Anda di halaman 1dari 22


BIDAN
PELAYANAN KEBIDANAN
PROFESIONAL
CIRI-CIRI BIDAN SEBAGAI PROFESI:



BIDAN PROFESIONAL
professional
caring

professional professional
competence wisdom

The
Professionalism

interpersonal Self
competence development

professional
motivation

The Profesionalism (Budiarti, 2019)


/
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmm
Deskripsi Kode Etik Bidan Indonesia
a. Kewajiban bidan terhadap klien dan masyarakat
1) Setiap bidan senantiasa menjunjung tinggi, menghayati dan mengamalkan sumpah
jabatannya dalam melaksanakan tugas pengabdiannya.
2) Setiap bidan dalam menjalankan tugas profesinya menjunjung tinggi harkat dan
martabat kemanusiaan yang utuh dan memelihara citra bidan.
3) Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya senantiasa berpedoman pada peran,
tugas dan tanggung jawab sesuai dengan kebutuhan klien, keluarga dan
masyarakat.
4) Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya mendahulukan kepentingan klien,
menghormati hak klien dan nilai-nilai yang dianut oleh klien.
5) Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya senantiasa mendahulukan kepentingan
klien, keluaraga dan masyarakat dengan identitas yang sama sesuai dengan
kebutuhan berdasarkan kemampuan yang dimilikinya.
6) Setiap bidan senantiasa menciptakan suasana yang serasi dalam hubungan
pelaksanaan tugasnya dengan mendorong partisipasi masyarakat untuk
meningkatkan derajart kesehatannya secara optimal
b. Kewajiban bidan terhadap tugasnya
c. Kewajiban bidan terhadap sejawat
dan tenaga kesehatan lainnya
d. Kewajiban bidan terhadap profesinya
f. Kewajiban bidan terhadap pemerintah,
nusa, bangsa dan tanah air
PENYELENGGARAAN PRAKTIK KEBIDANAN
TUGAS DAN WEWENANG PERAN
Pemberi pelayanan kebidanan
Pelayanan Kesehatan Ibu

Pengelola pelayanan kebidanan


Pelayanan Kesehatan Anak

Pelayanan Kesehatan Reproduksi Penyuluh dan konselor


Perempuan dan KB

Pelaksanaan tugas berdasarkan Pendidik, pembimbing, dan


pelimpahan wewenang fasilitator klinik

Pelaksanaan tugas dalam keadaan Penggerak peran serta masyarakat


keterbatasan tertentu dan pemberdayaan perempuan
Peneliti
Fasyankes berupa tempat praktik mandiri bidan,
puskesmas, klinik, rumah sakit, dan fasyankes lainnya
Bidan lulusan pendidikan profesi yang menjalankan
Tempat Praktik mandiri Bidan hanya dapat
diselenggarakan oleh Bidan lulusan pendidikan profesi
Praktik Kebidanan di Tempat Praktik Mandiri Bidan
– th 2026
DILAKSANAKAN wajib memasang papan nama praktik dan
melengkapi sarana dan prasarana pelayanan sesuai
Praktik Mandiri Bidan diselenggarakan hanya pada 1 (satu)
Tempat Praktik Mandiri Bidan. DI FASYANKES dengan standar pelayanan dan ketentuan peraturan
perundang- undangan.
TUGAS DAN WEWENANG BIDAN DALAM
PELAYANAN KESEHATAN IBU, ANAK, DAN
KESEHATAN REPRODUKSI

01.
PELAYANAN KESEHATAN 1. Asuhan kebidanan pada masa sebelum hamil,
IBU 2. masa kehamilan normal,
3. persalinan normal,
4. masa nifas
02. 5. Pertolongan pertama kegawatdaruratan ibu hamil, bersalin, nifas, dan
PELAYANAN KESEHATAN rujukan
ANAK 6. Deteksi dini kasus risiko dan komplikasi pada masa kehamilan, masa
persalinan, pascapersalinan, masa nifas, serta asuhan pasca keguguran
dan dilanjutkan dengan rujukan
03. 1. Asuhan Kebidanan pada bayi baru lahir, bayi, balita, dan anak prasekolah
PELAYANAN KESEHATAN 2. Imunisasi sesuai program Pemerintah Pusat
REPRODUKSI DAN KB 3. Pemantauan tumbuh kembang pada bayi, balita, dan anak prasekolah serta deteksi
dini kasus penyulit, gangguan tumbuh kembang, dan rujukan
4. Pertolongan pertama kegawatdaruratan pada bayi baru lahir dilanjutkan dengan
rujukan
Pelayanan Kesehatan Reproduksi Perempuan dan Keluarga Berencana
dilakukan dengan cara Melakukan komunikasi, informasi dan edukasi
(KIE), melakukan konseling, dan memberikan pelayanan kontrasepsi

Anda mungkin juga menyukai