KELAS 9

Pembelahan Sel

Pembelahan Mitosis.

Pembelahan Mitosis merupakan Tipe Pembelahan Sel yang Menghasilkan 2 sel anakan yang
mempunyai susunan genetik yang sama termasuk jumlah kromosom yang sama yaitu 2n atau bisa
disebut Sel Diploid (Sel-sel yang kromosomnya berpasangan (2n) ).

Pembelahan Meiosis.

Pembelahan Meiosis adalah pembelahan sel yang menghasilkan 4 sel anakan yang mempunyai sifat
yang berbeda dengan anaknya dengan jumlah kromosom yang dimiliki sel anakan adalah n atau
disebut sel haploid ( Sel-sel yang kromosomnya tidak berpasangan atau hanya setengah (n) )

Proses Pembelahan Sel.

Profase

Profase (Pembelahan Mitosis)

Membran inti mulai rusak menjadi bagian-bagian kecil (fragmen)

Kromosom memadat dan menebal

Profase I (Pembelahan Meiosis)

Membran Inti mulai rusak menjadi bagian-bagian kecil (fragmen) dan terbentuk gelendong
pembelahan.

Kromosom memadat dan kromosom homolog berpasangan.

Terjadi pindah silang (Pertukaran segmen molekul DNA yang sesuai diantara 2 kromatid )

Profase II (Pembelahan Meiosis)

Membran Inti mulai rusak menjadi bagian-bagian kecil (fragmen) dan terbentuk gelendong
pembelahan.

Kromatid mulai bergerak ke bidang pembelahan.

Metafase

Metafase (Pembelahan Mitosis)

Kromosom berjejer pada bidang pembelahan.

Metafase I (Pembelahan Meiosis)

Kromosom berjejer pada bidang pembelahan.

Metafase II (Pembelahan Meiosis)

Kromosom berjejer pada bidang pembelahan.

Anafase

Anafase (Pembelahan Mitosis)

Kromatid saudara dari setiap pasangan memisah menuju kutub yang berlawanan.

Pada akhir anafase kedua kutub sel memiliki jumlah kromosom yang sama.

Anafase I (Pembelahan Meiosis)

Kromosom homolog memisah dan bergerak ke kutub-kutub yang berlawanan

Anafase II (Pembelahan Meiosis)

Kromatid terpisah dan bergerak ke kutub-kutub yang berlawanan.

Telofase

Telofase (Pembelahan Mitosis)

Membran inti mulai kembali bergabung.

Kromosom mulai meregang.

Telofase I (Pembelahan Meiosis)

Kromosom homoloh memisah dan bergerak ke kutub-kutub yang berlawanan.

Membran Inti mulai terbentuk kembali.

Sitokinesis menyebabkan terbentuknya dua sel anakan yang bersifat haploid.

Telofase II (Pembelahan Meiosis)

Nukleus terbentuk, kromosom merenggang dan sitokinesis terjadi.

Sitokinesis

Pada saat Telofase, biasanya diikuti dengan Pembelahan Sitoplasma yang disebut sitokinesis. Pada
saat sitokinesis terbentuk cincin pembelahan yang berfungsi membagi sitoplasma sehingga terbentuk
2 sel anakan.