Anda di halaman 1dari 17

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

DINAS PENDIDIKAN
Jalan Jaksa Agung Suprapto 77 Telp. (0323) 321500 – 323003 Fax. 323720
SAMPANG (69213)
Website : https://disdik.sampangkab.go.id email : disdik@sampangkab.go.id

Sampang, 9 Juli 2020

No : 420/2524/434.201/2020 Kepada
Sifat : Segera Yth. 1. Korbiddikcam
Lampiran : 12 lembar 2. Pengawas TK, SD, SMP dan
Hal : Penyelenggaraan Pembelajaran Penilik
Pada Tahun Ajaran 2020/2021 3. Kepala TK, SD, SMP Negeri /
Di Masa Pandemi Corona Swasta
Virus Disease (COVID-19) 4. Pengelola PAUD dan Pengelola
PNFI
Se-Kabupaten Sampang
di
SAMPANG

Menindaklanjuti Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan


Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri
Nomor 01/KB/2020, Nomor 516 Tahun 2020, Nomor
HK.03.01/Menkes/363/2020, Nomor 440-882 tanggal 15 Juni 2020 dan Surat
Edaran Sesjen Kemendikbud Nomor : 15 Tahun 2020 tanggal 18 Mei 2020,
tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah (BDR) Dalam Masa
Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19). Pada pelaksanaan
Pembelajaran Tahun Ajaran 2020/2021 diatur dengan ketentuan sebagai
berikut :
1. Masa Bekerja dan Belajar dari Rumah :
a. Sesuai dengan Kalender Pendidikan, Tahun Ajaran 2020/2021 pada
Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar (SD & SMP), dan PNFI
dimulai Hari Senin Tanggal 13 Juli 2020;
b. Masa Bekerja di Kantor/Sekolah dan Bekerja Dari Rumah Kepala
Sekolah, Guru dan Tenaga Kependidikan jenjang PAUD/TK, SD,
SMP dan PNFI dilaksanakan mulai tanggal 13 Juli 2020 sampai
dengan menunggu kebijakan lebih lanjut;
c. Masa Belajar Dari Rumah (BDR) Peserta Didik jenjang PAUD/TK,
SD, SMP dan PNFI dilaksanakan mulai tanggal 13 Juli 2020
sampai dengan menunggu kebijakan lebih lanjut;
d. Pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Peserta
Didik baru tidak boleh menghadirkan peserta didik ke sekolah, dapat
dilakukan secara daring atau luring saat kunjungan guru ke rumah
peserta didik;
e. Kepala satuan pendidikan pada jenjang pendidikan anak usia dini
(PAUD), pendidikan dasar (SD dan SMP) wajib mengisi daftar
periksa pada laman Data Pokok Pendidikan (DAPODIK) Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan untuk menentukan kesiapan satuan
pendidikan.
f. Sebelum dilaksanakan masa bekerja di kantor/sekolah, terlebih
dahulu dilakukan penyemprotan disenfektan agar steril di Satuan
pendidikan dan menyediakan masker, tempat cuci tangan, hand
sanitizer dan pengukur suhu tubuh dengan thermo gun.
2. Masa bekerja di Kantor/Sekolah dan masa Bekerja dari Rumah
Pengawas Sekolah, Penilik, Kepala Sekolah, Guru dan Tenaga
Kependidikan diatur sebagai berikut :
a. Jenjang SMP :
Guru diberlakukan sistem shift : 1 hari Bekerja di Kantor/Sekolah
dan 1 hari Bekerja dari Rumah yang pembagiannya diatur oleh
Kepala Sekolah sesuai dengan mata pelajaran masing-masing.
b. Jenjang SD :
Guru diberlakukan 2 shift, yaitu shift 1: Guru Kelas 1, 2, 3 (1 hari
Bekerja di Sekolah , 1 hari Bekerja dari Rumah), sedangkan shift
2: Guru Kelas 4, 5, 6 (1 hari bekerja dari rumah, 1 hari bekerja di
sekolah).
Contoh Pembagian Shift :
• Hari Senin, Rabu, dan Jumat : Guru Kelas 1, 2, 3 Masuk
Sekolah;
Hari Selasa, Kamis, dan Sabtu : Guru kelas 1, 2, 3 Bekerja
dari Rumah;
• Hari Senin, Rabu, dan Jumat : Guru Kelas 4, 5, 6 Bekerja
dari Rumah;
Hari Selasa, Kamis, dan Sabtu : Guru kelas 4, 5, 6 Masuk
Sekolah
• Sistem Shift Guru Mapel PAI dan PJOK pembagian jadwal
diatur oleh Kepala Sekolah.
c. Jenjang PAUD/TK :
Guru diberlakukan sistem 2 Shift. Shift 1 : Guru Kelompok A (1
hari Bekerja di Sekolah, 1 hari Bekerja dari Rumah). Sedangkan
