Anda di halaman 1dari 166

S:

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 100/70 mmHg, Nadi 80x/menit RR 20 kali/menit, suhu 36.8C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

A : Otitis Media

P:

Kloramfenikol tetes telinga 2x2 tetes AS

Paracetamol tab 500 mg 3x1

Memberikan edukasi agar tidak membersihkan telinga dengan cotton bud, tidak mengorek telinga
terlalu dalam, tidak memasukkan air kedalam telinga, disarankan untuk tidak berenang selama dalam
pengobatan, minum obat secara teratur
2. 13/42020

Tn. J, 177 cm, 70 kg

S : Tn. J, 19 thn datang ke poli umum Puskesmas Kecamatan Cilandak dengan keluhan bengkak pada
kelopak atas mata kiri nya sejak 2 hari yang lalu. Kelopak mata dirasa gatal dan terdapat belek/kotoran.
Mata kiri pasien juga berwarna merah dan terasa gatal. Pasien mengatakan awalnya mucul benjolan
pada kelopak mata kirinya yang juga dirasa gatal, kemudian pasien mengucek ngucek matanya hingga
bola mata kiri menjadi merah dan ketika bangun pagi mata terasa lengket, dan basah. Pasien mengaku
kepala bagian kirinya juga terasa sakit. Pasien menyangkal adanya keluhan penurunan penglihatan pada
kedua mata.

Pasien sebelumnya pernah menderita keluhan bengkak pada klopak mata kirinya namun hilang timbul.

Pasien menyangkal adanya riwayat alergi obat dan makanan.

Untuk meredakan gejala pasien hanya membeli obat tetes mata biasa diwarung namun tidak ada
perubahan sehingga pasien memutuskan untuk memeriksakan matanya ke puskesmas kecamatan
cilandak

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 100/70 mmHg, Nadi 80x/menit RR 20 kali/menit, suhu 36.8C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva hiperemis -/+, secret -/+, kelopak mata kiri bengkak, hiperemis

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+


A : Blefarokonjungtivitis OD

P:

Kloramfenikol tetes mata 2x2 tetes OD

Paracetamol tab 500 mg 3x1

Cetirizin tab 10 mg 2x1

Edukasi :

Menjelaskan kepada pasien bahwa infeksi pada mata kirinya akibat bakteri dan kotoran. Menyarankan
pasien untuk membersihkan mata kiri pasien dengan handuk dan air hangat. Menjelaskan kepada pasien
agar pasien tidak mengucek dan menyentuh kedua matanya, cuci tangan dan jaga kebersihan diri.
3. 13/4

Tn. TW, 33 thn, 177 cm, 120 kg

S : Tn. TW, 33 thn datang ke poli umum Puskesmas Kecamatan Cilandak dengan keluhan nyeri ulu hati
sejak 2 hari yang lalu. Paien mengatakan ulu hati terasa nyeri, dan panas setelah pasien mengkonsumsi
makanan pedas. Pasien juga mengatakan mual namun tidak muntah, pusing, dan sedikit sesak nafas.
Pasien menyangkal adanya keluhan demam, nyeri dada, dada terasa seperti terbakar, cairan asam dan
pahit yang naik ketenggorokan, nyeri perut. BAB dan BAK pasien normal. Pasien mengaku keluhan nyeri
ulu hati sering dirasakan pasien hilang timbul. Pasien suka makan pedas pedas, pasien sering menunda
makan, pasien juga sering mengkonsumsi kopi hingga 3 kali sehari.

Pasien mengaku pernah menalami gejala serupa.

Pasien memiliki riwayat penyakit darah tinggi dan saat ini mengkonsumsi obat darah tinggi rutin setiap
hari dan control ke dokter rutin setiap bulan

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 130/70 mmHg, Nadi 80x/menit RR 22 kali/menit, suhu 37.0C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan + regio epigastrium, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+


A : Dyspepsia

P:

Antasida doen tablet kombinasi 3x1 sebelum makan

Memberikan edukasi agar tidak menunda nunda makan, makan dalam porsi sedikit tapi sering, hindari
makan pedas, asam, santan, kurangi minum kopi dan perbanyak minum air putih. Menjelaskan kepada
pasien bahwa penyakit ini tidak bisa sembuh dengan cepat namun perlu pola pengaturan jadwal makan
yang baik.
4. 13/4

Nn, E 21 thn, 170 cm, 73 kg

S : Pasien Nn E 21 thn, datang ke poli Umum Puskesmas Kecamatan Cilandak dengan keluhan nyeri dada
kanan hilang timbul sejak tadi pagi. Nyeri dada seperti panas, dan tidak menjalar. Nyeri dada disertai
dengan nyeri ulu hati, sendawa, dan mual. Pasien menyangkal sesak nafas, dan jantung berdebar debar.
Pasien mengaku tidur hanya dengan 1 bantal. Pasien mengaku sering makan makanan pedas dan asam.

Pasien blm pernah mengalami keluhan nyeri dada serupa sebelumnya

Pasien sering mengalami keluhan nyeri ulu hati

Pasien tidak memiliki riwayat penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 120/80 mmHg, Nadi 93x/menit RR 22 kali/menit, suhu 36.8C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan + region epigastrium, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

A : Dyspepsia
P:

Antasida doen tablet kombinasi 3x1 sebelum makan

Asam mefenamat tab 500 mg 2x1 jika diperlukan

Memberikan edukasi agar tidak menunda nunda makan, makan dalam porsi sedikit tapi sering, hindari
makan pedas, asam, santan, kurangi minum kopi dan perbanyak minum air putih. Menjelaskan kepada
pasien bahwa penyakit ini tidak bisa sembuh dengan cepat namun perlu pola pengaturan jadwal makan
yang baik.
5. 13/4

R, 32 tahun

S : Ny. R 32 thn, 160 cm, 60 kg datang ke poli umum Puskesmas Kecamatan Cilandak dengan keluhan
telinga kiri kurang pendenaran sejak 3 hari yang lalu. Pasien mengeluh seperti mendengar bunyi kresek
kresek, pada telinga kirinya. Telinga kiri gatal, tidak nyeri, tidak mengeluarkan cairan. Telinga kanan tidak
ada keluhan. Pasien menyangkal adanya demam, batuk pilek. Pasien mempunyai kebiasaan
membersihkan telinga dengan cotton bud setiap sehabis keramas

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 110/70 mmHg, Nadi 88x/menit RR 22 kali/menit, suhu 36.5C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/+, Membran timpani intak +/sulit dinilai tertutup serumen, Sekret (-/-),
nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

A : Impacted serumen

P:

Fenol gliserol tetes telinga 2x1 tetes


Memberikan edukasi agar tidak membersihkan telinga dengan cotton bud, tidak mengorek telinga
terlalu dalam, tidak memasukkan air kedalam telinga, disarankan untuk tidak berenang selama dalam
pengobatan, control 3 hari s[kemudian untuk dilakukan pembersihan telinga
6. 13/4

tn S, 50 thn, 165 cm, 60 kg

S : Pasien Tn. S, 50 thn datang ke Poli Umum Puskesmas Kecamatan Cilandak untuk control gula darah.
Saat ini pasien mengeluh badan cepat lelah, mudah lapar dan haus serta BAK banyak. Pasien sudah
tidak mengeluh nyeri pada kedua kaki dan tidak ada kesemutan. Hasil lab GDP pasien 112 dan GD2PP
pasien 250. Pasien menyangkal adanya demam, batuk, pilek, nyeri perut, BAK dan BAB pasien normal

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 110/70 mmHg, Nadi 86x/menit RR 22 kali/menit, suhu 36.9C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

A : Non insulin dependent Diabetes

P : metformin tab 500 mg 2x1, vitamin b komplek 1x1

Memberikan edukasi agar paien menjaga pola makan, kurangi asupan gula, rutin olahraga, banyak
minum air putih, minum obat teratur
7. 13/4

Tn. S, 57 thn, 158 cm, 52 kg

S : Pasien Tn. S, 57 thn datang ke Poli Umum Puskesmas Kecamatan Cilandak dengan keluhan kaki kiri
bengkak sudah 3 bulan. Kaki kiri bengkak, kebas dan kesemutan. Pasien juga mengeluh nyeri pinggang
kiri. Pasien sudah sering memeriksakan kakinya ke dokter namun belum ada perbaikan. Tgl 12 april 2020
pasien ke pelayanana 24 jam Puskesmas Kecamatan Cilandak dan dokter memberikan obat darah tinggi
dan obat untuk mengurangi benkak pada kaki pasien, dokter menyarankan untuk di tes lab ureum dan
kreatinin tgl 13/4 namun saat ini 13/4 pemeriksaan belum dapat dilakukan karena pandemic corona.
Pasien menolak untuk di rujuk dan hanya ingin minum obat

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 120/80 mmHg, Nadi 76x/menit RR 22 kali/menit, suhu 36.4C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+, edema -/+

A : Essential (Primary) HypertensionLocalized oedem

P : vitamin b komplek 10 1x1

Memberikan edukasi mengenai hipertensi dan pentingnya pasien untuk control rutin, menjaga pola
makan hindari makanan tinggi garam, minyak, santan, perbanyak sayuran, dan buah buahan.
8. 6/4

Ny. Y 32 thn, 152 cm, 77 kg

S : pasien Ny. S 32 thn, datang ke Poli Umum Puskesmas Kecamatan Cilandak dengan keluhan BAK
berdarah sejak 1 miggu yang lalu. BAK berdarah disertai panas dan perih, dan rasa tidak nyaman di perut
bagian bawah. Pasien menyangkal keluhan demam, gatal pada selangkangan. Hasil lab urin pasien
terdapat leukosit pada urin pasien. Pasien mengaku sedikit minum air putih dan sering menahan BAK
hingga berjam jam.

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 120/80 mmHg, Nadi 83x/menit RR 22 kali/menit, suhu 36.4C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

A : Infeksi Saluran kemih

P : amoksilin tab 500 mg 3x1

Parasetamol tab 500 mg 3x1


Memberikan edukasi agar tidak menahan BAK terlalu lama, pebanyak minum air putih, dan jaga
kebersihan diri setiap habsi BAB dan BAK
9. 6/4

Ny. E 42 thn, 160 cm, 60 kg

S : Ny. E 42 thn datang ke poli umum puskesmas kecamatan cilandak dengan keluhan nyeri saat BAK
sejak 2 hari yang lalu. Nyeri saat BAK disertai rasa tidak nyamana pada perut bagian bawah, panas ketika
BAK dan mual. Pasien menyangkal adanya demam, nyeri pinggang, BAK berdarah, dan muntah

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 110/70 mmHg, Nadi 90x/menit RR 20 kali/menit, suhu 36.8C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

A : suspek infeksi salurah kemih

P : ranitidine 150 mg 2x1, vitamin b komplek 1x1

Memberikan edukasi agar tidak menahan BAK terlalu lama, minum air putih, selalu menjaga kebersihan
terutama selesai BAK dan BAB
10. 6/4

Ny. T, 25 thn, 164 m, 65 kg

S : Pasien datang dengan keluhan nyeri pada ulu hati sejak 3 hari yang lalu. Nyeri ulu hati juga disertai
dengan dada terbakar, mual dan muntah. Pasien mengaku sering mengkonsumsi mi seblak pedas, dan
makanan asam. Pasien setiap hari minum kopi 2 gelas. Muntah berisi cairan dan makanan. Pasien
biasnaya hanya membeli obat warung dan keluhan membaik, namun saait ini keluhan tidak membaik
dengan obat warung.

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 120/70 mmHg, Nadi 82x/menit RR 20 kali/menit, suhu 36.5C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan + epigastrium, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

A : GERD

P : omeprazole 20 mg 2x1, ranitidine tab 150 mg 3x1

Memberikan edukasi agar pasien menjaga pola makan sedikit tapi sering, hindarimakanan pedas, asam
dan santan, perbanyak minum air putih
11. 6/4

Ny. M, 59 thn 141cm, 46 kg

S : Pasien Ny. M 59 thn datang ke poli Umum Puskesmas Kecamatan Cilandak dengan keluhan kepala
terasa nyeri hingga ke pundak belakang sejak 3 hari yang lalu. Keluhan ini dirasa hilang timbul terutama
jika pasien mengkonsumsi makanan berlemak seperti sate kambing dan santan. Pasien juga mengeluh
kedua tangan pegal dan terasa kesemutan serta kaku. Pasien menyangkal adanya mual, muntah, BAB
dan BAK normal. Pasien rutin ke puskemas untuk control kolestrolnya dan minum ibat rutin. Saat ini
obat kolesterol pasien sudah habis.

Nb : Pasien dijadwalkan untuk periksa kolesterol namun saat ini pemeriksaan kolesterol tidak tersedia
untuk sementara

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 110/70 mmHg, Nadi 77x/menit RR 22 kali/menit, suhu 36.9C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

A : Myalgia, hyperkoleterolemia
P : simvastatin tab 10 mg 1x1, vitamin B 12 1x1

Memberikan edukasi agar pasien menjaga pola makannya yaitu dengan mengkonsumis makanan rendah
lemak, kurangi santan, minyak, perbanyak sayur dan buah buahan serta banyak minum air putih.
Mengingatkan pasien agar selalu minum obat teratur dan control sesuai jadwal atau jika obat habis
12. 6/4

Ny. N 49 thn, 152 cm, 86 kg

S : Pasien Ny. N datang ke Poli Umum Puskesmas Kecamatan Cilandak dengan keluhan nyeri ulu hati
sejak 1 hari yang lalu. Keluhan nyeri ulu hati disertai panas pada ulu hati, sesak nafas, pusing, mual
namun tidak muntah. Pasien menyangkal adanya nyeri dada menjalar, pasien juga menyangkal adanya
cairan yg naik ke tenggorokan dan dada terbakar. Pasien sering telat makan dan gemar makan makanan
pedas. BAB dan BAK pasien normal.

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 120/80 mmHg, Nadi 79x/menit RR 22 kali/menit, suhu 36.2C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

A : Dyspepsia

P : Antasida DOEN tablet kombinasi 3x1 sebelum makan, vitamin B komplek 1x1
Memberikan edukasi agar pasien mnegatur pola makan yaitu makan sedikit sedikit tapi sering, jangan
telat makan, hindari makan makanan pedas, santan, asam,hindari kopi, perbanyak sayur dan buah serta
minum air putih.
13. 6/4

Tn. I, 24 thn, 168 cm, 73 kg

S : pasien Tn. I, 24 thn datang ke Poli Umum Puskesmas Kecamatan Cilandak dengan keluhan telinga
kanan mengeluarkan cairan sejak 1 hari yang lalu. Awalnya 1 minggu yang lalu pasien mengatakan
telinga kanan terasa nyeri, kemudian setelah nyeri hilang keluar cairan dari telinga kanan. Cairan yang
keluar tidak berwarna, tidak berbau. Keluhan tersebut disertai telinga gatal dan berdenging. Pasien
menyangkal adanya demam, pusing, batuk, pilek, nyeri telinga. Pasien mengaku sejak 1 minggu yang
lalu psien jadi lebih sering membersihkan telingan dengan cotton bud.

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 100/70 mmHg, Nadi 80x/menit RR 20 kali/menit, suhu 36.8C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis+ /-, Membran timpani intak sulit dinilai/+, Sekret (+/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

A : Otitis Media
P:

Kloramfenikol tetes telinga 2x2 tetes AD

Paracetamol tab 500 mg 3x1

Memberikan edukasi agar tidak membersihkan telinga dengan cotton bud, tidak mengorek telinga
terlalu dalam, tidak memasukkan air kedalam telinga, disarankan untuk tidak berenang selama dalam
pengobatan, minum obat secara teratur
14. 6/4

Nn. S, 154 cm, 61 kg

S : Pasien Nn. S 18 thn datang ke puskesmas kecamatan cilandak dengan keluhan nyeri pada BAK sejak 1
minggu yang lalu. Keluhan disertai dengan rasa tidak enak pada perut bagian bawah, nyeri pinggang, dan
BAK terasa panas. Pasien menyangkal adanya demam, BAK berdarah, mual, dan muntah. Pasien merasa
belakangan ini kurang minum air putih. Pasien belum pernah mengalami keluhan serupa sebelumnya.

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 120/80 mmHg, Nadi 80x/menit RR 22 kali/menit, suhu 36.8C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

Hasil pemeriksaan urin :

Leukosit urin ++

A : Infeksi saluran kemih

P:

Amoksisilin tab 500mg 3x1, Parasetamol tab 500 mg 3x1


Memberikan edukasi agar selalu menjaga kebersihan terutama setelah BAK dan BAB, banyak minum
airputih, hindari menahan BAK.
15. 6/4

Tn. Minardi 28 thn, 162 cm, 44 kg

S : Pasien Tn. M28 th datang dengan keluhan mata kanan merah sejak 4 hari yang lalu. Awalnya pasien
merasa seperti kemasukan pasir dan pasien mengucek matanya karena gatal. Kemudian matanya
menjadi merah, berair, dan terdapat kotoran. Setiap pagi pasien merasa mata kanannya lengket.
Keluhan tersebut tidak disertai dengan kelopak mata membengkak, nyeri kepala, penurunan
penglihatan, demam. Mata kiri pasien tidak terdapat keluhan. Pasien sudah membeli obat tetes insto
namun belum ada perubahan

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 120/70 mmHg, Nadi 85x/menit RR 22 kali/menit, suhu 36.8C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-, konjungtiva hiperemis +/-, secret +/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

A : Konjungtivitis Bakteri

P:

Kloramfenikol tetes mata 5% 2x2 tetes OD


Memberikan edukasi agar tidak mengucek mata dan menyentuh mata, rajin mencuci tangan dengan
sabun. Mata yang sakit dapat dibersihkan dengan handuk brsih dan air hangat yang diganti tiap kali
pemakaian. Hindari paparan angin langsung ke daerah wajah.
16. 6/4

Tn. S, 36 thn, 165 cm, 64 kg

S : Pasien Tn. S, 36 thn datang k epoli umum puskesmas kecamatan cilandak dengan keluhan mata
knanan terkenan cairan disinfektan 3 hari yang lalu. Pasien sedang mengendarai sepeda motor dan
membuka kaca penutup helm kemudian melewati kotak disinfektan dan terkena cairan disinfektan pada
daerah wajah terutama mata. Awalnya kedua mata dirasakan perih dan pasien membeli obat insto
diwarung. Beberapa hari kemudian keluhan mata kirimembaik namun mata kanan terasa gatal dan
pasien mengucek matanya. Pasien merasa seperti kemasukan pasir, gatal, berair, dan nyeri. Saat ini
mata knaan pasien merah dan terdapat belekan hingga mengganggu aktifitas pasien. Mata kiri pasien
tidak ada keluhan.

