Anda di halaman 1dari 10

SKENARIO

PENUGASAN
Pelatihan Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas)
bagi Koordinator Perkesmas di Puskesmas

ASUHAN KEPERAWATAN DI PUSKESMAS DAN


WILAYAH KERJA PUSKESMAS
KARTU ASUHAN KEPERAWATAN INDIVIDU

Puskesmas     Kode  
         
Nama Pasien     Telp/Ponsel  
 

         
Alamat     Masalah Kesehatan  
   

Tanggal Data Pengkajian Diagnosis Keperawatan Rencana Intervensi Implementasi Evaluasi Petugas
S O A P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
                   
KARTU ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Puskesmas     Kode  
         
Nama Kepala Keluarga     Telp/Ponsel  
 

         
Alamat     Masalah Kesehatan  
   

Tanggal Data Pengkajian Diagnosis Keperawatan Rencana Intervensi Implementasi Evaluasi Petugas
S O A P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
                   
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN: PENDIDIKAN KESEHATAN KELUARGA
1. Topik Pembelajaran :
2. Tujuan Umum :
3. Tujuan Khusus :
4. Sasaran/target Keluarga :
5. Metode :
6. Tempat :
7. Tanggal :
8. Waktu :
9. Pemberi Materi :
10. Media pembelajaran : (jenis Audio Visual Aid yang digunakan)
11. Kegiatan Belajar :

No. Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta


1 Membuka kegiatan (5 menit)
2 Penyajian materi (10 menit)
3 Menutup kegiatan (5 menit)

12. Evaluasi :
13. Penanggung jawab :
14. Rujukan kepustakaan/sumber Pustaka: (min. 5 sumber referensi)
KARTU ASUHAN KEPERAWATAN KELOMPOK/MASYARAKAT

Puskesmas     Kode  
         
Nama Kelompok/ Desa/     Telp/Ponsel  
Kelurahan  

         
Alamat     Masalah Kesehatan  
   

Tanggal Data Pengkajian Diagnosis Keperawatan Rencana Intervensi Implementasi Evaluasi Petugas
S O A P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
                   
Kasus 1. Asuhan Keperawatan Individu di Puskesmas

Keluarga Bp.M (32 tahun) dan Ibu H (28 tahuh) memiliki 2 orang anak balita An. J (3 tahun) dan An. S
(1 Tahun). Bapak M sejak 2 bulan yang lalu dinyatakan menderita tuberkulosis. Saat ini mengeluh
cepat lelah, kurang nafsu makan dan kadang terasa nyeri di dada. Hasil pemeriksaan tanda-tanda
vital :TD: 130/70 mmHg, N: 82x/ menit, S: 38°C, R: 24x/ menit. BB sekarang : 50 kg (BB bulan lalu: 55
kg), TB: 160 cm. Hasil pemeriksaan sputum: BTA positif (3 bulan yang lalu). Klien tampat pucat,
keringat dingin dan sering batuk-batuk berdahak. Keluarga mengatakan sejak dinyatakan menderita
tuberkulosis, Bp.M sudah minum OAT, dan selanjutnya berhenti minum obat karena selalu merasa
mual. Bapak M bekerja sebagai buruh angkut di pasar, pendapatan sehari-hari tidak menentu. Bp.M
biasa mengkonsumsi nasi dengan lauk tempe atau tahu. Saat ini Bp.M tidak bisa menghentikan
kebiasan merokok. Keluarga Bp.M tinggal di lingkungan kumuh dan padat penduduk.
Tugas:
1. Identifikasi data-data yang perlu dikaji lebih lanjut terkait kasus diatas
2. Rumuskan diagnosis keperawatan berdasarkan analisa data
3. Buatlah rencana keperawatan berdasarkan prioritas masalah yang ada
Kasus 2 Askep Keluarga

Sebuah keluarga terdiri dari Tn. A umur 50 tahun, tamat SD dan bekerja sebagai buruh bangunan. Ibu C (istri Tn.A) umur 40.
tahun, tidak bekerja, tamat SD. Anak V (3,5 th). Ibu C sedang sering mengeluh batuk-batuk yang dialaminya sejak 1 bulan
yang lalu. Ibu C juga mengatakan sering berkeringat di malam hari. Ketika diperiksa oleh perawat menunjukan bahwa tekanan
darah 100/60 mmhg, BB 45,5 pada hal sebelumnya BB 55 kg. Keadaan ibu C anemis, nafsu makan menurun. Tn. A kondisinya
sehat saat dikunjungi perawat, namun mempunyai kebiasaan merokok dan seringkali merokok di dalam rumah. Anak V
mempunyai riwayat susah makan, BB 8 kg. Anak V terlihat kurus, rambut kemerahan, kurang bergairah dan sering rewel.
Menurut ibu anak V juga jarang ditimbang di posyandu dan imunisasinya tidak lengkap, karena disamping jarak ke posyandu
agak jauh ibu juga mengatakan malas karena kalau ke posyandu suka dipungut bayaran untuk kas posyandu. Ketika ditanya
oleh Perawat Komunitas tentang keadaan anak V ibu mengatakan bahwa anaknya nanti juga akan besar dengan sendirinya.
Dan saat ditanya tentang apa yang dilakukan bila anaknya tidak mau makan, ibu mengatakan dibiarkan saja atau dikasih jajan
di warung. Ketika ditanya tentang keluhan batuk-batuk yang dialaminya ibu mengatakan belum diobati nanti juga akan sembuh
sendiri.. Anak V selain terlihat kurus juga sering mengalami batuk pilek, hampir setiap bulan. Ketika ditanya apa yang
dilakukan ibu untuk mengatasi batuk pilek pada anaknya, ibu mengatakan diberikan obat yang dibeli dari warung, biasanya
juga akan sembuh.
Tugas:
1. Lengkapi pengkajian yang harus dilakukan pada keluarga Tn.A
2. Buat diagnosa keperawatan keluarga sesuai prioritas
3. Buat perencanaan tindakan keperawatan keluarga untuk keluarga Tn.A
4. Lakukan satu tindakan keperawatan pada keluarga Tn.A (Simulasi Pendidikan Kesehatan)
5. Buat Evaluasi tertulis pada Askep Tn A
Kasus 3 Askep Kelompok

Jumlah penduduk miskin yang berada diwilayah kerja Puskesmas D sebanyak 7334
penduduk (14,06 %). Penduduk di wilayah kerja Puskesmas D urutan tertinggi
ditempati oleh kelompok usia Lanjut Usia sebanyak 5040 orang (27,48 %). Pada
saat disurvei, para lansia yang menyatakan tidak pernah ikut kegiatan posbindu
sebanyak 70%. Penyakit tertinggi lansia adalah Hipertensi 38% dan Diabetes Melitus
10%. Masyarakat banyak yang tidak peduli dengan kesehatan lansia, kader
kesehatan lansia sangat terbatas jumlahnya.
Tugas:
– 1. Lengkapi pengkajian yang harus dilakukan pada kelompok lansia dii wilayah
kerja Puskesmas D
– 2. Buat diagnosa keperawatan kelompok sesuai prioritas
– 3. Buat perencanaan tindakan keperawatan keluarga untuk kelompok lansia di
wilayah kerja Puskesmas D
Kasus 4 Perkesmas Terintegrasi PIS-PK
Hasil pendataan PIS-PK Tahun 2020 terhadap 4034 KK yang tersebar di 11 Desa yang termasuk wilayah kerja
Puskesmas R. Nilai IKS Puskesmas R adalah 0,09. Sementara nilai IKS 11 desa yang termasuk wilayah kerja
Puskesmas Paguyuman berkisar antara 0,03 – 0,13.
Mengacu pada Indeks Keluarga Sehat (IKS), berarti capaian IKS Puskesmas R dan 11 desa wilayah kerjanya
tersebut dikategorikan Tidak Sehat ( IKS < 0,500). Masalah Kesehatan di Puskesmas R –dengan mengacu pada
cakupan < 30% - adalah ASI Ekslusif, Hipertensi dan Tidak Merokok.
Identifikasi masalah kesehatan perlu dipertajam lagi untuk mendapatkan prioritas masalah kesehatan yang perlu
mendapatkan alokasi anggaran dari Puskesmas R. Berdasarkan hasil analisis maka prioritas masalah yang perlu
segera ditanggulangi dan diberi alokasi penganggaran adalah : ASI Ekslusif dan Hipertensi. Hasil cakupan PIS-
PK kedua program tersebut juga mempunyai cakupan yang rendah hanya 1% dan 10%.
Tugas:
1. Lengkapi pengkajian tambahan yang harus dilakukan untuk dapat mengatasi masalah berdasarkan hasil
pendataan PIS-PK di wilayah kerja Puskesmas R
2. Buat diagnosa keperawatan sesuai prioritas
3. Buat perencanaan tindakan keperawatan untuk mengatasi masalah sesuai hasil pendataan PIS-PK di wilayah
kerja Puskesmas R
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai