Anda di halaman 1dari 11

UJIAN TENGAH SEMESTER

PRAKTIKUM TEKNOLOGI SEDIAAN SOLID


JURNAL PEMBUATAN PIL

Disusun Oleh :
Sintya
PO.71.39.1.18.032

Kelas :
Regular II A

Dosen Pembimbing :
1. Dra. Ratnaningsih Dewi Astuti, Apt., M.Kes.
2. Mona Rahmi Rulianti, M.Farm, Apt., M.Kes

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
JURUSAN FARMASI
2020
UJIAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI SEDIAAN SOLID

Nama : Sintya
NIM : PO.71.39.1.18.032
Hari/Tanggal : Sabtu, 06 Juni 2020
RESEP 1
I. KELENGKAPAN RESEP
Ada (√) / Ada (√) /
Kelengkapan Kelengkapan
Tidak ada (-) Tidak ada (-)
Nama dokter √ Alamat pasien -
Izin dokter √ Nama obat √
Alamat dokter √ Jumlah obat √
Paraf dokter - Aturan pakai √
Nama Pasien √ No. Resep √
Umur pasien √ Tgl. Resep √

II. TEORI BAHAN


1. Efedrin (FI edisi III hal. 236)
 Kelarutan : Larut dalam 20 bagian air dan dalam lebih kurang 90 bagian
etanol (90 %) P
 Khasiat : Antitusivum (Batuk Kering)

2. Coffein (FI edisi III hal. 175)


 Kelarutan : Agak sukar larut dalam air dan dalam etanol (95%) P; mudah
larut dalam kloroform P; sukar larut ala meter P.
 Khasiat : Stimulan syaraf pusat, kardiotonikum

3. Teofillin (FI edisi III hal 597)


 Kelarutan : larut dalam lebih kurang 180 bagian air; lebih mudah larut
dalam air panas; larut dalam lebih kurang 120 bagian etanol (95%) p,
mudah larut dalam larutan alkali hidroksida dan dalam ammonia encer P
 Khasiat : Spasmolitikum bronkial

4. Amylum Oryzae (FI edisi III hal. 93)


 Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air dingin dan dalam etanol (95%) P

III. RESEP STANDAR


-
IV. OTT DAN USUL
 OTT = -
 USUL = - zat tambahan succus liq (pengikat), amylum oryzae (pengisi)
dan aqua gliserin (pembasah)
- Jumlah pil yang dibuat 30 pil

V. PERHITUNGAN BAHAN
a. Efederin hcl 0,015 gr = 15 mg
15 mg x 30 = 450 mg
b. Coffein anhidrat 0,025 gr = 25
25 mg x 30 = 750 mg
c. Theophylline 0,05 gr = 50 mg
50 mg x 30 = 1500 mg
Zat tambahan 6000-2700 = 3300 mg
a. Succus 1/3 x 3300 mg = 1100 mg
b. Amylum 2/3 x 3300 mg = 2200 mg
c. Aqua gliserin qs
d. Talcum qs

VI. PERHITUNGAN DOSIS


DP DM % DP Keterangan
1. Efedrin hcl
(50 mg/150
mg)
1x = 450 mg / 30 1x = 8/20 x 50 1x = 15 mg / 20 mg Tidak over dosis
= 15 mg mg = 20 mg x 100% = 75%
1h = 15 mg x 3 = 1h = 8/20 x 150 1h = 45 mg / 60 mg
45 mg mg = 60 mg x 100% = 75%
2. Coffein Tidak over dosis
anhidrrat
(500/1500
mg)
1x = 750 mg / 30 1x = 8/20 x 500 1x = 25 mg / 200 mg
= 25 mg mg = 200 mg x 100% = 12,5%
1h = 25 mg x 3 = 1h = 8/20 x 1500 1h = 75 mg / 600 mg
75 mg mg = 600 mg x 100% = 12,5%
3. Teofilin (500 Tidak over dosis
mg/1000 mg)
1x = 1500 mg / 1x = 8/20 x 500 1x = 50 mg / 200 mg
30 = 50 mg mg = 200 mg x 100% = 25%
1h = 50 mg x 3 = 1h = 8/20 x 1000 1h = 150 mg / 400
150 mg mg = 400 mg mg x 100% = 37,5%

Dosis Combinir = Teoffilin + Coffein


1x = 12,5% + 25% = 37,5%
1h = 12,5% + 37,5% = 50%

VII. PENIMBANGAN BAHAN


No. Nama Penimbangan Pembulatan
1. Efedrin hcl 450 mg
2. Coffein anhidrat 750 mg
3. Teofilin 1500 mg
4. Succus liq 1100 mg
5. amylum 2200 mg
6. Talcum qs
7. Aqua gliserin qs

VIII. PEMBUATAN
1) Sediakan alat dan bahan (bahan ditimbang setelah timbangan disetarakan)
2) Gerus efedrin HCl dan coffein anhidrat ad homogen
3) Tambahkan teofillin, amylum dan succus liquiritae, gerus homogen
4) Tambahkan sedikit demi sedikit aqua glycerin sambal digerus sampai
terbentuk massa
5) Taburi alat pemotong pil dengan talcum qs
6) Bentuk masa pil menjadi bulat silinder dengan jalan menggulung yang
panjangnya sesuai dengan jumlah pil yang diperlukan yaitu 30 buah pil
7) Letakkan massa pil pada alat pemotong yang sudah disesuaikan giginya.
Potong dan bentuk pil menjadi massa yang bulat
8) Setelah pil keluar dari alat pemotong, pil yang belum bulat akan
dibulatkan di alat pembulat
9) Terlebih dahulu taburi alat pembulat dengan talcum qs
10) Letankkan massa pil tersebut di alat, dan lakukan pembulatan ulang
dengan cara menghaluskan permukaannya
11) Setelah pil bulat sempurna, masukkan pil ke dalam pot obat dan beri
penandaan