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 110/70 mmHg, Nadi 91x/menit RR 22 kali/menit, suhu 36.7C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/- konjungtiva hiperemis +/-, secret +/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

A : Konjungtivitis bakterial
P:

Kloramfenikol tetes mata 5% 2x2 tetes OD

Memberikan edukasi agar Memberikan edukasi agar tidak mengucek mata dan menyentuh mata, rajin
mencuci tangan dengan sabun. Mata yang sakit dapat dibersihkan dengan handuk brsih dan air hangat
yang diganti tiap kali pemakaian. Hindari paparan angin langsung ke daerah wajah.
17. 6/4

Tn. H, 40 thn, 170 cm, 77 kg

S : Pasien Tn. H 40 thn datang ke Poli Umum puskesmas kecamatan cilandak dengan keluhan pandangan
kedua mata buram sejak 1 bulan yang lalu. Pandangan kedua mata seperti tertutup kabut putih. Pasien
menyangkal nyeri kepala, mata merah, mata nyeri, berair dan gatal. Pasien memiliki riwayat penyakit
diabetes namun tidak rutin control ke dokter

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 120/80 mmHg, Nadi 76x/menit RR 22 kali/menit, suhu 36.5C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-,

ODS : lensa mata keruh, tidak hiperemis, tidak ada sekret

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

A : Katarak ODS

P : Pro rujuk ke dokter spesialis mata


Menjelaskan kepada pasien bahwa keluhan pasien dapat disebabkan karena lensa yang keruh akibat
usia dan komplikasi dari gula darah pasien yang tidak terkontrol. Menyarankan agar pasien menjaga
pola makna pasien dengan makanan rendah gula, control gula darah dan pengobatan rutin ke dokter
agak tidak terjadi komplikasi yg lain
18. 6/4

Tn. A, 40 thn, 167 cm, 71 kg

S : Pasien tn A 40 thn datang ke Poli Umum Puskesmas KecamatanCilandak dengan keluhan sulit
menelan sejak 1 minggu yang lalu. 4 bulan yang lalu pasien memiliki benjolan di leher dan dioperasi.
Pasien control rutin setelah operasi dan dokter menyatakan bekas opersi sudah baik tidak perlu control
lagi. Namun 1 minggu yang lalu pasien kesulitan menelan. Awalnya pasien kesuiltan menelan daging
atau makanan yang agak keras meskipun sudah dikunyah, lama kelamaan pasien sulit menelan nasi dan
saat ini hanya bisa makan bubur dan makanan cair. Pasien menyangkal adanya nyeri pada bekas operasi,
mual muntah disangkal, BAB dan BAK normal.

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 100/70 mmHg, Nadi 80x/menit RR 20 kali/menit, suhu 36.8C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik,

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

A : Dysphagia

P : Pro Rujuk lanjut ke poli bedah umum


Memberikan edukasi agar pasien tetap makan bubur dan makanan lunak lain yang masih mampu ditelan
pasien agar pasien tidak kekurangan asupan gizi sementara sampai pasien diperiksa oleh dokter spesialis
bedah
19. 6/4

Ny. A 40 thn, 162 cm, 62 kg

S : Pasien Ny. A 40 thn datang ke Poli Umum Puskesmas Kecamatan Cilandak dengan keluhan demam
sejak 5 hari yang lalu. Demam dirasakn terus menerus. Keluhan disertai mual, muntah, nyeri ulu hati,
perdarahan pada gusi dan bitnik bitnik merah pada lengan pasien. Pada demam hari ke 3 pasien sempat
memeriksakan dirinya ke lab atas inisiatif sendiri. Hasil lab pada hai ke 3 demam HB 12.9, HT 38.4,
trombo 186.000, leukosit 3.7, LED 45 H, NS-1 Positif

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 100/70 mmHg, Nadi 82x/menit RR 22 kali/menit, suhu 37.3C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik, ptekie +/+

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

Hasil lab 6/4

Hb 15

Ht 44.3

Leukosit 8.59

Trombosit 52.000
A : Dengue Haemorraghis Fever

P : Rujuk internal ke pelayanan 24 jam

Konsultasi dengan dokter jaga di pelayanan 24 jam, pasien loading cairan RL 500cc/24 jam

Memberikan edukasi kepada pasien untuk makan makanan yang bergizi, banyak mengkonsumsi air
putih, jaga kebersihan diri dan lingkungan
20. 6/4

Nn. A 18 thn, 158 cm, 56 kg

S : Pasien Nn. A, 18 tahun datang ke poli umum puskesmas kecamatan cilandak dengan keluhan nyeri
dan pegal pada pinggang belakang sejak 3 hari yang lalu. Nyeri dirasakan terus menerus. Nyeri tidak
menjalar, pasien menyangkal nyeri daerah yang lain. Pasien menyangkal terjatuh sebelumnya atau
mengalami trauma pada pinggang belakang. Pasien menyangkal adanya demam. BAB dan BAK pasien
normal

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 100/70 mmHg, Nadi 80x/menit RR 20 kali/menit, suhu 36.8C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal, nyeri ketok CVA -/-

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

Status lokalis : pada pinggang belakang nyeri tekan -, bengkak -, kemerahan -, luka terbuka -

A : Myalgia

P : Asam mefenamat tab 500 mg 2x1 jika nyeri, vitamin b 12 1x1


Memberikan edukasi agar pasien mengkonsumsi makanan bergizi, banyak minum air putih, rajin berolah
raga. Jika bekerja jangan trlalu lama berada pada posisi duduk atau berdiri, lakukan peregangan sesekali.
21. 6/4

Nn. S, 19 thn, 155 cm. 45 kg

S : Pasien nn. S 19 thn datang dengan keluhangatal pada seluruh tubuh sejak 5 hari yang lalu. Awalnya
gatal hanya pada sela jari tangan dan kaki namun sekarang gatal dirasakan seluruh tubuh. Gatal
dirasakan terutama apada malam hari. Teman teman pasien di pesantren banyak yang memiliki keluhan
serupa. Gatal tidak disertai dengan panas dan perih. Demam, mual, muntah disangkal pasien. BAB dan
BAK pasien normal

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 120/80 mmHg, Nadi 88x/menit RR 22 kali/menit, suhu 36.8C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

Status dermatologis : Terdapat lesi berupa papul disertai pustule dan eskoriasi generalisata

A : Skabies

P:

Cetirizin tab 10 mg 1x1, hidrokortison tube 2.5% 2x1


Memberikan edukasi bahwa gatal gatal yang dialami pasien akibat kutu atau tungau yang dapat
berpindah dari orang lain, maka dari itu disarankan agar pasien selalu menjaga kebersihan diri,
lingkungan dan pakaian.
22. 6/4

Ny. I, 50 thn, 160 cm, 80 kg

S : Pasien datang ke poli umum puskesmas kecamatan cilandak dengan keluhan telinga kanan
berdenging sejak 3 hari yang lalu. Keluhan juga disertai dengan penurunan pendengaran pada telinga
kanan, telinga kanan yang gatal dan pusing. Telinga kiri tidak ada keluhan. Pasien menyangkal keluhan
telinga kanan mengeluarkan cairan, nyeri. Pasien menyangkal adanya demam, batuk, pilek, pusing
berputar.

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 100/70 mmHg, Nadi 80x/menit RR 20 kali/menit, suhu 36.8C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis +/-, Membran timpani intak -/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

A : Tinnitus

P : Rujuk lanjut ke dokter spesialis THT


Memberikan edukasi agar tidak membersihkan telinga dengan cotton bud, tidak mengorek telinga
terlalu dalam, tidak memasukkan air kedalam telinga, disarankan untuk tidak berenang selama dalam
pengobatan.
23. 6/4

Ny. Y, 47 thn 150 cm, 50 kg

S : pasien datang ke puskesmas kecamatan cilandak untuk control tekanan darah. Pasien saat ini tidak
ada keluhan. Sakit kepala, nyeri otot, kesemutan, kaku disnagkal oleh pasien. Pasien memiliki riwayat
tekanan darah tinggi lebih dari 1 tahun yg lalu dan control rutin ke dokter

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 140/90 mmHg, Nadi 95x/menit RR 22 kali/menit, suhu 36.5 C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

A : Hipertensi

P : Amlodipin 5 mg 1x1, Aspilet 20 mg 1x1, asam askorbat 30 mg 1x1

Memberikan edukasi agar pasien menjaga pola makan rendah garam dam lemak, banyak minum air
putih, perbanyak makan sayur dan buah buaha, olahraga, minum obat teratur dan control sesuai jadwal.
24. 6/4

Ny. HM 86 thn, 150 cm , 50 kg

S : pasien datang ke puskesmas kecamatan cilandak untuk control tekanan darah. Pasien saat ini
mengeluh kram dan kaku pada kedua kaki. Nyeri kepala disnagkal oleh pasien. Pasien memiliki riwayat
tekanan darah tinggi dan control rutin ke dokter

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 140/90 mmHg, Nadi 87x/menit RR 22 kali/menit, suhu 36.7 C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

A : Hipertensi

P : Amlodipin 5 mg 1x1, Klasium laktat 1x1, vitamin b 12 1x1

Memberikan edukasi agar pasien menjaga pola makan rendah garam dam lemak, banyak minum air
putih, perbanyak makan sayur dan buah buaha, olahraga, minum obat teratur dan control sesuai jadwal.
25. 6/4

Tn AM, 56 thn, 165 cm , 60 kg

S : pasien datang ke puskesmas kecamatan cilandak untuk control tekanan darah. Pasien saat ini tidak
ada keluhan. Sakit kepala, nyeri otot, kesemutan, kaku disnagkal oleh pasien. Pasien memiliki riwayat
tekanan darah tinggi dan control rutin ke dokter

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 130/80 mmHg, Nadi 85x/menit RR 22 kali/menit, suhu 36.3 C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

A : Hipertensi

P : Amlodipin 5 mg 1x1, Aspilet 20 mg 1x1, asam askorbat 30 mg 1x1

Memberikan edukasi agar pasien menjaga pola makan rendah garam dam lemak, banyak minum air
putih, perbanyak makan sayur dan buah buaha, olahraga, minum obat teratur dan control sesuai jadwal.
26. 6/4

Ny. S, 58 thn, 149 cm, 60 kg

S : Pasien Ny. S 58 thn datang dengan keluhan gatal gatal pada kedua ketiak sejak 3 hari yang lalu. Gatal
gatal di ketiak ketika digaruk terasa enak. Gatal terutama saat pasien berkeirngat. Pasien menyangkal
gatal di daerah lain. Pasien juga mengeluh batuk kering dan pilek sejak 1 hari yang lalu. Pasien memiliki
riwayat asma

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 120/80 mmHg, Nadi 75x/menit RR 20 kali/menit, suhu 36.8C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

Status dermatologis ; pada region asksila dextra et sinistra terdapat plak hiperpigmentasi dengan tepi
lebih aktif diatas kulit eritema disertai skuama halus

A : Tinea korporis, common cold, asthma

P : miconazole krim 2% 2x1 , salbutamol 2 mg 2x1, cetirizine 10 mg 1x1

Memberikan edukasi agar pasien menjaga kebersihan diri dan pakaian. Mandi 2 kali sehari, mengganti
pakaian dengan yang bersih dan kering. Jika gatal jangan digaruk terlalu kencang karena akan
menyebabkan iritasi
27. 6/4

Tn. A 34 thn, 175 cm, 76 kg

S : Pasien tn A 34 thn datang ke poli umum puskesmas cilandak dengan keluhan pusing sejak 2 hari yang
lalu. Pusing pada seluruh kepala, disertai nyeri ulu hati, mual. Pasien menyangkal pusing berputar,
demam dan muntah. Pasien belum pernah mengalami gejala serupa sebelumnya. Pasien sering
begadang dan minum kopi 2 kali sehari setiap hari

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 100/70 mmHg, Nadi 80x/menit RR 22 kali/menit, suhu 36.8C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan + epigastrium, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

A : dyspepsia

P : Antasida DOEN tablet kombinasi 3x1, vitamin b komplek 1x1

Memberikan edukasi agar tidak menunda nunda makan, makan dalam porsi sedikit tapi sering, hindari
makan pedas, asam, santan, kurangi minum kopi dan perbanyak minum air putih. Menjelaskan kepada
pasien bahwa penyakit ini tidak bisa sembuh dengan cepat namun perlu pola pengaturan jadwal makan
yang baik.
28. 2/4

Tn. HM 71 thn, 160 cm 80 kg

S : Pasien Tn. 71 thn, datang ke Poli Lansi Puskesmas Kecamatan cilandak untuk control gula darahnya.
Saat ini pasien mengeluh nyeri pada kaki kiri dan kanan sejak 2 minggu yang lalu dan semakin
memberat. Nyeri pada kedua kaki dirasakan terus menerus dan tidak membaik dngan obat warung.
Keluhan Kesemutan dan baal disangkal, demam, batuk, pilek disangkal pasien. Pasien memiliki riwayat
kolesterol tinggi dan rutin minum obat dan control ke dokter.

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 100/80 mmHg, Nadi 89x/menit RR 22 kali/menit, suhu 36.4C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

Lab GDP 86

A : Non dependent insulin diabetes, hypercholesterolemia, myalgia

P : Simvastatin tab 10 mg 1x1, metformin tab 500 mg 1x1, asam mefenamat tab 1x1, Kalsium laktat 1x1

Memberikan edukasi agar paien menjaga pola makan, kurangi asupan gula, rutin olahraga, banyak
minum air putih, minum obat teratur
29. 2/4

Ny. Y 45 thn, 160 cm, 66 kg

S : Pasien Ny. Y 45 thn, datang ke Poli Lansia Puskesmas Kecamatan cilandak untuk control gula
darahnya. Saat ini pasien mengeluh BAB cair sejak 2 hari yang lalu. BAB cair sebanyak 4 kali sehari berisi
cairan dan ampas. Pasien juga mengeluh perut terasa nyeri dan melilit. Pasien mengaku keluhan muncul
setelah pasien makan asinan bogor yang dia beli di pinggir jalan. Keluhan dirasakan terus menerus dan
tidak membaik dngan obat warung. Keluhan mual muntah, Kesemutan dan baal, demam, batuk, pilek
disangkal pasien. Pasien memiliki riwayat darah tinggi dan rutin minum obat dan control ke dokter.

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 100/80 mmHg, Nadi 69x/menit RR 22 kali/menit, suhu 36.7C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

Lab GDP 107

A : Non dependent insulin diabetes, Hypertension, Diarrhea

P : metformin tab 500 mg 2x1, Amlodipin tab 5 mg 1x1 attapulgit 10mg 2x2tab, garam oralit sch 1x1 tiap
BAB
Memberikan edukasi agar paien menjaga pola makan, kurangi asupan gula, garam dan lemak, jaga
kebersihan diri dan makanan, rutin olahraga, banyak minum air putih, minum obat teratur
30. 2/4

Tn. E, 67 thn, 160cm 60 kg

S : Pasien Tn. E, 67 thn, datang ke Poli Lansia Puskesmas Kecamatan cilandak untuk control gula
darahnya. Saat ini pasien mengeluh nyeri pada uluhati sejak 2 hari yang lalu. Keluhan nyeri ulu hati
dirasakan hialng timbul terutama jika pasien telat makan dan tidak membaik dngan obat warung.
Keluhan mual, muntah,kesemutan dan baal, demam, batuk, pilek disangkal pasien. Pasien tidak memiliki
riwayat kolesterol tinggi dan darah tinggi.

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 100/80 mmHg, Nadi 89x/menit RR 22 kali/menit, suhu 36.4C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan + epigastrium, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

Lab GDP 198

A : Non dependent insulin diabetes, dyspepsia

P : metformin tab 500 mg 1x1, Antasida Doen tablet kombinasi 2x1 sebelum makan
Memberikan edukasi agar paien menjaga pola makan, kurangi asupan gula, asam, pedas, kurangi
menunda waktu makan, rutin olahraga, banyak minum air putih, minum obat teratur
31. 2/4

Tn. D, 66 thn, 160cm 60 kg

S : Pasien Tn. D, 66 thn, datang ke Poli Lansia Puskesmas Kecamatan cilandak untuk control gula
darahnya. Saat ini pasien tidak mengalami keluhan apapun. Keluhan mual, muntah,kesemutan dan baal,
demam, batuk, pilek disangkal pasien. Pasien tidak memiliki riwayat kolesterol tinggi dan darah tinggi.

