1. Agar arsip yang telah disimpan dapat dengan mudah dan cepat ditemukan
3. Menunjang penyimpanan arsip agar lebih efektif dan efisien dari segala segi
kebutuhan
2.1.3 Uraian Proses atau Tahapan Pelaksanaan Aktivitas dan Sarana yang
Digunakan
4. Memasukan dokumen kedalam bantex. Dan jika belum diberi visual pada
a. Bantex
b. Rak
c. Arsip
vendornya, tanggal unblock, dll) sesuai dengan unit kerja ke dalam Microsoft Excel
secara berkala. Apabila ada dokumen yang dibutuhkan akan mudah dicari dengan
berdasarkan unit kerja yang baik, benar dan tepat yang ada di perusahaan sehingga
1. Untuk memberikan data serta informasi terhadap aset – aset yang dibeli
2.2.3 Uraian Proses atau Tahapan Pelaksanaan Aktivitas dan Sarana yang
Digunakan
4. Kembali lagi ke SAP, dan mengedrag 4 inventory report setelah itu diklik
tool.
Permasalahan yang dihadapi dalam aktivitas ini adalah jika kita tidak teliti
dalam mengedrag inventory report, data yang sudah di crop akan dilakukan lagi
secara berulang yang dapat menyebabkan data itu akan sama dan nantinya setelah
selesai jumlah inventory report yang ada di SAP dan di Microsoft Excel tidak sama
dan akhirnya mencari lagi mengapa datanya jumlahnya tidak sama yang dapat
Cara pemecahannya yaitu harus lebih fokus dan teliti lagi dalam melaksanakan
Dari kegiatan diatas dapat diperoleh pengalaman yaitu mengenal apa itu SAP
report, Serta mengetahui cara input dokumen Aset dari SAP ke Microsoft Excel.
Tujuan dari aktivitas ini adalah agar mengetahui perusahaan mana saja yang
sudah dikirim bukti pemotongan Pph pasal 23. Bukti potong biasanya dikirim
Digunakan
Excel.
perusahaan.
3. Mengambil bukti potong misal : bukti potong milik Esa Zona Express
4. Mengetikkan pada Microsoft Excel Esa Zona Express dan keluarlah data
8. Dilakukan sampai bukti potong semua telah terinput dengan benar dan
tepat.
a. Komputer
Permasalahan yang dihadapi dalam aktivitas ini adalah yaitu jika salah
menginput tanggal, bulan dan tahun bukti potong serta salah memasukan input
tanggal, bulan dan tahun dikirimnya bukti potong itu akan beresiko untuk jangka
panjang nya jika dilakukan pencarian lagi dan komputer sering terjadi Not
Cara pemecahannya yaitu dengan lebih teliti dan fokus melihat tanggal,tahun,
dan bulannya di bukti potong Pph 23 serta lebih sering untuk menekan Ctrl+S (Save)
agar jika terjadi hal yang tidak inginkan data yang sudah di input tidak hilang begitu
saja.
kegunaan bukti potong Pph pasal 23 dan mengetahui cara menginput bukti potong
2.4.4 Uraian Proses atau Tahapan Pelaksanaan Aktivitas dan Sarana yang
Digunakan
a. Arsip
b. Sapu
c. Kemucing
d. Rak
Permasalahan yang dihadapi dalam aktivitas ini adalah rak pada gudang tidak
bisa dijangkau dengan tangan sehingga pada saat proses cleaning agak susah dan
kardus - kardus yang besar yang berisi arsip sudah tidak muat lagi diletakkan di rak.
rak yang berada di gudang sehingga pada proses TPM (Total Productive
Maintenance) bisa lebih maksimal lagi hasilnya dan arsip yang sudah habis umurnya
dengan cara pemeliharaan yang jika tidak dilakukan TPM akan menyebabkan
kerugian yaitu kerusakan yang disebabkan oleh peralatan, kerugian kualitas dan
pengerjaan ulang.
Tujuan dari aktivitas ini adalah untuk menyimpan dokumen yang selain
diarsipkan yaitu di simpan di dalam komputer untuk menghindari hal – hal yang tidak
diinginkan.