IX. ETIKET
POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG
JURUSAN FARMASI
Jl. Ismail Marzuki No. 5341 Palembang
No : Palembang, 06 Juni 2020
Martha (8 th)
Tiga kali sehari satu pil

IX. LABEL
Tidak Boleh Diulang
Tanpa Resep Dokter
X. COPY RESEP

APOTEK SIMULASI FARMA


SIP No. 512/IPD/0037/KPPT/2012
Jl. Ismail Marzuki No. 5341/171 Palembang.
Telp (0711) 352671
Apoteker: Mona Rahmi Rulianti, M. Farm, Apt
Salinan Resep
No : 15
Dari Dokter : dr. Indra Gunawan, Sp.PD
Ditulis Tanggal : 06 Juni 2020
Pro : Martha (8 tahun)

R/ efedrin hcl 0,015


Coffein anhidrat 0,025
Theophylline 0,05
m.f la pil dtd No.LX
s t d dp pil I
did

Palembang, 06 Juni 2020


Pcc,

Mona Rahmi Rulianti, M.farm, Apt


RESEP 2

I. KELENGKAPAN RESEP
Ada (√) / Ada (√) /
Kelengkapan Kelengkapan
Tidak ada (-) Tidak ada (-)
Nama dokter √ Alamat pasien -
Izin dokter √ Nama obat √
Alamat dokter √ Jumlah obat √
Paraf dokter - Aturan pakai √
Nama Pasien √ No. Resep √
Umur pasien √ Tgl. Resep √

II. TEORI BAHAN


1. Kalii Permanganat (FI edisi III hal. 330)
 Kelarutan : Larut dalam 16 bagian air; mudah larut dalam air mendidih
 Khasiat : Antiseptikum ekstern

2. Natrium Bikarbonat (FI edisi III hal. 424)


 Kelarutan : Larut dalam 11 bagian air, praktis tidak larut dalam etanol
(95%) P
 Khasiat : Antasidum
4. Vaselin Album (FI edisi III hal. 633)
 Kelarutan : Praktis tidak larut alam air dan dalam etanol (95%); larut
dalam kloroform P, dalam eter P dan dalam eter minyaktanah P, larutan
kadang-kadang beropalesensi lemah

III. RESEP STANDAR


-
IV. OTT DAN USUL
 OTT = Kalii Permanganat merupakan bahan bersifat oksidator
 USUL = - Ditambahkan Vaselin Album 1/6 x dari besar zat padat sebagai
pengikat dan pengisi
- Bobot 1 Pil 200 mg

V. PERHITUNGAN BAHAN
a. Kalii Permanganas = 3000 mg
b. Natrii Bicarb = 1500 mg

c. Vaselin Album =
d. Bolus alba = 1500 mg
e. Talkum = qs

VI. PERHITUNGAN DOSIS


DP DM % DP Keterangan
1. Kalii 1x = / x mg = 1x = mg / mg x
permanganat 1h = / x mg = 100% =
1x = 3000 mg / 1h = mg / mg x
Tidak over dosis
30 = 1000 mg 100% =
1h = 1000 mg x 3
= 3000
2. Natrii bicarb 1x = / x mg = 1x = mg / mg x Tidak over dosis
1x = 1500 mg / 1h = / x mg = 100% =
30 = 50 mg 1h = mg / mg x
1h = 50 mg x 3 = 100% =
150 mg

VII. PENIMBANGAN BAHAN


No. Nama Penimbangan Pembulatan
1. Kalii Permanganas 3000 mg
2. Natrii Bicarb 1500 mg
3. Bolus alba 1500 mg
4. Vaselin album 750 mg
5. Talcum qs

VIII. PEMBUATAN
1) Sediakan alat dan bahan (bahan ditimbang setelah timbangan disetarakan)
2) Gerus sebagian bolus alba dalam lumping
3) Tambahkan natrii bicarb, gerus homogen
4) Tambahkan Kalii permanganas, gerus homogen
5) Tambahkan sisa bolus alba, gerus homogen
6) Tambahkan sedikit demi sedikit vaselin album sambal digerus sampai
terbentuk massa
7) Taburi alat pemotong pil dengan talcum qs
8) Bentuk masa pil menjadi bulat silinder dengan jalan menggulung yang
panjangnya sesuai dengan jumlah pil yang diperlukan yaitu 30 buah pil
9) Letakkan massa pil pada alat pemotong yang sudah disesuaikan giginya.
Potong dan bentuk pil menjadi massa yang bulat
10) Setelah pil keluar dari alat pemotong, pil yang belum bulat akan
dibulatkan di alat pembulat
11) Terlebih dahulu taburi alat pembulat dengan talcum qs
12) Letankkan massa pil tersebut di alat, dan lakukan pembulatan ulang
dengan cara menghaluskan permukaannya
13) Setelah pil bulat sempurna, masukkan pil ke dalam pot obat dan beri
penandaan
IX. ETIKET
POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG
JURUSAN FARMASI
Jl. Ismail Marzuki No. 5341 Palembang
No : Palembang, 06 Juni 2020
Adinda (8 th)
Tiga kali sehari satu pil

IX. LABEL

Tidak Boleh Diulang


Tanpa Resep Dokter

Anda mungkin juga menyukai