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 120/80 mmHg, Nadi 93x/menit RR 22 kali/menit, suhu 36.9C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

Lab GDP 102

A : Non dependent insulin diabetes

P : metformin tab 500 mg 1x1,vitamin B komplek 1x1

Memberikan edukasi agar paien menjaga pola makan, kurangi asupan gula, asam, pedas, kurangi
menunda waktu makan, rutin olahraga, banyak minum air putih, minum obat teratur
32. 2/4

Ny. T, 62 th, 160 cm , 60 kg

S : Pasien Tn. T, 62 thn, datang ke Poli Lansia Puskesmas Kecamatan cilandak untuk control gula
darahnya. Saat ini pasienmengaku tidak memiliki keluhan apa apa. Keluhan mual, muntah,kesemutan
dan baal, demam, batuk, pilek disangkal pasien. Pasien tidak memiliki riwayat kolesterol tinggi dan darah
tinggi.

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 110/70 mmHg, Nadi 87x/menit RR 22 kali/menit, suhu 36.3C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

Lab GDP 110

A : Non dependent insulin diabetes

P : metformin tab 500 mg 1x1, vitamin B komplek 1x1

Memberikan edukasi agar paien menjaga pola makan, kurangi asupan gula, asam, pedas, kurangi
menunda waktu makan, rutin olahraga, banyak minum air putih, minum obat teratur
33. 2/4

Ny. S 64 thn, 160cm 60 kg

S : Pasien Ny. S, 64 thn, datang ke Poli Lansia Puskesmas Kecamatan cilandak untuk control gula
darahnya. Saat ini pasien mengeluh nyeri pada uluhati sejak 1 hari yang lalu. Keluhan nyeri ulu hati
dirasakan hialng timbul terutama jika pasien telat makan dan tidak membaik dngan obat warung.
Keluhan mual, muntah,kesemutan dan baal, demam, batuk, pilek disangkal pasien. Pasien tidak memiliki
riwayat kolesterol tinggi dan darah tinggi.

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 110/80 mmHg, Nadi 89x/menit RR 22 kali/menit, suhu 36.2C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan + epigastrium, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

Lab GDP 135

A : Non dependent insulin diabetes, dyspepsia

P : metformin tab 500 mg 1x1, Antasida Doen tablet kombinasi 2x1 sebelum makan
Memberikan edukasi agar paien menjaga pola makan, kurangi asupan gula, asam, pedas, kurangi
menunda waktu makan, rutin olahraga, banyak minum air putih, minum obat teratur.
34. 2/4

Tn. J, 64 thn, 165 cm, 68 kg

S : Pasien Tn. J, 64 thn, datang ke Poli Lansia Puskesmas Kecamatan cilandak untuk control gula
darahnya. Saat ini pasienmengaku tidak memiliki keluhan apa apa. Keluhan mual, muntah,kesemutan
dan baal, demam, batuk, pilek disangkal pasien. Pasien tidak memiliki riwayat kolesterol tinggi dan darah
tinggi.

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 120/70 mmHg, Nadi 76x/menit RR 22 kali/menit, suhu 36.0C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

Lab GDP 98

A : Non dependent insulin diabetes

P : metformin tab 500 mg 3x1, vitamin B komplek 1x1


Memberikan edukasi agar paien menjaga pola makan, kurangi asupan gula, asam, pedas, kurangi
menunda waktu makan, rutin olahraga, banyak minum air putih, minum obat teratur
35. 2/4

Ny. S, 65 thn, 150 cm, 48 kg

S : Pasien Ny. S, 65 thn, datang ke Poli Lansia Puskesmas Kecamatan cilandak untuk control gula
darahnya. Saat ini pasienmengeluh nyeri kepala belakan menjalar hingga ke pundak belakang sejak 2
hari yang lalu. Keluhan mual, muntah,kesemutan dan baal, demam, batuk, pilek disangkal pasien. Pasien
memiliki riwayat kolesterol tinggi dan darah tinggi rutin minum obat dan konrtol ke dokter

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 110/70 mmHg, Nadi 87x/menit RR 22 kali/menit, suhu 36.5C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

Lab GDP 120

A : Non dependent insulin diabetes, hypertension, hypercholesterolemia

P : metformin tab 500 mg 1x1, vitamin B komplek 1x1, amlodipine tab 5 mg 1x1, simvastatin tab 10 mg
1x1
Memberikan edukasi agar paien menjaga pola makan, kurangi asupan gula, asam, pedas, kurangi
menunda waktu makan, rutin olahraga, banyak minum air putih, minum obat teratur
36. 2/4

Ny. B, 64 thn, 168 cm, 60 kg

S: Pasien Ny. B 64 thn datang dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 2 hari yang lalu. Paien mengatakan ulu
hati terasa nyeri, dan panas setelah pasien mengkonsumsi makanan pedas. Pasien juga mengatakan
mual namun tidak muntah, pusing, dan sedikit sesak nafas. Pasien menyangkal adanya keluhan demam,
nyeri dada, dada terasa seperti terbakar, cairan asam dan pahit yang naik ketenggorokan, nyeri perut.
BAB dan BAK pasien normal. Pasien mengaku keluhan nyeri ulu hati sering dirasakan pasien hilang
timbul. Pasien suka makan pedas pedas, pasien sering menunda makan, pasien juga sering
mengkonsumsi kopi hingga 3 kali sehari. Selain nyeri ulu hati pasien juga mengeluh batuk dan pilek sejak
1 hari yang lalu.

Pasien mengaku pernah menalami gejala serupa.

Pasien memiliki riwayat penyakit darah tinggi dan saat ini mengkonsumsi obat darah tinggi rutin setiap
hari dan control ke dokter rutin setiap bulan

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 120/80 mmHg, Nadi 82x/menit RR 22 kali/menit, suhu 37.0C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan + regio epigastrium, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+


A : Dyspepsia

P : Omeprazol tab 20 mg 3x1, Ranitidin tab 150 mg 3x1, klorfeniramin maleat tab 4 mg 2x1, gliseryl
guayakolat tab 3x1

Memberikan edukasi agar tidak menunda nunda makan, makan dalam porsi sedikit tapi sering, hindari
makan pedas, asam, santan, kurangi minum kopi dan perbanyak minum air putih. Menjelaskan kepada
pasien bahwa penyakit ini tidak bisa sembuh dengan cepat namun perlu pola pengaturan jadwal makan
yang baik.
37. 2/4

Tn. S 73 tahun, 150 cm, 50 kg

S: Pasien Tn. S 73 thn, datang dengan keluhan terdapat benolan pada kelopak mata kanan atas sejak 1
minggu yang lalu. Benjolan tidak nyeri namun gatal dan mengganggu kenyamanan pasien. Pasien tidak
mengeluh demam, mata berair, mata lengket, dan penurunan penglihatan. Mata kiri pasien tidak ada
keluhan. Pasien mengaku keluhan benjolan pada kelopak mata dirasakan pasien hilang timbul.

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 130/70 mmHg, Nadi 80x/menit RR 22 kali/menit, suhu 37.0C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-, Kelopak mata kanan atas terdapat benjolan
berukuran 2 cm, hiperemis, tidak nyeri, konjungtiva hiperemis -/-, secret -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

A : Kalazion

P : vitamin B komplek tab 10 mg 1x1


Memberikan edukasi agar pasien menjaga kebersihan kedua matanya, tidak mengucek dan menyentuh
daerah wajah, rajin cuci tangan teratur. Menyarankan pasien untuk membasuh kelopak mata dengan
handuk bersih dan air hangat sekali pakai untk mengurangi pembengkakan
38

39

40

41

42

43

17/4

44. 17/4

Tn. A, 64 thn, 155 cm , 50 kg

S : pasien Tn. A, 64 thn datang ke puskesmas kecamatan cilandak untuk control tekanan darah. Pasien
saat ini tidak memiliki keluhan apa-apa. Nyeri kepala disangkal oleh pasien. Pasien tidak memiliki riwayat
gula darah tinggi dan kolesterol tinggi

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 110/80 mmHg, Nadi 87x/menit RR 22 kali/menit, suhu 36.7 C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik
Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

A : Hipertensi

P : Amlodipin 5 mg 1x1, Klasium laktat 1x1, Asam askorbat tab 50 mg 1x1

Memberikan edukasi agar pasien menjaga pola makan rendah garam dam lemak, banyak minum air
putih, perbanyak makan sayur dan buah buaha, olahraga, minum obat teratur dan control sesuai jadwal.
Nn. MDA, 24 thn, 59 cm, 92 kg

S : Nn. MDA, 24 thn datang ke poli umum Puskesmas Kecamatan Cilandak dengan keluhan nyeri ulu hati
sejak 2 hari yang lalu. Paien mengatakan ulu hati terasa nyeri, dan panas setelah pasien mengkonsumsi
makanan pedas. Pasien juga mengatakan mual namun tidak muntah, pusing, dan sedikit sesak nafas.
Pasien menyangkal adanya keluhan demam, nyeri dada, dada terasa seperti terbakar, cairan asam dan
pahit yang naik ketenggorokan, nyeri perut. BAB dan BAK pasien normal. Pasien mengaku keluhan nyeri
ulu hati sering dirasakan pasien hilang timbul. Pasien suka makan pedas pedas, pasien sering menunda
makan, pasien juga sering mengkonsumsi kopi hingga 3 kali sehari.

Pasien mengaku pernah menalami gejala serupa.

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 130/70 mmHg, Nadi 80x/menit RR 22 kali/menit, suhu 37.0C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan + regio epigastrium, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

A : Dyspepsia

P:
Antasida doen tablet kombinasi 3x1 sebelum makan

Memberikan edukasi agar tidak menunda nunda makan, makan dalam porsi sedikit tapi sering, hindari
makan pedas, asam, santan, kurangi minum kopi dan perbanyak minum air putih. Menjelaskan kepada
pasien bahwa penyakit ini tidak bisa sembuh dengan cepat namun perlu pola pengaturan jadwal makan
yang baik.

Tn. S 52 thn, 150 cm , 50 kg

S : pasien datang ke puskesmas kecamatan cilandak dengan keluhan batuk sejak 2 hari yang lalu. Batuk
tidak berdahak, tidak disertai demam dan pilek. Nyeri kepala, mual dan muntah disnagkal oleh pasien.
BAB dan BAK pasien normal. Pasien memiliki riwayat gula darah tinggi dan control rutin ke dokter

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 110/70 mmHg, Nadi 90x/menit RR 22 kali/menit, suhu 36.7 C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik
Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

A : common cold

P : Gliseryl guayakolat tab 100 mg 3x1, klorpheniramin maleat tab 4 mg 2x1, vasam askorbat tab 30 mg
1x1

Memberikan edukasi agar pasien menjaga kesehatan dengna makan makana gizi seimbang dan banyak
olahraga serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
8/4

Ny. S 70 thn, 160cm 60 kg

S : Pasien Ny. S, 70 thn, datang ke Poli Lansia Puskesmas Kecamatan cilandak untuk control gula
darahnya. Saat ini pasien mengeluh nyeri pada uluhati sejak 1 hari yang lalu. Keluhan nyeri ulu hati
dirasakan hialng timbul terutama jika pasien telat makan dan tidak membaik dngan obat warung.
Keluhan mual, muntah,kesemutan dan baal, demam, batuk, pilek disangkal pasien. Pasien memiliki
darah tinggi rutin control ke dokter

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 110/80 mmHg, Nadi 89x/menit RR 22 kali/menit, suhu 36.2C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan + epigastrium, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

Lab GDP 135

A : Non dependent insulin diabetes, dyspepsia hypertension


P : metformin tab 500 mg 1x1, Antasida Doen tablet kombinasi 2x1 sebelum makan, amlodipine tab 5
mg 1x1

Memberikan edukasi agar paien menjaga pola makan, kurangi asupan gula, asam, pedas, kurangi
menunda waktu makan, rutin olahraga, banyak minum air putih, minum obat teratur.
Ny. B, 62 thn, 162cm 45 kg

S : Pasien Ny. B, 62 thn, datang ke Poli Lansia Puskesmas Kecamatan cilandak untuk control gula
darahnya. Saat ini pasien tidak memiliki keluhan apa apa.. Keluhan mual, muntah,kesemutan dan baal,
demam, batuk, pilek disangkal pasien. Pasien memiliki riwayat darah tinggi.

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 110/70 mmHg, Nadi 85x/menit RR 22 kali/menit, suhu 36.4C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan =, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

Lab GDP 135

A : Non dependent insulin diabetes, hypertension

P : metformin tab 500 mg 1x1, Amlodipin tab 10 mg 1x1

Memberikan edukasi agar paien menjaga pola makan, kurangi asupan gula, asam, pedas, kurangi
menunda waktu makan, rutin olahraga, banyak minum air putih, minum obat teratur.
Tn. S, 61 thn, 162cm 45 kg

S : Pasien tn . S 61 thn, datang ke Poli Lansia Puskesmas Kecamatan cilandak untuk control gula
darahnya. Saat ini pasien tidak memiliki keluhan apa apa.. Keluhan mual, muntah,kesemutan dan baal,
demam, batuk, pilek disangkal pasien. Pasien memiliki riwayat darah tinggi dankolestrol tinggi rutin
minum obat dan control ke dokter

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 120/70 mmHg, Nadi 87x/menit RR 22 kali/menit, suhu 36.0C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

Lab GDP 184

A : Non dependent insulin diabetes, hypertension, hypercholesterolemia

P : metformin tab 500 mg 1x1, Amlodipin tab 10 mg 1x1, simvastatin tab 10 mg 1x1

Memberikan edukasi agar paien menjaga pola makan, kurangi asupan gula, asam, pedas, kurangi
menunda waktu makan, rutin olahraga, banyak minum air putih, minum obat teratur.
Ny. P, 55 thn, 150cm 54 kg

S : Pasien Ny. P, 55 thn, datang ke Poli Lansia Puskesmas Kecamatan cilandak untuk control gula
darahnya. Saat ini pasien tidak memiliki keluhan apa apa.. Keluhan mual, muntah,kesemutan dan baal,
demam, batuk, pilek disangkal pasien. Pasien memiliki riwayat darah tinggi dan kolesterol tinggi namun
sering lupa minum oabt

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 110/70 mmHg, Nadi 85x/menit RR 22 kali/menit, suhu 36.4C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

Lab GDP 206

A : Non dependent insulin diabetes, hypertension, hypercholesterolemia

P : metformin tab 500 mg 1x1, Amlodipin tab 10 mg 1x1, simvastatin tablet 10 mg 1x1

Memberikan edukasi agar paien menjaga pola makan, kurangi asupan gula, asam, pedas, kurangi
menunda waktu makan, rutin olahraga, banyak minum air putih, minum obat teratur.
Ny. R, 55 thn, 162cm 40 kg

S : Pasien Ny. R, 55 thn, datang ke Poli Lansia Puskesmas Kecamatan cilandak untuk control gula
darahnya. Saat ini pasien mengeluh nyeri pada kedua kakinya sejak 3 hari yang lalu. Keluhan mual,
muntah,kesemutan dan baal, demam, batuk, pilek disangkal pasien. Pasien tidak memliki riwayat darah
tinggi

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 130/80 mmHg, Nadi 85x/menit RR 22 kali/menit, suhu 36.9C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

Lab GDP 111

A : Non dependent insulin diabetes, myalgia

P : metformin tab 500 mg 1x1, Asam mefenamat tab 500 mg 2x1 tablet

Memberikan edukasi agar paien menjaga pola makan hindari asupan gula berlebih,rutin olahraga dan
aktifitas ringan
8/4

Tn. MH 61 thn, 160cm 60 kg

S : Pasien Tn. MH 61 thn, datang ke Poli Lansia Puskesmas Kecamatan cilandak untuk control gula
darahnya. Saat ini pasien mengeluh nyeri pada uluhati sejak 1 hari yang lalu. Keluhan nyeri ulu hati
dirasakan hialng timbul terutama jika pasien telat makan dan tidak membaik dngan obat warung.
Keluhan mual, muntah,kesemutan dan baal, demam, batuk, pilek disangkal pasien. Pasien memiliki
kolesterol tinggi rutin control ke dokter

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 120/80 mmHg, Nadi 89x/menit RR 20 kali/menit, suhu 36.2C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan + epigastrium, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

Lab GDP 135

A : Non dependent insulin diabetes, dyspepsia hypertension, cholesterolemia

P : metformin tab 500 mg 1x1, Antasida Doen tablet kombinasi 2x1 sebelum makan, amlodipine tab 5
mg 1x1, simvastatin tab 10 mg 1x1

Memberikan edukasi agar paien menjaga pola makan, kurangi asupan gula, asam, pedas, kurangi
menunda waktu makan, rutin olahraga, banyak minum air putih, minum obat teratur.
8/4

Ny. M, 69thn, 150cm 44 kg

S : Pasien Ny. M, 69 thn, datang ke Poli Lansia Puskesmas Kecamatan cilandak dengan keluhan nyeri
pada uluhati sejak 1 hari yang lalu. Keluhan nyeri ulu hati dirasakan hilang timbul terutama jika pasien
telat makan dan tidak membaik dngan obat warung. Pasien juga mengeluh nyei kepala terasa berat dan
terikat kuat hingga pasien merasa aktivitasya terganggu. Keluhan mual, muntah,kesemutan dan baal,
demam, batuk, pilek disangkal pasien. Pasien tidak memiliki darah tinggi, gula darah tinggi dan
kolesterol tinggi.