shift 2 : Guru Kelompok B (1 hari Bekerja dari Rumah, 1 hari
Bekerja di Sekolah).
Contoh Pembagian Shift :
• Hari Senin, Rabu, dan Jumat : Guru Kelompok A Masuk
Sekolah;
Hari Selasa, Kamis, dan Sabtu : Guru Kelompok A Bekerja
dari Rumah;
• Hari Senin, Rabu, dan Jumat : Guru Kelompok B Bekerja
dari Rumah;
Hari Selasa, Kamis, dan Sabtu : Guru kelompok B Masuk
Sekolah
• Sistem Shift Guru Kelompok Bermain diatur oleh Pengelola
di lembaga masing-masing.
d. Pendidikan Non Formal Informal (PNFI) :
Pengelola PNFI Paket A, B dan C mengatur shift Tutor sesuai
kebutuhan di masing-masing lembaga/Pusat Kegiatan Belajar
Masyarakat (PKBM);
e. Pengawas Sekolah, Penilik, Kepala Sekolah dan Tenaga
Kependidikan bekerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku/hari
efektif kerja (6 hari kerja);
f. Masa Bekerja di Kantor/sekolah bagi Pengawas Sekolah, Penilik,
Kepala Sekolah, Guru dan Tenaga Kependidikan sesuai
ketentuan jam kerja yang berlaku :
• Senin s/d Kamis Pukul 07.30 – 12.30 (tanpa istirahat)
• Jum’at Pukul 07.30 – 11.00 (tanpa istirahat)
• Sabtu Pukul 07.30 – 11.30 (tanpa istirahat)
g. Tugas dan kegiatan/aktivitas yang harus dilakukan Kepala
Sekolah, Guru, Peserta Didik dan Orang Tua/Wali Peserta Didik
dalam Pelaksanaan Belajar Dari Rumah (BDR) Tahun Ajaran
2020/2021 sesuai Surat Edaran Sesjen Kemendikbud Nomor 15
Tahun 2020 (Lampiran 1);
h. Guru untuk semua jenjang melaksanakan pembelajaran secara
daring (dalam jaringan), luring (luar jaringan) atau kombinasi
daring dan luring sesuai jadwal yang dibuat sekolah;
i. Khusus Pembelajaran Luring, yang menggunakan media buku,
modul dan bahan ajar guru dapat melakukan kunjungan ke rumah
peserta didik untuk melakukan pengecekan dan pendampingan
belajar sesuai jadwal yang dibuat oleh sekolah dengan wajib
mematuhi protokol kesehatan covid-19 secara ketat (guru dan
peserta didik memakai masker, menyiapkan hand sanitizer atau
tempat cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, dan jaga
jarak minimal 1,5 meter);
j. Kunjungan kepada peserta didik, guru dapat memberikan
materi/tugas melalui pesan berantai kepada peserta didik lain yang
tidak terjangkau.
k. Perlengkapan Protokol Kesehatan Covid-19 disediakan oleh
satuan pendidikan dan wajib dibawa oleh guru pada saat
pembelajaran luring ke tempat tinggal peserta didik berupa :
masker bagi peserta didik, hand sanitizer dan pengukur suhu
tubuh (thermo gun);
l. Pengawas Sekolah, Penilik, Kepala Sekolah, Guru, Tenaga
Kependidikan dan Peserta Didik pastikan bahwa dalam kondisi
sehat (suhu b a d a n normal, tidak batuk, pilek, gangguan kulit,
mata, muntah, diare, tidak selera makan atau keluhan lain).
Apabila mengalami gejala tersebut untuk tidak masuk
kantor/sekolah/melakukan kegiatan kunjungan ke rumah peserta
didik secara luring dan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan
atau Rumah Sakit/Puskesmas di wilayah masing – masing;
m. Tugas yang diberikan Guru kepada peserta didik hendaknya
diprogramkan dengan mempertimbangkan waktu dan tingkat
kesulitan, serta terukur sehingga tidak memberatkan peserta didik
dan orang tua/wali.
n. Pengawas, Penilik, Kepala Sekolah dan Guru membuat laporan
hasil pembelajaran daring (dalam jaringan), luring (luar jaringan)
atau kombinasi daring dan luring (Lampiran 2);
o. Pengawas Sekolah, Penilik, Kepala Sekolah, Guru dan Tenaga
Kependidikan tetap melaksanakan protokol kesehatan Covid-19
yaitu menggunakan masker, cuci tangan pakai sabun dengan air
mengalir, jaga jarak sosial (Social distancing), memakai hand
sanitizer dan mengukur suhu tubuh dengan thermo gun;
Lampiran 1 : Surat Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang
Nomor : 420/2524/434.201/2020
Tanggal : 9 Juli 2020