2.5.4 Uraian Proses atau Tahapan Pelaksanaan Aktivitas dan Sarana yang
Digunakan
3. Komputer dinyalakan
4. Scanner dinyalakan
6. Dokumen Bea Cukai 2.5 di Stapler, sementara dilepas terlebih dahulu untuk
melakukan penyecanan.
7. Biasanya dokumen Bea Cukai 2.5 terdapat 15-17 lembar dokumen, 16
10. Setelah itu sisa kwitansi, di scan lagi dan disimpan di file yang sama dalam
satu folder.
11. Setelah proses scan selesai, dokumen tadi di stapler lagi dan diurutkan
12. Proses tersebut dilakukan sampai dokumen Bea Cukai 2.5 selesai di scan
semua.
a. Komputer
b. Scanner
d. Stapler
Permasalahan yang dihadapi dalam aktivitas ini adalah jika kertas tidak pas
waktu dimasukan ke dalam scanner kertas nya tidak akan ter scan dengan baik yang
menyebabkan kertas tersangkut pada mesin scan dan kertas nya akan kusut.
2.5.5 Langkah Untuk Mengatasi Masalah
Cara pemecahannya yaitu berhati - hati pada saat menaruh kertas pada scanner,
kertas dijepit sesuai dengan ukurannya agar tidak terjadi kemacetan saat proses
scanning dilakukan.
Dari kegiatan diatas dapat diperoleh pengalaman yaitu bisa melakukan proses
scanning dengan baik dan benar, dan mempunyai pengalaman menyoba mesin
2.6.3 Uraian Proses atau Tahapan Pelaksanaan Aktivitas dan Sarana yang
Digunakan
2. Membuka program Microsoft Excel yang sudah tersedia untuk melakukan input
data
3. Mengisi rumus pada kolom nomor vendor, nama vendor, tanggal failing dengan
Document, jenis dokumen, PIC dokumen, nama odner, level security system dan
Permasalahan yang dihadapi dalam aktivitas ini adalah jika salah dalam
memasukkan nomor dokumen pada kolom Microsoft Excel maka akan terjadi error,
selain itu jika pada database Microsoft Excel ada dokumen yang belum terinput juga
Cara pemecahannya yaitu harus teliti saat memasukkan nomor dokumen agar
tidak terjadi error, jika terdapat dokumen yang belum terinput pada database maka
kembali
2.7.3 Uraian Proses atau Tahapan Pelaksanaan Aktivitas dan Sarana yang
Digunakan
3. Tanggal posting dan nomor dokumen yang paling terbaru diletakkan paling atas
sedangkan tanggal posting dan nomor dokumen yang sudah lama berada di bawah
4. Jika dokumen sudah tersusun berdasarkan tanggal posting dan nomor dokumen
-Perferator
-Bantex
-Rak
dokumen yang datang sehingga dokumen tidak menumpuk terlalu banyak saat
dilakukan filling
Tujuan dari aktivitas ini adalah untuk mempermudah mengambil bantex yang
2.8.3 Uraian Proses atau Tahapan Pelaksanaan Aktivitas dan Sarana yang
Digunakan
-Mesin print
-Kertas stiker
-Bantex
Permasalahan yang dihadapi dalam aktivitas ini adalah tidak adanya mesin
print pada gudang dokumen sehingga petugas harus turun ke lantai 1 untuk
digunakan pada gudang dokumen sehingga dapat menghemat waktu petugas gudang
dokumen
Tujuan dari aktivitas ini adalah untuk memudahkan karyawan saat mencari
2.9.3 Uraian Proses atau Tahapan Pelaksanaan Aktivitas dan Sarana yang
Digunakan
dokumen
6. Meletakkan dokumen pada bantex, nomor dokumen yang kecil berada diatas
7. Faktur pajak VAT dan Non VAT dibedakan menjadi 2 bantex yang berbeda
dokumen yang datang sehingga dokumen tidak menumpuk terlalu banyak saat
dilakukan pensortiran