Anda di halaman 1dari 632

Dzikir termasuk bentuk taqarrub yang

sangat mulia kepada Allah,E. Untuk memudah-


kan dalarn realisasinya, alhamdulillaah dengan
izin-Nya kami dapat menerbitkan sebuah risalah
yang insya Allah besar manfaatnya, dengan judul
"Shahih dan Dha'if Kitab al-Adzkar" yang ditulis
secara sistematis oleh Abu Usamah Saliri bin 'led
al-Hilali. Beliau menyusun buku iniguna memi-
sahkan hadits-hadits yang shahih dan dha'if yang
terdapat dalam kitab al-Adzkaar karya lmam an-
Nawawi4#4. Kitab ini mengupas tentang dzikir-
dzikir yang l,labii@ contohkan untuk diamalkan,
karena di dalamnya terdapat puncak cita-cita
yang mulia dan tauhid yang murni.
Tujuan diterbitkannya risalah ini adalah me-
ngajak kaum muslimin untuk mengamalkan
al-Qur-an dan hadits Nabiffi dalam herdzikir,
yang memiliki dampak yang sangat besar dalam memperkuat keimanan kepada AIlah;B,
serya daly rangka.mengikhlaskan ibadah kepada-Nya, menanamkan kecintaan kepada
Nabi Muhammad ffi
dalam hati, mensucikan jiwa dan memperbaikinya. sebagaimana
ialan.mulia tersebut telah ditempuh oleh tiga generasi terbaik pada urnat ini, yaltu para
Sahabat, Tabi'in dan Tabi'ut Tabi'in ridhwaanullaah 'alaihim.
Oleh karena itu, sudah sepatutnya bagi kita untuk selalu memelihara dzikir-dzikir yang
ma''tsur, karena seluruh ibadah yang kita kerjakan harus berdasarkan dalil yang jelas, baili
dari al-Qur-an maupun dari hadits yang shahih, juga berdasarkan iffiba'(mencontoh
Rasulullahffi ), bukan berdasarkan nafsu dan ibtida'(melakukan ibadah tanpa dalil atau
menambahnya), prp (hendaklah) merasa puas dengan apa yang didapat dari orang yang
merupakan hujjah Allah (Rasulullah ffi ) atas sekalian makhluk, karena beliaulah yang telah
mengetahuicara mensucikan Rabb-nya, memuliakan-Nya, dan beliau memberitahulian
bentuk pujian.dan sanjungan kepada-Nya yang merupakan milik-Nya, bukan milik selain-Nya.
Kelebihan lain risalah ini adalah manfaatnya yang besar bagi mereka yang ingin menge-
tahui dan mengamalkan dzikir, karena penulis telalimelengka"pinya berriasaikan'urutan"
kejadiannya. Pembaca dengan mudah dapat memahami urutannya, karena risalah ini dimulai
ketika seseorang bangun tidur, kemudian yang setelahnya dengan berurutan hingga ia tidur
di waktu malam, kemudian ketika bangun'dar'itidur
bansun dari tidur di saat ma'lam sehinesa ia tiilIr
malam sehingga tidur kembali.
Juga. keutamaan, kriteria ahli dzikir, hukum, adab dan tempat berdzikir serta beberapa
kondisi dalam berdzikir.yang dilarang, dan ketentuan-ketentuan lainnya yang patut kita
ketahui sebelum diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

. ini *
Akhirnya hanya kepada Allah kami memohon, semoga risalah
bermanfaat bagi kaum muslimin dan bernilai ibadah disisiAllahffi. l"ll'l'l
Shalawat dan salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada Nabi XN\
Muhammad ffi beserta kiluarga, para Sahabat dan perigikutnya
hingga hari Kiamat.
' ,, #N
PUSIAI(A
MAMASY,SYAFTI

W
Judul Asli
Sbabiib Kitaab al-Adzkaar wa Dba'iifubu
Penulis

Syaikh Salirn bin 'Ied al,I{ilali


Pcnerbit
Maktabah al-Ghuraba' al-Atsariyyah
Madinah an-Nabawiyyah
Kerajaan Saudi Arabia
Cet. Il4L3FI-t992M
Judul dalam Babasa Indonesiz

Shahih dan Dha'if


Kitab al,Adzkar
JILID 1

Penerjemab
Muslim Aril Lc
M. Abdul Ghoffar E.M
Pmgedit ki
Ahmad Rafi'i, Lc
Abu Ihsan al-Atsari
Ilustrasi dan Desain Sampul
Team Pustaka Imam asy-Syafi'i
Pmerbit
PUSTAKA IMAM ASY-SYAFI'I
Po. Box t47 Bogor 15001
Cetakan Pertama
Jumadil Ula1425 H -Juni 2004M
email: pustaka@imamsyafii.com

Tidah patut seorangM*lim mengambil hak saufuranya tanpa seizinrrya.


Dil.arang memperbanyah isi buku ini tanpa izin tertnlis dari penerbit.
All Rigbts Resented @ Hah tajetnab dilindungi undang - undang.
PENGANTAR PENERBIT

)')t,r lu, 5i;:: i';)€*J't i$e.,4'o$eJ ]i i*;"ir !1


Ili. ,i,'t'i #Yiri,r 9lfru$.Cf q#',y')ry|
W!'i tl;.;" | 6:;L1ar 11 al r of l4z1't'i tt;6 fi
t';ri t:* r:;i;;'ot
eit $l'J i 1, -*uu'F'S t{ri y-r,'u-,ilt Wy 1 1

'{6>trul
i+l ;,. ir ; K,i, u fr il$ \tfti A$i W Y
frn 16s"{oj ;S q, c's W:i A i*t
"t+,
, ( 6> *:"# Ari fiLl'rL"-,1{t, -yb);* u fr
e@ fr* +".'ri 1
; ;g'frit #i -*r, U-ifr WY
1 1

Ji,fri'rs frfr C?, u31"fi.;" € "fi:r';t;;i'€


' qs. Rli'Imran: 102
' qS. An-Nisaa': 1

Pengantar Penerbit lx
'(@ry1)*')t3'r33
,g tb)gli g,riJt t)Arr iTr5 ejeir O:rbi'o$ .;,U.$l
'n, s,, ' ot i 'n',
ul':a\t"aY* b\ Ftb\ers,; yt6ot; ;i\i?,)
.16'
d
Segala puji bagl Allah, kami memuji-Nya dengan pujian sebanyak-
banyaknya, sebanyak makhluk yang Dia ciptakan, sebanyak tinta untuk
menulis kalimat-Nya &n seluas'Arsy dan keridhaan-Nya. Aku bersaksi
bahwa tidak ada Ilah yang berhak untuk diibadahi kecuali Allah semata,
tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah
hamba dan Rasul-Nya. Semoga Allah dH melimpahkan shalawat dan
salam-Nya kepada beliau, keluarga dan para Sahabat beliau. Amma ba'du,

Allah lH berfirman:

?* ;45 @ t*f Yf > :ffi brt \-,r;'u"iit eji


@Y"r.f
*Hai
orangorang yang fuiman, bdzikirlah (dmgan mmyebut na?lta
Allah), dzikir yang sebanyak-barryakrrya Dan btasbihlab kepad^a-1,'lya
di uaktu pagi dan ptang.' (QS. Al-Ahzaab : 4L42)

Ayat di atas menganjurkan kepada kita agar banyak berdzikir


kepada Allah, banyak benasbih dan banyak bersyukur kepada-Nya,
karena Dia-lah yang memberikan berbagai nikmat dan menyempurnakan
segala macam pemberian-Nyr. Sesungguhnya Dia telah menyiapkan
pahala yang besar dan tempat yang indah bagi orang yang berdzikir
kepada-Nya, karena dzikir termasuk bentuk taqanub yang sangat
mulia kepada Allah iH.
Untuk memudahkan dalam realisasiny a, albamdulillaab dengan
izin-Nya, kami dapat menerbitkan sebuah risalah yanginsya Allah terbit
dalam dua jilid, dengan judul
*Shahih dan Dha'if Kitab
al-Adzl<af yang
3 qS. al-ehzaabz7G7l

x Pengantar Penerbit
ditulis secara sistematis oleh Abu Usamah Salim bin 'Ied al-Hilali.
Beliau menyusun buku ini guna memisahkan hadits-hadits yang shabih
dan dha'ifyangterdapat dalam l<rab al-Adzkaarkxyt Imam an-Nawawi
disz . D iltm menshahihkan dan mendha' ifkan suaru hadits, beliau
mencurahkan kemampuannya ddam ilmu hadits dengan menyandarkan
hadits-hadia tersebut kepada kitab yang mu'tabar sePerti Kutttbus Sinab,
kirlib 'Amalul Yaum anl l-ailab karya Imam Abu 'Abdirrahman an-
Nasa-i dan kitab dengan judul yang sama oleh Ibnus Sunni serta kitab-
kitab lain. Kemudian, beliau menilai keshahihan dan kedha'ifannya
dengan melihat matan mauPun sanad hadits tersebut.

Kitab ini mengupas tentangdzikir-dzikir yang ma''tsurat (ada


dalil yang shahih) yaitu dzikir Nabi M y^nE afdhal untuk dipilih
lalu diamalkan, karena di dalamnya terdapat dambaan tertinggi yang
sebenarnya, puncak cita<ita yang mulia dan tauhid yang murni, ibadah
yang diryari'atkan, cinta yang iujur terhadap Allah dan Rasul-Nya
iena selutuh kaum muslimin. Dimana orang yang menempuhnya
berarti ia berfalan di atas ialan keamanan dan ketenteraman, serta manfaat
yang diraihnya tidak dapat diunglapkan dengan lisan dan tidak diketahui
secara keseluruhan oleh manusia.

Tujuan diterbitkannya risalah ini adalah agat dapar menyumbang-


kan ilmu kepada kaum muslimin tentang bagaimana mengamalkan
al-Qur-an dan hadits Nabi E yang jelas maksudnya dalam berdzikir,
yang memiliki dampak yang sangar besar dalam memperkuat keimanan
k.prd"-Nya, serra dalam rangka mengikhlaskan ibadah kepada Allah,
*irr.rr"*kan kecintaan kepada Nabi Muhammad ffi dalam hati,
mensucikan jiwa dan memperbaikinya, membersihkan hati dan mengo-
batinya, memelihara anggota badan dan meluruskannya. Sebagaimana
jalan mulia tersebut telah ditempuh oleh tiga generasi terbaik P,ada u-mat
ini yaitu para Sahabat, Tablin dan Tabi'ut Tablin ridltuaanullzah'dkihin .
oleh karena itu, sudah separutnya bagi kita untuk selalu meme-
lihara dzikir-dzikir yang ma'-tsur, karena seluruh ibadah yang kita
kerjakan hanrs berdasarkan ddil yang jelas, baik dari al-Qur-an maupun
dari hadits yang shahih, juga berdasarkan ittiba' (mencontoh Rasulullah
ffi), bukan berdasarkan nafsu dan ibtida'(melakukan ibadah tanpa
dalil atau menambahnya), serta merasa puas dengan apa yang didapat
dari orang yang merupakan hujjah Allah (Rasulullah ffi) atx sekalian
makhluk, karena beliaulah yang telah mengetahui cara mensucikan

Pengantar Penerbit
Rabb-nya, memuliakan-Nya, dan beliau memberitahukan bentuk
pujian dan sanjungan kepa&-Ny a yaur$ merupakan milik-Nya, bukan
milik selain-Nya.
Kelebihan buku ini adalah mudahnya ddam penyajian dan lebih
mengutamakan kepadatan isi, sehinggatidak melemahkan para pembaca
untuk mengamalkan berbagai do'adan dzikir yang disyari'atkan. Selain
itu, penulis juga menambahkannya dengan hal-hal yang sangar berharga
mengenai ilmu-ilmu hadits, masalah-masalah fiqih yang rumit, kaidah-
kaidah penting, latihanJatihan jiwa dan berbagai adab yang harus
diketahui oleh setiap orang yang insn memiliki akhlaul kaimah,yarry
mudah dipahami oleh masyarakat awam maupun kalangan terdidik.
Kelebihan lain risalah ini adalah manfaatnyay^rL1besar bagi
mereka yang ingrn mengetahui dan mengamalkan drikir, karena penulis
telah melengkapinya dengan urutan kejadiannya. Pembaca dengan
mudah dapat memahami urutannya, karena risalah ini dimulai ketika
seseorang bangun tidur, kemudian yang setelahnya dengan berurutan
hingga ia tidur di waktu malam, kemudian ketika bangun dari tidur
di saat malam sehingga ia tidur kembali. Juga keutamaan, kriteria
ahli dzikir, hukum, adab dan tempat berdzikir serta beberapa kondisi
dalam berdzikir yang dilarang, dan kerentuan-ketentuan lainnya yang
patut kita ketahui sebelum diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk memudahkan penyajian buku ini, kami memisahkan
penomoran hadits ant^rtkitab asLi (al-Adzkaar) dengan takhrij hadits
dari syaikh salim bin'Ied al-Hilali. Adapun penomoran hadits tersebur,
kami jadikan sebagai catatan kaki.
Akhirnya hanya kepada Allah kami memohon, semoga risalah
ini bermanfaat bagi kaum muslimin dan bernilai ibadah di sisi Allah
{H*. Shalawat dan salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada Nabi
Muhammad ffi beserta keluargq para Sahabat dan pengikutnya hingga
hari Kiamat.

Bogor, Jumadil Ula L425 H


Juni 2004 M
Penerbit

Pustaka Imam asy-Syaf i

xlr Pengantar Penerbit


DAFTAR ISI

Halaman
PENGANTAR PENERBIT ............. ix
DAFTAR ISI ..........
MUKADIMAH TAH QI Q (PENELITIAN) 1

METODE TAHQIQ 7

METODE IMAM AN.NA\I/A\TI dg DALAM


MENYUSUN KITABI{YA (Kritik LJmum Terhadap
Kitab al-Adzkaar) ............ t3
CATATAN ATAS KITAB AL.ADZKAAR ........ 27

BIOGRAFI SINGKAT IMAM AN.NA\TA\TI NE .......... 3L

MUKADIMAH PENULIS 39
Pembabasan 1:
Perintah untuk Berlaku Ikhlas dan Memperbaiki
Niat dalam Setiap Perbuatan, Baik yang Nyata
Maupun yang Tersembunyi .......... 43
Pembahasan 2:
Berdzikir Menurut Kemampuall-Peat'
Pembabasan 3:
Penggunaan Hadits Dba'if dalam
Fadbaa-ilul A'maatP"o'' ..........
Pembabasan 4:
Keutamaan Maielis Dzikir-P""'' 47
Petnbabasan 5:
Berdzikir dengan Hati dan Lisan-P""''
Pembahasan 6:
Dzikir Mencakup Seluruh Masalah Agama-e""''........ 52

Daftar Isi
Pembahasan 7:

Pembabasan 8:
Hukum Berdzikir bagi Orang Junub, Haidh
-?"o''
dan Nifas ......... .........r...... 55
Pembahasan 9:
Adab Berdzikir-r"' 56
Pembabasan 10:
Ternpat yang Paling Utama untuk
Melakukan Dzikir-r". 58
Pembahasan 11:
Beberapa Kondisi yang Dilarang Berdzikir
PadanYa-n'"' 58
Pembabasan 12:
Kehadiran Hati Ketika Berdzikir-t**'......... 59
Pembahasan 13:
Mengqadha'Dzikir-F .. 59
Pembabasan 14:
Menghentikan Dzikir untuk Sementara \[aktu-p*' 60
Pembahasan 15:
Keharusan Terdengarnya Dzikir oleh Pelakunya'n*"... 60
Pembabasan 16:
Kitab-Kitab Mengenai Dzikir-P'ot'........ 6t
Pembahasan 17:
Metode Penyusunan Kitab al-Adzkaar-P*'......... 62
BAB I
DZIKIR YANG TIDAK TERKAIT DENGAN
\I/AKTU BESERTA KEUTAMAANNYA 67
Pasal 1

BACAAN (DZrKrR) KETrr(A BANGUN TrDUR ........ 82


Pasal 2
DO'A KETIKA MENGENAKAN PAKAIAN 87
Pasal 3
DO'A KETIKA MENGENAKAN PAKAIAN
BARU ATAU SEPATU DAN SEJENTSNYA ............. 88

xlv Daftar Isi


Pasal 4
BACAAN KETIKA MELIHAT ORANG LAIN
MENGENAKAN PAKAIAN BARU 90

Pasal 5
ADAB MEMAKAI DAN MELEPAS PAKAIAN
ATAU SANDAL 9t
Pasal 6
BACAAN KETIKA MELEPASKAN PAKAIAN
UNTUK MANDI, TIDUR DAN SELAINNYA 93

Pasal7
DO'A KETIKA KELUAR RUMAH 94
Pasal 8
BACAAN KETIKA MASUK RUMAH 96
Pasal 9
DO'A KETIKA BANGUN DI \TAKTU MALAM
DAN KELUAR RUMAH 101

Pasal 10
DO'A MASUK \TC 103

Pasal 11
LARANGAN BERDZIKIR DAN BERBICARA
DALAM \TC 105

Pasal 12
DILARANG MEMBERI SALAM KEPADA
ORANG YANG SEDANG BUANG AIR 707

Pasal 13
BACAAN KETIKA KELUAR DARI \TC t07
BAB II
SHALAT DAN HAL.HAL YANG BERKAITAN
DENGANNYA 111

Pasal 1

BACAAN KETIKA MENUANGKAN AIR


\T/UDHU' ATAU MEI{YIRAMI(ANNIYA 111

Pasal2
BACAAN KETIKA MEMULAI \TUDHU' 111

Daftar Isi xv
Pembahasan 1:
Do'a setelah Membaca Basmalah-p'"'' 113
Pembahasan 2:
Do'a setelatl Vudhu''P""' It4
Pembahasan 3:
Do'a ketika Menrbasuh Anggota'S[udhu'F 118

Pasal3
BACAAN KETIKA MANDI T2O

Pasal 4
BACAAN KETIKA BERTAYAMMUM 127
Pasal 5
DO'A KETIKA PERGI MENUJU MASJID L2I
Pasal 6
DO'A MASUK DAN KELUAR MASJID L23
Pasal T
DZIKIR DALAM MASJID 127
Pembahasan:
Adab dalam Masiid'n'"' 129
Pasal 8
LARANGAN DAN KUTUKAN BAGI ORANG
YANG MENGUMUMKAN BARANG HILANG
DI MASJID ATAU BERJUALBELI
DI DALAM}IYA 130
Pasal g
NABI ,g MENGUTUK ORANG YANG
MELANTUNKAN SYA'IR DI MASJID YANG
ISINYA TIDAK MENGANDUNG PUJIAN
KEPADA ISLAM DAN TIDAK MENGANDUNG
ANJURAN BERLAKU ZUHUD SERTA TIDAK
MENGANDUNG AJAKAN KEPADA
AKHLAQUL KARIMA.ET DAN SEBAGAINYA 131
Pasal 10
KEUTAMAAN ADZAN 132
Pasal 11
SIFAT ADZAN 134

xvl Daftar Isi


Pasal 12

Pembahasan 1:
Hukum Adzan dan Iqam4[-rat' t36
Pembabasan 2:
Adab-adab Adzan dan lqamah-e"o'' ............. 136
Pembahasan 3:
Ibpan Disyari'atkan Adzan? t37
Pasal 13
UCAPAN KETII(A MENDENGAR ADZAN
DAN TQAMAH 138

Pasal 14
KEADAAN SESEORANG YANG DIU'RANG
MENJA\$rAB ADZAN ............ t44
Pasal 15
DO'A SETELAH ADZAN 145
Pasal 16
DO'A SETELAH MENUNAIKAN DUA RAI(AAT
SHALAT SI.JNNAH SHUBUH T47

Pasal 17
DO'A KETIKA SAMPAI DI SHAFF ........... T48

Pasal 18
BACAAN KETIKA HENDAK BERDIRI
MENUNAIKAN SHALAT 149
Pasal 19
DO'A KETIKA MENDENGAR IQ,M,IAH 150

Pasal 20
BACAAN KETII(A SHAU.T 151

Pasal 21
TAKBIRATUL IHRAM 151

Pasel22
BACAAN SETELAH TAKBIRATUL IHRAfuI 154
Pesil 23
BACAAN TA'AUIWUDZ SETELAH
DO'A IFTITAH 159

Daftar Isi xvll


Pembahasan:
Hukum Membaca Ta'awwudz dalam Shalat'F"'. t6l
Pasel24
BACAAN SETELAH TA'AV/VIUDZ ............. 162
Pembabasan 1:
Bacaan Basmalab dan al-Faatihah-P"o'' 163
Pembabasan 2:
Bacaan Surat-P""'' 164
Pembabasan 3:
Bacaan dalam Shalat Jum'61-n""t t66
Pembabasan 4:
Bacaan pada Rakaat Pertama Hendaknya Lebih
Paniang dari Rakaat KedueP'"'' 166
Pembahasan 5:
Bacaan tabar (dengan Suara Keras) dan Bacaan
Sirr (dengan Suara Tidak Keras)-n""' t67
Pembabasan 6:
Diam Seienak pada Empat Tempat-n"''.............. 168
Pernbahasan 7:
Ucapan Aamiin-F"''............... 168
Pembahasan 8:
Do'a di Sela-sela Bacaan-r"' t69
Pasal 25
BACAAN KETIKA RUKU'.... 172
Pembabasan:
Makruhnya Membaca al-Qur-an di Dalam Ruku'
dan Suiud 177
Pasal26
BACAAN KETIKA MENGANGKAT KEPALA DARI
RUKU'DAN KETIKA I'TIDAL 178
Pasal2T
DZIKIR-DZIKIR KETIKA SUJUD-P"'.-............. 183
Pembahasan 1:
Mana yang Lebi h lJtama, Lama Berdiri atau
Lama Suiudl-r'"'' t87

xvtu Daftar Isi


Pembahasan 2:
Do'a ketika Suiud Tilawah 189

Pasal23
BACAAN KETIKA BANGKIT DARI SUJUD DAN
KETIKA DUDUK DI ANTARA DUA SUJUD t9l
Pembahasan:
Suiud Kedua dan Bangkit ke Rakaat SelaniutnyaP'......... 192
Pasal2g
QUNUT SHUBUH 193
Pembahasan 1:
Tempat Qunut-P'o'' ............. 194
Pembabasan 2:
Mengangkat Tangan ketika Berdo'a-P'o" 20t
Pasal30
TASYAHHUD (TAHIYYAT) DALAM SHALAT 202
Pembahasan 1:
Laf.azh Tasyahhud-Peot' 203
Pernbabasan 2:
Memilih Satu Macam Tasyahhud atau Menghilangkan
Sebagian Lafazhnya-n'"" 210

Mengucapkan Tasyahhud secara Berurutan.-P"o'' 2t2


Pembahasan 4:
Disunnahkan Mengucapkan Tasyahhud dengan
Sirr (Suara Tidak Keras)-n""" 2t2
Pasal3l
SHALA\TAT KEPADA NABI g
SETELAH
TASYAHHUD 2t3
Pasal32
DO'A SETELAH TASYAHHUD AKHIR 216
Pasal 33
SALAM UNTUK TAHALLUL DARI SHALAT 22t
Pasal34
UCAPANJIKA DIAJAK BICARA KETIKA SEDANG
SHALAT 223

Daftar Isi
Pasal 35
DZIKIR SETELAH SHALAT 224
Pasal 36
ANIJURAN BERDZIKIR KEPADA ALLAH sE
SETELAH SHALAT SHUBUH 239
BAB III
DZIKIR DI VAKTU PAGI DAN SORE HARI 247
Pasal 1

DZIKIR PAGI PADA HARIJUM'AT 281


Pasal2
DO'A KETIKA MATAHARI TERBIT.............. 282
Pasal3
BACAAN KETIKA MATAHARI MULAI NAIK 284
Pasal4
DZIKIR SETELAH MATAHARI TERGELINCIR
HINGGA'ASHAR 285
Pasal5
DZIKIR YANG DIBACA SETELAH 'ASHAR
HINGGA MATAHARI TERBENAM 286
Pasal 6
DO'A KETII(A MENDENGAR ADZAN MAGHRIB....... 288
Pasal T
DO'A SETELAH SHALAT MAGHRIB ............ 289
Pasal 8
BACAAN PADA SHALAT \TITIR DAN DO'A
SETELAHNI-YA 291
BAB IV
DO'A KETIKA HENDAK TIDUR DAN KETIKA
BERBARING DI ATAS TEMPAT TIDUR 295
Pasal 1

MAKRUHNYA TIDUR SEBELUM BERDZIKIR


KEPADA ALLAH &E ............ 316
Pasal 2
BACAAN KETII(A BANGUN DI \TAKTU MAI-AM
DAN HENDAK TIDUR KEMBALI .............. 3T7

n Daftar Isi
Pasal 3
DO'A KETIKA GELISAH DI TEMPAT TIDUR, LALU
TIDAK BISA TIDUR 322
Pasal 4
DO'A KETII(A MERASA TAKUT DAIAM TIDUR 325
Pasal 5
DO'A KETII(A BERMIMPI DENGAN SESUATU
YANG DISENANGI ATAU DIBENCI 326
Pasal6
DO'A KETIKA DICERITAKANNYA MIMPI
SESEORANG......... 329
Pasal T
ANJURAN UNTUK BERDO'A DAN BER/SZGI{FAR
DI SETIAP SEI'ARUH MAIAM YANG KEDUA 330
Pasal 8
DO'A PADA SELURUH \TAKTU MALAM DENGAN
HARAPAN AGAR BERTEPATAN DENGAN \TAKTU
aABAH (\TAKTU DITERIMAT{YA DO',A) .. 332
BAB V
ASMA'.UL HUSNA 335
BAB \rI
TrLA\rAH AL-QUR-AN ............ 343
Pembabasan 1:
Memelihara Bacaan alQur-an pada Setiap IGadaanl*'....... 343
Pembaltasan 2:
\Vaktu-\$faktu Terbaik untuk Menrbaca dQur-arp*........ 346
Pembaltasan 3:
Adab Mengkhatamkan al-Qur-an dan Hal-hal
yang Berkaitan dengannya .............. 347
Pembahasan 4:
Hukum Berdo'a setelah Khatam al-Qur-an 350
Pembahasan 5:
Orang yang Tidur sebelum Membaca Hizib dan
Kebiasaan \fliridnya ............ 351

Daftar Isi
Pembahasan 5:
Perintah Meniaga Hafalan al-Qur-an dan Peringatan
bagi Siapa yang Melupakannya 352
Pembabasan 7:
Beberapa Masalah dan Etika yang Harus
Diperhatikan oleh Para Qari' (Orang yang
Membaca al-Qur-an) .............. 354
Pembahasan 8:
Hukum Membaca Surat al-An'aam pada Malam
Ketuiuh dalam Shalat Tarawihl"o' 357
Pembahasan 9:
Hukum Menyebutkan Nama Surat dan Qira-ah
Seseorang 358
Pembahasan 10:
Hukum Mengatak an Lupa terhadap Ayat atau
Surat al-Qur-an-r""' 3s8
Pembahasan 11:
Adab Membaca al-Qur-an 360
Pernbabasan 12:
Membaca al-Qur-an adalah Dzikir yang
Paling I-Jtamar"' 360
BAB VII
UCAPAN HAMDALAH(MEMrIr ALLAH #). ........... 367
Pembabasan 1:
Membaca Hamdalah ketika Membuka dan
Menutup Do'a ....... 371
Pembahasan 2:
Membaca Hamdalah ketika Mendapat Nikmat atau
Terlepas dari Musibah ......... 371
Pernbahasan 3:
Kalimat Puiian yang Terbaik bagi yang Bersumpah
Mengucapkan Puiian .. 373

BAB VIII
SHALA\T/AT KEPADA RASULULLAH W 379

uii Daftar Isi


Pasal 1

PERINTAH MENGUCAPKAN SHALA\TAT DAN


SALAM BAGI ORANG YANG MENDENGAR
(DTSEBUTKAN) NAMA NABI ffi ........... 383
Pasal2
SIFAT SHALA\T/AT UNTUK NABI M ........... 385
Pembahasan 1:
Menggabungkan Shalawat dan Salam 386
Pembahasan 2:
Sunnah Mengucapkan Shalawat dan Salam dengan
Suara Keras 385
Pembabasan 3:
Membuka Do'a dengan Hamdalah dan Shalawat
kepada Nabi M ........... 385
Pasal4
MEMBACA SHALA\TAT UNTUK PARA NABI
BESERTA KELUARGA MEREKA 388
Pernbabasan 1:
Hukum Mengucapkan,#, M dm semisalnya-ro.......... 389
Pembabasan 2:
Ucapan iika Disebutkan Nama Luqman atau
MarYam-Pe"L 390
BAB IX
DZIKIR DAN DO,A UNTUK PERI(ARA TERTENTU 393
Pasal 1

DO'A ISTIKHARAH 393


Pasal2
DO'A DAN DZIKIR YANG DIUCAPKAN DI \TAKTU
GENTING DAN DI TTAKTU MENGHADAPI
BERBAGAI MACAM GANGGUAN ........... 396
1. Do'a ketika Mengalami Kesulitan dan Menghadapi
Perkara Penting 396
2. Do'aapabila Merasa Takut karena Sesuatu atau
karena Terkeiut 402
3. Do'a apabila Tertimpa Kesusahan atau Kesedihan ...... 403

Daftar Isi
4. Do'a ketika Terierumus ke dalam Kebinasaan ........... 405
5. Do'a Apabila Merasa Takut terhadap Suatu Kaum .... 405
6. Do'a apabila Merasa Takut kepada Suhban
(Penguasa) 406
7. Do'eketika Melihat Musuh 407
8. Do'a apabila Digoda Syaitan atau Merasa Takut
Terhadapnya............ 407
9. Do'a apabila Menghadapi Perkara Berat yang Tidak
Terelakkan .. 410
10. Do'a Menghadapi Perkara yang Sulit ....... .. 411
11. Do'a apabila Mendapat Kesulitan Penghidupan .......... 412
72.Do'a untuk Menolak Bala (Bencana).......... .. 4L2
13. Do'a apabila Tertimpa Malapetaka Kecil atau Besar........ 413
14.Do'a apabila Terbelit Utang yang Tidak Terbayar ..... 414
15. Do'a apabila Dicekam Rasa Kesepian (Rasa Takut) ....... 415
16.Do'a apabila Mengalami Rasa'Ifaswas 416

Pasal 3
DO'A BAGI ORANG YANG GILA DAN ORANG
YANG DISENGAT BINATANG BERBISA 420

Pasal 4
DO'A UNTUK MELINDUNGI ANAK.ANAK DAN
SELAIN MEREKA 42s

Pasal5
DOA UNTUK PE}IYAKIT BISUL, JERAVAT DAN
SEJENISNIYA 426

BAB X
DZIKIR.DZIKIR KETIKA SAKIT DAN SEPUTAR
KEMATIAN SERTA YANG BERKAITAN DENGAN
KEDUANTYA 431

Pasal 1

DISUNNAHKAN BANTYAK MENGINGAT


KEMATIAN 43L

xxlv Daftar Isi


Pasal2
DISUNNAHI(AN MENANIYAKAN ORANG YANG
SAKIT KEPADA KELUARGA DAN KERABATNTYA
DANJAVABAN ORANG YANG DITANIYA 432
Pasal3
DZIKIRYANG DIBACA OLEH ORANG SAKIT
DAN DIBACAI(AN DI DEKATNTYA SERTA
MENAI{YAKAN TENTANG KEADAAN}IYA 432
Pasal4
DISUNNAHI(AN BER\TASIAT KEPADA ORANG
YANiG SAKITDAN ORANG YANG MELAYANINTYA
DENGAN BAIK SERTA SABAR DALAM
MENGHADAPI BERBAGAI KESULITAN DAIA]VI
MENGURUSI{YA, DEMIKIAN JUGA DENGANI
BER\I/ASIAT KEPADA ORANIG YANIG AJAL}TYA
SUDAH DEKAT KARENA HUKUMAN HADD,
QISHASH ATAU YANG U.INNIYA 443
Pasal5
DO'A YANG DIBACA OLEH ORANG YANG SAKIT
KEPAI.A., DEMAM ATAU SAKIT LAINT{YA 444
Pasal 6
DIBOLEHKANI{YA BAGI ORANG YANG SAKIT
UNTUK MENGUCAPKAN: .AKU MERASA SAKIT
SEKALI, SAKIT KERAS, SAKIT PARAH" DAN YANG
SEJVIISALI{YA SERTA PENJELASAN BAH\TA HAL
TERSEBUT TIDAK DIMAKRUHKAN JIKA TIDAK
DALAM BENTUK KEMARAHAN ATAU
MENAMPAKKAN KELUHAN 445
PasalT
DIMAKRUHI(AN MENGHARAP KEMATIAN
KARENA SUATU MUSIBAH YANG MENIMPA DAN
DIPERBOLEHKAN JIKA TAKUT MUNCUL FITNAH
BAGI AGAMANIYA
Pasal 8
DISUNNAHKAN BAGI SESEORANG UNTUK
MEJVIOHON AGAR AJALI\TYA BERAKHIR DI
NEGERI YANG MULIA 447

Daftar Isi
Pasal g
DISUNNAHKAN MEMBUAT SENANG HATI
ORANG YANG SAKIT 448

Pasal 10
MEMBERI PUJIAN KEPADA ORANG YANG SAKIT
ATAS KEBAIKAN AMAL PER3UATANT{YA DAN
BERPRASANGKA BAIK KEPADA RABB.NYA
YANG MAHASUCI LAGI MAHATINGGI 448

Pasal 11
TENTANG MEMBANGKITKAN SELERA MAKAN
ORANG SAKIT 450

Parlal 12
PERMOHONAN DO'A OLEH PARA PENJENGUK
KEPADA ORANG YANG SAKIT 45t
Pasal 13
NASIHAT KEPADA ORANG SAKIT YANG TELAH
SEJ\,IBUH DAN MENGINGATKANNTYA UNTUK
MEMENUHI JANII KEPADA ALLAH TA'ALA,
BAIK ITU BERUPA TAUBAT MAUPI-IN YANG
LAINNIYA 453

Pasal 14
DO'A YANG SEBAIKNYA DIUCAPKAN OLEH
ORANG YANG TIDAK MEMPUNYAI HARAPAN
LTNTUK HIDUP 454

Pasal 15
DO'A YANG DIBACA SETELAH MEMEJAMKAN
MATAJENAZAH 460

Pasal 16
DO'A YANG DIBACA DI DEKATJENAZAH 462
Pasal 17
DO'A YANG DIBACA OLEH ORANG YANG
MENGALAMI MUSIBAH KEMATIAN
(KELUARGANIYA) 465

xxvr Daftar Isi


Pasal 18
DO'A YANG DIUCAPKAN ORANG YANG
MENDAPAT BERITA KEJVIATIAN
SAHABATNTYA 467
Pasal 19
DO'A YANG DIUCAPKANJIKA MENDENGAR
BERITA KEMATIAN MUSUH ISLAM 458

Pasal20
DIHARAMKAN MERATAPI MAYIT DAN MENDO'A.
KANINYA DENGAT{ DO',A KAUMJAHITIYYAH 469

Pasal2l
TA'ZIYAH (MEI{YATAKAN
BELASUNGKA\TAIMELA\I/AT) ........... 475
Pembabasan 1:
P enyampa ian T a' ziyah'P""t' 480
Pembahasan 2:
Ucapan ketika T a' ziyah'w"'' 481
Pernbabasan 3:
Musibah Penyakit Tha'un 488
Pesel22
DIBOLEHKAN MEMBERITAHU SAHABAT.
SAHABAT MAYIT DAN KERABATNIYA ATAS
KEMATIANI{YA DAN DIMAKRUHKAN
MELAKUKAN NA'YU 490

Pasal23
UCAPAN KETIKA MEMANDIKAN
DAN MENGKAFANI MAYIT 492

Pasal24
DZIKIR SHALATJENAZAH 494
Pembahasan:
Salam dalam Shalat Jenazafu-n'"' 506

Pasal25
DO'A YANG DIBACA OLEH PENGANTAR
JENAZAH 507

Daftar Isi xxvll


Pasal26
DO'A ORANG YANG DILALUIJENAZAH
ATAU MELIHATNTYA s08
Pasal2T
DO'A YANG DIBACA OLEH ORANG YANG
MEIVTASUKKANJENAZAH KE DALAM KUBUR ..... s09
Pasal28
DO,A YANG DIBACA SETELAH PEMAI(AIVIAN 511
Pembahasan:
Talqin Setelah Penguburln'Pcnt' 5t4
Pasal2g
\$TASIAT MAYIT AGAR DISHALATKAN OLEH
ORANG TERTENTU ATAU DIKUBURKAN
DENGAN CARA DAN DI TEMPAT TERTENTU,
DEMIKIANJUGA KAFAN SERTA BERBAGAI HAL
LAIN YANG BOLEH DAN YANG TERLARANG
LINTUK DIKERJAKAN 515
Pasal30
MANFAAT YANG DIPEROLEH MAYIT DARI
UCAPAN ORANG LAIN YANG MASIH HIDUP...... 519
Pasal3l
LARANGAN MENCELA ORANG YANG TELAH
\$TAFAT 524
Pasal32'
DO'A YANG DIBACA OLEH ORANG YANG
BERZIARAH KUBUR .. 527
Pasal 33
PEZIARAH MELARANG ORANG YANG
DILIHATNYA MENANGIS DENGAN PENUH
KELUH.KESAH DI DEKAT KUBURAN SERTA
MEMERINTAHKANNIYA UNTUK BERSABAR,
IA JUGA MELARANGNI"YA MELAKUKAN
BERBAGAI HAL YANG DILARANG SYARI'AT ...... 532
Pasal34
MENANGIS DAN MERASA TAKUT KETIKA
MELINTASI KUBURAN ORANG-ORANG
ZHALIM DAN MEMPERLIHATKAN SIKAP

xxvlll Daftar Isi


BUTUH KEPADA ALIAH TA'ALA SERTA
PERINGATAN AGAR TIDAK U.LAI
TERHADAP-}IYA 533

BAB XI
DZIKIR.DZIKIR DALAM SHALAT.
SHALAT TERTENTU 537
Pasal 1

DZIKIR.DZIKIR YANG DISUNNAHKAN DIBACA


PADA SIANG DAN MAr..q,M HARI JUM',AT.. 537

Pasal2
DZIKIR.DZIKIR YANG DISYARI'ATKAN PADA I{ARI
RAYA'IDUL FITHRI DAN'IDUL ADH.HA 540
Pembahasan:
\flaktu-waktu Disyari'atkannya Mengumandangkan
Takbir-F' 542
Pasal3
DZIKIR.DZIKIR PADA 10 HARI PERTAMA
DI BULAN DZULHIJJAH 546
Pasal4
DZIKIR-DZIKIR YANG DISYARI'ATKAN SAAT
TERJADI GERHANA 550
Pembabasan:
Bacaan dalam Shalat Gerhana-P'o' 552
Pasal5
DZIKIR.DZIKIR DALAM SHALAT ISTISQA''J 554
Pasal6
DO'A KETIKA ANGIN BERTIUP
DENGAN KENCANG 561
Pasal 7
DO'A YANG DIBACA JIKA ADA
BINTANGJATUH 566
Pasal 8
TIDAK MENUNJUK DAN TIDAK MEMANDANG
BINTANG DAN KILAT 567

Daftar Isi I xxrx


Pasal 9
DO'A YANG DIBACA KETIKA MENDENGAR
PETIR 567
Pasal 10
DO'A KETIKA TURUN HI{AN 570
Pasal 11
DO'A SETELAH TURI.IN HI.{AN 571
Pasal 12
DO'A YANG DIBACA KETIKA TURUN HI{AN
DAN TAKUT PADA BAHAYA YANG MUNGKIN
DITIMBULKANI{"YA 573
Pasal 13
DZIKIR.DZIKIR SHALAT TARA\TIH 574
Pasal 14
DZIKIR.DZIKIR SHALAT HAJAT 575
Pasal 15
DZIKIR.DZIKIR SHALAT TASBIH 578
BAB XII
DZIKIR.DZIKIR ZAKAT 585
Pasal 1

DZIKIR-DZIKIR YANG BERKENAAN


DENGAN ZAKAT 585
Pembahasan 1:
Niat Berzakat
Pembahasan 2:
Dzikir bagi Pembayar Zakat 589
BAB XIII
DZIKIR.DZIKIR PUASA s93
Pasal 1

DO'A KETII(A MELIHAT HILAL DAN


MELIHAT BULAN 593
Pasel2
DZIKIR.DZIKIR YANG DISUNNAHI(AN
KETII(A BERPUASA 596

Daftar Isi
Pasal3
DO'A KETIKA BERBUKA 599
Pasal4
DO'A KETIKA BERBUKA DI TEMPAT
ORANG LAIN 503
Pasal5
DO'A KETIKA MENJUMPAI MALAM
LAILATUL QADAR 604
Pasal 6
DZIKIR.DZIKIR DALAM I'TIKAF 605
BAB XIV
DZTKTR-DZrKrR HAJI 60e
Pembahasan 1:
Hal-hal yang Berkaitan dengan Talbiyah 612
Pembabasan 2:
Do'aMubrim (Orang yang Berihram) ketika Sampai
di Makkah 613
Pembabasan 3:
Do'a Muhrim ketika Tiba di Masiidil Flaram 613
Pasal 1

DZIKIR.DZIKIR THA\TAF 6r4


Pasal2
DO'A KETIKA BERADA DI MULTAZA\IT, TEMPAT
YANG TERLETAK ANTARA KA'BAH DAN HAIAR
ASV/AD 6t6
Pasal3
DO'A KETII(A BERADA DI HIJR
(TEMBOK I(A',BAH) 618
Pasal4
DO'A KETIKA BERADA DI BAITULLAH 618
Pasal5
DZIKIR.DZIKIR KETIKA SA'I 619
Pasal 6
DZIKIR KETIKA KELUAR DARI MAKKAH
MENI-IJU'ARAFAH 623

Daftar Isi xnl


PasalT
DZIKIR DAN DO'A YANG DIKABULI(AN
DI'ARAFAH ......... 624
Pasal 8
DZIKIR YANG DISUNNA}IKAN KETIKA BERTOI.A,K
DARI'ARAFAH MENI{U MUZDALIFAH 628
Pasal g
DZIKIR YANG DISUNNAHI(AN DI MUZDALIFAH
DANMASY'ARILHARAM 629
Pasal 10
DZIKIR YANG DISUNNAHKAN KETII(A BERTOI.{K
DARI MASY'ARIL HARAM MENT{U MINA 632
Pasal 11
DZIKIRYANG DISUNNAHKAN DI MINA PADA
HARI KURBAN 633
Pasal 12
DZIKIRYANG DISUNNAHKAN KETII(A BERADA DI
MINA SELAMA HARI.HARI TASYRIQ 635
Pmtbahasn:
Perubahan Status dari Haii ke Musafir 636
Pasal 13
DO,A KETIKA MINUM AIR ZAMZAM 636
, Pasal 14
AMAIAN SEBELUM KEMBALI KENEGERI ASAL ...... UO
Pasal 15
ZIARAH KEMAKAM RASULULI.AH IE DAN
DZIKIR.DZIKIRI{YA &l

xnlr Daftar Isi


MUKADIMAH
TAHQIQ (PENELITIAN)

puji hanya milik A1lah, kita memuji-Nya, memohon


Segala
pertolongan dan memohon ampunan kepada-Nya. Kita berlindung
kepada Allah dari segala kejelekan diri kita dan segala keburukan amal
perbuatan kita. Siapa yang diberi perunjuk oleh Allah, maka tidak
eda yargdapat menyesatkxtnya, dan siapa yang disesatkan, maka tidak
ada yangmampu memberinya petunjuk.
Aku bersaksi bahwa tidak ada Ilah (y"rg berhak diibadahi)
melainkan Allah semata, tiada sekuru bagi Nya, dan aku bersaksi bahwa
Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya.
Amma ba'du;
Sesungguhnya Allah 0t? tidak pernah mewajibkan satu kewajiban
atas hamba-Nyr, melainkan Dia menenrukan batasan terrentu brgrnya,
kemudian Dia memaafkan orang yang bersangkutan manakala ia
berud.zur Gidd. mampu melalcsanaka$nyakarena alasan yang dibenarkan
syari'at-P'"t), selain dzikir, sebab sesungguhnya Allah -Tabaarakasmubu-
tidak memberikan batas akhir, dan tidak memaafkan seseorangyang
meninggalkannya kecuali terpaksa untuk meninggalkannya, firman
Allah,*:
/r'-"\r))
t{ !.r
\7
"'Pr;; * t ('*, t:q'frr t?'rt' 1

"Ingatlab Allah di waktu berdiri, di uaktu duduk dan di uaktu


berbaring." (QS. An-Nisaa': 103)
Maksudnya yaitu, (berdzikirlah) pada waktu malam dan siang
hari, di darat dan di laut, ketika dalam perjalanan atau di rempar tinggal,
di waktu kaya ataupun miskin, wakru sehat atau sakit, di tempat
tersembunyi atau di tengah keramaian dan pada setiap kondisi.

Mukadimah T ahqiq (Penelitian)


Allah $i*'i menganjurkan agar para.hamba-Nya banyak berdzikir
dan berqnrkur kepada-Nya, karena DiaJah yang memberikan berbagai
nikmat dan menyempurnakan segala macam pemberian-Nya.
Sesungguhnya Allah SE telah menyiapkan pahala yang besar
dan tempat yangindah bagi orang yangberdzikir kepada-Nya, Dia
berfirman:

@ W rf >1ffi brt \-v'u",ifr ,{i


*
Hai orang-orang yang berirnan, berdzikirlah(dengan menlebut
nama) Allab, dzikir yang sebaryak-banyahryo.' (QS. Al-Ahznbz 4t)
Karena sesungguhnya dzikir kepada Allah termasuk bentuk
taqarrub (ibadah yang diamalkan dalam rangka mendekatkan diri
kepada Allah SH) yang paling mulia dan ibadah yang paling afdhal.
Orang yang menempuhnya berarti ia berjalan diatas jalan keamanan
dan ketenteraman, sena faedah yang diraihnya tidak dapat diungkapkan
dengan lisan dan tidak dapat diketahui sesra keseluruhan oleh manusia.

Seorang hamba tidak termasuk orang yang banyak berdzikir


kepada Allah hingga ia mengamalkan dzikir-dzikir yang ma'-tsurat
(mempunyai dalil yang shahih) secara kontinue dari pengajar
kebaikan, imam orang-orang bertakwa -yaitu Rasulullah ffi-. Sepeni
dzikir-dzikir pada pagi dan petang dan pada permulaan dari malam
hari, ketika berbaring di tempat tidur, ketika bangun tidur, di akhir
shalat, dzikirdzikir tertentu seperti ketika makan, minum, mengenakan
dan melepas pakaian, jima' (bersetubuh), masuk masjid, masuk dan
keluar \WC, turun hujan, mendengar petir, melihat bilal (bulan sabit
pada awal bulan Qamariyah) dan seterusnya dari segala macam dzikir
yang mencakup seluruh perbuatan seorang hamba, dan mengisi setiap
keadaannya serta memberi manfaat terhadap umurnya. Hal ini dengan
jelas menunjukkan bahwa agama yang lurus ini tidak meninggalkan
sedikitpun dari kehidupan manusia, baik yang kecil maupun yang
besar, kecuali semuanya ada aturannya.

Sepatutnya bagi seorang hamba untuk selalu mengamalkan


dzikir-dzikir yangma'-tslr, karena seluruh ibadah harus berdasarkan
dalil yang jelas, baik dari al-Qur-an maupun dari hadits yang shahih,
juga berdasarkan ittiba' (mencontoh Rasulullah ffi), bukan berdasarkan
nafsu dan ibtida' (melakukan ibadah tanpa dBlil atau menambahkannya),

Mukadimah Tahqiq (Penelitian)


dan hendaknya merasa puas dengan dari orang
^payangdidapatkan
yang merupakan hujjah Allah (yaitu Rasulullah ffi) a:'as sekalian
makhluk, karena beliaulah yang lebih mengetahui cara menaqdiskan
Rabb-nya, memuliakan-Nya dan beliau memberitahukan bentuk
pujian dan sanjungan kepada-Nya yang merupakan milik-Nya dan
bukan milik selain-Nya.
Dzikir-dzikir Nabi yang shahih adalah hal yang paling urama
untuk dipilih lalu diamalkan, karena ptdanyaterdapat dambaan teninggi
yang sebenarnya,, puncak cita-cita yang mulia, karena di dalamnya
terdapat tauhid yang murni, ibadah yang disyari'atkan, cinta yang
jujur terhadap Allah dan Rasul-Nya serra seluruh kaum muslimin.
Konsisten dengan laf.azh dan cara rertenru merupakan hal yang
dimaksudkan oleh syari'at, sedangkan dzikir-dzikir dan do'a-do'a
selainnya terkadang haram atau syirik yang tidak diketahui oleh
kebanyakan manusia.
Tidak diperbolehkan bagi seorang pun untuk mensyari'atkan
satu bentuk dzikir atau do'a selain yang memang disunnahkan, lalu
dijadikannya sebagai ibadah rutin yang diamalkan oleh orang lain,
karena hal ini merupakan ibtida'(perbuatan bid'ah) dalam
yang tidak diizinkan oleh Allah dengannya. Oleh sebab it:u,^gama
hizib
(salah satu bentuk dzikir) dari sebagian syaikh (guru), ma'-tsurar-
ma'-tsurat mereka, serta seluruh wirid-wirid tarekat lhli Tasbauuuf,
tidak ada hakikat dan pengaruhnya sedikitpun dalam ag maAllah.
Tidak adaymg cenderung kepadanya dan meninggalkan yang ma'-tsur
lagi shahih melainkan orang bodoh,lalai lagi melewati batas, sementara
ia berprasangka bahwa ia telah berbuat sesuatu yang sempurna unruk
dirinya, utama dan yang terbagus menurut kesepakatan kaum muslimin.
Perhatian para ulama senantiasa ten$ menenrs dalam memperhatikan
bab yang baik lagi mulia dari sekian bab Sunnahymgharum lagi suci
ini, baik mengumpulkan maupun menyeleksinya, maka dari iru terbitlah
karya-karya yangmulia lagi menyenangkan.
Diantara ulama yang memiliki andil sangar besar dalam hal ini
adalah Imam an-Nawawi ,iB yengmenyusun kitab al-Adzhaar. Kitab
yang paling bagus yangsaya kaji dalam hal ini (masalah dzikir), tidak
ternilai harganya dan memilki kedudukan yang sangat tinggi. Ia
merupakan kitab yang sangat mulia lagi agung, semua orang pasti
membutuhkannya. Karena itu, tidak aneh jika ia disebut di mana-mana,

Mukadimah T ahq i q (Penelitian)


namanya pun masyhur di berbagai kdangan. Baik orang awam mauPun
kalangan ilmuwan, mereka mencurahkan perhatian yang sangat besar
kepadanya, sehingga al-Hafizh Ibnu Katsir'+i,ig berkata dalam Tafsiir
al-Qur-aanil'Azhiim, III/ 503 2 "P are ulama telah menyusun kitab-
lritab dzikir yangberkaitan dengan dzikir di waktu malam dan siang
hari, seperti an-Nasa-i, al-Ma'mari dan yang lainnya. Dan kitab yang
paling bagus mengenai hal tersebut adalah kitab al'Adzkaar yang
ditulis oleh Syaikh Muhyiddin an-Nawawi."
Tujuan penulis menyusun kitab ini adalah agar dapat menyum-
bangkan pedoman hadits-hadits Nabi yang jelas maksudnya kepada
kaum muslimin, yang memiliki dampak sangat besar dalam mem-
perkuat keimanan kepada Allah, dan memperteguh hubungan dengan
tali Allah yang kokoh, serta dalam rangka mengikhlaskan ibadah
kepada-Nya, menanamkan kecintaan kepada Nabi W, da,lamhati,
mensucikan jiwa dan memperbaikinya, membersihkan hati dan
mengobatinya memelihara angota badan dan meluruskan penyimpangan-
PenylmPangan.nya,.
Penyusun telah memuat dalam kitabnya ini, ringkasan dari ilmu
dan pemahamannya', dan ia meleburkan dalam kalimat-kalimat dan
huruf-hurufnya ruh (pengaruh jiwa) dan keikhlasannya, petunjuk hari
yang Islami melalui al-Qur-an, hadits-hadits Nabi dan atsar
^yat-ayat
para Salaf serta rya'ir-sya'ir yang disebutkan, dan meletakkan ransmgan
petunjuk bagi seorang muslim secara sempurna, yang mencakup waktu
siang dan malam, ketika bepergian dan di kampung halaman, ucapan
dan perbuait^nnya, maka ia mengatakan pada awal kitabnyayar.g
berbunyi: "Hd ketika saya memulai maksud kitab ini, kebanyakan
irri
saya strsun sesuai urutan kejadianny a, sayamemulainya ketika seseorang
bangun tidur, kemudian yang setelahnya dengan berurutan hingga
ia tidur di waktu malam, kemudian setelah bangun tidur di waktu
malam yang setelah itu ia tidur kembali, uabilkahit taufi.iq."z
'\trflalaupun
kitab ini memiliki kedudukan yang sangat mulia lagi
agung, bukan berarti ia tidak luput dari kekurangan dan kelemahan,
keduanya merupakan bukti yang paling jelas akan kelemahan manusia.

' Setelah meneliti semua kitab yane disusun oleh beliau vans diiadikan sebagai
basi iavatrahwa
ruiukan kitab ini. namoak baei t"lhan terakhirnya,
Avalahwa kitab ini adalali tulisan terakhirnyaiia
ia
mi:nyebut,
ryri:nyebut: Al-Majmiu', Syirb Shahlh Muslim,al-Asmaa' wal Lugbaat, Aaf,aabul
Qiria-ab, at-Tibyaan dan s6lainnya.
Lihat kitab ini halaman 89.

Mukadimah T ahqiq (Penelitian)


Oleh sebab itulah saya berkeinginan untuk mengoreksi riwayat-
riwayat yang shahih dan dha'if yang merupakan bagian dari silsilah
'Tasb-hiih Arualil Yaum wal Laikh",yangsaya mohon kepada Allah
dH agar dapat memperpanjang umur saya, memberkahi waktu saya,
ag r s^ya dapat menyumbangkan buku-buku induk dalam bab ini,
sebagai pengabdian terhadap diin-Nya, menolong Sunnah Nabi-Nya
ffi, dan sebagai nasihat kepada Allah dan Rasul-Ny", serta kaum
muslimin secara umum dan orang-orang khusus, sesungguhnyaDia
sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Yang mengabulkan.

Ditulis oleh Abu Usamah Salim bin'Ied al-Hilali


hari Jum'at malam 21 Ramadhan yang diberkahi
tahun l41l dari Hijrah teladan kita
Muhammad bin 'Abdillah #
di'Amman al-Balqa' Ibukota Urdun.

Mukadimah Tthqiq (Penelitian)


METODETAHQIQ

1. TAHQTQ NASH.
Tujuan penelitian ilmiah adalah mendapatkan nash yang dapat
dipercaya, hd itu dapat terealisir dengan membandingkannya kepada
nash makbtbuthab (manuskrip), semakin banyak nash aslinye, atau
dengan tulisan pengarang atau karena dekatnya dengan zam nnya,
maka akan semakin tinggi kepercayaan terhadap nash tersebut.

Allah SH telah melimpahkan karunia-Nya sehingga saya mendapat-


kan 4 buah manuskrip, yang saya sebutkan di bawah ini:

1. Naskah al-Maktabahazh-Zhahiriyyah nomor 7017 (baru).


Terdiri dari satu jilid, dirulis dengan hhatb nasakh lama yang dapat
terbaca, terdiri dar-:iLT6lembar 346halaman, besarnya20-22 baris x
19 cm. Ditulis oleh Muhammad bin Ahmad bin'Abdul Karim waktu
Shubuh di hari Senin t2Dztihtjjah73g H di Kairo al-Mahrusah. Dalam
catatan kakinya terdapat beberapa koreksian dengan kbath nasakb.
Saya memberinya simbol (A).

2. Naskah al-Maktabahazh-Zhahiriyyah nomor D2a (baru).

Terdiri dari satu jilid dengan tulisan nasakh brg* dan jelas rerbaca,
terdiri daxlt7g lembar, besarnya 21 baris x 20 cm, dirulis oleh Muhammad
bin 'Utsman bin'IJtsman d-Ba'li tahun 822H. Pada halaman perrama
terd4pat hiasan dari emas yang mencakup judul kitab tersebur, semua
babnya diberi nomor, pada cacatan kakinya terdapat koreksian dan
komentar, pada halaman depan tertulis kalimat berikut dengan khath
yang berbeda: "Nuskhah ini telah dibacakan di hadapan sekelompok
ulama, yang terakhir adalah Syaikhul Islam Khaththab dan pada akhir
kitab terdapat tanda tangan beliau, uabillaahit tau/iiq." Dan pada
halaman pertama tertulis kalimat berikut dengan khath yang berbeda:
Voqfury Syaikh'Utsman al-Kurdi. Saya memberinya simbol @).

Metode Tahqiq
3. Nuskhah Darul Kutub al-Vathaniyyrh di Tunisia (ada di
Jami'ah Islamiyyah dalam bentuk mikrofilm nomor 3823).
Ditul;s d.rgrr khath ,Tdsdkhyang jelas, besarnya25 baris, ukurannya
t2 xl8 cm, ditulis oleh Ahmad bin Ahmad al-Basthami tahun 872H.
Pada halaman pertama tertulis kalimat berikut: "Nuskhah ini telah
dicocokkan dengan nuskhah penulis, lalu mendapat beberapa perbaikan,
uabilkabit taufirq, hal itu dilaksanakan pada bulan Ramadhan tahun
825." Dan saya beri simbol (Q.

4. Naskah Maktabah 'Arif Hikmat nomor 217 @er-upanasihat).

Terdiri dari 540 halaman, nuskhah emas, daftar isi terdapat


dalam mukadimah, halaman ke-1 dan ke-2 dihiasi dengan emas, semua
halaman dibingkai lebar dari emas, tulisan sangat tipis berwarna biru.
Besarnya 17 baris dengan ukuran 6x14 cm, ditulis oleh Ahmad Ibnu
Akhi Thuwa al-Marzifuni tahun 867 H. Saya memberi simbol (D).
Saya bermaksud untuk mengoreksi kitab al-Adzkaar dan agar
lebih yakin akan keselamatannya, maka saya membandingkan semua
manuskrip yrngtde, dan saya menjadikan nuskhah A sebagai rujukan
utarnakarena , kejelasandanlamanya. Sayamembandingkan
kitab al-Adzkaar dengan al-Futuubaat ar-Rabbaaniyah'alal Adzkaarin
Nawaauiyab oleh Ibnu 'Allan. Dari sini, jelaslah bagi saya bahwa
Ibnu 'Allan ,i'E telah mengkaji beberapa tulisan tentang al-Adzkaar
yang te{pe rcaya, lalu ia menyebutkan perbedaan-perbeda ennye dengan
referensi baru yang asli, akan tetapi satu hal yang sangat disayangkan,
bahwa dalam kitab tersebut terdapat banyak kesalahan cetak.

Saya telah membandingk* di anttrasemua nrlisan tersebut, tetapi


saya tidak mendapatkan perbedaan yang penting padarrya,sebagaimana
hal itu juga akan nampak bagi siapa yang sengaja mencari sejumlah
perbedaan, dan hal itu saya sebutkan pada catatan kaki secara terpisah
dari takhrij hadits.
dulillah dan atas p ert olon gan-Ny a, sey e. mendapatkan
A lh am
nash yang dapat dipercaya da;nlaf.azh yang teliti, khususnya karena
naskah Darul Kutub a1-'Wathaniyya,h di Tunisia memuat koreksian
yang menjelaskan bahwa ia telah dikoreksi dengan naskah tulisan
tangan Imam an-Nawawi sendiri.

Metode Tahqiq
2. PENOMORAN AYAT AL-QUR-AN.
Saya memeriksa ayat-ayat a1-Qur-anlangsung dalam mush-haf,
saya menulisnya dalam kurung tanda bintang, saya menyebutkan
nomor dan nama suratnya, serta saya menempatkannya dalam kurung
bengkok langsung setelah eyart yamgdimaksud.

3. TAKHRIJ HADITS.
Menyebarkan perbendaharaan ilmiah membwuhkan sikap amanah
yang wajib dijagr dengan sebenarnya bagi orang yang menempuh
ja,lannya. Hal ini termasuk kaidah ilmiah yang banyak dikenal di
kalangan ahli hadits, tetapi satu hal yang sangat menyedihkan dan
sangat disayangkan kalau satu urusan diserahkan kepada orang yang
bukan ahlinya, dan sumber ilmu diletakkan bukan pada tempatnye.
Sebab, sungguh telah banyak hngan yang ikut campur dalam perbenda-
haraan Sunnah hanya karena kepentingan bisnis, lalu halaman demi
halaman tercampuri dengan ucapan-ucapan yang tidak memiliki peneli-
tian ilmiah sama sekali, maka silahkan Anda perhatikan hal tersebut,
niscaya Anda akan melihat isinya hanya dikumpulkan dari sana sini,
dari setiap laut satu tetes dan dari setiap l<rtab satufrqrab (point/alinea).

Takhrij hadits pada footnote satu kitab dengan menisbatkannya


kepada kitab orangyerlgmenulis hadits atau menukil biografi para
perawinya deri "at-Tahdziib" dan cabang-cabangnya tanpa disertai
keterangan derajat hadits atau keadaan perawinya -walaupun bal itu
dinukil dai sebagian pdrd imam- maka hal itu tidak dapat memberi
manfaat. Problema tersebut akan bertambah berat ketika setiap lembar
dipenuhi dengan takhrij yang sangat luas dan membosankan serta
tidak ada manfaat yang dapat diharap darinya. Mereka yang menempuh
metode ini l:upa -atau purd-purd.lupa-bahwa tujuan dari ilmu hadits
addah agar kita dapat membedakan antara yang baik dan yang buruk,
dan mengetahui yang shahih (dinisbatkan kepada Rasulullah ffi) dm
yang tidak shahih.

Oleh sebab itu, maka saya mentakhrij semua hadits Nabi ffi
yang disebutkan dalam kitab ini dengan takhrij ilmiah. Saya berpatokan
padanya atas dasar kaidah ilmiah yang dibuat oleh para ahli hadits dan
dijadikan sebagai landasan dalam menetapkan berbagai keputusan
mereka mengenai shahih atau dha'ifnya satu hadits, saya tidak bertaqlid,

Metode Tahqiq
kepada siapapun, saya hanya berpegang kepada perkataan para imam
dalam bidangnya, dan sesungguhnya saya berharap kepada Allah,#
agar saya. mendapat taufik dalam hal tersebut, karena DiaJah sebaik-
baik Yang mengabulkan permohonan.
Dalam melalssanakan pekerjaan (takhrii hadit$ ini saya berpegang
pada urutan di bawah ini:
1. Jika hadits itu terdapat dalam Sbahih al-Bukbari dN Shabih Muslirn ata:u
dalam salah satu di antara keduanya; saya hanya menisbatkanny^
kepada keduanya; karena hal fuu sudah dapat dipahami keshahihannya.
Dan hal ini yang dilakukan oleh penyusun kitab ia berkata:
"Perlu diketahui bahwa hadits-hadits yang saya^i,rr'Vr,
sebutkan dalam
kitab ini saya menyandarkannya kepada kitab-kitab yang masyhur
dan selainnye yangtelah saya sebutkan, kemudian yang terdapat
ddam Shdhih al-Bukbari d^i Shdhih Muslim atau yang terdapat ddam
salah satu di antara keduanya, saya hanya menyandarkannya kepada
keduanya, karena hal itu sudah mencapai maksud laitu mmgmai
keshahihahnya- karena semua yang terdapat di dalam keduanya
adalah shahih.l
2. Jika haditsitu terdaparr pada r-.hil keduanya,
Tr\, saya meneliti
para perawinya dan saya mengkaji keadaan mereka dengan sungguh-
sungguh, hingga saya dapat memberi keputusan terhadap sanadnya
sebagaimana, adanya. Jika sanadnya shahih, maka saya.hanya
menyebutkxnya dengan kalimat tersebut (shahih) untuk memper-
singkat, dan kalau sanadnya dh"'tf, saya menyebutkan syahid-syahid
(penguat-penguatnya) dan jalur-jalurnya sesuai dengan kemampuan
stya, a;gar kita sampai kepada ucapan yang sejalan dengan hukum,
dan albamdulillab dengan keutamaan dan pemberian-Nya, saya
mampu menyelamatkan banyak hadits yang dha'if. jalurnya, maka
saya menguatkan dasar-dasarnya dengan beberapa syahid agar
meningkat ke derajat hasan.
3. Jika saya tidak mampu menentukan sikap pada sanad hadits atau
atsar, sedang saya telah mengkaji keadaan mereka dengan sungguh-
sungguh lantar'an sedikitnya referensi yang masih tersimpan dalam
perbendaharaan manuskrip, atau karena naskah aslinya hilang, maka
dalam hal ini saya berpegang pa& ucapan ulama-ulamaterperctya.
di bidangnya dalam menentukan sikap saya. Karena menurut saya,
perkataan mereka adalah hujjah hingga jelas yang sebaliknya.
t Lih"t kitab ini halaman 68.

L0 Metode Tahqiq
4. Saya memisahkan hadits-hadits dan atsar-atsar shahih dari hadits-
hadits dan atsar-atsar dha'if dalam penomoran saja, oleh karena itu
saya memberi nomor urut secara keseluruhan bagi semua hadits
dan atsar yang termuat dalam kitab ini.
5. Saya menyebutkan derajat setiap hadits, shahih atau dha'if, jika
tidak terdapat dalam Shahih al-Bukbari dan Sbabih Muslim atau salah
satu di antar;. keduanya.

6. Dalam beberapa tempat, saya memberikan komentar untuk


meluruskan pendapat yang disebutkan oleh penulis, dalam rangka
menghilangkan keraguan yang mungkin dialami oleh pembaca,
atau unnrk melarat satu masalah yarLgsaye.anggap penting, tetapi saya
belum memahaminya, maka saya melakukan hal tersebut sesuai
dengan kegiatan, kesungguhan dan kemampuan, karena mengetahui
sesuatu secara sempurna merupakan satu hal yang tidak mungkin
dicapai manusia.
Adapun masalah-masalah fiqih, saya tidak menyentuhnya sama
sekali lantaran banyaknya, dan karena pembicaraa;t ytttgdapat
memuaskan mengenai hal itu dapat menjadikan kitab ini berlipat-
lipat kali tebalnya, oleh karena itu saya hanya menyebutkan beberapa
perhatian umum yang saya tempatkan dalam pembicaraan yang
sama sesuai dengan metode penulis 4iii;r.
7. 'Walaupun ketenaran Imam an-Nawawi membuatnya tidak butuh
lagi dimuat biografinya,tetarpi saya ingin agar kitab ini memuat
sesuatu yang menyebutkan tentang pribadinya, maka saya pun
menulis di dalamnya hal-hal penting secara singkat.
8. Penulis mengisyaratkan bahwa ia memuat faedah-faedah ilmiah
yang sangat mulia ddam kitabnya ini. Sepeni ddam ucapannya: "Dan
saya menambahkannya -insya Allnb- sejumlah perkara yang sangat
berharga dalam bidang ilmu hadits, masalah-masalah fiqih yang
rumit, kaidah-kaidah penting, riyadhab'riyadhah jiwa dan adab-
adab yang penting untuk diketahui oleh para penuntut ilmu."2

Dan beliau berkata dalam penutupnya: "Dan Allah Yang Maha-


mulia telah mencurahkan padany a yar.g merupakan milik-Nya,
^pa
dari kaidah-kaidah yang sangat berharga dan hal-hal yang sangat halus
dari berbagai jenis ilmu dan peranannya, perubahan-perubahan dalam
fiqih besena konsekuensi-konsekuensinya dan dari tafsir aya;t-ayat
' Lih"t kitab ini halaman 49.

Metode Tahqiq 11
al-Qur-an dan keterangan apa yang dimaksud dengannya, hadits-hadits
shahih dan penjelasan malrsudnya, dan keterangan hal-hal penting yang
terdapat di dalamnya, ilmu mengenai sanad-sanad, permasalahan-
permasalahan fiqih yang rumit, amalan-amalan hati dan yang selainnya."

Setelah saya perhatikan, saya mendapatkan faedah-faedah


tersebut sebagaimana ai>ayengbeliau katakan. Kemudian saya ingin
menertibk anny^ agar mudah mendapatkannya dan agar mudah
dikuasai oleh para penuntut ilmu, maka saya membuatkan indeks
faedah-faedah ilmiah tersebut, argar dapat dipelajari serta dikeluarkan
mutiara dari intinya.
Inti dari hal tersebut addah sebagaimana hal-hal berikut:
1. Indels ayat al-Qur-an, saya menyebutkannya sesuai susunan urutan
mush-haf.
2. Indeks hadits Nabi berupa ucapan dan perbuatan, tetapi tidak
dijelaskan yang shahih dan yang dha'if, urutannya sesuai dengan
huruf muJam.
3. Indeks atsar, saya sesuaikan menurut sanad dan setiap musnad
sesuai urutan mu'jam.
4. Indeks gbariibul badiits.
5. Indeks kalimat-kalimat yang diperbaiki oleh an-Nawawi psg.
6. Indeks nama-nama yangdiperbaiki oleh an-Nawawi,i;gg.
7. Indeks nama-nama orang yang diperbaiki oleh an-Nawawi 4$5.
8. Indeks para Sahabaayiltgdisebutkan oleh an-Nawawi {i,14.
9. Indeks faedah-faedah yang berkaitan dengan hadits dan ushul.
10. Indeks nama-nam;- yatgdisebutkan biografinya.
11. Indeks nomor hadits-hadist dha'if, urutannya menurut deraj*aye
(dha'if, dha'if jiddan, maudhu'), agar jelas kedudukannya bagi
seorang muslim, dan agar jelas hadits shahih yang ddak membutuh-
kan lagi hadits dha'if.
12. Indeks referensi dan rujukan.
13. Daftar isi.

12 Metode Tahqiq
METODE IMAM AN-NA\flA\(/I 4I$5
DALAM MENYUSUN KITABNYA
(Kritik LJmum Terhadap Kitab al'Adzkaar)

Imam an-Nawawi ,1iiitr menyusun kitab al-Adzletar dengan sangat


indah, dengan harapan agar kitab ini dapat menjadi ruiukan yang
dapat dipercaya di kahngan para ulama, sebagaimat yeigbeliau
sebutkandalam mukadimah kitab ini: 'Oleh karena itu, saya berharap
agar kitab ini dapat menjadi ruiukan yang dapat dipercaya"l Dan
keinginan inipun dikabulkan oleh Allah sE karena keikhlasan dan
ketafwaanrryr. e[rh t}iiiadikan kitab ini mendapat sambutan baik,
maka para penunrut ilmupun berlomba-lomba mengkaji dan mengajar-
kanrry-a, laiu mendapat banyak komentar dari orang-orang shalih,
*.r.k" menyumbangkan banyak usulan untuk menambah kesempur-
nt?lnnya dan dijadikan sebagai tumPuan harapan orang-orangy^rrg
mendambakan kesuksesan:

Maka, di antara mereka adaymgmengulas dan menielaskannya'


Termasuk di antara kitab terbesar yang mengulasnya dan paling banyak
manfaat serta faedahnya adalah "al-Futuuhaat ar-Rabbaaniyyab'alal
Adzkaarin Nauaauilryah" oleh asy-Syaikh Muhammad bin'Ali bin
Muhammad bin'Allan asy-Syafi'i (wafat tahun 1057 fD.
Syaikh Syamsuddin Muhammad bin Thulun ad-Dimasygi (1afa1
tahun iSl ft1 menulis intisarinya dalam sebuah kitab yang beliau beri
nama "Tuhfatul Aktryaar fi.i Nukatil Adzbaar. " Lalu diringkas oleh-
as-Suyuthi (wafat tah.rt 911 H) yang beliau beri iudul "Adzkaarul
Adzkaar," kemudian beliau mengulas ringkasan tersebut. Dan diringkas
oleh Syihabuddin Ahmad bin al-Husain ar-Ramli (wafat tahun 844 H)
yang diberi nama 'Mukhtashar al-Adzkaar."

' Lih"t kitab ini halaman 50.

Metode Imam an-Nawawi dlg dalam Menyusun Kitabnya 13


Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah (wafat tahun 728H) menulis
berbagai faedah y^tg dimuat dalam kitabnya yang berjudul "al-
Kalimutb Thayyib. " Kemudian Ibnu Qayyim al-Jauziyyah (wafat
tahun 7 5L I{.) ddam kitabnya'al-\Vaabih.sh Sha1ryib," sena asy-Syaukani
(wafat tahun L25511) dalam kitabnya "Tuhfatudz Dzaakiriin."

Kitab ini dijadikan sebagai panduan oleh al-Hafizh Ibnu Hajal.


al-'Asqalani (wafat tahun 852 H) pada beberapa rempat. Beliau
mentakhrij hadits-haditsnya, menjelaskan derajatnya, kemudian
dikumpulkan lalu diberi nama "Nataa-ijul Afhaar Takbriij Abaadiitsil
Adzkaar," tetapi beliau meninggal dunia sebelum menyelesaikannya.
Kemudian dilanjutkan oleh muridnya, as-sakhawi (wafat tahun 9O2IX,
namun maut lebih cepat menjempurnya sebelum ia menyelesaikannya.
Impian al-Hafizhlbnu Hajar tersebut diringkas oleh as-Suyuthi
dalam sebuah risalahnya yang dia beri nama "Tubfatul Abraar bi
Nuhatil Adzkaar."
Perlu diketahui, wahai hamba yangbanyak berdzikir kepada
Allah, bahwa tidak ada seorangpun yang membuka (mempelajari) bab
ini (dzikir) kecuali ia bersandar,/berpatokan pada kitab ini, oleh sebab
itu saya berharap kepada Allah agar Dia menjadikan bagi saya bagian
yang memadai pada peninggalan ini, lalu Allah Y-g Mahabijaksana lagi
Mahamengetahui menyampaikan impian dan mengabulkan permohonan
saya, maka sebagai kontribusi saya dalam hal ini adalah menyampaikan
maksud dan impian Imam an-Nawawi, hal ini merupakan karunia yang
sempurna. Saya berharap kepada Allah tH agar Dia memberikan karunia
kepada saya untuk selalu bersyukur, a ar styadapat mengerjakan amal
shalih yang diridhai-Nya dan agar Dia memasukkan saya ke dalam
golongan mereka yang telah menempuh jalanyangmulia ini, yaitu
mereka yang telah memberikan perhatian terhadap kitab ini, sebagai
pengabdian terhadap ini, dalam rangka menolong Sunnah
^gama-
penutup para Nabi dan untuk menyadarkan orang-orang yang lalai,
serta memberikan bimbingan kepada orang-oran g y{Lgmemburuhkan
bimbingan.
Berikut ini saya akan menyebutkan secara rinci hal tersebut:
Pertama:
Imam an-Nawawi +iib sangat berkeinginan unruk merealisasikan
tujuan dari ilmu hadits dan hasilnya, yaitu dengan menerangkan hadits-
hadits yang shahih, hasan dan dha'if, yang hal ini sangat dibutuhkan

Metode Imam an-Nawawi diC dalam Menyusun Kitabnya


oleh semua orang, hal itu beliau isyaratkan dalam ungkapannya
berikut ini: "sebagai ganti dari menyebutkan sanad-sanad hadrrs, insya
Allab saya akan menyebutkan hal yang lebih Penting darinyayang
biasanya i*t* dilupakan kebanyakan orxng, yairu keterangan mengenai
hadits-hadits yang shahih, hasan, dha'if atau munkar, karena hal ini
perlu diketahui oleh semua orang, kecudi segolongan kecil dari kfangan
rhli hrditt, dan hal ini tebih patut untuk mendapat perhatian."2
Beliau menjelaskan bahwa hadits dha'if tidak beliau sebutkan
melainkan disertai dengan keterangan deraiatnya, maka beliau '+iiig
berkata: "Dan saya tidak menyebutkan hadits-hadits dha'if yang terdapat
di dalam kitab-kitab masyhur kecuali hanyt sedikit dan disertai
keterangan mengenai kelemahan nya.n'

Inilah metode yang ditempuh Imam an-Nawawi';;v dalam


kebanyakan kitabnya, sebagaimana disebutkan dengan jelas dalam
mukadimah kitabnya yattgberjudul Kbulaasbatul Ahkaama, beliau
berkata: "sepantasnya bagi setiap orang untuk berakhlak sesuai
dengan akhlak Rasulullah ffi, ucapan, perbuatan darn apa'
^encontoh
ap yaigdidiamkannya dalam masalah hukum, adab dan semua rambu-
rambu Islam. Dan hendaknya dalam hal ini setiaP orang berpegang
kepada dalil shahih dan menjauhi dalil dha'if, jangan terperdaya oleh
orang-orang yang menyalahi Sunnah yang shahih, i"ngat taqlid kepada
orang-oran g yxLgberpegang kepada hadits-hadits dha' if."
Apa yang beliau 4{E jmjikan telah beliau penuhi menurur
kemampuan, akan tetapi beliau mendiamkan hadits-hadits dha'if dan
maudhu', dan beliau bingung mengenai yang lainnya dalam keadaan
tak berdaya, hal itu ditegaskan dalam perkataannya: "Karena dalam
kitab ini terdapat hadits-hadits yang saya terangkan shahih, hasan atau
kelemahannya, tt^usaya mendiamkannya karena bingung atau pun
karena sebab lainnya, oleh sebab itu saya ingin kaidah ini disebutkan
secara berulang di hadapan para pembaca.'S

Lihat kitab ini halaman 49.


Lihat kitab ini halaman 50.
Yain-r kimb vane belum diselesaikannva. masih dalam bentuk manuskrip, di antaranya
a& satu ekslqplar_{iJ"{,ni'"!,
ada Islamiyyah no. 1096 yang difotokopi dail al-Maktabah
eksimp-lar di Tami'ah Islar
as-Sa'diyvah di gidr ebar India.
as-Sa'diyyah
Perhatikan kitab ini hal 54, sedans kaidah mengamalkan hadits dha'if dalam
laany-4t a'rrgLdan dalam memberikan dorongan?an ancaman, kaidah ini tidak
berdasarkan dalil yang kuat.

Metode Imam an-Nawawi d,ig dalam Menyusun Kitabnya L5


Ia berkata: "Adapun yang terdapat dalam selain keduanya (Shdhih
al-Bukbari den Sbabih Muslim), maka saya menyandarkannya kepada
kitab-kitab Sunan dan yang semisalnya, disertai keterangan mengenai
shahih, hasan atau dha'ifnya -jika terdapat padanya kelemahan- pada
sebagian besar tempat." Dan sungguh beliau telah lalai mengenai shahih,
hasan dan dha'ifnya.

Kemungkinan ini terjadi disebabkan beberapa hal berikut:


1. Karena at-Tirmidzi menghasankan atau menshahihkannya:
Dalam hal ini beliau sangat meremehk^tnye,maka as-Suyuthi
berkata dalam Tadriibur Raauti Q,/171): "Dan adz-Dzahabi berkata:
'I-Jrutan tami'at-Tirmi.dzi lebih rendah dari Sunan Abi Dawud dm
Sunan an-Nasa-i lantaran beliau mengeluarkan hadits dari al-Mashlub,
al-Kalbi dan yang semisalnya karena mereka tertuduh berdusta.'"
Dan di mereka yaitu Katsir bin'Abdillah bin'Amr bin
'Auf al-Muzani,^ntarre
Imam asy-Syafi'i berkomentar perihal mereka: "Mereka
merupakan bagian dari beberapa bagian kedustaan." SebagaimarLayang
terdapat ddam Manaaqib asy-fu*f ioleh al-Baihaqi V 547-548.Valaupun
demikian, at-Tirmidzi meriwayatkan haditsnya, lalu menshahihkannya.
Oleh sebab itulah aldz-Dzarhrbi berkata dalam Miizaanul I'tidaal
@Jalfl: "Adapun at-Tirmidzi, ia meriwayatkan hadits yang berbunyi,
'Asb Shulhu Jaa-izun bainal Muslimiin', lalu ia menshahihkannya.
berdasarkan hal ini, maka para ulama tidak mempercayai kalau at-
Tirmidzi menshahihkan hadits."
Boleh jadi at-Tirmidzi berpijak pada pertanya nnya- kepada
Syaikhnya, al-Bukhari -sebagaiman^ y{Lgdisebutkan ddam at-Tahdziib
(lW,/422)- ia berkata: "Saya berranya kepada Muhammad -yakni al-
Bukhari- mengenai hadits Katsir bin'Abdillah, dari tya.hnya, dalli
kakeknya mengenai waktu terkabulnya do'a pada hariJum'at: 'Bagai-
mana derajat hadits tersebut?'Beliau menjawab: 'Hadits tersebut hasan,
tetapi Ahmad melemahkan Katsir, sedang Yahyabin Sa'id al-Anshari
meriwayatkan darinya.' Sepertinya alasan al-Bukhari menganggapnya
tidak memiliki aib, lalu menghasankannya haditsnya adalah riwayat
Yahya bin Sa'id al-Anshari dainye." Akan tetapi hal ini dapat dijawab
bahwa hal tersebut kemungkinan karena Yahya bin Sa'id tidak
mengetahui dengan jelas keadaan Katsir bin 'Abdillah hingga ia
meriwayatkan darinya. Kalaupun tidak demikian, maka riwayat perawi
tsiqah dari seorang perawi lainnya bukan berarti hal itu juga menjadi-
kannya tsiqah.

Metode Imam an-Nawawi ai$A dalam Menyusun Kitabnya


Malca dari itu, perbedaan al-Bukhari dan muridnya, at-Tirmidzi,
d.rgpo para peng[<ritik lainnya perihal keadaan Katsir tidak dipedulikan,
karena jarb ftritikan terhadap seorang perawi hadit$ yang dijelaskan
dengan rinci lebih diutamakan daripada ta'dil (pembelaan).
Adapun ucapan al-Fasawi dalam al-Ma'rifab wat Taaiikb (I/350):
"Orang yang -seandainya diam akan lebih banyak bermanfaat brytnya-
telah berkomentar mengenai Katsir, orang yang mengomentarinya
hanyalah orang yang tidak mengetahui tentang keadaan dan sebab-
sebabnya."

Saya katakan: "Ia jauh dari kebenaran, karena asy-Syafi'i dan


Ahmad serta para peneliti lainnya tidaklah termasuk orang yerlg
mengeluarkan pernyataan tanpa dasar yang kuat dan tidak menurunkan
deraj* para peravri ke derajat yang lebih rendah, kecuali dengan
keterangan yang jelas dan alasan yangtertng."

Oleh sebab iru, sepantasnyalah bap setiap peneliti memperhatikan


hadits yang dishahihkan dan dihasankan oleh at-Tirmidzi karena padarrya,
terdapat banyak hadits dha'if.
2. Diamnya Abu Dawud.
Karena beliau ,#E mengtnggap hal itu menunjukkan bahwa
Abu Dawud menghasankannya, maka ia berkata: "Ketahuilah bahwa
Sunan Abi Dauudtermasuk yang paling banyak saya nukil dtrinya."

Dan kami meriwayatkan darinya bahwa ia berkata: "Dan aku


telah menyebutkan ddam kitabku i'wrytryang shahih, ImB seperrinya
dan mirip dengannya. Adapun riwayat yang terlalu lemah, maka aku
menjelaskannya. Sedang riwayart yang tidak aku komenrari, berarti
baik, dan sebagiannya lebih kuat dari yang lainnya." Ini adalah ucapan
Abu Dawud,padenyaterdapat faedah yang bagus dan sangat dibunrhkan
oleh penulis kitab ini dan yang lainnya. Yaitu bahwa y^rl1diriwayat-
^p
kan oleh Abu Dawud ddam Sunannya,dan tidak disebutkan mengenai
kelemahannya, maka hal fuu mentrnjukkan bahwa hadits tersebut shahih
atau hasan menurutnya. Keduanya dapat dijadikan sebagai dasar dalam
menentulsn berbagai hukum. Lalu, bagaimana dengenfadha-il? Kalau
hal ini telah ditetapkan, jadi kapan saja Anda melihat hadits yang
diriwayatkan oleh Abu Dawud dan tidak terdapat padartyaketerarrgai
mengenai kelemahannya, maka ketahuilah bahwa hal itu tidak
dilemahkannya, anlkabu a'lam.

Metode Imam an-Nawawi ats dalam Men5rusun Kitabnya 17


Kaidah ini disebutkan berulang kali oleh Imam an-Nawawi dalam
kebanyakan kitabnya, seperti dalam kitab at-Taqriib (Ut67): "Dan
termasuk yang memuatnya' adalah Sunan Abi Dawud,karena.disebutkan
darinya bahwa ia menyebutkan di dalamnya riwayart yang shahih,
yang sepertinya dan riwayat yang mirip dengannya. Dan yang terlalu
lemah, saya menjelaskannya, sedang yang tidak saya komentari, maka
hal itu berarti baik. Berdasarkan hal ini, maka yang kami sebutkan
dalam kitabnya secara mutlak dan tidak dishahihkan oleh ulama
terperctya.lainnya dan juga tidak dilemahkan, maka riwayat itu hasan
menurut Abu Dawud."
Dia berkata dalam lrsydadTltullaabil Haqaa'iq G/ta9): "Termasuk
yang memu:fi hadits hasan adalah Sunan Abi Daarild" I<antt meriwayatkan
darinya bahwa ia berkata, 'Saya menyebutkan padanyeyangshahih
dan yang sepertinya serta yang mirip dengannya.' Dalam riwayat lain
yang maktarLyabahwa dalam setiap bab ia menyebutkan hadits yang
paling kuat yang ia ketahui padanya,ia berkata: 'Dan yang terdapat
dalam kitabku dan padan ya, terdapat kelemaha t yang sangat, maka
saya menjelasakannya, dan yang saya ddak mengomentarinya sedikitpun,
maka hal itu menunjukkan bawah hadits tersebut baik, dan sebagiannya
lebih kuat dari yarglainnya.'"
Asy-Syaikh berkata: "Berdasarkan hal ini, maka yang kami
dapatkan dalam kitabnya seqra mudak dan ddak disebutkan keshahihan-
nya oleh seseorang yang dapat membedakan a;ntera yang hasan dan
yang shahih, kami memutuskanny^ bahwa hal itu hasan menurut
Abu Dawud."
"Dalam hal ini, terdapat kebingungan yang berlebihan
Saya katakan:
mengenai maksud Abu Dawud. Pemahaman an-Nawawi ini ditentang
oleh para rnubaqqiq (peneliti), lalu mereka menielaskan kelemahan
yang disebutkan di dalamnya,lalu mereka menjawabnya, hal ini dimotori
oleh al-Hatizh dz-Dzahabi dan al-Hafizh Ibnu Hajar rahimabumallaah;'
Al-Hafizh adz-Dzthabi berkata dalam Siyar A'laamin Nubalaa'
(XIII/2|4-215) sebagai komentar atas perrryata'an Abu Dawud dan
meluruskan maksudnya: "Hal itu dipenuhi oleh Abu Dawud sesuai
dengan kesungguh aunye,dan ia menjelaskari yangterlalu lemah,
kelemahannya tidak mengandung kemungkinan, dan meremehkan
t Maksudnya adalah hadis hasan.

18 Metode Imam an-Nawawi 'ri[g dalam Menyusun Kitabnya


dari kelemahan yang ringan dan mengandung kemungkinan, dari
sini dapat dipahami bahwa tidak mesti hadits yang didiamkannya
berarti hasan menurutnya, terlebih lagi kalau kita mengukurnya dengan
pengertian hasan menurut terminologi yang muncul belakangan ini.
Hadits hasan rnenurut pengertian para Salaf adalah bagian dari hadits
shahih yang wajib diamalkan menurut Jumhur IJlama, atau yang
ditinggalkan oleh Abu'Abdillah al-Bukhari dan diamalkan oleh Muslim
atau sebaliknya, maka ia termasuk dalam kategori shahih yang paling
rendah, karena kalau lebih rendah dari itu, niscaya ia tidak dapat
dijadikan sebagai hujjah dan akan tercampur dha'if dan
yang hasan. ^nter^yang

Hadits yang paling tinggi derajet keshahihannya dalam kitab


Abu Dawud adalah yang dikeluarkan oleh asy-Syaikhani (al-Bukhari
dan Muslim), yang semacam ini sekitar separuh dari isi kitab tersebut,
kemudian yang dikeluarkan oleh salah seorang dari keduanya dan
ditinggalkan oleh salah satunya, kemudian yang ditinggalkan oleh
keduanya tetapi sanadnya jayyrl (b"ik), selamat dai'illat (cacat) dansyadz
(ganjil), kemudian yang sanadnya baik dan diterima oleh para ulama,
karena ia diriwayatkan dari dua jalan yang lemah atau lebih dan saling
menguatkan antara satu riwayat dengan riwayat lainnya, kemudian
yang dilemahkan sanadnya lantaran kurang.atau lemahnya hafalan
perawinya, yngseperti ini umumnya tetap dimuat oleh Abu Dawud
dan ia mendiamkamnya, kemudian yang jelas kelemahannya dari segi
perawinya,ymgseperti ini tidak ia diamkan, tetapi trmumnya dilemah-
kan, dan terkadang ia mendiamkannya lantaran hadits tersebut sangat
terkenal, wallaahu d.'km. "
Al-Hafizh Ibnu Hajar berkata dalam an-Nukat'aha Kitaab lbnish
Shalaah (I/435-445): "Dan dalam ucapan Abu Dawud: 'Bahwa yang
terdapat padanya kelemahan yang sangat, saya jelaskan,' dapat dipahami
bahwa yang tidak terlalu lemah, ia tidak menjelaskatnya, dari sini
jelaslah bahwa tidak semua yang didiamkan oleh Abu Dawud tidak
termasuk hasan menurut terminologi, tetapi hal itu terdiri dari beberapa
macam:
1. Ada yang terdapat dalam ash-Sbahihain ataumenurut syarat keduanya.
2. Ada y;rng hasan lidzaatihi.
3. Ada yang hasan jika saling menguatkan.
Dua kelompok (no. 2 darl3) iri y*g paling banyak dalam kitabnya.

Metode Imam an-Nawawi ,+i[ts dalam Menyusun Kitabnya 19


4. Ada yang dha'if, tetapi umumnya termasuk riwayat perawi yang
tidak disepakati bahw a ia. matruk."
Menurutnya, semua bagian tersebut dapat dijadikan hujjah. Sebagai-
mana yang dinukil lbnu Mandah darinya, bahwa ia meriwayatkan hadits
jika ia ddak menemukan hadits lainnya dalam satu masalah, dan itu
lebih kuat menurutnya daripada pendapat seseorang (kias/analogi).
Demikian pula apa yang dikatakan Ibnu'Abdil Barr: "Sem!^yang
didiamkan oleh Abu Dawud maka itu berarti shahih menurutnya,
terlebih lagi jika tidak disebutkan hadits lain dalam bab yang sama."
Dan seperti ini yang kami riwayatkan dari Imam Ahmad bin
Hanbal yangdinukil oleh Ibnul Mundzir darinya, bahwa ia berhuijah
dengan 'Amr bin Syu'aib dari ayahnya, dari kakeknya jika tidak
terdapat hadits lain dalam bab yang sama. Dan yang lebih jelas dari ini
adalah aipayartrgkami riwayatkan darinya yang diceritakan oleh Abul
'IzzbinKadisy bahwa ia berkata kepada puteranya: "Seandainya aku
hanya meriwayatkan yang shahih menurutku, aku tidak akan meriwa-
yatkan dar:i Musnad ini melainkan hanya sedikit. Akan tetapi wahai
puteraku, engkau mengetahui caraku ddam menyebutkan hadits, bahwa
aku tidak menyalahi hadits yang didha'ifkan kecuali jika dalam bab
yang sama terdapat hadits yang bertentangan dengannya."
Termasuk dalam hal ini adalah ape,yarLgkami riwayatkan dari
jalan 'Abdullah bin Ahmad bin Hanbal dengan sanad yang shahih
kepadanya, ia berkata: "Aku mendengar ayahku berkata: 'Hampir
engkau tidak mendapatkan seseorang yang mengkritik suatu pendapat
melainkan di hatinya terdapat sifat dendam, dan hadits dha'if lebih
aku sukai daripada pendapat seseorang.'"
Inilah sekelumit dari apa yang diceritakan mengenai Abu Dawud,
hal ini tidak mengherankan karena dia termasuk salah seorang murid
Imam Ah*a4 maka tidak dipungkiri kalau ia mengikuti pendapatnya.
Bahkan, an-Najm ath-Thufi menceritakan dari Taqiyuddin Ibnu
Taimiyyah bahwa ia berkata: 'Aku mengkaji Musnad Imam Ahmad,
maka aku mendapatinya sesuai dengan syarat Abu Dawud."
Dari keterangan ini, jelaslah kelemahan bagi orang y^ttg
menjadikan hujjah semua riwayat yang didiamkan oleh Abu Dawud,
karena ia mengeluarkan hadits-hadits sekelompok perawi dha'if, lalu
ia mendiamkannya, seperti Ibnu Lahi'ah, Shalih maula at-Tau-amah,
'Abdullah bin Muhammad bin'Aqil, Musa bin'\Uflardan, Salamah bin
al-Fadhl, Dalham bin Shalih dan selain mereka.

20 Metode Imam an-Nawawi t'ls dalam Men5rusun Kitabnya


Seorang peneliti tidak pantas ikut mendiamkan hadits-hadits yang
didiamkan oleh Abu Dawud lalu mengikutinya, bahkan menjadikannya
sebagai hujjah, tetapi ia harus memperhatikan, apakah hadits tersebut
memiliki mutabi' (riwayat pendukung) lalu ia menjadi kuat dengannya?
Ataukah gharib lalu ia mendiamkannya? Terlebih lagi jika berlawanan
dengan riwayat perawi yang lebih tsiqah. Kalau demikian, maka turun
ke derajat munkar.
Dan terkadang ia mengeluarkan hadits dari perawi yang jauh
lebih lemah dari mereka, seperti al-Harits bin Vajih, Shadaqah ad-
D"qiqr, 'IJtsman bin \7aqid al-'IJmari, Muhammad bin'Abdurrahman
al-Bailamani, Abu Janab al-Kilbi, Sulaiman bin Arqam, Ishaq bin
'Abdullah bin Abi Farwah, dan yang semacamnya dari para perawi
yarng rndtruk. Demikian pula ya,ng padanya terdapat sanad-sanad
tn tnqdtbi' (terputus), hadits-hadits para mudallis yang meriwayatkan
dengan lrtuh'd.n, seraasanad-sanad yang padanya terdapat nama-nama
y angl<acart/ tidak j elas.

Tidak benar cara pengambilan keputusan mereka itu, bahwa


hadits tersebut hasan hanya karena didiamkan oleh Abu Dawud.
Terkadang karena merasa cukup dengan komentar mengenai perawi
tersebut dalam kitab yang same. Adakalanyakarena, bingung, juga
terkadang karena hadits tersebut sudah sanget jelas kelemahannya dan
para imam sepakat membuang riwtyatnya, seperti Abul Huwairits,
Yahya bin al-'Ala' dan yang lainnya. Terkadang karena diperselisihkan
oleh para perawi mengenai riwayat darinya -hal ini yang terbanyalc-.
Karena dalam riwayat Abul Hasan bin al-'Abd termasuk komentar
mengenai sekelompok dari para perawi dan sanad-sanad yang tidak
terdapat dalam riwayat al-Lu' lu' walaupun riwayatnya lebih terkenal.

Di antara contohnya adalah hadits yang diriwayatkannya dari


jalan al-Harits bin tU7ajih dari Malik bin Dinar, dari Muhammad bin
Sirin dari Abu Hurairah 45, yaitu hadits yang berbunyi:
,
.. . i:1+ a:;r $'r;;'01'
"sesungguhnya dibawah setiap rambut ii, t.rd"prt j"rrrb"h..l"
(Al-Hadits).'z

Karena ddam sebagian riwayat ia mengomentarinya dan berkata:


"Hadits ini dha'if, al-Harits haditsnya munkar." Dan pada sebagian

' No-o, 248,iaberkata: "Al-Harits bin Ifajih haditsnya munkar, dan ia dha'if."

Metode Imam an-Nawawi dlg dalam Men5rusun Kitabnya 2l


yang lain ia hanya mengemukakan sebagian dari komentar ini, dan
p;.da yanglainnya ia tidak berkomen tar padanya.

Dan terkadang ia berkomentar mengenai lemahnya satu hadits


dengan berlebihan di luar Sunan Abi Daarud dan ia mendiamkannyt
padarrya, (pada Sunan Abi Dauud-*), di entaira contohnya adalah apa
yang diriwayatkannya dalam as-Sunan dari jalan Muhammad bin Tsabit
al-'Abdi dari Nafi', ia berkata: "Saya berangkat bersama Ibnu'IJmar
cp{', karena satu keperluan kepada Ibnu 'Abbas M." Lalu ia
menyebutkan hadits tersebut mengenai orang yang memberi salam
kepa& Nabi ffi,, lalu beliau tidak menjawabnyahiogg" beliau bertayam-
mum, kemudian beliau menjawab salam dan bersabda: "sesungguhnya
tidak adr yarrtg menghalangiku untuk menj awab salammu melainkan
karena aku tidak suci."8
Dalam as-Sunan, ia tidak mengomentarinya. Tetapi ketika ia
menyebutkannya ddam KitaabutTdfd?Trd, ia berkata: "Tak ada seorang
pun yang menguatkan Muhammad bin Tsabit dalam hal ini." Kemudian
dibawakan perkataan Imam Ahmad bin Hanbal, bahwa beliau berkata:
"Itu adalah hadits munkar."
Adapun mengenai hadits y^rlgp Msanadnya terdapat keterputtsan
atau kesalahan, maka di dalam kitab tersebut terdapat banyak hadits
semacam itu, di ant^ranya laitu hadits ketiga dalam kitabnya- adalah
yang diriway*ktnnya dari jalan Abut Tayyah, ia berkata: "Syaikh
menceritakan kepadaku, beliau berkata: 'Tatkala Ibnu'Abbas datang
ke Bashrah, beliau pernah bercerita mengenai Abu Musa *t!,,' lalu
Syaikh menyebutkan hadits berikut:

'AJIJ "$;|'J',y1 ttt '€'Si '.>tji tty"


"Apabila salah seorang kalian hendak kencing, maka hendaklah
ia membersihkan kencingnya."
Ia tidak mengomentarinya dalam semua riwayatnya, sedang
dalam nweyatnyaterdapat Syaikh (perawr) yang samar. Dan hadits-hadits
lainnya yang dilarang menjadikannya sebagai hujjah disebabkan beberapa
cacat yeng adt padanya.

' No-or 330. ia mensomentarinva dalam Sunannva.dan ia menukil perkataan ini


dari Ahmad, t.p.rt[ry" at-Ha{uhberpegang paila-nuskhah yang pidanya tidak
terdapat ungkaoan rnt. atau ra hanya berpeqang pada lngatannya, clalam dua
kemuhekian"ter^sebut, ia menukilny'a dalain it-filhhiisbufruabiii (/tst) dania
menisbltkannya secara mutlak kepada Abu Dawud.

22 Metode Imam an-Nawawi +i,,6 dalam Menyusun Kitabnya


Maka yang benar, bahwa tidak diperbolehkan berpatokan hanya
karena didiamkan oleh Abu Dawud berdasarkalapa yang telah kami
jelaskan bahwa ia berhujjah dengan hadits-hadits dha'if, dan ia lebih
mengutamakanrlya daripada qtyas (milogi), kalau memang hal itu benar
darinya. Sedang yang berpegang hanya karena diamnya, maka tidak
dibolehkan berhujjah dengannya. Ldu, mengapa ia mengikutinya dalam
hal tersebut?!
Ini semua jika kita memahami ucapannya yang berbunyi: "Dan apa
yang s y^tidak mengomentxinya, sedikitpun, maka hal itu berarti
baik." Yang dimaksud'baik'adalah boleh dijadikan sebagai hujjah,
dan hal ini yang lebih dominan. Tetapi jika kita memahami yang
lebih umum dari itu -yaitu kebolehan menjadikannya sebagai hujjah,
penguat, atau untuk dijadikan sebagai penelitian-, maka pasti tidak meng-
haruskan berhujjah dengan hadits dha'if, dan dibutuhkan perentrngan
yang mendalam mengenai hadits-hadits yang didiamkannya y^rLB
ternyata.lemah, apakah terdapat riwayat lain atau tidak? Jika kita
mendapatkan riwayat lain, maka kemungkinan pertama lebih dominan
dan jika tidak, maka kemungkinan kedualah yang lebih dominan.
Berdasarkan kedua kemungkinan tadi, maka rctap ddak diperboleh-
kan berhujjah dengan oleh Abu Dawud secara
^p^y^tgdidiamkan
mutlak. Hal tersebut diperingatkan oleh Syaikh an-Nawasri,$i7-,,
melalui perkataannya: "Dalam Sunan Abi Dawud. terdapat hadits-hadits
dha'if yang jelas kelemahannya dan tidak diperingatkan olehnya,
walaupun telah disepakati kelemahannya, maka ucapannya tersebut
harus di-takwil." Kemudian beliau berkata: "Yang benar bahwa hadits
yang kita dapatkan dalam Sunannya.yang tidak dijelaskannya, dan }uga
tidak ada seorangpun yang dapat dipercaya menetapkan mengenai
shahih atau hasannya, maka hal itu berarti hasan. Dan jika ada orang
terpercaya yang menetapkan akan kelemthannya., atau ada orangarif
melihat pada sanadnya terdapat hal yang menunjukkan kelemahan
dan tidak adayangmembelanya, maka hal itu dihukumi sebagai hadits
dha'if, dan tidak boleh mengindahkan diamnya Abu Dawud."
Saya (Ibnu Hajar +la) katakan: "Inilah yang dimaksud dengan
**
tohqrq (penelitian), tetapi ia menyelisihi hal tersebut pada beberapa
tempat, termasuk ddam Syrb al-Muhad.ztzz& dan kitabkitab karangannya
yang lain, ia berhujjah dengan banyak hadits dha'if lantaran diamnya
Abu Dawud padanya, maka jangan sampai terperdaya dengan hal
tersebut, uallaabu A'hrn." Selesailah perkataan al-Hafizh Ibnu Hajar,nliz.

Metode Imam an-Nawawi,riil6 dalam Menlrusun Kitabnya


3. Diperbolehkannya mengamalkan hadits dha'if dalan fad,ba'ilul
d'm.aol, ddam at-Targhiib (memberikan dorongan) dan at'Tarhiib
(ancaman), selama tida,k rnaudbu'.
Hal itu disebutkannya dengan jelas pada halaman 12. Tetapi
kaidah tersebut batal sebagaimana yang dijelaskan oleh para ulama,
seperti Ibnu Taim iyyah dalam Maj muu' al-Fataawa XVIIV65-68, sI-
Syathibi dalam al-I'tisbaamV22+231, dan Syaikh kami (Muhammad
Nashiruddin al-Albani t{E-*) dalam Muqadd.inab Shibiih at-Targhiib
wat Tarbiibl/t7-36, dan Muqaddimab Shahiih al-Jaami'usb Shaghiir
ua ZiaadaatuhuV4g-56.
4. Dalam mentakhrij kebanyakan hadits, beliau bersandar kepada
kirab 'Arnalul Yaum ual Laikbkarya.Ibnus Sunni.
Beliau ',&1, berkata: "Saya menyebutkan sanad ini di sini karena
insya Allab Ta'ah saya akan menukil sejumlah hadits dari kitab Ibnus
Sunni, maka saya menyebutkan terlebih dahulu sanad kitab ini, hal
ini disukai di kalangan ahli hadits dan yang lainnya. Saya menyebutkan
sanad kitab ini secara khusus lantaran kitab ini merupakan kitab yang
paling lengkap dalam bidang ini."e
Saya (Syaikh Sa1im al-Hilali
-r) katakan: 'Seandainya an-Nawawi
berpijak pada kitab Amalul Yaum wal Lailabkarya an-Nasa-i -yaitu
guru lbnus Sunni- niscaya hal itu akan lebih baik, dan ia tidak akan
menyebutkan hadits-hadits dha'if dan maudhu'yang hanya disebutkan
oleh Ibnus Sunni."
Al-Hafizh Ibnu Hajar mengoreksiapa yang dilakukan Imam
an-Nawawi ini melaluiperkataannya: "Saya heran bahwa beliau tidak
mentakhrij dari kitab an-Nasa-i walaupun beliau sangat ketat, lalu
mentakhrij dar:i kitab Ibnus Sunni walaupun dia sangat tidak peduli
dan meremehkannya."lo
ini mengakibatkan
Saya katakan: "Peralihan ke kitab Ibnus Sunni
beliau tidak menisbatkan hadits-hadits kepada kitab-kitab as'Sunan
yang merupakan sumber dalil dalam Islam."
Al-Hafizh juga telah mengingatlan -walaupun sekelumit- mengenai
masalah tersebut melalui perkataannyt "Saya heran terhadap beliau,

' Lih"t halaman 57.


'o Sebagaimarra disebutkan dalam al-Futuuhaat ar-Rabbaaniyydh W /4849).

Metode Imam an-Nawawi +iftg dalam Menyusun Kitabnya


karena beliau hanya meriwayatkan dari Ibnus Sunni, sementara hadits
tersebut terdapat dalam salah satu kita;b Sunan yangmasyhur."ll
Kedua:
Imam an-Nawawi mentakhrij hadits dengan istilahnya sendiri,
yaitu setelah menisbatkan hadits, beliau berkata: "Dengan sanad yang
shahih," dan terkadang dengan ungkapan: 'Dengan sanad yang hasan."

Perlu diketahui, bahwa orang awam ddak mengeni istilah tersebut


melainkan bahwa hadits tersebut memiliki beberapa sanad kepada
Sahabat yang meriwayatkan hadits yang dimaksud. Artinya, ia tidak
sendirian, sementara kenyataannya adalah sebaliknya. Contoh seperti
ini banyak sekali. Anda dapat melihatnya di sela-sela takhrij hadits.
Perhatikan indeLs koreksi terhadap an-Nawawi.

Ketiga:
Beliau menyebutkan banyak masalah fiqih dalam kitabnya ini,
dan ketika diteliti, akan jelas hal-hal berikut:
1. Beliau tidak menyebutkan dalil yang dijadikan sebagai pegangan
dari al-Qur-an dan as-Sunnah, tetapi sebagiannya beliau alihkan
ke al-Maj muu' Sy arbul Mub adzdzab.
) Hal itu dijadikan sebagai dasar dalam fiqih asy-Syafi'i dan pendapat
para pengikutnya.
3. Akan tetapi pada sebagian tempat, beliau menyebutkan bahwa
pendapat ini bertentangan dengan Sunnah, kemudian setelah itu
beliau menghasankannya, hal ini tidak berarti bahwa an-Nawawi
fanatik madzhab, tetapi ketika jelas baginya satu dalil, maka beliau
beralih kepadanya, lalu memegangnya dengan teguh.

" Al-Futuubaat ar-Rabbaaniyyab $II/ 60-61).

Metode Imam an-Nawawi d!6 dalam Men5rusun Kitabnya 25


CATATANATAS KITAB
AL.ADZKAAR

1. JUDUL
Kitab ini dinamai oleh Imam an-Nawawi dengan *Hilyatul Abraar
wa Syi'aarul Aklryaarfi.i Talkbiisbid. Da'a,uddt anl Adzkaaril Mrtahabbati
fi.l Lail utan Nabaar,'di kalangan para ulama terkenal dengan judul
*al-Adzkzar."
An-Nawawi juga menyebutkannya dengan judul ini ddam
beberapa kitabnya, seperti dalam Rfudadhrrsh Shaalihiin (halaman 586), ia
mengatakan dalam bab 'Berdusta yang Diperbolehkan': T(etahuilah
bahwa berdusta itu, walaupun pada dasarnya haram, diperbolehkan
dalam beberapa kondisi dengan syarat-syartt y^ngtelah saya jelaskan
dalam kitab al-A dzhazr."

2. \TAKTU PENYUSUNAN
Imam an-Nawawi mulai menyusunnyapadahari Kamis tanggal
24 Ramadhan666 H dan selesai pada bulan Muharram 667 H. Dalam
dua manuskrip, yaitu A dan B disebutkan tanggal mulai penyusunannya.
Adapun tanggal selesainya, disebutkan dalam ke-4 nuskbab (manuskrip).
As-Sakhawi pernah mempelajarinya dengan kbatb (rulisan tangan) Imam
an-Nawawi dan disebutkannya dalam al-Ibtimaam, dari keterangan
ini dapat diketahui bahwa waktu penytrsunannya berlangsung selama
4 bulan.

3. CETAKAN
Telah dicetak beberapa kali, dan yang paling urama adalah:
1. Cetakan Mushthafa al-Babi al-Halabi, Kairo, tahun 1375H,pada
bamrsy (catatan kaki)nya terdapat beberapa komentar, baik yang
berkaitan dengan hadits maupun yang berkaitan dengan lugbab

Catatan atas Kitab al-Adzkaar


(bahasa) yang dikutip dari al-Futuubaat ar-Rabbaaniyyab. Di
dalamnya terdapat beberapa kesalahan dan kekeliruan, dan itu
yang diperbanyak, dicetak ulang lalu disebarkan di kalangan
kaum muslimin, dan terkadang orang yang menyebarkannya
merubah bentuknya dengan tujuan mendapatkan keuntungan
duniawi.
2. Cetakan Maktabah al-Mallah, Damaskus tahun 1391 H, yang
ditangani oleh'Abdul Qadir al-Arna-uth. Cetakan ini lebih brg*
dari cetakan sebelumnya karena diteliti berdasarkan dua manuskrip
nya, sebagian hadits-haditsnya dfuakhrii, tetapi rujukan utamanya
dalam hal itu adalah Aamaali al-Hafi.zh lbni Hajar, dalam hal ini
ada beberapa hal yang harus diperhatikan i

a. Bahwa perbedaan cetakan-cetakan tersebut tidak jelas,


^rrtarre
sepeftinya hal itu dicetak berulang-ulang hanya dalam rangka
mengambil berkah saja! Cobalah perhatikan beberapa halaman
yang diperbanyak dari terbitan dalam bentuk manushrip (tulisan
tangan), kemudian bandingkan tntarasatu dengan yang lainnya,
niscaya Anda akan mendapatkan beberapa perbedaan, diantaranya:

. Pada nuskhah perrama disebutkan: rt1Jt oii. "GWi, dan pada


nuskhah kedua: ,ti.sJr osi
€iir:j.
. Pada nuskhah pgr^tey?2.:rr' io' JG'"at ,:tA ei, sedang pada
nuskhah kedua iiE lt nt JE .U tli .

b.Imam an-Nawawi dikoreksi dalam menisbatkan sebuah hadits:


4t .p6-l.i:t tst,dimana beliau menyatakannya dari Musnad
Ibni'tlmir,lalu rirenukil ucapan al-Hafizh yang berbunyi: "Saya
tidak mendapatk^n-nya -maksudnya hadits tersebut- dari hadits
Ibnu'umar, tidak pula sebagiannya, hadits tersebut ti&k ter&pat
dalam kitab-kitab terkenal dan juga dalam berbagai makalah."
Saya katakan: "Fladits tersebut terdapat dalam Hilyatul Auliyaa'
oleh Abu Nu'aim, hadits tersebut ditakhrij pada tempttnya."

c. Ia berkatrptdehalaman H: "Kami telah mentrkhrii hadits-hadits


dha'if yang dimuat oleh penulis,lalu ia mendiamktnnya."
Saya katakan bahwa sy^retny^tidak ditahqiq, karena banyak hal
yang luput &rinya. Di antaranya hadits 'Aisyah k#, dari Nabi E:

28 Catatan atas Kitab al-Ailzkaar


,t
'...'6\3 Jti,i yt\t t l* {b U 6'
'Tidaklah seorang hamba berucap ketika Allah mengembalikan
ruhnya kepadanya..." (hal. 16).
Hadits ini dha'if dengan nomor 3, dan tiga hadits setelahnya
semuanya dha'if, yaitu nomor 4,5 dan 6.

hilah beberapa qrtatan terpenting dan seandainya saya mengadakan


perjalanan dalam rangka mencari keterangan mengenai epeyerLg
saya jelaskan, lalu hal tersebut masih butuh perbaikan, niscaya
saya akan melihat sesuatu yang sangat menakjubkrn/luar biasa.

3. Cetakan Daaru Ibni Katsir Damaskus dan Maktabah at-Turats


Madinah an-Nabawiyyah tahun 1407 H, yang ditangani oleh al-
Ustadz Muhyiddin Mastu, ini yang terbaik karena diteliti berda-
sarkan 4 nuskbah (manuskrip). Hadits-haditsnya ditakhrij, tetapi
ia tidak memperhatikan keterangan dertj*kebanyakan haditsnya.
Menurut penelitian saya, terdapat beberapa kesalahan:

a. Di antara contoh dalam menisbatkan hadits addah hadits nomor


454, ia menisbatkannya kepada al-Bukhari dengan nomor 3206,
yang diisyaratkan adalah risrayat yang perbedannya sangat ielas
dari hadits yang disebutkan.
Pada hadits nomor l99,ia menisbatk^nlya kepada al-Musnad
(IIy406), dan ad-Darimi P,/262), padahal hadits tersebut tidak
terdapat pada dua tempat yang ditunjukkan.
Hadits 26T,iamenisbatkannya kepada Abu Dawud (875), tetapi
hadits tersebut tidak terdap* padanya.
Demikian pula kesalahan dalam menisbatkan hadits nomor 339,
340,341, dan 374 serta 461.
b.Ia menguatkan beberapa hadits dengan syahid-syahid yang lemah
sekali (dhd'ifjiddan), sepeni hadits nomor 481.

c. Ia mengatakan pada hadits 606: "Al-Bukhari (20) secara mauquf,'

Saya katakan: "Yang dapat dipahami dari ucapannya bahwa ia


mengeluarkanya dengan mauquf da;n maushuL Tetapi tidak
demikian, karena d-Bukhari menyebutkannya secara mu'allaq."

Catatan atas Kitab al-Adzkaar


Demikianlrh y*g sempat disebutkan mengenai cetakan-cetakan
al-Adz*aar. Saya mohon kepa& All"h, semoga saya telah menyempurna-
kan dan memelihara haknya dengan sebenarnya, meluruskan berbagai
kekeliruan yang terjadi pa& sebagian saudara yang mulia, yang telah
berusaha untuk berkhidmat terhadap kitab ini. Sesungguhnya saya
mengharap kepada Allah agar Dia mencatat kesungguhan ini dan
mendapat sambutan di muka bumi, dan menjadikannya -bagi laki-laki
dan perempuan yang banyak menyebut Nama Allah- sebagai imam
yang dapat membedakan bagi mereka, baik yang shahih maupun yang
cactt, agar Allah diibadahi berdasarkan bashirab (ilmu pengetahuan).

30 Catatan atas Kitab al-Adzkaar


BIOGRAFI SINGKAT
IMAM AN.NA\TA\T/I,ri,i5

1. NAMANYA
Nama lengkap beliau adalah Yahya bin Syaraf bin Murri bin
Hasan bin Husain bin Muhammad binJam'ah bin Hizam.

2. GELAR DANTULUIGNI{YA
Nama panggilan beliau yaitu Abu Zakariya, gelarnye ardalah
'Mulryidd,in'. Sebenarnya beliau,+ifit tidak menyukai gelar ini, sebagai-
mana yang disebutkan secara shahih darinya, bahwa beliau berkata:
'Aku tidak memberikan tempat bagi orang yang memberikan gelar
'Mulry iddin' kepadaku. "

3. NISBAHI{YA
Beliau adalah al-Hizami, dinisbatkan kepada kakeknya yang
tertua, yaitu Hizam. Sebagian nenek moyang an-Nawawi mengaku
bahwa hal itu dinisbatkan kepada ayah seorang Sahabat yaitu Hakim
bin Hizam ".$b, maka beliau berkata: "Ini keliru."
Ia dilahirkan di Nawa, bermadzhab Syaf i dan tinggal di Damaskus.

4. KELAHIRANNYA
Beliau dilahirkan pada pertengahan bulan Muharram. -Ada yang
berpendapat, sepuluh pertama dari bulan Muharram- tahun 631 H, di
Nawa, Hauran bagian wilayah Damaskus.

5. PERTUMBUHAN DAN PROSES BELAJARNYA


Ayahnya menangani langsung pemeliharaan dan pendidikannya,
maka ia mendorongnya menuntut ilmu sejak kecil. Ia mengkhatamkan

Biografi Singkat Imam an-Nawawi il!6 31


(menghafal) al-Qur-an ketika mendekati dewasa. Karena lingkungannya
di Nawa tidak dapat memenuhi kehausannya akan ilmu pengetahuan,
maka sang ayah membawanya ke Damaskus pada tahun 649 H, ketika
itu ia telah berumur 19 tahun. Maka ia menetap di madrasah ar-Rawa-
hiyah dan ia semakin matang akan perkembangannya, dari sinilah ia
memulai pengembaraannye- dalam menuntut ilmu, ia tidak pernah
-neat'),
ftanyak) meletakkan lambungnya di atas bumi (lartngtidur
beliau menghabiskan semua waktunya unnrk ilmu maka ia mendapatkan
sebagian dari ilmu tersebut.

Ia menghafal at-Tanbiih fi.i Furuu'isy Syaafi.'iyyab kuy^Abu Ishaq


asy-Syatrazi, sekitar empat setengah bulan. Ia mengafal seperempat dari
bab al-'Ibaadaat dari kitab al-Mubadzdzabfi.l Furuu'dalam jangka waktu
yang tersisa pada tahun tersebut. Ia membaca t2 pelajararsetiap harinya,
lengkap dengan syarab dan komentar p^reulama. Dua pelajaran dalam
al-\V'asiitb, satu pelajaran dalam al-Mubadzdzab, satu pelajaran dalam
al-Jam'u bainash Shahiibain, satu pelajaran dalam Shabib Muslim, s*u
pelajaran ddam al-Luna' oleh IbnuJinni, satu pelajaran ddam khlaahul
Mantbiq, satu pelajaran dalam at-Thasbriif,satu pelajaran ddam Usbuulul
Fiqh dansatu pelajaran dalam Asmaa-ur Rijaal serta,satu pelajaran dalam
Usbuulud Diin.
Ia mengomentari semua yang berkaitan dengarnnya, termasuk
mengulas masalah yang pelik, menjelask tn'ibarabnya, mengoreksi
bahasanya dan menerangkan yang samar.

Sungguh Allah iH memberkahi waktunya, maka sungguh beliau


al4 menjadikan apa y{tgaperoleh dari bacaan tersebut berupa ikhtishar
sebagai satu karya ilmiah dan menjadikan satu karya ilmiah sebagai
satu ikhtishar.

6. SYAIKH-SYAIKHNYA (GURU.GURUNYA)
A. Dalam bidang Fiqih dan Ushul Fiqih.
1. Ishaq bin Ahmad bin 'IJtsman al-Maghribi kemudian al-
Maqdisi, wafat tahun 650 H.
2. 'Abdurrahman bin Nuh bin Muhammad d-Maqdisi kemudian
ad-Dimasyqi, wafat tahun 654F{.
3. Sallar bin al-Hasan al-Irbili kemudian al-Halabi kemudian ad-
Dimasyqi, wafat tahun 670H.

Biografi Singkat Imam an-Nawawi dB


4. 'I-Jmar bin Bandar bin'Umar ar-Taflisi asy-Syafi'i, wafat
tahun 672H.
5. 'Abdurrahman bin Ibrahim bin Dhiya' al-Faz.ari,lebih terkenal
dengan al-Farkah, wafat tahun 690.
B. Dalam bidang Hadits.
1. 'Abdurrahman bin Salim bin Yahya al-Anbari, wafat tahun
661H.
2. 'Abdul 'Aziz bin Muhammad bin'Abdul Muhsin al-Anshari,
wafat tahun 662H.
3. IGalid bin Yusuf an-Nablusi, wafat tahun 663 H.
4. Ibrahim bin'Isa al-Muradi, wafat tahun 668 H.
5. Ismai'l bin Abi Ishaq at-Tanaukhi, wafat tahun 672H.
5. 'Abdurrahman bin Abi'Umar al-Maqdisi, wafat tahun 692H.
C. Dalam bidang Nahwu dan Bahasa.
1. Beliau pernah belajar kepada asy-Syaikh Ahmad bin Salim
al-Mishri, wafat tahun 664H.
2. Al:Izzal-Maliki.
7. MURID-MURIDI{-YA
Sekelompok ulama pernah belajar dengannye, ditntxanya
Sulaiman bin Hilal al-Ja'fari, Ahmad bin Farh al-Isybili, Muhammad
bin Ibrahim bin Sa'dullah bin Jama'ah, 'Ala-uddin 'Ali bin Ibrahim,
lebih terkenal dengan Ibnul 'Aththar, ia selalu menemaninya hingga
ia dikenal dengan sebutan Mukhtasltar an-Nauaui, Syamsuddin 6in
an-Naqib, Syamsuddin binJa'wan dan sejumlah ulama lainnya.

8. AKHLAK DAN SIFATNYA


Para ulamayangpernah menulis biografinya sepakat bahwa
beliau addah imam dalam masalah zuhud teladan ddam masalah wara',
dan panutan dalam amar ma'ruf nahi munkar serta dalam memberikan
nasihat kepada para hakim (pemimpin).

9. KESIBUKANNYAMENGAJAR
Beliau mengajar di madrasah al-Iqbaliyyah, al-Falakiyyah, dan
ar-Rukniyyah milik pengikut madzhab asy-Syafi'i, sebagai asisten

Biografi Singkat Imam an-Nawawi il16


asy-Syams Ahmad bin Khallikan (wafat tahun 681 H) di wilayahnya
al-Aula. Ia mengambil alih peranan sebagai Syaikh Daarul Hadiits al-
Asyrafqryab, sepeninggal Abu Syamah'Abdurrahman bin Isma'il (wafat
tahun 565 H) hingga beliau meninggal dunia pada tahun 676H.

10. KARYA ILMIAHI{YA


Imam an-Nawawi telah menulis berbagai bidang ilmu, karya-
karyanya terkemuka lantaran kejelasannya, susunan kalimat yang
mudah, laf.azh yang indah lagi menyenangkan, ketika menjelaskan
sesuatu beliau tidak meninggalkan satu titik atau satu point serta satu
faedah melainkan ia menyebutkannya, dan ketika meringkas, beliau
menyebutkan intinya yang paling mengagumkan.
A.Dalam bidang Hadits dan Ilmu.
L. Syarb Sbahib Muslim
2. Riydadhusb Sbaalibiin
3. Al-Arba'uun an-Naanaani
4. Al-Irsyaadaat ilaa Bayaanil Asmaa-il Mubhamaat
5. At-Taqriib
6. Irsyaadu Thullaabil Haqaa-iq ilaa Ma'rifati Sunani Kbairil
Khalaa-iq
7. Syarh Shabib al-Buhhari
8. Syarh Sunan Abi Dauud
9. Hilyatul Abraar wa Syi'aarul Aklryaarfi.i Talkhiishid. Da'awaat
wal Adzkaaril Mustababbab fil Lail wan-Nahaar, ytnglebih
terkenal dengan al-Adzkaar, yaitu kitab ytng ada. di tangan
pembaca sekarang.

B. Dalam bidang Fiqih.


t. Raudhatuth Thaalibiin an'Umdatul Mufiryin
2. Al-Majmuu' Syarhul Muhadzdzzb.

11. 'AQIDAHT{YA
Beliau '$)i5 terpengaruh dengan'aqidah Asy'ariyyah, maka dalam
Syarab Shahib Muslim beliau banyak menakwilkan hadits-hadits
mengenai sifat-sifat Allah S*i, maka hendaklah hal itu diketahui.

34 Biografi Singkat Imam an-Nawawi CS


12. \T/AFATNYA
Setelah menetap di Damaskus -sekitar 28 tahun-, ia berangkat
ke Baitul Maqdis, kemudian kembali ke kampung halamannya, Nawa.
Lalu beliau menderita sakit di rumah tyahnye, maka beliau pun wafat
dan kembali keharibaan Rabbnya pada tanggd 2a Rajab tahun 667, dan
dikebumikan di sana, 4tM,darLsemoga Allah memberikan kepadanya
balasan atas ifununya dan para penuntutnya dengan sebaik-baik balasan,
dan semoga Allah menempatkannya pada Surga Firdaus yang tinggi.

13. BUKU.BUKU YANG MEMUAT BIOGRAFINIYA


t. Al-Ibtirnaarn bi Tarjamatin Nawaai. Syaikhul Islaam oleh
as-Sakhawi, makhthutb (delem bentuk manuskrip).
2. Al-Bidaayah uan Nihaayab oleh Ibnu Katsir @'/275).
3. Tad.zhiratul Huffaazh oleh adz-Dzahabi W/L470-1474).
4. Ad-Daaris fii Taariihhil Mddaaru oleh an-Nu'aimi W 24-25).
5. Duanlul kkam oleh adz-Dzahabi @,/178).
6. As-Suluuk li Ma'ifdti DuwaliL Muluuh olehal-Maqrizi (/648).
7. Syadzdzaraatudz Dzabab fi.i Akhbaari man Dzabab olehlbnul
'Imad al-Hanbali (l / 354-356).
8. Thabaqaat asy-Syaafi'r.yyah oleh al-Isnawi @,/a76).
9. Thabaqaat ary-Syaa.fi'*lob oleh Ibnu Hidayatullah (halaman
225).
L0. Thabaqaat asy-Syaafi'l,yah al-Kubrad oleh as-Subki (V/155-155).
Ll. Al-'Ibar fii Khabari man Ghabar oleh rdz-Dzthabi (IIy334).
12. Fauaatul lVafayaat oleh Muhammad bin Syakir al-Kitbi
w264-267).
13. Miraatul Jinaan ua'lbratul Yaqzhdzn fi.i Ma rifati maa Yu'tabara
min Hawaaditsiz Zamaan oleh al-Yafi'i W/182).
L4. An-Nujuurnuz Zaabirab fi.i Muluuki Mishr utal Qaahirah oleh
Ibnu Taghri Bardi W278).

Biografi Singkat Imam an-Nawawi dB 55


MUI(ADIMAH PENULIS

1#J\U
'Dengan menyebut Nama Allah Yang Mahapemurah lagi
Mahapenyayang.'

Firman Allah t$#:

uKarena
9t ;6s'tS li iHi' ;"fii -$fttb
itu, ingatlab kamu kepada-Ku Aku ingat (pula)
niscarya
kepadamu, dan bersyukurlab kepada'Ku dan janganlab kamu
mmgtngkai (nikmatlKu. " (QS. Al-Baqarah: 1 52)
Segala puji bagi Allah Yang Mahaesa, Yang Mahamengalahkan,
Yang Mahaperkasa lagi Mahapengampun, Yang menentukan segala
takdir, Yang menjalankan segala urusan, Yang menjadikan siang dan
malam secara bergantian, sebagai pelajaran bagi setiap orang yang
memikirkan dan merenungkannya, Yang memberikan kesadaran bagi
siapa saja yang Dia pilih dari makhluk-Nya, lalu Dia memasukkannya
ke dalam golongan orang-orang shalih, dan memberikan taufik kepada
setiap hamba pilihan-Nya lalu dijadikannyaoraingyang dekat kepada-
Nya lagi banyak berbuat kebajikan, membukakan pandangan bagi
siapa saja yang dicintai-Nya, lalu ia berlaku zuhud di dunia ini dan
bersun gguh-sun gguh untuk men ggapai mardb aat illaab (ridha Allah),
serta lebih mengutamakan kehidupan di negeri yang abadi, menjauhi
segala yang dibenci-Nya dan menjaga diri dari api Neraka, mereka
melatih diri untuk selalu bersungguh-sungguh dalam ketaatan kepada-
Nya dan komitmen ber&ikir kepada-Nya di waktu pagi dan sore hari,
dalam berbagai kondisi dan di setiap pertengahan malam dan siang,
sehingga hati merek a bercahtya.

Mukadimah Penulis
Aku memuji-Nya dengan pujian yang seringgi-tingginy^
segalanikmat-Nya dan aku memohon kepada-Nya tamLahan[e,ri*-"rn ^t^s
{gr kgmgliaan-Nya. Aku bersaksi bahwa tidak ada Ilah yang berhak
diibadahi melainkan Allah Yang Mahaagung, Yang Mahaesa dan
bergantung kepada-Nya segala sesuatu lagi Mahaperkasa dan Maha-
bijaksana, dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba
dan Rasul-Nya, pilihan dan kekasih-Nya, makhluk yang termulia
diantara makhluk-makhluk-Nya, orang yang paling mulia diantara
orang-orang terdahulu dan yang datang kemudian. Semoga shalawat
dan sdam selalu terlimpahkan at,Nnya dan atas segenap p"r" N"bi d*
seluruh keluarganya serra orang-orang shalih.
Amma ba'du.

.-Sgr9rgg"hnya Allah Y*B Mahaagung, Yang Mahaperkasa lagi


Mahabijdrsana telah berfirman:
) az )

t+'i;:Fso
itu, ingatlab hamu kepada-Ku, niscaya Aku ingat (pula)
"-Kare_na
kepadamu. " (QS.Al-Baqarah: 152)
Dan berfirman:

@ o; 4. l,ylil r$ .^zs- C't


"Dan tidahlab Aku ciptahan jin dan manusin rnelainkan untuh
beribddab kep ada- Ka. " (QS. Adz-D zatriy aat: 5 6)
Dari sini dapat dipahami bahwa kondisi hamba yang paling baik
adalah ketika ia mengingat Allah, Rabb semesta alam dan menyibukkan
diri dengan dzikir-dzikir yang diriwayatkan dari Rasulullah ffi.
Para ulama db telah menyusun berbagai buku yang berkaitan
dengan amalan-amalan di wakru siang maupun malam hari dan berbagai
do'a dan dzikir, hal ini sangat terkenal di kalangan para ulama, tetapi
hal tersebut sangat panjang karena banyaknya sanad yang disebutkan
dan banyaknya pengulangan, hal tersebut justru melemahkan semangar
para pembaca. Maka saya bermaksud memudahkan hal tersebut bagi
parapeminat,lalu saya mulai menyusun buku ini secara ringkas dengan
tujuan yang telah disebutkan di atas, dalam rangka memudahkan bagi
yang menaruh perhatian. Saya hilangkan sanad-sanadnya secara umum
dengan tujuan yang telah saya sebutkan, yaitu dengan meringkas, karena

Mukadimah Penulis
buku ini disusun dan diperuntukkan bagi siapa yang ingin mengamal-
kannya, bukan diperuntukkan bagr siapayang ingin meneliti sanadnya,
juga dengan maksud mengetahui dzikir, lalu mengamalkannya dan
menjelaskan maknanya bagi siapa yang membutuhkan bimbingan.
Sebagai gaffi dari menyebutkan sanad-sanad hadits tersebrx, insya
Allab $E saya akan menyebutkan hal yang lebih pentingdxinya,yang
biasanya justru dilupakan kebanyakan orang, yaitu keterangan mengenai
hadits-hadits yang shahib, basan, dhaif aaupun yang munkar, karena
hal ini dibutuhkan r"tirp orang trntuk mengetahuinya, kecuati segolongan
kecil dari para muhaddixin (ptara ahli hadits). Sementara hal tersebut
lebih patut mendapat perhatian, lebih dapat memenuhi tujuan bagi
kalangan terpelajar untuk menghafal hadits secara akurat dan bagi
para imam yang piawai dan menjadi rujukan.

Jlurga -inryaAllah YangMahamulia- saya akan menambahkannya


dengan hal-hal yang sangat berharga mengenai ilmu-ilmu hadits, masalah-
masalah fiqih yang detail, kaidah-kaidah yang penting, latihanJatihan
jiwa dan berbagai a.dab yang harus diketahui oleh setiap orang yanB
sedang meniti jalan (memperbaiki diri). Saya akan sebutkan semua hal
tersebut dengan jelas dan mudah dipahami oleh masyarakat awam
maupun kalangan terpelajar.

HADTTS NO. 1 (SHAHTH)


Dalam Sbabih Muslim, kami telah meriwayatkan sebuah hadits
dari Abu Hurairah &, dari Rasulullah ffi,belia;u bersabda:
t z 'hi
e )' &,iti jtos ,y'
zzo 'itr'^) oG
-' ) ..:rr|
w1ta
t':?i'u u;; bfiit
"Barangsia p^ytngmengajak k"prd,,"b.r"h n.rrol,rt , maka ia
akan memperoleh pahala sama dengan orang yang mengikutinya,
tanpa mengurangi dari pahala mereka sedikit pun."'
Oleh sebab itu, saya ingin membantu orang yang ingin berbuat
baik, dengan mempermudah caranya, membimbing kepadanya dan
menjelaskan metode, serta memberikan petunjuk kepadanya. Maka
saya sebutkan beberapa pasal yang sangat dibutuhkan oleh penulis dan

' Sboh;ih X;t abalAdzlaaruaDha'iifaba,syaikh Salim at-Hilali no. 1. Diriwayatkan


olehMuslim (no.2674).

Mukadimah Penulis 41
orang lain di awal buku ini, dan jika di antara para Sahabat Rasulullah ffi
adayangtidak masyhur di kalangan orang yang ddak mengkhususkan
diri terhadap ilmu, maka saya akan menegaska;nnya, seperti saya
mengatakan: "Kami telah merivrayatkan dari seoran gyangbernama
fulan dimana beliau adalah Sbabaabi (salah seorang Sahabat Nabi ffi),"
agar ddak diragukan bahwa ia adalah seorang Sahabat.

Dalam kitab ini saya hanya menyebutkan hadits-hadits yang


disebutkan dalam lima kitab hadits masyhur yanB merupakan buku
induk dalam Islam, yuru Shahih al-Bukbari, Shahih Muslim, SunanAbi
Daarud, Sunan at-Tirmidzi, Sunan an-Nasa-i dan terkadang saya
meriwayatkan dari kitab-kitab masyhur lainnya. Adapun pada kitab
kitab Musnad, saya tidak menukil sesuatu pun darinya, kecuali hanya
di beberapa tempat. Juga saya tidak menyebutkan hadits-hadirs dha'if
yang terdapat di dalam kitabkitab masyhur tadi, kecuali hanya sedikit,
dan disertai keterangan mengenai kelemahannya, tetapi umumnya
saya hanya menyebutkan yang sbahih. Oleh karena itu, saya harap agar
kitab ini merupakan buku pokok yangdapat menjadi rujukan yang
dapat dipercaya.
Kemudian dalam suatu bab, saya ddak menyebutkan suatu hadits
kecuali yang benar-benar sesuai dengan pembahasannya.
Hanya Allah -YangMabamulia-jualah tempat saya memohon
taufiq, ampunan, pertolongan, petunjuk serta kemudahan atas setiap
kebaikan yutgsayainginkan dan keteguhan atas berbagai perbuatan
mulia. Semoga Ia mengumpulkan saya dengan orang-oran1yangsaya
cintai di negeri kemuliaan-Nya dan beserta wajah-wajah yang bergembira.
Cukuplah Allah sebagai Penolongku, dan Ia adalah sebaik-baik
Penolong, tidak ada daya dan kekuatan melainkan dari Allah Yang
Mahaperkasa lagi Mahabijaksana. Segala yang dikehendaki-Nya, maka
itulah yang terjadi, tidak ada kekuatan kecuali hanya milik Allah. Aku
bertawakkal, memohon perlindungan dan memohon pertolongan
(h*y") kepada-Nya. Aku serahkan semua urusanku dan aku titipkan
agamaku kepada Allah, juga jiwaku, kedua orang tuaku, saudara-
saudaraku, orang-orangyuLgaku cintai dan segenap orang yang pernah
berbuat baik kepadaku, sefta seluruh kaum muslimin dan segala apa
yang dilimpahkan kepadaku dan kepada mereka, baik urusan yang
berkaitan dengan dunia maupun yang berkaitan dengan un$an akhirat,
karena sesungguhnya Allah dH apabila dititipkan sesuatu kepada-Nya
maka Dia akan menjaganya, dan Dia-lah sebaik-baik Penjaga-

42 Mukadimah Penulis
Pembabasan 7:
Perintah untuk Berlaku Ikhlas dan Memperbaiki Niat
dalam Setiap Perbuatan, Baik yang Nyata Maupun yang
Tersembunyi.
Allah 0liiberfirman:

'J-lL ;-$i ,..l',#i iixr 1e -x--), $t,vlv,


"Padalal mqe*a tiddk diryrlntah kanali s,tpaya fuibdddh kepdda Allah
dmgan memurnikan ketaatan hEada'Nya dalarn (menjalanhan)
dgdrna yang luns. " (QS. Al-Bayyinah: 5)

Dia pun berfirman:

-j'fii Iq i GiY : s:, ey;';it Jie-, J


"*
@iq
'Daging-daging unta dan darabnya ita sekali'kali tidak dapat
mercapa; (knidhaan) Allah, utdpi ketakuan dari kzrnulah yangdapat
mmcapainya" (QS. N-Hajj: 37)
Ibnu 'Abbas tiF, berkata "Malrsudnya, yang dapat mencapainya
adalah niat."