I. PRINSIP PELAKSANAAN BELAJAR DARI RUMAH


BDR dilaksanakan sesuai dengan prinsip-prinsip yang tertuang dalam Surat Edaran
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan
Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (COVID
19), yaitu:
1. keselamatan dan kesehatan lahir batin peserta didik, pendidik, kepala satuan
pendidikan dan seluruh warga satuan pendidikan menjadi pertimbangan utama dalam
pelaksanaan BDR;
2. kegiatan BDR dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna
bagi peserta didik, tanpa terbebani tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum;
3. BDR dapat difokuskan pada pendidikan kecakapan hidup, antara lain mengenai
pandemi COVID-19;
4. materi pembelajaran bersifat inklusif sesuai dengan usia dan jenjang pendidikan,
konteks budaya, karakter dan jenis kekhususan peserta didik;
5. aktivitas dan penugasan selama BDR dapat bervariasi antar daerah, satuan
pendidikan dan Peserta Didik sesuai minat dan kondisi masing-masing, termasuk
mempertimbangkan kesenjangan akses terhadap fasilitas BDR;
6. hasil belajar peserta didik selama BDR diberi umpan balik yang bersifat kualitatif dan
berguna dari guru tanpa diharuskan memberi skor/nilai kuantitatif; dan
7. mengedepankan pola interaksi dan komunikasi yang positif antara guru dengan orang
tua/wali.

II. PEMBAGIAN TUGAS PELAKSANAAN BELAJAR DARI RUMAH (BDR)

A. Kepala Sekolah
Tugas dan langkah-langkah yang harus dilakukan Kepala Sekolah dalam Pelaksanaan
Belajar Dari Rumah (BDR) pada Semester Gasal Tahun Pelajaran 2020/2021 sesuai Surat
Edaran Sesjen Kemendikbud Nomor 15 Tahun 2020:
1. Kepala satuan pendidikan pada jenjang pendidikan anak usia dini
(PAUD), pendidikan dasar (SD dan SMP) wajib mengisi daftar periksa pada laman
Data pokok pendidikan (DAPODIK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk
menentukan kesiapan satuan pendidikan
2. Menetapkan model pengelolaan satuan pendidikan selama BDR, diantaranya :
a. bekerja dan mengajar dari rumah bagi guru dan tenaga kependidikan.
b. menentukan jadwal pelajaran dan daftar kunjungan ke rumah peserta didik. Dalam
ha ini hendaknya selalu mematuhi protocol kesehatan covid-19, baik gurunya,
peserta didik ataupun orangtua peserta didik.
c. menentukan jadwal piket apabila diperlukan. Dalam hal dilakukan piket hendaknya
berkoordinasi dengan dinas pendidikan dan gugus tugas penanganan COVID-19
setempat.

3. Memastikan sistem pembelajaran yang terjangkau bagi semua peserta didik termasuk
peserta didik penyandang disabilitas.

4. Membuat rencana keberlanjutan pembelajaran. Jika masa darurat COVID-19 dan


kegiatan BDR diperpanjang maka perlu mengoordinir para guru untuk berkreasi
dengan menggunakan bahan ajar yang terdiri dari:
a. instruksi dan materi pembelajaran daring dengan menggunakan media dan
sumber belajar daring.
b. instruksi dan materi pembelajaran luring dengan menggunakan televisi, radio,
buku, dan modul pembelajaran mandiri peserta didik.
c. intruksi untuk melakukan adaptasi materi pembelajaran untuk peserta didik
penyandang disabilitas.

