Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PENELITIAN

“Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap


Pertumbuhan Kacang Hijau”

KELOMPOK 1

DISUSUN OLEH :

 Abd Wahab
 Anis Fitria
 Bagus Indrawan
 Febriana Nurul
 Kadril
 Lulu Handayani
 Nur Nafilah Alidrus
Semester Ganjil
2018/2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
kesehatan dan kemudahan kepada kami untuk dapat mengerjakan tugas mata pelajaran
BIOLOGI yang berjudul MAKALAH PENGARUH PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN BIJI KACANG HIJAU TERHADAP CAHAYA.

Makalah ini dibuat untuk mengetahui dan membedakan pertumbuhan dan


perkembangan pada biji kacang hijau melalui hasil penelitian yang telah dilakukan

Melalui tugas ini di harapkan dapat memahami tentang pertumbuhan dan


perkembangan tanaman. Makalah yang kami buat ini tentunya masih banyak kekurangan,
oleh karena itu kami mengharapkan saran dan masukan yang bersifat konstruktif demi
kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, kami sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa
meridhoi segala usaha kami.

Palu, Agustus 2018

Penyusun

Kelompok 1

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................2
DAFTAR ISI........................................................................................................3
PENDAHULUAN
1.1  Latar belakang...................................................................................................4
1.2  Tujuan penelitian...............................................................................................4
1.3  Manfaat penelitian.............................................................................................4
1.4  Rumusan masalah..............................................................................................5
TINJAUAN PUSTAKA
2.1Pengertian Kacang Hijau......................................................................................5
2.2 Pengertian pertumbuhan dan perkembangan.......................................................5
2.3 Faktor yang mempengaruhi.................................................................................5
2.4 Hipotesis..............................................................................................................8
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis penelitian.............................................................................................7
3.2 Waktu penelitian..................................................................................................7
3.3 Alat dan bahan.....................................................................................................7
3.4 Cara kerja.............................................................................................................8
HASIL DAN PEMBAHASAN............................................................................8
4.1Data Hasil Pengamatan.........................................................................................8
4.2 Pembahasan..........................................................................................................9
PENUTUP
5.1 Kesimpulan......................................................................................................9
5.2 Saran...............................................................................................................10
5.3 Lampiran.........................................................................................................10

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang
Setiap makhluk hidup akan mengalami proses pertumbuhan, begitu pula pada tumbuhan.
Dalam proses pertumbuhan pada tumbuhan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah
satunya adalah intensitas cahaya. Banyak sekali teori yang menjelaskan tentang pengaruh
cahaya terhadap pertumbuhan tumbuhan. Namun, teori tersebut belum sepenuhnya dapat
dipelajari jika belum mengetahui kebenarannya pada lingkungan kita.
Untuk mengetahui dan membuktikan kebenaran teori tersebut, kita  melakukan penelitian
pada  salah satu tumbuhan yaitu tmbuhan kacang hijau. Tumbuhan ini kami ambil karena
proses pertumbuhan pada kacang hijau tidak memerlukan waktu yang lama.

    1.2      Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjawab
permasalahan yang dikemukakan di depan, yaitu :
         Untuk mengetahui pengaruh yang diberikan cahaya matahari terhadap pertumbuhan
kacang hijau
         Untuk mengetahui perbedaan tumbuhan pada kacang hijau yang terkena cahaya matahari
dan tidak terkena sinar matahari langsung.

   1.3       Manfaat Penelitian

         Manfaat untuk penyusun


Dengan melakukan penelitian untuk menyusun karya tulis ilmiah ini, dapat memberikan
pengalaman khususnya untuk kami sebagai peneliti sekaligus penyusun karya tulis ini serta
pengetahuan tentang pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang
hijau dan perbedaan pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau yang diletakan
dilingkungan yang berbeda intensitas cahayanya.
         Manfaat untuk pembaca
Untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang pengaruh cahaya terhadap
pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau dan perbedaan pertumbuhan dan
perkembangan biji kacang hijau yang diletakan dilingkungan yang berbeda intensitas
cahayanya, sehingga dapat menanam kacang hijau dengan intensitas cahaya yang tepat.