HADITS NO. 2 (SHAHIH)


Telah memberitakan kepada kami al-Imam al-Hafizh Abul Baqa'
Khalid bin Yusuf Ibnul Hasan bin Sa'ad bin al-Hasan bin al-Mufarrii bin
Bakkar al-Maqdisi an-Nablusi al-Baqi al-Anshari, telah memberitakan
kepada kami Abu Muhammad al-Hasan bin 'Ali al-Jauhari. Telah
me-mberitakan kepada kami Abul Husain, Muhammad bin al-Muzhaffar
al-Hafizh. Telah memberitakan kepada kami Abu Bakr Muhammad
bin Muhammad bin Sulaiman al-\7asithi. Telah menceritakan kepada
kami Abu Nu'aim'Ubaid bin Hisyam al-Halabi. Telah menceritakan
kepada kami Ibnul Mubarak dari Yahya bi" Sa'id al-Anshari dari
tvtuhammad bin Ibrahim at-Taimi, dari 'Alqamah bin \Taqqash al-Laitsi
dari'I-Jmar bin al-I(haththab,$6, beliau berkata: Rasulullah ffi bersaMa:

U'g ,t' rai6 ,FaSr: ,?#r;Jri!'li v,fit'

Mukadimah Penulis 43
u,g'as ,d':-isil' Jt lf'r,ri ,d?Tsil' C ,,fhl
al a a / /, a /

L ;j1 tf;ri ,qLs:i-afp ,i ,r4ki-$3,JI ii:h^


a/

"Sesungguhnya setiap amal (perbuatan) itu tergantung niatnya,


dan bahwasanya setiap orang dibalas sesuai dengan epa- yang
diniatkannya, maka barangsiap e yerlghijrahnya kepada Allah
dan Rasul-Nya, maka hijrahnya itu kepada Allah dan Rasul-Nya,
dan barangsiapa hijrahnya kepada dunia yangiausahakan atau
kepada perempuan y^ng hendak dinikahinya, maka
hij rahnya itu kepada aipa yangdiniatkannya."2

Hadits ini disepakati keshahihannya oleh para ulama, keagungan


dan kemuliatnnyadiakui dan merupakan salah satu hadits yang meru-
pakan pondasi hlam. Para ulama Sakf (ymgterdahulu) maupun kbahf
(y*g kemudian) menyukai menulis hadia ini pada pembukaan berbagai
buku yang mereka susun, agar setiap pembaca atau para penuntut
ilmu selalu memperbaiki niat, memperhatikan dan memprioritaskannya.
Kami telah meriwayatkan dari Imam Abu Sa'id'Abdurrahman
bin Mahdi ,+,8 beliau berkata: "Barangsiaptyangingin menyusun
sebuah kitab, maka hendaklah ia memulai dengan hadits ini". Telah
berkata Abu Sulaiman al-Khaththabi ,*r "r^r^ ulama terdahulu dari
Syaikh kami menyukai meletakkan hadits ini pada permulaan seriep
urusan karena hal itu sangat dibutuhkan dalam setiap jenis
^gema,
perbuatan." Juga telah sampai kepada kami dari Ibnu 'Abbas u#',
bahwa beliau berkata: "Seseorang itu dijaga sesuai dengan niarnya."
Yang lainnya berkata: "sesungguhnya, manusia itu diberi menurut
kadar niatnya."
Kami telah meriwayatkan &ri Abu'Ali al-Fudhail bin 'Iyadh+i!9,
beliau berkata: "Meninggalkan suatu perbuatan karena manusia adalah
ria' dan melakukan suatu perbuatan karena manusia adalah syirik,
sedang ikhlas adalah ketika Allah menjagamu dari dua hal rersebur."

' Sboh;;h X*rrbal-Adzleazr ua Dba'iifaha.Svaikh Salim al-Hilali (no. 2). Diriwavatkan


oleh al-Bukh ari W
Q,/ 9 dan 1 3 5, v / t6o, vfi./ 226, 5 15, xV 57 2, frI/
327 -Farb u t
Baar) dan Muslim dalam Sbabihnya (no. 1908).

Mukadimah Penulis
Imam al-Harits al-Muhasibi ai,B berkata: "Orang jujur adalah
orang yanB tidak peduli bila sekiranya keluar seluruh penghormatan
kepada dirinya dalam hati manusia, demi menjaga kebersihan dan
kelurusan hatinya, ia tidak menyukai kalau orang lain mengetahui
kebaikan yangia lakukan walau hanya seberat dzanalt dan ia tidak
benci kalau orang lain mengetahui kejahatan yangialakukan." Dari
Hudzaifah al-Masy'ari'+t5, iaberkata "Ikhlas adalah, bahwa perbuatan
seorang hamba sama antara lahir dan bathin."

Dari Imam Abul Qasim al-Qusyairi'rdtr", beliau berkata: "Yang


dimaksud dengan ikhlas adalah mengesakan Allah tl# dalam setiap
tujuannya ketika menjalankan suatu ketaatan, yaitu bahwa yarngia
inginkan dalam menjalankan ketaatan fuu adalah Allah Siiitanpa sesuatu
yang lain, termasuk dari berpura-pura dalam menjalankan sesuatu
karena orang lain, atau karena dalam rangka menuntut pujian dari
orang lain, atau menyukai sanjungan dari makhluk, atau apasilayang
semakna dengan itu selain dalam rangka untuk taqarrub ilallaab
(mendekatkan diri kepada Allah SE)..
Berkata Abu Muhammad Sahl bin 'Abdullah at-Tustari cgb:
"Orang-orang cerdas dari kalangan ulamatelah memperhatikan makna
ikhlas, maka mereka tidak menemukatny^ kecuali hal ini, yaitu
bahwa setiap gerakan atau diamnya seseorang itu hanyalah karena
Allah Ta'ala, baik dalam keadaan tersembunyi maupun dalam keadaan
yang terang dan tidak dipengaruhi oleh jiwa, hawa nafsu nurupun dunia."

Diriwayatkan kepada kami dari Abu 'Ali ad-Daqqaq S, beliau


berkata: "Ikhlas adalah menjaga diri dari perhatian orang lain. Sedang
yang dimaksud dengan ashshidq (ujur) adalah, mensucikan diri dari
pengaruh hawa nafsu. Maka orang yang ikhlas itu tidak akanria',
sedang orang yang jujur itu tidak akan berbangga terhadap diri sendiri."

Dari Dzun Nun al-Mishri ,+i,8, beliau berkata: "Tanda ikhlas


itu a& tiga: Pujian dan celaan orang lain sama saja baginyq mengabaikan
amalan dari suatu amal dan hanya mengharapkan balasan dari amalnya
di akhirat."
Dan diriwayatkan kepada kami dari alQusyairi iiig, beliau berkata
"Tingkatan asb-sbi.dq yang paling rendah adalah perbuatan seseorang
sama saja, baik di keramaian ataupun di tempat tersembunyi." Dan
dari Sahl at-Tustari, beliau berkata: "Tidak mencium bru asb-sbi.dq,
seorang hamba yang menjilat pribadinya atau (pribadi) orarg lain."

Mukadimah Penulis 45
tlcapan-ucapan para ulama ddam hal ini sangat banyak, namun
saya kira saya sebutkan di atas sudah memadai bagi siapa
^p^yangtelah
yang mendapat petunjuk.

Pembabasan 2:
Berdzikir Menurut Kemampuall.-Peot'
Kaahuilah bahwa sepatutnya bagr siapa saja yang sampai kepadanya
suaw fadhiilah a'maal (keutamaan suatu perbuatan) agar ia mengamal-
kannya walaupun hanya sekali, agar iatermasuk ddam ahlinya dan
tidak sepatutnya ia meninggalkannya secara mutlak, tetapi hendaklah
ia mengamalkannya sesuai kesanggup annya.

HADITS NO. 3 (SHAHTH)


Berdasarkan saMa Nabi ffi, dalam salah satu hadits yang disepakati
keshahihannya oleh para ulama:

.";iwi,c y,iri ,:*r.{€;i ti1


'Apabila aku memerintahkan sesuatu kepada kalian, maka
laksanakanlah menurut kemampuan kalian. "3

Pernbabasan 3:
Penggunaan Hadi ts Db a'if dalam Fadb aa-ilul A'rnaal ;P'ot'
Para ulama dari kalangan ahli [xdi15, ahli fiqih dan yang lainnya
berkata: 'Boleh, dan disukai melakukan perbuatan yang berkaitan
dengan fadb aa- ilal a' maal berdasarkan hadits-h adirs dh a'y' (lemah),
dalam rangka memberikan dorongan melakukan amalan tersebut atau
untuk mengancam agar ditinggalkan, selama bukan hadits maudbu'
(palsu). Adapun dalam masalah hukum; seperti halal dan haram, jual
beli, nikah, talak dan sebagainya; maka tidak boleh mengamalkan
kecuali dengan hadits sbabib atau hadits ltasan, dan dalam rangka
ihtiaatb (kehati-hatian atau menjaga kemungkinan), seperti jika ada
hadits yang diriwayatkan mengenai makruhnya sebagian jual beli atau
nikah, maka dianjurkan untuk menjauhinya, tetapi tidak wajib.

' Shoh;ih Kiraab dl-Adzt*4r rw Dlm'iif,ahu, Svaikh Salim al-Hilali (no. 3). Diriwayatkan
oleh al-Bukhari QflI/ 251-Fat-bul'n*6 lurMuslim (no. 13iZ).

Mukadimah Penulis
Saya menyebutkan bab ini, karena ddam kitab ini terdapat hadits-
hadits y^ngseyaterangkan shahih, basan atau kelemahannya, atau saya
mendiamk annye karena bingung (ragu-ragu) terhadapnya atauPun
karena sebab lainnya, oleh sebab itu saya ingin menegaskan kaidah ini
di hadapan para pembaca.n

Pernbahasdn 4:
Keutamaan Maielis Dzikir.-P'"''
Ketahuilah, karena dzikir itu sangat disukai, maka disukai pula
duduk di halaqab ahlinya (tempat orang yang berdzikir), sebagaimana
yang disebutkan dalam banyak hadits, yatginsya Allah akatdisebutkan
padatempatnya disini kami hanya menyebutkan beberapa diantaranya:

HADTTS NO.4 (HASAN)


Hadits Ibnu'Umar qSg', ia berkata: Rasulullah E bersabda:
eb\ eUl
not:.b
/l ,

".'g.,t7a
n S"r, katakan: "Kaidah
ini ti&k benar secara mutlak, karena al-Hafizh Ibnu Haiar
m6ngatakan bahwa berlakunya kaidah tersebut harus dengan tiga syarat;
Prama, Hadits tersebur tidak terlalu lemah. Maka dalam hal ini tidak termasuk
t raii. ,"rrn harrv" diriwayatkan oleh seorang pendusta arau tertuduh sebagai
,"or"rrd r"#i r"rie dusta din vans banvak mellk-ukan kesalahan, yang demikian
itu dise"pakati'olefi para ulami seSagaiirana yang dinukil oleh al-'Ala-i.
Xeduaittadrtst"n L.rt memiliki dasar secara umum. Ddam hal ini tidak termasuk
hadits yang diada-adakan dan tidak ada dasarnya.
Ketisa: feiika meneamalkannya, tidak berkeyakinan akan adanya hadits tersebut
;;b;?;i 1""J"t"". A"ear tidak rirenisbatkan k6pada Rasulullah * ^p^yang ddak
pern"ah beliau uc"plao, tetapi ia harus beri'-tikad dalam rangka kehati-hatian.
brr" rrr"ot terakhii tadi iuea rclah disebutkan oleh Syaikh 'Izzuddin'Abdussalam
J"" r6or"ng sahabatnyl Itnu Daqiqil 'Ied_(1 H)- Sebagaima{r.a terdapat dalam
Tuhfatul edaarhNnkatilAdzkaar,'ai-suyuthi (hal. 25)..Perhatikan iuga.apa.yang
ditrilis oleh asv-Svaikh al-Albani airl, mengenai masalah yang PentmB tnr dalam
Shahiih al-Iaamilish Sbaphiir (I/Sl) dan Sbabiih at-Tarshiib atat Tarbiib (I/ l7),
dikarenakin istimewa (iembihasin)nya. Untuk pembihasan lebih rinci dalam
masalah ini ada t.-p"tty" secara khuius, inrya Alhh Ta'ah."

Mukadimah Penulis 47
"Apabila kalian melewati r4man-reman Surga, maka berhentilah.'
Para Sahabat bertanya: 'Apa yang dimalssud dengan taman-raman
Surga tersebut?' Beliau menjawab:'Majelis-majelis &ikir, karena
sesungguhnya Allah S# mempunyai rombongan-rombongan dari
para Malaikat yang mencari majelis-majelis dzikir, maka apabila
mereka mendapatinya, mereka mengelilinginya. "'5

sbdhiih Kitaab al-Adzhaar ua Dhalifaba,svaikh Salim al-Hilali (no. 4). Hadirc ini
hasan karena ada beberapa syahidnyayinediriwayatkan dari beb6raDa orans
Sahabat: 'Abdullah bin'Umir, Abu'Hriraiiah, 'Abfiullah bin'Abbas, hnas bif,
Malik danJabir bin 'Abdillah,#.
l-Hadits'Abdullah bin'umar -,;,Sf. :
Diriwayatkan oleh Abu Nu'arim{^lii rfilwlAuliyaa' W354). Telah menceriukan
lqmiAbul
k€pada kami Abul Hasan 'AIi bin Ahmad
Flasan'Ali Ah,nadSin'Ab+fldr
bin 'AMillah al-Maodisi
alMaqdili Telah
relah meneabarkan
mengabarkan
repaoa
ke-pada rsallu Muhammad bin'AMillah
kami ryruoa[urulct Dm -llmrr. Telah
DID .flmuliln bin'Amir. relah mengabarkan umi
keoiaa kamr
m,JnEabarkan keDacla
Qutaibah bin Sa'id. Telah mengabarkan k
Q{{bah p"& kami Malik,"dari
kepada Malik."dari Nafi',
Nafi'. dari Salim,
salim.
(Ian lDrlu
dari
*l {b""
Lalu ra
'Urp*,
Ibnu 'Umar, oaflwa Nabi
LJmar, bahwa *
r\aol B
E bersabd"'(ldu
bersabda'(lalu ia menvebutkan
DersaDoa llalu ra menyebutkan hadrts
*."y.6i,i[*-ildil;;r;d0-:
perkaminnya: ".Hadrts
hadiis tersebut).
Laru ia mendha'ifkannya, dengan perkataannya:
menona trl(annya, cengan ini gbdnb
'Hadits tnr sbarib (asine)
(asrns) dan
daii
Malik,
Malik, kami ridak pernah menulrsnya kecuali &ii hadits Muham]mad
menul,'"nvikecuali 'e6futt"t
Muhamlmad bih 'aEfuttat
bin'Amir.'
Saya (Syaikh Salim al-Hilali -F"') katakan: 'Hadirs ini terluout dari perhatian
al-Hafiih Ibnu Halar ,4,M,kareniia mensatakan dalanNaui-iiut Afhiur fi/L6\l
"Saya ddak men&patkannya daihadits Ibiu'rJmar. walaupun hianvisebaeiannvi
tidik ada dalam kirab-kitab yans masyhur, dan iuea tidal ada dalam lefibarin-
lembaran, tetapi saya mendapaikanriva dari hidits Anas denea n laf.azh vans
terpi;ah-pisah, ilansiya mendipatkanriya dari hadirc Jabir secar"a terpisah-fisaf,
dan dalam satu rangkaian."
Adapun (pen&pat) Imam as-suyurhi lebih iauh laei dari kebenaran. yans mana ia
mengatalran dalim'TabfatulAbraarhNukailt,aazEaar ha1..2A: 'Nairpafnva. dua
hadits tersebut addah siu, karena perawinva satu. lalu air-Nawiwi menian ltn',rrr.
kemudian yang lain disingkat (makstrdnya t adits eors;, lalu dinrlisnya Ibriu 'umar.'" '
2-Hadits Abu Hurairah .#:
Diriwayathan oleh at-Tirmidzi (3509), Muhammad bin 'Ashim dalam makalahnva
(35), daii jalanZidbin al-Habbib. Bihwa Humaid al-Makki maula Ibnu'Alqam;h
menceritakan kepadanya- Bahwa sesunesuhnya'Atha' Ibnu Abi Rabah *encerit"k*
kepadanya dari'Abu Hurairah, belia'il berfatar 'Rasulullah iS bersabda 0alu ia
menyeb".rkan hadirs tersebut)." At-Tirmidzi berkata: 'Hadits ini basan gliaib."
Saya katakan: 'Bagaimana munskin hadits ini bisa hasan lidzzatihisedaneti dalam
sanadnya ada Humaid al-Mrkfi, dan ia itu maibul (tidak dikenaD. tidik pernah
ada yang meriwavatkan darinva kecuali zaid'bin il-Habbabl" Di dalani sanad
at-Tirmidzi rcrdaiat pemalsuan, yaitu Yazid bin Hibban, yang benar edalahzai.d
bin al-Habbab.
3-Hadits'Abdullah bin'Abbas,4ir, :
Diriwayatkan,qt.h
Diriwayarkan oleh *h-Tt
ath-Thabrani di 34"p
dalam al-Kabiir (1(LLt58\:
1 1s8) : Telah menceritakan
lb5ani $
kepada kami bin 'Ali al-Ma'mari. Telah menceritakan keoadaku Ahmad bin al-
'Abbas. Telah menceriakan kepada kami d-Harits bin al-'Aihiwah.
al-'Aihiyyah. Telah berkata
repada kami sebagian sahabat kami dari Ibnu Abi Naiih,
k9p1da Najih, dari-Muiahid,
dari'I({uiahid, dari Ibnu
'Abbas, beikam: R+dullah
Abbas, beliau beikara: ff bersabda: 'Aoa6il,
Rasulullah ffi.bersabda: kalian rhelewari
:{pa6.ili.kalian melewati taman-
rrrn2n-
taman
r?rrriur JurBa ruka berhentilah."
Surga rna[a IJutataKan: 'lfahai
oernenf,uan. Dikaukan: walrar dasulullahlAp"
Kasuuuah! Apa yang y*g drmalrsud
di*"kr"t
dengan taman-taman surgd' Beliau menjawab: "Majelis-majelis i[nri.' Al-tvtun&iri

48 Mukadimah Penulis
HADITS NO. s (HASAN)
Kami telah meriwayatkan dalam Shahih Maslim dariMu'awiyah
ig, bahwa ia berkata: Rasulullah ffi rclthkeluar menuju sekumpulan
Sahabatnya, lalu beliau benaMa: 'Apa yang membuat kalian berkumpul
disini?" Para sahabat menjawab: "Kami duduk ddam rangka berdzikir
kepada Allah SE dan memuji-Nya atas petunjuk dan karunia-Nya
kepada kami, sehingga kami dapat masuk Islam.' Lalu beliau bersada:

mensatakan dalam at-Tarybiib wat Tarhiib Ult2I Di dalamnva a& oerawi vans
tidak-disebutkan namanyi. Saya mensatakait "Ddmikian iuea idisebu^tka") ail"rf;
Mainu'az Zaana-id Afi6). D'an kea&annya addah sebagiifiaria yang disdbutkan
oldh keduanya.'
,f-Hadits Anas bin Malik +:
Dalam hadits tersebut terdapat dua jalur:
Pertama: Dari jalan Muhammad bin Tsabit al-Bannani, ia berkata: Ayahku
menceritakan k'epadaku dari Anas bin Malik, bahwa Rasulullah E ber'sabda:
'Apabila kalian melewati taman-taman Surga, maka hendaklah kalian berhenti.'
Para Sahabat benanya: 'Apa yang dimaksud dengan taman-taman Surea?n Beliau
meniawab: 'Maielii-maielis dzi[ir.' Diriwayatfan oleh at-Tirmidzi?no. 3510).
Ahdad (IIy150);Abu Yi'la (Vy155) dan Ibnri 'AdrdeLorrlal-Kaamil(WZ|+A. /ri-
Tirmidzi berkata: "Hadits lm baun glurib d".i j.l* i"i dari hadits Tsabit, dari Anas.'
Saya mengatakan: 'Sanadnya dha'if,karenadi dalamnva a& Muhammad binTsabit
bii Aslam al-Bannani, din ia lehah, tetapi haditsirya ditulis untuk diiadikan
sebagai i'tibar, sebagaimana yang rcrdapat ildam biografinyadi kitab at-fabdzib.
Keduz: Dari idan Za-idah bin Abi ar-Raqad dari Zivad an-Numairi .#. Diriwavatkan
olehal-Bazzai Q063-KdslfulAsta4r) dan Abu Nu'aim dalarnHilydrillrl.ul;yaa'(Vrt/ZA).
Saya katakan: Sanad ini otomatis FUAur, karena di dalamnya terdaDat dua 'illat
(sebab/cacat): Pqtama;Za-idahhaditsnva rnunkzr.sebaeaimana ucapin al-Bukhari.
Keduaz Syaikhnya, yituZiyadan-Nuhairi +&, ia adal"ah dha'if Qeinah).
S-Hadits Jabir bin'Abdillah &.
Ia berkata: Rasulullah lE keluar kepa& kami,lalu beliau bersabda:

fU: €tlijv ,.;,\1t\


I f ly ist
Ab'rio t ,y #t7 \t? ar,'ot,
;.r*lt
"sesunggu.hnya- {,llah !6-{..ppqryd rombongan Malaikar yang selalu singgatr dan
majelis-majelis dzikir ili bumi, md[a mereka berheiti di taman-taman
!;r,}:1"0,
Diriwayatkan oleh al-Hakim A 49+495\. Abu Ya'la (fr/]9o}9L w/106). al-B^,,^.
(3064-Karyful Astaar\,Ibnu Haiar dalim Nataa-iiul Afbaar fi/rc-v\! d,ari ialan
'Ijmar biii'Abdillah'maula Ghufrah. Ia berkati 'Sa'va meidenear'aari Khalid
bin Shafwan dengan ucapannya." Dishahihkan oleh il-Hakim. Kemudian adz-
Dzahabi dan Ibnti Hajar memberikan cararan bahwa 'Abdullah adalah dba'if.
Saya katakan: "FIal tersebut sebasaimana yang dikatakan oleh al-Hafizh adz-Dzehabi
dai:.d-Hafizhpnu l{ajg, t*"il{4pk rienlapa dijadikan sebagai syahi.d, karena
haditsnya dinrlis untuk-diiadikan ilibar."
Kesimpulannya, hadits tersebut -inyya Alhl> hasan deneaa sabid dari hadits labir
bin 'Abdillah dan dengan jalan perfama dari hadits Aft.#. lVallaabu a'ki.

Mukadimah Penulis 49
,:rK"^113
..t?i)r,sr
5;9 alf i ,il,if
'tt;<:*i o lt'' t3]r'5

teq"[utii'r o( iF6,*17 Cyryt


"Demi Allah, apakah tidak adaya;ng menyebabkan kalian
berkumpul disini kecuali hal tersebut? Adapun aku, maka aku
tidak pernah meminta kdian unmk bersumpah untuk menuduh
kalian, akan tetapiJibril telah d"t og kepadaku, lalu memberitahu-
kan bahwa sesungguhnya Allah tl*i membangga-banggakan kalian
di hadapan para Malaikat."6

HADTTS NO. 5 (SHAHIH)


Kami juga telah meriwayatkan dalam Sbabih Muslim dari Abu
Sa'id al-Khudri dan Abu Hurairah qi$/r, bahwa sesungguhnya keduanya
telah menyaksikan Rasulullah E bersabda:

,i3:$it'&!r; ,j'; ?s qiq?:j ii!'r-


11

dll 'Jfty,x$!r
-1

w i*,L;'jt i&:;-*" .6:rb


4Jtt;
"Tidaklah suatu kaum duduk berdzikir kepada Allah Ta'ala,
melainkan mereka dikelilingi oleh para Malaikat, diliputi rahmat,
diturunkan kepada mereka sakinah (ketenangan) dan mereka
disebut-sebut oleh Allah di hadapan (makhluk) yang berada di
sisi-Nya."7

Pembabasan 5:
Berdzikir dengan Hati dan Lisan.-P'"''
Berdzikir itu bisa di dalam hati dan bisa juga dengan lisan (ucapan),
tetapi lebih baik dengan hati dan lisan secara bersamaan, adapun jika

' Sbohiih Kitaab dl-Adzkaar ua Dba'iifuhssyaikh Salim al-Hilali (no. 5). Diriwayatkan
oleh Muslim (no.2701).
' Shrt;;h Xit al-Adzktar un Dhd'iduhu,Syaikh Salim al-Hilali (no. 6). Diriwayatkan
"b (no.2700).
oleh Muslim

50 Mukadimah Penulis
hanya salah satu diantara keduanya, maka yang lebih afdhal adalah
dengan hati.8

Tidak selayaknya meninggalkan dzikir dengan lisan dan hati


secara bersamaan, karena takut disangka riya', tetapi ia harus berdzikir
dengan keduanya secara bersamaan dengan maksud mengharap wajah
Allah llg.
Sebagaiman a y ng telah kami sebutkan dari Fudha il,i;sg bahwa
meninggalkan suatu perbuatan karena manusia adalah riya', dan
seandainya manusia membuka satu pintu perhatian orang lain baginya
dan memelihara diri dari masuknya prasangka-prasangka yang bathil,
niscaya al<an teffutup banyak sekali pinru-pintu kebaikan dan menyia-
nyiakan sesuatu yang amat mulia bagi dirinya dari hal-hal penting
dalam agam4 dan hal ini bukanlah metode orang arif.

r{ADTTS NO.7 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan dalam Sbabib al-Bukbari dan Sbabib
Muslirn dari 'Aisyah €r, , bahwa beliau ffibersabda tenrang firman
Allah tk:

@Q-*$'!$:.;7i1,
"Dan janganlab kamil rnengerdshan suararna dalam sbalatmu
n
dan janganlah puk moendahkanrrya (QS. Al-Israa' :1 10)

".r6fu1 ,:lu
,V,
"Ayat ini turun mengenai do'a."e

' Jika yang dimaksud disini adalah dzikir nafsi (hany" sekedar mensinsar di dalam
jiwa), mdka hal iru bathil, harena hal-ituien6lah oleh hadits Q"&it
"dalah
' .'oli3
e'€fi t gSi 6 qfe !
"Aku bersama hamba-Ku selama ia mengingat-Ku dan kedua bibirnya bergerak
$1,

menyebut-Ku."
Diriwayatkan oleh al-Bukhari (fl1/416 Fat-hul Baai secara mu'allaa. dimaushul-
kan olehlbnuMajah (no. 3792),'A[,or,aA(n/540),al-Hakim (I/496\ dan'Ibnu Hibban
^' (no.23tGMawaaidL Saya (pentahqiq) Istakan: 'Hadits ili shahih."
ShdbiihKit4abdl-Ad;ka4;u;Db4';ffiSy^Ursalim al-Hilali (no. Z). Diriwayatkan
oleh al-Bukhari (4723-Fat-hil Bair) dan-Muslim (no.447).

Mukadimah Penulis 51
Pembabasan 6:
Dzikir Mencakup Seluruh Masalah Agama.-P'"t'
Ketahuilah bahwa fadhilah dzikig itu bukan hanytterb4as pada
tasbih (ucapan lu'igl), tzhlil(ucapmli,r 1.rt t),tabmid,(ucapan nit UtjD,
tahbir (ucapan ;ii
,i[r) atau yang lainnya.'Bahkan semua oriigyang
melakukan suatu ketaatan karena Allah, maka orang tersebut termasuk
berdzikir kepada-Nya. Demikianlah yang dikatakan oleh Sa'id bin
Jubair i& dan ulama-ulama lainnya.
'Atha' di5 berkata: 'Majelis-majelis dzikir itu adalah majelis-
majelis tempat membicarakan halal dan haram, bagaimana membeli,
menjual, shdat, shaum, nikah, talak, haji dan sebagainya."

Pernbabasdn 7:
Kriteria Ahli Dzikir.-P""''
Allah SfiI berfirman:

* pit (-vr rJie r-:l;5it d


o!
u*,*:i't *r6iS Gr6iS l'sni3
G)-;*rIiS i, ,2"n:ldit
-:;r"*+LtS i3 'W+-.:i:
4)t:.rlit
.r' . --
g(g'fi, wnit !h''aiSrrYi,iiS7s# a

@wcis?fi jxfr3br
*Sesunggabnya
laki-laki dan peretnpadn yang muslim, laki-laki
dan poernpuan rnakmin, laki-laki dan paetnpuan yang uup dakm
ketaatannya, laki-laki dan perempildn ydng benar, laki-laki dan
perem.pilan yang sabar, lnk;-laki dan puernpuan y ang kh uryu', laki-
laki dan poempun yang bersedekah, laki-kki dan puempuan yang
brpilasd, laki-laki ddn poemryn yang rnerrulihara k ebormatanrryd,
laki-laki dan puunp.un yang barryak ntenyebat (nama) Allah, Alldb
telah menyediahan untah mseka drnpilnan dan pahala yang hvr.'
(QS. Al-Ahzaab:35)

52 Mukadimah Penulis
HADTTS NO.8 (SHAHTH)
IGmi telah meriwayatkan dalarn Sbahih Mwlimdari Abu Hurairah
+S, bahwa Rasulullah E bersabda:

,ji riirr .1,. i. ) J" q3jJ 6., frI,6 ,ojii7)it'5*.


'.btfri.tst:, (f ltt o2fflsi.
''Telah berlalu orangorangyang beruntungr' mereka (para Sahaba$
bertanya: 'Apa yang dimaksud orang-orang beruntung wahai
Rasulullah?' Beliau menjawab: 'Laki-laki arau perempuan yang
banyak menyebut nama Allah.'"lo
nKalimat ';t\i'jir
Saya katakan: diriwayatkan dengan huruf 'ra'
bertasydid dan juga diriwayatkan tanpa tasydid, tetapi yang masyhur
-sebagaiman e yngdikatakan oleh jumhur- adalah dengan tasydid."

Ketahuilah bahwa ayx iarselayaknya mendapat perhatian untuk


diketahui oleh penyusun buku ini. Para ulama berbeda pendapat
mengenai makna ayat tersebut. Imam Abul l{asan al-Ifahidi mengatakan:
"Ibnu 'Abbas berkata: 'Maksudnya, adalah mereka yang menyebut
nama Allah setiap selesai shalat, di waktu pagi atau sore hari, ketika
berbaring, setiap bangun dari tidur dan setiap ia ingin meninggalkan
rumahnya, ia menyebut nama Allah d4i.'" Berkata Mujahid: "Tidak
termasuk laki-laki atau perempuan yang banyak menyebut nama Allah
sehingga ia menyebut nema Allah ketika berdiri, duduk dan berbaring."

Berkata'Atha' : "Barangsiap e, yangshalat lima waktu dengan


menunaikan hak-haknya, maka ia termasuk dalam kategori firman
Allah SE:

- 4 t y' , -zr 4 -
.w ,?'-.-+' dl',
rffii \6 ilril 3_r+, :Jt's
'Laki-kki dan poempil.dn ydng banyak menyebut (nanu) Alhb."
(QS. Al-Ahzaabz 35)

Demikianlah yang dinukil oleh al-\U(ahidi.

to
Sluhiih Kilart alAdz*aar cM Dbw'iifuha,syaikh Salim al-Hilali (no. 8). Diriwavatkan
olehMuslim (tor2676)dansay4tel4h panjangleba; delanfdkMij
Ahaadiixil tty'asbiyyaiish Sbiglrra (2a).

Mukadimah Penulis
HADTTS NO. e (SHAHTH)
Dalam hadits Abu Sa'id al-I(hudri ,s, i" berkata: "Rasulullah ffi
bersabda:

o..1.
.'r.it) Jr $.hi,;itr e'"bl h!j,'laa.t isy
.J.
=k't1-
'.orfthv(Ei$;jfrir' e tg ,W
'Apabila seseorang membangunkan isterinya di waktu malam,
lalu keduanya shalat -aau ia sbalat- dua raka'at bersama-sama,
maka keduanya dicatat ddam golongan laki-laki dan perempuan
yang banyak menyebut Nama A11ah.'"11
Hadits ini masyhur, diriwayatkan oleh Abu Dawud, an-Nasa-i dan
Ibnu Majah dalam Sunan mereka.
Syaikhul Islam Abu 'Amr bin ash-Shal,ah 4W" ditanya tentang
ukuran seseorang yang termasuk laki-laki atau perempuan yang banyak
menyebut NamaAllah. Maka beliau menjawab: 'Apabila ia membaca
dzikirdzikir yang ma'-tsur dengan rutin di waktu pagi maupun sore hari
dalam setiap kondisinya baik siang maupun malarn, dan hal itu dijelaskan
dalam kitab Amalul Yaum anl Lailab,l2 maka ia termasuk laki-laki
atau perempuan yang banyak menyebut Nama Allah.

Vallaahu A'ldm."

lt Shdhiih Kitaab al-Adzkaar wa Dba'iifula Svaikh Salim al-Hilali no. 9. Hadits ini
shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (no. 1309) dan Ibnu Majah (no. 1335),
mereka semuanva meriwayatkan dari Abu Sa'id al-Khudri dan Abu Hurairah
$ secara bersamaan. Al-Hafizh mengatakan dalam Nataa-ijal Alkaar l/36).
"Perhatian. bahwa oerkataan Svaikh: 'Hadits ini manbur'. maksudnva adalah
masyhur diucapkanatau disebufkan, bukan berarti maiyhur secara isdlih, karena
hadits tersebut^te.masuk afrad (ha&ts-hadits tidak marybar (asing)) yang ditulis
oleh 'AIi bin d-Aomar dari al-Aeharr. Perkataannya: "Bahwa hadits itu diriwayatkan
oleh Abu Dawud, an-Nasa-i din Ibrr., Majah' berr"r, tetapi mereka *.t yo
butkan Abu Hurairah bersama Abu Sa'id, saya"3"1"h
tidak tahu mengipa ia menghilang-
kannya, karena keduanya rnarfu'menurut semua (perawi) yang mtriwayatkannya.
Adapun yang menyebutkan Abu Sa'id secara sendirian, hd itu diriwayatkannya
s.c"i" niau{af sebigaimana yang telah saya sebutkan dengan jelas." Saya katakan,
'Selain riwa-vat Abu Ya'la fiI/360 no. 1112). karena ia menvebutkan Abu Sa'id
secara sendiiian, kemudi an' i a men geluark#nya den gan *orfu'."
" M"k.,rdrrya, kitab-kitab yang disusun dalam hal ini, seperti kitab'Amalul Yatm
ual Lailah oleh an-Nasa-i dan'Amalal Yaatn wal Laikh oleh Ibnus Sunni.

54 Mukadimah Penulis
Pembabasan 8:
Hukum Berdzikir bagi Orang Junub, Haidh
-Petrt
dan Nifas.
Para ulama sepakat akan bolehnya.berdzikir baik dengan hati
maupun dengan lisan bagi orang berhadats, junub, haidh sena nifas,
dengan bertasbih, tahlil, tabmi.d, takbir, mengucapkan shalawat atas
Rasulullah M serttdo'a dan sebagainya. Tetapi, membaca al-Qur-an
hukumnya haram bagi orang junub, haidh dan nifas. Sama saja, membaca
sedikit ataupun banyak, walaupun hrnya sepotong eytt,tetapi boleh
baginya membaca al-Qur-an dalam hati tanpa suara, demikian pula
melihat mu.sb-baf darn membacanya dalam hati.
Sahabat-sahabat kami mengatakan bahwa dibolehkan bagi orang
junub dan haidh mengucapk xr''innaa lillaahi ua innaa ikihi raaji'uun"
ketika tertimpa musibah dan ketika mengendarai kendaraant "Subbaa-
nalkdzii sakbkbara hnaa haadzaa u)d rnd.d kunnaa laltuu muqriniin",
dan ketika mengucapkan do'a: 'Rabbanaa aatinaafidd.un-ydd basanab
uafl aalehirati hasanah uaqinaa 'adzzabannaar", selama tidak dimaksud-
kan membaca al-Qur-an. Dan boleh bagi keduanya (orang junub dan
haidh) mengucapkanz *Bismillaahi ualbamdulillaah', kalau hal itu
tidak dimaksudkan membaca al-Qur-an, sama saja apakah dimaksudkan
untuk berdzikir atau tidak, dan mereka tidak berdosa kecuali kalau
mereka memaksudkannya membaca al-Qur-an, boleh bagi keduanya
membaca ay at y angtelah dimansukh (dihapus) laf:zhnye, seperti:
6-*} g; 11ffit j'&t(Orang tua (kakek-kakek) dan nenek-nenek
jilra mereka berdua bedtna, maka ojrorl"h keduanya). Tetapi, kalau ia
mengucapkan :'oga qr$r Ji 6mbi[ah, kitab itu dengan sungguh-sungguh),
atau ia mengticdpkin: p>t-+ t61lliit (Masuklah ke dalamnya dengan
sejahtera lagr aman) dan s6bagainya, jika ia bermalsud bahwa hal tersebut
bukan al-Qur-an, maka tidak diharamkan.
Dan jika keduanya tidak mendapatkan air, maka boleh ber-
tayammum dan ketika itu boleh baginya membaca al-Qur-an, kalau
setelah itu ia berhadats, maka tidak diharamkan qira-ab baginya,
sebagaimana ketika ia mandi janabah kemudian berhadats. Serta tidak
ada perbedaan jika ia bertayammum karena tidak ada air, baik ketika
mukim maupun dalam keadaan safar (lterjalanan), bahwa dibolehkan
baginya membaca al-Qur-an walaupun ia berhadats setelah itu. Sebagian
sahabat kami berkata: Jika dalam keadaan mukim, ia boleh shalat
dan tilawah dengan tayarnmum itu, tetapi ia tidak boleh membacanya

Mukadimah Penulis
di luar shalat." Tetapi yang shahih adalah boleh, sebagaimanayatg
telah kami sebutkan, sebab Eyammumnya sebagai pengganti mandi.
Seandainya orang junub melihat air, maka ia wajib menggunakannya,
karena diharamkan baginya tilawah dan semua yang diharamkan bagi
orang junub sampai ia mandi. Seandainya ia telah bertayammum,
kemudian shalat dan tilawah, lalu ia ingin bertayammum karena
berhadats atau karena akan melaksanakan kewajiban lainnya, tidak
dilarang baginya tilawah. Inilah pendapat yang shahih dan terpilih,
dan sebagian sahabat kami berpendapat bahwa hal itu haram, tetapi
pendapat tersebut lemah.
Adapun ketika orang junub tidak menemukan air atau tanah,
maka ia shalat sebagaimana kondisinya karena pentingnya menghormati
waktu shalat, tetapi diharamkan baginya tilawah di luar shalat, dan
diharamkan baginya membaca dalam shdat selain al-Faatihah.

Apakah al-Faatihah juga haram dibaca) Dalam hal ini ada dua
pendapat: Yang paling shahih di antara keduanya adalah bahwa hal
itu tidak haram, bahkan wajib, karena tidak sah shalat kecuali dengan
membacanya, sebagaimana dibolehkannya shalat dengan darurat, maka
demikian pula tilawah (bacaan). Kemudian yang kedua adalah haram,
tetapi ia boleh membaca dzikirdzikir (bacaan-bacaan) sebagaiman yaurrg
^
dibolehkan bagi orang yang tidak mengetahui sesuatu dari al-Qur-an.
Hal-hal seperti ini saya melihat penting unnrk dibahas disioi, karena
berkaitan dengan apay^ngtelah saya sebutkan. Oleh karena itu saya
pun menyebutkannya disini secara ringkas, kalau bukan karena hal
itu, maka keterangan lebih lengkap dan dalildalil yang lebih memadai
dapat dilihat dalam buku-buku fiqth. Valldahil. a'hm.

Pembabasan 9:
Adab Berdzikir.-Pent'
Seyogianya bagi orang yang sedang berdzikir menjaga sifat-
sifat kesempurnaan berdzikir. Apabila ia duduk di satu tempar, maka
hendaklah menghadap Kiblat, duduk dengan penuh rendah hati, khuqru',
tenang, rendah diri dan menundukkan kepala. Seandainya ia berdzikir
bukan dalam kondisi seperti yang disebutkan, maka hal itu boleh dan
tidak tercela. Tetapi kalau ia meninggalkan hal-hal tersebut tanpa udzur,
maka berarti ia telah meninggalkan hal yang utama.

55 Mukadimah Penulis
Dalil yang menunjukkan bahwa hal tersebut tidak makruh
(tidak tercela) adalah firman Allah SE:

)t+)i't ) 4i j!*i, Fr:fi3 43t, q#i *


tt-ra: q';,;t AT t'u;Ji @ .-!J $ e:\ d<{

et$to(i$i* C'a:p;'.i eF U;t


'saunggubnya dalam pmciptaan kngrt kngit dan burni, dan silih
bergantinya rnalam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-
ortffig ymg bua.kzl, (yartu) orang-ofttng ydng mmgingat Allah sambil
Miri, dud.uk aw dakm kpadddn bbaringdan mqeka mem.ikirkan
tentd.ngpenciptaan langit dan burni. " (QS. Ali-'Imran: 190-191)

HADITS NO. 10 (SHAHTH)


Dalam Sbabib al-Bukbari dar Shahib Muslim disebutkan dari

f:;5,py €r:e-bei*w a' iF, og.


(i'l; :at$tail)'.oi,il'
"Rasululla h ffi pern"h b..t.l.kro di p*gkuanku dan waktu
itu aku ddam keadaan haidh, lalu beliau membaca al-Qur-an."
(IlR. At-Bukhari dan Muslim).
Dalam riwayat lain:

..iai6 t!t: ef €Litt'


"Kepalanya di pangkuanku sedang aku dalam keadaan haidh."

Juga diriwayatkan dari 'Aisyah \$' ,ia berkata:

Ab;;r"bbf stt ,r)l'ry\';\'

Mukadimah Penulis 57
"Sesungguhnya aku membaca ltizbkv (wirid rutin) sedang aku
berbaring di atas raniang.'l]

Pembabasan 10:
Tempat yang Paling Utama untuk Melakukan Dzikir.-P'oi
Sebaiknya tempat berdzikir itu sepi dan suci, karena yarLg
demikian itu lebih besar pengaruhnya dalam rangka mengagungkan
dzikir dan mengagungkan Allah iFi. Oleh karena itu, berdzikir di
masjid-masjid dan tempat-tempat mulia lainnya sangatlah terpuji.
Diriwayatkan dari Imam Abu Maisarah S, ia berkata: "Tidak
boleh menyebut Nama Allah (berdzikir) kecuali di tempat yang bagus."

Juga sebaiknya mulut dalam keadaan bersih,


jika terdapat bau
maka hanrs dihilangkan dengan siwak, dan jika terdapat naiis maka
harus dihilangkan dengan mencucinya dengan air. Jika ia berdzikir
sebelum mencucinya, maka hal itu makruh tetapi tidak haram, dan
jika ia membaca al-Qur-an sedang di mulutnya ade naiis, maka hal
tersebut juga makruh. Mengenai keharamannya,terdapat dua pendapat
di kalangan sahabat-sahabat kami dan yang paling shahih adalah tidak
haram.

Pembabasdn 71:
Beberapa Kondisi yang Dilarang Berdzikir Padanya.-P'"t
Ketahuilah bahwa berdzikir itu disukai dalam segala keadaan,
kecuali dalam keadaan-ke tdaanyang memang dikecualikan oleh syara',
kami akan menyebutkanny^ secar^ sekilas disini, sedangkan yang
lainnya akan kami sebutkan pada bab selanjutnya.
Diantaranya, bahwa tidak disukai berdzikir ketika buang haiat,
ketika jima', ketika khatib sedang menyamPaikan khutbah bagi yang
mendengar suara khatib, ketika shalat karena saat itu harus menyibuk-
kan diritengan bacaan-bacaan shalat dan ketika sedang mengantulc.
Tidak terceli berdzikir ketika sedang dalam perjalanan atau sedang
berada di kamar mandi. \Vallazhu a'lam.

" Shohiih Kiralbdl-Adzka4rwaDtalifubusvaikh Salim al-Hilati no. 10. Diriwayatkan


oleh al-Bukhari W82-Fat'bul Bairil, Muslim (no. 301) dan riwayat yang kedua
adal ah dari al-Brikhari (XlV5 1 8 -Fat'h ul Baari).

Mukadimah Penulis
Pembabasan
Kehadiran Hati Ketika Berdzikir.-p'"''
Yang dimaksud dengan berdzikir adalah kehadiran hati, oleh
sebab itu hendaknya hal ini menjadi tujuan orang yang berdzikir lalu ia
bersungguh+ungguh untuk menggapainya sert^ mentadabbun (merenungi
makna) arti dari apa yang sedang dibaca dan menghayati maknmya.
Tadabbur (merenungi makna) ketika berdzikir sangat dituntut,
sebagaimana hd tersebut juga sangat dituntut ketika sedang membaca
al-Qur-an, karena keduanya sama dalam makna dan tujuannya Berdasar-
kan hal ini, maka pendapat shahih dan terpilih yaitu disukai untuk
memanjangkanrn ucapan laa llaaba iJkllaab, karena dalam ucapan yang
panjang itu kita dapat lebih merenungi maknanya. Komentar p^ra
ulama Salaf dan imam-imam yang datang kemudian mengenai hal ini
sangat masyhur. \Vallaabu a'hm.

Pernbabasan 7i:
Mengqadha' Dzikir.-ro'
Bagi orang yang mempunyai dzikirdzikir tertentu pada waktu-
waktu tertentu; siang atau mdam, setelah shdat atau waktu lainnya, lalu
suatu ketika terluput darinya, maka sebaiknya ia menggantinya pada
waktu lain ketika ia sudah memiliki kesempatan, dan hendaknya ia
tidak meremehkatnya, sebab ketika ia sudah komitmen melaksana-
kannya ia tidak melaksanakan karena terluput, maka apabila ia enggan
mengqadha'nya, dia akan mudah meninggalkannya pada waktunya.

HADTTS NO. 11 (SHAHTH)


Dalam Shabih Mudirn diriwayatkan dari 'IJmar bin al-Khaththab
*Rasulullah
**l, beliau berkata: ffi bersabda:
6:t".c iJ. G 6?j6,i:'
, ,1.i irr 'ti ,":?'*
t"tt
?6U
,y olj 6€"J t'';#' 6y*,)
berlebihan, yaitu yang sesuai dengan huhum
'-
**ly:ifrTl2!frllytidak

Mukadimah Penulis 59
'Barangsia pa y an1 tertidur dari memb aca bizb (wirid rutin)nya,
atau sesuatu daripadanya, lalu ia membacanya antara Subuh dan
Zhtthur, maka dicatat baginya pahala sama dengan membacanya
di waktu malam.'""

Pembabasan 74:
Menghentikan Dzikir untuk Sementara'V'aktu.-P'"t

Ketika ada suatu penghalang bagi orang yang sedang berdzikir,


maka boleh baginya menghentikannya kemudian melanjutkannya
ketika hal tersebut sudah hilang. Diantaranya, ketika ada yang memberi
salam kepadanya, maka ia harus menjawabnya, kemudian melaniutkan
dzikirnya. Demikian pula ketika ada orang bersin disekitarnya, ia
mendo' akannya kemudian melanjutkan dzikirnya, juga ketika mendengar
khatib, atau ketika mendengar mu-adz-dzin, ia harus mengikutinyapada
kalimat-kalimat adzar. dan tqarnat, kemudian setelah itu ia melanjutkan
dzikir.
Demikian pula ketika melihat suatu kemunkartn, ia harus
mencegahnya, atr melihat sesuatu yang ma'ruf, ia (harus) mengaiak
kepadanya, atau melihat orang yang butuh bimbingan, maka ia (harus)
membimbingnya kemudian melanjutkan dzikir. Begitu pulaiika dalam
keadaan mengantuk dan sejenisnya.

Pembabasdn 75:
Keharusan Terden garfly a Dzikir oleh Pelakunya.-Pent'

Ketahuilah bahwa dzikirdzik ir y ang disyari' atkan dalam shalat


dan yang lainnya -baik yang wajib maupun yang sunnah- tidak dianggap
dan tidak diberi pahala jika ia tidak melafazhkarnnya sehingga di
dengar oleh dirinya sendiri, apabila pendengarannya normal tanpa suatu
penghalang.

E Shdhiih Kitadb dl-Adzhaar ua Dba'iifaha Syaikh Salim al-Hilali (no. 11). Diriwayatkan
oleh Muslim (no.747).

Mukadimah Penulis
PembablsAn
Kitab-Kitab Mengenai Dzikir.-P'"''
Ketahuilah bahwa para ulama telah menyusun berbagai kitab
mengenai amdan-amalan di waktu siang maupun malam hari, mereka
meriwayatkan apa yang mereka sebutkan dengan sanad-sanadnya
yang bersambung, dan mereka mengambilnya dari berbagai jalan,
dan yang paling bagus dalam hal ini adalah 'Amalul Yaum anl Lailah
karya Imam Abu 'Abdirrahman an-Nasa-i, dan yang lebih bagus
daripadanya, lebih berharga dan lebih banyak faedahnya adalah kitab
'Amalul Yaum ual Lailah karya seorang sahabatnya, Abu Bakar
Ahmad bin Muhammad bin Ishaq as-Sunni,#.
Dan sungguh saya telah mendengar semua kitab Ibnus Sunni dari
Syaikh kami, al-Imam al-Hfiizh Abul Baqa' Khalid bin Yusuf bin
Sa'ad bin al-Hasan &; ia berkata: Telah memberitakan kepada kami
al-Imam al-'Allaamah Abul Yamaur.Zad.d bin al-Hasan bin Zudbin il-
Hasan al-Kindi (602 H.) ia berkata: Telah memberitakan kepada kami
asy-Syaikh al-Imam Abul Hasan Sa'ad al-Khair Muharnmad bin Sahl al-
Anshari; ia berkata: Telah memberitakan kepada kami asy-Syaikh
al-Imam Abu Muhammad 'Abdurrahman bin Sa'ad bin Ahmad bin al-
Hasan ad-Duni; ia berkata: Telah memberitakan kepada kami al-Qadhi
Abu Nashr Ahmad bin al-Husain bin Muhammad bin al-Kassar ad-
Dainuri; ia berkata: Telah memberitakan kepada kami asy-Syaikh
Abu Bakar Ahmad bin Muhammad bin Ishaq as-Sunni &.
Saya menyebutkan sanad ini di sini karena saya akan menukil dari
kitab Ibnus Sunni secara global, insya Allab Ta'ala, maka saya ingin
menyebutkan terlebih dahulu sanad kitab tersebut, karena hal ini
disukai di kalangan imam ahli hadits dan yang lainnya.
Saya menyebutkan secara khusus isnad kitab ini karena ia
merupakan kitab yang paling komplit dalam bidang ini. Jika tidak,
maka semua y^ng saya- sebutkan di dalamnya a'dalah riwayat yang
shahih dengan sanad yang bersambung, kecuali yang syadz dan itu
jarang, diantaranya adalah y^r.gsayt nukil dari lima kitab hadits
yang merupakan sumber pokok dalam Islam, yutu Sbabih al-Bukbari,
Sbabih Muslim, Sunan Abi Dauud, Jaami' at-Ttrmi.dzi, Sunan an-Nasa-i
dan diantaranyaadayang saya nukil dari kitabkitab Musnad. dar. Sunan,
seperti al-Muwaththa'karyalmam Malik, Musnad Imam Ahmad bin
Hanbal dan Abu 'Awanah, Sunan Ibnu Majah, ad-Daraquthni dan

Mukadimah Penulis 6l
al-Baihaqi, dan kitab-kitab lainnyayartgmana Anda (pembaca) akan
melihatnya sendiri pada temp^tny^nanti, insya Allab. Semua yang
saya sebutkan ini lengkap dengan sanad-sanadnya yang bersambung
sampai kepada para penyusunnya secara terpilih. \Vallaahu a'lam.

Pembabasdn 77:
Metode Penyusunan Kitab al-Adzhaar.?eot'
diketahui bahwa semua hadits-hadits yang
Satu hal yang perlu
saya sebutkan ddam kitab ini saya sandarkan kepada kitab-kitab yang
masyhur serta buku lainnya, sebagaimanayaurr1telah saya sebutkan.
Kemudian, jika hadits-hadits tersebut terdapat ddam Shdhih al-Bukbai
Muslim atau disebutkan dalam salah satu di antara keduanya,
d^rL Shdhih
saya hanya menyandarkan kepadanya, karena hal tersebut sudah
memadai atas keshahihannya, karena semua hadits yang terdapat di
dalamnya adalah shahih.16
Adapun haditshadits yang disebutkan ddam kitab selain keduanya,
maka saya menyandarkannya kepada kitab-kitab as-Sunan dan yang
lainnya disertai keterangan atas sbaltih, basan atau dba'ifjika terdapat
kelemahan padanya di berbagai tempat, tetapi dilalaikan atas sbabih,
basan atart dba'ifnya.
Dan ketahuilah, bahwa Sunan Abi Dautad termasuk yang
terbanyak saya nukil darinya, dan kami meriwayatkan darinya bahwa
ia berkata: "Saya telah menyebutkan di dalam kitab saya riway^ty^ng
shahih dan yang sepertinya atau yang mirip dengannya, dan riwayat
yang sangat lemah yang terdapat di dalamnya, saya akan menjelas-
kannya. Dan yang saya tidak mengomentarinya, berarti haditsnya
shalih ["yrk) dan yang sebagiannya lebih shahih dari yang lain."
Ini y*g di dalamnya terdapat faedah
adalah ucapan Abu Dawud
yang bagus dan dibutuhkan oleh penyusun kitab ini dan yang lainnya,
yaitu bahwa^pay^rugdiriwayatkan oleh Abu Dawud dalam Sunannya
dan tidak disebutkan kelemahannya, maka hal itu rnenurut beliau
berarti shahih atau hasan, dan keduanya dapat dijadikan sebagai hujiah
dalam memutuskan hukum, terlebih lagi ddam masalahfadbaa-il.lika
16
Kecuali beberapa huruf vane diperbincanskan oleh para ba{iz.h, seperti ad-Daraquthni
dan yang lainiya, sebagaiiraria yang di-sebutkan'dalamirsyaadu Tltullaabil Fiaqaa-
Q ilaa Ma'ifati Sunani Khairil Khaha-iq oleh Imam an-Nawawi {/l3l).

52 Mukadimah Penulis
hal itu telah ditetapkan, maka jika engkau melihat ada suatu hadits yang
diriwayatkan oleh Abu Dawud dan tidak ada keterangan atas kelemahan-
nya, maka ketahuilah bahwa hadits itu tidak beliau lemahkan.lT
' \Vallaabu a'hrn.

Saya menyebutkan satu bab mengeraifadhilab dzikir di awal


kitab ini secara mutlak, saya menyebutkan di dalamnya secara trgk.r,
sebagai pendahuluan dari a;pa- y^rlg akan diterangkan setelahnya,
kemudian saya menyebutkan intinya pada babnya masing-masing, dan
kitab ini saya tutup dengan bab istighfar insya Allab, dengan harapan
agar Allah # mengakhiri perbuatan kita dengannya. Semoga Allah
memberikan taufiq, kepada-Nya kita berserah diri dan bertawakkal,
serta mempercayakan setiap unrsarr dan bersandar.

17
Pendapat ini tidak bisa diikuti disebabkan hal-hal berikuc
a. Karena riwayat-riwayat Abu Dawud yane berkaitan dengan hadits-hadits vane
tidak dikomintarinyia yang terdapat dal^h Sanonnya ber"macam-macam, jeba6
lrrtab Surun AA D;a,rA ad^ beberapa riwaryt
{ri
masing mempunyai dasar sena mempunyai kelebihan.
prnyusunnya, dan masing-

b. Sangat boleh jadi-Abu Dawud ti&k berterus terang melemahkan hadits tersebut
karena memang kelemahannya sangat jelas.
c. Boleh iadi Abu Dawud mendiamkannva karena ia meremehkannya- seoeni vans
disebutkan oleh al-Mundziri dalam m"kadi*"h arTargbiib ant Tirlti;b Vlsll
Ketika mencermati apa yang didiamkan oleh Abu Dawud, ielaslah bahwa hal
itu bukan berarti semua yang didiamkannya sbabih atau baian menunrr beliau,
tetapi maksudnya adalah 6adiis vane ddak ttrlalu kelemahannya. menurut beliau
hal lu boleh diiadikan sebaeai i?i6ar.hal ini diperielas dalam ucapannya yans
dinukil oleh Ibrid Darah: 'Al,u menyebutkan dalam kitabk, v"ns'rh"hih.'.r*E
lxtL*ff ffilrifli3,"*,tx"gfi '*"txmr;;!t*mr,*ffi ffi *;Ei,:
dikatakan pida-selainny a. Walhibu a'krn.

Mukadimah Penulis 53
BAB I

DZIKIR YANG TIDAK TERKAIT


DENGAN \$TAKTU BESERTA
KEUTAMAANI{YA

Allah $iiberfirman:

@;L\
\=2 J. Ktsr,st
, -/

"Ddn sesungguhnya mengingat Allah (sbalat) adalah lebih besar


(karena heutarnaannya dari ibadab-ibadab yanglain)." (QS. Al-
'Ankabuut:45)
Dia juga berfirman:

@€{'1 ;:;io
itu, ingatlab kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula)
"KArenA
kepadamu.' (QS. Al-Baqarah : 152)
Dan firman-Nya:

i;U)4,5; c4@'w#i C o( ,{ili'}b l.l


, 2
zzz--\
qg/ o.l.+i
.. L

'Maka., kzlau sekiranya dia tidak tqmasuh orang'orangyang banyak


mengingat Allab, niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu
sampai hari berbangkit." (QS. Ash-Shtaff.aar: L42-t43)

Dzikir yang Tidak Terkait dengan Waktu beserta Keutamaannya 67


Allah pun berfirman:

'u'H\it4ji, 'rli;,x
"Mereka selalu bmasbib malam dan siangtidah benti-hmtirrya."
(QS. Al-Anbiyn': 20)

HADTTS NO. 12 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan di ddam dua kitab shahih kuy^Imam
para ahli hadits, yaitu Abu 'Abdillah Muhammad bin Isma'il bin
Ibrahim bin al-Mughirah al-Bukhari al-Ju'fi dan Abul Husain Muslim
bin al-Hajjaj bin Muslim al-Qusyairi an-Naisaburi utg,, dengan sanad
keduanya dari Abu Hurairah & -namanya adalah'Abdunabrnan bin
Shahhr rnenurut riutayat yang paling sbabib dari sekitar 30 pendapat,
dan beliau adakb Sababat yangpalingbanyak meriutayatkan hadits- ia
berkata: "Telah bersabda Rasulullah ffi:'Dva kalimat yang ringan
diucapkan oleh lidah, tetapi berat ddam timbangan dan sangat disukai
oleh Allah, yaitu:
o1/-\/
..ihiir nr O6.o+ L?r44: Arr .l1*i
'Mahasuci Allah dan segala puji bagi-Nya, Mahasuci Allah Yang
Mahaagung.'"
Hadits ini adalah hadits terakhir di dalam Sbahib al-Bukhari.l

HADTTS NO. 13 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan dalam Sbahib Muslim dari Abu Dzarr
,S, ia berkata: "Rasulullah ffi bersabda kepadaku: 'Maukah engkau
aku beritahukan ucapan yang paling disukai Allah Ta'ala?' Sesungguhnya
ucapan yang paling disukai Allah adalah g;":aj iirr ia;,y.'"Dalam satu
riwayat disebutkan: Rasulullah ffi pernah' ditinya: "IJcapan apa yarr1
paling utama?" Beliau menjawab: "Apaytngtelah dipilih oleh Allah
untuk para Malaikat-Nya atau para hamba-Nya, yaitu:

' Shobiih X;t rb al-Adzhaar wa Dba'iifubu Svaikh Salim al-Hilali no. 12. Diriwavatkan
oleh al-Bukhari V/199,W/537-Fat-bul'Ba4ril,Muslim (no.2694\.Ucapan penulis:
"Hadir ini adalah hadits terakhir dalam Shahilt al-Bukhari'" adalah benar. beliau iuea
menyebutkannya dalam bab kitab ad-Da'awaat dan al-Aimaan wan Nudzuur.h "

68 Dzikir yang Tidak Terkait dengan Waktu beserta Keutamaannya


n.oM.) Ar
'ot;r.
'Mahasuci Allah dan segala puji bagi-Nya.'"2

HADTTS NO. 14 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan di dalam Shabih Muslim dari Samurah
bin Jundub &, nberkata: Rasulullah ffi bersebda: "ucapan yang paling
disukai oleh Allah ada empat, yaitu:

..'Flrre ,t r lf alf l, ,t ll;it1,.irt o6i"


'Mahasuci Allah, **r"rU, O"d O[;, tidak ada n*rr*gberhak
diibadahi melainkan Allah dan Allah Mahabesar.'
Tidak mengapa bagimu dari mana saja kamu memulainya."s

HADTTS NO. 1s (SHAHIH)


Kami telah meriwayatkan dalam ShahihM^tlimdaiAbu Malik al-
Asy'ari&, ia berkata: "Rasulullah E bersabda:
;1t or;'i;l,or;ijr {fu iti:;Jrr:,:q}i 'ia';fui
" .,<'sl\: crtJ;;t ii.6 -fu'rl- o{]i *J:;;tt
'Bersuci itu adalah sebagian dari iman, ucapan: f.ir il;jr;^'Segala
puji bagi Allah' memenuhi timbangan, dan ucapan: 1.[i:"ir i iirr ir;'il
'Mahasuci Allah dan segala puji bAi Allah', keduariya -auu kalimat
tersebut- memenuhi apay^rLgada di enitar l*grt dan bumi."a

Sbahiih Kitaab al-Adzkaar an Dba'iifubu,syaikh Salim al-Hilali no. 13. Diriwayatkan


oleh Muslim (no.2731).
3
Sbdhiih Kiraabal-Adzhaarwa Dba'iifihu, Syaikh Salim al-Hilali no. 14. Diriwayatkan
olehMuslim 6o.2134.
4
Sbdhiih Xlu"b a-ear*i*r wa Dba'iifuhu, Syaikh Salim al-Hilali no. 15. Diriwayatkan
oleh Muslim (no.223).

Dzikir yang Tidak Terkait dengan Waktu beserta Keutamaannya 69


HADTTS NO. 15 (SHAHTH)
Kami juga telah meriwayatkan di dalamnya dari Juwairiyyah
Ummul Mukminin €F-, Urt*a Nabi ff,kehnrdari sisinya di pagi hari,
ketika beliau shalat Shubuh, sedangkan ia berada di tempat shalatnya,
kemudian beliau kembali setelah waktu Dhuha, sedang ia masih duduk
pada tempatrly^ semula, maka beliau bertanya: "Pada hari ini engkau
masih tetap pada keadaanmu semula sejak aku meninggalkanmu?" Ia
menjawab: "Ya." Maka Nabi ffi bersabda: "Aku sesudahmu telah
mengucapkan empat kalimat sebanyak 3 kali yang seandainya ditimbang
dengan apayaigtelah engkau ucapkan hari ini, niscaya ia pasti mengim-
banginya, yaitu:

$:s* ,?y*trbo.f)arr ira:"''


".a;rii3 tfi1 $"ji,>
'Mahasuci Allah dan segala prii b"dN;;.U*yrf. j,r*lrh iirrr*r-
Ny", sesuai keridhaan-Nyr, seberat 'Arsy-Nya dan sebanyak
kalimat-Nya.'"
Dalam riwayat lain:
o1/
o
./
cAJi ,-bt J ;,rr Og.l,
\,.
,Ai)i Sarb oirt OAJ"
/ t\.t... // z\a'
/
".aili5 'rt.te dll dt
ot
L-^, ,8|f aj; drt Ot:.b
"Mahasuci Allah sebanyak jumlah ciptaan-Nya, Mahasuci Allah
dengan keridhaan-Nya, Mahasuci Allah seberat 'Arsy-Nya, Maha-
suci Allah sebanyak kalimat-Nya."s

HADTTS NO. 17 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan dalam kitab at-Tirmidzi yang bunyinya
sebagai berikut:tvlaukah engkau aku ajarkan beberapa kalimat (dzikir)
untuk engkau ucapkan?"
t Sbohllh X;rrob al-Adzkaar ua Dba'iifuhu,syaikh Salim al-Hilali no. 16. Diriwayatkan
oleh Muslim (no.2726).

70 Dzikir yang Tidak Terkait dengan Waktu beserta Keutamaannya


o.;j? i:rb arr orJl ,oil- t:rb nr orJi
a;5,";ar or;-il ;^rbi:rbarr iel,
,u-}i,&'siirr lrel, r'o;5 r*:ilr 0t;i,
,j'1, r j lnr ottj-,'&'*,s i int 0*$
i"t;li; il;.fur 06.*.., ,u"f ldi'lttit;S
// I . \a . // / / ,\ /
-
.a;tiS irir Art Oti.i cait*5 ili. irrt rlt*i
// a / a
"Mahasuci Allah sebanyak jumlah makhluk-Nya, Mahasuci Allah
sebanyak jumlah makhluk-Ny", Mahasuci Allah sebanyak
jumlah makhluk-Nya. Mahasuci Allah dengan keridhaan-Nya,
Mahasuci Allah dengan keridhaan-Nya, Mahasuci Allah dengan
Mahasuci Allah seberat timbangan 'Arsy-Nya Mahasuci Allah
seberat timbangan 'Arry-Nya. Mahasuci Allah sebanyak kalimat-
Nya, Mahasuci Allah sebanyak kalimat-Nya, Mahasuci Allah
sebanyak kalimat-Nya."6

HADTTS NO. 18 (SHAHIH)


Kami juga telah meriwayatkan dalam Sbabih Muslim dari Abu
Hurairah ."9 ia berkata, Rasulull$ ffi bersabda: "Sesungguhnya aku
mengucapkan:

.'Ftlitr3 lirr lf aif ll + i;A:arr oq,.'


'Mahasuci Allah, segala puji bagi Allrh, tidak ada Ilah yang berhak
diibadahi melainkan Allah, dan Allah Mahabesar.'

Lebih aku nrkai daripada semua yang dapat disinari oleh matahari."T

Sbdhiih Kitaab al-Adzkaar ua Dba'iifubu, Syaikh Salim al-Hilali no. 17. Hadits ini
shahih. Diriwavatkan oleh at-Tiriridzi (io.3626\ dan dishahihkan olehnya. Saya
katakan: "Kedudukan hadits ini adalah sepeni apa yangbeliau katakan."
Sbdhiih Kitaab al-Adzhzar an Dba'iifiihu, Syaikh Salim al-Hilali no. 18. Diriwayatkan
oleh Muslim (to.2695).

Dzikir yang Tidak Terkait dengan Waktu beserta Keutamaannya 71.


HADTTS NO. 1e (SHAHTH)
Dan kami telah meriwayatkan di dalam dua kitab shahih yaitu
Shabib al-Bukbari dan Sbabih Muslim dari Abu Afyub al-Anshari &
dari Nabi ffi , b eliaiu bersabda : "Barangsiap a y men gucapkan :
^ng
U1 ,tlll;t'd ,Li t*t | ,6lLrlir' lt ait )
.62
(crr-f -Jc)
zo z ll

;r3rq,.F*p:r,iJit
/l

'Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi melainkan Allah semara,


tidak ada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan, bagi-Nya segala
puji, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuaru,' (sebanyak 10 kali).
Maka, hal itu sama dengan memerdekakan empat orang budak
dari anak keturunan Isma'il."8

HADTTS NO.20 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan dalam shahih keduanya (Shahib al-
Bukbari dar. Shahih Muslim) dari Abu Hurairah +gF, bahwa Rasulullah
ffi bersabda: "Barangsiapa mengucapkan:

4 ,tts:st ii ,ii;'*t | ,6:tLrfur lt ait l-


z 9l t o
-c.'-'
(o-r b l, d) .;Js
o/c. .
,y ,P lliJt
:r/ -r^:r,
'Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi melainkan Allah semara,
tidak a& sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan, bagi-Nya segala puji,
dan Dia Mahakuasa atas segala sesuaru.' (100 kali dalam sehari).

Baginya pahala sebagaimana memerdekakan 10 budak, ditulis


bagnya,100 kebaikan, dihapus darinya 1@ kejahatan dan ia mendapatkan
penjagaan dari fuo&an) syaitan pa& hari itu sampai sore hari, dan tidak
ada seorang pun yang memperoleh sesuatu yang lebih baik darinya
kecuali orang yang mengamalkan lebih banyak daripadanya."

' Sbohlih Xitoob al-Adzkaar wa Dha'iifuhu,Syaikh Salim al-Hilati no. 19. Diriwayarkan
oleh al-Bukh ari (ll / 2Ql-Fat-bul Baar) dan Muslim (no. 2693).

72 Dzikir yang Tidak Terkait dengan Waktu beserta Keutamaannya


Dan beliau juga bersaMa "Baranpiapa yang mengucapkan:
..oH).irr Oti*:""
'Mahasuci Allah dan segala puji bagi-Nya.' (100 kali dalam sehari).
Maka, akan dihapus dosa-dosanya walaupun sebanyak buih di
lautan."e

HADTTS NO.21 (HASAN)


Dan kami telah meriwayatkan di dalam kitab at-Tirmidzi dan
Ibnu Majah dariJabir bin 'AMillah 4S, ia berkata: Aku telah mendengar
Rasulullah ffi bersrbda: "Seutama-utama dzikir adalah:
A l.
".oitr X! eJ!)
'
'Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi melainkan O11161"0
At-Tirmidzi mergrttkan: "Hadits ini hasan."

HADTTS NO.22 (SHAHIH)


Kami telah meriwayatkan dalam Shahih al-Bukhai dari Abu Musa
al-Asy'ari&, dari Nabi E:

' Shohiih Kir*zbdl-Adzhndrwa Dba'iif,uhu. Svaikh Salim al-Hilali no. 20. Diriwayatkan
oleh al-Bukhari (VV338, XUZOT-Fat-bul'Baan) dan Muslim (no.2693).
'o shahiih Kit*b al-Adzkaar ua Dba'iifabrz, Syaikh Salim al-Hilali no. 21. Hadits ini
hasan. Diriwayatkan oleh at-Tirmi-&i (no. 3lgl), an-Nasa-i dalar11 'Amalul Yaurn
wal Lailah (no. gl1). Ibnu Maiah (no. 38b0), &ri ialan Musa bin Ibrahim bin Katsir
al-Anshari D b.rk"ti "Ak, menderfuu Thalliah bin'Kharasy darinya dengan lafazhnya."
At-Tirmdzi berkata: "Hadis lni basan gbarib,kami tidak mengetahuinya kecuali
dari ialan Musa bin Ibrahim." Dan'Ali bln d-Vtadini sena lebih dari satu rawi lainnya
telah meriwayatkan hadits ini dari Musa bin Ibrahim.
Al-Hafizh berkata dalam Nataa'ijul Afkaar (I/59): "sesunggut,nya saya telah
menyebutkan sekelompok orang yang meriwayatkan daripadanya, dan saya
beluir pernah mendapatkan komiritar"tentang Musa, baik niengenai cacat atau
menseiai 'adalahnya', kecuali bahwa Ibnu HiSban menyebutkannya dalam ats-
Tsinkt- dan beliau 6eri."t", 'Ia biasa bersdah!'Tetapi hd ini asine dari beliau, karena
u,isa adalah orans vans sedikit meriwavatkan hadits, mika iika ia bersalah
dan riwayarnyah^7yar"Eikit, maka bagainiana hadimnyabisa.tsiilah atau sbabih?
Semosa 6rat e v"ne mensanssaD hadiriiva hasan atau ;hahih bisi toleran karena
hadits"tersebu"tber[aitarr?ei{aifadha-ililla'rnaal."
Sava katakanila iuiur tetapi biasa bersalah. sebaqaimana yang disebutkan dalam
at-Taqriib,mak^,Sringsepdrti beliau haditsnya bigus dan'tiddk mengherankan."

Dzikir yang Tidak Terkait dengan Waktu beserta Keutamaannya


"'o-;"ir'# i9'* I,f "iir3 li:: $'s-g i''&.
'.r>!J2
"Perumpamaan orang yang selalu menyebut (berdzikir kepada)
Rabb-nya dengan orang yang tidak menyebut (berdzikir k.prd")
Rabb-nya sama seperti perumpamaan orang mati dengan orang
hidup."11

HADTTS NO.23 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan dalam Shahih Muslim daisa'ad bin Abi
\Uflaqqash &, ia berkata: Telah datang seorang Arab Badui (p.gprr"rrg.rl)
kepa& Nabi E, kemudian berkata: "Ajarkanlah kepadaku sanr uqrpan
(dzikir) yang aku ucapkan." Mak4 Rasulullah ff, menla,web, "IJcapkanlah:

ta5'6itr ,ii ',*tt ,6:tLrllr lt atf I


/alzl

i,:i;Jat';,ar it;i, :t,tf gy J;;ite


F j"/,ll ,i ,i.tr'J'f
'Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi melainkan Allah semata,
tidak ada sekutu bagi-Nya, Allah Mahabesar dengan sebesar-
besarnya, segala puji bagi Allah sebanyak-banyaknya, Mahasuci
Allah Rabb semesta alam, tidak adadayadan kekuatan melainkan
dengan pertolongan Allah Yang Mahaperkasa lagi Mahabijdrsana.'"

Ia berkata: "Itu semua untuk Rabb-ku, maka buatku apa?" Beliau


menjawab: "Katakanlah:
o o 2 o -u o . o o ' 'L
.q:\t: ,G;ot3 ,6)L'1: ,d.'ribt i{ltt
o Xto,. o o -/

'Ya Allah, ampunilah aku, rahmatilah aku, berilah aku petunjuk


dan berilah aku rizki.'"l2

" Shohiib Kitaab al-Adzfuar ua Dba'iifubu, Syaikh Salim al-Hilali no.22. Hadits ini
.. shahih. Diriwayatkan oleh al-Bukhari Nm,/rcA-farhul Baar!.
" Shdhiih Kitaab dl-Adzkaar uN. Dha'iifuha. Syaikh Salim al-Hilali no. 23.Diriwaya*an
oleh Muslim (no.2696).

74 Dzikir yang Tidak Terkait dengan Waktu beserta Keutanaannya


HADTTS NO.24 (SHAHIH)
Kami telah meriwayatkan dalam Sbabih Muslim dari Sa'ad bin
Abi \flaqqash &, ia berkata: "Karni pernah berada di sisi Rasulullah g,
lalu beliau bersabda:

'tuj'\tG'd'1
. i , '
il-f e tjot'€bt'y;i'
oz
-/ / /
'd.i-' ,Jv tt*'.i)i *i.L S :n6t1-Ji'U ,y.6
: .# $ :^b A'j,ey Lit'i'eA n*
,//
;
'Apakah seseorang diantara kalian tidak sanggup mengusahakan
seribu kebaikan setiap harinya?'Lalu ia ditanya oleh salah seorang
yang duduk benamanya: 'Bagimana munglin ndapxmemperolah
seribu kebaikan?'Maka, Rasulullah ffi meni*rab: 'Ia benasbih
seratus kali, maka ditulis baginya seribu kebaikan dan dihapus
darinya seribu kesalahan (dosa).'"
Imam al-Hafizh Abu'AMillah al-Humaidi berkata: "Demikianlah
yang terdapat di ddam Shahih lttuslimpada semua riwayac AuTtthathtbu"'
Al-Barqaani berkata: "Dan diriwayatkan oleh Syu'bah, Abu 'Awanah
dan Yahya al-Qaththan dari Musa yang diriwayatkan oleh Muslim dari
jiltnnyu"rs

HADTTS NO.2s (SHAHIH)


Kami telah meriwayatkan di dalam Sbabih Muslim dariAbu Dzarr
&, bahwa Rasulullah ffi bersabda:

W|)*,fr*'; f||t,;'l;'F & e?;"


1 ' , {z . tt $z ot tz
J-{ t l\ib a$U JE'l ,$1b 6:r&3 ,F s ,tt:*
" shahiih Kitoab alAdz*an ua Dlw'iifithil,Syaikh salim at-Hilali no. 24. shahih Muslim
(no. 2698).

Dzikir yang Tidak Terkait dengan Waktu beserta Keutamaannya


:syit f
W,it:t:o )rilurV?r,il*:4
".;1!dr 6, t4l?7 ow')eu! ;y ,,siiJ ,is;:o
*Pada
setiap krli.rr,.rjrp". ,.a.Un di setiap
^rrror^r.rb.rh
paginya, setiap uqlpan tasbih adalah sedekah, setrap ucapan tahmid
adalah sedekah, setiap ucapan tablil adalahsedekah, setiap ucapan
ukbir adalah sedekah, atndr ma'ruf (mengajak kepada kebaikan)
adalah sedekah, nahi munkar (mencegah perbuatan munkar)
adalah sedekah, dan semua itu bisa tertutupi dengan shalat Dhuha
dua rakaat yang engkau kerjakan."la

Saya (Imam an-NawawD katakan bahwa (;*.1' ) aninya angota.


Bennrk jamaknya adalah ( cr6>ti ).

HADTTS NO.26 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan di dalam Shabih al-Bukbari dan Sbahih
Muslim dari Abu Musa al-As'y'ari &,'aberkata: "Rasulullah ffi bersabda
kepadaku: 'Maukah aku beritahukan kepadamu satu simpanan dari
simpanan-simpanan SuqBd' Aku menjawab: 'Tentu saja, wahai Rasulullah!'
Lalu beliau bersabda:'Ucapkanlah:
..1u,
r\t:l \ J? |
'Tidak rda daya dan kekuatan melainkan dengan pertolongan
Allah"."1s

HADITS NO.27 (DHA',rF)


Kami telah meriwayatkan dalam Sunan Abi Dawud dan Sunan
at'Tirmidzi dari Sa'ad bin Abi vaqqash "&, bahwa ia bersama Rasulullah
M pernahmasuk menemui salah seorang perempuan yang di hrdapawtya
terdapat biji kurma atau batu kerikil ymgiagunakan untuk benasbih,
t'
sbohiih Kltoob al-Adzleaar au Dbaiifubu,Syaikh salim al-Hilali no.2l.Diriwayatkan
- oleh Muslim (no.720).
" sbdhiih Kitalb alAdzkzar ua Dba'ifuha,Syaikh salim al-Hilali no.26.Diriwayatkan
oleh al-Bukhari (VIIV 108 -Fat-huf Baar! dan Muslim (no. 27 O4).

Dzikir yang Tidak Terkait dengan Waktu beserta Keutamaannya


maka beliau ffi bersabda: "Maukah aku beritahukan kepadamu apa
yang lebih mudah bagimu atau lebih utema dari hal itu?" Lalu beliau
benabda, "Ucapkanlah (bacdah):

Arr og.il" I ,"r1!)t ,! 'i? 6 t:rb ilr .le;:"'


'
P.V ,
oirr lrr;.oi 't
,U\ i5.6':"ri iirr o6,.;t 1"\\i e'rie
,ell!
e y.trir:,alli &'F hts,i!g'rL'lr 6 trb
'.eJJ! #. ar, \ij:5 ;i
5 ,ou! & h' ir ll
'Mahasuci Allah sebanyak jr mlah apayangDia ciptakan di langit,
Mahasuci Allah sebanyak apa yar,g Dia ciptakan di bumi,
Mahasuci Allah sebanyak tpty^ngada di keduanya,
^rrtara
Mahasuci Allah sebanyak apa yang Dia ciptakan, Allah Mahabesar
sebanyak itu pula, segala puji bagi Allah sebanyak itu pula, tidak
ada Ilah yang berhak diibadahi melainkan Allah sebanyak itu
p"l, da" ddak ada dayadaakekuatan melainkan d"tgat pertolongan
Allah seperti itu juga.'"16
At-Tirmid zi berkata: "Hadits ini hasan. "

HADTTS NO.28 (HASAN)


Kami telah meriwayatkan di ddam keduanya (Sunan Abi Dawud
dan Sunan at-Tirrnidzl) dengan sanad yang hasan dari Yusairah, seorang
Shababiyyah (Sahabat perempuan) Muhaiirah $r, :

'.Lr#L'{',.j al\:#W! ,fotu, is'fi. rsl1


"Bahwa sesunguhnya Nabi E
menyunrh mereka memperhatikan
ucapan uhbir, tdqdis dan tahlil, dan agar mereka menghitungnya
t'
*rrtiih Kitaab at-Adzkzar un DLw'iifuhu,Svaikh Sdim al-Hilali no. 1. Hadits tersebut
dha'if (emah). Diriwayatkan oleh Abu D-awud (no. 1500), at-Tirmidzi (no..3639).
SayaGtakan, "Di dalim sanadnya ada kelemahai, yaitu perawi yang tidak dikenal."

Dzikir yang Tidak Terkait dengan Waktu beserta Keutamaannya


dengan jari-jemarinya karena jari-jemari tersebut akan dimintai
pertanggungjawaban dan berbic ara.'r7

HADTTS NO.2e (SHAHTH)


Dan kami telah meriwayatkan di dalam keduanya (Sunan Abi
Dauud dtn Sunan at-Tirmidzr) dan di ddam Sunan an-Nasa-i dengan
sanad yang hasan dari 'Abdullah bin 'Amr u#-', ia berkata:
'J'-r-':)'c'!s.
".4i,o1" :ijli r et
-JJ
,.
"Aku melihat Rasulullah ffi bertasbih." Dalam satu riwayat
disebutkan: "Dengan jari-jrri tangan kanannya. " 18

HADTTS NO.30 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan dalam Sunan Abi Dawul dari Abu
Sa'id al-Khudri .&, bahwa Rasulullah ffi bersabda: "Barangsiapa
mengucapkan:

). ! o /
ffi rieL.s,6-s lfrlvrt'(' ' cllt{ C{i,AJ
l// 'u
l-r-r)
'Aku ridha Allah sebagai Rabb-ku,Islam sebagai agamaku dan
Muhammad ffi sebargti Rasulku.'

Maka, wajib baginya masuk Surga."le

" Sbohiih Kitaab al-Adzkaar ua Dha'iifuhu,Syil<hsalim al-Hilali no.27. Hadits ini


hasan. Diriwayatkan oleh Abu Dawud (no. 1501) dan at-Tirmidzi (no. 3653). Saya
katakan: 'Sanadnya hasan, sebagaimana yang dikatakan oleh penulis."
t'
Shrbiib Kitaab al-Adzkazr an Dba'iifubz. Svaikh Salim al-Hilali no. 28. Hadits
shahih. Diriwavatkan oleh Abu Dariud fno'. tSOZt -hemudian ia rnenambahhan:
*Dengan (no. jSSl), an-Nasa-i (lI/79). Saya
tongin hanannya'-, at-Tirmidzi
katakan:'Isnadnya shahih."
" SbohiiJ, Kitaab alAdzkazr an Dba'iifithu,svaikh Salim al-Hilali no. 29. Hadits ini
shahih. Diriwavatkan oleh Abu Dawud 6r.o.1529\. Sanadnva shahih. Dan ia
mempunvai rrr"6id (pendukuns) dari Ahmid fiLVl4\.dalam sinadnva ada Ibnu
Lahirah, padi"yaada kelemahln, tetapi tidak'mengipa dijadikan se6agai i'dbar.

78 Dzikir yang Tidak Terkait dengan Waktu beserta Keutamaannya


HADTTS NO.31 (SHAHIH)
Kami telah meriwayatkan dalam kitab at-Tirmidzi dari'Abdullah
bnBrsr -rurna salahseorang khabar .# - bahwa seonmg laki-laki berkata:
"'Wahai Rasulullah, syari'at-syar7'at Islam telah banyak aku ketahui,
maka beritahukanlah kepadaku sesuatu yang aku akan berpegang erat
dengannya." Maka beliau menjawab:

'.jw lt f) 4 63 uit).iti r"


"Hen&klah lidahmu selalu basah karena mengingat (berdzikir
kepada) Allah'ili#."*

At-Tirmidzi berkata "Hadits ini hasan."


Saya (an-Nawawi) katakan: "Makna (>:;:,15 adalah, aku terkait
dan beqpegang t%uh kepadanya."

HADITS NO. 32 (DHA',IF)


Kami telah meriwayatkan dari Abu Sa'id al-Khudri 4!,bahwa
Rasulullah ffi dhmyaz
,Ju rrrr;St ?:i e63l' I *)t'J:r!1 )Vt Ul

Ut tirit',)'1J,11{ 'C '.f;? iirr orprilr-


,t)vtt
'# y;re rt5;it & ap'j' iJrtrffi .tr .J,* d
..ib'5^asf ht ts':lrilr oK $3't^aiLd4|*9J- &
"Siapa (diantara) hamba yang paling utama derarj*rrya-di sisi Allah
pada hari Kiamat?" Beliau menjawab: "Orang yan1 banyak

'o Sbrtiih Kitaab al-Adzleaar ata Dha'iifuEz, Syaikh Salim al-Hilali no. 30. Hadits ini
shahih. Diriwavatkan oleh at-Tirniidzi (nir.3435) dan beliau menshasankannva'
Ahmad fiVl18S). al-Hakim U495\.beliau menshahihkannva dan disetuiui oleh
,ar-Orrt Sava Latakaru "Yaris deriikian itu serrerti vane dikatakan oleh keduanya-"
"bi hadits ini terdipat dalil tentarig bid'afi'nya dzikir di dalam hati
Dan di dalam
sebagaimana yang telah diisyaratkan pada hadits ini.

Dzikir yang Tidak Terkait dengan Waktu beserta Keutamaannya


menyebut (berdzikir kepada) Allah." Aku berranya lagi: "'$fahai
Rasulullah, apakah dia lebih utama dari orang yang berperang
di jalan Allah,gE ?" Beliau menjawab: Jika ia memukulkan
pedangnya kepada orang-orang kafir dan orang-orang musyrik
sampai pedangnya hancur (patah) dan berlumuran darah, niscaya
orang yang banyak menyebur nama Allah lebih utama dari-
paldarnye."2r

HADTTS NO. 33 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatken di ddam Sunan at-Tirrnidzi dan Sunan
Ibni@dh dari Abud Darda'.$i,, ia berkat* "Rasulullah ffi rclahbenabda:

'.jw ar fs' 'j6 ..,1i 'ri6'tP6r;if


'Maukah kalian aku beritahukan amal kalian yang paling urama,
paling suci di sisi Raja kalian, paling tinggi ddam derqatkalian,
lebih baik bagi kalian daripada menginfakkan emas dan perak,
lebih baik bagi kalian daripada kalian menemui musuh kalian,lalu
kalian memukul leher (membunuh) mereka dan mereka pun
memukul leher (membunuh) kalian?' Mereka menjawab:'Tenru.'
Maka, beliau bersabda: "Berdzikir kepada Allah Ta'a1a."22
Al-Hakim Abu'Abdill ah berkata dalarn l<rrabnya al-Mtsudrak'alash
Shahihain: "Hadits ini sanadnya shahih."

" ini
Sbobiib Kitaab at-Adzhaar uta Dbd'iifuhu,Svaikh Salim al-Hilali no. 2. Hadits
dha'if. Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi (n,5.
f+fe) dan ia melemahkannva. Sava
katakan: "Sebaiaimanaymgia katakan, karena Dirajan - Ibnu Abis Samb- adallh
dha'if."
22
Sbdhiib Kitaab al-Adzkaar au Dha'iifaha. Sveikh Salim al-Hildi no. 31. Hadits ini
shahih. Diriwayatkan oleh at-Tirmi&i folo.l+lA.Ibnu Maiah (no. 3790). al-Hakim
Q/ 496) dishahilikan oleh-nya dan diserui,ui oleh idz-Ozah"6i. S.ly" katdian' "Benar
apa y ang keduanya katakin."

80 Dzikir yang Tidak Terkait dengan Waktu beserta Keutamaannya


HADTTS NO. 34 (HASAN)
Kami telah meriwayatkan dalam Sunan at-Tirmidzi dari Ibnu
Mas'ud .#, ia berkata: "Telah bersabda Rasulullah E:

'u
/1 rU:ei Jut,A'€ ?t q W
u-,
eG.|{'
,ru,j' i1'.,o ,a;'j;rta* &irLf i'ifyi:i,fur'cl;xt
a/
'l:t
,y l-:;ir.l ,o1rr ot;$ :Wt-fb?t,bqqrt
'.'gi t,r1 ,hr 'lf atf

'Alru bertemu dengan Nabi Ibrahim ffikeika a,ku diisrakan


(diperjalankan di waktu malam Isra' Mi'raj oleh Allah), maka ia
berkata:'\fahai Muhammad, sampaikan salam kepada ummatrnu,
dan beritahu mereka bahwa Surga itu tanahnya wangi, a;irnya
tawar, dan bahwa ia masih kosong, sedang tanamannya adala,h
\ubbaanallaah (Mahasuci All"h), alhamdulillaah (segala puji bagi
Allrh), laa llaaba illdllaah ( tidak ada Ilah yang berhak diibadahi
melainkan Allah) dm Allaabu Akbar (Allah Mahabesar).""23
At-Tirmidzi mengatakan: 'Hadits ini hasan."

HADTTS NO. 35 (SHAHIH)


Kami telah meriwayatkan dariJabir S, dari Nabi ffi,bthwa-
sanya beliau bersabada: "Barangsia p^ y^ngmengucapkan:

.
.oli*zt j .irf Oen-"
'Mahasuci Allah dan segala puji bagi-Nya.'
Ditanamkan baginya pohon kurma di Surga."

" Shohiih Kitaab al-Adzkaar wa Dha'iifubz. Svaikh Salim al-Hilali no. 32. Hadits ini
hasan denean beberaoa svahidnva.'D i riwivatkan oleh at-Tirm idzi (no. 3 529\
dan dalam"sanadnya'"d"lAbdrirahman bin Ishaq al-Wasithi, dia adalah lemah.
Hadits ini ada Dencuat dari hadits Abu Awub. diriwavatkan oleh Ahmad CVI41S)
dan vane lainni,a d"ri n"at lbnu'Umar.'vine disanda;kan oleh al-Haitsami kepadi
ath-thaf,rani 'dalam al-Majma'0V98). Ma[a, hadits ini hasan dengan bebeiapa
penguatnya. lVallaah u a' hm.

Dzikir yang Tidak Terkait dengan Waktu beserta Keutamaannya


Imam at-Tirmidzi mengatakan: "Hadits ini hasan."2a

HADTTS NO. 36 (SHAHTH)


Dan kami telah merivrayatkan di dalamnya dari Abu Dzarr &,
ia berkata: "Aku bertanya: '\fahai Rasulullah, ucapan
^p^y^rlgpaling
disukai Allah diti?'Beliau menjawab: 'Apa yang dipilih oleh Allah
untuk para Malaikat-Nya, yaitu:

.
. o WJ';, i6''r, :F: ";, o",'b.
'Mahasuci Rabb-ku dan segala puji bagi-Nya, Mahasuci Rabb-ku
dan segala puji bagi-Nyt.'n"
At-Tirmidzi mengetakan: "Hadits ini hasan shahih."

Sekarang, saya akan masuk kepada inti pembahasan kitab ini.


Secara umum, saya menyusunnya sesuai dengan urutan kejadiannya,
saya mulai yrng pertama setelah seseorang bangun dari tidurnya,
kemudian apa yangdilakukan setelahnya sesuai dengan urutannya,
sampai tidur kembali di waktu malam, kemudian apayarlgdilakukan
ketika bangun di waktu malam sedang ia masih ingin tidur kembali.
Vabillaabit taufir4.

Pasal 1

BACAAN (DZIKIR) KETIKA BANGUN TIDUR

HADTTS NO. 37 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan di dalam ash-Shahibain yang ditulis
oleh dua imam ahli hadits, yaitu Abu 'Abdillah Muhammad bin Isma'il
bin Ibrahim bin al-Mughirah al-Bukhari dan Abul Husain Muslim bin

'o Shobiih Kitaab al-Adzkaar ua Dba'iifuhu,svaikh Salim al-Hilali no. 33. Hadits ini
shahih denean wahidnva. Diriwavaikan okih at-Tirmi&i (no. 3532). Sava katakan:
"Hadits inflem'ah, di lalamnyaterdapat 'an'anah Abuz'Zubair dari jabir, akan
tetaoi hadits ini memounvai obnsuat dari hadits 'Amr bin Svu'aib dari baoaknva.
&rikakeknrra. Dan ri*ria din Sari hadim Mu'adz bin Sah(oad^ Musnat,qbniad
(IIV44O), *1k" h"diti ini shahih dengan beberapa p"rrg,r"trry", wallaabu a'lam."
" Shahiih Kitadbal-AdzkiarutaDha'iifuhu, Syaikh Salim al-Hilali no. 34. Diriwayatkan
oleh Muslim (no..2731),at-Tirmidii Wi66),dan penulis hanya menyandarliannya
kepada at-Tirmidzi saya.

82 Dzikir yang Tidak Terkait dengan Waktu beserta Keutamaannya


al-Hqjaj bin Muslim al-Qusyairi *F dari Abu Hurairah dl, bahwa
Rasulullah M rcLrt bersabda:

,#lfi?$'$riyfsf ql:*G&biuijltri;!
qtl ,irl U* Jl ,gtrb Wt<iyrb y ,*ar4,

tj;r ,V'gbg fuhL.ri;;r ,gtsiittfil rzi"i:,r


q+ G;,;'&$ ,trk t'riL uiar ,& b9 fr'tr9
' .E^)-S u-thr *
Abl \t i,4t
"Ketika salah seorang di antara kalian tidur, syaitan mengikat
penghujung kepalanya sebanyak 3 ikatan, ia mengikatkan setiap
satu ikatan pada tempatnya dengan kencang sambil membisikkan:
'Malam masih p*j*g untukmu, tidurlah.' M*", ketika ia bangun
sambil menyebut Nama Allah (berdzikir), maka terurailah satu
ikatan, jika ia berwudhu', maka terurailah ikatan yang kedua,
ketika ia shalat, maka terurailah semua ikatan tadi, maka di pagi
harinya ia penuh semangat dan jiwanya segar. Tetapi jika tidak
demikian, maka di p"g harinya ia dalam keadaan lusuh dan malas."26

Ini adalah laf.azh riwayat al-Bukhari, sedang riwayat Muslim


(disampaikan) dengan maknanya.

Y*B dimaksud dengan <grl}' i:iiri> adalah ujungnya.

HADTTS NO. 38 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan ddam Sbahih al-Buhbai dari Hudzaifah
bin al-Yaman +S dan dari Abu Dzarr +*r,. Keduanya berkata: 'Adalah
Rasulullah ffi
apabrlamembaringkan tubuhnya ke tempat tidur, beliau
mengucapkan:
..oi?s Vf
ftjrtr G.l*.Lq,/
'Dengan Nama-Mu ya Allah, aku hidup dan aku mari.'/
grobiih Kitoobat-Adz*aarunDba'iifahu,syaikh Salim al-Hilali no.35. Diriwayatkan
"
oleh al-Bukhari @./2+-Fat-bal Baar) dan Muslim (no.776).

Dzikir yang Tidak Terkait dengan Waktu beserta Keutamaannya 83


Dan apabila beliau bangun, beliau mengucapkan:
. sat .9 l' x:,;jl"
3'i*), gg vsai G'rx. .ir
'segala puji bagr Allah Y*g
menghidupkan kami saelah memati-
kan kami dan hanya kepada-Nya tempat kembali.'"27

HADTTS NO. 3e (HASAN)


Kami telah meriwayatkan ddam kitab Ibnus Sunni dengan sanad
yang shahih dari Abu Hurairah .#, dari Nabi ffi, beliau bersabda:
"Apabila salah seorang di antara kalian bangun dari tidurnya, maka
hendaklah ia mengucapkan:

,- €.ti6j ,|tt't,* \t qr!:l r*i'


.|f
id,tYt 'q;rG
'segala puji bagi Allah yang mengembalikan ruhku kepadaku,
memberikan kesehatan kepada tubuhku, dan memberikan
kesempatan kepadaku untuk menyebut Nama-Nya (berdzikir
kepada-Ny^).'o"

HADTTS NO.40 (DHA',IF)


Dan kami telah meriwayatkan dari'Aisyah h#, dari Nabi H;
beliau bersabda: "Tidaklah seorang hamba ketika Allah mengembalikan
ruhnya kepadanya (membangunkannya) lalu mengucapkan:

| ,6:;L r li,r I iJr j''


I

.,l-l;ir 'd3 UiJr 'i ,ii d.L-,.,J


, .o ,l
I
9 9
zL',
t;-.e d3,lE P $:t
,,
" Sbohiih Kitaab d\-Adzkdilr un Dbaiifi.hu. Syaikh Salim al-Hilali no. 36. Diriwayatkan
oleh al-Bukh ari SJ/ 3|3-Fat-bul Eaar).
" Shohiih Kit*bat-AdzhaarwaDha'iifubz, Syaikh Sdim al-Hilali no. 37. Hadits ini
hasan. diriwayatkan oleh at-Tirmiilzi (no. yel), an-Nasa-i dalam 'Atnalul Yaum
wal Lailab (nb. aOe), Ibnus Sunni dalim 'Amilul Yaum anl Laikh (no. 9). Saya
(penulis) kitakan: &Penulis telah menyandarkan pada Ibnus Sunni saia dan ia
ilersh#ihkannva. Pada hadits ini terdapit Muhammid bin 'Ajlan yan1teryerayu
sehingga hadits ini hasan, insya Alhh."

84 Dzikir yang Tidak Terkait dengan Waktu beserta Keutamaannya


'Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi melainkan Allah semara,
tidak ada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya segala kerajaan dan segala
puji, dan Dia Mahakuasa aras segala sesuaru.'
Melainkan Allah akan m-engampuni dosa-dosanya, walaupun
sebanyak buih di laultaln."2e

HADTTS NO. 41 (DHA'rF JTDDAN)


Ka,ni telah meriwayatkan dari Abu Hurairah is, ia berkata: Telah
bersabda Rasulullah ffi: "Tidaklah seseorang terjaga dari tidurnya, lalu
mengucapkan:

|-*
'
gir 4 3i;"i' ,isa;1t1 efr'* leii'l -U xlJ"i'
z
, t
t
,'

:e F & $",il,sr'/ilr tf Wi,e-y 6'l-t- lo


.1-&
'segala p-"ji-frg Allah yang menciptakan ddur dan bangun, *ri,
puji bagi A[ah Fngtelah membanfiurkanlu dalaln keadaan r.lrrint,
aku bersaksi bahwa sesungguhnya Allah dapat menghidupkan
dan mematikan, dan Dia Mahakuasa atas segala sestitu.'
Melainkan Allah akan mengatakan: 'Hamba-Ku benar.'"3o

HADITS NO.42 (DHA'IF)


Kami telah meriwayatkan dalam Sunan Abi Daatud dari 'Aisyah
$sr, ia berkata:
'Gtd:F Fytry"-;tir ffi itt d?: og.,
ot,+ ,Jtls,tF:Yr:lt Ot;+,JV-l ,t:;^,
n
Sboh;llt Kitaab at-Adzhaar an Dba'iifuhn, Syaikh Salim al-Hilali no. 3. Hadits ini
dha'if. Diriwayatkan oleh Ibnus sdni d;la; An4lslyaumunl rzitahr"". iot. sr",
katakan: "Dandidala-'ryarerdapatlsma'ilbin'Iyasv vans.dlw'if\r*ih)*Jrr"riri
para.ulama selain ulama.Syam, din di dalamnya ib"u tsha[ -erid ayatkLnd."g*
oleh sehab itu isiadnya .lhr'if.
to--lafa^'an,
sbohiih Kiraab at-Adzkaar wa'Dba'iifuha, syaikh salim al-Hilali no. 4. Hadits ini
df if jiddan (emah sekdi).Diriwavitkan ofeh Ibnus sunni (no. 13). sava [at"k"",
"Bahwa di ddamnya ada Muhammad bin 'Uhaidillrh, dia irir
ini lemah sekali." ' -ot rrk,ir"Ua U"ait

Dzikir yang Tidak Terkait dengan Waktu beserta Keutamaannya gs


|JJ j ,(F'Jb:t ,rlre ;)€,'r2,t:jto /t4,
fqt if-6* t stur tr,t +\'it €\d,
".aifidt,* c u;*
"Adalah Rasulullah ffi apablabangun di waktu malam, ia benakbir
sebanyak 10 kali, benasbih 10 kali, kemudian berkata:'Mahasuci
Allah dengan memuji-Nya,' 10 kali, dan berkata: 'Mahasuci Allah
Yang Mahasuci (mulia),' 10 kali, kemudian beristighfar 10 kali,
benahlil 10 kali, kemudian berdo'a:'Aku berlindung kepada-Mu
dari sempitnya dunia dan sempitnya hari Kiamat,' 10 kali,'
kemudian ia memulai shalat.'"3l
Perkataan habba artinya bangun.

HADTTS NO.43 (DHA'IF)


Kami telah meriwaya*an dalam Su.run AbiDawd"i"ga d-i'Aisyah
€9-, bahwa sesungguhnya Rasulullah ffi apabila bangun di
waktu
malam, beliau membaca do'a:
o z6 | .

etfil'rt uij'j:,j,l',;i ,ul )! iJ! I-


'q'
'Tak ada Ilah yang berhak diibadahi melainkan Engkau, Mahasuci
Engkau ya Rilah, aku mohon ampun kepada-Mu terhadap dosa-
dosaku, aku mohon rahmat-Mu. Ya Allah, tambahkanlah kepadaku
ilmu, janganlah Engl<au gelincirkan hatiku setelah Englau memberi
petrrjrrk kepadaku, dan curahkanlah rahmat-kepadaku dari sisi-
Vt, k r.* set *gg"h"ya Englau Mahapemberi.'"32
tt
sbahiih Kitaab al-Adzhaar ua Dba'iifubz, Syaikh Salim al-Hilali no. 5. Hadits ini
an";if. Diriwavatkan oleh Abu oawird (no.':;og5), an-Nasa-i dalam'AmalulYaunt
*it tgtgp (ntr. azt).,Saya katakan: "Dalam sariadnya ada 'Amr bin Ja'tsam, ia
memiliki kelemahan.
t'
sbohiih Kitaab al-Adzkaar an Dba'iifubu,svaikh salim al-Hil4li no. 6. Hadits ini
an" n OU*ay"** oleh Abu Dawid (no. SOet), an-Nasa-i daltm'AmahlYaum

g5 Dzikir yang Tidak Terkait dengan waktu beserta Keutamaannya


Pasal2
DO'A KETIKA MENGENAKAN PAKAIAN

Disunnahkan membaca:

".n\l n-Lr..
"Dengan (menyebud Nama Allah."
Demikian juga disunnahkan membaca basmalab setiap memulai
semua pekerjaan.

HADTTS NO.44 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan dalam kitab Ibnus Sunni dari Abu
Sa'id al-Khudri +S -namanya adalah Sa'ad bin Malik bin Sinan- bahwa
Nabi ffi apabila mengenakan pakaian, baik gamis (baju), selendang
ataupun sorban, ia mengucapkan:
tr t
ft:r q
I rl
(4-l j.o 6 e,iiat $t [{Jt"
..ii'$ 9..ut 9.. l,o ti.
6 Ps ora
"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kebaikan
4+ >-ft)
pakaian ini dan kebaikan apayangdibuat untuknya, dan aku
berlindung diri kepada-Mu dari kejahatannya dan dari kejahatan
apa, yang dibuat untuknya. ""

wal Laikb (no. 865). Saya katakan: 'Dalam sanadnya ada'Abdullah bin al-\7alid,
ia lemah."
" Shohiih Kitaab al-Adzkaar wa Dba'iifuhu,syikhsalim al-Hilali no. 38. Hadits ini
shahih. Diriwayatkan oleh Ibnus Sunni (no. 27L), AbuDawud (no. 4020), at-Tirmidzi
(no. 1822\ dan dishahihkan oleh penulis ,rrro. +O/+O\. Sava katikan: "Benar aDa vans
dikatakairnva. Di dalamnva adi pera*i vane bernafta Sa'id bin Ivas al-t"iriril
hafalannya'rancu, tetapi fradits rirsebut liri#avatkan oleh Hammaid bin Sahmah
melalui riwayat an-Nasi-i dalam 'Amalul Yaum'ual Laihb (rro.3LO) dengan sanad
y ang rnar sa l, sedang Hammad
-menden gar darinya sebelum hafilanny a rancu,
sebagaimana yang disebutkan oleh an-Nasa-i."

Dzikir yang Tidak Terkait dengan Waktu beserta Keutamaannya 87


HADTTS NO.4s (HASAN)
Kami telah meriwayatkan diddamnyadariMu'adz bin Anas.Sl
bahwa sesungguhnya Rasulull^h ffi telah bersabda: "Barangsiapa yang
mengenakan pakaian baru, lalu mengucapkan:

U ry3ss $a G.L? gir oir ll;ir-


Oo
.9

".a'j t, q J"F
'Segala puji bagi Allah yang memakaikan aku pakaian ini dan
memberiku rizki dengannya tanpa dayi- dan kekuatan dariku.'

Maka akan diampuni dosadosanya yang telah lalu."3a

Pasal 3
DO'A KETIKA MENGENAKAN PAKAIAN BARU
ATAU SEPATU DAN SEJENISI\TYA

HADTTS NO.46 (SHAHIH)


Kami telah meriwayatkan dari Abu Sa'id al-Khudri #, ia berkata:
"Rasulullah ffi apebila mendapat pakaian baru, terlebih dahulu ia
menyebut namanya, sorban, gamis atau selendang, kemudian membaca
do'a:
I

{p',ilc;l,uif-? U;i,\At'cts [{ilr-


s?:l ,t+\'itt,u'*o / Oa. /
eq
J.J
.
.il'r.J,y.
,_..

t'
Sbobiih Kit*bal-AdzlemrauDba'iifubu. Sv"ih Salim al-Hilali no. 39. Hadits ini
hasan. Diriwavatkan oleh Abu Dawud (no.4OZ3), ad-Darimi (no.2623),al-Hakim
A./ 507 dan ltt'/ tgZ). Saya kamkan:'sanadnya hasan, kareni'Abdurrahim bin
Maimun addah se6rani yang iujur."

Dzikir yang Tidak Terkait dengan Waktu beserta Keutamaannya


'Ya Allah, milik-Mu segala pujian, EngkauJah yang memberiku
pakaian ini, aku memohon kepada-Mu kebaikannya dan kebaikan
apayrngdibuat untuknya, dan aku berlindung kepada-Mu dari
lrej ahatann y e dan kejahatan apa y^n1dibuat untuknya.' "35

Hadits ini shahih. Diriwayatkan oleh Abu Dawud Sulaiman


bin al-Asy'ats as-Sijistani, Abu'Isa Muhammad bin'Isa bin Surah at-
Tirmidzi dan Abu'Abdirrahman Ahmad bin Syu'aib an-Nasa-i
dalam Sunanmereka.

At-Tirmid zi berkttaz "Hadits ini hasan. "

HADITS NO.47 (DHA'rF)


Kami telah meriwayarkan ddam Sunan at-Tirmidzi dari '(Jmar
.$, ia berkata: "Aku mendengar Rasulullah ffibersabd*

6 €t,t3 gl' 13*i' :Jtie {iE 6j t/.u


/
, *)
| c ,n
.'A

?i!t d'ta j;* e:r'Sl;irt,Vr* !,$bi


!,f et!t *eon ,qO;ba,:6iri e!,
..633b
'Barangpiap t
!,,trer*
y{Lgmengenakan pakaian baru, lalu mengucapkan:
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan pakaian ini yang
aku gunakan untuk menutup aurarku, dan untuk menghiasi diri
dalam hidupku, kemudian ia menuju kepada pakaian lamanya,
lalu menyedekahkannya, maka hidup dan matinya berada
dalam pemeliharaan Allah, berada dalam naungan-Nya dan
berada di jalan-Nya.'"36

tt
shohiih Kitoabal-AdzkaarutaDba'iifuha,Svaikh salim al-Hilali no. 40. Hadits ini
shahih. Takhrijnya lihat no. 85.
'o sbahiib Kitaab al-Adzkaar ua Dba'iifuba, Syukh Salim al-Hilal i no. 7 . Hadits ini
dha'if. Diriwavarkan oleh at-Tirmidzi no. lolt. Ibnu Maiah (no. 3551. Ah-rd
(v44), Ibnus Srinni dalam 'Amalul Yaum atal Laihh (no. /72\.'s^vakatikan: "Di
dalamnya ada Abul 'Ala' asy-syami,lanwihal (tidak dikenaD dari kar6na iru sanadnva
dha'if (emah). Dan hadia teriebut memiliki'jalan lain yahg diriwayarkan oleh ll-

Dzikir yang Tidak Terkait dengan Waktu beserta Keutamaannya g9


Pasal 4
BACAAN KETIKA MELIHAT ORANG LAIN
MENGENAKAN PAKAIAN BARU

HADTTS NO.48 (SHAHIH)


Kami telah meriwayatkan dalam Shahih al-Bukbari dari Ummu
Khalid # ,ia berkata: "Rasulullah ffi mendapat hadiah pakaian
khamishah berwarna hitam, lalu bersabda: 'Menurut kalian, siapa
yang akan kami beri pakaian ini?' Maka, orang yang hadir ketika itu
diam, maka beliau bersabda: 'Panggilkan tlmmu Khalid.' Maka, aku
(Ummu Khalid) pun dipanggil ke hadapan Nabi ffi,Lilu beliau
memakaik enny t kepadaku den gan t^n.ganny sendiri, kemudian
^
bersabda:

"'dil>7rdj(-
'Pakailah sampai rusak dan semoga paniang umur dan dapat
penggantinya' (diucapkannya 2 ka,li)."37

HADTTS NO.4e (SHAHIH)


Kami telah meriwayatkan dalam kitab Ibnu Maiah dan kitab
Ibnus Sunni dari Ibnu 'tImar ,,#, bahwa Nabi M melihat 'IJmar
S memakai pakaian, lalu beliau bersabda: "Apakah pakaian ini baru
atau sudah pernah dicuci?" Maka 'Lfmar meniawab: 'Sudah pernah
dicuci." Maka beliau bersabda:
..1:$a t:*3'c^l:t Lt3V
,rrt, ,t ,t+ r{t'
"Pakailah pakaian baru, hiduplah dengan terpuji, serta matilah
sebagai seorang syahid lagi bahagia."38

Hakfm (IVl123)? Ibnu Hajar d.alap Ngtara'{yl A/kaar (l/125), didalamnya ada
'Ali bin Yazid il-Alhani, dan ia dha'if sekah.
t' slnlirih Ktaab al'Adz*azr un Dha'iifuhu. Syaikh 5;6^ al-Hildi no- 41- Diriwayatkan
oleh al-Bukh ari $./ 2t9-Fat-bul Baafl .
" Shohiih Kit*b al-Adzlerur an Dha'iifubz, Svaikh Salim al-Hilali no. 42. Hadits ini
shahih. Diriwayatkan oleh Ibnu Majah (io. 3558),Ibnus Sunni (no. 268). Saya
katakan: "Sanadnya shahih.'

90 Dzikir yang Tidak Terkait dengan Waktu beserta Keutamaannya


Pasal 5
ADAB MEMAKAI DAN MELEPAS PAKAIAN
ATAU SANDAL

Ketika mulai mengenakan pakaian, sandal, celana y^ng


^tau
lainnya, maka disunnahkan memulainya dengan yang kanan. Ketika
mengenakan baju, hendaklah dimulai dengan lengan kanannya, dan
ketika mengenakan celana, maka hendaklah dimulai dengan kaki kanan.
Ketika melepaskannye, maka hendaklah dimulai dengan yang kiri,
kemudian yang kanan. Demikian pula ketika memakai celak mara,
bersiwak, memotong kuku, mencukur kumis, mencabut bulu ketiak,
mencukur rambut, ketika salam dalam shalat, masuk masjid, keluar
.s(/C,
dari kedka wudhu', mandi, makan, minum, berjabatan tangan,
mengusap HajarAswad,mengambil sesu$u dari orang lain dan memberi-
kan kepadanya.dan sebagainya, semuanya dilakukan dengan sebelah
kanan, dan sebaliknya dengan sebelah kiri.

HADTTS NO. s0 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan dalam dua kitab shahih (karya) al-
Bukhari dan Abil Husain Muslim bin al-Hajjaj bin Muslim al-Qusyairi
an-Naisaburi dari 'Aisyah €k, , ia berkata:

:it* e,f :y e'j$t'& w !' Jhi?


' .olLti,
"Rasulullah ffi menyukai fiika) memulai dari kanan dalam setiap
unrsannya, ketika bersuci dan menyisir rambut."3e

HADTTS NO. s1 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan dalam Sunan Abi Dauud dan yang
lainnya dengan sanad yang shahih dari 'Aisyah Sr, , ia berkata:

" Shahiih Kitoob al-Adzlaar ry2. D-bd-'ijfuhrl,syaikh Salim al-Hilali no. 43. Diriwayattan
oleh al-Bukhari $/523 - Fat-hul Eaad d:* Muslim (no. 268).

Dzikir yang Tidak Terkait dengan Waktu beserta Keutamaannya


6'g') ca*tibt o):Ak;Jr W fu ,)h"i."..;i9'
t
,u aatta

'..r5i it'
"Rasulullah ffi menggunakan tangan kanannya untuk bersuci
dan makan, dan tangan kirinya digunakan untuk membersihkan
diri sehabis buang hajat dan mencuci hal-hal yang mengandung
kotoran."{

HADTTS NO. s2 (HASAN)


Kami telah meriwayatkan dalam Sunan Abi Dautud dan Sunan
al-Baihaqi dari Hafshah #r, :

,:rv) :)?3 :fu.q- #4 o€ * bt Si"Ibl',


'.gUi cett 6 6:U-',!*,
"Sesungguhnya Rasulu llah ffir"";r*";
^nr'.^nr
nkanannya
umuk maLan, minum dan berpakaian. Dan beliau menggunakan
tangan kirinya untuk (yr"g) selain itu."al

HADTTS NO. s3 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan dari Abu Hurairah i*4, dari Rasulullah
ffi,belir bersabda:

' :&? rt3$tt t i$1 t tg'r,;.i sy'

'o Shobiih Kitorb al-Adzkaar an Dha'iifubz, Syaikh Salim al-Hilali no. 44. Hadits ini
shahih. Diriwayatkan oleh Abu Dawud (no. 33), Ahmad W265),al-Baihaqi (y113).
Saya katakan:''sanadnya shahih, sebagaimana yang diputuskan oleh penulis."
" Sbohiih Kitaab at-Adzhaar an Dha'iifubr, Syaikh Salim al-Hilali no. 45. Hadir ini
hasan karena hadits sebelumnya- Diriwayatkan oleh Abu Dawud (no. 32), al-Baihaqi
(no. 113), al-Hakim IV/L09 kemudian dishahihkan olehnya dan disepakati oleh
adz-Dzahabi danIbnu f{ultar dalanl,latla-iiulAftzar$/146). Sayakaukan: "Sanadnya
hasan, karena dikuatkan oleh hadits sebelumnya."

Dzikir yang Tidak Terkait dengan Waktu beserla Keutamaannya


"Apabila kalian mengenakan pakaian atau berwudhu', maka
mulailah dari sebelah kanan."a2
Hadits ini hasan, dikeluarkan oleh Abu Dawud, at-Tirmidzi,
Abu 'Abdillah Muhammad bin Yazid -Ibnu Majah-, dan Abu Bakar
Ahmad bin al-Husain al-Baihaqi. Dalam permasalahan ini terdapat
banyak hadits yang lain.

Vallaahu a'km.

Pasal 6
BACAAN KETIKA MELEPASKAN PAKAIAN
UNTUK MANDI, TIDUR DAN SELAINNYA

HADTTS NO. s4 (SHAHTH)


Kami telah meriweyatkanddam kitab Ibnus Sunni dari Anas.#,,
ia berkata: Rasulullah ffi rclehbersaMa "Penurup antara mata jin dengan
aurat manusia ketika ia ingin menanggalkan pakaiannya addah bacaan:

..'i't\i\l sl'
i' ra"
'Dengan Nama Allah yang tidak ada Ilah yang berhak diibadahi
melainkan Dia."'a3

t'
sbohiih Kit*b al-Adzkaar ua Dha'iifuhru, Syaikh Salim al-Hilali no. 45. Hadits ini
shahih. Diriwayatkan o_l9h arby Dawu{ (no. 4141), at-Tirmidzi (no. 1820) dengan
laf.azh yanglain, Ibnu Majah (no. 402) tetapi tidak dengan laf.izh al-Libsu,lan
Ahmad (no. 354). Sanadnya shahih.
nt
Kit*b al-Adzkaar an Dba'iifubrz, Syaikh Salim al-Hilal i no. 47.Hadirs ini
Sbobiih
1h"h!,.-B",t prytalr- syahtdlya (y*emenguatkannya). Diriwayatkan oleh Ibnus
s-unni Q73-274) dan yang lainnya d,',l hadiis Anas d,;.'s"y, katakan, "Hadits ini
ilr.1'tr .tetryi.1a -gTil.r.ki beberapa ryahid $tadrrslain yang'menguatkan) dari hadits
'Ali, 4bg Sa'id, 'AMullah bin Mas'ud dan Mu'awiyah'bin-Haid;h." Dengan syahid-
ry4i4 jn1, makahadits tersebut shahih. Hadits ini dianggap memiliki"cacal oleh
al-Hafizlr.Ibnu Hajar, ketik3 mentakhrijnya dalam Nataa:;jit efpaar (/t5o-t55),
tetapi beliau mengatakan: 'Kesimpulannya, bah*a dalam masalalr ini tidak rcrdapii
hadits yang.shahih, uallaahu
{!ry.5^y katakan: "Bahwa hadits ini shahih, sebag"i-
mana yang dijelaskan oleh Syaikh kami (al-Albani) dalarn lrutaaql Gbdliil (ys8-90):"

Dzikir yang Tidak Terkait dengan Waktu beserta Keutamaannya 93


Pasal T
DO'A KETIKA KELUAR RUMAH

HADTTS NO. 5s (SHAHIH)


Kami telah meriwayatkan dari Ummu Sdamah q{p, -namanya
adalah Hindun-: Sesungguhnya Nabi ffi ryabrbkeluar &ri rumahnya,
beliau membaca:

"Dengan Nama Allah, aku bertawakkal kepada Allah. Ya Allah,


sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu tg?r aku.tidak sesat
,ta,, dliet"tkan, tidak tergelincir atau digelincirkan, tidak berbuat
tniryaatau dianiaya, tidak berbuat bodoh atau dibodohi."#
Hadits ini shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud, at-Tirmidzi,
an-Nasa-i, dan Ibnu Majah. At-Tirmi&i menptakan: "Hadits ini shahih."

Demikianlah yang terdapat dalam riwayat Abu Dawud :

'7::i'ti,; :i :1,:Jbi'tl'J^bl'll"
"Agar aku tidak sesat atau diresrtk'rrr, tidak t.rg.lirrii,
"t",,
digetincirkan, " dengan lafazh tunggal.
Dalam riwayat at-Tirmidzi:

.;14h4 ,*i't ,ja uisi ,Jt otV4\'ii.


"Sesungguhnya aku berlindung kepadamu agar kami tidak
tergeliniir, (demikian pula agar kami) tidak sesat, tidak berbuat
zhalim, tidak terjerumus kepada kebodohan," dengan lalazhi"**.
* shohiih Kitaab al-Adzkaar wa Dba'iifulz, Syaikh Salim al-Hilali no. 48. Hadits ini
;fihlti. al;il"vaika" oleh AEu Diwud(rio. 5094), at-Tirmidzi (no. 3487),Ibnu
Maiah iWlf Atl. an-Nasa-i dalam'AmalulYaumatal Laikh (no. 86). Saya katakan:
"Hidir tenebut'shahih sebagimana yang dikatakan penulis-"

Dzikir yang Tidak Terkait dengan Waktu beserta Keutamaannya


Dalam i'way*Abu Dawud: "Rasulullah Eidakpernah keluar
dari rumahku melainkan ia menghadapkan pandangannya ke langit,
lalu membaca:

' +\vf ..jl id"''


'Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu."'
Pada riwayat lain:

".(€fiG1 ,Jv ty.4e; ri1 ts€"


'Apabila beliau keluar dari rumahnya, beliau mengucapkan:
(Sebagaima na y^ngtelah lcami sebutkan sebelumnya)t"

Vallaabu a'krn.

HADTTS NO. s6 (SHAHTH)


Kami telah merivrayarkan dalam Sunan Abi Dawud, Sunan at-
Tirmidzi, Sunanan-Nasa-i den yang lainnyt dari Anas ,#, ia berkata:
"Telah bersabda Rasulullah ffi:'Barangsripa yargmengucapkan -yaitu
ketika hendak keluar dari rumahnya-:

i*l)'J"-r !3.,arr ,{"*V.,oirr ,r-.r


":-i( xi
'Dengan Nama Allah, aku bertawakkal kepada Allrh, ridri j
daya, dankekuatan melainkan dengan (penolongan) Allah.'

Maka, dikatakan kepadanya: 'Cukup bagimu, engkau telpelihara,


engkau diberi petunjuk, dan syaitan menjauh darinyi."'[s
ot
sbohiih Kitaab al-Adzhaar wa Dba'iifuhu,syaikhsalim al-Hilali no. 49. Hadits ini
shahih, diriwayatkan oleh Abu Dadud (no. soss). at-Tirmidzi (no. 3486). an-Nasa-i
dalam'Anwlul Yaum wal Laikh (no. 8S), Ibnu HibUr" (no. 23i S-Ma**rid\. Ibnus
Sunni dalam 'Amalul Yaum wa[Laikb (no.178), semdanya dari ialan Juraij, dari
Ishaq bin 'Abdullah bin Abu Thalhah diri Anas. Saya katakan: 'iPara Derawrnva
tsi4ab, perawi sbahih, retapi Ibnu luraii mudallis dan'ia menyebutkanni, d"trni.,
lafazh-'an (dari). Namun dalam ?iwavar lain, ia menyamdaikan denian lafXzh
baddatsa (telah inenceritakan), sebasaimana vane dikafakari ad-Daraou"thni vans
dinukil diri al-Hafizh dalam'Nataaii"l alk o, (ilrc+\. Dan ia memiliki bebJrroi
ryahid y_ang dapar mengujukan hadits iursal')angdiriwayatkan oleh al-Hafiih
dalam Nataa-ij a I A/kaar (/ 164-165)."

Dzikir yang Tidak Terkait dengan Waktu beserta Keutamaannya 95


At-Tirmidzi mengtta,kan: "Hadits ini hasan." Kemudian Abu
Dawud menambahkan dalam salah satu riwayatnyaz

hru.# ,?T ?@,-:,LPJ' ,4- tf,',


gtlYw e|t
"Maka, berkatalah laitu syaitan- kepada temannya:'Bagaimana
mungkin engkau dapat menggoda seseorang yang telah diberi
pemnjuk, telah dicukupkan, dan telah mendapat pemeliharaan?'"

HADTTS NO. s7 (HASAN)


Kami telah meriwayatkan dalam Sunan lbni Maiab dan Ibnus
Sunni dari Abu Hurairah S, bahwa Nabi ffi ryabtla keluar dari
rumahnya, ia membaca:

"..rq
///
\{}\'J'-rl ,ar ;i iy<3t .irt
/2/ n+"
"Dengan menyebut Nama Allah, bertawakkal hanya kepada Allah,
ti&k-ada daya, dan kekuatan melainkan dengan (izin) A11ah.'6

Pasal 8
BACAAN KETIKA MASUK RUMAH

Ketika masuk rumah, disunnahkan mengucapkan:


t'.rltl o rr

*Dengan menyebut Nama AIIah' ' t'"


Juga disunnahkan untuk memperbanyak menyebut nama Allah
dan mengucapkan salam, baik ketika ada orang dalam rumah mauPun
ti&k, sebagaimana firman Allah Slti yang berbunyi:
ou
Sbobiih Kit rb al-Adzkaar wa Dba'iifiihz, Syaikh Salim al-Hilali no. 50. Hadits ini
hasan denean beberapa svahidnva. Diriwairatkan oleh Ibnu Maiah (no. 3885) dan
Ibnus Sunii d^lrrr,'Amaiut Yaum atal Lailih (no. 178), dishahihl.an dleh al-H.akim
(l/5L9) dan disepakati oleh adz-Dzahabi ying diiliuti oleh lbnu Haiar dalam
Nataa:ijul Alhaai F/ t66).

96 Dzikir yang Tidak Terkait dengan Waktu beserta Keutamaannya


y'yu4#i Wt;uc;^k;ss
a"LL^o'i
'Mdka, apabik kamu memasuki (suatu rumah dari) rumab-runab
(ini), bmdakkb kamu memberi salam (kepada pmghuninyayang
bani mm.fui sak*) kEfu dirimu sendt?1" sahmyangditazpkan
dari sisi Allab, yang diberkabi lagi baih.' (QS. An-Nuur: 61)

HADTTS NO. s8 (HASAN)


Kami telah meriwayatkan dalam Sunan at-Tirrnidzi dari Anas
4l ia berkata: "Telah bersabda Rasulullah E:

o1b k7'o?t,'r* re+f eb *i q t€. U'


..:':)';.*1
*t
''S[ahai anakku! Apabila engkau masuk kepada keluargamu
(rumahmu), maka ucapkanlah salam, semoga menjadi berkah
atasmu dan atas keluargamu.'"47

At-Tirmidzi mengatakan: "Hadits ini hasan shahih."

HADITS NO. s9 (DHA',rF)


Kami telah meriwayatkan dalam Sunan Abi Dawud dari Abu
Malik al-Asy' ari,,l$, -namanya adalah al-Harits, eda ya;ng mengatakan,
'Ubaid, dan ada yang mengatakanKa'ab, d* j"ga
^&yurgmengatakan,
'Amr-, ia berkata: "Telah bersabda Rasulullah ffi:'Apabila seseorang
memasuki rumahnya, maka hendaklah ia mengucapkan:
17
Shdhiih Kitaab al-Adzhaar ua Dba'iifubu, Svaikh Salim al-Hilali no. 51. Hadits ini
hasan denean beberaoa svahidnva. Diriwariatkan oleh Abu Dawud (no. 284). Sava
katakan: 6alam sariadriva ada''RIi binlaid bin lad'an. ia dha'if.'Tetapi'hadits
tersebut memiliki beberapa ialan yang densan itu hidits tersebut meniadi [uat, dan
telah dilrumpulkan oleh il-Hafizh-dalair bab khusus. Lihat Natia-ijal Afkaar
a,/rc7-t7O)."'

Dzikir yang Tidak Terkait dengan Waktu beserta Keutamaannya 97


l' t'y,9f,r;?rddtF ,ztte"i ;1. ftftr'
'.tkV 13, iirr &t ,tq? Att p-,V: ,l:r{) }. o..

'Ya Allah, sesungguhnya aku memohon k"p.ir-t t.r r"brik-brik


tempat masuk dan sebaik-baik tempat keluar, dengan Nama Allah
kami masuk, dan dengan Nama Allah kami keluar, dan karena
Allah Rabb kami, kami bertawakkal.'
Kemudian ia mengucapkan salam atas keluarganyr."as Hadits ini
tidak dilemahkan oleh Abu Dawud.

HADTTS NO.60 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan dari Abu Umamah al-Bahili -namanya
adalah Suday bin 'Ajlan- dari Rasulullah ffi, beliau bersabda:

'r-.6-:ve""ht,* 1' ,rr" i1b'd?W'


*lStGEe* ,*ub *,*.1t' JF aitt

ii4 J6 6) e:ri9ic#ltbir
', ,.1 zz
\re a\,h):t
crs ,z'q$)
-JI ,.
t-j;'r[;68& !'* ,YV 6\|
,, -. ,17 o

J66 Je
I zoz'tz-. {t! .. -. o 1 ,
4r=r Ju-) FSS tS1 o i o

i7t U ,)u a tl ebir


".S*l .lrt eU$'#'P.-,.
o'
Dha'iifubu,syikhsalim al-Hilali (no. 8). Hadits ini
Sbohiih Kitaab al-Adzhaar an
dha'if. Diriwayatkan oleh Abu Dawud iro. 5096, at-Thabranidalim al-Kabiir
(no.3452),dari jalan Muhammad bin Isma'il. Telah mencerimkan kepadaku ayahku,
telah menceritakan kepadaku 'Ubaid bin Svuraih bin Dhamdham bin Zar'ih dari
Abu Malik densan lafazhnva. Sanad ini dlia'if karena di dalamnva ada dua 'ilkt.
Pertama: Muhairmad bin Isma'il tidak oernah mendengar dari'avahnva.
Keduz: Riwayat Swraih bin 'Ubaid dari Abu Malik mursaliFaedaht (Jc"oin oenulis:
'Tidak dilemahkan oleh Abu Dawud,' maksudnya adalah dalam Sunairnya^karena
ia telah melemahkan perawinya. sebasaimana perkataannya: "Muhanimad bin
Isma'il bin 'Iyasy tidak tsioah,'dan aku"telah beitanva keoala 'Amr bin 'ursman
mengenai diiinya, maka ii mencelanya.' Hal ini diiebutkan oleh al-Hafizh Ibnu
H.ajar dalam !,{qtaq;iju!Alhaar (l/172). Mengenai keshahihan hadits ini telah
dikoreksi oleh Syaikh kariri.

98 Dzikir yang Tidak Terkait dengan Waktu beserta Keutamaannya


"Ada tiga golongan yang akan mendapat iaminan dari Allah,€.
Y*g pertama adalah orang yang keluar berperang di ialan Allah
ffi, ia mendapatiaminan dari Allah.E sampai ia diwafatkan
"uk
oleh Allah lalu dimasukkan ke ddam S*gq atau ia dikembalikan
oleh Allah dengan pahda dm ghaninabo yur1ia peroleh. Yang
kedua adatah orang yang berangkat ke maiid sampai ia diwafatkan
oleh Allah Ta'ala lalu dimasukkannya ke dalam Surga atau Dia
mengembalikannya dengan pahala dar. gbanimah yauirg iaperoleh.
Dan yang ketiga adalah orang yang masuk rumahnya dengan
mengucapkan salam, maka ia mendapat iaminan dari Allah S6.uo'

Hadits ini hasan, diriwayatkan oleh Abu Dawud dengan sanad


yanghasan, dan juga diriwayatkan oleh yang lainnya.

Makna,J& l' * qoradalah, ia berada dalam lindungan Allah tk.


Alangkah mulianya pemberian ini!Ya Allah, karuniakanlah
kepada kami dengannya.

HADTTS NO. 61 (SHAHIH)


Kami telah meriwayatkan dari Jabir bin 'Abdillah cilr, ia
berkata: "Aku mendengar Nabi ffi bersabda:

'r-4 , d't'! c, jr; f Jt ,4.,y!jt',ys


lirr r5r',
3

,'fft l, .,Fi ''>;ri 'irlrltJr 'J'6 , aA6b


t*b .;3,b

#;f ic-rr jLi tarr'.\* jtsilr fdilo


'&t:Jr i,yw t'io?nt'i'4't ttf:.etir
,,.idtj LJJt o

+ Harta rampasan perang.d


ot
shohiih Kitaab al-Adzhaar wa Dha'iifuhu, syikh salim al-Hilali no. 53. Hadits ini
shahih. Diriwayatkan oleh Abu Daqrud (no.2494\,Ibnu Hibban (no. 4lG Maanarid),
al-Hakim fi/7i-74\ dan vans lainnva dari'berbaeai ialan dari Abu Umamah. Dishahih-
kan oleh I-H"t i." dan disEtujui oleh"dr-Orilr lii. S"y" katakan: 'sebagaimana apa
yang beliau katakan."

Dzikir yang Tidak Terkait dengan Waktu beserta Keutamaannya


'Apabila seseorang masuk rumahnya lalu ia menyebut Nama
Allah ketika masuk dan ketika makan, maka syaitan berkata
(kepada tamannya): 'Tidak ada kesempatan bagi kalian untuk
bermalam di sini dan tidak ada makan malam ,rntuk kalian.'
Dan jika ia masuk dan tidak menyebut Nama Allah ketika masuk,
syaitan berkata:'Kalian mendapat kesempatan untuk bermalam.'
Dan jika ia tidak menyebut Nama Allah ketika makan, syaitan
berkata: 'Kalian mendapat kesempatan bermalam dan makan
malam.'"
Diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam Sbahibnya.So

HADITS NO. 62 (DHA',IF)


Kami telah meriway*karLddam kitab Ibnus Sunni dari'Abdullah
bin 'Amr bin al-'Ash v$i', ia berkata: "Rasulullah ffi apabrlakembali
di siang hari ke rumahnya, beliau mengucapkan:

elt.I LUJU ,f,ttT t €tir tsl' o1 il,;jr"


bt'iitrJi,Ab uei,4i;i'.r ,9,636it
,,.1(r,
qVi
puji bagi Allah yang mencukupkanku dan mengembali-
'Segala
kanku, segala puji bagi Allah yang memberi makan kepadaku
dan memberi minum, dan segala puji bagi Allah yang memberi
nikmat kepadaku, aku mohon kepada-Mu agar Englrau melindungi-
ku dari api Neraka.'"sl
Sanad hadits ini dha'if.

to
Sbohiih Kitaabdl-AdzkaarunDba'iifuhu, Syaikh Salim al-Hilali no. 53. Diriwayatkan
oleh Muslim (no. 2018).
" Shahiih Kitaab al-Adzkaar an Dba'iifubu,syaikhsalim al-Hilali no. 9. Hadits ini
dha'if. Diriwayatkan oleh Ibnus Suirni d.alim 'Arnalul Yaum ual Laikb (no. 158).
dan didha'i{kair oleh penulis. Saya katakan: "Benar apayangia katakati, kareria
dalam sanadnya adiseorang perawi yang rnubhari (itipirbincangkan) dan
dipermasalahkin."

100 Dzikir yang Tidak Terkait dengan Waktu beserta Keutamaannya


HADITS NO. 63 (DHA',IF)
Kami telah meriwayatkan dalam al-Muantbtba'Imam Malik,
bahwa disunnahkan ketika memasuld rumah yang tidak ada penghuninya
agar mengucapkan:

".'ibJ,tb)'
l' :f &r tilE p>tl.lr
"semoga keselamatan senantiasa dilimpahkan kepada kami dan
atas hamba-hamba Allah yang shalih."s2

Pasal 9
DO'A KETIKA BANGUN DI \TAKTU MALAM
DAN KELUAR RUMAH

Ketika bangun di waktu malam dan keluar dari rumahrmaka


disunnahkan melihat ke langit sambil membaca beberapa ayar dari
penutup surat Ali-'Imran (dimulai dari ayat 190):

*Saungubnya
@111o"i:si*C3t,
dalam pmciptaan kngit dzn bumi' (QS. Ali-'Imran:
190) sampai akhir surat.