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 120/80 mmHg, Nadi 76x/menit RR 20 kali/menit, suhu 36.8C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan + epigastrium, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

A : dyspepsia, tension type headache

P : Antasida Doen tablet kombinasi 2x1 sebelum makan, vitamin B komplek 1x1, asam mefenamat tab
500 mg 3x1

Memberikan edukasi agar paien menjaga pola makan, kurangi asupan gula, asam, pedas, kurangi
menunda waktu makan, rutin olahraga, banyak minum air putih, minum obat teratur. Kurangi begadang
dan hindari stress
8/4

Ny. S, 72 thn, 150 cm 48 kg

S : Pasien Ny. S, 72 thn, datang ke Poli Lansia Puskesmas Kecamatan cilandak untuk control gula
darahnya. Saat ini pasien tidak memiliki keluhan apa apa.. Keluhan mual, muntah,kesemutan dan baal,
demam, batuk, pilek disangkal pasien. Pasien memiliki riwayat kolesterol tinggi namun sering lupa
minum oabt

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 140/90 mmHg, Nadi 86x/menit RR 22 kali/menit, suhu 36.4C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

Lab GDP 87

A : Non dependent insulin diabetes, hypercholesterolemia

P : metformin tab 500 mg 1x1, simvastatin tablet 10 mg 1x1

Memberikan edukasi agar paien menjaga pola makan, kurangi asupan gula, asam, pedas, kurangi
menunda waktu makan, rutin olahraga, banyak minum air putih, minum obat teratur.
8/4

Ny. S 64 thn155 cm 53 kg

S : Pasien Ny. S 64 thn, datang ke Poli Lansia Puskesmas Kecamatan cilandak untuk control gula
darahnya. Saat ini pasien mengeluh batuk kering sejak 2 hari yang lalu disertai dengan hidung trsumbat.
Pasien menyangkal demam, dan ngilu sendi. Pasien tidak memiliki riwayat darah tinggi dan kolesterol
tinggi

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 120/80 mmHg, Nadi 90x/menit RR 22 kali/menit, suhu 36.0C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

Lab GDP 112

A : Non dependent insulin diabetes, common cold

P : metformin tab 500 mg 1x1, Gliseryl guayakolat tab 100 mg 3x1, klorpheniramin maleat tab 4 mg 2x1

Memberikan edukasi agar paien menjaga pola makan, kurangi asupan gula, asam, pedas, kurangi
menunda waktu makan, rutin olahraga, banyak minum air putih, minum obat teratur.
8/4

Ny. J, 64 thn, 150cm 60 kg

S : Pasien Ny. J, 64 thn, datang ke Poli Lansia Puskesmas Kecamatan cilandak untuk control gula
darahnya. Saat ini pasien mengeluh nyeri pada uluhati sejak 1 hari yang lalu. Keluhan nyeri ulu hati
dirasakan hialng timbul terutama jika pasien telat makan dan tidak membaik dngan obat warung.
Keluhan mual, muntah,kesemutan dan baal, demam, batuk, pilek disangkal pasien. Pasien tidak memiliki
darah tinggi rutin control ke dokter

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 110/80 mmHg, Nadi 84x/menit RR 20 kali/menit, suhu 36.3C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan + epigastrium, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

Lab GDP 135

A : Non dependent insulin diabetes, dyspepsia

P : metformin tab 500 mg 1x1, Antasida Doen tablet kombinasi 2x1 sebelum makan

Memberikan edukasi agar paien menjaga pola makan, kurangi asupan gula, asam, pedas, kurangi
menunda waktu makan, rutin olahraga, banyak minum air putih, minum obat teratur.
8/4

Tn. S, 63 thn, 161 cm , 60 kg

S : pasien datang ke puskesmas kecamatan cilandak untuk control tekanan darah. Pasien saat ini tidak
ada keluhan. Sakit kepala, nyeri otot, kesemutan, kaku disnagkal oleh pasien. Pasien memiliki riwayat
tekanan darah tinggi dan control rutin ke dokter

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 140/90 mmHg, Nadi 90x/menit RR 22 kali/menit, suhu 36.4 C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

A : Hipertensi

P : Amlodipin 5 mg 1x1, Aspilet 20 mg 1x1, asam askorbat 30 mg 1x1

Memberikan edukasi agar pasien menjaga pola makan rendah garam dam lemak, banyak minum air
putih, perbanyak makan sayur dan buah buaha, olahraga, minum obat teratur dan control sesuai jadwal.
8/4

Ny. E 47 tahun, 165 cm, 50 kg

S: Pasien datang dengan keluhan terdapat benolan pada kelopak mata kanan atas sejak 1 minggu yang
lalu. Benjolan tidak nyeri namun gatal dan mengganggu kenyamanan pasien. Pasien tidak mengeluh
demam, mata berair, mata lengket, dan penurunan penglihatan. Mata kiri pasien tidak ada keluhan.
Pasien mengaku keluhan benjolan pada kelopak mata dirasakan pasien hilang timbul.

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 110/70 mmHg, Nadi 80x/menit RR 22 kali/menit, suhu 37.0C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-, Kelopak mata kanan atas terdapat benjolan
berukuran 1 cm, hiperemis, tidak nyeri, konjungtiva hiperemis -/-, secret -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

A : Kalazion

P : vitamin B komplek tab 10 mg 1x1, amoksilin tab 500 mg 3x1

Memberikan edukasi agar pasien menjaga kebersihan kedua matanya, tidak mengucek dan menyentuh
daerah wajah, rajin cuci tangan teratur. Menyarankan pasien untuk membasuh kelopak mata dengan
handuk bersih dan air hangat sekali pakai untk mengurangi pembengkakan
8/4

Tn. E, 83 thn, 150 cm , 49 kg

S : pasien datang ke puskesmas kecamatan cilandak untuk control tekanan darah. Pasien saat ini tidak
ada keluhan. Sakit kepala, nyeri otot, kesemutan, kaku disnagkal oleh pasien. Pasien memiliki riwayat
tekanan darah dan kolesterol tinggi dan control rutin ke dokter

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 130/90 mmHg, Nadi 90x/menit RR 22 kali/menit, suhu 36.8 C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

A : Hipertensi, hypercholesterolemia

P : Amlodipin 5 mg 1x1, Aspilet 20 mg 1x1, asam askorbat 30 mg 1x1, simvastatin

Memberikan edukasi agar pasien menjaga pola makan rendah garam dam lemak, banyak minum air
putih, perbanyak makan sayur dan buah buaha, olahraga, minum obat teratur dan control sesuai jadwal.
15/4

Tn. N, 57 thn, 163 cm , 60 kg

S : Pasien datang ke puskesmas kecamatan cilandak untuk control tekanan darah dan gula darah. Pasien
saat ini tidak ada keluhan. Sakit kepala, nyeri otot, kesemutan, kaku disnagkal oleh pasien. Pasien
memiliki riwayat tekanan darah dan gula darah tinggi dan control rutin ke dokter

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 130/90 mmHg, Nadi 90x/menit RR 22 kali/menit, suhu 367 C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

A : Hipertensi, non insulin dependet diabetes

P : Amlodipin 5 mg 1x1, metformin tab 500 mg 3x1, glibenklamid tablet 5 mg, asam askorbat 30 mg 1x1

Memberikan edukasi agar pasien menjaga pola makan rendah garam dam lemak, banyak minum air
putih, perbanyak makan sayur dan buah buaha, olahraga, minum obat teratur dan control sesuai jadwal.
15/4

Tn. S 36 thn, 170 cm, 67 kg

S : Pasien Tn. S 36 thn tahun datang ke poli umum puskesmas kecamatan cilandak dengan keluhan nyeri
dan pegal pada dada dan punggung belakang sejak 3 hari yang lalu. Nyeri dirasakan terus menerus.
Nyeri tidak menjalar, pasien menyangkal nyeri daerah yang lain. Pasien menyangkal terjatuh
sebelumnya atau mengalami trauma pada pinggang belakang. Pasien menyangkal adanya demam. BAB
dan BAK pasien normal

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 110/70 mmHg, Nadi 80x/menit RR 20 kali/menit, suhu 36.8C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal, nyeri ketok CVA -/-

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

Status lokalis : pada pinggang belakang nyeri tekan -, bengkak -, kemerahan -, luka terbuka -

A : Myalgia

P : Asam mefenamat tab 500 mg 2x1 jika nyeri, vitamin b 12 1x1

Memberikan edukasi agar pasien mengkonsumsi makanan bergizi, banyak minum air putih, rajin berolah
raga. Jika bekerja jangan trlalu lama berada pada posisi duduk atau berdiri, lakukan peregangan sesekali
15/4

Ny. R, 50 thn 155cm, 46 kg

S : Pasien Ny.R, 50 thn datang ke poli Umum Puskesmas Kecamatan Cilandak dengan keluhan kepala
terasa nyeri hingga ke pundak belakang sejak 3 hari yang lalu. Keluhan ini dirasa hilang timbul terutama
jika pasien mengkonsumsi makanan berlemak seperti sate kambing dan santan. Pasien juga mengeluh
kedua tangan pegal dan terasa kesemutan serta kaku. Pasien menyangkal adanya mual, muntah, BAB
dan BAK normal. Pasien rutin ke puskemas untuk control kolestrolnya dan minum ibat rutin. Saat ini
obat kolesterol pasien sudah habis. Pasien memiliki riwayat kolesterol dan tekanan darah tinggi

Nb : Pasien dijadwalkan untuk periksa kolesterol namun saat ini pemeriksaan kolesterol tidak tersedia
untuk sementara

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 130/80 mmHg, Nadi 77x/menit RR 22 kali/menit, suhu 36.9C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

A : Myalgia, hyperkoleterolemia, hypertension

P : simvastatin tab 10 mg 1x1, vitamin B 12 1x1, amlodipine tablet 5 mg 1x1,


Memberikan edukasi agar pasien menjaga pola makannya yaitu dengan mengkonsumis makanan rendah
lemak, kurangi santan, minyak, perbanyak sayur dan buah buahan serta banyak minum air putih.
Mengingatkan pasien agar selalu minum obat teratur dan control sesuai jadwal atau jika obat habis
15/4

Tn. S 50 thn, 160 cm 80 kg

S : Pasien Tn. S 50 thn, datang ke Poli Lansi Puskesmas Kecamatan cilandak untuk control gula darahnya.
Saat ini pasien mengeluh nyeri pada kaki kiri dan kanan sejak 2 minggu yang lalu dan semakin
memberat. Nyeri pada kedua kaki dirasakan terus menerus dan tidak membaik dngan obat warung.
Keluhan Kesemutan dan baal disangkal, demam, batuk, pilek disangkal pasien. Pasien memiliki riwayat
kolesterol tinggi dan rutin minum obat dan control ke dokter.

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 120/80 mmHg, Nadi 89x/menit RR 22 kali/menit, suhu 36.8C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

Lab GDP 109

A : Non dependent insulin diabetes, hypercholesterolemia, myalgia

P : Simvastatin tab 10 mg 1x1, metformin tab 500 mg 1x1, asam mefenamat tab 1x1, Kalsium laktat 1x1

Memberikan edukasi agar paien menjaga pola makan, kurangi asupan gula, rutin olahraga, banyak
minum air putih, minum obat teratur
15/4

Ny. M, 55 thn 155cm, 67kg

S : Pasien Ny.M, 55 thn datang ke poli Umum Puskesmas Kecamatan Cilandak dengan keluhan kepala
terasa nyeri hingga ke pundak belakang sejak 3 hari yang lalu. Keluhan ini dirasa hilang timbul terutama
jika pasien mengkonsumsi makanan berlemak seperti sate kambing dan santan. Pasien juga mengeluh
kedua tangan pegal dan terasa kesemutan serta kaku. Pasien menyangkal adanya mual, muntah, BAB
dan BAK normal. Pasien memiliki tekanan darah tinggi dan tidak memiliki riwayat kolesterol

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 130/80 mmHg, Nadi 77x/menit RR 22 kali/menit, suhu 36.5C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

A : Myalgia, hypertension

P : vitamin B 12 1x1, amlodipine tablet 5 mg 1x1,

Memberikan edukasi agar pasien menjaga pola makannya yaitu dengan mengkonsumis makanan rendah
lemak, kurangi santan, minyak, perbanyak sayur dan buah buahan serta banyak minum air putih.
Mengingatkan pasien agar selalu minum obat teratur dan control sesuai jadwal atau jika obat habis
15/4

Tn. T 55 thn, 168 cm, 65 kg

S : Pasien datang dengan keluhan tangan dan kaki terasa gatal sejak 1 hari yang lalu. Keluhan gatal
dirasakan pasien setelah pasien makan seafood. Kaki dan tangan pasien merah, gatal dan perih karena
digaruk. Pasien menyangkal keluhan demam, mual, muntah, sakit perut. Pasien belum pernah
mengalami gejala serupa

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 110/70 mmHg, Nadi 80x/menit RR 20 kali/menit, suhu 36.1C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik.

Tampak macula eritematosa disertai skuama halus

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+, Tampak macula eritematosa dan skuama halus

A : Urtikaria

P:

Klropheniramin maleat tablet 4 mg, asam askorbat tablet 50 mg

Memberikan edukasi agar pasien mengingat pemicu apa yang dapat menyebabkan kambuhnya alergi
pasien, istirahat, makan makanan bergizi seimbang dan banyak minum air putih
15/4

Ny. E, 40 thn, 165 cm, 70 kg

S : Pasien datang ke poli umum dengan keluhan terdapat benjolan di daerah bibir vagina sejak 5 tahun.
Benjolan awalnya tidak menggangu namun 2 hari yang lalu suami pasien terganggu dengan benjolan
tersebut sehingga psien memeriksakan keluhan ke puskesmas. Benjolan yang dirasakn tidak sakit, tidak
gatal, tidak berdarah. Pasien merasa tidak nyaman dengan benjolan tersebut. Pasien mengaku pasien
dan suami tidak pernah berganti ganti pasangan. Pasien menyangal demam, nyeri perut dan keputihan

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 100/70 mmHg, Nadi 80x/menit RR 20 kali/menit, suhu 36.8C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

Status lokalis

Pada region labia minora terdapat benjolan berukuran 4 cm, berbentuk seperti bunga kol

A : Kondiloma Akuminata

P : Rujuk Lanjut Ke dokter spesialis kulit dan kelamin


Memberikan edukasi bahwa penyakit ini disebabkan karena infeksi virus, menyarankan agar pasien
menjaga kebersihan diri terutama alat kelamin pasien, tidak berganti ganti pasangan.
15/4

Tn. K 22 thn, 150 cm , 50 kg

S : pasien datang ke puskesmas kecamatan cilandak dengan keluhan batuk sejak 2 hari yang lalu. Batuk
tidak berdahak, tidak disertai demam dan pilek. Nyeri kepala, mual dan muntah disnagkal oleh pasien.
BAB dan BAK pasien normal. Pasien memiliki riwayat gula darah tinggi dan control rutin ke dokter

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 120/80 mmHg, Nadi 90x/menit RR 22 kali/menit, suhu 36.6 C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

A : common cold

P : Gliseryl guayakolat tab 100 mg 3x1, klorpheniramin maleat tab 4 mg 2x1, vasam askorbat tab 30 mg
1x1

Memberikan edukasi agar pasien menjaga kesehatan dengna makan makana gizi seimbang dan banyak
olahraga serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
15/4

Tn. B, 32 thn, 166 cm, 70 kg

S : Pasien datang dengan keluhan tangan dan kaki terasa gatal sejak 1 hari yang lalu. Keluhan gatal
dirasakan pasien setelah pasien membersihkan rumahnya. Kaki dan tangan pasien merah, gatal dan
perih karena digaruk. Pasien menyangkal keluhan demam, mual, muntah, sakit perut. Pasien pernah
mengalami gejala serupa, pasien memiliki riwayat alergi debu dan serbuk bunga

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 110/70 mmHg, Nadi 80x/menit RR 20 kali/menit, suhu 36.4C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik.

