Anda di halaman 1dari 18

TUGAS MATA KULIAH

STRUKTUR PROSES GOVERNANCE


MATERI 7:
TATA KELOLA DAN ETIKA BISNIS

Nama : Maria Novita Olin


NIM :20190104005
legenda sang pelopor bisnis
DUNIA SIRKUS

KELOMPOK 1 :

Sri Hastuti, Joane E. Wudu,


Rudy Budiatmaja, Maria Novita Olin,
Dwi Purwaningrum
TATA KELOLA BISNIS
Dalam menjalankan bisnis perusahaan, salah satu
yang harus diperhatikan adalah tata kelola
perusahaan.
Tata kelola perusahaan adalah rangkaian
struktur dan mekanisme dalam mengatur
pengelolahan perusahaan sehingga dapat
meningkatkan kinerja perusahaan yang meliputi :
pengambilan keputusan yang bijak, kerja sama
yang saling berkesinambungan antara devisi,
pengaturan dan pengontrolan sistem apakah
berjalan dengan baik.
Maksud dan tujuan tata kelola yang baik dalam
sebuah perusahaan adalah :
➢ Mengoptimalkan nilai (value)
➢ Mendorong agar Organ Perusahaan dalam membuat
keputusan dan menjalankan tindakan dilandasi oleh
nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap
ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku serta
bertanggung jawab kepada Para Pemangku
Kepentingan (Stakeholders);
➢ Meningkatkan citra perusahaan
➢ Mendorong pengelolaan Perusahaan lebih profesional,
transparan dan efisien, serta memberdayakan fungsi
dan meningkatkan kemandirian Organ Perusahaan
Prinsip Tata Kelola Perusahaan

prinsip-prinsip tata kelola perusahaan


diterapkan pada setiap aspek bisnis dan di
semua jajaran Perusahaan. Prinsip tata kelola
perusahaan tersebut meliputi keterbukaan
(transparency), akuntabilitas (accountability),
tanggung jawab (responsibility), independensi
(independency) serta kewajaran dan kesetaraan
(fairness).
ETIKA BISNIS
Untuk dapat menjalankan bisnis sehat
maka perlu diperhatikan juga etika bisnis
yang berlaku dalam perusahaan.
Etika bisnis adalah pedoman atau aturan
dalam menentukan benar atau tidaknya
suatu tindakan yang dilakukan oleh
perusahaan dalam menjalankan bisnis.
Nilai Etika Perusahaan
Beberapa nilai-nilai etika perusahaan yang sesuai dengan
prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yaitu kejujuran,
tanggung jawab, saling percaya, keterbukaan dan
kerjasama. Kode Etik yang efektif seharusnya bukan
sekedar buku atau dokumen yang tersimpan saja.
Namun Kode Etik tersebut hendaknya dapat dimengerti
oleh seluruh karyawan & pimpinan perusahaan dan
akhirnya dapat dilaksanakan dalam bentuk tindakan
(action). Beberapa contoh pelaksanaan kode etik yang
harus dipatuhi oleh seluruh karyawan & pimpinan
perusahaan, antara lain masalah :
➢Informasi rahasia
➢Benturan kepentinga (conflict of interest)
TATA KELOLA & ETIKA BISNIS
Suatu perusahaan bisa menjalankan bisnis dengan
baik jika perusahaan tersebut menerapkan aturan-
aturan yang tidak bertentangan etika bisnis yang
berlaku.
Aturan-aturan tertentu yang sudah dibuat oleh
perusahaan baik secara lisan maupun tulisan
haruslah dipatuhi agar bisnis bisa berjalan dengan
baik.
Tanpa adanya etika bisnis dalam mengelolah usaha,
kerja sama dan persaingan antar perusahaan
menjadi tidak sehat dan dapat menimbulkan
monopoli perdagangan sehingga akan banyak pihak
yang dirugikan.
Bermulai dari mimpi
Dalam film “ Greatest Showman”

Menceritakan perjalan seorang pelopor bisnis sirkus P.T Barnum


yang dimulai dari mimpi masa kecilnya yang ingin menjadi seorang
tukang sirkus yang besar dan hebat.

Walaupun diremehkan orang, Barnum tetap berani dan berpegang


teguh pada mimpinya.

Mimpi inilah yang menjadi awal serta memotivasi Barnum untuk


menggapai kesuksesannya.
Mewujudkan Mimpi
Mimpi yang besar tidak akan terwujud jika tidak
dilakukan dengan suatu tindakan kemauan yang keras.

