Selain pada bentuk kakinya, ternyata adaptasi morfologi pada hewan bisa kita temukan pada
bentuk paruh burung. berikut penjelasan nya dibawah ini
Adaptasi morfologi pada burung tipe pemakan biji ialah bentuk paruh yang pendek dan
kuat. Contohnya pada paruh burung gereja, parkit atau emprit, burung pipit, perkutut.
Adaptasi morfologi pada burung tipe pemakan daging ialah bentuk paruh yang kuat,
tajam, dan melengkung pada bagian ujungnya. Contohnya pada paruh burung elang,
dan burung gagak.
Adaptasi morfologi pada burung tipe pengisap madu ialah bentuk paruh yang panjang
dan meruncing. Contohnya ialah paruh pada burung kolibri.
Adaptasi Morfologi Pada Kaki Burung
Pada kelompok aves atau burung, bentuk kaki nya bisa menjadi salah contoh adaptasi
morfologi yang dilakukan oleh hewan. Berikut ini adalah beberapa bentuknya:
Adaptasi morfologi pada burung tipe kaki pencengkeram atau pemangsa mempunyai
kaki pendek, kekar, dan biasanya berkuku melengkung tajam dan runcing. Contoh
hewannya ialah burung elang, rajawali, dan juga burung hantu.
Adaptasi morfologi pada burung tipe kaki perenang ialah bentuk kaki yang mempunyai
selaput diantara sela-sela jari kakinya. Contohnya ialah hewan bebek, entok, angsa dan
itik.
Adaptasi morfologi pada burung dengan tipe kaki pejalan ialah bentuk kaki yang
panjang dan tegak. Biasanya 3 jari menghadap depan, 1 jari ke belakang dan tidak
tumbuh sempurna. Contoh hewannya ialah ayam dan burung unta.
Contoh Adaptasi Fisiologi Pada Hewan
Onta mempunyai kantong air pada bonggol untuk menyediakan air supaya bertahan
tidak minum di padang pasir dalam jangka periode yang lama
Burung hantu memiliki pandangan dan pendengaran yang lebih tajam sehingga
menguatkan untuk bisa memandang di malam hari
Singa laut mempunyai susunan lemak yang kuat untuk bertahan di kawasan dingin
dengan membendung panas tubuh supaya tertahan.
Serangga
Memiliki cirri terdapatnya alat penyerap yang mirip spons (gabus). Alat ini
digunakan untuk menyerap makanan terutama yang berbentuk cair.
Contoh : Lalat
Mulut penjilat
Memiliki cirri lidah yang panjang yang berguna untuk menjilat makanan
yang berupa nectar (madu).
Contoh : lebah.
Mulut penghisap
Berbentuk seperti belalai yang dapat digulung dan dijulurkan.
Contoh : kupu – kupu
Unta