Tampak macula eritematosa disertai skuama halus

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+, Tampak macula eritematosa dan skuama halus

A : Urtikaria

P:

Klropheniramin maleat tablet 4 mg, asam askorbat tablet 50 mg

Memberikan edukasi agar pasien mengingat pemicu apa yang dapat menyebabkan kambuhnya alergi
pasien, istirahat, makan makanan bergizi seimbang dan banyak minum air putih
15/4

Nn. E 44 thn, 162 cm, 56 kg

S : Pasien datang ke poli umum puskesmas kecamatan cilandak dengan keluhan nyeri dan pegal pada
pinggang belakang sejak 3 hari yang lalu. Nyeri dirasakan terus menerus. Nyeri tidak menjalar, pasien
menyangkal nyeri daerah yang lain. Pasien menyangkal terjatuh sebelumnya atau mengalami trauma
pada pinggang belakang. Pasien menyangkal adanya demam. BAB dan BAK pasien normal

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 110/70 mmHg, Nadi 80x/menit RR 20 kali/menit, suhu 36.8C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal, nyeri ketok CVA -/-

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

Status lokalis : pada pinggang belakang nyeri tekan -, bengkak -, kemerahan -, luka terbuka -

A : Myalgia

P : Asam mefenamat tab 500 mg 2x1 jika nyeri, vitamin b 12 1x1

Memberikan edukasi agar pasien mengkonsumsi makanan bergizi, banyak minum air putih, rajin berolah
raga. Jika bekerja jangan trlalu lama berada pada posisi duduk atau berdiri, lakukan peregangan sesekali.
21/4

Ny. R 33 thn, 165 cm, 55 kg

S : Pasien Ny. R, 33 tahun datang ke poli umum puskesmas kecamatan cilandak dengan keluhan nyeri
dan pegal pada luka bekas operasi sesar sejak 1 minggu yang lalu. Nyeri dirasakan terus menerus,
menjalar hingga punggung belakang, Pasien memiliki riwayat operasi sesar 4 tahun yang lalu saat
melahirkan anak keduanya. Sudah 1 minggu ini pasien mengeluh terdapat bercak darah segar dari jalan
lahir terutama setelah pasien berhubungan dengan suami. Nyeri ketika berhubungan disangkal. Pasien
menyangkal terjatuh sebelumnya atau mengalami trauma pada perut. Pasien menyangkal adanya
demam. BAB dan BAK pasien normal

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 110/70 mmHg, Nadi 80x/menit RR 20 kali/menit, suhu 36.8C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal, nyeri ketok CVA -/-

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

Status lokalis : pada pinggang belakang nyeri tekan -, bengkak -, kemerahan -, luka terbuka -

A : Abdominal pain

P : Asam mefenamat tab 500 mg 2x1 jika nyeri, asam askorbat 50 mg 1x1
Memberikan edukasi agar pasien mengkonsumsi makanan bergizi, banyak minum air putih, rajin berolah
raga. Jika bekerja jangan trlalu lama berada pada posisi duduk atau berdiri, lakukan peregangan sesekali
21/4

Ny.R, 47 thn 163 cm 875 kg

S : Pasien Ny. R 47 thn, datang ke Puskesmas Kecamatan cilandak untuk control gula darahnya. Saat ini
pasientidak memiliki keluhan apapun. Keluhan Kesemutan dan baal disangkal, demam, batuk, pilek
disangkal pasien. Pasien memiliki riwayat kolesterol tinggi dan rutin minum obat dan control ke dokter.

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 120/80 mmHg, Nadi 89x/menit RR 22 kali/menit, suhu 36.4C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

Lab GDP 216

A : Non dependent insulin diabetes, hypercholesterolemia

P : Simvastatin tab 10 mg 1x1, metformin tab 500 mg 2x1, asam askorbat tab 50 mg 1x1

Memberikan edukasi agar paien menjaga pola makan, kurangi asupan gula, rutin olahraga, banyak
minum air putih, minum obat teratur
21/4

An. DR 9 tahun, 140 cm 25 kg

S : An. DR 9 thn datang ke poli umum Puskesmas Kecamatan Cilandak dengan keluhan telinga kanan dan
kiri kurang pendenaran sejak 3 hari yang lalu. Pasien mengeluh seperti mendengar bunyi kresek kresek,
pada telinga kirinya. Telinga kiri gatal, tidak nyeri, tidak mengeluarkan cairan. Telinga kanan tidak ada
keluhan. Pasien menyangkal adanya demam, batuk pilek. Pasien mempunyai kebiasaan membersihkan
telinga dengan cotton bud setiap sehabis keramas

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 110/70 mmHg, Nadi 88x/menit RR 22 kali/menit, suhu 36.5C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/+, Membran timpani intak +/sulit dinilai tertutup serumen, Sekret (-/-),
nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

A : Impacted serumen

P:

Fenol gliserol tetes telinga 2x1 tetes


Memberikan edukasi agar tidak membersihkan telinga dengan cotton bud, tidak mengorek telinga
terlalu dalam, tidak memasukkan air kedalam telinga, disarankan untuk tidak berenang selama dalam
pengobatan, control 3 hari s[kemudian untuk dilakukan pembersihan telinga
21/4

Ny. A, 47 thn, 155 cm , 60 kg

S : Pasien datang ke puskesmas kecamatan cilandak untuk control tekanan darah dan gula darah. Pasien
saat ini tidak ada keluhan. Sakit kepala, nyeri otot, kesemutan, kaku disnagkal oleh pasien. Pasien
memiliki riwayat tekanan darah dan gula darah tinggi dan control rutin ke dokter

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 130/80 mmHg, Nadi 90x/menit RR 22 kali/menit, suhu 36,2 C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

Hasil lab gdp 130

A : Hipertensi, non insulin dependet diabetes

P : Amlodipin 5 mg 1x1, metformin tab 500 mg 2x1, glibenklamid tablet 5 mg, asam askorbat 30 mg 1x1

Memberikan edukasi agar pasien menjaga pola makan rendah garam dam lemak, banyak minum air
putih, perbanyak makan sayur dan buah buaha, olahraga, minum obat teratur dan control sesuai jadwal.
21/4

Blm lanjut
24/4

An. KPM 14 thn. 162 cm, 54 kg

S : pasien datang ke puskesmas kecamatan cilandak dengan keluhan batuk dan demam sejak 2 hari yang
lalu. Batuk tidak berdahak, tidak disertai nyeri tengorokan dan pilek. Nyeri kepala, mual dan muntah
disnagkal oleh pasien. BAB dan BAK pasien normal.

Pasien memiliki riwayat asma namun sudah lama tidak pernah kambuh.

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 110/70 mmHg, Nadi 90x/menit RR 22 kali/menit, suhu 36.9 C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

A : common cold

P : Gliseryl guayakolat tab 100 mg 3x1, klorpheniramin maleat tab 4 mg 2x1, asam askorbat tab 50 mg
1x1

Memberikan edukasi agar pasien menjaga kesehatan dengna makan makana gizi seimbang dan banyak
olahraga serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
24/4

Ny. A 47 thn, 167 cm , 56 kg

S : pasien datang ke puskesmas kecamatan cilandak dengan keluhan batuk sejak 2 hari yang lalu. Batuk
tidak berdahak, tidak disertai demam dan pilek. Nyeri kepala, mual dan muntah disnagkal oleh pasien.
BAB dan BAK pasien normal. Pasien memiliki riwayat gula darah tinggi dan control rutin ke dokter

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 120/80 mmHg, Nadi 88x/menit RR 22 kali/menit, suhu 36.7 C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

A : common cold

P : Gliseryl guayakolat tab 100 mg 3x1, klorpheniramin maleat tab 4 mg 2x1, asam askorbat tab 50 mg
1x1

Memberikan edukasi agar pasien menjaga kesehatan dengan makan makanan gizi seimbang dan banyak
olahraga serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
24/4

Tn. M 35 thn, 172 cm, 62 kg

S : Pasien Tn. M 35thn datang ke Poli Umum Puskesmas Kecamatan Cilandak dengan keluhan demam
sejak 5 hari yang lalu. Demam dirasakn terus menerus. Keluhan disertai mual, muntah, nyeri ulu hati,
perdarahan pada gusi dan bitnik bitnik merah pada lengan pasien

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 110/70 mmHg, Nadi 82x/menit RR 22 kali/menit, suhu 37.9C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik, ptekie +/+

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

Hasil lab 24/4

Hb 14

Ht 42.3

Leukosit 7.59

Trombosit 110.000
A : Dengue Haemorraghis Fever

P : Paracetamol tab 500 mg 3x1, asam askorbat tab 50 mg 1x1

Memberikan edukasi kepada pasien untuk makan makanan yang bergizi, banyak mengkonsumsi air
putih, jaga kebersihan diri dan lingkungan
24/4

Ny. E, 45 thn, 148cm 54 kg

S : Pasien Ny. E, 62 thn, datang ke Puskesmas Kecamatan cilandak untuk control gula darahnya. Saat ini
pasien tidak memiliki keluhan apa apa.. Keluhan mual, muntah,kesemutan dan baal, demam, batuk,
pilek disangkal pasien. Pasien memiliki riwayat darah tinggi.

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 130/90 mmHg, Nadi 76x/menit RR 22 kali/menit, suhu 35.9C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan =, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

Lab GDP 205

A : Non dependent insulin diabetes, hypertension

P : metformin tab 500 mg 1x1, Amlodipin tab 10 mg 1x1

Memberikan edukasi agar paien menjaga pola makan, kurangi asupan gula, asam, pedas, kurangi
menunda waktu makan, rutin olahraga, banyak minum air putih, minum obat teratur.
24/4

Ny. T, 53 thn, 165 cm, 68 kg

S : Pasien Ny. T 53 thn, datang ke Puskesmas Kecamatan cilandak untuk control gula darahnya. Saat ini
pasien mengaku tidak memiliki keluhan apa apa. Keluhan mual, muntah,kesemutan dan baal, demam,
batuk, pilek disangkal pasien. Pasien tidak memiliki riwayat kolesterol tinggi dan darah tinggi.

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 110/70 mmHg, Nadi 66x/menit RR 22 kali/menit, suhu 36.0C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

Lab GDP 120

A : Non dependent insulin diabetes

P : metformin tab 500 mg 2x1, vitamin B komplek 1x1

Memberikan edukasi agar paien menjaga pola makan, kurangi asupan gula, asam, pedas, kurangi
menunda waktu makan, rutin olahraga, banyak minum air putih, minum obat teratur
24/4

Ny. R, 52 thn, 152 cm, 57kg

S : Pasien Ny.R 52 thn, datang ke Puskesmas Kecamatan cilandak untuk control gula darahnya. Saat ini
pasienmengaku tidak memiliki keluhan apa apa. Keluhan mual, muntah,kesemutan dan baal, demam,
batuk, pilek disangkal pasien. Pasien tidak memiliki riwayat kolesterol tinggi dan darah tinggi.

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 120/80 mmHg, Nadi 82x/menit RR 22 kali/menit, suhu 36.4C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

Lab GDP 113

A : Non dependent insulin diabetes

P : metformin tab 500 mg 1x1, vitamin B komplek 1x1

Memberikan edukasi agar paien menjaga pola makan, kurangi asupan gula, asam, pedas, kurangi
menunda waktu makan, rutin olahraga, banyak minum air putih, minum obat teratur
24/4

Tn. F, 24 thn, 177 cm, 80 kg

S : Tn. F, 24 thn datang ke poli umum Puskesmas Kecamatan Cilandak dengan keluhan nyeri ulu hati
sejak 2 hari yang lalu. Paien mengatakan ulu hati terasa nyeri, dan panas setelah pasien mengkonsumsi
makanan pedas. Pasien juga mengatakan mual namun tidak muntah, pusing, dan sedikit sesak nafas.
Pasien menyangkal adanya keluhan demam, nyeri dada, dada terasa seperti terbakar, cairan asam dan
pahit yang naik ketenggorokan, nyeri perut. BAB dan BAK pasien normal. Pasien mengaku keluhan nyeri
ulu hati sering dirasakan pasien hilang timbul. Pasien suka makan pedas pedas, pasien sering menunda
makan, pasien juga sering mengkonsumsi kopi hingga 3 kali sehari.

Pasien mengaku pernah menalami gejala serupa.

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 110/70 mmHg, Nadi 80x/menit RR 22 kali/menit, suhu 37.0C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan + regio epigastrium, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

A : Dyspepsia

P:
Antasida doen tablet kombinasi 3x1 sebelum makan

Memberikan edukasi agar tidak menunda nunda makan, makan dalam porsi sedikit tapi sering, hindari
makan pedas, asam, santan, kurangi minum kopi dan perbanyak minum air putih. Menjelaskan kepada
pasien bahwa penyakit ini tidak bisa sembuh dengan cepat namun perlu pola pengaturan jadwal makan
yang baik.
24/4

Ny. M, 56thn, 150cm 44 kg

S : Pasien Ny. M, 56 thn, datang Puskesmas Kecamatan cilandak dengan keluhan pusing berputar sejak 1
hari yang lalu. Pusing berputar disertai dengan mual terutama ketika pasien membuka mata pasien.
Pusing berputar muncul tiba tiba ketika pasien sedang beraktifitas. Pasien menyangkal telinga
berdenging, muntah. kesemutan dan baal, demam, batuk, pilek disangkal pasien. Pasien tidak memiliki
darah tinggi, gula darah tinggi dan kolesterol tinggi. Pasien pernah mengalami keluhan yang sama dan
membaik ketika pasien minum obatwarung

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 120/80 mmHg, Nadi 76x/menit RR 20 kali/menit, suhu 36.8C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan + epigastrium, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

A : Vertigo

P : Vitamin B1 tablet 50 mg, dimenhidrinat tab 50 mg 2x1

Memberikan edukasi agar paien menjaga pola makan, kurangi kopi, coklat, dan msg, rutin olahraga,
banyak minum air putih, minum obat teratur. Kurangi begadang dan hindari stress
24/4

Ny. N 54 thn, 161 cm , 60 kg

S : pasien datang ke puskesmas kecamatan cilandak untuk control tekanan darah. Pasien saat ini tidak
ada keluhan. Sakit kepala, nyeri otot, kesemutan, kaku disangkal oleh pasien. Pasien memiliki riwayat
tekanan darah tinggi dan control rutin ke dokter. Pasien menyangkal memiliki gula darah tnggi dan
kolesterol tinggi

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 140/90 mmHg, Nadi 90x/menit RR 22 kali/menit, suhu 36.4 C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

A : Hipertensi

P : Amlodipin 5 mg 1x1, Aspilet 20 mg 1x1, asam askorbat 30 mg 1x1

Memberikan edukasi agar pasien menjaga pola makan rendah garam dam lemak, banyak minum air
putih, perbanyak makan sayur dan buah buaha, olahraga, minum obat teratur dan control sesuai jadwal.
24/4

Tn. B 20 172 cm, 61 kg

S : Pasien Tn. B 20 thn datang ke puskesmas kecamatan cilandak dengan keluhan nyeri pada BAK sejak 1
minggu yang lalu. Keluhan disertai dengan rasa tidak enak pada perut bagian bawah, demam nyeri
pinggang, dan BAK terasa panas. Pasien menyangkal adanya BAK berdarah, mual, dan muntah. Pasien
merasa belakangan ini kurang minum air putih. Pasien belum pernah mengalami keluhan serupa
sebelumnya.

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 120/80 mmHg, Nadi 80x/menit RR 22 kali/menit, suhu 37.8C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

Hasil pemeriksaan urin :

Leukosit urin ++

A : Infeksi saluran kemih

P:

Amoksisilin tab 500mg 3x1, Parasetamol tab 500 mg 3x1


Memberikan edukasi agar selalu menjaga kebersihan terutama setelah BAK dan BAB, banyak minum
airputih, hindari menahan BAK.
24/4

Tn. S 54 thn, 160cm 60 kg

S : Pasien Tn. S, 54 thn, datang ke Poli Lansia Puskesmas Kecamatan cilandak untuk control gula
darahnya. Saat ini pasien mengeluh nyeri pada uluhati sejak 1 hari yang lalu. Keluhan nyeri ulu hati
dirasakan hialng timbul terutama jika pasien telat makan dan tidak membaik dngan obat warung.
Keluhan mual, muntah,kesemutan dan baal, demam, batuk, pilek disangkal pasien. Pasien tidak memiliki
riwayat kolesterol tinggi dan darah tinggi.

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 120/80 mmHg, Nadi 89x/menit RR 22 kali/menit, suhu 36.0C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan + epigastrium, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

Lab GDP 294, gd2pp 319

A : Non dependent insulin diabetes, dyspepsia

P : metformin tab 500 mg 1x1, Antasida Doen tablet kombinasi 2x1 sebelum makan, ranitidine tab 2x1
tab sebelum makan

Memberikan edukasi agar paien menjaga pola makan, kurangi asupan gula, asam, pedas, kurangi
menunda waktu makan, rutin olahraga, banyak minum air putih, minum obat teratur.
24/4

Ny. E, 47 th, 153 cm , 51 kg

S : Pasien Ny. E, 47 thn, datang ke Poli Lansia Puskesmas Kecamatan cilandak untuk control gula
darahnya. Saat ini pasienmengaku tidak memiliki keluhan apa apa. Keluhan mual, muntah,kesemutan
dan baal, demam, batuk, pilek disangkal pasien. Pasien tidak memiliki riwayat kolesterol tinggi dan darah
tinggi.

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 120/70 mmHg, Nadi 75x/menit RR 22 kali/menit, suhu 36.7C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

Lab GDP 122

A : Non dependent insulin diabetes

P : metformin tab 500 mg 1x1, vitamin B komplek 1x1

Memberikan edukasi agar paien menjaga pola makan, kurangi asupan gula, asam, pedas, kurangi
menunda waktu makan, rutin olahraga, banyak minum air putih, minum obat teratur
24/4

An. D 9 th, 135 cm , 19 kg

S : Pasien An. D 9 thn, datang ke Puskesmas Kecamatan cilandak dengan keluhan demam sejak 1 hari
yang lalu. Demam terus menerus disertai pilek. Pasien menyangkal batuk, mual, muntah, sendi ngilu.
Pasien mengatakan BAB dan BAK dalam batas normal. Tidak ada penurunan nafsu makan. Pasien
memiliki riwayat sakit kuning satu tahun yang lalu.

