(AD/ART)
KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN
“BHANU BAWANA II”
AKTA PENDIRIAN
KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN
“BHANU BAWANA II”
BENGBULANG KARANGPUCUNG
NAMA : MUHLISIN
TEMPAT, TANGGAL LAHIR : BANYUMAS, 05/10/1968
ALAMAT : DUSUN BENGBULANG 01/03
JABATAN : BENDAHARA
NO. HP : -
ANGGARAN DASAR
KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN ” BHANU BAWANA II ”
BAB I
UMUM
Pasal 1
1. Kelompok Pembudidaya ”BHANU BAWANA II” dibentuk dari, oleh dan untuk
kelompok dan masyarakat desa BENGBULANGdalam rangka meningkatkan
peran serta masyarakat dalam pelaksanaan program perikanan.
2. Tujuan utama pembentukan Kelompok Pembudidaya ”BHANU BAWANA II”
adalah untuk meningkatkan keterampilan anggota agar mampu dalam
membangun bidang perikanan serta pengelolaan sumberdaya alam semakin
meningkat.
BAB II
NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 2
BAB III
BIDANG USAHA
Pasal 3
BAB IV
KEPENGURUSAN
Pasal 4
Pasal 5
KEANGGOTAAN
Pasal 6
RAPAT ANGGOTA
Pasal 7
PERMODALAN
1. Segala kegiatan yang dilaksanakan oleh kelompok ini baik untuk keperluan
pendayagunaan, pemeliharaan, atau sarana untuk kegiatan peningkatan
usaha budidaya ikan dan lainnya dibiayai oleh kelompok.
2. Sumber permodalan kelompok terdiri dari iuran anggota dan usaha – usaha
lain yang sah menurut hukum.
Pasal 8
KEUNTUNGAN USAHA
Segala sesuatu yang belum diatur atau kurang cukup diatur dalam Anggaran
Dasar ini ditetapkan kemudian dan merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Anggaran Dasar Kelompok.
ANGGARAN RUMAH TANGGA
KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN ” BHANU BAWANA II ”
BAB I
PRINSIP ORGANISASI
Pasal 1
BAB II
KEANGGOTAAN
Pasal 2
Pasal 3
Pasal 7
Pasal 8
BAB IV
RAPAT ANGGOTA
Pasal 9
Dalam rapat anggota, tiap anggota mempunyai hak suara yang sama yaitu, satu
anggota satu suara.
Pasal 11
Syahnya rapat anggota dan syahnya keputusan rapat anggota ditentukan oleh
quorum yang ditentukan oleh rapat anggota yang dihadiri minimal dua per tiga
dari anggota yang hadir.
Pasal 13
Dalam hal rapat anggota tidak dapat dilaksanakan karena tidak memenuhi
quorum yang ditetapkan maka dapat ditetapkan bahwa rapat anggota tersebut
ditunda dengan batas waktu penundaan tersebut dapat ditetapkan sendiri oleh
rapat anggota.
Pasal 14
Pasal 16
Tugas, fungsi dan wewenang rapat anggota tahunan antara lain menetapkan :
1. Rencana kerja, Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja serta
pengesahan laporan keuangan.
2. Kewenangan pengesahan pertanggung jawaban pengurus dalam
pelaksanaan tugasnya.
Pasal 17
BAB VI
PENGATURAN RAPAT ANGGOTA
Pasal 18
Pasal 19
Semua keputusan rapat anggota harus dibuat dalam berita acara rapat anggota
dan disyahkan oleh rapat anggota.
Pasal 20
Untuk undangan dan kehadiran anggota dalam rapat anggota harus tertulis.
BAB VII
KEUANGAN ORGANISASI
Pasal 21
Kelompok pembudidaya ikan ini berlaku dan berjalan sejak tanggal direnovasinya
kelompok pembudidaya ikan.
BAB IX
PENGELUARAN DAN KENDALI KEUANGAN
Pasal 23
1. Pengeluaran Kelompok terdiri dari pengeluaran Rutin dan Insidental.
2. Pengeluaran rutin per tahun adalah pengeluaran yang dilakukan untuk
pengurus sebagai jerih payah sebesar 40 persen dari saldo kas terakhir.
Dari 40 persen tersebut 80 persennya di bagi rata pengurus dan 20
persennya dibagi lagi kepada pengurus harian sebagai tunjangan jabatan.
