Anda di halaman 1dari 7

ANALISIS PELAT

Persamaan gerak pelat mengambil wujud:

D∇4 w + ẅ = q pers.1)

Dengan mengatehui w, maka dapat ditentukan :

∂2 w ∂2 w
Mx = −D + 2 pers.2)
∂x2 ∂y

∂2 w ∂2 w
M𝑦 = −D + pers.3)
∂y2 ∂x2

∂2 w
M𝑦𝑥 = −𝑀𝑥𝑦 = −(1 − 𝑣 )D pers.4)
∂x ∂y

∂∇2 w
Q 𝑥 = −D pers. 5)
∂x

∂∇2 w
Q 𝑥 = −D pers.6)
∂y

A. Membuat Analisa Pelat Persegi dengan Tebal Tetap Menumpu pada Keempat
Sisinya
Analisa pelat persegi dengan tebal tetap menumpu pada keempat sisinya dapat dilakukan dengan
metode Levy.
a

b/2

b/2

Gambar 1. Koordinat cara Levy


Dalam pembahasan ini, akan ditinjau pelat dengan kondisi seperti dalam tabel 1(berdasarkan tabel 2.9.1
buku Analisis dan Desain Struktur Konstruksi Beton Bertulang, Amrinsyah Nasution), dimana momen
pelat dapat ditentukan dengan :

Tabel 1. Momen pelat persegi pada pelat

Selanjutnya, analisis untuk masing – masing kondisi dapat ditunjukkan sebagai berikut:

A.1. Pelat Persegi dengan dua tepi yang berhadapan terletak bebas dan dua sisi lainnya terjepit:

Syarat batas:

a. Untuk perletakan jepit sempurna,


∂w
x=a, w=0 ; =0 x=a
∂x

Solusi untuk menentukan lendutan adalah w = wp + wc


q
dimana wp adalah solusi khusus untuk ∇4 w𝑝 = untuk memenuhi syarat batas x = 0,a
D

wc adalah solusi khusus untuk ∇4 w𝑐 = 0 untuk memenuhi syarat batas x = 0,a

Untuk kondisi pelat dibebani penuh merata q, maka


mπx
wp (x) = ∑ am sin
a
m=1,2,3
q
∇4 w p = pers.7)
D

q
∇3 w p = x + C1 pers.8)
D

q
∇2 w p = x 2 + C1x + C2 pers.9)
2D

q C1 2
∇wp = x3 + x + C2x + C3 pers.10)
6D 2

q C1 3 C2 2
wp = x4 + x + x + C3x + C4 pers.11)
24D 6 2

Dengan memperhatikan syarat batas:

∂w
x=0 , w = 0 =0
∂x
∂w
x=a , w = 0 =0
∂x

sehingga persamaan 7) sampai dengan persamaan 11) dapat diselesaikam untuk memperoleh besar
lendutan wp

q 5qb 3 qb2 2
wpx = x4 + x + x pers.12)
24D 48D 16D

Kemudian didefinisikan nilai wc ,

mπx
wc = ∑m=1,3,5 Ym sin ( )
a

Persyaratan

∇4 w𝑐 = 0 yang berarti :

∂4 w𝑐 ∂4 w𝑐 ∂4 w𝑐
+2 + =0
𝜕𝑥 4 𝜕𝑥 2 𝜕𝑦 2 𝜕𝑦 4

Diperoleh persamaan
mπx mπx mπx
Ym = Am cosh + Bm sinh pers. 13)
a a a

Selanjutnya nilai Am dan Bm dapat ditentukan dengan memperhatikan syarat batas yang diberikan

Dengan menyelesaikan persamaan 12) dan pers. 13) diatas, maka diperoleh lendutan total

w = wp + wc
m−1
2qb4 (−1) 2 αm −tanh αm (1+αm tanh αm ) mπx mπx
w= − ∑∞
m=1,3,5… ( − αm tanh αm cosh ) pers.14)
π5 D m5 αm −tanh αm (αm tanh αm −1) b b
dengan mensubstitusikan pers. 14) ke dalam pers. 2), pers 3) dan pers 4) maka diperoleh :
m−1
2qb4 (−1) 2 αm −tanh αm (1+αm tanh αm )
M𝑙𝑥 = − ∑∞
m=1,3,5… m3 cosh α [2𝑣 − (1 − 𝑣)αm tanh αm ]
π3 m αm −tanh αm (αm tanh αm −1)

m−1
2qb4 (−1) 2 αm −tanh αm (1+αm tanh αm )
M𝑙𝑦 = − ∑∞
m=1,3,5… m3 cosh α [2𝑣 + (1 − 𝑣)αm tanh αm ]
π3 m αm −tanh αm (αm tanh αm −1)

𝑚𝜋𝑦
4qb4 sin 𝑏 αm −tanh αm (1+αm tanh αm )
M𝑡𝑥 = ∑∞
m=1,3,5…
π3 3
m cosh αm αm −tanh αm (αm tanh αm −1)

Dalam hal ini, nilai v = 0,2 (untuk beton)

Maka untuk setiap perbandingan nilai a/b ditentukan dengan menghitung untuk setiap nilai m=1, m =
3 dan m=5 dst. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa dalam perhitungan momen lapangan, nilai M
adalah sangat kecil mendekati nol untuk m=3, m=5 dst sehingga cukup diambil nilai m=1 sedangkan
untuk perhitungan momen tumpuan dilakukan untuk m=1 sampai dengan m = 3.

