Anda di halaman 1dari 8

Tugas Biologi

1. Molekul Organik

Molekul adalah sekelompok atom (paling sedikit dua) yang saling berikatan dengan sangat kuat
(kovalen) dalam susunan tertentu dan bermuatan netral serta cukup stabil. Menurut definisi ini, molekul
berbeda dengan ion poliatomik. Dalam kimia organik dan biokimia, istilah molekul digunakan secara
kurang kaku, sehingga molekul organik dan biomolekul bermuatan pun dianggap termasuk molekul.

Contoh permasalahan biologi yang dapat muncul di tingkat molekul adalah virus.  Meskipun virus hanya
tersusun dari protein dan molekul asam nukleat, virus dapat berkembang biak dan menyebabkan
penyakit.

2. Sel

Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis.

Permasalahan biologi dapat muncul pada tingkat sel, antara lain, adanya perbedaan struktur sel hewan
dan struktur sel tumbuhan.

3. Jaringan

Tingkat organisasi setelah sel adalah jaringan. Jaringan adalah kumpulan sel-sel yang bentuknya sama
untuk melaksanakan suatu fungsi tertentu. 
Pada tingkat molekul, misalnya kelainan yang terjadi pada DNA dapat berakibat sangat serius. Berbagai
penyakit dan cacat menurun, seperti  albino,  buta warna, dan  sindroma down (keterbelakangan mental) disebabkan
oleh ketidaknormalan pada tingkat DNA. Masalah biologi juga dapat terjadi pada tingkat jaringan, contoh
mengecilnya otot karena kurang beraktivitas dan kerusakan jaringan saraf.
Pada tingkat organ, masalah biologi paling banyak ditemukan, misalnya patah tulang, kanker kulit, kanker
darah, gagal ginjal, kanker hati, infeksi pada otak, kerusakan alat indra, dan masih banyak lagi contoh lainnya.
Masalah biologi dalam skala yang lebih besar adalah tingkat ekosistem, bahkan tingkat biosfer. Pada tingkat ini,
contoh yang paling jelas adalah kerusakan ekosistem. Kerusakan tersebut dapat disebabkan oleh bencana alam
atau justru akibat ulah manusia. Kerusakan tersebut dapat berupa terjadinya pencemaran, rusaknya hutan akibat
pembalakan liar dan kebakaran hutan, rusaknya lahan pertanian, hancurnya sumber daya alam, punahnya
keanekaragaman hayati, dan masih banyak lagi.
4. Organ

Definisi organ adalah sekumpulan sel atau sekumpulan jaringan dapat dikombinasikan menjadi
suatu struktur untuk mengerjakan fungsi tertentu. Struktur itu disebut organ.

5. Sistem Organ

Sistem organ merupakan bentuk kerjasama antar organ untuk melakukan fungsi - fungsi yang lebih
kompleks lagi sehingga proses yang berlangsung di dalam tubuh suatu organisme dapat berjalan dengan
baik sesuai aktivitas hidup organisme yang bersangkutan. Dalam melaksanakan kerja sama ini, setiap
organ tidak bekerja sendiri-sendiri, melainkan organ - organ saling bergantung dan saling memengaruhi
satu sama lainnya.

6. Individu

makhluk hidup tunggal.

7. Populasi

sekumpulan individu dengan ciri-ciri sama (satu spesies yang sama) yang hidup dalam tempat dan waktu
yang sama.

8. Komunitas

sebuah kelompok sosial dari beberapa organisme yang berbagi lingkungan, umumnya memiliki
ketertarikan dan habitat yang sama.

9. Ekosistem

suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan
lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh
antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi.

10. Bioma

ekosistem dalam skala yang luas)

11. Biosfer

(kumpulan seluruh bioma dipermukaan bumi).


Masalah Biologi Pada Berbagai Tingkat Organisasi Kehidupan.

Masalah biologi dalam kehidupan dapat terjadi mulai dari molekul , sel, jaringan, organ, sistem
organ, yang kesemuanya itu dapat dijumpai pada tingkat organisasi kehidupan individu. Selain
individu, tingkat permasalahan biologi dalam kehidupan juga dapat terjado pada tingkat
organisasi kehidupan populasi, komunitas, ekosistem, dan biosfer.

