Anda di halaman 1dari 3

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

(SOP)
PIJAT OKSITOSIN

1. Tujuan (purpose) :

Pijat oksitosin ini dilakukan untuk merangsang refleks oksitosin atau reflex let down.

Atau yang biasa disebut sebagai reaksi pengeluaran ASI.

2. Ruang Lingkup (Scope)

a. Berikan kompres hangat atau mandi air hangat

b. Pijat tekuk dan punggung ibu agar relaks

c. Pijat ringan pada payudara

d. Merangsang kulit putting

e. Bantu ibu untuk relaks

3. Referensi (Reference) :

Anonym. 2013. Pijat Oksitosin. Diambil dari

http://theurbanmama.com/articles/pijat-oksitosin.html

4. Definisi (Definition) :

Pijat oksitosin adalah pemijatan pada sepanjang tulang belakang (vertebrae) sampai

tulang costae kelima-keenam dan merupakan usaha untuk merangsang hormone

prolactin dan oksitosin setelah melahirkan (Biancuzzo, 2003, Roesli, 2009).


5. Alur Proses/diagram alir (Flow Chart) :

a. Melepaskan baju ibu bagian atas

b. Ibu miring ke kanan maupun kekiri, lalu memeluk bantal

c. Memasang handuk

d. Melumuri kedua telapak tangan dengan minyak telon atau baby oil / air hangat.

e. Memijat sepanjang kedua sisi tulang belakang ibu dengan menggunakan dua

kepalan tangan, dengan ibu jari menunjuk ke depan

f. Menekan kuat-kuat kedua sisi tulang belakang membentuk gerakan-gerakan

melingkar kecil-kecil dengan kedua ibu jarinya.

g. Pada saat bersamaan, memijat kedua sisi tulang belakang kearah bawah, dari

leher kearah tulang belikat, selama 2-3 menit.

h. Mengulangi pemijatan hingga 3 kali

i. Membersihkan punggung ibu dengan waslap air hangat dan dingin secara

bergantian.
6. Gambar Pijat Oksitosin

Anda mungkin juga menyukai