HADTTS NO. 64 (SHAHIH)


Disebutkan dalam Shabih al-Bukhari dan Sbahib Muslim bahwa
sesungguhnya Rasulullah ffi pernah mengamalkan hal tersebut di
atas, kecuali melihat ke langit. Hal itu disebutkan dalam Shahib al'
Bukltari,tetapi tidak disebutkan dalam Sbabih Muslim.s3

t'
Kit*b al-Adzkaar ua Dba'iifubu, Svaikh Salim al-Hilali no. 10. Hadim ini
Sbahiih
dhaif. Diketuarkan oleh Imam Malik dalim al'Muwatbtba' (IT/962)
tt
Sbohiih Kirlab dl-Adzha4rwa Dba'iifuhz. Syaikh Salim al-Hilali no. 54. Diriwayatkan
oleh al-Bukhai0./238,287,n/47i,nV7i,Yfr,/235-237-Fat-hul Baar) dan Muslim
fi/526527-S^tarb-an-Nauawil. Al-Hafizh berkata dalam Nataa-iiul Afkaar (I/180):
al*"m an-Nawawi telah safah." Saya katakan: "Hal itu disebutkan iuga dalarir
Sbahih Muslin, an-Nawawi ddak mbngetahui hal tersebut karena Imam Muslim
menzumoulkan ialan-ialan hadits itu sebagaimana kebiasannya, lalu dituangkannya
dalain Kiab Shakt, d^nsatu ialan disebutlLn secara sendirian'dalam Kiub Tbabarib,
dan ini jelas di dalamnya terdapat lafazh 'melihat ke langit'." Saya katakan "Lafazh

Dzikir yang Tidak Terkait dengan Waktu beserta Keutamaannya 101


HADTTS NO. 6s (SHAHTH)
Telah disebutkan dalam Sbabih al-Buhbari dan Shahib Muslim
dari Ibnu 'Abbas c$t, bahwa Nabi E apabila bangun di waktu malam
untuk benahajjud, beliau berdo'a:

,"3\\3 obr)t #ul,iJir .,i ltn'',


crt')t;ill ILLU |$ ,i,l;ir U) rW ry:,
clt)t;:")t;j ul[);Jt'ctb ,w ;,;i *'r\o
',t4fit'c,J,i
iUjr U) ,W' u, ,-p\\\')
f-rst: ,V U'ys ,tf '!:jAiti. ,:JAi '!:b3:)
i. !,,..a t./ fi. qt6. lz t.6o., f .
cS +rtJU cf &*.o3 tS.ilJl3 t$
,t kV.#) rLjJ'rJrl rlcj.jrig', n*u'
oA .

'dr, ri*t?|*
i*?e.'qb ,t>i-,o6 qi|#I)
rQ o/z
-// I
LoJ CJI- -^rl
al/
?tqU;
o,/o
A"-?i
1 ..1. J o61 ..,
t) .21 G3 U:s
Lprlc'Lg v ,!"pv
c Lp c
t'o67 ,
L.

xl iJ! x ,
? iit ui :, i3oij' ui,t*iti
..'cJii
"Ya Allah, bagi-Mu segala puji, Engkau-lah yang memelihara
langit dan bumi dan semua (makhluk) yang terdapat di dalamnya,
bagi-Mu segala puji, bagi-Mu kerajaan l*grt dan bumi serra semua
(makhluk) yangterdapat di dalamnya, bagi-Mu segala puji, Engkau
cehaya langit dan bumi dan semua (makhluk) yang terdapat di

melihat ke langit juga terdapat dalam riwayat Muslim." Masalah ini menujukkan
bahwa mengusai sesuatu dengan sempurria tidak mungkin dicapai oleh manusia,
karena Imam an-Nawawi. beliau mensyarab Shabih-Muslim.-tetaoi walauoun
demikian, ia tidak mengeuhui riwayat inilMaka, Mahasuci alah yang tidak peirah
mengantuk dan tidakiersembunyi bagi-Nya ses.r"t,, pun, baik iti lirrgrt maupun
ol Duml.

to2 Dzikir yang Tidak Terkait dengan Waktu beserta Keutamaannya


dalamnya, bagi-Mu segala puji, Engkau Mahabenar, janji-Mu
benar, pertemuan dengan-Mu benar, firman-Mu benar, Surga itu
benar, Neraka itu benar, Muhammad itu benar, hari Kiamat itu
benar. Ya Allah, kepadamu aku berserah diri, kepada-Mu aku
beriman, kepada-Mu aku bertawakkal, kepadamu aku kembali
(benaubat), kepada-Mu aku mengadu, kepadamu aku memohon
keputusan, maka ampunilah dosaku aku perbuat
^p^y{Lgtelah
dan juga yang belum aku perbu^r,yarrgaku sembunyikan dan
yang aku nampakkan, Engkau yang pertama, Engkau yan_g
ierakhir, ddak ada Ilah yang berhak diibadahi melainkan Englrau."sa
Sebagian perawi menambahkan:
1 C t-.1 z . /
"oirtt )l ajg |) J',y l:s.
"Dan tidak alde daya dan kekuatan melainkan dengan (izin/
pertolongan) Allah."

Pasal 10
DO'A MASUK \TC

HADTTS NO. 66 (SHAHIH)


Telah disebutkan dalam Sbabib al-Bukhari dar. Shahih Muslim
dari Anas &, bahwa Rasulullah ffi rytblamasuk \7C, beliau membaca:
'&iLai
,// ry$it ,t+t"iiUl dr'''
"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari syaitan
laki-laki dan syaitan perempuan. "ss

HADTTS NO. 67 (HASAN)


Kami telah meriwayatkan selain dalam Shahib al'Bukbari dm
Shahib Muslim sebagai berikut:

" Shohiih Kitaab atAdzhaar wa Dbaiifuhu, Syaikh Salim al-Hilali no. 55. Diriwayatkan
oleh al-Bukhari ffII/3,I'V116,*Ill/+zl - Fat-bul Baarfl, Muslim (no. 769) dan
tambahan yang tirdapat dalam riwayat al-Bukhari pada bagian Pertama.
t'
Sbohiih Kitzab dl-Adzkiar uta Dba'iifuha, Syaikh Salim al-Hilali no. 56. Diriwayatkan
oleh al-Bukhari S/2+2-Fat-bul Biar), Muslim no.375.

Dzikir yang Tidak Terkait dengan Waktu beserta Keutamaannya


t

e;l'.ir eL;\'*i;\ ifllr ,ritt i,tr"


"t513)t:o
"Dengan menyebut Nama Allah, sesungguhrry, .krri.rlirrdrrrry
kepada-Mu dari syaitan laki-laki dan syaitan perempuan."56

HADTTS NO. 68 (HASAN)


Kami telah meriwayatkan dari 'Ali,*ga, bahwa Nabi ffi bersabda:

'.*Kt ;;t
tst;;T :; gv'*i ';,{t 11 *6',F'
, \ \P,.
Arr
r-I ,JAa
"Penghalang arrtare mata jin dan aurat manusia ketika masuk
kamar kecil adalah ucapan 'basmahb (dengan menyebut Nama
Allah)."'57
Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dan ia mengatakan: "sanadnya
tidak kuat." Dan kami telah menerangkan pada mukadimah bahwa
hadits dha'if boleh diamalkan da,lamfadbaa-ilul a'maal.
Sahabat-sahabat kami berkata: "Dzikir ini disunnahkan, baik
kaika di dalam bangunan maupun ketika berada di tengah padang pasir."
Yang lain inr 1'6rl mengatakan: "Disunnahkan terlebih dahulu
membaca bismillaah, kemudian membaca:
-.giL:ii t j c.$it 'u o' Iil Ul i{il''
Jzl

tt
Sbobiih Kitaab al-Adzkaar au Dba'iifubu,syaih,hsalim al-Hilali no. 57. Hadits ini
hasan densan beberapa svahid, diri#ava*ari oleh Ibnus Sunni ddam 'Amalul Yaum
ual LailaS (no. 20) diri hadir Anas.S. Odam sanadnva terdaoat kelemahan. tetaoi
ada falan lain dari Anas.**,, diriwayatkan oleh Ibnu Adi Nfi/2519\.di dalamnva
ada Abu Ma'syar al-Madani, ada ying melemahkannya. Siya katakin: 'Hadits ini
hasan karena b'anyaknya- llfilt*tiu a\am."
-_
" Sbabiih Kitaab al-Adzhaaran Dba'iifuhu, Svaikh Salim al-Hilali no. 58. Hadits ini
hasan, karena banyak syahidnya. Diriwavjtkan oleh ar-Tirmidzi (no. 606cetakan
SF-"9 Syakfr),.ki:.mudian ia rirrelemahkannya.Sayakatakan: "Ia riremiliki banyak
jalan dan syahid sebagaimana yang disebutkah padi no. 54."

r.04 Dzikir yang Tidak Terkait dengan Waktu beserta Keutamaannya


'Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung diri kepada-Mu dari
gangguan syaitan laki-laki dan syaitan perempuan.'"

HADTTS NO. 6e (HASAN)


Kami telah meriwayatkan dari Ibnu 'IJmar q{g', ia berkata:
"Rasulullah ffi apebilamasuk IU[C, beliau membaca:
o
6t. o 9
t
e,iiJr ,;esit ,r1r'u '!t;F\ \"-hiel
G\ npf
'l 6ra;'lr :e-*i,jr
a/a

.€J
o
r o 01
.ffJr:\tst1;Jr lc.r:ge.tt
'Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kotoran,
najis, hal-hrl y*g jiiik dan yang menyebabkan jijik, yaitu syaitan
yang terkutuk."'s8

Diriwayatkan oleh Ibnus Sunni dan ath-Thabrani dalam kitab


ad-Du'aa'.

Pasal 11
LARANGAN BERDZIKIR DAN
BERBICARA DALAM \TC

Makruh berdzikir dan berbicara ketika sedang buang air, baik


di tempat terbuka maupun dalam bangunan (tempat tertutup), hal ini
berlaku untuk semua jenis &ikir dan ucapan, kecuali darurat. Sehingga
t'
Shohiib Kit*b al-Adzhazr an Dba'iifubz, Syaikh Salim al-Hilali no. 59. Hadits ini
hasan karena banvak svahidnya. Diriwavitkan oleh Ibnus Sunni dalam'Arnalul
Yaum ual Lailah'ho. ig) dan ath-Thabiani dalam kirab Du'aa' (no. 367). Sava
katakan: "Dalam i".r"driy" terdapat kelemahan." Tetapi hadits terlebut m6miliki
beberapa syahid, yaitu;
a. Hadits 'Ali dan Baridah &. Diriwayatkan oleh Ibnu 'Adi W794) dan ia men-
dha'ifkannya.
b. Hadits Anas.&. Diriwayatkan oleh ath-Thabrani dalam Vitab ad-Du'az'(no. 365),
dan dari ialan yang sami diriwayatkan oleh Ibnu Hajar dalam Nataa-ijil Afhair
(Y198) dr"g;,safiad yang dharif.
c. Hadis Abu Umamah. Diriwayatkan oleh Ibnu Maiah (no. 299\ dN ath-Thabrani
dalam ad-Du'aa'(no.355), di dalam.rya ada 'AIi bin Yizid al-Alhani, sedang ia
matruh, tidak menyenangkan.
Saya katakan: "Hadib tersebut hasan dengan dua syahidnya,yeitv yang pertama
&n yang kedua. lVallaahu A'hrn."

Dzikir yang Tidak Terkait dengan Waktu beserta Keutamaannya 105


sebagian sahabat kami mengatakan: "Ketika bersin, maka ia tidak boleh
mengucapkm hamdakb, jvgatidak boleh mendo'akan orang bersin,
tidak boleh menjawab salam, tidak boleh mengikuti (menjawab) adzary
orang yang memberi salam kepadanya dianggap melakukan pelanggaran
dan tidak berhak mendapat jawaban.

Berbicara dalam keadaan seperti itu hukumnya makrub tanzih


(dalam rangka menghindari dosa), bukan haram. Oleh sebab itu, ketika
ia bersin lalu memuji Allah dalam hatinya dan tidak menggerakkan
lidahnya, maka hal fuu tidak masalah, demikian pula ketika sedang jima'
(bercampu r anta;r^ suami isteri).

HADTTS NO.70 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan dari Ibnu 'IJmar @,sr, ia berkata:

''*rie '*|*')xe:w /uiy,r'";,.


"Suatu ketika ada seseorang yang berlalu di dekat Rasulullah ffi
yang saat itu beliau sedang buang air kecil (kencing), lalu ia
mengucapkan salam atasnya, tetapi beliau tidak menjawab
salamnya."se

Diriwayatkan oleh Muslim dalam kitrb Shahibnya.

HADTTS NO.71 (SHAHTH)


Dari Muhajir bin Qanfadz.$, ia berkata: "Aku mendatangi
Nabi ffi ketika beliau sedang buang air kecil, lalu aku mengucapkan
salam atasnya, tetapi beliau tidak menjawab sampai beliau berwudhu',
kemudian meminta maaf kepadaku dan bersabda:

,j,'-s tis ;S *lr i6ht;'ro(u;;I'


'G)W&
tt grohiih
Kit ob al-Adzleaar ua Dba'iifuha,syaikh Salim al-Hilali no. 60. Diriwayatkan
oleh Muslim (no. 114).

106 Dzikir yang Tidak Terkait dengan Waktu beserta Keutamaannya


'Aku tidak suka menyebut Nama Allah kecuali dalam keadaan
bersih (atau beliau mengatakan bersuci)."o
Hadits shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud, an-Nasa-i,Ibnu
Majah dengan sanad-sanad yang shahih.

Pasal 12
DILARANG MEMBERI SALAM KEPADA
ORANG YANG SEDANG BUANG AIR

Sahabat-sahabat kami berkata: "Makruh memberi salam kepada


orang yang sedang buang htjat." Ketika ia mengucapkan salam, maka
ia tidak berhak mendapat jawaban. Berdasarkan hadits Ibnu 'LImar
dan al-Muh ajk ymgtelah disebutkan sebelumnya.

Pasal 13
BACAAN KETIKA KELUAR DARI \TC

Membaca:
o,
"'t!l!:Jib.
"Aku memohon ampunan-Mu."

HADITS NO.72 (DHA',IF)


".,€.lib:t .ei'li &'+\i (5ir 3 lJir"
* Sbahl;h Kitaab al-Adzhaarwa Dba'iifuhu,svaikh Salim al-Hilali no. 61. Hadits ini
shahih. diriwavatkan oleh Abu Dawud (no. th, an-Nasa-i $/X\,Ibnu Maiah (no.
350). Sava kafakan: "Shahih sebagaimana varie dikatakan penulis, tetapi hadits
ters'ebut'tidak memiliki sanad, keciali saru.'Ole[ sebab iru, dalam ucapari penulis:
"Densan sanad-sanad vane shahih." terdapat hal vane perlu diperhatikan, iebagai'
*"rr""r"rn dikatakari olEh al-Hafizh dilam Natai-iiul Afkiar (l/208). Hadits
*".*iliki beberapa jalan dan beberapa syahid, perhitikan ildam Nataa'iiul
tersebtit
Alkaar (/205-2t4).

Dzikir yang Tidak Terkait dengan Waktu beserta Keutamaannya


"Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan gangguan
dariku dan memberikan kesehatan kepadaku."6l

HADTTS NO. 73 (SHAHTH)


Disebutkan dalam sebuah hadits shahih dalam SunanAbiDawud
dtn Sunan at-Tirmidzi, bahwa Rasulullah ffi biesa mengucapkan:
ol
"|lil3ib*
"Aku memohon ampunan-Mu."62
Kemudian, an-Nasa-i dan Ibnu Majah meriwayatkan lanjutannya.

HADTTS NO. 74 (DHA',rF JIDDAN)


Kami telah meriwayatkan dari Ibnu 'I-Imar vg#r, ia berkata:
"Rasulullah ffi ry$ila keluar dari VC, beliau membaca:

$o et),t{i e,*.?,,:iiiettlt5l'
"tti puji bagi Allah yang telah menganugerahkan
"Segala
l3*i'
rasalezat
kepadaku, menetapkan kekuatan pada diriku dan menghilangkan
ganguan dariku."63 Diriwayatkan oleh Ibnus Sunni dan ath-
Thabrani.

" Sbohiib Kitaab al-Adzkaar wa Dba'iifubz, Syaikh Salim al-Hilali no. 11. Hadits ini
dha'if. Diriwayatkan oleh Ibnu Miiah (no. 301) dari hadits Anas. dan didha'i{kan
oleh penulis dilam al-Maimuu' (n/75\.Sava katakan: 'Benar
^eayanz.dikatakan
penufis, karena dalam sinadnyi adilsma'il bin Muslim, d"ri di" dHa'if." Dan
iliriwayatkan oleh Ibnus Sunni dari ialan an-Nasa-i dalam 'A'rualul Yaum oal l^ailah
(no.22) dari jalan Abul Faidh dari'Abu Dzar, dandilemahkan oleh an-Nawawi
dalan al-Majumu'@,/ZS). Saya karakan: 'Benar apa yang dikatakan penulis, karena
Abul Faidh'tidak ilikerial nima dan keadaannyi, r6b"i"i*"rr" van's dikrtakan al-
Hafizh dalamNataa-iiulAffuar AA8\ dan iusa dikatakln oleh Svaifih kami ddam
Irutaa-uJ Ghdliil Q/SZJ.HiCtrtsreieb,rt didhatif[.an oleh Abu Dawrid, ad-Daraquthni,
al-Manawi, al-Bushiri dan yang lainnya. Saya tidak menjumpai'hadits tekebui
dalam Sunan an-Nasa-i."
" Shohiih Kitaab at-Adzhaar uta Dba'iifubu,syikhsalim al-Hilali no. 62. Hadits ini
shahih. Diriwayatkan oleh Abu Diwud (no. fO). at-Tirmidzi (no.7).Ibnu Maiah
(lo. 300), an-Nasa-i dalam 'Arnalul YaLm uii Lailah (no. 7f). S'aya katakin,
"Sanadnva shahih."
" Shohiih klroobol-adrkooranDba'iifuhu,Svaikhsalim al-Hilali no. 12. Hadits ini
dba'if [emah)
'(no. sekali. Diriwayatkah oleh ibnus Sunni dalam'Amalul Yaurn anl
Lailib 25). Di dalamnvaierdapat dua kelemahan: Hibban bh 'Ali al:Izz dan
Isma'il bin Raii', sedang Diwaid tidak pernah mendenqar dari Ibnu'Umar. Oleh
karena itu, dalam sanadini rerdapat kelemahan perawi dan keterputusan sanad.

108 Dzikir yang Tidak Terkait dengan Waktu beserta Keutamaannya


BAB II

SHALAT DAN HAL.HAL YANG


BERKAITAN DENGANNYA

Pasal 1

BACAAN KETIKA MENUANGKAN AIR


\UTUDHU' ATAU MEI{NRAMKANNYA

Disunnahkan membaca:

"dttl
n-i-."
"Dengan menyebut Nama Allah."
Sebagaimana yang telah kami sebutkan.

Pasal2
BACAAN KETIKA MEMULAI \$T/UDHU'

Ketika memulai wudhu', disunnahkan membaca:

"&'jt,*:?t oirt n+"


2// a2.
"Dengan menyebut Nama Allah Yang Mahapemurah lagi
Mahapenyayang."

Shalat dan Hal-Hal y*g Berkaitan Dengannya 1LL


Oa3 j!k1 (hanya) mengucapkan: "6rr g!" (Dengan menyebut
Nama Allah), bacaan ini zudah mencukupi. '
Sahabat-sahabat kami berkata: Jika ia meninggalkan bacaan
basmalah pada permulaan wudhu', maka hendaklah iimembacanya
di_pertengahannya,jika ia tidak membacanya sampai ia selesai, *ak.
telah berlalu waktunya, tidak perlu membacanya, wudhu'nya tetap
sah, baik sengaja meninggalkannya arau tidak. Inilah pendapat kami
dan pendapat Jumhur Ulama.

_Mengenai bacaan tasmiab (basmalab), terdapat banyak hadits


yang lemah. Disebutkan bahwa Imam Ahmad bin Hanbal ,o!4 berkata:
,.ri6 ti"l't ,*jt e,!;Jll si illf r''
"Aku tidak mengetahui satu hadits pun yang shahih mengenai
I
tasrniah ketika berwudhul "

HADTTS NO. 7s (HASAN)


Diantara hadits mengenai tasmiyab tadi adalah hadits Abu
Hurairah & dari Nabi ffi:

*
,

1' rr.,r i'n- l,p,;:*j:ll,


"Tidak sah wudhu' bagi orang yang tidak menyebut Nama
Allah.*2 Diriwayatkan oleh Rbu Dawud dan yang'lainnya.

t Perhatikan Masaa-ilul Imaam Ahmad (h"1. 6) oleh Abu Dawud, Masaa-il khaa bin
Hani' Q,/3) dan Mdsda-il 'AMill"ah (hal. 25). Saya katakan: 'pernyaraan Imam afimad
tadi perlu d,iteliti, karena banyak'haditi meirgenai hal tersebrit sebagaimana yang

'.
dapat anda hhat pada nomor 75.
Sbdhiih Kitaab al-Adzhaar ua Dba'iifubu, Svaikh Salim al-Hilali no. 63. Hadits ini
hasan karena banyak syahidnya. Diriwai,atkan oleh Abu Dawud (no. 101). al-
Baihaqi (v43), Ibnu Ma'iah (no. 3ll), al-Bishawi (no. 209). Ahmad IIIl+ts)'i""
yang lainnya, dari hadits Abu Huraiiah s. Saya katakan, bahwa dalain sanatnva
ada dua orang yang rnajbal (tidak dikenal).'Tetapi ia memiliki banyak noliid
(penguar) dari Sa'id binzaid, 'Aisyah Ummul MuEminin dan Sahl biri Sa'ail dg.
a. Hadits Sa'id bin Zaj.d,&:
Diriwayatkan oleh at-Tirmi&i (no.25),Ibnu Maiah (no.398). al-Baihaoifi/43\.
ad-Daraqurhni (r/tL), al-Hakim (tv/50) dan vane lairinva. daii ialan Ab'u Ysafii
al-Mari dari Rabah bin 'AMirrahnian bin'Abi Sufu; bin fluwai*iib dari neneknva
dari ayahnya secara marfu':'Tidak sah wudliu' orans vane tidak menvebirr
Nama Allah." Saya katakan: "Sanad ini dha'if, tetapi b"aik ufituk diteliti.*
b. Hadits'Aisyah S,:
Diriwayatkan oleh Ibnu Abi svaibah dalam al-Musbannaf fi/3\. ad-Daraouthni
(/72),Ibnu'Adi dalam al-Kaamil W6t6) dan yang lainriyi, airiiatanHjrisah

712 Shalat dan Hal-Hal y*g Berkaitan Dengannya


Dan kami telah meriway^tkxtrlya,dari Sa'id blui,zajd, Abu Sa'id,
'Aisyah, Anas bin Malik dan Sahl bin Sa'ad db, kami telah meriwayat-
kan semuanya ddam Sunan al'Baibaqi dan selainnya, tetapi dilemahkan
oleh al-Baihaqi dan selainnya.

Pembabasdn 7:
Do'a Setelah Membaca Basmalah.-p'"''
Sahabat kami -Syaikh Abul Fat-h Nashr dMaqdisi azZahrd- berkata:

bin Abir Riial, dari'Ljmrah, dari'Aisyah, ia berkata: "Rasulullah E berdiri


untuk berqrirdhu', maka beliau menyebirt Nama Allah (membacafusmalrt)l,a,lu
memasukkan tansannva ke dalam beiana. kemudian berwudhu' lalu menyem-
purnakan wudhuvnyal Saya katakani 'sanadnya dha'if sekali, cacatnya ailalah
Haritsah Muhamrrvid bin'AMirrahm ar., ia nairuh.
c. Hadits Sahl bin Sa'd & :
Diriwayatkan oleh Ibnu Maiah (no. 400), al-Hakim X/269), al-Baihaqi F/379)
dari ialan 'Abdul Muhaimin bin 'Abbas bin Sahl bin Sa'ad, dari ayahnya, dari
kakeknva secara rnarfu': 'Tidak sah shalat bagi orang yang tidak berwudhu',
tidak sah wudhu' baei orane vane tidak menve-but NaHa Allah padanva, tidak
sah shalat o."rr* r,"r"s tidaliiren"eucapkan ihalawat atas Nabi^dan tidak sah
shalat orane valni tiJak mencint-"ai oiane Anshar. Sava katakan: 'sanadnva
dha'if Oeme,\\ kaiena di dalamnva terdaiat 'Abdul Muhaimin bin 'Abbai."
T.t"6i'ia tidaft sendiri dalam meiiwayadrin hadits tersebut, ia didukung oleh
o.rdiranva- Ubav bin 'Abbas. Diriwavi*an oleh ath-Thabrani ddam al'Miiamul
Kabiir k;o.569). Sava katakan: "Sanadnva dha'if, karena Ubav memiliki keleniahan,
tetapi haditsnjaniu'tobar (dapat dija&kan bahan) untuk'penelitian dan syabid
(peridukung).;
Dalam masalah ini iuea diriwavatkan dari Sahabat vane lain .#. Kesimpulannva,
mensenai hadits-hidi-ts tentatL tasmiyab dalam wudh[', maknanya tidak ledas
dari ierbincansan. pada semuihaditsitu terdapat hal vans meniailikannva liuat
yandmenuni,rfk"nl"h*" hadits-hadits itu meririliki dasar.?endapat ini dipegang
bleli oara ufama oilihan dalam bidane ini baik para Salaf maupun ulama-ulama
,ekar^at e. Al-Hafizh al-Mundziri <i,ig frengatakai dalam at-Taipbiib utat Tarhiib
(y164).b4.* masalah ini tendapat banyak hatris yang ddak terlepas-<lari perbuqcangan
ir.rr.i-t
al-Hasan, Ishaq Ibnti Rahai,aih, azh-Zhilririyah dair salah 3atu riwayat
dari Imam Ahmad, bahwa tasmiyah ketika wudhu' itu adalah wajib, sehingga
iika seneaia ditineealkan. maka hirus mensulanei wudhu'nva. Tidak diragukan
laei. bah?a haditif,adits yans diriwayatkan"menienai tasrniyih ketika berfudhu'
*il"rrprrn semuanya tidak leias dari'perbincangair, tetapi ia-menjadi kuat lantaran
brnytnya jalan. lValtaabu i' lam.
Al-Hafizh ,+i,!gberkaa ddan at-Tallehi.isbul Habiir (U75): "Nampaknya semua hadits
itu masing-masing saling mendukung satu dengan liinnya yang'menunjukkan
bahwa ia memiliki dasar."
Al-'Allamah Ibnu Qayyim al-Jauziyyah berkata dalam al'Manaaral Muniif (no. 122):
"Akan tetapi, hadits-hadits tersebut hasan."
Drantara yang berpendapat akan kuatnya
Diantara_yang.berpendapat kJratnya hajljts adalah Ibnu Sayyrd
terse[ut aclalah
haclr6 terseQut Saryid an-
NCfq, all'I.agi, asy-syaukani, ash-Shan'ani nr aa..., sena Syaikh kami
"!:IiqfiZh
ahli hadits di zaman ini, yaitu Syaikh al-Albani diis.

Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya 113


"Disunnahkan bagi orang yang memulai wudhu'nya, setelah tasmiah
mengucapkan:

oii4Jb,ii;*t | ,6:tLriirr lt af r bf Wi"


' .i'1ar:r tib r31,;,)

'Aku bersaksi bahwa tidak ada Ilah yar.g berhak diibadahi


melainkan A1lah semara, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku
bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya."'

Pendapatnya ini tidak mengapa, tetapi ti&k ada dasarnya dalam


Sunnah, dan kami tidak mengetahui seorangpun dari sahabat-sahabat
kami dan juga yang lainnya berpendapat seperti itu. \Vallaahu a'lam.

Pembabasan 2:
Do'a Setelah Vudhu:-P'"''
Setelah selesai wudhu', (hendaklah) mengucapkan:
a I / o/
,ii't{--rL I ao3 llr
t
r\d\x bf i$i
.3f 8r '**t llot.z )loz -t6z
0J.9 lJ.rL. Ol
t11
l)-. J ftjbr ,il-t-y
,t!WJ ftjl r'diq;i"ih;it'," *t,
qr"$:rl)';]c l,:r*ilf .lf ! bf Wt
"Aku bersaksi bahwa tidak ada Ilah yang berhak diibadahi
melainkan Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku
bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya. Ya
Allah, jadikanlah aku orang yang banyak bertaubat &n jadikanlah
aku orang yang mensucikan diri, Mahasuci Engkau dan dengan
segala puji bagi-Mu. Aku bersalsi bahwa tidak ada Ilah yang berhak
diibadahi melainkan Engkau, aku mohon ampun kepada-Mu
dan aku bertaubat kepada-Mu."

714 Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya


HADTTS NO.76 (SHAHTH)
Kami telah meriwayatkan dari'Umar Ibnul Khaththab S, ia
berkata: "Rasulullah ffi telah bersabda:'Barangsiap a y{Lgberwudhu',
lalu mengucapkan:

Y*l:,:i uu-,ti;Ltiirr li aif I'otWl.


.l d t t otr
t
..il'-r-t|:) ,rto.
0J,!9 lJ.e,rL. ol
'Aku bersaksi bahwa tidak ada Ilah y^ng berhak diibadahi
melainkan Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku
bersaksi bahwa Muhammad addah hamba dan Rasul-Nyr,"
Maka, dibukakan bagi-Nya pintu-pintu Surga yang delapan dan
ia masuk dari pintu mana sarjayangdiinginkan."3

Diriwayatkan oleh Muslim ddam Sbahibnyt

HADTTS NO.77 (HASAN)


Juga diriwayatkan oleh at-Tirrridzi dan ia menambahkan dengan:

GMt jA g);>t 3,*r,'it i W' LllJ'


"Ya Allah, jadikanlah aku orang yrngbxtyak bertaubat dan
jadikanlah aku orang yang mensucikan diri."a

HADTTS NO.7S (SHAHTH)


An-Nasa-i meriwayatkan ddam AmalulYaumwal Laihh dengan
tambahan:
t gahih XitoabalAdz.haarunDlw'iifuhu,Syaikh Salim al-Hilali no. 64. Diriwayatkan
oleh Muslim Q/ 2t\Syart an-Naaiufl.'
' Shahiih Kitaab al-Adzkzar ua Dba'iifabz, Syaikh Salim al-Hilali no. 65. Hadits ini
hasan karena banvak svahidnva. Diriwavitkan oleh at-Tirmidzi ho.55) densan
mmbahan ,r"rr* tLl"h'disebuikan. Savatatakan: "Dikatakan ba)rwa h'aditsini
memiliki cacat [arena ia termasuk hadr;a mudbtharib (goncangJ, rcmpi kegoncangan-
nya lemah." Tambahan yang ada memiliki syahid1ari hilits Tsaubln, rniula
(irantan budak) Rasulullah *, diriwayatkan oleh Ibnu Haiar dalam Nataa-iiul
Afkaar A245),tetapi dalam sanadnya ida Abu Sa'ad al-Anwar, sedang ia lemih.
Bigi keduanyiadary"hid lain dari hadits al-Barra' bin'Azib, disebutkan oleh al-
Hffizh dalain Naui-ijd Afkaar Q/24G247).

Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya 11s


"Mahasuci Engkau dan segala puji bagi-Mu ..."5

Juga diriwayatkan oleh yang lainnya dengan sanad yang lemah.

HADTTS NO. 7e (DHA',rF JTDDAN)


Kami telah meriwayad<an dalam Sunan ad,-Daraqutbni darilbnu
'IJmar vt#', bahwa Nabi f bersabda: "Barangsia pa yang berwudhu'
lalu mengucapkan:

$j*12
,!o
o!* tSXeJ'ot'tEtt,lirr li elf I bt iEi'
t zz t

',*'hIt u. G lJ ?;jgqbl'#
"Aku bersaksi bahwa tidak ada Ilah yang berhak diibadahi
melainkan Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah
hamba dan Rasul-Nya, sebelum ia berbicara, maka diampuni
baginya dosa-dosa yang ia lakukan antarri. dua wudhu'."5

HADITS NO. 80 (DHA',rF)


Kami telah meriwayatkan dalam Musnad Ahmad bin Hanbal,
Sunan lbni Majab dan kitab Ibnus Sunni dari riwayat Anas, dari Nabi
ffi , beliau bersabda:'Barangpiap a y{Lgberwudhu' lalu membaguskan
wudhu'nya kemudian mengucapkan:

of l4-bfs ,{'qt I i:.rLrli,' li aif I bt l4zt.


.. tlot,, tJoz -r6z t
" .d-t-l1 0J.9 lJ.ru
Sbahiih Kitaabal-AdzkaarwaDba'iifahz. Svaikh Salim d-Hilali no. 66. Hadits ini
shahih. Diriwayatkan oleh an-Nasi-i dalant'Amalul Yautn ual Lailab (no. 81),
Ibnus Sunni dalam'AnululYaumudll^dildh (no.30), al-Hakim (V564\,&ri hadits
Abu Sa'id 4b. Saya katakan: "Sanadnya shahih tanpa kerazuan. dan ilishahihkan
oleh al-Hafizh dalam Nataa-ijul AfEaar (l/Z+S-250), nailrun.didha'ifkan oleh
an-Nawawi.'
' Slrrhiih Kitoob at-Adz*aar un Dla'ii{uhu,Syaillhsalim al-Hilali no. 13. Hadits ini lemah
s*ali, diriwayatkan oleh ad-Diraquthni (I/93). Saya katakan: "Di dalamnya
ada Muhammid bin' Abdurrahman-al-Bailimani, dii lemah sekali.'

tt6 Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya


"Aku bersaksi bahwa tidak ada Ilah yang berhak diibadahi
melainkan Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku
bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nyr."
(Sebanyak 3 kali).

Maka dibukakan bagi-Nya pintu-pintu Surga yang delapan dan


ia masuk dari pintu mana saja yang diinginkan."T

HADTTS NO. 81 (DHA',TFJTDDAN)


Kami telah meriwayatlen bacaan ryahadat dengan berulang-ulang
ddam kitab Ibnus Sunni dari riwayat'IJtsman bin 'Affan.# dengan
sanad yang dha'if.

Asy-Syaikh Nashr al-Maqdisi berkata: "Ia mengucapkan bersama


d.rg"r bacaan-bacaan tadi:

q 6,,
.62I
.lf4rLa
, )T,yt , J.rE e'e|;ir'"
'Ya Allah,limpahkanlah shalawat kepada Nabi Muhammad dan
kepada keluarga Nabi Muhammad.'

Juga ditambahkan dengan (ilii) (dan limpahkanlah kesejahteraan


kepadanya)."8

Sahabat-sahabat kami mengatakan: "Bacaan-b ac;iar,tadi diucapkan


setelah selesai wudhu' sambil menghadap Kiblat."

' Sbob;ih Kitaab at-Adzhaar an Dba'iifubu, Syaikh Salim al-Hilali no. 14. Hadits ini
dha'if. Diriwayatkan oleh Ahmad QIl/265),Ibnu Majah (no. 469), Ibnus Sunni
dalam 'Amalul Yaum ual Lailab (no. 32). Hadits ini diriwayatkan oleh Zid al-
'Ami, dan ia dha'if.
' Sbohiib Kitaab at-Adzkaar ua Dba'iifuba,Syikhsalim al-Hilali no. 15. Riwayat
ini lemah sekali. Diriwaya*an oleh Ibnus Sunni dalam'Amalul Yaum ual Lailab
(no. 29), padany a a& dua'iJlat (cacat);
Pqtanu: Syaikh Ibnus Sunni, yaitu 'Abdullah bin Muhammad bin Ja'far, seorang
perawi hadits dari Mesir dituduh sebagai pemalsu hadits.
Keduaz Sulaiman bin'Abdirrahman bin Sawari al-Hadzali, al-H.afizh berkata
tentangnya dalam Nataa-ijil AJkaar (/25a): "Saya tidak mengenalnya." Oleh
sebab itu saya berkesimpulan bahwa hadits tersebut lemah sekali. Wallaabu a'lam.

Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya 117


Pembabasan 3:
Do'a Ketika Membasuh Anggota'V'udhu'.-P'o'
Adapun do'a yang diucapkan ketika membasuh anggora-anggora
wudhu', tidak pernah tdaiwryatyang datang dari Nabi ffi mengenai
hal tersebut . P arafuqaba' (ahli fiqih) mengatakan: "Telah diriwayatkan
dari ulama-ulama Salaf bahwa disunnahkan ketika membasuh anggora-
anggota wudhu' membaca do'ado'a tertentu. Dalam hal ini mereka telah
menambah-nambah dan mengurangi. Seperti ucapan mereka:
Setelah tasmiab, membaca:

' .13:-# itt'S;; sir ii1 x;;jr.


"segala puji bagi Allah yang menjadikan air ini rr.i.l
Dan ketika berkumur-kumur, membaca:
,

.tg 6l*.t*i t e€ W r:ei t*,-p i U # "#t


'Yang Allah, berilah aku minuman dari telaga Nabi-Mu,
Muhammad ffi satu gelas minuman yang aku tidak akan haus
setelah meminumnya, selama-lamanya. "
Ketika memxukkan air ke dalam hidung, membaca:
t

':evb3t!*1 b,j\ i:;.31 iti,'"


"Yang Allah, j*grrrlrh frrgt *"oghrr"*k"r, (rrr.rrghalangi)
".,
kepadaku harumnya nikmat (angin) dan Surga-Mu."
Ketika mencuci wajah, membaca:
t

tF) >-fs l-Ft tH


tio! ! i.o .. .l c, t i ,oz.cz
U-
o, o
v?) t4r [ditr
9.

"Ya Allah, jadikanlah wajahku putih ketika semua wajah menjadi


putih atau hitam."
Ketika mencuci kedua tangan, membaca:

'.d.u1;,ry #ln+' ,#.qY shbiftitr


118 Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya
"Ya Allah, berikanlah kitabku (catatan amalku) dari tangan kananku,
dan janganlah Engkau berikan kitabku dari tangan kiriku."

Ketika mengusap kepala, membaca:


t
c o/.
Jb'd,3*1 3'.(3t&er"0o
€-P t?'rd,f
..ary )l n'
&! 7'Y-'t!s'f'
"Ya Allah, haramkanlah kepala dan kulitku atas api Neraka, dan
berilah aku naungan di bawah naungan 'Arsy-Mu ketika tidak
ada naungan kecuali naungan dari-Mu."

Ketika mengusap telinga, membaca:


r

'.1:3i o'i"r!'J'-flr o'ri.;u-4i' 'u ;,lro;t i{ilt"


"Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang yang mendengar
ucapan (petunjuk/perintah Allrh) lalu mengikutinya atau melaksa-
nakannya dengan sebaik-baiknya. "

Ketika mencuci kaki, membaca:


t
,,
.lrft)r d:, u,t|.s l#'"
"Ya Allah, teguhkanlah kedua kakiku ketika melintas di atas
asb-Shirath;'
Vallaabu a'lam.

HADTTS NO. 82 (DHA',IF)


Telah diriwayatkan oleh an-Nasa-i dan sahabatnya,Ibnus Sunni
dalam kitab mereka 'Amalul Yaum anl Lailab dengan sanad yang
shahih dari Abu Musa al-Asy'ari.#, ia berkata: "Aku datang kepada
Rasulullah ffi dr"g{rmembawa tempat wudhu', lalu beliau ber-wudhu',
saya mend ertg;rrnya berdo' a lalu membaca:

'.G)lC U
!)o, cgis e|,e*,d: d.f' ld''
'Ya Allah, ampunilah dosaku, lapangkanlah rumahku untukku,
berkahilah rizkiku untukku.'

Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya 119


Maka, aku katakan: 'Saya mendengarmu berdo'a b%ini dan begini.'

Lalu beliau bersabda:

4',ft|Y3'
'Apakah a& sesuatu yang rerringgal dalam do'a tadi?'"
Ibnus Sunni memuirt hadits ini ddam bab Do'a Sebelum Wudhu',
sedangkan an-Nasa-i memasukk arrny^ dalam bab Do' a Setelah'Wudhu'.
Masing-masing dari keduanya mempunyai alasan.e

Pasal 3
BACAAN KETIKA MANDI

Disunnahkan bagi orang yang mandi mengucapkan semua apa


yang telah disebutkan pada bacaan ketika berwudhu', termasuk tasmiah
dan yang lainnya, ddam hal ini tidak ada perbedaan anrara orang junub,
haidh artaruyarLglainnya. Sebagian sahabat kami belpendapat bahwa
orang junub atau orang haidh tidak boleh mengucapkrn tasmiab.
Tetapi yang masyhur bahwa hal tersebut adalah sunnah bagi keduanya
(orang junub dan haidh) sebagaiman y^tglainnya, dengan caratan
bahwa tidak boleh bagi keduanya meniatkan tasmiah itu sebagai
bagian dari al-Qur-an ftetika membacanya).

' shobiih Kitaab al-Adzkaar ua Dba'iifuhu, Syaikh salim al-Hilali no. 16. Hadits ini
dha'if. Diriwayatkan oleh an-Nasa-i dalam 'Amalul Yaum anl Lailah (no. 80),
Ibnus Sunni dalam 'Anulul Yaurn uql lailah (no.28), Ahmad dan anaknya 'Abdu["h
(IY /_399). Saya katakan: 'sanadnya dha'if, karena ada keterputusan-antara Abu
Mujlaz dan Abu Musa al-Asy'ari 4." Kemudian al-Hafizh berkomentar dalam
Nataq-ijul A/kaar 0/268) mengenai Imam an-Nawawi, beliau mengatakan: "Adapun
pendapat Syaikh (an-Nawawi) bahwa sanad hadits tersebut shaLih, maka hal itu
perlu dipertimbangkan, karena Abu Mulzam tidak pernah bertemu dengan
Sag.rur-ah binJundub juga'Imran bin Hushain mengenai apayangdikatakan o-leh
'Ali al-Madini, mereka berdua terlambat setelalrAbu Musa, maka pendapat
bahwa _ keduanya mendengar dari Abu Musa, perlu dipertimbangkan, dan telah
ditemukan daripadanya memursalkan haditJ dari oiang yang Lelum pernah
ditemuinya." Pendapat ini disetujui oleh as-Suyuthi dan Syaikli al-Albani. Saya
katakan: _"Akan tetapi do'a yang disebutkan dalam hadits tadi memiliki syahid dari
hadits Abu Hurairah, diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dan yang lainnya, maka
dengan itu hadits tersebut menjadi hasan." Wallaabu a'hm.

120 Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya


Pasal 4
BACAAN KETIKA BERTAYAMMUM

Disunnahkan membaca: iirr n-* (dengan menyebut Nama Allah),


ketika memulai tayammum . Bigi orang junub atau haidh, maka
hukumnya sama deng^ny^ngtelah kami sebutkan pada bab Bacaan
ketika Mandi.
Adapun bacaan ryahadat setelahnya dan bacaan-bacaan yang telah
disebutkan pada bab Bacaan ketika'Wudhu' dan Do'a ketika Mencuci
\Uflajah dan Kedua Telapak Tangan," maka saya tidak pernah menjumpai
pendapat sahabat-sahabat kami dan juga yang lainnya.
Nampaknya, hukum hal tersebut sama dengan yengtelah kami
sebutkan pada (bab) ^p
Bacaan-Bacaan kaika'Wudhu', karena tdydmrnum
adalah cara bersuci y*g kedudukannya sama dengan wudhu'.

Pasal 5
DO'A KETIKA PERGI MENUJU MASJID
Telah kami sebutkan apa yang dibaca ketika seseorang keluar
rumah ke manapun ia pergi (lihat do'a keluar rumah'n"o), dan ketika
keluar menuju masii4 maka disunnahkan menambahkan bacaan tersebut
dengan do'a-do'a di bawah ini.

HADTTS NO. 83 (SHAHTH)


Apa yang telah kami riwayatkan dalam Sbahih Muslim pada hadits
Ibnu 'Abbas Q,€' ketika ia rnabit (bermalam) di rumah bibinya,
Maimunah #, G, menyebutkan satu hadits mengenai tahajjud Nabi
ffi, i^ berkata: "Mt-adzdzin telah mengumandangkan rdzan -yaitu
tdztn Shubuh- maka beliau keluar menuju masjid untuk mengerjakan
shalat sambil mengucapkan:

,tT-$*e "&ts
I

,l;-i1 e"fr:s'"
,13"-i
* |y"frb rl)i Ut* €J*t:
Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya 127
t o
o ..4 o /
o / -a o t o -t
UJ,t)"i C'g q,Ue.t:,1)i dt' d)
.
.t|r'-rt'ghbi&jrt ,\'j r*
'Ya Allah, jadikanlah cahryadi ddam hatiku, jadikanlah cahaya
pada pendengaranku, jadikanlah cahaya pada penglihatanku,
jadikanlah cahtya dari arah belakangku, jadikanlah cahaya
dari arah depanku, jadikanlah crhayadari atasku,.gahaya d*i
bawahku, ya Allah, berikanlah cthaya kepadaku. """

HADTTS NO. 84 (DHA'TFJTDDAN)


Kami telah meriwayatkan dalam kitab Ibnus Sunni dari Bilal.is,,
ia berkata: "Rasulullah ffi ryabtla keluar untuk mengerjakan shalat,
beliau membaca:

ij tt J? 5 ,iirr ja *;,1u,*],1' la
t.xa*{F ,i^'i *flb '4.f;tp'frtr ,rtt,i1
-'. I zo z 9. '

,
qf c4s-.r t:76-: I t tP.rrt?f u?tiag
I c z/ -/o t

'ol
)s,q;.V ,lfil'i ,,!bh1" itlitt rlds(a'y r6j.t
'.ihj;.
*rtt
'Dengan menyebut nama All"h, aku beriman kepada Allah, aku
bertawakkal kepada Allah, tidak a& daya,dankekuatan melainkan
dengan (pertolongan) Allah, ya Allah, demi hak orang y^ng
memohon kepada-Mu atas-Mu, demi hakku atas keberangkatanku
ini, karena sesungguhnya aku keluar bukan karena jahat, bukan
karena sombong, bukan karena riya, bukan karena sum'ah (ingin
didengar), aku keluar dalam rangka menuntut ridha-Mu, dan
menjauhi murka-Mu, oleh karena itu aku mohon kepada-Mu
t0
Shdhiih Kiraab al-Adzkzar ua Dhaiifuhu, Syaikh Salim al-Hilali no. 67 . Diriwayatkan
oleh Muslim Q,/ sze-sZs-Syarb ai-Nawaioi).

Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya


agar Engkau menjagaku dari api Neraka dan agar memasukkanku
ke dalam Surga."'11

Hadits ini dha'if, salah seorang perawinya, ada,la,h al-\(azi' bin


Nafi' al-'Uqaili, para ulama sepakat atas kelemahannya dan haditsnya
munkar.

HADTTS NO. 8s (DHA'IF)


Kami telah meriwayatkan dalam kitab Ibnus Sunni yang semakna
dengan hadits di atas dari riwayat 'Athiyyah al-'Aufiy, dari Abu Sa'id
al-Khudri &, dari Rasulullah ffi.Tetepi 'Athiyyah juga dha'if. 12

Pasal 6
DO'A MASUK DAN KELUAR MASJID

Disunnahkan membaca:

4ici-; t,d-SJt *il,gixlr Arq lff


// \, 2 . // / / / / /

liitr ,,I il;i,,*,1r 1!pJt jA,*p,


'|ri--jl[t,&.)
/!t
t l.-
p
,/loro
lT {4rb,i tV"&)
..rlr*ir3'qtj.i rrii| d,e,s C,"ft
"Aku berlindung kepada Allah Yang Mahaagung, dengan wajah-
Nya Yang Mahamulia, dan dengan kekuasaan-Nya Yang Abadi,
dari godaan syaitan yang terkutuk, segala puji bagi Allah. Ya
lt Shdhiih Kitaabal-Adztaarrw Dba'iif,u]ru,Svaikh Salim al-Hilali no.17. Hadits ini dha'if
sekali. Diriwayatkan oleh Ibnus-Sunni dalam 'Amalul Yaum wal Lailah (no. 84).
Saya katakan: "Di dalamnya terdapat al-\Vazi' bin Nafi' al-'Uqaili, ia ieorang
_^
peiawi yangrnatruh,, oleh s-ebab itu hadim tersebut lemah sekali.'r
" Sbahih Kitaab al-Adzhaar wa Dba'iifubu, Svaikh Salim al-Hilali no. 18. Hadits ini
dha'if. Diriwayatkan oleh Ibnus Sunni (no. 85), Ibnu Maiah (no.778\, Ahmad
gtr{?l)_tl katakan: "Didalamirya terdapit 'Aihiyyah'al-'Aufiy,
::1"111X?.,,S"ya
ra seorang yang ona 11.

Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya 123


Allah, limpahkanlah shalawat (keselamatan) dan salam (ko.jfr-
teraan) kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Muhammad,
ya Allah, ampunilah bagiku dosadosaku, dan bukakanlah pinru-
pintu rahmat-Mu bagiku."
Kemudian membaca basmahh,lalu masuk dengan mendahulukan
kaki kanan. Dan ketika keluar, mendahulukan kaki kiri dan mengucag
kan apa yang telah disebutkan di atas. Kecuali bacaan ",:)#')'qt12l',
diganti dengan ucapan "4)bi Ltrf" (pintu-pintu keutamaaninu).

HADTTS NO. 86 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan dari Abi Humaid atau Abu Usaid q{dr.
Ia berkata: "Telah bersabda Rasulullah ffi:'Apabila salah seorang
diantara kalian masuk masjid, maka hendaklah mengucapkan salam
atas Nabi ffi, kemudian mengucapkan:
I

,?Jbr3'qtr.1 U gli' ftjtl r

'Ya Allah, bukakanlah rror,lkk,, pintu-pint.r rih*"r-M,l.'


Dan ketika keluar, hendaklah mengucapkan:

'$b!'uuaiep'
'Ya Allah, sesungguhnya aku ,lohoo keutamaan-Mu."'13
Diriwayatkan oleh Muslim dalam l,tteb Shahihnya, Abu Dawud,
an-Nasa-i, Ibnu Majah dan yang lainnya dengan sanad-sanad yang shahih.

Dalam Shabih Muslim ridakdisebutkan, ffi'C, ,tb'J--fu (maka,


hendaklah ia mengucapkan salam atas Nabi ffi),'tettpi ucapan tadi
ditemukan dalam riwayat-riw a.yat tainnya.
Ibnus Sunni menambahkan dalam riwayatnya: "Dan apabila
keluar, maka hen&klah mengucapkan salam atas Nabi E, kemudian
mengucapkan do'a:
t3
Kiraabal-Adz*aarun Dba'iif,uhu,Sv"ih Salim al-Hilali no. 68. Diriwayatkan
Shdhiih
oleh Muslim (no. 713). Sava katalian: "Siva telah memuat semua ialan hadits-hadits
rcrsebutdansivatelatimeneomentarinvaddamkitab Tdk]rriiiiltWkbiwatisbsburraz
y^ngin[in mengei"h.ri t.."t" detail hehdaknya'irelihat kltab
$;.;i?.:f.*6^r

724 Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya


'.F'j' lt!*1t.l
t'u'G"bl 1;ir'"
'Ya Allah,lindungilah aku dari syaitan yang terkutuk."'
Tambahan i"i iug, diriwayatkan
oleh Ibnu Majah, Ibnu I(huzaimah
dan Abu Hatim bin Hibban dalam kitab shahih keduanya.

HADTTS NO. 87 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan dari 'Abdullah bin 'Amr bin al-'Ash,
dari Nabi ffi,ba,hwe sesungguhnya apabila beliau masuk masjid,
beliau membaca:

A;Gi-i, i"-sJ, gT), $bdt !u)\:r11,'


/ / .'g'li
:@t';/J'iy'
'Aku berlindung kepada efi"fr'vrrg fr"hr"g.rrrg, d.rrg* wajah-
Nya Yang Mahamulia dan kekuasaan-Ny, Yang Abadi, dari
godaan syaitan yang terkutuk."

Beliau bersab&: "Apabila ia mengucapkan do'a rersebut, syaitan


berkata: 'Ia dtjtga, dari godaanku sepanjang hari ini."'la
Hadits ini hasan, diriwayatkan oleh Abu Dawud dengan sanad
yar;rg jayid (brg*).

HADTTS NO. s8 (HASAN)


Kami telah meriwayatkan ddam kitab Ibnus Sunni dari Anas*&,
ia berkata: " Rasulullah ffi apabila masuk masjid, beliau membaca:

.rX;i ,il 91.


r{"'k ftjur
'Dengan Nama Allah, ya Allah, limpahkanlah shalawar aras
Muhammad.'
Dan ketika keluar, beliau membaca:
A
Sbabiih Kitaab al-Adzkaar wa Dba'iifubu. Svaihh Salim al-Hilali no. 69. Hadits ini
shahih. Diriwayatkan oleh Abu Diwud. Saya katakan: "Sanadnya shahih."

Shalat dan Hal-Hal y*g Berkaitan Dengannya 125


..rX;)
l,
d,"kfti,' 1, fa"
'Dengan Nam4 Allah. Ya Allah, limpahkanlah shalawat atas
MuhJmmad.:"15
Kami telah meriwayatkan ucapan shalawat kepada Nabi ffi, baik
ketika masuk maupun keluar masjid dari riwayat Ibnu 'Umar tp#-,.

HADTTS NO. 8e (HASAN)


Kami telah meriwayatkan dalam kitab Ibnus Sunni dari 'Abdullah
bin al-Hasan dari ibunya dari neneknya,ia, berkata: "Rasulullah ffi
apabila masuk masjid, ia memuji Allah dan mengucapkan tasmr.yalt,
kemudian membaca:
I

".'r*7L3'qril J. eU,r;,'*, f{JJt"


rahmat-Mu-'

Dan apabila beliau keluar, beliau mengucapkan bacaan tadi,


kemudian beliau menambahkan:
I
.
J1)ii'qt:-y.1 d. d;r iiitr"
'Ya Allah, bukakanlah untukku pintu-pintu keutamaan-Mu. "'15

HADTTS NO. 90 (DHA',rF JIDDAN)


Kami telah meriwayatkan di dalam kitab Ibnus Sunni dari Abu
Umamah &, dari Nabi ffi, beliau bersabda:
t5
Sbahiih Kitaabal-Adzhaarwa Dha'iifuEz, Syaikh Salim al-Hilali no. 70. Hadits ini
hasan karena beberaoa svahidnya. Diriwavatkan oleh Ibnus Sunni dalam 'Arnalul
Yaum wal Lailab (n6. Z6), keniudian dildmahkan oleh al-hafizh dalam Lisaanul
Miizaan fi/216\ di Nataa-iiul Afkaar 6r,o.282\. Sava katakan: "Beliau benar dalam
t"rtJb.rtt"t.t k"t.t be6erapa syahidnya. Perhatikan
hal ini, ietapi'hadits
keterangan no. 85." "
Shahiih Kitaab al-Adzkaar ua Dha'iifubu,Syikh Salim al-Hilali no. 71. Hadits ini
16

hasan karena beberapa syahidnya. Diriwayatkan oleh Ibnus Sunni (no. 87). Saya
katakan: "Dalam isnalinya ada kLterputusan, tetapi ia tetap hasan kar'ena beberaia
ryahidnya. Lrhat Taklniilut waslffitkh Sbugraa Qralamair 5657)."

725 Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya


i'Jb'*ts,.rr.;;jr qtH oi strl $!uib1.
ry reat'e,hFi G'*Ab'*it 2,u)J.1
zl

,14.;J3;-

\Vt dldl' iSlls' t,t ,:;s, ?6. d:''€bt ia ti$


;.r4{ fi){t4ti o4,iI
d\U+
"sesungguhnya jika r"lrh r.or*g ai^n u^kalian tr.rra* keluar
dari masjid, maka bala tentara iblis saling panggil memanggil
mendatangkan temannya, lalu berkumpul sebagaimana lebah
berkerumun kepada ratunya, maka ketika salah seorang diantara
kalian berdiri di d.p* masjid (hendak keluar r'), maka hendaklah
membaca: 'Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu
dari iblis dan bala tentaranya;' karena apabila ia memtracanya,
maka syaitan tersebut tidak akan memudharatkannya.""
'-.]l4tadaleh lebah jantan, ada yang mengatakan:'?emimpin lebah."

Pasal T
DZIKIR DALAM MASJID

Disunnahkan memperbanyak dzikir kepada Allah d6 di dalam


masjid, dengan meng.rcapkrntasbib, tahlil, tihmid, takbir dan dzikir-
dzikir lainnya. Juga disunnahkan banyak membaca a1-Qur-an.
Termasuk diantara yang disunnahkan adalah membaca (mempelajari)
hadits Rasulullah ffi,fiquhdan semua ilmu syari'at.
Firman Allah tl$:

,l'#,U A.?"f.,j e? oi Kt uJ 7i a
7q'@Jr"$6"t,J;'\q
l'1
Shabiih Kitaabal-AdzkaaruaDba'iifiiba, Syaikh Salim al-Hilali no. 19. Hadim ini
lemah sekali. Diriwayatkan oleh Ibnus Sunni dalam 'Anralul Yaum ual Lailab
(no. 155). Sava katakan: "Sanadnya lemah sekali. sebaeaimana
"** *
" aiUi"t ol"h
Tleg)."
Syaikh frami dalam Dba'iiful Jairni'isb Sbagbiir (no.

Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya 727


"Bertasbih kepada Alkh di masjid.-masjid, yang telab diperintabkan

untuk dimuliakan dan disebut Narna-Nya di dakmrrya, padautahtu


pagi dan uaktu petang laki-Laki.....' dtn ayat seterusnya. (QS.
An-Nuur:36)
Firman Allah ilB:

vpit,".,ydy;titry"&;S
u
Dan barangsiap c, rnengd.gr.tnghan sy i' ar- sy i' ar A llab, maka
sesunggubnya itu timbul dari ketakuaan bati. " (QS. Al-Hajjz 32)
Firman Allah 0#:

1;''.- )3 ;!# {.J; e,r, u,:t


' Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsizpa mmgagungkan
dpd'dpd yangterbormat di sisi Allab, maka itu ad,akb lebih baik
bagirrya di sisi Rabb-nya. " (QS. Al-Hajj: 30)

HADTTS NO. e1 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan dari Buraidah.#. Ia berkata: "Telah
bersabda Rasulullah ff,:

"^s'#.riJ 1"6it c#Lli!'


"Masjid itu dibangun hanyalah rrtrrrt O.n*rrrp nr^n'fr.r*,
dengan fungsinya."l8

Diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam Sbabibnya.

HADTTS NO. e2 (SHAHTH)


Dari Anas & bahwa Rasulullah ffi bersabda kepada seorang
Arab Badui yang kencing di dalam masjid:
tB
Slahiih Kitaab al-Adzkaar on Dlu'iifuhu,Syaffi,Salim alHilali no. 72. Diriwayatkan oleh
Muslim (no.569).

Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya


,sifir r, )it'S ;4 o;r,tb, r r6t o,fbt,
,o \ c

'.lTrd'
:Atr,J6 lt f f.e t;,It
"Sesungguhnya masjid-masjid ini tidak pantas bagi sesuatu dari
lrencing atau kotoran, karena masjid-masjid ini harnya untuk
berdzikir kepada Allah Ta'aladan membaca a1-Qur-an."1e
Atau sebagaimana sabda beliau ffi.
Diriwayatkan oleh Muslim dalam Shahihnya.

Petnbabasan:
Adab dalam Masjid.-r'"''
Orang yang sedang duduk di dalam masjid hendaknya berniat
i'tikaf, karena rriat i'tikafwalaupun hanya sebentar, maka hal itu sah
menurut pendapat kami. Bahkan sebagian sahabat-sahabat kami berkata:
*Soh
i'tiknfbagi orang yang masuk masir{ walaupun hanya sekedar lewat
saia dan tidak tinggal diam*." Oleh sebab itu, orang yang lewat dalam
masjid hendaknya berniat i'tikaf diltm rangka mendapatkan pahala
i'tikaf memxutpendapat ini. Tetapi yang lebih utama, ia i'tikafwalaupun
hanya sejenak.
Dan hendaknya orang yang duduk di dalam masjid mengajak
kepada yaurry ma'ruf(kebaikan) dan mencegah kemunkaran (kejahatan)
yang dilihatnya. \Talaupun sebenarnya hal ini juga diperintahkan ketika
berada di tempat selain masjid, tetapi anjuran tersebut lebih dipenegas
lagi ketika seseorang sedang berada dalam masjid dalam rangka menjaga,
mengagungkan, memuliakan dan menghormati masj id.

Sebagian sahabat kami mengatakan: "Barangsiapa yang masuk


masjid, lalu tidak sempat shalat Tahlryatul Masjid karena berbadats,
sibuk atau y ang lainnya, maka disunnahkan membaca:
te
Sbdhiih Kit*4b dl-Adzka4r ua Dba'iifi,tha, Svaikh Salim al-Hilali no.73 . Diriwayatkan
oleh Muslim (no. 585), dan saya telah memuat jalan-.ialan dan syahid-syahidnya
dalam Takhriijul \Vasbiyyatisb Shugraa (no. 12).
* Dalam satu nuskhah disebutkan: "Dan walaupun ia tidak duduk."

Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya


Fil,re ,l'r lf atf l1 ,4 UAr:,ar ie;:,
"Mahasuci All"h, ,.gaf, p.rii Urgi A[i,
tidak a& lir^nfberhak
diibadahi melainkan Allah, Allah Mahabesar." Sebanyak 4 kali.
Sebagian ulama Salaf juga berpendapat demikian. Hal ini tidak
mengapa diamalkan.

Pasal 8
LARANGAN DAN KUTUI(AN BAGI ORANG
YANG MENGUMUMKAN BARANG HILANG DI
MASJID ATAU BERJUAL BELI DI DALAMI{-YA

HADTTS NO. e3 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan dalam Sbahih Muslim dari Abu Hurairah
#, ir berkata, Rasulullah ffi rclah bersabda: "Barangsiapa mendengar
seseorang mengumumkan barang hilang di masjid, maka hendaklah
ia berdo'a:

,.ri+l 'e t'rqLAt oy ,:dlb lrr o3i l"


'Semoga Allah tidak mengembalikannya, karena masjid ini tidak
dibangun untuk itu (mengumumkan barang hilang).'"2o

HADTTS NO. e4 (SHAHTH)


Kami juga telah meriwayatkan dalam Sbahih Muslim dari Buraidah
+&, bahwa seorang laki-laki mengumumkan barang hilang di niasjid,
lalu berkata: 'Siapakah yang menemukan unra merah?" Maka, Nabi
ffi bersabda:

,ii qi{(J.yf-.J.Jl 4.t*l1 ,),


,o*s
20
Shahiih Kitaab al-Adzhaar un DlM'iifuhu,Syaikh Salim al-Hilali no.T4.Diriwayatkan
oleh Muslim (no. 568).

Shalat dan Hal'Hal yang Berkaitan Dengannya


"semoga engkau tidak mendapatk alrmty a,sesungguhnya masj id-
masjid itu dibangun hanyauntuk hd yang pantas baginya."2l

HADTTS NO. es (SHAHIH)


Kami telah merivrayatkan dalam kitab at-Tirmidzi pada akhir
bab 'JualBeli," dari Abu Hurairah rS bahwa Rasulullah ffi bersabda:
'Jika kalian melihat seseonmg b"ti"d beli dalam masir{ maka ucapkanlah:
,.|!{j# hr g;( l"
'semoga Allah tidak memberikan keuntungan O *iu^belimu.'
Dan apabila kalian melihat orang mengumumkan barang hilang
dalam masjid, maka katakanlah:

'.'dlb ?lr ii l"


'semoga Allah tidak mengembalikannya kepadamu. "'22
At-Tirmidzi berkata: "Hadits ini hasan."

Pasal 9
NABI IE MENGUTUK ORANG YANG
MELANTUNKAN SYA'IR DI MASJID YANG
ISINYA TIDAK MENGANDUNG PUJIAN
KEPADA ISLAM DAN ANIURAN BERLAKU
ZUHUD SERTA TIDAK MENCRNDUNG
AJAKAN KEPAD$"ff€kl,g% KA R I M Ar/ DAN

HADTTS NO. e6 (DHA',IF JIDDAN)


Kami telah meriwayatkan dalam kitab Ibnus Sunni dari Tsauban
&, ia berkata: "Rasulullah ffi rclah bersabda:

"22 Shahiih Kitorb al-Adzkaar


ux Dt?d'iirt4hl,Syaiyhsalim al-Hilali no.75. Lihat pada no. 91.
Sbabiih Kitaab al-Adzhaar wa Dha'iifubz, Syaikh Salim al-Hilali no. 76. Hadits ini
shahih, diriwayatkan oleh at-Tirmidzi (nci. 1236), ad-Darimi Q'/326),Ibnus Sunni
(no. 154), al-Hikim W56\ kemudian dishahihkan dan disetuiui oleh adz-Dzahabi
apa y ang mereka katakan. "
ilan al-Albani. Saya katak'an:'sebagaiman a

Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya


ht",*t ,{ tita *la-,,n!r e t

4* 61#.?:,y'
.?t7,>yit t'Jite

'Barangsiape yatgkalian lihat melantunkan sya'ir di dalam


masjid, maka katakanlah kepadanya: 'semoga Allah merobek
mulutmu, (diucapkan) sebanyak tiga kali.'"23

Pasal 10
KEUTAMAAN ADZAN

HADTTS NO. e7 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan dari Abu Hurairah +S, ia berkata:
"Telah bersabda Rasulullah E:

,:5'f i,)3\i?-tbst2 snird 6}.6' &i'


'.rii+i,) ,a)b f::"etj-bf lf
'Seandainya manusia itu mengetahui pahala yang terdapat pada
tdzar. dan shaff pertama, kemudian mereka tidak bisa mendapat-
kannya kecuali dengan undian, niscaya mereka akan mengada-
kan undian."'24
Diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim dalam kitab Sbahib
keduanya.

HADTTS NO. e8 (SHAHTH)


Dari Abu Hurairah .$ii,, ia berkata:

" Slrohiih KitoobatAdzleaarunDbt'iifiibu.Svaikh Salim al-Hilali no.20. Hadits ini lemah


sekali. Diriwayatkan oleh Ibnus Sunni Sdam 'Amalul Yaum wal Laikb ,rrro. L53\.
ath-Thabrani dalam al-I{abiir (no. 1454), &ri ialan 'Ubadah bin Katsir &ri Yazid
bin Khushaifah, dari 'Abdurrahman biri Tsauban, dari ayahnya, dari kakeknya.
-.
" Sbohiih Kitaabal-Adz*aarunDba'itfuhu., Syaikh Salim al-Hilali'no.V.Diriwayatkan
oleh al-Bukhari @,/9UFat-bul Bait) dan-Muslim (no. a37).

Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya


6;4 &,\,**t'of4#rt j;1r6>AL! qtii $r'
'.git3r
'Apabila edzatdikumandangkan uffuk shalat, ryrit o lari terbirit-
birit sambil terkentut-kentut, sehingga ia tidak mendengar edr*rn.'"2s

HADTTS NO. ee (SHAHTH)


Dari Mu'awiyah #, ia berkata: "Aku mendengar Rasulullah
E bersabda:

' .y1' 7i 6at /6t i:i"1 i!3lir


'Seorang mu-tdzdzin adalah orang yang terpanjang lehernya
(terkenal) pada hari Kiamat.'"26

HADTTS NO. 1oo (SHAHTH)


Dari Abu Sa'id al-Khudri &, ia berkata: "Aku mendengar
Rasulullah ffi bersabda:
oi
xl ,F r3u\ q:\i;' o* Gl,il.l*|.J''
''!q''?'j''r'9
satLr pun makhluk yang mendengar suara mu-a&dzin,baik
:Iid"k
jin, manusia ataupun yang lainnya, melainkan ia akan menjadi
saksi baginya, ptda, hari Kiamat kelak.'"27

Hadits-hadits mengenai fddbilah fteutamaan) tdzan banyak sekali.


Sahabat-sahabat kami berbeda pendapat mengenai adzan dan iqamah,
manakah di antara keduanya yang lebih utama? Dalam hal ini, ada
empat pendapat:

" Sbrhilh Kitoob al-Ad.zkaar wa Dba'iifubu,svaikh Salim al-Hilali no. 78. Diriwayatkan
oleh al-Bukhari @,/84-Fat-bul Bairl dan'Muslim (no. 389).
" SbohiihXitoobalAdzhzzrwaDhdiifuhu,Syaikh Salim al-Hilali no.Tg.Diriwayarkan
oleh Muslim (no.387).
" Shohiih Kitaabdt-Adzka4ruaDba'iifuhu, Syaikh Salim al-Hilali no. 80. Diriwayatkan
oleh al-Bukhari (IV87-88 - Fat-hil Baarl.

Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya L33


Pertama dan yang paling kuat: Bahwa edzan lebih utama.
Kedua : Imamab (menjadi imam) lebih utama.
Ketiga : Keduanya sama.
Keempat: Jika ia yakin bahwa ia dapat memenuhi hak-hak sebagai
seorang imam dan telah memenuhi syarat-syarattya, maka
menjadi imam lebih utama baginya, jika tidak, maka adz-arr
lebih utamabaginya..

Pasal 11
SIFAT ADZAN

Ketahuilah, bahwa latezJr.-letazJr, rdzar zudah dikenal, dan menurut


pendapat kami, arjii'(mengulangi adzan dengan suara rendah) adalah
sunnah, yaitu ketika ia mengucapkan:

gihr,gihr
dengan suara keras, lalu ia mengucapkan:

of Wf ,l'r lt , ,lf i4.rf ,iirr )l irl r of l{}i


ul
a L o,

J.

lt dt,.:t:rb) of wi rJpJ l
) t, .r6, t
1,allt Laitr,c

dengan suara rendah yang bisa terdengar oleh dirinya sendiri dan
orang yang berada di dekatnya. Kemudian ia mengulangi:
A a | . 01- z o I
oiwi ,i1'1 llair I of ll I Wi
;{p;i,lirr a.if of
^

i" ,sj"rfixei of Wt iai ;p,rt:,*^ei


dengan suara keras.

Menurut pendapat ,kami, tatsuib juga disunnahkan. Yaitu


mengucapkan: ppt U te a>tilt .ppt U tc aylalr. Khususnya ketika
'pada
selesai mengucapk arr {ddt ,b "C wakt v tdzan Shubuh.

Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya


Hadits-hadits mengenai taii' darL tatswib tadi banyak sekali dan
sangat masyhur. Perlu diketahui bahwa iika meninggalkan tarji' dur
tatswib, edzannyetetap sah, tetapi ia meninggalkan yang lebih utama.
Tidak sah a&an anak kecil yang belum anryiz (belum bisa membe&kan
xfiarrt yang baik dan yang buruk), perempuan dan orang kafir. Tetapi
anak yang sudah &pat membedakan antara yang baik dan yang buruk,
adzannya sah.
Apabila orang kafir mengumandangkan adz.anlalu mengucapkan
dua kalimat syahadat, maka waktu itu berarti ia sudah masuk Islam
menurut pendapat yang paling shahih dan terpilih menurut kami,
tetapi sebagian sahabat kami mengatakan bahwa ia belum Islam. Tidak
ada perbedaan bahwa tdzanyang dikumandangkan tidak sah, karena
awalnya ia mengucapkannya sebelum ia masuk Islam.
Dalam masaleh ini masih banyak hal-hal lain yang belum disebut}an,
tetapi banyak dimuat dalam buku-buku fiqih, namun bukan disini
tempat untuk merinci hal tersebut.

Pasal 12
SIFAT IQAMAH

Pendapat yang benar mengenailafazh iqamab yang disebutkan


dalam hadits-hadits shahih ada sebelas kalimat, yaitu:

343i,1'r lt .rf l'oiWi,pili,r t'f }i,rai


,fut r{t'"e,y, J"*,, t:ri; 0l
d.
I,- -

6J l_-E
t )z , a
cjti u (, ),LiJl -lli,
6y_LJt
/ / /o /

alf :I ,Fi)
dr^o.'\
oll
lf iJt
".itt It fi ,It
hr Fi i ,iyLlr
3f l'r
*Allah Mahabesarittrt, Mahabesar, aku bersaksi bahwa tidak
ada Ilah yang berhak diibadahi melainkan Allah, aku bersaksi
bahwa Muhammad addah Rasul Allah, mari menegakkan shalat,
mari menuju kemenangan, shalat telah didirikan, shalat telah

Shalat dan Hal-Hal y*g Berkaitan Dengannya 135


didirikan, Allah Mahabesar Allah Mahabesar, tidak ada Ilah
yang berhak diibadahi melainkan Allah."

Pembabasan 7:
Hukum Adzan dan Iqam2,f1.-n"'t'
Ketahuilah bahwa hukum edzmdan iqamah adalah strnnah menurut
pendapat yang shahih lagi terpilih di kalangan kami, baik a&an untuk
shalat Jum'at maupun yang lainnya. Sebagian sahabat kami berkata
bahwa keduarryafardbu kifdyaE. Sebagian yanglain mengarakan bahwa
keduanya,fardhu kifayah padatdzanJum'ar, tetapi yang lainnya ddak.

Jika kita mengataka n fardhu kifayah, maka ketika ditinggalkan


oleh penduduk suatu negeri atau suatu tempat, maka mereka harus
diperangi. Dan jika kita mengatakan sunnah, mereka tidak boleh
diperangi menurut pendapat yang shahih lagi terpilih, sebagaimana
mereka tidak boleh diperangr karena meninggalkan sunnah Zhuhur atau
shalat-shalat zunnah lainnya. Sebagian sahabat kami mengatakan: "Mereka
diperangi, karena hal tersebut merupakan syi'ar ymgzhabir (ny*a))'

Pembahasan 2:
Adab-adab Adzan dan Iqamih.-P'"'
Disunnahkan mengumandangkan adzan dengan tartil (pelan
dan teratur) dan dengan suara yang keras. Dan disunnahkan iqamah
dengan idraj (cepat) dengan suara yang lebih rendah dari suara adztn.

Disunnahkan agar orang yang diangkat sebagai mr-adzdzin


adalah yang suaranya bagus, tsiqab,dapat dipercaya, mengerahui waktu-
waktu shalat serta memiliki dedikasi (pengabdian).
Disunnahkan adzan dan iqamah dengan berdiri, dalam keadaan
suci (terlebih dahulu berwudhu'), di tempat yang tinggi dan menghadap
Kiblat. Jika adzan atau iqamah dikumandangkan dengan membelakangi
Kiblat, duduk, berbaring, dalam keadaan berhadats, atau dalam
keadaan junub, maka hal itu adalah sah, tetapi makruh. Kemakruhan
ketika junub lebih berat daripada ketika berhadaa, demikian pula makruh
melaksanakan iqamah dengan suara yang lebih keras dibanding adztn.

Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya


Pembahasan 3:
Kapan Disyari'atkan Adzan?-P'or

Adzan tidak disyari'atkan kecuali unnrk shdat lima waktu, yaitu


Shubuh, Zhuhur, 'Ashar, Maghrib, 'Isya', baik ketika shalat tepat pada
waktunya atau di luar waktu, baik ketika mukim atau sedang musafir
(bepergian), shalat sendirian atau shalat berjama'ah. Dan ketika salah
seorang teleh adztn, maka sudah mencukupi bagi yang lainnya.
Ketika mengqadha'(mengganti) beberapa shalat yang telah berlalu
waktunya, maka cukup adztn pada shalat yang pertama dan iqamah
untuk setiap shalat yang lainnya. Dan ketika menjamak dua shalat,
maka a.dzan hanya untuk shalat yang pertama dan iqamah untuk
keduanya. Adapun shalat-shalat selain shalat lima waktu, maka tidak
arda adz-ar tanpa edany a perbedaan pendapat.

Diantara shalat sunnah yang dildrsanakan secara berjama'ah, ada


yang disunnahkan membaca: "Ashshalaatu jaami'ah" ketrka. hendak
menunaikannya, seperti shalat dua hari raya, shalat gerhana dan shalat
ktisqa' (minta hujan). Dan diantaranya rda.yargtidak disunnahkan
bacaan tersebut, seperti shalat-shdat sunnah lima waktu (shalat sunnah
rawatib) dan shalat-shalat sunnah yang lain. Di antaranya ade ytng
diperdebatkan, seperti shalat Tarawih, shalatJenazah. Dan yang shahih
addah diucapkan ketika shalat Tarawih, tetapi tidak diucapkan ketika
shalat Jenazth.

Iqamah tidak sah kecuali pada waktu shalat, yaitu ketika akan
memulai shalat. Demikian pula adzan tidak sah sebelum masuk waktu
shalat, kecuali shalat Shubuh, boleh tdzansebelum masuk waktunya,
mengenai kapan waktu dibolehkannya terdapat perbedaan pendapat.
Yang paling shahih adalah setelah pertengahan malam. Ada yang
mengatakan, ketika sahur. Dan ada pula yang berpendapat pada semua
waktu malam tanpa terkecuali. J.rga a.da yang mengatakan, setelah
sepertiga malam. Tetapi pendapat yang terpilih adalah yang pertama.
'Wanita dan banci ketika akan menunaikan shalat, hendaknya
melakukan iqamah tetapi tidak adzan, karena keduanya dilarang
mengeraskan suara.

Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya 137


Pasal 13
UCAPAN KETIKA MENDENGAR ADZAN
DAN IQAMAfI'Pent'

Disunnahkan bagi siapa yang mendengar adzan atau iqamah


m.enguclpkan apa yang diucapkan mu-adzdzin, kecuali pada ucapan:
"alieJr ,b 7 (mari menegakkan shalat)" dan "g>tiir ,rb 7 (mari
menuju kemenangan)", maka setiap selesai mendenfiar ucapan tersebut
ia mengucapkan:
\ , z-l z
'.alrq II A3o \ J'f I"
"Tidak ada, dayadan kekuatan melainkan dengan (perrolongan)
Allah."
Dan ketika mengucapkan: ef, u"iilla;ia mengucapkan:

' .csts i:t:r'


"Engkau benar dan engkau telah menunaikannya."
A& yang berpendapat bahwa ia mengucapkan:

#t43;fu' ,l' ,)no:rb.


"Benarlah Rasulullah ffi,behwashalat itu lebih baik daripada
tidur."
Dan ia mengucapkan pada dua kalimat iqamah:

".tg$?1fur qr6f'
'Semoga Allah mendirikannya dan mengabadikannya."

Setelah men gucapkan : " drt i:Ft i *f


'ol'.t4ll', ia m en gucap kan
:

'..irt ,)h tlJ,;,ti'ol'-r4Zt S?r.


"Dan aku bersaksi bahwa Muhammad addah Rasul Allah."
Kemudian, setelah itu membaca:

138 Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya


"6i ls yur r r?) frr : (" yur,>ra 1'
"Aku ridha Allah sebagai Rabb,* Muhammad sebagai Rasul dan
Islam sebagai agamaku."
Setelah mengikuti semua kalimat adztn, mengucapkan shalawat
dan salam kepada Nabi ffi,, kemudian berdo'a:

t:r:',Jg,T teaa! | att!)(eai6r


2 t,ailsr ag".$r
a'oblt)to.ii L', lii
oi.i ?j i{llr
,.blb3;rt(rw tJ,6; i*rs ,eJiar3 iliJJt
' ,r
tt
.o -o// o

"Ya Allah, R"bt'r.** yang sempurna ini drn Jh"hr rrrr*


"k.r,
didirikan. Berikanlah kepada Nabi Muhammad ffi al'uasilah
(derajat di Surga) dan keutamaan, dan tempatkanlah ia padt
kedudukan terpuji yang telah Engkau janjikan kepadanya."
Kemudian setelah itu, ia memanjatkan do'a yang diinginkannya
dari urusan dunia dan akhirat.

HADTTS NO. 101 (SHAHIH)


Kami telah meriwayxba dari Abu Sa'id al-Khu&ii$ ia berkata:
"Rasulullah ffi benabda:

"ii.;fr i'fr G'Ja,:j::a il$r siLi tty.

'Apabila kalian mendengar senran adzart,maka ucapkanlah seperti


api y ang diucap kan mv- adzdzin.' "28
Diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim ddam l<ttab Shahihtya.

HADTTS NO. 102 (SHAHIH)

Dari'Abdullah bin'Amr bin al-'Ash t;,{tsr, ba,hwa ia mendengar


Rasulullah ffi bersabda:
. Dalam sebagian nuskhah: (ir 1 (dan Islam sebagai agamaku), tidak di akhir
lrL)rr
kalimat.
" Sbohiih Kit rbal-Ad.ztaaruaDha'iifubu,Syaikh Salim al-Hilali no. 81. Diriwayatkan
oleh al-Bukhari (IV90 - Fat-bul Bizrr) d;Muslim (no.383).

Shalat dan Hal-Hal y*g Berkaitan Dengannya


t d'b t'ib # ,i'&G #' tj':tt to\:ir ili; ri1'
;,rj:s \4, f bt,k,1y* ";" & U fiy
?.J( '.0W,:$sf ofiotg\1,1' lq.I ) z- i '..' :

"Apabila karian mendengar


^,-::j*f- H
maka ucapkanlah seperti ape y^nB diucapkannya, kemudian
ucapkanlah shalawat atasku, karena barangpiapa yang bershalawat
kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat atasnya 10 kali,
kemudian mohonkanlah untukku al-wasilah (derajat di Surga),
karena sesungguhnya al-wasilah itu adalah satu tempar di dalam
S*8. yang tidak pantas kecuali bagi salah seorang diantara hamba-
hamba Allah, dan aku harap aku orangnya, maka barangsiapa
memohon al-wasilah, ia pasti.mendapat sytft al"2e

HADTTS NO. 103 (SHAHTH)


Dari 'Umar bin al-Khaththab *&, ia berkata: 'Rasulullah ffi
bersabda:

ht F,ii'r
'frf|ut,Fib,;ili,r 'iiSr ;riri1
dl , oiWi,i6,hnI dl r bf Wt,i6;i:;i

'jti,.irr Jhfib)oiWi,;lt'j,l,r
of Wi lt
It J'-rl ,j6 ,6i)i,.dr ;,Sa; ,!, J'Frtariei
"b'"e
ij tt'J? | ,:dti ,#t Ae'e ,j6p ,ly r\tl
" Shohiih Kit*b al-Adz*aar an Dha'iifuha,Syaikh Salim al-Hilali no. 82. Diriwayatkan
oleh Muslim (no.38a).

Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya


it'"i,lur'll
Cl,.z!1 al
I! iJ! I :Jr! .air II al I :Jt!
"Apabila muadz-dzinmengucapkan '$tfu ,6l irr (Allah Maha-
besar, Allah Vt"4"!S*),iendaklah sdah seorang diantara kalian
mengucapkan:'f,l tt,!;51 3t (Allah Mahabesar, A+"b }v{ahabesar)
kemudian ketika ia (mu-adzdzin) mengucapkan: 6tt 1!al!I ollill
(Aku bersaksi bahwa tidak Tl"\ y?+g berhali d'iibadahi
"d"
melainkan Allah), ia ucapkanr hr 'r1 di r bf ri:rf (eku bersaksi
bahwa tidak ada Ilah yang berhak dii6adahi melainkan |llah),
kemudian ketika ia (mu-adzdzin) mengucapkan: i.rl;i'ol'tlli
itr J?t (Aku benaksi bahwa Muhammad itu adalah Rasul A11"h),
ia ucapkan,,iirr ilpi ilal'olri$ (Ak" bersaksi bahwa MuhammaJ
itu adalah R:asul Allrh), kemudian ketika ia (mu-adzdzin) mengu-
gagkry; ,F, *\r- (Mari menegakkan shalat), ia ucapkanri':,1
.irqr! a? 11 (Tidak rda daya dan kekuatan melainkan dengan
'(pi:riolongan).Altah),
kemudian ketika ia (mu-adzdzin) mengu-
ypbry #t ,*7 Mari menuju kemenangan), ia ucapkan: Jrl
.1t{ )! 6? rj (Tidak ada daya, dan kekuatan melainkan dengan
'(p6nblongan)
{ll"h), kemudian ketika ia (mu-adzdzin) menguqrp
k?\r^F !\f at (Allah Mahabesar, Allah Mahabesar), ia ucapkan:
fl irt ,lrSi ittr (Allah Mahabesar, Afalr lylahabesar), kemudian
kedka ia (mu-adzdzin) mengucapkan: tlrt It alt f ffidak ad14"h y*g
berhak diibadahi melainkan Allah), ia ucairkan: 3t )t iJl 1 (Iidak
ada Ilah yang berhak diibadahi melainkan Allah)'diri dalam
hatinya, niscaya ia masuk Surga."3o

HADTTS NO. 104 (SHAHTH)


Dari Sa'ad bin Abi \flaqqash *$i,, dari Rasulullah ffi,beliaLu
bersabda: "Barangsiapa y^ng mendengarkan mu-a dzdzin, lalu ia
mengucapkan:
ol
,iilfit I ob) lz o . \
c4lll r\u\ x olwi.
to
Sbohiih Kitoob al-Ad.z*aar ua Dbaiifuhu,syaikh Salim al-Hilali no. 83. Diriwayatkan
oleh Muslim (no.385).

Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya


,$!urt*) ,il"-r-'3:t ei? fii;
dz e
llol.z lloz t.o-1.
0l Jt.rIJ
-.ttp
lY-)qi ,'.l:;t rbJ,{,
'Aku bersalsi bahwa tiark d" i^t r*rrierhak diib.ihi *.tri-
kan Allah semata, tidak ada sekutu baginya, dan aku bersaksi
bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya. Aku ridha
A1lah sebagai Rabb-ku, Muhammad sebagai Rasulku dan Islam
sebagai agamaku.'

Niscaya dosanya diampuni."3l

Dalam satu riwayat:

'.i+bf ri1 ,o\iit CJ^i-k Jti,',r,


"Barangpiap y{tgmengucapkan ketika mendengar'mwadzdzin,
^
'Dan aku bersaksi."'
Diriwayatkan oleh Muslim dalam kitrb Sbahibnyt.

HADTTS NO. 1os (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan dalam Sunan Abi Daarud.dari'Aisyah
#, dengan sanad yang shahih, bahwa Rasulullah ff kaika mendengar
m;l-adzAzrn, beliau mengucapkan syahadat, dengan tambahan lerfar;h:

'.6f s ,$13.
"Dan aku, dan aku."32

HADTTS NO. 105 (SHAHTH)


Dari Jabir bin 'Abdillah .sl,, bahwa Rasulullah ffi bersrbda:
"Barangsiapa ketika (selesai) mendenga r adzxr mengucapkan:
t'
St ohiih Kitoob al-Adzkaar ata Dbd'iifr,thr4,Syaikh Salim al-Hilali no. 84. Diriwayatkan

-- oleh Muslim (no. 386).


" Shahiih Kitaab al-Adzkaar an Dba'iifuDz. Svaikh Salim al-Hilali no. 85. Hadits
shahih. Diriwayatkan oleh Abu Dawird (io.527). Saya katakan: "Sanadnya shahih
sebagaimana ying dikatakan penulis.' '

Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya


,i.l,iuir al,bstS iir[r a9!$ o;u 'q: ii{Jt"
t ta ,o t tto

JV;
a a

ltij\2 ., t)*,jl t'siii,t-t


' to /
,, 4ro,'.-. o -r?, tto
" .dJJ.9' j \jJJl l)-.,e.,,r.c
'Ya Allah, Rabb senran yang sempurna ini d"r, ,id.t yang akan
didirikan. Berikanlah kepada Nabi Muhammad ffi al'wasilab
dan keutamaan, dan tempatkanlah ia pada kedudukan terpuji
yang telah Engkau janjikan kepadanya.'
Niscaya ia akan mendapatkan syafa'atku pada hari Kiamat."33

HADTST NO. 107 (MAUDHU)


Kami telah meriwayatkan dalam kitab Ibnus Sunni dari Mu'avriyah,
ketika Rasulullah ffi mendengar mu-adzdzh mengucapkan up f
r.iir (mari menuju kemenangri;, b.li"., mengucapkin,
I

rii;tr i;irf
"Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang r"o* f"*rrtung"34

HADTTS NO. 1oS (DHA',IFJIDDAN)


Kami telah meriwayatkan dalam Sunan Abi Daand dari seorang
laki-laki, dari Syahr bin Hausyab, dari Abu Umamah atau dari sebagian
Sahabat Nabi E. Bahwa Bilal memulai mengucapkan iqamah, maka
tatkala ia mengucapkm: Qad. qaznatish Shalaatu qad. qaamatish Sbalaah,
Nabi ffi mengucapkan:
..W$:birr ti;6f"

" Slrhiih Kitoob al-Adz.fuar un Dhaiifuhu,Syaikh Salim al-Hilali no. 86. Diriwayatkan
oleh al-Bukh ari @./ 94 -Fat-bal Bizi).
t'
Sbohiih Kit*b al-Adzhzar ua Dba'iifahr.r, Syaikh Salim al-Hilali no. 21. Hadirc ini
maudhu'balsi. Diriwavatkan oleh Ibnus Sunni dalam 'Amalul Yaum wal Lailah
(no. 91). S*ava (atakant "bi ddamnya terdapat dua'ilht (cacat). Prtama, 'Abdullah
Bin Vlqid, lemah ll.ckaL- Kdsa, I.fashr bin' Tharif tenuiluh femalsu hadits. Maka
hadits te,kib ut maudhu'."

Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya 743


"Semoga Allah mendirikannya dan mengabadikannya."rs

Dan pada lafazh-Iafazhiqamah lainnya, beliau mengucapkan sama


seperti a;pa. yang disebutkan dalam hadits Ibnu 'Um ar $, dalam
masalah adztn.

HADITS NO. 109 (DHA'IF)


Kami telah meriwayarkan dalam kitab Ibnus Sunni dari Abu
Hurairah s , bahwa ketika ia mendengtr mv-adzdzin mengucapkan
iqamah, (kemudian) ia mengucapkan:
I

&k
,o
,j*;lilt 1#" ,!6t
i*ur:*"*, [{irr
"e;(air
.
t. ?i il:* aiT) ,ri;)
r
"Ya Allah, Rabb seruan yang sempurna ini dan shalat yang akan
didirikan, limpahkanlah shalawat kepada Nabi Muhammad, dan
kabulkanlah permoho r:ulnny;- pada hari Kiamar. "35

Pasal 14
KEADAAN SESEORANG YANG
DILARANG MENJA\T/AB ADZAN

Ketika seseorang mendengar mu-adzdzin mengumandangkan


adzat atau iqamah sedang ia ddam keadaan shalat, maka ia tidak boleh
menjawabnya, jtka ia telah mengucapkan salam (selesai shalat), ia
menjawabnya sebagaimana orang yang tidak sedang shalat, seandainya
ia menjawabnya. dalam keadaan shalat, hal itu makruh tetapi tidak
membatalkan shalat. Demikian pula ketika ia sedang berada dalam
tt
ShohiibKit*b al-Adzkaar ua Dha'iifubr,r, Syaikh Salim al-Hilali no.22.Hadits ini
dha'ifjindan.(emah sekali).Diriyayi$an ofeh AbuDawud (no. 528). Saya katakan:
"Bahwa di dalamnya ada dga 'illat. Pmama, di dalamnva id" seoians rawr yane
mubbam. Kedua,siahr binHausyab adalah lemah. Kaiia.Muhammad bin t'sabii
juga lemah. Maka,'hadits tersebur lemah sekali."
--
'o Sbahiih Kitaab al-Adzkazr ua Dba'iifubz, Svaikh Salim al-Hilali no. 23. Hadits ini
dha'if. Diriwayatkan oleh Ibnus Suini daldm 'Arnalul Yaurn wal Laikh ,rrro. lO5\.
osanad-sanadnya
Saya katakan: adalah sekelompok orang-orang lemah."

Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya


\flC, ia tidak boleh menjawabnya ketika itu, tetapi ketika sudah keluar
maka hendaklah ia menjawabnya.

Adapun ketika ia sedang membaca al-Qur-an, bertasbih, membaca


hadits atau ilmu lainnya serta hal lainnya, maka ia harus menghenti-
kannya dan menjawab mu-adzdzin, setelah itu barulah melanjutkan
kembali aktivitasnya, karena menjawab mu-adz&zinwaktunya terbatas,
sedangkan lakukan biasanya tidak terbatas dalam waktu.
Dan ketika^payalgia
tidak bisa mengikuti mt-adzdzin sampai ia selesai, maka
disunnahkan mengikutinya setelah itu, selama waktunya tidak lama
berselang.

Pasal 15
DO'A SETELAH ADZAN

HADTTS NO. 110 (SHAHIH)


Kami telah meriwayatkan dari Anas.&, ia berkata: "Telah bersabda
Rasulullah E:

'a;6lij i,ri'li #. Lo'.tst t:; t'


'Do'a antara adzendan iqamah tidaklah ditolak.'"37
At-Tirmidzi mengatakan: "Fladits ini hasan."

HADITS NO. 111 (DHATF)


At-Tirmidzi menambahkan dalam iwtyatnyapa& bab ad-Da'aanat
dalam kitrb Jaami'nya:
,o
a36lr iirr rf, :j6 t.irr Jh s- J::a ri6i :rj6'
' .a77i : Q'tJr
t'
Shobilh Kitaab al-Adzkaar an Dha'iifubu,svaikhsalim al-Hilali no. 87. Hadim ini
shahih. Diriwayatkan oleh Abu Da*ud (no. 520, at-Tirmidzi (no.212),Ibnus Sunni
dalam 'Amalal Yaum wal Lailab (no. 101), an-Nasa-i dalam 'Arnalul Yaum ual
Laihb (67-68), Ahmad (IIy15+155) d-
y"iig lainnya dari beberapa ialur dari Anas
4i. Saya katakan: "Hadim ini shahih.'

Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya


"Mereka benanya: 'Apa yang Engkau ucapkan wahai Rasulullah?'
Beliau menjawab: 'Hendaklah kalian memohon kepada Atlah
keselamatan di dunia dan akhirat-'"38

HADTTS NO. 112 (HASAN)


Kami telah meriwayatkan dari 'Abdullah bin 'Amr bin al-'Ash
q{fr,bahwa seorang laki-laki berkata: "lUfahai Rasulullah! Sesungguhnya
para mu-adzdzin melebihi kami." Maka Rasulullah ffi bersabda:

..'oLLi'Si tl>\it z.l)zo)


159 LOJ)'Ji; t;,' #''
"Ucapkanlah ap yerrg mereka ucapkan, kemudian serelah selesai,
maka mohonlah kepada Allah, pasti (engkau) diberift"rr).""

HADTTS NO. 113 (SHAHTH)


Kami juga telah meriwayatkan dalam Sunan Abi Dawud dilrm
babJihad dengan sanad yang shahih dari Sahl bin Sa'ad #, ia berkata:
"Telah bersabda Rasulullah ffi:
'rb
) ,*trtt *Lo!;st -tt$j G ,Jti;ri otijir ors-
1 rl- o, o tt- o.
uetr 0t art .

'Dua keadaan yang tidak ditolak do'a -*ru jarang ditolak- yaitu
t;t"'t'/6,
do'a ketika mendengtr adzan, dan ketika perang berkecamuk,
yaitu ketika sebagian mereka berkecamuk (membunuh) dengan
sebagian lainnya."rc

t'
Sbobiih Kitaab al-Adzhaar ua Dba'iifubu,Syaikhsalim al-Hilali no.24.Hadim ini
dha'if. Diriwayatkan oleh at-Tirmidi (no. je6+). kemudian ia mengatakan: "Hadi6
ini hasan". Saya katakan: Hadits ini dhi'if, munkar, hanya diriwayaikan oleh Yahva
bin.Yaman, ja.lgmah l,.arena hafalannya jelek, demi[ian puli dalam sanadnia
terdapat Zaid al: Ami dan ia lemah.
" Shobiih Kitaab al-Adzkaar wa Dba'iifuhrz. Svaikh Salim al-Hilali no. 88. Hadits ini
hasan. Diriwayatkan oleh Abu Dawud 6ci. SZ+\. an-Nasa-i dalam'Amalul Yaum
wal Lailah (nd. ++), Ibnu Hibban Q95 -'Mauatid\ dan selainnya. Dihasankan oleh
al-Hafizh dalalr;. Nataa-ijul A/hzar $tlZt1. Saya katakan: "Benar apa yang ia katakan,
karena s.esungguhnya\a,hya bin"Abdullah al-Ma'afiri adalah^oiang yang rurur
namun disalahlan, ietapi ii dikuatkan (oleh yang lain)."
* Sbabiib
.^
Kitaab al-Adzleiar an Dba'iifur;, Syiikh3alim al-Hilali no. 89. Hadirs ini
shahih. Diriwayatkan oleh Abu Davrud (no.'2540\ dan selainnva. Dishahihkan oleh
penulis. Saya }atakan: "sebagaimana yang dilatakan oleh penulis.'

146 Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya


Saya katakan: Dalam sebagian nuskltah (cetakan) yang dapat
dipercaya, F.tidt"g"" menggtrnakan huruf ha' datyang lainnya dengan
jim p)Js,tritapi keduanya lelas.

Pasal 16
DO'A SETELAH MENUNAII(AN DUA
RAKAAT SHALAT SUNNAH SHUBUH

HADTTS NO. 114 (DHA'IF JIDDAN)


Kami telah meriwayatkan dalam kitab Ibnus Sunni dari Abul
Malih -namanya adalah 'Amir bin Usamah- dari ayahnya&, bahwa ia
shalat dua rakaat fejar,danbahwa Rasulullah ffi shaletdua rakaat yang
ringan dekat tempat ia shalat, kemudian ketika beliau sedang duduk,
ia menden garry e mengucapkan :
I

| ffi '41 ;:S,J, t|h.frj|Et?p,hb "* :'nll[f


.Jgl'u'*\,if
"Ya Allah! Rabb Malaikat Jibril, Malaikat Israfil, Malaikat
Mika-il dan Nabi Muhammad W, aku berlindung kepada-Mu
dari api Neraka." (Sebanyak) tiga kali.al

HADITS NO. 11s (DHA',IF JIDDAN)


Kami telah meriwayatkan di dalamnya dari Anas, dari Nabi ffi,
beliau bersabda: 'Barangsiapa di waktu pagi hari Jum'at sebelum
melaksanakan shalat Shubuh mengucapkan:
t'
Sbahiih Kitaabal-AdzhaaruaDba'iifuhu. Svaikh Salim al-Hilalino.25. Hadits ini
dha'if iiddan flemah sekali). Diriwai'atkan bleh Ibnus Sunni dalam Amalul Yaum
u,alLlaihh ("b. toz), al-Hlakim (m7ezz),ath-Thabrani ddam al-Kabiir (no. 520).
Sava katakair: 'Dalim sanadnya'adl-Zaliaiya al-Ghassani, ia lemah, demikian pula
vahs setelahnva. maka sanid ini eelap di atas kegelapan (lemah berdasarkan
f.leirahan)." t'erhatikar, Livanulrtiizin W229\."N-IIafizh menvebutkan satu
'aSarrr}iclu-iiulAftan
wahidnva U384\ dari'hadis 'Aisyah. Saya katalLan: "Sanadnya
[mah stkafi, di dalamriva rfra'e6duttah bin'ubaidiUah bin Abi Humaid ia seorairg
yang matruk, dan Sufjran bin !(aqi' pun lemah, orang sepertinya tidak meng-
lembirakan dan tidak hemiliki kaiantab."

Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya \47


'.4! ,'ib r#t'rlre lt alr I sir ilr li,if
"Aku mohon ampun kepada Allah yang tidak ada Ilah yang
berhak diibadahi melainkan Dia, Mahahidup, berdiri sendiri
dan aku bertaubat kepada-Nya."
Sebanyak tiga kali, maka Allah ik mengampuni dosa-dosanya,
walaupun laksana buih di lautan."a2

Pasal 77
DO'A KETIKA SAMPAI DI SHAFF
HADITS NO. 116 (DHA',IF)
Kami telah meriwayatkan dari Sa'ad bin Abi Vaqqash +gr, bahwa
seorang laki-laki datang ke tempat shalat dan ketika itu Rasulullah M
sedang shalat, lalu ketika ia telah sampai di shaff, ia mengucapkan:

"';prldt'!w €T r; jbtid]p'''
"Ya Allah! Karuniakanlah kepadaku yang paling utama dad. apa-apa
yang Engkau karuniakan kepada hamba-hamba-Mu yang shalih."
Tatkda Rasulullah ffi selesai melaksanakan shalat, beliau bersabda:

'rri,i-i ii<;lit u'


"Siapa yang mengucapkan itu tadi?"
Lakilaki tadi menjawab: "Aku wahai Rasulullah! Maka beliau
bersabda:

,Jwy,,be
Wy;lxV ';1 ,bs1,"

" Shobiih Kitoab alAdzkaar ua Dba'iifubz. Svaikh Salim al-Hilali no. 25. Hadits ini
dha'if jiddan (lemah sekali), diriwayatkan 6leh Ibnus-Sunni dalam 'Amalul Yaum
uwl l-dilnh (no. 83). Saya katakan: "Di dalamnya terdapat dua'illat Pertama,Khushaif
adalah seoranzrni:thaddits masvbua tetapi pada dirinvi terdaoat perbincanean. dan ia
tidak pernah-mendengar daii Anas. kedua Yangheriwryattan darinfa rnatruk.
Maka'hadits tersebut l-emah sekali. "

748 Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya


"Kalau demikian, berarti kuda perangmu terbunuh dan engkau
pun syahid di jdan Allah."a3
Diriwayatkan oleh an-Nasa-i dan Ibnus Sunni, juga al-Bukhari
dalam Taariikhnya dalam riwayat hidup Muhammad bin Muslim bin
'A-idz.

Pasal 18
BACAAN KETIKA HENDAK BERDIRI
MENUNAIKAN SHALAT

HADTTS NO. 117 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatlsn dalam kitab Ibnus Sunni dari Ummu
Rafi' #, , ia berkata: "'Wahai Rasulullah! Tunjukkanlah kepadaku
satu amal yang jika aku mengerjaktnnya, aku mendapat pahala dari
Allah,98." Beliau bersabda:

J.Ji g:l-i a\i)t J\ ? t4 |et) ?l


itr U.

l'.Jffjct:;;6y t, ,l:;b #) ,l:;b I

'r-i o 6, -ro / o .oro -/


tilb v)]i\ :dU lC,.:t+r J:'9 %tir.ll t
ll
't\{Y .
,':'
tlb c'').tib
'Jte
r:ft til ) oo
,r!. li6 :Jt! gi:Jli
'.Lji U ,Jv t.;,'ri!',)t t5! 3,uf r.if '$i *i$
ot
Shobiib Kttadb
Sbdbnb Kitaab al-Adzkaar Dha'iifubu,syaikh
wa l)lid-ntr.tbrl,
dl-Adzkd.ar -wa syarkh Salrm al-tlrlal| \?:
Salim al-Hilali no. 2/. Hl4ip
27. tladrtr
ini glr4
lltldha'if.tL. Diriwayatkan
yLLLway4lA4rr vtgrl al-BulihaJi-{a13m
4l-ugArt4rr u4l4llr qL-t*qt ccfrrtwt Kabiir
at-Taariikbul ttquact (no.
\uv. 696)
v/vrt
Ibnu Khuzaimah (no. 452), -olehAbu Ya'la (598 den769\, an-Nasa-i dalam 'Amalul
Y4yry.anl
Yaum anal Laikh ibnu Hibban (no.
(no.105), Ibnu
l-aikh (io.105), 4-H4iim (l/20n
tg!S), al-Hakim
Gq. 1509), dan ia berkata:
$/20n.d^i.lnberkata:
"Hadits ini shahih sesuai denean svarat'Muslim." Pendaoat'ini diikuti oleh adz-
Dzahabi. Saya katakan: "Masalah hidits h'adits ini menunrt merika
n semua terletak pada
Muhammad bin
Muhammacl MuslimtiL'A;id.z.
bm Muslrm brn'A-rdz. Akan tetaprtetapi_na.Tany1
namanya "rik"
tidak ctrsebutlran
trclalr dilam
disebutkan dalam
al-Mustadrak dan ia ddak dipakai oleh Imamjvluslim dalam Sbabihnva.Ia adalah
yans, maihul (tidak dikenal) sebagaimana
perawi yang sebasaimana dikatakan leh Abu Zur'ah, adz-
Dzahabi dai seliinnvi.
seliinnya. Kesimpulairnya, Iadits ini dha'if. \Vallaahu
Kesimpulairnya.'hadits a'lam."
lVallaabu d'ldrn.o

Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya 1.49


"\fahai Ummu Rafi'! Apabila engkau berdiri hendak menunaikan
shalat, maka benasbihlah kepada Allah 10 kali, benahlil 10 kali,
benahmid 10 kali, bertakbir 10 kali, mohonlah ampun kepada-
Nya 10 kali. Karena sesungguhnya apabila engkau bertasbih,
Allah menjawab: 'Ini untuk-Ku', apabila engkau benahlil, Dia
menjawab: 'Ini untuk-Ku', apabila engkau bertahmid, Dia
menjawab: 'Ini untuk-Ku', apabila engkau bertakbir, Dia
menjawab: 'Ini untuk-Ku', dan ketika engkau memohon ampun,
Dia menjawab: 'Aku telah melakukannya'."#

Pasal 19
DO'A KETIKA MENDENGAR IQAMAH

HADTTS NO. 118 (HASAN)


Imam asy-Syafi'i meriwayatkan dengan sanadnya dalam kitab
al-[Jmm satu hadits mursal,bahwa Rasulullah ffi bersabda:

a),21r a;vLs J'-i:Jir gtiir 'tls or;fut ti.t*Lr


';Gi'
".e;!t )tft
"Carilah waktu dikabulkannya do'a ketika pasukan benemu (di
medan tempur), ketika mendengar iqamah untuk shalat dan
ketika turun hujan yang deras."a5
Asy-Syafi'i berkata:
nn
Shobiih Kitaabal-AdzkaarwaDha'iifuhu,Syaikhsalim al-Hilali no.90. Hadits ini
shahih karena memiliki banyak si,ahid. Diriwayatkan oleh Ibnus Sunni dalam
'Amalul Yaum wal Lailah (no.'106\,'dan dihasankari oleh al-Ha{izh dalam Nataa-ijul
Afhaar fi/390\. Sava katakan: "Benar aDa vanq dikatakannva. dan ada svahidnva
diri hadim unimui;alamah #, . DiriwivJtkai oleh at-Tir''midzi (no. +60), Ibiu
Khuzaimah (no. 850), Ibnu Hibban (no.-2342) dan selainnya, tetapi di dalamnya
tidak disebutkan waktu mengucapkannya."
" Shobiih Kitaab al-Adzkaar ua Dba'iifubu,Syalkhsalim al-Hilali no. 91. Hadits ini
hasan karena memiliki banvak wahid. Dirii'avatkan oleh asv-Svaf i ddam al-Urnm
U253\ secerarnursdl. Sava'kata(an: "Di d"lrirnva iuea terdaplt kekeliruan Imam
isv-Siafi'i. sedane 'Abdul 'Lzizbin 'LJmar iJiui titapi teik"dane salah. Akan
rci^p{i^mlmilikiteberapa syahid dari Sahl 6iri Sa'ad,^'Abdullah Ein 'Amr dan
yarr! lairrrry". Kesimpulan'nya, hadits tersebut hxan, insya Alhb."

1.50 Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya


-ff Ui; 4.
o o
o. O /
s:iijt
)\'J
rb ui.E!\ *;,el)
".6i*e)t yttp
"Dan sungguh aku telah menghafal dari lebih dari satu orang
tenrang mencari waktu ijabah (maqbulnya do'a), (yaitu) ketika
turunnya hujan deras dan ketika mendengar iqamah."

Pasal 20
BACAAN SHALAT

Ketahuilah bahwa bab ini sangat luas, di dalamnya disebutkan


banyak hadits shahih dari berbagai jenisnya, i"g, di dalamnya ter&pat
berbagai cabang yang disebutkan dalam buku-buku fiqih. Di sini kami
hanya menegaskan dasar-das errya secara global, tanpa menyebutkan
seqlra rinci dan hal-hal yangjarangdibicarakan, kebanyakan tidak saya
sebutkan dalil-dalilny^ agar lebih ringkas, karena dalam kitab ini
memang bukan tempatnya untuk menerangkan dalildalil rcrsebut, tetapi
hanyruntuk menerangkan hal-hal yang praktis untuk diamalkan.

Pasal2l
TAKBIRATUL IHRAM

Kaahuilah bahwa shdat itu tidak sah tanpa ukbiratul ihram,baik


shal*fardhu (*ritb) maupun shalat sunnah. Takbir menurut I*r- tt)'-
Syafi'i dan kebanyakan para ulama merupakan bagian dari shalat dan
salah satu ruhm dari rukun-rukunnya. Menurut Abu Flanifah, tzkbiratul
ibram merupakan syarat tetapi bukan bagian dari shalat.

Laf.*h takbir, yaitu:

51 ht (A[ah Mahabesar) , atalr

Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya 151


f,li litr (euah yang Mahabesar).

Yang pertama tidak menggunakan alifdan lam padakaa'Ti,


sedang yang kedua menggunakan alim dan km (pada f'!rn'"). Kedua
lafazh tadi boleh digunakan menurur madzhab asy-Syafi'i dan Abu
Hanifah serta yang lainnya, semenrara Malik melarang yang kedua.
Maka dalam rangka berhati-hati hendaknya menggunakan yar,g
pertama, agar terhindar dari perbedaan tadi. Tidak boleh menggunakan
selain dlua, laf.azh tadi, seanda tny a ia mengucapkan t iiniir irL (Allah
Yang Mahaagung) atau Jtli.jr ilr (Allah Yang Mahatinggf atau ii+i iirr
(Allah Mahaagung) atau i( ${ahaperkasa) aa:u"Szi (Mahamulia) atau
yang sama dengannya, maka shalatnya tidak sah menurut Imam asy-
Syafi'i dan kebanya,kan ulama, sedangkan menurur Abu Hanifah
shalatnya sah.

Seandainya mengucapkan:

"..!r Fi.
"Paling besar (adalah) Allah."
Shalatnya tidak sah sesuai pendapat yang paling shahih menurur
kami, tetapi sebagian sahabat kami mengatakan: Shalatnya sah, sebagai-
mana jika pada akhir shalat ia mengucapkan:

".i>t'Jr
'Semoga kesejahteraan dilimpahkan kepada kalian.' "

Maka, ucapan tersebut sah menurut pendapat yang paling shahih.

Ketahuilah bahwa takbir dan dzikirdzikir (bacaan-bacaan) lainnya


tidak sah manakala tidak diucapkan dengan lisan (lidah), yang bisa
didengar oleh dirinya sendiri jika tidak ada penghalang. Hal ini telah
kami jelaskan pada beberapa tempar di bagian awal kitab ini. Ketika
Iidahnya bisu atau terdapat aib lainnya, maka ia menggerakkan lidahnya
menurut kemampuannya, dan dengan demikian shalatnya sah.

152 Shalat dan Hal-Hal y*g Berkaitan Dengannya


J"gp p"rl, dikeahui bahwa ukbir tidak sah dengan lalaz}, aJamiyyah
(selain lafazhArab) bagi yang mampu melafazhkamtye.dengan lalazh
Arab. Adapun yang tidak mampu, maka shalatnya sah tetapi ia wajib
mempelajariltfuhArab. Kalau ia lalai dalam belajar, maka shalatnya
tidak sah, dan ia wajib mengulangi shalatnya sejak ia lalai dalam belajar.
Menurut pendapat yang shahih lagi terpilih, bahwa takbiratul ibram
tidak diucapkan dengan suara panjang, tetapi diucapkan dengan suara
pendek dan cepat. Ada yang mengatakan bahwa hal itu diucapkan
dengan suara panjang. Tetapi yang shahih adalah pendapat yang
pertama. Adapun takbir-takbir yang lainnya, maka pendapat yang
shahih lagi terpilih bahwa disunnahkan memanjangkannya hingga ia
sampai kepada rukun selanjutnya. Ada yang mengatakan: "Tidak
dipanjangkan." Maka, seandainya ia memanjangkan yang semestinya
tidak dipanjangkan, atau ia tidak memanjangkan yang semestinya
dipanjangkan, maka shalatnya tidak batal, tetapi ia meninggalkan
suatu keutamaan. Yang dipanjangkan adalah setelah huruf lam dari
kalimat ilt , dan yrng Lirrrrya tidak boleh dipanjangkan. Menurut
Sunnah Nabi ffi, imam harus menjabarkan (membaca dengan suara
keras) takbiratul ibram dan yang lainnya, agar dapat didengar oleh
makmum. Sedangkan makmum membaca-nya dengan slzz (pelan) yang
hanya dapat terdengar oleh dirinya sendiri. Jika makmum menjaharkan
dan imam merulrrkan, hal itu tidak membatalkan shalat.

Hendaklah bersungguh-sungguh membenarkan (lafazh) takbir,


maka janganlah memanjangkan bukan pa+ tempatnya. Jika seseorang
memanjangkan huruf bamzah pada kata Jtl , atau baris fat-hab pada
huruf ba'prdekalimat ,:!i menjdist5t,maka shalatnya tidak sah.
Pada shalatyangterdiri dari2 rakaat, disyari'atkan 11 tahbir,
shalat 3 rakaat dengan 17 takbir dan shalat 4 raknt dengan 22 rakbir.
Pendapat ini perlu dicermati karena yang benar adalah 5 takbir, satu
kali takbir untuk rltku.',4 takbir untuk 2 sujud dan bangkit dari sujud,
takbiratul ibram serta takbir ketika bangkit dal.,i taryabhud pertama.
Semua takbir yang telah disebutkan hukumnya sunnah, ketika
ditinggalkan dengan sengaja atau karena lupa, tidak membatalkan shalat,
dan tidak haram atasnya, juga tidak perlu sujud sabuti, kecuali takbiratul
i.lnam yang ddak sah shalat jika tidak diucapkan, tanpa adarrya perbedaan
pendapat mengenai masalah ini. \Y'allaabu a'lam.

Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya L53


Pasal22
BACAAN SETELAH TAKBIRATUL IHRAM

Dalam hal ini terdapat banyak hadits, yang secara ringkas dapat
disimpulkan dalam ucapan-ucapan (do'a) di bawah ini:

Vb'rg; irt or;yr,(;? *'r;jtr,(F 6 ht


"Allah Mahabesar dengan sebesar-bes^ntya,segala puji bagi Allah
yang sebanyak-banyaknya, Mahasuci Allah di waktu pagi dan
sore hari."

tJ> ,t:\ii lt)t^:st'Sa €:\,#t cg9" t od z -

|#:'* oI,:i5 #it'u 6( 6 t il/


'l!)'i't'fir ''
9o.ut €%t';rlPt'q
,t-f !,&JJj t'di'"n!tnr, 6l:, |it 4 *t bVt
'
,s1* 4.ap ,o;i iilb ,!{b vf:t ,;i:rui
.t. I ?..o o /'/

,:,Jt lt ,.rj;lt';lii'^Sri $bi r4ii d?tt


u / , u - a --a

t# i:.lf lt Trt.ql Oye'l\ ,*\..drirr


z zd

i,, ;.6,,ui\ d ?,:);lyelk ;a, t,,u;iort


' .'cJ{5l i+'fb'!ryl,:'*W s 6 rr;{4{:
*Aku hadapkan wajahku kepada (R
bb) Y*g menciptakan f*ii,
dan bumi dengan meluruskan ketaatan kepada-Nya sena berserah
diri, dan aku bukanlah termasuk orang-orang musyrik. Sesung-
guhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku, hanyalah untuk
Allah Rabb semesta alam, tidak ada sekuru bagi-Nya. Dan karena
itu aku diperintahkan dan aku termasuk orang-orang yang
berserah diri. Ya Allah, Engkau adalah Raja, tidak ada Ilah (y*g
berhak diibadahi) melainkan Engkau, Engkau adalah Rabb-ku,
dan aku adalah hamba-Mu, aku telah menganiaya diriku sendiri,

1il Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya


aku mengakui dosaku, maka ampunilah semua dosaku, karena
tidak adayangmengampuni dosa selain Engkau, berilah aku
petunjuk kepada akhlak yang paling baik karena tidak ada yang
memberikan petunjuk kepada akhlak yang paling baik melainkan
Engkau. Aku penuhi panggilan-Mu dan aku merasa bahagia
memenuhi panggilan-Mu, semua kebaikan berada di tangan-Mu
dan kejahatan itu bukan dari-Mu, aku memohon pertolongan
dan berserah diri kepada-Mu, Engkau Mahaagung lagi Mahatinggi,
aku memohon ampun dan bertaubat kepada-Mu."
Atau dengan ucapan:
L,
l"U rpr

.r;t)
"Ya Allah, jauhkanlah aku dengan dosa-dosaku sebagaimana
Engkau telah menjauhkan antarra timur dan barat. Ya Allah,
sucikanlah aku dari dari dosa-dosaku sebagaimana kain putih
yang dibersihkan dari kotoran. Ya Allah, bersihkanlah aku dari
dosa-dosaku dengan salju, air dan embun."

Semua yang disebutkan di atas terdapat dalam hadits-hadits shahih


dari Rasulullah ffi. Dan dalam bab ini terdapat hadits-hadits lainnya,
diantaranya:

HADTTS NO. 1le (SHAHIH)


Hadits 'Aisyah €k,, Rasulullah ffi apabib memulai shalat,
beliau membaca:
!

;!u J6:, ,3Ji-t \$ ,'!r:&,;:) ftj'tr |!lt-I,'


,ll
'.'!'p u|l:t

Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya L55


"Mahasuci Engkau ya Allah, dan segala puji bagi-Mu, Mahaagung
Asma-Mu, Mahatinggi keagungan-Mu dan tidak ada Ilah (y"rrg
berhak diibadahi) melainkan Engkau. "6
Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, Abu Dawud,Ibnu Majah dengan
sanad yang dha'if, serta dilemahkan oleh Abu Dawud, at-Tirmidzi,
al-Baihaqi serta yang lainnya. Dan diriwayatkan oleh Abu Dawud,
at-Tirmidzi, an-Nasa-i, Ibnu Majah dan al-Baihaqi dari riwayat Abu
Sa' id al-Khudri, kemudian mereka melemahkannya.

Al-Baihaqi berkat*: "Do'a iftitah diriwayatkan dengan l$azh:

' . 3.tli.{ :t';.Jirt'r!i6.'j,.


"Mahasuci Engkau ya Allah dan segala puji bagi-Mu."
Dari Ibnu Mas'ud dengan sanad yengmadu'semuanya lemah.
Kemudian beliau berkata: 'Hadits paling shahih yang diriwayarkan
dalam bab ini adalah riwayet dari'Umar bin al-Khaththab **r,."
Kemudian ia meriwayatkan dengan sanadnya darinya, bahwa ia
benakbir (takbiratul ihram-P"\, kemudian membaca:,

J6s (3I;l
'!:Vs,3"r.o.;{ 'r'Jti6,.-J,,,.
)'"i1.Jiil
..'!'* it'l: ,::)'ri
nt
Sbahiih Kitaab al-Adzhazr an Dha'iifuhzr, Syaikh Salim al-Hilali no.92. Hadirs ini
shahih karena memiliki banvak svahid. Diriwavatkan oleh at-Tirmi&i (no. 243)-
Abu Dawud (no.776),Ibnu Majah (no. 806), al-H'akim (Y235\,al-Baihaqi E/ll-l+\,
ad-Daraquthni Q/299), dengan dua'sanand dari hadis 'Aisyih €g, . Saya'katakari:
"Hadits tersebut hasan denean kedua sanad tadr. inna Allah. Dan ia naik ke deraiat
shahih densan hadim Abu Sa'id al-Khudri .+." Diriwayatkan oleh Abu Dawird
(no.775),at-Tirmi&i (no.242),Ibnu Malah (no. 804), al-Baihaqi E/34-35) dan yang
Iainnya- Sanadnya hasan, insya Alhb,walaupun 'Ali bin 'Ali ar-Rifa'i dipeibin:
cangkan, tetapi ia dianggap tsiqab olehYahyabin Ma'in, Abu Zur'ah dan Syu'bah.
oai dalim blab tersebiri i"g ;d^hadits da'ri Anas dan ibnu Mas'ud ,#r,. '
1. Hadits Anas, diriwayatkan oleh ad-Daraquthni (I/300), ath-Thabrani dalam
dd-Du'da'(505 dan 506) dan al-Ausatb (y30OB) dari'Anas denganlafazhtersebut.
Saya katak'an: "Hadir irri st atih."
2. Hadits 'AMullah bin Mas'ud, diriwayatkan oleh an-Nasa-i dalam AmalulYaum
anl Laihb no. 849, dan ath-Thabradi (tOttZ dan 10280). Saya katakan: "Hadirs
ini shahih." Dalam bab tersebut juga ada hadits dari t(Jrnar, Anas, Jabir bin
'Abdillah, 'Amr bin al-'Ash, Vatsilaf, bin al-Asqa', dan yans lainnya *i. D.rrs".,
ini maka ielaslah bahwa memulai shalat dengan do'a ini adilah shahih dan tiilak
ada keraguan padanya.

155 Shalat dan Hel-Hal yang Berkaitan Dengannya


"Mahasuci Engkau ya Allah, dan dengan segala puii bagi-Mu,
Mahaagung Asma'-Mu, Mahatinggi keagungan-Mu dan tidak ada
Ilah (yang berhak diibadahi) melainkan Engkau."
Valkahu a'lam.

HADTTS NO. 120 (DHA',IFJIDDAN)


Kami telah meriwayatkan dalam Sunan al'Baibaqi dari al-Harits,
dari'Ali $r,, ia berkata: "Nabi ffi ryabtla memulai shalat, beliau
membaca:

t(t? '>tn;i ,&.U Uib ,");t;$, ,61 *fttir


n...
(*i t&i ,tc)t 1+!i | ?itt fitrd.'iil
9'1 JL
"Tidak Ilah (yrrg berhak diibadahi) melainkan Engkau,
ada
Mahasuci Engkau, aku telah menganiaya diriku sendiri, aku
telah melakukan perbuatan jelek, maka ampunilah aku, karena
sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa melainkan
Engkau, aku hadapkan wajahku sampai akhir.

Hadits ini dha'if, karena al-Harits al-A'war telah disepakati


atas kelemahannya, asy-Sya'bi mengatakan: "Al-Harits adalah kadzlu.b
(pendusta). " tYalkabu a' km.

Adapun ucapan beliau (Nabi ffi) :

'.'4lt,i, ?"'
"Dan kejahatan itu bukan dari-Mu."
Bahwa ablul haq (orang-orang yang berpegang kepada kebenaran)
dari kalangan ahli hadits, ahli fiqih dan ahli tauhid dari kalang^t para
Sahabat, para tabi'in dan orang-orang setelah mereka dari kalangan
o'
Sbobiih Kitaab at-Adzhzar an Dba'iifuhz, Syaikh Salim al-Hilali no. 28. Hadits ini
dha'if sekali. Diriwayatkan oleh d-B-aihaqi W33)- Saya karakan:-"Sanadnya lemah,
tidak dapat diterimi karena padarryaadi al-H"tits al-A'waria adalah seorang yang
rwtntk ilan didustakan oleh asy-Sya'bi.'

Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya


ulama kaum muslimin berpen&pat bahwa semua makhluk, yang baik
dan yang buruk, manfaat dan mudharat, semuanya dari sisi Allah
$#, dengan kehendak dan ketentuan-Nya. Jika hal ini benar, maka
hadits ini harus ditakuil (ditafsirkan).
Para ulama telah menyebutkan beberapa jawaban mengenai
hal tersebut:
Pertnma dan ini yang paling masyhur- diucapkan oleh an-Nadhr
bin Syumail dan para imam setelahnya, bahwa aninyayaitu, kejahatan
tidak dapat digunakan untuk mendekatkan diri kepada-Mu.
Kedua, tidak &pat naik kepada-Mu, yang dapat naik kepada-Mu
hanyalah ucapan-ucapan yang baik.
Ketiga,tidak dapat disandarkan kepada-Mu sebagai adab, maka
tidak boleh mengatakan: "\trflahai Pencipta kejahatan," walaupun Dia
yang menciptakannya. Sebagaimana tidak boleh mengatakan: "'$[ahai
Pencipta babi", walaupun Dia yang menciptakalnya.
Kertpa4 bukan keburukan sesuai hikmah-Mu, karena sesungguhnya
Engkau tidak menciptakan sesutu dengan sia-sia. Valkabu a'km.
Inilah dzikir-dzikir yang diriwayatkan berkaitan dengan do'a
tawajjuh. Disunnahkan membaca;ny^ secara keseluruhan bagi yang
shalat sendirian, dan bagi imam jika makmum mengizinkannya. Jika
mereka tidak mengizinkannya, maka janganlah ia memanjangkan
bacatnnya., tetapi hendaklah membaca sebagiannya. saja, dan kalau
ia hanya membaca salah satunya, maka hendaklah memilih:

" ;o*llijt ,y"t d'1. Jl " .-- '\*) L>:gL).


"Aku menghadapkan wajahku .... -sarnpai dengan- termasuk
orang-oran g yar'g menyerahkan diri. "

Demikian pula orang yang shalat sendirian dan memilih meringan-


kan bacaan.
Perlu diketahui bahwa bacaan-bacaan tersebut sunnah untuk
dibaca, baik dalam shalat fardhu maupun shalat sunnah. Maka seandainya
ditinggalkan pada rakaat pertama dengan sengaja atau karena lupa,
tidak perlu membacanya. pada rakaat setelahnya, karena waktunya
sudah berlalu. Dan seandrinya ia membacany^, maka hal tersebut

r.58 Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya


hukumnya makruh, tetapi tidak membatalkan shalat. Jika ia mening-
galkannya setelah takbir sampai ia memulai bacaan ta'Aatanudz,
^tav
maka waktunya sudah berlalu, dan ia tidak perlu membaca do'a iftitab.
Namun jika dibaca, tidak membatalkan shalat.

Jika seorang makmum masbuq (terlambat/teninggal) dan men-


dapatkan imam pada salah satu rakaat, maka boleh membacanya
kecuali ia khawatir jika dengan membacanya, ia tidak sempat membaca
al-Faatihah, maka hendaknya membaca ia al-Faatihah, karena ia lebih
penting. Al-Faatihah wajib dibaca sementara do'a iftitab sunnah. Ketika
seseorang rnasbuqdan men&patkan imam ddam kea&an tidak berdiri,
baik ia sedang ruku', suju4 atau sedang tasyahhud, maka hendaklah ia
melakukan sesuai epeyeigsedang dilakukan imam, dan mengucapkan
dzikir sesuai yang diucapkan imam, tidak perlu membaca do'a iftitab
ketika itu dan juga setelahnya. Para sahabat kami berbeda pendapat
mengenai disunnahk annya do' a iftitab ketika shalat Jena zah, dan yang
paling kuat adalah tidak disunnahkan, karena shalat tersebut harus
diringankan (tidak panjang). Juga harus diketahui bahwa do'e iftitab
itu hukumnya sunnah, bukan wajib, dan seandainya ditinggalkan,
tidak diwajibkan sujud sahwi. Disunnahkan dibaca dengan sin (peltn),
dan kalau dijabarkan (dibaca dengan keras), maka hukumnya makruh
tetapi tidak membatalkan shalat.

Pasal 23
BACAAN ZA'A'WWUDZ SETELAH
DO'A IFTITAH

Menurut kesepakatan para ulama, ucapan ta'autwudz setelah do'a


iftitah hukumnya sunnah, ia merupakan awal bacaan.
Firman AIIah tH:

@ +z'ti a#)i b {\':$'6 ir;;:i .ir; st'


"Apabik kamu mernbaca al-Quran, bendaklah kzmu mernina pulin'
dungan kepdda Allah dari syaiun yang tukutuk" " (QS. An-Nahl 98)

Makna ayat tersebut menurutJumhur Ulama addah, jika hendak


memb aca al-Qur-an, maka b er ta' auut udzlah (bacalah ta' aww udz) .

Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya L59


Lafuhyang terpilih dalam ucapan ta'auwudz adalah:

'.€'jt
///
otid3Jt'oA arq l,Pf-
"Aku berlindung kepada Allah dari (godaan) ty"it* yang terkunrk."
Ltfezh lain yaitu:

"*'jt gtah;rte.t si'lJr


9.,"r
arq lpi'
"Aku berlindung kepada Allah Yang Mahamendengar lagi Maha-
mengetahui dari (godaan) syaitan yang terkutuk."
L#.mh ini boleh diucapkan, tetapi yang paling masyhur lagi
terpilih adalah yang pertama.

HADTTS NO. 121 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan dalam Sunan Abi Dauud, Sunan at'
Tirmid.zi, Sunan an-Nasa-i, Sunan lbniMajah dan Sunan al-Baihaqi serta
yang lainnya, bahwa Nabi ffi sebelum membaca (al-Faatibah) dalam
shalat, beliau membaca:
o
.'4
IJ ,e'jrlrliil.l' 4#r,.0:k:,
6l.,LJr lu,
lPf.
,ork) 1f
"Aku berlindung kepa& Allah Y*g Mahamendengar lagi Maha-
mengetahui dari (godaan) syaitan yang terkutuk, dari tipuan,
bisikan dan godaan rLya."o'
Telah ada keterangan tentang tafsir hadits ini, bahwa'tipuannya'
adalah kegilaan,'bisikaqnya' adalah kesombongan, dan'godaannya'
yaitu perasaan was-w as. Vl'allaahu a'lam.
o'
Shohiih Kit*b al-Adzkaar ua Dba'iifubz, Syaikh Salim al-Hilali no. 93. Hadits ini
shahih karena memiliki banvak svaliid. Diriwayatkan oleh Abu Dawud (764-765\,
,r,o.242\-IbnuMaiah (no.
at-Tirmidzi 801. aljBaihaoi fi,/35-36\ dan vanl Iainnva
,dp, dari hadiis Abu S"'ia S"r,"diiya hasar,.^Ii memiliki bairya[ syahid,
dari Abu LJmamah, 'IJmar "t-rl'rari.
bin al-Khaththab,'Abdullah bin Mas'ud serta yang
lainnya, dengan syahid tersebut, maka hadits ini naik ke derajat shahih.

150 Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya


Pembabasan:

Hukum Membaca Ta'Aatwudz dalam Shalat.-P'"'

Membaca ta'auuudz hukumnya sunnah bukan wajib yang jika


ditinggalkan tidak berdosa dan tidak membatalkan shalat, baik karena
sengaja ataupun tidak, dan tidak disyari'atkan melakukan suiud sahwi
jika ditinggalkan. Disunnahkan dalam semua shalat, baik fardhu
maupun sunnah, dan menurut pendapatyengpaling shahih adalah
disunnahkan dalam shalat Jetazah,juga disunnahkan ketika membaca
al-Qur-an di luar shalat menurut ijma'(kesepakatan Para- ulama).
Ta'awuudz disunnahkan pada rakaat Pertama menurut kesepakatan
para ulama. Jika tidak mengucapkaa tA'AIt u)ttdz pada rakaat Pertama,
maka diucapkan pada rakaat kedua, kalau juga tidak dilakukan, maka
pada rakaat setelahnya.

Jika zudah berta'awwu& pada rakaat Penam4 apakah disunnahkan


juga pada rakaat kedua? Dalam hal ini ada dua pendapat menurut
sahabat-sahabat kami, yang paling shahih bahwa hal itu disunnahkan
tetapi yang lebih tegas adalah pada rakaat pertama.
Bila pada shalat yangbrcatnnya disirrkan (dibaca dengan suara
tidak keras), maka ta'awuud.zjuga dibaca &tgro siz. Apakah d\idhdrk^rl
(dibaca dengan keras) pada shalat yangbacatnnya dijaharkan? Dalam
hal ini terjadi perbedaan pendapat, diantara sahabat-sahabat kami
arda ytngmengatakan: "Disizkan." Jumhur IJlama berkata: "Dalam
masalah ini, pendap* mtdzhab asy-Syafi'i terbagi dua;

PertamazDijaharkan
Kedua:Dtsi,z:karn
Demi keserasian bacaan, maka disunnahkan jahar, hal ini disha-
hihkan oleh Syaikh Abu Hamid al-Isfirayini,Imam sahabat kami di
Irak, dan sahabatnya, al-Muhamili serta yang lainnya, dan ini yang
pernah dilakukan oleh Abu Hurairah S.
Adapun Ibnu 'Umar Q{' membacanya dengan sirr, pendapat
ini yang lebih shahih dan terpilih menurut kebanyakan sahabat kami.
\Vallaahu a'lam.

Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya 161.


Pasal 24
BACAAN SETELAH TA'A'WrV/UDZ

Bacaan al-Faatihah dalam shalat adalah wajib menurut ijma'


(kesepakatan para ulama) dengan nash-nash yang sangat jelas. Pendapat
kami adalah sebagaimana pendapat jumhur bahwa bacaan al-Faatihah
wajib, dan tidak sah shalat bagi yang tidak membacanya jika ia mampu.

HADTTS NO. 122 (SHAHTH)


Berdasarkan hadits shahih, bahwa Rasulullah ffi bersabda:

'. y4' y,"rw t;it bc" i,s iJr"


"Tidak sah shalat yang didalamnya tidak drbacafaatihatul kitaab
(surat al-Faatihah). "ae

Diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah dan Abu Hatim bin Hibban


dalam kirab Shahihkedwya dengan sanad yang shahih dan keduanya
memutuskan bahwa hadits tersebut shahih.

HADTTS NO. 123 (SHAHTH)


Dalam ash-Sbahihain (Shahih al-Bukhari dan Sbahib Muslim) dari
Rasulullah ffi:

"..7tl(,it t ,iql1 a>u.a l"


*Tidak ada (tidak sah) shalat kecuali O**|f*r*)ut pt *U(surat
al-Faatihah)."50

4'
Shdhiih Kitaabal-AdzkaarwaDha'iifubz, Syaikh Salim al-Hilali no. 94. Hadits ini
shahih. Diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah Q./248), dan dari jalannyajuga diri-
wayatkan oleh Ibnu Hibban (JJJ/l39-140\,dan dishahihkan oleh Ibnu Khuzaimah, Ibnu
Hibban dan an-Nawawi pg.'Saya kaukanr "Benar apa yang mereka kaukan."
50
Sbdhiih Kitaab al-Adzhaar ua Dha'iifubu. Svaikh Salim d-Hilali no. 95. Diriwayatkan
oleh al-Bukhari (no.756), Muslim'(no. ffS) dan selainnya, &ri hadits 'Ubadah bin
ash-Shamit, denlan laf.a2h:
"9u(it e*,itb.'-7i.i'oS i:t',c l'
"Tidak ada (tidak sah) shalat bagi orang y"irg tia* *.*b"." surat al-ftaatihah."

Shalat dan Hal'Hal yang Berkaitan Dengannya


Pembabasan 7:
Bacaan Bastnalab dan al-Faatihah.-P'"''

Diwajibkan membaca:
..t'jt,F'jt
I' ra"
"Dengan menyebut Nama Allah Yang Mahapemurah lagi
Mahapengasih."
Basmalab tersebut termasuk satu ayat di awal surat a1-Faatihah.
\fajib membaca al-Faatihah lengkap dengan semua tasydidnya,
yaitu terdiri dari 14 usydtd,3 pada basmalah dan yang lain setelahnya.
Jika keliru dalam satatasydid,maka bacaannyabatal. Vajib membacanya
secara tenib dan berurutan, jika tidak tertib atau tidak berurutan, maka
bacaannya batal. Adapun jika diam sekedar untuk menarik nafas,
maka hal itu dimaafkan.

Jika makmum sujud tilaanh bersama imam, mendengar imam


mengucapkan amin lalu ia mengikutinya, memohon rahmat, atau
berlindung dari api Neraka -karma bacaan makmum ketika itu sesuai
d,en gan bartan imam yang sedang mernbaca al- Faatihab, maka bacnnny a
tidak terputus menurut pendapat terkuat dari dua pendapat, karena
yang dilakukan itu beralasan. Jika seseorang melagukan al-Faatihah
hingga merusak maknanya, maka shalatnya batal, dan jikatidak merusak
maknanya, maka shalatnya sah.
Yang merusak makna seperti membaca: ',.>;l (1rang telah.aku
anugerahkan. Atau seseorang membaca {iJ rJU! , membaca #tlr'qt
,tr" ;iuir',a) xa:u S,in-: atai;li:-J. Ketika in6mbaca: iAt'ri latu
dibaca:;trllrfi, d.tgat hunrf g, maka shalatnya batal menurut pendapat
yang paling shahih dari dua pendapat, kecuali jika tidak mampu
mengucapktn ,-f setelah ia belajar, maka hal itu dimaafkan. Jika tidak
mampu membaca al-Fatihaah, boleh membaca surat lain yang sama
panjangnya. Jika tidak mampu sama sekali membaca sesuatu dari
al-Qur-an, boleh membaca berbagai dzikir -sEerti tasbib, tahlil, dan
yang lainnya- yangkira-kira sama lamanya dengan bacaan al-Faatihah.
Jika dzikir-dzikir seperti itu juga tidak mampu, sedang waktu untuk
belajar sudah sangat sempit, ia berdiri sepanjang bacaan al-Faatihah

Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya 1,63


kemudian nrku', dan shalatnya sah selama ia tidak lalai belajar. Kalau ia
lalai belajar, maka ia wajib mengulangi shalat. Y*g jelas, selama masih
bisa belajar, maka wajib baginya mempelajari al-Faatihah. Adapun jika
ia mampu membaca al-Faatihah dengan bahasa asing (selain Arab)
taapi tidak bisa dengan bahasa Arab, maka tidak boleh baginya membaca
dengan bahasa asing, hal itu sama dengan tidak sanggupr oleh sebab
itu ia harus membaca yang lain sebagai gantinya sesuai dengan apa
yang telah kami sebutkan di atas.

