Anda di halaman 1dari 6

Tari Tradisional Serimpi

Tari serimpi merupakan tarian tradisional yang berasal dari Yogyakarta. Pada awalnya tarian
ini dipertunjukkan saat pergantian raja di beberapa istana Jawa Tengah.

Seiring dengan perkembangan zaman, tarian serimpi ini mengalami sedikit perubahan dari segi
durasi tarian, dan kostumnya.

Walaupun begitu, tarian ini bertujuan untuk menunjukkan wanita yang sopan dan santun serta
sangat lemah gemulai.

Tarian ini biasanya dilakukan oleh 4 orang anggota penari wanita. Hal ini memberikan sebuah
makna unsur api, angin, air, dan bumi. Namun seiring dengan perkembangan zaman, jumlah
pernaripun menjadi 5 anggota.

Pakaian yang digunakan untuk menari adalah pakaian yang biasa di pakai oleh pengantin putri
keraton. Sedangkan musik yang mengiringi adalah alat musik tradisional gamelan.
2. Tari Tradisional Bambang Cakil

Tari bambang merupakan tarian tradisional yang berasal dari Jawa Tengah. Tarian ini diadobsi
oleh salah satu adegan dalam cerita pewayangan.

Dalam tari bambangan cakil ini menceritakan peperangan antara kejahatan dan kebaikan.
Kedua sifat ini digambarkan dalam gerakan penari dalam tarian tersebut.

Dalam pertunjukannya, tarian ini tidak hanya dimainkan oleh dua orang saja. Melainkan ada
beberapa peran pendukung seperti pasukan raksasa dan penari wanita sebagai pasangan
kesatrianya.
3. Tari Tradisional Bedhaya Ketawang

Tarian bedhaya ketawang mempunyai makna penari wanita yang berasal dari istana langit.
Pada awalnya tarian ini dipertunjukkan untuk acara resmi saja yang bertujuan untuk menghibur
masyarakat.

Biasanya tarian ini dilakukan oleh 9 orang penari wanita. Dimana kesembilan penari ini
melambangkan wali songo dan adapun yang melambangkan sebagai arah mata angin.

Kostum penari yang digunakan biasanya adalah busana pengantin adat Jawa. Dimana penari
menggunakan gelung besar, dan aksesoris-aksesoris khas Jawa.

Musik yang dimainkan untuk mengiringi tarian bedhaya ketawang adalah gending ketawang
atau bisa juga diiringi oleh alat musik tradisional gamelan
4. Tari Tradisional Gambyong

Teatre Mao

Tari gambyong merupakan tarian yang berasal dari daerah Surakarta. Pada awalnya tarian ini
hanya dipertunjukkan pada saat memasuki musim panen padi.

Namun seiring dengan perkembangan zaman, tarian ini dipertunjukkan pada saat acara sakral
dan sebagai penghormatan tamu.

Untuk jumlah penari tidak mempunyai ketentuan tertentu. Namun, untuk kostum yang
digunakan adalah kostum kemben yang sebahu dilengkapi dengan selendang.

Pada dasarnya tarian ini sangat identik dengan warna kuning dan hijau. Namun seiring
perkembangannya zaman warna pun tidak menjadi patokan khusus.

Musik pengiring tarian gambyong ini adalah gamelan seperti gong, kenong, gambang, dan
kendang.
5. Tari Tradisional Bondan Payung

kfk.
kompas.com

Tarian bondang payung merupakan tarian yang berasal dari Surakarta. Tarian ini menceritakan
tentang seorang ibu yang mencintai anaknya.

Sehingga tariannya pun terbilang sangat mudah. Ciri khas tarian ini adalah para penari yang
selalu membawa payung, boneka bayi, dan kendi.

Kostum yang digunakan dalam tarian ini adalah pakaian adat Jawa. Seiring dengan
perkembangan zaman, tari bondan payung terbagi menjadi tiga. Yatu tari bondan mardisiwi,
bondan cindogo, dan bondan tani.
LAPORAN HASIL ( SENI BUDAYA )
ARTIKEL TARI-TARI NUSANTARA

DISUSUN OLEH :
NAMA : ERGLISYA FEBTA R
KELAS : XI IPA 5

SMA NEGERI 2 METRO


TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Anda mungkin juga menyukai