4
1.4     Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan di atas, maka permasalahan yang akan
dibahas dapat dirumuskan sebagai berikut :
         bagaimana pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan kacang hijau?

5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Kacang Hijau

Kacang hijau merupakan tanaman berbentuk semak yang tumbuh tegak. Tanaman
kacang hijau diduga berasal dari India, kemudian menyebar ke berbagai negara Asia tropis,
termasuk ke Indonesia di awal abad ke-17. Di Indonesia, kacang hijau juga dikenal sebagai
tanaman sayur semusim. Kacang hijau atau  (Vigna radiata) berasal dari famili pabaceae alias
polong-polongan,  kacang hijau dan kecambahnya banyak  manfaat bagi kesehatan.
Kandungan proteinnya cukup tinggi dan merupakan sumber mineral  penting seperti kalsium
dan foepor dan sangat diperlukan tubuh. Sementara itu kandungan lemaknya merupakan
asam lemak  tak jenuh sehingga  aman  dikonsumsi oleh orang-orang dengan   masalah
obesitas.

Kacang hijau termasuk jenis tanaman yang relatif  muda  termasuk tanaman yang relatif
mudah untuk ditanam  tanaman tidak tergantung pada iklim tertentu dengan memperhatikan
kecukupan faktor-faktor ekternal seperti air dan mineral,kelembaban, suhu serta  cahaya
kacang hijau dapat tumbuh dengan baik

Salah satu faktor pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau adalah air dan kelembaban.
Berdasarkan hal tersebut  kelompok kami pun tertarik untuk  meneliti “Pengaruh  Volume Air
dan  Kelembaban terhadap  Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman Kacang Hijau.

Klasifikasi dan Morfologi pada Tanaman Kacang Hijau


Kacang hijau merupakan salah satu tanaman semusim yang berumur pendek (±60
hari).Tanaman ini disebut juga mungbean, green gram atau golden gram. Dalam dunia
tumbuh-tumbuhan, tanaman ini diklasifikasikan seperti berikut ini.
Divisi : Spermatophyta
Sub-divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo                   : Rosales
Famili : Papilionaceae
Genus                  : Vigna
Spesies : Vigna radiata atau Phaseolus radiates

Tanaman kacang hijau berbatang tegak dengan ketinggian sangat bervariasi, antara 30-60 cm,
tergantung varietasnya. Cabangnya menyamping pada bagian utama, berbentuk bulat dan
berbulu.Warna batang dan cabangnya ada yang hijau dan ada yang ungu. Daunnya trifoliate
(terdiri dari tiga helaian) dan letaknya berseling. Tangkai daunnya cukup panjang, lebih
panjang

6
dibandingkan daunnya. Warna daunnya hijau muda sampai dengan hijau tua. Bunga kacang
hijau berwarna kuning, tersusun dalam tandan, keluar pada cabang serta batang, dan dapat
menyerbuk sendiri. Biji kacang hijau memiliki ukuran lebih kecil dibanding biji kacang-
kacangan lainnya. Warna bijinya kebanyakan hijau kusam atau hijau mengkilap, beberapa
ada yang berwarna kuning, cokelat dan hitam .Tanaman kacang hijau berakar tunggang
dengan akar cabang pada permukaan.

2.2.    Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan Kacang Hijau


Pertumbuhan merupakan proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara
irreversible (tidak dapat kembali kebentuk semula). Sedangkan perkembangan merupakan
proses terspesialisasi sel menuju ke bentuk dan fungsi tertentu yang mengarah ke tingkat
kedewasaan yang bersifat kualitatif (tidak dapat dihitung) dan irreversible

Pertumbuhan pada tanaman melalui tiga tahap, yaitu perkecambahan, pertumbuhan


primer, dan pertumbuhan sekunder.

Perkecambahan dimulai dengan masuknya air ke dalam biji dan berakhir masa dormasi
pada biji atau ditandai dengan munculnya akar dan batang pertama kali. Perkecambahan
dibedakan menjadi dua, yaitu perkecambahan hypogeal dan epigeal. Perkecambahan pada
tanaman kacang hijau termasuk kedalam perkecambahan epigeal, yaitu pertumbuhan
memanjang dari hipokotil yang menyebaban kotiledon dan plumula keluar ke atas tanah.