Contoh masalah biologi pada berbagai tingkat organisasi kehidupan, antara lain :
 Pada tingkat molekul, seperti mutasi gen yang menimbulkan adanya gen mutan (gen albino,
gen buta warna, gen hemofilia, gen botak, gen imbisil, gen sickle cell anemia, gen
kecenderungan TBC, gen non taster, gen polidaktili), cara kerja enzim, sintesa protein.
Pada tingkat sel, seperti Plasmolisis, transportasi zat lintas membran, endositosis, penggadaan
sel, perkembang biakan virus/bakteri.
Pada tingkat jaringan, seperti leukemia, HIV/AIDS, CVPD tanaman jeruk.
 Pada tingkat organ, seperti kanker kulit, kanker/tumor payu dara, kanker paru-paru, kista
pada rahim, pataoh tulang, gagal ginjal, jantung koroner, katarak, mozaik.
Pada tingkat populasi, seperti : penyebaran flu burung pada masyarakat manusia/unggas,
penyebaran HIV/AIDS.
 Pada tingkat komunitas, seperti rusaknya tanaman padi oleh tikus/hama wereng, rusaknya
tanaman kelapa oleh hama, demam berarah, leptospirosis, penyebaran flu burung ke manusia
Pada tingkat ekosistem, seperti hampir punahnya badak bercula satu. Kebakaran hutan,
masuknya harimau kepemukiman, pencemaran lingkungan.
Pada tingkat biosfer, seperti: dampak kebocoran ozon terhadap biosfer, efek rumah kaca
terhadap biosfer.

Contoh masalah biologi pada berbagai tingkat organisasi kehidupan, antara lain :
 Pada tingkat molekul, seperti mutasi gen yang menimbulkan adanya gen mutan (gen albino, gen buta
warna, gen hemofilia, gen botak, gen imbisil, gen sickle cell anemia, gen kecenderungan TBC, gen non
taster, gen polidaktili), cara kerja enzim, sintesa protein.
Pada tingkat sel, seperti Plasmolisis, transportasi zat lintas membran, endositosis, penggadaan sel,
perkembang biakan virus/bakteri.
B. Organisasi Kehidupan

