Anda di halaman 1dari 10

Kontingen Garuda

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kontingen Garuda disingkat KONGA atau Pasukan Garuda adalah pasukan Tentara Nasional


Indonesia yang ditugaskan sebagai pasukan perdamaian di negara lain. Indonesia mulai turut serta
mengirim pasukannya sebagai bagian dari pasukan penjaga perdamaian PBBsejak 1957.

[sunting]Sejarah

Ketika Indonesia menyatakan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945, Mesir segera mengadakan


sidang menteri luar negeri negara-negaraLiga Arab. Pada 18 November 1946, mereka menetapkan
resolusi tentang pengakuan kemerdekaan RI sebagai negara merdeka dan berdaulat penuh.
Pengakuan tersebut adalah suatu pengakuan de jure menurut hukum internasional.

Untuk menyampaikan pengakuan ini Sekretaris Jenderal Liga Arab ketika itu, Abdurrahman Azzam


Pasya, mengutus Konsul Jendral Mesirdi India, Mohammad Abdul Mun'im, untuk pergi ke Indonesia.
Setelah melalui perjalanan panjang dan penuh dengan rintangan terutama dari pihak Belanda maka
akhirnya ia sampai ke Ibu Kota RI waktu itu yaitu Yogyakarta, dan diterima secara kenegaraan oleh
Presiden Soekarnodan Bung Hatta pada 15 Maret 1947. Ini pengakuan pertama atas kemerdekaan RI
oleh negara asing.

Hubungan yang baik tersebut berlanjut dengan dibukanya Perwakilan RI di Mesir dengan
menunjuk HM Rasyidi sebagi Charge d'Affairs atau "Kuasa Usaha". Perwakilan tersebut merangkap
sebagai misi diplomatik tetap untuk seluruh negara-negara Liga Arab. Hubungan yang akrab ini
memberi arti pada perjuangan Indonesia sewaktu terjadi perdebatan di forum Majelis Umum PBB dan
Dewan Keamanan PBB yang membicarakan sengketa Indonesia-Belanda, para diplomat Arab dengan
gigih mendukung Indonesia.

Presiden Sukarno membalas pembelaan negara-negara Arab di forum internasional dengan


mengunjungi Mesir dan Arab Saudi pada Mei 1956 dan Irak pada April 1960. Pada 1956,
ketika Majelis Umum PBB memutuskan untuk menarik mundur pasukan Inggris, Prancis danIsrael dari
wilayah Mesir, Indonesia mendukung keputusan itu dan untuk pertama kalinya mengirim Pasukan
Pemelihara Perdamaian PBB ke Mesir yang dinamakan dengan Kontingen Garuda I atau KONGA I.

[sunting]Daftar kontingen
[sunting]Kontingen Garuda I
Kontingen Garuda I dikirim pada 8 Januari 1957 ke Mesir. Kontingen Garuda Indonesia I terdiri dari
gabungan personel dari Resimen Infanteri-15 Tentara Territorium (TT) IV/Diponegoro, serta 1 kompi
dari Resimen Infanteri-18 TT V/Brawijaya di Malang. Kontingen ini dipimpin oleh Letnan Kolonel
Infanteri Hartoyo yang kemudian digantikan oleh Letnan Kolonel Infanteri Suadi Suromihardjo,
sedangkan wakilnya Mayor Infanteri Soediono Suryantoro. Kontingen Indonesia berangkat tanggal 8
Januari 1957 dengan pesawat C-124 Globe Master dari Angkatan Udara Amerika Serikat menuju
Beirut, ibukota Libanon. Dari Beirut pasukan dibagi dua, sebagian menuju ke Abu Suweir dan
sebagian ke Al Sandhira. Selanjutnya pasukan di El Sandhira dipindahkan ke Gaza, daerah
perbatasan Mesir dan Israel, sedangkan kelompok Komando berada di Rafah. Kontingen ini
mengakhiri masa tugasnya pada tanggal 29 September 1957. Kontingen Garuda I berkekuatan 559
pasukan.

[sunting]Kontingen Garuda II
Konga II dikirim ke Kongo pada 1960 dan dipimpin oleh Letkol Inf Solichin GP. Konga II berada di
bawah misi UNOC.KONGA II berjumlah 1.074 orang dipimpin Kol. Prijatna (kemudian digantikan oleh
Letkol Solichin G.P) bertugas di Kongo September 1960 hingga Mei 1961.

[sunting]Kontingen Garuda III


Konga III dikirim ke Kongo pada 1962. Konga III berada di bawah misi UNOC dan dipimpin oleh
Brigjen TNI Kemal Idris dan Kol Inf Sobirin Mochtar.KONGA III terdiri atas 3.457orang dipimpin oleh
Brigjen TNI Kemal Idris, kemudian Kol. Sabirin Mochtar. KONGA III terdiri atas Batalyon 531/Raiders,
satuan-satuan Kodam II/Bukit Barisan, Batalyon Kavaleri 7, dan unsur bantuan tempur. Seorang
Wartawan dari Medan, H.A. Manan Karim (pernah menjadi Wkl. Pemred Hr Analisa) turut dalam
kontingen Garuda yang bertugas hingga akhir 1963. Menteri/Panglima Angkatan Darat Letjen
TNI Ahmad Yani pernah berkunjung ke Markas Pasukan PBB di Kongo (ketika itu bernama Zaire)
pada tanggal 19 Mei 1963. Komandan Yon Kavaleri 7 Letkol GA. Manulang gugur di Kongo.

[sunting]Kontingen Garuda IV
Konga IV dikirim ke Vietnam pada 1973. Konga IV berada di bawah misi ICCS dan dipimpin oleh
Brigjen TNI Wiyogo Atmodarminto.Pada tanggal 23 Januari 1973 pasukan Garuda IV diberangkatkan
ke Vietnam yang dipimpin oleh Brigadir Jenderal TNI Wiyogo Atmodarminto, yang merangkap Deputi
Militer Misriga dengan kekuatan 294 orang yang terdiri dari anggota ABRI dan PNS Departemen Luar
Negeri. Kontingen Garuda IV ini merupakan Kontingen ICCS (International Commission of Cantre and
Supervision) pertama yang tiba di Vietnam. Tugas kontingen Garuda IV adalah mencegah
pelanggaran-pelanggaran, menjaga status quo, mengawasi evakuasi pasukan dan alat-alat perang
serta mengawali pertukaran tawanan perang.

[sunting]Kontingen Garuda V
Konga V dikirim ke Vietnam pada 1973. Konga V berada di bawah misi ICCS dan dipimpin oleh
Brigjen TNI Harsoyo.
[sunting]Kontingen Garuda VI
Konga VI dikirim ke Timur Tengah pada 1973. Konga VI berada di bawah misi UNEF dan dipimpin
oleh Kol Inf Rudini. Kontingen Garuda Indonesia VI di resmikan oleh Menhankam/Pangab Jenderal
TNI M. Pangabean. Tugas pokok Kontingen Garuda Indonesia sebagai peace keeping force atau
“Pasukan Pemelihara Perdamaian”. Komposisi Kontingen tersebut berintikan Yonif 512/Brigif Kodam
VIII/Brawijaya dengan kekuatan 466 orang, dibawah pimpinan Kolonel Inf. Rudini. Sebagai Komandan
Komando Taktis, ditunjuk Mayor Basofi Sudirman. Selain pengiriman Kontingen, atas permintaan PBB
diberangkatkan pula Brigadir Jenderal Himawan Sutanto sebagai Komandan Brigade Selatan
Pasukan PBB di Timur Tengah, pada tanggal 13 Desember 1973. Kontingen Garuda Indonesia VI tiba
kembali di Indonesia setelah menyelesaikan tugasnya di Timur Tengah selama sembilan bulan. Pada
tanggal 31 September 1974, Kasum Hankam Marsdya TNISudharmono atas nama
Menhankam/Pangab membubarkan Kontingen Garuda Indonesia VI dan selanjutnya diserahkan
kepada kesatuan masing-masing.