Kemudian, tahap pertumbuhan primer. Pertumbuhan primer merupakan pertumbuhan


pada embrio, ujung batang, dan ujung akar. Selanjutnya, tahap pertumbuhan sekunder.
Pertumbuhan sekunder merupakan aktifitas kambium yang membentuk xylem sekunder dan
floem sekunder.

2.3. Faktor-Faktor yang MempengaruhiPertumbuhandanPerkembangan

 FaktorEksternal:

       Suhu
 Keberadaan suhu erat hubungannya dengan kerja enzim. Jika suhu terlalu
tinggi atau terlalu rendah, enzim akan rusak.
        Makanan
Makanan merupakan sumber energy dan sumber materi untuk mensintesis
berbagai komponen sel. Nutrien yang dibutuhkan tumbuhan bukan hanya
karbondioksida dan air, tetapi juga unsur-unsur lainnya.

7
  Air
Air berfungsi antara lain untuk fotosintesis, menjaga kelembapan, dan
membantu perkecambahan biji. Tanpa air, reaksi kimia dalam sel tidak
dapat berlangsung sehingga mengakibatkan tumbuhan mati.

       Cahaya
Tumbuhan membutuhkan cahaya. Banyaknya cahaya yang dibutuhkan
tidak selalu sama pada setiap tumbuhan. Umumnya, cahaya menghambat
pertumbuhan meninggi karena cahaya dapat menguraikan auksin (suatu
hormone pertumbuhan).

      Kelembapan
Pengaruh kelembapan udara berbeda-beda terhadap berbagai
pertumbuhan. Tanah dan udara yang lembap berpengaruh baik bagi
pertumbuhan.

       Unsur hara

Pertumbuhan juga dipengaruhi oleh unsure hara, misalnya nitrogen, fosfor,


kalium, sulfur, kalsium, magnesium, besi, boron, mangan, tembaga, seng,
molibdenum, klorin, dannikel.

 Faktor Internal:

 Hormon
Hormon adalah substansi kimia yang sangat aktif dan tersusun atas 
senyawa protein. Hormon tumbuhan yang mempengaruhi proses 
pertumbuhan antara lain, auksin, giberelin, sitokinin, kalin (rizokalin, 
kaulokalin, filokalin, antokalin), gas etilen, asam absisat, dan froligen
 Gen
Gen merupakan sifat yang tidak tampak dari luar, terdapat di dalam setiap kromosom yang
ada di dalam inti sel.

 2.4. Hipotesis
a.       Pada biji kacang hijau yang di tanam di tempat yang terkena cahaya matahari pertumbuhan
nya akan kurang baik jika tidak selalu di dilakukan pengontrolan setiap harinya.
b.      Pada biji kacang hijau yang di tanam di tempat yang tidak terkena sinar matahari,
pertumbuhan nya akan baik., jika awalan atau cara penanaman nya juga bagus. Baik itu dari
cara meletakkan biji dan jumlah air yg di siram pada awal biji di tanam
c. pertumbuhan kacang hijau yang di tanam, berpengaruh terhadap cahaya sinar matahri
8

BAB III
METODE PENELITIAN

3.1      Jenis Penelitian

 Penyusunan karya tulis ilmiah ini menggunakan metode eksperimen, metode eksperimen


adalah metode yang dilakukan dengan mengadakan manipulasi terhadap objek penelitian
serta adanya kontrol (Nazir,2003). Eksperiman ini dilakukan dengan percobaan
menggunakan objek kacang hijau pada media tanah dan disimpan di tempat yang berbeda,
yaitu pada tempat terang dan gelap

3.2      Waktu dan Tempat Penelitian

1.      Waktu

Jum’at, 20 Juli 2018 – Jum’at, 27 Juli 2018 (1 Minggu)

