Anda di halaman 1dari 22

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN UNTUK KLIEN DENGAN PERILAKU KEKERASAN

Nama Klien : Bpk. X Ruangan :A


No. CM : 001xxx Dx. Medis : xxxxxx

No Diagnosa Tujuan Kriteria Hasil Tindakan Rasional


Keperawatan
1. Perilaku SP 1.1
Kekerasan Klien dapat Setelah 1x 1. Identifikasi penyebab 1. Menentukan
mengidentifikasi interaksi , klien perilaku kekerasan klien. mekanisme koping
penyebab, tanda dapat yang dimiliki klien
dan gejala, perilaku mengidentifikasi dalam menghadapi
kekerasan yang penyebab, tanda dan masalah serta sebagai
telah dilakukan dan gejala, perilaku langkah awal dalam
akibat perilaku kekerasan yang telah menyusun strategi
kekerasan dilakukan dan akibat 2. Identifikasi tanda dan berikutnya.
perilaku kekerasan gejala perilaku kekerasan 2. Deteksi dini dapat
klien. mencegah tindakan
yang dapat
membahayakan klien
3. Identifikasi perilaku dan lingkungan sekitar.
kekerasan yang dilakukan 3. Melihat mekanisme
klien koping klien dalam
menyelasaikan masalah
4. Identifikasi akibat yang dihadapi.
perilaku kekerasan yang 4. Membantu klien dapat
telah dilakukan klien melihat dampak yang
ditimbulkan akibat
perilaku kekerasan
No Diagnosa Tujuan Kriteria Hasil Tindakan Rasional
Keperawatan
yang dilakukan klien
SP 1.2
Klien memahami Setelah 1x interaksi , Jelaskan cara mengontrol Menurunkan perilaku
cara mengontrol klien dapat perilaku kekerasan: fisik, destruktif yang akan
perilaku kekerasan: menyebutkan cara obat, verbal, spiritual. mencederai klien dan
fisik, obat, verbal, mengontrol perilaku lingkungan sekitar
spiritual. kekerasan

SP 1.3
Klien dapat Setelah 1x interaksi , 1. Jelaskan kepada klien Tarik nafas dalam, pukul
mempraktikan klien dapat manfaat mengontrol bantal dapat mengurangi
latihan cara mempraktikan perilaku kekerasan keinginan klien untuk
mengontrol latihan cara dengan cara fisik tarik melakukan perilaku
perilaku kekerasan mengontrol perilaku nafas dalam, pukul bantal kekerasan.
dengan cara fisik kekerasan dengan 2. Ajarkan cara mengontrol
tarik nafas dalam, cara fisik (tarik perilaku kekerasan
pukul bantal nafas dalam, pukul dengan cara fisik tarik
bantal nafas dalam, pukul bantal
3. Demonstrasikan kepada
klien cara mengontrol
perilaku kekerasan
dengan cara fisik tarik
nafas dalam, pukul bantal
4. Ajak klien untuk
melakukan bersama-sama
cara mengontrol perilaku
No Diagnosa Tujuan Kriteria Hasil Tindakan Rasional
Keperawatan
kekerasan dengan cara
fisik tarik nafas dalam,
pukul bantal
5. Minta klien untuk
mengulang cara
mengontrol PK dengan
cara fisik tarik nafas
dalam, pukul bantal
6. Berikan pujian kepada
klien