[sunting]Kontingen Garuda VII


Konga VII dikirim ke Vietnam pada 1974. Konga VII berada di bawah misi ICCS dan dipimpin oleh
Brigjen TNI S. Sumantri.

[sunting]Kontingen Garuda VIII


Kontingen Garuda VIII dikirim dalam rangka misi perdamaian PBB di Timur Tengah paska Perang
Yom Kippur antara Mesir dan Israel yang berlangsung dari tanggal 6 sampai dengan 26 Oktober 1973,
dengan tercapainya gencatan senjata di kilometer 101 dan disusul dengan keluarnya resolusi PBB
340[1]. Kontingen Garuda VIII bertugas di daerah penyangga PBB di Semenanjung Sinai tersebut
dikirim dalam 9 gelombang rotasi, dan setiap rotasi bertugas selama 6 bulan. Negara yang
berkontribusi dalam pasukan perdamaian dalam wadah UNEF IItersebut yaitu dari Australia, Austria
(penerbangan), Kanada (logistik), Finlandia (pasukan), Ghana (pasukan), Indonesia
(pasukan), Irlandia,Nepal, Panama, Peru, Polandia (logistik), Senegal dan Swedia (pasukan)[2].

[sunting]Kontingen Garuda VIII/1

Konga VIII/1 dikirim ke Timur Tengah pada 1974. Konga VIII/1 berada di bawah misi UNEF II dan
dipimpin oleh Kol Art Sudiman Saleh.

[sunting]Kontingen Garuda VIII/2

Konga VIII/2 dikirim ke Timur Tengah pada 1975. Konga VIII/2 berada di bawah misi UNEF II dan
dipimpin oleh Kol Inf Gunawan Wibisono. Berintikan anggota TNI dari kesatuan KOSTRAD, yaitu dari
YONIF LINUD 305/Tengkorak-BRIGIF LINUD 17/KOSTRAD.

[sunting]Kontingen Garuda VIII/3


Konga VIII/3 dikirim ke Timur Tengah pada 1976. Konga VIII/3 berada di bawah misi UNEF II dan
dipimpin oleh Kol Inf Untung Sridadi.

[sunting]Kontingen Garuda VIII/4

Konga VIII/4 dikirim ke Timur Tengah pada 1976. Konga VIII/4 berada di bawah misi UNEF II dan
dipimpin oleh Kol Inf Suhirno.

[sunting]Kontingen Garuda VIII/5

Konga VIII/5 dikirim ke Timur Tengah pada 1977. Konga VIII/5 berada di bawah misi UNEF II dan
dipimpin oleh Kol Kav Susanto Wismoyo.

[sunting]Kontingen Garuda VIII/6

Konga VIII/6 dikirim ke Timur Tengah pada 1977. Konga VIII/6 berada di bawah misi UNEF II dan
dipimpin oleh Kol Inf Karma Suparman. Inti pasukan Garuda VIII/6 ini adalah dari kesatuan Yonif 700
Linud (Ujung Pandang) dibawah pimpinan Letkol Inf Sarmono (dalam kontingen menjabat sebagai
Wakil Komandan Kontingen). Untuk meningkatkan komando dan pengendalian pasukan maka markas
kontingen yang semula berada di Kota Suez diajukan ke tengah-tengah buffer zone yaitu di Wadi
Reina, Semenanjung Sinai.

[sunting]Kontingen Garuda VIII/7

Konga VIII/7 dikirim ke Timur Tengah pada 1978. Konga VIII/7 berada di bawah misi UNEF II dan
dipimpin oleh Kol Inf Sugiarto.

[sunting]Kontingen Garuda VIII/8

Konga VIII/8 dikirim ke Timur Tengah pada 1978. Konga VIII/8 berada di bawah misi UNEF II dan
dipimpin oleh Kol Inf R. Atmanto.

