Usia : 32 thn Status interaksi : Interaksi ke-3, SP 2 Resiko Perilaku Kekerasan a. Klien mampu mengevaluasi kegiatan latihan fisik b. Klien mampu melatih cara mengontrol PK dengan obat (menjelaskan 6 benar obat: jenis, guna, dosis, frekuensi, cara, kontiuitas minum obat). c. Klien mampu memasukan pada jadwal kegiatan untuk latihan menghardik dan minum obat. Lingkungan : Interaksi dilakukan di Ruang TAK Geranium, duduk berhadapan. Suasana sepi karena pasien yang lain sedang rehabilitasi dan beristirahat di dalam ruangan. Deskripsi pasien : Pasien tampak rapi, berpakaian seragam ruangan, tidak menggunakan alas kaki, klien kooperatif, kontak mata bagus. Tujuan : Pasien dapat menyebutkan kembali cara mengontrol PK dengan obat Identitas mahasiswa : Erik Adik Putra B.K NIM : 1404019 Waktu : 23 Oktober 2017 jam 10.00-10.15 WIB Komunikasi Verbal Komunikasi non verbal Analisa berpusat pada Analisa berpusat pada Rasional Perawat Klien P : Selamat Pagi mas H P : Duduk Perawat memulai percakapan Ucapkan salam sebagai berhadapan,mengulurkan dengan sikap terbuka penghargaan perawat tangan tersenyum, badan agak kepada klien, sebagai modal membungkuk ke depan, kaki awal seseorang dapat sikap terbuka. membuka diri dengan orang K : melihat kearah perawat dan Klien tampak bersedia lain. mengulurkan tangan berinteraksi K: selamat siang mas K : Klien memandang perawat, Klien berespon positif Perawat mempertahankn menjawab dengan singkat. dengan salam yang sikap terbuka, memandang disampaikan oleh dan mendengarkan dengan perawat penuh perhatian ketika P : Pertahankan sikap terbuka, Perawata tetap menjaga berinteraksi dengan klien. badan condong kedepan, posisi tubuh dengan memandang dan terapeutik mendengarkan dengan penuh perhatian P : Apakah mas H masih P : duduk berhadapan Perawat berharap klien dapat Mengingatkan nama ingat dengan saya? tersenyum, memandang kearah nyaman dengan interaksi perawat klien K : Memandang perawat Klien bersedia untuk dengan serius berinteraksi K : Masih, mas Erik kan. K : klien memandang kntak Klien menjawab Perawat memperhatikan mata dengan perawat pertanyaan perawat ketika klien menjawab P : kontak mata dengan klien Perawat merasa senang dan tersenyum karena klien mau menjawab P : mas H bagaimana P : Suara jelas, tetepa Perawat mencoba menggali Mengevaluasi dan perasaannya hari ini? tersenyum, memperlihatkan data baru yang mungkin memvalidasi keadaan klien sikap terbuka, memandang sangat diperlukan dari klien klien dengan bersahabat. K : memandang perawata, Klien menerima dan wajah terlihat tampak lebih terbuka dengan diskusi rileks yang dilakukan perawat K : Kabar baik mas. K : suara terdengar lirih, Klien merasa senang Klien mampu mengetahui menjawab dengan spontan ditanyakan perasaannya. perasaannya. P : kontak mata tersenyum dan Senang karena klien bisa memperhatikan bicara klien diajak berkomunikasi P : Baiklah sesuai dengan P : kontak mata memperbaiki Berharapa klien menyetujui Dengan membuat kontrak janji kita kemarin bahwa duduk, tangan perawat dan senang dengan topic klien akan mengetahui hari ini pada jam 10.00 bergerak untuk membuat yang akan dibahas tujuan bertemu kita akan ketemu untuk pembicaraan terarah. membicarakan cara K : memperhatikan perawat Ada keraguan dalam diri mengontrol perilaku berbicara, sambil mengerutkan klien kekerasaan dengan minum dahi ( seperti berfikir) ada obat selama 15 menit kontak mata. diruang TAK ini. Apakah mas H masih ingat? K : Iya mas saya masih K : Mempertahankan kontak Klien tidak keberatan dan Melatih konsentrasi klien ingat, kita bertemu mata bersedia dengan menanyakan ditaman jam 10.00 untuk P : tersenyum dan Lega karena klien mau kontrak waktu. membahas tentang cara memperhatikan klien melanjutkan interaksi mengontrol perilaku kekerasan dengan minum obat. P : Baiklah mas H saya P : Suara jelas, Berharap klien bisa Mengkonfirmasi tentang ingin bertanya apakah mas mempertahankan kontak mata , menjawab dan mempraktikan cara mengontrol PK dengan masih ingat bagaimana tersenyum dengan klien. latihan fisik cara mengontrol perilaku K : pandangan mata tidak Klien memandang bantal kekerasan yang kita fokus, kontak mata cukup. dan bersedia praktikan kemarin? mempraktikan Bagaimana caranya, coba mas praktikan. K : Iya saya masih ingat, K : Pasien kontak mata dengan Klien mampu Klien mampu melakukan caranya dengan nafas perawat, klien memperhatikan mempraktikan nafas latihan fisik untuk dalam dan memukul dan memperaktekan nafas dalam dan memukul mengontrol PK bantal dalam dan memukul bantal bantal P : memperhatikan klien dan Lega karena klien mampu tersenyum mempraktikan P : bagus sekali mas H. P : mempertahankan kontak Lega karena klien dapat Member reward pada klien Mas H masih mengingat mata dan tersenyum mengingat apa yang kita pelajari K : tersenyum dan Klien merasa senang kemarin memperhatikan perawat mendapat pujian dari perawat