Anda di halaman 1dari 12

BAB VI

HASIL PENELITIAN

A. Keadaan geografi dan Lingkungan


1. Letak Wilayah
Desa Keji berada di kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

2. Batas Wilayah
•Sebelah Utara : Desa Pucungrejo dan Desa Tamanagung
•Sebelah Timur : Desa Ngawen dan Desa GunungPring
•Sebelah Selatan : Desa Congkrang dan Desa Menayu
•Sebelah Barat : Desa Menayu dan Desa Pabelan

3. Luas Wilayah
Luas wilayah Desa 270,20 Ha, yang terbagi menjadi 14 dusun dengan 25
RW dan 50 RT yang meliputi :

Tabel 7 Jumlah RT dan RW di masing-masing Dusun

No. Nama Dusun RT RW


1 Dusun Mediyunan 2 4
2 Dusun Keniten 1 2
3 Dusun Sidikan 1 2
4 Dusun Keji 1 1 2
5 Dusun Keji II 1 3
6 Dusun Pelusan 2 4
7 Dusun Pasekan 2 4
8 Dusun Padan 2 4
9 Dusun Wonoboyo 3 5
10 Dusun Jomboran 2 4

37
11 Dusun Kalangan 2 4
12 Dusun Ngablak 2 4
13 Dusun Sempon 2 4
14 Karasan 2 4
Jumlah 25 50

B. Keadaan Demografis
Aspek kependudukan yang akan dibahas dalam laporan ini adalah jumlah
penduduk berdasarkan jenis kelamin, jumlah penduduk berdasarkan dusun dan
jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikan.

Jumlah penduduk di Desa Keji pada tahun 2017 berjumlah 6200 jiwa terdiri
dari 3096 jiwa penduduk laki-laki dan 3104 jiwa penduduk perempuan.
Berdasarkan pemeluk agama,dapat diketahui bahwa sebagian besar penduduk di
Desa Keji memeluk agama Islam.

1.Data penduduk

Tabel 8 Jumlah Penduduk Desa Keji tahun 2018

Jumlah Persentase (%)

Laki-laki 3096 49,93

Perempuan 3104 50

Total 6200 100

38
2.Tingkat Pendidikan Pendudukan

Tabel 9 Tingkat Pendidikan Penduduk Desa Keji tahun 2018

Tingkat Pendidikan Jumlah Persentase (%)

Tidak sekolah 424 7,94

Belum Tamat SD 628 11,76

Tidak Tamat SD 471 8,82

Tamat SD 1653 30,97

Tamat SLTA 994 18,62

Perguruan Tinggi 191 3,57

Total 5.336 100

Berdasarkan tabel diatas menunjukan bahwa tingkat pendidikan di Desa


Keji masih tergolong rendah. Hal ini terlihat dari sebagian besar masyarakat
desa menyelesaikan pendidikannya hanya sampai jenjang Sekolah Dasar.
Dengan keadaan seperti ini tentunya membuat Desa Keji memiliki sumber
daya manusia (SDM) yang tidak dapat bersaing dengan daerah-daerah lainnya
karena tingkat pendidikan yang masih tergolong rendah. Pada tabel tersebut
menunjukan bahwa persentase tertinggi yaitu yang berpendidikan SD dengan
persentase 30,97% dan tingkat pendidikan dengan persentase terendah yaitu
Perguruan Tinggi sebesar 3,57%.

39
3.Status Pekerjaan

Tabel 10 Mata Pencaharian di Wilayah Desa Keji tahun 2018

Pekerjaan Jumlah Perentase (%)

Petani Sendiri 217 4,83

Buruh Tani 448 9,97

Buruh Industri 256 5,69

Pedagang 410 9,12

Pengusaha 177 3,94

Buruh Bangunan 196 4,36

Pengangkutan 129 2,87

Pensiunan 98 2,18

Lain-lain 1420 31,61

total 4.492 100

C. Tingkat Pengetahuan Higiene Sanitasi TP2M Dusun Mediyunan, Desa


Keji

Dilakukan penyebaran kuesioner untuk mencari penyebab masalah TP2M


yang tidak memenuhi syarat sanitasi pada tanggal 01 September 2018 kepada
6 responden pemilik TP2M yang berlokasi di Dusun Mediyunan, Desa Keji.
Kuesioner terdiri atas pertanyaan mengenai, pengetahuan dan perilaku
pemiliki tentang sanitasi pada TP2M.

40
Kuesioner Pengetahuan terdiri dari 8 pertanyaan yang dibuat untuk
mengukur pengetahuan responden tentang sanitasi pada TP2M. Untuk setiap
pertanyaan dengan jawaban ya diberi nilai 1, sedangkan tidak diberikan nilai
0. Nilai dari jawaban setiap responden dijumlahkan, kemudian
dipersentasekan untuk mengetahui tingkat pengetahuan responden.

