1. Hukum Faraday
Gaya magnetik F m dan gaya F yang arahnya berlawanan besarnya harus sama untuk batang KL
dapat bergerak dengan kecepatan konstan.Jadi,batang KL bergerak sejauh jarak x=v . Δt dalam waktu t
dan dengan kecepatan konstan, v .Besar usaha yang dilakukan gaya F adalah,
W F= F . x
W F = F . v . Δt
F=−F m=−B .i . l
W F =−B .i .l . v . Δt
Usaha ini kemudian diubah menjadi energi yang dibutuhkan muatan untuk mengalir di dalam
rangkaian.Energi hasil perubahan ini disebut gaya gerak listrik (ggl) persatuan muatan.Ggl dinotasikan
dengan ɛ.Dengan demikian, besar energi yang dibutuhkan muatan q untuk mengalir pada rangkaian
adalah W =qɛ .Jumlah muatan yang mengalir di titik mana pun pada rangkaian dalam interval waktu Δt
sebesar q=i . Δt .Jadi,total energi yang dibutuhkan muatan q untuk dapat mengalir pada rangkaian
sebesar,W =ɛ . i. Δt .
ɛ . i. Δt =−i. l. B . v . Δt
atau
ɛ . Δt =−B . l . v . Δt
Dari persamaaan tersebut,tampak bahwa besar ggl bergantung pada panjang dan kecepatan
gerak kawat konduktor serta medan magnetik.Karena perkalian dari l , v ,dan Δt sama dengan luas
permukaan ( ΔA ) yang dikenai medan magnetik maka besar laju perubahan luks magnetiknya adalah
ΔΦ=B . ΔA
Atau
ΔΦ=B . v . Δt
−ΔΦ −Φ2−Φ 1
ɛ= = t −t
Δt 2 1
Jika terdapat N lilitan pada kumparan maka ggl induksi yang terbentuk pada kumparan adalah
ΔΦ −Φ 2−Φ 1
ɛ= =−N
Δt t 2−t 1