Anda di halaman 1dari 4

RANCANGAN PRAKTIKUM PERTEMUAN KE-23

(PRAKTIKUM APUS VAGINA)

Learning outcome :
Mahasiswa mampu melakukan tindakan memberikan pelayanan kesehatan pada masa
reproduksi wanita dengan tindakan apus vagina (papsmear)
Tugas mahasiswa :
Mencari video apus vagina dan melakukan analisa terhadap video tersebut
Sifat tugas :
Tugas bersifat MANDIRI dan tingkat kesamaan video maksimal 10 % (Artinya
kesamaan 1 video video hanya 4-5 mahasiswa)

1. Mahasiswa mencari video dari youtube dan menyertakan link youtubenya


2. Melihat video tersebut dari awal sampai selesai
3. Melakukan analisa terhadap video tersebut.
4. Membuat laporan praktikum dan mengumpulkan paling lambar tanggal 09 Juli 2020 pukul 23.59

~~~~~~~~~~~~~~SELAMAT MENGERJAKAN~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
FORMAT PENILAIAN PROSEDUR PEMERIKSAAN PAP SMEAR

A Fase Pra Interaksi Ada (√) / Rasionalisasi


tidak ada (-)

Membaca catatan keperawatan


Menyiapkan alat
Mencuci tangan
B Fase Orientasi
Memberi salam
Memperkenalkan diri
Menjelaskan tujuan
Menjelaskan langkah prosedur
Menanyakan kesiapan pasien
C Fase Kerja

Mengoreksi posisi pasien (perineum tepat


di tepi meja, kaki pada pijakan)

Memakai sarung tangan steril secara aseptik


(melepas cincin, jam, dll)
Inspeksi daerah vulva (melihat adanya lesi
kulit, massa, discharge dari vagina)
Melakukan vulva higiene

Memilih spekulum dan memasang


sekrupnya
Membuka bibir vagina

Memasukkan spekulum dalam keadaan


tertutup dengan tangan kanan

Menampilkan portio dengan membuka


spekulum, mengoreksi penerangan lampu
(bila
Menggerakkan spekulum ke atas dan ke
bawah bila portio belum terlihat
Mengunci speculum

Melaporkan kondisi portio dan serviks


Membersihkan portio dari lendir/ eksudat/
darah menggunakan lidi kapas
Mengambil bahan endoserviks
dengan cytobrush, pengambilan
dengan lidi kapas (cotton bud).

Mengambil bahan ektoserviks dengan


spatula Ayre ( ujung yang pendek)
dimasukkan ke dalam endoserviks
sedalam mungkin, dimulai dari arah jam
12 dan diputar 360̊searah jarum jam

Membuat apusan : mengoleskan spatula


pada kaca objek bersih dengan
membentuk sudut 45̊ satu kali usapan,
diberi label identitas pasien
Memfiksasi sediaan (dalam 10-15 detik)
dengan
Alkohol 95%
Melepaskan spekulum setelah
mengendurkan sekrup yang terkunci
Meletakkan spekulum pada tempatnya

Membersihkan vulva dengan desinfektan

Memberi penjelasan pada pasien tentang


kemungkinan efek samping tindakan yang
dapat terjadi dan apa yang harus dilakukan
pasien
D fase Terminasi

Melakukan evaluasi tindakan

Menyampaikan rencana tindak lanjut

Merapikan alat dan berpamitan

E Penampilan

Ketenangan

Melakukan komunikasi terapeutik

Menjaga keamanan pasien

Menjaga keamanan perawat

Anda mungkin juga menyukai