Table 11. Pengetahuan TP2M mengenai Sanitasi


Pabrik
NO PERTANYAAN
1 2 3 4
1. Apakah anda
mengetahui
sumber/bahan baku
pembuatan boleh 1 1 1 1
langsung digunakan
dengan dicuci
terlebih dahulu?
2 Apakah dalam
proses pengolahan
makanan, panas
yang tidak cukup
dapat 1 0 1 0
menyebabkan
tumbuhnya kuman
penyakit?

3 Apakah setiap
orang yang berkerja
di tempat
pengolahan
makanan terutama 0 0 1 0
yang menggunakan
kompor berbahan
kayu /serbuk harus
memakai masker?

41
4 Apakah tempat
pengolahan
makanan harus
mendapat
pencahayaan
yang cukup dan
mempunyai 1 1 1 1
lubang asap
dapur serta harus
terhindar dari
serangga, tikus,
dan hewan lain?

5 Apakah setiap
tempat
pengolahan
makanan, harus
tersedia tempat
cuci tangan,
kamar ganti
pakaian, dan 1 0 1 0
WC/kamar mandi
yang dijaga
kebersihannya?
(Misalnya bak
mandi dikuras
minimal 1 minggu
sekali)

6 Apakah sumber air


bersih yang
digunakan terjamin 1 1 1 1
kebersihan dan
kemurniannya?
7 Apakah limbah cair
dari warung makan
tidak boleh 0 0 0 0
dialirkan langsung
ke selokan atau
sungai?
8 Apakah dalam
proses pengolahan 1 1 1 1
makanan

42
diperbolehkan
untuk
menggunakan
bahan pengawet?
TOTAL NILAI 6 4 7 4

Keterangan
“Ya” untuk nilai “1” dan “Tidak” untuk nilai
“0”
Bila persentase total :
• 81 – 100: Pengetahuan Baik (B)
• 61 – 80: Pengetahuan Cukup (C)
• <60 : Pengetahuan Kurang (K)
Persentase Nilai Total = (Total Nilai (Ya) / 8) x 100

Tabel 12. Rekapitulasi Hasil Kuesioner Pengetahuan Sanitasi TP2M di Desa Keji
TOTAL PERSENTASE
NO NAMA PEMILIK KETERANGAN
NILAI HASIL (%)

1 P. Mariman 6 6/8 x 100% = 75% C

2 P. Jumingin 7 4/8 x 100% = 50% K

3 P. Suratman 7 7/8 x 100% = 87,5% B

4 P. Muhlasin 4 4/8 x 100% = 50% K

Berdasarkan perhitungan hasil kuesioner pengetahuan sanitasi TP2M di


atas pada 4 responden, pemilik Pabrik yang berpengetahuan cukup sebanyak
1 orang dan yang berpengetahuan baik sebanyak 1orang dan yang
berpengetahuan kurang 1 orang.

43
D. Tingkat Perilaku Higiene Sanitasi TP2M Dusun Mediyunan, Desa Keji

Kuesioner perilaku merupakan daftar pertanyaan untuk pemilik TP2M


yang dapat mencerminkan perilaku terhadap sanitasi dari TP2M yang
dimilikinya.
Tabel 13. Kuesioner Perilaku Pemilik TP2M
PABRIK
NO PERTANYAAN
1 2 3 4
1 Apakah kemasan pembungkus
makanan menggunakan plastik
1 1 1 1
yang aman untuk kesehatan
berlabel?
2 Apakah makanan jadi selalu
ditempatkan dalam keadaan
dibungkus/tertutup misalnya 1 1 1 1
dengan tudung saji atau ditutup
dengan plastik?
3 Apakah anda boleh memegang,
mengambil, memindah, mencicipi 1 1 1 1
makanan matang dengan tangan?
4 Apakah bahan baku sebelum proses
pengolahan disimpan dalam tempat
1 1 1 1
penyimpanan yang baik, aman, dan
jauh dari sumber penyakit?
5 Apakah dalam mengolah makanan,
faktor orang yang benar adalah
dengan menggunakan pakaian 1 1 1 1
bersih, kuku, rambut, kumis, dan
janggut dipotong pendek dan