5. Melakukan pembinaan dan pemantauan kepada guru melalui laporan pembelajaran


yang dikumpulkan setiap minggu
a. memastikan guru memfasilitasi pembelajaran jarak jauh baik secara daring
maupun luring;
b. memastikan rencana pelaksanaan pembelajaran menerapkan pembelajaran
bermakna, kegiatan kecakapan hidup dan aktivitas fisik; dan
c. memastikan adanya materi edukasi untuk orang tua/wali peserta didik terkait
pencegahan COVID-19 dan menerapkan pola perilaku hidup bersih di rumah.

6. Memastikan ketersediaan sarana dan prasarana yang dimiliki guru dalam


memfasilitasi pembelajaran jarak jauh baik secara daring maupun luring selama
darurat COVID-19.
a. Ketersediaan gawai/komputer/laptop untuk fasilitas pembelajaran daring.
b. Akses ke media pembelajaran daring dan luring.
c. Distribusi sarana pembelajaran luring dan alat peraga ke rumah peserta didik
termasuk alat peraga pendidikan bagi peserta didik penyandang disabilitas (bagi
yang tidak memiliki akses ke pembelajaran daring).
d. Berkoordinasi dengan dinas pendidikan, dan/atau dinas sosial, dan/atau dinas
pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak untuk pengupayaan adanya
layanan dukungan psikososial bagi pendidik, orang tua/wali, dan peserta didik.
Layanan psikososial dapat menggunakan berbagai saluran, diantaranya:
- layanan psikososial yang disediakan oleh Gugus Tugas Nasional Percepatan
Penanganan COVID-19 melalui pusat panggilan atau call center 119 ext. 8;
- layanan psikososial oleh Himpunan Psikologi Indonesia melalui
http://bit.ly/bantuanpsikologi;
- layanan psikososial oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa
Indonesia http://www.pdskji.org/; dan/atau
- layanan psikososial oleh pekerja sosial, hubungi dinas sosial setempat.

7. Membuat program pengasuhan untuk mendukung orang tua/wali dalam mendampingi


peserta didik belajar, minimal satu kali dalam satu minggu. Materi tentang pengasuhan
dapat dilihat pada laman https://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id/laman/;
8. Membentuk tim siaga darurat untuk penanganan COVID-19 di satuan pendidikan,
memberikan pembekalan mengenai tugas dan tanggung jawab kepada tim, dan
berkoordinasi dengan dinas pendidikan dan/atau gugus tugas penanganan COVID-19
setempat dan/atau fasilitas kesehatan/rujukan penanganan COVID-19 terdekat;
9. Memberikan laporan secara berkala kepada dinas pendidikan dan/atau pos
pendidikan daerah terkait:
a. kondisi kesehatan warga satuan pendidikan;
b. metode pembelajaran jarak jauh yang digunakan (daring/luring/kombinasi daring
dan luring);
c. Tersedia Sarana Protokol Kesehatan Penanggulangan dan Pencegahan Covid-
19: Hand Sanitizer, Masker dan face shield, Wastafel Portabel/tempat cuci tangan,
Alat Semprotan/sprayer, Thermoscan Gun, Disenfectan cair dan hand was/sabun
cuci tangan cair.
d. jumlah peserta didik yang belum bisa terlayani;
e. kendala pelaksanaan BDR; dan
f. praktik baik dan capaian hasil belajar peserta didik.