[sunting]Kontingen Garuda VIII/9

Konga VIII/9 dikirim ke Timur Tengah pada 1979. Konga VIII/9 berada di bawah misi UNEF II dan
dipimpin oleh Kol Inf RK Sembiring Meliala.

[sunting]Kontingen Garuda IX
[sunting]Kontingen Garuda IX/1

Konga IX/1 dikirim ke Iran-Irak pada 1988. Konga IX/1 berada di bawah misi UNIIMOG dan dipimpin
oleh Letkol Inf Endriartono Sutarto.

[sunting]Kontingen Garuda IX/2

Konga IX/2 dikirim ke Iran-Irak pada 1989. Konga IX/2 berada di bawah misi UNIIMOG dan dipimpin
oleh Letkol Inf. Fachrul Razi.
[sunting]Kontingen Garuda IX/3

Konga IX/3 dikirim ke Iran-Irak pada 1990. Konga IX/3 berada di bawah misi UNIIMOG dan dipimpin
oleh Letkol Inf Jhony Lumintang.

[sunting]Kontingen Garuda X
Konga X dikirim ke Namibia pada 1989. Konga X berada di bawah misi UNTAG dan dipimpin oleh Kol
Mar Amin S.

[sunting]Kontingen Garuda XI
[sunting]Kontingen Garuda XI/1

Konga XI/1 dikirim ke Irak-Kuwait pada 1992. Konga XI/1 berada di bawah misi UNIKOM dan dipimpin
oleh Letkol Inf Albert Inkiriwang.

[sunting]Kontingen Garuda XI/2

Konga XI/2 dikirim ke Irak-Kuwait pada 1992. Konga XI/2 berada di bawah misi UNIKOM dan dipimpin
oleh May CZI TP Djatmiko.

[sunting]Kontingen Garuda XI/3

Konga XI/3 dikirim ke Irak-Kuwait pada 1993. Konga XI/3 berada di bawah misi UNIKOM dan dipimpin
oleh May Kav Bambang Sriyono.

[sunting]Kontingen Garuda XI/4

Konga XI/4 dikirim ke Irak-Kuwait pada 1994. Konga XI/4 berada di bawah misi UNIKOM dan dipimpin
oleh May Inf Muh. Mubin.

[sunting]Kontingen Garuda XI/5

Konga XI/5 dikirim ke Irak-Kuwait pada 1995. Konga XI/5 berada di bawah misi UNIKOM dan dipimpin
oleh May CPL Mulyono Esa.

[sunting]Kontingen Garuda XII


[sunting]Kontingen Garuda XII/A

Konga XII/A dikirim ke Kamboja pada 1992. Konga XII/A berada di bawah misi UNTAC dan dipimpin
oleh Letkol Inf Erwin Sujono.

[sunting]Kontingen Garuda XII/B

Konga XII/B dikirim ke Kamboja pada 1992. Konga XII/B berada di bawah misi UNTAC dan dipimpin
oleh Letkol Inf Ryamizard Ryacudu.

[sunting]Kontingen Garuda XII/C


Konga XII/C dikirim ke Kamboja pada 1993. Konga XII/C berada di bawah misi UNTAC dan dipimpin
oleh Letkol Inf Darmawi Chaidir.

[sunting]Kontingen Garuda XII/D

Konga XII/D dikirim ke Kamboja pada 1993. Konga XII/D berada di bawah misi UNTAC dan dipimpin
oleh Letkol Inf Saptaji Siswaya dan Letkol Inf Asril Hamzah Tanjung.

[sunting]Kontingen Garuda XII (Civpol)


Konga XII dikirim ke Kamboja pada 1992. Konga XII berada di bawah misi UNTAC (civil police) dan
dipimpin oleh Kol Pol Drs S. Tarigan dan Kol Pol Drs Rusdihardjo.

[sunting]Kontingen Garuda XIII


Konga XIII dikirim ke Somalia pada 1992. Konga XIII berada di bawah misi UNOSOM dan dipimpin
oleh May Mar Wingky S.

[sunting]Kontingen Garuda XIV


[sunting]Kontingen Garuda XIV/1

Konga XIV/1 dikirim ke Bosnia-Herzegovina pada 1993. Konga XIV/1 berada di bawah


misi UNPROFOR dan dipimpin oleh Letkol Inf Eddi Budianto.

[sunting]Kontingen Garuda XIV/2

Konga XIV/2 dikirim ke Bosnia pada 1994. Konga XIV/2 berada di bawah misi UNPROFOR dan
dipimpin oleh Letkol Inf Tarsis K.

[sunting]Kontingen Garuda XIV/3

Konga XIV/3 dikirim ke Bosnia pada 1994. Konga XIV/3 berada di bawah misi UNPROFOR.

[sunting]Kontingen Garuda XIV/4

Konga XIV/4 dikirim ke Bosnia pada 1994. Konga XIV/4 berada di bawah misi UNPROFOR (civil
police) dan dipimpin oleh Letkol Pol DrsSuhartono.

[sunting]Kontingen Garuda XIV/5

Konga XIV/5 dikirim ke Bosnia pada 1994. Konga XIV/5 berada di bawah misi UNPROFOR dan
dipimpin oleh Letkol Art Mazni Harun.

[sunting]Kontingen Garuda XIV/A

Konga XIV/A dikirim ke Bosnia pada 1994. Konga XIV/A berada di bawah misi UNPROFOR (Yonkes)
dan dipimpin oleh Letkol CKM drHeridadi.

[sunting]Kontingen Garuda XIV/B


Konga XIV/B dikirim ke Bosnia pada 1994. Konga XIV/B berada di bawah misi UNPROFOR (Yonkes)
dan dipimpin oleh Letkol CKM dr Budi Utoyo.

[sunting]Kontingen Garuda XIV/C

Konga XIV/C dikirim ke Bosnia pada 1995. Konga XIV/C berada di bawah misi UNPROFOR (Yon
Zeni) dan dipimpin oleh Letkol CZI Anwar Ende. Konga XIV/C ini adalah dari Batalyon Zeni.

[sunting]Kontingen Garuda XV
Konga XV dikirim ke Georgia pada 1994. Konga XV berada di bawah misi UNOMIG dan dipimpin oleh
May Kav M. Haryanto.

[sunting]Kontingen Garuda XVI


Konga XVI dikirim ke Mozambik pada 1994. Konga XVI berada di bawah misi UNOMOZ dan dipimpin
oleh May Pol Drs Kuswandi. Kontingen ini terdiri dari 15 pasukan.

[sunting]Kontingen Garuda XVII


Konga XVII dikirim ke Filipina pada 1994. Kontingen ini bertugas dari 17 Juni 1994 sampai 28
Desember 1994. KONGA XVII dipimpin oleh Brigjen TNI Asmardi Arbi,

[sunting]Kontingen Garuda XVIII


KONGA XVIII dikirim ke Tajikistan pada November 1997. Kontingen ini terdiri dari 8 perwira TNI yang
dipimpin oleh Mayor Can Suyatno.

[sunting]Kontingen Garuda XIX


[sunting]Kontingen Garuda XIX/1

Konga XIX/1 dikirim ke Sierra Leone pada 1999-2002. Konga XIX/1 beranggotakan 10 perwira TNI
dipimpin oleh Letkol K. Dwi Pujianto dan bertugas sebagai misi pengamat (observer mission).

[sunting]Kontingen Garuda XIX/2

Konga XIX/2 dikirim ke Sierra Leone pada 1999-2002. Konga XIX/2 beranggotakan 10 orang dipimpin
oleh Letkol PSK Amarullah. Konga XIX/2 bertugas sebagai misi pengamat.

[sunting]Kontingen Garuda XIX/3

Konga XIX/3 dikirim ke Sierra Leone pada 1999-2002. Konga XIX/3 beranggotakan 10 perwira
dipimpin oleh Letkol (P) Dwi Wahyu Aguk. Konga XIX/3 bertugas sebagai misi pengamat.

[sunting]Kontingen Garuda XIX/4

Konga XIX/4 dikirim ke Sierra Leone pada 1999-2002. Konga XIX/4 beranggotakan 10 perwira dan
dipimpin oleh Mayor CZI Benny OktaviarMDA. Konga XIX/4 bertugas sebagai misi pengamat. [1]
[sunting]Kontingen Garuda XX
[sunting]Kontingen Garuda XX/A

Konga XX/A dikirim ke Bungo, Kongo pada 6 September 2003 dan bertugas selama 1 tahun. Konga


XX/A berjumlah 175 prajurit dari Kompi Zeni dibawah pimpinan Mayor CZI Ahmad Faizal. [2]

[sunting]Kontingen Garuda XX/B

Konga XX/B bertugas di Republik Demokratik Kongo. Konga XX/B berasal dari Kompi Zeni. [3]

[sunting]Kontingen Garuda XX/C

Konga XX/C dikirim ke Republik Demokratik Kongo pada 28 September 2005. Konga XX/C berjumlah
175 personel dan dipimpin Mayor Czi Demi A. Siahaan.

[sunting]Kontingen Garuda XX/D

Konga XX/D rencananya akan diberangkatkan ke Republik Demokratik Kongo untuk menggantikan


Konga XX/C yang telah bertugas selama hampir satu tahun. Konga XX/D berjumlah 175 personel dan
dipimpin oleh Mayor Czi Jamalulael.

[sunting]Kontingen Garuda XXI


Kontingen Garuda XXI merupakan kontribusi TNI dalam misi perdamaian PBB di Liberia (UNMIL) yang
terdiri dari perwira AD, AL, AU yang terlatih dalam misi PBB dan mempunyai kecakapan khusus
sebagai pengamat militer (UN military observer).

Konga XXI sampai saat ini 2009 sudah masuk gelombang ke-6:

1. Konga XXI-1 dipimpin oleh Letkol Lek. Bayu Roostono, bertugas tahun 2003-2004 dalam
periode DDRR, pasca perang sipil II.
2. Konga XXI-2 dipimpin oleh Letkol (L) Putu Angga, bertugas tahun 2004-2005 dalam periode
pasca pemilu dan pemilu.
3. Konga XXI-3 dipimpin oleh Letkol (L) Supriatno, beserta dua orang perwira lainnya yaitu
Mayor Inf Fritz Pasaribu dan Mayor Pnb Andri G. bertugas tahun 2005-2006 dalam periode
pemulihan keamanan, rekonstruksi, pemilu dan pemerintahan demokratis pertama semenjak
perang sipil 14 tahun.
4. Konga XXI-4 dipimpin oleh Letkol Kav. Hilman Hadi, beserta dua orang perwira lainnya yaitu
Mayor Mar Beni dan Kapten Adm Tri Ambar, bertugas tahun 2006-2007, sudah memasuki
tahap konsolidasi setelah berhasil melewati tahap DDRR.

5. Konga XXI-5 dipimpin oleh Letkol Lek. Joseph Rizki P., bertugas tahun 2007-2008, di saat
misi UNMIL memulai tahap drawdown.
Kontingen Garuda XXI dalam melaksanakan tugasnya senantiasa didukung oleh Perhimpunan
Masyarakat Indonesia di Liberia (PERMIL) termasuk beberapa staf Internasional yang berasal dari
Indonesia.

[sunting]Kontingen Garuda XXII


Kontingen Garuda XXII merupakan kontribusi TNI dalam misi perdamaian PBB di Sudan (UNMIS)
yang terdiri dari perwira AD, AL, AU yang bertugas khusus sebagai pengamat militer (UN Military
Observer). Sekarang ini Konga XXII juga berkontribusi untuk UNAMID (Darfur).