K : Terimakasih K :tersenyum Klien merasa senang Menerima reward P : kontak mata dan tersenyum Lega dan senang karena klien mampu menjawab P : Mas kemarin kita P : Suara jelas, kontak mata Berharap klien menyetujui Mengklarifikasi kontrak belajar cara mengontrol pada pasien waktu yang sebelumnya PK dengan cara latihan K : tersenyum dan Klien bersedia interaksi fisik, nah sekarang kita mendengarkan penjelasan dari di lanjutkan lanjut cara selanjutnya perawat yaitu dengan minum obat bagaimana? K : iya mas saya setuju. K : Mengangguk dan Klien merasa senang Menyetujui rencana memperhatikan perawat tindakan yang akan P : memperhatikan klien dan Lega karena klien dilakukan tersenyum menyetujui rencana tindakan P : kita mulai dari obat- P : Memandang klien dengan Berharap klien Mengajarkan cara obatan yang mas M serius mendengarkan mengontrol PK dengan minum ya. Obat yang K : mendengarkan dan Klien mengerti dengan minum obat. warna putih namanya memperhatikan perawat yang diajarkan perawat (Triheksifenidil /THP) diminum 2 kali sehari saat jam 6 pagi dan 6 sore. Obat ini gunanya untuk rileks dan tidak kaku. Oba yang warna merah jambu ini namanya Haloperidol, diminum 2 kali sehari saat jam 6 pagi dan 6 sore, obat ini berfungsi untuk menenangkan pikiran. Obat yang ini namnaya lodomer, diberikan 2 kali sehari pada jam 6 pagi dan 6 sore. Obat ini fungsinya untuk Agitasi psikomotor pada kelainan tingkah laku.Semua obat tidak boleh dihentikan,sebab kalau putus obat, mas H akan kambuh dan sulit untuk sembuh. K : Iya mbak saya K : menjawab dan Klien merasa senang Menerima informasi tentang mengerti. mengangguk pada perawat. mendapat penjelasan dan cara mengontrol PK dengan pengetahuan baru minum obat. P : memperhatikan klien dan Senang klien dapat mengerti tersenyum dengan penjelasaan perawat P : Coba mas sebutkan P : memandang klien dan Berharap klien dapat Menggali pengetahuan klien lagi yang tadi sudah kita tersenyum menjawab terhadap yang di ajarkan. pelajari bersama tadi. K : kontak mata dengan Klien berfikir untuk perawat menjawab pertanyaan K : obat yang saya minum K : menyebutkan jawaban dari Klien menjawab Menyebutkan pengetahuan ada 3 mbak yang pertama pertanyaan perawat, pertanyaan perawat klien Triheksifenidil /THP, memikirkan jawaban sambil Haloperidol, dan lodomer. memandang perawat. P : memperhatikan pasien, Puas dengan jawaban klien kontak mata P : iya bagus sekali mas H P : memandang klien dengan Merasa puas dengan jawaban Member pujian pada klien sudah bisa menyebutkan tersenyum klien obat yang biasa mas H K : kontak mata pada perawat Klien senang dengan minum. Mas H juga tadi dan tersenyum pujian perawat sudah tau tujuan minum obat, saya berharap mas H mau minum obat dengan rutin K : Iya mas saya setuju K : Mengangguk tanda Klien menyetujui Menyetujui rencana yang dan saya akan melakukan mengerti dan tersenyum akan dilakukan minum obat dengan rutin. P : Memperhatikan klien dan Puas dengan jawaban klien tersenyum P : Baiklah mas ayo P : memperhatikan pasien, dan Puas dengan usaha pasien Menggali kemampuan sekarang saya bantu membantu pasien membuat pasien membuat jadwal memasukkan kegiatan jadwal Klien menyetujui minum obat kedalam K : pasien memperhatikan membuat jadwal. jadwal kegiatan mas H. perawat K : baik mas K : menjawab dengan jelas dan Senang dapat bertemu Menggali kemampuan klien suara yang keras perawat membuat jadwal P : melakukan kontak mata, Senang klien dapat membuat tersenyum, jadwal P : Bagaimana perasaan P : Mempertahankan kontak Senang klien dapat membuat Menggali perasaan klien mas H saat ini? mata, tersenyum dan jadwal mengamati non verbal klien K : Kontak mata cukup, klien Senang dapat bertemu tersenyum perawat K : Senang karena saya K : Bicara lancar, tersenyum. Senang pasien dapat Pasien terlihat senang sekali jadi tahu obat apa yang berlatih dan saya minum dan tahu mengungkapkan tentang fungsinya. perasaanya P : mengamati non verbal klien Senang pasien mampu dan tersenyum mengungkapkan perasaannya. P : Karena sekarang mas P : kontak mata dengan Senag dapat bertemu Pasien menyetujui kontrak H sudah tahu obat yang di berharap di jawab kembali selanjutnya. konsumsi, saya berharap K : kontak mata lama Senang dapat bertemu mas dapat minum obat perawat secara rutin, bagaimana kalau besok kita bertemu lagi untuk mengontrol PK dengan cara verbal . apakah mas bersedia, jam berapa dan dimana mas H? K : saya bersedia jam K : Bicara jelas Klien dapat membuat Menyepakati jadwal 10.00 ya mas, di ruang P : Melakukan kontak dengan Klien dapat membuat jadwal jadwal pertemuan pertemuan selanjutnya TAK ini lagi. klien pertemuan P : baik mas besok kita P : mempertahankan kontak Senang pertemuan hari ini Menutup dengan salam bertemu pada jam 09.00 di mata selesai terapeutik. ruang TAK. Sampai K : kontak mata lama dan Klien senang dengan jumpa besok tersenyum pertemuan hari ini