Pembabasan 2:
Bacaan Surat.-P'"''
Setelah membaca al-Faatihah, seseorang dianjurkan membaca
satu surat atau sebagiarrrnya, hd itu adalah sunnah. Seandainya diting-
galkan maka shalatnya tetap sah, dan tidak diwajibkan sujud sahwi,
baik dalam shalat fardhu maupun shalat sunnah. Tidak disunnahkan
membaca surat (setelah al-Faatihah) dalam shalat Jenrza.h menunrt
pendapat yang paling shahih dari dua pendapat, karena shalat lenazah
itu pada prinsipnya harus diringankan. Selanjutnya -dahm baraan surdt-
seseorang diberikan pilihan, jika mau, ia boleh membaca satu surat
secara lengkap, atau membaca sebahagiannya saja. Satu surat pendek
yang dibaca secara lengkap lebih utama bagi yang menguasainya dari-
pada surat yang panjang.

Disunnahkan membaca surat sesuai dengan urutannya dalam


mush-haf (al-Qur-an), maka pada rakaat kedua hendaknya membaca
surat yang urutannya berada setelah surat yang dibaca pada rakaat
pertama, yang terletak setelahnya, seandainya ia menyelisihi hal tersebut,
maka dalam hal ini tetap dibolehkan. Menurut sunnah, bahwa bacaan
surat adalah setelah bacaan surat al-Faatihah, seandainya dibaca sebelum
al-Faatihah, maka tidak dianggap membaca surat.
Perlu diketahui bahwa yang disunnahkan membaca surat tersebut
adalah imam dan orang yang shalat sendirian serta makmum pada
shalat ymgdbinkan bacaannya oleh imam. Adapun yangdijabarkan,
maka makmum tidak boleh membaca lebih dari surat al-Faatihah jika
ia mendengar bacaan imam. Apabila tidak mendengarnya atau mendengar
namun tidak dapat dipahami, maka disunnahkan baginya membaca
surat menurut pendapatyangpaling shahih, dengan catatan bahwa
suaranya tidak mengganggu jama'aih lainnya.

154 Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya


Disunnahkan membaca surat-suret mufasbsbal yang paniang
pada shalat Shubuh dan Zhuhur, surat-surtt mufashshal sedang pada
shalat 'Ashar dan'Isya', surat-surat mufashsbal pendek pada shalat
Maghrib. Seorang imam dianjurkan meringankan bacaan surat, kecuali
jika ia mengetahui bahwa para makmum lebih menyukai surat yang
paniang.

Disunnahkan pada rakaat pertama shdat Shubuh pada hariJury.at


membaca {f-y;r[(surat as-Sajadah), dan pada rakaat kedua (..;fJi
oqi,,l,a) G"i", d-Insaan), keduanya dibaca secara sempurna. Adapun
yan'g dilakukan oleh sebagian orang dengan hanya membaca sebagian
dari keduanya maka hal ini menyelisihi sunnah.
Pada rakaat penama shalat led dan shalat Istisqa' setelah membaca
al-Faatihah disunnahkan membaca {6} (surat Q""f), dan pada rakaat
kedua {i;r:rr c;.ft) (surat al-Qamar), dan kalau ia ingin, pada rakaat
pertama boleh,membaca {f1\'8t?, f} (t"t", al-A'laa) dan pada
rakaat kedua: {qloi e;rr; tltfi Jn} (t*rt al:Ghaasyiyah), karena keduanya
adalah sunnah. Hendiknya ketika membaca beberapa hal yang telah
disebutkan tidak memb xa harryesebagiannya saja. lika ingin meringan-
kan, ia boleh membaca cepat dengan bacaan yang tidak kacau/rancu.
Disunnahkan pada rakaat pertama shalat sunnah fajar setelah
al-Faatihah *e*br.r, 4W ,)ii.oilurAi rii>-(sqt* al-Baqarah: 136)
dan pada ra\<ntkedua: 4....o1i" ts it$A*d'Jr([Jl} (surat Ali 'Imran:
s+), talau ia ingin pada raliaat p6nii^,b6leh +S*U** 4iripSr 6 U
(t.rot al-Kaafiruun) d* prd" rakaat kedua: {3;f iirr 'i',9 6trof al-Ikhlxh),
"rr>

keduanya disebutkan secara shahih dalam Shabih Muslim bahwa


Rasulullah ffi mengerjakannya.
Thawaf
Pada dua rakaat shalat sunnah Maghrib, dua rakaat shalat
dan shalat Istikharah, pada rakaat pertama.dianjurkan membaca:
[b)A$t,l,i U #) d"r, prd" rakaat k.drra, (b(hr t 'li|.
Adapun shalat lVitir, apabila ia berwitir dengan tiga rakaat, ia
membaca pada rakaat pertama setelah {;Fa3tr!a}r, {,rlili |fi:r?, y>
(surat al-A'laa), pada rakaat kedua: {037t<ttqji U (surat al-Kaafiruun)
"p}
dan pada rakaat ketiga: {i;f _l'rr.'}'&> (surat al-Ikhlash) berstma al-
*u'i.*rid.*taln (('u;1.'t*t'$$ (surat'al-Falaq) dan t.r'6' 11't*t|i+
(surat an-Naas)).

Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya 165


Semua yang telah kami kemukakan adi, disebutkan dalam hadits-
hadits shahih dan yang lainnya, kami tidak perlu menyebutkannya
di sini karena hd itu sudah masyhur. \Vallaahu a'lam.

Pembabasan 3:
Bacaan dalam Shalat Jum'at.-P'"''

Jika ia meninggalkan surat al-Jumu'ah pada rakaat ddam perrama


shalat Jum'at, maka ia harus membacanya pada rakaat kedua ditambah
surat al-Munaafiquun, demikian pula shalat'Ied, shalat Istisqa', shalat
\7itir, shalat sunnah Fajar dan yang lainnya sebagaimana yang telah
disebutkan di atas, yakni ketika ditinggalkan apa yang disunnahkan
pa& rakaat pertama, maka ia membacxrya,pada rakaat kedua ditambah
dengan surat yang sunnah dibaca pada rakaat kedua, agar shalatnya
tidak terlepas dari dua zurat tersebut. Dan jika pada rakaat pertama shalat
Jum'at ia membaca surat al-Munaafiquun, maka pada rakaat kedua ia
membaca surat al-Jumu'ah tanpa membaca surat al-Munaafiquun. Saya
telah memaparkan dalildalil masdah ini dalam furab SyrhulMuhad.ztzzh

Pembabasan 4:
Bacaan pada Rakaat Pertama Hendaknya Lebih Paniang
dari Rakaat Kedua.-P'"''
Disebutkan dalam hadits shahih bahwa Rasulullah ffi memac.'-png-
kan bacaan pada rakaat pertama shalat Shubuh dan shalat-shalat lainnya
lebih panjang dari rakaat pertama, lalu kebanyakan sahabat kami
menafsirkan hal ini, maka mereka berkata: "Tidak boleh memanjangkan
bacaan pada rakaat pertama melebihi bacaan pada rakaat kedua." Para
mubaqqiq berpendapat bahwa termasuk sunnah memanjangkan bacaan
pa& rakaat pertama dari rakaat kedua berdasarkan hadits shahih di atas.
Mereka sepakat bahwa rakaat ketiga dan keempat lebih pendek
da,ri rakaat pertama dan kedua. Dan pendapat yang paling shahih
bahwa tidak disunnahkan membaca surat pada dua rakaat tersebut,
walaupun ada yang mengatakan hal itu sunnah, maka yang paling
shahih bahwa rakaat keempat sama dengan rakaat ketiga, tetapi adayarg
berpendapat bahwa rakaat ketiga lebih panjang dari rakaat keempat.

Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya


Pembabasan 5:
Bacaan Jabar (dengan Suara Keras) dan Bacaan Sirr
(dengan Suara Tidak Keras).-e'"''

Para ulama telah sepakat akan bacaan jahar pada shalat Shubuh
dan dua rakaat pertama shalat Maghrib dan shalat 'Isya. Mereka juga
sepakat akan bacaan sirr pada shalat Zhvhvr, shalat 'Ashar dan rakaat
ketiga shalat Maghrib serta rakaat ketiga dan keempat pada shalat 'Isya.
Sebagaimana mereka juga sepakat menjaharkan bacaan pada shalat
Jum'at, shalat'Ied, shalat Tarawih dan shalat \7itir.
Hal ini sunnah bagi imam dan orang yang shalat sendirian jika
ia mengerjakannya seorang diri. Adapun makmum, maka menurut
ijma'Q<esepakatan ulama), ia tidak menjaharkan bacaan sedikitpun.

Disunnahkan membaca, dengan jahar pada shalat Gerhana Bulan


dan sin pada shalat Gerhana Mrta.hari, jabar pada. shalat Istisqa', slrr
pada shalatlenazahjika dilaksanakan pada siang hari, juga ketika
dilaksanakan pada malam hari menurut pendapatyaagpaling shahih
dan terpilih.

Tidak boleh menjabarkan bacaan shalat sunnah yang dilakukan


pada siang hari kecualiyangtelah kami sebutkan yaitu shalat 'Ied dan
shalat Istisqa'.

Mengenai shalat sunnah yang dilakukan di malam hari, diantara


sahabat kami ada yang mengatakan: "Tidak drjaharkan," dan adayang
mengatakan: "Dijaharkan." Kemudian yang ketiga dan pendapat ini
yang paling shahih dan dipilih oleh a1-Qadhi Husain dan al-Baghawi,
yaitu dibaca anrara. jahar dan sirr.

Jika seseorang terluput mengerjakan shalat malam, maka hendak-


nya diqadba'(diganti) pada siang harinya., atau (luput) shalat sunnah
di waktu siang lalu diqadha' pada waktu malam, apakah dijaharkm
atut disirrkan sesuai dengan waktunya masing-masing atau waktu
ketika mengqadha'nya.? Dalam hal ini ada dua pendapat: Yang paling
zbahir adalah disesuaikan dengan waktu mengqadbal Ada yang mengata-
kan: "Harus disinktn."
Perlu diketahui bahwa brcaur- jahar danbacaan sin padatempatnya
adalah sunnah, bukan wajib, maka seandainya dijabarkanpada tempat

Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya 167


yang seharusnya dislrrkan, atau dki'z:karr. pada temp* dijabarkan,
shalatnya tetap sah, htnya, saja ia melakukan satu perbuatan makruh,
tetapi tidak diwajibkan baginya melakukan sujud sahwi.
Kami telah menyebutkan bahwa bacaan slrketika sedang membaca
al-Qur-an dan ketika membaca dzikir-dzikir yang disyari'atkan dalam
shdat harus terdengar oleh dirinya sendiri, jika tidak dapat terdengar
tanpa adanya halangan, maka bacaannya tidak sah, demikian pula
dztkirnya.

Pernbabasdn 6:
Diam Seienak pada Empat Tempat.-Pe"i
Para sahabat kami berkata bahwa disunnahkan bagi imam untuk
diam sejenak pada empat tempat:
1. Setelah Tahbiratul llnarn,eger ia dapat membaca do'a,Ifiiub.
2. Setelah membaca al-Faatihah, walaupun (diamnya) hanya sejenak
antara akhir surat al-Faatihah dan ucapan aamiin, agx dapet dikaahui
bahwa ucapan aamiin tidak termasuk surat al-Faatihah.
3. Setelah uqlpan aamiin,hendaknya diam cukup lama, untuk memberi-
kan kesempatan kepada para makmum membaca al-Faatihah.
4. Setelah membaca surat, untuk memisahkan antara bacaan surat dan
takbir untuk ruku'.

Pernbabasan 7:
Ucapan Aamiin:P""''
Setelah membaca al-Faatihah, disunnahkan mengucapkan aamiin.
Banyak sekali hadits shahih lagi masyhur mengenai banyaknya
keutamaan dan keagungan pahalanya.

Ucapan aamiin ini dBunnahkan bagi setiap orang yang membaca


al-Faatihah, baik dalam shalat maupun diluar shalat.

Dalam hal ini, ada empat macam ucapan:


Pmana: Y*g paling fasih dan paling masyhur adalah aamiin,dengan
mad (ptanjeng) tanpa tasydiid.
Kedua: Pendek tanpa tasydii.d..

158 Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya


Ketiga: Imahb (membaca antair^ kasrab den fat-bah).
Keempat: Dengan mad dn tasydid.

Bacaan pertama dan kedua adalah masyhur, yang ketiga dan


keempat disebutkan oleh al-\Tahidi dalam awal kitab al-Basiith,sedang
pendapat yang telpilih adalah yang pertama. Saya telah menerangkan
panjang lebar mengenai macam-macam ucapan tadi disertai penjelasan
maknanya dan dalil-dalil yang berkaitan dengannya dalam kitab
Tabdziibul Asmaa-i utal Lugbaat.

Petnbabasdn 8:
Do'a di Sela-sela Bacaan.-r"'
Disunnahkan bagi yang membaca al-Qur-an, baik dalam shalat
ataupun yang lainnya, kedka membaca ayltyangberkaitan dengan rahmat
agar memohon kepada Allah akan kzutamaan-Nya dan ketika membaca
tyet y^r*gberkaitan dengan adzab agar berlindung dari api Neraka,
adztb, kejahatan, atau dari sesuatu yang dibenci atau mengucapkan:

'.q6J,uuiltil n+,''
"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon 'afiat $.eselamatan)
kepada-Mu." Atau yang semacamnya.
Dan apabila membaca ayat yarLgAllah S6, hendaknya iebertasbih
kepada-Nya dengan ucapan:

'.JWt'it;b'
"Mahasuci Dia lagi Mahatinggi."
Atau:

'.1att*tt lrr 31S"


"Mahasuci Allah Rabb semesta alam."
Atau:

'.€;'zib LJi,
Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya 1.69
'Mahamulia keagungan Rabb kami."
Ataul$.azh lainnya yang semisal.

HADTTS NO. 124 (SHAHTH)


Kami telah merivrayatkan dari Hudzaifah bin al-Yaman &, ia
berkata:

dfr ,a'.-ilt'€'rtt ill clts ffi 4t e db'


e:s, e Wr rk,t ia,s,a;'"j yt * &
l;igt ctstrl jT'€t j W,€',,t rc ,;bi
t
&i; q *,; t t\;t'-$'ffr i*t'{*t'j
'.i1ta
:frr|,it: ,Ji, t)t:fur7 tsl: ,:&
"Suatu malam .f.r rfrir, b.rrr-, Nabi #" *rf, beliau membaca
surat al-Baq"rrh, aku katakan (pada diriku sendiri): 'Beliau akan
ruku' ketika telah membaca 100 ayil Tetapi setelah itu beliau
tetap melanjutka;nrLye,lalu aku katakan: 'Beliau akan shalat
dengan membaca surat al-Baqarah secara keseluruhan dalam satu
rakaat.' Lalu beliau melanjutkan bacaanrrya(setelah selesai membaca
surat al-Baqarah), maka kukatakan (setelah selesai membaca al-
Baqarah): 'Beliau akan ruku'.' Kemudian setelah selesai, beliau
memulai surat Ali'Imran,lalu beliau membacanya sampai ramar
kemudian memulai surat an-Nisaa'. Beliau membacanya dengan
tartil (pelan dan teratur), ketika membaca ayat tasbih, beliau
bertasbih, ketika membaca ayat permohonan, beliau memohon,
dan ketika membaca ayat mengenita'awuudz, beliau memohon
perlindungan.'51
Sahabat-sahabat kami berkata: "Tasbih, permohonan daa isti)adzab
seperti ini disunnahkan ddam shalat dan selainnya, bagr imam, makmum
itu merupakan do'a," maka dalam
dan yang shalat sendirian, karena hal
hal ini mereka menyamakennyaseperti ucapan aamiin.
st
Shahiih Kitaabal-Adzkaaruta Dba'iifuhu,syaikh Salim al-Hilali no. 95. Diriwayatkan
oleh Muslim (no.772).

\70 Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya


Ketika membaca:

*
@'*f,'-*tPi'fiJfi
Bukankab Alldh Hakim yang sead.il-adib.ya?' (QS. At-Tiin: 8)

Maka, disunnahkan mengucapkan:

'.iy*;,t itu:s &u?s,*;


"Benar, dan aku menjadi saksi atas hal tersebut."
Dan ketika membaca:

@5"A1 ;Loi;r)*eil;i#i
*Bufunfuh
(Allah yangbrbuat) dentikian. fuiktu,s. (pula) menghidr*
kan orang mati?' (QS. elQiyaamah: 40)
Disunnahkan membaca:
,.wl,u["
"Benar, aku menyaksikan."
Dan ketika membaca:

*Mdka,
@3;i-'itt-.'-");
t' aV
kepadapukataan apakah sekin al-Qur-an ini mereka akan
bqiman?" (QS. Al-Mursalaat: 50)
Disunnahkan membaca:

".Iu, t^5T'
"Aku beriman kepada Allah."
Dan ketika membaca:

*suci.kanlah
@#Vi.*;;i*
ruma Rabbmu Yang Paling Tingi.'(QS. Al-A'laa: 1)

Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya 171


Disunnahkan membaca:
,.,J&'li ,g, ot;,i,,

"Mahasuci Rabb-ku lagi Mahatinggi."


Semua bacaan tadi diucapkan dalam shalat dan yang lainnya,
dan saya telah menerangkan dalil-dalilnya dalam kitab at-Tibyaanfii
Aadaabi Hamktil Qur-an

Pasal 25
BACAAN KETII(A RUKU'

Banyak hadits shahih dari Rasulull^h ffi bahwa beliau benakbir


untuk ruku', ini addah sunnah ditinggalkan, maka hukumnya mdknth
unzih dan tidak membatalkan shalat, juga tidak diwajibkan zujud sahwi.
Demikian pula hukum semua takbir dalam shalat, kecuali takbiratul
iltram, karena ia termasuk rukun shalat yang ti&k sah tanpanya.Dxr
kami telah menyebutkan jumlah takbir dalam shalat pada awal bab
Bacaan Ketika Shalat (p"r"l 21, Takbiratul lltramw). D* dalam salah
satu riwayat dari Imam Ahmad disebutkan bahwa semua takbir
tersebut hukumnya wajib.
Apakah disunnahkan memanjangkan takbir tersebut? Dalam
hal ini terdapat dua pendapat menurut Imam asy-Syafi'i, yang paling
shahih di antara keduanya -dan ini adakb pmdapat baru bagi beliau-,
bahwa disunnahkan memanjangkannya hingga ia benar-benar ruku',
barulah ia mengucapl,antasbih ddam ruku' agar shalatnya tidak kosong
dari dzikir, kecuali padr takbiratul ihram, karena yang shahih adalah
tidak dipanjangkan, karena butuh memanjangkan niat ptdxtya,maka
jika takbir itu dipanjangkan akan menyulitkannya danjika ia dipendek-
kan, maka hal itu akan memudah-kan. Demikianlah pula hukum
takbir-takbir yang lain, keterangan mengenai hal ini terdapat pada
pxd. Takbiratul lbram. \Vallaabu a' km.
Kaika seseorang sudah sampai pada nrku', hendaklah ia menyibuk-
kan dirinya dengan dzikirdzikir yang disunnahkan didalamnya, seperti
bacaan:

172 Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya


'.dfir it o#,r{1r it o#,r{tt G, oe$"
"Mahasuci Rabb-ku Yatg Mahaagung, Mahasuci Rabb-ku Y"tg
Mahaagung, Mahasuci Rabb-ku Yrtg Mahaagung."

HADTTS NO. 12s (SHAHIH)


Sebagaimane yangtelah disebutkan dalam Sbahib Muslim dari
hadits Hudzaifah &, mengenai ruku' yang panjangnya hampir sama
dengan panjang bacaan surat al-Baqarah, surat Ali 'Imran serta surat
an-Nisaa', Rasulullah ffi membaca;
,.;ylr 'g; ot;Sf
"Mahasuci Rabb-ku Y*g Mahaagung."s2

Artinya, beliau mengulang-ulang bacaan c'pti; itin., drl"-


ruku' nya, sebagaimana keteran gairL y ter def at dalam S unan Abi
^tg
Dawud dan yang lainnya.

HADTTS NO. 126 (HASAN)


Tetapi dalam kitab-kitab Sunan disebutkan bahwa sesungguhnya
beliau ffi bersabda: "Apabila salah seorang dari kalian membaca:

".n{dt i, or;b'
'Mahasuci Rabb-ku lagi Mahaagung.' (Sebanyak tiga kali).

Maka, ruku'nya telah sempurna."53

52
$ahiih Kitaah al-Adzkzar ru Dbalifahu,Syaikh Salim al-Hilali to. 97 . Diriwayatkan
oleh Muslim (no.772) dan Abu Dawud (no.874).
s3 al-f[ no: ?-8.. H"{F hp.ar1
Satrm al-Hilali
varkh Salim
Sbahiih Kitazb al-Adzkzar wa Dhd'iifiiha,syaikh
J;;;;;-t-;;;"k;;"hiJ. oiri*"vJtt - oleh
rvak svahid. Diriwavatkan ,leh Abu Dawud (no. 886), at'Tirmidzi
t6nu Maiah (no. 890). ad-Daraquthni (no. 343), dari ialan Ibnu Abi
(no.'zeo).I6nu
ba'-b ai; lshaq biri yazid
Ishaq bi{ Y{:id al-H;aza[, d+.'h"ghii, 'Abdillah, dari 'ebdullah
dari ''Aun biil ]+hditl4 'Abdullah bin
frrf".'"a tor r^ iorfr'. Diansgap cacat oleh at-Tirmidzi dan Abu Dawud bahwa
hadits tersebut muiwath|(te6u'tus) antara 'Aun dan 'AMillah bin Mas'ud, karena
'Aun bin 'Abdillahiidak ineirdenlar dari 'Abdullah bin Mas'ud, dan benar apa
vane mereka berdua katakan. Savikatakan: 'Padanya ada cacat yang lain, yaitu
fstra! uin yazid al-Hadzali adalaf dha'if.' Tetapi ia inemiliki banyaklyahid dari

Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya 173


HADTTS NO. 127 (SHAHTH)
Disebutkan dalam kitab asb-Sbahibain (Sbabib al-Bukhari dan
Shabih Mushm) dari'Aisyah S, bahwa Rasulullah ffi, membrca dalam
ruku'dan sujudnya:

" .'rll*' iil' ! -Ws t{t'#t |!iti^;l


"Mahasuci Engkau ya Allah, Rabb kami, dan dengan segala puji
bagi-Mu ya Allah, ampunilah aku."sa

HADTTS NO. 128 (SHAHTH)


Disebutkan dalam Shabih Muslim dari'Ali +& bahwa Nabi ffi
ketika ruku'membaca:

Ut ,t>3i-t '4: ;* rU pili"


.l;.ni*,1
*s*;t'*t r#t €fr * U'€'"t
'Ya Allah, kepada-Mu aku ruku', kepada-Mu aku beriman, kepada-
Mu aku Islam (berserah diri), kepada-Mu pendengaranku tunduk
patuh, penglihatanku, sum-sumku, tulang-tulangku, dan semua
syaraf-syarafku."55
Dan disebutkan dalam kitab-kitab Sunan:

d-{ Uii;:"r 6:t


*j ,;f t q*,:' **,'{*.
".c*Jrit *3
*U:rt
sekelompok .Sahabat dari l.l$i *.Urlh d4"t" bentuk_ucapan mlup1rg .4dap bentuk
perbuat-in, di antaranya Jubair bin Muth'im, Abu Bakiah, Abu'Malik al-Asy'ari,
Hudzaifah Ibnul Yamin,iuqbah bin 'Amir dan Abu Hurairah
"&. Valaupuri dari
segi arti kalimat semuanya diperbincanekan. tetapi semuanya menuniuklian akan
keihahihannya. \Vallaabu
lVallaabu a'km.Telatdihasanlian
a'larn.Telalidihasankin r oleh aliHafizh ,ifiH dala
aljHafizh ,$iH
aljHafizh,"fi5 dalai
dalam it:-
at-
klbbiisb.ul Habiir 0,/242-243), dan Syaikh kami (al-Albani) dalam lrana-ul Gbaliil
w3e4o).
54
Sbdhiih Kitndb al-Adzhaar ua Dba'iifuhu,.Svaikh Salim al-Hilali no. 99. Diriwayatkan
oleh al-Bukhari P/28t-Fat-bul Biar) dair Muslim (no. 484).
55
Shdhiih Kitaab al-Adzkaar un Dlw'iifuhru,syaikh Salim al-Hilali no. 100. Diriwayatkan
oleh Muslim (no.77t).

174 Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya


"Tunduk patuh pendengaranku, penglihatanku, sum-sumku,
tulang-tulangku, dan semua aP^ y^ig bertopang pada kedua
kakiku kepada Rabb semesta alam."

HADTTS NO. 12e (SHAHIH)


Juga disebutkan dalam Sbabih Muslim dari'Aisyah r#, bahwa
Rasulullah M dalamruku'dan suiudnya membaca:

" .g")!jt, z<$ir ls?,\:i L,'-b'-


"Engkau Rabb Y*g Mahasuci, Rabb(nya) Malaikat dan ruh."56

Menurut para ahli bahasa, bahwa kalimat Subbuuhun dan


Qudduusun, jrg" boleh dibaca Sabbuuhan dan Qaduusan.Tetapiyang
p"lirrg baik, paling populer dan paling banyak digunakan adalah
bacaan yang pertama.

HADTTS NO. 130 (SHAHIH)


Kami telah meriwayatkan dari 'Auf bin Malik &, ia berkata:
uAlru
berdiri (.-n k shalat) bersama Rasulullah ffi, ma,ka beliau berdiri
(shalat), lalu membaca surat al-Baqarah, tidaklah beliau melalui satu
ayat rahmat, melainkan beliau berhenti lalu memohon rahmat, dan
tia*Un betau melalui satu ayat adzab,melainkan beliau berhenti lalu
berlindung diri darinya." Ia ('A,r0 berkata: "Kemudian beliau ruku'
yang lamanya sama dengan waktu berdirinya, beliau dalam ruku'nya
membaca:

ifeibeyh) I cs5 o(#


..e;b;ir3 s".-si1

'Mahasuci Yang memiliki keperkasaan, kekuasaan, kebesaran


dan keagungan.'

Kemudian dalam sujudnya, beliau mengucapkan hal yang sama


seperti itu.s7
tt Diriwayatkan
sbrtiih xitoob al-Adzkzzr tw Dhd'iifiuhu,syaikh Salim al-Hilali no. 101.
oleh Muslim (no. a87).

Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya 175


Hadits ini shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud dan an-Nasa-i
dalam Sunan keduanya, dan at-Tirmidzi dalam kitab asy-Syamaa-il
dengan sanad-sana d ymgshahih.

HADTTS NO. 131 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan ddam Shahih Muslim darilbnu 'Abbas
,#.1^ berkata: Telah bersabda Rasulullah ffi:
,uljty.t&;
if';t i'tt'
"Adapun dalam ruku', maka agungkanlah Rabb didalamnya."s8
Maksud hadits yang terakhir ini mencakup inti dari pasal ini
(ucapan dalam ruku'), yaitu mengagungkan Rabb SB dengan lafar.,h
apapun, tetapi yang lebih afdhal adalah menyebutkan semua dzikir-
dzikir di atas jika hal itu memungkinkan dan tidak menyulitkan yang
lainnya, ia memulainya dengan tasbih.Jika ia ingin mempersingkat,
maka yang disukai adalah dengan tasbib, minimal tiga kali, dan jika
diucapkan hanyasekali berarti ia telah melakukannya.
Disunnahkan j ika hanya mengucapkan sebagi agar pada
waktu lainnya mengucapkan la[azhyang lain, dan waktu^nnya
lainnya dengan
lafazh lain pula, demikianlah yang seharusnya dilakukan pada setiap
waktu agar termasuk oran g ylngmengamalkan semuarnya' Dan
demikian pula yang seharusnya dilakukan dalam segala macam dzikir
pada semua bab Dzikir.

Perlu diketahui bahwa bacaan ddam ruku' addah sunnah menurur


pendapat kami dan menurut jumhur ulama, jika ditinggalkan dengan
sengaja atau karena lupa, maka hal itu tidak membatalkan shalat dan
tidak berdosa serta tidak diwajibkan sujud sahwi. Tetapi Imam Ahmad
dan yang lainnya berpendepat bahwa hal itu wajib.
t'
sbohiih Kitoobat-AdzhzaranDba'iifubu, Syaikh Salim al-Hilali no. 102. Hadits ini
shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (no. aZO). an-Nasa-i fi/lgl\.dari ialan 'Amr
bin Qais dari 'Ashim bin Humaid dari Auf bil Malik al-Aivia'i, Ialu ia inenvebut-
kannya. Saya katakan: 'Sanad ini shahih. oara riial (oerawi'inva tsioah.' Ijcaoan
penulis: "Dengan sanad*anad yangslahih,rpedu &peitimbariglian, k"Lrn p"dahya
udal( terdapat sanact yang banyak, melarnkan hanya satu sa;a.
58
Sbahiih Kilart al-AdzJeaar un Dha'iirtthr4,Syaikh Salim al-Hilali no. 103. Diriwayatkan
oleh Muslim (no. a79).

Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya


Sepantasnyabagi setiap orang yfiLg shalat untuk senantiasa
menjaganya, berdasarkan hadits-hadits shahih yang secara ielas
memerintahkannya, seperti hadits:
,t+")t
yf$L,i,j,,Xfi,
"Adapun dalam ruku', maka agungkanlah Rabb dalam ruku'
tersebut."
Dan juga hadits-hadits lainnya yang telah disebutkan, dan iuga
bertujuan ag"ar kelrar dari perbedaan pindapat para ulama 'lr 61.
\Y/allaabu a'hm.

Pembabasan:
Makruhnya Membaca al-Qur-an di Dalam Ruku' dan
Suf ud.
Makruh membaca al-Qur-an dalam ruku' dan sujud, jika ia
membaca selain al-Faatihah, tetapi hal itu tidak membatalkan shalat.
Demikian pula jika ia membaca al-Faatihah, tidak membatalkan shalat
menurut pendapat yang paling shahih, tetapi sebagian sahabat kami
mengatakan, "(FIal itu) membatalkan shalat."

HADTTS NO. 132 (SHAHIH)


Kami telah meriwayatkan dalam Shabih Muslim dari'Ali +s, ia
berkata:

't:yu'tf ry1?li'ot lt l?3 €W'


"Rasulullah ffi mdprangku membaca (al-Qur-an) ketika ruku'
atau ketika sujud.""'

HADTTS NO. 133 (SHAHIH)


Kami juga telah meriwayatkan dalam Shabib Muslirn dari Ibnu
'Abbas qW d^riRasulullah ffi , bahwt beliau bersabda:

Stwhiih Kitaab al-Adz.kaar ux Dlxr'iifil)r4,Syaikh Salim al-Hilali no. 104. Diriwayatkan


5e

oleh Muslim (no. a80).

Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya 177


'tir ]l1
ryt) itT;)r'flf
'oi
q ,i;r7'r,
"Ketahuilah bahwa aku dilarang membaca al-Qur-an dalam ruku'
dan sujud."@

Pasal26
BACAAN KETIKA MENGANGKAT KEPALA
DARI RUKU' DAN KETIKA I'TIDAL

Ketika mengangkat kepala dari ruku', disunnahkan membaca:

".'osn; t;_hr i1;"


"Allah mendengar orang yang memuji-Nya."
Seandainya membaca:

'.it'v;
u- lrr ioi j*"
"Barangsia pt yang memuj i Allah, niscaya Dia mende ngarny a."
Hal ini boleh sebagaimanayulgdisebutkan oleh Imam asy-Syaf i
dalam kirtb al-Umm.
Ketika telah berdiri tegak, ia membaca:

-;* ii g )q # F t
(rb X,l;ir'el, ff.r.
;F-1' u.i:; 6 r',y,r',?j\\ - p or jtTL)r

@
Shdhiih Kirdab al-Adzhzar rw Dl?a'iifilhu,Syaikh Salim al-Hilali no. 105. Diriwayatkan
oleh Muslim W348 - Syarh an-Nianu$.

178 Shalat dan Hal-HaI yang Berkaitan Dengannya


"Ya Rabb kami, bagi-Mu segala puji dengan pujian yang sebanyak-
banyaknya, baik lagi diberkahi di dalamnya, yaitu pujian sepenuh
langit, sepenuh bumi, sepenuh diantara keduanya
dan sepenuh apa yang ^payarlgterdapat
Engkau kehendaki sesudahnya. \flahai
Pemilik pujian &n keagunBm, )rmB paling berhak terhadap apa
yang diucapkan oleh seorang hamba, kami semua menghambakan
diri kepada-Mu, tidak a,dayrngdapat mencegah dari apa yang
Engkau berikan, dan tidak ada,yangdapat memberi (manfaat)
dali apa,yang Engkau cegah, dan tidak bermanfaat kekayaan bagi
orang yang memilikinya ftecuali iman dan amal shalih),hanya
dari-Mu kekayaan itu."

HADTTS NO. 134 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatlon ddam ash-shahihain,yajrt:u Shabih al-
Bukbari dar Sbahih Muslim dari Abu Hurairah **r, bahwa ia berkata:
"Rasulullah ffikeiki. badannya dari ruku', beliau membaca:
,.6:J.i "rrt alt
/ [r*,"
'Allah mendengar orang yang memuji-(f.'
Kemudian ketika telah berdiri, beliau membaca:

".llljl 'r,J)3. :o6-tile', ".X.l;il 4 6r.


'Ya Rabb kan i rrilil-M;-Un r.irl. i.rji*.'" Dan dalam riwayat-
riwayat lain: "Dan milik-Mu segala pujian."61
Dengan menggunakan huruf @d.Iplt.
Keduanya baik, dan kami telah meriwayatkan hadits yang
sepertinya di dalam asb-sbahihain dtipara Sahabat,&.

HADTTS NO. 13s (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan dalam Sbabib Muslim dari'Ali dan
Ibnu Abi Aufa dr, bahwa Rasulullah ffi apa;brla, mengangkat kepalanya,62
beliau membaca:
61
SlMhiih Kitaab al-Ad,zhzar un Dbt'iifahu, Syaikh Salim al-Hilali no. 106. Diriwayatkan
oleh al-Bukhari @/283-Fat-bnl Biar! dair Muslim (no. a76).

Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya 779


;' l;i ti
f')\\'' Et ? :Crt t
'.xii:u-4?Glyt :!).
r

'Ya Rabb kami, bagi-Mu ,.grf, puji, yaitu pujian sepenuh


langit, sepenuh bumi dan sepenuh apa yang Engkau kehendaki
sesudahnya."63

HADTTS NO. 136 (SHAHIH)


Kami telah meriwayatkan dalam Shabib Muslim dari Abu Sa'id
al-Khudri +*r,, bahwa Rasulullah ffi ryabrla,mengangkat kepdanya dari
ruku', beliau membaca:
!

,"')\\:, clttt*Lst;|y iU;ir 4 6,ti;ilr


tot,

rhA) glCt
',bi,:if
U'UrtG o|!S
/ll
'Jts g ,.;
g6l n+,' ,WUtAS) ,iir 0?l
$ ell),'r#6.#.'lt ( 'c+21 a
".liir
"Ya Rabb kami, bagi-Mu segala puii, yaitu pujian sepenuh langit,
+ tat
sepenuh bumi, dan sepenuh ap y{LgEngkau kehendaki sesudah-
nya, wahai Pemilik pujian dan keagungan, yang paling berhak
terhadap oleh seorang hamba, kami semua
^pay^igdiucapkan
menghambakan diri kepada-Mu, tidak tdeymg&pat mencegah
ap y{tgEngkau berikan, dan tidak adeyargdapat memberi apa
yang Engkau cegah, serta tidak bermanfaat kekayaan bagi orang

62
Dalam cetakan lain disebutkan: "Apabila (b"li"") mengangkat kepalanya dari ntku'."
6t
Sluhiih Kitarub dl-Adzka*r rw Dba'iifitbu, Syaikh Salim al-Ifilali no. 107. Diriwayatkan
oleh Muslim (no. a76).

180 Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya


yang memilikinya (kecudi iman dan amal shalih), hanya dari-Mu
kekayaan itu."#

HADTTS NO. 137 (SHAHIH)


Kami juga telah meriwayatkan ddam Shabih Muslim dati riwayat
Ibnu'Abbx uW,

f\\\ r',yt ?t:tfut o't'C';ir 'uti 6.r.


6 o'&tt t;W. 6')
" .!Li.
:g U ?
"Ya Rabb kami, bagi-Mu-lah segala puji, yaitu p"ii.r, sepenuh langt,
sepenuh bumi, sepenuh di antara keduanya
^p^y^ngterdapat
dan sepenuh rya y*rgEnfkau kehendaki sesudahnya."5s

HADTTS NO. 138 (SHAHIH)


Kami telah meriwayatkan dalam Shahih al'Bukbari dari fufa'ah
bin Rafi' ,.*l,, ia berkata: "Kami pernah shalat di belakang Nabi
ffi,atkilabeliau mengangkat kepalanya dari ruku', beliau
membaca:
A
" .i:s-ir:J .(tt
i1-,,"
'Allah mendengarkan pujian orang yr'og *"*rrji-Nyr.'
Lalu, seseorang dibelakangrrya membaca:

..# krrt;#tF $L; iU;ir |{tE).


I

'yr'nr'UU kami, bagiMu r.gil" puji, pujian yang baik sebanyak-


banyaknya, y tt1sebaik-baiknya lagi diberkahi padanya.'
Maka, tatkala beliau berpaling (selesai shalat, lalu menghadap
makmum), beliau bersabda: 'Siapa yang membaca (do'a) tadi?' Ia
menjawab:'Aku.' Beliau bersabda:
u sh1hiih Kirlrt alAdzkzar vx Dbw'iirtthu,syaikh salim al-Hilali no. 108. Diriwayatkan
oleh Muslim (no.47A.
,t St al*-iiualiadi&arunDln'iifubu,Syaikh Salim al-Hilali no. 109. Diriwayatkan
oleh Muslim (no. 478).

Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya 181


' .j:rt q{Ei. 16 W'r"tXr<s'i;lr?r"rtbr r;?;
'Aku melihat lebih d"ri tig"prluh Malaik
^r'r^orr.lirrgjb.r.brrt
siapa diantara mereka yang terlebih dahulu mencararnya."'6

Ketahuilah, bahwasanya disunnahkan menggabungkan seluruh


dzikir-&ikir di atas dengan dzikirdzikir ketika ruku' yang telah kami
sebutkan sebelumnya. Apabila menginginkan do'a yang singkat dan
hanya membaca sebagiannya, maka hendaklah membaca:

,.lii
'Allah
i,;r!:u
mendengar pujian orang yang memuji-Nya. Ya Rabb kami,
bagi-MuJah segala puji, yaitu pujian sepenuh langit, sepenuh
bumi, sepenuh tpayarLgterdapat di antara keduanya dan sepenuh
ap^ y$t1Engkau kehendaki sesudahnya."

Jika ingin yang lebih singkat, maka hendaklah membaca:

"i.l;jl 'oi t!.: i:J*, ",f.fur i1;"


"Allah mendengar pujian orang yang memuji-Nya. Ya Rabb kami,
bagi-MuJah segala puji."
Tidak ada lagi yang lebih singkat dari ini.
Semua dzikir ini sunnah bagi imam, makmum dan orang yang
shalat sendirian. Seorang imam tidak boleh membaca semuanya, kecuali
jika ia mengetahui bahwa makmum menyukai bacaan yang panjang.
Dzikir ini hukumnya sunnah, bukan wajib, jika ditinggalkan maka
hukumnya makruh tanzih,tidak diwajibkan melakukan sujud sahwi.
Makruh membaca ayat al-Qur-an pada waktu i'tidal sebagaimana
dimakruhkiltnyahal itu ketika ruku' dan sujud.
6 Sltah;ih Xitaab al-Adz*aar ru
Dbd'iifuhu,Syaikh Salim al-Hilali no. 110. Diriwayatkan
oleh al-Bukhari @./284 - Fat-bul Baan).'

182 Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya


Pasal2T
DZIKIR-DZIKIR KETIKA SUJUpT-e'"','

Ketika selesai dari dzikir i'tidal, maka hendaklah benakbir untuk


sujud. Takbir tersebut diucapkan dengan panjang hingga ia meletakkan
dahi di lantai. Kami telah menyebutkan hukum takbir ini bahwa ia
adalah sunnah, jika ditinggalkan tidak membatalkan shalat dan tidak
diwajibkan sujud sahwi.
Ketika sujud, hendaklah membaca dzikirdzikir sujud. Diantara
sekian banyak dzikir tersebut adalah:

HADTTS NO. 13e (SHAHIH)


Apa yangtelah kami riwayatkan ddam ShahihMuslim dari riwayat
Hudzaifah yang terdahulu ddam bab Ruku' pada Shifat Shdat Nabi E,
ketika beliau membaca surat al-Baqarah, Ali 'Imran dan an-Nisaa' dalam
satu rakaat, beliau tidak melalui satu ayat tentang rahmat melainkan
beliau berhenti dan memohon rahmat, dan tidak melalui satu ayat adzab
melainkan beliau berhenti lalu berlindung diri daripadanya, ia berkata:
"Kemudian beliau sujud, lalu membaca:
-.,r,i,ti 'g, Ot;).
'Mahasuci Rabb-ku Y*g Mahatinggi.'
Lamanya sujud beliau hampir sama dengan waktu berdirinya."6T

HADTTS NO. 140 (SHAHIH)


Kami meriwayatkan dalam Sbabih al-Bukbari dar Shahih Muslirn
dari'Aisyah W, , ia berkata: "Nabi M daltm sujud dan ruku'nya
memperbanyak bacaan:
.
;d?' Lili,lwr ut, ;;tlt'c)56i;'
'Mahasuci Engkau ya Allah, Rabb kami, dan dengan segala puji
bagi-Mu, ampunilah aku.''oo
67
Sluliih Kitaab al-Adzki4r un Dba'iifiitu. Syaikh Salim al-Hilali no. 111. Diriwayatkan
oleh Muslim no.772.

Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya


HADTTS NO. 141 (SHAHTH)
Kami telah meriwayatkan dalam Sbahih Muslim deli 'Aisyah Sr,
sebagaiman^y{Lgtelah kami sebutkan pada (pembahasan) bacaan ketika
ruku', bahwaRasulullah M dalern ruku' dan zujudnya membaca:

" -9't1t:, a{J\it'"q)J'\'i Lb.


"Mahasuci Allah, Rabb para Malaikat dan ruh.u6e

HADTTS NO. 142 (SHAHTH)


Kami juga telah meriwayatkan dalam Shahih Muslim dari 'Ali.#,
bahwa apabila Rasulullah ffi sujud, beliau membaca:
\

i: i;jlT'1-tt rc;'rA,gU HUi"


{'r-b3 d-$, €il.#t'Jer JCir:l
..:i!):At;3iiirr 3i6 $:Hr'ai:a
*:
"Ya Allah, kepada-Mu aku sujud, kepada-Mu aku beriman, dan
kepada-Mu aku berserah diri, telah sujud wajahku kepada (Rabb)
Yang menciptakan dan telah memberikan rupa kepadanya,
membuka pendengaran dan pandangannya, Mahamulia Allah
sebaik-baik Pencipta."To

HADTTS NO. 143 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatl<mhadits shahih di kitabkitrb Suru.n dari
'Auf bin Malik S dan telah kami sebutkan pada pembahasan tenrang
ruku', bahwa Rasulullah ffi Ml^o, satu ruku'nyeyegpanjang, beliau
membaca:

68
Shahiih Kihrt dl-Adzhalr ua-Dlu'iifirhu, Syaikh Salim d-Hilali no. 112. Diriwayatkan
oleh al-Bukh ai A 28t-Fat-hul Baai, Mrislim no. 484.
6e
Shdhiih Kitaabdl-AdzhadruyDba'iirtrhu, Syaikhsalimal-Hilalino. 113. Diriwayatkan
oleh Muslim (no. a87).
70
Shdhiih KiturtdlAdzha4ruu Dlu'iifiint S)"aikh Salim al-Hilali no. 114. Diriwayatkan
oleh Muslim (no.77l).

Shalat dan Hal-Hd yang Berkaitan Dengannya


:J-#t ) ?'$t1;i1, ?\'o.4r si oaA"
".1*izit2
*Mahasuci (Allah) Yang memiliki keperkasa"r,, k'.kr"saan'
kebesaran dan keagung n.""

Kemudian beliau mengucapkan bacaan yang sama dalam sujud.

HADTTS NO. 144 (HASAN)


Kami telah meriwayatkan dalam kitab-kitab Sunan bahwa Nabi
E bersab&: "Apabila sakh seordngkalian sujud', maka hendaklah ia
mengucapkan:

"..,,i,'li 'g,t Ot;).


'Mahasuci Rabb-ku Yang Mahatinggi.'
Tiga kali, dan itu yang te{pendek (paling ringan)."72

HADTTS NO. 14s (SHAHIH)


Kami meriwayatkan ddam Shahih Muslim dari 'Aisyah (9, , ia
berkata:'Pada suatumalam aku merasa kehilangan Rasulullah ffi,lalu
aku mencari-crrinyr (di kegelapan malam),lalu kudapati beliau sedang
melakukan ruku' atau sujud dan membaca:
I
.
.'r'JJl lf aff l, ! ,*hr.:,';$t',!56;?.
'Mahasuci Engkau On*d* d'.rrg*
i^ **f,
puji bagi-Mu, tidak
a& Itah (y*g berhak diibadahi) melainkan Engkau."'71
Pada iweyxlain dalam $ahih Muslim: "Maka tanganku menyenuh
bagian dalam kedua (telapak) kakinya, sedang ia dalam keadaan suiud
7t
Sbabiih Kitaab al-Adzkaar ua Dba'iifubu, Syaikh Salim al-Hilali no. 115. Hadits
ini shabib, lihat no. 116.
'1z Sbdhiih Kitaabal-AdzkaaranDba'iifubu. Sv*h Salim al-Hilali no. 115. Hadits ini
hasan karena memiliki baryak syaliidnya,'sebagian dari hadist no. L26/ 98.
7,
Shrtiih Kiurt d-Adzl?a4r vn Dla'iifitba. Sfikh Salim al-Hilali no. 117. Diriwayatkan
oleh Muslim (no. a85).

Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya


(di masjid), kedua (telapak kaki)nya dalam keadaan tegak. Beliau
mengucapkan do'a berikut:

AJ;Litt ,
l'zll

erii"*i )

'Ya Allah, aku berlindung dengan ridha-Mu dari kemurkaan-Mu,


dengan maaf-Mu dari siksa-Mu, dan aku berlindung kepada-Mu
dari kemurkaan-Mu, aku tidak membatasi pujian kepada-Mu,
Englrau (adalah) seperti ap yutgtelah Engkau pujikan terhadap
diri-Mu semata."'

HADTTS NO. 146 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatlsn dalam Sbabih Muslim dari Ibnu 'Abbas
gtts, bahwa Rasulullah ffi bersabda:

tti4-;:qti i:j,It 6b ,:q:jt 4 rylLi tL';rt 6li'.


'.F qqu-'oti* *c'-ir r4
*Adapun
dalam ruku', maka agungkanlrt nriU didalamnya,
dan dalam s"iud" bersungguh-sungguhlah kalian berdo'a diddamnya,
sebab ketika itu do'a kalian sangat layakuntuk dikabulkan."To

Lafazh }j
bisa dibaca fi danjuga bisa dibaca ',$,y^ngberarri
pantas dan layik.

HADTTS NO. 147 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan dalam Sbahih Malim dari Abu Hurairah
&, bahwa Rasulullah E
bersabda:

".ib!.$r t:F6,ura $: t:i,, {jr lili;U,}1.


a/

71
Sbahiih Kit*ab dl-Adz* Dl,'iirtrtu,syaikh Salim al-Hilali no. 118. Diriwayatkan
oleh Muslim t r. Orff*

185 Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya


"Saat yang paling dekat antara seorang hamba dengan Rabb-nya
addah ketika ia sujud, maka perbanyaklah berdo'a."75

HADTTS NO. 148 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan dalam Sbabib Muslimjuga dari Abu
Hurairah.gr,, bahwa Raulullah ffi dabmsujudnya membaca:
o t

/ /: ik ;t
t'iJ'.i:,:a)z::
ia,, t ? . t2 ,?t '.
is
J_'pt'"i))i.
' .tr's i*irt
,6:4lT9
*Ya Allah,
ampunilah dosaku r.lrrirry. ,y;gsedikit #rury.
banyak, yang penama dan yang terakhir, yang terang-terangan
dan yang tersembunyi.nT6

Disunnahkan kaika sujud mengucapkan semua bacaan yang telah


kami sebutkan, kalau tidak memungkinkan membaca semuanya dalam
satu waktq maka boleh dibaca dalam beberapa wakq sebagaimana yang
telah kami sebutkan pada bab-bab terdahulu, jika ingin mempersingkat,
maka boleh membaca tasbib beserta sedikit do'a.

Tasbib dan hukumnya telah kami sebutkan pada dzikir-dzikir


ketika ruku', dan makruh membaca al-Qur-an ketika sujud, demikian
pula pada bagian-bagian (shalat) selanjutnya.

Pembabasdn 7:
Mana yang Lebih LJtama, Lama Berdiri atau
Lama Suiud3-n""''
Para ulama berbeda pendapat mengenai sujud dan berdiri dalam
shalat, mana di antara keduanya yang lebih afdhal?

Menurut pendapat asy-Syafi'i dan yang sependapat dengannya


bahwa berdiri adalah lebih utama.
75
Shdhiih Kitaab dl-Adzkaar wa Dba'iifiihu, Syaikh Salim al-Hilali no. 119. Diriwayatkan
oleh Muslim (no.482).
76
Shdbiih Kitnab dl-Adzka4r un Dba'iifithu, Syaikh Salim al-Hilali no. 120. Diriwayatkan
oleh Muslim (no. a83).

Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya


HADTTS NO. 14e (SHAHTH)

Berdasarkan hadits Nabi ffi debm Sbabib Muslim:


'.otillt J? af,,larMl'
"Seutama-utama shalat adalah yang lama berdirinya.'z

Ani bjiirdalam hadits di atas adalah berdiri. Hal itu disebabkan


karena &ikir (bacaan) kaika berdiri adalah al-Qur-an, dan dzikir sujud
adalah ushh,sementara al-Qur-an tentu saja lebih afdhdl,maka meman-
jangkannya juga afdhaL sebagian ulama berpen&pat bahwa yang lebih
dfdhdl addah s"j"d, berdasarkan hadits Nabi ffi sebelumnya:

".1?l-,
- , t lz 9.
pS 41 g, r:11'0-&6 i+?i.
o

'Saat yang paling dekat antara seorang hamba dengan Rabb-nya


addah ketika ia sujud."

Al-Imam Abu'Isa at-Tirmidzi berkata di dalam kitabnya: "Para


ulama berbeda pendapat ddam hal ini, sebagian mereka berkata: 'Lama
berdiri dalam shalat lebih utama daripada banyak ruku' dan sujud.'
Sebagian lain berkata: 'Banyak ruku' dan sujud lebih utama daripada
lama berdiri.'Dan Ahmad bin Hanbal berkata:'Dalam hal ini a& dua
hadits yang diriwayatkan dari Nabi ffi.TetapiAhmad tidak memutuskan
padanya sedikitpun (mana yang lebih afdbaD.'Ishaq berkata: 'Adapun
di waktu siang, maka lebih afdhal pada ruku' dan sujud, sedang di
waktu malam, lebih afdhal pada saat berdiri, kecuali jika seseorang
mempunyai utirid. tertentu di malam hari, maka lebih banyak ruku'
dan sujud lebih aku sukai, karena ia harus melaksanaken airidnya
tersebut, dan sungguh beruntung[ah orang yang banyak ruku' dan zujud'"

At-Tirmi&i berkata: "Ishaq mengucapkan hal ini ddak lain karena


ia hanya menggambarkan shalat Nabi E
di waktu malam dan meng-
gambarkan lamanya berdiri, adapun di waktu siang, maka ia tidak
menggambarkan shalat beliau ffi rcmangltmanya, berdiri seperti
ap a y arug digambark anny pada waktu malam hari. "
^
' Slrahiih Kir44b dl-Adzkaar ua Dba'iifuhu, Syaikh Salim al-Hilali no. 121. Diriwayatkan
oleh Muslim (no.3).

Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya


Pembabasan 2:
Do'a ketika Suiud Tilawah.
Ketika *i"d
tilawah, disunnahkan membaca aPeyarLgtelah kami
sebutkan pada waktu sujud dalam shalat, disamping itu disunnahkan
menambahkan:
ot,'lto."\'
d.'Pt:l?i'jr:rb.J q5-' triJi'
o,. .ro1.t ,or-o1. ,ro-t.-1..o
e4,t?i Wr

4b t!tlb-, t$lis 6 * qw,(ry wr,*


'.p>tL^lr

"Ya Allah, jadikanlah zujud ini sebagai simpanan bagiku di sisi-Mu,


besarkanlah pahala zujud ini bagiku, hapuskanlah dosaku dengan-
nya, dan terimalah dariku sebagaimana Engkau telah menerima
dari Dawud gl'"
Juga disunnahkan mengucapkan:

'.['iU t;bt o€ o1d; tsr;).


'Mahasuci Rabb kami, sesungguhryaianii Rabb kami benar-
benar dilaksanakan."
Yang terakhir ini iuga dinashkm (disebutkan) oleh Imam asy-
Syafi'i.

HADITS NO. 1sO (SHAHIH)


Kami telah meriwayatkan dalam Sunan Abi Dauud, Sunan at'
Tirtnidzi dat sunan an-Nasa-i&ri 'Aisyah B,., , ia berkata: "Rasulullah
ffi, diltmsujud al-Qur-an (suiud tihwab) membaca:

i:*rritl- *:iilr r1g{.


#,'re,,
..1, d'jo.
// // /

Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya 189


"Telah *jrd wajahku kepada (R"bb) Y*g telah menciptakannya
dan telah membuka penglihatan dan pendengarauny^ berkat
upaya dan kekuat tnnya."78

At-Tirmidzi berkata: "Hadits ini shahih."


Al-Hakim menambahkan:

' .l,IJrei I Ati lrr oi6i'


"Maka Mahamulia Allah, r.UAt-UAf. Pencipta."
Ia berkata: "Tambahan ini shahih menurur syarar as-Shahibain
(Shahih al-Bukhai dar Sbabib Muslim)."

HADTTS NO. ls1 (HASAN)


Adapun ucapan:

'.t1. . :?t'jl:rb,J tl5.r trili-


"Ya Allah, jadikanlah sujud ini sebagai simpanan bagiku di sisi-
Mu... dan seterutya."
Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi secara marfu'dari riwayat Ibnu
'Abbas iF, dengan sanad yang hasan, dan al-Hakim berkata: "Hadirs
shahih"Te

'/8 Sbdhiih Kitaab al-Adzkaar ata Dha'iifnba Svaikh Salim al-Hilali no. 122. Hadits ini
shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (no. t+t+), at-Tirmidzi (no. 3485), an-Nasa-i
W222), al-Hakim Q/220),&ri ialan al-HadzAzi, dari Abul 'Aliyah, diri 'Aisyah.
Saya katakan: 'Sanad ini shahih.'Tambahan yang ada oada il-Hakim shahih.
Tambahan yangada pada at-Tirmidzi (3484), ia'meililikisya bid dari hadits 'Ali.
Diriwayatkin oleh Muslim no.77L, at-Tirmidzi no. 3483, ail-DaraquthniU342.
?e
Sbabiih Kitaab al-Adzhaar an Dba'iifubz, Syaikh Satim al-Hilali r.o. 123. Hadits ini
hasan. Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi no.'579,Ibnu Maiah (no. 1053), al-Hakim
(l/219-22), daii jalan al-Hasan bin Muhammad bin'Ubildillah bin Abi Yazid, ia
berkall .berkata kepadaku Ibnu Juraij: "Ya.Hasan! Telah memberitahu kepadaku
'Ubaidullah bin Abi Yazid dari Ibnu 'Abbas, ia berkara: 'Telah datans seorans
laki-laki kepa& Rasulullah E lalu berkata: 'Ya Rasulullah! Sesungsuhriya suatfi
malam akulermimpi seolah-olah aku shalat di belakans oohon. m"tra a(u suiud.
dan pohon itupun turut suiud karena melihat aku suiud.- aku mendenear oohon
itu rirenzucaptan: (Lalu ia menvebutkan hadits terse6ur).'" Sava katakinr asanad
ini hasan] seb'agaimina yang dik'atakan oleh penulis ,.ii5a.6

190 Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya


Pasal 28
BACAAN KETIKA BANGKIT DARI SUJUD DAN
KETIKA DUDUK DI ANTARA DUA SUJUD

Disunnahkan benakbir dari sejak menganglat kepala dan meman-


jangkan Ekbir hingga duduk dengan tegak. Dan kami telah menyebutkan
jumlah takbir, perbedaan pendapat dalam hal memanjangkannya,
serta memanj angkan yan g dapat membatalk a.
^nny
Kaika selesai mengucapkan takbir dan telah duduk dengan tegak,
disunnahkan berdo' a dengan:

HADTTS NO. 152 (SHAHIH)


Apa yang telah kami riwayatkan ddam Surun Abi Dawtd, Jaanti'
at-Tirmidzi, Sunan an-Nasa-i, Sunan al-Baibaqi dan selainnyt dari
Hudzaifah **r dalam haditsnya yang telah disebutkan tentang shalat
Nabi ffi di waktu malam,lamanya beliau berdiri dengan bacaan surat
al-Baqarah, Ali 'Imran dan an-Nisaa', ruku'nya seperti berdirinya,
demikian pula sujudnya dan yang lainnya, ia, berkata: "Beliau pada
waktu duduk di antara dua sujud membaca:
-',J,
*t"e" ,d.'*t'q,.
'Ya Rabb-ku ampunilah aku, ya Rabb-ku ampunilah aku.'"to
Dan lamanya beliau duduk (diantara dua sujud) sama dengan
sujudnya.

HADTTS NO. 1s3 (DHA'rF)


Juga hadits yang telah kami riwayatkan dalam Sunan al-Baihaqi
dari Ibnu'Abbas q€F, ketikaiamabit (bermalam) di rumah bibinya,
Maimunah , dan shalat bersama Nabi ffi pada waktu malam,
#,
maka ia menyebutkannya dan berkata: "Dan ketika mengangkat kepala
dari sujud, beliau membaca:

80
Shahiih Kitaab al-Adzhzar an Dba'iifabu, Syaikh Salim al-Hilali no. t24. Hadits ini
shahih. Diriwayatkan oleh Abu Dai,ud (no. 874),Ibnu Maiah (no. 89/), an-Nasa-i
W23l), al-Bailiaqi Wl22),al-Hakim (/27t'),Ahnud (V/400), dari hadits Hudzaifah
#. Saya katakan: "Hadits ini shahih."

Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya 191


".
G*ts E::':t:'gu':r: g.hry 61;ttt drot'-,"'
'Ya Rabb-ku, ampunilah aku, rahmatilah aku, cukupkanlah aku
dari segala kekurangan, angkatlah (derajat)ku, berilah aku rizki
dan berilah aku petunjuk.'"81
Dalam riwayat Abu Dawud:"'r;iV1" da" berilah aku kesehatan.
Sanadnya hasan. Vallaahu a'lam.

Petnbabasan:
Sufud Kedua dan Bangkit ke Rakaat Selaniutnla.-Peot'
Ketika sujud yang kedua, beliau ffi
mengucapkan bacaan
sebagaimana.yangtelah kami sebutkan pada sujud pertama. Ketika
mengangkat kepalanya, diiringi dengan ucapan takbir, lalu duduk
istirahat sebentar, dimana semua gerakannya berhenti dengan jelas.
Kemudian berdiri ke rakaat kedua sambil memanjangkan takbir yarrg
diucapkan ketika bangkit dari sujud sampai b^erdiri dengan tegak, yang
dipanjangkan adalah huruf hm dxilafazh: Irl .
Inilah pendapat terkuat menurut sahabat-sahabat kami. Tetapi
mereka mempunyai pendapat lain bahwa ia mengangkat ftepala) tanpa
takbir, kemudian duduk isdrahat, dan koika banglrit, barulah bertakbir.
Pendapat ketiga, b*gkit dari sujud dan bertakbir, ketika duduk, takbir
dihentikan, kemudian berdiri tanpa takbir.
Tidak ada perbedaan pendapat bahwa tidak boleh mengucapkan
dua kali takbir dalam hal ini. Sahabat-sahabat kami mengatakan bahwa
pendapat per-tama adalah yang paling shahih, agar shalat tidak kosong
dari dzikir.
8t
ini
Shahiih Kitaab al-Adzkaar ua Dba'iifuhz. Svaikh Salim al-Hilali no. 29. Hadits
dha'if. Diriwayatkan oleh Abu Dawud (no. 850), at-Tirmidzi (no. 283),Ibnu
Maiah (no. 898), Ahmad (V315), al-Baihaqi Wl22), al-Hakim (I/262 dan27l),
dari al-Baehawi dalam Stirbus Sunnab/no. eil). semuanva dari ialan Kamil bin
al-'Alaa'; fehh menceritikan&epadaku Habib bfi Abi Tsa6it, dari Sa'id bin Jubair,
dari Ibnu 'Abbas qgf,. Saya kat:akan: "Pada isnad ini terdapat kelemahan, karena
Habib bin Abi Tsabit adalah seorans madallis, dan ia rieriwayatkan denqan
lafazh'an.saya mensanssaDnva ddak pernah menyebutkan hadits ini secara ielas.
Hadits t.n"b'.rt i,rsaaidf ifuin oleh al-Baehawi dan Ibnut Turkidrani.
A&oun vans diriiava*an oleh al-Baihaoi"iTirmidzi,
fi/122\ dai 'Ali denean ranauf.hadrts
t..r"Lrrt ko?dhol.Adaoun ucaDannva:'diii*"v"1k*nva dari i-na.its'il-A'war
dari 'Ali', ia tidak dihdukan, foerri"l-Harits allA'war ia^t^t rr-t*dan dianggap
dusta oleh asy-Sya'bi."

792 Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya


Perlu dikaahui bahwa duduk istirahat addah sunnah yang shahih
disebutkan dalam Sbahih al-Bukhaidan yang lainnya dari perbuatan
Rasulullah ffi. Menurut pendapat kami bahwa hal itu sunnah, berdasar-
kan perbuatan beliau. Hal ini sunnah setelah sujud kedua dari setiap
rakaat ytngia, bang\-it darinya, tetapi tidak disunnahkan pada sujud
tilawah dalam shalat82. Vallaahu a'hm.

Pasal2g
QUNUT SHUBUH

Qunut pada shalat Shubuh adalah sunnah berdasarkan hadits shahih


(mennrut Imam an-Nawawi ffiP):
HADTTS NO. 154 (DHA',rF)
t to-.o1r.ol
d HM
'*"
C".:lr- d-it
Ytl?; oi ,r# u;1 I
t
'.Sfur 'rt3L,
tf
"Dari Anas +& bahwa Rasulullah ffi senantiasa melakukan qunut
pada shalat Shubuh hingga beliau *afar.""
Diriwayatkan oleh al-Hakim Abu'Abdillah dalam kitab al-
Arba'iin,lal.u ia berkata: "Hadits shahih." Perlu diketahui bahwa
menurut pendapat kami, qunur Shubuh adalah disyari'atkan, sunnah
mu-akkadah, jika ditinggalkan tidak membatalkan shalat, tetapi harus
sujud sahwi, baik ditinggalkan dengan sengaja ataupun kareni lupa.
Adrpun selain shalat Shubuh dari shalat lima waktu, apakah juga
harus melakukan qunut? Dalam hal ini ada tiga pendapat menurut
Imam asy-Syafi'i ffi.
8'?
tI{ ini_rclah saya jelaskan ddam Syarbul Mubadzdub dan datam Syarab al-Bukbai,
dalam kitab ini siya tidak memfunyai maksud melainkan haiya menjelaskan
masalah &ikir.
81
Sbabiih Kitaab al-Adzkaar wa Dba'iifuhz, Syaikh Salim al-Hilali no. 30. Hadits ini
dha'if. Diriwayatkan oleh Ahmad fiLl/162\. al-Baihaoi fiI/2}t\. ad-Daraouthni
gylg), al-Hazimi dalan al-I'tihar (87{8), d"ri idan Abu Ja'}ar u-Iiu;dari ar-habi',
dari.Anas. Saya kaqkan:'Sanad-ini dhatif,'illitnya adalih AbuJa'far-ar-Razi, yaitu
'Isa bin Hamin, hafalannnya jelek.

Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya L93


Yang paling shahih lagi terkenal diantaranya adalah: Jika ada
bencana yang menimpa kaum muslimin mereka hendaklah melakukan
qunut, jika tidak, maka tidak disyari'atkan qunut. Kedua, secara mutlak
mereka harus melakukan qunut. Ketiga, secara mutlak mereka tidak
harus qunut. V'allaahu a'hm.

Menurut pendapat kami bahwa disunnahkan qunut adalah pada


seperdua terakhir bulan Ramadhan pada setiap rakaat terakhir shalat
\Witir. Pendapat lain di kalangan kami bahwa disunnahkan qunut satu
bulan penuh di bulan Ramadhan. Pendapat ketiga yaitu qunut pada
semua shalat sunnah, ini adalah pen&pat Abu Hanifah. Adapun pendapat
kami yang terkenal adalah pendapat yang pertama.

Pembabasdn 7:
Tempat Qunut.-o'"''
Menurut pendapat kami tempat qunut pada shalat Shubuh adalah
ruku' pada rakaat kedua. Imam Malik 'tts1-berkatt:
setelah bangkit dari
"Qunut dilakukan sebelum ruku'."
Sahabat-sahabat kami berkata: "Seandainya pengikut Imam
asy-Syafi'i (melakukan) qunut sebelum ruku', maka belum dianggap
sah menurut pendapat yang paling shahih. Kami mempunyai pendapat
lain bahwa hal itu sudah dianggap sah, dan yang paling shahih adalah
harus mengulangi qunut setelah ruku', kemudian sujud sahwi, ("*r")
adr yrng mengatakan: "Tidak perlu sujud sahwi. "
Adapun lafazhnya., maka yang paling baik adalah mengucapkan:

HADTTS NO. 1s5 (SHAHIH)


Hadits shahih yang kami riwayatkan dalam Sunan Abi Dawud,,
Jaami' at-Tirmi.dzi, Sunan an-Nasa-i, Sunan Ibni Majab dan Sunan al-
Baihaqi serta yang lainnya dengan sanad yang shahih dari al-Hasan bin
'AIi c1$,, ia berkata: "Rasulullah ffi telah mengajarkan kepadaku
beberapa kalimat (do'a-do'a) yang aku baca dalam witir:
r

|#.1# ),:'irh W d*t' triJ(''


b
t Zt

+ ! :6.:,4.s I j -s:{clb
'/ a .
J_

194 Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya


,:r4 lr,;9 ct#,9 / o/
,
a ./ 6..
tP Jl3 .l^
\fJ ,:$bi
6tq ,c].t) UJy I ihI)
z o
ol

.:$ws6:s
"Ya Allah, berilah
*"-pq.r"j"k bersama orangyangtelah Engkau
beri petunjuk, sehatkanlah diriku bersami orrig yrrrg tilrh
E1rgkry sehatkan, berilah aku_pertolongan bersa*i orrog y.rg
telah Engkau beri penolongan, berlsahilalr-aku pada apa yan[ iehf,
Englsu karuniakan kepadaku, jagalah diriku -dari kela-[rati y*g
Er.rskal tetapkan, karena Engkau-lah yang menerapkan aan tiaaf
dikenai ketetapan, tidak akan terhina oiang yang Engkau beri
pertolongan, Mahamulia Engkau ya Rabb t
t gi Mrt .ti"ggi.*n
"i
At-Tirmidzi berkata: "Hadirs ini hasan." Beliau berkata: "Kami
tidak mengetahur-saju riwayat dari Nabi ffi berkaitan dengan do'a
qunut yang lebih baik dari ini ...."
Dalam satu riwayet yengdisebutkan oleh al-Baihaqi bahwa
Muhammad bin al-Han aliyyah -Ibnu'Ali bin Abi rbalib,#, -berkata:
"sesungguhnya do'a ini adalah do'a yang dibaca ayahku dahm shalat
Fajar ketika ia qunur."

Setelah membaca do'a ini disunnahkan membaca:

"*rf )T*rYekPiii"
"Ya Allah,limpahkanlah shalawat kepada Nabi Muhammad dan
keluarga Nabi Muhammad, serta limpahkanlah salam (kepada
mereka )."

HADITS NO. 1s6 (DHA'IF)


Telah ada dalam iwayxan-Nasa-i mengenai hadits ini dengan sanad
yang hasan:

'o shabiih Kitaabal-AdzkruruaDba'iifubu. Syaikh Salim al-Hilali no.l25.Hadits ini

H2$l,:,{ffi :6fi p,;lSfl *"';.Hffi :i;';l*f


"Benar, hadits ini shaliih."
'f"--tltjt*l*ln:

Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya r.95


'.lolr,*l,h' &i
"Semoga Allah melimpahkan shalawat kepada Nabi."85
Sahabat-sahabat kami berkata: Jika qunut dengan membaca apa
yang datang dari 'IJmar.#, hal itu adalah lebih baik, yaitu:

HADITS NO. 1s7 (SHAHIH)


Bahwa ia qunut di waktu Shubuh setelah ruku',lalu membaca:
I

i1'i:t r':)'pk |)'!';Lt;, H('


,jA
"!!,ri-;r,rt
,:r!i rfi+n*ni ,a'1A)6 yt 4
r;U |t;f:'r*t
"5*t
;*$,-!ir:)'-*};G{'
e,'rtpli ];l,;ifri3t, Lir ;!i.r;sbY,*.t*
",1*',
oy$,:;#'fi o'qll*ri uit 6, i

ii
'&"t)

!'sib J:t'e:-dt)s,*'&'6b
3ib,p'i'Ht 14 rg
l''J,
aal
r4a.
?. .,i. o 9 t.. ,
'.:i:rr:l?qft
;ib $t+t ) t:,rJt'd\,:et:s)
t?v

" sbabiih Kitaab al-Adzbaar wa Dha'iifubu,svaikh Salim al-Hilali no..31. Hadits ini
afrr;if- ,.b"eai*"na dik"t"kari oleh J:12 b^ 'Abdissalam, al-Hafizh Ibnu
fr;;; i;-:;z;;;iff;,-d;aiiep"[,ti
"*e oleh syaikh al-Albani 'i'i6 datam
krtLb sh;fatu Sbaliatin Nibi H- halaman 15G161.

196 Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya


"Ya Allah, sesungguhnya kami memohon pertolongan kepada-
Mu, memohon ampunan kepada-Mu dan kami tidak kufur
terhadapMu, kami beriman kepada-Mu dan meninggdkan orang
yang melakukan penyimpangan pada sifat-sifat-Mu. Ya Allah,
hanya kepada EngkauJah kami beribadah, dan hanya kepada
Engkau-lah kami shalat dan sujud, dan hanya kepada Engkau
kami beramal dan bersegera (dalam beramal). Kami mengharapkan
rahmat-Mu dan takut terhadap silsaan-Mu, sesungguhnya siksaan-
Mu benar-benar akan menimpa orang-orang kafir. Ya Allah,
timpakanlah adab kepada orang kafir yang menghalang-halangi
dari jalan-Mu, yang mendustakan Rasul-Rasul-Mu dan yang
memerangi wali-wali-Mu. Ya Allah, ampunilah kaum mukminin
dan mukminat, kaum muslimin dan muslimat. Perbaikilah semua
urusan di antara mereka, jadikanlah kerukunan di antara hati
mereka, jadikanlah di ddam hati mereka iman dan hikmah, teguh-
kanlah pendirian mereka pada agama Rasul-Mu, karuniakanlah
mereka untuk senantiasa memenuhi janji-Mu yang telah Engkau
janjikan kepada mereka, tolonglah mereka dalam menghadapi
musuh-Mu dan mtrsuh mereka. Ya Rabb yang haq! Dan jadikanlah
kami termasuk di entlramereka." 86

86
Shrtiih Kitaabal-AdzkaaranaDba'iifahu,
Sbrtiih Kitaab al-Adzkaar ata Dba'iifub, Syaikh Salim al-Hilali to. t26.Hadits ini
shahih, lafadtnya rnaaqlf,wapifuikumnyi
lafazhnya rnaaqaf,tetapi hukumnv^ ?7?arfu'.
*orfr'.Diriwayatkan
Diriwayatkan oleh Abu Dawud
M :Wd,! Wl\-lfhfrtut
oatarn abM4rrustu l^tlt/ L6+ -tuhlatul A$ren,
Asiraafl, al-Earhaqr
4-lqh*i 4q
dalarr as-sunanul Kubraa
^,s!rynut eahir,
@,/zto), $yi jalan Ibnu \fahb,-dari Mir'ai.iyah bin Shalih, dari'Abdul
dari Ktialid bin Abi 'Imran, ia berkata: "KetikiRasulullah g ffi melaksanakan q-u.rui
{u.nut
las muslD2n yang menrmpa, tiUa+iUa1iUril,*a
aras mrsibah,y,"tg uDa-uDa.lrDru,yds oatanq
T9"i-pi, t .p"l*yi U"l" *.*Ui;i
datang keDaclanya. lalu ra membenkan
$yarat
ity"o, agar Seliiu $am, maka beliai
belrau dram, behau pun dram, ii berkata: 'Y
hlu ra
diam, lalu 'Ya MuhammaJi
Saunggqhnyaya Allah d$k
tidak q$g".*mu engkau menjadi
mengutusmu agar en$au. meniadi Jgory{€
seoran! yang mencela
dan melaknag.h sy+wlrtTya Dia
sesuryguhnya IJ. .ra
mengunsmu sebagal
mengurusmu rahmat. I)ra
sebasai rahmat,. Dia udak
tida menguftslnu
mengunrsmu
ab.
sebasar adzeb.
rybagai d.r4, tidiE
trdak
tl(lalc adisedikit
ada
a sedrktt puln
Dun campur
camDur t.ig"rr*.,
tansanmu dalem
ialam rrnrsen mcrcka
Apafah IJn
l\par(ah Dia alran
akan menr
mengampurui_qrerekl-ataq
mereka atau akan
*q+ men'nksa
mEnyiksa mereka "*;;il;;;[".
mer-eka karena mereka
adalah orang-orang zhali'm." Kemudian Jibril ,# mengajarkan do'a qunut di

't1r Wfs'ol t:clir:'; Jrag ,t!i1LJ *7 ,:rir,tf, ,#'qp'4i'iu Ul


,.U;JJ
"Ya Allah, sesungguhnya kami memohon pertolonsan keoada-Mu. memohon
ampunan kepadaJilu, k'ami beriman dan miduk kep"ada-tvti. dan meninsealkan
orang yang kafir kepada-Mg. Ya Allah, hanya kepada Engkau-lah kami beitadah,
dan hanya kepada EnglsuJah kami shdat dan zuiuil" dan hiirva keoada Enehau kami
berlari dan birsegera. Kami mengharapkan rahrirat-Mu dan iakufterhada"p siksaan-
Mu, sesungguhnya siksaan-Mu blnar-tenar akan menimpa orarrg-orang kafir."

Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya 1:97


Al-Baihaqi airlg berkata: "Hadits ini mursal, telah diriwayatkan dari 'Umar bin
al-Khaththab densan shabih rnaushul.- Kemudian disebutkan oleh al-Hafizh eig
dabm at-Talhbiish"ul Habiir fr,/ 24-25.
Sava katakan: Hadits 'lJmar cdi, diriwavatkan oleh Ibnu Abi Syaibah dalam
ollMuthonnaf fil/314\z Telah meiceritakari kepada kami Hafsh bin Ghiyats dari
Ibnu luraii 6.ii',tthi dari 'Ubaid bin'Umair, ia berkata: "Aku mendengar'Umar
+ keiika {unut shalat Shubuh membaca:
ti ,'n? 'F,;t |:l1i'dt {.* S *, Ujujift ,:,:)*i;r;1 pi ,g')t #")tl' f-,;
'.!):;sJ
'Dengan menyebut Nama Allah Yang Mahapem-urah 1* lrta{apenI,afaPg.Va
sesuneguhnVa kamr memOhon pertolongan kepacta-Mu, kaml begman, Kaml
$ml
bertai"akkal kepada-Mu, kami irenyanjulng-Md dengan seluruh kebaikan, dan
kami ddak kafir terhadapMu.'
Kemudianmembae !

;,ri;31+y,'rir.rt;u wr: wt'P u t,:# 3t


l iiiJi, t':) iilt 1' ga
'F o\irer;-it,a63t,yli;<:r'jr lpi .',i;'.tl
,(ikiur";,Ju:i;'ottw1ti ,Ft:
'.'cJJ*,
'Denean menvebut Nama Allah Yane Mahapemurah lagi Mahapenyang. Ya Allah,
harrv'a kepadi EnekauJah kami beriSadah, hanya kepa-da Engli.au-lah [ami shalat
aan zuUd dan hariva kepada Enekau kami berlari-dan &rsegera"-IGmi mengharapkan
rahmat-Mu dan tikut terha&i-siksaan-Mtl sesungguhnyi silsaan-Mu benar-benar
akan menimpa orang-orang ka^fir. Ya Allah, dmpikanlih kepada orang kafir dari
Ahli Kitab fang menghaling-halangi dari jalan-Mu."
Iuga diriwayatkan oleh al-Baihaqi,(tr1210) dari sufyan, iaberkata; Telah mengabarkan
ke"padaku ibnu luraii densa; lafazh'ini. Savi katakan: "Ibnu Juraii seorang
*iaotti" dan ia tilah inenv-ebutkannya densin laf.azh'i2'. Tetapi ia dikuatkan
oleh Ibnu Abi Laila, dari'Atha' dengairnya. Diriwaya*an oleh Ibiu A-bi syaibah *Ibnu
fi/314\.ath-Thahawi dalam S'varbuila'aan al-Aatsair Wz+s)- Saya katakan:
,h,Si liit" ielek hafalannya. tetapi haditsnya bisa diiailikan'sebigai penguat. Dan
ia tidak r.irdiri* dalam.'rneriwiyatkan hidits ini." Telah diriwafatkan oleh Ibnu
Abi Svaibah E/3t4\.ath-Thahawi dalam Svarb lvk'aanial'Awar$/250),d-Baihaqi
fi/2li\- dari ialan S;iid Ibni 'AMirrahman bin Rbza dari avahnva, ia berkata: 'Aku
ir*"t rtrt"t'slr"U"t di belakane 'IJmar bin al-Khththeab !&,lahi aku mendengarnya
ietelah membaca (surat) sebehim ruku' membaca: r

it t;'l-i.tto ,#t: ,:d#i3+; ,'ritit ,;U ui:ll:'#3,P'41 ;# sJUf iil3l


,!:3.r,'a-j? Fst l:s*',{:,:rs:pt;:t'ryU1 iditi !6;"ti rri(rur't+t'");tit
" .!):jkr'&j,u'6et :i,+,lft
'Ya Allah, hanya kepada Engkau-lah kami beriba&h, dan hgya-kepada Engkau-lah
kami shalat dan sujud, dan hanya kepada Engkau kami berlari dan bersegera.KT_"i
mengharapkan rahmat-Mu dan'takuiterhadap siksaan-Mu, sesungguhnya silsaan-Mu
U""ri-U"*ir akan menimpa orang{rang kafir. % Allah, sesungguhnya kami memohon
pertolongan dan memohon a*p,rn-kepada-Mu,- kami rnenyanj un g-M-u- den gan
ieluruh klbaikan, kami tidak kafir terhidapMu, kami beriman kepada-Mu, kami
runduk kepada-Mu, dan kami meninggalkan orang yang kafir kepa&-Mu."

198 Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya


Perlu diketahui bahwa riwayat dari 'Umar & yang berbunyi:
,:ry' ,fia;s gJJ9" I

"Adzablah orang-orang kafir dari Ahli Kitab."


Karena ketika itu mereka sedang memerangi Ahli Kitab, adapun
sekarang, maka lebih baik mengucapkan:

Saya katakan: _"sanad ini shahih." Diriwayatkan oleh ath-Thahawi fi/250) dan
yang lainnya dari lbnu 'Abbas 'Ur.nar.dp bahwa ia qunut dllam Jhalat
'r#,,.dari

#$#if xffiffi
beberapa syahid
:;#r,*ffi [#'r;x?$]#it*Jd#ifi
dari 'Ali Ubay bin 'Abdullah Ka'ab dan
, bin Mas'ud +."
'Ali &, jyg" telah diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah
" *dgl.fadits
dari'Ali bahwa ia membica do'a qunui dengan dua macam dt'"a ini:
W)tl)p
ini,'drJli{rJr
'gUt |!*u.
4ij o61';iJitr |:l$U. Saya katakan,'"San"dnyl
katakan,'"s*"a"yi dha,if."
Jfr"{i.;
b. Krmudian diriwiyatkan dari.Maimu' bin Mihran, ia berkara: "Dalam bacaan
Ubai bin _Ka' ab: '.*LLJ rjr 3ijr-
Ka'ab: G";"di;;i;i,
iiIJ', &emndir. ;.;y;b;;[;;d"; ;;;
,t,- -^^^- d"'"
,r^'^
$ 19as).".Saya katakin: "Sj"liyi (para p.erawinya)-..-.h,,ru"-
"r+LJ,j! ltiqrt (d^j;diE;;"yil;;p;
f.eP;';4n6319;;tr*ru:#{:'i#,r,Jfrffi 'flgrHr
dari Ubay."
c. Diriw-ayatkan.oleh.Ibnu Abi Syaibah (IIl301): Telah menceritakan kepada
kami Ibnu Fudhail dari 'Atha' bin as-Sa-iL, &ri Abu 'Abdirrahman, ia bertata:
:H5#*iiffi$iiiif* kepada kami asar kami dalam qunui membaca'

Dari keteiangan-di aras, jelaslah bahwa kedua macam do'a rersebut shahih dari
'Umar .*,, terapi keduanya bersratus hadits marfu', karena hadits
seperti itu tidak
boleh.diputusfran menurut iitihad dan akal, karena iika demikian. maka hadits
yupal )r.{s.diriwlyatkan oleh Khalid bin Abi 'Imranbisa menjadi hadits shahih.
Kedua do'a ini rerkenal dengan dua macam do'a lJbay, karena ubav bin Kahb
"*r,-menetapkan keduanya da'lam mush-hafnya. Az-zaikasvi dg ;.;rkiI e;i;
al-Burhaan F/.127-128), d"ri
Q"dhi rl-p*q4lf"r.,*,q:,'....pem6icaraan mengenai do'a
qunut _ya-ng diriwayarkan dari Ubay bin- Ka'ab (bahwa) ia menetaekann"va dalam
mush-hafn-ya, hal itu tidak bisa dijadikan sebieai alisan bahwi do'aiersebut
termasuk d}n ayqt al-Qur-an, tetapi ia hanya sala5 saru macam do'a. karena kalau
itu^merupakan_ al-Qur-an, niscayl ia akari menukilnya sebasaimana ia menukil
al-Qur-an, F+ d"p+ dijadikan sebigai satu dasar ilmu akin keshalihannya. iuea dapat

pu-kan al-Qur-an. Hal itu tidak shahih darin'fa, hanya saia diriwavatkan" d^iirrZ
9"{r*3 ia men}}isnya dalam mu_sh-hafnya, sementari daljm mush-hafny" rcrdapar
do'a dan ta'-wil yang bukan al-Qur-an.i'
Catatan:
[Gdua do'a tersebur termasuk do'a ketika tertimpa musibah, peneambilan dalil

Sillffi*li;lt]A,tiff lxiH*1ru#-*','i,1ru#r**i'hm,**i
hendaklah berhati-hati.

Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya 799


,i/J, qb" t

"Adzablah orang-orang kafir." Karena ini lebih umum.


'$; mnyameninggalk ur, t{artinya melakukan illta!. (yenyrn-
p*g"i) pada Silat-Silat Allah aa" Ui; aninyabersegera. !J
juga bisa
dibia Fii, dir.butkan oleh Ibnu Qutaibah dan yang taifr+y?. '$.ors
artinya,urusan-urusan mereka dan hubungan mereka. i.i.$'Jt arninye:
Adalah segala sesuatu yang dapat mencegah d"ti k.1.l.kan.'fiii annya
ilhamkanllah (karuni"t a"l"tr) mereka. e &,i a,rtiny t i idikanlah
kami oran g y^rlgmemiliki sifat ini.
Sahabat-sahabat kami berkata: "Disunnahkan memadukan antara
qunur yang diriwayatkan dari 'Umar dan aP^ytngtelah_disebutkan,
mengakhir-
;it a Apaaut an antarakedtrany4 makayanglebih shahih adalah
trn q,rn rt yang diriwayatkan dari 'Umar, iika hanya memilih salah
saturya, maka hendaklah memilih yang perrama. Disunnahkannya
memadukan keduanya manakala qunut sendirian, atau mengimami
orang yang menyukai bacaan qunut yang panjang. Vallaahu a'ldm."
Perlu diketahui bahwa do'a qunut tidak terbatas hanya' pada
satu macam saja menurut pendapat yang terpilih, do'a apa saia yang
diucapkan, maka sudah di*grp qgnut, d* iik" qgnur d"ogro membaca
,"t., ,tru beberapa ayat dxial-Qur-an yang memuat do'a, maka hal
tersebut sudah dianggap qunut, tetapi yang lebih utama adalah yang
disebutkan dalam as-Sunnah. Sebagian sahabat kami berpendapat bahwa
do'a qunut itu tertentu &n tidak sah qunut kecuali dengannya.

Iusa perlu diketahui bahwa disunnahkan bagi imam mengucaP


kan: tJaii$r (ya Allah, berilah petunjuk kepada kami), dengan lafazh
j amali, de mikian p ul a laf azh -laf azh yan g lainn y a, iika men gucapkan :
;.rir (berilah pet""iuk kepadaku), qunutnya sah, tetapi T+*h, karena
iih"t *t t an bagi imam fiika) berdo'a khusus untuk dirinya sendiri.

HADITS NO. 1s8 (DHA',IF)


Kami telah meriwayatkan dalam sunan Abi Daarud dan Sunan
at-Tirmid,zl dari Tsauban &, ia berkata: "Telah bersabda Rasulullah ffi:

200 Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya


;Ji o,f ,s+:i ay*1*W 6'yVi:1-^t
*&g,ri|
Janganlah salah seorang di antara kalian mengimami satu kaum
lalu ia do'a bagi dirinya sendiri tanpa menyertakan
mereka, jika ia melakukan hal tersebut, maka sungguh ia telah
mengkhianati mereka.'"87
At-Tirmidzi berkata: "Hadits ini hasan."

Petnbabasdn 2:
Mengangkat Tangan ketika Berdo'a.-r"'
Para sahabat kami berbeda pendapat tentang mengangkat tangan
ketika berdo'a dalam qunut serta mengusapkan keduanya ke wajah.
Yang paling shahih, disunnahkan mengangkat keduanya tetapi tidak
diusapkan ke wajah. Kedua, mengangkat kedua tangan dan mengusap-
kannya ke wajah. Ketiga, tidak diusapkan ke wajah dan tidak pula
mengangkatnya. Mereka sepakat bahwa tidak diusapkan kepada selain
wajah, termasuk dada dan yang lainnya, mereka berkata: "Hal tersebut
makruh."
Adapun menjaharkan qunut atau membacartya sirr, sa,habat-
sahabat kami berkata:

Perrama: Jika shalat sendirian maka dislrrkan (membaca dengan


suara tidak keras). Jika menjadi imam, maka drjaharl<anmenurur pendapat
yang shahih lagi terpilih menurut pendapat kebanyakan ulama.
Kedua: Dsi'z:kan sebagaimana do'a-do'a lainnya dalam shalat.
Adapun makmum, jika imam tidak membacanya dengm jahar, ia qunut
dengan sirr seperti do'a-do'a lainnva, karena ia sama dengan imam
membacanya dengan sirr.lik;- imam menjabarkan qunutnya dan
terdengar oleh makmum, maka ia harus mengaminkan do'a tersebut,
8'
Shahiih Kitaab al-Adzkaar wa Dha'iifuhr;, Syaikh Salim al-Hilali no.32. Hadirs ini
4hq'if,. diriwayatkan "1.t, 4-b" Dawud (nq. 90), at-Tirmidzi (no. 354), Ahmad
fvl280). Sava katakan: "Di dalam sanadnva ada Snraih al-Hadhrami. ia seorane vane
dha'if.'Dalim bab ini iusa rcrdapat ri#ayat daiinva dari Abu Umamah dafi hbfi
Hurairah & keduanya milalui iafti Yazid 6in Sy"r"it, saya mengetahui keadaannya-"

Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya 201


kemudian ia turut mengucapkan pujian pada akhirnya,.Dmjika ia tidak
mendengarkannya, maka ia qunut dengan sirr. Lda.yang mengatakan:
Ia cukup mengaminkan, juga edayangmengatakan: "Ia harus mengikuti-
nya walaupun ia mendengarkan." Tetapi pendapat yang terpilih adalah
yang Pertama.
Adapun jika ia melakukan qunut pada selain shalat Shubuh, jika
shalat jahar -yaitu shalat 'Isya dan Maghrib-, hal ini sama dengan
Shubuh, sebagaimanay{Lgtelah disebutkan di atas, sedang pada shalat
Zhuhur dan 'Ashar, adayang mengatakan: "Qunut padanya, dengan
sirr," dan ada yang mengatakan: "Sama dengan Shubuh."
Hadits shahih mengenai qunut Rasulullah ffircrhrdtp orang-
orang yang membunuh pxa. qari'(pembaca dan penghafal al-Qur-an)
pada peristiura. Bi'-r (r"**) ma'utunalt, (zhahirnya) menunjukkan qunut
dengan jabar pa.da sernua shalat.

HADTTS NO. rse (SHAHTH)


Disebutkan dalam Sbabih al-Bukhari pa.da bab tafsir firman
Allah tk:

@'lr-;.r$ry-4i4
'Tid^dk ada sedikitpun cdrnpur tdnganrnu *o* urusdn rnerekA."
(QS. Ali-'Imran: 128)
Dari Abu Hurairah **8,:

'.!)6, €r'ti e?Au.'4. w'"4t'01'


"Bahwa Nabi ffi menjaharkan qunut dalam qunut Nazilah."88

Pasal 30
TASYAHHUD (TAHIYYAT) DALAM SHALAT

Pada shalat yang hrnya. terdiri dari dua rakaat -seperti shalat
Shubuh dan shalat-shalat sunnah-, tasyahhud hanya dilakukan sekali.

" Shrhiih Kiriab dt-Adzhruar ua Dlu'iiSthu, Syaikh Salim al-Hilali no. l2T.Diriwayatkan
oleh al-Bukh an Nfr/ 226 - Fat-hul Baar).

Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya


Adaptrn shalat yang terdiri dari tiga rakaat arau empat rakaat, didalamnya
terdapat dua tasyahhud, msyahhud pertama dan tasyahhud kedua.
Boleh jadi bagi seorang makmum masbuq melakukan tiga kali
tasyahhud, bahkan terkadang pada shdat Maghrib ia melakukan empat
kali tasyahhud, seperti ketika ia mendapati imam setelah ruku' pada
rakaat kedua,lalu ia mengikutinyapadatasyahhud awal dan tasyahhud
yang kedua sementara ia baru shalat satu rakaat. Ketika imam sudah
salam, makmum masbnqtersebut berdiri menyempurnakan dua rakaat
yang teftinggal, lalu shalat satu rakaat kemudian tasyahhud, setelah
itu ia lanjutkan pada rakaat ketiga dan bertasyahhud setelahnya.
Pada shalat sunnah yang diniatkan lebih dari empat rakaat, seperri
diniatkan seratus rakaat, maka ia shalat seperri apa yang diniatkan,
ketika tinggd dua rakaat, ia bertasyahhud lalu menyempurnakan dua
rakaat lagi lalu tasyahhud, kemudian salam. Sekelompok sahabat kami
berkata: "Tidak boleh lebih dari dua tasyahhud, dan tidak boleh
tasyahhud pertama dan kedua, lebih dari dua rakaat, boleh entara^rfiera
keduanya hanya satu rakaat, maka jika lebih dari dua tasyahhud atau
a,nta;r^ keduanya lebih dari dua rakaat, shalatnya batal. Yang lain
mengatakan: Boleh bertasyahhud pada setiap rakaat. Tetapi yaflB
paling shahih adalah boleh pada setiap dua rakaat, bukan pada setiap
rakaat. Vallaabu a'km.
Tasyahhud akhir wajib menurut Imam asy-Syafi'i, Ahmad dan
kebanyakan ulama, sedang menurur Abu Hanifah dan Malik adalah
sunnah. Adapun tasyahhud awal, hukumnya sunnah menuru Imam
asy-Syafi'i, Malik, Abu Hanifah dan kebanyakan para ulama dan wajib
menurut Ahmad. Menurut asy-Syafi'i, jika ditinggalkan berarti
shalatnya sah, rctapi ia harus r"r"d sahwi, baik disengaja ataupun tidak.
Valhabu a'lam.

Petnbabasan 7:
-R.'"'
Laf.azh Tasyah hu d.

Lafi?zhtasyalrhud yang diriwayatkan dari Nabi ffi ada tiga macam:

HADTTS NO. 160 (SHAHTH)


Pertama: Riwayat Ibnu Mas'ud **l dari Rasulullah ffi:

Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya


i)tlJ t *>v511 ,,>t:jlb[t3,.ir b(=3r-
i)gJr,'^3r?y.t
lro./
ltbr, 1tqf
t!5b
alf I bf :qff ,a';tb]r .irr r(s ,)tr t:tb
.'i'iL3:r 6:t:b t:tl;; oi';ie;it,ttr lt
*Segala
penghormatan hanya milik Allah, begitu pula semua
shalawat dan semua kebaikan. Semoga keselamatan terlimpahkan
kepadamu wahai Nabi, begitu pula rahmat Allah dan semua
beikah-Nya. Semoga keselamatan terlimpah kepada kami dan
kepada hamba-hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa
tidak ada flah (yang berhak diibadahi) melainkan Allah, dan aku
bersalssi bahwa-Nabi Muhammad addah hamba dan Rasul-Nya."8e
Diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim dalam kitab shahih
keduanya.

HADTTS NO. 151 (SHAHIH)


Kedua: Riwayat Ibnu 'Abbas #.r, &ri Rasulullah ffiz
).r
call dJ t ,>r;b)t ori; tt!:rt ttrbir
,
tt
cA-i' €T" oitt tesl
-/ O a /
lA efr;!xb
\P; Y' rfu,
F

'of
Wl ,:;jyJtdr .irr )r;e &rt:tb iY-t'
".lt1 i"*,rrri;iL{Wb ,hr lt
^rr
I
i"rrghorrn"tan yang penuh dengan berkah, ,.**'rt rti*r,
*Segala

yang baik adalah milik Allah. Semoga keselamatan terlimpah


kepadamu wahai Nabi, begrtu pula rahmat Allah dan berkah-Nya.
8,
Slghiih Kiraab al-Adzkzar un Dlw'iif,ahu,Svaikh Salim al-Hildi no. 128. Diriwayatkan
oleh al-Bukhai$,/311-Fat-bul Biar) dai Muslim (no.402).

2M Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya


Semoga keselamatan terlimpah kepada kami dan kepada hamba-
hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tidak ada Ilah
(y*g berhak diibadahi) melainkan Allah, dan aku bersaksi bahwa
Nabi Muhammad adalah Rasulullah."*'

HADTTS NO. 162 (SHAHTH)


Ketiga: Riwayat Abu Musa al-Asy'ari +& dari Rasulullah ffi:

ix-:.Jl.,.ir'>ry-lldtcrqbtetlhr'
i>l i-tr,fir?7" lt *3:r'*J;rt qfi c!)b
I z 01 '
alf I bf :qfi ,:ot;rbsr drr )r;e &r t:tb
' " l'nr:, i*' (J:c,i ii l4z?, ,?nt
o

!!
"Segala penghormatan, perkara-perkara yang baik, dan shalawat
addah milik Allah, semoga keselamatan terlimpahkan kepadamu
wahai Nabi, demikian pula rahmat Allah dan berkah-Nya, semoga
keselamatan terlimpahkan kepada kami dan kepada hamba-hamba
Allah yang shalih, aku bersdrsi bahwa tidak ada Ilah (yang berhak
diibadahi) melainkan Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad
adalah hamba dan Rasul-Nya."s

HADITS NO. 163 (DHA',IF)


Kami telah meriwayatkan dalam Sunan al-Baihaqi dengan sanad
"'Aisyah $, mengajarkan
yarlrg jdryyid (brrk) dari al-Qasim, ia berkata:
Garyahhud) kepadakt, lalu ia berkate 'Ini adalah tasyahhud Rasulullah ffi:

U, 6',!tb|l[.lr,ofur s,orjtb,rts,il_c,r]3r"
,udfdt oirngc ,)"t W ifrr ,Li€1s irti;1j
1e
Slwhiih Kita*b dl-Adzki4r un Dln'iifuha. Syaikh Salim al-Hilali no. L29. Diriwayatkan
oleh Muslim (no.403).
50
Shdhiih Xit""O a-,qdrhkr ux Dlu'iifiibu, Syaikh Sdim al-Hilali no. 130. Diriwayatkan
oleh Muslim (no.40a).

Shalat dan Hal-Hal y*g Berkaitan Dengannya


'l'r:, ii;? tSia)bl iEl:r,l'r it ill x oi lisi | - o,

"Segala penghormatan hanya milik Allah, begitu pula semua


shalawat dan semua kebaikan. Semoga keselamatan terlimpahkan
kepadamu wahai Nabi, begitu pula rahmat Allah dan semua
berkah-Nya. Semoga keselamatan terlimpah kepada kami dan
kepada hamba-hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa
tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi) melainkan Allah, dan aku
bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya."e2

Dalam hal ini ada faedah yang sangat baik, yaitu bahwa tasyahhud
Nabi ffi
sama dengan laf.ezhtasyahhud kita.

HADTTS NO. 164 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan dalam al-Muuatbtha'Malik, Sunan
al-Baihaqi dan yang lainnya dengan sanad-sanad yang shahih dari
'Abdurrahman bin 'LJmar al-Qariyyi, bahwa ia mendengar dari'Umar
bin al-Khaththab *$l, ketika sedang berada di atas mimbar mengajari
manusia tentang tasyahhud ia berkata: "Katakanlah:
I i
o,{*)t ot$)t ,91 o.t'1t r,alj oriSv'
\

,frt?;"
lt t>:,>i1
U'6 |!)bi>Ur , AlJ

'2 ShdhiihKiaabal-Adzhaarua Dha'iifuDz. Svaikh Salim al-Hilali no. 33. Hadim ini
dha'ifl Diriwavatkan oleh al-BaihadiCIJ/tl+l dari ialan Muhammad bin Shalih bin
Dinar. dari al-basim bin Muhamdr"'d t.."i" *oifu'. Al-Baihaoi berkata: "Yans
benar bahwa hailits tersebut mauouf.'Al-Hafizh Ibnu Haiar di;r, berkata: "Dalam
sanadnya ada Muhammad bin Shalih bin Dinar, ia diperselisihkan, ia dianggap
tsiaah fteroercava) oleh Abu Dawud dan vane lainnvi." Abi Hatim berkata: 'Ia
dd"k [u"f." DJ*'iki"n pula ad-Daraquthii, ii menganggapnya layyin Adapun
anaknva -vaitu Shalih-. siva belum oerhah menemukan komentar mensenai cacat
'idohbn iilsa beluni oernah menemukan bioerafinva dilam kitab-
"tr,ro,ir, ^.dan
kita6 n errgerrai #rawi haidii ... ia terinasuk dalam tingkatan rt^turi (t rnmbunyi),
sava tidaklahubeeanean Svaikh -^vahni an-Ndanai- dalam mensomentari sanad
ini bahwa ia balklafgaihioi berLata setelah ia menahhii (menEliti) sumbernya:
Yane benar bahwa hadits tersebut dari 'Aisvah secara mauquf.lalu ia menuniuklian
bah#a tambahan it:uy,tad.z(benentanean d6nsan hadir variglebih kuat). Iknu yane
benar hanva di sisi A[ah. bemikianlah dalam il-Fut"ibaai
aB.h"rip" yang dikatakan."
ar-Rabbaahiyyab @,/327). Saya katakan' ^o^"r^nrdise6utfan

206 Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya


oa c
0l Wi,:;d.U'1' )V &)tTbiYLt'
.ii"nr:,6i? tSbi oi l4zi ,aitt
AOz/
, 11 Al !
milik Allah, semua perkara yang suci
"Segala penghormatan hanya
milik Allah, semua perkara yang baik mitik Allah. Semoga
keselamatan terlimpahkan kepadamu wahai Nabi, begitu pula
rahmat Allah dan berkah-Nyr. Semoga keselamatan terlimpah
kepada kami dan kepada hamba-hamba Allah yang shalih. Aku
bersalcsi bahwa tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi) melainkan
Allrh, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba
dan Rasul-Nyr.""

HADTTS NO. 16s (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan dalam al-Muutatbtlta' dan Sunan al-
Baihaqi dan yang lainnya juga dengan sanad yang shahih dari 'Aisyah
$s, ,bahwa ketika bertasyahhud, ia membaca:
I

<,alJ ,>rgtJr o$atat*Jr brt1Jr"


Oq .{ O I z oi
pf;r ,i?;t 0J.9 lJ.rE )Joz .l 6z I
.l't3 r,drt II ill ) Of
'3 Sbdhiih Kitaab al-Adzkaar ua Dba'iifubn, Syeikfu Salim al-Hilali no. 131. Hadits ini
shahih, lafazhnva maaquf dan hukimnya inarfu'. Diriwavatkan oleh Imam Malik
(y90), dan dari ialan vang-sama diriwavatkan oltih asv-svaf idaJarrrar-Risalah (no. 738).
il-Bdihaqi g,ti++\
'Sanad darifbnu Svihab, dari 'urwali bln az-zubair darinva'densa;i
lafazhnyi. ini shahih slbasaimana yane dikatakan oleh az-zaildi dafam
Nasbbui' Raayab F/ 422). Saya kata'kan: "Saya p.rny" dua peringat an. Pertarna, ia
rnauquJ. atas'Llmar 4i', tetapi hukumnya marfu',karenihal tErsebur tidak bisa
ditetiplan menurut akal dari iitihad, karena serirua ibadah addah uuaifi (harus a&
dalil dari Rasulullah E). Asv-Siaf i berkata dalam ar-Ri^saakb (no. 7401i'Maka vans
kami cenderung kepadanyi bahwa 'Ijmar tidak meneaiar manusia diatas mirirbai
di kalangan para5ahibat nisulullah g kecuali rp" y*g"t6hh diaiarkan oleh Nabi flli.'
Kedua, ucapan penulis iirB: 'Densan sanad-sinad vine shahih.' daoat dioahami
bahwa hadi-ts tersebut memiliki baiyak sanad, yangiebeiarnya tidak ile*ikian, d"n
disebutkan oleh Imam anlNawawi dalafi banyak hadim. Maha, berhati-
ilLftrg

Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya 207


,pbp(.tr ,fr€;"atr k;i jU'6 't tb
.';J,niilb)l .irr )r;e
&:,
'segala penghormatan, semu rr*^i^r""* O"rnrhalawat dan
^
semua pirkara yang suci adalah milik Alleh. Aku bersaksi bahwa
tidalc ada flah (yang berhak diibadahi) melainkan Allah, dan (aku
bersaksi) bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya.
Semoga keselamatan terlimpahkan kepadamu wahai Nabi, begitu
pula mhmat Allah dan berkah-Nya. Semoga keselamatan terlimpah
kepada kami dan kepada hamba-hamba Allah yang shalih. "'a

HADTTS NO. 166 (MUNKAR)


Dalam riwayat lain darinya dalam bab ini:
t
l.
al ) llr q3f ,oil b6r1r i-,i.to$tAro$r
'rr'o. tzo t i. o
llo L. -oi . , "ob
'7't'ut ,dy)) 0Jn9 lJ.ru ,:i'!-rt:i, 0.t-3 alll x!
&t "' ifrr,tA? ix !, *,t3 U, 6 tltb
';H,U'
I' i9
"Segala penghormatan, semua perkara yang baik, shalawat dan
r.*r" pirkara yang suci milik Allah. Aku bersaksi bahwa tidak
ada Ilah (y*g berhak diibadahi) melainkan Allah semata, tidak
a& sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad
adalah hamba &n Rasut-Nya. Semoga keselamatan terlimpahkan
kepadamu wahai Nabi, begrtu pula rahmat Allah dan berkah-Nya.
Semoga keselamagan terlimBah kepada kami dan kepada hamba-
hamba Allah yang shalih.""

e1
Shabiih Kitaab al-Adzkaar an Dha'iifubu,Svul<hsalim al-Hilali no. 132. Hadim ini
shahih. lafazhnv a mata uf. hukuninva'zZrfu'. Diriw avatkan oleh Malik dalam
al-Muatatbtlta' ft/gt dai'g't-sz]l, al-giihaqi (II/144\ da;i dua ialan dari al-Qasim
bin Muhamm"a, a*i 'Aisyah dengan laf.azhiya. Sajra katakan: "Sanadnya shahih
sebagaimana yang dikatakari penulis."
e5
Sbahiib Kitaab al-Adzkaar ua Dba'iifuDz, Syaikh Salim al-Hilali no. 34. Hadits ini
*rrrri".. Ri*"y"t yang disebutkan penulil -dengan mendabulukdn';rr*l i:,rd1olr-.

208 Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya


HADITS NO. 167 (SHAHIH)
Diriwayatkan kepada kami dalam al-Muuatlttba'dan Sunan al'
Baibaqidengan sanad ying shahih dari Nafi', dari Ibnu 'IJmar u#r,
bahwa ia pernah benasyahhud lalu membaca:

,b ogt:1t ,*o,,pr ,1i) oVt,l' it"


,:tbifl' ,iir?;.tlr*'tt 1, ob ?flt
Aoll
(dirl X! iJ! I b( i:,,I63 ,:i>Jf;jr a1r r(r ,y,
t.i' i:;, t:r:,;)'01'
nDengan (menyebut) Nama Allah, segala penghorm ettn' htnya
',lli
milik Allah, semua shalawat milik Allah, semul perkara yang
suci milik Allah. Semoga shalawat terlimpahkan bagi Nabi,
begitu pula rahmat Allah dan berkah-Nya. Semoga keselamatan
t.r1i*pah kepada kami dan kepada hamba-hamba Allah yang
shalih.-Aku birsdrsi bahwa tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi)
melainkan Allah, dan aku berspksi bahwa Nabi Muhammad
adalah hamba dan Rasul Allah."t

\Yallaahu a'km.

Diriwavatkan oleh d-Baihaoi fil/t+145\dari ialan Shdih bin Muhammad bh Shalih


dari ayahnya, dari al-Qa'sim, dari'Aisyah dengan lafazhnya.Saya
"t-t"^'*"r.
katakan: "Sanad ini'dha'il. didalamnyiter&pat dua cacat Pmarna" Muhammad bin
Sfrdit iujur tetapi terkailang r"Iil, maka hadiEnya tidakbisa diildih?n
sebasai"t-f"*mar,
huiiab iika ia benentangan dengan yang larn. Ked.ua' anaknya' Shahh'
dise6utkafr ol.ih al-g,rkhari dalim arfaariikhul Kabiir (lY/291), kemudian ia
*."".U"iL"n riwayat dari ayahnya yang bertentangan. Oleh sebab itu, jelaslah
bahri'a riwayat tets6but munLar. lvillailtu a'laa waA'hm."
Shdhiih Kitaab at-Adzkaar wa Dba'iifubu,syil<h Salim d-Hilali no. 133. Hadia ini
e6

;["hili. Diiiwavatkan oleh Malik (VZgt\ din al-gaihaqi Wl42) dari ialannya, dari
Nafi' darinva di:nsan lafazh tersebdt. Savi katakan: "Ini adalah termasuk Silsiktud.z
Orit ii.-tti^nih sZbaeaimana yans disi:butkan penulis FM." Az-Zarqani dalam
svarahnva menukil {xi MuaitbtEa' Malik Afig\ tentang al'Istidzkaar oleh Ibnu
;A'bdil ilarr: "Aoa yang diriwayatkan oleh Malik d"ri 'Llm-ar, anaknya dan 'Aisyalr
ui*,,, ia menghikumiiya sebigai hadits-marfa',-karena sebagaimana.IanB:u+ll
ielas bahwa tidak boleh menetapkannya berdasarkan pemrkrran. Seandaurya boleh
il.** oemikiran. maka ucapari tersebut ridak termaslk dzikir (bacaan) yang lebih
,rt"f;r" dari semua macam dzikir yang lainnya, sebab hal itu merupakan tauqiJi
(perkara yang tidak boleh ditetapkin kAuafi berdasarkan nash).

Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya


Demikianlah macam-macam (bacaan) tasyahhud.
Al-Baihaqi berkata: "Y*g tsabit (shahih) dari Rasululleh ffi ada
tiga hadits," yi*hadits Ibnu Mas'ud,Ibnu 'Abbas dan Abu Musa db."
Ini perkataan al-laihaqt Adapun selainnya berkata: "Y*g tiga tersebut
semuanya shahih.tr Dan yangpaling shahih addah hadia Ibnu Mas'ud."ee

Perlu diketahui bahwa boleh benasyahhud dengan salah satu di


antera yang telah di.ebutkan, demikianlah yang ditetapkan oleh Imam
kita, asy-Syafi'ilm dan ulama-ulama lainnya ,$. Yang paling urama
menurut Imam asy-Syafi'i adalah hadits Ibnu'Abbas dengan adanya
tambahan yang terdapar di dalamnya yadr.;u lfiezh'cr,4ti.Jlt. Asy-Syafi'i
dan ulama lainnya,l,rax.-, berkata: "Oleh karena luasnya p.r*.ri"h*
ini dan bahwa kita diberikan pilihan padanya, maka berbeda-beda
pulalahlaf azhri:wayrtnya.\Vallaabu.A'lArn."

Pembabasan2:
Memilih Satu Macam Tasyahhud atau Menghilangkan
Seba gian l-af azhny!.-Pent'
Diperbolehkan memilih salah satu di tasyahhud yang
^rfialrl-tiga
pertama disebutkan secara sempurna. Seandainya dibuang sebagiannya,
apakah itu sah? Dalam hal ini terdapat perincian:

Perlu diketahui bahwa la[uh b€ tEr, crrrfsr,llfur,'otg t]t adalah


sunnah, bukan syarar dalam tasyahhud, Takl jika semuanyi dibuang,
lalu diringkas hanya pada bacaan <#' ,i,1 # ifit
ii' arjsjr; ... rr*p.i
selesai, maka hal itu sah, tanpa ada pi:rbedaan pendaiar menurur kami.

" Yursdisebu&an dalam dua kitab shahih (Shahih at-Bukhai da;n Shdhih Muslim\- arlu
salah satu dari keduanya, sebab-jika tidik, maka yang diseburkan banyak 6ik"li,
sebagaimana yang telah disebutlian di atas.
e8
Keshahihannya ddak diragukan karena terdapat di dalam dua kitab shahih atau
salah satu di intara keduaiya.
'e Karena al-Bukhari dan Muslim keduanya menyepakatinva. sebab vane seoeni itu
lebih shahih daripada yanq diriwayatkan salah sebrans di jrrmr" k'eduZnv^a s.c"."
terpisah. Para ulima *."i"k"i"vi bahwa irulah vane"Daline shahih ddari, b"b.rrr"
(bab tasyahhud), sebagaiiranaians.disebutkan bletiit-Tir"midzi dalam as-sunln
W82), al-Baghawi dalam Wrln; Su;nah (IIy183), az-Zula'i dataro Nashbur Raayab
[/419), dan-al-Hafizh Ibriu Hajar dalarri fat-bil Baai W3t5).
tm
Asy-Syaf i tidak mengkh-us-uslan l_ranya tiga sebagaimalayangtelah disebutkan,
tetapi semua yang berasal dari Nabi ff, sdbagafu;anrvutiiaiebutkan dalam ai-
Risaakb no.757,walaupun ia memilih haditJlbnu 'ebbai e$E.

Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya

J.
Adapun lafuh-latuhmulai d"ri F' 6|r)b fl[tr ... sampai selesai,
maka lafar;h-lalazhrnf wajibdan tidak b6leh dibuang sedikitpun darinya
kecuali l;1fazh 'a-.itS X1 br eJb'1j, &lam kedua Lafruh tersebut terdapat
tiga pendapat menurut iahabat-sahabat kami:
Y*g paling shahih adalah, tidak boleh menghapus salah satu di
antara keduanya, hal ini sesuai dengan dalil, karena kedua lafazh itu
disebutkan dalam semua hadits mengenai l{ezhtasyahhud.
Kedua, boleh membuang keduanya.

. Ketiga, boleh membuang k*a'l€lstetapi tidak boleh membuang


is e;;j. Abul 'Abbas bin Suraij dari kalangan sahabat kami berkata:
t'Boleh mempersingkat pada bacaan:

yt:- *i:lo ,'o3t6c!)b irr, 4rVt


'.1' Up3i-UbYy,?ntrl ,ft r:)f Wi,.;;r!.o,rr
Adapun lef.ezhi>tl"lr, kebanyaka n ri*^yumenyebutf.*, ir:r,
,l' e{ia, demikian pula * i#t gengan alif dan lam), sedangktn
qf
dilam sebagian riwayat disebutkan i>{.., (dengan membuangalif dan
hm).Sahabat-sahabat kami berkata: "Keduanya boleh, tetapi yang lebih
utama adalah i!fur (dengen alif dan lam),karena,lafazhtersebut lebih
banyak disebutkan dalam hadits, juga terdapat tambahan dan sebagai
(sikap) kehati-hatiar. agar. tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan
Qtreomtifl."
Adapun mengenai tasmiah (ucapan basmakh) sebelum tahiyyat,
kami telah meriwayatkan satu hadits ?ndrfu'dalam Sunan an-Nasa'i
drn Sunan al-Baihaqi serta yang lainnya mengenai ketetapannya., dan
juga telah ditetapkan dalam tasyahhud Ibnu 'Umar, tetapi al-Bukhari
dan an-Nasa-i serta yang lainnyt dari kalangan ahli hadits berkata:
"Sesungguhnya tambahan tasmiyah tidak shahih dari Rasulullah ffi."
Oleh sebab itu mayoritas sahabat-sahabat kami berkata: "Tidak
disunnahkan tasmiyah. Sedang yang terpilih adalah tidak ada tasmiyah,
karena jumhur Sahabat yang meriwayatkan tasyahhud tidak menye-
butkannya."

Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya 271


Pembabasan 3:
Mengucapkan Tasyahhud secara Berurutan.-Peot'
Mengucapkan lafazh tasyahhud secara berurutan adalah sunnah
bukan wajib. Maka, jika didahulukan antara yang satu dengan yang
Iainnya, hal itu diperbolehkan menurut pendaparytngshahih lagi
teryilih sebagaimana yangdikatakan oleh Jumhur lJlama, demikian
pula yang disebutkan oleh Imam asy-Syafi'i dalam l<ttab al-Umm. Ada
|ugayengmengatakan tidak boleh, seperti halnya surat al-Faatihah.

- Y*g men\rnjukkan kebolehmny^adalah didahulukannyalafazh


i:,fJtx16 lef.nh iiqlt dalam sebagian riwayat, dan pada riwayat lain
diakhirkan, sebagaimanayang telah kami jelaskan sebelumnya. Adapun
al-Faatihah, maka lefazh-lafezhnya mengandung unsur i'jaaz, tidak
boleh diubah-ubah.
Tidak boleh bertasyahhud dengan menggunakan lafaz/n 'ajamilryah
(bahasa asing selain Ar"b) bagi yang mampu mengucapkannya dengan
bahasa Arab, siapa yang tidak mampu maka ia bertasyahhud dengan
bahasanya sendiri, sambil belajar (ddam bahasa Arab), sebagaiman^ymLg
telah kami jelaskan pada takbiratul ibram.

Pembabasdn 4:
Disunnahkan Mengucapkan Tasyahhud dengan Sirr (Suara
tidak Keras).-e'"
Disunnahkan melafazhkan tasyahhud dengan sin,karenaseluruh
kaum muslimin sepakat atas hal tersebut, juga berdasarkan beberapa
hadits, diantaranya:

HADTTS NO. 168 (SHAHTH)


Yang kami riwayatkan ddam Suran Abi Dawud, Jaami' dt-Tirmidzi
dar Sunan al-Ba.ihaqi &ri 'Abdullah bin Mas'ud QS.', ia berkata:

'3lz$ ebf et"tg.


'Termasuk Sunnah membaca tasyahhud dengan rrr." pelarr."6'
t,t shdhi,h Kitaab al-Adzhzar an Dba'iifubu. Svaikh Salim al-Hilali no. 134. Hadits ini
shahih. Diriwayatkan oleh Abu Da#ud (nd. l8e), at-Tirmi&i (no.29t), al-Bfiaqi

Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya


At-Tirmidzi berkata: "Fladits ini hasan." Dan al-Hakim berkata:
"Hadits ini shahih." Jika seorang Sahabat mengatakan: "Termasuk
sunnah berbuat seperti ini ....", maka hal itu berarti: Rasulullah ffi
telah bersabda. '02Inilah pendapat yang shahih lagi terpilih menurut
mayoritas ulama dari ulama fiqih, hadits, ushul dan ahli bahasa.lrr 6.r.
Seandainya dtjaharkan(dibaca dengan suara keras), maka hal fuu hukum-
nya makruh dan tidak membatdkan shalat, juga tidak perlu melakukan
sujud sahwi.

Pasal 31
SHALA\T/AT KEPADA NABI ffi SPTTLAH
TASYAHHUD

Shalawat kepada Nabi E wajib menurut Imam asy-Syafi'i +iila


setelah tasyahhud akhir, jika ditinggalkan maka shalat tersebut tidak
sah. Tidak wajib shdawat unruk keluarga Nabi ffi menurut pendapat
yang shahih dan terkenal, hal tersebut addah sunnah. Namun, sebagian
sahabat kami mengatakan waiib.

Yang lebih utama mengucapkan:

g.t' $t d"-t-Ts'i,yio |p i{ilr. f


,{"'qbG t4t51 +\3'bri;i JT &) l./

,p !)(",et;\ )T *" e';\


6. t
,$t J.tL.
a

fi/146\. al-Hakim fi,/26\.dari ialan Muhammad bin Ishaq, dia seorans mudallis
lbiasa riiemalsukan hadirs). ia m6nvebutkannva densan laf.izh 'an, Mullim tidak
oernah meriwavatkan hadits darinva kecuali disenai &nsan perawi lainnya. Akan
ietaoi ia dikuaikan/disertai oleh'al-Hasan bin 'Ubaidillah ilalam kitab'al-Hakim
WtlOl dan al-BaihaoifiVt46\. Al-Hakim berkata: 'Hadits ini shahih menurut
ivarat'al-Bukhari &ri Muslim.' Dan disepakati oleh adz-Dzahabi. Sava katakan:
di*"rr"t Denverta ini shahih. akan tetapi al-Bukhari tidak meriwavatkan hadits
d"ri J-A.i* 6ir, 'Ub"id. Dengan ini, ma[a hadits tersebut aabit (ben'ar dan shahih
adanya). \Val h arn d u I il hab.
r@
Artinva: Hukum hadits tersebuttnarfu'.vaknikeduanva mar{u'walaupwrderaiamya
berbeta yang satu lalazlnya marfi', dar, yanglainirya lafrih dan
hukumnjra riarfa', maka'hendalilah berhati-hati.

Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya 273


rbi,I Jrr}li
cs')6,t3 tur?p\t o|')b
tot tl 2

.t:t4at eetr.\)T &,e,1 A,"


a I
-

..w!r,,
"Ya Allah, limpahkantah shalawat kepada Mrhr"r-rd, hr-b"-it,
utusan-Mu, yaitu Nabi yalrtg ilmrnl (tidak dapat membaca dan
menulis), juga kepada keluarga Muhammad, isteri-isterinya, dan
keurrunannya. Sebagaimana Engkau telah melimpahkan shalawat
kepada Ibrahim dan keluargany^. Dan berkahilah Muhammad,
Nabi yang ummi, keluarga Muhammad, isteri-isterinya dan
keturunannya, sebagaimana Engkau telah memberi berkah
k pudr lbrahim dan keluarganya atas sekdian alam. Sesungguhnya
Engkau Mahaterpuji lagi Mahaagung. "
Kami juga telah meriwayatkan bacaan tersebut dalam Sbabib
al-Bukhari dar Shahih Muslimtl3 dari Ka'ab bin'Ujrah, dari Rasulullah
ffi, kecua,li sebagiannya, maka ia shahih selain dari riwayat Ka'ab.
Akan dijelaskan secara rinci pada bab shalawat kepada Nabi ffi, inrya
Alkb Ta'ala. \Vallaabu a'larn.
Yang wajib ketika mengucapkan shalawat adalah:

tu1t kftj,'
"Ya Allah, Iimpahkanlah shalawat atas Nabi."

Jika ingin, boleh mengucapkan:

".H {t}r' .rb"


I
"Semoga Allah melimpahkan shalawat kepada Muhammad."
Dan jika ingin, boleh mengucapkan:

'03 Diriwayatkan oleh al-Bukhari Wl52 - Fat-bul Baafi, Muslim W /t25-t26 - Syarh
an-Nawaw).

274 Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya


z\A
. -d'rn:) irt
,P .rl,.o"
"Semoga Allah melimpahkan shalawat atas Rasul-Ny"."
Atau:

" lr.lt dt" }u' &-


"Semoga Allah melimpahkan shalawat atas Nabi."
Kami berpendapat lain bahwa tidak boleh mengucapkan selain
lafazhz

".&J 'pi4rr"
, d:t
"Ya Allah, Iimpahkanlah shalawat atas Muhammad."
Kami pun berpendapat lain bahwa boleh membaca:
..:r7rt
d:"ht &,t.
"semoga Allah melimpahkan shalawat atas Ahmad."

Boleh juga denga n ltfazhz

^)b
lo' (.p
"semoga AIIah melimpahkan shalawat
^runi^."
\Vallaahu a'lam.
Adapun pada tasyahhud awal, tidak wajib mengucapkan shalawat
kepada Nabi ffi, mengenai hal ini tidak ada perbedaan. Apakah !ra-l
inidisunnahkan? Dalam hal ini ada dua pendapat, yang palingsbahib
di antara keduanya addah sunnah. Juga tidak disunnahkan mengucapkan
shalawat kepada keluarga beliau menurut pendapat yang paling shahih,
ada jugayang mengatakan sunnah.Jrga tidak disunnahkan berdo'a pada
tasyahhud awal menurut pendapat kami, bahkan sahabat-sahabat kami
berkata: "Makruh, karena tasyahhud awal itu pada prinsipnya harus
diringankan, berbeda dengan tasyahhud akhir."
Vallaahu a'hm.

Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya


Pasal 32
DO'A SETELAH TASYAHHUD AKHIR

Disyari'atkan berdo'a setelah tasyahhud akhir tanpa ada perbedaan


pendapat di kalangan para ulama.

HADTTS NO. 16e (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan dalam Shabib al-Bukhari dm Shabib
Muslim dari 'Abdullah bin Mas'ud i& bahwa Nabi ffi mengajarkan
tasyahhud kepada mereka, kemudian pada akhirnya beliau bersabda:

'.g6,fur
"Kemudian hendaklah memilih do'a (y"rrg lebih disukainya)
setelah itu."1B
"t'H-"j.
D alam riw ty ar al-Bukhari:

..i|t*Atig&t.
"Hendaklah ia memilih do'a yang paling disukainyaJrt U.rao'"
dengannya."

Dalam beberapa riwayat Muslim:

'.itboy,Ujl4'**J,faln
"Kemudian hendaklah ia memilih perminraan (do'a) yang ia
kehendaki."
Perlu diketahui bahwa do'a ini hukumnya sunnah, bukan wajib
dan disunnahkan memanjangkannya kecuali jika menjadi imam.
Boleh berdo'a sesuai 3.og"r, baik urusan
dunia maupun urusan akhirat, dan^pey^ngdikehendaki,
hendaknya berdo'a dengan do'a-
do'a ma'-tsurat (yrrrg shahih dari Rasulullah ffi), juga boleh berdo'a
dengan do'a yang disusun sendiri (do'a yang dibuat sendiri), tetapi yang
t9a
Sbahiih Kitaab al-Adzkaar an Dba'iifubz, Syaikh Salim al-Hilali no. 135. Lihat
pada hadits no. 149.

216 Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya


diajarkan oteh Rasulullah ffi rcnw lebth afdhal.. Do' ado' a f rru' xyr.at
lE
yang disebutkan disini, ada iuga ya.ng disebutkan di tempat lain,
"da
dan yan[ patng utama adalah yang disebutkan di sini'

Hadits-hadits dalam hal ini banyak sekali:

HADITS NO. 170 (SHAHIH)


antarany a ap'- yerlgkami riwayatkan dalam shahih al-Bukhari
Di
darl Shdhih Muslimdari-Abu Hurairah &,ie-berkata: "Telah bersabda
Rasulullah ffi:
, L o-
t{)i q !u,\:itlt t;\\ ,ti::Sr q€bitl t5t I

;Xir y,\t ,.Pt ,rtib'l't cA;(e ?r* U


,62 z .ta, o

.Jtiir i:it P
9r.
611 ,otiJti
'Apabila salah seorang di antara kalian telah selesai benasyahhud
akLir, maka hendaklah berlindung kepada Allah dari empat hd;
dari, ?ldz?lb (Neraka) Jahannam, dari adztb kubur, drri firn,ih/
cobaan hid"p dan mati, dan dari keiahatan al-Masih ad-Dajia1.'"10s
Diriwayatkan oleh Muslim dari banyak ialan'
Dalam riwayat lain diantaranyai "Apabila salah seorang diantara
kalian benasyahhud (mdssudnya: bagian dari tasyahhud akhir, sebagai-
runa y*g r.rdrpat pada hadits sebelumnya), maka hendaklah berlindung
dari empat perkara, dengan mengucapkan: !

,/ib ur-;W ?tib4+\"ii idrt"


#i?'U, cotilb ;,;Jt #e U:, .,;jr
o

"JQT):g;r
ro5
Slwliil, Kiraabal-Adzl<aar un Dhd'iifuhil,Syaikh Salim al-Hilali no. 136. Diriwaya*an
;i;ii;i-B;kti ari @./ 2+z - Fat'bu[ Baar! dan Muslim N / 87 - Naanui) '

217
Shdat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya
"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari adzeb
Neraka Jahannam, dariadzab kubur, dari fitnah hidup dan mati,
dan dari kejahatan fitnah al-Masih ad-Dajjal."

FTADITS NO. 171 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan dalam Sbabib al-Bukhari dan shabih
Muslirn dari 'Aiqrah gis, bahwa sesungguhnya Nabi ffi pernah berdo'a
dalam shalat:
rzI
'l-1!:iis,-rat qt:b
// o lz
4+ s"-c,i
dl H'"
I e;o
Of a!). t-fi) ,Jtlir
.o I fz

ffrY.,t
..i$,:Tlr q+ lo'ri
)cgl ,il
9.
,?|".J.Jits
J \;)' ftl'tr
"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari rdza,b
kubur, dan aku berlindung kepada-Mu dari fitnah al-Masih ad-
DqjrJ, dan aku berlindung kepada-Mu dari fitnah hidup dan mati,
ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari dosa
dan hutang."lo'

HADTTS NO. 172 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan dalam Sbabih Muslim dari 'Ali &, ia
berkata: "Rasulullah ffi ketika shalat, bacaan terakhir yang beliau
ucapkan atr.aratasyahhud dan salam adalah:

A")?i 63 o?is, c;liv,!*,iiil,,,


,4y,&iui63.r? f srd)bi 6)
.'rrflf alf 'l?iit uls16t i:.i .oi
I

t&
Shahiih Kirnab alAdzk*lr uu Dha'iifiiha,syaikh Salim al-Hilali no. 137. Diriwayatkan
oleh al-Bukhari @/318-Fat-hul Biar! dah Muslim (//tZ-Nawaa$.

Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya


"Ya Allah, ampunilah dosadosakuyangterdahulu dan yang akan
datang, yang kusembunyikan dan yang aku tampakkan dan
(ampunilah aku) atas apa yang aku telah berlebih-lebihan dengannya
&n-apa yang Engkau lebih mengetahuinya daripadaku, Engkau
yang mendahulukan dan Engkau yang mengakhirkan, tidak ada
ilrh g"rrg berhak diibadahi) melainkan Engkau."lo7

HADITS NO. 173 (SHAHIH)


Kami telah meriwayatkan dalam Shahih al'Bukhari dm Shahih
Muslim dari 'AMullah bin 'Amr bin al-'Ash dari Abu Bakar a.sh-shiddiq
,&, bahwa ia berkata kepada Rasulullah ffiz"Liarkanlah kepadaku do'a
yang aku baca dalam shalatku." Maka beliau bersabda: "Katakanlah:

'4-t3t4ttLo*odbil Hl'.
'!r-be ?p d."ryl,:,.11 lr .lifu
'
..e')t )|#ttUii al
f )t:)
'Ya Allah,sesungguhnya aku telah menzhalimi diriku sendiri
dengan kezhaliman yang banyak dan tidak ada yang dapat
mengampuni dosa melainkan Engkau, maka ampunilah aku
dengan amptrnan dari sisi-Mu dan rahmatilah aku, sesungguhnya
Engkau Mahapengampun lagi Mahapenyayang.'"108
Demikianlah kami memberi syakal/meneliti kalimat:
..(# 6ii-
"Dengan kezhaliman yang banyak."
Dengan menggunakan huruf 1&; dalam-sebagian besar riwayat
Muslim, dan dalam sebagian riwayatnyaT'{.5'uang berarti banyak,
to7
SlMliil? Kit& al-Adzleaar ata Dba'iifuhu,Syaikh Salim al-Hilali no. 138. Diriwayatkan
oleh Muslim (no.77l\.
'ot sl"ohiih Kitoob)l-rqdrkk *o Dha'iifiihu,svaikh Salim al-Hilali no. 139. Diriwayatkan
oleh al-Bukhari (no. 834) dan Muilim (io.2705).

Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya


dengan huruf 1.4 dan keduanya baik. Sebaiknya digabungk^n a.nrera,
keduanya: 'r:4 (f
rliir" (dengan kezhaliman yang baiyak [gi besar).
Imam al-Bukhari dalam Sbahihnya,al-Baihaqi dan selain keduanya
n-rgnjadikan hadits ini sebagai hujjah (dalil) disyiri'atkannya do'a di
akhir shalat, dan hal ini merupakan cara berhujj.h y*g benar, karena
ucapennyal "Dalam shalatku," berlaku umum bagi semua shalat, di
do'a dalam shalat pada tempat ini.
^ntarr^ny^

HADTTS NO. 174 (SHAHTH)


Kemi telah meriwayatkan dengan sanad yang shahih ddam Sunan
Abi Dawud. dari Abu shalih bin Dzakwan dari sebagian Sahabat Nabi
ffi.U berkata: "Nabi H rclah bersabda kepada i.or"rrg lakilaki:
'Bagaimana engkau membaca dalam shalatmu?' Ia menjJwab:'Aku
bertasayahhud dan membaca:
t
".J(t'
e+\'&i3 ,ihitclili
'Ya Allah, sesungguhnya aku memohon Surga kepada-Mu, dan
[i,tlt"
aku berlindung kepada-Mu dari api Neraka.t

1A.dapu1
aku tida-k dapat berdo'a sepertimu, tidak juga seperri
Mu'adz'. Maka Nabi E bersabda: 'sekitarmasalah inilah hendaknya
engkau berdo'a.'"1@

_ tir;fur,_pengegian asalnya adalah.ucap yy{tgtidak dapat dipahami


maknanya (senandung). Dan makna ol; f41, dalah disekitar Surga dan
l|.rrlo1, artinya-memohon keduanyl, yang perrama memohoo ag"t
diberi danyangkedua memohon perlindungan. \Vallaahu a'lam. -
Dan di antare do'a yang$sunnahkan pada setiap rempat adalah:
I
olz
,s4l ubi Pt jt
i{j'tr ,quii,,t 'g;,st
i;ijr uit"r
ct]iut Jit Liil'"
".1ttJttlrj &tt
'* Shohiih Kitaab at-Adzhaar an Dba'iifufr, Sr"it
shahih. Diriwayatkan oleh Abu Diwud (io.792).Ibnu Maiah (no.910). Ahmad
W474) dan ISnu Khuzaimah (no.725)'dari ialin Sulaimah. diri avalinva. dari
sebagian Sahabar Nabi E, lalu ii menyebutkairnva dengan marfu'. Siva (atakan,
"Sanadnya shahih, sebasaimana yani disebutkin penilis. al-Bushaiii dan vans
lainnya." Yang dimaksuildengan Sahibat Nabi E idalah Abu Hurairah. r.6"""fl
mana yang disebutkan dengan jelas oleh Ibnu Majah dan Ibnu Khuzaimah. "

220 Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya


,'ya Allah, sesungguhnya aku memohon pemaafan dan kesehatan
kepada-Mu, y" AUrh, t.trnggrrhlyl aku mohon kepada-Mu
peruniuk dan laat"raan, terpelihara dari dosa, dan kecukupan."

\Yallaahu a'lam.

Pasal 33

SALAM UNTUK TAHALLUZ DARI SHALAT

Perlu diketahui bahwa salam untuk ahallul (mengakhiri) shalat


adalah salah satu di antara rukun dan fardhu shalat, tidak sah shalat
tanpmtyarnenurut pendapat Imam asy-syafi'i, Malik, Ahmad dan
kemudian),
1"-n", Ulama Sailf (daiulu) dan kbalaf $rangdatang
t"r.o" hadits-hadia rnrnin hgi masyhur dengan jelas menerangkan hal
tersebut.

Salam yang paling sempurna adalah mengucapkan do'a berikut


sambil memalingkan muka ke sebelah kanan:

lt*,r3'#flr:"lr
"semoga keselamatan terlimpahkan kepada kalian demikian pula
rahmat Allah.'

Begitu pula ke sebelah kiri,lalu mengucapkan:

!,*33'#iv*l'
"Semoga keselamatan terlimpahkan kepada kalian, demikian pula
rahmat Allah."

Tidak disunnahkan menambahkan: Ug r.i (dan berkah-Nya),


karena bertentangan dengan riwayat yang masyhur dari Nabi ffi,
sekalipun hal itu d"isebutkan dalam riwayarAbu Dawud'"o

"'*t*i'k}"fl n'Ieffilil:;33ililti$;*iffi :gfi 'd:iilffi ffi'?Tfi

Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya


Hal ini juga disebutkan oleh sekelompok sahabat kami, diantaranya
Imam al-Haramatn,zahir as-Sarkhasi dan ar-Ruyani dalam al-Hilyah,
tetapi riwayat tersebut syd.dz,"t yang masyhrrud"lah
kami terangkan sebelumnya. \Vallaahu a'lam. ^p^y^ngrll^h
Hal tersebut berlaku umum bagi setiap orang yang shalat, imam,
makmum, shalat sendirian, dalam jama'ah, sedikit maupun yang banyak,
shalat fardhu atau shalat sunnah, semuanya harus ro.ngrrcapk* salam
dua kali lalu menoleh ke kanan, kemudian ke kiri sebagaimana yang
telah kami sebutkan.
Yang wajib hanyalah sekali salam, adapun yang kedua, jika
ditinggalkan, hal itu tidak merusak (shalat).
Y*g wajib diucapkan ketika mengucapka'l salam adalah lefazh:
i(# i>tltr, jika mengucapkannya dengan lafmhz'$1b il;,,hal itu tidak
yh *9,1g*, pen&pat yang paling shahih, dan seandainya mengucapkan:
i>LJt iS.3ti, hal itu sah menurut pegdaplt yang paling shahih. Dan jika
mengucapl*::* i:/lJt xlxs 4b \r:.]-,, atat'{1ii €.b, atau b.{y-,
iSlli,, atau',SJi iX", -tanpa tanuin-, atau mengucap'kan: 'na1i'iiUt,
semua bentuk uqlpan ini ti&k sah sedikitpun ranpa adanyaperbedaan
pendapat.

Jika diucapkan dengan sengaja dan mengetahui semua itu, maka


hal itu membatalkan shalat, kecuali ucapan:;& i>Ur, lefazhini tidak
menyebabkan batalnya shalat, karena ia termasuk do'a. Jika lupa, maka
tidak membatalkan shalat, tetapi belum dianggap selesai dari shalat dan
harus mengulangi lagi salam yang benar.

