MASALAH KEWANITAAN
• HP/WA : - 085367387165
• email : suryaniraesya@gmail.com
• Kantor IBI : Jl. Tarmizi Kadir Rt. 10 Pakuan Baru Kec. Jambi Selatan Jambi
36132
• Kantor Kebidanan: Jl DR GA Siwabessy No 42 Buluran Kenali Telanaipura Jambi 36123
• Rumah : Jl. Harapan no. 28 RT. 11 Buluran Kenali Telanaipura Jambi
36123
DATA BIDAN JAMBI Jumlah Anggota
TAHUN 2021 IBI yang aktif
7015
Jumlah PMB
521
Jumlah Ranting
176
MENURUT UU NO 4 TAHUN 2019 TENTANG KEBIDANAN
Dalam menjalankan tugas memberikan pelayanan kesehatan reproduksi perempuan dan keluarga
berencana, Bidan berwenang melakukan komunikasi,
Informasi, edukasi, konseling, dan memberikan pelayanan kontrasepsi sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan
Asuhan Kebidanan adalah rangkaian pemberian kegiatan yang didasarkan pada proses pengambilan
keputusan dan tindakan yang dilakukan oleh Bidan sesuai dengan wewenang dan ruang lingkup praktiknya
berdasarkan ilmu dan kiat kebidanan
Profesionalisme Bidan yaitu individu yang disiplin yang berpegang pada standar etika dan menjunjung tinggi,
dan diterima oleh publik serta memiliki pengetahuan khusus dan keterampilan yang dikenal luas dan
terorganisasi pembelajaran mulai dari pendidikan dan pelatihan, dan siap untuk melakukan pengetahuan dan
keterampilan ini untuk kepentingan orang lain.
TUGAS DAN WEWENANG
dilakukan di:
a. Tempat Praktik
Mandiri Bidan dan
atau;
Pelayanan Pelayanan kesehatan Pelayanan kesehatan reproduksi
b. Fasilitas Pelayanan
kesehatan anak perempuan dan KB
Kesehatan lainnya.
ibu
harus dilakukan sesuai
dengan kompetensi
dan kewenangan serta
mematuhi kode etik,
standar profesi,
standar pelayanan dan
Pelaksanaan tugas Pelaksanaan tugas standar prosedur
berdasarkan pelimpahan dalam keadaan operasional
wewenang keterbatasan tertentu
Peran Bidan Dalam Pelayanan Kesehatan Ibu
Memberikan Asuhan
Memberikan Asuhan Memberikan Asuhan Kebidanan pada masa
Kebidanan pada masa Kebidanan pada masa persalinan dan
sebelum hamil; kehamilan normal; menolong persalinan
normal;
Anak Perempuan
Anak Laki-laki
13,42%
12,79% PEREMPUAN
DAN ANAK
62,42%
Sumber: Provinsi jambi dalam angka
2
ISSU GENDER
DI PROVINSI
JAMBI
16
Indeks Pemberdayaan Gender (IDG)
Provinsi Jambi
12,32 %
INDEKS PEMBERDAYAAN
GENDER (IDG) TAHUN 2020 50,51%
65,86 %
30,26%
16
Sumber : BPS 2020
AKSES TERHADAP SUMBER
DAYA EKONOMI
81,19 % 46,87%
Hampir setengah dari perempuan
bekerja
di sektor Pertanian
63,99
TPAK perempuan tertinggi di usia 40 – 44 68,39 %
th sebesar 63,99 % perempuan merupakan
20,20 33,96 pekerja rentan
Perempuan cenderung
bekerja di sektor pendidikan
Upah perempuan lebih rendah dibandingkan laki-laki baik di perdesaan maupun di dan kesehatan
perkotaan, meskipun pada tingkat pendidikan yang sama.
78,12 %
buruh/karyawan/pegawai
perempuan mendapatkan
upah dibawah UMP
Potret Data KtP dan KtA dari Simfoni PPA Provinsi
Jambi Tahun 2021
Korban kekerasan banyak terjadi dengan
rentan usia 13-17 tahun sebanyak 202
korban (55,50 )%
Berdasarkan data Sistem
Informasi Perempuan
dan Anak (SIMFONI Sebanyak 71,94 % persen kasus
PPA) Tahun 2021 kekerasan terhadap anak adalah kasus
terjadi 435 kasus kekerasan seksual
dengan 99 korban laki-
laki (21,34 %) dan 365
Sebanyak 84,17 % persen kasus
korban perempuan
kekerasan terhadap perempuan
(78,66 %) dewasa adalah kasus kekerasan dalam
rumah (KDRT)
Tujuan Pemberdayaan Perempuan
Adaptasi tugas
perkembangan Adaptasi
psikologis
diri
Adaptasi
psikososial
ADAPTASI FISIK REMAJA PEREMPUAN
Lebih nyaman
Moody Lebih mandiri dengan peer
groupnya
ADAPTASI PSIKOSOSIAL
1 3
Mulai
menunjukkan
2 4
Lebih sering
ketertarikan bersama teman
dengan lawan daripada
jenis keluarga
03 Anger management
04 Pentingnya Sex education
Remaja memiliki hak terhadap dirinya sendiri, termasuk akses
terhadap ilmu pengetahuan, pelayanan kesehatan
reproduksinya serta kesempatan pendidikan yang lebih baik.
Peran bidan sebagai kunci sukses
pelayanan kesehatan reproduksi
• Bidan identik dengan membantu melahirkan,
bidan berperan penting sepanjang siklus
kehidupan seorang perempuan
• Bidan berperan dalam upaya promotif dan
preventif agar setiap perempuan memiliki
akses terhadap pelayanan kesehatan
reproduksi.
• Bidan yang kompeten mampu memberikan
pelayanan profesional secara mandiri,
kolaborasi dan rujukan
TANTANGAN BIDAN DI MASA PANDEMI
• Keterbatasan ruang gerak di dunia nyata
karena peraturan PPKM, PSBB dll
• Bebas bergerak di dunia maya
Kesempatan Kunci
akademik
Remaja kualitas
dan
sehat generasi
pekerjaan
penerus
lebih baik
• Advokasi dan strategi pemberdayaan wanita
dalam mempromosikan hak - hak
nya yang diperlukan untuk mencapai
kesehatan yang optimal
• Advokasi bagi wanita agar bersalin dengan
aman
PERAN SEBAGAI EDUCATOR
• Memberi pendidikan dan penyuluhan
kesehatan pada klien.
• Melatih dan membimbing kader
• Mentorship dan preseptorsip bagi calon
tenaga kesehatan dan bidan baru.
Informasi yang disampaikan:
• Berkaitan dengan daur hidup wanita:
1. Masa Hamil
2. Bersalin
3. Nifas
4. BBL
5. Tum-Bang
6. Masa Reproduksi Sehat
7. Menopause dan Klimakterium
PERAN SEBAGAI
FASILITATOR
• Peranan yang berkaitan dengan upaya dalam menstimulasi dan
mendukung upaya-upaya masyarakat sehingga mempermudah
kegiatan yang dilakukan masyarakat dalam bidang kesehatan.
Dalam
menjalankan 1 Melakukan komunikasi
tugas
memberikan 2 Memberi informasi Sesuai
pelayanan dengan
kesehatan Melakukan edukasi ketentuan
3 peraturan
reproduksi
perempuan perundang-
dan KB, 4 Melakukan konseling undangan
Bidan
berwenang 5 Memberikan pelayanan
kontrasepsi
Keberhasilan program KB ditentukan oleh pelayanan
kesehatan yg diberikan sepanjang siklus usia
reproduksi, yaitu :
Sebagai Konselor
Respectful
Peran Bidan sebagai
“Garda Terdepan dlm Pelayanan KB”
Depresi
Kecemasan
Hipertensi
Stress Obesitas
Merokok
Alkoholik
Serangan
Asma
Angina
Pectoris
TIA & Stroke
GAYA HIDUP SEHAT & AKTIF
• Konsultasi ke dokter
• Dilakukan 3 x seminggu secara teratur
• Pilih olahraga yang mudah,aman sesuai dengan minat dan kemampuan
tubuh
• Olahraga sebaiknya dilakukan 2 jam setelah selesai makan dan
diajurkan minum sebelum OR
• Pakaian yang dikenakan terbuat dari bahan yg ringan dan mudah
menyerap keringat dan tidak menggangu untuk bergerak
• Bila OR dilakukan diluar rungan sebaiknya dilakukan pagi atau sore
hari
MANFAAT AKTIVITAS FISIK DAN OR
• Melancarkan aliran darah
• Meningkatkan kebugaran tubuh
• Menguatkan otot dan meningkatkan
kepadatan tulang
• Meningkatkan kelenturan tubuh
• Menjaga keseimbangan dan koordinasi tubuh
• Meningkatkan daya tahan tubuh terhadap
penyakit
• Menurunkan faktor resiko penyakit tertentu
• Mengurangi ketegangan dan kecemasan
JENIS AKTIVITAS FISIK DAN OLAHRAGA
YANG DAPAT DILAKUKAN LANSIA