44
bersih?
6 Apakah minyak goreng yang sudah
berwarna hitam tidak boleh
digunakan berulang kali/boleh 1 1 1 1
dicampur dengan minyak goreng
baru?
7 Bila terdapat luka potong saat
mengiris, maka luka tidak perlu
diplester, cukup dihisap dengan jari 1 0 1 0
saja sampai darah tidak keluar
lagi?
8 Apabila batuk/bersin, sebaiknya
segera menghindar/menjauh dari
makanan, bila terpaksa, ditutup 1 1 1 1
dengan sapu tangan, kertas sekali
pakai, dan langsung dibuang?
9 Apakah tempat mencuci tangan
tidak boleh juga untuk tempat
1 0 1 0
mencuci alat makan sekaligus
tempat mencuci pakaian?
10 Apakah peralatan makan/masak
yang telah dipakai, harus dicuci
bersih dibawah air mengalir 1 1 1 1
setelah menggunakan air
pembersih?
11 Apakah lantai dan dinding, harus
dibersihkan secara rutin dan
1 0 1 0
berpengaruh terhadap makanan
yang diproduksi, serta kesehatan

45
pekerja?
12 Apakah setiap kali makanan diolah
dan dimasak dengan penggorengan, 1 1 1 1
penggorengan dicuci setiap hari?
13 Apakah tempat penyimpanan alat-
alat masak ditempatkan pada
tempat yang bersih dan kering, dan 0 1 1 0
jauh dari jangkauan serangga dan
tikus?
14 Apakah sumber air dan sarana
pembuangan air limbah berada
1 1 1 0
dalam jarak yang berjauhan?
(>10m)
15 Apakah terdapat tempat
pembuangan sampah yang ditutup 0 1 1 0
dan jauh dari serangga serta tikus?
16 Apakah dalam ruang kerja warung
makan terdapat alat pemadam api 0 0 0 0
ringan (Racun api) sebagai salah
satu pencegahan terjadi kebakaran?
17 Apakah perlu terdapat alarm tanda
0 0 0 0
bahaya bila terjadi kebakaran?
JUMLAH 13 12 14 9

Keterangan
“Ya” untuk nilai “1” dan “Tidak” untuk nilai “0”
Bila persentase total :
• 81 – 100: Perilaku Baik (B)
• 61 – 80: Perilaku Cukup (C)
• <60 : Perilaku Kurang (K)

46
Hasil perhitungan kuseioner perilaku sanitasi TP2M :
Persentase Nilai Total = (Total Nilai (Ya) / 17) x 100%

Tabel 14. Rekapitulasi Hasil Kuesioner perilaku pemilik TP2M di Desa Keji
TOTAL PERSENTASE
NO NAMA TP2M KETERANGAN
NILAI HASIL (%)

1 P. Mariman 13 (13/17) x 100% = 76% C

2 P. Jumingin 13 (12/17) x 100% = 70% C

3 P. Suratman 9 (15/17) x 100% = 82% B

4 P. Muhlasin 14 (9/17) x 100% = 52% K

Berdasarkan perhitungan hasil kuesioner perilaku pemiliki TP2M di atas


pada 4 responden, terdapat 1 TP2M berperilaku baik. 2 T2PM berperilaku
cukup dan 1 TP2M berperilaku kurang.

E. Tingkat Sikap Higiene Sanitasi TP2M Dusun Mediyunan, Desa Keji

Sikap diukur dari kecenderungan pengelola makanan dalam menerima


(setuju) atau menolak (tidak setuju) terhadap pernyataan yang berkaitan
dengan aspek higiene sanitasi TP2M. Seluruh pernyataan yang diajukan terdiri
dari pernyataan positif dan negatif. Respon terhadap masing-masing
pernyataan diukur dengan dua tingkatan skala setuju dan tidak setuju.
Penentuan skor dilakukan sebagai berikut :
1. Pernyataan positif : setuju akan
diberi skor 1 dan tidak setuju akan diberi skor 0 2. Pernyatan negatif : setuju
akan diberi skor 0 dan tidak setuju akan diberi skor

Untuk menentukan persentase, maka total skor yang diperoleh lalu dibagi
dengan skor maksimal dan dikali 100%. Penilaian terhadap sikap
dikelompokkan ke dalam tiga kategori yaitu:


• Skor > 80% 
: baik

47
• Skor 60 - 80% 
: sedang

• Skor < 60% 
: kurang

Tabel 15. Tingkat Sikap Higiene Sanitasi TP2M Dusun Mediyunan, Desa
Keji

Responden Jumlah skor Skor (%) Interpretasi

P. Mariman 19 95 baik

P. Jumingin 18 90 baik

P. Suratman 17 85 baik

P. Muhlasin 16 80 sedang

Tabel 16. Rekapitulasi Hasil Tingkat Sikap Higiene Sanitasi TP2M Dusun
Mediyunan, Desa Keji

Skor Interpretasi Persentase (%)

> 80% Baik 83,33

60-80 % Sedang 16,67

< 60 % kurang 0

Total 100

48

Anda mungkin juga menyukai