Anda di halaman 1dari 3

Nanas kerang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Nanas kerang

Klasifikasi ilmiah

Kingdom: Plantae

(tidak termasuk): Angiospermae

(tidak termasuk): Monokotil

(tidak termasuk): Commelinids

Ordo: Commelinales

Famili: Commelinaceae

Genus: Tradescantia

Spesies: T. spathacea

Nama binomial

Tradescantia spathacea

Sinonim

Rhoeo discolor
Rhoeo spathacea
Tradescantia discolor
Tradescantia bicolor

Nanas Kerang

Nanas Kerang adalah sejenis tumbuhan yang biasa ditanam orang sebagai tanaman hias.


[1]
 Tumbuhan ini biasanya tumbuh subur di tanah yang lembab. [1] Termasuk anggota suku gawar-
gawaran yang berasal dari Meksiko dan Hindia Barat.[1] Tumbuhan Nanas Kerang ini berasal dari
Meksiko.[2] Nanas kerang ini memiliki tinggi pohon kira-kira 40 cm - 60 cm, batang kasar, pendek,
lurus, tidak bercabang.[1][2] Daun lebar dan panjang, mudah patah, warna daun di permukaan
atas Hijau, dan di bagian bawah berwarna merah tengguli. [1] Panjang daun + 30 cm, lebar 2,5 –
6 cm.[1]Bunga berwarna putih, berbentuk bunga kerang. [1]

Daftar isi
  [sembunyikan] 

 1Keguaan untuk Obat


 2Pemanfaatan
o 2.1Bagian yang dipakai

o 2.2Pemakaian

o 2.3Pemakaian Luar

o 2.4Cara Pemakaian

 3Referensi

Keguaan untuk Obat[sunting | sunting sumber]


Penyakit Yang Dapat Diobati adalah sebagai berikut: [1]

1. Bronkhitis
2. Batuk, Acute & chronic bronchitis, batuk rejan (Pertusis). [1]
3. TBC kelenjar (Lymphatic tuberculosis).[1]
4. Mimisan (Epistaxis).[1]
5. Disentri basiler, berak darah (Melena). [1]
6. Berak darah
Pemanfaatan[sunting | sunting sumber]
Bagian yang dipakai[sunting | sunting sumber]
Bagian dari Nanas kerang yang dipakai antara lain Bunga dan daunnya yang segar atau kering.
[1]

Pemakaian[sunting | sunting sumber]
Daun: 15 - 30 gr.[1] Bunga: 20 - 30 kuntum rebus.[1]
Pemakaian Luar[sunting | sunting sumber]
Jatuh terkilir, terpukul (memar), dilumatkan, kemudian dibalut. [1]
Cara Pemakaian[sunting | sunting sumber]

1. Batuk rejan, batuk berdahak, flu, disentri: 20 - 30 kuntum bunga direbus, minum. [1]
2. TBC kelenjar, mimisan: 15 - 30 gr daun, rebus, minum.[1]
3. Acute bronchitis, muntah darah: 10 helai daun segar atau 20 - 30 kuntum bunga
ditambah gula batu, ditim.[1]
4. Berak darah (melena): 10 - 15 helai daun segar atau 20 - 50 kuntum bunga kering
ditambah gula enau, direbus.[1]

Anda mungkin juga menyukai