Tabel 2. Momen pelat dikedua sisi berhadapan ujung bebas dan sisi lainnya terjepit

a/b αm tanh αm cosh αm Mx My Mtx

1.0 1.5708 0.917152 2.5091785 -0.012468 -0.022840 -0.0700


1.1 1.7279 0.938804 2.9031735 -0.010010 -0.024199 -0.0789
1.2 1.8850 0.954931 3.3689489 -0.007545 -0.024791 -0.0869
1.3 2.0420 0.96688 3.9180208 -0.005248 -0.024706 -0.0939
1.4 2.1991 0.975701 4.5639649 -0.003224 -0.024072 -0.0999
1.5 2.3562 0.982193 5.3227521 -0.001520 -0.023024 -0.1050
1.6 2.5133 0.986963 6.2131433 -0.000142 -0.021690 -0.1092
1.7 2.6704 0.990461 7.257153 0.000930 -0.020184 -0.1126
1.8 2.8274 0.993024 8.4805943 0.001730 -0.018594 -0.1153
1.9 2.9845 0.9949 9.9137165 0.002298 -0.016988 -0.1175
2.0 3.1416 0.996272 11.591953 0.002675 -0.015418 -0.1192
2.1 3.2987 0.997276 13.556799 0.002900 -0.013915 -0.1206
2.2 3.4558 0.998009 15.856833 0.003004 -0.012502 -0.1216
2.3 3.6128 0.998546 18.548924 0.003017 -0.011189 -0.1224
2.4 3.7699 0.998938 21.699633 0.002962 -0.009983 -0.1231
2.5 3.9270 0.999224 25.386861 0.002859 -0.008883 -0.1235
Dari hasil diatas menunjukkan bahwa momen Mlx dan Mly harus disuperposisikan dengan momen
pelat kondisi yang keempat sisinya ujung bebas untuk memberikan hasil sebagai berikut :

Tabel 3. Momen hasil superposisi

Mlx Mly Mtx


a/b αm tanh αm cosh αm
x qb2

1.0 1.5708 0.917152 2.5091785 0.0319 0.0211 -0.0700

1.1 1.7279 0.938804 2.9031735 0.0349 0.0275 -0.0789

1.2 1.8850 0.954931 3.3689489 0.0374 0.0343 -0.0869

1.3 2.0420 0.96688 3.9180208 0.0392 0.0414 -0.0939

1.4 2.1991 0.975701 4.5639649 0.0404 0.0484 -0.0999

1.5 2.3562 0.982193 5.3227521 0.0411 0.0553 -0.1050

1.6 2.5133 0.986963 6.2131433 0.0413 0.0619 -0.1092

1.7 2.6704 0.990461 7.257153 0.0412 0.0682 -0.1126

1.8 2.8274 0.993024 8.4805943 0.0408 0.0741 -0.1153

1.9 2.9845 0.9949 9.9137165 0.0402 0.0795 -0.1175

2.0 3.1416 0.996272 11.591953 0.0394 0.0845 -0.1192

2.1 3.2987 0.997276 13.556799 0.0385 0.0890 -0.1206

2.2 3.4558 0.998009 15.856833 0.0376 0.0931 -0.1216

2.3 3.6128 0.998546 18.548924 0.0367 0.0968 -0.1224

2.4 3.7699 0.998938 21.699633 0.0357 0.1001 -0.1231

2.5 3.9270 0.999224 25.386861 0.0348 0.1031 -0.1235

Dengan mengelurkan faktor pengali untuk setiap nilai β = 0.0001 maka hasil perhitungan ditas
menunjukkan hasil secara keseluruhan mendekati nilai yang disajikan dalam tabel 1.
Tabel 4. Perbandingan hasil perhitungan momen pelat metode Levy dan tabel 1.

faktor
a/b 1 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 2 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5
pengali

Tabel 1 32 35 37 39 40 41 41 41 41 40 39 38 37 36 35 35
Mlx 0.001 qb2
Hasil Analisis 32 35 37 39 40 41 41 41 41 40 39 39 38 37 36 35

Tabel 1 22 28 34 42 49 55 62 68 74 80 85 89 93 97 100 103


Mly 0.001qb2
Hasil Analisis 21 28 34 41 48 55 62 68 74 80 85 89 93 97 100 103

Tabel 1 70 70 79 87 94 100 105 109 112 115 117 119 120 121 122 123
Mtx -0.001qb3
Hasil Analisis 70 79 87 94 100 105 109 113 115 117 119 121 122 122 123 124

A.2. Pelat Persegi dengan satu tepi terletak bebas dan tiga sisi lainnya terjepit elastis
Soal :
Diketahui :
7m x q = 1,2 (qDL + qSIL)
= 1,2 (0,15 x 25 +1,5) + 1,6 x 2,4 = 10,14 kN/m2

5m t = 150 m

y
untuk kondisi 1 :
a= 7 m

b= 5 m

a 7
= = 1.4
b 5

Maka dapat ditentukan momen


a. Mlx = 0.001 q b2 x 41
= 0,001(10,14) (52) (41)
= 10,3935 kN-m/m

b. Mly = 0.001 q b2 x 41
= 0,001(10,14) (52) (62)
= 15,717 kN-m/m

c. Mtx = 0.001 q b2 x 41
= 0,001(10,14) (52) (109)
= 27,6315 kN-m/m

Anda mungkin juga menyukai