B. Guru
Tugas dan langkah-langkah yang harus dilakukan Guru dalam Pelaksanaan Belajar Dari
Rumah (BDR) pada Semester Gasal Tahun Pelajaran 2020/2021 sesuai Surat Edaran
Sesjen Kemendikbud Nomor 15 Tahun :
Guru memfasilitasi pelaksanaan PJJ secara daring, luring, mupun kombinasi keduanya
sesuai kondisi dan ketersediaan sarana pembelajaran.
1. Menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran jarak jauh
Referensi perencanaan PJJ baik secara daring maupun luring dapat dilihat pada portal
Guru Berbagi https://guruberbagi.kemdikbud.go.id/. Dalam menyiapkan pembelajaran,
guru perlu memastikan beberapa hal berikut:
a. memastikan kompetensi pembelajaran yang ingin dicapai. dilarang memaksakan
penuntasan kurikulum dan fokus pada pendidikan kecakapan hidup.
b. menyiapkan materi pembelajaran. Dalam pelaksanaan BDR, materi dapat
difokuskan pada:
1) literasi dan numerasi;
2) pencegahan dan penanganan pandemi COVID-19;
3) Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Gerakan Masyarakat Sehat
(Germas);
4) kegiatan rekreasional dan aktivitas fisik;
5) spiritual keagamaan; dan/atau
6) penguatan karakter dan budaya.
c. menentukan metode dan interaksi yang dipakai dalam penyampaian pembelajaran
melalui daring, luring, atau kombinasi keduanya.
d. menentukan jenis media pembelajaran, seperti format teks, audio/video simulasi,
multimedia, alat peraga, dan sebagainya yang sesuai dengan metode
pembelajaran yang digunakan; dan
e. guru perlu meningkatkan kapasitas dengan mengikuti pelatihan daring yang
disediakan oleh pemerintah maupun lembaga non pemerintah guna mendukung
keterampilan menyelenggarakan PJJ pada situasi darurat COVID-19.
2. Fasilitasi pembelajaran jarak jauh daring
Waktu pembelajaran daring sepanjang hari menyesuaikan ketersediaan waktu,
kondisi, dan kesepakatan peserta didik dan orangtua/walinya. Proses pembelajaran
daring terdiri atas:
a. tatap muka Virtual melalui video conference, teleconference, dan/atau diskusi
dalam group di media sosial atau aplikasi pesan. Dalam tatap muka virtual
memastikan adanya interaksi secara langsung antara guru dengan peserta
didik.
b. Learning Management System (LMS). LMS merupakan sistem pengelolaan
pembelajaran terintegrasi secara daring melalui aplikasi.
Aktivitas pembelajaran dalam LMS antara lain pendaftaran dan
pengelolaan akun, penguasaan materi, penyelesaian tugas, pemantauan
capaian hasil belajar, terlibat dalam forum diskusi, konsultasi dan
ujian/penilaian. Contoh LMS antara lain kelas maya rumah belajar, google
classroom, ruang guru, zenius, edmodo, moodle, siajar LMS seamolec, dan
lain sebagainya.
Berikut langkah-langkah pelaksanaan PJJ daring oleh pendidik :
Usai
Saat pembelajaran
pembelajaran
Pra pembelajaran
Tatap muka
LMS (Learning Management System)
virtual
1. Siapkan nomor telepon 1. Periksa 1. Komunikasi 1. Setiap peserta
orang tua/wali peserta kehadiran dengan orang didik mengisi
didik atau peserta didik peserta didik tua/wali lembar
dan buat grup dan pastikan peserta didik aktivitas
WhatsApp (atau aplikasi peserta didik atau peserta sebagai bahan
komunikasi lainnya) siap mengikuti didik terkait pemantauan
sebagai media interaksi pembelajaran. penugasan belajar harian.
dan komunikasi. 2. Mengajak belajar. 2. Mengingatkan
2. Diskusikan dengan peserta didik 2. Berkomunikasi orang tua/wali
orang tua/wali peserta berdoa dengan orang peserta didik
didik atau peserta didik: sebelum dan tua/wali atau peserta
a. ketersediaan sesudah peserta didik didik untuk
gawai/laptop/komput pembelajaran. atau peserta mengumpulka
er dan akses internet; 3. Penyampaian didik n foto lembar
b. aplikasi media materi sesuai memastikan aktivitas dan
pembelajaran daring dengan peserta didik penugasan.
yang akan metode yang siap mengikuti 3. Memberikan
digunakan; digunakan. pembelajaran umpan balik
c. cara penggunaan 4. Selalu berikan dan terhadap hasil
aplikasi daring; kesempatan mengakses karya/tugas
d. Materi dan jadwal pada peserta LMS. peserta
pembelajaran daring. didik untuk 3. Memantau didik/lembar
3. Buat RPP yang sesuai bertanya, aktivitas refleksi
dengan kondisi dan mengemukaka peserta didik pengalaman
akses pembelajaran n pendapat, dalam LMS. belajar.
daring. dan/atau 4. Membuka
4. Memastikan orang melakukan layanan
tua/wali peserta didik refleksi. konsultasi bagi
atau peserta didik peserta didik
mendukung proses yang
pembelajaran daring mengalami
kesulitan.