SP 1 :
1.4 Klien dapat Setelah 1x inetraksi , 1. Diskusikan dengan klien Memasukkan kegiatan
memasukkan klien dapat untuk memasukkan latihan untuk mengontrol perilaku
latihan cara fisik memasukkan latihan fisik tarik nafas dalam, kekerasan ke dalam jadwal
tarik nafas dalam, cara fisik tarik nafas pukul kasur, dan bantal ke kegiatan harian merupakan
pukul kasul, dan dalam, pukul kasul, dalam jadwal harian upaya untuk membiasakan
bantal ke dalam dan bantal ke dalam 2. Bimbing klien diri melatih dan
jadwal harian jadwal harian memasukkan jadwal mengaplikasikan cara fisik
kegiatan saat klien marah.
3. Beri pujian
No Diagnosa Tujuan Kriteria Hasil Tindakan Rasional
Keperawatan
2. SP 2.1
Mengevaluasi Setelah 1x interaksi , Evaluasi jadwal kegiatan Evaluasi sangat penting
jadwal kegiatan klien dapat latihan fisik : untuk membuat rencana
harian klien memasukkan cara 1. Tanyakan kepada klien selanjutnya.
fisik ke dalam tentang bagaimana cara
jadwal kegiatan latihan fisik
harian 2. Minta klien
mempraktikkan cara
latihan fisik
3. Nilai sikap klien saat
mempraktikkan cara
latihan fisik
4. Lihat jadwal kegiatan dan
beri pujian.
No Diagnosa Tujuan Kriteria Hasil Tindakan Rasional
Keperawatan
SP 2.2
Klien dapat Setelah 1x interaksi , 1. Pastikan obat yang Meminum obat dapat
mengontrol klien dapt diberikan sesuai dengan mengurangi keinginan
perilaku kekerasan mengontrol perilaku anjuran dari dokter klien untuk melakukan
dengan obat kekerasan dengan 2. Pastikan obat yang perilaku kekerasan.
cara minum obat. diberikan benar – benar
untuk pasien yang akan
diberikan
3. Jelaskan manfaat
mengendalikan halusinasi
dengan obat
4. Jelaskan pada klien jenis
obat yang digunakan
5. Jelaskan guna obat
kepada klien
6. Jelaskan dosis obat yang
diberikan kepada klien
7. Jelaskan frekuensi minum
obat kepada klien
8. Jelaskan rute obat yang
akan klien gunakan
9. Jelaskan kepada klien
tentang kontinuitas
minum obat
10. Jelaskan akibat jika tidak
klien patuh minum obat
No Diagnosa Tujuan Kriteria Hasil Tindakan Rasional
Keperawatan
11. Dokumentasikan
pemberian obat
SP 2.3
Klien dapat Setelah 1x interaksi , 1. Diskusikan dengan klien Memasukkan kegiatan
memasukkan klien dapat untuk memasukkan latihan untuk mengontrol perilaku
latihan fisik dan memasukkan latihan fisik tarik nafas dalam, kekerasan ke dalam jadwal
minum obat ke fisik dan minum pukul kasur, dan bantal, kegiatan harian merupakan
dalam jadwal obat ke dalam dan minum obat ke dalam upaya untuk membiasakan
harian jadwal harian jadwal harian diri mengaplikasikan cara
2. Bimbing klien mengontrol perilaku
memasukkan jadwal kekerasan.
kegiatan
3. Beri pujian

3. SP 3.1
Klien dievaluasi Setelah 1x interaksi , Evaluasi jadwal kegiatan Evaluasi sangat penting
oleh perawat klien dapat latihan fisik dan minum untuk membuat rencana
mengenai kegiatan melakukan latihan obat : selanjtnya.
latihan fisik dan fisik dan minum 1. Tanyakan kepada klien
minum obat obat tentang bagaimana cara
latihan fisik dan minum
obat
2. Minta klien
mempraktikkan cara
latihan fisik dan minum
obat
No Diagnosa Tujuan Kriteria Hasil Tindakan Rasional
Keperawatan
3. Nilai sikap klien saat
mempraktikkan cara
latihan fisik dan minum
obat
4. Lihat jadwal kegiatan dan
beri pujian.

SP 3.2
Klien dapat Setelah 1x interaksi , 1. Jelaskan kepada klien Cara verbal
mengontrol Klien dapat manfaat mengontrol (mengungkapkan marah,
perilaku kekerasan mengontrol perilaku perilaku kekerasan dengan menolak, dan meminta
dengan cara verbal kekerasan dengan cara verbal dengan cara yang baik)
mengungakapkan cara verbal mengungakapkan perasaan dapat mengurangi
perasaan marah , mengungakapkan marah , meminta, menolak keinginan klien untuk
meminta, menolak perasaan marah , dengan benar melakukan perilaku
dengan benar meminta, menolak 2. Ajarkan cara mengontrol kekerasan.
dengan benar perilaku kekerasan dengan
cara verbal
mengungakapkan perasaan
marah , meminta, menolak
dengan benar
3. Demonstrasikan kepada
klien mengontrol perilaku
kekerasan dengan cara
verbal mengungakapkan
perasaan marah , meminta,
No Diagnosa Tujuan Kriteria Hasil Tindakan Rasional
Keperawatan
menolak dengan benar
4. Minta klien untuk
mengulang cara
mengontrol PK dengan
cara verbal
mengungakapkan perasaan
marah , meminta, menolak
dengan benar bersama
dengan perawat
5. Minta klien untuk
mengulang cara
mengontrol PK dengan
cara verbal
mengungakapkan perasaan
marah , meminta, menolak
dengan benar secara
mandiri
6. Berikan pujian kepada
klien

SP 3.3 :
Klien dapat Setelah 1x interaksi , 1. Diskusikan dengan klien Memasukkan kegiatan
memasukkan klien dapat untuk memasukkan untuk mengontrol perilaku
latihan mengontrol memasukkan latihan latihan fisik tarik nafas kekerasan ke dalam jadwal
perilaku kekerasan mengontrol perilaku dalam, pukul kasur, kegiatan harian merupakan
dengan latihan kekerasan dengan bantal, minum obat, dan upaya untuk membiasakan
No Diagnosa Tujuan Kriteria Hasil Tindakan Rasional
Keperawatan
fisik,minum obat, latihan fisik,minum verbal ke dalam jadwal diri melatih
dan cara verbal obat, dan cara verbal harian mengaplikasikan cara
mengungakapkan mengungakapkan 2. Bimbing klien verbal saat klien marah
perasaan marah , perasaan marah , memasukkan jadwal
meminta, menolak meminta, menolak kegiatan
dengan benar dengan benar 3. Beri pujian

4. SP 4.1 :
Klien dapat Setelah 1x interaksi, Evaluasi kegiatan latihan Evaluasi sangat penting
mengevaluasi klien dapat fisik, obat, dan verbal : untuk membuat rencana
latihan mengontrol mengevaluasi latihan 1. Tanyakan kepada klien selanjutnya.
perilaku kekerasan mengontrol perilaku tentang bagaimana cara
dengan cara verbal kekerasan dengan latihan fisik, obat, dan
mengungakapkan cara verbal verbal
perasaan marah , mengungakapkan 2. Minta klien
meminta, menolak perasaan marah , mempraktikkan cara
dengan benar. meminta, menolak latihan fisik, obat, dan
dengan benar. verbal
3. Nilai sikap klien saat
mempraktikkan cara
latihan fisik, obat, dan
verbal
4. Lihat jadwal kegiatan dan
beri pujian.
No Diagnosa Tujuan Kriteria Hasil Tindakan Rasional
Keperawatan
SP 4.2
Klien dapat Setelah 1x interaksi , 1. Jelaskan kepada klien Cara spiritual (berdoa dan
mengontrol klien dapat manfaat mengontrol beribadah) dapat
perilaku kekerasan mengontrol perilaku perilaku kekerasan mengurangi keinginan
dengan cara kekerasan dengan dengan cara spiritual klien untuk melakukan
spiritual (berdoa, cara spiritual (berdoa, beribadah) perilaku kekerasan.
beribadah) (berdoa, beribadah) 2. latih cara mengontrol
perilaku kekerasan
dengan cara spiritual
(berdoa, beribadah)
3. Demonstrasikan kepada
klien cara mengontrol
perilaku kekerasan
dengan cara spiritual
(berdoa, beribadah
4. Bersama-sama melkukan
klien cara mengontrol
perilaku kekerasan
dengan cara spiritual
(berdoa, beribadah
5. Minta klien untuk
mengulang cara
mengontrol PK dengan
cara spiritual (berdoa,
beribadah)
No Diagnosa Tujuan Kriteria Hasil Tindakan Rasional
Keperawatan
6. Berikan pujian kepada
klien

SP 4.3
Klien dapat Setelah 1x interaksi , 1. Diskusikan dengan klien Memasukkan kegiatan
memasukkan klien memasukkan untuk memasukkan latihan untuk mengontrol perilaku
latihan mengontrol latihan mengontrol fisik tarik nafas dalam, kekerasan dengan cara
perilaku kekerasan perilaku kekerasan pukul kasur, dan bantal, (berdoa, beribadah)ke
dengan cara dengan spiritual minum obat, verbal, dan dalam jadwal kegiatan
spiritual (berdoa, (berdoa, spiritual ke dalam jadwal harian merupakan upaya
beribadah) beribadah)ke dalam harian untuk membiasakan diri
jadwal kegiatan 2. Bimbing klien melatih mengaplikasikan.
harian. memasukkan jadwal
kegiatan
3. Beri pujian
5. SP 5.1
Klien dievaluasi Setelah 1x interaksi , Evaluasi kegiatan latihan Memasukkan kegiatan
oleh perawat klien dapat fisik, obat, verbal, dan untuk mengontrol perilaku
mengenai kegiatan melakukan kegiatan spiritual. kekerasan ke dalam jadwal
latihan fisik, latihan fisik, minum 1. Tanyakan kepada klien kegiatan harian merupakan
minum obat, obat, verbal, dan tentang bagaimana cara upaya untuk membiasakan
verbal, dan spiritual spiritual latihan fisik, obat, verbal, diri melatih
dan spiritual. mengaplikasikan cara
2. Minta klien spiritual ke dalam kegiatan
mempraktikkan cara jadwal harian
latihan fisik, obat, verbal,
No Diagnosa Tujuan Kriteria Hasil Tindakan Rasional
Keperawatan
dan spiritual.
3. Nilai sikap klien saat
mempraktikkan cara
latihan fisik, obat, verbal,
dan spiritual.
4. Lihat jadwal kegiatan dan
beri pujian.