Jika imam hanya,satu kali salam, maka makmum harus mengu-


capkan dua kali salam. Sebagaimaneyangdikatakan oleh al-eadhi
Abuth Thayyib ath-Thabari dari kalangan sahabat kami dan juga
selainnya: 'Jika imam mengucapkan salam, maka makmum diberikan
pilihan. Jika ia mau, boleh mengucapkan salam ketika itu, dan jika

Hujr .S dengan sanad yang shahih; dishahihkan oleh 'AMul hao dalam Abhaamnva
W56), penuls drJnndl-L[;itnuu'W479\ dan selainnya. Oleh iebab itu. iika atiar
ini shahih maka secara otomatis'hasil demikiran (tdrsebut) batal. makj berhati-
hatilah, dan jangan termasuk orang ta{lid yang lalii!
u1
}[aks.u+y.a,ddl* madzhab Sy.afi'i, sebagaimana yang dinukil oleh penulis dari
Ibnush shalah dalarnal-Majmuui @/+la) bukan omongan yang dibuat-Luat, karena
jelas shahih sebagaimana yang telah disebutkan.

Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya


ia ingin, ia bisa tetap duduk dalam berdo'a, lalu memanjangkannya
sesuai dengan waktu yang dikehendaki."ll2 \Yallaahu a'hnt.

Pasal 34
UCAPANJIKA DIAJAK BICARA KETII(A
SEDANG SHALAT

HADTTS NO. 17s (SHAHIH)


Kami telah meriwayatkan dalam Shabih al-Buhbari dm Sbahih
Muslim dari Sahl bin Sa'ad as-Sa'idi 4l bahwa Rasulullah ffi bersabda:
"Barangsiap t y$r1mengalami sesunr ddam shalatnya, maka hendaklah
mengucapkan:

,.dlt 'ot;*l
tVlahasuci Allah."t13

Pada riwayat lain dalam hadits shahih:

.
.'r,3t ira t,ieTt idb Vl;ku s1.

"Apabila terjadi sesuatu pada diri kalian, hendaklah laki-laki


(diantara kalian) mengucapkan tasbih dan perempuan (dengan)
benepuk tangan."
Dalam riwayat lain:
u
. *A.'6yilr 2 gE!). qr)Ar"
'Tasbih fuu unnrk laki-laki dan benepuk angan unnrk perempuan."

rr2 Y_angbenar adalah mengikuti imam, karena dijadikannya imam adalah untuk
dukutr.
ttt Sbdhiih Kiraab alAdzlaar vn Dbd'ilhbu,syaikh Salim al-Hilali no. 141. Diriwayatkan
oleh al-Bukhan @./67 - Fat-bul Baarfi dan Muslim (no.422).

Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya


Pasal 35
DZIKIR SETELAH SHALAT

Para ulama sepakat akan disunnahkannya dzikir setelah shalat,


sebagaiman^yutgdisebutkan dalam banyak hadits shahih dengan ber-
bagai jenisnya, kami hanya menyebutkan yang te{penting diantaranya.

HADTTS NO. 176 (HASAN)


Kami telah meriwayatkan dalam Sunan at-Tirmidzi dari Abu
Umamah +*s ia berkata:

, irr J? ' ,jd r i1;;f g6fur Ut war Jr1 ,I,


'. crqj&1j I o6)At ;3.r,rrIi
"Ditanyakan kepada Rasulullah ffi,'Kapmwaktu berdo'a yang
lebih diperkenankan?'Beliau menjawab: 'Di bagian malam terakhir
dan setiap selesai shalat ferdhu."'ll4

tr1
Sl,ali;h Kitaab al-Adzhzar ua Dha'iifaba. Svaikh Salim al-Hilali no. 142. Hadits ini
hasan karena memiliki banvak svahid. Di'riwavatkan oleh at-Tirmidzi (no. 3499).
an-Nasa-i dabm 'Arnalal Yaum ual Laihh (nri. tOS). keduanva dari Mirhammaii
bin Yahya ats-Tsaqafi al-Marwazi. Telah mlneab"ii.an kepida kami Hafsh bin
Ghiyats, dari IbnuJuraii, dari 'Abdurrahman bin Sabith, darinya densan lafazh
tersebut. At-Tirmidzi berkata 'Hadits ini hasan.'Kemudian disusul oleh-komentar
al-Hafizh dalam Nataa-ijul Alhaar (hal.145): 'Apa yang diucapkannya perlu
diteliti, karena hadits teiseb,r't m.n iliki bebirapa^ 'iilat?mamj. k.t.rprt.rr"r,
(r*"d) antara Ibnu Sabith dan Abu Umamah. Ibnu Ma'in berkata: "Ibni Sabirh
tidak pernah mendensar dari Abu lJmamah.' Kedua. iuea didalamnva terdaoar
'an'aiah Ibnu Juraij Jari Ibnu Sabith. Ketiga, stadz (iaiiil), karena'asal hadits
ini disebutkan dalam riwayat lima orang Sahlbai Abu Um'ariiah dari riwavat Abu
Umamah dari 'Amr bin 'Absah." Saya k"atakan: 'Keremutusan anrara Ibni Sabith
dan Abu Umamah benar; selab Ibriu Sabith tidak meridengar dari Abu Umamah,
sebagaimana yang disebutkan dalam Taaiikh lbni Ma'in oleh ad-Dauri (no. 366).
Jaoni'* Tahsbiil oleh al-'Alla-i (no. 428), al-Maraasiil oleh Ibnu Abi Hatim (io.2t2.r!i
Adapun'an'anah lbnu luraii. ddam riwayat'AMurrazzao. ia menvebutkin denean
latazh baddatwna, sebisimana yane dinlkil oleh az-Zatlii dalarn'I)lashbur Raaiab
W235\. Mensenai saZznva. tiilaklah kembali oada hadits ini. karena keduanva
idalah hadits"ya.rg 6erbeda.'Oleh sebab itu, kllemahan hadits tersebut hani^
terdapat pada point Dertama. Akan tetaoi at-Tirmidzi menta'lia (meriwavatkan
tanpi sanid) drra syalid hadits tersebut, maka ia katakan: 'Tel"L diriwryatkan
dari Rbu Diarr dahlbnu'Umardari Na-bi E bahwa beliau bersabda:

224 Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya


HADTTS NO. 177 (SHAHTH)
Kami meriwayatkan dalam Shdh$ al-Bukbari darL Shdhih Muslim
dari Ibnu'Abbas 4*
irberkata:

'.,;-33q ffi ht J !12a:Y'-cira;tr U?t |.i?'


*Aku ****, rr**r"
b"h;r shalat nrr,rtrltt.h ffi dengen
mkbir."11s

Dalam riwayat Muslim disebutkan dengan lahzhz"(f g."rrri;.'


Pada riwayat lain dalam asb-Sbabihain darilbnu 'Abbx u##z

^;.$.4 6 ogt u*z-,r Fitu ?4t e:'ol'


.-w!t to .l z
d-tus JtP
o / i.
.'lc ots
"Bahwa mengeraskan dzikir ketika orang-orang telah selesai
melaksanakan shalat fardhu terjadi pada masa Rasulullah #."
Ibnu 'Abbas r;*#, berkata: "Aku lebih mhu bahwa mereka selesai
shalat dengan hal itu (berdzikir dengan suara keras) karena aku telah
mendengarnya."

HADTTS NO. 178 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan dalam Shabih Muslim dari Tsauban .$.
Ia berkata: Adalah Rasulullah ffi apabtlabeqpaling (selesai) dari shdatnya,
beliau beristigbfar tiga kali, dan (kemudian) membaca:

::61fr\i'&r(ii ,1"t1+ i.r;fur ;\\ $t or2'


'Do'a pada akhir malam lebih afdhaldan lebih dih"r"p; y^ngseierti ini."
Seoertinva. denean sebab ini ia menghasankan ^r^u
hadits tersebut. Dan Svaikh kami
t.f"h *.hnh"."fikaorrrr" dabm Sbahilt Sunan at-Tirrnidzi ,rr,o.2782\. idaoun Den-
dha'ifan hidits tersebuf. terdaoat dalan at-Katirnuth Tltawib^,rr,o. ll3\'den dt:Misvhaah
(95p dan 1231), tetapi ieldairal tersebut adalah pen&fiat Dma, dah hanya teiletak
pacla sanaclnya, trctal( pada syahrclnya.
115
Sld;b Kitfu al-Adzhaar un Dl?d'iifabt4,syaikh Salim al-Hilali no. 143. Diriwayatkan
oleh al-Bukhari @/345-Fat-hul Baarl din Muslim (no. 583).

Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya


Lj stq,ifl' elb) ,iitl*t' uiiii,"
r
lrF)r"r ;:r"j' ri
'Ya Allah, Engkau adalah Mahapemberi keselamatan, dan dari
Mu-lah segala keselamatan, Mahamulia Engkau wahai Rabb
Yang memiliki keagungan dan kemuliaan.'r116
Dikatakan kepada al-Auza'i -ia dddlab wlah seorangperawi badits
tersebut-:'Bagaiman a car arny a beristighfar? Ia menjawab: "Engkau
mengucapkan:

" }rt ?l;rt ,?s'ril,-,i.


'l
a a

"Aku memohon ampun kepada Allah, aku memohon ampun


kepada Allah"

HADTTS NO. 17e (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan dalam Sbahih al-Bukbari dm Shahib
Muslim dari al-Mughirah bin Syu'bah *$l, bahwa Rasulullah ffi apabilt-
telah selesai melaksanakan shalat dan telah mengucapkan salam, beliau
membaca:
lna)
eLiij tii,{ ,;:"b') illt 11 il1 !u
';+Jt I. crto a ,1 , zI z t ot, o/ tt,

t.o.
u.l9 Jtt _4.,f,I.i-.lt il3
t I .. . ot..
&
,.4;r- )| ),d:;
q cC"r:r t;J'dril | s,:*bi
aoi UJas;ueyu
ao y .i ?.'.'.
ll ?rt t
.'.tdt'r!b GJt tr
'Tidak ada Ilah (y*g berhak diibadahi) melainkan eff* semata;
tidak ada sekutu bagi-Nya, bagi-NyaJah segala kerajaan, dan
tt6
SlMliih Kit4ab al-Adz.kaar un Dlwtifahu, Syaikh Salim al-Hilali no. 145. Diriwayatkan
oleh Muslim (no. 591).

226 Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya


bagi-Nya segala puji, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.
Ya Allah, tidak ada yang dapat mencegah beri,
^pay^rLgEngkau
dan tidak edayatgdapat memberi apa,yatgEngkau cegah, dan
tidak berguna kemuliaan bagi pemiliknya (selain iman dan amal
shalih). Hanya dari-Mu segala kemuliaan."ll7

HADTTS NO. r8o (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan dalam Sbahib Muslim dari 'Abdullah
bin az-Zubair +$F,, bahwa setelah selesai salam pa& setiap shalat, beliau
membaca:

ir) ,i:dijr li ,{ | ,i:.tLriij' lf ai! l"


uut
,?t, J'f
!,;*;i?,f .,b,*',i,4,
il II ili 13 ,ilJt !l iJI ! ,alJtr !t
,6t31
lz ot I . o tt a t . 1 '.o '
t4y riijr XI' ell | ,j;)r gtSr i\ ,Jrzats
"js i t os
",.0")?g)t'o;
"Tidak a& Ilah (y*g berhak diibadahi) melainkan Allah semata,
tidak ada sekutu bagi-Nya, bagi-NyaJah segala kerajaan, dan
bagi-Nya segala puji, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Tidak
ada daya dan kekuatan melainkan dengan Allah, tidak ada Ilah
(y*g berhak diibadahi) melainkan Allah, kami tidak beribadah
melainkan hanya kepada-Nya, bagi-Nya segala nikmat dan segala
keutamaan, dan bagi-Nya segala sanjungan yang baik, tidak ada
Ilah (yang berhak diibadahi) melainkan Allrh; dengan mengikhlas-
kan agama bagi-Nya walaupun orang-orang kafir benci."118

Ibnuz Zubur berkata: "Rasulullah ffi selalu mengucapkan dzikir-


dzikir tersebut setiap selesai shalat."
ll'1
Slwhiib Kitadbal-AdzkaarunDha'iifuhu,SyaikhSalim al-Hilali no. 145. Diriwayatkan
oleh al-Bukhari @,/325 - Fat-hul i3aar), Muslim (no. 593).
tt8 gnhiih
Kitzabal-AdzhzartwDbd'iifi4hu,Syaikh Salim al-Hilali no. 146. Diriwayatkan
oleh Muslim (no. 594)

Shalat dan Hal-Hal y*g Berkaitan Dengannya


HADTTS NO. 181 (SHAHTH)
Kami telah meriwayatkan dalam Shabih al-Buhbari dat Sbahib
Muslim dari Abu Hurairah +S bahwa orang-orang fakir dari kalangan
Muhajirin datang kepada Rasulullah ffi,lalu berkata:

tiA,fiixJr d,tJ,ij'
o.o '. o li,
,:vjlnu. ;l!tl,J"f
:
+i'
,..oi o to t
t)tyt U LP fret: cTjA U3 o-r:-*e,d'hiG
,J.a, ."i:t;A;t ,o3lsqi-s ,ot*;:t ,t4. o'JLLi-
(yqdi,3t'# (y$.of f t*"F*ibf if'
zl

6',Ja yU tl t'j1'J;a!1 "rri'o'r<iti,€fi.


otL;r$ o:rr$'j6 .?rr Jh &.:rjti'\W
U

' J#s uli aY'* JSLil, cti'K:


"Orang-orang berharta telah pergi dengan membawa derajat
(pahala) yang tinggi dan kenikmatany^ngabadi, mereka shalat
sebagaimana kami shalat, mereka shaum (puasa) sebagaimana
kami shaum, mereka memiliki kelebihan harta hingga mereka
dapat berhaji, umrah, dan berjihad serta bersedekah dengannya."
Maka, Rasulullah ffi menjavrab: "Maukah aku ajarkan sesuatu
kepada kalian yang mana jika kalian mengamalkannya kalian
dapat menyusul (menyamai) orang-oran g yutgtelah mendahului
kalian dengannya, dan tidak ada seorangpun yang lebih utama
dari kalian kecuali orang yang berbuat seperti epa,yangkalian
perbuat?" Mereka menjawab: "Tentu ya Rasulullah.' Maka, beliau
menjawab: "Hendaklah kalian bertasbih, bertahmid, bertakbir
sebanyak 33 kali setiap selesai shalat."lle
Abu Shalih berkata: "Ketika perawi hadits dari Abu Hurairah
tersebut ditanya mengenai kaifuab tata (cara) mengucapkan dzikir
tersebut, ia menjawab: "Hendaklah mengucapkan:
tn Slubiih Kitaab alAd.zkaar ua
Dba'iifitha,_SyaiHrsalim al-Hilali no. 147 . Diriwayatkan
oleh al-Bukhari @,/345 - Fat-hul Baad aan Muslim (no. 595).

2j28 Shalat dan Hal-Hal ya.g Berkaitan Dengannya


n t.<
'r sf hr1,.tr i:rirj )tL;'
z ol
,arr r)
segala puji bagi Allah, Allah Mahabesar.' Masing-
'Mahasuci Allah, segala
masing sebanyak 33 kali.'
jj'fur adalah bentuk j"** dari kata !;, ennyaharta yang banyak.

HADTTS NO. 182 (SHAHIH)


Kami telah meriwayatkan dalam Sbahib Muslim dari Ka'ab bin
'Ujrah iS, dari Rasulullah ffi,beliatbersabda:

$FJ ai:e,F';:t'"eLtr \i "#6 t &'


"#-l ux
r-;rit ,ll-;as'ib$ rw: ,i;#',r}lgt
14'c;,^)3')
"
"Beberapa dzikir yang tidak membuat kecewa orang yang mengucap
kan atau mengerjakannya yang mengiringi setiap selesai shalat
adalah 33 kali tasbib, 33 kali tabmid dan 34 kali takbir;'lz1

HADTTS NO. r83 (SHAHIH)


Kami telah meriwayatkan dalam Sbahih Muslimdari Abu Hurairah
.;$, dari Rasulullah ffi , belie:u bersabda: " Barangsia pa y ang ber tasbih
kepada Allah setiap selesai shalat sebanyak 33 kali, bertabmid, sebanyak
33 kali, bertakbir kepada Allah 33 kali, kemudian untuk menyem-
purnakan 100 ia membaca:
/ L a lz
,&JLjr Li,i''-ti-t I i:.rL, illr ll iJ!)"
..T_rs
a'
',)E'$:: ,J!;)t'{s
'Tidak ada Ilah (y*g
:r/
berhak diibadahi) melainkan Allah semata
dan tidak ada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya segala kerajaan, bagr-Nya
segala puji, dan Dia Mahaberkuasa atas tiap-tiap sesuatu.'

r20
Slfriih Kit& al-Ad.zkaar roa Dw'ifrlht4 Syaikh Salim al-Hilali no. 148. Diriwayatkan
oleh Muslim N /s+ - an-Nawau).

Shalat dan Hal-HaI yang Berkaitan Dengannya 229


Maka dosadosanya diampuni meski sebanyak buih di [autan."121

HADTTS NO. 184 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan dalam Shahib al-Bukhari pada awal-
awal kitab dl-lihdad d^rlSa'ad bin Abi rUflaqqash S, bahwa Rasulullah ffi
berlindung dengan kalimat-kalimat di bawah ini pada setiap selesai
shalat:
tzl
;i$,;rrrit
i:)t'ot'eJ,;
q t*,-hr.dt.qr,'
/a

liYs,$fut e y
lz.
5"pYs ,-JJt J5Jf JI
al/
/O a

".,nijl
?r*4+
"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari sifat pengecut, aku
berlindung kepada-Mu agar tidak dikembdikan kepada usia yang
paling hina (pikun), aku berlindung kepada-Mu dari fitnah dunia,
dan aku berlindung kepada-Mu drri tdzab kubur."lz

HADTTS NO. 18s (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan dalam Sunan Abi Dauud, Sunan
at-Tirmi.dzi dan Sunan an-Nasa-i, dari 'Abdullah bin 'IJmar q$;p deri
Nabi ffi , belia:u bersabda:
'ytt
lf( *-. W t4)b Jh!6ri-l orli; 31 itdb;'
J6s rt, #,W gr,h urU aA.iiar
u:Jt ti-;\:o'Kt ,ip'r;i;J ,t:F a:y'.c ,y it
"' Kitorb al-Ad.z*aar ua Dlwiifuhu,Syaikh Salim al-Hitali no. 149. Diriwayatkan
Slrohiih
oleh Muslim (I/95 - Nawaat).
t22
Shdhiih Kita*bal-Adzhaarua Dhd'iifilhu,svaikh Salim al-Hilali no. 150. Diriwayatkan
oleh al-Bukhari QC,/181 d^n2051Fa/-bil Baan), didalamnya terdapat tambahant
.,
^Sp)t7|* t:t it
"Dan aku berlindung kepada-Mu dari sifat bakhil."

230 Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya


gt|,t ,,
Uit,otfiu.L2 ,is i!..ie
/al

;ibt) I zo tz
cas# ;;1 $'i;^frt
Jez2l
)zz o .

ta
6tf'Kl
'lt#u' U?t,ocitq i OUj! ,,f'!de iz , r' ,

w'#t
"Ada dua perkara atau dua pekeni yang tidak ada seorang pun
hamba muslim jika ia memeliharanya, melainkan ia masuk Surga,
keduanya sangatlah mudah (ri"g*) tetapi orang yang mengamal-
kannya sangat sedikit, yajrw bertasbib kepada Allah Ta' ala setiap
selesai shdat sebanyak 10 kali, bertabmid,*banyak 10 kali, krtakhr
sebanyak 10 kali; yang demikian itu nilainya 50, dan 100 dengan
lisan, 1500 dalam timbangan. Dan berakbir 34 kali ketika hendak
berbaring ke tempat tidurnya, bertahmid. memuji Allah sebanyak
33 kali, berusbih sebanyak 33 kali, yang demikian itu 100 dengan
lisan dan 1000 di dalam timbangan (amal)."

Ia ('Abdullah bin 'Umar) berkata: "Aku melihat Rasulullah ffi


menghitungnya dengan menggunakan tangannya.
Mereka bertanya: "Ya Rasulullah! Bagaimana bisa keduanya
mudah tetapi orang yang mengamalkannya sedikit?"
Beliau menjawab: "Datang kepada seseorang diantara kalian lakni
ryaitan- ketika ia hendak tidur, lalu syaitan tersebut membuatnya
tertidur sebelum ia mengucapkannya, dan ia(pun) datang ddam shalatnya,
lalu mengingatkan akan keperluannya sebelum ia mengucapkannya."123

t23
Shdhiih Kiuab al-Adzkaar wa Dba'iifubu,Syaih,h Salim al-Hilali no. 151. Hadits ini
shahih. Diriwayatkan oleh Abu Dawud (no. 5065), at-Tirmidzi (no. 3471), an-Nasa-i
W7+75),Ibnu Majah (no.926),Ahmad Wt6l dan 205), sanadnya shahih. 'Atha'
bin as-Sa-ib mensabarkan sebelum hafalannva rancu. sebaeaimana vans diielaskan
oleh al-Hafizh talam Nataa-ijul Afbaar (q't8/l), ia berk"ata, 'Hidits"ini hasan,
Pad
Para inya siqah,
lErawul/a
Perawmya kecuali 'Atha' bin
ErYdrr a&ru uul a-Ja'lu
CI-Sa-ib yang rancu hafalannya,
yallB IeurUU sedangkan
IrrLaalidtulyA, SC(,l:lIrBISilIl.
: I ,A'masy
ar
^ al-A'masy ^LIla
riwayat darinya adalah riwayat terdahulu, karena ia rermasuk teman
dekainya." . S.aya lia.takanj lLAh*hp bleh- Hammad b.T
Z4d pada.lafazh yarrg
pertama, diri*ayatkan oleh Ibnu Hibban Q343-Ma@darid). lHarrrmad mendengai
dari 'Atha' sebelum terjadi kerancuan pada hafalannya." Ada dua hal yang peilu
diperhatikan;
1. Penulis bimbang, sehingga ia menisbatkan semua hadits tersebut kepa& an-Nasa-i,
sementara an-Nasa-i hanya mengeluarkan iwayat yang penama, adapun Abu
Dawud mengeluarkan keduanya secara bersamaan.

Shalat dan HaI-Hd yang Berkaitan Dengannya 231


Sanadnya shahih, tetapi diddamnya ada 'Atha' bin asSa-ib,padaaya,
terdapat perbedaan mengenai hafalanny a y ar,g rancu, dan Ayprb
as-Sikhtiyani mengisyaratlsn atas keshahihan haditsnya ini.

HADTTS NO. 186 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan dalam Sunan Abi Daarud, Sunan
at-Tirmid,zi dan Sunan an-Nasa-i serta yang lainnyt dari 'Uqbah bin
'Amir ,$, ia berkata:
z
'.aY*, y;l
91 2.. o

a,t;;Jjurt?lbt
, '
ffiy, Jhd;,1'
"Rasulullah ffi menprruhku membaca al-Mu'auruid.zauin (svrx
al-Falaq dan surat an-Naas) setiap selesai shalat."l2a

Dalam satu riwayat: "Dengan al-Mu' awuid,zzat.'

Maka, hendaklah membaca (surat al-Ihklash, surat al-Falaq dan


surat an-Naas) setiap selesai shalat.

HADTTS NO. 187 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan dengan sanad yang shahih dalam Sunan
Abi Dawud dar Sunan an-Nasa-idari Mu'adz aS bahwa Rasulullah ffi
mengambil tangannya, da.n bersabda: "Ya Mu'adz! Demi Allah,
sesungguhnya aku sangat mencintaimu." Lalu beliau bersabda: "Aku

2. Dalam satu riwavat basi Abu Dawud (no. 1502). at-Tirmi&i ho.3553-Tubfrt\
dan al-H akim g7 s +4iO r"gan lrtazh'..;; artiiy a den gan t g" r, k"n riy"'.
)anaonya snanrn. "h "n
Inilah vane khusus dikomentari oleh al-Hafizh. karena ia merupakan nash yans
m.rrr.rriirrkl"nbertasbib dengan tanqan kanan, walaupun yang pertama tida[
keluar dari maknanva sebaelimanivane dapat dioaliami'dari ihabrr susunan
hadits. Baranssiaoa ir"ne rnEorr"neki bafiwa'hadiri ini adalah cerita dari Ibnu
Q"dlg,qh sefiinfgaiidal biJ dii;dikansebagai hujjSh (alasan)., maka ia relah
menlelaskan bahwa drnnya sama sekah trdak memrhkr penqetahuan mengenal
ilmuftadits) yane mulia ini. Berdasarkan hal ini. maka taibib-densan dua ta-nean
r.."ri b"rtirir""i berterrt"ngan dengan Sunnah, maka berhati-hailah dan jan[an
anda termasuk orang-orang yang lalii.
t2a
Shahiih Kitaab al-Adzhaar ata Dba'iifubu,Svaikh Salim al-Hilali no. 152. Hadits ini
shahih. Diriwayatkan oleh Abu Dawud (nd. 1523), ar-Tirmi&i (no. 2903), an-Nasa-i
(IIy68), Ahmad (IVl155 dan 201) dan Ibnu Khuzaimah (no. 755) serta Ibnus Sunni
dalam 'Amalul Yaum anl Laikb (no. 121), &ri beberapa ialan dari 'Ali bin Rabah
al-Lakhmi darinya dengan lafazh'tersebdt. Saya katakani "sanadnya shahih.'

232 Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya


berwasiat kepadamu wahai Mu'adz!Jangan sekali-kali engkau mening-
galkan do'a berikut pada akhir shalatmu, yaitu:
..w:9 I

c;-r3!$Xr$f) ;:1i{itr
'Ya Allah, bantulah aku untuk selalu berdzikir, bersyukur dan
beribadah kepada-Mu dengan baik.'"125

125 gliliih Kitaab dl-Adzleaar uu. Dba'iifuha. Svaikh Salim al-Hilali no. 153. Hadits ini
shahih. Diriwaya*an oleh al-Bukhaii d a; al-Adabul Mufrad (no.690), Abu Dawud
(no.1522\,an-Nasa-i 0IV53), Ahmad (V244-245 dan247),Ibnu Hibban (2345 -
iv{auaarid),Ibnu Khuziimah (no. 751), al-Hakim (Y273 danfr/273), Abu Nu'aim
dalam Hilyatul Auliyaa'W24t), ath-Thabrani dalam ad-Du'aa'(no. 554) dan
Ibnus Sunil dabm 'Amalil Yaim wal Laikb (no. 117) dari beberapa ialan, dari
Haiwah bin Svuraih aku mendenear'Uobah bin Musliin at-Taiibi b-erliata: Telah
mengabarkan kepadaku'AMurraf,man al-Hubla, dari ash-Shunabahi daripadanya
denian lafazh ini. Al-Hakim berkam ddam pendapatnya yans pertama:"Hadits
ini "shahih menurut syarat Syaikhain (al-dukhai'i din ivluslim).' Dan dalam
oen&oatnva vans kedua ia katikan: 'sanadnva shahih.n Adz-Dzeh;bi menveruiui-
hrr" oid" (edra Jen&oar di atas. Diikuti olth komentar al-Hafizh dalad.Naiza-
ikt A*aar Ol/t\: 'Pehdaoat bahwa hadim tersebut shahih adalah benar. Tetapi
iika f,adits t'ersebut shahih menurut syarat Staikbain, maka hal ini perlu diteliii,
kr."na keduanva tidak oernah meriwava*in dari 'Uobah dan sva'ikhnva. iuga
keduanva tidak meriwavltkan sedikitpuri dari riwayat dari Mui#rl"
Sava kitakan: 'Yanq binar adalah apa yang dikatakan"s6-Sh"naba6i
al-Hafizh, karena sanadnya
i
rtltiU oara oerawif,va tsioah. t t ri birk atas warat Staikbaii.oleh sebab itu il-
Hakim'benir oad. d.ndap'atrrv" v'*e Dertama."'Haditi ini terkait denean lafazh
mahabbdh,"r'i"i kr:irada Uqb:ah binffuslim. Dan ia memiliki svahid diri hadits
'Abdullah bin Mas'ud. Diriw:avatkan oleh Abu Nu'aim dalarn'Dzikra Akhbaari
Ashbahaan fi/24a24L\.oara oLrawinva tsioah. Svahid yane lain dari hadits Abu
Hurairah. diri*"r"t("ri ole6 Ahmad fiVi99\ d'an dari ial"annva. diriwavatkan
oleh Abu Nu'airir dalam al-HilyablX'/223 Aku membaca paJa Abu Qainhaz-
Zubaidi Musa bin Thariq, dad MG4 yairu Ibnu 'Uqbah, dari Ali Shdih as--samman
dan 'Atha' bin Yasar -iuu salah seoranpdari heduanya- dari Abu Hurairah, dari
Nabi #, beliau bersabda: "Apakah kaliarl suka bersun[guh-sungguh ddam berdo'a?
Ucapkanlah: r

".aJ6')t; ;.Lt'!f3t3f 5 ,ib Urf


i{jlr
'Ya Allah, bantulah kami untuk selalu berdzikir kepada-Mu, bersyukur kepada-
Mu dan beribadah kepada-Mu &ngan baik.'
Abu Nu'aim berkata: 'Hadits lngbarib (asi"d d.ti hadits Musa bin 'Uqbah, karena
hanva diriwavatLen oleh Abu Oirah M"oEi" Thariq." Sava kaakani "I" seorans
tsiol.h vans di*"n"o shaib.r.ld*s semua oerawi v"rre di atasnva adalah tsiqafi
t .rirrr,ik riwi vaft diiuukair Svaiklu;n (al-B'ukhari Sanirluslim). ian meneeluarlian
hadits mereka i'*i diii*"rratkin sebanvak enam buah/riwavit Dan ftIusa bin
'Uobah cioah'daifaalh fafrti fioitrt imaie dalam masalah pep6ranean. Abu Shalih
r.r* az-Zeyvat. ke*hibarrniastabil.'Atha'
-*'"dalahbialri,* "r-3Jn al-Hilali, niiula
"r-S"
bin Yasar adalah Abu Muhammad (manian budak) Maimunah,
tsi"qab dan memiliki keutamaan, ahli ibadah dan pemberi nasihat. Berdasarkan
hal id, maka sanadnya shahih dan tidak diragukan. Jirga diriwayatkan oleh d-Hakim

Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya 233


HADTTS NO. 188 (MAUDHU)

Kami telah meriwayatkan dalam kitab Ibnus Sunni dari Anas +*r
ia berkata:

o* *4+'y t'a!Y,e A rlI WJI' .tr- :, or?'

lralt ',*"j,oftr lt d\r bl't4zi ,i'6'i,6i{r


.@:PJtsat*?rf dr'
Adalah Rasulullah ffi apebile selesai shalat, beliau mengusap
dahinya dengan tangan kanannya, kemudian membaca: "Aku
bersaLsi bahwa tidak ada nah (yang berhak diibadahi) melainkan

(l/499) dari lalan Khaariiah, dari Musa bin 'Uqbah, dari Muhammad bin al-
Munkadir, diri 'Atha' biri Yasar, dari Abu Hurairah dari Nabi E bahwa beliau
bersabda, lalu ia menyebutkan hadits tersebut. Al-Hakim berkata: 'Hadits ini
sanadnya shahih, kareha Khariiah tidak ada yang mencelanya kecuali riwayatnya
dari orang-o rangyang tidak dikenal, maka'f iki'ia meriwairatkan dari para perawi
vanzxiaahlasrcenrh. maka riwayatnya dapat diterima.n Dan hal ini disetuiui oleh
k"irf*,'fh"iiirilv"irr'Ibt u Mrsh'ab. Abul Haiiai as-S#khasi."
"az-bzlrUi."S"rri' n r*
Al-H a f i z h b e r(ar a dal a m at-Tarkib'M Zt t\,'Ia adalah rewi, urc_ mLirrk. o
memalsukan hadits dari p"r" p.ird.ria." idz-Dzahabi meriukf dalam al-itusbni
U2@\ daaMiizaznul I'tidaalV625 mensenai kelemahannva memrrur ad-Daraorithni
d"" vit e lainnya. Dari hal tersebut daiat diketahui bahfua Dersvaratan at-f{atim
-e"ih.lilhkan hadits tersebut kemudiari disepakad obh adz-dzehabiaddah tertolak.
Hadits tersebut memiliki yyabid mursal. Yaitu hadits yane diriwayatkan oleh
Ibnu Abid Dun-ya dalam kitaabus"t Sttuhr G\. telah ineriberitahrlkan keoada
kami Ishaq bin Isina'il, telah membeiit"6"t * 6pada kami Abu Mu'awiy"h'd"r,
Ja'far bin 'hun dari Hisyam bin 'Urwah, dari tbnll Munkadir, ia berkati: "Do'a
Rasulullah * adalah:

*r r+'
'Ya Allah, tolonglah aku untuk selalu berdzikir menyebut Nama-Mu, bersyukur
kepada-Mu dan beribadah kepada-Mu dengan baik."
Saya katakan: "Sanadnya baik seandainya bukan karena kemursalannya.'
Perhatian: Kebanyakan manusia mengatakan pada akhir hadits ini:

'.ryd'e.!f).* nW,!j,
'Dan janganlah Engkau jadikan aku orang yang lalai mengingat-Mu."
Tambahan ini tidak ada dasarnya, maka janganlah termasuk orang-orang lalai.
Saya telah secara panjang lebar daJam Silsilah dl-Abaadiits all4tii laa
Asbkhbaa.

234 Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya


Allah Yang Mahapemurah lagi Mahapenyay.*g1, ya Allah,
hilangkanlah dariku kedukaan &n kesedihan.""o

HADTTS NO. 18e (HASAN)


Kami telah meriwayatkan di dalam kitab Ibnu Sunni ('Amalul
uAku
Yaumual Lailah) dari Abu Umamah.#, ia berkata: tidak pernah
mendekati Rasulullah ffi pada akhir setiap shalat baik shalat wajib
maupun shalat sunnah melainkan aku mende ngarrrty membaca:
^

[{ {'lr ,t4:? qUw) \r.i\,!*ti{rr"


iu;}fu\ C.*.G.*tt ,G*ts ,€I:*3i
U .ii- | s,t|';tb) €.W'l iilt OIA\1 1
.*{
a

I! &
'Ya Allah, ampunilah dosa-dosa dan kesalahan-kesalahanku
semuanya. Ya Allah, tinggikanlah derajatku, cukupkanlah aku
dari segala kekurangan, dan berilah aku petunjuk kepada amal
dan akhlak yang baik, karena tidak ada yang dapat memberikan
petunjuk kepada amal dan akhlak yang baik dan tidak adayang
126
Shahiih Kitaab al-Adzkaar uta Dba'iifubz, Syaikh Salim al-Hilali no. 35. Hadits ini
maudltu'(oalsu). diriwavatkan oleh Ibnus Sunni dalam 'Arnalul Yaurn anl Lailah
(no. 11l)IAb,i N"'aini dalam al-Hilyab OI/3OL-302), dari jalan Abu 'Umar al-
Haudhi:-'Telah meneabarkan kepadi kami Salam al-Madani dariZaid al-'Ami
dari Mu'awiyah bin Oarrah, dari Anas, ia berkata: 'Rasulullah # (lalu ia menye-
butkan hadits tersebut). Abu Nu'aim berkata: 'Hadits ini sharib dari hadits
Mu'awiyah. Zaid al: Aini meriwayatkannya darinya sendiriin, ia adalah Abul
Hawari,' berasal dari Bashrah , padariya terdaiat kelerhahan.' Saya katakan: "Benar
verlsdikaakannva met eeiai Zaid al-'fuii. akan tetapi cacatnya hadits tersebut
^D f"r.rra Salanial-M"d*i, di" addah seorang pendrsta, oleh sebab itu sanad
"lh6h m.audltu'.Ia memiliki ialan lain yang dir-iwayatkan oleh ath-Thabrani
tersebut
dalem al-Ausath h 451- tambahannva adalah-tulisan al-Haram al-Makkil dan al-
Khathib al-Bashda& datarnTaaii.hh Basbdaad 0fly480) dari Katsir bin Salim Abi
Salamah, ia bErkata: 'Aku mendengaiAnas dengan lefazhrya." Saya katakan:
"Sanad ini sangat lemah, cacatnya adiiah Katsir, ia"adalah rawi'yang matruk,tidak
menggembiralin. Dari keterandn ini, jelaslah bahwa hadits tersebut ;taudbr,t'."

Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya 235


dari amal dan akhlak y^nsburuk melainkan
ff#:ilHFan

HADTTS NO. 1e0 (DHA'TFJTDDAN)


Kami meriwayatkan di dalam kitab Ibnus Sunni dari Abu Sa'id
al-Khudri .#, bahwa Nabi ffi apabila selesai shalat -aku tidak ingat
sebelum atau setekh shalat-, beliau membaca:

,#it *ile3, o:ga-b r;lt q:d.:oti,;l


'io 9 . \ to.?.
'.oijtilt ?J 4ry JrtJlg
"Mahasuci Rabb-mu, Rabb Yang Mahamulia dari apa yang mereka
(orang-orang musyrik) sifatkan, semoga keselamatan selalu
terlimpahkan kepada para Rasul dan segala puji bagi Allah Rabb
semesta alam."128

127
.thdhiih Kitaab al-Adzkaar an Dba'iifubu,Syaikhsalim al-Hilali no. 154. Hadits ini
hasan karena memiliki banyak iabid. Diriwavatkan oleh Ibnus Sunni dalam
'Amalul Yaum ual Lailah (no.115), ath-Thabrati, dalarn al-Xabiir (7811 dar-78g3),
dari ialan 'Ali bin Yazidtaitu Abr4 'AMil Malik al-Albani- ia seorans yanzmatruh.
terdipat kesalahan cetaL pada (kitab) 'Amalul Yaum wal Laikb iainpi 'Ali bin
Yazid bin Jad'an, tetapi yang terdapat dalam manusknp 07/B\ benar-. Hadim ini
memiliki iilan lain *eir,r'^t ith-Thlabrani dalam at-Kaiiii (7811dan7893): Telah
mengabarkan kepada kami 'Ubaid bin Ghanam, telah memberitahu kami Abu
gak# bin Abi Siaibah, telah memberitahu kami iGtsir bin Hisyam, dari la'far bin
Barqan, da.i az-Zubir bin Khariq, dari Abu Umamah, lalu ia menyebutkannya.
Al-Haitsami berkata dalam Maimi'uz Zautaa-i.d (X/ttZ\: 'Para oeriwinva adalah
shahih, kecuali az-ZubirbinlGariq, ia*iqab.slvaka/akan:'t'etapi diikwinul
hadi*.i Ia mempunyi nabid. danhafits A6u Arrrub .#: Diriway"'tkan olJli ath-
Thabrani dalai aslt-sbiphiir A2l9-220\ dan allAusath @53 - Miima'ul Bahrain\
dan al-Kabiir (no. 3875)iTelai mencerifakan kepada kariri 'ebdu'llah bin Zaidei
al-Bajilli al-Kifi, telah-memberitahu kami Hainzah bin 'Aun al-Mas'udi, telah
memberitahu kami Muhammad bin ash-Shalt, telah memberitahu kami'Umar
bin Miskin, dari Nafi', dari Ibnu 'l]mar E&i:',d^iAbu Aynrb, ia berkata: "Aku
tidak pernah shalat di belakans Nabi kaliin E melainkiri aku mendensarnya
ketikf berpaline (selesai) dari shalatnya membaca: Lalu ia menyebutkan hadits
tersebut. Al-Haitiami berkata delamil-l,ta;ma'(X/tll\: "sanadnva iavridfoaiik\."
Dan ia berkata (X/173\: "Para perawinya tsioih.' Siva katika"r 'Ha,Jits'tJrfobrit h.si"
dengan jalan yang kedua dari syahid dari Ladits Abu Ayyub, anlhabu a'hrn."
128
slvb;h Kiradb al-Adz*aar un D)d'iifahr4,syaikh Salim d-Hilali no. 35. Hadist |ur,i dha'if
iiddan (sarryat lemah). Diriwayaikan oleh Ibnus Sunni dalam 'Anulal Yatm ail
Laikh (no.1t8),Ibnu Abi Syaibah dalamal-Mrshannaf Q,/303), ath-Thayalisi (no.
478), Abu Ya'la (no. 1118) dan ath-Thabrani d^l^mdd-Dn'aa'(no. 651), dari beberapa

236 Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya


HADITS NO. 191 (DHA',IF)
Kami telah meriwayatkan dari Anas,#, ia berkata: 'Nabi ffi
apabila berpaling (selesai) dari shalatnya, beliau membaca:
t

,a-7st3; r#|?s r,fT €,* ;l [iitr


-*t ',frti
'.3uif f'y- g6 i,
'Ya Allah, jadikanlah umurku yang terbaik addah pada akhirnya,
dan jadikanlah amalku yang terbaik adalah penutupnya, dan
jadikanlah hariku yang terbaik adalah hari ketika aku bertemu
dengan-Mu.'"12e

HADTTS NO. 1e2 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan di dalamnya dari Abu Bakrah rS,
bahwa Rasulullah ffi pada akhir shalatnya membaca:

ialan. dari Abi Harun al-'Abdi darinva denean lafazh ini. Al-Haitsami berkata
'dalalm
Maima'uz Zaanaa-id E/147-l4gt 'Diriwayatkan oleh Abu Ya'la dan para
oerawinv'a xiaah." Sava kadkanr 'Al-Haitsami lJai dalam meriwavatkannva dari
Abu Harun dan ia silah pada Abu Harun sampai Abu Hurairah.' Abu Harun
adalah 'Amarah bin Juwiin, ia lebih dikenal dengan kun-yab (gelar)nya. Oleh
sebab iru. sanadnva t6."at sik"li. Ia memDunvai siahid daii ha&ts I6nri 'Abbast
Diriwavatkan ol6h ath-Thabrani dalam il-Kabiir ,ro. ll22l]r danad.-Du'aa' (no.
552): Tilah menceritakan kepada kami 'Ubaid al-'Aial, telah'memberitahu kami
Muhammad bin Harb an-Nasya'i, telah memberiiahu kami Hamd bin Yazid,
rclah memberitahu kami Muhimmad bin 'Abdullah bin 'Ubaid bin'Umair, dari
'Amr bin Dinar, &ri Ibnu'Abbas #,,ia berkata: 'Kami mengetahui selesainya
shalat Rasulullah * dengan ucapannya:
I
'q3 dl lt-lAtj , fl -"'jJ
* il;'i , b"t14 6s a
9t U3 'q ot 3'
''o"oJtilt
"Mahasuci Rabbmu, Rabb yang Mahamulia dari apa yang mereka (orang-orang
musyrik) sifatkan, r.*og" L.r.'1"*"t"o selalu terlihrpihk""r, ,t"r p"i" Raiul dafi
r.gJ" pd;; bagi Alah Rabtr semesta alam."
Al-Haitsami berkata dalam al-Mairna' (X/103): 'Padanya ada Muhammad bin
'Abdullah bin 'Ubaid bin 'Umair, ia adilah peiawi yang matruh. Saya katakan:
nBenar
aDa vans dikatakannva. orans seoeniriva tida[ mEneeembirakin dan ddak
memiliki k6mu]iaa.,." Berdisaikan f,al ini mJka hadim trr6b.rt lemah sekali.
r2e
Sbahiih Kitaab al-Adzkaar wa Dba'iifuhz, Syaikh Salim al-Hilali no. 37. Hadits ini
dha'if. Diriwayatkan oleh Ibnus Suirni dalim 'Amalul Yaurn anl Laikh (no.120\.
Saya
t katakan:"sanadnya dha'if, padanyaterdapat 'Ali bin ZaidbinJird'an, ia
tt t.fn
seorang yirng ona rr.

Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya


,'
..61
?1r4,.:idb 1<:r 4 +*t i\ftdiJr"
'Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kekafiran
dan kefakiran, dan aku berlindung kepada-Mu daiadzzrb kubur.ul3o

HADTTS NO. 1e3 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan di dalamnya dengan sanad yang dha'if
dari Fudhalah bin 'LIbaidillah, ia berkata: "Telah bersaMa Rasulullah ffi:
a-ib rriiitj gr; iirr #rt':*U j;l;t & t ti\'
t to-_.
".it3 i./ ro.61
J'J.,- d tffi ,o3r tJP-d
"Apabila salah seorang di antara kalian telah selesai shalat, maka
hendaklah ia memulai dengan memuji Allah iH dan menyanjung
atas-Nya, kemudian mengucapkan shalawat atas Nabi ffi,lalu
berdo'a menurut aip;. yangdikehendaki.l3l

rr0
Shdhiih Kitaab al-Adzhzar ua Dba'iifuhu,syeikh Salim al-Hilali no. 155. Hadits ini
shahih. Diriwayatkan oleh an-Naia-i (m/n-74), Ahmad N /36,39 dan 44) dan
Ibnus Sunni (no. 110) dari beberapa ialan dari 'Utsman asy-syaham &ri Muslim
bin Abi Bakrih. Ia bi:rkata: 'Ayahkri membaca dalam setiap'akhir shalat, ldu ia
menyebutkannya. maka aku puh menzucapkannva. Ldu berkata:
iVrh"i
"rrihku
puteraku! Dari siapa engkari meng"ribiltzikiiini?' Say'a menjawab: 'Darimu
wahai ayahku.' Ia berkaa: 'Sesunqquhnva Rasulullah iE membacanya pa& akhir
setiap shalatnya.' Saya (Syaikh Saim ;l-Hilali-r"') katakan: "Sanid ini shahih
menurut syarat Muslim.' Dan diriwayatkan oleh at-Tirmidzi (no. 3503). al-Hakim
(I/533) dari ialan Abu'Ashim an-Nabil: Telah memberitahu kami'lJtsman
isv-Sviham mensenai hadits tersebut. tetaoi ia berkata: .v3rr$tir artinva dari
kdsuiahan dan nialas. Sebagai ganti dari frti -Sit at artinya'diri kkafir'an dan
kefakiran." At-Tirmi&i ber},ati: "Haditstersetut hasan shahih." Dan al-Hakim
berkata: 'Shahih menurut svarat Muslim.n Dan disetuiui oleh adz-Dzahabi. Sava
katakan: " Riwavar vane blrbun vi ikir r kj' :., lebih'shahih darioada riwavjt,
;-3r1i6ir ;,,karinadisep"akati dara p'eiaii tsiqah, sebasaimaha y"rre t6lrh
kami ielasltun terdahuhi. Oleh "leh
kareira ini, riwayat Abu 'Ash'im an-Nibilidalah
syadz (ganjl). Al-Hafizh Ibnu Hajar mengorelsi ari-Nawawi, ia berkata (sebagaimana
yane disebutkannva dalam al-Futuubaat ar-Rabbaaniwa, fiIy60-6 1)): " Sunscuh
ianfrt mengheranfran apayutgdisebutkan oleh Syailili-yaitu an-Naiiaan- k#Ena
iahanya mengambil dari Ibnus Sunni,-sementara haditi tersebut terdapat dalam
salah iatu l<rtib Sunan yang sangar teikenal."
t't shahiih Kitaab al-Adzhzar ua Dba'iif,uhu, Svaikh Salim al-Hilali no. 156. Hadits ini
shahih. Diriwavatkan oleh ar-Tirmidzi 6546Tr4bfdh\. an-Nasa-i Nfr/26t-Tilbfdh\-
Ahmad (VIl18), al-Hakim [/230),Ibrius Sunnf dJ^ 'A*olrlYaum wal Liilib

238 Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya


Pasal 36
ANJURAN BERDZIKTR KEPADA ALLAH {K
SETELAH SHALAT SHUBUH

Ketahuilah bahwa wakru berdzikir yang paling utama pada waktu


siang adalah setelah shalat Shubuh.

HADTTS NO. 1e4 (HASAN)


Kami telah meriwayatkan dari Anas dalam kitab at-Tirmi&i dan
yang lainnya,,ie berkata: 'Telah bersabda Rasulullah ffi:
. L ,o
p- Ju6/"JJt Fii_ &e ,eA;i q. ;ir & U
t zo
tl
6t -

0J
A
o ,ll

t)Pty htsu,g ',;ig') &d,:u;st *


ezo lz 66 z
to

' .eXr: fiS eXS


"Barangsiapa shalat Shubuh berjama'ah, kemudian setelah itu ia
duduk berdzikir kepada Allah Ta'ala sampai terbit matahari,
kemudian shalat dua rakaat, maka pahalanya sama dengan pahala
haji dan umrah, sempurna, sempurna, sempurna."l32
At-Tirmidzi berkata: "Hadits ini hasan."

(no. 112) dan al-Qadhi Isma'il al-Jahdhami dalam Fadblasb Sbalaati 'alan Nabiy
(no.106) dari jalan Ibnu Hani', bahwa 'Amr bin Malik al-Janbi memberitahti-
kannva bahwa ia mendenear Fudhalah bin'Ubaid Ldu ia menvebutkannva. At-
Tirmidzi berkata: 'Hadits"ini hasan shahih.n Dan al-Hakim beikatar 'Hadits ini
snanrh Muslim." Ldu
lh"lrih menurut syarat Musum.- Lalu disepakati *b
d$eDakatr orcn adz-DzahaDr. Salla
'Adapun ungkapan bahwa il-{adj1s 1.r.r.!gt shahih'.maka.hal
katakan:
S.aya l(atal(an:
^e-P44!i.itu blnar., tetapi
ungkipan "rienirrut syarat Muslim', hal itu perlu dipertimbangkan, kareria
Muslh inengeluarkan hadits 'Amr
tvt,istirir tidak pernah mengeluarkan 'imr binilalik. An-Nawawi
AnlNawawi ti,lg tj,lg
mengambil hadits teribut dai'Analul Yaum anal Laikb olehlbnus Sunni,
hanya mengam
kar6nanya iamendha'ifl<an (melemahkan) hadits tersebut, sebab dalam sanadnya
terdapat'Ibnu
terdapat Lahi'ah. Sava iidak
Ibnu Lahi'ah.Saya tidak meneeuhui mengapa hal itu
merreeuhui meneapa iiu bisa terlewat darinya
darinva
padahal hadits tersebut ferdapat dalain sebagian Eiiab .iiab Sunan
Szz yang terkenal.
1t2
Shahiih Kitaab al-Adzhaar wa Dba'iifuhn, Syaikh Salim al-Hilali no.157. Hadits ini
hasan karena memiliki banvak svahid. Diiiwavatkan oleh at-Tirmidzi (no. 583 -
fahfdb\.
Tubfab). At-firr"ilri
At-Tirmidzi
I ahtdhl. At- berkata: 'Hadits
I rrmrdzr bSrkagl "Hadits. rru hglll
"Il.adrts i:+
ini hasan sharrb.
$\a5rp, dan saya telal.r_bertanya
eharib. telah bertanya
beftanva
keDadaM"hammad bin Isma'il meneenai Abu Zhid. U"t l i" meriiawab, 'Hadisnva
seilans (antarabaik
seclang (antara bark dan buruk).'"
rtara baik Saya katakan: "l'ara
buruk)."' Sava perawihva
"Para perawihya rioah. selarn
6iqah.
Derawmva tsroalr. selain
namanva Hilal dan sarungglhnr
Abu Zhild.., namany.a ia dha'if.' Tiapi.ia
sbunssuhnva ia.dha'if.' T6aoi ia riemilif<.i 6anyak
banvak
syahid yang meny6babkannya dapatiErangkat kepa& derajit hasan, "i"*iliti
diantaranyai

Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya 239


HADTTS NO. 1es (HASAN)
Kami telah meriwayatkan ddam kitab at-Tirmidzi dan selainnya,
dari Abu Dzarr +S bahwa Rasulullah ffibersabda: "Barangsiapayarig
membaca setiap selesai shalat Shubuh ketika masih melipat kakinya dan
sebelum berbicara:

ll;jr { s,iltlst ii,ii',*-f ,l,i;4


ol.
, isr I! iJ! !'
' .\i :e .F,Y't^r,*!r ;4
,', lz

'Tidak ada Ilah (y^ngberhak diibadahi) melainkan Allah semata,


tidak ada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya segala kerajaan, bagi-Nya
Dia menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha-
segala puji,
berkuasa atas segala sesuatu,' sebanyak 10 kali.

Maka dicatat bagi-Nya 10 kebaikan, dihapus darinya 10 kebunrkan,


diangkat baginya 10 derajat, dan sepanjanghari itu ia ddampemeliharaan
dari setiap disukainya, ia dipelihara dar:i syaitan, serta
tidak layak^p^y^rlgtidak
bagi satu dosapun menimpanya pada hari itu kecudi s'yirik
kepada Allah 08.n133

1. Hadits Abu Umamah, diriwayatkan oleh ath-Thabrani dalam al-Kabiir (7649,


7663 d$7742), d^n Mailad asvsyaamiwiin no. 885, dari beberapa ialan daiinva-
Sanadnya dianggap baik oleh il-Mundjiii dalam at-Tarshiib wai Tirbiib 8/296)
dan al-flaitsarff dA"- Majna'uz Zaana-id (X/104).'
2. Hadits Ibnu 'LJmar, al-Mundziri menisbatkannva A/296\ kepada ath-Thabrani
datam at-Ausatb, h a-
Muwattrq, !::h:Il
padanya terdapat lPt'1
Muwaffiq, paclanya !_.lilyt*:if[!ac*Jia.!Iadt
beberapa komen[ar."
beberipa komentar.i IJan al-Haitsami [!ip
Dan al-tlartsaml berkata
al-]vlZima' (X/
dalam al-blZima' 105) i'Dij dalamnya.teldaqlt
(ry105); lP. dalarinva rerdaoat al-Fadhl
al-Fad!! bin al-Muwaffio-
al-Muw.a$iq,
dianggap tsigab olehbnir
tsi^qab oleh Ibnu Hibban, tetipi Abu-Hatim
e.bq !t"gq ar-Razi iJkai
mendba'iflrai
ar-Razi meadb.a
haditsnva. &n
haditsnia, dan semua perawi lainnya
lainnva tiiqah.
tlsiaah. Masih banvak
ban svahid laiinva
yanq
yf"S Cft,llir
ditulis oleh al-Mundziri
al-Mdndziri ei,!s ei,!s dila* it-Targbiib uat
dalam it-Tarsbiib uat'Tarbltb I/29D. Al-
Haffzh Ibnu Haiar
Hajar aiiB menghasankannya kareni
aiik, menehasankannya
eiiB menshasankannya beberaoamahi/nva. sebaeai-
karena beberap
vans terda'oat dalam al-Futuuhaat'ar-Rabbaan;"ntal fni/eqL lirn, S""fuh
manayangterdaf
mana
(guru)'ka; i dalam"*"l,"llal-Futuuhaatr"4q^b,b*
Sb ah ;ih u t Targb ii b (no. 4 6 8) aerr'al -U ;sy naat' (i"7 lZ !.
n3 Shahiih Kit4ab al-Adzkaar au
Dba'iifubu,Svaikh Salim al-Hilali no. 158. Hadits ini
hasan karena banvak svahidnva. Diriwairatkan oleh at-Tirmidzi ir''o.3374\. an-
Nasa-i dalam 'Anialal Yaum 6dl liilzh (io. t2A,dari ialan 'Ubaidillah bin rAmr
ar-Ruqi d^nzudbin Abi Unaisah, dari Syahr bin Hairsyab, dari 'Abdurrahman
bin Ghanam &rinva denean lafazh tersebrit. At-Tirmidziberkata 'Hadits lmbas.n
ghaib sbabih. Dalim sebieian tulisan, hasan pbarib.' Tambahan kalimat sbabib
idalah keliru. sebaeaimanivans dirulis al-Hafrzh dalam Nataa-iiul A{haar (S0lB).
Saya katakan: "Safiadnya dha'iT, padanya terdapat Syahr bin liausiab, ia'dha'if.
Pida isnadnva rcrdapat'oerb.d""ri p.t d"oat.' A'th-T6abrani menee(uarkan ddam
ad-Du'aa'(n6. zos) da.i idan Muha?nmad binJuhadah dari 'AMu'[ah bin 'Abdir-
rahrnan bin Abu Husain, dari Syahr bin Hausyab, dari 'AMurrahman bin Ghunam,

240 Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya


At-Tirmi&i mengatakan: "Fladits ini hasan." Dalam tulisannya
yang lain: 'Shahih.

HADITS NO. 196 (DHA',IF)


Kami telah meriwayadran ddam SunanAbiDautud. dari Muslim
bin al-Harits at-Tamimi -iz ddakh seorttng Sahabat i# deri Rasulullah
M
J9ta, bahwa ia membisikkan sesuatu kepadanya, dan berkata: "Apabila
engkau selesai shalat Maghrib, maka bacalah:
I

r16t
4g,rf d+t
dari Abu Hurairah, ldu ia menyebutkannya dengan PerHaanyang terdapat pada
matannva. Kemudian ia meneatakan: 'DemiEianlah yanq diriwayatkan oleh
Muhamirad binJuhadah &ri Abu Hurairah, kemudian ia dibantah <ileh Zaid bin
Abi Unaisah dair vane lainnva. maka mereka berkata: 'Dari Mu'adz." Hadits
Mu'a& vans disebutkin oleh ath-Thabrani vang diriwayatkannya dengan no.706
dari ialari z;dbinAbi unaisah, dari'AMul6h bln'Abdrrahmair bin Abi Husain
dendan lafazhnva. iuea diriwivatkan oleh an-Nasa-i dalam'Amalul Yaum ual
ta;fah fno. 126\L lbirui Sunni dalam 'Arnalul Yautn anal Lailab (no. 120), ath-
Thabrarii drJrndl-Kamirfxxl65). dari ialan Husain bin 'Ashim bin Manshur al-
Asadi darinva denean lJazhnva.-Sava Latakant 'Juga diriwayatkan oleh Ahmad
Ev/227\ daii ialan"Hamam, Sari'Abdull"h bin'Abdirrahman, dari Syahr bin
i{"rrv"6, dari'Abdurrahman bin Ghanam xcara munal.Juga diriwayaikan oleh
'AMirrazzaeo (no. 3192) dari idan Isma'il bin 'Ivasv; telah meneabarkan kepadaku
,Abdullah biir"e.bdirrihmai bin Abi Husain din Laits dariiya dengan-lafazh
tersebut. Saya katakan: "Pembicaraan mengenai hadits ini adalah pada Syahr bin
Hausyab, ia'menealami kegoncangan pada sinad dan matannya- Adapun mengenar
sanadnva. maka-sebasaimlana vane telah saya sebutkan.n Mengenai matannya,
didalarinva disebutEan 'shalit F"aiar' tanba menvebutkan ihalat Maghrib,
sebaeaimaha yane disebutkan dalani hadits Abu DLarr. Terkadang disebutkan
shal.:t Vtaehrib. din pada keli yillq lainnva disebutkan secara bersamaan, sebagai-
*"rr" v*"e t.rd,"p"t tldam ha&ts inarsall 'AMurrahman bin Ghanam dan hailits
fathiniah Zaroril-U*"ra W298\.yans lainnya lasi setelah shalat 'Ashar seperti
hadits Mu'adz. Iuea terkadaie dise6uika;'ii-: H-, ilan kadang tidak diseburkan,
vane lain ditam-bfi sebelumnla densan 'itir o"i, dan vang terakFir tidak disebutkan'
brn"disebutkan aabh an vnsharib"u,a^vutsiiinii riikbiu, dan vang lainnya ddak
disebutkan. Untuft menieliskan mana ying benar, teriadi kggonang+r- Kaimpulan-
nva. oada hadits ini teriadi idbtbirab (kesoncangan) pada sanad dan matannya'
..ibrgli-rn" vane disebutkan al-Imam an-"Nasa-i ial ii 'Amalul Yatm ual Lailah
ftrd."tss-tsOt'. dai arh-Thabrani dalam ad,-Du'aa'(fr'/1t22\,serta al-Hafizh Ibnu
ilaiar ddam i'tatta-iAe*zar (80/B). \Talaupun demikian, hadits tersebut memiliki
baivak svahid vafie dipat nieneiratkannva. setta membuat hati tenang iika
-.t nr*Jk*ri a"ieui berbaeaftambahari vane telah diielaskan terdahulu, ikan
tetap'i diseb,rtk'an d"lam haditslans berbedi-beda, dan hal ini relah disebutkan
oleli al-Mundziri dalam at-Tdr;biir udt Tarhiib A304-307). Menurut pendapat
Svaikh (suru) kami ats. hadirc-tersebut dha'if sibaeaimana disebutkin dalim
ol-u;*ffioh fitlogl. kemudian ia menvebutkan peidapat vans berbeda dalam
Tamaimal tit;"""1i 5^t.229) dan Sbabiih at-Targhiibutit Tirhiib (/262<etakan
Maktabah al-Ma'ar$.

Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya 2{L


'Ya Allah, j"g"lrh aku dari api Neraka.' Sebanyak 7 h;.h.
Karena sesungguhnya jika engkau membacanya kemudian engkau
wafat pada malam tersebur, maka dicatat bagimu (bahwa engkau)
terpelihara dari api Neraka. Dan apabila engkau selesai shalat shubuh,
maka ucapkanlah hal yang sama, karena jika engkau mari pada hari
tersebut, maka dicatat bagimu (bahwa engkau) terpelihara darinya."13a

HADTTS NO. 1e7 (SHAHTH)


Kami telah meriwayarkan dalam Musnad ImamAhmad., Sunan
Ibni Wdh dan kitab Ibnus Sunni dari Ummu Sdamah €F, , ia berkata:
"Rasulullah ffi ryrblaselesai shalat Shubuh, beliau membaca:
t
olz/
,i,--Q;X ),1,4 ,Gs
ryut:"ilt [{itr-
..:tSG'ry
'Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu itrn, yirg
bermanfaat, amal yang diterima dan rizkiyrngbaik."13s

130
Sbdhiih Kitaabal-AdzkaarwaDha'iifuhu, Svaikh Salim al-Hilali no. 38. Hadits ini
dha'if . Diriwayatkan oleh Abu Dairud 6079 d^n5080) denean sanad vans dha'if
ya n g tel ah dii el as kan oleh al-H a f i zh dalam"Ta h dz i i b i t fo m, u U
'fff;*;a:
'ls Shahiih Kitaab al-Adzkaar ata Dba'iifulz, Svaikh Salim al-Hilali no. 159. Hadits ini
shahih karena banyak syahidnva.-Diriwivatkan oleh Ibnu Maiah (no. 925). an-
Nasa-i dalam 'Arnilul Yautn ail talkh (n6. toz), Ahmad W/g+,ios, 3ti'd"r,
322), ath-Thabrani dalam al-Kabiir (ffi,/305\
'daur-
ad-Daha' G6g:67t d^n 672\-
Abu Dawud ath-Thavalisi (no. 480). ibnu Abi Siaibah dalam al-Mushannif (X/z:.l\
dan 'Abdurrazzaq delamal-Musbinnaf (no.319i). serta Ibnus Sunni d"lai","amatit
Yaum aul Laihh (no.109), dari ialan Musa bin Abi 'Aisyah dari rnauk (mantan
budak) Ummu Salamah daiinya denganlaf.azh rcrsebut. Al-nushairi berkaia dalam
az-zaana-idt -"Para perawinyi *iqai selin mauh lJ mmu Salamah, karena ia tidak
mendengar dan akir.tidak pernap melihat seorangpun.y.".rg n enulis.rentang grang-
orang yang olsangsrEan menyebutnya, dan aku trdak mengetahul bagarmana
keadaannya.' Saya karakan: 'Sanadnyi dha'if karena nuuhlJ"mmu Salani'ah tidak
diketahui keadainnya. Akan tetapi'menurur ath-Thabrani, ia dikuatkan oleh
asy-Sya'bi dalam as6-Shashi;r UiZO\.felah mencerir"t"" ft,"a" t
bih Ibrahim bin 'Amir al-ashbahani, telah menceritakan kepida kami. "-i;A*il
ayahku
dari kakekku'Amir bin Ibrahim, dari Nu'man bin 'Abdusbalam dari S'ufvan
ast-Tsauri dari Mashur dari asy-Sya'bi, dari Ummu Salamah, lalu ia menyebutlian-
nya. Ath-Thabrani berkata, 'Tidak adayeameriwayatkannya dari Sufuln kecuali
an-Nu'man, 'Amir meriwayatkan sendiiianl" Al-Haiisami be'rkata ddarir al-Mairnu'
(X/111): "Diriwayatkan oleh ath-Thabrani dalam asb-sbagiir,dan rijalnya (para

2A Shalat dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya


HADTTS NO. 1e8 (SHAHIH)
Kami telah meriwayatkan di dalamnya dari Shuhaib +& bahwa
Rasulullah ffi perneh menggerak-gerakkan kedua bibirnya setelah
shalat Shubuh dengan mengucapkan sesuatu, maka aku bertanya:
"Ya Rasulullah, apa yang Engkau ucapkan?" Beliau menjawab:

,.i6f
! .2
'*s,jrbi'* ),jr6ttl li,rJr"
t , t. ,
I

"Ya Allah, karena Engkau-lah aku berupaya, dan karena Engkau-


lah aku menyerah, serta karena Engkau-lah aku berperang."136
Fladitshadits yang semakna dengan apa yang telah saya kemukakan
banyak sekdi, insyaAllah Ta'ak,pada bab berikut akan saya kemukakan
dzikirdzikir yang diucapkan pada permulaan siang dengan pembahasan
yang sangat memuaskan.

Kami meriwayatkan dari Abu Muhammad al-Baghawi dalam


Syarhus Sunnah,ia berkata: "'Alqamah berkata: 'Telah sampai kepada
kami bahwa bumi mengadu kepada Allah tentang tidurnya orang 'alim
setelah Shubuh.' \Yallaahu d'hm."

Derawtnval ttiq"h.'.
perawinya) tstoah-" Sava kafrkan: 'syaikh
laya katakan: SvarKh lsurul
G"C atn- dianggap 6lqan
I nabranr dlanBBaP
llh-Thabrani tsiqah
tt"f eUt f.Iu'"i* dalim Ahhbaara Ashbabiln dvrg), dan ia berkati ,r,.rrs.rr",
avahnva Mtlq\:'Klnirunfdadhil
AV+\:'Klnirunfaadhil 6aik lasi memiliki keutamaan).' Sedane kake'knva
tiiaah. tsebaeidrana
iiqohi disebitkarr dilam
L"g;drana disebirtkan at-Taariib (Iy386)." Adipun asv-Sva'bi din
dalu".oi-faqtib F/386)." ,Adiprr1 "ryjSya'bi.{ir1
p"i" p"r"*i setelahnya, semuanya tsiqah. Penelitian iiri bena'r, dan'ia inemiliki
ivahitr dari hadia e6ud Oar&', biriwiya*an oleh ath-Thab ath-Thabranirari dalam ad- Du' aa'
ad-Du'aa'
670). Al-Hafizh berkata dalam Nitaa-iiul Afkaar (sllB):
(iro. 570). (S1lB): nPara perawinva
perawinya
ial*,
iad*, rti"t dikitah.,,i k
sti"t it , kecudi Abu 'tlmar, tidak dikitah.,i keadiannyi dan d*
""rir*y^,id^
yang mengrtakan:t{amany.a
y.ang menratakan: adalah Nasyith."'
Namanya aclalah "di"rrrryi
Nasylth.'" Saya katakan:
lratalsn: -rtal
"Hditu rtu "aira"ya,id^
dikatakannya
Clll(atal(annya
'a"l&" ot-Torriib fi/4s4\:'Dari vans k6enam dipat diterima. sedang nwayatnva
dari Abud bard"' muis.gli Ol6h farena itu, niaka hadits terseb:ui tsalii (t1t1V
kahahihannya), segala pu.ii dan kebaikan hanya'rnilik Allah atas Islam dan Suruiah.
1t6 qhahiih
Kitaabdl-AdzknarotaDha'ii.fuhu. Svaikh Salim al-Hilati (no. 160). Hadits ini
s^$hih, Diriwayatkan
shahih. oleh Ibnus Sunni dila-
D1r_ryqi"lkjg _ol+ 'Amalul Yaum
F*'4ryl,tl iaal Laikb
Ya,um.iaal (no. t\6),
Laifah (no, tL6),
Ahmad (lV/3i2,333,W16\ dan ad-Darimi (n/A6\ dari dua ialan, dari Tsabit, dari
'Abdurrahman bin
'AMurrihman bm Abi l-aili, dannya
Abr l-arla. darinya dengan katakq:. "Sanadnya
latazhnya. saya katakan: "Sanadnya
4gngan.lafazh."y"..9"y"
shahih. oara perawinya tsiqah.' Ia memiliki-svahid dari hadits-Anas +&: Diriwayatkin
(io. ZOSZ), at-Tirmidzi (no. 358a) dan Ahmad (IIV18a), sena
ABu Diwud (rio.
oleh A6u
(166]- - n
Ibnu Hibban (166i lulauaarid).

Shalat dan Hal-Hal ya.g Berkaitan Dengannya 243


BAB III
DZIKJTRDI \T/AKTU PAGI
DAN SOREHARI

Perlu diketahui bahwa bab ini sangat luas, tidak ada bab yang
lebih luas darinya dalam kitab. Saya akan menyebutkan pokok-pokok
ringkasannya. Barangsi apa y^rlgmen&pat taufiq untuk mengamalkan-
nya secara keseluruhan, maka hal itu merupakan satu nikmat dan
keutamaan dari Allah d#, dan kebahagiaanlah baginya, tetapi siapa
yang tidak mampu melaksanakannya secara keseluruhan, hendaklah
ia mengamalkan sebagiannya menurut kemampuannya walaupun
htnya sebuah dzikir.
Dalil perintah mengenai bab ini (Dzikir di \flaktu Pagi dan Sore
Hari) dari al-Qur-an adalah:
Firman Allah Ss:

Vt?',F:,,e@'P&;*,d?t
"Dan futasbihlah dengan metnuji Rabbmu sebelum tqbit nuzuhari
dantqbmamrya. '(QS. Thaahaa: 130)
Firman Allah d6:

@Fo;t;u\"v;*,ti,
"Dan bqtasbihkh suaya rnemuji Rabb-mu pada anktu peung dan
pagi.' (QS. Ghaafir: 55)

Dzikir di Waktu Pagi dan Sore Hari 247


Firman Allah tki:
./.
b4i , t-
oy:_l ar+t 6fu a.*1
_.-ot
Aqii,
- t la2 .r,

J>lllrriru, )Fr
*Dan
sebutlah (Nama) Rabbmu dakm batimu dm.gan merendahkzn
diri dan takut, dan dmgan tidak mengerashan srlara, di anktu
rasa
pagi dan petazg." (QS. Al-A'raaf: 205)

Ahli bahasa berkata: j,:"riadalah bentuk j"*"k dari kata 'Jbt,


artinya.waktu antara 'Ashar dan Maghrib.
Dan firman Allah dE:

'u*; Fii r)a\-43.:rt;i 'u{i i,w si


Jza z
r€>'4.F. J
"Dan janganlah kamu mengusir orang{rang ydng moryal,t Rabbrrya
di pagi dan panng hary sedang mseka mmgbendaki kqidhaan-I$a'
(QS. Al-An'aam:52)

Ahli bahasa berkata: "|:.iir adalah waktu arttretergelincir dan


terbenamn y a matahari."

Dan firman Allah ik:


qt ,\i #",kiu1'At:, g; oi fri o>iyo A
* {1't'"u+
"*# $IQ'@ rG <irt iiiig
i>
(Lir) @ $fr
*Bmasbilt
k podo Alkb di masjid,-masjid, yang tekh diperintabkan
untuk dimuliakan dan disebut Nama-Nya di dalamnya, pada
uaktu pagi dan uaktu petang. Laki-kkiyangtidak dil"akikzn oleb
perniagaan dan tidak (pula) oleh jual fuli ddri mmgingat Allah ...
(QS. An-Nuur: 36-37) dan a.yar- seterusnya."

248 Dzikir di Waktu Pagi dan Sore Hari


Firman Allah SiS:

q?{:i;*\:#_ ,alqic;;tir.
'saunguhrrya Kami menund,r'tkknn gurutng-gunung untuh furt*thh
fursamanya (Dawud) di uaktu petd.ng dan pagi. " (QS. Shaad: 1 8)

HADTTS NO. 1ee (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan ddam Shdhib al-Bukhari dari Syaddad
*sayyidul
bin Aus .$ dari Nabi ffi, beliau bersabda: Istighfdar (istighfar
yang paling afdhal) adalah:

''?6$,#ulrt
t
'!:t? tf$ ut | &uf [i,rr"
'rrr!'-it , tjihfut G !*)t !,4. s1:)
ob
to k. i',.
*-ttl ) c\Fte
zA
u;-fi,t#6?7
, ,7 lo G , i.

'.'c.3i 11 a';ii 'F;"1flr!


//// d"Pv ,r;d.
'Ya Allah, Engkau adalah Rabb-ku, tidak ada Ilah (yrog berhak
diibadahi) melainkan Engkau, Engkau telah menciptakanku,
dan aku adalah hamba-Mu, aku berada.pada.ikrar dan janji-Mu
menurut kemampuanku, aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan
apayangtelah kuperbuat, aku mengakui nikmat yangEngkau
curahkan kepadaku dan aku mengakui dosa-dosa yang telah
kuperbuat, maka ampunilah aku, karena sesungguhnya tidak
1
eda yengdapat mengampuni dosa melainkan Engkau. "

Apabila do'a tersebut diucapkan di sore hari lalu ia meninggal


dunia, maka ia pasti masuk Surga, dan apabila diucapkan di pagi hari,
lalu ia meninggal dunia pada hari tersebut, maka sama seperti itu (pasti
masuk Surga).
Ani 1l$ adalah aku mengakui dan menyesali.
I Sbdhiih Kitaab al-Adzkaar un Dln'iifuhu,Syaihtsalim al-Hilali no. 151. Diriwayatkan
oleh al-B,'khari W97-98 dan 13d - Fat-fiul Baan).

Dzikir di Waktu Pagi dan Sore Hari 249


HADTTS NO.2oo (SHAHTH)

Kami meriwayatkan dalam ShahihMuslimdariAbu Hurairah r&


ia berkata: "Rasulullah ffi rclah bersabda: 'Barangsiapa di pagi dan
sore hari mengucapkan:

".o.tl.i.{i .itr OA*.


'Mahasuci Allah dan segala puji bagi-Nya.'
Sebanyak 100 kali, tidak ada seorang pun yang datang pada hari
Kiamat dengan membawa amal yang lebih utama darinya kecuali
seseorang yang mengucapkan perkataan yang sama dengannya atau
ucapan yang lebih dainya."'z

Dalam riwayat Abu Dawud disebutkan:

..oWJ iAn',''
r4'j;.,lr
"Mahasuci Allah Yang Mahaagung dan segala puji bagi-Nya."

'1 Sbdhiih Kitaab dl-Adzkinr an Dha'iifuhu, Syaikh Salim al-Hildi no. 162. Diriwayatkan
oleh Muslim (XVIJ/17-18-Naaufuiil. Din riwavat Abu Dawud dalam Sunannva
(no. 5091). Saya katakan bahwa hadits tersebut diriwayatkan al-Bukhari 6ttZOO-
itat-b ul Bkfl'd"rrg* lafazh: "Barangsiapa *.rrgrr."pli"rr,

'.oWJ 1' ,U .9,'


'Mahasuci Allah seraya memuji-Nya'
Sebanyak 100 kali, maka dihapus darinya dosadosanya walaupun seperti buih di
lautan."
Dan juga berdasartan riwayatnya 6l/20t - Fat-bul Baar) dengan la{azhz
"Barangsiapa membaca:
'rt ait
''r-: :g F * $i i;ixJrt ii ':X;tt 'i'vihr r"
"'r;it'if ";i semata, tidak ada sekutu
'Tidak ada Ilah (yane berhak diibadahi) melainkan Allah
bagiNya, bagi-I{yaiegala kerajaan, da'n bagi-Nya segala puji, Dia Mahakuasa atas
segala sesuatu.'
Dalam sehari sebanvak 100 kali. maka baeinva pahala yans sama densan
memerdekakan t0 budak, dicatat'basinya tdo kebiikan, dihap"us darinya i00
dosa, dan baginya peniagaan dari svaitin pada hari itu sampai sore hari, serta
tidak ada r.o?"rr'n olrr'.r7rrn datand densah oahala vane le6ih utama darinva
pada hari Kiamafklcu"li ses?orang iang m"elaliukan l6bih"banyak darinya."
'

250 Dzikir di Waktu Pagi dan Sore Hari


HADTTS NO.2o1 (HASAN)
Kami meriwayatkan dalam Sunzn Abi Dauud., Jaami' at-Tirmidzi
dan Sunan an-Nasa-i dan yang lainnya dengan sanad-sanad yang shahih
dari 'Abdullah bin I(hubaib,S, ia berkata: "Suatu ketika kami keluar
pada waktu hujan lebat dan gelap gulita untuk mencari Nabi ffi agar
beliau mengimami shalat kami,lalu kamipun mendapatkannya." Maka
beliau mengatakan: "Qul! (katakanlah)." Maka aku tidak mengucapkan
sesuatupun. Kemudian beliau mengulanginya: "Qul!" Maka aku tidak
mengucapkan sesuatupun. Kemudian beliau mengulangi lagi: "Qul!"
Maka aku menjawab: "Ya Rasulullah, apayutghendak aku katakan?"
Beliau bersabda:

# k t,# t,Ft:F, t 6rli rtt *#F"


''.rr yu.rw t?'7o$
"@acalah) surat al-Ikhlash ditambah dengan al-Mu'auuti.dzatain
(surat a1-Falaq dan an-Naas) ketika engkau berada di waktu sore
atau pagi hari sebanyak 3 kali, hal itu akan mencukupimu dari
segala sesuatu."3

At-Tirmidzi mengatakan: "Hadits ini hasan shahih. "

HADTTS NO.2o2 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan dalam Sunan Abi Daarud, Jaami' at-
Tirmid.zi, Sunan lbni@ah dan yang lainnya dengan sanad yang shahih
dari Abu Hurairah ,S, dari Nabi ffi brhwa beliau ketika berada di
waktu pagi membaca:
I

u..)r$u..) ,ti,.;i'4s t:rkl.! li,tt'"


..):-#t'rli1b'rA'-;oi
"Ya Allah karena Engkau-lah kami dapat berada di pagi hari, dan
karena EngkauJah kami berada di sore hari. Dan karena Engkau
pula kami hidup dan mati, dan hanya kepada-Mu tempat kembali."
3 Shabiib Kitaab al-Adzhaar ana Dha'iifubu,svaikh Salim al-Hilali no. 163. Hadits ini
hasan. Diriwavatkan oleh Abu Dawud (no.5OZZ\ dan ar-Tirmi&i 6rro.3646Tubfah\.
dengan sanad.yanq hasan, para perawrnya tsrqali selain Usaid al-Iiarr"d, ia seoi"rig
yang shaduq [uyur).

Dzikir di Waktu Pagi dan Sore Hari 251


Dan ketika berada di waktu sore, beliau membaca:
t

,4"3-Z't!-).:) ,H 'rrrJWf
t
q [dilr-
,r'r'l}.JiJ;
*r;
"Ya Allah, karena Engkau-lah kami dapat berada di sore hari.
Dan karena Engkau pula kami hidup dan mati, dan hanya kepada-
Mu tempat kembali."* At-Tirmidzi berkata: 'Hadits ini hasan."

HADTTS NO. 203 (SHAHTH)


Kami meriwayatkan dalam Shahih Muslim dariAbu Hurairah ds
bahwa Nabi ffikidbsedang dalam perjalanan pada waktu sahur
membaca:

€; rt}b oi^),i. p}Arr .ri,;q !.tl,u 'i'r.


,,
.
l(t, i yiiso,lt$t',)ou(r,+w
"Semoga (siapa) yang mendengar pujianku kepada Allah dan
cobaan-Ny y ang baik terhadap kami dapat menyampaik arrnya.
^
kepada yang lain. Ya Rabb kami, senailah kami dalam perjalanan
ini, curahkanlah keutamaan kepada kami yang sedang memohon
perlindungan kepada Allah dari api Neraka."s
Al-Qadhi 'Iyadh dan penulis buku al-Matbaali'dan yanB lainnya
berkata: " (i?) ttinya,semoga (siapa) yang mendengarkan ucapanku
ini dapat menyampaik ar:ny^kepada selainnya, sebagai perhatian untuk
berdzikir di waktu sahur dan berdo'a pada waktu itu." Al-Khaththabi
a Sbabiih Kitaab al-Adzhaar wa Dba'iifuhu, Svaikh Salim al-Hilali no. 164. Hadits ini
shahih. Diriwavatkan oleh al-Bukhari dalam al-Adabul Mufrad (no. 1199), Abu
Dawud (no. 5058), at-Tirmidzi (no. 3391),Ibnu Maiah (no. 3868), an-Nasa-i dalam
'Arnalul.Yaam wal Lailab (8 dan 564),'Ahmad (ll/254 dan 522\,Ibnu Hibban
Q354-2355\ dan Ibnu Abi Svaibah dalim al-Musbinnaf (X/2aa\ serta ath-Thabrani
dalam ad-'Du'ad'Agb292), dari beberapa ialan, darisirhail bin Abi Shalih, dari
avahnva. darinva denean lafazh tersebut. Al-Hafizh berkata dabmNataa-iiul Afkaar
nH"diir ini slahih gharib." Saya katakan: nBenar
6stn1,, ^payaugiikadkan,
karena para perawinya tsiqah.'
5 Sbahih Kitaab al-Adz*aar un Dlw'iifuhil,syaikh Salim al-Hilali no. 155. Diriwayatkan
oleh Muslim (no.2718).

252 Dzikir di Waktu Pagi dan Sore Hari


dan selainnya mengoreksi pendapat tersebut dan mengatakan bahwa
kalimat tersebut dibaca (a+).Al-Imam Abu Sulaiman al-Khaththabi
berkata: "(q,i g!1aninyi, semoga para saksi menyaksikan."
Intinya adalah, semoga orang yang mendengarkan (dapat) men-
dengar dan semoga orang yang menyaksikan (dapat) menyaksikan
pujian kami kepada Allah dan cobaan-Nya yang baik.

HADTTS NO.2o4 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan dalam Sbahih Muslim dari 'Abdullah
bin Mas'ud 4S, ia berkata: 'Jika berada di waku sore, Nabi ffi membaca:
a\.L o
I

r\'d\x tiA(,i $,Uiijr


a,u iJt ,?:,i:q
,.31'r(31 t
'SA;trt '. a, ll
:Gtt:jt )t\ ,il'r:Ji."p X 6G3 ilJl
'.' g , ' . ot . o o

;r3 rql F ;t $j Jr:;ir {2 ,eitt ii


,*d.6 p3:tut2ye6 p
ofi:"t i.:

ds a:*. 6 ?:t ii$ r b ? |*. \"ii,t


"0. o

\"i1, Sst ;i3' ;t 3' p-Kt'.r'*. \";1


///a///
7

..A e7,ibs s6t eTtib q+


'Kami berada di waktu sore, dan di waktu sore segala kerajaan
milik Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada Ilah (yrog berhak
diibadahi) melainkan Allah semata dan tidak ada sekutu bagi-Nya,
(perawi hadits ini berkata: 'Aku melihatnya membaca pada
waktu tersebut:) Milik-Nya segala kerajaan dan milik-Nya segala
pujian, &n Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.' Ya Rabb-ku, aku
mohon kebaikan yangterdtpat pada malam ini dan kebaikan
yutg ada sesudahnya, dan aku berlindung kepada-Mu dari
kejahatan yang terdapat pada malam ini dan kejahatan ytngada
sesudahnya, ya Rabb-ku, aku berlindung kepada-Mu dari sifat

Dzikir di Waktu Pagi dan Sore Hari 253


malas, pikun dan jeleknya masa tua, aku berlindung kepada-Mu
dari adztb api Neraka dan adzab kubur."'6
Dan ketika berada pada waktu.pagi_beliau juga mengucapkan
hal yang sama, dengan lafuhz 1dJ lltl'Jt *tit-.,.^,,\.

HADTTS NO. 2os (SHAHIH)


Kami telah meriwayatkan dalam Shahih Muslim dariAbu Hurairah
&,ia berkata: "Telah datang seorang lakilaki kepada Nabi ffi,laLtt
berkata: 'Ya Rasulullah! Aku tidak menemukan kalajengking yang
menyengatku tadi malam.' Beliau bersabda: 'Alangkah baiknya
seandainya engkau membaca do'a ini ketika berada pada sore hari:

'.:6V S ,y cl66r nr crr;l({ \Vi


////
'Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna
dari kejahatan segala apayangDia ciptakan.'
Maka engkau tidak akan dapat diganggu olehnya."7
Disebutkan oleh Muslim secara bersambung dengan hadits
Khaulah binti Hakim seperti ini.
Kami meriwayatkan dalam kitab Ibnus Sunni, ia berkata padanya:
I

' :& G ? q ?$6' I' ?ryr\'ii'


"Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna
dari kejahatan segala epey^ngDia ciptakan."
Sebanyak 3 kali, ia tidak akan &pat digr"gg" oleh sesuatu apapun.

HADTTS NO. 206 (SHAHTH)


Kami meriwayatkan dengan sanad yeng shahih dalam Sunan Abi
Dauud danJaami'at-Tirmidzi dari Abu Hurairah 4ir,, bahwa sesungguh-
nya Abu Bakar ash-Shiddiq & berkata: "Ya Rasulullah! Perintahkan
6 Sbabiih Kitazb al-Adzhtar un DlMiifuhil,Syaikh Salim al-Hilali no. 166. Diriwayatkan
oleh Muslim (no.2723).
? Sbahiih Kitaab al-Adzhaar un Dl?a'iirtthr4,Syaikh Salim al-Hilali no. t67. Diriwayatkan
oleh Muslim (no.2709).

Dzikir di Waktu Pagi dan Sore Hari


kepadaku (untuk mengatakan) beberapa kalimat yang aku ucapkan
ketika berada di wakm pag dan sore hari." Beliau bersabda: "Katakanlah:

!"-=, t
1,O ,,f :\\s elUt;rt ?ti,iiil'
I if r4;i,*ig1, :€ q i|'1t!!;ti
"'#yr-d" ,t+{pi,Ui xl eJl

"'5"4t1tl;ill'
'Ya Allah, Pencipta l*grt dan bumi, Y*g mengetahui yang gaib
dan yang nampak, Rabb segala sesuatu dan merajainya. Aku
bersaksi bahwa tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi) melainkan
Engkau, aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan diriku dan
dari kejahatan syaitan serta sekutunya.'"
Kemudian, beliau bersabda: "Ucapkanlah ketika engkau berada
di waktu pagi, sore dan ketika berbaring ke tempat tidurmu."8
At-Tirmid zi berkata: " Hadits ini hasan shahih. "

HADTTS NO. 207 (IIASAN)


Kami telah meriwayatkan yang sepertinya dalam Sunan Abi Daatud
dari riwayat Abu Malik al-Asy'ari *$ bahwa mereka berkata: "Ya
Rasulullah! Ajarkanlah kepada kami satu kalimat yang kami ucapkan
ketika kami berada di waktu sore dan pagi hari dan ketika kami ber-
baring ke tempat tidur." Lalu, beliau menyebutkannya.
8 Sbabiib Kitaab al-Adzkaar uta Dba'iifuhu, Svaikh Salim al-Hilati no. 168. Hadits ini
shahih. Diriwaya*an oleh al-Bukhari dalan al-Adabul Mufrad (no. l2Q2),Abu Dawud
(no. 5067\,"t-finnidri (no.3452-Tuhfah\, an-Nasa-i dalain'e)rutulYiumual Laikb
(no. 11), Ahmad (I/9-10,fr/297),ad-Darimi W292\,Ibnu Hibban dalam Sbahihnva
Wl55\, dan al-Hakim A513\ sena Ibnus Sunni dalam 'Amalul Yaum wal Lailab
(no. 45), dari dua ialan, &ri Yi'la bin 'Atha' dari 'Amr bin 'Ashim darinya denqan
lafazh ini. At-Tirinidzi berkata: "Hadir ini hasan shahih." Ia disetuiui ol'etr Svaikh
kami dalam TahltriiiulKalimithTh^ryib (a'lio:9). Dan al-Hakim berliata, "sanidnva
shahih, dan disettiiui oleh adz-D2ahabi." Saya katakan: "Ia dishahihkan ol6h
penulis. dan benar'aoa vane mereka katakari. karena oara oerawinva tsioah."
Ia memililsi beberapla siahid dari hadits 'Abdullah bid'Arn.r dan Adu Ivtalik al-
Asy'ari, sena Abu BakJr &, saya telah menqomentarinya paniang lebar dalam
Syirb Kbutbbatil Haajab oleh Syiikhul Islam (no. 25). Sffhkan rielihatnya.

Dzikir di Waktu Pagi dan Sore Hari 255


Beliau menambahkan padanya setelah ucapan <€Ps>,

/;J\irt:l1 r*iif ,!e i,i ojabtj


"Dan agar kami tidak melakukan keburukan atas diri kami sendiri
atau kami menimpakxntyakepada (orang) muslim lain."e

Katz€; diriwayatkan dengan dua bacaan:

dari Srlfi aninya,apayangia mengajak kepadanya dan


1. Berasal
membisikkan deirgannya, termasuk menyekutukan Allah Ta'ala.
) kp ,ytngberanrdat jerat atau alat penangkap.

HADTTS NO.2oS (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan dalam SunanAbi DaauddmJaarni'
at-Tirmidzi deri 'Lltsman bin'Affan &, ia berkata: "Rasulullah ffi
bersabda: 'Tidaklah seorang hamba pada waktu pagi setiap hari dan
waktu sore setiap malam mengucapkan:

f\€!\ eieanLtg Hi flr I' r-u,"


".fiJrJt
!*Xlt pj,.t;r!;t C Xl
'Dengan Nama Allah yang tidak adayangdapat memudharatkan
bersama Nama-Nya sesuatu pun di bumi dan juga di langit, dan
Dia Mahamendengar lagi Mahamengetahui.'

' Shahiih Kitaab al-Adzleaar ua Dha'iifuDz, Syaikh Salim al-Hilali no. 169. Hadits ini
hasan disebabkan oleh hadits sebelurirnya. Diriwayatkan oleh Abu Dawud (no. 5083).
Telah mengabarkan kepada Muhanimad bin''Auf, telah memberitahu kami
Muhammad bin Isma'il,-ia berkata, Telah menceritakan kepadaku ayahkt -Ibnu
'Auf aberkata: Aku melihat dalam pedoman kma'il, ia berkata-: Telah memberiukan
kedadaku Dhamdham dari Svuraih'darinva &nean i"f"*, i"i. Sava katakan: "Sanad
ini dha'if. oadanva terdaoat'dua 'illat (i,acar\-"" Pertdmdi Muhimmad bin Isma'il
d&k oernfi *.rid..r*"r dari avahnva. S'eb"e"lm"na vans disebutkan oleh al-Hafizh
dalam' ucaDannya seSaeai berikuti "Haditi ini eharib."' Diriwayatkan oleh Abu
Dawud, pira perawinia tsiqah kecuali Muham-mad bin Isma'il'bin 'Iyasy, maka
ia didha'ifkan oleh Abu Dawud, dan Abu Hatim ar-Razi berkata: "Ia tiddi pernah
men&nsar dari avahnva sedikitoun.' Kedua. riwavat Svuraih -'vaitu lbnu Ubaid-
dari avflrnva (Ma[k)'adalah riilavat *urtil. Teiaoi il dio..(.rat oleh beberapa
syahidyang.telih dise6utkan tadi dAemTahtniij Sydib Kb,ttbbatbil Haajah (no. z5),
ferhaulan-komentar kami padarryakarena hal ferlebut termasuk penting.

256 Dzikir di Waktu Pagi dan Sore Hari


Sebanyak 3 kali, maka tidak akan ada sesuatupun yang dapat
membahayakannya."'o At-Tirmi&i berkata: 'Hadits ini hasan shahih."

t0 ini
Shdhiih Kitaab al-Adzkaar ua Dba'iifiihz, Syaikh Salim al-Hilali no. 170. Hadits
shahih. Diriwayatkan oleh al-Bukhari dilam al-Adabul Mafrad (no. 660), Abu
Dawud (5088 - 5081), at-Tirmidzi (no. 3388),Ibnu Majah (iro. 3869), an-Nasa-i
dalatr 'Amalul Yauni ual Lailah (15 -16) dan ibnu Hibban Q352 - Mauaarid) serta
al-Hakim fi/513). dan yane lainriva. diri beberapa ialan dari Aban bin 'IJtsman,
ia berkata: Aku niendenear 'IJr-"i berkata Aku irerldenear Rasulullah !E bersaMa
ldu ia menvebutkannvi Sava katakan: 'sanadnva shahih." Adapun vans diriwavat-
kan oleh Ibhu Abi H'arim dalam al-Maraasii{ (hal. 23) dari Ahmid Ein Hanbal
bahwa Aban bin 'IJtsman tidak pernah mendingar sesuatu dari ayahnya, hal itu
tidak bisa dircrima berdasarkan h:al-hal berikut:
1. Dalam hadits ini ia menyebutkan secara ielas bahwa ia mendengar &rinya.
2. Diriwavatkan oleh al-Bukhaari dal^m at-Taaiikhul Klbiir Al/45t), dan d-Fasawi
dalatr hl-lta';fah ant Taaiikh fr/643\,dari dua ialan dari Ibnu Vihb dari Malik:
Telah mencerftakan kepadaku '[l{trllah bin Abi Bakar bahwa AbuBakar laitu
Ibnu Mthammad hn'Arnr bin Hazm- pernah belajar kepada Aban bin 'IJtsman.
Malik berkata: 'Aban meneatahui banyak hal mengeDai masalah udlv'bentlari."
Saya katakan: 'Sanad ini sfiahih seperii terangnya"matahari, di dalamnla ter&fat
btikti bahwa Aban mendengar diri ayahoy"a "Utsman bin 'Affan d'
3. Al-Hafizh Ibnu Haiar berkata dalam Tahdziibut Tahdziib Wgs\z'Haditsnya
yang terdapat doJam Slrdbih lfir4tliln menerangkan dengan jelas dian pen&ngarannya
[h.i"*rt"i""." Sava kaukan: 'Ia meneisvaAtkan pida hadits van! diriw=avatkin
ol"h fvlrsfm Wi/tlo - Isvaadus siai;il, Telah menceritikan"kepadi kami
Yahya bin Yahya, ia berkita, aku membaca di hadapan Malik dariNafi', dari
Nabih bin \(ahb bahwa'LJmar bin 'Ubaidillah hentlak menikahkan Thalhah
bin 'IJmar binti Svaibah bin lubair. lalu ia meneirim surat kepada Aban bin
'IJtsman untuk m6nghadiri pirnikahan tersebut, iedangkan ketika itu ia sebagai
'Amir Haji, maka Aban berkatar Aku mendengar 'Utsman bin 'Affan berkata:
Telah bersabda Rasulullah #:
' .',-ix-.lt
I :'e ?* )4t
a({ )"
"Orang yang sedang ihram tidak boleh menikah dan ddak bol.h di.rik"hL* r.rt"
tidak boleh meminang.'
Sava katakan: 'Terbukti pendensarannya dari ayahnya dalam hadits yanq telah
diiebutkan dari berbaeai ialan. oleh sebib itu pendenearan Aban dari ayihnya,
'Utsman adalah benar]dair seeala puii baei Allafr sebeluir dan sesudahnva. A&pun
yane diriwayatkan ol.h d^i 18) bahwa ia mauquf pada Aban, dilak
ld""oertentahsan antara "n-Nisa-i(tz
mauauf den marfu''nva. sebab nariria'l<nva Aban labil
sehiirgga terk"adang ia mengricipkannya denfan marfu'dan terkidang ia tidak
mengucaPKannya oengan rndrrt't .

Pelaiaran ringkas:
Dalam hadits ini disebutkan hal berikut:
,4t-j4.q i q a;ir Silr 'Fi ,'d.o"oy u.vti'ou.i o€1'
t

,ffi'o4t eLdL ,f ti,ov"rL &'4G !,t rli',*x u s,'ot',Jui


'.,4jib1'1'+ ,iai6 d2 ni)bf ,5tit1Vt'6(('1
Dzikir di Waktu Pagi dan Sore Hari 257
Itu adalah bfazh at-Tirmidzi, sedang ddam riwtyatAbu Dawud:

' .e\i.;W a:*J'1',


"Ia tidak ditimpa cobaan mendadak."

HADTTS NO. 2oe (HASAN)


Kami telah meriwayarkan dalam Sunan at-Tirmidzi dari Tsauban
&, ia berkata: "Rasulullah ffi bersab&: 'Barangsiapa ketika berada di
sore hari membaca:

..(! lto?l
ri;L.) 'ut lslvrs'\: )1urr>r>t"
aaa/
M
'Aku ridha Allah sebagai Rabb-ku, Islam sebagai agamaku dan
Muhammad ffi sebagai Nabiku.'
(Perbuatan itu) adalah merupakan kepastian bagi Allah {}B untuk
meridhainya.""'

"Aban tenimpa penyakit lumpuh rinean. dan membuat orans yans ia mendensar
hadits tersebut dirinva meliha:t kepadinya. Maka, Aban berkltla ke"padanva, ',{da
apa engkau melihatliu seperti itu?f Demi Allah, aku tidak pernah blerbo(one atas
nama 'IJtsman, dan 'Utsman tidak pernah berdusta atas naria Rasulullah ffi.{etaoi
sekaranq setelah-aku ditimpa apiyangmenimpaku, aku marah, lalu aku luia'
mengatakannya.- "
Dalam ucapan tersebut terdapat beberapa pelajaran, diantaranya:
1. Marah adalah penyakit yang dapat menghalangi antara seseorang dengan
aKarnya.
2. Apabila Allah hendak melaksanakan takdirnya maka Ia memalinekan seorans
himba dari apa yang dapat menghalangi hal terlebut.
3. Do'a dapat menolak qadha'. ^ntirany^dengan
4. Ketelitian para perawi hadits dalam menerima dan menyampaikan hadits.
5. Kuatnya keyakinan para Salaf kepada Allah 1l#.
tt Shahiih Kitaab
al-Adzkazr ua Dba'iifubu,svaildtsalim al-Hilali no. t7 L. Hadits ini
hasan karena memiliki banyak stabid. Diriwavatkan oleh at-Tirmidzi (no. 3389).
Saya katakan: "sanadnya dha'iI sebaeaiman'a vane diisyaratkan oleh oenuli(.
tetapi apa yang,ianukil mensenai keseiakat"r, atas dEa'ifn'va Sa'id bin al-Iilarziban
-udlis dipenimbangkan, beulja didha'if,<an oleh iumhur kar6na ia
perfu pernah melakukan
d$teriadi perubahan hafalan pada akhir'umurnya. Teraoiia mernjliTimahid
sebagaimana yani disebutkan oleh p-enulis." Diriwavatkan ol6h Abu Dawud (no.
5072), Ibnu Majal (no. 3870), an-Nasa-i dalam 'Arialul Yaum ual Lailab (4'dan
565), dan Ibnus Sunni dalam 'Amalul Yaurn anl Laihh 6r,.o.67\ serta al-Hakim
(y51S) dari jalan Abu 'Aqil: Aku mendensar Hasyim bin gi[al (berkara) dari
Sabiq bin Najiyah dari Abri Salam, dari seor-ang laki-laki pelayan Nabi ffii Lalu
ia menyebutkannya. Al-Hakim berkata: 'Hailits ini sariadriya shahih, dan ia

258 Dzikir di Waktu Pagi dan Sore Hari


Dalam sanadnya terdapat Sa'id bin al-Marziban -Abu Sa'ad al-
Baqqal al-Kufi- maula Hudzaifah Ibnul Yaman, ia dha'if menurut
kesepakatan para huffazh.

At-Tirmidzi berkata: "Hadits ini basan shahib gharib, dari jalan


ini." Dan mungkin shahih menurutnya dari jalan lain.
Telah diriwayatkan oleh Abu Dawud dan an-Nasa-i dengan sanad-
sanad yang baik dari seorang laki-laki pelayan Rasulullah ffi, dari
Nabi ffi dengan laf.ezh tersebut. Oleh sebab itu, asal hadits tersebut
BaAL ualbamd.ulillaah. Jrrg" diriwayatkan oleh al-Hakim Abu'Abdillah
dalam al-Mustadrak 'aksb Sbahiihain, ia berkata: "Hadits ini sanadnya
shahih."
Disebutkan dalam riwayar Abu Dawud dan yang lainnya:
..,l ti;*ry.
!1,t
'
"Dan bahwa Nabi Muhammad sebagai seorang Rrrrri"
Dalam riwayat at-Tirmidzi: "(i", oleh sebab itu disukai menyebut-
kan keduanya, maka kita mengatikan: "\?ri S" (Nabi dan Rasul),
dan seandainya hanya menyebutkan salah satu di antara keduanya,
maka sudah dianggap mengamalkan hadits tersebut.

HADITS NO.21o (DHA'rF)


Kami meriwayatkan dalam Sunan Abi Dauud dengan sanad
yang jayyid (baik) -ia tidak mendha'i{ktnrlya- dari Anas *$ bahwa
Rasulullah ffi bersabda: "Barangsiapa di waktu pagi atau sore hari
mengucapkan:

;r-;*l-Jr:c J<-bbs16rf akiC Ltil,"


,Ul II al I ilJr Ui ''!fi ''!li,'A.*r ll<t*t
zd
'n'

disepakati oleh a&-Dzahabi." Dan penulis mensanssaD sanadnva irwid.ft:rail<\.Sava


katalran, "lni meruoakat tasahbul'(indakan mEneffie'eao .ine;nY/a;e d"neJt iel;s.
karena di dalam sanidnya terdapat Satiq bin Naiival. ';r;"art dinv"a"ia ,ieri',.iliki
penguat), dan maihul (ddak dikehhuinva) seorani Sahabat tlaaHatr membahavakan.
Akan teaDi hadits tersebut hasan &nean dria i^a$Lye -insva Allab.lun drhasa*in oleh
al-Hafizh, sebagaimana yang disebutlan dalam al-Futurliaat ar-Rabfaanryyah WlOz).

Dzikir di Waktu Pagi dan Sore Hari 259


' .U?,t)'!3:? it*,; brt
'Ya Allah, sesungguhnya aku berada di waktu pagi, aku memper-
saksikan kepa&-Mu dan mempersaksikan kepada para pemikul
'Arsy-Mu, para Malaikat-Mu dan semua makhluk-Mu bahwa
sesungguhnya Engkau tidak ada Ilah (yrrrg berhak diibadahi)
melainkan Engkau, dan bahwa Muhammad adalah hamba dan
Rasul-Mu.'
Allah akan membebaskan seperempatnya dari api Neraka,
barangsiap a y^ngmembacanya, dva kali, Allah membebaskan seper-
duanya dari api Neraka, barangsiapa membacanyetiga.kali, Allah
membebaskan tiga perempatnya, jika ia mengucapkannya sebanyak
empat kali, maka Allah membebaskan keseluruhannya dari api Neraka.ul2

t2
Shabiih Kitaab al-Adzhtar ua Dha'iifubu, Svaikh Salim d-Hilali no. 39. Hadits ini
dha'if. Diriwavatkan oleh Abu Dawrid 6r,o.5Olg\ dan ath-Thabrani ddam ad-Da'aa'
(no. 297),a"r, p* 'AMurrahman bin ),tMul Majid, dari Hisyam bin al-Ghaz bin
Rabi'ah dari Mak-hul ad-Dimasvqi. darinva denean lafazh tersebut. Sava kaakan:
"Sanad ini dha'if, padanya terdipit dua'illat (ca"cat). Pertama, 'Abduriahman bin
'Abdul Maiid maibul (tidak dikenal). A&-Dzahabi berkata dalam al-Miiztan A57Az
"Ia tidak dikenal". Dan al-Hafizh berkata dalam at-Taqriib Aa89\: "Maibul (tidak
dikenal) ". Kedua,' an' anab Mak-hul, kemungkinan-ia mi:lakukan tidlis.' D an
diriwafatkan oleh al-Bukhari dalam al-Adabil Mufrad (no. l20l), at-Tirmidzi
(no. 3501) dan an-Nasa-i ddam 'Arnalul Yaum anl Laikb (no.9), serta Ibnus Sunni
dalam 'Amalul Yaum ual Laihh (no. 70), dari ialan Baqiyyah bin al-Valid dari
Muslim binZivad. ia berkata: "Aku mendengar Anas biikata, 'sesunssuhnva
Rasulullah B bersibda,lalu ia-r.nenyebutkannyl.'" Riwayat an-Nasa-i (nolio) din
at-Tirmidzi setelah ucapan: Ul !! all, ditambah:
'U |*P :i,'!:rri
"Semata, tidak ada sekutu bagi-Mu.'
Dan sebagai ganti dari ucapan \jfu
6ll,keduanya meriwayatkan:

"MelainkanAllahakanmengampun,o.r"-o::;'ril;r:::":":t"*\y
Dan.iika iamenqucapkannya di waktu sore, Allah mengampuni dosa yang dilaku-
Kannya Pada malam terseDut.
At-Tirmidzi berkata: "tI"{F ini gharib.' Saya katakan: "Ia be-nar,}arena Muslim
bin Zivad, tidak diketahui keadainnya sebieaimana yans dikatakan oleh Ibnul
lyluhagqiq (peneliti)
Qathtlian.' Muhaqqiq
Qaththan." krtai ad-Du.aa'menyitui[i
(peneliri),kita6 penyelidikan ini, dan
ad-Du'aa',menyltujii n:ry;ti{1t<1*ir4*
t.ily*g darinya.ig;hit yang yangtiseburkan kami'dalJ* ia-oU'ir1at
gu:u kamidalam
iliseburkan guru ia-oU'ir1ot .@,/'145),
@,/145),
silahkai meliliatnia iikar An?a Anda berkenanl
berkenan. Saya rnenambahkan vahe vans lieemoat.
keemoat.
Muslim bii
banwa Muslrm
bahwa ZivadI telah
brn Ziyad
Lryed disebutkar,
telah- clrsebutl(an oi*-*-rrrra.
disebutkan guru-zurunya,
giru-gu^nya, diantaian
siru-zurunya, drantaranya Mak-hul.
Mak-hul,
diantaianv"a MaK-nul,
kemunekinan ia mene;mbil darinva. maka hldits-tersetiut kembali kepadanva.
ia diuduh melakukafi udlis, udlis. sedaigia denean 'an'anah seba[ai-
sedaizia meriwayatkannya dengan sebaiai-
yang.t€lah di.ielaskan t ia*"Ul t t"t a baringsiapa yang riensanssao
menganFap.T"dy"
sanadiva
irnl'rra
baik siperti arrggafan penulis, atau yang menghasinkianiyaieperti ,o.nld-Tifizh
d-Fimzh dalam

260 Dzikir di Waktu Pagi dan Sore Hari


HADITS NO.211 (DHA',IF)
Kami meriwayatkan dalam Sunan Abi Dauud dengtn sanad
yarrry jdyyid-ia tidak mendha'ifkannya-, dari 'Abdullah bin Ghannam
al-Bayadhi -seorang Shahabat- & bahwa Rasulullah ffi bersabda:
"Barangsiapa di pagi hari membaca do'a berikut:

I gij )'dlLt t.y U,g, *:o


I
',*-,-2,
ry'.
'-ls11tJr 'g],):t,1b)r iiJJ ,eU
'Ya Allah, semua nikmat yang aku peroleh pagi ini adalah dari-
Mu semata, tidak ada sekutu bagi-Mu, bagi-Mu segala puji dan
bagi-Mu segala. syrkur.'
Berarti ia telah menunaikan rasa syukurnya pada hari itu, dan
barangsiap;-y{Lgmengucapkan seperti itu di sore hari, berarti ia telah
13
menunaikan syukurn ya pada- malam itu. "

Natzz-iiul Afhaar 85/B\ kemunekinan ia tidak memperhatikan hal tersebut. Hal ini
kembJi ke6ada oLr-"i"lrh* b"ahwa al-Hafizh me'ngikuti komentar an-Nawawi,
tetapi ia mlnehLankannyakarena ialan lain dari Anas, maka ia berkata setelah
meiuhhrii hidits tersebut: "Penielasan mensenai baiknva sanad hadits ini perlu
dioerhati(an. karena Abu Dawrid. kemuns[inan ia mehdiamkannya karena ia
da'tane dari iian lain dari Anas, oleh karena iiulah saya mengatakan bahwa ia adalah
hasan]' sebaiaimana vane terdapat dalan a|-Futwhaaiar-Rabbaaniwah (IIy105). Dan
telah'diriw"avatkan'olet ath-thabrani dalam ad'Du'aa'(no. 2is) daii hadids Abu
Sa'ad al-Khu&i seperti hadits Anas; kecuali bagian akhirnya, ia mengamkan:

')6t qi"t;.li 4 r\'


"Melainkan dicatat baginyakebebasan dari api Neraka.'
Tetapi sanadnya dha'if sekali, rentetan perawinya lemah, diantaranya ada yang
beluin sava k6tahui bioerafinya. Dan diriwayaikan olehnya Q99 dan 300) dari
hadits Abir Hurairah, nairun Serbeda dengan-hadits bagian akhirnya,
ia berkata: nBaranqsiapa membacanya satu-kali, maka ia"+.ped"
dibebaskan sepertiganya
dari api Neraka. Birariesiapa membicanya dua kali, maka ia dibebaskan iluapeniga-
nya diri api Neraka. Dan barangsiapa hembacanya tiga kali, maka ia terbebas
sepenuhnya dari api Neraka.'
Sava katakan: 'Sanad oada baeian awal hadits ini dha'if sekali, padanya terdapat
Ibiahim bin'Abdullah bin Klalid al-Mashishi, dan pada bagiin akhir terdaiat
Hamid maula Ibnu 'Alqamah, ia seorans vang,maibul (tak dikenal)." OIeh sebab
itu. ielaslah bahwa s,rabid dari hadits Andtiddlavik beidasarkan dua hal berikut;
Pei2rna, sanad-sanadnya lemah xkah. Ke&u, perbedaan lafazh hadits sebagaiman-a
yang rc[ah diielaskan, [egot c"ngan ini menuri)ukkan bahwa hadim tersebut ddak
i€rf;lihara.\Vallaaln t a' hnt-
B
Shahiih Kitaab al-Adzkaar an Dba'iifu.hz, Syaikh Salim al-Hilali no. 40. Hadits ini
dha'if. Diriwayatkan oleh Abu Dawird (no.-5073), an-Nasa-i dalam'AmalulYaum

Dzikir di Waktu Pagi dan Sore Hari


HADTTS NO.2r2 (SHAHTH)
Kami meriwayatkan dengan sanad-sanad yang shahih dalam
Sunan Abi Dauud, Sunan an-Nasa-i dan Sunan lbni Majab, dari Ibnu
'LJmar rf]s1 n berkata: 'Nabi ffitidakpernah meninggalkan do'ado'a
tersebut, baik di waktu sore maupun pagi hari, yaitu:

qq\ :
-

'i*\'l
/
-o
/
::', # . \.
?',.t',
4,1,'
.o o d)
)z ,Vil'1.

E"i e gtil'*it,uirl,4 r'


n+,
'OrT
), r;it;-p' i-,)t ftjb r, dq' r#t,
gtr "u't il u "u -Frit8 l't{t
t t t ta
.o I-1*z -o . o /'
)rS';j.#ro9
-f)

ual Laikb (no. 7), dan dari ialan tersebut Ibnus Sunni meriwavatkannva dalam
'Amalul Yaum ual l-ailah (no.41), Ibnu Hibban Q36t - Mauaaiid\. ath-fhabrani
dalam ad-Da'az' (no.307) ierta Ibnul Atsir dalai Usudut Gbaaba$'(fr,/258\- d^ri
jalan sulaiman bin Bilal, dari Rabi'ah bin Abi 'Abdirrahman, darilebdul(ah bin
'4"b.q+. dariny.a dengan lafazh rcrsebut. Saya katakan: "Sanad ini dha'if, didalamnya
ada 'Abdullah-bin 'Anbasah, ia seorans'yanz maihul. walaupun demikian ia
dihasankan oleh al-Hafizh dalam Nataa-{ul, /Eaar(te/ q.,,
Perhatian: Disebutkan oleh Ibnu Hibban: ''AMullah bin'Abbas sebaeai penssanti
'Abdullah bin Ghannam," hal itu salah, sebasaimana vane dikataki" bl.fihb"
Nu' aim dalam Ma' rifatusb ShabaabaD sebaqaiman y dalam u sudul
^ ^hztErdapat
Gbaabab W258).I5nu 'Asakir berkata: "s"esunezuhnva"ia sala6." Dan keduanva
diakui oleh al-Hafizh dalam Tahdziibut TahdziiuW tl+sl dan al-Ishaabab N h|h.
Dan al-Hafizh al-Mizzi berkata dalam Tahdziibul Kimaal (Xy/a2a;, IH"l i6
salah." Saya katakan: 'IJcapan para imam tersebut tidak bertendansan densan yang
diriwayatkan oleh ath-TEabrini dalam ad-Du'aa'(no. 306). dai dari iaJanriva.s
Diriwayatkan oleh al-Mizzi dalam Tabdziibul Kamaal (xv/rgo-lgt): T6lah
menceritakan_ kepada kami Abu Habib Yahya bin NaIi' al-Mushai, telah
memberitahu kam:i Sa'id Ibnu Abi Maryam, telih memberitahu kami Sulaiman
bin Bilal, dari Rabi'ah bin Abi }\bdirrahman, dari 'Abdullah bin 'Anbasah, dari
Ibnu 'Abbas, lalu ia menyebutkannya. Kemudian ath-Thabrani ,rj,ic berkatat
"Demikianlah ia diriwayatkan oleh Sa'id bin Abi Maryam. ia berkata: 'Dari
'Abdullah bin 'Anbasah ilari Ibnu 'Abbas &n ia bertent^ieurd.r,ern Ibnu \(/ahb
dan yang lainnya."' Kemudian ia menyebutkan hadits Ibnil vahb"dan ia berkata:
'Dari Ibnu Ghannam.' Saya katakan:-"Riwayat Sa'id bin Abi Marvam maadzah-
karena bertentanqan dengin iama'ah.' Dan dalam satu riwavat ft876 -
Trbfrli dari-Yunus bin 'Abdirl A'la dari Ibnu Vahb dan bertata,"rr-'N"r"-'i
"Ibnu 'Abbas,"
itu adalah salah.

262 Dzikir di Waktu Pagi dan Sore Hari


"Ya Allah, aku mohon kepada-Mu kesehatan di dunia dan akhirat.
Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu ampunan dan
kesehatan dalam agalrna- dan duniaku, serta keluaga dan hartaku.
Ya Allah, tutuplah auratku dan amankanlah diriku dari rasa
takut. Ya Allah, peliharalah aku dari depan dan belakangku, dari
kanan dan kiriku, dan dari atasku. Dan aku berlindung dengan
kebesaran-Mu agar aku tidak dibinasakan dari arah bawahku."la
berkata: "Makna jq*l'yaitu ditenggelamkan ke dalam
Vaki'
tanah." Al-Hakim Abu'Abdillah beikata: "Hadits ini sanadnya shahih."

HADITS NO.213 (DHA',IF)


Karrri ddam SunanAbiDauilddarLSunanan'Nasa-i
sena yang lainnya dengan sanad yang shahih dari 'Ali 4S dari Rasulullah
M ba.hwa- beliau di pembaringannya membaca:
'#y ,
9..
-r- u
o
eh$ *rt;J*:t
iF Yvr)P'dl
s,it,F! lir,'"
,iatt ._
cA*ti.3;t
t-rlet i{jilr
'*1 I
v
fitsfi ls,llitbj 'dz; 13'jl3:i ir" I [$it
:,. att.

,.g.tl,-{ d36:) ,lt$t3Jb


s
ta
Sbahiib Ki.taab al-Adzkaar ata Dba'iifubu,syaikhsalim al-Hilali no. 172. Hadits ini
shahih. Diriwayatkan oleh Abu Da#ud (no.SOl+\, an-Nasa-i dalarn 'AmalulYaum
wal Laikh (no. 566) datal-MuiabaaW272),Ibnu Maiah (no. 3871),Ibnu Hibban
Q365-Madaand),'al-}tq$mg/.stt-stt1,a^th-Thabrani.d.a!am4/-D1tla4'.@_or39s),
iena Ibnu Abi SvAbah dalamal'Mushanraf (X/239\. dari ialan'Ubadah bin Muslim:
Telah memberimhu kami Iubair bin Abi Sulairiran bin Jubair bin Muth'im, ia
b.rk.t"r denqannya." Al-Hakim berkata:
mendensar Ibnu 'lJmar berkata denqannia."
berkata: "Aku mendenear
"sanadnva Dai ia disetuiui oleh
"sanadnya shahih." Dail oleh adz-Dzahibi. S'ava
,adz-Dzahibi.
S'aya katakan:
katakan:, "Be t r ^Pa
'Benar apa
yang mereka katakan, karena sariadnya shahih, para perawinya tsiqah."
Perhatian:
1. Al-Hafizh meneikuti ucaDan Imam an-Nawawi: "Kami meriwavatkan dengan
sanad-sanad yaie shahih.l' Maka, ia berkata: "Hadits hasan ghaiib, kami tiilak
meneetahuinya Eecuali dari hadits'Ubadah bin Muslim, seding ucapan Syaikh
(malisudnva:'an-Nawawi):'Densan sanad-sanad vans shahih' dapai dipahami
Lah*" ia inemiliki bebei'apa ialan dari Ibnu 'Ijmai, yans sebe'narni'a tidak
demikian." Sebagaimana diseLuikan dalam al-Futuubazt ar'Rabbaan;yydh W1@).
2. Riwavat Abu Dawud dan Ibnu Maiah tentanq tafsir al'Kbasaf adalah menuntt
\(akil, karena keduanya meriwayatkannya &i jalannya. Seding menunrt yang
Iainnya adalah tafsir menurut JJbair, dah 'Ubadah ragu mengenai marfu'nya
hadit's tersebut. Al-Hafizh ber[ata, "Seolah ia tidak minehafaltafsirnva secara
manqul (bersandar), lalu ia mengucapkan menurut pendipatnya sendiri."

Dzikir di Waktu Pagi dan Sore Hari


'Ya Allah, sezungguhnya aku berlindung kepada wajah-Mu Y*g
Mahamulia dan dengan kalimat-Mu yang sempurna, dari kejahatan
yang Engkau genggam ubun-ubunnya. Ya Al1ah, Engkau yang
membebaskan hutang dan dosa. Ya Allah, balatentara-Mu tidak
dapat dikalahkan, janji-Mu tidak akan diingkari, dan tidaklah
berguna kemuliaan bagi pemiliknya (selain iman dan amal shalih)
dari-Mu-lah segala kemuliaan. Mahasuci Engkau dan segala puji
bagi-Mu."15

HADTTS NO.214 (SHAHTH)


Kami meriwayatkan dalam Sunan Abi Dauud dar Sunan lbni
Majab dengan sanad-sanad yang baik dari Abu 'Iyasy,#, bahwa
Rasulullah ffi bersabda: "Barangsiapa di waktu pagi membaca dzikir
berikut:

'',:i5X.,6'G)irl
{j ,t4tlt d, ({,,ii g,U ) ,i:;E'ri I
-J
ria,
a
I
I
l.
iJ! x-
// It
ll ilo.l tt
. J-&9 ,qi,l J5 d,"'$;i;Ar
'Tidak ada Ilah (y*g b.irk iilirarfril melainkan Allah semara,
bagi-Nya segala kerajaan, bagi-Nya segala puji, dan Dia Maha
berkuasa atas tiap-tiap sesuatu.'
ts
Sbabiib Kitaab al-Adzhaar au Dba'iifubu.Svail<hsalim alfila[ no. 41. Hadits ini
dha'if. Diriwayatkan oleh Abu Davrud (no. SOSZ). an-Nasa-i dalam'Amalul Yaum
wal Laihb (n<i. rcA dan al-Kubraa Nillsz - Tuhfatul As-traafi. dan dari ialannva
diriwayatkan oleh'Ibnus Sunni dalam 'Amalul'Yaum r'iat iiit"t
Go.l'tt\-
"ih-
Thabrani dalam ad.Du'aa' (no.327\ dan asb-Sbapbiir (Iy84), dari ialan 'Ammar
bin Zuraiq, dari Abu Isha{, dari a[-Harits dan Abu Maisaiah, daii 'a[ .#, dari
'Tidak adayanzmeriwayaikan dari Abu Ishao. dari Abu Maisarah kecuali 'Arirnar
bin Zuraiq. Al-Hafizh meneikuti ucaDan an-Niwawi dalam menshahihkan sanadnva.
sehingga ia berkata dalam Nataa-i1ul Afleaar (86/ t): "Hadits ini hasan, dalim
sanadnya diperselisihkan mensenii Abu Ishai. dan sava tidak pernah melihat
hadits iersebut kecuali dari ialainva dan densaii 'an'anib (diriwivatkan dengan
lafazh 'an)." Kedua 'illat ini menyebabkannia terhapus dai.i deraiit shahih. Siva
katakan: "Penghasanan al-Hafizh terhadap hadits teriebut perlu dioenimbanek;rL
karena sumbeisanadnya adalah Abu Ishaq. ia adalah Sabi'i (r,ensitut 'Abdrillatr
bin Saba') mudallis dan hafalanny" t"rr.r.'i" menyebutkarrrim J"rn"r, 'dn'ananh.
maka ba{aimana hadits itu bisa haian?! Oleh sebab itu, sanad hidits teisebut dha'if.
Adapun al-Harits al-A'war, ia lemah dan tertuduh, tetapi ia dikuatkan oleh Abu
Maisarah 'Amr bin Svarhabil. seorans rawi yang tsioah. Berdasarkan keteransan
tadi, dapat diketahuibah*^'ilktnvalranvabadZtailis lbulshao. karena ha8its
te rsebut- dari jalanny a den gan laf.azh'an' inalt.

2il Dzikir di Waktu Pagi.dan Sore Hari


Hal itu sama dengan memerdekakan seorang budak dari anak
Isma'il (manusia), dicatat baginya 10 kebaikan, dihapuskan darinya
10 keburukan, diangkat baginya 10 derajat, dan ia dalam penjagaan
dari syaitan sampai sore. Dan jika ia mengucapk^nnya di waktu sore,
ia memperoleh hal yang sama sampai pagi hari."15

HADITS NO.21s (DHA',IF)


Kami meriwayatkan ddam SunanAbi Dauud dengan sanad yang
tidak didha'ifkan olehnya dari Abu Malik al-Asy'ari .$, bahwa R sulullah
ffi bersabda: "Apabila salah seorang kalian berada di waktu pagi, maka
hendaklah membaca:

tlfi ','1
dr',,{rt|, *.uiIr'&1, hki' t

).2
c0lJJJ
t
i;3;;2 6'):r-b {F: d tifit tll t?
' .e:rr. 6?:t 4i 6 ?'u q\ i:r:
/aa/

'Kami telah berada di waktu pagi hari, dan di waktu pagi hari
segala kekuasaan adalah milik Allah Rabb alam semesta. Ya Allah,
aku mohon kepada-Mu kebaikan hati rm; kemenangan, p€rtolongan,
berkah dan petunjuknya, dan aku berlindung kepada-Mu dari
kejahatan yang terdapat padanya dan kejahatxt aP^yang terjadi
setelahnya.'
16
Sbdhiib Kitaab al-Adzkaar an Dha'iifubu, Svaikh Salim al-Hilali no. 41. Hadits ini
shahih. Diriwavatkan oleh Abu Daiud (no'. 5077), an-Nasa-i dalam'Amalul Yaum
wal Lailah ho.'2A,Ibnu Maiah (no.3867), Ahmad (no.IVl60), ath-Thabrani ddam
l<nab al-Kabiir N7z+g\ dan L.itab ad-Du'aa'(no. 33i) dan Ibnu Abi Svaibah dalam
al-Mtabannaf (wzu\.'a"rrialan Hammad bin Salamah, &ri Suhail bin Abi shalih,
dari avahni'a. dariniia denean lafazh tersebut. Al-Hafizh berkata dalam Nataa-iiul
Afhnai $o/g\: "Hadits inishahih. perbedaan pada nama seorang Sahabat tidak
,rierrv.blbkan sanadnya tercela, balkan iika seorang Sahabat diiangsikan, iuga
tidali meniadikan sanid hadits tercela. Adapun penilapat Svaikh (an-Nawawi):
' "Dengan Seberap" sanad, perlu diteliti, kareria tidak ada sanad yang ierdapat pa&
Abu Dawud dan Ibnu Ma'iah kecuali Hammad sampai akhirnva. Saya katakan:
"Sanad ini shahih." Dan pada akhir hadits disebwkan: "Lalu seorarig lakilaki melihat
Rasulullah # sepeni orang mimpi, lalu berkata: 'Ya Rasulullah! Sesungguhnya
Abu 'Iyasy meriwayatkan-dariniu begini dan begini.'Maka beliau menjawab:
'Abu'Iyasy benar."'
Saya katakan: 'Mereka semuanya sepakat mengenai mimpi tersebut, kecuali Ibnu
Abi Syaibah, ia ddak meriwayatkannya.'

Dzikir di Waktu Pagi dan Sore Hari


Kemudian apabila berada di waktu sore maka hendaklah mengucap
kan demikian."17

HADITS NO. 2t6 (DHA',rF)


Kami telah meriwayatkan dalam Sunan Abi Dauud dari 'Abdur-
rahman bin Abi Bakrah, bahwa ia berkata kepada tyahnya: "lJflahai
ayahku! Sesungguhnya aku mendengarmu membaca do'a berikut
pada setiap pagi hari:
I

[{itr
e?
ftjbr
"Ya Allah, sehatkanlah badankq ya Allah, sehatkanlah pen&ngaran-
ku, yaAllah, sehatkanlah penglihatanku. Ya Allah, sesungguhnya
aku berlindung kepada-Mu dari kekafiran dan kefakiran, ya Allah,
sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari adza.b kubur,
tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi) melainkan Engkau."18
Abu Bakrah berkata kepada ayehnya: "Engkau mengulanginya
sebanyak tiga kali ketika berada di waktu pagi dan tiga kali ketika
berada di waktu sore." Maka ryahnyemenjawab: "sesungguhnya aku
mendengar Rasulullah ffi membacarrya, maka aku sangat suka mengikuti
Sunnahnya."
i Sbabiih Kitaab al-Adzkaar oa Dha'iifuba,Svrih Salim al-Hilali no. 42. Hadits ini
dha'if. Diriwaya*an oleh Abu Dawuil (no. S'OS+) denean sanad vans dha'if. oadanva
rcrdapat dua'ilkt,sebasaimana v*e rcl"h diielaikanierdahulutnoltzs). ef-H"nil
berkira: "Hadits ini pilarib." Ucapin Svailih (an-Nawawi): 'Sesunesuhnva Abu
Dawud tidak mendh-a'i{kannya.n sepdrtinya vane dima[sud adafi'h sefelah ia
mentalrhrijnya dalamas-Surwn Sebab jika tidik, i" mindha'ifkannya pada selainnya,
sebagaimana yang terdapat dalam al-Futurbaat (trIl115).
tB
Sbabiih Kitaab al-Adzhazr wa Dha'iifuba, Svaikh Salim al-Hilali no. 43. Hadits ini
dha'if. Diriwayatkan oleh Abu Dawud (no. SOSO). an-Nasa-i dalatn'AmalulYaum
anl Laihh (no.ZZ), dan dari ialannva diriwavatkai-oleh Ibnus Sunni dalam 'Amalul
Yaum wal Lailah'(no.69), Ahmad N/42\,ilari ialan 'Abdul Malik bin 'Amr dari
'Abdul Jalil bin 'Athiyyah, darila'fai bin ivlaimuh, ia berkata: Telah mensabarkan
kepadaku 'Abdurrahirian bin Abi Bakrah bahwa ia berkata keoada avahiva: Lalu
-menyebutkannya.
ia Saya katakan: "Sanad ini dha'if. o"r" o.r"iiovatsiot. selain
Ja'fa5 bin lt4"i**i, ia se'orang yang dha'if, haditsnya iin tir^t=U"a"r i-t"t'aj"aU*
pelajaran.'

256 Dzikir di Waktu Pagi dan Sore Hari


HADTTS NO. 217 (DHA',rF JTDDAN)

Kami meriwayatkan dalam Sunan Abi Dauud da;:i Ibnu 'Abbas


qW.' darl Rasulullah ffi bahsr ar;arry t ia berkata: " B aran gs iap a di w aktu
pagi membaca:

ii; @ 6;# wt S*X'w frr C;+:;


btli; w t *.*S r.tl:ii|: -2"eirti a i:*:i
,H\i ;4 4i e e,si L* di a'Uri t?
@3;'Lali?r\;4
'Maka bertasbihkb kepada Allab di uaktu kamu bera.da di petang
hari dan wtaktu hamu berad,a di wahtu Shubuh, dan bagi-Nya-lab
segak puji di kngit dan di bumi dan di unktu kamu berada pada
petd.ng bari dan di anktu kamu berada di wahtu Zhubur. Dia
mmgeluarkan yd.ng hidup dai yang mati dan mengeluarkan yd.ng
mati dari yang bidup dan mmgbidupkan bumi sesudab matinya.
Dan sEerti itulab kamu akan dikeluarkan (dari kubur.'(QS.
Ar-Ruum:19)
Niscaya ia dapat menyusul apayarLgterlewat pada siang harinya.
Dan baranpiapa mengucapkannya di sore hari niscaya iadapat menyusul
apayangia lewatkan pada malam harinya."le
Hadits tersebut tidak didha'ifkan oleh Abu Dawud, sementara
al-Bukhari mendha'ifkatnya dalam at-Taariikhul Kabiir dan dalam
kitabnya yang berju dt;J ad-Dhu' afaa !0

t' Shahiih Kitaabal-AdzkaaranDba'iifuht, Syaikh Salim al-Hilali no.44. Hadits ini


kan oleh Abu Dawud (no. 5076) dengan sanad yang dha'if
dha'if sekali. Diriwayatkan
'ilktnya adalah Muhammad bin 'Abdirrahman tbin al-Bailamani, disepakati
sekali,'ilktnya
sekali.
atas kelemahannya, ia pernah menceritakan hadtts maudhu'&ri
maudhu'dai ayahnya. Al-Hafi:
Al-Hafizh
berkata dalam Nataa-ijul AJkaar (q17a)z'Hadits tersebut adalah badits ghaib."
'o Penulis menyebutkan Ibnul Bailamani, dan al-Bukhari mendha'ifkannya dalam
at-Taaiilthul Kdhir 0/163) dan ddh-Dbu'afaa-ush Shagbiir (no.329), dn ia berkata:
"Haditsnya munkar, al-Humaidi diperbincangkan."

Dzikir di Waktu Pagi dan Sore Hari 257


HADITS NO.218 (DHA',IF)
Kami meriwayatkan ddam Sunan Abi Daa,ud doirsebagian puteri
Rasulullah i
-;u',r"., brh*"Nabi ffi pernah mengafarnya,lahibenabda:
"Bacalah ketika engkau berada di waktu pagi:

6:t ,og ?rr ,e 6 call u)r\a j) ! c,o'tlJq-l .itr Ol;*,'


aa a a
,,,
hr ot2,i::e J5 ,,lr il' 'ot {bl ;o?iiW"i
'-:+:eEbu'lf'r3
'Mahasuci Allah dan segala puji bagi-Nya, tidak ada kekuatan
melainkan dengan (penolongan) Allah, apa yangdikehendaki
oleh Allah, pasti terjadi dan apa yang tidak dikehendakinya,
maka tidak akan terjadi, aku mengetahui bahwa sesungguhnya
Allah Mahakuasa atas segala se$ufu dan sesungguhnya ilmu Allah
meliputi segala sesuatu.'
Karena sesungguhnya barangsiapa mengucapkannya ketika berada
di waktu pagr,ia, akan dipelihara sampai sore, dan barangsiapa mengu-
capkannya di waktu sore, ia dipelihara sampai p"gi.*"

HADITS NO. 2t9 (DIJA'IF)


Kami meriwayatkan dalam Sunan Abi Dawud dari Abu Sa'id
al-I(hu&i S, ia berkata: "Pada suatu hari Rasulullah ffi masuk masjid,
tiba-tiba ia mendapatkan seorang laki-laki bernama Abu Umaamah,
maka beliau bersabda: '\fahai Abu Umamah!Mengapa engkau duduk
di masjid bukan pada waktu shalat?' Ia menjawab: 'Aku dirundung
kesedihan dan dililit hutang ya Rasulullah!' Beliau bersabda: 'Maukah

2L
Shabiib Kitaab al-Adzhaar ua Dha'iifuha. Svaikh Salim al-Hilali no. 45. Hadits ini
dha'if. Diriwayatkan oleh Abu Da#ud 1no1 SOZS), an-Nasa-i dalam'Atnahl Yaum
ual Lailah (no. t2), dan dari ialannva- Diriwayatkah oleh Ibnus Sunni dalam 'Amalul
Yaurn ual'Lailali (no.46), semuinya darilalan lbnu !flahb, ia berkata: Telah
mengabarkan kepidaku
tAmr bin Harits, bahwa Salim al-Farra' mengabarkan
kepa-danya, bahwa' Abdulhamid maula bani Hasyim menceritakan ke-padanya,
ibtrnva menceritakan kqadarrya-ia naiadipetnfuniu yhpianputtriNabi.#: Puieri
Nabi iE menceritakan-kepadanya, Nabi'E bersabda, Ialu ia menyebutkannya.
Saya katakan: nsanad ini ilha'if, di dalamnya ada dua perawi vangiidak dikeriLal,
'ibdulhamid maula Bani Hasvim dan ibuhva. Ire" ddha'if("o"ol.h al-Hafizh
dalam al-Futuubaat ar-Rabbaaiiyyah W,/ 122J.

268 Dzikir di Waktu Pagi dan Sore Hari


engkau aku ajarkan satu uqlpan yang dapat menghilangkan kaedihanmu
dan melunasi hutangmu?' Aku menjawab: 'Tenttt ya Rasulullah!' Beliau
bersaMa: 'Kedka engkau berada di waku pagi atau waktu sore ucapkanlah:

,trJ
IJ '!-l:*!r2,oPl5 i+t qu";*1 ;\ lii,r'
,5.;$2g-#ir \'iYt,S;Krj gat
'. JL-" :St -*S :iXJr z:)b';.,:l'. \';t:t

'Ya Al1ah, sesungguhnya aku berlindung kepa&-Mu dari kesusahan


dan kesedihan, dan aku berlindung kepada-Mu dari ketidak
berdayaan dan sifat malas, aku berlindung kepada-Mu dari sifat
pengecut dan sifat bakhil, dan aku berlindung kepada-Mu dari
lilitan hutang dan tekanan orang [ain.'
Abu Umamah berkata: 'Maka, aku melakukan hal tersebut,
kemudian Atlah melenyapkan kesusahan dan kesedihanku serta
22
melunaskan hutang-hutangku. "'

HADTTS NO.22o (SHAHIH)


Kami meriwayatkan dalam kitab Ibnus Sunni dengan sanad yang
shahih dari 'Abdullah bin Abza.&, ia berkata: "Apabila Rasulullah
ffiberedapada waktu pagi, beliau membaca:

2 Sbabiih Kitaab al-Adzluar ua Dha'iifuhrz, Syaikh Salim al-Hilali no. 46. Hadits ini
dha'if denga
deneanlafazh
* ){l*ini.
Diriwavitkan oleh Abu Dawud (no. 1555) dari ialan
ini. Diriwayitkan
Ct al-Iariri. dari Abir Nadhrah,
Ui" 'Auf: Telah mensabirkan kepada. kami al-Jariri,
dari"rt*
Abu Sa'id al-Khudri: Lilu ia.meny6b-utkannya. Saya.katalr.a.+: 'lanadnya
dha'if. Ghassan bin 'Auf lawinul baditi." Hadits t'ersebrit iuea didha'ifkan olih
al-Hafizh
al-lJafizh dila;m al-Futuubiit ar'Rabbaaniyyah W/123). D. ipbug denean
dalam al-Ft d.+efl shahih
dari Nabi * tentang :isah"lain yang
tentans permintaan perlinduriean'tersebut dalam kisah-lain
"al-Bukhari din selainnya dari hadits Anas,
diriwayatkan oleh ras. ia berkata:
'Nabi ffi membaca:

,t)i.,)ts i+, q+i'ii ;iil':


.JEllt *i
'Ya Allah. sesungzuhnva aku berlind.rrre &ri kesusahan dan kesedi(an, k"tid"k-
berdayaan dan si6r *i1"., sifat pengectit dan sifat bakhil, rekanan hutang dan
domiiasi (tekanan) orang-orang.'