3. Fasilitasi pembelajaran jarak jauh luring


Proses Pembelajaran luring dapat dilaksanakan dengan: (a) menggunakan media
buku, modul dan bahan ajar dari lingkunan sekitar; (b) menggunakan media televisi;
dan (c) menggunakan radio.
a. langkah fasilitasi PJJ luring menggunakan media buku, modul dan bahan ajar
dari lingkunan sekitar
Waktu pembelajaran dan pengumpulan hasil belajar disepakati dengan peserta
didik dan/atau orang tua/wali dan sesuai dengan kondisi.
Pra pembelajaran Saat pembelajaran Usai pembelajaran
1. menyiapkan RPP 1. Pembelajaran 1. Setiap peserta didik
2. menyiapkan bahan luring dibantu mengisi lembar aktivitas
ajar, jadwal dan orang tua/wali sebagai bahan pemantauan
penugasan kemudian peserta didik belajar harian
mengirimkannya ke sesuai dengan 2. Orang tua/wali peserta didik
peserta didik/orang jadwal dan memberikan tandatangan
tua/wali penugasan yang pada tiap sesi belajar yang
3. Memastikan semua telah diberikan. telah tuntas di lembar
peserta didik telah 2. Guru dapat pemantauan harian.
mendapatkan lembar melakukan 3. Penugasan diberikan
jadwal dan penugasan. kunjungan ke sesuai dengan jadwal
4. Jadwal pembelajaran rumah peserta 4. Muatan penugasan adalah
dan penugasan belajar didik untuk pendidikan kecakapan
diambil oleh orang melakukan hidup, antara lain mengenai
tua/wali peserta didik pengecekan dan pandemi COVID-19. Selain
sekali seminggu di pendampingan itu, perlu dipastikan adanya
akhir minggu dan atau belajar. Jika ini konten rekreasional dan
disebarkan melalui dilaksanakan, ajakan melakukan olahraga/
media komunikasi wajib melakukan kegiatan fisik dalam upaya
yang tersedia. prosedur menjaga kesehatan mental
5. Guru dan orang pencegahan dan fisik peserta didik
tua/wali peserta didik penyebaran selama periode BDR.
yang bertemu untuk COVID-19. 5. Hasil penugasan berikut
menyerahkan jadwal 3. Berdoa bersama lembar pemantauan
dan penugasan sebelum dan aktivitas harian
diwajibkan melakukan sesudah belajar. dikumpulkan setiap akhir
prosedur keselamatan minggu sekaligus
pencegahan COVID- mengambil jadwal dan
19. penugasan untuk minggu
berikutnya. Ini dapat juga
dikirim melalui alat
komunikasi.

b. Langkah fasilitasi pembelajaran jarak jauh luring menggunakan televisi dan radio.
waktu pembelajaran dan pengerjaan tugas disesuaikan dengan jadwal
tayang/siaran dan waktu pengumpulan tugas setiap akhir minggu atau disesuaikan
dengan kondisi peserta didik ketersediaan waktu peserta didik dan orang tua/wali.
Pra pembelajaran Saat pembelajaran Usai pembelajaran
1. Mendapatkan informasi 1. Guru ikut menyaksikan 1. Guru membuat
mengenai jadwal pembelajaran kunci jawaban atas
pembelajaran melalui Televisi/Radio penugasan
televisi/radio. 2. Guru mencatat 2. Mengumpulkan
2. menyosialisasikan pertanyaan/ penugasan hasil penugasan
jadwal pembelajaran yang diberikan di akhir sesuai dengan
2. menyosialisasikan yang diberikan di akhir waktu yang
jadwal pembelajaran pembelajaran ditentukan.
kepada orang tua/wali 3. Guru membuat tugas 3. Penilaian dilakukan
dan peserta didik. tambahan informasi dengan
berdasarkan mempertimbangkan
pembelajaran ketuntasan seluruh
televisi/radio (jika aktivitas dan
dibutuhkan) penugasan
4. Berdoa sebelum dan
sesudah belajar.

