BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu Dan Tempat Penelitian

1. Waktu Penelitian

Pada praktikum kali ini penelitian dilakukan pada hari Senin, 11

November 2019 dengan melakukan pengamatan secara langsung. Adapun

gambaran mengenai kegiatan dan waktu proses yang dilakukan selama

penelitian.

Tabel 3.1 Gantt Chart Penelitian

Tanggal
No Keterangan 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Praktikum

2 Bab 1

3 Bab 2

4 Bab 3

5 Bab 4

6 Bab 5

7 Asistensi
(Sumber : PT. Multi Sukses Indonesia Jl. Pulo Kambing II No 3,

Jatinegara. Kec Cakung, Kota Jakarta Timur Daerah Khusus Ibukota

Jakarta 13930)
 2. Tempat Penelitian

Pada praktikum kali ini penelitian dilakukan di Workshop PT.

Multi Sukses Indonesia yang berlokasi di Jl. Pulo Kambing II No 3,

Jatinegara. Kec Cakung, Kota Jakarta Timur Daerah Khusus Ibukota

Jakarta 13930.

B. Metode Pengumpulan Data

Data dari Just In Time (JIT) dikumpulkan dengan Flow Process yang

didapat dari Opration Process Chart dan Bill Of Material serta waktu proses

dari masing-masing komponen. Pengumpulan data dapat dibedakan menjadi

dua, yaitu :

1. Data Primer

Data Primer adalah sumber data penelitian yang diperoleh secara

langsung dari sumber asalnya yang berupa data pengamatan dan

pengukuran aktivitas yang berlangsung saat bekerja di dalam perusahan.

Data primer dalam penelitian pada PT. Multi Sukses Indonesia untuk

mencari hasil dari perhitungan Just In Time (JIT) yang berupa Flow

Process yang didapat dari Opration Process Chart serta dimensi masing-

masing komponen, material finishing dan pengepakan dari produk jadi

yang dapat diperoleh pada Bill Of Material.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah dimana sumber data penelitian yang

diperoleh melalui intruksi yang diberikan oleh pembimbing atau asisten

laboratorium yang menjelaskan alur dari penelitian yang dilakukan dan

 mencari data pada jurnal dan buku. Pada penelitian ini data sekunder yang

digunakan ialah besaran waktu proses dan data masing-masing komponen

yang berada di kelompok 5 yaitu pasak sebesar 2 menit, badan lokomotif

sebesar 4 menit, badan belakang sebesar 4 menit, dan atap sebesar 4 menit.

C. Teknik Analasis Data

1. Waktu Kerja Efektif

Besaran waktu kerja efektif dapat dihitung dengan rumus :

Waktu kerja efektif = Jam kerja per hari x Jumlah Shift x 60 menit

2. Permintaan Rata-rata Perhari

Besaran permintaan rata-rata perhari dapat dihitung dengan rumus :

Permintaan Rata-rata Perhari = Permintaan Rata-rata Perbulan / Jumlah

Hari Kerja Perbulan

3. Kuantitas Kotak Kanban yang diperlukan

Besaran jumlah kotak kanban yang diperlukan dapat dihitung dengan

rumus:

Jumlah Box Kanban = Permintaan per hari / kuantitas isi per box

4. Waktu Siklus Kanban

Besaran waktu siklus kanban dapat dihitung sebagai berikut :

Waktu Siklus Kanban = Total waktu kerja efektif per hari / banyak box

kanban)

5. Lead Time Kanban

Besaran lead time kanban dapat dihitung sebagai berikut :

Lead Time Kanban = Total Lead Time / Jam Kerja Perhari

6. Jumlah Kanban

Besaran jumlah kanban dapat dihitung menggunakan rumus :

Jumlah Kanban = (D x LT x (1+ss)) / Q

dengan D merupakan kebutuhan perhari; LT merupakan lead time kanban;

SS merupakan Jumlah Safety Stock dan Q merupakan jumlah item per

kotak.
D. Flow Chart Penelitian

Mulai

Topik Kajian Pustaka

Permasalahan
1. Belum diketahuinya perhitungan Lead Time kanban dari setiap komponen
kereta api.
2. Belum diketahuinya ukuran box kanban yang digunakan untuk penempatan
part setiap komponen.
3. Belum diketahuinya jumlah box kanban yang dibutuhkan.

Mencari Data
1. Data pada Operation Process Chart disusun ke dalam Flow Process Chart.
2. Masing- masing komponen dicatat waktu prosesnya.
3. Tiap komponen dicatat besar dimensinya dan jenis finishing produknya
dari data pada Bill Of Material Table.

Mengolah Data
Pengolahan data dilakukan dengan cara menghitung jumlah kanban pada masing-
masing komponen Kereta Api

Analisis
Menganalisa tentang lead time kanban serta jumlah kanban yang dibutuhkan.

Kesimpulan

Selesai

Gambar 3.1 Flow Chart Penelitian