2.      Tempat Penelitian

a.       Pada intensitas cahaya terang (terkena sinar matahari langsung) di halaman rumah
b.      Pada intensitas cahaya gelap (tidak terkena sinar matahari langsung) di bawah tempat tidur

3.3      Alat dan Bahan


1.      Alat
·         2 buah pot, 1 pot di tempat terang, dan 1 lagi di tempat gelap
·         Penggaris, untuk mengukur panjang batang dari hari ke hari
·         Alat tulis, untuk menuliskan pertumbuhan dan perkembangan pada penelitian yang
berbeda setiap harinya
·         Kamera , untuk mendokumentasikan hasil penelitian pada kacang hijau
2.      Bahan
·         16 buah kacang hijau, sebagai objek penelitian (4 biji tiap gelas)
·         Kapas, sebagai media penelitian
·         Air, sebagai bahan tambahan yang digunakan untuk membasahi atau / membuat kapas
lembab.

 3.4 Cara Kerja

1.      Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan


2.      Merendam kacang hijau ± 3 jam untuk  mengetahui mana biji kacang yang layak kita
gunakan untuk dijadikan objek eksperimen
3.      Memasukan tanah subur ke dalam pot
9
4.      Setelah kacang direndam, kacang tersebut di masukkan ke dalam pot yang telah berisi tanah
(kacang di tanam ditanah)
5.      kacang di letakkan dengan jarak yang tidak terlalu rapat dengan kacang lain agar
pertumbuhannya lancar (tidak saling berdesakan)
6.      1 potdi letakkan di tempat terang (halaman kelas) dan 1 potnya lagi di letakkan ditempat
gelap (dalam kelas)
7.      kacangnya di siram setiap harinya agar tumbuh subur
8.      Mengamati dan mencatat dan dokumentasikan hasil pengamatan setiap harinya.
10

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

 4.1Data Hasil Pengamatan


Grafik
Pertumbuhan yang terbaik dari tempat gelap dan terang

Terkena cahaya Tidak terkena cahaya ket


Hari matahari (biji ke 6) matahari (biji ke 6)
Hari 1 - -  warna batangnya yang
Hari 2 - - terkena cahaya berwarna ke
Hari 3 2,8 7,6 unguan dan daunya
Hari 4 2,8 9,0 berwarna kehijauan
Hari 5 3,0 13,0 warna batangnya yang tidak
Hari 6 4,0 19,0 terkena cahaya putih pucat dan
Hari 7 4,0 24,7 daunnya pun berwarna putih pucat

30

25

20

15 Terang
Gelap
10

0
Hari ke 1 Hari ke 2 Hari ke 3 Hari ke 4 Hari ke 5 Hari ke 6 Hari ke 7

4.2    Pembahasan

      Berdasarkan pengamatan yang dilakukan telah menunjukkan bahwa terdapat perbedaan


pertumbuhan dan perkembangan di tempat yang terkena cahaya (terang) dan yang tidak
terkena cahaya (gelap). Hal ini menunjukkan bahwa cahaya mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan kacang hijau.
Apabila ditanam di tempat gelap, maka tanaman kecambah akan tumbuh lebih panjang
daripada normalnya. Peristiwa itu terjadi karena pengaruh

11
fitohormon, terutama hormon auksin. Fungsi utama hormon auksin adalahsebagai
pengatur pembesaran sel dan memacu pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung.
Hormon auksin ini sangat peka terhadap cahaya matahari. Bila terkena cahaya matahari,
hormon ini akan terurai dan rusak. Pada keadaan yang gelap, hormon auksin ini tidak terurai
sehingga akan terus memacu pemanjangan batang. Akibatnya, batang tanaman akan lebih
panjang jika ditanam di tempat yang gelap, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang kurang
sehat, akar yang banyak dan lebat, batang terlihat kurus tidak sehat, warna batang dan daun
pucat serta kekurangan klorofil sehingga daun berwarna kuning (etiolasi).