C. Peserta Didik
Pelaksanaan Belajar Dari Rumah oleh Peserta Didik
1. Pembelajaran daring oleh peserta didik
Waktu PJJ daring sepanjang hari, menyesuaikan waktu dan kondisi orang tua/wali
peserta didik atau peserta didik dan kesepakatan dengan guru atau satuan pendidikan
Usai
Saat pembelajaran
pembelajaran
Pra pembelajaran
Tatap muka virtual LMS (Learning Management
System)
1. Siapkan 1. Sampaikan diri siap 1. Berdoa sebelum 1. Isi lembar
perangkat mengikuti dan sesudah pemantauan
pembelajaran pembelajaran pembelajaran. pembelajaran
daring baik gawai dengan tatap muka 2. Pahami jadwal (jika ada).
pintar maupun virtual dengan pembelajaran 2. Kumpulkan
laptop, pastikan menuliskan nama serta tujuan tugas hari ini
kuota internet atau pastikan pembelajaran. (jika ada).
dan baterai terlihat di video (jika 3. Selesaikan 3. Kumpulkan
cukup. memungkinkan). semua aktivitas dokumentasi
2. Pastikan memiliki 2. Berdoa sebelum dalam LMS (foto)
nomor telepon dan sesudah sesuai dengan pembelajaran
guru dan masuk pembelajaran. jadwal hari ini.
ke dalam grup 3. Menuliskan dan (penguasaan 4. Sampaikan
daring yang telah menyampaikan materi, tugas, ke guru atau
dibuat, di bawah refleksi diri atas penilaian). orang
pengawasan situasi yang terjadi. 4. Berkonsultasi tua/wali jika
orang tua/wali 4. Pahami jadwal dengan guru, ada kesulitan
peserta didik. pembelajaran serta dan orang mengakses
3. Pelajari cara kerja tujuan tua/wali dalam pembelajaran
aplikasi dan pembelajaran. menyelesaikan daring hari
aturan 5. Ikuti instruksi dan aktivitas dalam ini.
komunikasinya. materi LMS. 5. Tuliskan
4. Siapkan tempat di pembelajaran. 5. Sampaikan rencana
rumah yang 6. Aktif dalam diskusi progress kegiatan
cukup nyaman dengan guru. penyelesaian setelah jam
untuk belajar, alat 7. Selesaikan tugas aktivitas dalam belajar.
tulis, catatan, dan dari guru, ajak LMS kepada
buku pegangan. diskusi orang guru dan orang
5. Buatlah target tua/wali. tua/wali.
belajar hari itu. 8. Ambil kesimpulan 6. Ambil
pembelajaran. kesimpulan
pembelajaran
hari ini.

2. Pembelajaran luring oleh peserta didik


a. Pembelajaran Luring menggunakan buku, modul media buku, modul dan bahan
ajar dari lingkunan sekitar
Waktu : Sepanjang Hari, menyesuaikan waktu dan kondisi orang tua/wali.
Pengumpulan tugas di akhir minggu, atau disesuaikan dengan kondisi peserta
didik

Pra pembelajaran Saat pembelajaran Usai pembelajaran


1. Siapkan buku atau piranti 1. Berdoa sebelum 1. Tutup dengan doa.
pembelajaran kegiatan. 2. Mengisi lembar
pembelajaran yang 2. Pahami materi pemantauan harian.
dimiliki di rumah. pembelajaran sesuai 3. Kumpulkan dokumen
2. Peserta didik harus dengan instruksi dari tugas (dan foto)
mengetahui metode guru. pembelajaran hari
pembelajaran yang akan 3. Ajak diskusi orang ini.
dijalani secara mandiri di tua/wali peserta didik 4. Dokumen tugas,
rumah. atau orang dewasa lembar pemantauan
3. Ajak orang tua/wali yang ada di rumah harian disampaikan
peserta didik untuk untuk membantu ke guru setiap akhir
mendukung proses proses belajar. minggu atau
pembelajaran. 4. Selesaikan disesuaikan dengan
4. Peserta didik telah penugasan dari guru. kondisi peserta didik.
memiliki jadwal
pembelajaran dan lembar
pemantauan dari guru.