1.      Di tingkat molekul, dipelajari struktur subselular (organel). Molekul dapat dibedakan menjadi
makromolekul yang lebih sederhana hingga atom-atom (proton, neutron, dan elektron) yang
membangunnya. Dalam setiap tubuh makhluk hidup, selalu mengandung atom karbon (C = carbon),
hidrogen (H), dan oksigen (O) dalam tubuhnya. Sekumpulan atom-atom akan membentuk molekul-
molekul yang disebut molekul organik. Ada empat golongan molekul organik, yaitu molekul lipid,
protein, karbohidrat, dan asam nukleat. Interaksi antarmolekul-molekul tersebut akan membentuk
organel yang memiliki fungsi tertentu. Selanjutnya, interaksi tersebut membentuk organisasi tingkat
sel.
 Contoh permasalahan biologi yang dapat muncul di tingkat molekul adalah virus. Meskipun virus
hanya tersusun dari protein dan molekul asam nukleat, virus dapat berkembang biak dan
menyebabkan penyakit. Selanjutnya, virus dimasukkan dalam kelompok tersendiri.
2.      Tingkat Sel adalah tingkat organisasi di atas molekul. Semua makhluk hidup tersusun oleh sel, ada
yang bersel satu atau bersel banyak. Sel sebagai unit fungsional dan struktural terkecil bagi makhluk
hidup bersel banyak selalu memperlihatkan ciri-ciri hidup, di antaranya, sebagai berikut:
         dapat berkembang biak atau menghasilkan keturunan;
         dapat menghasilkan energi melalui serangkaian proses respirasi sel dalam mitokondria;
         memberikan respons atau tanggapan terhadap rangsang;
          melakukan pencernaan intraseluler (digestive) dan pengeluaran (ekskresi);
         tumbuh dan berkembang. Sel-sel anak hasil pembelahan sel (mitosis) akan tumbuh hingga mencapai
ukuran tertentu, kemudian mulai berkembang dan berdiferensiasi atau berspesialisasi (berubah
bentuk menurut fungsi-fungsi tertentu).
Permasalahan biologi dapat muncul pada tingkat sel, antara lain, adanya perbedaan struktur sel
hewan dan struktur sel tumbuhan. Pada kenyataannnya, terdapat perbedaan antara sel hewan dan sel
tumbuhan.
3.      Tingkat organisasi setelah sel adalah jaringan. Jaringan adalah kumpulan sel-sel yang bentuknya sama
untuk melaksanakan suatu fungsi tertentu. Beberapa jaringan dasar penyusun tubuh hewan, antara
lain, jaringan, seperti epitelium, otot, ikat, tulang, dan saraf. Sementara itu, jaringan pada tumbuhan,
antara lain, epidermis, parenkima, kolenkima, sklerenkima, endodermis, xilem, dan floem
Contoh permasalahan biologi yang muncul pada tingkat jaringan adalah cara jaringan otot dapat
berkontraksi sehingga menggerakkan tulang
4.      Tingkat organ , Sekumpulan jaringan bekerja sama dalam membentuk organ, Organ adalah
kumpulan dari beberapa jaringan yang berbeda dan menjalankan fungsi yang sama. Contoh:
Pada tumbuhan : akar, batang, daun, bunga, buah, biji sedangkan Pada hewan : hati, paru-paru,
telinga, mata dll
Contoh permasalahan biologi di tingkat organ adalah infeksi usus halus. Bagaimana akibat yang
ditimbulkan dari infeksi di usus halus?
5.      Tingkat sistem organ yaitu; Sekumpulan organ yang bekerja sama akan membentuk suatu sistem
untuk menjalankan fungsi tertentu. Contoh sistem organ adalah sistem percernaan yang tersusun dari
organ mulut, esofagus, lambung, usus halus, usus besar, regtum, dan anus.
Contoh permasalahan biologi di tingkat sistem organ adalah kasus pemisahan bayi kembar siam
dengan pemisahan organ perut yang salah satu bayinya tidak memiliki salah satu bagian dalam sistem
pencernaan.
6.      Tingkat Individu, Satu-satuan makhluk hidup disebut individu. Individu adalah satuan makhluk
hidup tunggal yang tersusun oleh kumpulan sistem organ.
Contoh permasalahan  adanya berbagai sistem organ yang fungsinya berbeda membuat suatu individu
dapat melakukan hidupnya dengan baik
7.      Tingkat selanjutnya adalah populasi. Masih ingatkah kalian apa arti populasi? Populasi artinya
kumpulan dari individu sejenis yang secara bersama menempati suatu habitat.
Contoh permasalahan biologi yang dapat muncul di tingkat populasi adalah budi daya ikan mas.
Untuk budi daya ikan mas, kita memerlukan individu-individu sejenis yang memiliki sifat unggul
sehingga hasil perkawinan di antara ikan mas adalah keturunan yang fertil.
8.      Satu tingkat di atas populasi adalah komunitas. Komunitas adalah kumpulan beberapa populasi yang
tinggal bersama pada suatu wilayah tertentu. Ekosistem merupakan hubungan timbal balik antara
makhluk hidup dengan lingkungannya. Dari komunitas kita akan mengenal beberapa macam
ekosistem, misalnya, ekosistem dataran rendah, ekosistem pegunungan, ekosistem perairan tawar, dan
ekosistem laut.
Permasalah yang muncul di tingkat ekosistem, antara lain, tanah longsor, tercemarnya air sungai, dan
penebangan liar di hutan. Keadaan ini dapat mengakibatkan matinya tumbuhan dan hewan-hewan
yang hidup di dalamnya. Selain itu, juga dapat merusak habitat dan struktur tanah serta perubahan
suhu yang disebabkan berkurangnya tumbuhan hijau.
9.      Tingkat Bioma, Bioma merupakan satuan daerah daratan yang luas yang dibentuk oleh
ekosistem dalam skala besar yang terjadi karena adanya interaksi iklim dengan keaneragaman
makhluk hidup yang khas (yang dominan). Contoh : Bioma tundra, bioma taiga, bioma hutan
hujan tropis.
Contoh permasalahan tingkat bioma antara kondisi lingkungan /interaksi iklim dengan
keaneragaman MH yang khas.
Pada tingkat jaringan, seperti leukemia, HIV/AIDS, CVPD tanaman jeruk.
 Pada tingkat organ, seperti kanker kulit, kanker/tumor payu dara, kanker paru-paru, kista pada rahim,
patah tulang, gagal ginjal, jantung koroner, katarak, mozaik.
Pada tingkat populasi, seperti : penyebaran flu burung pada masyarakat manusia/unggas, penyebaran
HIV/AIDS.
 Pada tingkat komunitas, seperti rusaknya tanaman padi oleh tikus/hama wereng, rusaknya tanaman
kelapa oleh hama, demam berarah, leptospirosis, penyebaran flu burung ke manusia
Pada tingkat ekosistem, seperti hampir punahnya badak bercula satu. Kebakaran hutan, masuknya
harimau kepemukiman, pencemaran lingkungan.
Pada tingkat biosfer, seperti: dampak kebocoran ozon terhadap biosfer, efek rumah kaca terhadap
biosfer.

Anda mungkin juga menyukai