Dalam film Greatest Showman, Barnum dengan


kemauan keras dan tekat yang kuat berusaha
mewujudkan mimpinya menjadi seorang tukang sirkus
yang hebat dengan mulai mempelajari mengenai bisnis
apa yang ingin dia bangun dan menyusun langkah-langkah
yang nyata serta aturan-aturan apa yang harus
ditetapkan yang berhubungan dengan bisnis yang ingin
dia usahakan.
Namun meskipun Barnum meraih kesuksesan
dalam bisnis sirkusnya tetapi karena ketidak hati-
hatinya ia sempat mengalami kegagalan bermula
saat ia bertemu dengan seseorang dari eropa
sehingga membawanya pada suatu keadaanya yang
pahit dan terpuruk namun dari kejadian tersebut
ia kembali bangkit dan menjadikan hal tersebut
sebuah pengalaman serta pelajaran untuk
mengelolah bisnis lebih baik yaitu harus tetap
berfokus pada untuk apa bisnis sirkus ini
dijalankan.
Langka berani mewujudkan mimpi
❑ BERANI MEMULAI DARI AWAL
Di film ini, P.T. Barnum walaupun bukan berasal dari keluarga yang berada dan
tidak memiliki uang, dia dengan berani memulai usahanya dari nol yaitu dengan
meminjam uang di bank sebagai modal utama untuk menjalankan bisnisnya.
❑ BERANI MENANGGUNG RESIKO
Dalam film ini diceritakan, Barnum tahu bahwa dalam menjalankan
bisnisnya akan diperhadapkan resiko yang sangat besar tapi dia dengan
membuat perhitungan matang dan tepat dia berani melangkah.
❑ BERANI MENGELUARKAN IDE-IDE KREATIF
Barnum dalam memulai bisnisnya berani mengeluarkan ide-ide kreatif
yang bagi setiap orang dianggap aneh bahkan menjalin kerja-sama
dengan orang yang dianggap aneh menjadi tim dalam menjalankan
bisnisnya
❑ BERANI TERIMA KRITIK
Barnum dalam menjalankan bisnisnya banyak terima kritikan dari
orang-orang yang membencinya tetapi dia menghadapinya dengan
keputusan bijak dan menganggap kritikan tersebut sebagai evaluasi
untuk memacu bisnisnya lebih baik lagi.
Langkah positip mewujukan
mimpi
▪ BERPIKIR OPTIMIS
P. T Barnum meskipun dilahirkan dari keluarga kurang mampu dan sering diremehkan
orang, ia tetap optimis bahwa suatu saat ia bisa mewujudkan mimpinya. Barnum dalam
mengelolah dan menjalankan bisnis tetap optimis bahwa suatu saat bisnis sirkusnya bisa
maju dan berkembang.
▪ PANTANG MENYERAH
Barnum adalah seorang yang mempunyai tekad kuat dan pantang menyerah walaupun
tempat usaha bisnisnya terbakar, tetapi berkat dukungan dari orang-orang terdekatnya dan
kerja-sama tim yang mempercayainya, dia bangkit lagi dan mulai membangun bisnisnya
dengan me
▪ MELIHAT KESEMPATAN
Ketika orang menganggap bahwa orang-orang dengan bentuk tubuh yang aneh sebagai
seorang yang harus diasingkan, Barnum malah melihat keanehan dari orang tersebut
sebagai suatu hal yang unik dan spesial. Ia melihat sebuah peluang untuk membuat sebuah
tim bisnis yang luar biasa dan berbeda dari yang lain.
▪ BELAJAR DARI KEGAGALAN
Kegagalan bisnis bisa terjadi kapanpun. begitu juga dengan Barnum ketika memulai usaha
sirkus hewan tidak laku atau mengalami kegagalan, ia tetap berusaha memikirkan cara lain
untuk mengelolah bisnis sirkus yang bisa disukai orang. Ia akhirnya berhasil menciptakan
suatu pertunjukkan yang beda dari lain yang ternyata diminati masyarakat.
Proses Menjalankan Bisnis
P.T Barnum dalam menjalankan bisnisnya dimulai
dengan mengambil kepercayaan terhadap orang-
orang yang berhubungan dengan bisnisnya.
Barnum untuk mengembangkan bisnisnya, dia mulai
berkerjasama dengan orang yang mengerti tentang
struktur keuangan untuk mengidentifikasi
kerugiannya.
Barnum bersama semua tim yang terlibat di dalam
bisnisnya menjalin kerja sama dengan memberikan
kepercayaan kepada mereka untuk mengeluarkan
ide-ide kreatif mereka demi kemajuan bisnisnya.
ATURAN BENAR MENJALANKAN BISNIS
P. T Barnum dalam menjalankan dan mengelolah
bisnisnya menetapkan aturan yang jelas bahwa dalam
menjalankan bisnis sirkus ini kerja sama tim sangat
diperlukan untuk saling menopang dan menguatkan satu
sama lain.
Mengutamakan kepuasan dan keinginan pelanggan adalah
hal yang utama yaitu mempertunjukkan keahlian masing-
masing tim dengan rasa penuh tanggung jawab serta
kesadaran penuh dari masing-masing tim untuk
memberikan kemampuan yang terbaik mereka miliki
demi menyenangkan pelanggan.
KESIMPULAN
Yang dapat dipelajari dari legenda sang
pelopor bisnis sirkus P. R Barnum bahwa
mengelolah sebuah bisnis yang mungkin awalnya
hanya lahir dari sebuah mimpi tapi dengan tekad
kuat serta pantang menyerah dan tidak takut
akan kegagalan dan mau bangkit lagi, tentu saja
semua usaha bisnis dikelolahnya tidak akan
berjalan dengan baik tanpa ada kerja sama tim
serta sikap mau mempercayai atas kemampuan
yang dimiliki masing-masing tim untuk
mengembangkan ide-ide kreatif mereka.
KESIMPULAN
Dari film tersebut dapat diambil beberapa hal
penting yang dapat kita pelajari antara lain :
➢ Jangan mendengarkan apa yang dikatakan orang yang
membenci kita
➢ Jangan menyerah pada suatu keadaan
➢ Harus bisa membuat inovasi baru
➢ Jangan melihat kelemahan tetapi jadikan kelemahan
tersebut menjadi sebuah kekuatan
➢ Kerja sama tim yang solid
➢ Perlunya memberikan kepercayaan antara sesama tim
- Terima kasih-

Anda mungkin juga menyukai