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 110/70 mmHg, Nadi 87x/menit RR 22 kali/menit, suhu 36.3C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik ptekie -/-

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

A : Fever

P : Paracetamol tab 500 mg 3x3/4 tab, asam askorbat tab 50 mg 1x1

Memberikan edukasi agar paien beristirahat, makan makanan bergizi seimbang, tidak jajan
sembarangan, banyak makan buah dan sayur serta minum air putih.
24/4

Tn. S 49 thn, 170 cm, 67 kg

S : Pasien Tn. S 49 thn tahun datang ke poli umum puskesmas kecamatan cilandak dengan keluhan nyeri
dan pegal pada dada dan punggung belakang sejak 3 hari yang lalu. Nyeri dirasakan terus menerus.
Nyeri tidak menjalar, pasien menyangkal nyeri daerah yang lain. Pasien menyangkal terjatuh
sebelumnya atau mengalami trauma pada pinggang belakang. Pasien menyangkal adanya demam. BAB
dan BAK pasien normal

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 110/70 mmHg, Nadi 80x/menit RR 20 kali/menit, suhu 36.8C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal, nyeri ketok CVA -/-

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

Status lokalis : pada pinggang belakang nyeri tekan -, bengkak -, kemerahan -, luka terbuka -

A : Myalgia

P : Asam mefenamat tab 500 mg 2x1 jika nyeri, vitamin b 12 1x1

Memberikan edukasi agar pasien mengkonsumsi makanan bergizi, banyak minum air putih, rajin berolah
raga. Jika bekerja jangan trlalu lama berada pada posisi duduk atau berdiri, lakukan peregangan sesekali
24/4

Ny. N, 47 th, 156 cm , 60 kg

S : Pasien Ny. N, 47 thn, datang Puskesmas Kecamatan cilandak untuk control gula darahnya. Saat ini
pasienmengaku tidak memiliki keluhan apa apa. Keluhan mual, muntah,kesemutan dan baal, demam,
batuk, pilek disangkal pasien. Pasien tidak memiliki riwayat kolesterol tinggi dan darah tinggi.

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 100/70 mmHg, Nadi 87x/menit RR 22 kali/menit, suhu 36.9C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

Lab GDP 202

A : Non dependent insulin diabetes

P : metformin tab 500 mg 1x1, vitamin B komplek 1x1, glibenklamid tab 5 mg 1x1

Memberikan edukasi agar paien menjaga pola makan, kurangi asupan gula, asam, pedas, kurangi
menunda waktu makan, rutin olahraga, banyak minum air putih, minum obat teratur
24/4

Ny. M, 37 th, 160 cm , 60 kg

S : Pasien Ny. M 37 thn, datang ke Puskesmas Kecamatan cilandak untuk control gula darahnya. Saat ini
pasienmengaku tidak memiliki keluhan apa apa. Keluhan mual, muntah,kesemutan dan baal, demam,
batuk, pilek disangkal pasien. Pasien tidak memiliki riwayat kolesterol tinggi dan darah tinggi.

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 110/70 mmHg, Nadi 87x/menit RR 22 kali/menit, suhu 36.4C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

Lab GDP 126

A : Non dependent insulin diabetes

P : metformin tab 500 mg 1x1, vitamin B komplek 1x1

Memberikan edukasi agar paien menjaga pola makan, kurangi asupan gula, asam, pedas, kurangi
menunda waktu makan, rutin olahraga, banyak minum air putih, minum obat teratur
24/4

Ny. H, 48 thn, 150cm 44 kg

S : Pasien Ny. H, 48 thn, datang Puskesmas Kecamatan cilandak dengan keluhan pusing berputar sejak 3
hari yang lalu. Pusing berputar disertai dengan mual terutama ketika pasien membuka mata pasien.
Pusing berputar muncul tiba tiba ketika pasien sedang beraktifitas. Awalnya pusing berputar dapat
hilang sendiri dengan memejamkan mata namun saat ini tidak hilang. Pasien menyangkal telinga
berdenging, muntah. kesemutan dan baal, demam, batuk, pilek disangkal pasien. Pasien tidak memiliki
darah tinggi, gula darah tinggi dan kolesterol tinggi. Pasien pernah mengalami keluhan yang sama dan
membaik ketika pasien minum obatwarung

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 110/70 mmHg, Nadi 88x/menit RR 20 kali/menit, suhu 36.3C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan + epigastrium, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

A : Vertigo

P : Vitamin B1 tablet 50 mg, dimenhidrinat tab 50 mg 2x1

Memberikan edukasi agar paien menjaga pola makan, kurangi kopi, coklat, dan msg, rutin olahraga,
banyak minum air putih, minum obat teratur. Kurangi begadang dan hindari stress
24/4

Tn. R 24 thn, 167 cm , 70 kg

S : pasien datang ke puskesmas kecamatan cilandak dengan keluhan batuk sejak 1 hari yang lalu. Batuk
tidak berdahak, tidak disertai demam dan pilek. Nyeri kepala, mual dan muntah disnagkal oleh pasien.
BAB dan BAK pasien normal. Pasien belum minum obat apa apa. Pasien tidak memiliki riwayat penyakit
dahulu dan tidak memiliki alergi

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 110/70 mmHg, Nadi 82x/menit RR 22 kali/menit, suhu 36.7 C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

A : common cold

P : Gliseryl guayakolat tab 100 mg 3x1, klorpheniramin maleat tab 4 mg 2x1, asam askorbat tab 30 mg
1x1

Memberikan edukasi agar pasien menjaga kesehatan dengna makan makana gizi seimbang dan banyak
olahraga serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
24/4

Nn. A, 20 thn, 150 cm , 50 kg

S : pasien datang ke puskesmas kecamatan cilandak dengan keluhan hidung tersumbat sejak 2 hari yang
lalu.Hidung tersumbat disertai dengan batuk berdahak. Demam, nyeri tenggorokan, Nyeri kepala, mual
dan muntah disnagkal oleh pasien. BAB dan BAK pasien normal. Pasien sudah minum obat warung dan
merasa keluhan membaik namun kambuh kembali. Pasien tidak emmiliki alergi apapun

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 110/70 mmHg, Nadi 90x/menit RR 22 kali/menit, suhu 36.7 C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

A : common cold

P : Gliseryl guayakolat tab 100 mg 3x1, klorpheniramin maleat tab 4 mg 2x1, asam askorbat tab 30 mg
1x1

Memberikan edukasi agar pasien menjaga kesehatan dengan makan makanan gizi seimbang dan banyak
olahraga serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
24/4

An C 10 thn, 135 cm 35 kg

S : pasien datang ke puskesmas kecamatan cilandak dengan keluhan batuk sejak 7 hari yang lalu. Batuk
berdahak, disertai demam dan pilek. Nyeri kepala, mual dan muntah disnagkal oleh pasien. BAB dan BAK
pasien normal. Pasien sudah berobat ke puskesmas dan diberi obat penurun panas dan batuk namun
obat habis dan tidak ada perubahan. Pasien tidak memiliki riwayat penyakit sebelumnya

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 110/70 mmHg, Nadi 90x/menit RR 22 kali/menit, suhu 36.9 C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

A : Acute pharingitis

P : Amoksilin tab 500 mg 3x1, ambroksol tablet 30 mg 3x1, parasetamol tab 500 mg 3x1

Memberikan edukasi agar pasien menjaga kesehatan dengan makan makana gizi seimbang dan banyak
olahraga serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
24/4

Tn. U, 46 thn, 167cm 68 kg

S : Pasien Tn.U, 46 thn, datang ke Puskesmas Kecamatan cilandak dengan keluhan nyeri kepala sejak 3
hari yang lau. Nyeri dirasakn pada seluruh bagian kepala tidak menjalan dan hilang timbul. Nyeri kepala
seperti terikat beban. Pasien menyangkal keluhan mual, muntah, demam, nyeri ulu hati, sesak nafas.
Pasien mengaku sering begadang dan kurang tidur sehingga badan terasa lelah. Pasien tidak memiliki
riwayat penyakit darah tinggi, gula, dan kolesterol. Pasien juga belum pernah mengalami keluhan
serupa.

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 110/80 mmHg, Nadi 76x/menit RR 20 kali/menit, suhu 36.8C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan-, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

A : Headache

P : vitamin B komplek 1x1, asam mefenamat tab 500 mg 3x1

Memberikan edukasi agar paien menjaga pola makan, kurangi asupan gula, asam, pedas, kurangi
menunda waktu makan, rutin olahraga, banyak minum air putih, minum obat teratur. Kurangi begadang
dan hindari stress
24/4

Ny. D 35 thn, 155cm 56 kg

S : Pasien Ny. D 35 thn, datang ke Puskesmas Kecamatan cilandak dengan keluhan nyeri kepala sejak 1
hari yang lau. Nyeri dirasakn pada seluruh bagian kepala tidak menjalar dan hilang timbul. Nyeri kepala
seperti terikat beban dan disetai dengan mual dan muntah serta nyeri ulu hati. Pasien menyangkal
keluhan demam, sesak nafas. Pasien tidak memiliki riwayat penyakit darah tinggi, gula, dan kolesterol.
Pasien juga belum pernah mengalami keluhan serupa.

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 120/80 mmHg, Nadi 76x/menit RR 22 kali/menit, suhu 36.9C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan + epigastrium, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

A : Headache, dyspepsia

P : vitamin B komplek 1x1, asam mefenamat tab 500 mg 3x1, antasida DOEN tablet kombinasi

Memberikan edukasi agar paien menjaga pola makan, kurangi asupan gula, asam, pedas, kurangi
menunda waktu makan, rutin olahraga, banyak minum air putih, minum obat teratur. Kurangi begadang
dan hindari stress
24/4

An. A, 10 thn, 140cm 36 kg

S : Pasien an A, 10 thn, datang ke Puskesmas Kecamatan cilandak dengan keluhan nyeri pada telapak
kaki knana sejak 2 minggu yang lalu. Pada telapak kaki knanan terdapat benjolan seperti mata ikan yang
nyeri jika berjalan. Pasien mengaku sering menggunakan sepatu yang sempit. Pasien sudah minum obat
warung untuk mengurangi keluhan nyeri namun tidak ada perubahan. Pasien menyangkal demam.
Pasien bekum pernah mengalami gejala serupa sebeluumnya. Pasien menyangkal memiliki riwayat
alergi.

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 110/70 mmHg, Nadi 86x/menit RR 20 kali/menit, suhu 36.8C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+ telapak kaki kanan terdapat lesi berbentuk mata ikan

A : Corn and callosities

P : Pro ekstraksi clavus, asam mefenamat tab 500 mg 2x1 jika nyeri, amoksilin tab 500 mg 3x1

Memberikan edukasi agar paien menjaga pola makan, kurangi asupan gula, asam, pedas, kurangi
menunda waktu makan, rutin olahraga, banyak minum air putih, minum obat teratur. Kurangi begadang
dan hindari stress
24/4

Ny. N 49 thn, 152 cm, 65 kg

S : Pasien Ny. N 49 thn datang ke Poli Umum Puskesmas Kecamatan Cilandak dengan keluhan nyeri ulu
hati sejak 1 hari yang lalu. Keluhan nyeri ulu hati disertai panas pada ulu hati, sesak nafas, pusing, mual
namun tidak muntah. Pasien menyangkal adanya nyeri dada menjalar, pasien juga menyangkal adanya
cairan yg naik ke tenggorokan dan dada terbakar. Pasien sering telat makan dan gemar makan makanan
pedas. BAB dan BAK pasien normal.

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 120/80 mmHg, Nadi 79x/menit RR 22 kali/menit, suhu 36.5 C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

A : Dyspepsia

P : Antasida DOEN tablet kombinasi 3x1 sebelum makan, vitamin B komplek 1x1

Memberikan edukasi agar pasien mnegatur pola makan yaitu makan sedikit sedikit tapi sering, jangan
telat makan, hindari makan makanan pedas, santan, asam,hindari kopi, perbanyak sayur dan buah serta
minum air putih

24/4
Ny. N, 24 thn, 159cm 44 kg

S : Pasien Ny. N, 24 thn, datang ke Puskesmas Kecamatan cilandak dengan keluhan nyeri pada uluhati
sejak 4 hari yang lalu. Keluhan nyeri ulu hati dirasakan hilang timbul terutama jika pasien telat makan
dan tidak membaik dngan obat warung. Pasien juga mengeluh nyei kepala terasa berat dan terikat kuat
hingga pasien merasa aktivitasya terganggu. Keluhan mual, muntah,kesemutan dan baal, demam, batuk,
pilek disangkal pasien. Pasien tidak memiliki darah tinggi, gula darah tinggi dan kolesterol tinggi.

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 120/80 mmHg, Nadi 68x/menit RR 20 kali/menit, suhu 36.0C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan + epigastrium, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

A : dyspepsia, tension type headache

P : Antasida Doen tablet kombinasi 2x1 sebelum makan, vitamin B komplek 1x1, asam mefenamat tab
500 mg 3x1

Memberikan edukasi agar paien menjaga pola makan, kurangi asupan gula, asam, pedas, kurangi
menunda waktu makan, rutin olahraga, banyak minum air putih, minum obat teratur. Kurangi begadang
dan hindari stress
24/4

Ny. N 40 thn. 162 cm, 54 kg

S : pasien datang ke puskesmas kecamatan cilandak dengan keluhan batuk dan demam sejak 2 hari yang
lalu. Batuk tidak berdahak, tidak disertai nyeri tengorokan dan pilek. Nyeri kepala, mual dan muntah
disangkal oleh pasien. BAB dan BAK pasien normal.

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 110/70 mmHg, Nadi 90x/menit RR 22 kali/menit, suhu 36.9 C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

A : common cold

P : Gliseryl guayakolat tab 100 mg 3x1, klorpheniramin maleat tab 4 mg 2x1, asam askorbat tab 50 mg
1x1

Memberikan edukasi agar pasien menjaga kesehatan dengna makan makana gizi seimbang dan banyak
olahraga serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
24/4

Ny. R, 35 thn, 164cm 70 kg

S : Pasien Ny. R, 35 thn, datang ke Puskesmas Kecamatan cilandak dengan keluhan nyeri kepala terasa
berat dan terikat kuat hingga pasien merasa aktivitasya terganggu sejak 2 hari yang lalu. Keluhan mual,
muntah,kesemutan dan baal, demam, batuk, pilek disangkal pasien. Pasien tidak memiliki darah tinggi,
gula darah tinggi dan kolesterol tinggi.

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 100/80 mmHg, Nadi 68x/menit RR 20 kali/menit, suhu 36.0C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan + epigastrium, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

A : tension type headache

P : vitamin B komplek 1x1, asam mefenamat tab 500 mg 3x1

Memberikan edukasi agar paien menjaga pola makan, kurangi asupan gula, asam, pedas, kurangi
menunda waktu makan, rutin olahraga, banyak minum air putih, minum obat teratur. Kurangi begadang
dan hindari stress
24/4

Ny. S 35 thn, 160 cm 56 kg

S : Pasien Ny. S 35 thn, datang ke Puskesmas Kecamatan cilandak dengan keluhan nyeri kepala sejak 3
hari yang lau. Nyeri dirasakn pada seluruh bagian kepala tidak menjalar dan hilang timbul. Nyeri kepala
seperti terikat beban dan disetai dengan mual dan muntah serta nyeri ulu hati. Pasien menyangkal
keluhan demam, sesak nafas. Pasien tidak memiliki riwayat penyakit darah tinggi, gula, dan kolesterol.
Pasien juga belum pernah mengalami keluhan serupa.

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 110/70 mmHg, Nadi 88x/menit RR 22 kali/menit, suhu 36.5C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan + epigastrium, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

A : Headache, dyspepsia

P : vitamin B komplek 1x1, asam mefenamat tab 500 mg 3x1, antasida DOEN tablet kombinasi

Memberikan edukasi agar paien menjaga pola makan, kurangi asupan gula, asam, pedas, kurangi
menunda waktu makan, rutin olahraga, banyak minum air putih, minum obat teratur. Kurangi begadang
dan hindari stress
13/4

tn S, 49 thn, 160 cm, 50 kg

S : Pasien Tn. S, 49 thn datang ke Poli Umum Puskesmas Kecamatan Cilandak untuk control gula darah.
Saat ini pasien mengeluh badan cepat lelah, mudah lapar dan haus serta BAK banyak. Pasien sudah
tidak mengeluh nyeri pada kedua kaki dan tidak ada kesemutan. Hasil lab GDP pasien 140. Pasien
menyangkal adanya demam, batuk, pilek, nyeri perut, BAK dan BAB pasien normal

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 110/70 mmHg, Nadi 86x/menit RR 22 kali/menit, suhu 36.9C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

A : Non insulin dependent Diabetes

P : metformin tab 500 mg 2x1, vitamin b komplek 1x1

Memberikan edukasi agar paien menjaga pola makan, kurangi asupan gula, rutin olahraga, banyak
minum air putih, minum obat teratur
31/3

Ny. L, 44 thn, 155 cm , 50 kg

S : pasien Ny. L, 44 thn datang ke puskesmas kecamatan cilandak untuk control tekanan darah. Pasien
saat ini tidak memiliki keluhan apa-apa. Nyeri kepala, demam, batuk, pilek disangkal oleh pasien. Pasien
tidak memiliki riwayat gula darah tinggi dan kolesterol tinggi

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 110/80 mmHg, Nadi 87x/menit RR 22 kali/menit, suhu 36.7 C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

A : Hipertensi

P : Amlodipin 5 mg 1x1, Klasium laktat 1x1, Asam askorbat tab 50 mg 1x1

Memberikan edukasi agar pasien menjaga pola makan rendah garam dam lemak, banyak minum air
putih, perbanyak makan sayur dan buah buaha, olahraga, minum obat teratur dan control sesuai jadwal.
31/03

Ny. S 40 thn, 150 cm , 55 kg

S : pasien datang ke puskesmas kecamatan cilandak dengan keluhan batuk sejak 1 hari yang lalu. Batuk
tidak berdahak, tidak disertai demam dan pilek. Nyeri kepala, mual dan muntah disangkal oleh pasien.
BAB dan BAK pasien normal. Pasien sudah minum obat warung namun tidak ada perubahan

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 110/70 mmHg, Nadi 90x/menit RR 22 kali/menit, suhu 36.7 C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

A : common cold

P : Gliseryl guayakolat tab 100 mg 3x1, cetirizin 1x1, asam askorbat tab 30 mg 1x1

Memberikan edukasi agar pasien menjaga kesehatan dengna makan makana gizi seimbang dan banyak
olahraga serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
31/03

Ny. M 48 thn, 151 cm, 48 kg

S : Pasien Ny. M 48 thn tahun datang ke poli umum puskesmas kecamatan cilandak dengan keluhan
nyeri dan pegal pada telapak tangan kanan terutama pada ibu jari sejak 3 hari yang lalu. Nyeri dirasakan
terus menerus. Pasien mengaku sebagai tukang urut dan sering mendapatkan pesanan lebih dari 4
orang per hari. Nyeri tidak menjalar. Pasien menyangkal terjatuh sebelumnya atau mengalami trauma
pada lengan kanan. Pasien menyangkal adanya demam. BAB dan BAK pasien normal

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 100/70 mmHg, Nadi 80x/menit RR 20 kali/menit, suhu 36.8C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal, nyeri ketok CVA -/-

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

Status lokalis : pada pinggang belakang nyeri tekan -, bengkak -, kemerahan -, luka terbuka -

A : Myalgia, Carpal tunnel syndrome

P : Asam mefenamat tab 500 mg 2x1 jika nyeri, vitamin b 12 1x1

Memberikan edukasi agar pasien mengkonsumsi makanan bergizi, banyak minum air putih, rajin berolah
raga. Jika bekerja jangan trlalu lama menggunakan lengan kanan. Sebaiknya lengan dan telapak tangan
di bebat dan di kompres air dingin
31/03

Tn. W 42 thn, 163 cm, 70 kg

S : Pasien Tn. W 42 thn datang ke Poli Umum Puskesmas Kecamatan Cilandak dengan keluhan nyeri ulu
hati sejak 5 hari yang lalu. Keluhan nyeri ulu hati disertai panas pada ulu hati, sesak nafas, pusing, mual
namun tidak muntah. Pasien menyangkal adanya nyeri dada menjalar, pasien juga menyangkal adanya
cairan yg naik ke tenggorokan dan dada terbakar. Pasien sering telat makan dan gemar minum kopi. BAB
dan BAK pasien normal.