[sunting]Kontingen Garuda XXIII/A


Konga XXIII/A bertugas sebagai bagian dari Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) dan
rencananya akan berangkat pada akhir September 2006 tetapi kemudian ditunda karena PBB
menunda keberangkatan pasukan perdamaian dari negara-negara Asia sehingga akhirnya pasukan
dikembalikan lagi ke kesatuannya masing-masing. Kontingen Garuda XXIII/A dipimpin oleh
Kolonel Surawahadi dan terdiri dari 850 personel TNI.

[sunting]Kontingen Garuda XXIII-B/UNIFIL


Bertugas di Lebanon Selatan pada tahun 2007 - 2008 di bawah komando Letkol Inf A M Putranto,
S.Sos sebagai Dansatgas dan Letkol Mar Ipung Purwadi sebagai Wadansatgas.

[sunting]Kontingen Garuda XXIII/C


Bertugas di Lebanon Selatan pada tahun 2008 - 2009 dibawah UNIFIL

[sunting]Kontingen Garuda XXIII/D


Bertugas di Lebanon Selatan pada tahun 2009 - 2010 dibawah UNIFIL

[sunting]Kontingen Garuda XXIII/E


Bertugas di Lebanon Selatan pada tahun 2010- 2011 dibawah UNIFIL, pimpinan Letkol Inf Hendy
Antariksa.

[sunting]Kontingen Garuda XXIV


Bertugas di Nepal. Kontingen Garuda XXIV merupakan kontribusi TNI dalam misi perdamaian PBB di
Nepal (UNMIN) . Konga XXIV sampai misi terakhir 2011 adalah gelombang ke-4:

1. Konga XXIV-1 dipimpin oleh Mayor , beserta 5 orang perwira lainnya bertugas selama 1
tahun dari tahun 2007-2008, pasca perang tahun 2006.

2. Konga XXIV-2 dipimpin oleh Kol Laut (T) (Anumerta) Sondang Dodi Irawan, beserta lima
orang perwira lainnya Mayor Laut (E) Ir. Wahyu Broto, Mayor Arh M Fahmi Rizal Nasution,
Mayor Pnb Lubis, Mayor Supomo dan Mayor Inf Mulyaji bertugas selama 1 tahun 6 bulan 2
minggu dari tahun 2008-2009 dalam periode pasca pemilu dan pemilu.

3. Konga XXIV-3 dipimpin oleh Mayor Kav Arief Munandar, beserta empat orang perwira lainnya
yaitu Mayor Inf Budi Prasetyo, Mayor Kav Sindhu Hanggara, Mayor Arh IGN Wahyu Jatmiko
dan Mayor Adm Djoko Nugroho bertugas selama 1 tahun dari tahun 2009-2010.

4. Konga XXIV-4 dipimpin oleh Mayor Arm Aziz Mahmudi, beserta empat orang perwira lainnya
yaitu Mayor Mar Arief Rahman Hakim, Mayor Kal R Akhmad Wahyuniawan, Kapten Arm Abdi
wirawan dan Kapten L (P) Agus Wijaya, bertugas selama 4 bulan dari 28 Agustus 2010 sd 15
Januari 2011, sudah memasuki tahap konsolidasi.
[sunting]Kontingen Garuda XXV
Berdasarkan Frago (fragmentery order) Nomor10-10-08 tanggal 30 Oktober 2008, penambahan
Kontingen Indonesia dalam rangka misi perdamaian dunia di Lebanon Selatan memberikan
kesempatan kepada 75 prajurit Polisi Militer TNI untuk turut serta memberikan sumbangsih bhakti
yang mana Kontingen Satgas POM TNI 25A (Satgas POM TNI pertama) dipimpin oleh Letkol CPM
Ujang Marteniz dalam kurun waktu 2008 - 2009,

[sunting]Kontingen Garuda XXVI


Konga XXVI-A tiba pertama kali di Naqoura pada tanggal 31 Oktober 2008, dipimpin oleh Kolonel
Mar Saud P. Tamba Tua.

Anda mungkin juga menyukai