Dzikir di Waktu Pagi dan Sore Hari


,,)P'lt&!\Ai;t,t$li a:jas ,{" t:L+|.
I a'

etj.\q yt ,ffi&LJ* i':


- .O z
lr.,:t w,
,/./
"'##t'u qa? 61

'Kami berada pada waktu pagi di atas fitrah Islam dan kalimat
ikhlash sena diin ("g"*d Nabi kami Muhammad W, darL millah
(rg"r"") nenek moyang kami yairu Nabi Ibrahim ,*4\ yang lurus
dan muslim (tunduk patuh), dan aku bukanlah rermasuk orang-
orang musyrik.'23
Saya (an-Nawawi) katakan: "Demikianlrh y*g ter&pat kitabnya
(Ibo* Sunni) 'ffi rb)
Q i;s'
(agama Nabi kami Muhammad), hal ini
tidak terlarang, sef,ertinitNabi ffi mengacapkan hal itu dengan keras
agar terdengar oleh yang lainnya, lalu mempelajarrnya. Vallaahu a'km.

HADTTS NO. 22t (DH.A'rF JTDDAN)


Kami telah meriwayatkan dalam kitab Ibnus Sunni dari 'Abdullah
bin Abi Aufa @,s', ia berkata: "Rasulullah ffi ketika berada pada
waktu pagi membaca:
I

iU$tO ,itr ibitt ,& -i, &[rjt'&1t


\-'
t, ,O
wl fU

, -'
q)Wt) TJ.tlU riJ ;\i: $Ar3,\ i;&dt)
oo .lto

2'
shahiih Kitaab al-Adzkaar ua Dbd'iifahr4,Svaikh salim al-Hilali no. t74. Hadits ini
shahih. Diriwayat}an oleh an-Nasa-i dalani 'Arnalul Yarm ual Laikh fi-3 dan 343).
Ibnus Sunni dalam 'Amalul Yaum wal Lailab (no. 33) dan AhmadhVcOe-+OA'-
serta ad-Darimi F/292\ dan ath-Thabrarudalan'ad-Dutaa'(no.294). Siva katakarii
"Sanadnya shahih." Juga diriwayatkan oleh 'AMullah bin Ahinad dalitafurpaa-idnva
(I/L23): Telah mence-riukan kepadaku Ibrahim bin Isma'il bin Yahva bin Salamih
!in- $-uhail, telah menceritakanlepadaku ayahku dari ayahnya, daii Salamah, dari
Sa'id bin'Abdirrahman bln Abza, da,'i,ayahnya,dari Ubay 6in Ka'ab, ia beikata:
"Rasululla! fi mgngqarkan kepa& kariri keiikale.rada dj yaktu pasi membaca:
(c+.tlty f)s)' ajat ,)b tL?1, dan pida akhirnya: eJJB .llr r:l- ii r5!! (dari ababila kami
berada di waku sore iuga menzucapkan hal vane ilem=rkian)." S-ava katikan: "Sanad
ini dha'if sekali, di dalailnya te"rdap:.at tiga 'ilht. Fmonu,Ibiahid bin Isma'il dha'if.
Kedua,ayrtnya,\m-a'il bin Yahyi maii'uk. Kaiga,kakek Yahya bin Salamah bin
Kuhail juga matruk.'

270 Dzikir di Waktu Pagi dan Sore Hari


t-i\b ,re tr r.rri J"r|"frti{jUr .jw dJ
t I

g
".tptlt ,;':1 s-,ti^^t rirj ,6# ib:f:
"Kami telah memasuki waktu pagi dan kerajaan hanya milik
Allah,*, segala puji bagi Allah, segala keagungan dan kebesaran
adalah milik Allah, semua makhluk, perkara, malam, siang dan
semua yang tinggal pada keduanya adalah milik Al1ah. Ya Allah,
jadikanlah awal siang ini membawa kebaikan, pertengaharrntya
(sebagai) keberhasilan, dan akhirnya (sebagai) keberuntungan,
wahai Rabb Y*g Mahapemurah di alortarrl.para pemurth."zo

HADITS NO. 222 (D}J.A',IF)


Kami telah meriwayatkan dalam kitab at-Tirmidzi dan Ibnus
Sunni dengan sanad yang padanya terdapat kelemahan dari Ma'qal bin
Yasar +S dari Nabi ffi, beliau bersabda: "Barangsiap^ytngmembaca
do'a berikut di pagi hari sebanyak tiga kali:

' .
b,jt grl*l' q #t $r )iu,\';i"
'Aku berlindung kepada Allah Y*g
Mahamendengar lagi Maha-
mengetahui dari godaan syaitan yang terkutuk.'
Kemudian membaca riga ay* dari surat al-Hasyr, niscaya Allah
akan menugaskan 70.000 Malaikat untuk mendo'akannya hingga sore
hari. Dan jika ia mati pada hari itu, berarti ia mati sebagai syahid. Dan
barangsiapa membacanya pada waktu sore, ia memperoleh kedudukan
yangsalma."2s

2a
Shabiih Kitazb al-Adzkzar ua Dh4'itfuhz, Syaikh Salim al-Hilali n-o. 47. Hadim ini
lemah sekali. Diriwavatkan oleh Ibnus Sunii no. 38 dari ialan Abul'Warqa' darinva
dengan lafazhnva.
denqan Siya katakan: "Sanad ini
laf.azhnya.Siya in-i dha'if sekali, karena AbulVarqa"al-
AbulVar.qa"al'
yaitu Fi-id biri 'ebdirrahman al-Kufi adalah matruk,
'Atfiar, vaitu
'Atliar, matmk, mereka menuduhhya.
25 cL-L::L'v:,--t -t r)-L----^,- t\L-':;c,L", c.,^:LL c^l:- al-Hilali -^ aq Hadits
T{^I:'.i:-:
Sbahiib Kitaab al-Adzkaar.ua D_l.ta'iifiih.u; Syaikh^Salim ^t rJ:l^t: no.48. ini
dha'if. Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi (no. ZSZZ), ad-Darimi (Iy458) dan Ahmad
N/26\ serta Ibirus Sunni dalam 'AmalulYaumual Lailah (no.80), dari idan IGalid
Bin Th"h*"n Abul 'Ala' al-Khafaf: Telah menceritakan kepadaku Nafi' dan bin
Abi Nafi' darinya. "Hadia ini gharib,
darinva. At-Tirmidzi berkata: 'Hadits tidak mengeta-
eharib. kami tidak menseta-
luinya kggali.{ari
hurnva ralan rru."
kecuaL dan id"+ kaukan: ".benar
Sava katakan:
1"i."_9fy.e "Benar aDa yang
vans clrl(atakan
/rr dikatakan at-
1pa.y.?"g.! I rrmrdzl
at-Tirm-idzi
?n,-- -t-L Ibnu rf,-r:-
rL-,-
dan ienulis, 'ilhnjaadalah Kh'alid bin Thahman, ii didhaYifkan oleh Ma'in,

Dzikir di Waktu Pagi dan Sore Hari


HADTTS NO. 223 (DH.A',IF)
Kami telah meriwayatkan dalam kitablbnus Sunni dari Muhammad
bin Ibrahim, dari aya,hnya S, ia berkata: "Kami ditugaskan oleh
Rasulullah ffi Murrsatu detasemen (peleton pasukan/pasukan khusus
yang ditempatkan sementara),lalu beliau memerintahkan kepada kami
untuk membaca do'a berikut di sore dan pagi hari:

ai**r
'Mdhd, apakah kzmu mmgira bahwa saungubnya Kami mmcipa.
kanrnu secdrd main-main (tojo) ... '(QS. Al-Mukminuun: 115)
Lalu, kami pun membacanya darn akhirnya kami memperoleh
kemenangan serta (pulang) dengan se1amat."26

HADTTS NO. 224 (DHA',TFJTDDAN)


Kami telah meriwayatkan di dalamnya dari Anas.gl, bahwa
Rasulullah ffi sering mengucapakan do'a-do'a berikut pada pagi dan
sore hari:

" -l|)r
16 e+i*t' ,-;1)l :6e:iar{il3''
"Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu kebaikan yang
datang dengan tiba-tiba, dan aku berlindung kepada-Mu dari
kejahatan yang datang dengan tiba-tiba."27

dengan sebab hafalannva rancu selama 10 uhun sebelum wafatnva- tetaoi sebelumnva
ia tirmasuk Biqah. I(etika sudah mulai rancu. semua vateiid.rr""" ia tetapk#.
Ldz-Dzahabi menyebutkan hadits ini dalam'al-Miizkn (1./elZ\,1^1" ia beikata:
"At-Tirmidzi tidak menshasankan hadits ini. ia adalah hadim yane eharib sekali.
sedang Nafi' seorang tsiqahlDidha'iflran oleh al-Ha6zh dalam tlani-i1A"efta, (q177)!;
26
Shdbiih Kitaab al-Adzkaar ua Dba'iifubu,syikh Salim al-Hilali no. 49. Hadits ini
dha'if. Diriwayatkan oleh Ibnus Sunni dalim 'Amalul Yaum aul Lailah ho.7A.
Abu Nu'aim dalam Ma'rifatusb Sbahaabah ,r,o.726\. Telah menceritakan'keoada
kami Abu Yahya Zakariia as-Saii, telah menceritakan keoada kami Yazid bin
Yusuf dari 'Amr bin Yazid, telah menceritakan kepada kaini X.halid bin Nazar,
telah mengabarkan kepada kami Sufuan bin 'Uyainah dari Muhammad bin al-
Munkadn ilarinva. Al-f{afizh menisbadiannva dalainNataz-iiulAfhaar fi/15) keoada
Ibnu Mandah alri i"t"" yane tidak ada maidah deneannvalDai ia belkat'a dalam
Nataz-ijul Alkaar ({ tl4i"tlZdits ini gharib.' Saya ka"takair: "Hadits tersebur dha'if,
sebagaimani pendip"t al-Hafizh ddim Nataa-fiat e/haar, sedang illatnya adalah
Yazid bin Yusuf dan syaikhnya, keduanya adalah dha'if.;
2'
Shdhiih Kitaab al-Adzkaar an Dba'iifuhu, Svaikh Salim al-Hilali no. 50. Hadis ini
sangat lemah. Dikeluarkan oleh Abu Ya'li (no. 3371), dar. dari jalannya. Diriwa-

Dzikir di Waktu Pagi dan Sore Hari


HADTTS 22s (SHAHIH)
Kami telah meriwayatkan dari Anas.*s, ia berkata: "Rasulullah E
benabda kepada Fathimah #;, :'Apa yang menghdangimu mendengar-
kan apa yang aku wasiatkan kepa&mu? Hendaklah engkau membaca
di waktu pagi dan sore hari:
,4
,)
\5
:,JbiS (e;5i,,i
\--
ril +"_#ti-fe u"
ot
.,j"zi'*
,, 4 Jtlss,t:t Li)E
''Wahai Rabb Yang Mahahidup, Yang berdiri sendiri, hatya
kepada-Mu-lah aku mohon pertolongan, maka perbaikilah
sernua keadaanku dan janganlah Engkau serahkan aku kepada
diriku sendiri walaupun hanya sekejap mata.""28

HADITS 226 (DHA',IF)


Kami telah meriwayatkan dengan sanad yang dha'if dari Ibnu
'Abbas q*g, bahwa seorang laki-laki mengadu kepada Rasulullah E
karena ia selalu tertimpa bencana, maka Rasulullah ffi bersabda
kepadanya: "Ketika engkau berada di waktu pagi, ucapkanlah:

vatkan oleh Ibnus Sunni dalam 'Amalul Yaam atal Lailah (no.39) dari ialan Yusuf
bin 'Athivvah. dari Tsabit. darinva densan lrtazhnva. Al-Haitsami berkata nddam
az-Zawaa'-i.d6./ttS), 'Padanyaferdapi'tYusuf biir'Athiyyah,iamatruk Saya
katakan: " Benar yurgdikitakannya, sanadnya sangat l;nah.'
^pi
28
Shahiih Kitaab al-Adzkaar ua Dba'iifahz, Syaikh Salim al-Hilali no. 175. Hadits ini
shahih karena memiliki banyak sj'ahid. Diriwayatkan oleh Ibnus Sunni dalam
'Amalul Yaum anl lzilah (no. +8), il-Baihaqi daluit al-.lsmaa' umsb Shifaat (hal 112)
,lr.o.3tO7-Kinful ilstaar\ serta-al-Hakim (V545\, dari
dan al-Bazzar ialan Zaid bin al-
Habbab. Telah menceriufan kepada kami 'Utsman bi., Mauhib maula Bani
Hasyim, ia berkata: 'Aku mendenlar Anas bin Malik (lalu ia menyebutkannya)."
Al-Hakim berkata: "Hadits ini shihih menurur syarat al-Bukhari dan Muslim,
dan disetuiui oleh adz-Dzahabi.'Saya katakan, ''Ini *erupakan kesangsian dari
keduanya i,r r.6.rr, kemungkinan keduanya ragu mengenai-IJtsman bin Mauhib
maula llani Hasvim atau 'IJtsman bin 'AMullah bin Mluhib, karena yang terakhir
Muslim
ini rcrkadang diirisbatkan kepada kakeknya, dan darinyalah al-Bukhari dan ,I/I/169)
meriwayatkin. Sedane menienai y*g p.n*a ,Ibnu Abi Hatim berkata
dari avihnva: 'Haditinva ibalih (baik\', dialah vans dimaksud dalam hadim ini
sebagaiman" yang diieliskan oleh al-Hafizh dilaiat'Tabdziib (VIV156), oleh
seba6 itu r*"h ioit"ian. Juga dihasankan oleh al-Hafizh dalam Nataa'ijul Afkaar
(q 178). Dan hadits tersebut memiliki banyak syahid yang menyebabkannya
telangkat ke derajat shahih.'

Dzikir di Waktu Pagi dan Sore Hari 273

t'
"'d,63;uri:4F1'
'Dengan nama Allah untuk diriku, keluargaku dan hartaku.'
r!
Karena se^sungguhnya (dengan itu) tidak ada sesuatupun yang
hilang darimu."2e
Maka pria itupun mengucapkannya,lalu hilanglah semua bencana
darinya.

HADTTS NO. 227 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan dalam Sunan Ibni Majah dan kitab
Ibnus Sunni dari Ummu Salamah $, bahwa Rasulullah ffi apabila-
berada di waktu pagi, beliau membaca:

,L*i ,')r, ,Gst;"uai..it


/ / liit'"
..WrJrb)
"Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu ilmu yang
bermanfaaq rizki yang baik (halal), dan amal yang diterima (di
sisi-Mu)."r0

HADITS NO. 228 (DHA',rF JIDDAN)


Kami telah meriwayatkan dalam kitab Ibnus Sunni dari Ibnu
'Abbas ,r#, ia berkata: "Telah bersabda Rasulullah ffi:'Barrngsiapa
di waktu pagi mengucapkan:

i,!o '*t \o3 *e;!b ekt


a 11 o, z -,6 r 6 , '
;\frjur
2e
Sbabiih Kitaab al-Adzkaar wa Dha'iifubu, Svaikh Salim al-Hilati no. 51. Hadits ini
dha'if. Diriwayatkan oleh Ibnus Sunni dalah 'Amalul Yaum atal Lailab ,no.5l\:
Telah menceritakan kepada kami 'AMullah bin Zaidan. telah meneabarkari keoada
Zajrd bn al-Habbab, telah mensabarkan kepada kami Sufuan dari leorane laki-laki.
dari Mujahid, darinya. Saya kat-a{<an: 'Sanad ini dha'if, sebigaimana dikatikan oleh
an-Nawawi py.,padanyaierdapat dtn'ilkt. Pertarna,Zatdbhal-Habbab salah dalam
iwayatnya dari its-Tsiuri. Ke'dru,padanya rcrdapat seseorang yang disangsikan."
t0
Sbdhiih Kitaab al-Adzfuzr an Dba'iifubz, Syaikh Salim al-Hilah no. t76. Hadits ini
shahih karena banyak syahidnya. Lihat noiror 197.

274 Dzikir di Waktu Pagi dan Sore Hari


'.1t7it 't!#)
e:tu' €!,ai'qb,r'w
'Ya Allah, sesungguhnya aku berada di waktu pagi dalam kenik-
matan, kesehatan dan ampunan dari-Mu, maka sempurnakanlah
nikmat-Mu, kesehatan-Mu dan ampunan-Mu atasku di dunia dan
akhirat.'

Sebanyak 3 kali ketika berada di waktu pagi dan 3 kali ketika


berada di waktu sore, maka Allah pasti menyempurnakan nikmat-Nya
atasnya."'31

HADTTS NO. 229 (DHA'IF)


Kami telah meriwayatkan dalam kitab at-Tirmidzi dan kitab
Ibnus Sunni, deriaz-Zubair bin al-'Awwam,#, dari Rasulullah ffi,
beliau bersabda: "Tidak ada satu pagpun yang dilalui oleh para hamba
Allah kecuali ada penyeru yang mengucapkan:

'..ri3dir e,tt;.ir ot;;,'


'Mahasuci Allah Yang Mahasuci."'32
Dalam riwa,yat Ibnus Sunni disebutken: "Melainkn tdtseorang
penyeru y ang merLyerukan :

'.,,1t:dt eujr tib rdt\trt qfi


'Hai sekalian makhluk! Benasbihlah (sucikanlah) kepada Raja
Yang Mahasuci (mulia)."'

3t
Sbahiih Kiuab al-Adzkaar uv Dla'iifubu, Svaikh Salim al-Hilali no. 52. Fladits ini dha'if
sekdi. Dikeluarkan oleh Ibnus Suini dalam 'AtnalulYaumuxl l^ailah ho.55) denean
sanad yang dha'if sekali, padanya terdapat 'Amr bin Hushain, ia idalaliseorlng
yangmatruk.
t2
Sbabiib Kitaab al-Adzhaar an Dha'iifubu, Svaikh Salim al-Hilali no. 53. Hadits
ini dha'if. Diriwayatkan oleh at-Tii'midzi'(3640 - Tubfab\,Ibnus Sunni dalam
'Analul Yaumau[Lailah (no.62),d^iialan Musa bin 'Ubaidah, dari Muhammad
bin Tsabit, &ri Abu Hakim maulaaz-Zubair .4l,, darinya densan lafazh tersebut.
At-Tirmidzi berkata: "Hadi!:s ini_gharib." Saya iratakah: " 'Ifiatnya adalah Musa
bin'Ubaidah, mereka mendha'ifEannya.'

Dzikirdi Waktu Pagi dan Sore Hari 275


HADITS NO.23o (DHA',rF)
Kami telah meriwayatkan dalam kitab Ibnus Sunni dari Buraidah
& ia berkata: "Telah bersabda Rasulullah ffiz'Bartnesiapa ketika
berada di waktu pagi dan petang membaca:

'.--l,:, t ts ri ^tb'J.lt alt i ,olb tlE;,iLr ;


i, ,&i, |ts, lr ,p,Eiir arrt'..t
'a 6 ,i, ,.i,'
"'

*o-,t y * u,'ot ;u;i,:&' it4i st,i( illr


' .:* :d F, r,6iii a!''ot:64
'Rabbku adalah Allah, aku bertawakkal kepada-Nya, tidak ada
Ilah (yang berhak diibadahi) melainkan Dia, kepada-Nya aku
bertawakkal dan Dia Rabb 'Arsy yang agung, tidak ada Ilah (yang
berhak diibadahi) melainkan Allah yang Mahatinggi lagi Maha-
agung, ape,yengdikehendaki oleh Allah pasti terjadi dan apa
yang tidak dikehendaki tidak akan terjadi, aku mengetahui bahwa
Allah Mahaberkuasa atas segala sesuatu, dan bahwa Allah ilmu-
Nya meliputi segala sesuatu.'
Kemudian ia meninggal, maka ia pasti masuk Surga."'33

HADITS NO. 23t (DH.A',rF)


Kami telah meriwayatkan dalam kitab Ibnus Sunni dari Anas iS
bahwa Rasulullah ffi bersabda: "Apakah salah seorang diantara kalian
tidak mampu melakukan apa yang dilakukan oleh Abu Dhamdham?"
Mereka bertanya: "Siapa Abu Dhamdham itu, wahai Rasulullah?" Beliau
menjawab: "Apabila ia berada di waktu pagi ia membaca:

" Sbahiih Kitaabal-Adzkrurwa Dba'iifubu,Syalkhsalim al-Hilali no. 54. Hadits ini


dha'if. Diriwayatkan oleh Ibnus Srinni dalam 'Amalul Yaum wal Laihh (no. 42\,
dari jalan 'Alibin Qadim: Telah menceritakan kepada kamiJa'far al-Qadim, daii
Tsa'labah bin Yazid, dari 'Abdullah bin Buraidah-darinya dengan lafazhnya. Al-
Hafizh berkata dalam Nataa-iiul Afbaar (q 179\: "Para 6erawitya tsiqah [ecuali
'Ali bin Oadim dan Ta'far al-Ahinar. Ledunva didha'iftan karena dianesa6 meneikud
Syi'ah." S"ya kata6:'knar apayang ia kaakan, karena memang orr?iliy" dlri'il."

275 Dzikirdi Waktu Pagi dan Sore Hari


,ii{rU'e.^)i,U q'ryd'-.S:fr dt,;+,
'.r';.* ,y q"H-il.J ,u*'o; #,tt
'Ya Allah, sesungguhnya aku telah menyerahkan diri &n kehor-
matanku kepada-Mu.'
Sehingga ia tidak mencaci orang yang mencacinya, tidak men-
zhalimi orang yan1menzhaliminya, dan tidak memukul orang yang
memukulnya.."tn

la
Shahiib Kitaab al-Adzhaar an Dha'iifubu, Svaikh Salim al-Hilali no. 55. Hadits
ini dha'if dan rnarfu'denean lafazh ini. Diiiwavatkan oleh Ibnus Sunni dalam
'Arnalul'Yaumwal t^ailalt [no. 65) dari ialan MuhHb bin al'Ala': Telah menceritakan
keoada kami Svu'aib bin Bivan. felah menceriukan keoada kami 'Imran alQaththan
daii Qatadah, dari Anas 4St, bahwa Rasulullah# berdMa 0alu ia menyebutkannya).
Saya Eatakan: "Sanad ini dha'if, padanya terdapat dua'illat. Petami, Svu'aib bih
Bivan shadua tetapi bersalah, haditsnyd dirazulian, ia meriwayatkan hadir-hadits
minhzr daiirrang-oranq yane tsiqah. Kedua,Muhlab bin al-'Ala', saya belum pernah
mendaoatkan bioerafinva.' AllMabfuzb kane teroelihara) dari Oatadah idalah
,o" ,inn diriwavailr.an oleh Ma'mar'darinia: ii berlata. lafu ia meivebutkannva
d.r,n'"o "*auauf d^n disinskat denean lafaLh 'Apakah salah seor'ane dianta'ra
ka[&r tidak ri,imou melakikan sepirti aDa vans dilakukan oleh Abu bhaieham
atau Abu Dhamtham? -Ibna 'lJbaid ragu-i X;abila ia berada di waktu pigi ia
membaca: t
".!:9 & q't'€J:rU iln*u'"
"Ya Allah, sesungguhnya aku telah bersedekah dengan kehormatanku kepada
hamba-hamba-Mu."
Diriwayatkan oleh Abu Dawud (no. 4885): Telah menceritakan kepada kami
tvtuhaminad bin'Ubaid, telah memberitahu liami Ibnu Tsaur, dari Ma'niar, darinya
&nean lafazhnva- Sava katakan: "Sanadnva shahih sampai Oatadah." Dan ia memiliki
AriUi" arri drr r biriwaya*an oleh diUqaili drten'ddhDbu'afaa'al-Kahir (IV/93\,
ilan al-I(hathib d-Baehdadi dalem Muuadbdhihu AubaamiL lain'i ant Tafriia A6\.
dari idan Abu an-Na#r, telah menceritakan kepada kami Muharnmaa Uin''afiilitr
Telah menceritakan kepada kami ... t.6"rog laki-laki sebelum kami, apabila
"l'fuiri di waktu pagi ia membica:
berada
,.ilr'o:*sljl H3''
' .
eii u,p q t
"Ya Allah. sesunscuhnva aku bersedekah pada hari ini densan kehormatanku
keoada or*" rr*"*"*.nih"li*ikr." Sava kaiakanr "Padanva te"rdaoat Muhammad
bii 'abduttfi'al-'hmi, haditsnya tiddi tezuh, b*y"L beisalah.' Yanq terpelihara
dari Tsabit adalah aDa yans diriwayatkan6leh Hainmad bin Salamah-dariirva dari
'Abdurrahman bin'Ailan.?ari Nabi {9 sama densannya. Diriwayatkan oltih Abu
Dawud no. 4887, al-'Uaaili W/93), dan al-Khathib"al-Ba'ghdadi dalim Muaudhdhihu
Auhaamil lam'ianatT;friia A2A. Abu Dawud berkati: "Hadits Hammad lebih
shahih." Dan al-'Uoaifi bei'liata:'"Hadits ini lebih utama dari hadits Muhammad
bin 'AMullah al-'Airi." Saya katakan: 'Para perawinya tsiqah, selain 'AMurrahman

Dzikir di Waktu Pagi dan Sore Hari


HADTTS NO. 232 (rIASAN)
Kami meriwayatkan di dalamnya, dari Abud Darda' &, dari Nabi
ffi,behaubersabda: "Barangsiapa seriap hari pada waktu pagi dan sore
mengucapkan:

'r*'i,ydJ, ar.L
r\d\l ix' Gb"
I

".;Ail' e"A, e,
' Cukuplah Altah sebagar pelindungku, rii^k'rd^ fl^i y

^ngberhak
diibadahi melainkan Allah, harrya kepada-Nya aku bertawakkal
dan Dia addah Rabb 'Arsy yang agung.'

Sebanyak 7 kah,niscaya ia akan diberikan keorkupan oleh Altah tH


terhadap arp;- y amg menyusahk arrutya dari urusan dunia dan akhirat. "
3s

HADITS NO. 233 (D}J^A',rF)


Kami telah meriwayatkan dalam kitab at-Tirmidzi dan Ibnus
Sunni dengan sanad yang dha'if dari Abu Hurairah &, ia berkata:
"Telah bersabda Rasulullah ffi:

qF 6:aryar 4D ,J\q"Jrr {s-} i},i'


',+ ';lilf:j,r :, EP P 9, ry t'4 t
n/ o , ot
.eP- &W'Jbi, tu;"*r-
bfn. 'Aj.lar.r, i" Tabi'i, y*g tidak dikeuhui i&ntitas dan keadaannya,
seorang
oleh sebab itu"drl+h
haditsnya mlnal laei fhJif. walaahu a'lam." Dari keteransan lnr.
jelaslah bahwa laf.azh'ini dha'if dln marfu', rctapi asalnya memiliki syahld yane
diisvara*an oreh al-rtafizh datam at-kbaabab p,/ sod,
;$iill;:hlf;i'#Tft ffilg
3s
Shahiih Kitaab al-Adzkaar ua Dba'iifubrz, Syaikh Salim al-Hilali no. L77. Hadits ini
hasan. Diriwayatkan oleh Ibnus Sinni dalam 'Amalul Yaum wal Laikb ,r,o.7l\
dari ialan 'Abdurrahman bin Muslim ad-Dimasvoi: Telah menceritaka, )..ordi
kami' Mudrik bin Sa'ad ia berkaa: Aku mendene;r Y,rrr* bin Halba berkata: hku
mcndengar Ummud Darda' meriwayatkan hadits dari Abud Dar&' dari Nabi B€,
Ialu ia rnenyebutkannya. Dan diriwairatkan oleh Abu Dawud (no. 5081) dari iatan
'Abdurrazziq bin Muslim densan lalazhnva secxa marfu'. D"i, diri*"*irtkan'ol"h
ath-Thabrani dalam ad.-Du'az\no. 1038) densan muril.Sava katakani "Sanad ini
hasan, ddak ada pertentangan di ahtaranya'karerii rnarfu', maui4uf atarkarenamaryl."

278 Dzikir di Waktu Pagi dan Sore Hari


'Barangsiapa membaca baa miim hingga (ayat) ilaibil mashiir
dalam surat al-Mu'min dan ayat Kursi di pagi hari, ia akan dijaga
dengan bacaan tersebut hingga sore hari. Dan barangsiapa mem-
bacanya di sore hari, maka ia akan diirg. hingga pagi."'36

Initah sejumlah hadits yang telah kami sebutkan, dan sebenarnya


hal ini sudah memadai bagi siapa yang diberi taufiq oleh Allah untuk
mengamdkannyq kita memohon taufiq kepada Allah Y*g Mahaagung
untuk mengamalk aurntya- dan mengamalkan seluruh bentuk kebaikan.

HADITS NO. 234 (DrJ.A',rF)


Kami telah meriwayatkan dalam kitab Ibnus Sunni dari Thalq
bin Habib ia berkata: "Telah datang seorang laki-laki kepada Abud
Dar&',lalu berkata: ''Wahai Abud Darda'! Rumahmu terbakar.'
Maka ia menjawab: 'Tidak mungkin rumahku terbakar; Allah.* ti&k
akan berbuat demikian disebabkan beberapa kalimat yang aku dengar
dari Rasulullah ffi. Siapa yang membectnya di awal siang, maka ia
tidak akan ditimpa musibah hingga sore hari. Dan siapa yang mem-
bacanya pada akhir siang; ia tidak akan tertimpa musibah hingga
pagi, yaitu:

'erui: :rtk1;!tb ,$i,.lti\i ,euf ftllr


i ,t3q il I 63 ,og tist ia 6 ,(+at }"-ll
,, "i{
'oi'lbi,ghiir
J5 ,# il' ;rir a,r, !t i,i,tt d? tl'

;\ idlt ,r.f :d Frb;i u a.llt oi: ,1::g


- a I o Ut z :t oz

t6
Sbabiib Kitaab al-Adzkaar ana Dba'iifuhu, Svaikh Salim al-Hilali no. 55. Hadits ini
dha'if. Diriwayatkan oleh at-Tirmid2i ho.2879\.Ibnus Sunni dalam'Anulul Yaunt
wal Laikb h<1.rc\ dari ialan Yahva bin al-Muihirah Abu Salamah al-Makhzumi
al-Madani: tehh menceiit"k* keia& kami Ibf,u Abi Fudaik dari 'Abdurrahman
bin Abi Bakr al-Mulaiki, dari Zuiarahbin Mush'ab, dari Abu Salamah, darinya
denean lafazh tersebut. At-Tirmidzi berkata: Hadits ini pharib. Sebahasian ulaila
berfomentar menqenai 'Abdurrahman bin Abi Bakr binabi Mulaikah"al-tvtulaiki
da*seSihafdannyisaya katakan: 'Ia seorang yang dha'if, sebagaimana perkataan
at- I rrmrdzr dan an-l\awawr.'

Dzikirdi Waktu Pagi dan Sore Hari 279


,9*6:.t;t Ut !;t S ,tt,*"4*\Vf
..f:xy:ry &
d"u\
'Ya Allah, Engkau adalah Rabb-ku, tidak ada (Ilah yang berhak
diibadahi) melainkan Engkau, hanya kepada-Mu aku bertawakkal
dan Engkau adalah Rabb 'Arsy yang agung. Apa yang dikehendaki
Allah pasti terjadi dan apa yang tidak dikehendaki-Nya tidak
mungkin terjadi. Tidak ada daye dan upaya melainkan dengan
(penolongan) Allah yang Mahatinggi lagi Mahaagung. Aku
mengatahui bahwa Allah Mahaktrasa atas segala sesuatu dan bahwa
sesungguhnya ilmu Allah meliputi segala sesuatu. Ya Allah,
sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan diriku
dan dari seluruh makhluk melata yang Engkau pegang ubun-
ubunnya, sesungguhnya Rabbku berada pada jalan yang lurus."i7
Dan ia meriwayatkannya dari seorang laki-laki dari Sahabat
Nabi ffi htidak mengatakan: "Dari Abud Darda'," dalam hal ini
dapat dipahami bahwa orang tersebut drr*g berulang kali kepadanya
dan berkata: nSegeralah pulang karena rumahmu telah terbakar."
Tetapi ia menjawab: "Rumahku tidak terbakar; karena aku mendengar
Nabi ffi bersabda:'Barangsiap^ yiltgmengucapkan kalimat-kalimat
ini Jalu ia menyebutkannya-, tidak akan menimpa pada diri, keluarga
dan hartanya sesurtu yaurlgu tidak zukai,' dan aku telah mengucapkannya
hari ini."
Kemudian ia berkata: "Bangkitlah kalian (mari kita) bersama-
sama ke sana." Maka ia pun berangkat beserta orang ymgada bersama-
nya, lalu mereka semua sampai lce rumahnya dain mereka menjumpai
seluruh apayengberada di sekitar rumah Abud Darda' telah terbakar,
tetapi rumahnya tidak tertimpa sesuatu apapun.

'7 Sbahiih Kitaab al-Adzkaar wa Dbd'iifubu, Syall<h Salim al-Hilali no. 57 . Hadits ini
dha'if. Diriwayatkan oleh Ibnus Suirni dalim 'Anulul Yaum ual Laihb 6r,o. 57)
dari Abud Darda' dengan sanad yans dha'if sekali. Sedans riwavai kedui
diriwayatkan oleh Ibnus"sunni (nol58fdari ialan seorang laki-faki, d"ii
ia berkata: "Kami pernah duduk di sisi seoring dari Saf,abat Rasulullah "l-H.r*,
#, ia
datans lalu dikata[an keoadanya: 'Pulanelah Earena suneeuh rumahmu telah
terbak"ar...'" (sampai akhir hadits). Sanadriya dha'if, karena"f,i dalamnya ada dua
orang, yang i"bhfry (diragukan)'. Dua jalln t"rseb.rt tidak saling mJnguatkan
satu dengan yang larnnya.

280 Dzikir di Waktu Pagi dan Sore Hari


Pasal 1

DZIKTR PAGI PADA HARTJUM'AT

Dzikir yang dibaca selain pada hari Jum'at juga dibaca pada hari
Jum'at, tetapi disunnahkan lebih banyak berdzikir padanya dibanding
hari-hari lainnya, juga disunnahkan memperbanyak shalawat kepada
Rasulullah ffi.

HADITS NO. 235 (DHA',IF JIDDAN)


Kami meriwayatkan dalam kitab Ibnus Sunni dari Anas -# dari
Nabi ffi beliau bersabda: "Barangsiapa pada Shubuh hari Jum'at
sebelum shalat Shubuh membaca:

.
.|\a'$:t ibt',;;r'$ r\dl , el' ')tlr
;tti.,,1"

'Aku mohon ampun kepada Allah Yang tidak ada Ilah $ang berhak)
diibadahi melainkan Dia Yang Mahahidup lagi berdiri sendiri
dan aku bertaubat kepada-Nya.'
Sebanyak 3 kali, maka Allah mengampuni dosadosanya walaupun
sebanyak buih di lautan."38

Juga disunnahkan memperbanyak do'a pada setiap waktu di hari


Jum'at sejak terbit f.ajar hingga terbenam matahari, dalam rangka
mengharap agar bertepatan dengan waktu yang do' xrya,pasti dikabulkan.
Karena hal tersebut dipenelisihkan oleh para ulama mengenai waktunya
dengan beberapa pendapat:

38
Shdhiih Kitaab al-Adzhaar wa Dha'iifubu, Svaikh Salim al-Hilali no. 58. Hadits ini
dha'if sekali. Dikeluarkan oleh Ibnus Sunni dalam 'Amalul Yaum ual Lailah (no.83)
dari ialan Ishaq bin Khalid bin Yazid al-Balisi: Telah menceritakan kepada kami
Yazid bin 'Abdirrahman al-Ourasvi. dari I$ushaif. darinva denean lafazh tersebut.
Saya katakan: "Sanad ini dhi'if sekali, padanya terdapat'tiga'i[lat. Pertama,lshaq,
m6nqenai keadaannya, Ibnu 'Adi berkita: 'Ia meriw&atkin selain hadits munh,a'r
yang" menujukkan ikan kelemahannya.' Kedua, Y izid bin' Abdirrahman, ia
ilit""d"h (dista) oleh Imam Ahmad. Ketiga, Khushaif adalah dha'if karena ieiek
hafalannya dari kerancuannya pada akhir rimurnya, ia tidak pernah men&ngai dari
AnasS."

Dzikir di Waktu Pagi dan Sore Hari 281


Ada yang mengatakan: "'Waktu tersebut adalah setelah terbit fqar dm
sebelum terbenamnya matahari. "
Ada yang mengatakan: "Setelah terbit matahari."
Ada yang mengatakan: "Setelah tergelincirnya Matahari."
Dan ada yang mengatakan: "Setelah 'Ashar," serta ada yang mengatakan
selain itu.
Yang shahih -hal inilah yang benar diantara yang lainnya- rdilah
apa yangdisebutkan dalam Shabib Muslim dari Abu Musa al-Asy'ari,
dari Rasulullah ffiz

" .6:dia)t
1'e'ot i\,4tr e ?Gli / tv',fr. G 6r
"'Waktu tersebut adalah trLtaraduduknya imam di atas mimbar
hingga salam dari shalat frum'at)."3e

Pasal 2
DO'A KETIKA MATAHARI TERBIT

HADTTS NO. 237 (DrIA',rF)


Kami meriwayatkan dalam kitab Ibnus Sunni dengan sanad yang
dha'if dari Abu Sa'id al-Khudri S, ia berkata: "Rasulullah E ketika
terbit matahari, beliau mengucapkan:

U,;Uu ie 3,'qG -#t t:ii,.rir 4 Illit"


,o r

;d;t q o # t, u Wi i*+1 ftJb r,q,ik

ruf I
,rllr d':i:
3e
Sbahiih Kitaab al-Adzkaarata Dba'iifubu, Syaikh Salim al-Hilali no. 58. Diriwayatkan
oleh Muslim (no. 853).

282 Dzikir di Waktu Pagi dan Sore Hari


ulrl,iyJ."l' 'gts,i>l.lJ' 'orriytl.i' uf [{lr
,/ 'V'oi,
ftJur ;* .62 l.rrc. I o 6z
l,:9 4:-:tl tl,'rA9 ,W)
$, ,J' ,tqi d|ub ,€-r,i;;e" -,o ,tit.d-.r qJ
. . o ro 1.
s:lt
=

'r.rt d.ev" 'vt'


'Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan kepada
kami hari ini kesehatan dan mendatangkan matahari dari tempat
terbitnya. Ya Allah, pada pagi hari ini aku bersaksi kepada-Mu
dengan a;pe- yar.g Engkau saksikan untuk diri-Mu sendiri, apa
yang disalsikan oleh para Malaikat-Mu, dan para Malaikat pemikul
'Arsy-Mu serta semua makhluk-Mu, bahwa sesungguhnya Engkau
addah Allah yang tidak ada Ilah (y*g berhak diibadahi) melainkan
Engkau Yang Mahamengatur dengan adil. Tidak ada Ilah (yrrrg
haq) selain Engkau Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.
Catatlah kesaksianku ini sesudah kesaksian par;- Malaikat-Mu
dan orang-orang yang berilmu. Ya Allah, Engkau Mahasejahtera
dan dari Engkau-lah sumber segala kesejahteraan dan kepada
Engkau-lah dikembalik ernyasegala kesejahteraan. Aku memohon
kepada-Mu wahai (R"bb) Yang memiliki keagungan dan kemuliaan
agar Engkau memperkenankan do'a kami, agar Engkau memberi-
kan kepada kami semua keinginan kami, dan agar Engkau
memberikan kepada kami kecukupan dari seseorang diantara
makhluk-Mu yang telah Engkau berikan kecukupan. Ya Allah,
perbaikilah bagiku agamaku yang merupakan pegangan urusanku,
perbaikilah bagiku duniaku yang didalamnya terkandung peng-
hidupanku, dan perbaikilah bagiku akhiratku yang merupakan
tempat kembaliku."'ao

ao
Sbahiih Kitaab al-Adzkaar wa Dha'iifubu, Svaikh Salim al-Hilali no. 59. Hadits ini
dha'if. Diriwayatkan oleh Ibnus Suirni delim 'Amalul Yaum wal Laikb (no. A)
dengan sanad yang dha'if, padanyaterdapat 'Athiyyah al-'Aufi.

Dzikir di Waktu Pagi dan Sore Hari 283


HADTTS NO.238 (SHAHTH)
Kami meriwayatkan di ddamnya, dari'Abdullah bin Mas'ud,&
secara mauquf (sroidnya hanya sampai kepadanya dan tidak sampai
kepada Rasulullah ffi) behtre ia menugaskan seseorang memantau
terbitnya Matahari, ketika ia memberitahukan kepadanya akan
terbitnya matahari ia membaca:

4 aalt ,e-#t u6 d *)gir oI


ta
XJit"
,,.\:i.lP
q
"Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan hari ini
kepada kami dan telah menyingkirkan semua hambatan dari
kami pada hari ini.n 41

Pasal 3
BACAAN KETIKA MATAHARI MULAI NAIK

HADITS NO. 239 (DrJ.A',IF)


Kami meriwayatkan dalam kitab Ibnus Sunni dari 'Amr bin
'Abasah 4}!,, dari Rasulullah ffi,beliaubersabda:

'& r\,j66 ,y q;:r? ,ii'u,,:,!:sr'S*s v'


!,
,.isT
€ :e0 iuijl;e o€ s|tt,'o:r;: &?ttt
"Tidaklah matahari naik meninggi lalu masih ada sesuatu dari
makhluk Allah tlii, melainkan ia benasbih kepada Allah.98 dan
memuji-Nya, kecuali makhluk dari kalangan syaitan dan Bani
Adam (manusia) yang paling durhaka."
Lalu aku bertanya mengenai Bani Adam yang paling durhaka.
Maka, beliau menjawab bahwa dia adalah seburuk-buruk makhluk.a2

a Shahiib Kitaab al-Adzkaar wa Dha'iifahz, Syaikh Salimal-Hildi no.179. Hadits ini


shahih. Diriwayatkan oleh Ibnus Suirni dalim 'Anwlul Yaum wal Lailah (no. M8).
a2
Sbahiib Kitaab al-Adzkaar wa Dba'iifubu, Svaikh Salim al-Hilali no. 60. Hadits ini
dha'if. Diriwaya&an oleh Ibnus Surini dalah 'ArnalulYaumvtal Laihh (no. 139)
dengan sanad yang dha'if.

2U Dzikir di Waktu Pagi dan Sore Hari


Pasal 4
DZIKIR SETELAH MATAHARI TERGELINCIR
HINGGA'ASHAR

Pada bab terdahulu telah diterangkan mengenai do'a y^tg


diucapkan ketika mengenakan pakaian, ketika keluar rumah, ketika
masuk dan keluarl[C, ketika berwudhu', ketika menuju masi14 ketika
sudah sampai di pintu masjid, ketika sedang berada dalam masjid,
ketika mendengar adzrndan iqamah, do'a antara adzen dan iqamah,
ucapan ketika hendak memulai berdiri shalat, bacaan dalam shalat
dari awal hingga akhir, do'a setelahnya, hal ini semuanya sama dalam
setiap shalat. Disunnahkan memperbanyak dzikir dan ibadah lainnya
setelah matahari tergelincir.

HADTTS NO.24o (SHAHTH)


Berdasarkan hadits yang karni riwayatkan dalam kitab at-Tirmidzi
dari 'Abdullah bin as-Sa-ib &
bahwa Rasulullah i*
pernah shalat 4
rakaat setelah matahari tergelincir sebelum meldrsanakan shalat Zhuhur,
lalu beliau bersabda:

,),
'rra-bt +ii Let;:)t q'e .V.1 bb qy
'.C.tb,PU
"Sesungguhnya waktu tersebut adalah waktu dibukanya pintu-
pintu langtt, maka aku menyuk"i (i"gr") agar amd,shalihku naik
padarryt."as

At-Tirmidzi berkata: 'Hadits ini hasan."

13
Shdhiih Kita4bal-Adzl?aarunDba'ii{uha, Syaikh Salim al-Hilali no. 180. Hadits ini
shahih. Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi (no.47GTubfaD), Ahmad (IIII411) dari
jalan Abu Dawud ath-Thayalisi. Telah memberitakan kepa& kami Muhammad
bin Muslim bin Abil \Tadhdhah -yaitu Abu Sa'id al-Muaddib dai 'Abdul Karim
al-Juari, dari Mujahid, darinya dengan lafazh tersebut. Saya katakan: 'Sanad ini
shahih dan para perawinya tsiqah.'

Dzikir di Waktu Pagi dan Sore Hari


Juga disunnahkan memperbanyak dzikir setelah mengerjakan
shalat Zhuhur berdasarkan keumuman firman Allah iB:

"Dan bertasbhkb serdyd memuji Rabbmu pada waktu petd.ng


doo pog, " (QS. Ghaafir: 55)

Ahli bahasa berkata bahwa !:iir "6oya dari sejak tergelincirnya


r-nat3hari hingga terbenamnya. Imain Abu Manshur al-Azhari berkata:
,r5t msnuul orang Arab adalah waktu trltaratergelincirnya matahari
hingga terbenamnya.

Pasal 5
DZIKIR YANG DIBACA SETELAH 'ASHAR
HINGGA MATAHARI TERAENAM

Telah dijelaskan mengenai a;pa y^tg dibaca setelah Zhuhur


demikian pula setelah'Ashar. Dan disunnahkan memperbanyak dzikir
pada waktu 'Ashar dengan sunnah mu-akkadah karena ia merupakan
'W'ustba
shalat (penengahan) menurut pendapat mayoritas ulama Salaf
dan Khalaf. Demikian pula disunnahkan memperbanyak dzikir pada
waktu shalat Shubuh dengan perhatian khusus karena dua shalat
tersebut ('Ashar dan Shubuh) menurut pendapat yang paling shahih
adalah merupakan shalat lV'ustha. Dan disunnahkan lebih memper-
banyak dzikir setelah 'Ashar dan di akhir waktu siang.

Firman Allah SS:

Vt?',F:,,ei *,P &; *,U?,


"Dan futasbihlah dengan memuji Rabbmu, seblum tqbit maubari
dan tqbmamryd." (QS. Thaahaa: 130)

Dan firman-Nya:

t,i;,tti
.l-9, "-*sLA3j
a)"

75,
i-;-, rL.).,e,

286 Dzikir di Waktu Pagi dan Sore Hari


"Dan bertasbiblah strdlrt memuji Rabbmu pad,a a)ahtu petdng dan
pagi.' (QS. Ghaafir: 55)
Dan firman-Nya:

;ei a)) '+;;1 Gft3:# c ii.s i;t


z lz

@Jw1j/u)!s\J"i
"Dan sebutlah (Nama) Rabbmu dakm batimu d,engan mqendabkan
diri dan rasd takr,tt, dan dmgan tid,ak menguashan sudrd, diuaktu
pagi danpetazg." (QS. Al-A'raaf: 205)

Dan firman-Nya:

;:;"A.*$7+1 JGSrl ria\t:+J,l#-


..u_

ytf:e'&\t
"Untuk dimuliahan (dan disebut Nama-Nya) di dalamnya, pada
waktu pagi dan uaktu petang lahi-lahi yang ti"dak dilalaikan oleb
perniagaan dan tidak (pula) oleb jual beli dari mmgingat Allah.'
(QS. An-Nuur:3G37)

Dalam keterangan yang lalu telah dijelaskan bahw, ir;fiadalah


waktu antara 'Ashar dan Maghrib.

HADTTS NO.241 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkandalam kitab Ibnus Sunni dengan sanad
yang dha'if dari Anas ,#,ia berkata: "Rasulullah ffi bersabda:

bi jt.utty,:c'u ffi')ts, u3j\fi'e;&i o\'


.
.,ytJ,r\
* q'rry,'obi'oi q,t\'Giu.l,3r u:;6
Dzikir di Waktu Pagi dan Sore Hari 287
'Sesungguhnya aku duduk bersama kaum yangberdzikir kepada
Allah € dari shalat 'Ashar hingBa ter&nam matahari lebih aku nrkai
daripada memerdekakan delapan orang budak anak keturunan
Nabi Isma'il."'#

Pasal 6
DO'A KETIKA MENDENGAR
ADZAN MAGHRIB

HADTTS NO. 242 (DH'A'rF)


Kami telah meriwayatkan dalam Sunan Abi Dawud da;n Jaami'
at-Tirmidzi dari lJmmu Salamah $, , ia berkata: "Rasulullah ffi
mengajarkan kepadaku ketika dikumandangkan a.dztn Maghrib agar
mengucapkan:

t:,litbi'otr>l,! )w'rs.'tl:,,4 Jq1.r.itr, i{ftr"


''r;,
*t
'Ya Allah, ini adalah permulaan datangnya mdam hari-Mu dan
perginya siang hari-Mu, serta suzril-su2m orang yang menyeru-Mu,
maka ampunilah aku."'45

u Sbahiih Kitaab al-Adzkaar wa Dba'iifubu,Syalkh Salim al-Hilali no. 181. Hadits


ln shahih lislwirih.Dlnuravatkan oleli Ibnus Sunni delam 'Amahl Yaurn ual Laikh
(no. 669) din ath-Thab."rii dala* ad-Du'aa' (no. 1879) dengan sanad yang dha'if
karena padanya terdapat Yazid ar-Raooasyi. Tetaoi ia dikuatkan oleh Oatadah
darinva" Dirii'avatkah oleh Abu Oadrid ',rr,o- xdz\ dan ath-Thab rani dlam ad-
Du'a)'(no. 1876) denean sanad hasan. Oan ia *.*iliki svahid dari hadits Abu
Umamah. Diriwaivatkai oleh Ahmad N/255) densan t"r,id y"rrg dha'if sekali,
padanya terdapat 'Ali bin Yazid, yaitu seofrng y*g rir"tr.ik. Kesimpulan-
"Lhhani,ia
hya, liadir te'rsebut shahih derig"r, dua jalannya dari Arias E.
45
Sbdbiib Kitaab al-Adzkaar an Dba'iifubz, Syaikh Salim d-Hilali no. 61. Hadits ini
dha'if. Diriwavatkan oleh Abu Dawud (no. SIO) dan at-Tirmidzi 6r,o.3589) serta
Ibnus Sunni (rio.6a8) dan al-Hakim (I/i99\ dari ialan Abu Katsir'maula (Jmmu
Salamah. darinya dehean lafazh tersibut. Saya kimkan, 'Sanad ini dha'if karena
tidak diketahuinya idintitas Abu Katsir maila Ummu Salamah €.s, sebasaimana
disebutkan oleh at-Tirmidzi dan yang lainnya, sedang al-Hakim jauh dari kebenaran,
ia menshahihkannya dan disetujui oleh adz-Dzahabi."

288 Dzikir di Waktu Pagi dan Sore Hari


Pasal T
DO'A SETELAH SHALAT MAGHRIB

Dalam keterangan yang baru saja berlalu telah dijelaskan bahwa


setiap selesai shalat hendaklah membaca dzlkir-dzikir yang telah
disebutkan, dan disunnahkan menambahkan dan membaca do'a dan
dzikir berikut setelah shalat sunnah Maghrib.

HADITS NO. 243 (DHA',IF)


Fladits yangkami ddam kitab Ibnus Sunni dari Ummu
Salamah g$, , ia berkata: "Apabila Rasulullah ffi berpaling (selesai)
dari shalat Maghrib, beliau masuk (rumah), lalu shalat 2 raktat, setelah
itu beliau berdo'a, antara,lain beliau mengucapkan:

'.i:Ii.: * t;*'1 ,rQ\i: .q.$r ''-i;i s.'

'Ya Allah, Yang membolak-balikkan hati dan pendengaran,


teguhkanlah hati kami pada agama-Mu."'6

HADTTS NO.244 (SHAHTH)


Kami telah meriwtyatkardalam kitab at-Tirmidzi dari'Umarah
bin Syubaib, ia berkata: "Telah bersabda Rasulullah #;'Barxresiapa
mengucapkan:
l.
{tU;,J;,t'i ,i) 'dJ;"31 ,6;- j o
lst I! erl)'
$ Shahiib Kitaab al-Adzkaar an Dba'iifubu, Svaikh Salim al-Hilali no.62. Hadits ini
{h1]if, dpngarlff"+ ini. Diriwayatkin oleh'Ibaus S"*"1 *l"p 'A,*!!ul Ypug yql
Lailah ,nd. OSA dengan pembitasan ini dari ialan Sa'ad bin ash-Shamit. Telah
menceritakan (epada'kanii Ail1n &ii Abu Nrdlrah
liepada-kanii 'Atha' bin 'Ailan dari Abu
Nadhrah C+ri. Hurairah
b" H"'Arryl'
Salahah densan laf.azhnva. Saya katakan: 'Sanad ini dha'if sekali.
dari Ummu Salainah
cacarnya adalah 'Atha' bi"n 'Ailan,
caca[nya 'Ailan. vditu Abu Muhammad al-Bashri al-'Athrhai
ia seorang yane mat'ruk.
al-Hariafi. ia.seorang.yang
al-Hariafi, matirrk, bahkan diiuluki oleh Ibnu Ma'.in
Ljuluki.oleh Ma'in dan al-Fallas
serta yanq
yang larnnya
larnnyasebagal penqfq
seDaqzu penousE- akan EtaDl
oendusti .ftxan tetabi lul(lrts
hadits t€rseDut &rinva tan
shahih dannya
tersebut snanrh tanoa
pembitasan vane disebutkin.
pembitasin,yarr:g ln. Diriwayatkanbleh
disebltkin. Diriwavatkanbleh
Diriwayatkan bleh at-Tirmidzi
at-f i.rr.nidzi (n9..3.6.0.0-l4hfa,
at-fr.rr.nidzi (n9.
6no.36O0-Tubfab\.
3 QQO-fiu.hfa[),
) fi
$\mad NV 502,4n I 1 d1q 4-+jurridalam ay;Syalii' (no-. )1e), a.bu .'Rfu irii
dalam ai-Srnnab 023 dAnn2\ ddri beberapa iilair darinvi. Dalain bab ini iuea
diriwayatkan dari sekelompok Sahabat ,#. Perhatikan liadits mereka dalarh is-
Sunnalt Ql9-233) beserta pehjelasan Syaikh kami dalam menerangkan derajatnya
yang sangat Dagus.

Dzikir di Waktu Pagi dan Sore Hari 289


,.iJ^g/glzeqi,F zlz I o )z o I
,il;ir
.a * AlC C-.AJ q P.)
JJ"J\'--
//
'Tidak ada Ilah (y*g berhak diibadahi) melainkan Allah semata,
tidak a& sekutu bagi-Nya, bagi-Nya segala kerajaan dan bagi-Nya
segala puji, Dia menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha-
kuasa atas segala sesuatu.'
Sebanyak 10 kali setelah shdat Maghrib, niscaya Allah mengutus
kepadanya para Malaikat bersenjata untuk menjaganya dari syaitan
sampai pagi hari, dan Allah mencatat bagSnya 10 kebaikan yang memasti-
kannya masuk Surga, dan menghapus darinya 10 kejahatan (dosa) yang
membinasakan (memasukkan ke Neraka), dan baginye pahala, ytng
sebanding dengan memerdekakan 10 orang budak mukmin."'a7
At-Tirmidzi berkata: "Kami tidak mengetahui bahwa 'IJmarah
bin Syubaib mendengar hadits dari Nabi H,."
Saya katakan: "Telah diriwayatkan oleh an-Nasa-i dalam kitab
'Amalul Yaum ual Lailab dari dua jalan. Salah satu dianta,ra,nya,
sebagaimana yang telah disebutkan, dan yang kedua dari 'IJmarah,
dari seorang laki-laki Anshar." Al-Hafizh Abul Qasim bin 'Asakir
berkata: "Y*g kedua adalah yang paling benar."

4'1
Sbdhiih Kitaab al-Adzkaar ua Dha'iifuhu. Svaikh Salim al-Hilali no. 182. Hadits ini
shahih. Diriwayatkan oleh at-Tirmidzih6.36oGTuhfah\. an-Nasa-i dalam'Analul
Yaum anl Lailib G.o.577\ dari ialan Oirtaibah: Telfi meneabarkan kepada kami
al-Laits. dari al-Iillah A6i Katiir dar'i Abu 'Abdirrahmah al-Hanbafi. darinva
denean lafazh teftebut. At-Tirmidzi berkata:'Hadirc ini hasan eharib. kimi tidik
merieetahuinya kecuali dari hadits Laits bin Sa'ad dan kami tidal meneetahui basi
'Um"arah biri Svubaib mensenai oendenearnnva dari Nabi ff. Sava kaiakan: "Paia
perawinva tsiciah. sedane tJmaiah bin3vubiib as-Siba-i adllaliseo."ne Tabi'in
ians Bi6ah. salahiika orins meneatakanbahwa ia adalah seorans SahaBat. oleh
iebib itri hidits t6rsebut frursalibabib." Tetaoi diriwavatkan 6leh an-Nasa-i
dalarr Amalul Yaurn wal Lailzh no.578 dan al-gikhari dalim at-Taariikbul Kabiir
W495) dari ialan Ibnu Iflahb ia berkata: Telah memberitakan kepa& kami 'Amr
Ibnul Harits'dari al-Iallah ia menceritakan kepadanya.
kepadanya, bahwa Abu 'Abdirrahman
al-Mu'afiri menceriuikan kepadanya dari'Um'arab ir-Sjb.?-L seo{ang lakj-laki.dari
kaumAnsharrr,"r,..riilfi i[i;'ji;;;,b""1;;'i;;i;fi ;lU#"1ita":Laluia
menvebu*an Wazhyangsama
meny.ebutkan Wazhvaoesama dinsandEngan hailits Saya katakan: 'Ini adalah
sebelumr.ryl. Savaiiatakan:
hadits sebelumnva. ad4ah
sanaS y*g.shahih, par? Fgrawinya.-tsiqah, tidak_ diketaliu tay{ +a{rrq seorang Sahabat
ddak rireribahayakan hidits
trdaK membanayal(an ter'sebut. (Jleh
hadrts tersebut. ini,. jelislah
ini,
Oleh sebab rnr, lelaslah bahwa:
ielislah bahwa:
1. Perkataan at-Tirmi&i bahwa "kami tidak mengetahuinya kecuali dari jalan al-
Laits" addah kesalahan, karena riwayat kedua b"ukan aari iatan al-Laits.
2. Sanwa
lahwa 'Un
umaran
erlh bin
Bahura'IJmarah Dtn Sfubaib
Syubaib meri#ayatkannya.dari.seofang
JvuDarD mertwavatK4nnva laKr-laKt l\nsnar.
dan seorang laki-lakiAnsh_ar,
meriwayatkanpy_a_dari_seoiang
dengp,a."tlkiq
oensan oerluKran sanao.nYa DersamDuns. ddak'dikendnya
s"oadrrya bersamburig, sedrang )i
troaK cuBenalnYa seorans Sahabat tiddi
memDallavaKan naorts tirsebut
terseDut sebag"if"eg"
seDagarmana yans
y.arB suoan oKetanur.
qgdal.4ketah"ui.
+.{b+hpy4an.hadits
Oleh Tbab itir, hadits tersebut tsabit (shJtnh). Segila puji bagi Allah atas Islam dan
Sunnah.

290 Dzikir di Waktu Pagi dan Sore Hari


Saya katakan: "Kalimtt masblabat dengan huruf mimberberis
fat-hah dan siin disukun dain lam difat-hah memiliki ani penjaga atau
pengawal."

Pasal 8
BACAAN PADA SHALAT \T/ITIR DAN DO'A
SETELAHNIYA

Disunnahkan bagi siapa yang meldssanakan shalat l7itir 3 rakaat


agtr padarakaat pertama setelah al-Faatihah membaca surat al-A'laa,
pada rakaat kedua membaca surat al-Kaafiruurr, dan pada rakaat ketiga
membaca surat al-Ikhlash drn al-Mu'auruid.zatain (wrat al-Falaq dan
surat an-Naas).

Jika ia lupa membaca surat al-A'laa pada rakaat pertama, maka


ia membacanya pada rakaat kedua bersama zurat al-Kaafiruun, demikian
pula ketika ia lupa membaca surat al-Kaafiruun pada rakaat kedua,
ia membaca.nya pada rakaat ketiga bersama surat al-Ikhlash dan
al-Mu'auuidzatain.

HADTTS NO.24s (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan dalam Sunan Abi Dauud dan Sunan
an-Nasa-i serta yang lainnya dengan sanad yang shahih dari Ubay bin
Ka'ab S, ia berkata: "Rasulullah ffi
sercleh salam dari shalat'!flitir
membaca:

jr
"'r,s!fit 9 oal.
'Mahasuci Raja semesta a1am."'48
Dalam riwayat an-Nasa-i dan Ibnus Sunni:
18
Sbdhiih Kitaab al-Adzkaar an Dha'iifuhu. Svaikh Salim al-Hilati (no. 183). Hadits ini
shat!h..Qiriw1yat!1q_oleh Abu D'awgi ("9. 1+10.1, an;I!qa1d3lam al-lulujtabaa
W 244\ deun'Amalul Yarm atal Lailah (no. 729), Ahmad (V/ 13), Ibnu Hibbin (no.
677), a[Danquttrni (IIl30 dan al-Bashawi ddam Syarbus Sannalt [V/fA1 sena Ibhus
Surini dalam
te"*tul
Yauk roal lzitih (n .7u) drtidan
AralulYaurnrsallailib(no.7T\ da;iidan Sa'id bin''AMiirahman
biri'AMihahman bin
Abzadanayalnyadarinya dengan lafazh tersebut" Sa1"a katakaa "Sanad ini shahih.'

Dzikir di Waktu Pagi dan Sore Hari 291.


..,rufir cuir oa!,.
"Mahasuci Raja semesta alam." [S.b*yrk,ig" [4i.1
HADTTS NO.246 (SHAHTH)
Kami telah meriwayatkan dalam Sunan Abi Dawud, Jaami'
at-Tirmidzi dtn Sunan an-Nasa-i dari 'Ali +S bahwa Nabi ffi pada
akhir Vitirnya membaca:
zll

tlti6.t |cbi:W6!
ta

*tt +
lt.
't{Jb rg

"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung dengan keridhaan-Mu


dari kemurkaan-Mu dan aku berlindung kepada ampunan-Mu
dari siksaan-Mu, serta aku berlindung kepada-Mu dari adzab-Mu,
aku tidak dapat menglrinrngpuiian kepada-Mra Englau sebagaimana
Engkau memuji diri-Mu sendiri."4e
At-Tirmi&i berkata: "Hadits ini hasan."
1'
Sbabiib Kitaab al-Adzhzar un DlM'iifuh4. Svaikh Salim al-Hilali no. 184. Hadits ini
shahih. Diriwavatlan oleh Abu Diwud (no. t42A. a{tlrnidz;,(no. 3566). an-Nasa-i
dalam al-Majtiba (V248-249\ dan Ibnu Maiah (io. ttTg) serta'Ahmad'A96, tt},
150) dari.ialan Hammad bin Salamah, diri Hisyam bin 'Amr al-Fizari, dari
'Abdurrahman bin al-Harits bin Hisyam, dari 'Ali bin Abi Thalib densannya.
At-Tirmi&i berkata: "Hadits ini hasari gharib dari hadits 'Ali, kami tidak-menge-
tahuinya kecuali dari ialan ini dari hadts Hammad bin Salamah." Sava katakir:
"Sanad' ini shahih, para perawinya tsiqah dan shahih, selain Hisyam bin 'Amr al-
Fazari, tidak ada ying rieriwayitkan darinya selain Hammad, ia dianggap tsiqah
oleh Ibnu Ma'in,'Abi Hatim dan Ahmad iena Ibnu Hibban.; Ia merililfui iafan
lain, diriwayatkan oleh an-Nasa-i dalam 'Amalul Yaum ual Laihh (no. 891):-Aku
adalah 'Ali-bin Haiar. Telah menceritakan kepada kami Isma'il diri Yazid, dari
Ibrahim bin'AMullah bin'AMul Oari dari'Ali ileneannva- Sava katakan: "sanadnva
mwt&tli'(temuns). karcDa Ibrahim-bin 'AMullah bYn 'Abdul b"ri tia* mendene;r
r
'Ali. Akan' tdapi arl-Nr*i meriwavatkannva densan nwusltul kinadnvabersambr-rie)
(no. 892): Telali mengkhabarkan (epada ("*i M"t"-r"ad bin ',tbdurrahim, telfi
menceritakan kepaila kami, Yahya bin Hassan, ia berkata: Telah menceritakan
kepada kami.Ismi'il bin Ia'far ia b-erkata: Telah menceritakan kepada kami Yazid
bin Khushaifah, dari 'AMullah bin 'Abdul Qari &ri 'Ali yans iama densannya.
Saya katakan:'Sanad-nva sbahih muttashil-khahih dan beriambuns)."Hadits
teisebut sqe-iliki syahi6 dari hadits 'Aisyah' q!r,: Diriwayatkan oleff Muslim
GV/203- Syarb an-Nauaai) dan selainnya.-

292 Dzikir di Waktu Pagi dan Sore Hari


BAB IV

DO'A KETIKA HENDAK TIDUR


DAN KETIKA BERBARING
DI ATAS TEMPATTIDUR

Firman Allah tlls:

tUpi: ,b!+i't rr. -,4fiS,2"eiiili *a --:l 1,

('*, kyifr 3; J1"'u"iIt@ :4 :y $l ?iti


crtflt @ B.r,- *S
"saunggubnya dalam pmciptaan kngit langit dan bumi, dan silib
bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang'
orang yang berakal, (yaitu) ordng-ordng ydng mengingat Allab
sambil berdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring. " (QS. Ali
'Imran: l9l-t92) dan ayat seterusnya.

HADTTS NO. 247 (SHAHIH)


Kanri telah meriwayatkan dalam Shahih al-Bukhari'odw dari riwayat
Hudzaifah dan Abu Dzarr 4,;, bahwa Rasulullah ffi rytbhberbaring
di tempat tidurnya, beliau mengucapkan:

..a'i?s
diftj,' tijitr.u
Do'a ketika Hendak Tidur dan ketika Berbaring .... 295
"Dengan Nama-Mu ya Allah, aku hidup dan aku mati."l

HADTTS NO.248 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan dalam Shahih Muslim dari riwayat al-
Barra' bin 'Azib S, dm kami juga telah meriwayatkan dalam Shahih
al-Bukbari derr, Sbahih Mtslirn dai 'Ali.# bahwa Rasulullah ff bersabda
kepadanya dan kepada Fathimah u#',
(#i t63;qbt ai:af $I )t ,t*i<arV ;r r;tai ri1',
' .jfi:" * t*t :,:#*:'€.)5,;3t;$rf/*

;iar, y.V e)' ffi ,U:f d#sr,i' :t g3.


)"t',t'* t:l "k;6' ,Vj6'
t
g
:;ry'rtqtt
".'ii* uJ l:' :Jti ttile edi ..l: ,Il ,p'.ffi !,
'., ,t. / , g zz z z

"Apabila kalian berdua akan berbaring di atas rempar tidur kalian,


atau apabila kalian telah berbaring di atas tempat tidur kalian;
maka benakbirlah 33 kali, bertasbihlah 33 kali dan benahmidlah
33 kali." Dalam satu riwayat: 'Berrasbih 34 kali." Dan dalam
riwayat lain: "Bertakbir 34 kali." 'Ali berkata: 'Aku tidak pernah
meninggalk annye- sejak aku mendengarn ye dari Rasulullah E. "
Dikatakan kepadanya: "Apakah engkau juga tidak meninggalkan-
nya ptda malam perang Shiffin?! Ia menjawab: "Aku juga tidak
meninggalkannya pada malam perang Shiffin."2

HADTTS NO.24e (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan dalam Shabih al-Bukhari dan Sbahih
Muslim dari Abu Hurairah & ia berkata: "Telah bersabda Rasulullah
ffi: 'Apabila salah seorang di antara kalian berbaring ke tempat tidurnya,
I Sbahiih Kitdab al-Adzkaar un Dha'iifuhu,svaikh Salim al-Hilali no. 185. Diriwayatkan
oleh al-Bukhari(frJLL3,frI/378-Fat-bil Bdaril. Dari riwayat Hudzaifah dan Rbu
\Trrq, pan dilwayatkan oleh Muslim SVtt/l*Syarh in-Naaua$ dari riwayat
al-Barra' bin 'Azib 4r.
' Shohiih Kitaab al-Adzfuar ata Dba'iifubu. Svaikh Salim al-Hilali no. 186. Diriwaya*an
oleh al-Bukh ari SU ll9-Fat-hul Baar) dan Muslim dalam Sabihnya (no. 2727).

Do'a ketika Hendak Tidur dan ketika Berbaring ...


maka hendaklah ia mengibaskan tempat tidurnya dengan bagian dalam
sarungnya, karern sesungguhnya ia ddak mengemhui apa yang ia tinggalkan
padanya, kemudian membaca:

ii eu:,r,'

'Dengan Nama-Mu wahai Rabb-ku, aku meletakkan lambungku


. dan dengan Nama-Mu pula aku mengangkattya,jika Engkau
menahan jiwaku, maka rahmatilah ia, dan jika Engkau melepas-
kannya, maka peliharalah ia sebagaimana Engkau memelihara
para hamba-Mu yang shalih."'3

HADTTS NO.2so (SHAHIH)


Kami telah meriwayatkan dalam Shabih al-Bukbari dan Shahib
Muslim dari 'Aisyah#,: "Bahwa Rasulullah ffi ryabilatelah berbaring
di tempat tidurnya, beliau meniup di dua tangannya, lalu membaca
al-Mu'awuidzaar (surat al-Ikhlash, a1-Falaq dan an-Naas) kemudian
ia mengusapkannya ke tubuhnya."a

HADTTS NO.2s1 (SHAHIH)


Kami telah meriwayatkan dalam Sbahih al-Bukbari dan Shahib
Muslim darinya ('Aisyah qk )t "Bahwa Nabi E ketika berbaring ke
tempat tidurnya setiap malam, beliau menyatukan kedua^telapak
tangannya, kemudian meniup.keduanya dan membacaz (isLl 4'i ,t>
(surat al-Ikhlash), 4,Nt qt sri"ti) (zurat al-Falaq) dan {u,tlt 'q:J;ii ,.PY
(surat an-Naas), kemudian mengusapkan keduanya ke tubuhriya yang
dapat dijangkau, beliau memulainya dari kepala dan wajah serta bagian
depan tubuhnya, beliau melakukan hal itu sebanyak tiga kali."s

) Sbahiih Kitaab al-Adz*zar ua Dba'iifuhu,syaikh Salim al-Hilali no. 187. Diriwayatkan

1
oleh al-Bukh ari SV 126-Fat-bul'Baar! dan Muslim (no. 27 l4).
Shdhiih Kitaab al-Adzkaar ata Dhd'iifuhu,syaikh Salim al-Hilali no. 188. Diriwayatkan
oleh al-Bukhari [X/62-Fat-bal Baar! d]an Muslim (no.2192).
5 SlMhiih Kita4b al-Adz.haar un Dlw'iif,uhil,Svaikh Salim al-Hilali no. 189. Diriwayatkan
oleh al-Bukhari $./62 dat)fJ/tzS - Fit-bul Baar) dan Muslim Ql92).

Do'a ketika Hendak Tidur dan ketika Berbaring .... 297


Ahli bahasa mengarakan bahwa ltit'y *tinyatiupan lembut
yang tidak dibarengi ludah.

HADTTS NO.2s2 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan dalam Sbahib al-Bukbaridan Shahib
Muslim dari Abu Mas'ud al-Anshari al-Badri 'Uqbah bin 'Amr S, ia
berkata: Telah bersabda Rasulullah ff,:

'.itiit y ery, i,'-t./,Y


" . t6rtir'b
iTUg6"li''
'Dua ayat terakhir dari surat al-Baqarah, barangpiapa membacanya
pada malam hari maka keduanya mencukupinya."'6

Para ulama berbeda pendapat mengenai kalimat (6Ei?>, edayarrrg


mengatakan: "Keduanya mencukupinya dari malapetaka pada malam
tersebut," dan yang lain mengatakan: "Keduanya mencu[upinya dari
Qiaamul l.ail (shalatmalam)." Saya katakan: "Kedua pendapat tersebut
bisa dipakai."

HADTTS NO.2s3 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan dalam Sbahih al-Bukhari dan Shabib
Muslim dari al-Barra' bin 'Azib o*r ia berkata: "Telah bersabda Rasulullah
ffi kepadaku: 'Apabila engkau mendatangi tempat tidurmu, maka
berwudhu'lah seperti ketika engkau akan shalat, kemudian berbaringlah
di atas lambung kananmu, dan bacalah:
I

'WY € i1
e?3,*Y 4 Litf i{ir*
*!,uJI aj,,i:z;4 t:4[rt-W o?.,;ir:
tl / /
, '

sl' +*,&T,'diur\+GF*r'
-
. i:Li|,s iit'd;),:di;i
6 Sbdhiih Kirdabal-AdzhzarunDba'iifithu,Syaikh Salim al-Hilali no. 190. Diriwayatkan
oleh al-Bukhari $X/62 dan 55 -'Fat-itul Baaril darMuslim (808).

298 Do'a ketika Hendak Tidur dan ketika Berbaring ...


'Ya Allah, aku telah menyerahkan diriku kepada-Mu, aku
pasrahkan urusanku kepada-Mu, dan aku letakkan punggungku
ke haribaan-Mu dengan penuh rasa harap dan rasatakut kepada-Mu.
Tidak ada tempat berlindung dan tidak adtia'la;n keselamatan
dari kektrasaan-Mu kecuali hanya kepada-Mu, aku beriman kepada
kitab-Mu yang telah Engkau turunkan, dan Nabi-Mu yang telah
Engkau utus.'

Jika engkau mati, maka engkau mati dalam keadaan fitrah (Itlr*),
dan jadikanlah do'a-do'a ini sebagai akhir ucapanmu."T
Lafazhhadits ini adalah salah satu riwtyatal-Bukhari, sedangkan
riwtyatnyayang lain serta riwayat-riwayat Muslim, tidak iauh berbeda.

HADTTS NO.254 (SHAHIH)


Kami telah meriwayatkan dalam Shabih al'Buhhari dari Abu
Hurairah & ia berkata: "Rasulullah ffi menugaskanku menjaga'zaktt
Ramadhan, lalu aku didatangi salah seorang pendatang dan mengambil
makanan," (kemudian) ia menyebutkan laniutan hadits tersebut. Dan
pada akhir hadits disebutkan bahwa orang itu berkata: "Apabila engkau
berbaring ke tempat tidurmu, maka bacalah ayat Kursi, karena engkau
akan senantiasa mendapat pemeliharuanyang terus menenrs dari Allah
d6, dan syaitan tidak akan mendekatimu hingga pagi hari." Maka, Nabi
ffi bersabda: "Ia telah berkata benar kepadamu padahal ia pendusta,
ia itu adalah syaitan. "8

Dikeluarkan oleh al-Bukhari dalam Shahihnya, dan ia berkata:


"'lJtsman bin al-Haitsam berkata: 'Telah menceritakan kepada kami
'Auf dari Muhammad bin Sirin dari Abu Hurairah.'" Hal ini menun-
jukkan bahwa sanad hadits ini bersambung karena 'IJtsman bin al-
Haitsam merupakan salah seorang syaikh (g"*) al-Bukhari yangia
meriwayatkan darinya dalam kita;b Shahihnya.
Adapun perkataan Abu'Abdillah al-Humaidi dalam al-lam'u
bainash Shabiihainz "Sesungguhnya al-Bukhari mengetengahkan hadits
ini secara ta'liq (meriwayatkan hadits dengan tidak menggunakan
? StMhiib Kiraab al-Adz*aarun Dha'iifuhu,Syaikh Salim al-Hilali no. 191. Diriwayatkan
oleh al-Bukhari (XV113 dan 115-- Fatfiul Baan)Moslim Q7l0).
8 Shahiih Kiraab al-Adzluar un Dlra'iifuhu,Syaihh Salim al-Hilati no. 192. Diriwayatkan
oleh al-Bukhari P{/487 - Fat'hal Baan).

Do'a ketika Hendak Tidur dan ketika Berbaring ....


sanad)," maka hal ini tidak dapat diterima, sebab pendapat yang shahih
lagi terpilih menurut para ulama dan juga yang dipegang oleh para
mubaqqi.q (peneliti) bahwa perkataan al-Bukhari dan yang lainnya
seperti: "Si fulan berkata," dapat dipahami bahwa ia mendengar darinya
dan berhubungan dengannya kalau ia bukan seorang mudallis, den
memang betul ia pernah berremu dengannya, hal ini juga termasuk
muttashil (bersambung sanadnya).
Hadits mu'allaqhanyalah yengdigugurkan oleh al-Bukhari
darinya, satu orang Syaikhnya ^pa
atau lebih, seperri ucapannya dalam
hadits seperti ini: ''Auf berkata", atau "Ibnu Sirin berkata", ete.t
"Abu Hurairah berkata." \Vallaabu a'km.

HADTTS NO.2s5 (SHAHTH)


Kami telah meriwayarkan dalam Sunan Abi Daa,ud dartHafshah
Ummul Mukminin #, bahwa Rasulullah ffi ryabtb hendak tidur,
beliau meletakkan tangen kanannya di bawah pipinya, kemudian
membaca:

.
.'!w,.*3 i'*.t :e o91;it, "
?

"Ya Allah, jagalah aku dari adzab-Mu pada hari ketika Engkau
membangkitkan hamba-hamba-Mu."e Dibaca sebanyak tiga kdi.
Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dari riwa.yat Hudzaifah, dari
Nabi ffi dan ia (at-Tirmidzi) berkata: 'Hadits ini hasan shahih." Ia juga
meriwayatkannya dari al-Barra' bin 'Azib, tetapi tidak diucapkan
'tiga kali'.

HADTTS NO.2s6 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan dalam Shahih Muslim dan Sunan Abi
Dauud, Jaami' at-Tirmid,zi, Sunan an-Nasa-i dat Sunan lbni Majah dari

' sbahiih Kitaabal-AdzfuaruaDha'iifubt, Svaikh Salim al-Hilali no. 193. Hadits ini
shahih. Diriwayarkan oleh Abu Dawud (so+s) aari hadits Hafshah isri Nabi #.
Dan diriwayatkan oleh at-Tirmidzi (3398) diri hadits Hudzaifah. Iuea diriwavatkan
olehnya 0399\ danhadits al-Barra''bin rAzib, tetapi di ddamnvi tldak dise6utkan
'tiga kali'. Dah diriwayatkan oleh Ibnu Maiah 6AZZ\ d"rihidits 'Abdullah bin
Mas'ud dt1g."+ sanad.yang padanya terdapat iiqitbaa'(keterputusan). Hadits
tersebut adalah hadts shahrh.

300 Do'a ketika Hendak Tidur dan ketika Berbaring ...


Abu Hurairah iS dari Nabi Wbahwt ketika berbaring ke tempat
tidurnya, beliau membaca:
I

A-A\'"q3 ?t :t*t'91iit[
t f')\\'q i: t"

,s At )'-Ar d!,:e,F'*;t t$,#d\


'U ,*\'-hi ,tsl';it1,.t#Ii ) 6t)'-fll 'J-iu

ilr\i"ruf ,o*or.3ri ei? e, ,yt-*


/ / /
,t, '/ '

,i
;t,'!:ru.'# ?li dYs,i ;e'w',.;l
*qt ui: ,io.'43"i'#:..tIrJ t'c;;13
to.
o o z - o r'
t
t'

.iA\ e yb,,f!t b f,.,r;a'elrsi',n+*


.

"Ya Allah, Rabb langit dan Rabb bumi serta Rabb 'Arsy yang
agung, Rabb kami dan Rabb segala sesuatu, Yang merekahkan
Ui;i-U1ji"" dan tunas, Yang menurunkan Taurat, Injil dan al-
Qur-an, Aku berlindung kepada-Mu dari segala kejahatan yang
Engkau pegang ubun-ubunnya, Engkau Yang Awal, tidak ada
se$urtu pun sebelum-Mr1 Engl<au Yang Akhir ddak ada sesuatu pun
setelahMtr, Eng[<au Yang tidak ada sesuatu pun yang mengungguli,
maka tak ada iesrratu pun di atas-Mu, Engkau Yang tidak ada
sesuatu pun yang menghalangi, maka tidak ada sesuatu Pun y1ng
tersembunyi di balik-Mu, lunaskanlah hutang kami dan berilah
kami kecukupan dari kefaqiran."'0
Dalam riwayat Abu Dawud:

.
. iit 1 *!, s,GTt \b jbst."
"Lunaskanlah hutang &riku dan cukupkanlah aku dari kefaqiran."

to
Sbahiih Kitaab al-Adzkaar ua DlM'iifubu,Svaikh Salim al-Hilali no. 194. Hadits shahih,
diri*"vrtk* oleh Muslim Q7l3)',Abu Dawud (5051), at-Tirmidzi (3460 - Tubfab)
dan ad-Nasa-i dalam 'ArndlrilYatimual Lailah (790) sena Ibnu Maiah (3873).

Do'a ketika Hendak Tidur dan ketika Berbaring .... 301


HADITS NO. 2s7 (DHA'rF)
Kami telah meriwayatkan dengan sanad yang shahih ddam Sunan
Abi Dawud dan Sunan an-Nasa-i dari 'Ali *& dari Rasulutlah ffibl.hwa
beliau selalu membaca do'a berikut ketika berada di tempat tidurnya:

ufs PU !6,U,ry, Wr.t:itsr ;*,,''


9.. o

' 2,, 'l .


, n*L' ,:€titt?:J;it'.J:jsi iJi i{xr ,*6.yT
It

;g*fits e l) ,'!Jb't LiiH.lt ,'!J* ?:H t

'.3d,i..t3 lilt'!nt;'h,f4jr
"Ya Allah, sesungguhnya aku b"rlirirrg kepada wajah-Mu dan
kalimat-Mu yang sempurna dari segala kejahatan yang Engkau
pegang ubun-ubunnye. Ya Allah, ha,nya Engkau ya,ngdap*
membebaskan hutang dan dosa. Ya Allah, balatentara-Mu tidak
dapat dikalahkan, janji-Mu tidak akan dingkari, dan tidak berguna
bagi-Mu kesungguhan orang yang bersungguh-sungguh. Mahasuci
Engkau ya Allah dan segala puji bagi-Mu."ll

HADTTS NO.2s8 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan dalam Shahib Muslim dan Sunan Abi
Dauud serta Jaami' at-Tirmidzi dari Anas & bahwa Rasulullah ffi
apabila berbaring ke tempat tidurnya, beliau membaca:

,tJt)T ) 6ug') ge.i E:jtbi gir .it X:iir"


ll t-
ort l oO
.eir" xr ij et5
//
x v,'rarc
"Segala puji bagi Allah yang telah memberi makan dan minum
kepada kami serta memberi kecukupan dan tempat tinggal, karena
betapa banyak orang yang tidak memiliki kecukupan dan juga
tidak memiliki tempat tinggal."12
lt $dhiih Kiraab al-Ad.zhaar un DLw'iirttha,Syaikh Sdim
at-Hilali no. 63. Sudah dijelaskan
pada nomor hadits 213.
12
Sbdhiih Kit4db al-Adzkaar un Dba'iifubu,Syaikh Salim al-Hilali no. 195. Hadits shahih,
diriwayatkan oleh Muslim Q7l5),'AbuDiwud (5053) dan at-Tirmi&i (345GT,4hfah).

Do'a ketika HendakTidur dan ketika Berbaring ...


At-Tirmidzi berkata: "Hadits ini hasan shahih."

HADTTS NO. 25e (}IASAN)


Kami telah meriwayatkan dengan sanad yang hasan dalam Sunan
AbiDawud.dari Abul Azhari, dikenal dengan Abu Zahir al-Anmari'Sl
bahwa Rasulullah ffi apabtbtelah berbaring di tempat tidurnya di
waktu malam, beliau membaca:

,sit
ry'
t

,* \.., o r ll
jt*ioz-, dll
I
p-.lt{

ePt eA: c€.


96t
''(st.b'li (.5J;J

"Dengan Nama Allah, aku meletakkan lambungku, ya Allah,


ampunilah dosaku, kecewakanlah syaianku, bebaskanlah hutanglu
dan jadikanlah aku termasuk kumpulan orang{fturg yang tinggi."3

Kami meriwayatkan dari Imam Sulaiman Ahmad bin Muhammad


bin Ibrahim bin al-Khaththab al-Khaththabi'rW dalam menafsirkan
hadits ini ia berkata: "1ig.r3t; adalah sekelompgk !o"* yang berkumpul
dalam satu majelis, seperti-(€r6r; jamaknya 1ii-.r!i;. Ia berkata: "Yang ia
malssud dari kalimat dlii535 adalah makhfuk yang paling tinggi di
kalangan para Malaikat."

HADTTS NO.260 (SHAHIH)


Kami telah meriwayatkan dalam Sunan Abi Daarud dar, laami' at-
Tirmidzi dari Naufal al-Asyja'i S, ia berkata: 'Rasulullah ffi telah
bersabda kepadaku:

twe ';'e4ot6ttii U#F t.pt"


'.rJFr ;rriit;.
'Bacalah (ij;i<:r,lif q"ri) (surat a1-Kaafiruun), kemudian tidurlah
t3
Shahiih Kitaab alAdzkaar wa Dba'iifubrz, Syaikh Salim al-Hilali no. 196. Hadits ini
hasan. Diriwayatkan oleh Abu Davrud (5054). Saya katakan: 'Sanadnya hasan, para
perawinya rsiqah selainJa'far bin Musafir, tetapi ia ju.iur.'

Do'a ketika Hendak Tidur dan ketika Berbaring ....


serclah karena surat tersebut sebagai pembebas
dari syirik."la

HADTTS NO. 261 (D}J.A',TF JTDDAN)


Dalam Musnad Abu Ya'h al-Mushili darilbnu'Abbas q{d, dari
Nabi ffi, beliau bersabda:

:os3-F,ffi
i! I',;rli q'F<;sf &'$l fr ot
':nAv *40:?,3' qf u#F
"Maukah aku tunjukkan kepa& kalian satu kalim^tytngdapat
menyelamatkan kalian dari syirik kepada Allah,€? Hendaklah
kalian membaca: {31}&r ,if O Ul (surat al-Kaafiruun) ketika
hendak tidur."ls
t1
Sbahiih Kitaab al-Adzhaar an Dha'iifubn, Syaikh Salim al-Hilali no. tgZ.Hadits ini
shahih. Diriwayatkan oleh Abu Dawud (5055). at-Tirmi&i O4U - Tuhfdh\.an-Nasa-i
dalam'A malul Yaurn anl Laihb (80 l),'ad-Dari mi O +zt) ) tth^aa N / 15et dan al-
Hakim (V565,1/537\ serta Ibnu Hibban (Zlet -'Zl(/\.dari beberapa ijlan dari
Abu Ishaq dari Farwah bin Naufal, dari ayahnya bahwa'Nabi E beriabila kepada
Naufal, lalu ia menyebutkan hadits tersebirt. Dan diriwayatkan oleh Syu'bah^dari
Abu Ishaq, dari seoiang laki-laki, dari Farwah bin Naufal denean mury[.Diiwavat-
kan oleh it-Tirmidzi (3463). At-Tirmidzi berkata O46a): "Inilebih shahih, Zutiair
meriwayatkan hadits iil daii ebu Ishaq dari Farwah biri Naufd, dari ayahnya, dari
Nabi E sama densannya, ini lebih mirio dan lebih shahih dari hadits S'iu;bah-
dan sungguh parasihabit Abu.Ishaq meng"t ggap hadits ini mudhthaib G6lcary1
Safu nardrts yang drnwayatf,.an Clua Derawl dengan sanad vans sa[xr tetapr maknanya
berbeda) afasn"ya." Hidits tersebrit diriwavitkan dariialin lain. seoertr nwavar
'AMurrahman bin Naufal dari ayahnya, dari Nabi ff. xi{ane'AMurratrman adilah
saudara Farwah bin Naufal. Sava kimkan: 'Tidak diraeu[an lasi bahwa hadits
mausbul (yang bersambung sanidnya sampai kepada N;bi lE) lef,ih shahih dari
hadits mirsal(hadits yans-perawiriva tida'k disebutkan dari Sahabat. teraoi dari
Tabi'in langsurig kepa& RXulullah EE), terlebih lagi karena Isra-il tidak r.ridiri*
ddam riwayatnva tetapi ia dikua*an oleh Zuhair bii Mu'awivah sebasaimana vans
terdapat pida a'r-Tirniidzi dan yang lainnya. demikian oula,'Zid bfi Abi eriit"f,
menu-rut lbnu Hibban, dan dirctapkin &"iannva oleh Ibhu Haiar ddam Tahdziibat
Tabdziib NIII/266\. A&pun kieoncans;n vine dimaksud nimoaknva tertolak:
karena hadts rnaasltullebkshahih dariTradits riurcal. Hadits teiseb,it memiliki
syabid dari hadirc Anas, Diriwayarkan oleh al-Baihaqi dalam Syu'abul limaan
s'ebagaimana yang terdapat dalari ad-Dunul Mantsruur Nmt eSti.
ts
shdhiih Kit*lbal-AdzhaarunDha'iifuhu,Svaikh Salim al-Hilalino. tgl.Hadits ini
dha'if sekali. Al-Hafizh Ibnu Haiir aiilg Serkata dalamNataa-iitlA{leaar (o 195):
"Hadits lru gbarib,berdasarkan k-esepakatan ulama. Diriwayat[an oleh Abu Ya'la
al-Mushili dari Jabarah, sedang Jabaiah rnatruk, ia dituduL (berdusta) oleh Ibnu
Ma'in, dan Ibnu Numair berEita: 'Ia tidak bisa diiadikan sebagai rujukan', dan
an-Nasa-i berkata: 'H^jjq bin Tamim tid"k *i4abi

304 Do'a ketika Hendak Tidur dan ketika Berbaring ...


HADTTS NO. 262 (}J.ASAN)
Kami telah meriwayatkan dalam Sunan Abi Dawud dan laami'
dt-Tirnidzi dari'Irbadh bin Sariyah.lF,, bahwasanya Nabi ffi membaca,
al-Musabbahaat (strar-surat yang dimulai dengan lfiazhgli) sebelum
16
tidur. "

At-Tirmidzi berkata: "Hadits ini hasan."

HADTTS NO.263 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan dari 'Aisyah W, , ia berkata: 'Nabi E
tidak tidur sebelum membaca (surat) Bani Isra-il dtn ez-Zumar."l7
At-Tirmidzi berkata: "Hadits ini hasan."
t6
Sbahiih Kitaab al-Adzkaaruta Dba'iifubu,Syukh Salim al-Hilali no. 198. Hadits
iti hasan lisbairibi. Diriwayatkanbleh Abu Dawud (5057), at-Tirmidzi Q92l\
dan an-Nasi-i dalam 'Amalil Yaam anl Lail"ah (7l3 - 7 14\ sina Ahmad W / 128\
dari ialan Baqiyyah, dari Bahir bin Sa'ad, dari Khalid bin Ma'dan, dari 'Abdullah
bin Abi Bilal,-dari 'Irbadh bin Sarivah dengrn lafazh tersebut. Saya katakan: 'Sanad
ini dhe'if karena oadanva terdaoai Baoiwih bin rU0'alid. ia seorahe mudallis.' Dan
tidak bermanfaaioeri#avataoriva ae"i'iit^t"zl haddatsanaddam"riwayat Ahmad
karena hal itu *.itiorr" ierd^oitoada"semua tinekatan sanad. ia mentallisnva dari
oara oerawi dha'if. tetaoi fi"dits tersebut dir'iwavatkan oleh an-Nasa-i dalam
-'Arnalul
Yaam wal Laiht? (7t5\ dan ad-Darimi (3424\ dari ialan Mu'awiyah bin
Shalih: Ia menceriukan dariBahir bin Sa'a4 dari Khalid bin l\i!.h'dan, dengari murl,
lalu ia menvebutkannva. Mu'awivah berkata: 'Sebaeian ulama menesolonekan
al-Musabbaltaat meniidi enam, yiit,, rrr"t al-Hadiif, al-Hasyr, al-fr"aanaiitiin
(ah-Shafl. al-Iumu'ali dan at-Taehaabun serta gbbihisru Rabbi.hal a'laa (al-A'laa)."
3"v" k"t"k*i'Hadim tersebutlasan denqan dua ialannya, dan telah dihasankin
ol6h al-Hafizh <ib dalam Nataa-ijul Afk-aar (q196), din guru kami ri,B dalam
Sbabiih Jaami' at-Tirmidzi (2333 dan 27 t2).
v Shahiih Kitaab al-Adzkaar ua Dba'iifuhz, Syaikh Salim al-Hilali no. 199. Hadits ini
shahih. Diriwayatkan oleh at-Tirriidzi 0087 dan 3466), Ibnu Khuzaimah dalam
krtab Shahrtnv;Elt9l\,Ahmad I/I/68 dar.l22\ dan Ibriu Nashr d-Marwazi ddam
Oivaarnal Lail Gg\ seiaal-Hakiri fi./434\ dari-beberaoa ialan dari Hammad bin
iid darie,bulJbabah ia berkata': ''AiJvah berkata.'lJu ia menveburkannva.o
Saya katakan: 'Sanad ini shahih, para perawinya tsiqah, rctapi al-Haki m dan adz-
Diahabi mendiamkannya.' At-Tirmidzi berliata pida baeiin Dertama: "Hadim
ini hasan gbaib,sedang Abu Lubabah -yaitu SyriLln (guru)"di BLhrah-, Hammad
bin Yaziil meriwayatkan selain hadits ini. Ada yans menqatakan: 'Namanya
(addah) Marwan.'fi"dirc itu diceritakan kepada kanni oleh Mrihammad bin Ismi'il
Jalam titab at-Taariihb." Pada bagian ke'dua ia berkata: 'Telah mengabarkan
kepadaku Muhammad bin Isma'il ia Serkata: 'Abu Lubabah ini, (ia addah-Marwan)
miula 'AMurrahman bnZivad-ia mendensar &ri 'Aisvah. dan Hammad bin Yazid
mendengar darinya.'" Saya katakan: 'Ia seSrang Tabi'ih yang tsiqah, ia meriwayat-
kan dariiama'ah'(ahli hddits). dan ia dianseao isioah oleh tb"nu Ma'in. iuea disebut
oleh Ibnri nibban ddam ats-7siqd4t." AkailteLpi lbnu Khr'"aimah tid;t fiiensend-
nya, maka ia berkata: "Disunnihkan membaci surat al-Israa' do. surat az-7-umar
sdtiap malam dengan niat mengikuti Sunnah Nabi ffi. Jika boleh berhujjah dengan

Do'a ketika Hendak Tidur dan ketika Berbaring .... 305


HADTTS NO. 264 (}J.ASAN)
Kami telah meriwayatkan dengan sanad yang shahih dalam Surun
Abi Dauud, dari Ibnu 'Umar vtg, bahwa Nabi ffiketlke sudah
berbaring di tempat tidurnya membaca:

11.6) #tt ltlt: G:rS €!,.r1 3*;ir


SJ;JI :J?b Gwi €!, )|#ii,* A €lt )
,i3 -a;t,;3 ,Ss'e::[{ji.lr ,J6 ,Ss
/
' t l. g t l'
+ *
5'-p:1,:.r/,y'dp
"Segala
" .
J6' e+
puji bagi Allah yang memberiku kecukupan dan tempat
beristirahat sefta memberiku makan dan minum, Yang telah
memberiku anugerah lalu menjadikannya sebagai anugerah yang
utama, Yang memberiku pemberian dengan pemberian yang
berlimpah. Segala puji bagi Allah atas setiap keadaan. Ya Allah,
Rabb segala sesuatu dan Yang merajainya, Ilah segala sesuaru,
aku berlindung kepada-Mu dari api Neraka."18

kabar dari Abu Lubabah. maka sesunsguhnva sava tidak mensetahuinva- baik
sifat.kejujurannya maupul sifat rercehi#a." iaya(Sy"itU Salim fl-Hilal) [aiakant
"Hal itu diketahui olefi al-Bukhari dan orrrrg y*g menganggapnya tsi{ah. Siapa
yang mengetahui, maka ia merupakan hujjah atas brang yanf Selum m6ngetahui
kare-na di aias orang berilmu iru niasih adaianglebih beii[mu."'
18
Sbahiih Kitaab al-Adzhzar an Dba'iifuhu, Svaikh.salim al-Hilali no. 200. Hadits ini
hasan. Diriwayatkan oleh Abu Dairud (5058), an-Nasa-i dalan'AmalulYaumwal
Lailah (79$ &an Ibnu Hibban dalan Sbahihwa NU+ZZ\ dari beberaoa ialan. dari
'Abdush Shamad bin 'Abdul \7arits, ia berkita:hyahkdtelah memblriiahuku, ia
berkata: Telah menceritakan kepa& kami Husain, ia berkata: Telah mengabarkan
kepada kami Ibnu Buraidah, ia 6erkata: Ibnu'IJmar telah berkata kepadJru. Abu
Mi'mar berbeda densannya: Telah meneabarkan kepada kami 'Abdul \(arits:
Telah mensabarkan kEpadiku Husain al-Mu'allim: Tefah memberitahu keoadaku
'AMullah bln Buraidahr telah memberiahuku Ibnu'Imran r;rr:rra rnuryl.Diriwavat-
kan oleh al-I(hra-ithi dalarn Makaaimul Ahhlaao 640-al-Mantaaaa\. Al-IGara-ithi
berkata: "Maka Abu 'Ali al-'Anazi berkata kepidinva:'Saya oeinah meneabarkan
&rs* lafazh tersebut saru kali.'lalu saya katakln: 'Ibnu 'Uirai.'Maka ia m"eniawabt
'Itu-salah.' Ia menginekari hal tersebut lalu berkata: 'Iadikanlah Ibnu 'Iniran.''
Oleh sebab itu, al-Hafrzh mengoreksi an-Nawawi atas iendapatnya bahwa hadits
tersebut shahih, dan ia hanya-menghasankannya, lahi berkita dalam Nataa-iial
Afkaar (q 196): "it(arena Abu'Ma'mai vaitu 'Abdulah bin 'Amr meriwavatkanriva
dlngan dinad'ini dari 'Abdul \flarits, diriwayatkan oleh al-Khara-irhi dd;mMahb-
rimul Akblaa4 dari Ya'qub bin Ishaq dari Abu Ma'mar, maka terdapat dalam

306 Do'a ketika Hendak Tidur dan ketika Berbaring ...


HADTTS NO. 26s (DHA',rF)
Kami telah meriwayatkan dalarnlaami'at-Tirmid,zi dari Abu Sa'id
al-Khu&i S dari Nabi ff, beliau bersaMa "Barangpiapa ketika berbaring
ke tempat tidurnya membaca:
,r.9\
afb?#t.,;;rr lr alr I gl' br';i,-'l'
'Aku memohon ampun kepada Allahle Yang tidak a&flah (yang
berhak diibadahi) melainkan Dia Yang Mahahidup lagi berdiri
sendiri dan aku bertaubat kepada-Nya,'
sebanyak tiga kali, maka Allah 0[i akan mengampuni dosa-dosanya
walaupun sebanyak buih di lautan, bintang di langit, pasir di Buon,
atau sebanyak jurnlah harihari dunia."2o

HADTTS NO.266 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan dalam Sunan Abi Dawud danyang
lainnya dengan sanad yang shahih dari seorang laki-laki yang masuk
Islam dari salah seorang Sahabat Nabi ffi, ir berkata: "Aku pernah
riwavatnya: Ibnu'Imran telah memberitahuku. maka dikatakan kepadanya: Saya
o.rrr'"h menceritakannva sekali. ."v" *errg"tilan Ibnu 'IJmar! Irrtika ia berkaiat
ts"lrh'. ia meneinekaririv" &r, ber(ata, 'Iatikan Ibnu 'Imran.' Dan Abu Ma'mar
termasuk salah-se&ane Svaikh Imam al-Bukhari. oerkataan ini oerlu direnunekan
dalam meniadikan hitifs tersebut maashul kaiina Ibnu 'Imrin tidak termisuk
Sahabat Nati lE." Saya katakan: 'Ini merupakan satu hal yang lumrah dalam
oembahasan vane darinva daoat diketahui kedalaman oemikiian dan oenelitian al-
If"n U. Oan iidaf laei bahwa Abu Ma'mar febih kuat darip^a&'Abdush
Shamad khususnya mlngenai'Abdul \7arits. Oleh karena itu, pendapat yang
benar adalah peniiapat al-:Hafizh bahwa hadits tersebut hasan. lVillaabi a'lim.'-
'" Lafazhini sesuai dengan sebagian naskah at-Tirmidzi, sebagaimana yang tenulis
dal am kitab Tubfat u fA hu adz"i, dan sebagi an.rya *e*iliki l1f azh

".fiti' br'pii,i'
"Aku memohon ampun kepada Allah Yang Mahaagung.'
Syaikh kami (al-Albani ais) mengira dalam takhrii kitab al-Kalirnutb Tbayyib,
b'ahwa lafazh )l-'Azbiirn mehtpaki, kekeliruan darf kitab al-Adzkaar.
20
Shahiih Kitaab al-Adzkaarata Dba'iifabn, Syaikh Salim al-Hilali no. 65. Hadits ini
dha' if. Diriwavatkan oleh Tirmi&i B39A- dei, ialan al-Vashshafi . &ri'Athiwah.
dari Abu Sa'id dengannya, dan ia be)rkati, "HJdits ini hasan gharib," kami tidak
mensetahuinya kecuali d;ri ialan ini, dari hadis 'AMullah bin aL\fa[d al-Vashshafi."
Sava-tratakani 'Hadis tersebut dha'if, tetapi ia dikuatkan oleh 'Isham bin Qudamah
sebasaimana yans diielaskan oleh al-Muridziri dalam at-Tarsbiib (V4L8) ilan Ibnu
Haii dalam NataZ-;iuleftaar (q 196),makacacatnyavaitudarisvailihnya,'Arhiyyah
al-'hufi, y"t g rn*'" ia iernali'*elikukan udlis yairgjelek.

Do'a ketika Hendak Tidur dan ketika Berbaring .... 307


duduk di dekat Rasulullah #,lalud"t*gseseorangdari Sahabatnya dan
berkata: 'Ya Rasulullah! Aku tersengat tadi malam sehingga aku tidak
bisa tidur hingga Shubuh.'Beliau menjawab: 'Apa yang menyengatmu?'
Ia menjawab:'Kalajengking.' Beliau bersabda:'Ingatlah! Sesungguhnya
seandainya engkau mengucapkan kdimat berikut ketika engkau berada
di waktu sore hari, yaitu:

j':;tt 6?'u o6r,;lt yt:*r\"i\.


..;w lirr rre "o1'j!#
'Aku berlindung dengan kalimat Allah yang semplrrrm drri
kejahatan yNLgDia ciptakan.'
^pa
Niscaya tidak ada sesuatu pun yang dapat membahayakanmu
dengan izin A11ah."'21

Kami juga meriwayatkan dalam Sunan Abi Dauud danyang


lainnya dari Abu Hurairah, dan kami telah meriwayatkannye dari
Shahib Muslim ddam bab Bacaan di \7aktu Pagi dan Sore Hari.

HADITS NO. 267 (DHA',IF)


Kami telah meriwayatkan dalam kitab Ibnus Sunni dari Anas +&
bahwa Nabi ffi mewasiatkan kepada seorang laki-laki ketika berbaring
di tempat tidurnya agar membaca surat al-Hasyr, dan beliau bersabda:

" .afiit,Ft 4 i|ltt \1 - V, i


- ? oI,'

'Jika engkau mati, maka eng[rau mati sebagai syahid," atau saManya:
"Engkau termasuk penghuni Surga."22

2t
Sbdhiih Kitdab al-Adzkaar wa Dha'iifithu, Svaikh Salim al-Hilali no.202. Hadits ini
shahih. Lihat no. hadits 205 darihadits Abu Hurairah dan diriwayatkan oleh
Muslim. Juga diriwayarkan oleh Abu Dawud (3899) dan Ibnu Majali (3518) dari
haditsnya iuga, riwaj'at Abu Dawud (3898) dari seorans lakiJaki vang masuk Islam
seb?gaiiraiaV;"gdi{ty*atkan penuG. nidia tersebuishahih, iidalia& keraguan
padanya.
2 Sbahiih Kitaabal-AdzkzarwaDba'iifubu,Syulshsalim al-Hilali no. 66. Hadits ini
dha'if. Diriwayatkan olehlbnusSunni deJahAtnalulYaumuull-ailabVl6) &ngan
sanad dha'if, tacatnyaaddah Yazid bin Aban ar-Raqqasyi.

308 Do'a ketika Hendak Tidur dan ketika Berbaring ...


HADTTS NO.268 (SHAHTH)
Kami telah meriwayatkan dalam Shdhih Muslim dari Ibnu'IJmar
q$t', bahwa ia menyuruh seorang laki-laki ketika berbaring di tempat
tidurnya agar membaca:
zC
U Ui: o;'r:;ib Ui i$''
,tAVt:rS

t43ii ols,qbrrttWi ,thff) r$t;i .11


tl
/olz.
-.aogtilt
eULi iyaa,r ,*l'.,bti
"Ya Allah, Engkau telah menciptakan aku, dan Engkau yang
mematikannya, bagi-Mu mati dan hidupnya, jika Engkau
menghidupkannya maka peliharalah dia, dan jika Engkau
mewafatkannya maka ampunilah baginya, ya Allah, sesungguhnya
aku mohon kesehatan kepada-Mu." 23
Ibnu 'Umar berkata: 'Aku mendengarnyt dalri Rasulullah 8."

HADTTS NO.26e (SHAHTH)


Karrri telah meriwayatkan dalam Surun Abi Dau)ud de,,. at-Tinni&i
serta yang lainnya dengan sanad-sanad yang shahih dari hadits Abu
Hurairah $
sebagaimana yang telah kami sebutkan pada bab Bacaan
di Iflaktu Pagi dan Sore Hari, pada kisah Abu Bakar ash-Shiddiq +*i,,
yaitu: I

q#jr lb ,"')\\3 crt)t;tt'*,r',as43lt3


?ti i{jlr
i if r;bf ,i3 -,u, iA ,:s
o.r{.. ! t zo

?yr4?y\sir'n.t6';:,
g.. 'z t
o / o'-
,U(xl ir!
Oli$i
23
Shahiih Kitaab al-Adzlcaar ve Dl?d'iifi,thu, Syaikh Salim al-Hilali no. 202. Diriwaya&an
olehMuslim e7D).

Do'a ketika Hendak Tidur dan ketika Berbaring .... 3U)


'Ya Allah, Pencipta langit dan bumi, Yang mengetahui yang
ghaib dan yang nampak, Rabb segala sesuatu dan Yang memili-
kinya. Aku bersalssi bahwa tidak ada [ah (yang berhak diibadahi)
melainkan Engkau, aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan
diriku sendiri dan kejahatan syaitan serta sekutu-sekutunya.'
Bacalah ketika engkau berada di waktu pagi dan kedka engkau
berada di waktu sore serta ketika engkau berbaring di tempat tidurmu."2a

HADITS NO. 270 (DrJ.A',tF)


Kami telah meriwayatkan dalam kitab at-Tirmidzi dan Ibnus
Sunni dari Syaddad bin Aus 45, ia berkata: "Rasulullah ffi bersabda:
l)oz
.ilr .7r;f
//// i," \?,:rt,gtl JYI2Y-;x'oAu'
t<r q *.i,r Jsl :iI'a;r,b; ir\ ;rq . llit
zlz \ ,o o
,-a -
L{ I Yr
to
\)
,
o. o-t llz oz . oz.
4J^) ar 4J.J-.tJ t:it
'Tidaldah seorang muslim berbaring ke tempat tidurnya, lalu ia
membaca satu surat dari Kitab Allah dH ketika telah berbaring,
melainkan Allah,9E menugaskan seorang Malaikat yang tidak
membiarkan sesuatu apapun yang memberi gangguan untuk
mendekatinya hingga ia bangun kapan saja."'25
Sanadnya dha'if.

Maksud lafazh'.+ adalah terr ge.dan bangun.

HADITS NO. 27t (DrJ.A',IF)


Kami telah meriwayatkan ddam kitab Ibnus Sunni dariJabir 4l
bahwa Rasulullah ffi bersabda:
24
Shdhiih Kitaab al-Adzkaar an Dba'iifubu, Svaihh Salim al-Hilali no.2O3. Hadits ini
shahih. Telah disebutkan pada hadits nonior 206.
2s
Shahiih Kitaab al-Adzkaar ua Dha'iifubz, Syaikh Salim al-Hilali no. 67. Hadits ini
dha'if. Diriwavatkan oleh at-Tirmidzi,no.3+e8\ dan Ahmad fiV/125\ serta Ibnus
Sunni (no. l+4\. Sayakatakan: 'sanadirya dha'(f sebagaimana'perkat'aan penulis,
karena iidrk dik.""1nya seorans laki-lakidari Bani Haf,zhalah. idru vans menwa-
yatkan dari Syaddad bin Aus S. Sunesuh al-Mun&iri iauh seliali diri kEbe.,ata.r,
f,imana ia meivaneka dalam at-TarpbiiTatat Tarbiib M4i5\ bahwa oara oerawi vane
digunakan Ahma8 adalah para pe?awi shahih, padihal ii meriwiyatli"rrrry"'d"rf
j af,an al-Han zhali y ang * i1 b, I (tak dikenal ideirtitasnya)

310 Do'a ketika Hendak Tidur dan ketika Berbaring ...


JG! ,bW)W;r:rr;t t*yy. Jt,rsil $yS*!by
otr,"*'€t ,b$r*,l ,)ui ,f",'n,Jltp{il' :&lli,jr
'.tK,irkir 0u. Qri j J"fir 7i
"Sesungguhnya seseorang lsetika berbaring ke tempat tidurnya,
ia diperebutkan oleh Malaikat dan syaitan, maka Malikat berdo'a:
'Ya Allah, akhirilah dia dengan kebaikan.' Sedang syaitan berdo'a:
'Akhirilah dengan keburukan.' Maka, jika ia berdzikir kepada
Allah {lE lalu tidur, Malaikat akan menjaganya sepaniang malam."26

HADTTS NO. 272 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan di dalam kitab Ibnus Sunni dari
'Abdullah bin'Amr bin al-'Ash, dari Rasulullfi ffi bahwa ketika akan
tidur, beliau mengucapkan:
'*uri{i!r"
)
o/ ! oz . 9.
''q5ri d-'t6 *w1 9.1
"Ya Allah, dengan Nama-Mu ya Rabb-ku, aku meletakkan
lambungku, maka ampunilah dosaku." 27
26
Shdhiih Kitaab al-Adzlerur ua Dha'iifubu, Syaikh Salim al-Hilali no. 68. Hadits ini
dha'if. Diriwavat}an oleh al-Bukhaii dalai al-Adahl Mufrad 6r,o- 1212\. an-Nasa-i
dalatrl Anatill ?atm tul Laitah (853-354), Ibnu Hibban (no.'8&) Malrn'r\,alHakim
(y548), Abu Ya'la W3!6) dan dari jalannya diriwayatkan oleh Ibnus Srinni ddam
'Amalul Yaum atal Laihh 02 dan743\ d6nean nwayat yanq Dantans dan densan
riwayat yang singkat, dan ath-Thabrani dalam ad-bu'ia' (i)O-ZZt tan 285) dari
bebei'aoi ialin diri 6buzZubair. dari Tabir denean laf.azlt tersebut. el-f(akim
berkat'a: {H"ditr ini shahih *.rr,rrrt"ry"rat Mislim," dan disetujui oleh adz-
Dzahabi. Al-Mundziri berkata dalam at-Tarpbiib M 416\.'Diriwayatkan oleh Abu
Ya'la denean sanad shahih.n Dan ia menveb"utkari ucapan al-Hakim. Al-Haitsami
berkata dalamMaima'uz Zaanaa-id (X/(ZO\: 'Diriwai'atkan oleh Abu Ya'la dan
oera perawinv" perawi shahih.' Sava katakani'Sanad ini dha'if. oadanya
"d"l"h ia adalah mudallisdan ia meriwayatkannya den[inlaf.aLh
terdaiat AbizZubir,
'an. liadirsnvaddak diierima kecuali vane ia sebutkan selara ielas densan menscu-
ne[an tatazlt baddatvni (telah menceritakin kepadaku). atau y;ns te.*L"k riwfrat
al-Laits bin Sa'ad darinyl, atau ada yang menfuratkannya, ioalfrabu a'hm.
27
Sbabiih Kitaab al-Adzkaar ua Dba'iifubz, Syaikh Salim al-Hilali no. 204. Hadits
iil shabib liphairihi.Diriwayatkanoleh ISnus Sunni dalam'Arnalul Yaum anl
Laikh (no. ZiZ) dan ath-Thab'rani dalarn ad-Du'aa' (no.258) dari ialan Ibnu Vahb:
Telah memberitakan kepadaku Huyay bin 'Abdirrahman, dari Abu 'Abdirrahman
al-Habli, dari 'Abdulla} bin 'Amr dengan lafazh tersebut. Saya katakan: "Sanad
ini hasan, para perawinya tsiqah, selainFluyay bin 'Abdillah, yaitu Ibnu Syuraih

Do'a ketika Hendak Tidur dan ketika Berbaring .... 311


HADTTS NO.273 (SHAHTH)
Kami telah meriwayatkarLdi dalamnya dari Abu Umaamah.S,
ia berkata: "Aku mendengar Nabi f bersabda:

&t:i-Et ffitu;s3 ,i-*v gtlit cai';"


i;rw .ffi ilr it;;-+ir r
e b6;k-il l,;3'
'.i6)6tbbi rI6f7i:t $fur
'Barangsiapa berbaring ke tempat tidurnya dalam keadaan suci
f ,t
(sebelumnya berwudhu'-P*) lalu ia berdzikir kepada Allah.€
hingga ia mengantuk, ia tidak membalikkan tubuhnya, pada
setiap saat di waktu malam tersebut sambil memohon kepada
Allah,98 satu kebaikan dari kebaikan dunia dan akhirat, melainkan
Dia pasti memberik ffirrya.' "28

al-Ma'afiri, ia shadrq tetapi dirazukan." Pendapat ini diLuatkan oleh 'Abdurrahman


bin Zivad al-Ifriqi-menurut ISnu Abi Svai6ah dalam al-Musbannaf fiX/75 dan
X/Z+S\. Al-Ifrioi'memounvai kelemaha'n dari seei hafalannva. t"tio) i, diakui.
Oleh farena iti berdalar(an penelitian ini, ha8irc terseb"t shahifr. Mtbaaqiq
(peneliti) ad-Du'aa' telah salah t.rr** kesalahan vane fatal ketika ia menvan'eL.i
6ahwa 'hadits tersebut menunrt I6'nu Abi Syaibih b"erasal dari jalan H"f'ay6in
'Abdillah!
28
Shahiih Kitaab al-Adzkaar an Dha'iifubu, Svaikh Salim al-Hilali no. 205. Hadits ini
hasan ligbairihi, selain lafazhz

"..r"c3' k:\ ,F ,y'r?ls f s1

"Lalu ia berdzikir kepada Allah hingga ia menganuk."


Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi (rr,o.3526) dan Ibnus Sunni dalaro'ArnalulYaurn
utal Lailah (no.7l7) &ri ialan Ismla'il bin 'iyasy, dari 'Abdullah bin 'Abdirrahman
bin Abi Hulsain aari Svatir bin Hausvab. dari Rbu Umamah densan lafazh tersebut.
At-Tirmidzi berkata: "Hadits inibasan gbarib." Saya katakai: 'Pada sanadnya
terdapat kelemahan dari beberapa sezi." Pmama"Isnia'il bin Abi 'Iyasy iru dha'if
dene;n riwavat dari orans-orans Hiiez. sedane Svaikhnva vane dis6butkan disini
vaiti 'AMullah bin'AMiiahmin adalah orane"N,I;kkah.'Keilsa."Svehr bin Hausvab
itu dha'if. Ketipa, perbedaan atas Syahr bin Flausyab, teriadi pida sanadnya. At-
Tirmi&i berkaia: fiadits ini iuga diriwayatkan &ii SvahrbinHausyab, dai"i Abu
Zhabiwah, &ri 'Amr bin 'Abasah, dari Nabi #." Siyakatakan: "Diriwayatkan
oleh in-Nasa-i ddam 'Amalul Yaum ual Laihh (no.868) dari satu ialan, dari ebu
Zhabiwah, ia berkata: 'Aku mendengar''Amr biri 'Abasih berkata: Telah bersabda
Rasulirllah ffi,lalu ia menyebutkan-nya.'" Dan diriwayatkan oleh Abu Dawud
(no. 5042), an-Nasa-i dalam- 'Analul Yium ual Laikh (805 - 806) dan Ibnu Maiah
(no. 3881) serta Ahmad N/235,241dan244) darisatu jalan dari Abu Zhabiyyah,
mereka menjadikannya dari Musnad Mu'adz binJabd." Dari keterangan ini, jelaslah

3L2 Do'a ketika Hendak Tidur dan ketika Berbaring ...


HADTTS NO. 274 (D}J^A',IF JTDDAN)
Kami telah meriwayatkan diddamnya dari 'Aisyah ,l^berkata: W
"Rasulullah ffi ryabhberbaring ke tempat tidurnya, beliau membaca:

f
,
t ;liaz ,e/.: €b- iLj;t'".ij)r'
&-tl 3Ir
I

i'l;iir U ,stitl- rpsts,€3b * g'ra,,


\:rtt $S'
' .pJalrt
4fry,grztt 4't,ibt * U
'Ya Allah, jadikanlah aku senang dengan pendengaran dan
penglihatanku, jadikanlah keduanya mewarisi dariku dan
tolonglah aku atas musuhku serta perlihatkanlah kepadaku
pembalasan terhadap musuhku. Ya Allah, sesungguhnya aku
berlindung kepada-Mu dari hutangy^ngbertumpuk dan dari
kelaparan, karena sesungguhnya kelaparan itu adalah teman tidur
yang paling jelek."'
2e

bahwa sanad ini..dha'if; karena iaterfokus p.ada Syalr1bin Hausyab. Ak3.{r tetapi
memiliki beberapa
matannya memilrKl svahid clarl
beberaDa syanrd beberaDa Sahabat yang
dari bEberapa yans menladll(annya
meniadikannva
dikumpulLan oleh allMu"ndziri dalam it-
meningLat ke deraiat hasai. rial ini dikumoulLan
meninsLat
Targbiib ant Tarhiib [/ +Oll dan sebagian nyi ada yang shahih sebagaimana yang
Syaikh kaini,
dijelaskan Svaikh
diielaskan kami, Syamatusy
SiramatusySyam
Syam dan hadits di zamannya
dan ahli f,adits za'uiannya dalam
Sliabiih at-farghiib
Sbabiih (596 j- 601). Oleh karena itu, hadits'tersebut
at-Targhiib wat Tirbiib (5i6 hadits-tersebut
dihasankan oleh al-L
drhasankan latlzh sebasarmana yang terdaDat
al-Hafizh.sebagaimana-yang dfl"* al-Futuubaat
terdapat dalam al-tiltilr.thadl ar-
Rabbaaniyyah (IIy165) dan SyaikE kami dilaniat-Katirnutb Tbayyib (no. a3).
Perhatian:
1.Pa& kalimat yang berbunyi:

Saya tidak men&patkan syahidnya, oleh sebab itu lafazh terseb,rt dha'if.
2.Hadirc ini disebutkan oleh Svaikh kami dalam Dba'iiful laami'(no. 5505) lalu
ia mendha'ifkannya ddam al:Mi.ryhaah (no. 1250) dan Dba'iif laami'at-Tirrnidzi"
tetapi ia menehadnkannva dalarir al-Kilimutb-fbawib sebie;imana yane telah
-oe.tenti'npan
diielaskan t"id"h,rlrr. Komentar sava: "Tidak ,d" aniara"sikao
SriaH, ,aB. karena ia mendha'ifk"rriry" y"rrs berkaitan deneaf, s"nad men.r*'t
ai-Tirmidzi dalam Ibnus Sunni, dan rineman"g hal itu benar. Kemudian ia meng-
hasankannya karena ia memiliti beberapa fiabid,juga dalam rangka menohl
pemahamai yang salah mengenai haditslni, zra ltaibill Uuuafiq.
2e
Sbabiib Kitaab al-Adzleaar ua Dba'iifubu, Svaikh Salim al-Hilali no. 69. Hadits
ini dha'if sekali densan lafazhini. Diriwiyatkan oleh Ibnus Sunni (no.732\ dari
ialan Abul Miqdamhisyam bin Ziyad,diri Hisyam, dari ayahnya,'dari 'A'isyah
densan lafazhiya. Saya-katakan: "Sanadnya dhi'if sekali, Iiareni Abul Miqdam
Hisvam binZiiadadilah matuh. ia dianesap cacat oleh al-Hafizh dalam Nataa-
ijut'Afhzar (q tle)." Tetapi bagian'pertama"Eiiiwaya*an dengan shahih dari hadirs
Abu Hurairah dan'AIi ut3;., tanpa teks khusus.

Do'a ketika Hendak Tidur dan ketika Berbaring .... 313


Para ulama berkata: "Makna kalimat ottjt ciiiir (adikanlah
,f
keduanya mewarisi dariku) adalah jadikanlah keduanya si:hat selamat
sampai aku wafat.' Yang lain mengamkan: "Malssudnya addah memohon
agar keduanya tetap kuat di masa tua dan ketika anggota-anggota tubuh
sudah lemah, demikian pula panca indera lainnya." Yaitu jadikanlah
keduanya mewarisi kekuatan seluruh anggota tubuh dan keduanya
masih tetap utuh setelah melemahnya seluruh anggota tubuh. Juga ada
yang berpendapat bahwa yang dimaksud dengan lllJt addah kesadaran
mendengar arpa yaigdidengar kemudian tergerak untuk mengamalkan-
nya, dan'riJt adal^h mengambil pelajaran dari ?pa.ytng dilihatnya.
Dalam satu riwayat disebutkan dengan lefer^rri. ortrlt;.t4ti (adikanlah
ia mewarisi dariku) dengan lafuhmufrad.

HADTTS NO. 27s (DIJA',rF JTDDAN)


Kami telah meriwayatkan di dalamnya, juga dari 'Aiqfah €F, , ia
berkata:

..ol ,- ,-, -i -n',


j,-6, tist qrtu \i:2 ?ti'A;* '$Mar' iFr o€ g"

*;lsr2 SKjl2g#ir ',ysW


,OO .oto

"?s
| r$t:
".|'tr grap;sr ,tt ,fr qtib3 g 4A,,t/t'li
"Sejak aku hidup bersama Rasulullah ffi sampai beliau wafat,
beliau tidak pernah tidur sebelum berlindung diri dari sifat
pengecut, malas, bosan, kikir dan pemandangan yang buruk
pada keluarga dan harta serta berlindung dari adztb kubur serta
dari syaitan dan sekutunya."3o

HADTTS NO. 276 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan di dalam kitab Ibnus Sunni, dari
'Aisyah 99, bahwa ketika hendak tidur, ia membaca:

'0 Sbahiih Kitaab al-Adzhaar ua Dha'iifubt, Svaikh Salim al-Hilali no. 70. Hadits
ini dha'if sekali. Diriwayatkan oleh lSnus Suhni dalam 'Amalul Yaurn ual Laikb
(no. 734\ dengan sanad ianq dha'if sekali, padarrya terdapat as-Sari bin Isma'il, anak
p"*ro qy-,Sy1'bi, hadiisnyamatruh. Tetipi lalazhnyailisebutkan secara terpisah-
p$ah pada hadts larnnya.

314 Do'a ketika Hendak Tidur dan ketika Berbaring ...


/ / lz
c,a{5t5
l.
*. Zi b,ilbrg),tfil,f 4Hl''
..63c zl

;iry6 I

"Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu mimpi yang


baik, yang benar dan tidak dusta, serta bermtnf.art yang tidak
membahayakan."3l

Setelah mengucapkan do'a ini, mereka mengetahui bahwa ia


tidak lagi berbicara sepatah katapun hingga Shubuh atau ia bangun di
malam hari.

HADTTS NO. 277 (SHLHIH)


Imam al-HaIizh Abu Bakar bin Abi Dawud meriwayatkan dengan
sanadnya, dari'Ali.g, ia berkata: "Aku tidak pernah melihat seseorang
yang berakal tidur sebelum membaca tiga ayat terakhir dari surat
al-Baqarah."32

Sanadnya shahih menurut syarat al-Bukhari dan Muslim.

HADTTS NO. 275 (}J,ASAN)


Juga diriwayatkan dari 'Ali: 'Aku tidak pernah melihat seseorang
berakal yang masuk Islam tidur sebelum memba.cr. ayat Kursi."33

tt Shdhiih Kitaab al-Adzhaar ua Dba'iifuhz, Syaikh Salim al-Hilali no. 206. Hadits ini
mauauf shabib. Diriwavatkan oleh Ibnus Sunni dalam 'Amalul Yaum aul Laihh
b".?4t)dari dua jalan'dari 'Uqail bin Khalid, dari Ibnu Syihab, bahwa 'Urwah
bn az-Zubir diberitahu dari 'Aitah g, , lalu ia menyebutkannya dengan rnar.tqtuf.
Al-Hafizh berkata: "Hadits ini rnauquf dan sanadnya shahih," sebagaimana yang
disebutkan dalam al-Futuuhaat ar-Rabbaaniyyah OII/ 170). Saya katakan: "Benar
apayan1ia katakan.'
32
Sbdhiih Kitaab al-Adzktar wa Dba'iifubu. Syaikh Salim al-Hilali no. 207 . Hadits ini
mauquf sbabih. Disandarkan oleh al-Hafizh dalam Nataa-ijul Afhaar (q 200)
kepaila Syarii'atul Maqaari'oleh Ibnu Abi Dawud dan an-Nawawi menyetujui
penshahihannya.
" Shdhiih Kitaab al-Adzkaar ua Dba'iifuhu. Syaikh Salim al-Hilali no. 208. Hadits ini
nwuqufhaxn Dihasankan oleh al-Hafizh dalam Nataa-ijul Afhaan

Do'a ketika Hendak Tidur dan ketika Berbaring .... 315


HADTTS NO. 27e (SHAHTH)
Dari Ibrahim an-Nakha'i, ia berkata: "Mereka (para Sahabat)
mengajarkan kepada mereka (Tabi'in), ketika berbaring ke tempat
tidur agar membaca al-Mu'auanidzatain (svrat al-Falaq dan surat an-
Naas)." 3a
Dalam satu riwayat disebutkan: 'Mereka menyukai membaca
surat-surat berikut setiap malam sebanyak tiga kali, yaitu {1if iirr '}'Jt>
dan al-Mu' dwuti.dzatain."

Sanadnya shahih menurut syarat Muslim.

Perlu dikaahui bahwa hadits dan atsar ddam bab ini banyak sekali.
Dan yang telah kami sebutkan sudah memadai bagi yang diberikan
taufiq untuk mengamalk ernnya, kami tidak menyebutk {L y{Lglainnya
karena khawatir membosankan orang-orang yang mempelajarinya.
Valkabu a'lam.
Kemudian juga perlu diketahui bahwa yang lebih utama adalah
mengamalkan semua yang telah kami sebutkan dalam bab ini. Jika
memang tidak mampu, maka hendaklah mengamalkarl yxtgterpenting
sesuai kemampuan.

Pasal 1

MAKRUHNYA TIDUR SEBELUM BERDZIKIR


KEPADA ALLAH S6

HADTTS NO.280 (HASAN)


Kami telah meriwayadsn ddam Sunan Abi Daurud, dengmsanad
yang jayi"d (baik) dari Abu Hurairah .s, dari Rasulullah #, beliau
bersabda:

ug ,ii J;sht f;r'tiu;r'st'o;'


a/

!'4 axb
/aa

t4
Shrtiih Kitadb dl-Adzhrur un Dluiifahu, Syaikh Salim al-Hilali (no. 209). Hadits ini
maatbu' shabib. Disandarkan oleh al-Hafiirh dalam Natza-iial Afhzar b 2Ot) keoa&
Ibni ebi Dawud dalam kitabnya Aanafirdz Dzib dengand* ti""a ylhg klddnya
shahih.

315 Do'a ketika Hendak Tidur dan ketika Berbaring ...


f'n l
u
iirr l""br'$sabr nt ,ai.
'9 Jr'J
,.i7, a)9
o",

J6i
Arr ,.l.
t)

"Barangpiapa duduk pada suatu tempat duduk dan ddak menyebut


Nama Allah ilr padanya, maka kelak temPat duduk tersebut akan
menjadi pertanyaan atas dirinya di sisi Allah. Dan barangsiapa
yang berbaring di satu tempat tidur dan tidak menyebut Nama
Allah padtnya,maka kelak tempet tidur tersebut akan menjadi
pertanyaan atas dirinya di sisi Allah $6."t
Saya katakrn ijlt artinya;r ftekurangan), menurut pendapat
lain adalah beban (penanyaan).

Pasal2
BACAAN KETII(A BANGUN DI \TAKTU MALAM
DAN HENDAK TIDUR KEMBALI

Orang yang bangun di malam hari ada dua macam:


Pmana: Tidak tidur lagi setelahnya, telah kami jelaskan dzikir-
dzikir mengenai hal ini pada awal kitab.
Ke&,n Hendak tidur lagi setelahnya, yang sePeni ini disunnahkan
berdzikir kepada Allah tlr hingga ia tidur kembali.
Cukup banyak macam dzikir yang disebutkan dalam hal ini,
diantaranye yangtelah kami jelaskan pada bagian pertama, dan
diantaranya adalah:

35
Shahiih Kitaab al-Adzkaar an Dha'iifuhu,Syikh Salim al-Hilali (no. 209). Hadits
ini hasan. Diriwayatkan oleh Abu Dawud (+sss, +SSl;, an-Nasa-i dalan 'Amalul
Yaum ual Lailali (no.404) dengan lengkap, dan al-Humaididalam Musnadnya
(no. 1158) hanva pada baeian peiamanva. serta Ibnus Sunni dalam 'Amalul Yaum
bal Lairt 6i.lis) pada"bagi;n akhirriya, dari.ialan Muhammad bin 'Ajlan, dari
nsanadnya hasan karena
Sa' id al-Maqban,
5a'rcl dari .Abu nurarran. J,
al-Maqbari, clan katakan ::
f.b,u-!yairah:-i7"
Muhammad blu.' Ajlao sbad$q (terpercaya).

Do'a ketika Hendak Tidur dan ketika Berbaring .... 317


HADTTS NO.281 (SHAHTH)
Haditsyangkami dalam Sbahihal-Bulehaidai'Ubadah
bin ash-shamit.'*b, dari Nabi ffi,belitnbersabda: "Barangsiapa yang
terbangun di malam hari lalu mengucapkan do'a berikut:

{tUt:st ii ,:i'e4."t ,i:rri }l' lf ajf I


,arr ie;:. ,\
;*\,Ff lirrj ,litr lt 1 '-^ o z
aft l, ,ut JlAt3
.iirr+
'Tidak ada Ilah (y*g berhak diibadahi) melainkan Allah semata, "ltty'.lt
tidak ada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya segala kerajaan dan bagi-Nya
segala puji, dan Dia Mahaberkuasa atas segala sesuatu, segala puji
bagi Allah, Mahasuci Allah dan tidak ada Ilah (y^ngberhak
diibadahi) melainkan Allah, Allah Mahabesar, tidak adt daya
dan kekuatan melainkan dengan (pertolongan) A1lah.'
Kemudian membaca:
o,L
Jjbt i{llr
"Ya Allah, ampunilah aku," atau do'a lainnya. Niscaya do'a
tersebut terkabul, dan jika ia berwudhu' (lalu shalat), maka
shalatnya diterima. "36

Demikianl"h y*g kami nukil melalui pendengaran kami dengan


selektif dan catatan yang tertera di dalam manuskrip,-manuskrip
terpercaya.dari kitab Shahih al-Bukhari.Laf.azh,0t 1! iJ! I sebelum
lafazh Ti fu hilang dalam kebanyakan manuskrip. Al-Humaidi
juga tidak menyebutk$tnyadalam kittb al-Jam'u bainash Sbahiihain.
Tetapi lafazh tersebut ditetapkan dalam riwayat at-Tirmidzi dan
selainnya, sedangkan dalam riwayrr Imam Abu Dawud dihilangkan.
36
Sbdhiih Kitrub dl-Adzkaar uta Dha'iifulru, Syaikh Salim al-Hilali
'
no.2ll. Diriwayatkan
oleh al-Bukhari @./39-Fat-bul Biarfi.

318 Do'a ketika Hendak Tidur dan ketika Berbaring ...


Lalazhoi 5i 4:7tt, adalah syakk (meragukan) dari al-\flalid bin
Muslim *alab seoran{liiraai-,ia adalah salah seorang Syaikh (guru) al-
Bukhari, Abu Dawud, dan at-Tirmidzi serta yang lainnya dalam hadits
ini. Dan laf.azh\w aninyrbangun.

HADTTS NO. 282 (D}IA'IF)


Kami telah meriwayatkan dalam Sunan Abi Dauud dengan sanad
yang tidak didha'ifkan olehnya dari 'Aisyah q#, bahwa Rasulullah
ffi ketika bangun di waktu malam, beliau membaca:
-L
uttf .,\r.-.!iJ '!';lhi,[{ilr,:)i6'i,;.ri
al 'x"
'z
!l irl
o
'r, . I o - I
-ulJa 5t i5 ,* Li x1 ,r.Y $)i{rlr {'!;b:)
/Oa /
,
\P

'.i6j' ui'q z;\'dtLi;;,, d ?t


"Tidak ada Ilah y^ngberhak diibadahi melainkan Engkau,
Mahasuci Engkau ya Allah, aku mohon ampun kepada-Mu
terhadap dosaku, aku mohon rahmat-Mu, ya Allah, tambahkanlah
ilmu kepadaku, jangan Engkau sesatkan hatiku setelah Engkau
beri petunjuk kepadaku, curahkanlah rahmat kepadaku dari
sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Mahapemberi. "3T

HADTTS NO.283 (SHAHIH)


Kami telah meriwayatkan dalam kitab Ibnus Sunni dari 'Aisyah
€y, berkata: "Beliau -maksudnya Rasulullah ffi- ketika bangun
ia
di waktu malam membaca:
Aol.
ot)t;Jl i;,'t(;i,t i->tlr .irt X! eJ! X-
ipt
- z ) zoz
".]f,uj, Le{*t s1 .P;\\3
'Tidak Ilah (yrtg berhak diibadahi) melainkan Allah Yang
ada
Mahaesa lagi Mahaperkasa, Rabb langit dan bumi serta apa yang

3'/
Shahiih Kitaab al-Adzkaar ua Dba'iifubu, Syaikh Salim al-Hilali no. 71. Hadits ini
dha'if. Sudah dijelaskan pada nomor 43.