SP 5.2
Klien mampu Setelah 1x interaksi, Nilai kemampuan yang dapat Menjadi acuan dalam
melakukan cara klien mampu dilakukan klien secara melakukan tindakan
mengontrol melakukan cara mandiri selanjutnya.
perilaku kekerasan mengontrol perilaku
secara mandiri kekerasan secara
mandiri
SP 5.3
Klien mampu Setelah 1x interaksi , Nilai apakah perilaku Menjadi acuan rencana
mengontrol klien mampu kekerasan terkontrol keperawatan yang
perilaku kekerasan melakukan kegiatan selanjutnya
dengan kegiatan mengontrol perilaku
yang telah kekerasan untuk
diajarkan mengendalikan
perilaku kekerasan
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN UNTUK KELUARGA KLIEN DENGAN PERILAKU KEKERASAN

Nama Klien : Bpk. X Ruangan :A


No. CM : 001xxx Dx. Medis : xxxxxx

No Diagnosa Tujuan Kriteria Hasil Tindakan Rasional


Keperawatan
1. Perilaku SP 1.1
Kekerasan Keluarga mampu Setelah 1x interaksi, Bersama keluarga berdiskusi Dengan berdiskusi
menentukan masalah keluarga mampu masalah yang dirasakan dalam dengan perawat keluarga
Yang dirasakan menentukan masalah merawat klien akan mengetahui
dalam merawat klien yang dirasakan masalah yang dirasakan
dalam merawat klien dalam merawat klien

SP 1.2
Keluarga paham Setelah 1x interaksi, Jelaskan pengertian, tanda dan Supaya keluarga paham
tentang pengertian, keluarga gejala, serta proses terjadinya tentang pengertian, tanda
tanda gejala, dan mengertahui PK dan gejala, serta proses
proses terjadinya PK pengerian, tanda dan terjadinya PK
gejala, serta proses
terjadinya PK

SP 1.3
Keluarga mampu Setalah 1x interaksi, Jelaskan cara merawat PK Melibatkan keluarga
merawat PK klien keluarga mampu dalam merawat klien
merawat PK dapat menurunkan
intensitas terjadinya PK
SP 1.4
Keluarga paham cara Setelah 1x interaksi , 1. Jelaskan manfaat merawat Melibatkan keluarga
merawat PK dengan keluarga mampu PK dengan melakukan melatih nafas dalam
melakukan kegiatan cara merawat PK kegiatan fisik: tarik nafas kepada klien dapat
fisik: tarik nafas dengan melakukan dalam membuat klien merasa
dalam kegiatan fisik: tarik 2. Jelaskan cara merawat PK diperhatikan dan dapat
nafas dalam dengan melakukan kegiatan engontrol perilaku
fisik: tarik nafas dalam kekerasan
3. Demonstrasikan kepada
keluarga cara merawat PK
dengan melakukan kegiatan
fisik: tarik nafas dalam
4. Minta keluarga untuk
mengulang cara merawat PK
dengan melakukan kegiatan
fisik: tarik nafas dalam
5. Berikan pujian keluarga

SP1.5
Keluarga dapat Setelah 1x interaksi, Anjurkan keluarga untuk Melibatkan keluarga
membantu klien keluarga dapat membantu klien sesuai jadwal dalam latuhan secara
sesuai jadwal dan membantu klien dan memberi pujian rutin dapat
memberi pujian sesuai jadwal dan meningkatkan semangat
memberi pujian klien mengontrol PK

2. SP 2.1
Perawat Setelah 1x interaksi, Evaluasi kegiatan keluarga Dengan keluarga melatih
mengevaluasi keluarga dapat dalam merawat/melatih klien klien fisik. Beri pujian
kegiatan keluarga merawat/melatih fisik. Beri pujian akan menurunkan PK
dalam klien fisik. Beri klien
merawat/melatih pujian
klien fisik. Beri
pujian

SP 2.2
Keluarga memahami Setelah 1x interaksi Jelaskan 6 benar cara Meningkatkan
tentang 6 benar cara keluarga mampu memberikan obat pengetahuan keluarga
memberikan obat memberkan obat dalam merawat klien
dengan konsep 6
benar

SP 2.3
Keluarga dapat Setelah 1x interaksi, 1. Jelaskan manfaat meberikan/ Keluarga dapat
memberikan/ keluarga dapat membimbing klien minum mengontrol dalam
membimbing minum meberikan/ obat pemberian obat secara
obat membimbing klien 2. Jelaskan cara meberikan/ teratur untuk mencegah
minum obat membimbing klien minum terjadinya PK
obat
3. Demonstrasikan kepada
keluarga cara meberikan/
membimbing klien minum
obat
4. Minta keluarga untuk
mengulang cara meberikan/
membimbing klien minum
obat
5. Anjurkan keluarga untuk
memberi pujian kepada klien

SP 2.4
Keluarga dapat Setelah 1x interaksi, Anjurkan membantu klien Melibatkan keluarga
membantu klien keluarga membantu sesuai jadwal dan memberi dalam latuhan secara
sesuai jadwal dan klien sesuai jadwal pujian rutin dapat
memberi pujian dan memberi pujian meningkatkan semangat
klien mengontrol PK
3. SP 3.1 Setelah 1x interaksi, Evaluasi kegiatan keluarga Dengan keluarga melatih
Perawat keluarga dapat dalam merawat/melatih klien klien fisik dan
mengevaluasi merawat/melatih fisik dan memnerikan obat. memberikan obat. Beri
kegiatan keluarga klien fisik dan Beri pujian pujian akan menurunkan
dalam memberikan obat. PK
merawat/melatih Beri pujian
klien fisik dan
memberikan obat.
Beri pujian

SP 3.2
Keluarga paham cara Setelah 1x interaksi, 1. Jelaskan manfaat Melibatkan keluarga
membimbing bicara keluarga mampu membimbing bicara yang dalam melatih berbicara
yang baik membimbing cara baik yang baik dapat
bicara yang baik 2. Jelaskan cara membimbing meningkatkan
bicara yang baik kemampuan klien dalam
3. Demonstrasikan kepada mengontrol emosi dan
keluarga cara membimbing merunrunkan PK
bicara yang baik
4. Minta keluarga untuk
membimbing bicara yang
baik
5. Anjurkan keluarga untuk
memberi pujian kepada
klien
SP 3.3
Keluarga paham cara Setelah 1x interaksi, 1. Jelaskan manfaat Kegiatan spiritual
membimbing keluarga mampu membimbing kegiatan merupakan salah satu
kegiatan spiritual membimbing cara spiritual cara mengontrol perilaku
kegiatan spiritual 2. Jelaskan cara membimbing kekeerasan
kegiatan spiritual
3. Demonstrasikan kepada
keluarga cara membimbing
kegiatan spiritual
4. Minta keluarga untuk
membimbing kegiatan
spiritual
5. Anjurkan keluarga untuk
memberi pujian kepada
klien

SP 3.4
Keluarga dapat Setelah 1x interaksi, Anjurkan membantu klien Melibatkan keluarga
membantu klien keluarga membantu sesuai jadwal dan memberi dalam latuhan secara
sesuai jadwal dan klien sesuai jadwal pujian rutin dapat
memberi pujian dan memberi pujian meningkatkan semangat
klien mengontrol PK
4. SP 4.1
Perawat Setelah 1x interaksi, Evaluasi kegiatan keluarga Dengan keluarga melatih
mengevaluasi keluarga dapat dalam merawat/melatih klien klien fisik memberikan
kegiatan keluarga merawat/melatih fisik dan memberikan obat, obat, dan latihan bicara
dalam klien fisik dan latihan bicara yang baik, dan yang baik. Beri pujian
merawat/melatih memberikan obat, kegiatan spiritual. Beri pujian akan menurunkan PK
klien fisik, latihan bicara yang
memberikan obat, baik, dan kegiatan
dan latihan bicara spiritual. Beri pujian
yang baik, dan
kegiatan spiritual.
Beri pujian
SP 4.2
Keluarga mampu Setelah 1x interaksi Jelaskan follow up ke Follow up ke RSJ/PKM
menjelaskan follw keluarga mampu RSJ/PKM, tanda kambuh, dapat mencegah
up ke RSJ/PKM, menjelaskan follow rujukan kekambuhan PK
tanda kambuh, up ke RSJ/PKM,
rujukan tanda kambuk,
rujukan
SP 4.3
Keluarga dapat Setelah 1x interaksi, Anjurkan membantu klien Melibatkan keluarga
membantu klien keluarga membantu sesuai jadwal dan memberi dalam latuhan secara
sesuai jadwal dan klien sesuai jadwal pujian rutin dapat
memberi pujian dan memberi pujian meningkatkan semangat
klien mengontrol PK

5. SP 5.1
Perawat Setelah 1x interaksi, Evaluasi kegiatan keluarga Dengan keluarga
mengevaluasi keluarga dapat dalam merawat/melatih klien merawat/melatih klien
kegiatan keluarga merawat/melatih fisik, memberikan obat, latihan fisik, memberikan obat,
dalam klien fisik, bicara yang baik, kegiatan latihan bicara yang baik,
merawat/melatih memberikan obat, spiritual,dan follow up kegiatan spiritual,dan
klien fisik, latihan bicara yang follow up, maka akan
memberikan obat, baik, kegiatan menurunkan PK
latihan bicara yang spiritual,dan follow
baik, kegiatan up
spiritual,dan follow
up . Beri pujian
SP 5.2
Perawat menilai Setelah 1x interaksi, Nilai kemampuan keluarga Dengan keluarga melatih
kemampuan keluarga mampu merawat klien PK klien fisik dan
keluarga merawat merawat klien PK memberikan obat. Beri
klien PK pujian akan menurunkan
PK
SP 5.3
Perawat menilai Setelah 1x interaksi Nilai kemampuan keluarga Kemampuan keluarga
kemampuan keluarga mampu melakukan control ke melakukan control ke
keluarga melakukan melakukan control RSJ/PKM RSJ/PKM akan membuat
control le RSJ/PKM ke RSJ/PKM PKi klien berkurang
E. CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Pasien : Tn. W
Ruang :X RM : xxxxxx

No Hari/Tanggal, Diagnosa Paraf ,


Implementasi EvaluasiKeperawatan
. Jam Keperawatan Nama

1. 18 Juli 2020 Perilaku Kekerasan SP 2 S:


Jam 09.00 s/d a. Pasien mengatakan kalau
09.05 WIB 1. Mengevaluasi jadwal kegiatan marah pasien melampiaskan
latihan fisik kemarahannya dengan
2. Memastikan obat yang memukul bantal
No Hari/Tanggal, Diagnosa Paraf ,
Implementasi EvaluasiKeperawatan
. Jam Keperawatan Nama

diberikan sesuai dengan b. Pasien mengatakan biasanya


anjuran dari dokter minum obat 2 kali sehari, jam 6
3. Memastikan obat yang pagi dan jam 6 sore.
diberikan benar – benar untuk c. Pasien mengatakan obat yang
pasien yang akan diberikan diminum ada 2 yaitu 1
4. Menjelaskan manfaat berwarna merah muda dan 1
mengendalikan perilaku berwarna putih
kekerasan dengan obat d. Pasien mengatakan jika tidak
5. Menjelaskan pada klien jenis minum obat penyakit marahnya
obat yang digunakan selalu kambuh Yendri
6. Menjelaskan guna obat kepada
klien O : ekpresi wajah datar, kontak
7. Menjelaskan dosis obat yang mata kurang
diberikan kepada klien
8. Menjelaskan frekuensi minum A : SP 2 belum tercapai
obat kepada klien
Jelaskan rute obat yang akan
klien gunakan P:
9. Menjelaskan kepada klien Perawat :
tentang kontinuitas minum Evaluasi kemampuan pasien
obat minum obat secara teratur
10. Menjelaskan akibat jika tidak Ulangi SP 2 minum obat secara
klien patuh minum obat teratur
11. Mendokumentasikan
pemberian obat Pasien :
No Hari/Tanggal, Diagnosa Paraf ,
Implementasi EvaluasiKeperawatan
. Jam Keperawatan Nama

12. Berdiskusi dengan klien untuk Melakukan latihan minum obat


memasukkan latihan fisik tarik sesuai jadwal
nafas dalam, pukul kasur, dan
bantal, dan minum obat ke
dalam jadwal harian
13. Memimbing klien
memasukkan jadwal kegiatan

Anda mungkin juga menyukai