ASUHAN KEPERAWATAN
INDIVIDU, KELUARGA DAN
MASYARAKAT PADA
PERMASALAHAN PIS-PK
NETI JUNIARTI, S.KP., M.KES., MNURS., PH.D
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS PADJADJARAN
NETI JUNIARTI, S.KP., M.KES., MNURS., PH.D
EMAIL: NETI.JUNIARTI@UNPAD.AC.ID HP. 08112210887
PERKESMAS (ASKEP
KELUARGA,
KELOMPOK DAN
KOMUNITAS)
Peran Perawat dalam Pelaksanaan
integrasi pelayanan Perkesmas dengan PIS-PK
• Bagian dari Tim Pembina Keluarga PIS-PK yang memantau
status kesehatan keluarga terhadap indikator utama keluarga
sehat dan memberikan intervensi awal
• Pelaksana Perkesmas, penanggung jawab darbin Perkesmas,
dan/atau koordinator Perkesmas yang memberi pelayanan
Perkesmas dalam rangka intervensi lanjut terhadap sasaran
keluarga binaan tersebut
• Penanggung jawab program terkait dengan masalah kesehatan
yang dipantau dalam PIS-PK dan/atau program kesehatan lainnya
Persiapan Pelaksanaan Kunjungan
Keluarga
01 02
Sosialisasi Internal Pertemuan Teknis Tim
Contents
Contents Pembina Keluarga
03
Penyiapan Sarana dan Contents
Contents
Contents
Kunjungan Keluarga dan Intervensi Awal
Melakukan
02 04 Melakukan 06 edukasi kepada
Melakukan pendataan keluarga sesuai
penemuan kasus program masalah
baru/deteksi dini kesehatan kesehatan
lain
Puskesmas Kode
Nama Pasien Telp/Ponsel
Alamat Masalah
Kesehatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Do
TD …
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
KARTU ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
Puskesmas Kode
Nama Kepala Keluarga Telp/Ponsel
Alamat Masalah
Kesehatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Do
DS
KEPERAWATAN
KESEHATAN
MASYARAKAT
(ASUHAN
KEPERAWATAN
KELOMPOK DAN
KOMUNITAS)
MODEL COMMUNITY AS PARTNER
(ANDERSON & MC FARLENE)
Model komunitas sebagai partner (mitra) ini memberi
penekanan pada filosofi yang mendasari perawatan
kesehatan utama.
Kelanjutan dari Teori Sistem (Betty Newman)
Pada model ini terdapat dua fokus sentral, yaitu fokus
pada komunitas sebagai partner (direpresentasikan
oleh roda pengkajian komunitas pada bagian atas,
yang menggabungkan orang-orang dari komunitas
sebagai inti) dan penggunaan proses keperawatan.
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
CORE
ANALISIS
STRESOR degree of reaction
DX COMMUNITY
PERENCANAAN
IMPLEMENTASI
EVALUASI
KOMPONEN PENGKAJIAN KELOMPOK
DAN KOMUNITAS
A. PENGKAJIAN DATA INTI (CORE)
1. Riwayat atau sejarah
2. Nilai dan keyakinan yang dianut
masyarakat
3. Agama
4. Demografi (Komposisi penduduk, umur
dan jenis kelamin)
5. Data Vital Statistik dan Data Kesehatan
Data Subsistem Komunitas
1. Lingkungan fisik
2. Pelayanan kesehatan dan social
3. Sosial ekonomi
4. Keamanan dan transportasi
5. Politik dan pemerintahan
6. Pendidikan
7. Komunikasi
8. Rekreasi
PERSEPSI MASYARAKAT
. Bagaimana perasaan masyarakat
tentang diri mereka?
. Apakah mereka mengidentifikasi
adanya suatu kekuatan?
. Tanyakan kepada beberapa kelompok
yang berbeda (lansia, remaja,
pekerja, buruh, ibu rumah tangga,
pegawai), apa jawaban mereka?
PETUGAS KESEHATAN (PERAWAT)
. Pernyataan secara umum tentang kesehatan
masyarakat?
. Apa yang menjadi kekuatan komunitas?
. Apa masalah atau risiko masalah yang dapat
diidentifikasi?
TIPS PENGKAJIAN KELOMPOK/MASYARAKAT DI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS (1)
Tujuan
1. Menetapkan kebutuhan kelompok/ masyarakat
2. Menetapkan kekuatan kelompok/ masyarakat
3. Mengidentifikasi pola respon kesehatan
4. Mengidentifikasi kecenderungan
penggunaan pelayanan kesehatan
CARA MENGKATAGORIKAN DATA
Komponen diagnosis:
• P = problem (untuk potensial)
• PES = Problem, etiologi dan sign & simptom
(untuk Risiko dan Aktual)
DK 1. PERILAKU KESEHATAN
CENDERUNG BERISIKO
• Definisi: Hambatan kemampuan untuk mengubah gaya
hidup/perilaku dalam cara memperbaiki tk kesejahteraan.
• Batasan Karakteristik
-Gagal mencapai pengendalian optimal
- Gagal melakukan tindakan pencegahan maskes
- Mengurangi perubahan status kesehatan
- Merokok
- Penyalahgunaan zat
CON’T
• Faktor yang berhubungan
- Kurang pemahaman
- Kurang dukungan sosial
- Pencapaian diri yang rendah
- Sikap negatif thd pelayanan kesehatan
- Persepsi - thd strategi yankes
- Ansietas sosial
- Stressor
• Populasi berisiko
- Riwayat keluarga alkoholisme
- Kesulitan ekonomi
DK 2. DEFISIT (DEFISIENSI) KESEHATAN
KELOMPOK/KOMUNITAS
• Definisi: Ada 1 atau lebih masalah kesehatan atau mengganggu atau meningkatkan resiko
masalah kesehatan yang dialami populasi.
• Batasan Karakteristik
- Masalah kesehatan yg dialami populasi
- Tidak adanya program utk penanggulangan masalah atau untuk meningkatkan
kesejahteraan.
- Risiko hospitalisasi yang dialami populasi
- Risiko status kesehatan yang dialami populasi
- Risiko status psikologis yang dialami populasi
CON’T
• Faktor yang berhubungan
- Ketidak puasan terhadap program
- Ketidakcukupan biaya program
- Ketidaktepatan rencana evaluasi program
- Ketidakcukupan data hasil program
- Kurang dukungan sosial
- Ketidakcukupan akses pelayanan kesehatan
- Ketidakcukupan ahli di komunitas
- Ketidakcukupan sumberdaya
- Program tidak bisa mengatasi masalah
DK 3. KETIDAKEFEKTIFAN
PEMELIHARAAN KESEHATAN
• Definisi: kemampuan mengidentifikasi, mengelola atau mencari
bantuan untuk mempertahnkan kesejahteraan
• Batasan Karakteristik
- Tdk menunjukan perilaku adaptif thd perubahan
- Tdk menunjukan minat perbaikan perilaku sehat
- Ketidakmampuan bertanggung jawab untuk memenuhi
praktik kesehatan dasar.
- Kurang pengetahuan ttg praktek
- Kurang dukungan sosial
- Pola perilaku kurang mencari bantuan.
CON’T
• Faktor yang berhubungan:
- Berduka tidak tuntas
- Hambatan pengambilan keputusan
- Keterampilan komunikasi tidak efektif
- Strategi koping tidak efektif
- Sumberdaya tidak memadai
- Distress spiritual
• Kondisi terkait
- Gangguan fungsi kognitif
- Penurunan keterampilan motorik halus, motorik kasar
- Gangguan persepsi
DK 4. KETIDAKMAMPUAN MANAJEMEN KESEHATAN (KELUARGA/KOMUNITAS)
1 2
PREVENSI PRIMER
Mencegah
03 penyakit 04 Menunjang pemulihan
Kesehatan
STRATEGI IMPLEMENTASI
EVALUASI HASIL TINDAKAN
KEPERAWATAN
KELOMPOK/ MASYARAKAT
Apa Yang Dievaluasi
Puskesmas Kode
Nama Kelompok/ Desa/ Telp/Ponsel
Kelurahan
Alamat Masalah Kesehatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
HATUR NUHUN
PERKESMAS SUKSES, PERAWAT HEBAT, INDONESIA SEHAT