Do'a ketika Hendak Tidur dan ketika Berbaring .... 379


terdapat di antara keduanya, Yang Mahaperkasa lagi Maha-
pengampun."'38

HADTTS NO 284 (DHA',rF JTDDAN)


Kami telah meriwayatkan di ddamnya dengan sanad yang dha'if
dari Abu Hurairah +& bahwa ia mendengar Rasulullah ffi bersabda:

,it#,.gilr 'u*rlJr yt jlffiii'r 3i lil 9

'.\ ft io;2 ,6ri1fur2


38
sbdhiih KitdabdlAdzkadruaDba'ii.fuhu, Syaikh Salim al-Hilali no.2t2.Hadits ini
shahih. Di-riwayatkan oleh Ibnui Sunni (ZS5). Saya katakan: 'sungguh sangar
mengherankan apavane dilakukan an-Nawawi ai'lg. basaimana ia hanva menvan-
dark-annya kepada'Ibnirs Sunni padahal hadits ini iuea"diriwayatkan irl.h i-"--
imam sibeluni beliau?' Diriwayatkan oleh an-Nasii dalam"Amalul Yaum wal
Laikb (no. 864), Ibnu Hibban (no. 3258) dan al-Hakim fi/540\ serta as-Sahmi
dalarm Taariikb Turi*n (hal 133Idan yans lainnya &ri be6erapaialan dari Yusuf
bin 'Adi: Telah-minceritakan [epadi ka"mi 'At'stsam bin 'Afi d'ari Hisvam bin
'I-Irwah, dari ayahnya, dari 'Aisyali denean lafazh tenebut secaramarfa'.at-Hat<im
berkata: 'Hadits ini shahih menurur syirat al-BuLhari dan Muslim.;Dan disetuiui
oleh adz-Dzahabi. Tetapi dianssap cacaf oleh Abu Zur'ah dan Abu Harim ar-Razivin.
Ibnu Abi Hatim berLata dilah 'Ilalal Hadiits (t/7+,It/t65-166): Sava tdlah
bertanya kepada ayahku dan Abu Zvr'ah meneenai hadits vans diriwavatakan
oleh Abu Yirsuf bih 'Adi dari 'Atstsam, dari Hiivam bin 'U'rqrfi, dari aiahnya,
dari 'Aisyah bahwa Nabi ffi jika bangun di waktir malam beliau membaia:
'.l[ij' J4t t4*.q ;o\.t\i crtrcL)t'q,,:r@t Lrjr ir 'rtiit v
'Tid,k ada Ilah (yane berhak diibadahil melainkan Allah Yane Maha-Esa laei Maha-
pert asa, Rabb lingil dan bumi sena ip" yang terdapat di an"tara keduanfa, Yang
Mahaperkasa lagi Mahapengampun.n ' '
Mereka berdua berkata: "Ini salah, ddak lain hanyalah Hisyam bin 'Urwah dari
ayahnya bahwa ia pernah membaca dzikir ini. diriwavatkan'oleh Tarir seoeni ini."
Dan Abu Zur'ah bLrkata: "Yusuf bin 'Adi telah menieritakan kedada kaini hadits
i"i, d*.b+wa hadits lni munkar." Saya karakan: "Yang dimaksrid oleh keduanya
nr r--6+, bahwa Tarir meriwayatkannya dari Hisvam-. dari avahnva rerDurus
padanya. Adapun riwayar 'Atstsam ilari Hisvari. dari avahiva. dari 'A'isvah
idalati marfu', sementaraJarir lebih lebih kuit daii 'Atsfsam,'ofeh karena'itu
hadits 'Atsisam adalah hadits munhar. Masalah perbedaan antara hadits vane
ln4rfil' dengan hadits yang mauquf sangat rerkenal, dan kebanyakan para ulami
lebih mengitamakan hadtti, marf ibah6n boleh dikatakan tiddi ada penentansan
antara hailits mauquf dengan hadits rnarfu'. Oleh karena itu, maki pada haJits
Yusuf bin 'Adi, iat6rkatal Telah menceritakan kepada kami'Atrtsim bin 'Ali
dari Hisyam dari 'Urwah dari ayahnya dari 'Aisyah denean lafazh tersebut secara
marfu'ailalah shahih, ddak ada iacat padanya. Dan telah dihasankan oleh al-lHafizh,
seperti yang disebutkan dalam Nataa-iiul Z,fhaar h 203) dan dishahihkan oleh
Syaikh kam'i dalam Sbahiihul Jaam;' (no. +ee!-

320 Do'a ketika Hendak Tidur dan ketika Berbaring ...


Jika Allah,98 meogembalikan ruh seorang hamba muslim di
malam hari lalu ia bertasbih dan memohon ampun serta berdo'a
kepada-Nya, maka Allah pasti menerima darinya.""

HADTTS NO.28s (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan dalam kitab at-Tirmidzi,Ibnu Majah
serta Ibnus Sunni dengan sanad yangjalryid (baik) dari Abu Hurairah
&, ia berkata: "Telah bersabda Rasulullah ffi:'Apa;bila salah seorang
kalian bangun dari tempat tidurnya di malam hari, kemudian ia kembali
lagi kepadanya, maka hendaklah ia mengibasi tempat tidurnya dengan
bagian sisi kainnya sebanyak tiga kali, karena sesungguhnyaiatidak
mengephui apaymgia tinggalkan prdarryt. Maka apabila ia berbaring,

ot ,^litf Uys|; Ub') ftijitr


'cl,)'u,
6 ryi'r3bt:. c orlU d
., o . o ."

';;9),l;Jl'3tV
.ur Jbiri UY,

'Dengan Nama-Mu ya Allah, aku meletakkan lambungku, dan


dengan-Mu aku mengangkatnya, jika Engkau memegang jiwaku
aku) maka rahmatilah iq dan jika Engkau mengembali-
kannya, maka peliharalah ia sebagaimana Engkau memelihara
hamba-hamba-Mu yang shalih.'"rc

3e
Shdhiib Kitaabal-AdzkaarwaDba'iifuhu,Syikhsalim al-Hilalino.72. Hadits ini
dha'if sekali. Diriwayatkan oleh Ibnus Sunni dalam 'Amalal Yarm ual Lailab
(no. 751\ densan sanid yang dha'if sekali, padanya terdapat Sa'id bin Zarabi,ia
iaa*, diri#aya?kan oleh al-Khia-itSi lslz - lrlortoqo *-Sokfr dengam
"Lt*Al1"ga
sanad lain dari Abu Hurairah yang padanya rcrdapat kelemahan-clan keterputusan.
10
Shdhiih Kitaab al-Adzleaar wa Dha'iifubu,Syarkh Salim al-Hilali no.2t3. Hadits ini
shahih. Diriwavatkan oleh at-Tirinidzi b+ot - Tuhfah\ dan an-Nasa-i dalam
'Amalul Yaum'aul Laihh (no.890) serta ibnus Sunni" da[am 'Amalul Yaum wal
Laikh (no.763\ dari ialan Muhammad bin 'Ailan, dari Sa'id al-Maqbari, dari Abu
Hurairih. Savi kata'kan: "Sanad ini hasan sebaeaimana vane telah diielaskan
sebelumnya.'/ Diriwayatkan oleh al-Bukhari Stt ne-foi- buT Baari), (Muslim
Yll/37-Syarh an-Nautiwil, Abu Dawud (no. 5050), at-Tirmidzi (no. 3400) dan
an-Nasa-i dalam 'Atnalul Yaum ual Laila$ (no.791) serta Ibnu Mijah (no. f SZ+)
dan yang lainnya dari.ialan Sa'id bin Abi Sa'id dari ayahnya dengan laf.azhnya.
Sementara hal tersebut terluput oleh an-Nawawi, sedangkan hal itu lebih utama.

Do'a ketika Hendak Tidur dan ketika Berbaring .... 321


At-Tirmidzi berkata: 'Hadits ini hasan."
Ahli bahasa mengatakan bahwa l$.azh sbanifatul izaar artinya.
sisi kain yangpadarryatidak terdapat rumbai. Pendapat lain mengatakan:
"Sisinya, yaitu sisi yang mana saja."

HADITS NO.286 (DHA',rF)


Kami telah meriwayatkan dalam al-Muwathtba'Imam Malik ,+iig
pada bab Do'a, yaitu pada bagian akhir kitab Shalat dari Malik
bahwa sesungguhnya telah sampai kepadanya dari Abud Darda'dc
bahwa ia bangun di tengah malam lalu membaca:

' -?fi ',r urt igJt o )%'o it citi''


"Semua mata telah tertidur dan semua bintang telah tenggelam,
dan Engkau Mahahidup lagi Mahaberdiri sendiri." al

Saya katakan: 'Arti c.rjv edal$terbenam."

Pasal 3
DO'A KETIKA GELISAH DI TEMPAT TIDUR,
LALU TIDAK BISA TIDUR

HADITS NO. 287 (DHA',TFJTDDAN)


Kami telah meriwayatkan dalam kitab Ibnus Sunni deriZeidbin
Tsabit.#, ia berkata: 'Aku mengadu kepada Rasulullah ffilantaran
susah tidur, maka beliau bersabda: 'Bacalah do'a ini:

r,{#?ub,l,gj' ??ta,t ,7:i+h ?1o


.€o, d': U ci5- 6-'?jtt y
o i.
,#,oi ..5f'o1 cilhr
toKl t.

{ Shabiih Kitaab al-Adzhaar ata Dba'iifiibrz, Syaikh Salim al-Hilali no.73. Hadits ini
rnauauf dha'if. Diriwayatkan oleh lvtalik fi/Ztg). Al-Hafizh berkata: 'Sava tidak
berpendapat bahwa hadits tersebut mausbil,dan iuea tidak diberi sanad o(eh Ibnu
'AMil Barrwalaupun iazudah menelirinya...." Perlniihnal-Futuuhaat ar-Rabbaanfi,yah
wt77). 'I

Do'a ketika Hendak Tidur dan ketika Berbaring ...


'Ya Allah, semua bintangtelah terbenam dan semua mata telah
tertidur lelap, Engkau Mahahidup lagi Mahaberdiri sendiri,
Engkau tidak ditimpakantuk dan tidak pula tidur, wahai Rabb
Y*g Mahahidup lagi Mahaberdiri sendiri, tenangkanlah malamku
dan tidurkanlah mataku.'a2

Maka, akupun mengucapkxtnye,lalu Allah,JB menghilangkan


y arLg pernah kuderita.' "
^pa

HADTTS NO.28S (DHA'IF)


Kami telah meriwayatkan dari Muharnmad bin Yahya bin Hibban,
ia menceritakan, bahwa Khalid bin al-\fa[d +S susah tidur, maka iapun
mengadukan hal tersebut kepada Nabi E, sehingga beliau memerin-
tahkannya berta'awanudz (berlindung) ketika tidur dengan kalimat
Allah yang sempurna dari kemurkaan-Nya, dari kejahatan hamba-
hamba-Nya dan dari godaan syaitan serta dari kedatangannya kepada
dirinya."a3

1'z
Shahiih Kitaab al-Adzkaar ua Dba'iifuDz, Syaikh Salim al-Hilali no.74. Hadits ini
sansat lemah. Diriwavatkan oleh ibnus S-unni dalam'AmalulYaum wal Lailah
6nol l+l\.Ibnu 'Adi dalam al-Kaamil N/1799\ dan ath-Thabrani dalam al'Kahir
lno. +gtfl dari ialan'Amr bin al-Hushiin: Telih menceritakan kepada kami Abu
ehtsah l"ri t'r".rr bin Yazid dari Khalid bin Ma'dan ia berkata: "Aku mendengar
'Abdul Malik bin Marwan bin d-Hakam dartzid bin Tsabit denean lafazh tersebut.
Saya katakan: 'Sanad ini muzhlim, terdapat cacat pada 'Ami bin al-Hushain,
ia' matruk. Dan didha'ifkan oleh al-Hafizh sebagiimana dalam al'Futuubaat
ar-Rabbaaniyyab Wl77) dan al-Haitsami dalam lf,dima'tz Zauaa'id. V./L28).
13
Sbahiih Kitaab al-Adzhaar wa Dba'iifuhu, Svaikh Satim al-Hilali no.75. Hadits ini
dha'if. Diriwavatkan oleh Ibnus Suirni dalim 'Arnalul Yaum utal Laihh GIA dan
74s) dan al-Ba.{haoi dalam al-Asmaa'uash Shifaat (hal24t\ dari dua ialan'darinva
densan lafazh tersl,:but. Saya katakan: "Terdipat perawi bernama al:lfalid bin il-
\falid sebasai ganti dari Khalid bin al-I7aliil, ii adalah sanad yang munqatbi',
karena Muh-ammad bin Yahva tidak meneetahui salah seorang di antara keduanya."
'Illat kacat\ ini iuea diisvaratkan oleh al-Baihaqi dalam allAsrnaa'wash Shifaat
(no. zlt) dL" alrtfirh Salam al-kbaabah (11116^40). Hal ini tidak nampak basi
Syaikh (ami (al-Albani).aB dalam Silsihi.al-ebaad;;ts ash'shahiibab (no.J6a),
ra mensanssaD cacat haiiits tersebut yans diriwayatkan oleh Svaikh Ibnus Sunni
pad" rifoafrt^yane keduat 'Ali bin (d.rfiammadbin 'Amir, dan berkata: "Aku
tid"k -.ri*.tih,rifiva" Sava katakan: "Ia tidak sendirian dalam meriwavatkannva,
tetaoi dikultkan oli:h Ibnus Sunni dan al-Baihaqi pada dua ialan yanq disebutkan,
tetioi 'ilhtnva adalah al-inqitha' sebasaimana vaie telah diielaskan.' Maka, iika
ada^vans meheatakan: Mufiammad bin Yahvi bin Hibban tidak meneisnadkan
hal itu Eepa&"Khatid atau d-Vdi4 tetapi ia riremarfu'kannya (menyan&rkannya)
kepada Rlulullah #,sayakatakan: "Kalau demikian, makahadits tersebut rnurcal
se6agaimana yang diisyiratkan oleh an-Nawawi 'ril5, sementara hadits mursal
merripakan jeiris EhusG al-inqitha' (keterputusan)."

Do'a ketika Hendak Tidur dan ketika Berbaring .... 323


Hadits tnimurwlkarena Muhammad bin Yahya adalah seorang
Tabi'in. Ahli bahasa berkata bahwa i;ilix6irrr" iid"k dapat tidui
semalaman.

HADTTS NO. 2Se (DHA',rF JTDDAN)


Kami telah meriwayatkan dalam kitab at-Tirmidzi dengan sanad
yang dha'if dan didha'ifkan oleh at-Tirmidzi dari Buraidah ,*l,, ia
berkata: "Khalid bin al-\fatd rS mengadu kepada Nabi H &n berkata:
'Ya Rasulullah! Aku tidak tidur semalaman lantaran gelisah.'Maka,
Nabi E menjawab: 'Apabila engkau berbaring ke tempat tidurmu,
maka bacalah:

,{3\i'q t ;cilt 6,t #t ?t tti,,Lst'q


|r;:"f s, "Hjr'
4
O/
t:)E
d.'ii e#,'q,;ci31t s,,..
ors
a-
bt"rrbti;of 6ia k1s 3lat P
,'!;, i\r,t'!3G ,y, ,:!3E'? ,
^\O,t

'Ya Allah, Rabb langit yangrujuh dan segala apayangdinaunginya,


Rabb bumi beserta ap yarlgdimuatnya, Rabb syaitan dan semua
yang disesatkannya, jadilah Engkau Pelindungku dari kejahatan
semtra makhluk-Mu agar tidak ada seorangpun di antara mereka
yang berani menyakiti diriku, dan tidak ada pula yang berbuat
aniay a, terhadap diriku. Mahaperkasa p erlindun gan-Mu dan
Mahamulia pujian-Mu. Tidak ada Ilah (yrrrg berhak diibadahi)
selain-Mu dan tidak ada Ilah (ymg berhak diibadahi) kecuali
Engkau.'" #
u shabiih Kitaabal-Adzhzarya
Dbdf iifub!1, Syaikh.salim al-Hilali no.76. Hadits ini
sansat lemah. Diriwayatkan oleh h-tiriidzi (3523) dan ia b.ik"t"iiH;iil; ili
sanidnya tidak kuat, harena hadits al-Hakam 6in zhahir dianeeao matruh oleh
sebagiin. anll
sebagiin
seoaglan
seDaglan ahli haditi.
ahll hadits.'
naqtf,s.
hacttts." Jaya katakan: "Sanadnya
Saya KataKan: 'sanadnya sekali [irina
)anaonva lemah sekal:
sekah karena al-Hakam
rnatruk, bahkan dituduh (berdusta) oleh Ibnu Ma'in. Tetaoi Tetapi iia memiliki svahid
dari nacu6
oarr Khalid sencurl:
hadits A,nauo pif.ya;,itkg-oleh
Diriwavitkan
sendiri: ljrnv/ayatkan ath-Thabrani'dalam
ath-Thabrani'dal
oleh ath- I habranl dalam ahAilsAth 442 -
al-Ausatb' (442
Bahrain\ dan al-Kabiir (no. 3839) denean sanad vans munaathi'
Maima' ul Balnain\ munaatbi' fterdutus)
kaiena 'Abdurrjhman
'Abdurrihman bin *end.rrg"ar dar'i fhilid.
Sabirh tida( perfiah *end.rrs"ar
bin-sabirh t<hilid, dari
ai jr,Iin"""r.h-;i:H;ii,:H!'i:i:;;i2;;*P,"iiT4#tr:;if
tersebut. Maka dari iru, hadits tersebut s'ang"t l.*1h.
iiti'i.Hlli:il

324 Do'a ketika Hendak Tidur dan ketika Berbaring ...


Pasal 4
DO'A KETII(A MERASA TAKUT DALAM TIDUR

HADTTS NO.2eo (HASAN)


Kami telah meriwayatkan dalam Sunan Abi Dautud,laami'at'
Tirmidzi. dan Ibnus Sunni (AmalulYaumwal Lailah) serta yang lainnya
dari 'Amr bin Syu'aib, dari ayahnya, dari kakeknya bahwa Rasulullah
ffi mengtjarkan beberapa ucapan (do'a-do'a) berikut kepada mereka
jika merasa takut dalam tidur:
t
9.- o / .

'f us crfKr \-ht.


aaae gn a16r Ar
o1t'2/
'.i"r'p4 o\;*,LltJt ot:i y)
"Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang semPurna
dari kemurkaan-Nya dan kejahatan hamba-hamba-Nya, dari
godaan syaitan serta hadirnya mereka kepadaku."a5

Ia (penulis) berkata: "Dan'Abdullah bin'Amr mengajarkan anak-


anaknya yang telah tamyiz (dapat membedaktn ant^rayang baik dan
buruk), dan yang belum tamyiz ia menuliskannya lalu dikalungkan
pada lehernya'."nt

a5
Sbahiib Kitaabal-AdzkaaruaDba'iifuba, Syaikh Salim al-Hilali no.2l4. Hadits ini
basan lisbairihe'. Diriwavatkan oleh Abu Dawud (no. 3893), at-Tirmidzi (no. 3590),
an-Nasi'-i dalam 'Amalil Yaum aul Lailah (765-766\,Ahmad (Iy181), Ibnus Sunni
dalam'Arnalul Yaarn aul Lailah (to.746), al-Hakim (l/548), al-Baihaqi dalam
/lrro.
al-Asmaa' uasbSb ifaat 24L\ din'Utsman bin Sa' id id-Darimi dalam- ar' Radd
'akl labmiwah (3i4-3ti\ kemudian dikomentari oleh al-Bukhari dalam Kbalqu
,q,faih 'Ib;;d Go.440) dari beberapa ialan dari Muhammad bin Ishaq, &ri 'Amr
bin Svu aib dai avahnria dari kakekirvd. S"v" katakan: "Sanad ini dha'if, padanya
terda6at Muhamrirad bin Ishao seorane nuikllis,dan ia meriwavatkannyi dengan
lafaztr 'an (dari) pada semua jalinnya yi.rg s"ya ketahui." Tetapiia memiliki sydhid
sebaeaima'na va^ne telah diiebu*ari pada .ro.t or hadits ZAt. Syabid yang lain
disebutkan ol6h ai-Nawawi airlg. Diriwayatkan oleh Ibnus Sunni dalam 'Amalul
Yaum ual Lailah ho.740) denean sanad vane dha'if, karena padanva ter&pat Abu
Hisyam ar-Rifa'i. k.simpirl"t tlya, hadits'teriebut hasan karina syahid-syihidnya.
Ha[ itu iuga diisyaratkan oleh'al-Baihaqi dalam al'Asrnaa' wasb Sbifaat (no. 241)
dan Syaikf, kami dalam Silsikb al',qbaaliix ash'shahiihdh (no.624).
'6 Tidak shahih disandarkan kepada Ibnu 'Amr sebasaimana
yang telah diielaskan
sebelumnya. dan hal ini tidal bisa diiadikan sebaiai huiiali mdngenai bblehnya
*".,gs"t.rrskan tamirnab (iimat) dari al-Qur-an, Iiarena'hal itu tiilak shahih dari
Ibnu"rAmrierlebih lagi karlna hil itu maQuf fttarrya sampai) padanya,maka tidak

Do'a ketika Hendak Tidur dan ketika Berbaring ....


At-Tirmidzi berkata: "Hadits ini hasan.'
Dan dalam riwayat Ibnul Sunni disebutkan: "Telah datang
seorang laki-laki kepa& NabiE, ia mengadu bahwa ia merasa takui
dalam.tidurny^, maka Rasulullah E birsabda: 'Apabila engkau
berbaring ke tempat tidurmu maka bacalah:
';-t o)qe ? U:t ^.;rb :91 i*t
6 ^1t3t l'
'.otfi.ob*#,?t;a
'Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna
dari kemurkaan-Nya, dari kejahatan hamba-hamba-Nya dan
dari godaan syaitan serta dari kedatangan mereka kepadaku.,,
Maka iapun membacanya, lalu lenyaplah rasa takut iru darinya."

Pasal 5
DO'A KETII(A BERMIMPI DENGAN SESUATU
YANG DISENANGI ATAU DIBENCI

HADTTS NO.2e1 (SHAHTH)


Kami telah meriwty*kudalam sbdbih al-Bukbaidari Abu sa'id
al-Khudri.& bahwa ia mendengar Nabi ff bersabda:

J631,' cr edP 'qbl ,j-:j') €bi 6fr,Y'


'.e e!t^J, ,tiib JG. ?rt .r;,L;X
"Apabila salah seorang diantara kalian bermimpi dengan
sesuatu yang disukainya, itu adalah dari Allah Ta'ala, maka

bisa dijadikan sebagai h"l+h, Hal ini diperkuat oleh riwayat dari para sahabat di
bahwa mereka membenci hal tersebuq sebagaimana yane'diriwayatkan oleh Ab-u
'Ubaid dalan Fadhaa-iJul Quraan (q tt't/L\ &r,ean saiad i*e
shtft a"ri fUi"t
an-Nakha'i ia berkata: Mireka -iahni para sahabat- meirbe"nci
i-
-.rr"n"rrt,r.rnlrt
jimat dari al-Qur-an dan yang lai'nnya.ban inilah yang raiibkarenaiia*
"ai"v"
ketetapan bolehnya.mengganrungkan jimat dari al-Qur-an. Dan karena hal tersebut
mengabarkan s_unnah meruqyah dengan surat al-Mu'awwidzaat (al-Ikhlash, al-Falaq
I
dan an-Naas) dan selainnyalserta alayangtelah dijelasak^n. ,ltroll*hu i'lam.

326 Do'a ketika Hendak Tidur dan ketika Berbaring ...


hendaklah ia memuji Allah Ta'ala karena hal tersebut dan
hendaklah ia menceritakannya.'n'
Dalam satu riwayat lain disebutkan:
"Maka janganlah ia menceritakannya kecuali kepada orang
yang dicinraiinya,, dan jika ia melihat sesuatu selain itu dari hal
yang dibenrhyqmaka hal fuu adalah dari syaitan, maka hendaklah
ia berlindung dari keiahatannya dan janganlah ia mencerita-
kannya kepada siapapun, maka mimpi buruk itu tidak akan
membahayakan."

HADTTS NO. 2e2 (SHLHIH)


Kami telah meriwayatkan dalanl Shdhih dl'Bilkbdri dan Sbahih Muslim
dari Abu Qatadah &, ia berkata: "Telah bersabda Rasulullah E:

,y'4 (;-dr U3:jt ,?ts) e )) t;),rb)r 6-'irt'


oo

,r:tt;v i :FJ *
- l,l t.z

,s1:';,ps ,o6rJsst df fl'dt3


,1 ,
" .ilps I qr! *sk$)r qtt:fi3 crr>tj
!,9
'Mimpi yang shalih (brik) -dahm riwayat kin, mimpi yang baik-
adalah dari Allah, dan mimpi yang buruk adalah dari syaitan,
maka baranpiapayang bermimpi dengan sesurltu yang dibenciny4
hendaklah ia meniup ke sebelah kirinya sebanyak 3 kali dan
hendaklah ia berlindung dari syaitan, maka mimpi buruk itu
tidak akan membahayakannya."n8
Dalam satu riwayet 'iio:ll,maka hendaklah ia meludah. Sebagai
ganti daf
'CIii, maka hendaklah ia meniup. Nampaknyay{Lgdimaksud
dengan c.i3r (meniup), yaitu dengan tiupan lembut yang tidak disertai
dengan ludah.

Shahiih Kitrub dl-Adzk*aranDha'iifubu, Syaikh Salim al-Hilali no. 215. Diriwayatkan


4?

oleh al-Bukhari (XIIV639 - Fat-hul Baar).


48
Shahiih Kitaab al-Adzfuar wa Dba'iifubu, Svaikh Salim al-Hilali no. 216. Diriwayatkan
oleh al-Bukhari 6./208 - Fat-hul Biarfl &ri Muslim ffVh9-20 - Syarb an-Naudlfi.

Do'a ketika HendakTidur dan ketika Berbaring ....


HADTTS NO.2e3 (SHAHTH)
Kami telah meriwayatkan dalam Shahib Muslim dari Jabir
4S dari Rasulullah ffi beliau bersabda:

,t?)5 yLi. f '-# e!pr* $:jt ;?ot,s;i, rst'


';:t;:4t ,rf\i
qf, * ,f ytsap,st q
!urt*!,
n .'
.4n 0t5
"Apabila salah seorang kalian bermimpi jelek (yang tidak disukai-
nya) maka hendaklah meludah ke sebelah kirinya sebanyak tiga
kali dan berlindung kepada Allah dari syaitan sebanyak tiga
kali sena hendaklah ia merubah posisi tidurnya (merubah posisi
lambungnya dari keadaan pertama) ".ae

HADTTS NO.2e4 (SHAHTH)


At-Tirmidzi meriwayatkan dari riwayat Abu Hurairah secara
marfu': "Apabila seseorang di antara kalian melihat mimpi yang tidak
disukainya, maka janganlah ia menceritakannya kepada siapapun, dan
hendaklah ia bangun lalu melaksanakan shalar."so

HADTTS NO. 2es (DH.A',rF JTDDAN)


Kami telah meriwayetkan dalam kitab Ibnus Sunni, ia menye-
but}an seperti berikut: "Apabila seseorang di antara kalian melihat
mimpi yang tidak disukai, maka hendaklah ia meludah sebanyak tiga
kali kemudian membaca do'a:

'.r;,ti'Ii ,2ti;;t tltlaJtrlt ,P ,t+ !ii iiilt" t

4e
Sbdhiih Kitaab al-Adzkaar ua Dba'iifuhu, Syaikh Sdim al-Hilali no.2!T.Diriwayatkan
oleh Muslim. $Y /2oS"tarh an-Na&tau).'
50
sbahiih Kitaab al-Adzhaar ua Dha'iifubu, Syaikh salim al-Hilali no. 218. Hadits ini
shahih. Diriwayatkan oleh at-Tirmidd A28O den229l\. Telah terlewar Dernvaraan
an-Nawawi ,oi,B bahwa hadits tersebut'diriwayatkan oleh al-Bukhari XIi/404-
405 - Fat-hul Baar) dan Muslim (no.2263) serta yang lainnya. Oleh kirena itu,
penyandaran nya hanya kepada ai-Tirmidli saya.

328 Do'a ketika Hendak Tidur dan ketika Berbaring ...


"Ya Allah, aku berlindtrng kepada-Mu dari perbuatan
syaitan dan mimpi-mimpi yang buruk,'
Maka dengan itu mimpi-mimpi yang buruk tersebut tidak akan
*tt
menimpakan sezuatupun kepadaoy;.

Pasal 6
DO'A KETII(A DICERITAKANNYA MIMPI
SESEORANG

HADTTS NO. 2e6 (DHA'TFJTDDAN)


Kami telah meriwayatkan dalam kitab Ibnus Sunni bahwa
Nabi E bersabda kepada orang yang berkata kepadanya: "Aku telah
bermimpi":
,
,.1:k 1",,,o1,
I ..r c C.ll t-f r
t o/.ll
J' J 'J

"Semoga kebaikan yang engkau lihat dan semoga kebaikan pula


yang akan terjadi."s2

HADTTS NO. 297 (DHA',TFJIDDAN)


Dan dalam satu riwayat:

irir: ,tsrs.et & t?3 ai;? ,;&_r t?3 ,,iutsira


''1a'*tt dt
"Semoga kebaikan yang akan engkau jumpai, semoga kejahatan
yang engkau hin&ri. Semoga kebaikan yang akan menimpa kita
5t
ShdhiihKira4bal-AdzkaarunDl?a'iifuhu"swihhklirnal-Hilali(no.TA.Haditsinidha'if
sekali. Diriwavatkan oleh Ibnuisunni (no. 768). Sava katakan: "sanadnya dha'if
sekali. oadanvi terdaoat dua'ilht: Pminw.oada sahad dari Ibnus Sunni sampai
Urls Uiriyazid terdaoaibuitlu'(keteroutusan):.kedila.al-Musarrvib bin Syuraik adalah
rnatruk sebagaiman^a y"rri dir.b,rtt<in adarir Miizaanul I't;lrkt 6v t tt+ - 1 15).
52
Shahiih Kitaab al-Adzkaar wa Dba'iifubu,syaikh Salim al-Hilali no. 78. Hadits ini
dha'if sekali. Diriwayatkan oleh I6nus Stinni (no. 561). Saya katakan: "Densan
sanad vane dha'if seliali . 'illatnva bahwa ia termasuk'riwivat al-Fazari. va'itu
Muha;ma? bin'Ubaidil;h aL:/.J.4antt,ia adalah rdrt&.Pertratian Al-Fazari beriraling
dalam cetakannyapadaal-Qautaaiiri,tetapi benar dalam manuskrip saya (q99/A)."

Do'a ketika Hendak Tidur dan ketika Berbaring .... 329


dan semoga kejahatan menimpa musuh-musuh kita dan segala
puji bagi Allah Rabb semesta alam."t3

Pasal T
ANJURAN UNTUK BERDO'A DAN
BERISTIGHFAR DI SETIAP SEPARUH MALAM
YANG KEDUA

HADTTS NO.2e8 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan dalam Shabih al-Bukhari dan Shabib
Muslim dari Abu Hurairah .iF,, dari Rasulullah ffi, beliau bersabda:

.1;itr C cai-,r qllt grl.l,.Jr d q ,F tJ, jfr.


".,)'tU
P
'i; ,'i'+;rli ,?7,i,
,qrf: :,,...t'*
.'rl*il ;';aZ;"'i,:ryb
"Rabb kami turun setiap malam ke langit dunia ketika masih
tersisa sepertiga malam terakhir, Ialu berfirman: 'Barangsiapa
yang berdo'a kepada-Ku, Aku akan mengabulkan, siapa yang
memohon kepada-Ku, Aku pasti memberinya dan barangsiapa
yang memohon amptrn kepada-Ku, pasd akan Ku-ampuni."'sa
Dan dalam satu riwayat Muslim:

e-ii '* il) Js gfu' ,61Jr Jt Og t" J;"


"r-"
Cz

€ iJr 15 a,' ,'Uiit st ,&rr;,jr'st ,l:fr ,j:r\i f-ir'


'

Ct{sl' ri :; ,i l.A;l'a ;.'y*_


,'., o l: l4 a
ca*lecU
5r
Sbahiih Kitaabal-Adzkaaran Dba'iifuhz, Syaikh Satim al-Hilalino.Tg.Hadits ini
dha'if sekali. Diriwayatkan oleh Ibnus Suirni (no. 770\.Savakatakan: nsanadnva
dha'if sekali, padanya terdapat dua'ilht. Periama, Srilainiran bin'Atha' rnatrih.
Kdillt,Ibnu Zirnl" nainanya 4aahh 'AMullah, ada vane mensaukan bahwa ia seorane
Sahabat, retapi yang benar bahwa ia adalah i.or.rre Tabi'ii. Oleh sebab itu, maki
isnad tersebu't rnuial, ada yang gugur sebagai*"ri" y"rrg Anda ketahui."
s4
Shdhiih Kitdab dL-Adzka4r ua Dba'iifirhu, Syaikh Salim al-Hilali no. 2L9. Diriwayatkan
oleh al-Bukhari $fr,/464 - Fat-hal Baai) dan Muslim (no. 758).

330 Do'a ketika Hendak Tidur dan ketika Berbaring ...


,-? aillus Jti:lli ,'i;r;b ,;;),;x.gi' $',i
,.fuit to
t

'g.a-
'Allah S# rurun ke langit dunia setiap malam ketika telah berlalu
sepertiga malam pertama,lalu berfirman: 'Aku adalah Raja, Aku
adilah Raja, siapa yang berdo'a kepada-Ku, niscaya Aku akan
mengabulkannya, siapa yang memohon kepada-Ku, niscaya Aku
akarmemberinya, dan siapa yang memohon ampun kepada-Ku
niscaya akan Ku-ampuni baghya-' Iataap ddam keadaan demikian
hingga terbit fajar."
Dalam riwayat lain disebutkan:

".61ifi if *u' 'b u,ae r:y'


"Apabila telah berlalu separuh malam atau dua pertiganya.*

HADTTS NO. 2ee (SHAHIH)


Kami telah meriwayatkan ddam Sunan Abi Dawud det Jaarni'
at-Tirmidzidari'Amr bin 'Abasah +S bahwa ia mendengar Nabi ffi
bersabda:

6rl ?1'
0!,
'job ?il'
"Saat yang paling dekat antara seorang hamba dengan Rabb-nya
adalah pada pertengahan malam terakhir. Maka, apabila engkau
mampu (termasdk) menjadi orang yangberdzikir kepada Allah
Ta'da pada waktu itu, maka kerjakanlah.'55
55
Shahiih Kitaab al-Adzhzar ua Dba'iifabu Svaikh Salim al-Hilali no.220. Hadits ini
shahih. Diriwava*an oleh at-Tirmidzi 0650 - Tubfah\ dan an-Nasa-i Wl79) serta
al-Hakim U3O9\ dari beberapa ialan dail Mu'awivahbin Shalih ia berkata: Telah
rAmir dan Dhamrah bin Hubaib
memberitakan 6Dada kami Abu Yahva Sdim bin
dan Abu Thohah Nu'aim binZivd ia berkata: Kami mendenqar Abu Umamah
al-Bahili berkata: Aku mendenear 'Anr bin 'Abasah berkata lalu iimenyebutkannya-
At-Tirmidzi berkata: "Hadits"ini hasan sbahh gharib dari falur ini." Din al-Hakim

Do'a ketika Hendak Tidur dan ketika Berbaring .... 331


At-Tirmidzi berkata: "Hadits ini hasan shahih."

Pasal 8
DO'A PADA SELURUH \UTIAKTUMALAM DENGAN
HARAPAN AGAR BERTEPATAN DENGAN
\T/AKTU IIABAH (\$TAKTU DITERIMANYA DO'A)

HADTTS NO. 300 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan dalam Sbahih Muslim dari Jabir bin
'Abdillah v!g-,, ia berkata: "Aku mendengar Nabi ffi bersabda:

JGsh' iU d.-",y, Vti r "zbt;jai$r e itl


'.y F'af:*,661 lrr ;thbtrti b$!-it /Ui"p
'Sesungguhnya dalam satu malam terdapat satu waktu yang
tidak seorang muslim pun memohon kebaikan kepada Allah dari
urusan dunia dan akhirat bertepatan dengan waktu tersebut
melainkan Allah pasti akan memberinya, drn hal itu ada pada
setiap malam."56

berkata: "shahih menurur syarat Muslim," dan disetujui oleh adz-Dzahabi. Saya
katakan: "Benar apa yangm-ereka kahkan."
%
Sbdhiih Kita*b dl-Adzkaar un Dba'iifuba, Syaikh Salim al-Hilati no.22t.Diriwayatkan
oleh Muslim (no.757).

332 Do'a ketika Hendak Tidur dan ketika Berbaring ...


BABVII

ASMA'.ULHUSNA

Firman Allah ilE:


b

@\ifxSr;w:fi4s
,Hanya miti.k Alkh Asma'-ul Husna, maka bermobonlab kEod1-
Nya imgan mmyebut Asrna'-ul Husna itu." (QS' Al-A'raaf :180)

HADITS NO. 3ot (SHAHIH)


Diriwayatkan dari Abu Hurairah +#, bahwa Rasulullah E benaMa:
o
(l'Jrl t ll
jt : i\ $,J'.Jri
n
.
.i ?
thtbri
"*4
"sesungguhnya Allah tts memiliki 99 ntme,seratus kurang satu,
b"r*gil"p yxtgmenghitungnya (menghafalnya) ia pasti masuk
^
Surgalsei.rngguhnya Allah itv witun (ganjil), menyukai yang
ganjil."1

t Shdhiih Kitaab al-Adz*aar un Dlv'iifuhu,syaikh Salim al-Hilali no.222. Diriwayatkan


;i.h-J-Brk# W2t4 aa"-;ro./tn - rit-brl wad dan Muslim \no..z^e77) t*Prl
;;; ;bd*yjE , ' S!'t |4.12 ty(sesungguhny" e["t' itrt uitrun G*iil)' menvukai
yang ganiil).

Asma'-ul Husna
HADITS NO. 302 (DHA',IF)

':r,&lri)
r,&lt;.ir ,er]t |*tjt ,:$r\dl , s, il' 1
,l$,tilt ,'$$,!:(d, 'rft,i",alit,iyii,,iY-J'
,L6lit ,ttrTlt ,i6jt ,'r$at,],i*i' ,:r'.*:ir ,Lasgr
,3{',':*Jrt,€t!}t,1d,,9q',t;elrd,, {t
,i.nir,?A,,L4lilr,iui',s?Ar,frr,!*Llr
, Ln1Jr,v";Ar,liSjt, pir,)i,I!ltr,):rts,, iliir
,qt;rt ,t-*rit ,4?u',ef, |Sp4t ,i-L,At
,'5Ar ,lklJ' ,t.eqr ,Lh;j r ,i3i;il ,i$;jr
,ia4i, ,v$r JlAr ,Aj, ,ii-a, ,Uft ,|F j,
to'/'/

,ftj' ,ytjt ,i-#t ,';vst,t,iiir ,rrrijr ,{+ijr


,i:t\i ,?iit ,iti;1it ,'r#,,lruir ,!tn!,.dt ,ytj,
,qr$t,'i,4dr,;rjr,tet,i&',?-!i
OOrOto.
,ftflrt u:;,uTilt,llrst,iiliir
Jt'",;lrys,ejiJr
,eg;,or*.llt, gai',rriij;,'oat,g;Glr,lh--ait
.':'ia,,'g:j,,i> 1irr,..Cq',Ut'' cs;:(Jr,'r$t
"DiaJah Allah, tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi) melainkan
Dia, Yang Mahapemurah, Yang Mahapeny ang, Mahapen guasa
alam semesta, Yang Mahasuci, Mahamemberi ^y
keselamatan, Yang
Mahamemberi keamanan, Mahapemelihara, Yan g Mahamulia
lagi Mahaperkasa, Yang Mahaagung, Yang Mahapencipta, Yang

335 Asma'-ul Husna


Mahamengadakan, Yang Mahamemberi bentuk dan rupa, Yang
Mahapengampun, Yang Mahaperkasa, Yang Mahamemberi, Yang
Mahamemberi rizki, Yang Mahamembuka Yang Maharnengaahui,
Yang Mahanrenahan, Yang Mahamelapangkan, Mahamerendahkan,
Mahameninggikan, Mahamemuliakan, Yang menghinakan, Maha-
mendengar, Mahamelihat, Mahapemberi keputusan, Mahaadil,
Mahalembut, Mahamengetahui, Mahapenyantun, Mahaagung,
Mahapengampun, Mahamenqnrkuri, Mahatinggi, Yang Mahabesar,
Yang Mahamemelihara" Yang memberi, Mahamemberi kearkupan
dengan kadar yang tepat, Mahamulia, Mahapemurah, Mahamenga-
wasi, Mahamengabulkan, Mahduas, Mahabiiaksan4 Mahapengasih,
Mahamuli4 Yang membang[<itkan, Mahamenyaksikan, Mahabenar,
Mahapemelihara, Mahakuat, Mahakokoh, Mahamembela, Maha-
terpuji, Yaog menghitunB, Yang memulai, Yaog mengembalikan,
Yang menghidupkan, Yang mematikan, Mahahidup, Yang berdiri
sendiri, Yarg mengadakan, Mahamemulikan, Mahatunggal, Yang
bergantung kepada-Nya segala sesuatu, Mahakuasa, Mahakuasa,
Yaog pertama, Y*gterakhir, Y*g mendahulukan, Yang meng-
akhirkan, Yarg tidak ada sesuatupun yang dapat mengungguli-
Nya, Yang tidak ada sesuatu pun yang menghalangi-Nya, Maha-
melindungi, Mahatinggi, Mahabaik, Mahapenerima taubat, Y*g
membalas, Mahapemberi manfaat, Mahabelaskasih, Mahamerajai
segala raja, Yang memiliki keagungan dan kemuliaan, Mahaadil,
Mahamengumpulkan, Mahakaya, Y*g memberi kekayaan, Y*g
menahan, Y*g memberi bahaya, Mahapemaaf, Yang memiliki
caheya, Y*g memberi petunjuk, Mahaindah, Yarg kekal, Y*g
mewarisi, Yang membimbing, Mahas tbar.2
2 Shahiih Kitaab al-Adzkaar ua Dha'iifufu, Svaikh Salim al-Hilali no.223. Hadits ini
dha'if.Diriwayatkan oleh at-Tirmi&i 0574: T,,thfdh\,Ibnu Hibban Q384 - Maanarid)
dan al-Hakiui (I/16) sena al-Baghawi N/32) diri'ialan Shafwan bin Shalih: Telah
memberitakankeoida kami al-Valid-bin Muslirir: Telah memberitakan keoada
kami Srru'aib bin'Abi Hamzah &ri Abuz Zinaddaial-A'rai dari Abu Hurairah.
et-Tirmidzi berkata: 'Hadits lnghdrib,telah menceritakan k6pada kami lebih dari
satu orang mengenai Shafwan bin Shalih, dan kami tidak mengeahuinya melainkan
dari hadiis Shi'fwan bin Shalih, sedans ia tsiqab *.rrur,ri ahli hidits. Hadits
ini diriwayatkan bukan hanya dari satu.ialui &4 Ab" Hurairah, ft1i Nabi #,.Kann
ddak merigetahui riwayat-riwayat yang menyebutkan Asma'-al Husna yang lebih
banyak melainkan haaiis ini aen'ean ir"ia t Uii, ini dari Abu Hurairah, d"ii Nibi ffi,
Lalri ia menvebutkan Asma'-ulHasna oadanva- tetaoi ia tidak memiliki sanad vans
shahih." Al-i{aknn berkata: 'Hadits irri ta# at"ffrii ddam Sbabih al-Buhbai dafr
Shahih Muslim denean sanad-sanad vanz shahih tanDa menvebutkan Asma'-ul Husna
t"t*li*
padanya, 'il.latyan{rcrdapatpadanyarrr".rrrr*t al-B^ukhari lh., adalah bahwa

Asma'-ul Husna 337


aLIfa[d bin Muslim sendirian dalarn menvebutken reclaksinva &nsan oanians. dan
Asrna'-ul Hxsnapadanya,r.rri.otray*g
disebutkan Asrna'-ul Hxsnaoadarwa.sernentara vane lainnva tr{a[ minvlbtiikan.
lainnfa tidaE pigy'eU,iikan.
ci,:at, kirena
Tetapi hal ini bukan satu cicat, kirena. saya tidak ilerrs.i"h,ri pSrh.pi"+ antar.a
qaya-ti-da!.frengefahui
para-imam ahli hadits
Dara rmam ahlr bahwa al-Walld
hadrts bahwa brn Musllm
al-\flalid bin Muslim lebih
lebrh s ; q'7 h,.l ebih tanyak
ih tsnah.lebrh
trsic banvak
hafalannva. lebih banvak peneehhuannva- serta lebih mulia dafioa& Abul Yairan
Basvar bin Sw'aib seit"
dan Basi'ar seita
refi
-r{li bin 'Iiasv
'Ivasv dan teman-teman mireka dari sahabat-
sahabat Sw'aib.' Saya katakan: 'Al-Wa[id 5in tvtuslim seorans mrdallis at-tasui"vah.
!{\ diteiima
(telah menceriiakai keeadaku)
bahwa ia. m.eriwayatkan- hadits
:" Ff*" ?. tl.riwayatkan,
derigan, ucapan lndd"i*"i
hadits.derigan
kecuali iika ia 6elakulsn hal itu6ada seinua tinekaan
luddaisani

ianadnya sementara
sanadnya. sgmentara dr
+ ti"i
di srnr
sini tidak
Udali deniikian.
ri.d"k clemilqan.
deniikian..Iala drdukurs
Ia didukune oleh'M.usa
didukung oleh'Musa
oleh Musa hi" bin 'Uobah.
brn '-!q6eh,
'Uobah. ra
ia
DerKata: ielah
berkata: menceritakan kepadaku'Ap{uJra!--
lelan mencentaKan xepachKu l\Ddurrahman d-|:"q, al-A'ral d+ridan l\bu
Ab" H,g?i.;h,
Hurarrah.
pSiwayllaqoleh
Diriwayatkan oleh Ibnu Maifi
M1ifi (no.(nq. 3861) iaia.berkT.a;
berkata: fe!+_5.qrkata
Telah Serkata keoada kepada kami
Hisya-m bin'Ammar: Telali mimberita6u kami'Abdul Malik bin lr,t'uhammad
ash-Shan'ani: Telah memberitahu kami Abul Mundzir Zuhir bin Muhammad
at-Tamimi darinya den gan bfazhty a.'
Al-Bushairi berkata dalam az-Z-atua-zl: "sedane sanad dari ialan Ibnu Maiah addah
dha'if, dikare.'aLan lemahnya 'Abdul Malik binlduhammad.i Saya kaukin: nBenar
apa yans ia katakan.' Fladits ini memiliki ialan lais dari Abu Hurairah: Diriwavatkan
oleh al-Flakim (y16) dari ialan 'AMul 'Azizbinal-Hushain bin at-Turiumant Telah
memberitahu kami-Atrnib as-Sikhtivani dan Hisvam bin Hassan dari Muhammad
bin Sirin, dari Abu Hirrairah dari Nabi ffi:Lilu ia menyebutkannya densan
perbedaan yane teriadi pada matannya. Dan ia berkat* Hadiis lnt mabfuilt heriise/
Iebih kuat itar;"a"" n"ds dha'i0 daii hadits Aynrb dan Hisyam a"rf Uutia"irfraa
bin Sirin dari Abu Hurairah dehean rinekas tinpa menyebitkanAsrna'-tl Husna
sebasai tambahan padanya yans te"r&pat IAa- Abur-an. Sedans 'Abdul 'Azizbin
al-Hirshain at-Turiirman isidah lteroen]va). walaupri keduanva dflak mentakhriinva
saya hanya meniidikannvi ntt^g;i teohi;ibaei h^adits pertarira. Tetapi adz-D?^h;bl
bdrbeda &nsaruiya, ia beikata diri 'AMul 'Xzlrzbin al-Hushainr 'B'ahkan mereka
melemahkainya.' Demikian pula perkataan al-Hafizh dalamat-Talkbiisbul Habiir
rBahkan
W/t72-t73\t disepaliati aias kelemahannya, ia disalahkan oleh al-BuLhari
dan Musim'sena Ibnu Ma'in. Dan al-Baihaqi berkita: '(Fladits ini) dha'if menunrt
para ahli hadits.'" Sava katakan: 'Maka ialanini dha'if sikali.' Kesimoulan: Hadits
it-Tirmidzi yang di dalamnya disebutkin r4 sma'-ul Husnaaddah dhatif, baik sanad
maupun matannya, berdasarkan hal-hal berikut:
1. Daixgi*nadnyaz
Pqtama: Sanad riwayat at-Tirmi&i dan Ibnu Hibban terfokus kepada aLIfaUd
bin Muslinr, sementari Anda sendiri telah mensetahui keadaannya- Kdtaz Penelitian
Musa bin 'Uobah menurut Ibnu Maiah bafi'wa ialan keoadanva adalah dba'if.
Ketipa:Kedua ialan ini kembdi keoada fiwanat aL{'rai. dan'oada (ed,rro.," t od.oit
per6edaan y*g s"rrgar mencolof dahm #nyebu.tarlAsn ;'-ul Husna,jlrg adiy"
tarrrUatran stnalet<.iane"" . KeemDat: Iaftl'Abdul' Azrzbnd-Husharn menurur
al-Hakim adalah dha'if iekali. Ma}a ifu kita memikirkan idan-idan ini, kita akan
mendapatinya tidak menguatkan antarasatu dengan yai'g laiirnya.
2, Dart segi matannyaz
P*tamaz A& perbedaan antara riwayat-riwavat ini meneenai susunannva. Kedaa:
Ada tambahah dan kekurangan antara riirayat-riwiyat ini. Oleh iebab itu,
sebagian mubaqqi4 (peneliti) iepeni al-Hafizh'al-Baiha(i,Ibnu Katsir dan IbnJ
Haiar menyatakan bahwa oenyebutan r{ sma'-ul Husna clenean rinci meruoakan
per;alsuan Sdam hadits t€r;but. Anda iansan tertiou denean"orans vans berhuiiah
ikan shahihnya riwayat-riwayat ini dene;n perkit"ao I6nu Hai#dafart Fat'-bul
Baari (XI/t83): "Adioun ri*avat al-lflilid dari Svu'aib. ia adalah ialan vanp
paling'mende(ati kebinaran, dln berdasarkan riwlyat inilah mavoiitas.rlami
yang"menerangkan Asma'-ul Husna Perdalll).' Din perkataaniya dalam at-

338 Asma'-ul Husna


Ini addah hadits al-Bukhari dan Muslim sampai lafez/r-Git's4.
Dan yang setelahnya adalah hadits hasan yang diriwayatkan oleh at-
Tirmidzi dan selainnya.Lafrzh(lliijr) dalam riwayat lain diganti
dengan lefezh(t.djr). Juga ada rivtiatdengan lrtazh(#Jr) sebagai
Banri dairil#azh (+i}r). Juga diriwayatkan lafazh (#it) sebagai
ganti dari lafezhGtsiD, tetapi yang masyhur addah (i;ir).

Makna (6t1oi'f) adalah menghafalnya. Demikianlah al-Bukhari


dan kebanyakan ulama menafsirkannya Hal ini dikuatkan oleh riwayat
dalam Shahib al-Bukbari yang berbunyi:

'.ihjt Jrt Qa;; V'


'Siapa yang menghefalnya., ia pasti masuk Surga."

Ada juga yang berpendapat bahwa maknanya yaitu siapa yang


mengoehui maknanya dan beriman kepa&nya. Pendapat lain mengata-
kan bahwa maknanya yaitu siapa yang mampu untuk memeliharanya
lalu berakhlak dengan mengamalkan maL"anya sesuai kemampuannya.

Vallaahu a'km.

Tdkhiisbal Hdbiir (N/l7iz "I7alauoun hadits al-I0alid addah hadits vang oalins
raiib (shohrh,' dariiesi sadad." Hdtersebut ddaklah menetapkan p6"tfi'fiit *il
sa'tu liadits atau oenihasanan. hal itu hanvalah menuniukkin bahwa riwavat
al-Walid dari Sfrr'aft hbih sedikit kelemi'hannr". n dari itu para ulaiaa
"t" bab ini, sibasaimana
menganggapnyi sebagai hadits yang pding shahih dalam
yang"dij6laikin oleh"al-Bushairi &["-
iz-Zaana-i.d. Oleh sebab itripula ia
ireripakan rujukan dalam kitab Syarh al-Asmaa'-ul Hunaa.

Asma'-ul Husna 339


BAB VI

TILA\T/AH AL.QUR-AN

Ketahuilah bahwa tilawah (membaca) al-Qur-an adalah dzikir


yang paling utama, dan yang dituntut adalah tilawah disertai adabbur
(merenungi maknanya). Tilawah memiliki adabadab dan makzud-maksud
tertentu, dan sebelum ini saya telah menyusun satu buku ringkas yang
memuat adab-adab yang penting bagi orang yang membaca al-Qur-an
dan cara membaca, sifat-sifat, serta hal-hal berkaitan dengannyayatg
tidak pantas dilupakan oleh orang yang mempelajari al-Qur-an.l
Dalam kitab ini saya hanya menunjukkan maksud-maksudnya
secara ringkas, dan saya telah menunjukkan hal tersebut bagi yang
menginginkan penjelasan untuk diketahuin y a, utabillaah it taufiiq.

Pembabasdn 7:
Memelih ara Bacaan al-Qur- an pada Setiap Keadaan.-P'"''
Seyogianya memperhatikan dan membaca al-Qur-an diwaktu
malam maupun siang hari, ketika bepergian atau di kampung halaman.
Para Salaf memiliki kebiasaan yang berbeda-beda mengenai jangka
waktu menghhatamkannya, segolongan diantara mereka ada yang
mengkhatamkannya satu kali dalam sebulan, dua kali dalam sebulan,
sekali dalam 10 hari, dalam 8 hari, khatam dalam 7 htri -hal iniyang
dilakukan kebanyakan pdld Salaf-, khatam dalam setiap 6 hari, setiap
5 hari, setiap 4hti,setiap 3 hari, juga tidak sedikit yang khatam setiap
hari, segolongan lagi ada yang khatam 2 kali dalam sehari semalam,
yang lain adayeagkhatam 3 kali dalam sehari semalam, sebagian diantara
mereka khatam 8 kali dalam sehari semalam; 4 kali di siang hari dan
1 Yafuu kitab at-nbyaan
fi Aadaabi llanlatil Qrnaan, sudah diceuk dan disebarluaskan.

Tilawah al-Qur-an
4 kali di malam hari. Diant^re,yangkhatam 4 kali di malam hari dan
4 kali di siang hari adalah Ibnul Katib ash-Shufi S. Dan ini yang
terbanyak dalam sehari semalam menurut yang kami ketahui.
Diriwayatkan dari Ahmad ad-Duruqi dengan sanadnya dari
Manshur binZrdzain bin 'Ibad at-Tabi'i (seorang Tabi'in) i& bahwa
ia mengkhatamkan a1-Qur-an anrara- Zhuhur dan'Ashar, dan meng-
khatamkannye arlrueMaghrib dan 'Isya'pada bulan Ramadhan 2 kali
Iebrh -mereka mutgahhirkan sbakt 'Isya'pada bulan Ramadhan sampai
sEerempdt makm-.
Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Dawud dengan sanad yang shahih
bahwa Mujahid,lifr mengkhatamkan d-Qur-an pada bulan Ramadhan
entara Maghrib dan'Isya'.

Adapun orang yang menglrhatamkan al-Qur-an dalam satu rakaar,


tidaklah terhitung jumlahnya karena banyaknya, dianraranya'IJtsman
bin 'Affan, Tamim ad-Dari dan Sa'id bin Jubair.
Yang jelas, hal tersebut berbeda-beda karena perbedaan kondisi
setiap orang. Maka, siapa yang mempunyai pemikiran yang menddam,
kelembutan dan pengetahuan, hendaklah ia membacanya sesuai
dengan kadar kemampuannya, memahami apa yang sedang dibacanya.
Demikian pula yang sibuk menyebarkan ilmu (mengajar), memutuskan
perkara dikalangan kaum muslimin atau selain nya. yangtermasuk
kepentingan agama dan kemaslahatan kaum muslimin, maka hendaklah
ia membacanya sesuai kemampua nnya yangtidak menyebabkan tugas
utamanya terganggu atau mengurangi kesempurnaannya.
Tetapi barangsiap yar*gtidak termasuk dalam kategori yang
^
disebutkan tadi, hendaknya ia memperbanyak bacaan semaksimal
mungkin, tanpa rasa bosan atau kacau ketika sedang membaca (sampai
lancar).

Sekelompok ulama terdahulu tidak menyukai mengkhatamkan


al-Qur-an dalam sehari, sebagaimana beberapa hadits dibawah ini:

HADTTS NO. 303 (SHAHTH)


Hadits yang kami riwayatkan dengan sanad-sanad yang shahih
dalam Sunan Abi Dawud , Jaami'at-Tirmidzi, Sunan an-Nasa-i dain
lainJain dari 'Abdullah bin 'Amr bin al-'Ash ,#,iaberkata: "Telah
bersabda Rasulullah ff:

Tilawah al-Qur-an
' (r\i4,fi eori,'rt ,y';ii-i'
'Tidak memahami makna al-Qur-an orang yang mengkhatam-
kannya kurang dari tiga hari.'2
Adapun waktu memulai dan waktu khatam, hal itu disesuaikan
dengan pilihan si pembaca,jika ia mengkhatamkannya sekali sepekan,
maka 'LJtsman bin 'Affan pernah memulainya pada mdamJum'at dan
mengkhatamkannya pada malam Kamis.
Imam Abu Flamid al-Ghazali berkata dalam al-Ilryaa': "Yangafdhal
adalah mengkhatamkannya satu kali di malam hari dan satu kali di
siang hari, khatam di siang hari dilakukan pada hari Senin ketika shalat
sunnah Shubuh atau setelahnya, khatam di malam hari dilakukan pada
malam Jum'at kaika shalat sunnah Maghrib atau setelahnya, hendaklah
ia melakukatny^diawal siang dan di akhirnya."

Diriwayatkan oleh Abu Dawud dari 'Amr bin Murrah at-Tabi'i


(seorang Tabi'in) S, ia berkata: "Mereka menyukai mengkhatamkan
a1-Qur-an di awal malam atau di awal siang."

Thalhah bin Musharrif at-Tabi'i dan seorang Imam berkata:


"Barangsia p^ yelr,g mengkhatamkan al-Qur-an (waktu) kapan saj a di
siang hari, maka Mdaikat mendo'akannya sampai sore, dan kapan saja
ia menglrhatamkannya di waktu malam, maka Mdaikat mendo'akannya
hingaShubuh.

HADITS NO. 304 (DHA',rF)


Dan kami telah meriwayatkan di dalam Musnad dari seorang
Imam yang diakui hafalan dan ketelitiannya, yaitu Abu Muhammad
ad-Darimi ii,y,, dari Sa'd bin Abi \Taqqash *&, ia berkata:
2 Sbabiih Kitaab al-Adzkaar ua Dha'iifubu,Syaikh
Salim al-Hilali no.223. Hadits
shahih. Diriwayatkan oleh Abu Dai'ud (n6. tlf+), at-Tirmidzi (no.2949\, an-
Nasa-i dalamal-KubraNl/390 - TubfatulAryraaJ),Ibnu Majah (to.'t347),Ahmad
@,/ tO+,165), ad-Darimi (I/350), semuin y^ d^hlJan qatad# a"ri nbU' iia' y azid
bin 'AMullah bin ay-Syikhl,hir dari 'Abdullah bin 'Amr, bahwa Nabi ffi bersabda,
lalu ia menyebutkan hadits tersebut. At-Tirmidzi berkata "Hadir ini hasan shahih."
Saya katakan: "Sanad ini shahih dan para perawinya tst4ah.'An-Nawawi berkata
menurut kebiasaannya: nDengan sanad-sanad yane shahih.' Al-Hafizh heran denean
hal itu, sebagaimana yang disebutkan dalzn al-fuiuuhaat ar-Rabfuantyyah Wng).

Tilawah al-Qur-an
'c;;<i\:,rt alb'ib,;irr l:tt /or;$t e ;;tr2 rs1"

f ib,y,t,
/
i<tt;it Jloz
a-o:i
..,/
-lrlJ , i9l c Ob,:?*i-
.J.

,.:€;J_
Ji'
"Apabila k-hatam mambaca al-Qur-an bertepatan d.lgro .*"1
malam, maka Malaikat bershalawat (mendo'akan) atasnya samPai
Shubuh, dan jika bertepatan dengan akhir malam, Malaikat
bershalawat (mendo'akan) atasnya hingga sore. "3

Pembabasdn 2:
\flaktu-\fl aktu Terbaik untuk Membaca al-Qur-an.-P'"t'
Ketahuilah bahwa bacaan yang paling utama adalah ketika shalat.
Menurut madzhab Imam asy-Syafi'i dan selainnya, bahwa lama
berdiri dalam shalat dengan bacaan yarrrgpmiaing lebih baik daripada
lama sujud dan yang lainnya.

Adapun bacaan selain dalam shalat, maka yang paling utama


adalah bacaan di waktu malam, separuh malam terakhir lebih utama
dari separuh malam pertama, se&ng bacaan antara Maghrib dan 'Isya'
lebih disukai.
Adapun bacaan di siang hari, yang paling utama adalah setelah
shalat Shubuh, tidakmakrub membaca d-Qur-an pa& waktu kapan saja
walaupun pada walrtu-waktu yang dilarang untuk mengerjakan shalat.
Adapun yang diriwayatkan oleh Ibnu Abi Dawud dari Mu'adz
bin Rifa'ah'$E dari para syaikhnya (guru-gurunya) bahwa mereka
membenci membaca al-Qur-an setelah'Ashar, karena mereka berkata
bahwa waktu tersebut adalah waktu belajar bagi orang Yahudi, hal ini
tidak bisa diterima karena tidak ada dasarnya.
t Shahiih Kitaab al-Adzfuar un f)ba'iifr,thil,Svaikh Salim al-Hilali no. 81. Riwayat ini
dha'if. Diriwavatkan oleh ad-Darimi E/+lO\, Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Humaid, telah menc'eritakin kepada kami Harun bih'Abasah
dari Laits dari Thalhah bin Musharrif dari Mush'ab bin Sa'd dari Sa'ad, kemudian
ia menvebutkannva. Sava katakan: 'Sanad int dha'if temah), karena di dalamnya
ada Mrihammad 6in Hrimaid, ada yang mempermisilahkaiinya, sedang Laits bin
Abi Sulaim jelek hafalannya, rnudillis-dan kacau (hafalannya).'

346 Tilawah al-Qur-an


Hari yang paling utama a&lah; Jum'ar, Senin, Kamis dan hari
'Arafah. Dan yang paling afdbal setiap 10 hari adalah 10 hari perrama
Dzulhijjah dan 10 hari terakhir dari bulan Ramadhan. Sedang yang
paling utama dari semua bulan adalah bulan Ramadhan.

Pembabasan 3:
Adab Mengkhatamkan al-Qur-an dan Hal-Hal yang
Berkaitan dengannya.
Sebagaimana yang telah disebutkan bahwa disukai bagi yang
membaca al-Qur-an secara sendirian untuk mengkhatamkannya ddam
shalat. Selain dalam shalat, atau mengkhatamkannya secara bersama-
sama, maka disukai melakukannya pada awal malam atau di pagi hari.

Dan disukai berpuasa pada hari khatam, kecuali jika bertepatan


dengan hari yang dilarang oleh syara' berpuasa padanya.

Disebutkan dengan jalan yang shahih dari Thalhah bin Mtsharrif,


al-Musayyab bin Rafi', Habib bin Abi Tsabit seorang Tabi'in dari Kufah
-setnogd Alldb mqahmati mereka setnua- bahwa mereka berpuasa pada
hari mereka mengkhatamkan d-Qur-an.
Disunnahkan menghadiri majlis tempar khatam, baik yang sudah
lancar membacanya ataupun belum.

HADTTS NO. 3os (SHAHTH)


Sebagaiman^ yxLgtelah kami riwayatkan ddam Shahih al-Bukhai
dan Shahih Muslimz
o
o tt ?.
aO
,u a

gtPu) itt StTt o1'


rttoiryjf
"Rasulullah ffi memerintahkan wanita-wanita haidh unruk keluar
pada hari raya'Ied agar mereka menyaksikan kebajikan dan do'a
kaum muslimin.'a
1 Slwhiih Kitd*b al-Adzkaar ua Dlu'ii{ub4syaikh Salim al-Hilali (no. 224). Diriwayatkan
oleh al-Bukhai @,/463464 - fai-lu[ naard, Muslim (no. fbQ.

Tilawah al-Qur-an
HADITS NO. 306 (DHA',rF)
Kami telah meriwayatkan dalam Musnad ad-Darimi dari Ibnu
'Abbas $tz

stri $tp,ii7iu erVt *.ti)q3fuoG itl'


,
U.\:r4ryj c cps, rr&'i., pi'# ot
"Bahwa sesungguhni, i" (tbrrr'Abb; menyuruh salah seorang
mengawasi orang )ang sedang mernbaca dQur-an, k€tika sudah khararn
ia memberitahu Ibnu 'Abbas r#,, dan beliau menghadirinya."5

HADTTS NO. 307 (SHAHTH)


Telah diriwayatkan oleh Ibnu Abi Dawud dengan dua sanad yang
keduanya shahih dari Qatadah (seorang Tabi'in dan Imam) sahabat Anas
S, ia berkata:
' .bi ) i;rt'&'€ tst46 euu i.t Ut og'
"Anas bin Malik *S apabila khatam (menamatkan al-Qur-an),
ia mengumpulkan keluarganya lalu berdo'a."6

5 Sbdhiih Kitaab al-Adzhaar wa Dha'iifubu, Svaikh Salim al-Hilali no. 82. Riwayat ini
mamufdha'if0emah). Diriwavatkan-oleh ail-Darimi fiV458): Telah menceritakan
t .p"ldi karrii S"hi"ian bin F{arb, telah menceriukan'kepadi kami Shalih al-Marri
daii Qatadah darinya densan laf.azhnya. Saya katakan! 'Sanad ini dha'if, karena
di dali'mnya terdap'ar Shalih al-Marri 6in nalyir bin \U[adi', Abu Basyr ai-Bashri
al-Qash, dia addahtha' if.
6 Shahiih Kitaab al-Adzkaar ua Dba'iifubu. Svaikh Salim al-Hilali no.225. Riwayat
iru nauquf shahih.Diiwayatkan oleli tUnir AUi Dawud dalam Kitazbul uasbaabif,
kemudia'n dishahihkari oleh penulis dan al-Hafizh irt t^a+r, sebagaimana
vane disebu*an dalam al-Futuuhaat ar-Rabbaaniwah (fr/244\. Sava katakan bahwa
ii*ir"t ini telah diriwavatkan denean rnarfu'. biriiavatlian .ileh .4,b, Nu'aim
datai Hilyatul Auli'ya' Nl./2@\,dan-dari ialinnya, al-Bfiaqi dalam Syu'abul Iman
I/352/ A\, Abu Nu aini berkad: " Ghaib dari hidits Mus'ir." Al-Baihaqi berkata:
"ljcaoan bahwa hadits tersebut narfu'adalahuaham. dalam sanadnva adi beberapa
kesa;iilan. vane benar adalah riwivat Ibnul Mubarak dari Anas'rnauaufs"mpl"i
Arias.l' A{-ilafizh berkata, sebaqaimana yang terdapat dalam al-FutitihaatZr-
Rabbaaniwah 0JJ^/245 dan 247\z'Dalam ianailnya tdrdapat kelemahan atau ada
perawi t liilik.irrl". &n yane beiur adalah nasaufianoai Airas.' Saya katakan: "Oleh
iebab iru ielaslah bahwa'ha&ts tersebut nauqilxbaiaimana dikatakan penulis dan
irnam-irnah lainnya-n Dan telah diriwayatkan ilari banvak ialan dari Tsabit-d-Bannani,
Qatadah dan Ibiu 'Athiyyah dari Airas, sebagaimaia y;ng terdapat dalan az'Zuhd

348 Tilawah al-Qur-an


HADTTS NO. 308 (SHAHTH)
Telah diriwayatkan d.rBm sanad-sanad yang shahih dari al-Hakam
bin 'Utaibah -seorang Tabi'in- ia berkata: "Mujahid dan 'Ubadah bin
Abi Lubabah diutus kepadaku, Ialu keduanya berkata:

.6:;-loltsrt,oliir d oi etrfuq, e$ r;Lrf


ti
U1'

'lTrA'
'Sesungguhnya kami diutus kepadamu karena kami ingin meng-
f t
khatamkan bacaan al-Qur-an, karena do'a ketika khatam al-Qur-an
di ijabah (dikabulkan)."'7
Dan dalam beberapa riwayatny e yulgshahih:
to
'.gTrA' zliv * Jf rr^i'jt o1 :Jte,- ok ffrr'
"Dan bahwasanya biasa dikatakan: 'sesungguhnya rahmat itu turun
ketika mengkhatamkan al-Qur-an."'

HADTTS NO. 3oe (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan dengan sanad yang shahih dari Mujahid,
ia berkata:

't;'jt ,)f ,o js'fi,oT,al' &'r,b o'Ji,$n-fit?.


"Mereka berkumpul ketika mengkhatamkan al-Qur-an, mereka
berkata: 'Ketika itu rahmat turun."'8

(no. 809) karva Ibnul Mubarak. al-Mushannaf(no. 10087) karva Ibnu Abi Svaibah.
dan @jaamhl Lail (no.1O9) kaiya Ibnu Nasfu) Fadhaz-dul Qir.*o (8B) karia Abu
'tlbaid, Fadhaa-iJul Q4raan Q/74/B) karya Ibnudh Dhurais daa Fad$aa-ilul Qar-aan
(83-86) oleh al-Firyabi.
Sbdhiih Kitaab al-Adzhaar au Dba'iifubu, Svaikh Salim al-Hilali no.226. Riwayat
ini shahih. Sebasaimana dikatakan benulis. Diriwayatkan oleh Ibnu Abi SvaiSah
dalanal-Musbannzf (no.1OO89), Abu'Ubaid dalarnFidhaa-ilulQur-aan (8A), ibnudh
Dhurais deJan Faihaa-iJul Qir-aan Q/75/ A),al-Firyabi dalarrFadhaa-ilul' qur-aan
(88-92) dan ad-Darimi p,/470).
Shdhiih Kita4b al-Adzkaar an Dba'iifuhu, Syaikh Salim al-Hilali no. 227 . F.liwayat
ini shahih, sebagaimana yang dikatakan penulis.

Tilawah al-Qur-an 349


Pembabasan 4:
Hukum Berdo'a setelah Khatam al-Qur-an.
Disunnahkan dengan sunnab mu-akkadab (sarirgart ditekankan)
berdo' a ketika khatam sebagaiman yangtelah kami sebutkan.
^

HADITS NO.31o (DHA',rF)


Kami telah meriwayatkan dalam Musnad. ad,-Darimi dariHumaid
al-A'raj trM, ia berkata:

.ei,kjlT *rtt y.bi


)i, $1 ,$s ; ut'i,ttl u.
'Barangsiap e y{Lgmembaca al-Qur-an kemudian berdo'a, maka
do'anya diaminkan oleh empat ribu Malaikat."e
Hendaknya memohon dengan penuh kerendahan dalam do'anya,
berdo'a dengan hal-hal yang penting disenai d.rgrt bahasa yang ringkas,
dan hendaknya do'a tersebut berkaitan dengan urusan akhirat atau
unrsan kaum muslimin, kebaikan para penguasa serta semua aparatnye,
dan agar mereka selalu mendapat taufiq untuk senantiasa berada dalam
ketaatan, agar mereka terhindar dari penyelewengan, agar mereka
selalu tolong-menolong dalam kebaikan dan takwa, menegakkan
kebenaran, bersatu dalam membelanya dan agar mereka seldu mendapat
pertolongan dalam menghadapi musuh-musuh agama dan segenap
orang yang durhaka.
Saya telah menyebutkan beberapa hal diantaranya dalam Aadaa.bul
Qunaa', dan saya telah menyebutkan do'a-do'a ringkas di dalamnya.
Bagi yang ingin, hendaklah menukil darinya.

Dan ketika selesai khatam, disunnahkan langsung memulai dari


awal lagi, karena hal tersebut disukai oleh para Salaf.

e Sbabiih Kitaab al-Adzkaarau Dha'iifabz, Syaikh Sdim al-Hilali no. 83. Hadits ini
maathu'(temutus) dan lemah. diriwairatkan bleh ad-Darimi fi/470\. Telah berkata
keo'a& kl*i 'Arrir bin Hammad. f6tatr berkaa kepada kami Oai'ah bin Suwaid
d"iirry" dengan lafazh tersebut. Saya katakan: 'Atsai ini terpunri, sanadnya dha'if,
kareria Qazrah bin Suwaid lemah.'

Tilawah al-Qur-an
HADTTS NO.311 (DHA'IF)
Alasan mereka adalah hadits bahwa Rasulullah ffi bersabda:

" {v,},,r'Sa, Jw\\'p.


"sebaik-baik amal adalah al-Hallu dm ar-Rihlab.l
Beliau ditanya: 'Apa yang dimaksud dengan al'Halludatar'Rihlah?'

Beliau menjawab:

'.'ubtgTyl' LY,.'
'Memulai membaca al-Qur-an dan mengkhatamkann yt.""o

Pembahasan 5:
Orang yang Tidur sebelum Membaca Hizib dan Kebiasaan
\[iridnya.

HADTTS NO. 312 (SHAHIH)


Kami telah meriwtyatken dalam Sbabih Muslim darri 'Umar bin
a1-Khaththab 4;,, ia berkata: "Telah bersabda Rasulullah E:

ii.6t?F ,au *:r!'-f 't1,6ilr


u q? * ?6 u'
4?j 6fis'i'6', .;sbt iQi ;ir
,,
.
;i! r 6y'c
'Barangpiap yutgtenidur sebelum membaca hizibnya (salah satu
dzikir)^ atau sesu:rtu daripadanya,ldu ia membac^ny^afiara
fenis
shalat Shubuh dan shalat Zhuhur, maka dicatat baginya sama dengan
membacanya di malam hari."'ll

to
Sbrtiih Kiraabal-Adzkazran Dba'iifubu,Syikhsalim al-Hilali no. 84. Hadits ini
dha'if. diriwayatkan oleh at -Tirmidzi QS+8\,dari hadits Ibnu 'Abbas. Juga diriwa-
yatkan oleh it-Tirmidzi (no. 2948), ad-Daiimi (no. 3476), dariZuraraE bin Abi
A"fa" ia ddak menyebutkan Ibnu 'Abbas. Prutna, *:tirmidzi mengatakan: 'Hadits
ini sbarib. kami tidak mensetahuinya dari hadits Ibnu 'Abbas kEcuali dari ialan
ini.'tetaoi sanadnva tidak ktat.' Savi katakan: "Yaitu sebasaimana vang peitulis
kaiaka"lbahwa tdpik pembicaraarriya.addah al-Marri, dan Jia dha'iftebigaimana
yang telah disebufkan.
tt Slahiih Kitadb al-Adzlzn an Dha'i{uhu, Syaikh Salim al-Hilali to. 228. Diriwayatkan
oleh Muslim (no.747).

Tilawah al-Qur-an 351


Pembabasan 6:
Perintah Meniaga Hafalan al-Qur-an dan Peringatan bagi
Siapa yang Melupakannya.

HADTTS NO. 313 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan dalam Sbahib al-Bukbari dan Shahih
Muslim dari Abu Musa al-Asy'ari +&, dari Nabi H, beliau bersabda:
t.-1,ti
J.it Jp 0&
la
.
/
6. t
J.err,. 'F eit? ,tfipr rj6 riltrr"
, 'to$.
'.r+li; 11
JjI' t:w
'Hendaklah kalian menjaga al-Qur-an ini, karena demi Allah yang
jiwa Muhammad berada di tangan-Ny", ia lebih cepat hilang
dibanding unta yang lepas dari tambatannya.""

HADTTS NO. 314 (SHAHTH)


Kami juga telah meriwayatkan dalam asb-Sbahihain, d*ilbmt
'IJmar c$fi, bahwa Rasulullah ffi bersabda:

'J:lG ;s1 ,diiit

"Perumpamaan orang yang mengh"f"l adalah seperti


"l-Q.rr-an
unta yang terikat, jika ia menjaganya, ia akan rctap memegangpya
(memilikinya), dan jika ia melepaskannya maka iapun akan
pergi ftilang)." tl

HADITS NO. 31s (DHA',IF)


Kami telah meriwaya*an dalam kitab Abu Dawud dan at-Tirmidzi
nRasulullah
dari Anas # ia berkata: # telah bersabda:
12
Sluhiih Kitaab al-Ad,zleaar un Dlw'iifuhu,syaikh Salim al-Hilali no.229. Diriwayatkan
oleh al-Bukhari QX/79-Fat-bul Baar! din Muslim (no. 791).
lt Slahiib Kitaabal-Ad,zlzarua Dba'iifuhaSyaikh Salim al-Hilali no. 230. Diriwayatkan
oleh al-Bukhari $./79-Fat-bul Eaar) din tvtuslim (no. 789).

Tilawah al-Qur-an
t,h jt Q "ilir.uir,P 4t't'if.nb'.b i'
i'Pi Qi tl'#,it Q'-i\ ;e'cc i ), r,.al
''
W j,y,rW::iy\llTyr' erin
"Diperlihatkan kepadaku pahala ummatku hingga pahala kotoran
yang dikeluarkan seseorang dari masjid, kemudian diperlihatkan
kepadaku dosadosa ummatku maka aku tidak melihat dosa yang
lebih besar dari dosa satu surat atau satu ayet y^ngdiberikan
(dihafal) seseorang lalu dilupakannya. " 1o
Hadits ini dibicarakan oleh at-Tirmidzi.

HADITS NO. 316 (DHA',IF)


Kami telah meriwayatkan dalam Sunan Abi Dauud dar. Musnad
ad-Darimidari Sa'ad bin 'Ubadah..S dari Nabi ffi,i^ bersabda:
'rj
'?&t yqt ?i Jvi ir' e {a,-; ;
"tyit ,i.
"Barangsiapa y$Lgtelah menghafal al-Qur-an kemudian ia
melupakannya; maka ia akan menemui Allah pada hari Kiamat
dalam keadaan terputus."ls
to
Shohiih xit ob at-Adzkaar wa Dba'iifuhz, Syaikh Salim al-Hilali no. 85. Hadits ini
dha'if, diriwayatkan oleh Abu Dawud (nb. 5031), at-Tirmidzi (no. 2916),Ibnu
Khuzaimah (no. t297),dari ialan 'AMul r$fahhab bin al-Hakam al-\tfaraq al-Baghdadi:
Telah menceritakan kepada kami 'Abdul Maiid bin 'Abdil 'Aziz darl lbnu luraii
dari al-Muththalib bin tlanthab dari Anas, diiberkam 'Telah bersabda Rasulullafr
ffi (kemudian ia menyebutkan hadits tersebut).' At-Tirmi&i berkata: 'Hadits ini
gbaiib,kami ddak meigetahuinya kecuali d*i
sl*;ib,kami d"ri ill* ini, telah diteliti oleh Muhammad
6in
brn Isma'il,
Isma'il. ta
lsma'il, tidak menemukannya,
ia trdak menemukannya.yl bl**
bahkan
bahkan'mensanqsapnya
menganggapnya
bab"kan .qe_ng1n gban!.|l,[yhammad
ggap.nll ghdnb."
sbaib.' Muhammad
Muhammacl
berkata: "Sava tidak meneetahui bahwa al-Mu-thtlafib-bin 'Abdillah oernah
mendensar
menden r.or""rs Sahabat Nabi.ffi
dari salah seor-ang
gar ila.ri perkataannya:"Telah
Nabi iE.,. kecuali prrk at a3!\y
1,
KepaoaKu oranf
menceriiikan kepadaku
mencentakan orang yang menghadiri EnutDan I\aDr ,9,
mengnaorn khutbah^Nabi ffi , i; berkata:
ljan
Dan sava menden'rar'AMulhhain 'AMirrihman berkata.'n
mend."'g?r'AMulhhain
saya menclenEar berkata." Ilami
Kami ti_dak-
tidak mengetahui
meneetahui
bahwa'al-tvtuththa[b pernah mendengar dari salah seorane Sahabat Nabi ffi.
bahwa'al-Muththaf,b, 9.'A6du[ah
'Abdullah
berkata: 'Ali bin al-Madlri m9ryi*g[34 hlay"al-],Iu+fialib pernah me;n{engT da{i
Anas.' Saya katakan: 'Bahwa H;di6 ini dha'if sebagaimana yang mereka kat-akan.'
ls
Shdhiih Kitaab al-Adzkaar ana Dba'iifuba, Syikh Salim al-Hilali no. 86. Hadits ini
dha'if, diriwayatkan oleh Abu Dawud (no.'1474\: Telah menceritakan kepada kami
Muhammad 6in al-'Ala': Telah mengabarkan kepada kami Ibnu Idris, dari Zaid
bin Abi Zivd dari 'Isa bin Fa-i4 dariSa'ad bin 'Ubadah, ia berkata: Telah bersabda
nsanad
Resulullah'itr (ldu ia menyebutkan hadits tersebut). Saya katakan: ini dha'if,

Tilawah al-Qur-an 3s3


Pembabasan 7:
Beberapa Masalah dan Etika yang Harus Diperhatikan oleh
Para Qari' (Orang yang Membaca al-Qur-an).

Hal tersebut banyak sekali, kami menyebutkan diantaranya


tanpa menyebut dalil-dalilnya karena sudah jelas, juga karena takut
terlalu panjang dan membosankan.
Hal paling pertama yang diperintahkan adalah ikhlas dalam
membacanya, bahwa yang diinginkan adalah ridha Allah Sii, dan
hendaknya ia tidak bermaksud untuk mendapatkan sesuatu selain itu.
Hendaknya di" **irgr sopan santun terhadap alQur-an, meyakini
bahwa ia sedang bermunajat kepada Rabb-nya, membaca Kitab-Nya,
lalu ia membacanya seperti orang yang sedang melihat Allah, karena
seandainya ia tidak melihatnya, maka sesungguhnya Allah pasti
melihat dia.
Ketika akan memulai tilawah, hendaknya membersihkan mulut
dengan bersiwak atau yang lainnya. Dan yang paling baik digunakan
adalah dahan atau pohon arok, tetapi boleh juga mengunakan selainnya
selama bisa membersihkan mulut.

Mengenai sahnya bersiwak dengan menggunakan dahan atau


pohon tumbuh-rumbuhan kasar, ada tiga pen&pat menurut madzhab
Syafi'i, yang paling maqyhur menurut mereka bahwa hd itu tidak sah.
Yang kedua sah, dan yang ketiga juga sah ketika tidak ada yang lain,
dan tidak sah manakabadayang lain.

Ketika bersiwak hendaknya memulai dari sebelah kanan dengan


niat mengikuti Sunnah.

lrarena di dalamnva ter&oat tiea 'ilht kacat\. Pquma: Yazid bin Abi Zivad" vaitu
Abu'Abdirrahmin al-Haivimiaddah ieorairs yans dha'if. hafalannvi b"tirb"h
a*ala sudah malalu mendensar dari vans lainnd.'Kdtat 'Isa bin Fa-i4 dilak dikenal.
Kaiga: Terputusnya sanad aitara'f:" bI" Fa-ia dan Sa'ad bin'Ubadah, karena 'Isa
tidfi pernah mendenear dari Sa'ad bin 'Ubadah dan iuea ddak oernah mendapatinya
(tidali hiduo di zam"annva). Oleh sebab itu tbnri'Abdil B'arr menvatalianni,a
iebasaiman^a disebutkaridllam at-Tabdziib Nlll/22n Hal tersebrit diperktiat
olehnya bahwa Syu'bah meriwayatkannya ilari Yazid bin Abi Ziyad,dari 'Isa,
dari seseorans. daii Sa'ad bin 'Ub;dah deriean lafazh tersebut. Diriniayatkan oleh
Ahmad tVtfe+l- ad-Darimi fiV437\.IbnriNashr dalem Oitaamul llail ho.74\.
Diikuti 'oleh (halid -Ibnu"Abdiliah ath-Thahhan- da)im riwayat hhr"r'.I
({/285),lalu ia menyebutkan orang (perawi) yang ter&pat antara 'Isa'dan Sa'ad.

354 Tilawah al-Qur-an


Sebagian sahabat kami mengatakan bahwa ketika bersiwak,
hendaklah membaca:

,
tptlr ?'r1 u 4d ulq pll',
"Ya Allah, berkahilah aku dengannya wahai (Rabb) Y*g Maha-
penyayang diantara sekalian penyayang. "

Ketika bersiwak, hendaknya membersihkan bagian luar dan


brgr* dalam gigi, menggosokkan siwak pada ujung-ujmg ggr, pangkal
gigi geraham, langit-langit mulutnya dengan lembut.
Menggunakan siwak yang sedang, tidak terlalu keras dan juga
tidak terlalu lunak, jika terlalu keras hendaknya dibasahi dengan air.

Jika mulut terkena najis berupa-darah atau yang lainnya, maka


makruh baginya membaca al-Qur-an sebelum mencucinya. Mengenai
apakah hal itu haram, dalam hal ini ada dua pendapat para ulama,
yang paling kuat di antara keduanya bahwa hal tersebut tidak haram.
Dan masalah ini telah diterangkan pada awal kitab ini.
Dalam bab ini masih ada beberapa,helymgbelum disebutkan,
tetapi telah saya sebutkan pada awal kitab.
Oorg yang sedang membaca alQur-an hendaknya dalam keadaan
khuqnr', penuh penghayatan dan tenang, karena hal inilah yang menjadi
tujuan yang dimaksud. Dengan kea&an tersebut dada menjadi lapang
dan hati akan menjadi bersinar. Dalil-dalil akan hal ini tak terhitung
jumlahnya dan tidak perlu disebutkan karena telah masyhur.
Sekelompok Salaf membaca satu ayat dalam satu malam atau
sebagian besar dari malam tersebut disertai renungan yang mendalam,
sekelompok lain pingsan ftarena mereka menghayati kandungan ayat-
ayat tenebut secara menddarrrr), d* j.rg, tidak sedikit di antara mereka
yang meninggal dunia.
Disunnahkan menangis atau pura-pura menangs bagi yang tidak
sanggup menangis, karena menangis ketika sedang membaca al-Qur-an
merupakan sifat orang arif, dan merupakan syi'ar hamba-hamba Allah
yang shalih.

Firman Allah Sd:

Tilawah al-Qur-an 355


rG#a;:r;:lkoG,\'a:r;
"Dan ntseka mm.yungku, ou, *uko mqeka **Ut mmangis dan
mereha bmambah khusyui " (QS. Al-Israa': 109)

Dan saya telah menyebutkan pengaruh hal tersebut dalam


at-Tibyaan fii Addadbi Hamlatil Qur-aan.
Syaikh Ibrahim al-Khawwash +$l berkata: "Yang dapat menyem-
buhkan penyakit hati ada lima, membaca al-Qur-an disertai tadabbur,
mengosongkan perut (b*yrk melakukan prxrsa su*ah-*), Qiaamul
Lail, mrnajat di waktu sahur dan benahabat dengan orang-orang shalih."
Membaca al-Qur-an dengan melihat mush-haf (al-Qur-an) lebih
utama dari membacenye.dengan hafalan, demikian yang dikatakan oleh
sahabat-sahabat kami dan hal ini sangat masyhur di kalangan Salaf ,#.

Tetapi hal ini tidak mutlak, karena jika seorangyarlgmembaca


al-Qur-an dengan hafalan dapat lebih mentadabburi dan memikirkan
maknanya daripada dia membacanya dengan mush-haf, maka ketika
itu membaca dengan hafalan lebih utama, dan kalau keduanya sama;
maka yang lebih utama addah membaca dengan mush-haf. Hal ini yang
dimaksud oleh para ulama Salaf.
Terdapat beberapa attentangkzutamaan meninggikan
suara dan merendahkannya ketika membaca. Para ulama berpendapat
bahwa untuk memadukan dua pendapat tersebut, membaca dengan
suara rendah lebih selamat dari riya', maka hal ini lebih utama bagi
siapa yang takut dan khawatir terjerumus ke dalam riya', tetapi apabila
dia tidak khawatir akan riya', maka membaca dengan suara keras lebih
utama dengan syarat dia tidak mengganggu orang lain, seperti orang
yang shalat disekitarnya, orang tidur dan sebagainya.
Alasan kzutamaan membaca d.rSnr suara keras, karena manfaatnya
bisa dinikmati orang lain, bisa menggugah hati si pembaca, memfokuskan
pikiran dan pendelngaranrrya terhadap bacaan, menghilangkan rasa
kantuk serta menambah semangat. Selain itu, dapat menyadarkan orang
lain dari tidur dan kelalaian. Kalau hal ini yang mendorongnya, maka
membaca dengan suara keras lebih utama.

Disunnahkan untuk memperindah suara selama tidak keluar &ri


batasan/kaidah membaca dengan urtil (membaca dengan suara pelan
dan teratur). Maka, ketika ia berlebihan dalam membaca dimana dia

Tilawah al-Qur-an
menambah atau mengurangi salah satu huruf, hal tersebut ketika itu
hukumnya haram. Membaca dengan melagu hukumnya sama dengan
yang telah disebutkan di atas.

Hadits-hadits tentang memperindah suara ketika membaca al-


Qur-an banyak disebutkan ddam Sbahih al-Bukbari d^n Sbdhih Muslirn
serta yang lainnya. Dan hal ini telah saya sebutkan dalam Aadaabul
Qira*ab.
Disunnahkan juga ketika memulai bacaan di pertengahan surat
agar memulainya dari awal satu masalah yang berkaitan antarayang
satu dengan yang lain. Demikian pula ketika berhenti, agar berhenti
pada akhir satu masalah yang berkaitan satu dengan yang
^rlter^yang
lain, tanpa terikat dengan akhir atau awal juz. Karena kebanyakan
diantaranya terdapat di pertengahan masalah atau akhir suatu masalah.
Dan hendaklah tidak mengikuti kebanyakan orang yang mengamalkan
perbuatan tersebut, sebagaiman^ yxLgdikatakan oleh Abu'Ali al-Fadhil
bin 'Iyadh S. "Janganlah engkau menjauhi petunjuk lant-aran sedikit
orang yang mengikutinya dan jangan tertipu dengan banyaknya
pengikut kebathilan."
Oleh sebab itu, para ulama berpendapat bahwa membaca satu
surat diantara surat-surat panjang dengan sempurna lebih utama
daripada membaca sebagian, karena terkadang keterkaitan antarayang
satu dengan yang lainnya tidak diketahui oleh kebanyakan manusia.

Pembabasdn 8:
Hukum Membaca Surat al-An'aam pada Malam Ketuiuh
dalam Shalat Tarawih.-P'"'
Termasuk di antara bid'ah yang munkar, apa yang dilakukan
oleh sebagian orang jahil dalam mengimami kaum muslimin ketika
shalat Tarawih yaitu membaca surat al-An'aam secara sempurna pada
raka'at terakhir di malam ketujuh dengan keyakinan bahwa hal tersebut
termasuk sunnah, mereka menyangka bahwa surat tersebut turun
sekaligus. Dari perbuatan seperti itu, mereka melakukan berbagai
kemunkaran:
1. Keyakinan bahwa hal itu sunnah.
) Mengajarkan pemahaman keliru kepada orang awam, bahwa hal
itu sunnah, padahal bukan.

Tilawah al-Qur-an 357


3. Memanjangkan rakaat kedua &ripada rakaat pertama.
4. Membuat bosan para makmum.
6. Kekacauan bacaan.
7. Sengejamemendekkan rakaat-rakaat sebelumnya.

Pembabasdn 9:
Hukum Menyebutkan Nama Surat dan Qira-ah Seseorang."'''
Boleh menyebutkan surat al-Baqarah, surat Ali 'Imran, surar
an-Nisaa', surat al-Ankabuut, demikian pula yang lainnya, hal tersebut
tidak ada yang membencinya.
Sebagian ulama Salaf mengatakan: "Hal tersebut makruh, tetapi
hanya disebutkan surat-surat yang didalamnya disebut al-Baqarah, dan
yang di dalamnya disebut an-Nisaa', demikian pula yang lain."

Yang benar adalah yang pertama, ini adalah pendapat Jumhur


Ulama dahulu maupun sekarang. Hadits-hadits dari Rasulullah E
mengenai hal ini tak terhitung jumlahnya, demikian pula atsar dari
para Sahabat dan ummat setelah mereka.

Juga tidak makruh mengatakan ini adalah qira-ah (bacaan) Abu


'Amr, qira-ah Ibnu Katsir dan sebagainya. Inilah pendapat yang shahih
dan terpilih yang diamalkan oleh ulama Salaf dan ulama Khalaf, tanpa
a.da. y ang men gingka rirry a.

Disebutkan dari Ibrahim an-Nakha'i bahwa ia berkata: "Mereka


membenci cara'si fulan dan bacaan si fulan." Tetapi yang benar adalah
apa y^tgtelah kami sebutkan.

Pembabasan 70:
Hukum Mengatakan Lupa terhadap Ayat atau Surat
al-Qur-an.-Pe"t

Dimakruhkan mengatakan: "Saya lupa ayat ini" atau, "Saya lupa


surat ini," tetapi hendaklah mengatakan: "Saya telah dilupakan mengenai
ayat atilr surat tersebut, atau telah hilang dariku."

358 Tilawah al-Qur-an


HADTTS NO. 317 (SHAHTH)
Kami telah meriwayatkan dalam Shahib al-Bukhari dan Shahih
Muslimdari Ibnu Mas'ud # ia berkata : Rasulull^h ffi telah bersabda:

" .';;'$',)J.,1 i?3 $? q q;s'si i'-fr1'


Janganlah salah seorang diantara kalian mengatakan: 'Saya telah
lupa ayat ini dan ini,' tetapi ia telah dijadikan lupa."'16

Juga diriwayatkan dalam asb-Shahihain:

'Ji.
,'d,s'r',.# ltl ry,i*oteg\14'
.:#'s
"Alangkah jeleknya ucapan seseorang yang mengatakan: 'Saya telah
lltpe ayat begini dan begini', tetapi ia telah dijadikan lupa."

HADTTS NO.318 (SHAHTH)


Juga diriwayatkan dalam asb-sbabihain dari 'Aisyah Br, , bahwa
Nabi E mendengar seoreng laki-laki membaca al-Qur-an,lalu beliau
bersabda:

.qlbi\1 *4Gfti'ri),hr t i'


"semoga Allah merahmatinya, sungguh i
t.l"h mengingatt *t t
satu ayat yang aku telah dijadikan lupa."l7

Dalam satu riwayat dalam ash-Sbabih:

..{#;ii*.
"Aku telah dilupakan olehnya."

" Shohiih Kitaab alAdzhaar ua Dba'iifuht, Syaikh Salim al-Hilali no.23l. Diriwayatkan
oleh al-Bukhari 8X/79- Fat-bul Baan) daiL Muslim (no. 790).
17
Sbahiih Kiraab al-Adzkaarua Dba'iifi.thu,Syaikh Salim al-Hilali no.232. Diriwayatkan
oleh al-Bukhari (IV85 dan 87- Fit-but Eaar) dan Muslim (no.788).

Tilawah al-Qur-an
Pembahasan 17:
Adab Membaca al-Qur-an.
Ketahuilah bahwa adab membaca al-Qur-an serta bacaannya
tidak mungkin dimuarhanyadalam beberapa jilid, tetapi kami ingin
menunjukkan beberapa hal penting yang berkaitan dengan apa yang
telah kami sebutkan secara ringkas.
Kami telah menyebutkan pada pembahasan yang lalu di permu-
laan kitab ini sebagian kecil dari adab-adab orang yang berdzikir.
Dan tentang orang yang membaca al-Qur-an, juga telah disebutkan
beberapa adab yang berkaitan dengan bacaan pada bab Bacaan-bacaan
dalam Shalat.

Kami juga telah menyebutkan secara rinci pada kitab at-Tib*,


fiiAddrubi Hamktil Qar-aanbagi siapa yang ingn kaerangan tambahan.
lVabillaahit taufilq, ua Hua hasbii wa Ni'mal W'akiil.

Pembabasan 72:
Membaca al-Qur-an adalah Dzikir yang Paling I-Itama.-P'"'
Ketahuilah bahwa membaca al-Qur-an adalah bentuk dzikir
yang paling utama -sebagaimanaymgtelah kami sebutkan-. Oleh sebab
itu, sepantasnya dilakukan secara berkesinambungan, tidak ada hari
atau malam berlalu tanpa membaca al-Qur-an, dan seseorang sudah
mendapat pahala bacaan meski hanya membaca beberapa ayat.

HADTTS NO.31e (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan dalam kitab milik Ibnus Sunni dari
Anas 4b, bahwa Rasulullah ffi bersabda:

,4gt'U'6J-T r'l'',ry y: iiei? ,y.


t z'l'ei? U ), o;rtai' 'U'eS tul LitUt
' I t /
{ *,L;*
. ' ,- ' o '
t:; V t,!qt'?:i lr-flt
*U" .i\i43q
360 Tilawah al-Qur-an
"Barangpiapay{Lgmembaca 50 ryat dalam sehari semalam, maka
ia tidak dicatat sebagai orang yanglili. Barangsiapa membaca
100 ayat, ia dicatat sebagai orang ymgqanitb G""0. Barangsiapa
membaca 2OO ayar, ia tidak akan dibantah oleh al-Qur-an pada
hari Kiamat. Dan barangsiapa membaca 500 ayat, maka dicatat
lE
baginya perbendah ar aan harta berupa pahala. "
Dalam sebuah riwayat: "Barangsiapa membaca 40 ayat," sebagai
ganti dari "50 ayat." Dalam riwayat lain: "20 ayar."
Dan dalam satu riwayat dari Abu Hurairah *$ia, ia berkata:
"Rasulullah M, rcIah bersabda:
/ c ,o71, i
'ryni' i/s-d avj';* rj ,v'
'Barangsiapa membaca 10 ayart, i^ tidak dicatat sebagai orang
yang lalai."'
Mengenai hal ini, banyak hadits disebutkan semacamnya.
Kami telah meriwayatkan banyak hadits tentang bacaan surat
dalam sehari semalam, diantaranya; surat Yaasiin, surat al-Mulk, surat
al-Vaaqi'ah dan surat ad-Dhukhaan.

HADITS NO. 320 (DHA',IF)


Dari Abu Hurairah rS dari Rasulullah H,:

'ii| y',.irr ua-l etl;.l


a// .rr.
,il$ ii e (.rr.) fj e.
"Barangpiapa membaca surat Yaasiin ddam sehari semalam dalam
rangka mencari ridha Allah, maka diampuni dosanya.""

HADITS NO. 321(DH.A',IF)


Dalam riwayat lain baginya:

" Sbobiih Kitaab at-Adzlezar wa Dha'iifubz. Svaikh Salim al-Hilali no.233. Hadits ini
shahih denean banvak svahidnva. Diriwav"tkan oleh Ibnus Sunni dalam'Amalul
Yaami ualLilah 6ro. eiO\ &nian sanad riane dha'if. riwavat kedua denean no.67l,
iuga sanadnya dhalif. Tetipi balgi ked"anya bianyak iyahid yang diriwalatkan oleh
Syiikh kami dalam dilvsl"rdhiihd, (642-643).
te
Slwhiih Kitaab al-Adzkrur ua Dln'iifuhu. Svaikh Salim al-Hilali no. 87. Hadits dha'if,
diriwayat}an oleh Ibnus Sunni dd'am 'AhalulYaumiual Laikh (no. 673) dengan
sanad j,at g dha'if.

Tilawah al-Qur-an 351


"
(r:iia'€bf, y e oet;sr i,r'y, i? 6'
"t!
"Barangsiapa membaca surat ad-Dukhaan di malam hari, maka
ia diampuni dosanya di pagi hari."20

HADITS NO. 322 (DIJA',IF)


Dalam riwey* lain dari Ibnu Mas'ud &: Aku mendengar
Rasulullah ffi bersabda:

'.frt'1;uJ i,y Y e Yt ttt i,t'r''rli,i'


"Barangsiapa membaca surat a1-'\U[aaqi'ah setiap malam, maka
ia tidak akan ditimpa kemudharatan.n 21

HADITS NO. 323 (D}J.A',IF)


Dari Jabir +*b:

,?q, *f lt'rFr,py,F tu;: '!t l?j,.\q)


og'

"Rasulullah ffiidaktidur setiap malamnya sampai beliau membaca


Alif laam miim Tanziilul Kitaa& (surat a-Sajdah) dan Tabaaraka
(surat Al-Mulk).' 2

HADTTS NO. 324 (DHA',TFJTDDAN)


Dan dari Abu Hurairah iS bahwa Rasulullah ffi bersabda:

20
Sbrtiih Kitaab al-Adzkaar an Dba'iifabu. Svaikh Salim al-Hilali no. 88. Hadits ini
dha'if, diriwayatkan oleh Ibnus S""iri aaiarir 'AmahlYaumianl Lailrt @o.673)
dengan sanad yang dha'if.
2t
Shahiih KibrtdLAdzhr'4rataDba'iifahr. Svaikh Satim al-Hilali no. 89. Hadirc ini
dha'if, diriwayatkan oleh lbnus Surini ddam 'AmalalYaumiual Laihb (no.679\

iffi;ffif],r7frtXit'.0**erreyemstelahditerangkanolehsyailshkami
u Shdhiih Kitzabal-AdzhaaruaDba'iifitha, Svaikh Salim al-Hilali no. 90. Hadia ini
dha'if, diriwayatkan oleh Ibnus S"'ini ddam 'Amalal Yaumi ual Laihb (no. 67a)
dengan sanad-yang dha'if sekali.

362 Tilawah al-Qur-an


)ug .{ y€ ,y?'r\-\:l3.ti,D
F e ,'r}|i.
ii uri; ,qo\?t5jt 6|'&>'rj aj ,tsT';st ehbi
u€ ,t'&il hi r s,,j ,oT';sr i'r ):6 to t, . .

"y>is 'oTJiJr c,tl Jiit iJ


*Barangsiape yrngmembaca pada malam hari ldzaa Zulzilatil
Ardhu (tz-Zelz.alah) maka baginya sama seperti membaca separuh
alQur-an, dan barangpiapa memb Qul Yaa Ayyuhal Kaafi.ruun
^u
(surat al-Kaafiruur), baginya pahala sepeni membaca seperempat
al-Qur-an, dan barangsiapa membmQul HuuallaahuAhdd (al-
Ikhlash), maka baginya pahala sama dengan membaca sepertiga
al-Qur-an." 23

HADITS NO. 32s (DHA',IF)


Dalam satu riwayat :

t?fitui'C,(F.) i::1: qfir6 t?,i'


,.:, F tt o! "

'Barangsiapa membaca ayat Kursi dan awal surat Haa miim, maka
pada hari itu ia dijagt darisegala macam keburukan."2n

Hadits yang sama dengan apty^tgtelah kami sebutkan di atas


banyak sekali, tetapi yang telah disebutkan sudah cukup mewakili.
'Vdllaahil a'hm bisb Shauaab.
Bagi-Nya segala puji dan nikmat dan hanya dengan-Nya kita
mendapat taufiq serta terjage dar;i perbuatan tercela.

D
Shrtiih Kitaab al-Adzleaar wa Dha'iifuba, Syaikh Salim al-Hilali no. 91. Hadits ini
dha'if sekali, diriwayatkan oleh Ibnis Sunni ddam 'Arn4lalYaumiuul l-a.ilah (684)
dengan sanad yang ilha'if sekali.
" Shrtiih Kitn4bdl-AdzknarwaDba'iifahz, Syaikh Salim al-Hilali no.92. Hadits ini
dha'if, diriwayatkan oleh Ibnus Sunii dalad AnahlYaumiual l-a.ilah (685) dengan
sanad'yang dha'if.

Tilawah al-Qur-an 353


BAB \rII

UCAPAN HAAIDALAH
(Memuji Allah S# )

Firman Allah 0#:

@
*Kaukznlah:
wi 3..fi 9V 5"*, ;+'';fi *
puli bagi Alldh dzn kaejabteftan atas hamba-
'segala
hamba-Nya yang dipilih-I'lya " (QS. An-Naml: 59)

Firman-Nya:

-*v5.'#;43;il Ju3
*Dan
kaukanlzh:'Sqah puji bagi Alldb, Diz akan mmtpulihatkan
kepadamu anda-tanda kebesaran-Nya.'" (QS. An-Naml: 93)

Firman-Nya:

($i$-l 6fr&'.,;tt$3
*Dan haukankb: 'segala puji bagi Alkb Yang tidak mempunyai
anak.'" (QS. Al-Israa': 111)
Firman-Nya:

*sesungguhnya
ep";?t;spit
jika hamu buryukur, pasti Kami akan mmambah
(nikmat) kepadamu.' (QS. Ibrahim : 7)

U capan Hamilal ah (M.emrii Allah i*)


Dan firman-Nya:
,, n-r,
@u';s''; \, d, tlfi6ti'i;:yio
"KdrenA iiu, ingatlab kamu kEada-Ku, niscaya Aku ingat (pula)
kepadamu, dan bersyuhurlah kepada-Ku dan janganlah kamu
mmgingkari (nihmat)-Ku.' (QS. Al-Ba qara,h: 152)
Ayat-ayat yang secara jelas menunjukkan perintah mengucapkan
albamdulillaab, bersyukur kepada-Nya, serta keutamaan keduanya
banyak sekali dan sangat terkenal.

HADTTS NO. 326 (D}J.A'rF)


Kami telah meriwayatkan dalam Sunan Abi Dawud dan Sunan
Ibni Majab serra Musnad Abu 'Awanab al-Isfi.rayinl, penulis kitab
Mustakiraj 'alaa Shahib Muslim iirrfri-i, dari eb" Huiairah +0r,, dari
Rasulullah ffi bahwxanya beliau bersabda:

'.'*3i'4 *aur,9t;i I
)s.q) ii'J?'
"Setiap unrsan yang tidak dimulai dengan alhamdu (pujian kepada
Allah), maka ia terputus."r
Dalam satu riwayat:

".aIl $!-{"
"Dengan alhamdulillazh."
Dalam riwayat lain:
..{$i jii .,:,Au.
"Dengan alhamdu, maka ia terputus."
Dalam riwayat lain:
ilt
'.i:qf *t^. urgt^i !
tvt Jt'
"Setiap uqrpan yangpadarryttidak dimulai dengan alharndulillaab,
maka ia terputus."
I Sbdbiih Kitaab al-Adzkaar an Dha'iifubu,syaikhsalim al-Hilali no. 93. Hadits ini
dha'if, akan dijelaskan pada no. 805.

Ucapan Hamdalah (Memuii Allah#)


Dalam riwayat lain:
it
,fljt,i;1'jtiitr
t':-; 4' I )6.
o|t
t'.ri
a.4
-
css )t J5',
2 a. ,-
,li
'Lhli
(- Jgs
"Semua urusan ymgptdarrya tidak dimulai dengan 'bismi.llaabir
rahmaaninahiirn, " maka ia terputus."
Kami telah meriwayatkan semua lafalt-ini dalam ktrab al-Arba'iin
oleh al-Hafizh 'Abdul Qadir ar-Rahawai.2 Dan hadits ini hasan.
Telah diriwayatkan secara marcbul-sebagaimana- ymLgtelah kami
sebutkan, juga diriwayatkan secara mursal, tetapi riwayat dengan
mausbul stnadnya jayyid (bagus), dan jika hadits itu di riwayatkan
secara rnurql dan maushul, maka hukumnya maubul Inenurut Jumhur
ulama, karena ia lebih tsiqab (terpercaya), dan hal ini dapat diterima
menurutJumhur.
Arti kata d( giy laitu, ia memiliki keadaan yang dianggap penting.
a.

ui\ yaitu kurang, sedikit


Arti kata 1p
*1>yt berkahnya. Sedangkan
(ir.t sama denga-n 1!if ).
2 Ketika hadits tersebut dimkhrii oleh Syaikh kamidalanlrutaa-alGbaliiJ 0)' b"U",l
me"y"ndarL"nnya kepada as-Subki dalan Tbabaqaa.t ary'syaaf i'yy ah..V.6);, lalu, hal
ini dikritik oleh orans vanq pengetahuannya belum mendalam dl bldang rlmu
takhrii dan kaiian t"""d, ld"f,.liau"mengatak'an: "Mengapa me4yar,rdarkan kepada
as-su6ki. oadahal ia lebih akhir dan kita-bnya tidak termasuk kitab yang memuat
hrd[iis;i; k"*k*, ;Ko-.t t t "t t pe.rd"pit ini terdiri dari berbagai's4r; Pmarna,
asv-svaikh r.i,B menyandarkannya kepada aisubki, sementara ia masih rnuu-akhkbir
gf, ts"f *;['li,r::hlr.Fith$["#,fb?f ltf,Hlis:i:rn:Y]: l*i
al-Hafizh' ar-Raluwai densan sanadiil', hal itu karena penpuun kiab lYtanaarus hbiil
]i;
-""irU"it *""" kepa&"ar-Rahawii, maka iika ddak^mehungkinkan menelitinya
dalam kitab ai-naliwai. maka menurut kaidah takhrii haruidinisbatkan kepada
orans vans meriwayatirannya dari ialan ar-Rahawai. Kedua, asy-Syaikh ingin
b".dilkusi Jenean as-Subki m6neenai hukum hadits tersebut, karena as-Subki telah
L".susah oaval menshahihkan"nva' padahal sebenarnya tidak demikian' Ketiga,
sumber d"o"t diiadikan sebasai ririukan ddam hkhrii addah semua kitab yang
"irrd hidits 6ecara lengk"ap ddngan sanad-s.a'ladnya, baik k_itab biografi,
me.iway'ad.in
mt'iani. berbaeai makalah ataupun musnad-musnad dan setensnya- Krefiipdt,ud^k
men&ri sanadsanad vang pendelq walaupun hd itu boleh-boleh saja karena
trriri"rrrria untuk mendapatkah sa".ina kritik, yaitu sanad, baik sanad itu panjang
,rirro.rri o.rrdek. Inilah b'eberapa hal yans sempat saya koreksi dalam masalah ini,
*rti"""i^ sebenarnva ada ket'eranean te[ih llnekab dan keterangan-keterangan
t"-bfi"tr, kami mimohon ketepaian kepada Allalfpada apayangkami lakukan
dan kami ucapkan."

Ucapan Hamdalah (Memuii Aflah#) 359


Para ulama berkata 'Distrnnahkan memulai saiap karurgan (rulisan),
belajar, mengajar, berkhutbah, meminang, serta semua unrsan penting
d.rgrn alb amdulillaab."

Imam asy-Syafi'i ,+jil4 berkata: "Aku sangat menyukai agar setiap


orlrng yangmernulai khutbah atau un$an yangdiinginkannya" memulainya
dengan memuji Allah T e' ala, menyanjung-Nya serra mengucapkan
shalawat kepada Rasulullah S."

Disunnahkan membaca alhamdulillaah setiap memulai urusan


penting - sebagaimana ydng tekb disebuthan di atas-, juga disunnahkan
setelah makan, minum, bersin, ketika meminang seorang wanita,
demikian pula ketika akad nikah dan setelah keluar dari \[C.
Hal-hal tersebut akan dijelaskan secara rinci pada babnya masing-
masing, lengkap dengan dalil serta rincian masalahnya, insya Alkh.

Adapun keterangan mengenai tpe,yarrydibaca setelah keluar dari


VC, sudah dijelaskan pada babnya.

Juga disunnahkan -metnuki doryan bamdakb ketika menyusun


buku, sebagaimana yang telah disebutkan. Demikian pula ketika memulai
menpjar, kaika membaca hadits, fiqih atau yang lainnya

Ucapan hamdalah yang paling baik adalah hfazh:

"3;i6jt'q.ir/ il;ir"
"segala puji bagi Allah, Rabb r.*.r1, alam.'
Hamdalah merupakan rukun khutbah Jum'ar, rukun yarng
lainnya tidak sah sedikitpun dariny tanpa hamdalah.
^
Ucapan paling ringan yang wajib diucapkan adalah:

''ntr lt;ir
"Segala puji bagi Allah."
Lebih utama adalah menambahnya dengan sanjungan. Rincian
lebih jelasnya, adadalam buku-buku fiqih, dengan syarat harus dalam
bahasa Arab.

370 Ucapan Hamdalah (Memuii Allah#)


Pembabasan 1:
Membaca Hamdalah ketika Membuka dan Menutup Do'a.
Disunnahkan menutup do'a dengan (ucapan):
-oJEj t"qsi,r '.r;ir"
/
*segala
puji bagi Allah, Rabb ,.i.rl" alam.'
Demikian pula kaika memulainya (up) dengn ucaPan:
,otui t"q.ir xi;ir
"Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam."
Allah 06 berfirman:
/-

oDan
@aiJr it:+.'r;;i J1b?;|v:
penutuP do'a mereha ialah: 'segala puji bagi Allab Rabb
sernestll. d.lAm'.o (QS. Yunus: 10)

Adapun memulai do'a dengan memuji Allah dan mengagungkan-


Nya, akan disebutkan dalilnya dari hadits shahih dalam bab Shalawat
kepada Rasulullah ffi . Insya Alkb Ta'ak.

Pembabasan 2:
Membaca Hamdalah ketika Mendapat Nikmat atau
Terlepas dari Musibah.
Disunnahkan memuii Allah ketika mendapatkan nikmat atau
hilangnya sesuatu ymgmakruD (dibenci), baik yang terjadi pada diri
sendiri, teman, ataupun kaum muslimin.

HADTTS NO. 327 (SHAHIH)


Kerrri telah meriwayatkan dalam Shahih Mor.slimdari Abu Hurairah
.S, bahwa Nabi E diberikan dua bejana berisi khamr dan susu pada
saat beliau diisrakan (diperjalankan dimalam hari), maka beliau

Ucapan Hamilalah (Memuii Allahi*)


memperhatikan keduanya, lalu mengambil bejana yang berisi susu,
maka Jibril berkata kepadanya:

o3j ,:;ar'c;i,t i o

,a:yAl ltl.ta
' ' iJjt"
qs.tJl oir
."dfrf
"Segala puji bagi Allah yang telah menunjukimu kepada fitrah,
seandainya engkau mengambil bejana yang berisi khamr, niscaya
u[lmatmu akan sesat."3

HADTTS NO. 328 (HASAN)


Kami telah meriwayatkan dalam kitab at-Tirmidzi dan yang
lainnya dari Abu Musa al-Asy'ari 41, bahwa Rasulullah ffi bersabda:

j6 =;.At t: 'oG tl1"


Jti,s iirr
,' '
t:,?6'r;Wi :JW -'{:o-/If ,tg'ti
t z I I z

it,
', ) ) z

'S|t; ,O-l'Jojt rg4e Jtt titl! ,iW :€ ,o-l-roi


z I Jz

eb&
eq. q#.r;*ir : J65inr J:* .€pt) o , ?. , oz to lt z
'.J*rdl
-
C41 o;5a.'.lj
z

"Apabila anak seorang hamba wafat, Allah berfirman kepada


para Malaikat-Nya: 'Kdian telah mewafatkan anak hamba-Ku?'
Mereka menjawab: 'Ya'. Lalu Dia berfirman: 'Kalian telah
mengambil buah hatinya?' Mereka menjawab: 'Ya.' Lalu Dia
berfirman: 'Apa yang diucapkan hamba-Ku ?'Mereka menjawab:
'Ia memuji-Mu dan selalu mengucapken istirjaa'(ucapan innaa
lilldahi ua innaa ikihi raaji'uun).' MakaAllah berfirman: 'Bangun-
kanlah untuk hamba-Ku satu rumah di dalam Surga,lalu nama-
kanlah dengan Baitul Hamdi (rumah pujian ).'"a

3
Slwhiih Kiraabdl-Adzha4run Du.'iifi.thu,Syaikh Salim al-Hilali no.234.Diriwayatkan
oleh Muslim no. 168.
1
Sbdhiih Kitaabal-AdzleaarwaDba'iifubz, Syaikh Salim al-Hilali to.235.Hadits ini
basan ligbairibi. Dikeluarkan oleh it-Tirniidzi (102G Tabfab), Ahmad (IVl415),

372 UcapanHamilalah (}N.f'erlruji Allah #)


At-Tirmidzi berkata: "Hadits ini hasan."

Hadits-hadits mengenai keutama tn hamdalah bany ak sekali dan


sangat terkenal. Pada awal kitab ini telah disebutkan sejumlah hadits
shahih mengeni fadhilah Q<eurarraan) kalimat subhaanallaab, alb am du -
lillaab dan yang sepeninya.

Pembabasdn 3:
Kalimat Puiian yang Terbaik bagi yang Bersumpah
Mengucapkan Pujian.
Para ulama muta-akbkbirin dr-i Khurasan berkata: Seandainya
seseorang bersumpah bahwa ia benar-benar akan memuji Allah dengan
kalimat pujian yang mencakup segala pujian -di antara mereka ada
yang berkata dmgan pujian yangpaling mulia-, maka cara terbaik untuk
melaksanakan sumpah tersebut yaitu dengan mengucapkan:
- lro , |
'.'o:r;-y regJJ
.-'.2 1,
U.eri i.t; .i) lirii"
'Segala puji bagi Allah dengan pujian ya;ngdaprt memenuhi
semua nikmat-Nya dan men gimbangi tambahannya.'

, . Makna lsltj-l addah yang dapat memenuhi nikmat-Nya, dan makna


(oj(i)
dengan huruf hamzah di akhirnye., a,rtirLya dapat menyamai
tambahan nikmat-Nya. Maksudnya, dengan pujian tersebut dapat

Ibnu Hibban (no.726), Nu'aim bin Hammad dalam Zawaa-iduz Zuhd (no. 108)
dari ialan Hammad bin Salamah, dari Abi Sinan: "Aku mengubur anakku -Sinan-
sedaie Abu Thalhah al-Khaulani duduk di sisi kuburan, tatkala aku hendak keluar,
ia meieambil tansanku. Ialu berkata: 'Maukah enekau kuberitahukan berita eembira
hai Ab"u Sinan?'lA.ku katakan: 'Tentu saja.' Ia"berkata: 'Telah menceiitakan
kepadaku adh-Dhahhak bin 'Abdirrahman bin 'Arzab dari Abu Musa al-Asy'ari,
bahwa Rasulullah ll bersabda (lalu ia menyebutkan hadits tersebut). At-Tirriridzi
berkata: "Hadir ini hasan eharib.' Sava kaiakan: 'sanadnva dha'if: karena Abu
Sinan - Tsa bin Sinan- ad"tatitaninul bidix. iial barap.r"i,i) vans.fainnva tsioab
(daoat dioercava). Akan tetaoi'liadis tersebur'meriilikiidan Hii daii eb" t t"sial-
i\si''ari, bik"lir"?k"r, oleh aL-Tsaqafi dalam ats-Tvaafudat Wt5/2\ dari 'Abdul
Hdkam bin Maisarah d-Haritsi Abri Yahva" telah meirleritakair kepadikami Sufvan
dari 'Alqamah bin Murtsid dari Abu Bardah dari Abu Musa a[-Asy'ari: (Dan ia
menyebuikannya wcara rnarfu' ). Ia berkata: 'Hadits im gbarib dad, hadits as-Tsauri,
aku iidak mendetahuinva ki-di dari ialan ini. dan diridava*an oleh adh-Dhahhdi
dari 'Abdurr"t** bih 'Arzab dan riane lainnya &ri Abu Musa.n Saya katakan:
"Sanad iial (paraperawi)nya tsiqdh,ielain al-Hirits, karena ia didha'if[an oleh ad-
Daraqutlini,iebag^aimanl y^ogt rd^p t dalam Lisaanul Miizaan (fr/].9al Hadits
terseblut dengan Eedua jalinnfa hasi, insya Alhh.

Ucapan Hamilalah (Memuii Allahi*) 373


berkedudukan sebagai ungkapan rasa syukur atas kelebihan nikmat
dan kebajikan yang dilimpahkan-Nya.

Mereka berkata "Dan sean&inya ia bersumpah untuk menyanjung


Allah dengan sanjungan yang paling bagus, maka c ra, ytngpaling
baik hendaklah ia membaca:

' .'cL;,p'41 6 ul uy Let o9( ^t,


'Aku tidak dapat menghitung pujian kepada-Mu, Engftau sebagai-
mana yang Engkau sanjungkan kepada diri-Mu sendiri.'"

Sebagian mereka menambahkan kalimat berikut di akhirnya:

'.r?7 [r S;;.Jt C!)i.


"Maka, bagi-Mu-lah segala puji sehingga Engkau ridha."
Abu Sa'ad al-Mutawalli menggambarkan masalah ini bagi siapa
yang bersumpah bahwa sesungguhnya,ia akan menyanjung Allah {k
dengan pujian yang paling mulia dan paling agung, ia menambahkan
di awal dzikir dengan kalimat 19i;t;) (Mahasuci Engkau).

HADITS NO. 329 (Dr,.A',IF)


Dari Abu Nashr at-Tammar, dari Muhammad bin an-Nadhr ai,its,
ia berkata:
l9z
t*, #;t,€*
#, "ye 6_ : W ?tT ()ti
r

:pl,Jw:'!t(iltr ;;2i5 ,ff6C.;ir ew y.


:1)5'Jier--;..J;1 q3',86'Jli'&kt ri1 riiT rj
,:o:;c-y i
COt,e,' et il* edt'"; *l,Uir
'g=3r ;i,Jr eu$;{,Yi
'Adam berkata: 'Ya Rabbku, Engkau telah menyibukkan diriku
dengan mata pencaharianku, maka ajarkanlah kepadaku sesuaru
yergpadanyaterdapat kalimat yang mencakup pujian dan tasbih,'

374 Ucapan Hamilalah (Memuji Allah#)


maka Allah -Tabaaraka ua Ta'ak- mewahyukan kepadanya:'Hai
Adam! Jika engkau berada di waktu pagi, maka bacalah do'a
berikut sebanyak tiga kali dan apabila engkau berada di waktu
sore maka bacalah tiga kali, yaitu kalimat: 'segala puji bagi Allah
Rabb semesta alam dengan pujian yang memenuhi semua nikmat-
Nya dan menyamai tambahannya,' mak^ y^ngdemikian itu
telah mencakup pujian dan tasbih."'5
Vallaabu a'lam.

5 Shahiih Kitaab al-Adzbzar uta Dha'iifuhu, Svaikh Salim al-Hilali no. 94. Hadits ini
rlha'if. 615rrr,6 berkata dal^- Trrtfutul Abrd4r bi Nakntil Ad.zluar hal.74): Ibnush
Shalah berkita dalamM*nkihlwasiitb: 'Hadits ini dha'if dan sanadnva terputus.'n
Dan d-Hafizh berkata: 'iara perawinya sampai Muhammad bin an-Nadhir yeng
tsiaab. tetaoi Muhammad b-in an-Nadhr tidak termasuk ahli hadits dan tidak
dat'ane dariiva sesuatu varwmusrud." Seiumlah orang meriwayatkan darinya dari
,r."p""rrrry". di *t"r"rry"t 'Lbdullah Ibnul Mubarakl Abdurrihman bin Mahdi,
Yaliva bh
rAMul Mali[ bin Abi 'Utbah, Abu Usamah Hammad bin Usamah dan
ia birkata: 'Ia adalah orans Kufah yang paling ahli ibadah, dan Abu Nashr at-
Tammar adalah seorans peiawi atsir in'i darin-ya, namanya'Abdul Malik bin
'AMil 'Aziz, telah salah"oi*gy*g menyangkanyaDawudbin Shalih, dia Addalr
Svaikh lama-dari Madinah." Muhalm-ad bii'an-Nadhr ini meriwavatkan dari al-
luz-a'i,sanad dua hadits ini mauquf tanpa sanad dari al-Auza'i keiada Nabi E,
manfait yang dapat kia petik darisini a&lah mengetahui dngkataniya dan bmy+
para Syaikhf,y"i.r-"trik pengikut para Tabi'inl KemungEnan besar, atsar rnr
iampai'kepa&irya dari sebadan Esah Israiliyyat.

Ucapan Hanilalah (Memuji Allah *) 375


BAB YIII

SHALA\T/AT KEPADA
RASULULLAHM

Firman Allah tlii:

,a.Lni1,7*;;o*
'saungulrnya Allah dan Makikat-Makikat-I',lya fu'rshala.uat untuk
NdbL IIdi ord.ngordngyang brhnan fusbahwtlah kanru untilk Nabi
dan urzpkanlah vlnnpengbommran kepadattya '(QS. Al-Ahzaab: 56)

Hadits-hadits mengenai keutamaan shalawat dan perintah untuk


mengucapkannya cukup banyak, tetapi dalam pembahasan ini kami
htrrya akan mengetengahkan sebagian darinya -tdnpd. melupakan yang
lainnya- dalam rangka mengharap berkah untuk kitab ini.

HADTTS NO.33o (SHAHIH)


Kami meriwayatkan dalanr Sbahih Muslim dari 'Abdullah bin 'Amr
bin al-'Ash +& bahwa ia pernah mendengar Rasulullah ffi bersabda:

'.tFWrf
I t A
drr
O lz

J2,oYwl ';" & O ,n


U
"Barangsiape- y^tgmembaca shalawat untukku sekali, niscaya
Allah 0E bershalawat baginya sebanyak sepuluh kali.'l
I Sbdkib Kitaab al-Adzluar un Dl?a'iirtthil,Syaikh Salim al-Hitali no.236. Diriwayatkan
oleh Muslim (no.384).

Shalawat kepada Rasulullah ffi


HADTTS NO.331 (SHAHTH)
Kami meriwayatkan juga dalam Shahih Muslim daiAbu Hurairah
S, ia berkata bahwa Rasulullah ffi
pernahbersabda:

'.ip f h,&iy,,t * *U"


"Barangsiapa y^ng membaca shalawat untukku sekali, niscaya
Allah di$ bershalawat atasnya sebanyak sepuluh kali.'2

HADITS NO. 332 (Dr,.A',rF)


Kami meriwayatkan dalam kitab at-Tirmidzi dari'Abdullah bin
Mas'ud &,bberkata bahwa Rasulullah ffi perna,hbersabda:

' .;ib'#'i$f lqt ;i e, /s, Ctr'


"Orang yang paling dekat denganku pada hari Kiamat nanti
adalah orang yang paling banyak bershalawat kepadaku."3
At-Tirmidzi berkata: "Hadits ini hasan." Ia mengatakan bahwa
dalam bab ini, juga terdapat hadits dari'Abdurrahman bin'Ad 'Amir
bin Rabi'ah, Abu Hurairah, 'Ammar bin Abi Thalhah, Anas dan Ubay
bin Ka'ab,$[.

HADTTS NO. 333 (SHAHTH)


Kami meriwayatkan dalam Sunan Abi Dauud dan Sunan an-
Nasa-i serta Sunan lbni Malab dengan sanad yang shahih melalui Aus
bin Aus &yurgmenceritakan bahwa Rasulullah ffi pernrhbersabda:

'z Sbdbiib Kiraab al-Adzkzar ua DlM'i4irr,t,Syaikh Salim al-Hilali no.237 . Diriwayatkan


- oleh Muslim (no. a08).
' Sbabiih Kitaab al-Adzkaar ua Dha'iifubz, Syaikh Salim al-Hilali no. 95. Hadits ini
dha'if lemah). Diriwayatkan oleh il-Bukliari dalam kitab at-Taariikh al-Kabiir
N/171, at-Tirmidzi (482-Tubfab\, dan Ibnu Hibban dalam Sbabibnya (no. 908).
dari ialan Musa bin Ya'qub az-Zari'i. 'AMullah bin Kaisan mensabark;n lieoadaku.
bahwa 'Abdullah bin Syaddad mengabarkannya dari 'Abdullahlin Mas'udl bahwa
RCIulullah E bersabda: flalu ia m"enyebutkinnva). At-Tirmi&i berkata: ;'H"dim
ini hasan sharib.' Saya berkata: "sanadnya dha'if ([eriah): pa&nya terdapat Musa bin
Ya'qub iZarn'i.hafalannva ielek. Dan lAbdullah'binMi*" *"ob"l6^i"tditerima)."
Faedah: Ibnu fiibban bei'kita mengenai hadits ini: 'Hadits iiri mlruoakan bu(ti
bahwa orang yang palins dekat denian Rasulullah *padahari Kiamai ad ahAhti
Ila/its, kareni tiila'k adi dari kalanlgan ummat ini ying lebih banyak membaca
shalawat selain mereka.n

380 Shalawat kepada Rasulullah E


. a i,
1#' q,P t\f"6 ,til7aJrr ?i5 lfi J:r!1 ,t'o|
'.';obt*'It ra
"sesungguhnya hariJum'at termasuk hari-hari kdian yang paling
"tf
utama, maka perbanyaklah oleh kalian membaca shalawat untukku
pada hari itu. Karena sesungguhnya shalawat kalian ditampakkan
dihadapanku."
Mereka (para Sahabat) bertanya: "'Wahai Rasulullah, bagaimana
shalawat kami ditampakkan di hadapanmu, sedangkan engkau telah
hancur?" Perawi mengatakan bahwa Aus & mengatakan: 'Tulang-
tulangmu telah hancur.'
Nabi ffi menjawab:
.1A

f\\\ * {; 3t o!',
,
.rr;i,li tt:.+t
"sesrngguhnya Allah telah mengharamkan bagi bumi (memakan)
jasad para Nabi."a

Saya berkat ez' (ijly,dengan memfat-hahktn ra', mensukunkan


mim dan memfat-hahkanu. Menurut al-I(haththabi, bentuk asalnya
ialah 1(*;](y, hlu mereka membuang salah satu dari kedua mimny4
sehingga jadilah (:j,J>. Demikian menurut *4gt sebagian orang Arab,
hal ini sama dengan ucapan mereka, 1tj5,Jiil illay, bentuk asalnya
ialah l..:^it!; Sedangkan selain al-Khaththabi mengatakan bahwalafazh
tersebut adalah 1ii1(y, dengan memfat-hahkan rA', mettasydidkan
mim danmensukunktn ta'- <i,lJ' c,ljll tninya tulang-belulang telah
hancur. Ada yang mengatakan bih*a dalam hal ini masih ada pendapat-
pendapat lainnya. \Vallaahu a' krn."

' Sbobiib Xitorb al-Adzkaar ua Dba'iifuha, Syaikh Salim al-Hilali no. 238. Hadits
(i047,t531), an-Nasa;i (IIV91-92),
ini shahih. Diriwayatkan oleh Abu Dawud (1047,1531\,an-Nasa-i @/91-92), Ibnu
Maiah (1085, 1606);ad-Darimi 0/369),Ahmad (IVl8)' +Haldm
alHaldm (y278.
(I/278) dan selainnya
daii ialan al-Husiin il-Ju'fi
al-Husiln bin 'Ali al-Tu'fi
il-Tu'fi dari 'Abdurrahman bin Yazid id bin Jabir
Yazid Iabir dari
di_ri
Abu[Asy'ats ash-Shan'ani, qa$4uspinA,b^i,A]o.l hberkata: Nabi {-be,nab{,Qlu
ta sy. arat al-Bukhari,". dan
disepa(ati oleh aLd-Dzahabi. Saya berkata: 'Sanad ini shahih, perawii-perawinya
l9rni5caylraitu.perawi-pgtly] wi il-Bukhari t ty"]i"l Selain Abul
dan Muslim.
dt-q",kh1tid?ol I
AbuI Aiy'"ts ajh-
SMn'ani, dia addah Syur'ahil bin Adah, al-Bukhari tidak mengeluarkannya dalam
Sbahihnva. akan tetapi dalam al-Adabul Mufrad, oleh karena iiu sanadnyi shahih,
tetapi tifak sesuai syirat al-Bukhari sebagaimana dikamkan oleh al-Haliim."

Shalawat kepada Rasulullah E


HADTTS NO. 334 (HASAN)
Kami telah meriwayatl<arLdalam SurunAbiDautd di ddam akhir
bab Haji pada pasal Ziara,h Kubur, dengan sanad yang shahih dari
Abu Hurairah +& bahwa Rasulullah ffi pernahbersabda:
zl.
oy ,"nb t:-b: ,ity ,t-p lJ,lili !"
*'It* ,.Ff *
"Jangan kalian menjadikan kuburanku sebagai hari raye, tetapi
bershalawatlah kalian untukku, karena sesungguhnya shalawat
kalian akan sampai kepadaku, dimanapun kalian berada."s

HADTTS NO. 33s (HASAN)


Kami telah meriwayatkan pula dengan sanad yang shahih dari
Abu Hurairah 4p bahwa Rasulullah ffi pernahbersabda:

r1t.#=
at( .6. .;"&fi,to'
€t:)*htL:)rt
'.it'J,..Ji o1e
"Tidaklah seseorang mengucapkan salam kepadaku melainkan
Allah mengembalikan nrtrku kepadaku hinga aku dapat menjawab
salamnya."5

Sbahiih Kitazbal-AdzkaarunDba'iifabu, Svaikh Salim al-Hilalino.239. Hadits ini


hasan. Diriwayatkan oleh Abu Diwud Go.2A42\.dan Ahmad fi,/36n.dari ialan
'Abdullah bin'Naf ia berkata: 'Telah ireneabaikan kepadaktilbnu 14.bi rti'-b
dari Sa'id al-Maqbari dari Abu Hurairah +$lia berkata:"'Rasululah lE bersabda
0alu ia menyebutkannya)." Sava berkata: "Sanad ini hasan. oerawi-oerawinva
isi4ab selain"Abdullah'bin Nafi' ash-Shai-igh, shabibul kitab,'rctapifi,afalaania
r"dikit lemah."
Sbahiih Kitaab al-Adzhaar ua Dha'iifuha, Syaikh Salim al-Hilali no. 240. Hadits ini
hasan. Diriwayatkan oleh Abu Diwud O04t\. Telah meneabarkan keoada kami
Muhammad biir 'Auf, telah memberitahu liepada kami al-Muiri, telah meirceritakan
kepada kami Haiwah, dari Abu Shakhr Hudaid bin Zivad. daii Yazid bin 'AMullah
bin Qusaith dari Abi Hurairah, bahwa Rasullullah iE bersaMa, ( lalu ia menyebut-
kannya). Saya berkata: 'Sanad ini hasan, perawi-perawinya tsiqrt,'selatnAbu Shakhr
Humaid binZiyedyaitu al-Kharrath, ii adalali shadtq.

382 Shalawat kepada Rasulullah E


Pasal 1

PERINTAH MENGUCAPKAN SHALA\TAT DAN


SALAM BAGI ORANG YANG MENDENGAR
(DISEBUTKAN) NAMA NABI g

HADTTS NO. 336 (SHAHIH)


Kami telah meriwayatkan dalam kitab at-Tirmidzi dari Abu
Hurairah $, bahwa Rasulullah ffi pernah bersabda:

".'noH'C 0*9 t7\ ,Y:'tij,i e)'


.lt o

"Terhina (celaka)lah seseorang yarng epabila namaku disebut


dihadapannya,lalu ia tidak membaca shalawat untukku.nT
Imam at-Tirmidzi mengatakan: "Hadits ini hasan."

HADTTS NO. 337 (SHAHIH)


Kami telah meriwayatkan dalam kitab Ibnus Sunni dengan sanad
ymrgjdryid (brrk) dari Anas +s, bahwa Rasulullah ffi Pernth bersabda:

,;:;, p& U iiy Gr W,i*'o'f\ 4' zl:,O


'.trb * ffi-d,l ,rl;,
"Barangsiapa mendengar namaku disebutk"r, di hadapannya,
hendaldah ia mengucapkan shalawat untukkq karena sesungguhnya
barangsiap y{tgmembaca shalawat untukku sekali, maka Allah
^
bershalawat atasnya sepuluh kali.'8

' Sbahiih Kitzabal-AdzleaaruaDha'iifubu,Svaikh Sdim al-Hildino.24l. Hadits ini


ttl
sbalih
s h 4b li$airihi.r. L)
trg bdtrt) Diriw.ayatkan.ofeh.ai-firmidzi.(3613),
v r' {hP*{ rl-
.CV^z.sll 4t* al-
llri.i-
Hakim lliS+ii. d"ri
ft,/s+l),darij ialJn 'Abdurrahman bin Isliaq diri sa'id bil Abi Sa'id al-
A,bu ri;;;ii"L,l"
M".6"ri-a"ii fi.fi 6.i["ia: "Telah
rt-urairah, ia berkat": Rasulullah # (lalu
Maqbari.dari T:l*t beisabda
Qeilabda T"tglyl"l4
ia nienyebutkannya)." perkati at-Tirmidzi: "Hadits y lasan gba*tlF^y^berkata:
Y \\:!y
lB.t rr'"o"
"Benar r*, itii katakan.
aoa vane katt r". tetaoi hadits ini memiliki beberapl u{(,(wnzvt)dari
beberapa syahil
sekelomi,of Sfiabat yang'dap":t mengangkatnya ke deraiat shlahih.
sekelomirof s
8 ?, t .:, i::^ .t- .t a J-L , --- --- , t\r^ -t::C.t^-, c--^:l-L Salim.al-Hilali
C^l:- ^t IJ:l^
Shahiih Kitaab alAdzleaar.ay Dh4'.irfabr!,.SyaikJr P".?!?: Ha{igs ini
;[rhih. Diil";"&;
shahih. Diriwavatkan ol.h oleh tl-g,rkh;"i d'n"i" al-AdabulMufrad (no. 643), an-Nasa-i
al-Bukhari dalain
dalam 'Arwlu|Yaum atal Lailah (6162) Ibnus Sunni dalam 'ArnalillYaurit rul Lailah

Shalawat kepada Rasulullah ffi


HADTTS NO.338 (DHA'[F)
Kami telah meriwayatkan pula di ddam kitab Ibnus Sunni dengan
sanad yang dha'if melalui Sahabat Jabir +$a yang menceritakan bahwa
Rasulullah ffi pernah bersabda:

' .'dii'Jii ,d'b .tiCt*'oT\'6"


"Barangsiapa telah yang tidak membaca shalawat untukku ketika
namaku disebut di ha&pannya, sesungguhnya ia telah celaka."e

HADTTS NO. 33e (SHAHTH)


Kami meriwayatkan dalam kitab at-Tirmidzidari 'Ali.:$6, bahwa
Rasulullah ffi pernth bersabda:
..'noH'C rt r'f\ ,;ipir
"Orang ldkir ialah orang yang ketika namaku disebut dihadapannya,
ia tidak bershalawat kepadaku."10
Imam at-Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih.