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 100/70 mmHg, Nadi80x/menit RR 22 kali/menit, suhu 36.7 C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

A : Dyspepsia

P : Antasida DOEN tablet kombinasi 3x1 sebelum makan, vitamin B komplek 1x1

Memberikan edukasi agar pasien mnegatur pola makan yaitu makan sedikit sedikit tapi sering, jangan
telat makan, hindari makan makanan pedas, santan, asam,hindari kopi, perbanyak sayur dan buah serta
minum air putih.
31/03

Ny. I 44 thn, 163 cm, 70 kg

S : Pasien Ny. I 44thn datang ke Poli Umum Puskesmas Kecamatan Cilandak dengan keluhan nyeri ulu
hati sejak 1 hari yang lalu. Keluhan nyeri ulu hati disertai panas pada ulu hati, sesak nafas, pusing, mual
namun tidak muntah. Pasien menyangkal adanya nyeri dada menjalar, pasien juga menyangkal adanya
cairan yg naik ke tenggorokan dan dada terbakar. Pasien sering telat makan dan gemar makan makanan
pedas. BAB dan BAK pasien normal.

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 110/80 mmHg, Nadi 68x/menit RR 20 kali/menit, suhu 36.2C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

A : Dyspepsia

P : Antasida DOEN tablet kombinasi 3x1 sebelum makan, vitamin B kompleks 1x1

Memberikan edukasi agar pasien mnegatur pola makan yaitu makan sedikit sedikit tapi sering, jangan
telat makan, hindari makan makanan pedas, santan, asam,hindari kopi, perbanyak sayur dan buah serta
minum air putih.
31/03

Tn. F 21 thn, 158 cm, 60 kg

S : Pasien Tn. F datang ke Poli Umum Puskesmas Kecamatan Cilandak dengan keluhan terdapat benjolan
pada leher kanan pasien sejak 1 minggu yang lalu. Benjolan awalnya berukuran kecil dan terasa sedikit
gatal dan perih. Saat ini benjolan berukuran 3 cm dan ujungnya berwarna kuning. Pasien menyangkal
demam, nyeri menelan, dan menyangkal terdapat benjolan di daerah lain. BAB dan BAK pasien normal.
Pasien belum pernah memiliki keluhan serupa

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 120/80 mmHg, Nadi 90x/menit RR 22 kali/menit, suhu 36.0C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

A : Furunkel

P : amoksilin tab 500 mg 3x1, parasetamol tab 500 mg 3x1

Memberikan edukasi agar pasien menjaga kebersihan diri, makan makanan bergizi seimbang. Benjolan
yang ada jangan di korek dengan tangan dan benda apapun.
31/03

Ny. M 40 thn 150 cm, 60 kg

S : Pasien Ny. M 40 thn datang ke poli umum Puskesmas Kecamatan Cilandak dengan keluhan nyeri ulu
hati sejak 1 minggu yang lalu. Paien mengatakan ulu hati terasa nyeri, dan panas setelah pasien
mengkonsumsi makanan pedas. Pasien juga mengatakan mual namun tidak muntah, nyeri dada, dada
terasa seperti terbakar cairan asam dan pahit yang naik ketenggorokan, pusing, dan sedikit sesak nafas.
Pasien menyangkal adanya keluhan demam, nyeri perut. BAB dan BAK pasien normal. Pasien mengaku
keluhan nyeri ulu hati sering dirasakan pasien hilang timbul.

Pasien mengaku pernah menalami gejala serupa.

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 100/70 mmHg, Nadi 80x/menit RR 22 kali/menit, suhu 36.0C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan + regio epigastrium, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

A : Dyspepsia

P : omeprazole tab 20 mg 3x1 sebelum makan, ranitidine tab 150 mg 3x1 tab

Memberikan edukasi agar tidak menunda nunda makan, makan dalam porsi sedikit tapi sering, hindari
makan pedas, asam, santan, kurangi minum kopi dan perbanyak minum air putih. Menjelaskan kepada
pasien bahwa penyakit ini tidak bisa sembuh dengan cepat namun perlu pola pengaturan jadwal makan
yang baik.
31/03

NY. Y 47 thn 150 cm, 60 kg

S : Ny. Y 47 thn datang ke poli umum Puskesmas Kecamatan Cilandak dengan keluhan nyeri ulu hati
sejak 4 hari yang lalu. Paien mengatakan ulu hati terasa nyeri, dan panas setelah pasien mengkonsumsi
makanan pedas. Pasien juga mengatakan mual namun tidak muntah, pusing, dan sedikit sesak nafas.
Pasien menyangkal adanya keluhan demam, nyeri dada, dada terasa seperti terbakar, cairan asam dan
pahit yang naik ketenggorokan, nyeri perut. BAB dan BAK pasien normal. Pasien mengaku keluhan nyeri
ulu hati sering dirasakan pasien hilang timbul. Pasien mengaku belum pernah menalami gejala serupa.

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 110/80 mmHg, Nadi 76x/menit RR 20 kali/menit, suhu 36.0C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan + regio epigastrium, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

A : Dyspepsia

P :Antasida doen tablet kombinasi 3x1 sebelum makan

Memberikan edukasi agar tidak menunda nunda makan, makan dalam porsi sedikit tapi sering, hindari
makan pedas, asam, santan, kurangi minum kopi dan perbanyak minum air putih. Menjelaskan kepada
pasien bahwa penyakit ini tidak bisa sembuh dengan cepat namun perlu pola pengaturan jadwal makan
yang baik.
31/03

Tn. K 58 thn, 150 cm , 60 kg

S : pasien datang ke puskesmas kecamatan cilandak untuk control tekanan darah. Pasien saat ini tidak
ada keluhan. Sakit kepala, nyeri otot, kesemutan, kaku disangkal oleh pasien. Pasien memiliki riwayat
tekanan darah tinggi dan control rutin ke dokter. Pasien menyangkal memiliki gula darah tnggi dan
kolesterol tinggi

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 150/90 mmHg, Nadi 68x/menit RR 22 kali/menit, suhu 36.4 C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

A : Hipertensi

P : Amlodipin 5 mg 1x1, asam askorbat 30 mg 1x1

Memberikan edukasi agar pasien menjaga pola makan rendah garam dam lemak, banyak minum air
putih, perbanyak makan sayur dan buah buaha, olahraga, minum obat teratur dan control sesuai jadwal.
31/03

Tn. A 40 thn, 160cm 60 kg

S : Pasien Tn.A, 40 thn, datang ke Puskesmas Kecamatan cilandak dengan keluhan nyeri kepala sejak 3
hari yang lau. Nyeri dirasakn pada seluruh bagian kepala tidak menjalan dan hilang timbul. Nyeri kepala
seperti terikat beban. Pasien menyangkal keluhan mual, muntah, demam, nyeri ulu hati, sesak nafas.
Pasien mengaku sering begadang dan kurang tidur sehingga badan terasa lelah. Pasien tidak memiliki
riwayat penyakit darah tinggi, gula, dan kolesterol. Pasien juga belum pernah mengalami keluhan
serupa.

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 120/80 mmHg, Nadi 76x/menit RR 20 kali/menit, suhu 36.8C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan-, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

A : Headache

P : asam askorbat tab 50 mg 1x1, asam mefenamat tab 500 mg 3x1

Memberikan edukasi agar paien menjaga pola makan, kurangi asupan gula, asam, pedas, kurangi
menunda waktu makan, rutin olahraga, banyak minum air putih, minum obat teratur. Kurangi begadang
dan hindari stress
24/2 pkpr

An. F 18 thn, 55 kg 170 cm

S : pasien datang ke puskesmas kecamatan cilandak dengan keluhan batuk dan demam sejak 1 hari yang
lalu. Demam dirasakn terus menerus, keluhan Batuk tidak berdahak, tidak disertai nyeri tengorokan,
keluhan disertai hidung tersumbat. Nyeri kepala, mual dan muntah disangkal oleh pasien. BAB dan BAK
pasien normal.

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 110/70 mmHg, Nadi 90x/menit RR 22 kali/menit, suhu 36.9 C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

A : common cold

P : Gliseryl guayakolat tab 100 mg 3x1, klorpheniramin maleat tab 4 mg 2x1, Paracetamol tab 500 mg
3x1

Memberikan edukasi agar pasien menjaga kesehatan dengan makan makanan gizi seimbang, hindari
jajajn sembarangan, banyak minum airputih dan banyak olahraga serta menjaga kebersihan diri dan
lingkungan.
24/4 pkpr

An. S 11 thn. 162 cm, 54 kg

S : pasien datang ke puskesmas kecamatan cilandak dengan keluhan batuk dan demam sejak 2 hari yang
lalu. Demam dirasakan terus menerus, Batuk tidak berdahak, disertai nyeri menelan dan hidung
tersumbat . Nyeri kepala, mual dan muntah disangkal oleh pasien. BAB dan BAK pasien normal.

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 100/70 mmHg, Nadi 87x/menit RR 22 kali/menit, suhu 37.5 C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring hiperemis, tonnsil T3-T3, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

A : Acute Tonsilitis

P : Gliseryl guayakolat tab 100 mg 3x1, klorpheniramin maleat tab 4 mg 2x1, parasetamol tab 500 mg
3x1, amoksilin tab 500 mg 3x1

Memberikan edukasi agar pasien menjaga kesehatan dengan makan makanan gizi seimbang, hindari
jajan sembarangna, banyak minum airputih, kurangin minum dan makan yang manis, dan banyak
olahraga serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
24/2 pkpr

An. R 11 thn, 142 cm, 36 kg

S : pasien datang ke puskesmas kecamatan cilandak dengan keluhan demam sejak 2 hari yang lalu.
Demam dirasakan terus menerus disertai Batuk berdahak, tidak disertai nyeri tengorokan dan pilek.
Nyeri kepala, mual dan muntah disangkal oleh pasien. BAB dan BAK pasien normal.

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 100/70 mmHg, Nadi 87x/menit RR 22 kali/menit, suhu 36.9 C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

A : Streptococal Acute pharyngitis

P : Gliseryl guayakolat tab 100 mg 3x1, klorpheniramin maleat tab 4 mg 2x1, asam askorbat tab 50 mg
1x1, amoksilin tab 500 mg 3x1

Memberikan edukasi agar pasien menjaga kesehatan dengan makan bergizi seimbang, kurangi makan
dan minum manis dan kurangi jajan sembarangan, perbanyak minum air putih dan banyak olahraga
serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
24/4 pkpr

An. N 10 thn, 36 kg 146 cm

S : pasien datang ke puskesmas kecamatan cilandak dengan keluhan batuk dan demam sejak tadi pagi .
Demam dirasakan terus menerus, keluhan Batuk tidak berdahak, tidak disertai nyeri tengorokan,
keluhan disertai hidung tersumbat. Nyeri kepala, mual dan muntah disangkal oleh pasien. BAB dan BAK
pasien normal. Pasien belum minum obat apa apa. Keluhan sering dialami pasien dan biasanya hanya
minum obat yang dibeli di warung.

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 110/70 mmHg, Nadi 75x/menit RR 22 kali/menit, suhu 36.9 C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

A : common cold

P : Gliseryl guayakolat tab 100 mg 3x1, klorpheniramin maleat tab 4 mg 2x1, Paracetamol tab 500 mg
3x1

Memberikan edukasi agar pasien menjaga kesehatan dengan makan makanan gizi seimbang, hindari
jajajn sembarangan, banyak minum airputih dan banyak olahraga serta menjaga kebersihan diri dan
lingkungan.
24/4 pkpr

An. N 12 thn, 42 kg 153 cm

S : pasien datang ke puskesmas kecamatan cilandak dengan keluhan batuk dan demam sejak 1 hari yang
lalu. Demam dirasakan terus menerus, keluhan Batuk tidak berdahak, tidak disertai nyeri tengorokan,
keluhan disertai hidung tersumbat. Nyeri kepala, mual dan muntah disangkal oleh pasien. BAB dan BAK
pasien normal. Pasien belum minum obat apa apa. O :

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 100/70 mmHg, Nadi 68x/menit RR 22 kali/menit, suhu 37.4 C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

A : common cold

P : Gliseryl guayakolat tab 100 mg 3x1, klorpheniramin maleat tab 4 mg 2x1, Paracetamol tab 500 mg
3x1

Memberikan edukasi agar pasien menjaga kesehatan dengan makan makanan gizi seimbang, hindari
jajajn sembarangan, banyak minum airputih dan banyak olahraga serta menjaga kebersihan diri dan
lingkungan.
24/4 pkpr

An. N 14 tahun, 144 cm 40 kg

S : An. N 14 thn datang ke Puskesmas Kecamatan Cilandak dengan keluhan telinga kanan dan kiri kurang
pendengaran sejak 1 minggu yang lalu. Pasien mengeluh seperti mendengar bunyi kresek kresek pada
telinga kanan kirinya. Telinga kiri gatal, tidak nyeri, tidak mengeluarkan cairan. Pasien menyangkal
adanya demam, batuk pilek. Pasien hobi berenang, 1 minggu yang lalu pasien berenang bersama teman
temannya. Pasien belum pernah mengalami keluhan serupa.

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 100/70 mmHg, Nadi 88x/menit RR 22 kali/menit, suhu 36.5C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/+, Membran timpani kanan dan kiri sulit dinilai tertutup serumen,
Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

A : Impacted serumen

P:

Fenol gliserol tetes telinga 2x1 tetes


Memberikan edukasi agar tidak membersihkan telinga dengan cotton bud, tidak mengorek telinga
terlalu dalam, tidak memasukkan air kedalam telinga, disarankan untuk tidak berenang selama dalam
pengobatan, control 3 hari s[kemudian untuk dilakukan pembersihan telinga
24/2 pkpr

An. W 17 thn, 159 cm, 64 kg

S : pasien datang ke puskesmas kecamatan cilandak dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu.
Demam dirasakan terus menerus disertai Batuk berdahak, disertai nyeri tengorokan dan pilek. Nyeri
kepala, mual dan muntah disangkal oleh pasien. BAB dan BAK pasien normal. Tidak terdapat ruam ruam
kemerahan pada tubuh pasien. Gusi berdarah disangkal pasien

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 100/70 mmHg, Nadi 87x/menit RR 22 kali/menit, suhu 36.9 C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

A : Streptococcal Acute pharyngitis

P : Gliseryl guayakolat tab 100 mg 3x1, klorpheniramin maleat tab 4 mg 2x1, asam askorbat tab 50 mg
1x1, amoksilin tab 500 mg 3x1, parasetamol tab 500 mg 3x1

Memberikan edukasi agar pasien menjaga kesehatan dengan makan bergizi seimbang, kurangi makan
dan minum manis dan kurangi jajan sembarangan, perbanyak minum air putih dan banyak olahraga
serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
24/2 pkpr

An. G, 13 thn, 145 cm, 45 kg

S : pasien datang ke puskesmas kecamatan cilandak dengan keluhan batuk dan demam sejak 2 hari yang
lalu. Demam dirasakan terus menerus, Batuk berdahak, disertai nyeri menelan dan hidung tersumbat .
Nyeri kepala, mual dan muntah disangkal oleh pasien. BAB dan BAK pasien normal. Pasien mnegaku
belum pernah mengalami gejala serupa.