b. Pembelajaran luring dengan media televisi dan radio nasional atau daerah
Waktu belajar sesuai dengan jam tayang pembelajaran televisi dan radio. Waktu
mengerjakan dan pengumpulan tugas sesuai dengan kesepakatan dengan
pendidik.
Pra pembelajaran Saat pembelajaran Usai pembelajaran
1. Peserta didik 1. Berdoa sebelum 1. Tutup dengan doa.
mendapatkan informasi kegiatan. 2. Peserta didik
mengenai jadwal 2. Peserta didik mengerjakan
pembelajaran televisi dan menyaksikan penugasan.
radio pembelajaran televisi 3. Mengisi lembar
2. Peserta didik mencari dan radio. pemantauan harian.
bahan bacaan dari 3. Peserta didik 4. Peserta didik
buku/modul mencatat hal-hal yang mengumpulkan
pembelajaran mandiri ingin ditanyakan. penugasan dan
terkait topik yang akan 4. Jalankan lembar pemantauan
ditayangkan keesokan pembelajaran hari ini sesuai dengan waktu
harinya. dengan komitmen dan yang telah
3. Peserta didik mempelajari gembira. disepakati.
bahan bacaan yang 5. Menuliskan rencana
diperoleh. kegiatan setelah jam
4. Siapkan piranti belajar.
pembelajaran (televisi
dan radio), buku, dan alat
tulis.
5. Ajak orang tua/wali
peserta didik untuk
mendukung proses
pembelajaran.

D. Orang Tua/Wali
Pelaksanaan Belajar Dari Rumah oleh Orang Tua/Wali Peserta Didik Pendampingan
PJJ baik secara daring dan luring oleh orang tua/wali terhadap peserta didik
menyesuaikan kondisi, dan ketersediaan waktu dan sarana dan prasarana
pembelajaran.
a. Pendampingan pembelajaran daring
Waktu pembelajaran sesuai dengan kesepakatan dengan guru dan peserta didik.
Berikut langkah pendampingan belajar daring terhadap peserta didik.
Usai
Saat pembelajaran
Pra pembelajaran pembelajaran
Tatap muka virtual LMS (Learning Management System)
1. Orang tua/wali 1. Orang tua/wali 1. Orang tua /wali 1. Orang tua/wali
peserta didik harus peserta didik peserta didik peserta didik
memiliki nomor mendampingi dan berkoordinasi memastikan
telepon guru dan memantau proses dengan guru peserta didik
bergabung ke pembelajaran untuk mengisi lembar
dalam group daring penugasan aktivitas sebagai
komunikasi satuan 2. Orang tua/wali belajar bahan
pendidikan jika mendorong 2. Orang tua/wali pemantauan
Usai
Saat pembelajaran
pembelajaran
Pra pembelajaran LMS (Learning
Tatap muka virtual Management
System)
ada peserta didik agar mendampingi belajar harian
2. Orang tua/wali aktif selama dan 2. Orang tua/wali
mendiskusikan proses memantau peserta didik
rencana pembelajaran anaknya mengumpulkan
pembelajaran yang 3. Membantu anak dalam LMS foto lembar
inklusif bersama secara teknis 3. Membantu aktivitas dan
guru sesuai dalam anak secara penugasan
kondisi peserta mengoperasikan teknis dalam setiap hari
didik, aplikasi dan mengoperasik 3. Orang tua/ wali
3. Orang tua/wali teknologi an aplikasi secara aktif
menyiapkan dan teknologi berdiskusi
perangkat dengan guru
pembelajaran terkait tantangan
daring dan kendala
4. Orang tua/ wali yang dihadapi
peserta didik selama proses
memastikan pembelajaran
peserta didik siap daring
mengikuti
pembelajaran
daring

2. Pendampingan pembelajaran luring menggunakan buku dan modul media buku,


modul, dan bahan ajar dari lingkunan sekitar

Pra pembelajaran Saat pembelajaran Usai pembelajaran


1. Orang tua/wali 1. Orang tua/wali 1. Orang tua/wali
berkoordinasi dengan membantu proses memastikan peserta
guru mendiskusikan belajar luring didik mengisi lembar
rencana pembelajaran. sesuai dengan aktivitas sebagai bahan
2. Orang tua/wali mengambil jadwal dan pemantauan belajar
bahan ajar ke satuan penugasan yang harian
pendidikan sesuai telah diberikan. 2. Orang tua/wali peserta
dengan waktu yang 2. Berdoa bersama didik memberikan
dijadwalkan sebelum dan tandatangan pada tiap
3. Orang tua/wali sesudah belajar. sesi belajar yang telah
menyiapkan waktu tuntas di lembar
dirumah untuk belajar pemantauan harian.
secara mandiri 3. Hasil penugasan
4. Orang tua/wali berikut lembar
memastikan tempat dan pemantauan aktivitas
fasilitas harian dikumpulkan

Anda mungkin juga menyukai