Anda di halaman 1dari 2

1.

Persyaratan
Untuk dapat diusulkan penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya,
Pegawai Negeri Sipil harus memenuhi syarat – syarat sebagai berikut :
a. Dalam melaksanakan tugasnya senantiasa menunjukkan kesetiaan, pengabdian, kecakapan,
kejujuran dan kedisiplinan yang dapat dibuktikan dalam Penilaian Prestasi Kerja Pegawai
Negeri Sipil yang bersangkutan.
b. Telah memenuhi masa kerja terus menerus dan tidak terputus :
b.1 Sekurang – kurangnya 10 tahun untuk Satyalancana Karya Satya X Tahun.
b.2 Sekurang – kurangnya 20 tahun untuk Satyalancana Karya Satya XX Tahun
b.3 Sekurang – kurangnya 30 tahun untuk Satyalancana Karya Satya XXX Tahun

2. Perhitungan Masa Kerja


Masa kerja dihitung sejak diangkat sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil dengan jangka
waktu 10 tahun dihitung secara bertahap yaitu :
a. Masa kerja 10 tahun tahap pertama secara terus menerus dan tidak terputus
b. Masa kerja 20 tahun tahap kedua atau selama 20 tahun secara terus menerus tidak
terputus
c. Masa kerja 30 tahun tahap ketiga atau selama 30 tahun secara terus menerus tidak
terputus.

3. Berdasarkan Surat Menteri Dalam Negeri tanggal 3 Nopember 2000 Nomor


811.611/007303/Sj, perihal Usul Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana
Karya Satya bahwa pengusulan untuk memperoleh Tanda Kehormatan Satyalancana
Karya Satya bagi Pegawai Negeri Sipil harus memenuhi persyaratan dan dibuat dalam
bentuk daftar nominatif seperti blanko terlampir dengan melampirkan pula :
a. Untuk Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya X Tahun
a.1 Surat Keputusan Pengangkatan Pertama ( CPNS )
a.2 Surat Keputusan Pengangkatan sebagai Pegawai Negeri Sipil ( 100%)
a.3 Surat Keputusan Kenaikan Pangkat terakhir
a.4 SK Jabatan terakhir untuk yang menduduki jabatan struktural dan fungsional
a.5 Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil dalam 2 tahun terakhir dengan unsur
dan sub unsur bernilai baik
a.6 Surat Pernyataan tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang/berat yang
ditanda tangani oleh Kepala SKPD (contoh terlampir)
a.7 Konfersi NIP baru
a.8 Daftar Riwayat Hidup (contoh terlampir)

b. Untuk Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya XX Tahun :


b.1 Surat Keputusan Pengangkatan Pertama ( CPNS )
b.2 Surat Keputusan Pengangkatan sebagai Pegawai Negeri Sipil ( 100% )
b.3 Surat Keputusan Kenaikan pangkat terakhir.
b.4 SK Jabatan terakhir untuk yang menduduki jabatan struktural dan fungsional
b.5 Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil dalam 2 tahun terakhir dengan unsur
dan sub unsur bernilai baik
b.6 Piagam Satyalancana Karya Satya X Tahun
b.7 Surat Pernyataan tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang/berat yang
ditandatangani oleh Kepala SKPD (contoh terlampir)
b.8 Konversi NIP baru
b.9 Daftar Riwayat Hidup (contoh terlampir)

c. Untuk Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya XXX Tahun :


c.1 Surat Keputusan Pengangkatan Pertama ( CPNS )
c.2 Surat Keputusan Pengangkatan sebagai Pegawai Negeri Sipil ( 100%)
c.3 Surat Keputusan Kenaikan pangkat terakhir.
c.4 SK Jabatan terakhir untuk yang menduduki jabatan struktural dan fungsional
c.5 Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil dalam 2 tahun terakhir dengan unsur
dan sub unsur bernilai baik
c.6 Piagam Satyalancana Karya Satya XX Tahun
c.7 Surat Pernyataan tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang/berat yang
ditandatangani oleh Kepala SKPD (contoh terlampir)
c.8 Konversi NIP baru
c.9 Daftar Riwayat Hidup (contoh terlampir)

4. Pengajuan Usulan
1. Informasi PNS yang dapat mengusulkan SLKS Tahun 2019 dapat dilihat di Amatya
.denpasar.go.id.
2. Untuk pengajuan usulan SLKS semua dokumen di atas di gabung dalam 1 (satu) File
Dokumen berbentuk PDF dengan nama file dicantumkan Nama dan NIP masing –
masing pegawai yang mengusulkan kecuali Daftar Riwayat Hidup (DRH) dan Surat
Pernyataan tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang/berat (SP) tetap
dilampirkan, dengan surat pengantar ditujukan kepada Walikota Denpasar Cq. Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Denpasar paling lambat
31 Januari 2019.

Anda mungkin juga menyukai