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 100/70 mmHg, Nadi 79x/menit RR 22 kali/menit, suhu 37.5 C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring hiperemis, tonnsil T3-T3, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

A : Acute Tonsilitis

P : Gliseryl guayakolat tab 100 mg 3x1, klorpheniramin maleat tab 4 mg 2x1, parasetamol tab 500 mg
3x1, amoksilin tab 500 mg 3x1

Memberikan edukasi agar pasien menjaga kesehatan dengan makan makanan gizi seimbang, hindari
jajan sembarangna, banyak minum airputih, kurangin minum dan makan yang manis, dan banyak
olahraga serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
24/2 pkpr

An. A 10 thn, 136 cm, 45 kg

S : pasien datang ke puskesmas kecamatan cilandak dengan keluhan batuk dan demam sejak 3 hari yang
lalu. Demam dirasakan naik turun terutama setelah pasien minum obat warung demam turun namun
naik lagi kemdian, keluhan disertai Batuk tidak berdahak, disertai nyeri menelan dan hidung tersumbat .
Nyeri kepala, mual dan muntah disangkal oleh pasien. BAB dan BAK pasien normal.

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 110/70 mmHg, Nadi 87x/menit RR 22 kali/menit, suhu 37.5 C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring hiperemis, tonnsil T3-T3, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

A : Acute Tonsilitis

P : Gliseryl guayakolat tab 100 mg 3x1, klorpheniramin maleat tab 4 mg 2x1, parasetamol tab 500 mg
3x1, amoksilin tab 500 mg 3x1

Memberikan edukasi agar pasien menjaga kesehatan dengan makan makanan gizi seimbang, hindari
jajan sembarangna, banyak minum airputih, kurangin minum dan makan yang manis, dan banyak
olahraga serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
24/2 pkpr

An. F, 14 thn, 150cm 60 kg

S : Pasien an F, 14 thn, datang ke Puskesmas Kecamatan cilandak dengan keluhan nyeri pada telapak
kaki kiri sejak 1 minggu yang lalu. Pada telapak kaki kiri terdapat benjolan seperti mata ikan yang nyeri
jika berjalan. Pasien mengaku sering menggunakan sepatu yang sempit. Pasien sudah minum obat
warung untuk mengurangi keluhan nyeri namun tidak ada perubahan. Pasien menyangkal demam.
Pasien bekum pernah mengalami gejala serupa sebeluumnya. Pasien menyangkal memiliki riwayat
alergi. Kaki kanan pasien tidak ada keluhan

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 110/70 mmHg, Nadi 86x/menit RR 20 kali/menit, suhu 36.8C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+ telapak kaki kiri terdapat lesi berbentuk mata ikan

A : Corn and callosities

P : Pro ekstraksi clavus, asam mefenamat tab 500 mg 2x1 jika nyeri, amoksilin tab 500 mg 3x1

Memberikan edukasi agar paien menjaga pola makan, kurangi asupan gula, asam, pedas, kurangi
menunda waktu makan, rutin olahraga, banyak minum air putih, minum obat teratur. Kurangi begadang
dan hindari stress
24/2 pkpr

An. A 10 thn, 40 kg 130 cm

S : pasien datang ke puskesmas kecamatan cilandak dengan keluhan batuk dan demam sejak 2 hari yang
lalu. Demam dirasakan terus menerus, keluhan Batuk tidak berdahak, tidak disertai nyeri tengorokan,
keluhan disertai hidung tersumbat. Nyeri kepala, mual dan muntah disangkal oleh pasien. BAB dan BAK
pasien normal. Pasien sudah minum obat yang dibeli di warung namun belum ada perbaikan

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 120/80 mmHg, Nadi 89x/menit RR 22 kali/menit, suhu 37.6 C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

A : common cold

P : Gliseryl guayakolat tab 100 mg 3x1, klorpheniramin maleat tab 4 mg 2x1, Paracetamol tab 500 mg
3x1

Memberikan edukasi agar pasien menjaga kesehatan dengan makan makanan gizi seimbang, hindari
jajan sembarangan, banyak minum airputih dan banyak olahraga serta menjaga kebersihan diri dan
lingkungan.
24/2

An. S 10 thn, 144 cm 55 kg

S : pasien an. S 10 thn datang ke puskesmas kecamatan cilandak dengan keluhan batuk sejak 1 hari yang
lalu. Keluhan Batuk berdahak, tidak disertai nyeri tengorokan, namun keluhan disertai hidung
tersumbat. Nyeri kepala, mual dan muntah disangkal oleh pasien. BAB dan BAK pasien normal. Pasien
belum minum obat apa apa.

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 100/70 mmHg, Nadi 68x/menit RR 22 kali/menit, suhu 37.4 C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

A : common cold

P : Gliseryl guayakolat tab 100 mg 3x1, klorpheniramin maleat tab 4 mg 2x1, Asam Askorbat tab 30 mg
1x1

Memberikan edukasi agar pasien menjaga kesehatan dengan makan makanan gizi seimbang, hindari
jajajn sembarangan dan hindari makan dan minum manis, banyak minum airputih dan banyak olahraga
serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
24/2 pkpr

An. L 17 thn, 149 cm, 54 kg

S : Pasien An. L 17 thn, datang ke Puskesmas Kecamatan cilandak dengan keluhan BAB cair sejak 2 hari
yang lalu. BAB cair sebanyak kali sehari berisi cairan dan ampas. BAB berdarah disangkal. Pasien juga
mengeluh perut terasa nyeri dan melilit. Pasien mengaku keluhan muncul setelah pasien makan batagor
yang dia beli di pinggir jalan. Keluhan dirasakan terus menerus dan tidak membaik dngan obat warung.
Keluhan mual muntah, demam, batuk, pilek disangkal pasien.

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 100/80 mmHg, Nadi 69x/menit RR 22 kali/menit, suhu 36.0C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

A : Diarrhea

P : attapulgit 10mg 2x2tab, garam oralit sch 1x1 tiap BAB

Memberikan edukasi agar paien menjaga pola makan, kurangi jajan sembarangan, jaga kebersihan diri
dan makanan, rutin olahraga, banyak minum air putih, minum obat teratur
24/2 pkpr

An. M 14 thn, 164 cm 60 kg

S : Pasien datang dengan keluhan tangan dan kaki terasa gatal sejak 1 hari yang lalu. Keluhan gatal
dirasakan pasien setelah pasien makan seafood 1 hai yang lalu. Kaki dan tangan pasien merah, gatal dan
perih karena digaruk. Pasien juga mengeluh demam, dan pilek. Pasien menyangkal mual, muntah, sakit
perut. Pasien pernah mengalami gejala serupa, pasien memiliki riwayat alergi seafood dan dingin

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 110/70 mmHg, Nadi 80x/menit RR 20 kali/menit, suhu 36.4C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik.

Tampak macula eritematosa disertai skuama halus

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+, Tampak macula eritematosa dan skuama halus

A : Urtikaria, common cold

P :Klropheniramin maleat tablet 4 mg, asam askorbat tablet 50 mg, paracetamol tab 500 mg 3x1

Memberikan edukasi agar pasien mengingat pemicu apa yang dapat menyebabkan kambuhnya alergi
pasien dan menghindari pemicu alergi, istirahat, makan makanan bergizi seimbang dan banyak minum
air putih
24/2 pkpr

An. M 17 thn, 169 cm 60 kg

S : pasien an. M 17 thn datang ke puskesmas kecamatan cilandak dengan keluhan batuk sejak 4 hari
yang lalu. Keluhan Batuk berdahak, tidak disertai nyeri tengorokan, namun keluhan disertai hidung
tersumbat. Demam, Nyeri kepala, mual dan muntah disangkal oleh pasien. BAB dan BAK pasien normal.
Pasien belum minum obat apa apa.

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 100/70 mmHg, Nadi 79x/menit RR 22 kali/menit, suhu 37.4 C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

A : common cold

P : Gliseryl guayakolat tab 100 mg 3x1, klorpheniramin maleat tab 4 mg 2x1, Asam Askorbat tab 30 mg
1x1

Memberikan edukasi agar pasien menjaga kesehatan dengan makan makanan gizi seimbang, hindari
jajajn sembarangan dan hindari makan dan minum manis, banyak minum airputih dan banyak olahraga
serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
24/2 pkpr

An. S 15 thn, 145 cm 54 kg

S : pasien an. S 15 thn datang ke puskesmas kecamatan cilandak dengan keluhan tidak enak badan sejak
1 hari yang lalu. Keluhan disertai demam, Batuk berdahak, tidak disertai nyeri tengorokan, namun
keluhan disertai hidung tersumbat. Pasien juga mengeluh nyeri ulu hati diserati mual dan muntah. BAB
dan BAK pasien normal. Pasien belum minum obat apa apa.

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 110/70 mmHg, Nadi 68x/menit RR 22 kali/menit, suhu 37.4 C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

A : common cold, dyspepsia

P : Gliseryl guayakolat tab 100 mg 3x1, klorpheniramin maleat tab 4 mg 2x1, Asam Askorbat tab 30 mg
1x1, antasida doen tablet kombinasi 2x1

Memberikan edukasi agar pasien menjaga kesehatan dengan makan makanan gizi seimbang, hindari
jajan sembarangan dan hindari makan dan minum manis, banyak minum airputih dan banyak olahraga
serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
24/2 pkpr

An. Q 19 thn, 149 cm 55 kg

S : pasien an. Q 19 thn datang ke puskesmas kecamatan cilandak dengan keluhan batuk sejak 1 hari yang
lalu. Keluhan Batuk berdahak, tidak disertai nyeri tengorokan, namun keluhan disertai hidung
tersumbat. Pasien juga mngeluh demam dan nyeri nyeri pada sendinya. Ruam bintik kemerahan, Nyeri
kepala, mual dan muntah disangkal oleh pasien. BAB dan BAK pasien normal. Pasien belum minum obat
apa apa.

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 120/80 mmHg, Nadi 89x/menit RR 22 kali/menit, suhu 37.4 C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

A : common cold, myalgia

P : Gliseryl guayakolat tab 100 mg 3x1, klorpheniramin maleat tab 4 mg 2x1, Asam Askorbat tab 30 mg
1x1, parasetamol tablet 500 mg 3x1

Memberikan edukasi agar pasien menjaga kesehatan dengan makan makanan gizi seimbang, hindari
jajajn sembarangan dan hindari makan dan minum manis, banyak minum airputih dan banyak olahraga
serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
24/2

An. B 12 thn, 153 cm 41 kg

S : pasien an. B 12 thn datang ke puskesmas kecamatan cilandak dengan keluhan batuk sejak 3 hari yang
lalu. Keluhan Batuk berdahak disertai hidung tersumbat, dan demam. Nyeri tenggorokan, nyeri kepala,
mual dan muntah disangkal oleh pasien. BAB dan BAK pasien normal. Pasien belum minum obat apa
apa.

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 100/70 mmHg, Nadi 79x/menit RR 22 kali/menit, suhu 36.4 C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

A : common cold

P : Gliseryl guayakolat tab 100 mg 3x1, klorpheniramin maleat tab 4 mg 2x1, parasetamol tab 500 mg
3x1

Memberikan edukasi agar pasien menjaga kesehatan dengan makan makanan gizi seimbang, hindari
jajajn sembarangan dan hindari makan dan minum manis, banyak minum airputih dan banyak olahraga
serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
24/2 pkpr

An. T 12 thn 153 cm, 59 kg

S : pasien an. T 12 thn datang ke puskesmas kecamatan cilandak dengan keluhan pilek sejak 1 hari yang
lalu. Keluhan hidung tersumbat diserta dengan batuk tidak berdahak dan demam serat pusing. Pasien
mengaku sering minum es yang dijual di depan sekolahnya. Nyeri kepala, mual dan muntah disangkal
oleh pasien. BAB dan BAK pasien normal. Pasien sudah minum obat yang dibeli di warung namun belum
ada perbaikan

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 120/80 mmHg, Nadi 89x/menit RR 20 kali/menit, suhu 37.4 C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

A : common cold

P : Gliseryl guayakolat tab 100 mg 3x1, klorpheniramin maleat tab 4 mg 2x1, Asam Askorbat tab 30 mg
1x1, parasetamol tablet 500 mg 3x1

Memberikan edukasi agar pasien menjaga kesehatan dengan makan makanan gizi seimbang, hindari
jajajn sembarangan dan hindari makan dan minum manis, banyak minum airputih dan banyak olahraga
serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
24/2 pkpr

An. A 13 thn 159 cm, 59 kg

S : pasien an. A 13 thn datang ke puskesmas kecamatan cilandak dengan keluhan batuk sejak 5 hari yang
lalu. Keluhan batuk berdadahk disertai dengan hidung tersumbat dan demam. Pasien mengaku sering
makan dan minum yang manis manis. Nyeri kepala, mual dan muntah disangkal oleh pasien. BAB dan
BAK pasien normal. Pasien sudah minum obat yang dibeli di warung namun belum ada perbaikan

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 110/80 mmHg, Nadi 84x/menit RR 20 kali/menit, suhu 36.7 C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

A : common cold

P : Gliseryl guayakolat tab 100 mg 3x1, klorpheniramin maleat tab 4 mg 2x1, Asam Askorbat tab 30 mg
1x1, parasetamol tablet 500 mg 3x1

Memberikan edukasi agar pasien menjaga kesehatan dengan makan makanan gizi seimbang, hindari
jajajn sembarangan dan hindari makan dan minum manis, banyak minum airputih dan banyak olahraga
serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
24/2 pkpr

An. D 17 thn, 164 cm. 50 kg

S : Pasien An. D 17 thn datang dengan keluhan gatal pada seluruh tubuh sejak 5 hari yang lalu. Awalnya
gatal hanya pada sela jari tangan dan kaki namun sekarang gatal dirasakan seluruh tubuh. Gatal
dirasakan terutama apada malam hari. Teman teman pasien di pesantren banyak yang memiliki keluhan
serupa. Gatal tidak disertai dengan panas dan perih. Demam, mual, muntah disangkal pasien. BAB dan
BAK pasien normal

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 110/80 mmHg, Nadi 80x/menit RR 22 kali/menit, suhu 36.8C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

Status dermatologis : Terdapat lesi berupa papul disertai pustule dan eskoriasi generalisata

A : Skabies

P : Cetirizin tab 10 mg 1x1, ivermectin tube1x1 seminggu

Memberikan edukasi bahwa gatal gatal yang dialami pasien akibat kutu atau tungau yang dapat
berpindah dari orang lain, maka dari itu disarankan agar pasien selalu menjaga kebersihan diri,
lingkungan dan pakaian.
24/2 pkpr

An. R 10 thn, 134cm, 30 kg

S : pasien datang ke puskesmas kecamatan cilandak dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu.
Demam dirasakan terus menerus disertai Batuk berdahak, disertai nyeri tengorokan dan pilek. Nyeri
kepala, mual dan muntah disangkal oleh pasien. BAB dan BAK pasien normal. Tidak terdapat ruam ruam
kemerahan pada tubuh pasien. Gusi berdarah disangkal pasien. Pasien mengeluh terdapat benjolan di
jidat seperti bisul sejak 1 minggu yang lalu

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 110/70 mmHg, Nadi 87x/menit RR 22 kali/menit, suhu 36.9 C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

A : Streptococcal Acute pharyngitis, folikulitis

P : Gliseryl guayakolat tab 100 mg 3x1, klorpheniramin maleat tab 4 mg 2x1, asam askorbat tab 50 mg
1x1, amoksilin tab 500 mg 3x1, parasetamol tab 500 mg 3x1

Memberikan edukasi agar pasien menjaga kesehatan dengan makan bergizi seimbang, kurangi makan
dan minum manis dan kurangi jajan sembarangan, perbanyak minum air putih dan banyak olahraga
serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
24/2

An. A 10 thn, 135 cm 54 kg

S : pasien an. A 10 thn datang ke puskesmas kecamatan cilandak dengan keluhan tidak enak badan sejak
3 hari yang lalu. Keluhan disertai demam, Batuk berdahak, tidak disertai nyeri tengorokan, namun
keluhan disertai hidung tersumbat. Pasien juga mengeluh nyeri ulu hati diserati mual dan muntah. BAB
dan BAK pasien normal.

O:

Pemeriksaan Fisik:

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Tanda Vital

TD : 100/70 mmHg, Nadi 68x/menit RR 22 kali/menit, suhu 37.6 C

Status Generalis

Mata : Konjungtiva tidak anemis -/-, sklera tidak ikterik -/-

Telinga : liang telinga hiperemis -/-, Membran timpani intak +/+, Sekret (-/-), nyeri (-/-)

Hidung dan tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonnsil T1-T1, oral hygiene baik

Paru : Suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung : Bunyi jantung II II normal, murmur -, gallop -,

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan -, BU (+) normal

Ekstremitas Superior ; Akral hangat +/+, Capillary Refill time <2 detik

Ekstremitas inferior : Akral hangat +/+

A : common cold, dyspepsia

P : Gliseryl guayakolat tab 100 mg 3x1, klorpheniramin maleat tab 4 mg 2x1, Asam Askorbat tab 30 mg
1x1, antasida doen tablet kombinasi 2x1

Memberikan edukasi agar pasien menjaga kesehatan dengan makan makanan gizi seimbang, hindari
jajan sembarangan dan hindari makan dan minum manis, banyak minum airputih dan banyak olahraga
serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai