intervensi
keperawatan pada keluarga Tn.DKA yang telah dilaksanakan pada
tanggal 29 Januari 2022 yang bertujuan untuk mengatasi masalah
keperawatan yang ditemukan pada saat pengkajian.
2. Masalah Keperawatan:
a. Gangguan tumbuh kembang
b. Resiko proses tidak efektif
c. Kesiapan peningkatan manajemen kesehatan

B. RENCANA KEPERAWATAN
1. Diagnosa keperawatan
a. Gangguan tumbuh kembang berkaitan dengan efek ketidakmampuan
fisik (D.0106)
b. Resiko proses tidak efektif (D.0128)
c. Kesiapan peningkatan manajemen kesehatan (D.0112)
2. Tujuan umum
Mengevaluasi hasil pertemuan pada Tn.DKA dan Ny.F
3. Tujuan khusus
- Mengevaluasi perubahan pengetahuan keluarga Tn. DKA terkait
dengan tumbang
- Mengevaluasi adanya perubahan pola defekasi sudah berangsur
berkurang/ normal.
-
C. IMPLEMENTASI KEGIATAN
1. Topik : Evaluasi penkes pada tumbang
2. Metode : Wawancara dan observasi
3. Media : Format evaluasi dan alat tulis
4. Waktu : Hari Sabtu, 22 Januari 2022 pukul 15.00-16.30 WIB
5. Tempat : Rumah keluarga Ny.J Rt.07 Kelurahan Sungai Asam
6. Strategi Pelaksanaan
a. Orientasi
- Mengucapkan salam
- Memperkenalkan diri
- Menjelaskan tujuan kunjungan
b. Fase Kerja
- Evaluasi keluarga dan observasi
- Mengidentifikasi perubahan pengetahuan keluarga
- Mengidentifikasi pemahaman klien terkait komunikasi
- Memberikan penghargaan pada hal-hal yang positif yang
dilakukan klien dan keluarga
c. Terminasi
- Mengakhiri pertemuan
- Mengucapkan salam
7. Kriteria Hasil
a. Struktur :
- Laporan Pendahuluan (LP) disiapkan
- Alat bantu media berupa alat tulis (pulpen dan kertas)
b. Proses :
- Pelaksanaan sesuai dengan waktu dan strategi
- Keluarga aktif dalam kegiatan
c. Hasil :
- Nn.R dan keluarga lebih memahami tumbang (90% bisa
menyebutkan kembali pengertian, aspek-aspek,cara agar
anak dapat tumbang secara optimal)
- 100% Tn. DKA dan keluarga dapat menyebutkan cara
menstimulasi tumbang yang benar
- 100% Nn. R dan keluarga dapat menyebutkan cara
menangani masalah dalam tumbang

Anda mungkin juga menyukai