Jika ditanam di tempat terang, maka kecambah akan tumbuh lebih pendek daripada yang
ditanam di tempat gelap. Peristiwa itu juga terjadi karena pengaruh fitohormon, terutama
hormon auksin. Seperti yang telah dijelaskan di atas, hormon auksin ini akan terurai dan
rusak sehingga laju pertambahan tinggi tanaman tidak terlalu cepat. Akibatnya, batang
tanaman akan lebih pendek, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang sehat, subur, batang
terlihat gemuk, daun terlihat segar dan berwarna hijau serta memiliki cukup klorofi

12
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian pengaruh faktor cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan
biji kacang hijau, dapat disimpulkan bahwa cahaya dapat mempengaruhi proses pertumbuhan
dan perkembangan tanaman. Proses pertumbuhan dan perkembangan  tumbuhan
membutuhkan cahaya. Namun, banyak sedikitnya cahaya yang dibutuhkan tiap tumbuhan
berbeda-beda, begitu pula dengan tumbuhan kacang hijau.

Dari penelitian yang telah dilakukan terhadap pertumbuhan dan perkecambahan biji kacang
hijau, biji kacang hijau yang diletakan ditempat gelap dan terang akan mempunyai perbedaan.
Biji kacang hijau yang terkena cahaya matahari secara langsung (terang) pertumbuhannya
lebih lambat, daunnya lebar & tebal, berwarna hijau, batang tegak, dan kokoh. Sedangkan,
biji kacang hijau yang tidak terkena cahaya matahari (gelap) pertumbuhannya lebih cepat
tinggi (etiolasi), daunnya tipis, berwarna pucat, dan batang melengkung tidak kokoh. Hal ini
terjadi karena cahaya memperlambat/menghambat kerja hormone auksin dalam pertumbuhan
meninggi (primer). Sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang telah dibuat
sebelumnya telah benar.

5.2     Saran

Sebaiknya, percobaan dilakukan dalam waktu yang lebih lama agar terlihat lebih jelas
dan lebih detail dalam menyimpulkan perbedaan antara tumbuhan yang berada ditempat
terang dan berada ditempat gelap.

13
5.3. LAMPIRAN

 Foto penanaman dan grafik kacang panjang

Tabel pengamatan pertumbuhan kacang hijau 

Pertumbuhan batang kacang hijau (cm) Rata- Ket


Tidak
Rata
terkena Jumlah
cahaya D1 D2 D3 D4 D5 D6 D7
matahari
Biji 1 - - 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,00 warna
Biji 2 - - 0,3 0,5 1,0 1,0 1,0 3,8 0,54 batangnya
Biji 3 - - 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,00 yang tidak
terkena cahaya
Biji 4 - - 0,0 0,0 0,0 3,5 7,0 10,5 1,57
putih pucat dan
Biji 5 - - 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,00
daunnya pun
Biji 6 - - 7,6 9,0 13,0 19,0 24,7 73,3 10,69
berwarna putih
Biji 7 - - 7,0 8,0 9,5 9,5 9,5 43,5 6,21
pucat

30

25

20 Biji 1
Biji 2
Biji 3
15
Biji 4
Biji 5
Biji 6
10
Biji 7

0
Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6 Hari 7

14
Pertumbuhan batang kacang hijau (cm) Jumlah Rata- Ket
Terkena
Rata
cahaya D1 D2 D3 D4 D5 D6 D7
matahari
Biji 1 - - 0,8 1,0 1,5 2,0 2,0 7,3 1,04 warna
batangnya
Biji 2 - - 0,0 0,0 0,0 0,4 0,7 1,1 0,15
yang terkena
Biji 3 - - 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,00 cahaya
Biji 4 - - 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,00 berwarna ke
Biji 5 - - 2,8 3,0 3,0 3,2 3,5 15,5 2,21 unguan dan
daunya
Biji 6 - - 2,8 2,8 3,0 4,0 4,0 16,6 2,37 berwarna
Biji 7 - - 0,0 0,0 0,0 0,0 2,1 2,1 0,3 kehijauan

4.5

3.5

3 Biji 1
Biji 2
2.5
Biji 3
Biji 4
2
Biji 5
Biji 6
1.5
Biji 7
1

0.5

0
Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6 Hari

15

Anda mungkin juga menyukai