• Agar lipid larut dalam darah, molekul lipid harus terikat pada
molekul protein (yang dikenal dengan nama apoprotein, yg sering
dsiingkat dengan Apo)
Dislipidemia •
•
•
Diabetes melitus
Sindroma metabolik
Obat-obat yang dapat meningkatkan kolestrol LDL dan
Sekunder menurunkan kolestrol HDL (progestin, steroid anabolik,
kortikosteroid, beta blocker)
• Penyalahgunaan alkohol
• Kolestatis
• Pengobatan primer yang diutamakan
Diagnostik pemeriksaan laboratorium
Trigliserida
< 150 m/dL Optimal
150-199 mg/Dl Sedikit tinggi (borderline)
•National Cholestrol Education ATP III menentukan faktor risiko utama yg harus dihitung
(tdk termasuk LDL) utk menentukan sasaran kolestrol LDL yg diinginkan
•Perokok sigaret
•Hipertensi (TD > 140 / > 90 mmHg atau sdg mendapat obat HT)
•Kolestrol HDL-C < 40 mg/dL)
•Riwayat keluarga PJK dini (PJK orang tua pria < 55 tahun, orang tua wanita ><65 tahun)
FR utama •Usia ( pria > 45 tahun, wanita > 55 tahun)
Prinsip penatalaksanaan dislipidemia
Kelompok risiko yg menetukan sasaran LDL yg ingin dicapai
Kelompok risiko deskripsi
Risiko rendah 0-1 faktor risiko risiko PJK dalam 10 tahun < 10 %
Risiko multipel > 2 faktor risiko risiko PJK dalam 10 tahun < 20 %
Risiko tinggi a.Mempunyai riwayat PJK
b. Mereka yg mempunyai risiko disamakan dengan PJK
- Diabetes melitus
- Bentuk lain penyakit aerosklerotik (stroke, PAD)
- Faktor risiko multipel (> 2 faktor risiko)
- risiko PJK dalam 10 tahun > 20 %
Risiko sangat tinggi Kelompok ini dikhususkan pada pasien pasca penyakit kardiovaskuler
dgn keadaan khusus yaitu :
- Disertai faktor risiko multipel (terutama pasien DM)
- Disertai faktor risiko yg tidak dapat dikendalikan, spt masih tetap
merokok
- Sindrom metabolik dengan faktor risiko multipel (kadar TG > 200
mg/dL,HDLA < 40 mg/dL)
- Pasien dengan sindrom koroner akut
Prinsip penatalaksanaan dislipidemia
Sasaran kadar kolestrol LDL yang ingin dicapai
berdasarkan kelompok risiko
• Mempertahankan atau
d.Life style menurunkan BB
modification
Nutrisi medis pada dislipidemia
Lemak tidak jenuh
Lemak total Lemak jenuh
rantai tunggal
• Lemak total diet tahap • Lemak jenuh terdiri • Lemak tak jenuh rantai
I dan tipe II sebaiknya dari dua asam lemak tunggal (asam oleat)
< 30 % kalori total. utama yg dpt me ↑ 15 % kalori total
kolestrol • Asam oleat kacang
tanah, minyak zaitun,
• Efek dominan dari minyak kanola, dan
asam lemak jenuh alpukat
Me ↑ LDL • Asam oleat tdk
• Contohnya : berpengaruh pd
mentega, susu, krim, kolestrol total,
es krim, keju, lemak penelitian baru pe ↓
LDL
sapi, babi, kambing
dan unggas. Sisanya •
dari produk nabati
Nutrisi medis pada dislipidemia
Lemak tidak jenuh Keseimbangan
Serat
rantai ganda kalori
• 2 kelompok utama lemak • Keseimbangan antar • Serat makan yang
tak jenuh rantai ganda :
asam lemak omega-6 dan asupan penggunaan tidak larut dalam air
omega -3 energi sering me ↑ tidak
• Asam lemak omega 6 utama kadar kolestrol pada menurunkan kadar
asam linoleat fraksi VLDL dan kolestrol serum.
• Substitusi lemak jenuh
tinggi dgn asam linoleat LDL, trigliserida dan • Serat yang larut
pe ↓ LDL me↓ HDL dalam air,
• Minyak nabati kaya asam • Penurunan berat badan pektin(apel,
linoleat : minyak keledai, akan menurunkan kesemek), gum,
minyak jagung, minyak saff
flower dan biji bunga kadar kolestrol total psyllium seed husks,
matahari. berpotensi
• Asam omega-3 : ikan, menurunkan
kerang kolestrol
Nutrisi medis pada dislipidemia
Alkohol
• Alkohol
meningkatkan
kosentrasi
trigliserida
serum, tdk
mempengaruhi
LDL,
meningkatkan
HDL.
Komposisi makanan untuk hiperkolesterolemia
Makanan Asupan yang dianjurkan
Obat Obat
tunggal kombinasi Penggunaaan Statin
dosis tinggi ES ↑
Pilihan utama utk -Bbrp penelitian
menurunkan kadar menunjukan kombinasi
kolestrol LDL a/ statin + ezetimibe
statin mennganti statin dosis
tinggi, me ↓ kolestrol
LDL dan TG
Resin
Sindrom metabolik
Usia lanjut
Dislipidemia pada diabetes melitus
Pada sindrom metabolik sering disertai keadaan lain risiko CV DM tipe 2, PJK, stroke
sasaran LDL < 100 mg/dL
LDL normal + TG tinggi dipertimbangkan menggunakan kadar kolestrol non HDL
Kadar kolestrol non HDL : kolestrol LDL + 30 mg/dL
• Risiko tinggi
Terapi • Sasaran kolestrol LDL < 100 mg/dL,
dislipidemia gol statin kecuali pd TG > 500
mg/dL dimulai dgn fibrat