3. Pengeluaran insidental adalah pengeluaran sejumlah kecil uang dan
pengeluaran sejumlah besar uang.
4. Besarnya pengeluaran insidental ditentukan menurut perkembangan dan
diputuskan dalam rapat pengurus.
BAB X
SISA HASIL USAHA
Pasal 24
Sisa hasil usaha yang diperoleh dari Kelompok dibagi sebagai berikut:
1. 40 % untuk dana pengurus
2. 5 % untuk dana sosial
3. 15 % untuk dana pembangunan
4. 40 % untuk kelangsungan kelompok.
BAB XI
SANKSI
Pasal 25
BAB XII
BADAN PENGURUS
Pasal 26
Pasal 27
Pengurus kelompok diusulkan dan dipilih oleh anggota serta diangkat atau
disahkan oleh pengurus dalam sebuah rapat anggota.
Pasal 28
Pasal 29
Pasal 30
Pengurus yang masa jabatannya telah berakhir dapat dipilih kembali untuk
masa jabatan berikutnya.
Pasal 31
BAB XIII
PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB BADAN PENGURUS
Pasal 32
BAB XV
TUGAS BADAN PENGURUS
Pasal 34
Tugas dan tanggung jawab Badan Pengurus adalah :
a. Mengelola organisasi kelompok pembudidaya ikan dan usahanya.
b. Mengajukan rancangan rencana kerja serta rancangan anggaran pendapatan
dan belanja kelompok pembudidaya ikan.
c. Menyelenggarakan rapat anggota.
d. Mengajukan laporan keuangan dan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas.
e. Melaksanakan administrasi organisasi kelompok pembudidaya ikan dan
usaha serta buku daftar anggota dan buku daftar pengurus.
BAB XVI
WEWENANG BADAN PENGURUS
Pasal 35
Wewenang pengurus antara lain :
1. Mewakil kelompok pembudidaya ikan di dalam dan diluar
2. Memutuskan penerimaaan dan penolakan anggota baru serta pemberhentian
anggota.
3. Melakukan kegiatan usaha dalam upaya peningkatan dan pemanfaatan
kelompok pembudidaya ikan sesuai dengan tanggung jawabnya berdasarkan
keputusan rapat anggota.
BAB XVII
RAPAT BADAN PENGURUS
Pasal 36
Badan Pengurus mengadaan rapat setiap 40 hari sekali yaitu setiap malam rabu
pahing, dan setiap waktu dapat mengadakan rapat jika dipandang perlu oleh
ketua atau sekurang-kurangnya 2 ( dua )orang badan pengurus.
Pasal 37
Dalam semua rapat ketua yang memegang pimpinan, jikalau ketua tidak hadir,
rapat dapat dipimpin oleh Badan Pengurus yang lain yang dipilih diantara yang
hadir.
Pasal 38
Kecuali jika ditentukan yang berlainan maka untuk mengambil suatu keputusan
yang syah, rapat Badan Pengurus harus di hadiri oleh sekurang-kurangnya dua
per tiga dari jumlah badan pengurus.
Pasal 39
Jika jumlah suara yang setuju dan yang tidak setuju berimbang atau sama
banyak, maka pemungutan suara dilakukan untuk kedua kalinya, dan jika hasilnya
tetap sama maka pimpinan rapatlah yang berhak memutuskan suatu hal atau usul
– usul dan keputusan itu dianggap sah.
.
BAB XVIII
BADAN PEMERIKSA
Pasal 40
1. Badan pemeriksa terdiri dari 2 orang.
2. Yang dapat dipilih menjadi anggota Badan Pemeriksa adalah mereka
yang memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
1. Memiliki sifat-sifat kejujuran
2. Mengetahui seluk beluk administrasi dan keuangan.
BAB XIX
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 41
1. Segala sesuatu yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan
diatur kemudian dengan peraturan tersendiri.
2. Anggaran Rumah Tangga ini telah disetujui dan disyahkan dan dikukuhkan oleh
peserta musyawarah kelompok Ngudi Rahayu di Padukuhan Kalangan Desa
Kalitekuk Kecamatan Semin Kabupaten Gunung Kidul DIY pada Tanggal 22
Februari 2006
3. Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.