HADTTS NO. 340 (HASAN)


Kami telah meriw^yetk^rlrlya.dalam kitab an-Nasa-i dari riwayat
al-Hushain bin 'Ali &, dari Nabi ffi.
(no. 382) sena selainnya- Dari beberapa jdan
iHadits'ini shahih." '
&ri Anas secara marfu'. Saya berkata:

' Shobiih Kitaab al-Adzkaar ua Dha'iifubu,svaikh Salim al-Hilali no.96. Hadits ini
dha'if. Diriwayatkan oleh Ibnus Su-nni dalim'Arnalul Yaum ual Lailah (no. 83).
usanadnya
.^ Saya berkata: dba'if sebagimana dikaakan penulis d!*."
'" Sbabiih Kitaab al-Adzhaar ua Dba'iifubu. Svaikh Salim al-Hilali no.243. Hadits
ini shahih &nsan beberaoa oeneuar.nvi Diriwivatkan oleh at-Tirmidzi (3614)- dan an-
Nasa-i di kita6nya 'Am)ul^Yaim *l to;t"1, ("6.sfso), Ahmad (y2o|,'Ibnri Hibban
Q388-Mawarid),Ibnu Sunni (384), al-Hakim (1/549), al-Qadhi Isma'il di kitabnya
(faAhhs Sbalaiti'ahn Nabi no.jz) dan selainnya, d;ri ialan Sulaiman bin Bild diri
''Imarah bin Ghaziyah, dari 'Abdullah bin'Ali bin al-Husain bin'Ali bin Abi Thalib,
dari ayahnya, dari Husain bin'Ali bin Abi Thalib, dari'Ali bin Abi Thalib, ia
berkada: 'R;sulullah bersaMa (ldu ia menyebutnya).' At-Tirmidzi berkata: 'Hadits
lnr bavn gltai-b s.bghih." Dan il-Hakim berkatai'Sanadnya.shahih,' dan disetujui
oleh adz-Dzahabi. Sava berkata: nsanadnva hasan. insa'Allah.Deraw-Derawrnva
terDersrya selain 'AMirllah bin 'Ali bin aLflusain. b*"fu v*s i"l"h merlwavatkln
daiinva'dan Ibnu Hibban mensanssaD nva tsiaab (ieroLrciva). Dan hadits ini
mem6unvai syaanrtidvann di.roiu*flrr'"6h ddrdAi ts^ma'il,di'kitabnva, Fadhlus
Sbaldti 'ik iubi (no.'ll-ig\ dan syahid dari haditi enas dishahihkan ob( an-Nasa-i.
Iksimpulan-nya, hidirc ini ihahih dengan se.iumlah syawahidnya.'

384 Shalawat kepada Rasulullah ffi


Imam Abu 'Isa at-Tirmidzi, sehubungan dengan hadits ini
mengatakan bahwa telah diriwayatkan dari sebagian ulama, ia berkata:
"Apabila seseorang membaca shalawat untuk Nabi E sekali (rrjr) di
dalam majelis, maka hal itu mencukupi apa yang ada (terjadi) dalam
majelis tersebut."11

Pasal2
SIFAT SHALA\TAT UNTUK NABI M
Dalam pembahasan bacaan shalat, kami telah mengemukakan
Sifat Shalawat untuk Nabi E, beberapa hal yang berkaitan dengannya,
serta penjelasan mengenai kesempurnaannya dan batas minimalnya.
Mengenai pendapat sebagian sahabat kami dan Ibnu Abi Zaid al-Maliki
yang menganggap sunnah, menambahkan kalimat berikut:

".H JTiit:;,;?)U.
"Rahmatilah Muhammad Jn k"lrr"rga Muhammad."
Tambahan ini adalah bid'ah yang tidak ada dasarnya. Bahkan
Imam Abu Bakar Ibnul 'Arabi al-Maliki mengecam keras hal tersebut
di ddam l<rt$ Syarb dt-Tinnidzidan menyalahkan Ibnu Abi Zarddalam
hal itu serta menganggap bodoh orang yang melakukannya. Untuk
itu, ia mengatakan bahwa hal tersebut dilarang, karena Nabi ffi telah
mengajarkan kepada kita cara mengucapkan shalawat untuk beliau.
Melebihi (menambah) hal tersebut berarti meremehkan sabdanya dan
sekaligus berani berbuat kurang sopan terhadap beliau.

Vabilkabit taufitq.

" Shohiih Kitaab al-Adzkaar ua,Dba'i.ifuhu, rz, Syaikh Salim al-Hilali no. 244. Hadits
ini basan lipbairihi. Diriwayatkan ollh an-Nasa-i di kitabnva 'Arnalul Yaum wal
Lailah (no.5lso1,Ibnu Hibban (no. 2388) dan al-Hakim A/Slg\,dari ialan Sulaiman
laitu Ibnu Bikl-,iaberkata, telah menceritakan kepadaliu 'Imarah bin Ghazivah.
yaitu.Ibnu
ii berkata: 'Aku telah mgqdepar'AMullah bg,:An h* LtW"l" mengabarkan-dari
ayalny4dari kakeknya, ia berklta, Rasulullah lE bersaMa fldu ia meny?butkannya)."
AI-Hakim berkata:
berkata:'S-anadnya diseruiui pkh
Dqr diserujf"
'S'anadnya shahih.' Dan atil sava
oleh edz-D?ahabi: Saya katakan,
lrataLan,
'Padanya terdapat kelemahan, karena 'Abdullih bin 'Ali ^dz-Ozat
maqbul (bisa diterima)
penzuai. karena
penzuat.
adj Denguat.
adi
iika acla
trlsa karena dn hwinul
dra lawmul
lavyinul badirs.' (Artinva. ketika
bddtts." (Artmva. dit.tii.
ketrka dit.liil.
drtelrtr. tetaoi
tetaor kalar
kalari
'ridak,
-l"kalraditsnya layyin,'ikantetapi
Win,'ikantetapi ia &k""tk* oleh hadits sibeluinnva).
sibeluinnya).

Shalawat kepada Rasulullah ffi 385


Pernbabasan 7:
Menggabungkan Shalawat dan Salam.
Apabila seseorang membaca shalawat untuk Nabi E, hendaklah
ia menggabungkan ainta;rashalawat dan salam, jangan hanya mengu-
capkarr, qalah satu dari keduanya. Untuk itu, ia jangan_hanya mengustp-
kan dl, il'.rp> d* jrrep pulahanya (l[..lr-,uy.

Pembabasan 2:
Disunnahkan Mengucapkan Shalawat dan Salam dengan
Suara Keras.
Ketika membaca hadits dan lain-lai n y^ng semakna dengannya,
apabila disebut narna Rasulullah E, disunnahkan mengucapkan shalawat
dan salam untuknya dengan suara keras, tetapi tidak boleh berlebihan.
Diantara ulama yang menganjurkan agar mengeraskan suara dalam
mengucapkan shalawat dan salam ialah Imam al-Hafizh Abu Bakar
al-Khathib al-Baghdadi dan selainnya. Dan saya telah menukilnya
dalam kiteb 'Uluumul Hadiits.Pera,ulama dari kalangan sahabat kami
serta yang lainnya juga menetapkan, bahwa disunnahkan mengeraskan
suara ketika mengucapkan shalawat dan salam untuk Rasulullah ffi
dalam talbiyah. Vallaahu 'akm.

Pernbabasan 3:
Membuka Do'a dengan Hamdalah dan Shalawat
kepada Nabi ffi.

HADTTS NO.341 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan dalam Sunan Abi Dautud,laami'
at-Tirmid.zi dan sunan. an-Na,sa-idari Fudhalah bin'Llbaid ..#, ia berkata:
"Rasulullah ffi mendensar seorang letaki berdo'a di dalam shalatnya
tanpa memuji Allah SHi, dan tanpa membaca shalawat atas Nabi ffi.
Maka Rasulullah ffi bersabda: 'Orang ini sangat terburu-buru.'
Kemudian beliau memanggilnya dan berkata kepadanya atau
kepada selainnya:

Shalawat kepada Rasulullah ffi


Irii' 1 tist-:) i; V:at;q;,ro t$l;1 ,S:o try"
araaa'/

'.*6tL.'ri,.f\ j,WUt * rk'j,*


'Apabila salah seorang diantara kalian berdo'a, maka hen&klah
memulainya dengan memuji Rabb-nya dan menyanjung-Nya
kemudian membaca shalawat untuk Nabi ffi, setelah itu berdo'a
menurut kehendakn ye.' ""
At-Tirmidzi berkata: 'Hadits ini hasan shahih."

HADITS NO. 342 (DIJA',IF)


Kami telah meriwayatkan dalam kitab at-Tirmidzi dari 'LJmar
bin al-I(haththab,#, ia berkata:
io ,- to
y t, *\\i') :(.J;lt',;. Ui;i iolttr 0l
o
LiA-
'r|, 9

w|!uek ,P .4,

"Sesungguhnya do'a itu terhenti di antara l*grt &n bumi, tidak


ada satu pun darinya yang dapat naik sebelum engkau membaca
shalawat kepada Nabimu ffi."'t
Saya mengatakan: 'Para ulama sepakat akan disunnahkannya
memulai do'a dengan membaca hamdalab (memuji kepada Allah) dan
menyanjunB-Nya, kemudian membaca shdawat untuk Rasulullah ffi
demikian pula menutup do'a dengan membaca keduanya. Atsar yang
menganjurkan hal ini cukup banyak lagi terkenal."

" Shohiih Kitaabat-AdzluarwaDbaiifuha, Svaikh Salim al-Hilalino. 245.Hadits ini


shahih. Diriwavatkan oleh Abu Dawud (no. 1481). at-Tirmidzi 8476347A- an-
Nasa-i ([i/4445), A]mad (yy18),Ibnu Flibban (nd- 510) dan al-Hakim $,/.c:O\,
dari beberapa jalan dari Abu Hani' Humaid biir Hani','bahwa Abu 'Ali 'Anir
bin Malik tilah mengabarkan kepadanya, bahwasanya ia mendengar Fudhalah
bin 'Ubaid, Sahabat Rasulullah #berk** 'Rasulullah lE mendensir seseoranq...
0alu ia menyebutkannya).'At-Tirmidzi berkata pada riwayat pertama: "Haditslni
hasan" dan'pada riwivat kedua: "Hadits ini hlasan shahih."^Al-Hakim berkata:
'Hadits ini s}ahih sesuai syarat Muslim." Dan disetuiui oleh adz-Dzahabi. Sava
berkata: "sanadnya shahih, iara perawinya tsQah,yuo,iperawi Muslim, selain 'Amr
bin Malik at"r, air-Nakri,'dat ii ts;qrt.n
" Shohiih Kit*b al-Adzkaar an Dba'iifahz. Svaikh Salim al-Hilali no.97. Hadits ini
maaquf dha'if. Diriwayatkan oleh it-Tirmidzi (484) secaramduarlf denean sanad
ya"gl.imah ka'rena Qurratul Asadi, Jan iamajbul Gid#aikenA.
^driry^Abu

Shalawat kepada Rasulullah E 387


Pasal 4
MEMBACA SHALA\T/AT UNTUK PARA NABI
BESERTA KELUARGA MEREKA

Para ulama sepakat tentang membaca shalawat untuk Nabi kita


Muhammad g,
demikian pula untuk mereka yang termasuk ke ddam
golongan orang yang boleh dishalawati. Shalawat ini di sunnahkan
untuk para Nabi lainnya dan para Malaikat secara terpisah. Membaca
shalawat untuk selain para Nabi, menurut pendapat mayoritas ulama
pada dasarnya tidak boleh. Oleh karena itu, tidak boleh dikatakan
Abu Bakar ffi. Sehubungan dengan larangan ini, para ulama masih
berselisih pendapat, sebagian dari sahabat kami mengatakan bahwa
hal tersebut ltaram. Mayoritas mereka mengatakan bahwa hal tersebut
makrub unzih.Dan tidak sedikit di antara mereka berpendapat bahwa
hal tersebut tidakmahrub, melainkan hxryabertentangan dengan hal
yang lebih utama.

Tetapi, pendapat yang shahih dan dipegang oleh mayoritas


ulama adalah makrub tanzih, karena hal tersebut adalah syi'ar dari
ahli bid'ah, sedangkan kita dilarang menggunakan syi'ar mereka.
Perkara yang dimakruhkan ialah suatu perkara yang dilarang oleh
syari'at secara khusus.
Sahabat-sahabat kami mengatakan: "Menurut pendapat yar.g
dapat dijadikan pegangan dalam masalah ini, bahwa bershalawat
merupakan kekhususan bagi kalangan ulama Salaf yang dituiukan
unruk para Nabi. Sebagaimana perkataan kami, .98 h*y" dikhususkan
untuk Allah saja. Untuk itu, tidak boleh dikatakan Muhammad.ES,
sekalipun pada kenyttaxrtyt beliau adalah orang yang mempunyai
sifat mulia lagi agung.J.rga tidak boleh mengatakan Abu Bakar dan
'Ali ffi, sekalipun maknanya memang benar."
Ulama Salaf membolehkan bershalawat untuk selain para Nabi
bila mereka diikutkan setelah para Nabi. Untuk itu, boleh mengucapkan:

4t
//
1 " 4.
,bb 'oz !
r:ei
I
JT
/
e..iq?s
z 6z
3 Jw:.r,.J9
J ,7.
|k'&t'
{1t\t ro+t:')fs

388 Shalawat kepada Rasulullah ffi


"Ya Allah, limpahkan shalawat kepada Nabi Muhammad,
keluarga, para Sahabatnya, isteri-isterinya, keturunan dan para
pengikutnya."
Hal ini berdasarkan hadits-hadits shahih, sebagaimana kita juga
diperintahkan membec nyl. (dengannya) dalam tasyabbud. Dan para
ulama Salaf juga masih tetap melakukannya, sekalipun di luar shalat.
Mengenai ucapan salam, Syaikh Abu Muhammad al-Juwaini dari
kalangan sahabat kami mengatakan bahwa pengertian salam sama
dengan shalawat. Salam tidak boleh ditujukan kepada orang yarygbaib
(tidak hadir) dan tidak boleh ditujukan secara khusus kepada selain
para Nabi. Tidak boleh dikatakan: "'Ali &H." Dalam hal ini, sama saja
antara orang yang masih hidup dan orang yang sudah meninggal dunia.
Bagi orangyang hadir, ucapan sdam boleh dfuujukan kepadanya. Unnrk
itu, boleh mengucapkanz.|*b
'#,& i:r
(sepoga kesejahteraar,' terlimpah
kepadamu), atau ii-;,atau i:Jiii i>u.lr, atau isili i>t1tt. Hal ini
telah disepakati. Adapun penjelasan secara rinci akan kami kemukakan
pada babnya masing-masing.

Pembabasan 1:
Hukum Mengucapkan #, dB dan semisalnya.-e""i
Disunnahkan mengucapkan S dan ?ifg untuk para Sahabat dan
para Tabi'in serta orang-orang setelah mereka dari kalangan ulama,
ahli ibadah dan semua orang-orang pilihan. Maka kita mengucapkan
untuk mereka kdimat i& (semoga Allah meridhainya),atau'sff, (semoga
Allah merahmatinya) dan kalimat lain yang semakna.
Mengenai apayarLgdikatakan oleh sebagian ulama bahwa ucapan
$ hanya khusus bagi para Sahabat, sedangkan selain mereka hanya
boleh mengucapkar <id$ saja; pen&pat tersebut tidak benar, dan tidak
disepakati, tetapi pendapat shahih yang dipegang oleh mayoritas ulama
adalah bahwa hal tersebut sunnah, dalilnya cukup banyak. Apabila
yang disebutkan adalah seorang Sahabat anak seorang Sahabat, maka
dikatakan $, seperti Sahabat Ibnu 'Umar v#{'. Ha1 yang sama
dikatakan pula kepada Ibnu 'Abbas, Ibnuz Zvbtir,Ibnu Ja'far, dan
Usamah binZajd serta yang lainnya. Tujuannya ialah agar do'a
tersebut mencakup Sahabat yang bersangkutan dan orang tuanya
secara keseluruhan.

Shalawat kepada Rasulullah E 389


Pernbahasan 2:
Ucapan iika Disebutkan Nama Luqman atau Maryam.'P'oL
Apabila fuy*gmengatakan: "Apakah jika disebut nama Luqman
dan Maryam kita harus mengucapakan shdawat unruk keduanya sebagai-
mana ucapan terhadap para Nabi, atau mengucapkan taradbdbi (,#)
seperti ucapl+ bagi para Sahabat dan para wali, atau mengucapkan bagi
keduanya: iflt f,6;f2 Jawabannya addah: Menurut mayoritas ulama,
keduanya bukan termasuk Nabi. Pendapat yang mengatakan bahwa
keduanya termasuk Nabi adaiah pendapat yang syadz (ganjil), tidak
perlu dihiraukan dan tidak juga dijadikan sebagai rujukan. Hal ini
telah saya jelaskan ddam kitab Tahdziibul Asmaa-i anl Lughaat.

Jika hal tersebut sudah difahami, maka sebagian para ulama


berkata yang dari perkataannya tersebut dapat difahami bahwa ketika
Luqman atau Maryam disebut, maka kita mengucapkan:

'JJ!^Yt:q'!i ,,t,il' &'


"Semoga shalawat dan salam Allah atas para Nabi dan atasnya."
Atau:

'|PtWi:q'li ,J"il' &'


"Semoga shalawat dan salam Allah atas para Nabi dan atasnya."
Dikatakan demikian karena keduanya mempunyai kedudukan
yang lebih tinggi daripada siapa yang disebut dengan dD, karena di
dalam al-Qur-an terdapat dalil yang menunjukkannya. Menurut hemat
kami, pendapat ini tidak menjadi masalah, tetapi menurut pendapat
yang lebih kuat adalah mengucapkan i& atau Bs, , karena ucapan ini
ditujukan kepada orang selain para Nabi, dan keduanya (Luqman dan
Maryam) bukanlah Nabi.
Imam al-Haramain menukil suatu kesepakatan ulama yer'g
rygnyaqaka_n
bahwa Maryam bukan seorang Nabi, ia menyebutnya
dalam kitab al-Irsyaad.. Seandainya hanya mengucapkan illlr@, maka
menurut lahiriyahnya, hal itu tidak mengapa.
Valkahu a'lam.

390 Shalawat kepada Rasulullah lE


BAB IX

DZTKJIR DAN DO'A UNTUK


PERKARA TERTENTU

Semua dzikir dan do'a yang telah saya sebutkan dalam bab
terdahulu diamalkan secara berulang setiap siang dan malam hari,
sqperti yang dijelaskan sebelumnya. Adapun yang akan saya ketengahkan
sekarang adalah dzikir-dzikir dan do'a-do'a yanghanya berlaku pada
waktu-waktu tenennr karena penyebab yang bersifat mendadak, karena
itu dalam mengetengahkannya tidak berurutan.

Pasal 1

DO'A ISTIKHARAH
HADTTS NO. 343 (SHAHIH)
Kami meriwayatkan dalam Shabih al-Bukbari da'riJabir bin
'Abdillah #, ia berkata:"Rasulullah ffi mengajarkan beristikharah
kepada kami ddam semua unsan, seperti halnya (beliau mengaiarkan
kepa& k"-i) suatu surat d-Qur-an. Beliau bersabda, "Apabila seseorang
diantara kalian hendak melakukan suatu perkara hendaklah ia shalat
dua rakaat yang bukan shalat fardhu, kemudian berdo'a:
to.o^1)
,:*:):.6.'$,e'1 t *l,rla3'Fhi it [{I " t

,'rt[i 'elhg

'8 ,rt gil' , ?'F.t #\'unoi


tt
1|.', 3"i5
.i .u:i,;i,
?^)b tJ?s,{bi:J, P,
Dzikir dan Do'a untuk Perkara Tertentu
3';1i r.u, 'ot
fstt *u;: eed. ?Yt
,& ie irrt -d.}T s ,tri Jqtb :()te 3i- ,r-,,i
/ // a / /

.y,*ti.og* p)t r) tist:


"'Ya Allah, sesungguhnya aku beristikharah kepada-Mu dengan
ilmu-Mu, aku memohon kekuasan dengan kekuasaan-Mu, iku
memohon kepada-Mu sebagian dari kirunia-Mu yang agung,
sesungguhnya Engkau Mahakuasa, sedangkan aku tidak 6.rf*r,
Engkau mengetahui, sedangkan aku iidat< mengetahui, dan
Engkau Mahamengetahui yang ghaib. ya Allah, jik" Engkau
mengetahui perkara ini baik untukku dalam agamaku, penghi-
dupanku, dan akibat dari urusankt -atau labir & **guiopirn,
perkaraku yang dekat dan yang kemudian'-, *"k. i.tap-
Prl.rf
kanlah_perkara ini untukku dan mudahkanlah bagiku,rrrtrr^k
melakukanny4 kemudian berkahilah aku dengannya, jik" Engkau
tahu gq$ara ini buruk bagiku dalam agamakr, penghidupanku
dan akibat dari perkara.ku -atau Jabir & mmgicapEan, bala*
perkaraku yang dekat dan yang kemudian'-, mika palingkanlah
ia dariku (dan palingkanlah aku darinya) dan tikdirkanlah
kebaikan untukku sebagaimana mestinyi, kemudian ridhailah
aku dengannya.'

Jabir +$a mengatakan:'Hendaklah ia menyebutkan keperluannya-"'1


Para ulama mengatakan bahwa disunnahkan beristikharah dengan
$alat -grgucapkan do'a tersebut, shalat yang dilakukannya raarn
9*
dua rakaat shalat sunnah. Menurut pengerrian lahiriyahnya, shalat
sunnah tersebut dapat dianggap sah dengan dua rakaai shalat sunnah
rawatib, shalat sunnah Tahiyyatul Masjid, dan shalat sunnah lainnya.
Pada rakaat perrama, sesudah al-Fatihah hendaknya membaca suiat
al-Kaafiruun, sedangkan pada rakaat kedua adalaL surat al-Ikhlash.
Seandainya seseorang berhalangan dan tidak dapat menunaikan shalat,
ia boleh beristikharah hanya dengan do'a. Diiunnahkan membuka
dan mengakhiri do'a tersebut dengan ucapan bamdakh dan shalawat
serta salam untuk Rasulullah ffi. rstikharah disunnahkan dalam semua

' sbohllh x;t ob al-Adzkazr un Dba'lif.fu,syaikh salim al-Hilati no.246.Diriwayatkan


oleh al-Bukhari (IIy48, )1J/tB3,ffi,tlZS - Fat-hul Baar).

Dzikir dan Do'a untuk Perkara Tertenfu


perkara, seperti yang dijelaskan oleh nash hadits shahih ini. Apabila
seseorang telah melakukan istikharah, ia boleh mengerjakan hal yang
dimaksud menurut apay^ngdisenangi boleh hatinya. Vallaahu a'hm.

HADITS NO. 344 (DHA',IF)


Kami meriwayatkan dalam kitab at-Tirmidzi dengan sanad yang
dha'if -didha'i/kon olelt at-Tirmi.dzi dan yang lainnya- dari Abu Bakar
#, b berkata: "Bahwa Nabi ffi apa'bila hendak melakukan suatu
urusan, terlebih dahulu beliau mengucapkan do'a berikut:

''d'tbts ,d? [i,ftr'


"Ya Allah, berilah aku pilihan dan pilihkanlah untukku."2

HADITS NO. 34s (DHA',rF JIDDAN)


Kami meriwayatkan dalam kitab Ibnus Sunni, dari Anas #,ia
berkata: "Rasulullah ffi pernah bersabda:

#,:', C.-Y.4{'tLti ;i.'*";


, O, O. , .4, O

tllt'oi \"
'.{J'f,llt oy t:,!)i Jl o*,gir d:)dt
'Hai Anas, apabila engkau berniat melakukan suatu perkara,
maka beristikharahlah kepa& Rabb-mu padarrya,sebanyak 7 kah.
Kemudian perhatikan, manakah yang lebih dicenderungi oleh
hatimu, karena sesungguhnya kebaikan ada padanya."'3
2 Shabiih Kitaab al-Adzkaar an Dha'iifuhrz, Syaikh Salim al-Hilali no. 98. Hadits ini
dha'if. Diriwayarkan oleh at-Tirmidii (no. j516),Ibnus Sunni ddam AnululYautn
aul lzilrt 6i'ci. sg4,dan d-Khara-iht (49s- Mil;taqa dt-khfr, sefta Ibnu 'Adi ddam
al-Kazmil (iVtogci) dari ialan Zarrftal6in 'AMilIah al-'Urfldari Ibnu Abi Mulaikah,
dari 'Aisyah, dari Abu Bakar ash-Shiddiq, bahwa Nabi ffi benaMa (ldu ia menyebut-
kannva). At-Tirmidzi berkata: 'Hadits-ini sbarib,kami d&k mensenalnya k'ecuali
dari E,a&ts Zarrftel,ia dba'if menurut AhliHadits, dan tidak diplrhati}an.' Al-
Ha6zh mendha'ifl<annya ddolor, Fat$ul Bdai (1h84), sebagaimana ying dikatakannya.
' Sbahiih Kitnab al-Adzhaar an Dba'iifuhz, Syaikh Salim al-Hilali no. 99. Hadits ini
dha'if iiddan fiemah sekali). Diriwaiatkan irleh Ibnus Sunni dalam 'AmalulYaam
ual'iailah (5)98) denean ("rr"d varis sansat lemah. sebaeaimana vans dikatakan
oleh al-HafLh dalurlrarhut aka()fJtfan.dan svdkh"nva al-'Iraqi lalam Svarh
at-Tirnidzi (q. 335lA). Didalamnyaterdapit beberipa cacit. Pmanta., didalaninya
terdapat oriig-oran{ yang tidak'dikenaf, sepeni 'Abdullah bin al-Humairi din

Dzikir dan Do'a untuk Perkara Tertenfu


Sanad hadits ini gbarib, didalamnya terdapat orang-orangyarlg
aku tidak mengenalnya.

Pasal2
DO'A DAN DZIKIR YANG DIUCAPKAN DI
\T/AKTU GENTING DAN DI \UTIAKTU
MENGHADAPI BERAAGAI MACAM
GANGGUAN

1. Do'a ketika Mengalami Kesulitan dan Menghadapi


Perkara Penting.

HADTTS NO.346 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan dalam kitab Shahih al-Bukbari dan
Sbahib Muslim dari Ibnu 'Abbas .$l,, ia berkata bahwa Rasulullah ff
apabila mengalami kesulitan, beliau mengucapkan do'a berikut:

t l1l' il tfr I ,nlAt n*at llr lt dl ,"


'et': ?tlfuti)ii,r lt dl , ,r).bi)r A"dt
'.*i"Fl ,;fl 'ett,ft\i
"Tidak Ilah (y"rrg f.rfr* aiib"drhi melainkan effafr Yang
ada
Mahaagung lagi Mahapenyantun, tidak ada Ilah (y"rg berhak
diibadahi) melainkan Allah, Rabb 'Arsy yang agung. Tidak ada
Ilah (yang berhak diibadahi) melainkan Allah, Rabb langit dan
bumi, serta Rabb 'Arsy yang mulia."a
Dalam riwayat Muslim disebutkan:

an-Nadhr bin Anas bin Malik. sepertinva mereka itulah vane dimaksud oleh
penulis .'rt$. Krdro,didalamnya telr-dapaf tbrahim bin lemah,
ia pernah menyebutkan hadits-hadits bithil. ^l-Birrr'ii^sangat
Sbahiih Kita4b al-Adzkaar roa DlMfirtthu, Syaikh Salim al-Hilali no. 247. Diriwayatkan
oleh al-Bukhari @/145-Fat-bul Eaan), dan Muslim SVA/+l-Na.o.i).

396 Dzikir dan Do'a untuk Perkara Tertentu


u\'sa,Vt U.? t4 ogM'"nlr ot
"Bahwa Nabi ffi apebila mengalami suatu kesulitan, beliau
mengucapkan do'a tersebut."

Perkataan (71i;.?> a.rtinya mengalami suatu perkara penting,


atau mengalami kesulitan.

HADTTS NO. 347 (rIASAN)


Kami telah meriwayatkan ddam kitab at-Tirmidzi dari Anas $,
ia berkata bahwa Nabi f apabila mengalami suatu kesulitan, beliau
mengucapkan do'a berikut:
)z
.
.i*-;r3*;4;"-& .. ,
tl t,grUt/1
.

"'\tr7ahai Mahahidup, wahai Y*g Mahaberdiri sendiri, aku


Y*g
5
memohon pertolongan dengan rahmat-Mu. "
Al-Hakim berkata: 'Sanad hadits ini shahih."

HADITS NO. 348 (DHA',IF JIDDAN)


Kami telah meriwayatkan pula dalam kitab at-Tirmidzi dari Abu
Hurairah ^#, ia berkata bahwa Nabi ffi apablamengalami suatu perkara
yang menyusahkannya, beliau mengangkat kepalanya'ke langit, lalu
mengucapkan:
-.dEJi arr ie;:"-
"Mahasuci Allah, Yang Mahaagung."

Dan jika beliau bersungguh-sungguh dalam berdo'a, beliau


mengucapkan:

5 Shdhiih Kitaab al-Adzkazr ua Dba'iifuha, Svaikh Salim al-Hilali no. 248. Hadits ini
basan lipbairihi. Diriwavatkan oleh at-Tiimidzi (3593'Tubfah\, dan Ibnus Sunni
(339). d;ri ialan Yazid ar-Raqqasyi, dari Anas.&, dan at-Tirmidzi mendha'ifkannya.
S"rri-katafan: "Benar apa vini dikatakan. bahwa Yazid ar-Raqqasvi, ia dha'if.'
T&api menurutal-I{akini,hiAtiU memiliki svahid (y5Os) dad h:aair Ibnu Mas'ud
**8,^tetapi padanya rcr&pat kelemahan. Kesimpulannyai h"dits ini hasan karena
keduanyi siling irengu atkan, uallaaht' akm.

Dzikir dan Do'a untuk Perkara Tertentu 397


".i:#uUu"
"\trflahai Yang Mahahidup, wahai Yang Mahaberdiri sendiri."6

HADTTS NO. 34e (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan dalam kotab Sbahih al-Buhhai dM Sbdbih
Muslim dari Anas &, ia berkata, bahwa do'a yang paling banyak
diucapkan Nabi ffi ialah:
I I )

cdW
:t7\ e, cAus cfur
-9. -e cf pr"
a -ta/ -/-,
".J(lt r-;lJe tJ3
'Ya Allah, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat,
dan peliharalah kami dari silsa Neraka.'7

Imam Muslim menambahkan dalam riweyaitnya, bahwa Anas


iS apabila hendak mengucapkan suatu do'a, ia selalu mengucapkan
do'a ini, dan apabila hendak berdo'a dengan do'a lainny4 ie selalu
menyertakan do'a ini.

HADTTS NO. 3so (SHAHTH)


Kami telah meriway^tkatdalam Sunan an-Nas-idan kitab Ibnus
Sunni dari 'Abdullah bin la'far, dari 'Ali #, ia berkata, "Rasulullah
ffi rcleh mengajarkan kepadaku kalimat-kalimat berikut, beliau
memerintahkan kepadaku apabila terrimpa kesulitan atau kesusahan
agar mengucapkannya, yaitu:
6 Shdhiih Kitd4bal-AdzhaaranDba'iifuht,svaikh
Salim al-Hilali no. 100. Hadits ini
sangat lemah. Diriwayatkan oleh'at-Tirrinidzi no. 3436 dan Ibnus Sunni dalam
'Amalul Yaum ual Lailah no. 340; dari jalan Ibnu Abi Fudaik dari Ibrahim bin
al-Fadhl dari al-Maqbari dari Abu Hurairah, bahwa Nabi iE bersabda 0aiu ia
grenyebrrtkannya). Diaha'iftan
menvebutkannva). t.rrctha'tl(an
menyeDutJranny4. I rmrdzr ;ag
ar-Tirmidzi
at-Tirmidzi
iflran oleh at- al-Bashawi d4Jam
al-Baghawi
aan d-.6aghawr
den harbus\unnah
Syatba'sunnah
dalam syarbts
dalart sunnah
t tzJ). Jaya Isalals:ul: 'Sanadnya
Jiuraonya qna
dha'if u seKaur di.dalafrnya
sekali, cu oalamnya teroaDat lbranrm bin
bln
\y
{/,!?l),f1f,a,karaqr1: lerdap.a.f Ibrahim.
Fadhl.al-Makhzumi, ia rnatruk,tidak dapat dijadikan sebigai sy.6id, dan ia tidak
memiliki kemuliaan.'
7 Shdhiih Kir4dbal-Adz*aarvnDrd'iifil%,Syaikh
S,l;- al-Hilali no.249. Diriwayatkan
oleh al-Bukhari SUl9l-Fat-bal fuar) da" Muslim (no.2690).

398 Dzikir dan Do'a untuk Perkara Tertenfu


lirr oi6 ,i3r'i.",fixir p-flt lirr lt ai! l"
.
Jidar'q: itl,jit,,' rfi)t,i lt''q :
'Tidak Ilah (y"rrg berhak diibadahi) melainkan Allah Yang
ada
Mahamulia lagi Mahaagung, Mahasuci Allah, Rabb 'Arsy yang
agung, segala puji bagi Allah Rabb semesta alam."'8
'Abdullah bin Ja'far selalu mengajarkan do'a ini dan meniup-
kannya kepada al-mau' uk. la mengajark aiilty a juga kepada anak-anak
perempuan nya yang dinikahi oleh orang luar (bukan kerabatnya).
Saya berkataz"llje:l,Jrtyaddah orang yang sakit demam, menurur
pendapaq yang lain ialah orang yang pingsan karena penyakit demam.
lrr3tgr ei.;iiJty adalah wanita yang dinikahi oleh lelaki yang bukan
dari kalarigan karib kerabatnya."

HADTTS NO.3s1 (HASAN)


Kami telah meriwayatkan dalam Sunan Abi Dawud dari Abu
Bakrah &, iaberkata bahwa Rasululah ffi pernahbersabda: "Do'a
orang yang tertimpa kesusahan ialah:

Engkau serahkan aku kepada diriku sendiri walaupun htnya


sekejap mata, dan perbaikilah keadaanku seluruhnya, tidak ada
Ilah (yang berhak diibadahi) melainkan Engkau."'e

Shdbiih Kitaabal-AdzhaarataDba'iif*hu, Syaikh Salim al-Hilali no. 250. Hadits ini


shahih, diriwayatkan oleh an-Nasi-i debin'AmalulYaumual Lailab (no. 630),
dari ialan lbnu! Sunni (no. 343), Ahmad (V91,94\,Ibnu Hibban Q37t-tkuaarid),
al-Hakim (I/508), dan ath-Thabrani dalam ad-Du'aa'(1011-1014) dari dua ialan,
dari Muhammad bin Ka'ab alQurazhi, dari 'Abdullah bin al-Hadi, dari 'Abdullah
bin Ja'far, dari 'Ali, bahwasanya ia berkata: 'Rasulullah M telah mengajariku
kdimat-kalimat tersebuu (alu ia tenyebutkannya)." Saya kaukan: 'Sanad inl shahih,
perawi-perawinya tsiqah. "
Shdhiih Kitaab al-Adzhzar an Dbalifuhu. Svaikh Salim d-Hilali no.25l. Hadits ini
hasan. Diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam'al-Adabal Mafrad (no. 701), Abu Dawud

Dzikir dan Do'a untuk Perkara Tertentu 399


HADTTS NO. 3s2 (SHAHTH)
Kami telah meriwayatkan dalam Sunan Abi Dawd d^n Surun lbni
Malab dari Asma' binti'Umais S, , ia berkata: "Rasululah ffi pernth
bersabda kepadaku: 'Maukah engkau aku ajarkan beberapa kalimat,
y^ng engkau ucapkan dikala kesusahan atau bila engkau dalam
kesulitan? Yaitu:

..i"t-i
yrlfi I ;.i }i'r''
'Allah, Allahadalah Rabb-ku aku tidak mempersekutukan-Nya
dengan sesuatu apapun."' 10

HADITS NO.3s3 (DHA',rF)


Kami telah meriwayatkan dalam kitab Ibnus Sunni dari Abu
Qatadah &, iaberkata bahwa Rasulullah ffi pernthbersabda:

vl31 '*r'frl \?€t?:qF r,lry',i.


'.ffi bri,*i
"Barangpiapa membaca ayat kursi dan beberapaayatterakhir surat
al-Baqarah ketika mengalami kesusahan, niscaya Allah akan
menolongnya."11

(no. 5090), an-Nasa-i dalam 'Amalul Yautn wal Lailab (no. 651), Ibnu Hibban
Q370-M awaarid), dan Ibnus Sunni dalam 'Amalal Yaim ual Lailab (no. 344)
dari jalan 'Abdul Jalil bin 'Athiyah, ia berkata, telah menceritakan k'epadakri
Ja'far bin Maimun, telah menceritakan kepada kami 'Abdurrahman b-in Abi
Bakrah, ayahku telah menceritakan kepadiku bahwa Rasulullah E bersabda:
(lalu ia m6nyebutnya). Saya katakan: 'Hadits ini hasan.'
to
Sbabiih Kitaab al-Adzkaar au Dba'iifubz, Syaikh Salim al-Hilali no.252. Hadits ini
shahih. Diriwaya*an oleh Abu Dai'ud (n6. 1525), an-Nasa-i dabm'AnwlulYaam
wal Lailah (647-449),Ibnu Maiah (no. 3882), Ahniad W369),ath-Thabrani dalam
ad-Du'aa' (yo. 1027) dari beberapa jalan, dari 'Abdul 'Azizbin 'Llmar, dari Hilal
bin 'Umar'bin'Abdil'Aziz, darilbhuJa'far, dari Asma'binti'Umais,'ia berkata:
"Rasulullah *,telahbersabda kepadaki 0alu ia menyebutkannya)." Sava katakan:
"Sanad ini shahih, perawi-perawiyatsQai,lihat dalarir ar-Roddrrl'itmi p,/tlZ-t++1.'
tt Shdhiih Kitaab al-Adzkaar
wa Dba'iifahrz, Syaikh Salim al-Hilali no. 102. Hadits ini
dha'if. Diriwayatkan oleh Ibnus Sunhi dalah 'Amalul Yaam anl Lailab 6rlo. 346\.
Saya katakan, 'San4d hadits ini dha'if karena pa&nya terdapat keterpuiusan dah
perawi yang tidak diketahui."

400 Dzikir dan Do'a untuk Perkara Tertenfu


HADITS NO. 3s4 (DHA',IF JIDDAN)
Kami telah meriwayatkan di dalam kitab yang sama dari Sa'ad
bin Abi vaqqash &, ia berkata: "Aku pernah mendengar Rasululleh g
bersabda: 'sesungguhnya aku benar-benar mengaahui suatu kalimat (do'r)
yang tidaklah sekali-kali diucapkan oleh orang yang krysalg, melainkan
ia dlbebaskan darinya, yaitu kalimat (do'a) saudaraku,
y.rt * y$\ :

LL jI -rJ"$,*i'll1 .jt'l oi rfui C,3it:3


6t
z - ,/ lt.tll
lrfi)'i .
<€ar2 -V-. n-a.ll-!a.J|...,
-' \J,

'Maka ia mmyuu dalam keadaan sdngdt gelap: 'Babua tid,ak ada


Ilah (yang berhak diibadabi) selain Engkau. Mahasuci Engkau,
, e, ur'gguhny a aku adalah termas uk ordnS- ordn I y lng zh alim.'
(QS. Al-Anbiyaa; z 87).""

HADTTS NO.3s5 (SHAHIH)


At-Tirmidziiuga meriwayatkan hadits ini dari Sa'ad bin Abi
'Waqqash nDo'a
.$, ia berkata bahwa Rasulullah ffi bersabda: Dzun-
Nun iepada Rabb-nya, ketika ia berada di dalam Perut ikan besar,
ialah:

@5"+fuin,3."i- J-rJ"4
'Mahasuci Engkau,saungultnya aku adalah tqmasuk ord'n8'ord'ng
yangzbalim.' (QS. Al-Anbiya{z 87)
Tidaklah seorang muslim mengucaPkan do'a ini dalam suatu
permohonan melainkan diperkenankan baginya."13

t2
Shdhiih Kitaab al-Adzhaar ua Dba'iifuhz, Syaikh Salim al-Hilali no. 102. Hadits ini
.r"*ij+jt
t.*"t . Diri*avatkan oleh Ibius Sffi dalam khab 'Amalul Yaam unl lrilrt
i""l &nean s*"3 y*e dha'if sekali, diddmnya ter&pat'Amr bin al-Hushain,
i;-;;rrrE nildiriw"v"itkat obh an-Nasa-i dalan Amahl Yasm ual La.ilah (no. 655)
dengan sanad yang dh;'rf, padanya ter&pat Muhammad bin d-Muhajir dan ia addah
layfinul badiis. "
t sidhiih Kitaab at-Adzkaar ua Dba'iifubn, Syaikh salim al-Hilali no.253. Hadits ini
;i;Jih: a;*"""tt* oleh at-Tirmidzi (no.'lszz\,Ahmad (l/170),al-Hakim (y505)
dan ia menshfiihkanrrva, lalu disepakiti oleh idz-Dzahabi. Saya katakan: 'Benar
;;;;- ;;;;Lu.tdul ["t kan.' ban sava tidak mengetahui ipavangmenyelab-
k'an'an-Nawawi hanya meriwayatkannya ilari Ibnus Sunni padahal riwayat tersebut
dha'ifjiddan (sangat lemah).

Dzikir dan Do'a untuk Perkara Tertentu 401


2. Dda apabila Merasa Takut karena sesuatu atau karena
Terkejut.

HADTTS NO. 355 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan dalam kitab Ibntrs sunni dari rsauban
&,
ia berkata bahwa Nabi ffi apabila merasa takut karena sesuaru, beliau
mengucapkan do'a berikut:

..ii -o;t,l ,rj.:}rr ,1rr ji,,


"Dialah Allah, Allah Rabb-ku, tidak ada sekutu bagi-Nya."ra

HADTTS NO. 3s7 (HASAN)


Kami telah meriwayatkan dalam Sunan Abi Dauud dan
Jaami'
at'Tirmidzidari 'Amr bin syu'aib, dari ayahnya, dari kakeknya tahwa
g, mengajarkan
Yft |.pld" mereka (para sahabat) beberapa kalimat
(do'a) yang diucapkan keiika merasa tirkejut, yaiti,

,:V?:P "rY
o.7
t;thtar
aa/aa
crul( \tii.
oi) ,*(At o(y^ U)
I .o)) o /
-O2-bzt_
"Aku berlindung_Epr4" kalimat-kalimat Allah yang sempurna
dari kemurkaan-Nya dan kejahatan hamba-hamba]Nyr, ,r*"
dari godaan syaitan dan dari tedatangan mereka kepadaku.",t
'Abdullah bin.'Amr selalu mengajarkan do'a tersebut kepada
f* *rl*f: yang telh anryiz.Dan bAi yang belum tartyiz,ia men rlis
kalimat-kalimat rersebur, lalu mengat"ngkainya ke lehernya.
Imam at-Tirmidzi berkata: "Hadits ini hasan."
A
sbdhiib Kitaab al-Adzkaar ua Dha'iiftrhu, Syaikh salim al-Hilali no. 254.Hadits ini
+ahlh. Diriwayatkan oleh an-Nasi-i aitii" 'eia"t v.;;;.TL"rl.ili- is)1,
dan darr nway-ar Iblus Sunni dalam 'Arnalul yaum anl Lailah (no. llh, TJ"i,
mengabarkan hepada kami'Abdurrahman bin Ibrahim aari Satrlti*H;"il.;
berkara: "Ats-Tsauri menceritakan kepada kami dari rsaur bin yazid, d"rii<h"iid
!i Y3'd"",t+, T'"ybT flalu ia -."y'.b"i]*"y L;;irn.{rilaa{rh-Jih,
perawr-peraw$y a ts tqab.
ls
Shdhiih Kitaab al-Adzkzar ata Dha'iifaba, Syaikh Salim al-Hilali no.255.Hadits ini
hasan ligbairbi. Telah disebutkan pida noiror 290.

402 Dzikir dan Do'a unfuk Perkara Tertentu


3. Do'a apabila Tertimpa Kesusahan atau Kesedihan.

HADTTS NO.3s8 (SHAHIH)


Kami telah meriwayatkan ddam kitab Ibnus Sunni dari Abu Musa
al-Asy'ari &, ia berkata, Rasulullah ffi pernah bersabda: "Barangsiapa
yang mengalami kesusahan atau kesedihan, hendaklah ia berdo'a
dengan mengucapkan lcalimat-kalimat berikut:

t t
g, " o'
.
*.j.'qlu.,\C:" o}l*.)#
..1.
,, ^
&;:
'Ya Allah, aku adalah hamba-Mu, anak hamba laki-laki dan
hamba perempuan-Mu, diriku berada dalam genggaman-Mu,
jiwaku berada di tangan-Mu, hukum-Mu berlaku pada diriku,
keadilan keputusan-Mu berlaku terhadap diriku, aku memohon
kepada-Mu dengan menyebut semua Asma'-Mu yang Engkau
namakan diri-Mu dengannya, atau Englrau turunkan ddam Kitab-
Mu, atau Engkau mengajarkanny^ kepada seseorang diantara
makhluk-Mu, atau Engkau memeliharanya di dalam ilmu ghaib
disisi-Mq jadikanlah al-Qur-an sebaga, caheya,&daku, kebahagiaan
hatiku, penghapus kesedihanku, dan pelenyap kesusahanku. "
Maka, seseorang dari suatu kaum berkata: "'Wahai Rasulullah,
sesungguhnya orang yang merugi adalah orang yang tidak membaca do'a-
do'a tersebut." Nabi menjawab, "Benar, karena itu ucapkanlah selalu
do'a tersebut, dan ajarkanlah (kepa& orang lain), sesungguhnya orang
yang mengucapkan do'a itu karena memohon arpeyangterkandung

Dzikir dan Do'a untuk Perkara Tertentu 403


didalamnya, niscaya Allah akan melenyapkan kesedihannya dan
16
melestarikan kegemb irrrnya,."

t6
Shdhiih Kitaab al-Adzkaar an Dha'iifubu, Svaikh Salim al-Hilali no.256. Hadits ini
shahih karena banyak syahidnya. Diriwavatkan oleh Ibnus Sunni (no. 341) denean
sanad yans dha'if karena didalamnva teidapat 'Abdullah bin Zub'aid. vaitu Ibiul
Harits'al-Yami, seorang yansmastir.Ibnu Abi Hatim berkata dahm k'itab al-larb
uat Ta'diil N /U\: "Or"ane-o"rane Kufah meriwavatkan &rinva denean lafazh: 'Aku
mendenqar iv"hli , berkai demil<.ian.'" Saya katlakan: 'Dalarir cetaklan ini namanva
keliru dimaia disebutkan 'Abdullah biiZaid,tetapi benar dalam dua nuskhih
manuskrip (q 45/b\.Ia memiliki syahid dari hadits-Ibnu Mas'ud yans sanadnva
lebih kuaidai:- para perawinya lebih ttrkenal: Diriwavatkan oleh Ahniad frllgt- +s2l-
Ibnu Hibba"(ztlz\, al-Hakim (t/sog\,Ibnu Abi Svaibah (X/253\.
dalam al-Kabiir (t0352) dan al-Du'ai'(no. 1035),'Abu yi'la (tX/198-199\,
"th-th"b.",ii
dari
jalan Fudhail bin Marzuq: Telah menceritakan'kepada kami Abu Salamah al-
Juhani dari al-Qasim bin 'Abdurrahman dari ayahnyi,dari 'Abdullah, ia berkata:
"Rasulullah lE bersabda 0alu ia menyebutny;)., Al- Hakim berkata: .Hadits ini
shahih sesuai syarat Muslim iika tidafr diiadikan mursal oleh 'Abdurrahman bin
'AMullah dari ivahnva karena teriadi perfuaan pendapat mensenai aoakah ia berul
mendengar dari'ayalinya." Disusul ole} komentir adzbzahabidengan ucaparurya:
"Abu Salamah tidak diketahui (siapa ia), &n tidak ditemukan sat i.rn nwayarnya
dalam Kutubus Sittab." Al-Hdsaini berkata dalam al-lhmaal ftal. stz)r dtidil
dikehhui siapa ia" Ibnu Haiar iuea berDendaoat akan ddak diketaliuinva identitasnva
dalamTa'iii[ulManfa'ah (hal.+g) d^otisaan lUiizzanNW56\. *akaijberkat
membaci dari tulisan al-Hafiih bin 'Abdul Hadi bihwa kemunekinan ia adalah ''A(u
Khalid bin Salamah. Tetapi hal ini perlu dicermati, karena Khafid bin Salamah
adalah Makhzumi, dan yane disebutkan di sini adalah luhani. Yane benar bahwa
ia tidak diketahui identitas-nva.' Ibnu Hibban iuea minvebutkanlal yans sama
dalam ast-Tsi4aat, dan dapat diiadikan sebasai h"'ii"h dalam hadits shihih"kalau
yang diriwayitkannya bulan hidits munhar] Sava'k"t"kan: 'Anssapan al-Hafizh
bahia hal itu iauh dari kebenaran adalah betul. hal itu disepak?ti^oleh Ahmad
Syakir ddam takhriirry" rcrtadap al-Musnad N /2671,ia menambahkan: 'Menurutku
yang paling mendekati kebenaran bahwi ia adalah Musa bin 'Abdullah -auu
'Abdurrahmaz- al-Juhani, nama panggilannya adalah Abu Salamah, karena ia
termasuk dari tingkatan ini.' ' Sayi kat-a[,an: 'Yang dianseap mendekati kebenaran
oleh Ahmad SvaLf,r inrlah vane betul. denean alasai vani"tef"U t sebutkan- iusa
"*i haditi lain
{engan qarinih yang lain, yaiiu bahwa Musa al-Jufiani"meriwayatkan
dari dQasim bin'AMurrahman denean redalsi tersebut. dan iueadiriwavatkan oleh
ath-Thilrani dalam al-Kabiir (103"54) dan al-Ausatb G8O'-"Maima'il Bahrain\-
Ibnu Hibbaan (L346Mauaand). Kalau'kedua riwayat teisebur disibunekan. maki
akan ielas bahria riwayat dari il-Oasim adalah Musa bin 'Abdtillah #Iuhani. ia
*iaab dntermasuk pbrawi yang dizunakan Muslim. Sekarane pembiiaraannya
dnkal ketelputusan yang diiiaratkiil oleh al-Hakim dan diakui"olehadz-Dzahabi,
yaitu ucapannya: 'Seandainya hadits ini tidak diriwavatkan secaramursaloleh
'Abdurra6man'bin'Abdullafr dari ayahnya.' Saya katikanr 'Hadits ini selamat
dari hal itu, densan kesaksian sekeloinpoli dari 6ara imam. di anraranva Sufuan
ast-Tsauri, Ibnu Ma'in, al-Bukhari, Abu Hatim, sibagai-mana yans terdabat dalam
biografinya dalam Tabdziibat Tabdziib NV2L5-L6\? Ibnu Haiai berkara: 'Dan
diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam arTaaiihh aib-Shasbiir denean sanad vans
tidak ida masalah densannya dari al-Qasim bin'Abdurrilrman bifi'ebdu[a6 bif,
M{',r{ dariayahnya,ia beikata: 'Ketilra'AMullah akan wafat, anaknya ('Abdur-
rahman) berkata liepadanya: '\ilahai ayahku! Nasihatilah aku.' Ia inehjawabt
'Menanfislah atas do3amu."serelah itu titlak ada hujjah bagi pendapar orang yang

4M Dzikir dan Do'a untuk Perkara Tertenfu


4. Do'a ketika Terierumus ke dalam Kebinasaan.

HADTTS NO. 3se (MAUDHU)


Kami telah meriwryatkandalam kitab Ibnus Sunni dari 'Ali &,
ia berkata bahwa Rasulullah ff, pernah bersabda: 'Hai 'Ali, maukah
engkau aku ajarkan beberapa kalimat (do'a yang engkau ucapkan bila
berada dalam kesulitan?" Aku menjawab, 'Tentu, semoga Allah
menjadikan diriku sebagai tebusanmu." Nabi ffi bersabda: "Apabila
engkau mengalami kesulitan, ucapkanlah:

";ar tt'Jr r:t 'f"jt


ly 1 'j ,i*')t 1' ru,"
" -n$iit

'Dengan Nama Allah yang Mahapemurah lagi Mahapenyeyang,


tidak ada dayadmkekuatan kecuali dengan penolongan Allah,
Yang Mahatinggi lagi Mahaagung.'
Maka sesungguhnya Allah akan menolak berbagai macam mala-
petaka, sesuai dengan kehendak-Nya berkat kalimat tersebut."17

Saya katak m: "16'sjt1 artinya kesulitan yang daptt membawa


kepada kebinasaan."

5. Do'a Apabila Merasa Takut terhadap Suatu Kaum.

HADTTS NO. 360 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan dengan sanad yang shahih dalam Sunan
Abi Dauud, dan Sunan an-Na.sa-i dari Abu Musa al-Asy'ari &, ia berkata

menafikan pendengarannya dari ayahnya, karena pelajaran itu bagi orang yang
diketahui.'o Ia didukune'oleh'Abdurrahman bin Ishaq menurut Ibnus Sunni
(no.342),dan ia ddak minyebutkan al-Qasim bin'Abduirahman dan juga tidak
inenvebirtkan ayahnya. Srvi katakan: "Ia-adalah Abu Syaibah al-Wasithi, mereka
sepakat akan kelemahannya. Kesimpulannya, hadits tersebut shahih dari jalan yang
pelrtama dari Ibnu Mas'ud, &n sayiherankarena an-Nawawi meninggalkan hadits
shahih lalu mengambil hadits dha'if.'
t7
Shahiih Kitaabal-AdzhzarataDba'iifubrz, Syaikh Sdim al-Hilali no. 105. Hadits ini
maudha'(oalsu). Diriwavatkan oleh Ibnus'Sunni dalam 'Amalul Yaurn utal Lailah
(no. 338). $aya berk"t* "iattadnyamadbal karena 'Amr bin Syamr adalah pendwta."

Dzikir dan Do'a unfuk Perkara Tertentu 405


bahwa Rasulullah ffi apabrlamerasa takut terhadap suaru kaum, beliau
mengucapkan do'a berikut:

q $r'rs't)r"
o /.t l-o la. o or I
q.
t
i 'tilltn u1\i
tt( o
p !

Jl*
tt-
e
o
.l '))
"Ya Allah, sesungguhnya kami menyerahkan leher mereka ke
dalam kekuasaan-Mu dan kami berlindung kepada-Mu dari
kejahatan mereka."18

6. Do'a apabila Merasa Takut kepada Sultban (Penguasa).

HADITS NO. 361 (DHA'IFJIDDAN)


Kami telah meriwayatkan dalam kitab Ibnus sunni dari Ibnu 'Llmar
cg{-,, ia berkata bahwa Rasulullah i8 pernah bersabda: "Apabila
engkau merasa takut terhadap nrlthan atauselainnya hendaklah engLau
ucapkan:

"qT:
P, otirTlJt"at)fuir=, ,{srii,r lt dl ,"
':!36 h, ,'!')E ? ,ui rl ,l I ,r;gilr
t'A,
'Tidak ada Ilah (y^og berhak diibadahi) selain Allah, yang
Mahapenyantun lagi Mahabijaksana, Mahasuci Allah Rabb langit
yang tujuh dan Rabb 'Arsy yang agung, tidak ada Ilah (ymg
berhak diibadahi) selain Engkau, amatlah kuar perlindungan-Mu
dan Mahaagung pujian-Mu."' le

Orang yang bersangkutan disunnahkan pula mengucapkan do'a


yang telah disebutkan dalam bab terdahulu dari hadits Abu Musa &.

18
Shdhiih Kitaab al-Adzkaar uta Dba'iifubu. Svaikh Salim al-Hilali no.257.Hadits ini
shahih. Diriwayatkan oleh Abu Diwud-(n'o. 1532), an-Nasa-i dalan'A.nulutio"i
anl Laihh (no. i06), Ahmad w/4t4- +is), at-Hit<im (rr/t42\ dan Ibnu Hibban
dala,m Sbah'ihnya (vlVtlo) seria al-Baihaqi'dalam as-Suian al-Kubra fvl253). Sava
katakan: "Hadits ini shahih sebagaimana yang dikatakan oleh p.rr.rlir.,
t' shahiih Kitaab al-Adzkaar
ata Dha'iifuhu,Svaikh Salim al-Hilali no. 104. Hadits ini
dha'ifrf jtllan
dha'rJ
dha' jtjiddan
llan (sangat lemah). Diriwiya*anoleh t6""iS"',',ie"il
Diriwiyatkariri.t, ,Amal,,tii;;;
Diriwiva*-arioleh Ibnus Sunni dalam ;)malul l
'Amalulyaum
anl Laihb (no.347).
anl,Laihb $?.110, Saya katakan: 'Sanadnya sangar
Saya sansar lemah.
lemah, didalamnva
didalamnya terd
terdapat
Muhammad bin 'Abdiirahman al-Bail"*arii, ia iatruk dan ayahnyadh"'if.,

406 Dzikir dan Do'a unfuk Perkara Tertentu


7. Do'a ketika Melihat Musuh.

HADTTS NO. 362 (D}IA'IF)


Kami meriwayatkan dalam kitab Ibnus Sunni dari Anas.#, ia
berkata: "Kami bersama Nabi ffi dalam suatu peperangan, lalu beliau
bertemu dengan musuh, maka aku mendengar beliau mengucapkan:

" .'ibLf'il6[s J:?i dillor-fur ir- !,6 t--

''Wahai Raja di hari Pembalasan, hanyakepada EngkauJah aku


beribadah dan hanya kepada EngkauJah aku memohon perto-
longan.'
Maka, aku melihat kaum laki-laki (dari pasukan musuh mati
bergelimpangan) dipukul oleh para Malaikat dari arah depan dan arah
2o
belakang mereka."

Disunnahkan juga mengucapkan do'a yang telah kami sebutkan


dalam bab terdahulu melalui hadits Abu Musa &.

8. Do'a apabila Digod, Syaitan atau Merasa Takut Terhadapnya

Allah dH berfirman:

U, i1 flirt i&v\,Fi o -r*.n, (,g


@ry
"Dan ji.ka kamu ditimpa sauatu gdaan syaitan, maka blindunglab
kEada Allab. Sesunggubnya Allah Mabamendengar lagi Maba-
mengetahur. " (QS. Al-A'raaf: 200)

20
Shdhiib Kitaab al-Adzkaar an Dba'iif,4bu, Svaikh Salim al-Hilali no. 105. Hadits ini
dha'if. Diriwayatkan oleh Ibnus Surini ddam 'Arulul Yaum udl Laihh Q36). Saya
katakan: "Sanidnva dha'if. didalamnva a&'AMussalam bin Hasvim. -"vaitu seoranp
yqng luta sebekli idak kuat, dan Fianbal -yaitu lbnu 'Abdill;b- tidik diketahuj
rdentrtasnya.

Dzikir dan Do'a untuk Perkara Tertentu 407


Dan firman-Nya:
d-
ofrh I
z I c.l .4.
c/-Il cjis%. IA;; tY;A -ri|p t;ts

6(ri:3(g;e{u,
"Dan apabila kamu membaca al-Qur-an, niscaya Kami adakan
dntara kamu ordng-ordng y ang tidak beriman kepada k eb idupan
akhirat, suatu dindingyangtertiltup. " (QS. Al-Israa': 45)
Oleh karena itu, terlebih dahulu seseorang dianjurkan berta'aw-
uudz dengan mengucapkan 6ilr o,L:"Jt ;,2 )ly};\ "Aku berlindung
kepada Allah dari godaan syaitair ying terkiriuk." Kemudian membaca
al-Qur-an sesuai kemampua rrrrye.

HADTTS NO. 363 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan dalam l<rtab Sbahib Muslim dari Abud
Darda' ,#,i^ berkata: "Rasulullah ffiberdiri melakukan shalatnya,
maka kami mendengarnya mengucapkan:

..AIL arq lrif'


/ ' /
'Aku berlindungkepadaAllah darimu.'
Kemudian beliau mengucapkan:

".oltl liil,t'ejiii',
'Aku melaknatmu, dengan laknat Allah.' (S.U""yrf. i f."f1.
Kemudian beliau mengulurkan tangannya sekan-akan hendak
menangkap sesuatu. Ketika beliau selesai &ri shalatnya, kami berranya:
''Wahai Rasulullah! Kami mendengarmu dalam shalat mengucapkan
suatu kalimat yang belum pernah engkau baca sebelum itu, dan kami
juga melihat engkau mengulurkan tanganmu?' Beliau menjawab:
'Sesungguhnya iblis musuh Allah datang dengan membawa obor dari
api, lalu ia ingin meletakkannya pada wajahku, maka aku membaca:

' .'r!L ;lurSiL:t'

Dzikir dan Do'a untuk Perkara Tertentu


'Aku berlindung kepada Allah darimu.' (Sebanyak tiga kali).
Kemudian aku katakan pula:

'.y6t ltyri,r:ii'
'Aku laknat engkau dengan laknat Allah yang semPurna.'
Maka iblis itu mundur sebanyak dga langkah dan aku bermaksud
untuk menangkapnya. Demi Allah, seandainya bukan karena do'a
saudaraku Sulaiman , , niscaya. pada, pagi harinya ia benar-benar
dalam keadaan terikat dan dapat dijadikan mainan oleh anak-anak
penduduk Madinah."'2l
Saya katakan: "Orang yang bersangkutan dianjurkan pula mela-
kukan adztn seperti adzttuntuk shalat."

HADTTS NO.364 (SHAHIH)


Kami telah meriwayatkan dalarn ktrab Shahih Mu,slimdari Suhail bin
Abi Shalih bahwa ia berkata: "Ayah mengutusku ke kampung Bani
Haritsah dengan ditemani seorang pelayan lelaki kami, atau seorang
teman kami, tiba-tiba ada suara yang menyeru namanya' da:.i arah
kebun kurma, lalu orang yang menemaniku itu menuju ke arah (asal)
suara itu, terflyat^ia tidak melihat sesuatu aPaPun, lalu aku ceritakan
hal tersebut kepada ayatrku, maka ia berkata, 'seandainya aku mengaahui
bahwa engkau akan menjumpai hal itu, niscaya aku tidak akan mengu-
tusmu. Tetapi bila engkau mendengar suara (yang memanggilmu), maka
kumandangkanlah dzarLseperti ketika akan shdat, karena sesungguhnya
aku pernah mendengar Abu Hurairah S
membacakan suatu hadits
dari Rasulullah ffi, bahwa beliau bersabda:
o

'.fi| :fuur€ii rty orh$)t o!'

'Sesungguhnya syaitan itu lari apabila diserukan adz.anshalat.'"22

Shdhiih Kit4abal-Adz.kaarataDbd'iifilhr4,Syaikh Salim al-Hilati no.258. Diriwayatkan


21

oleh Muslim (no. 5a2).


2 Sbdhiih Kitdabal-AdzkaaruaDlw'iifuht4,Syaikh Salim at-Hilali no.259. Diriwayatkan
oleh Muslim (no.389).

Dzikir dan Do'a untuk Perkara Tertentu


9. 9o'".apabila Menghadapi PerkaraBerat yang Tidak
Terelakkan.

HADTTS NO. 365 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan dalam sbahih Muslimdari Abu Hurairah
&, ia berkata bahwa Rasulullah ffi pernah bersabda: " Seorang mukmin
yang kuat lebih baik dan lebih disukai oleh Allah daripada orang mukmin
yang lemah, tetapi pada masing-masing terdapat kebaikan, rajinlah
mengerjakan yang bermanfaat bagimu, mohonlah pertolongan
kepada Allah,^pa
dan jangan sekai-kali kamu patah r.*"rrgrl (emah tak
berdaya). Apabila tertimpa suatu musibah, janganlah engkau mengatakan,
'Seandainya aku berbuat demikian, niscaya akibatnya akan demikian
dan demikian', tetapi katakanlah:

..'&i ea qlrr iiri"


'Allah telah menenrukan, dan apa yang dikehendaki-Nya niscaya
akan terjadi.'

Karena sesungguhnya ucapan lau (seandainya) dapat membuka


pintu bagi syaitan."23

HADITS NO. 356 (DHA'IF)


Kami telah meriwayatkan dalam SunanAbi Dawud dari 'Auf bin
Malik ,, , ia berkata bahwa Nabi ffi pernah memutuskan peradilan
diantara dua orang lelaki. Maka, berkatalah orang yang terkena sanksi
(k lrh), ketika belpaling pergi: "Cukuplah Allah sebagai penolongku, dan
Allah adalah sebaik-baik Pelindung." Maka, Nabi ffi bersabda: ;s.s.rrrg-
guhnya Allah e# mencela sikap patah semangar (emah), tetapi hendaklah
engkau bersikap tenang. Apabila suaru perkara membiratkanmu,
hendaklah engkau mengucapkan:
to
"'rF;Jt p*; ilr ;b"
8 shdhiih Kitadbal-AdzkaarunDha'iifuhu,Syaikh
salim al-Hilali no.2@.Diriwayatkan
oleh Muslim (XYU 25-Nauau).'

Dzikir dan Do'a unfuk Perkara Tertentu


'Cukuplah Allah sebagai Penolongku, dan Allah adalah sebaik-
baik Pelindung."''n

lfiry
mempunyai arti yang banyak, antara lain sikap yang
tenang dan hati-hati. Makna yang dimaksud ialah 'anllaabu a'larn-
hendaklah engkau melakukan pekerjaanmu dengan tenang dan hati-
hati, agar engkau dapat bertahan dalam menyelesaikannya.

10. Do'a Menghadapi Perkara yang Sulit.

HADTTS NO. 367 (SHAHIH)


Kami telah meriwayatkan dalam kitab Ibnus Sunni dari Anas
S, ia berkata, bahwa Rasulullah ffi pernth berdo'a:

,l 'J4i, Left'"
o

wul:,1,)*
I zt z z
a*tq o
I
r) 'lzJt
.o
il
,k# L*t.
-- u rir
)-J
"Ya Allah, tidak ada kemudahan selain apayangEngkau iadikan
mudah, dan jika Engkau menghendaki, Engkau dapat menjadikan
perkara yang sulit menjadi mudah."25

Saya "'o'F berarti tanah yang keras lagi kasar dan sulit
ditempuh.
2a
Shabiib Kitazb al-Adzhrur ua Dba'iifuhu,Svikh Salim al-Hilali no. 106. Hadits ini
dha'if. Diriwayathan oleh Abu Daqrud (no.'3627\,Ibnus Sunni dalam'AnuLulYaum
anl Lailah (no. fSO dari ialan Baqiyyah 6in al-\galid dari Buhair bin Sa'ad" dari Khalid
bin Ma'dan, dari Saif, daii 'Auf bi; Malik, bahwasanya ia telah mengabarkan kepada
mereka: "Rasulullah g, telah memutuskan perkari antara dua oring lelaki, riaka
orans vans t€rkena sanksi berkata 0alu ia menirebutkannya)." Saya katakan: "Sanadnya
dh"'if, padarrya terdapat dua'iilai. Pertama,'Baqivah biri al-Valid adalah mudal[is,
tadlis it-taxoiyab,keiikameriwayatkan satu hidits harus disebutkan dengan ielas
denean ucapan haddasuni 6a telah menceritakan kepadaku). Kedua, Saif asy-Syami,
ia tiEak dik'enal, sebagaimaria dikaukan oleh adz-Dza}abi, tiilak berpengaruh adanya
isiqab dari Ibnu Hibban dan al-'Ijli baginya karena keduanya
Ti,::"?rkH"\aia
25
Shabiih Kitaab al-Adzbaar ua Dba'iifubu, Svaikh Salim al-Hilali no. 261. Hadic ini
shahih. Diriwayatkan oleh Ibnus Slnni dilam'AmalulYaumaul Lailab (no. 353)
dan Ibnu Hibban dalam Sbahihnya (no. 970) dari ialan Hammad bin Salamah, dari
Tsabit, dari Anas, bahwasanya Rasulullah {9 berjabda, (alu ia menyebutkannya).
Saya berkata: "Sanad ini shahih, perawi-perawinya tsiqab."

Dzikir dan Do'a untuk Perkara Tertentu 411.


11. Do'a apabila Mendapat Kesulitan Penghidupan.

HADTTS NO. 368 (DHA',IF JTDDAN)


Kami telah meriwayatkan dalam kitab Ibnus Sunni dari Ibnu 'IJmar
$',iaberkata bahwa Nabi ffi bersabda: "Apakah yang menghalangi
seseorang dari kalian -apabila merasa kesulitan dalam perkara penghi-
dupannya- untuk mengucapkan do'a berikut bila keluar dari rumahnya:

,u.?,* tftJbr,q) t d,W * u,r" l' &.


13,c?to|Wi*ir J, d.r:iq,J, \6.)
,:rirb o,tU
'Dengan Nama Allah, aku ucapkan terhadap diriku, hana bendaku,
dan agamaku. Ya Allah, jadikanlah diriku ridha dengan keputusan-
Mu, dan berkahilah aku pada apa yang telah ditenrukan (dfuakdirkan)
bagiku, hingga aku tidak menyukai menyegerakan apa yang
Engkau al$irkan, dan tidak pula mengakhirkan apa yang Engkau
segerakan."'26

12.Do'a untuk Menolak Bala (Bencana).

HADITS NO. 369 (DHA',IF)


Kami telah meriwayatkan dalam kitab Ibnus Sunni dari Anas &, ia
berkata bahwa Rasulullah ffi pernah bersabda: "Tidaklah sekali-kali
Allah memberi nikmat kepada seorang hamba dalam keluarga, harta
benda dan anaknya, lalu ia mengucapkan:
\ , z-l z ,
'.airq )l 6Jg ) ^
aitt gt3 6"
'Apa yang dikehendaki oleh e["h, tii A. kecuali
dengan pertolongan Allah.' ^a^kekuatan

26
sbahiih Kitaab al-Adzkaar ua Dha'iifubu. Svaikh salim al-Hilali no. 102. Hadits ini
dha'if sekali. Diriwavatkan oleh Ibnus sirnni dalam 'Amalul Yaunr ual Lailah
(no. 352). Saya katalian: 'sanadnya sangar lemah, di dalamnya terdapat 'Isa bin
Maimun, dan ia adalah matruh."

412 Dzikir dan Do'a untuk Perkara Tertentu


Lalu ia melihat suatu bencana pun padanya selain kematian."27

13. Do'a apabila Tertimpa Malapetaka Kecil atau Besar.

Allah 0fiiberfirman:

f;l-r:v"l+l np4;i ttl Aiy @ O,.al 13


o*
a.e29 -,
. - .. d " "r,.r!L"eqi@r;,:*$y&
#p,U " y € #t) gtofr ) ? i'
6$isaAii
"Dan berihanlah berita gembira k epada ordnS-ordng y ang sabar,
(yort") oftmg{ruffig yang apabik ditimpa mrcibah, nwelez * .m.Wd?
'-kan:''Innaa
t;tlaattl *i
in ao ilaihi razji.'uun.' Mereha itulab yang
mmdapatkan kebqkahan ydng sempurnd dan rahmat dari Rabb-
n!d' dan mereka itulah ordng-orangyang mendapat petunjuk."
(QS. Al-Baqarahz L55'157)

HADITS NO. 370 (DHA',IF)


Kami telah meriwayatkan dalam kitab Ibnus Sunni dari Abu
Hurairah &, ia berkata bahwa Rasulullah ffi bersabda:

'€'biE'H)
d;i *e,r:eF e
s.it^4ijl
' . U
"Hendaklah seseorang diantara kalian bet istirja' (mengucapkan
innaa lillaahi ua innaa ilaibi raaji'uun'*\ dalam setiap keadaan
! Shdhiih Kitazb at-Adzkaar wa Dba'iifuhu,Syaikh Sdim al-Hilali no. 108. Hadits ini
th",li'. iti;i*;;.#'ot.[, tU""r Sunni dalam 'Amalul Yaum anal Laikb (35.9),
dalam kftab as-Shaghiir Q,/212), Abu Ya.'la dalam Munadnya; dari
"it"i[r"bi""i 'Aun
ialan 'Amr bin Yunus. ia berkatarTelah menceritakan kepada kamr 'Isa brn
'Jfi.afiffi;CMrl-M.U. Ui" 2ara"atr al-Anshari, d*i Anas: (ldu iamenygb"lhp-
nva) denean marfu'. Saya berkata: 'sanadnya dha'if, di ddamnya terdapat dua'illat.
ieior*,alubin'R"n, haditsnya tidak shahih, sebagaimana.di$takag oleh al-Azdt.
k;lr;JAbd"t-Mrlik bfi-it*r iArWdha'il, sibagalnana dikatakan oleh d-Flaitsami
dalam Mdjma+z Zauaa'id. (X/140).'

Dzikir dan Do'a untuk PerkaraTertentu


(musibah), meskipun ketika tali terompahnya terputus, karena
hal fuu pun termasuk musibah."28

(j3r;, arrinyetali terompah.

14. Do'a apabila Terbelit Utang yang Tidak Terbayar.

HADTTS NO.371 (HASAN)


Kami telah meriwayatkan dalam kitab at-Tirmidzi dari'Ali S
bahwa ada seorang rutkatabdaangkepadanya ldu berkata: "Sesungguhnya
aku tidak mampu menutupi akad hiababku, maka banrulah aku." 'Ali
+$omenjawab, "Maukah engkau kuajarkan beberapa kalimat (do'a) yang
pernah diajarkan Rasulullah ffikepedrku, yang seandainya engkau
mempunyai hutang sebesar bukit, niscaya Allah melunaskan darimu?"
'Ali mengatakan, "Katakanlah:
'4,*b;*t? l;i,"
..glt*"r#
'Ya Allah, cukupilah aku dengan rizki halal-Mu agar ierhindu
dari rizki haram-Mu, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu
agar terhindar dari selain-Mu.'"2e

Imam at-Tirmidzi berkata: 'Hadits ini hasan." Telah kami sebutkan


dalam bab Dzikir di tUflaktu Prgr d." Sore Hari, yairu hadits Abu Dawud
dari Abu Sa'id al-Khudri,.S tenrang kisah Sahabatyarlgdikenal dengan
nama Abu Umamah *$4. Dalam hadits itu disebutkan, "Kesusahan-
kesusahan dan utang-utang selalu melilitku."
28
Sbabiih Kitaab al-Adzkaar ua Dba'iifubz, Syaikh Salim al-Hilali no. 109. Hadits ini
dha'if. Diriwayatkan oleh Ibnus Su-nni dal-am 'Arnalul Yatm ual Lailab ,rlo.354\
dengan sanad-yans dha'if. karena didalamnva terdaoat dua'illat. Petan)-YahvL
YAbdullah'-yaitu
bin lbnu' 'ubaid.ilhb bin Abi Muhlhrlrrh^dittnva lawin. Kedia-
Hasyim bin Basyn, banvak melakukan tadlis danit'sdl hlr.;fi.dan ia ine"i6butkannva
4""g"1 lolazh -'in?Bagiilya terdapat.b"di.l p."Suar y4g h'urulrDiriwiyatkan ol6h
tbnG Sunni dalam
Ibnus Ar;*I;tlYaamunl Ldilahlno."lssfde;ean
datam Aral;4lYaam-unl dn*t l.*rh.
Ldilah'h"."fSS)'a.rie* sanad vane s;nsat lernah.
*^{|a1f nf
mana dikitakan ,1,-s$11!|1,'f
^9fiiehadz-Dz*abi y;tggy,"ya{algaidentius:rf
di dalamnya terdapat Shadaqah bin 'Amr alGhassani, Uadia&e"d identiasnrTr"+se},qy
sebrea;
i dan Ibnu Hajar.
Haiar.-Kesimpulannva. hadits ini dhJif
Kesimpulannya, haditsini
D
shdhiih Kitaab al-Adzhaar an Dba'iifubrz, Syaikh Salim al-Hilali no.262. Hadits ini
hasan. Diriw"yrtFT oleh at-Tirmid2i (3534) dan ia menghasankanya. Saya katakan:
Benar apa yahgia katakan."

474 Dzikir dan Do'a untuk Perkara Tertentu


15. Do'a apabila Dicekam Rasa Kesepian (Rasa Takut).

HADTTS NO. 372 (rJ.ASAN)


Kami telah meriwayatkan dalam kitab Ibnus Sunni dari al-'ttrflalid
bin al-\fa[d & bahwa ia pernah mengatakan, ''$fahai Rasulullah, sesung-
guhnya aku selalu dirundung rasa takut," Nabi ffi bersabda, "Apabila
engkau telah berada di tempat tidurmu, maka ucapkanlah:
// /- t
I
') qtbs'q&b',
aoaa
a1
u
q'' t) o6fur ar cJ6&
/ / / / /
\ii.
&u Oloit,*Ullt ot;$U)
tt o .o-1.
.o3-fi- , ,:v
'Aku berlindung kepada kalimat-kalimat Allah yang sempurna
dari kemurkaan-Nya, siksaan-Nya dan kejahatan hamba-hamba-
Nya, dan dari kejahatan syaitan-syaitan serta dari kedatangan
mereka kepadaku.'
Maka sesungguhnya syaitan tidak dapat membahayakan dirimu
atau tidak dapat mendekatimu.'30

HADTTS NO. 373 (DH.A',IF)


Kami telah meriwayatkan pula didalamiya dari al-Barra' bin
'Azib ,,s, ia berkata: "Seorang lelaki datang menghadap Rasulullah ffi
untuk mengadukan tentang rasa kesepian yang dialaminya, maka
beliau ffi bersabda,'Perbanyaklah mengucapkan:

'r.Jb ,g)rtt e<n:*lt'qs ,,lsrii' 9yt 8t;.Jl.'


1iur,i, t\i : t*l
' .?\:Ht t ot
'Mahasuci Raja Yang Mahakudus, Rabb para Malaikat dan Ruh
(Mdaikat Jibr{,langit dan bumi diciptakan dengan keagungan
dan keperkasaan."

n Shahiih Kitaab al-Adzleaar vy Dlu'iifabu, Syaikh Salim al-Hilali no. 263 . Hadia lm ba.san
ligbairihi.Telah disebutkan pada nomor 290.

Dzikir dan Do'a untuk Perkara Tertentu 415


Maka, lelaki itu pun mengucapkannya, lalu lenyaplah rasa
kesepian darinya."3t

16. Do'a apabila Mengalami Rasa 'Sfl'aswas.

Allah Siti berfirman:

'#i ;, ;f & : :":tbU,r;r:"i 6, *Ly, r1g


@j.+Ji
*Dan jiha
syaitan rnenggdngumu dengan sudtr,t gdnggudn, maka
rnoltonlah pdindungan kepada Alhh. Sesunguhrrya Dia-lah Yang
Mahammdmgar lagi Mahammgetabur. (QS. Fushshilat: 36)
Maka, sebaik-baik apa yang diucapkan adalah ep^ yeng telah
diajarkan oleh Allah $i$ dan diperintahkan kepada kita melalui
firman-Nya.

HADTTS NO. 374 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan dalam Shahih al-Bukhari dm Shahib
Muslimdari Abu Hurairah &, ia berkata bahwa Rasulullah ffi bersabda:

fil( ,yvais ,YV,j:*, '€leiiu*rr ;iL'


E tigt|$',y A :JP,f ...
O O/ / ,
, 't i,
a
o
i,1j,?J3 dlr
,o,

".gi-l .it,,
*syaitan
datang kepada seseorang diantara kalian, laL, *errgrtrk*,
'Siapakah yang menciptakan ini, dan siapa yang menciptakan
itu?' Hingga ia mengatakan, 'Siapa yang menciptakan Rabb-mu?'
Apabila perkataannya sampai sepeni itu, hendaklah ia memohon
perlindungan kepada Allah dan hendaklah ia berhenti (memikirkan
hal tersebut).'"

3t
Sbdhiib Kitaab al-Adzkaar an Dba'iifubu,Syarkh Salim al-Hildi no. 110. Hadits ini
dha'if. Diriwayathan oleh Ibnus Suirni ddim 'AnululYaumanlLailah (639).1rya
berkam:'Sanadnya dha'if.'

Dzikir dan Do'a untuk Perkara Tertentu


Dalam riwayat lain pada kitab shahih disebutkan sePerti berikut:
"Manusia itu senantiasa bertanya-tanya hingga dikatakan:'Demikianlah
Allah telah menciptakan makhluk-Nya,lalu siapakah yang mencip-
takan Allah?' Maka, barangsiapa mengalami sesuatu dari hal tersebut,
hendaklah ia mengucapkan,'Aku beriman kepada Allah dan Rasul-
32
Rasul.f.{ya. ' "

HADTTS NO. 375 (SHAHIH)


Kami telah meriwayatkan dalam kitab Ibnus Sunni dari 'Aisyah
@t' ,iaberkata bahwa Rasulullah ffi, bersabda: 'BarangsiaPa yang men-
j"-p"i sesu:rtu dari godaan ini (dalam dirinya), hendaklah ia mengucapkan:
.'*T:1t,,(;i''
'Kami beriman kepada Allah dan Rasul-Rasul-Nya,' sebanyak
tiga kali.
Maka, hal tersebut dapat melenyapkannya (godaan tersebut)."33
t'
SLhiih Kitoobal-Adz*aarunDlM'iifuhr4,syaikh Salim at-Hilali no.264.Diriwayatkan
oleh al-Bukhari NU336 - Fat-hul-Baai)'du, Muslim (no. 134).
33
Sbabiih Kitaab al-Adzkaar an Dba'iifuhu, Svaikh Salim al-Hilali no.265. Hadits ini
shahih. t*r"
;lr"hih. tanoa tJ"rt ol; (tie" kalil. Diriwariatkan
lafazh r5,$ Diriwayatkan oleh Ibnus Sunni dalam'Amalul
Yaum'walLaihh G26\.Saia katikan: "sanadnva dha'if, didalamnva rcrdapat dua
'illat. p"rtoir,
;ittat. Pertama. Litr bin s'"li-
L"its tii" Silim tidak diketahui, sebaeaimana yaag'dikatakin
diketahui. sebagaimana vang-dikatakan oleh
adz-Dzahabi dalam dl-Miizaan Al/420), dan
QJ!/ !zp),.$n. ia
ia. meirutuskair
memutuskan bihwa
b ihwa khab
khabarnya
arnya
iunkoi. Kedua. 'Ubaid bin rVao'id al-Oiisi dha'if. Akan tetapi hadits tersebut
',Ln,\,+prtlr#tft ,.el^\4.{-[lf:lS:.,qll$U4{{llrll,:ffi
shahih tanpalafazh ra,- (tiga kalfl. Karena ia memiliki ialan lain dari Hisyam bin
'Urwah &ii avahny4 diri-'Aisyih bahwa Rasulullah ffi, bersab&: 'Sesungguhnya !i.l
salah seorang dr antara kalian
salah.seorang'di,Tl"I" kahan dldatangt oleh ry.utan, lall
ilidatanfi:l.,h,Vdl"+, berkata: StaPal€h yang
lalu bgrkala..
mencipukaniru?' Maka ia
menciotakanmu?' 'Allah.' Ialu
mepiaw3[:'Allah.'
ia. menlawab: Lalu ra
ia melanlutkan
_SLlpryf:lq
melanjutkp pertanyaannya:
'Lalu
'Lalu slaDal(ah menciptakin Ailant
yang mencrDtaKan
iiapakah vans Al
Allah?' Apabila
F.tt*y*,ly1:
salah seoiang kalian mirngalami
hal tersebut, mikihendak'lah mengatakan:
tersebut. m'aka"hendaklah mensatakan:-

''*3i i9 lrrT"
'Aku beriman kepada Allah dan Rasul-Rasul-Nya.'
Karena vane demikian itu dapat mensusir darinva.' Diriwavatkan oleh Ahmad
Nl/ 257\: TElah menceritakai kepadikami Muliammad bin' Isma' il, ia berkata:
tehh nienceritakan kepada kami adh-Dhahhak darinva,n dengan lafazh tersebut.
Ini adalah sanad vang hasan menurut syarat Muslim, paia perawinyadapat diiadikan
sebaeai huiiah dalah Sbab;bnva. walaupun adh-D}ahliak, vaiiu Ibiru 'Utsman
al-As;di, diliomentari oleh sebaiiian imam mengenai hafalannyi, tetapi hal itu ddak
&oat me.rr-nkannva t"ma selirli dari manabit keiuiuran. w"la.rprit demikian, ia
didukune oleh Sufuari ats-Tsauri menurut Ibnus Sunrii (ez+). Hadits iersebut memiliki
beberapi syahid l"in.ry" yang dapat mengangkamyi ki derajat shahih.

Dzikir dan Do'a untuk Perkara Tertentu 417


HADTTS NO.375 (SHAHTH)
Kami telah meriwayatkan ddam Shahib Muslim dari 'Utsman bin
Abil 'Ash &yangmenceritakan: "Aku benanya, ''Wahai Rasulullah,
sesungguhnya syaitan telah menghalangi antara diriku dan shalatku
serta bacaan al-Qur-an yangbcampuradukkan arasku.' Maka Rasulullah
ffi bersabda:
t2
il1 S:* vn "iJ-i S$ ,i+:ji ,'i Jtj" 0t43.:JJ5-
,1 . ot
u.tj)^i !14 ge )eitj caa
o / t .o-/ to

'Iru addah syaitan yang dikenal dengan sebutan Khinzab. Apabila


engkau merasakannya, maka mohonlah perlidungan kepada
Allah dari godaannya, kemudian meludahlah kearah kirimu
sebanyak tiga kali.'

Maka aku melakukan hal rersebur, akhirnya A1lah melenyap-


kannya dariku."sa
Saya katakan: "(J. ja
fuyurgmembaca (.:P) dan membaca 1L. ;=y
dan kedua bacaan inilali yang terkenal. Dan ada pula yang membi6a
P:j4 sebagaimanay{tgdikabarkan oleh Ibnul Atsir ddam Nihaayatul
Ghariib."

HADTTS NO. 377 (IJASAN)


Kami telah meriwayatkan ddam SunanAbi Dauud,dengan sanad
yang ja1ryid (baik), dari Abu Zvmaiil,ia berkata, "Aku pernah berkata
kepada Ibnu 'Abbx vPE, bahwa aku merasakan suatu godaan dalam
dadaku, Ibnu 'Abbas qeF, bertanya,'Apakah itu?'Aku menjawab,
'Demi Allah, aku tidak akan menceritakannya.' Ia berkata, 'Apakah
suatu keraguan?'Lalu ia tertawa dan berkata, "Tidak ada seorang pun
yang selamat dari hal tersebut, hingga Allah flH menurunkan firman-Nya:

'o:'"
A O-fr ,lr; I lrl@gb cG ct1

v Sbdhiih Kirnab al-Adzkaar vn Dlxd'iirt4h,4,Syaikh Salim al-Hilali no.266.Diriwaya&an


oleh Muslim Q(IV/ 189-lgUNauiai).

418 Dzikir dan Do'a untuk Perkara Tertentu


'U
r<i ya A;i,r Eii z;,; inW a, JiAi
g'u,}5ie
'Mdha jiki knmu ()uluhammad.) furdda dalzm kragu-raguan tentdng
apd yd.ng Kami turunkan kepadamu, maha tanyakanlalt kEo4q
orcffig{rdng yang m.a nbaca kiab sebelum kamu. Saungubn y a tehh
datang kebenaran kepadamu dari Rabb'mu, sebab itu janganlah
sekali-kali kamu termasuh ordng'orang y dng rdgu'rd.yu.' (QS.
Yunus:95)
Lalu Ibnu 'Abbas @#, berkata kepadaku: 'Apabila engkau
merasakan sesuatu (godaan) dalam dirimu, maka ucapkanlah:

';*,:nu',Tis{ i111fi;
*rn)rk
'Dia-lab Yang awal dan Yang akbir, Yang zbabir dan Yang bathin;
dan Din Maiammgetabui segala sesrtdtu.'(QS. Al-Hadiid: 3).'" "
Dan kami meriwayatkan dengan sanad kami yang shahih dalam
risalah al-Ustadz Abul Qasim al-Qusyairi, dari Ahmad bin 'Atha' ar-
Raudzabari ia berkata, "Aku mempunyai rasa puas dalam masalah
bersuci, dan pada suatu malam dadaku terasa sempit karena terlalu
banyak menuang air ketika bersuci sedangkan hatiku belum tenang.
.\UfahaiRabb,
Maka kuucapkan, aku memohon maaf-Mu, aku memohon
maaf-Mu.' Lalu, aku mendengar suara tanpa ruPa yang mengatakan,
'Pemaafan berada pada ilmu.' Maka, lenyaplah rasa waswas itu dariku."

$ebagian ulama berkata: "Disunnahkan mengucapkan kalimat


"iilr 11a1r" ltidak ada Ilah yang berhak di ibadahi melainkan Allah) bagi
orang yang mendapat cobaan waswas dalam wudhu', dalam shalat
atau dalam hal lainny^yangserupa. Karena sesungguhnya syaitan
apabila mendengar dzikir, maka ia mundur dan menjauh, sedang
lifazh"ir 'r141 r"ldalah puncak dzikir, maka kalimat ini dipilih oleh
orang-orangy*gmulia, orang-orang pilihan dari kalangan ummat ini,
yaitu ahli ddam mendidik kaum salikin &n kaum muri"din untuk ahli
khalwab, dan menganjurkan kepada mereka untuk melestarikannya.
t5
Sbdhiih Kitaabal-AdzkaarwaDba'iifuhu, Svaikh Salim al-Hilali no.267. Hadits ini
hasan. Diriwayatkan oleh Abu Dai,ud (n<i. Stto). Saya katakan "sanadnya jayyid
(baik) sebagaimana yang dikatakan penulis.'

Dzikir dan Do'a untuk Perkara Tertentu 419


Dan mereka mengatakan bahwa penawar yang paling bermanfaat
untuk menolak rasa waswas adalah menghadapkan diri kepada Allah
dengan berdzikir kepadanya &n memperbanyak dzikir."

Ahmad bin Abi Hawari berkata: "Aku mengadu kepada Abu


Sulaiman ad-Darani renrang rasa waswas (yang kualami), maka ia
berkata: "Apabila engkau menghendaki agar rasa waswasmu lenyap,
maka kapan saja engkau merasakannya, buatlah dirimu gembira. Karena
sesungguhnya apabila engkau merasa gembira, niscaya rasa waswas
itu akan hilang darimu. Tidak ada satupun yang paling dibenci oleh
syaitan selain kegembiraan orang mukmin, dan jika engkau merasa
susah dengan waswasmu itu, niscaya ia akan semakin bertambah."'

Saya katakan: 'Ini


termasuk hal yang mengukuhkan apa yang
telah dikatakan oleh sebagian imam. Sesungguhnya waswas itu hanya
menimpa orang yang sempurna imannya, karena pencuri itu tidak
akan mengincar rumah yang kosong."

Pasal 3
DO'A BAGI ORANG YANG GILA DAN ORANG
YANG DISENGAT BINATANG BERAISA

HADTTS NO. 378 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan dalam Shdhih dl-fu|d*i da& Sbahih M,slim
dari Abu Sa'id al-Khudri i&, ia berkata: "sekelompok Sahabat Rasulullah
ffi bermgkat melakukan suatu perjalanan dalam keperluan mereka,
hingga mereka sampai pada suatu kabilah yatgmenghuni daerah
pedalaman. Lalu mereka benamu kepada kabilah itu, tetapi kabilah
itu menolak, tidak mau menerima mereka menjadi tamunya. Kemudian
pemimpin mereka disengat (oleh binatang berbisa), lalu orang-orang
kabilah itu berupaya untuk menyembuhkan dengan segala c"r", tetapi
tidak ada sesuatu pun yang dapat memberi manfaat kepadanya. Maka
sebagian dari mereka mengatakan: 'seandainya kalian mendatangi
rombongan yang sedang rurun istirahat itu, barangkali mereka *e--
punyai sesuatu yrngdapat memberikan manfaat.' Maka, orang-omng
kabilah itu pun mendatangi mereka dan berkata, 'FIai rombongan,
sesungguhnya pemimpin kami disengat binatang berbisa. Kami telah

Dzikir dan Do'a untuk Perkara Tertenfu


berupaya untuk menyembuhkannya dengan segala cara, tetapi tidak
ada sesuatu pun yang bermanfaat untuknya. Apakah seseorang diantara
kalian mempunyai se$ultu yang bermanfaat?' Sebagian di antara Sahabat
berkata, 'sesungguhnya aku, demi Allah, benar-benx daptt meruqyah.
Tetapi demi Allah, kami telah meminta bertamu kepada kalian, dan
ternyata kalian tidak mau menerima kami sebagai tamu. Aku tidak
mau meruqyah untuk kalian kecuali kalian memberikan upah buat
kami.' Orang-orang kabilah itu berdamai dengan mereka dan sepakat
untuk memberikan sekumpulan ternak kambing. Lalu seorang Sahabat
yang telah menyanggupi.itu mulai mengobatinya dengan meludahinya
seraya membaca {;}"Jrit1 ir.ir. liJt
}. Maka, pemimpin kabilah itu
sembuh seakan-akan 5aru terlepas dari ikatan, ia dapat berjalan tanpa
merasakan sakit sedikit pun. Orang-orang kabilah itu menyerahkan
upahnya kepada mereka seperti yang telah mereka sepakati bersama.
Sebagian Sahabat berkata, 'Bagi-bagikanlah!' Tetapi Sahabat yang
meruqyah mengataken, Jangat kalian bagi sebelum kita &tang kepada
Nabi ffi,lalu kita ceritakan kepada beliau ap^yatgtelah terjadi, maka
kita lihat aipayangakan beliau putuskan untuk kita.'Lalu, mereka
datang kepada Nabi ffi dan menceritakan kepada beliau apa yang telah
terjadi, maka beliau bersabda:'Apakah yang membuatmu mengetahui
bahwa surat al-Faatihah itu dapat dipakai untuk meruqyah?'Kemudian
beliau ffibrcrcabda:'Kalian benar, maka bagi-bagikanlah (ternak kambing
itu) dan buatkanlah untukku satu bagian bersama dengan kalian.'
Lalu, Nabi ff terta'wa."36

lafia^hadia ini adalah riwayat al-Bukhari dan hadia ini merupakan


riwayat yang paling lengkap.
Menurut riwayat lain disebutkan: "Maka Sahabat yang meruqyah
itu membaca tlmmul Kiab,lalvmenghimpun ludahnya dan meludah-
kannya (ke bagian luka pemimpin kabilah), hingga pemimpin kabilah
itu sembuh."
Dalam riwayat lain: "Maka, pemimpin kabilah itu memerintahkan
agar memberinya 30 ekor kambing."

Saya katak arn; ""rli a'.6j, errinyt ras sakit."

t'
Sbohiih Kit zb al-Adz.kzzr un Dl?a'iifi1h4,Syaikh Salim al-Hilali no. 268. Diriwayatkan
oleh al-Bukhari S./209-Fat-bal Biarl dair Muslim (no.22Ol).

Dzikir dan Do'a untuk Perkara Tertentu


HADTTS NO. 37e (DHA',rF JTDDAN)
Kami telah meriwayatkan dalam kitab Ibnus Sunni dari 'Abdur-
rahman bin Abu Laila, dari seorang lelaki, dari ayahnya,, ia, berkata:
"Seorang lelaki datang kepada Nabi ffi, lalu mengatakan, 'sesungguhnya
saudaraku sedang sakit.' Nabi benanya: 'Sakit apa saudaramu itu?'Ia
menjawab: 'Saudaraku terkena penyakit semacam gila.'Nabi bersabda,
'Bawalah saudaramu itu kepadaku.'Maka ia datang, lalu ia duduk di
hadapan beliau dan Nabi ffi membrcakan kepadanya surar al-Faatihah
dan empat ayat daipermulaan surat al-Baqarah , drn ayatdari tengahnya,
yaitu firman-Nya,4.l*-tjt',j;}t tlf d! I '.t;1\l.irf ) (al-BaqaraL: td3-
164), ayar Kursi, rige ayat terakhii'iurat al-Baqirah, satu ayat dari
permulaan surat Ali'Imran, yaitu firman-Ny^,4. ...-i,lf df r if elr i6,e )
hingga akhir dari surat 14.!i 'I,rnqan: 18, satu ayaa deri 6uiat al-'Aiaaf:
54,{ ,p\\t i 4*r * eiit rtt'€"Lr } (QS. Al-A'raaf: 54) satu ayat dari
surat d-Mu''minuun, {,"-F ,-l-f,t'-J'.:;\Ur 4;.ir tuir ifir;rci y (d-tvtu'mi-
nuun: lt6), ayar 3 dxi'surit al-Jinn{irt1ri"+tb't*iit!;r'+ [us
^friy
(QS. Al-Jinn: 3), sepuluh ayat dari permulaan surat ash-Shaaffat, tiga
ayat darri akhir surat al-Hasyr, dan surah al-Ikhlash { i;f iirr p # } sena
al-Mu'auu'i.dzatain (al-F alaqdan an-Na"r). n"
Saya katakan: "Ahli
bahasa mengartikan bahwa 1p9 ialah sejenis
penyakit gtla,ymgmenimpa seseorang dan membuatnya seperri orang
gila."

HADTTS NO. 380 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan dalam Sunan Abi Dauud dengan sanad
yang shahih dari Kharijah bin ash-Shalt, dari pamannya, ia berkata:
'Aku datang kepada Nabi E dan masuk Islam, kemudian aku pulang.
Aku bertemu dengan suatu kaum, diantara mereka terdapat seorang
lelaki gila dalam keadaan diikat dengan belenggu dari besi. klu, keluarga-
nya berkata, 'Sesungguhnya kami mendapat berita bahwa temanmu itu

'7 SbahiihKitaab al-Adzkaarua Dba'iifubu,syikhsalim al-Hilali no. 111. Hadits ini


dha'if sekali. Diriwayatkan oleh Ibrius Sunni dalam 'AmalulYaumwalLaikh G32\.
ath-Thabrani dabm ad-Du'aa'(1080) dari ialan Abu Tanab. Yahva bin Abi Hawah
dari 'Abdurrahman bin Abi Laila, ilari r"or.rrq laki-laki,'dari iyahnya,ia bei(ata
(alu ia menyebutkannya). Saya katakan: "Sanad iii dha'if sekali, didala;nya terdapat
dua 'ilht. Pertama,tidafr dilietahuinya laki-laki yane dimaksud dan iuel avahn]a.
Kedua,Yq\yq bin Abi Hayyah, m6reka mendha'iTkannya karenat"'"yit r".it"-
kukan tadlii (Stemalsuan). ' '

Dzikir dan Do'a untuk Perkara Tertentu


(Nabi ffi) tel$ datang dengan membawa kebaikan, apakah engkau
mempunyai sesuatu untuk mengobatinya?' Maka aku meruqyahnya
d.ngrr bacaan Faatihatul Kitab,ternyata ia sembuh, lalu mereka (keluarga
yang sakit) memberiku 100 ekor kambing. Aku datang kepada Nabi
ffi &n menceritakan hal itu kepadanya,lalu beliau bersabda: 'Apakah
hanya ini (yang engkau ucapkan)?' Menurut riwayat lain disebutkan,
'Apakah engkau mengucapkan selain itu?'Aku menjawab: 'Tidak.'
Beliau ffi bersabda:
.
.:,f yr'urt r, yo. *r'J?l'# ,t*U.6o.j.}"
'Ambillah ternak itu. Demi umurku. Sesungguhnya orang lain
makan dari hasil ruqyah yang bathil, tetapi engkau memakan
dari ruqyah yang haq (benar)."38

HADTTS NO. 381 (HASAN)


Kami telah meriway^tk^rLdalam kitab Ibnus Sunni dengan lalmh
yang lain, yaitu riwayat lain milik Abu Dawud, ia mengatakan bahwa ia
menuturkanrryl- dari Kharijah, dari pamannya, ia berkata: "Kami
kembali pulang dari sisi Rasulullah ffi,la\rt kami sampai pada suatu
kabilah orang Badui. Mereka berkata, 'Apakah kalian memiliki obat
penawar, (karena) sesungguhnya di kalangan kami terdapat seorang
yang gibdan dibelenggu dengan rantai.'Lalu mereka mendatangkan
orang gila itu dalam keadaan terbelenggu, maka aku membacakan
padanya Fadtihatul Kitabselama tiga hari setiap Pag dan Petang. Kuhimpun
ludahku dan kuludahkan padanya sehingga orang gila itu seakan-akan
baru lepas dari ikatannya (sembuh),lalu mereka memberiku upah.
Tetapi aku berkata, 'Jangan.' Mereka berkata, 'Tanyakanlah dahulu
kepada Nabi E.'Aku bertanya kepada Nabi ffi dan beliau bersabda:
/. ot
' .',9 y}'cJf.i'ril *6. yi|Yi'6 ,t-ijJ6cf"
t

38
Shdhiih Kitaab al-Adzkaar an Dba'iifubz, Syaikh Salim al-Hitali no.269. Hadits ini
hasan. Diriwayatkan oleh Abu Das'ird (na. 3897), Ahmad N /2L0) dan Ibnu Hibban
dalarn Sbahihiva Nf,/63G637), serta al-lvfizzi dalam Tahdziibul Kamaal (VIII/14)
dari ialan Zakariiaz Telah m6nceritakan kepadaku 'Amir dari Khariiah bin ash-
Shalt at-Tamimi dari oamannva. lalu ia menve'butkannva. Sava katakan: 'Ini a&lah
sanad yans hasan, paia perawinya tsiqah, selain I(hariiah bin ash-Shalt, ia dianggap
jujur, iebilaimani yan! diterarigkan oleh adz-Dzahabi dalam al-Kaasyif.

Dzikir dan Do'a untuk Perkara Tertentu


'Makanlah. Demi umurku, barangsiap a ym1memakan dari (hasil
ruqyah) yang bathil haramn), sesungguhnya engkau
makan dari ruqyah yang benar."'3e
Saya katakan: "Pamannya tersebut bernama 'Ilaqah bin Shuhar.
Menurut pendapat lain, namanya adalah'Abdullah."

HADITS NO. 382 (DHA',IF)


Kami telah meriwayarkan ddam kitab Ibnus Sunni dari'Abdullah
bin Mas'ud &, ia berkata bahwa ia membacakan (ruqyah) pada telinga
orang yang sakit gila, lalu si sakit itu sadar (sembuh). Rasulullah bertanya:
"Apakah yang telah engkau bacakan pada telinganya?" Ia menjawab,
"Aku membacakan firman-Nya:

zAs
([
\-lru ]) ...... ai**r
'Mdka apdkah kamu mengira, bahuta saunguhnya Karni mencipu-
kznmu secd.rd main-main (saja)?'(QS. Al-Mu'minuun: 115)

Kemudian, Rasulullah ff bersabda:

'.,)tj ,F ,P W]; yr)q3'of '-1"

'Seandainya seorang lelaki yang berkeyakinan membacakan


aytt-ay^t tersebut kepada sebuah bukit, niscaya bukit itu lenyap
(hancur luluh)."'rc

te
Shdhiih Kitaab al-Adzkaar ua Dha'iifuhu, Svaikh Salim al-Hilali no.27o. Hadits ini
hasan. Diriwayarkan oleh Abu Diwud (i+ZO, fi52.3901). an-Na sa-i dalam al-
Kubra (1il/249-Tubfatul Arwull dan dal;m 'Amalui Yauni'anl Laikh (no. 1032)-
Ahmad N/2LL),Ibn-us Sunni (no. ero) dari ialan Syu'bah dari 'Abdullati ui" eu{j
Safar, dari asy-Sya'bi, dari Khariiah, dari pamannvi. bah*" ia melewati saru kaum
(lalu ia menvebutkannya). Sayi katakair: 'Sanid ini hasan sebagaimana hadits
iebelumnya.l'
q
Shabiih Kitaab al-Adzkaar an Dba'iifubz, Syaikh Salim al-Hilali no. ll2. Hadits ini
dha'if. Diriwavatkan oleh Ibnus Suhni dalim 'Amalul Yaum ual Laihb ,*,,o. 63r\-
ath-Thabrani dalam a.d-Du'aa'(no. 1081) dari ialan Dawud bin Rasvid: 'Telafi
menceritakan kepada kami al-\flilid bin Muslim. dari Ibrru Lahi'ah.d"ii 'ebd"["h
bin Hubairah, dari Hanasv ash-Shan'ani. dari 'Abdullah bin Mas'ud flalu ia
menyebutkannya). Saya kaiakan: "Sanad ini dha'if, padanya rerdapar dui 'illat.
Pertama,Ibnu [ahi'ah, jelek hafalannya. Kedra, al-\ra[a bin Muslim aiJalahmudailis
dan ia meriwayatkanhya dengan [afazh'an."lamemiliki ialan lain menurut
al-'Uqaili dalai ad-Da'ifaa'-ufKabiir QL/t63)z Telah menceiirakan kepada kami

424 Dzikir dan Do'a unfuk Perkara Tertentu


Pasal 4
DO'A UNTUK MELINDUNGI ANAK.ANAK
DAN SELAIN MEREKA

HADTTS NO. 383 (SHAHTH)


Kanri telah meriwayatkan dalam Shahih al-Bukhaidarilbnu 'Abbas
Q# , i^berkata: "Dahulu Rasulullah ffi pernah membacakxt ta'awuud.z
untuk al-Hasan dan al-Husain (dengan do'a berikut),
z 9J
-6.2
c4rtA3
z
ouJ,)EU ,&6tarr crct( G'ibf" ta ta
I ,/ a /
-/
/ /
I t
,.a.xx
ll/
*,ls u,
'Aku berta'awwudz untukmu berdua dengan kalimat-kalimat
Allah yang sempurna dari semua syaitan dan binatang yang
berbisa serta dari semua pandangan mata yang mencela."'

Dan beliau ffi bersabda: "Sesungguhnya kakek moyang kalian


berdua pernah membacakan ta'awwudz dengan kalimat-kalimat ini
untuk Isma'il dan Ishaq."al
Saya katakan: 'Para ulama mengatakan bahwa <ilt|J'l artinya
setiap binatang berbisa, seperti ular dan lainJain. Bentuk jamaknya
ialah 1ir;it;. Mereka berkata bahwa l{.azh <i'1il'l ini adakalanya
dipakai untuk pengertian setiap hewan yang melata di bumi, sekalipun
tidak berbisa, seperti serangga."

'AMullah bin Ahmad, ia berkata: Ayahku telah menceritakan kepada kami densan
satu hadits, telah menceritakan kepa& kami Khalid bin Ibrahim Abu Muhamriad
al-Mu'dzin, ia berkata, telah menceiitakan kepada kami Salam Ibnu Razin seorang
Hakim di Anthaqivah, ia berkata: Telah menceritakan kepada kami d-A'masv dar-i
Syaqiq. dari IbnriMai'ud 0alu ia menvebutkan hadits'vans sama).' 'Abdullah
b6rkiti' 'Ayahku berkata, }adits ln mLudha' (palsu), ha&ts Ini addlah hadits para
pendusta..' Saya katakan: jlr{aka, hadits sepenl it" iid"k dapat di.iadikan seb^agai
ienguat dan tidak memiliki kemuliaan."
1t
Shahiih Kitadbal-Adzhzarrw Dln'iifiihu,_Syail<hsalim al-Hilali no.2Tl.Diriwayatkan
oleh al-Bukhari (Vy408 - Fat-hulBaar!.-

Dzikir dan Do'a untuk Perkara Tertentu 425


HADTTS NO. 384 (SHAHTH)
Termasuk dalam pengertian ini, apa yang terkandung dalam
hadits Ka'ab bin 'Ujrah 4S, yaitu:

'tryilitF ,rfr),fr
"Apakah kutu-kutu di kepalamu mengganggumu? "a2

Adapun liliuriijry adalah pandangan mata yang menimpakan


keburukan pade tpa, yang dipandangnya.

Pasal 5
DOA UNTUK PENIYAKIT BISUL,
JERA\TAT DAN SEJENISI{YA

Dalam bab ini terdapat hadits 'Aisyah #,


yaog akan disebutkan
dalam bab berikut, yaitu pada bab do'a yang diucapkan orang sakit
dan do'a yang diucapkan untuknya.

HADTTS NO. 38s (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan dalam kitab Ibnus Sunni melalui salah
seorang isteri Nabi ffi iaberkata: "Rasulullah ffi masuk ke rumahku,
sedang padajerttelunjukku terdapat bisul, lalu beliau benanya, 'Apakah
engkau mempunyai dzariralt (kemenyan)?' Lalu beliau meletakkan
kemenyan itu pada bisulku dan bersabda: "IJcapkanlah:

rz olz o.A 1r.{7!.


1
.ur. tr
-F .Jdr*)t JnrJ ,i.sit';*l [{fiJr"
'Ya Allah yang mengecilkan yang besar dan Yang membesarkan
yang kecil, kecilkanlah apa yang menimpalcu ini.'43

+'1
Sbahiih Kitaab al-Adzhaar un D. hd'iifuhu,syaikh Sdim al-Hilali no. 2T2.Di urayatkan
oleh al-Bukhar: W/12 - Fat-bul Eaar'\ d^n Muslim (no. 1201).
11
Sbahiih Kitaab al-Adzkaar an Dba'iifuhz, Syaikh Salim al-Hilali no.273. Hadits ini
shahih. Dengan tidak menggunakin lafazh penulis, diriwayatkan oleh an-Nasa-i

Dzikir dan Do'a untuk Perkara Tertentu


Maka bisul itu pun kempes."
Saya katakao, 'iijr atai{;!
arrnya,bizul kecil; dikatakan '+3?i.,
berarti mukanya penuh dengan jerawat. Adapun a;)rJt adalah getah
kayu berbau wangi ftemenyan) yang didatangkan dai'i India."

dalam'Arnalul Yaum ual Lailah (no. 103 1), Ahmad N / 370\, al-Hakim FV / 20n
dari ialan IbnuJuraii: Telah meng.abarkan kipada kami'Amr bin Yahva, ia berkata,
telali menceriiakan kepa&ku Maryam binti Ivas dari sebagian isteii iriabi ffi, ia
berkata: 'Apakah engkau memilki dzarirah?''Maka aku m.enjawab: 'Ya.' Maka,
beliaupun iremangfrlnya lalu meletakkannya di atas bisuliya entere dua jari
kakinyi, kemudian"Befiiu membaca do'a berikut:
' .,* q4"1, fii i* i,;iiit ?& ?{,'
'Ya Allah,
L"lS d"p"t mengecilkan yang besar dan membesarkan yang kecil,
kempeskanlah bisulku,' maka iapun menjadi kempes.'
Al-Hakim berkata: "Hadits ini sanadnya shahih,n dan disepakati oleh adz-Dzahabi.
Sava katakan: 'Isnad ini hasan. oaraberawinvatsiaah selain Marvam binti Ivas.
kehnrnekinan iai:uiw -insa All;L.Riiavat vaire di6aoarkan obh 6enulis *"rr,Li
Ibnus Sunni datLm '.lmilul Yaum ual'ta{lah7n"^. 6rs) berbedi dalam redaksi
matarurva- sedans keseoakatan Dara imam atas oeibedaan riwavatnva menuniukkan
teriadiriva kesalihan.th**rr'rr" karena ia m'ensatakan dalim s'anadnva:"Bintu
edi fatsir.'sangat mengheranlian bahwa an-Na#awi tidak mentakhrij'clari kiab
an-Nasa-i lantarin ketat"nya,
-
lalu ia mengambil dari kitab Ibnus Sunni, sementara
ia sangat meremehkan.n

Dzikir dan Do'a untuk Perkara Tertentu 427


BAB X

DZIKIR.DZIKIR KETIKA SAKIT DAN


SEPUTAR KEMATIAN SERTA YANG
BERKAITAN DENGAN KEDUANYA

Pasal 1

DISUNNAHI(AN BAI\TYAK MENGINGAT


KEMATIAN

HADTTS NO. 385 (SHAHTH)


Kamitelah meriwayatkan d.ogen sanad-sanadyang shahih di dalam
kitab Jaami'at-Tirmidzi, Sunan an-Nasa-i, Sunan lbni Majah dan lain-
lain, dari Abu Hurairah*$, dari Rasulull^h ffi, beliau bersabda:

'...rriilr
fv,tt)fi"
"Perbanyaklah mengingat pemutus segda kelezatan ftematian)."1

1c,r'iilr il6y berani kematian. At-Tirmi&i mengatakan: "Hadits


ini has'an."

1 Sbabiib Kitaab al-Adzkaar ana Dba'iifuhu, Svaikh Salim al-Hilali no.274. Hadits
ini shahih denean svahid-svahid vani dimilikinya. Diriwayatkan oleh at- Tirmidzi
Qsztl,an-Nasi-i frlc\,Ibiu Maiah (+zs$,lbnriHibban (isss dan2562), al-Hakim
W/i2l\ melaluibeberapa ialan,-dari Muhammad bin'Amr bin Abi Salamah, dari
Abu Hurairah r# secari marfit', Al-Hakim mengatakan: "Shahih dengan syarat
Muslim." Dan disepakati oleh a&-Dzahabi. Daoatiava katakan: "Tetaoisanid ini
hasan, karena Muhiammad bin'Amr ini tidak diri*ayatk"r, haditsnya <ileh Muslim
kecuali sebaeai mutaba'ab (penzuat)." At-Tirmidzimensahkan: 'Hadits hasan."
Dapat saya kitakanr "Bahka;ha&ts iiri shahih, karena ia riemiliki beberapa syahid
dari se;"rirlah Sahabat, di antaranya a.lalah 'Umar, puteranya (AMullah) dan'Anisag."

Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ... 437


Pasal2
DISLINNAHKAN MENAI{YAKAN ORANG YANG
SAKIT KEPADA KELUARGA DAN KERABATNYA
DANJA\TABAN ORANG YANG DITAI{YA

HADTTS NO. 3S7 (SHAHTH)


Kami meriwayatkan di dalam Shdhih al-Bukbari, dari Ibnu'Abbas
qHF, bahwa 'Ali bin Abi Thalib i& pernah keluar dari sisi Rasulullah
ffi dalam sakitnya yang menganter beliau wafat. Lalu, orang-orang
bertanya, "'Wahai Abu Hasan, bagaimana keadaan Rasulullah?' 'AIi
menjawab, " Albamdulilkdb, pagi ini beliau sudah sembuh. "2

Pasal 3
DZIKTR YANG DIBACA OLEH ORANG SAKIT
DAN DIBACAKAN DI DEKATNYA SERTA
MENANYAKAN TENTANG KEADAANI{YA

HADTTS NO. 388 (SHAHTH)


Kami meriwayatkan di dalam Shabih al-Bukbarl dan Shahih
Muslim, dari'Aisyah i9, , bahwa Rasulullah Mjk^kembali ke tempat
tidurnya, maka beliau menyatukan kedua telapak tangan-nya, lalu
meniup keduanya s.e.laya membacakan pada keduanya, {lti &t 'p,Y,,
(surat al-Ikhlash), (,larU. .t ili rtr) (r** al-Falaq), dan (atlt 'q:J iii ,y>
(surat an-Naas). Keimudiair beliau mengusapkan kedua ielapali tangan
ke anggota tubuh yang bisa beliau jang[<au, dimulai dari kepala, wajah dan
anggota tubuh bagian depan. Beliau melakukan hal tersebut sebanyak
tiga kali.
'Aisyah mengatakan, "Dan saat jatuh sakit, beliau menyuruhku
melakukan hal tersebut untuknya."3

2 ua DlM'iifuba,Syaikh Salim al-Hilali no.2T4.Diriwayatkan


Shah;lh Xltaab al-Adzkaar
oleh al-Bukhari $t/57-Fat-bal Eaar). '
3 Shahiih Kir4ab al-Adz*aar rw Dbdii{ub,4, Syaikh Salim al-Hilali no.276. Diriwayatkan
oleh al-Bukhari S./62-Fat-bal Biar! dan tr,tuslim Ql92).

Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ...


Dan sebuah riwayat di dalam kitab ash-Sbabih bahwa Nabi E
pernah meniup dirinya sendiri saat iatuh sakit yang mengantarkan
tefiau wafat dengan menggunakxr al-Mu'aanui.dzaat 'Aisyah berkata,
"Saat beliau sudah merasa keberatan, maka aku yang meniupkan kepada
beliau d"rgro al-Mu'awtpi.dznat dan aku mengusaP dengan tangan beliau,
karena tangan beliau itu mengandung berkah."
Dan dalam ri'way*lain disebutkan: "Jika beliau iatuh sakit, maka
beliau membacakan al-Mu'aruutidztatpada dirinya sendiri dan meniupnya. "

Ditanyakan kepada az-Zvhri, salah seorang perawi hadits ini,


"Bagaimana beliau meniup?'
Az-Zuhri menjawab, "Beliau meniup kedua telapak tangannya'
lalu mengusapkan keduanya pada waiah beliau."
Dapat saya katakan, "Dalam masalah ini terdapat beberapa hadits
yang telah disampaikan sebelumnya di dalam bab tentangdo'a.yang
iiUr., untuk orang yang tidak waras, yaitu bacaan al-Faatihah dan
surat lainnya."

HADITS NO. 38e (SHAHIH)


Kami telah meriwayatkan di dalam Shahih dl-&gkhdri, Sbahilt Mwlim,
Sunan Abi Dauud dmkitab-kitab lainnya, dari Aisyah , bahwa #,
Nabi ffi jika ada orang yang terserang suatu penyakit, menderita bisul
atau luka,maka beliau mengucapkan dengan menggerakkan jari telunjuk-
nya seperriirJ- -Sufian bin 'Llyainab, peraui hadits ini meletakhan jari
tilunliknya ke tanalt dan hemudian mmgangkatnya- dan selaniutnya
berdo'a:
t.o-
I t o-. t .. o, .t-o
cU,qnrt \r - iL:-Zr,; ut-1 ,ry\1 ti.'ri ittt
*r'
lro
''81 Oitl
"Dengan menyebut Nama All"h, tanah bumi kami, dengan ludah
sebagian orang dari kami, orang yang sakit di antara kami dapat
disembuhkan, dengan izin Rabb kami."a

1 Shdhiih Kitaab al-Ad.z*tar ua DlM'iifuh4,svaikh Salim al-Hitali no.277 . Diriwayatkan


oleh d-BukhariS./206 -Fat'hul Baar) dan Muslim Ql94).

Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ...


Dalam sebuah riwayrt disebutkan:

'.lb:;. *-:: b')itj.


"Dengan tanah bumi kami dan lrrdi."bagi"rikr*i."
_ mengatakan:'ltiaii 'tj-xlyaknidengan
Saya katakan: "Para ulama
ludahnya. Dan yang dimaksudkan adalah ludah'anik'Adam. "'
Ibnu Faris mengatakan: "Yang dimaksudkan dengan ludah di
sini adalah ludah manusia dan juga yang lainnya. Dan arda jugayarrrg
menyebut kata ini dalam bentuk rnu.-d.nna.ts,dengan dikatakan <A2.
Di dalam Shabihnye,al-Jauhari mengatakan : " 1ui;rllebih khusus
dari kata (U!75."

HADTTS NO. 3eo (SHAHTH)


__
Kami pernah meriwayatkan di dalam ash-Sbabihain (Shahib al-
Bukbari dm Shabih Muslim), dari 'Aisyah €s, , bahwa Nabi ffibixa
memohon perlindungan untuk beberapa orang keluarganya. Beliau
mengusapkan mngen kanannya seray a, mengucapkan:

6d6Jr Ul *l' igt ?\i c or$t + 5 "df


u
.(ntr 3:A- | Lq,a3ry \ ;Q,l
"Ya Allah, Rabb unmat manusia, singkirkanlah semua penyakit.
Englau Mahapenyembuh, ddak ada kesembuhan melainkan hanya
kesembuhan (dari)-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan
satu penyakit pun."s

Dalam sebuah riwayat disebutkan: "Beliau pernah meruqyah


seraya mengucapkan:

'qg l ritillt'J,J*., 4tit'"q:)|-V,


'.Ui
*r,
II il
5 $dbiih Kitaab al-Adz*aar un
Drd'iirtlhrl,syaikh salim al-Hilali no.2TS.Diriwayatkan
oleh al-Bukhari (X/206 -Fat-bil Baan) dan tr,tuslim Qtgt).

434 Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ...


'Hapuskanlah penyakit, wahai Rabb ummat manusia, hanya di
tangan-Mu kesembuhan iru berada, tidak adayangdapat menyem-
buhkannya melainkan hanya Engkau.'"

HADTTS NO.3e1 (SHAHIH)


Kami juga meriwayatkan di dalam kitab Sbahib al'Bulehari, deri
Anas & bahwasanya dia pernah berkata kepada Tsabit.$, "Maukah
engkau aku ruqyah dengan salah satu ruqyah Rasulullah ffi?" Dia
nTentu saja." Maka dia mengucapkan:
menjawab:
I

,C&t' Uf
*r,,*?$'?, ,rrn6r'qt,g//lr
'.1.&lr( r;fu,diir aGl
"Ya Allah, Rabb r*-r:t manusia, r.'rry.-U.rh r.r;";*yakit,
sembuhkanlah, tidak ada yang dapat menyembuhkan kecuali
hanye Engkau, kesembuhart yangtidak meninggalkan satu
penyakit pun."'
Saya katakan: "Kata flrrri f> berarti tidak meninggalkan. Dan
rlljr> berarti kesusahan dan fenyakit.'

HADTTS NO. 3e2 (SHAHIH)


Kami telah meriwayatkan di ddam Sbahih Muslim darri'IJtsman
bin Abil 'Ash $, bahwasanya ia pernah mengeluhkan penyakit yang
ia rasakan di tubuhnya kepada Rasulullah ffi,, makaRasulullah ffi Puo
berkata kepadanya, "Letakkanlah tanganmu pada bagian tubuhmu
yang sakit dan ucapkanlah:

".oitl
*r'
'Dengan menyebut Nama Allah.' (Sebanyak tiga kali).

6 ShahiihKirart alAdzkaar vn Dbd'iifiihu,Syaikh Salim d-Hilali no. 279 . Diiwayatkan


oleh al-Bukhari $./206 - Fat-bul 19run).

Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ...


Dan ucapkan tujuh kali kalimat:

" -'s1u.l'r, iqi 6?4 y,:\!Vf


'Aku berlindung kepada keagungan
i;u,
Allah
dan kekuasaan-Nya
dari kejahatanyangaku rasakan dan aku hindari."'z

HADrS NO. 3e3 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan di dalam sbahib Muslim darisa'ad bin
Abi \faqqash g, ia berkata: "Nabi jW pernah menjengukku, lalu
beliau mengucapkan:
- t 4 l, . !

iiil t,i LL *, iijl t,i $i,-;rt iiil r


*.t{L .rijrt
'Ya Allah, sembuhkanlah Sa'ad, ya Allah, sembuhkanljs",rd,
ya Allah, sembuhkanlah Sa'ad."'8

HADTTS NO. 3e4 (HASAN)


Kami telah meriwayatkan di dalam sunanAbiDawuddanlaami'
at-Tirrnidzi dengan sanad yang shahih, dari Ibnu 'Abbas ceyr, dari Nabi
iW, i^ berkata: "Barangsiapa menjenguk orang sakit, yang belum tiba
saat kematiannya, lalu dia membacakan di dekatnya tujuh kali do'a:

tf '*,t'{Jiii
//a/ duir,;ir ii,r aritr,f,'
'Aku memohon kepada Allah Yang Mahaagung, Rabb pemilik
'Arsy yang agung, ag r Dia menyembuhkanmu.'
Melainkan Allah Yang Mahasuci lagi Mahatinggi akan menyem-
buhkannya dari penyakit rersebur." e

sbahiih Kita4b al-Adzhzar tw Dbd'iifilha,syaikh satim al-Hilali no. 280. Diriwayatkan


oleh Muslim Q202).
shdhiih Kita4b al-Adzkaar wa Dbd'iifuhu,Svaikh salim al-Hilali no.28!.Diriwavatkan

"H"y* (1628). Hadits ini terdaint ius; dt daLarr- Shdhih al-aukhaa


S./ iio : Fr;-h"t

436 Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ...


At-Tirmidzi mengatakan, "Hadits hasan." Al-Hakim Abu
'Abdillah di dalam kitabnya al-Mustadrak'alasb Sbahibain, berkata:
"Ini adalah hadits shahih dengan syarat al-Bukhari."
Saya katakan: "Kata 1l$5.; dengan memberikan harakat fat-hah
pada permulaan huruf."

HADTTS NO. 3es (HASAN)


Kami telah meriwayatkan di dalam Sunan Abi Daarud, dari
'Abdullah bin 'Amr bin d-'Ash c!,-t', dia berkata: "Nabi ffi bersabda:
'Jika ada seseorang menjenguk orang sakit, maka hendaklah ia
mengucapkan:
r

u d\'ti ,r\it$W'!:r+.,&r i{ilr'


''.4X, J!
'Ya Allah, sembuhkanlah hamba-Mu ini, agar dia dapat menyakiti
mtrsuh karena-Mr:, atau berjalan menunaikan shalat karena-Mu."'10

Abu Dawud tidak mendha'ifkan hadits ini.


Saya katakan: "Kata ltSl dengan harakat fat-hah pada hunrf penama
dan huruf hamzth di bagian akhir, artinya adalah menyakitinya."

HADITS NO. 396 (DHA',rF)


Kami telah meriwayatkan di dalam kitab at-Tirmidzi dari'Ali
+&, ia berkata: 'Aku pernah tertimpa sakit, lalu Rasulullah M, berjalan
melewati diriku sedang aku mengatakan:

' Sbdhiih Kitaab al-Adzfuar an Dba'iifuhu, Syaikh Salim al-Hilah no.282. Hadits ini
hasan. Diriwayatkan oleh Abu Dawud (3106), at-Tirmidzi (2083), al-Hakim Q/342),
melalui ialanYazid Abu Khalid, dari al-Minhal bin 'Amr, dari Sa'id. Dapat saya
katakan: '"Sanad hadits ini hasan dan para ijalnya pun tsQah,kecuali al-Miirhal b'in
'Amr, dia seorang yangshad.uq."
t0
Shdhiih Kitaabal-Adzkaarata Dba'iifuhu, Svaikh Salim al-Hilali no. 283. Hadits ini
hasan. Diriwayatkan oleh Abu Dawud Ol)7\,Ibnus Sunni di dalam l<ttab'Amalul
Yaum ual lalah, (s+t\,Ibnu Hibban (zis), J-H"t i* (I/3tA dat549), ath-Thabrani
di dalam ad-Du'ai' (1124\, melalui ialan Ibnu \fahb, dari Huyay bin'AMillah, dari
Abu'Abdirrahman al-Hubla, dari Ibnu'Amr. Dapat saya katakan bahwa sanadnya
hasan, para rijalnya tsi4ab, kecuali Huyay bin'Abdillih, dia seorang yeagsbadt'rq.

Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ... 437


ots or, ,{)6 ';b u ,*T o€ oyi{ilr
I

i-?u
,.G:H!;$.og of:,r*':6
'Ya Allah, jika ajalku zudah riUr, *e" biarkanlah di;, istirahat.
Jika ajalku masih diberi tangguh, maka sembuhkanlah diriku.
Dan jika sakit ini sebagai cobaan, maka sabarkanlah diriku.'
Maka, Rasulullah ffibenartya:'Apa yang telah engkau ucapkan
tadi?' Ldu, dia mengulangi epeyangtelah diucapkannya tadi. Kemudian
beliau memukulnya dengan kaki seraya beruiap:
)

,.altb
[dirr"
'Ya Allah, sehatkanlah ia.'
Atau
n
t
,."l|t,
+lbr
'Ya Allah, sembuhkanlah ia.' Syu'bah or...." r"ir.
Dia berkata, 'setelah itu, aku tidak lagi merasa sakit." 11

At-Tirmi&i mengatakan, "Fladits (ini) hasan shahih."

HADTTS NO. 3e7 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan di ddam kitab at-Tirmidzi dan Ibnu
Hurairah q{fr, bahwa keduanya
Ivlaiah dari Abu Sa'id al-Khudri dan Abu
telah menyaksikan Rasulullah ffi bersabda: "Barangpiapa mengatakan:

..;!t h'i ti'r lt ai! x"

Danimam
riirryat Syu'bah. Dan

438 Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ...


'Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi melainkan hanya Allah
dan Allah Mahabesar.'
Mak1, Rabb-nya akan membenarkanny^ sereyt berfirman:
" 5t ult,u(!1ei1 r 6ia* ada Ilah yang berhak diibadahi melainkan
hanya- diri-Ku tlan Aku Mahabesar)."

Dan jika dia mengucapkan:

'.il'rc.-r,r l aO, iirr I! iJ! !',


,Tidak adaIlah yang berhak diibadahi kecuali hanya Allah semata,
tidak ada sekutu bagi-Nya.'
'r
Nabi bersabda, "A||ah berfirman: 'J c5--r,1 ,g:'bjt;f f ttlr 6iaat
ada Ilah yang berhak diibadahi melainkin lianya diri-Ku-saja, tidak
ada sekutu bagi-Ku)."

Dan jika dia mengucapkan:

'.l:;jr ibeltr ij ?lr it at l'


'Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi melainlca nh^ni^OtUfr,
hanya bagi-Nya segala kekuasaan dan hanya milik-Nya segala
pujian.'
'ff :
Maka Allah berfirman, 'iLAt jlarii' ,.J r,'f df 6iaat ada Ilah
':u,hrnya,
berhak diibadahi) melainkiir hanva'dirilKu,
(yrog herhek hanya hanva bagi-Ku
basi-Ku
segala kekuasaan dan hanya milik-Ku juga segala pujian.'
Dan jika dia mengatakan:

'.1u, r\t:ti \J? lj }i,r lr ait l"

'Tidak ada Ilah g*g berhak diiba&hi) melainkan hanytAllah


sefta tiada daya, dan vPay^melainkan hanya milik Allah.'
Maka, Dia berfirman: ',J l2 J? :Jt,u( ':t at r 6iaat ada Ilah
llit
yang berhak diibadahi melainkan hanya Aku, serti tidak ada dayadan
uprya melainkan hanya milik-Ku semata).'
Dan beliau bersabda:
z ..6! ,. . o'll
'.]6r '&i"s il rcrtp e,yf e {6 U
Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ... 439
'Barangsiapa mengucapkan kalimat itu ketika sakit, lalu ia
meninggal dunia, maka dia ti&k akan dimakan oleh api Neraka.'"l2

At-Tirmid zi mengarekan, "Hadits (ini) hasan."

HADTTS NO. 3e8 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan di dalam Sbabih Muslim, jugadi dalam
Jaami' at-Tirmidzi, Sunan an-Nasa-i dan Sunan lbni@dh,dengan sanad
yang shahih dari Abu Sa'id al-Khudri &,, bahwasanya Jibril pernah
mendatangi Nabi ffi seraya berkata: "'Wahai Muhammad, apakah
engkau merasa sakit?" uYt,' jawab beliau. Jibril berucap:
It It
J5 :,/ J5 4qti 1' f*,,"
?nr .,.r-6
l.
#'ri F
. I
"Dengan menyebut Nama Allah, aku meruqyahmu dari segala
sesuatu yang membuatmu sakit, dari kejahatan setiap jiwa atau
mare yarug dengki. Mudah-mudahan Allah menyembuhkanmu,
dengan menyebut Nama Allah aku meruqyahmu."l3

12
Sbdhiih Kitaab al-Adzkazr an Dha'iifabz, Svaikh Salim d-Hilali no.284. Hadits ini
shahih. Diriwayatkan oleh at-Tirmidii (3+30l.Ibnu Maiah (3794).Ibnu Hibban (2325)
dan selainnya, helalui ialan Abu Ishaq,'dari al-Aeharr Abi'lvlus'lim. Dia meneaiakan"
"Aku bers-aksi bahwi Abu Sa'id dari'Abu Huiairah menyaksikan dari tlabi E,
ia berkata: (lalu ia menceritakannva). At-Tirmidzi meneatakan. "Hadits 'nibdtd;
gbaib. Dan telah diriwayatkan daii Syu'bah, dari Abu I"shaq. dari al-Aeharr Abi
Muslim, dari Abu Hurairah dan Abu sa'id, vane maknanva Sena& denian hadits
ini. Tetapi Syu'bah tidak merafa'nya. Kami dib-eritahu hil tersebut ole[ Bandar.
Muhammad bin Ja'far memberitahu kami, dari Syu'bah mengenai hal ini." Perlu
saya katakan: "Sanad ini shahih." Sw'bah telah-meriwavat[an dari Abu Ishao
sebelum adenva ihhtilath (pencampuradukan). Meneenai dirinJa vane tidak m safa,'nvi
tidak meninibulkan mridharat, karena tial sepEni itu ti6a( dalpat diuneklapk'an
begitu saja hanya berdasarkan pada pendapat seinata, sebasaimaniyane tel;h ;neat
ielas." Dan diperkuat pula baliwa Abu Ishaq rclahdtubiY(drkuadian)"atas rafa'iva
oleh ucapan 'Abd binHarnid di ddam khab al-Munukhab minal Misnad ttbcti -
azb'zbabinyyab). Mush'ab bin Miqdam memberitahu kami, Isra-il memBeritahu
kami, dari Abu Ja'far al-Farra', dari-al-Agharr sepeni hadits Abu Ishaq. hanya saia
ia menambahkan di dalamnya: "Beliaubersabda: 'Baranesiapa meneriic"oli"rrt.r,
pa& saat sakit dan kemudian meningral dunia, maha dia ti&k'akan N.rrkj,'"
H *Srlp*1g sanad yengjalyid,di ilana lialnya tsQah, penwidari"ri"t Muslim, selain
.r\Du J a'Iar at-f arre' , ra seor.rng yarlg tsqab.
t3
shdhiih Kitaab al-Adz*aar un Dbd'iirtthu,syaikh Salim al-Hilali no. 285. Diriwayatkan
oleh Muslim (2186).

440 Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ...


At-Tirmidzi mengattkan: "Hadits (ini) hasan shahih."

HADTTS NO. 3ee (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan di dalam Sbabih al-Bukhari dari Ibnu
'Abbas @f, bahwa Nabi ffi pernah datang ke rumah seorang Arab
Badui untuk menjenguknya. Dia berkata: "Nabi ffi jika masuk (ke
rumah orang) yang dijenBuknya, maka beliau mengatakan:

".?rr rre bt 3:#,gr'rrr"


'Tidak mengapa, insya Allabsebagai p.rrrf,.rrih/penyuci (atas
dosa)."'la

HADTTS NO.4oo (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan di ddam kitab Ibnus Sunni dari Anas
*& bahwa Rasulullah ffi perneh masuk (rumah) seorang Arab Badui
yangsedang menderita sakit umuk menjenguknya, maka beliau bersabda:

..\:*:ituF..
"(Penyakit ini) sebagai kaffarat dan penyuci (dosa)."ts

HADITS NO. 401 (DHA',rF JTDDAN)


Kami telah meriwayatkan ddam kitab at-Tirmidzi &n Ibnus Sunni
dari Abu Umamah S, ia berkata bahwa Rasulullah ffibersabde: "Kesem-
purnaan menjenguk orang sakit addah dengan meletakkan tangan sdah
seorarg di antara kalian di atas dahi atau tangannya, lalu menanyakan
bagaimana keadaannya."r6

t1
Sbahiih Kit4zb al-Adzfuarua Dbd'i{ahu,Syaikh Salim al-Hilali no. 286. Diriwayatkan
oleh al-Bukhari ({,/118 - Fat-bu[ Baar!.
15
Shdhiih Kitaab al-Adzfuar an Dha'iifubu,syikh Salim al-Hilali no.287. Hadits ini
hasan. Diriwavatkan oleh Ibnus Sdnni di dalam kitab 'Amalul Yaum vtal Lailab
(536). Perlu sa!'a katakan: 'Sanad hadia ini hasan, para rijalnya *Qab, selainsinan
bin Rabi'ah, ii addah seorang yatgsbaduq.
t6
Shabiih Kitaab al-Adzkaar ua Dha'iifubu,sval<h Salim al-Hilali no. 114. Hadits ini
dha'if jiddan (sangat lemah). Diriwaj'atkan bleh at-Tirmi dz; Q73l), Ahmad N /260),

Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ... 441


Demikian lefazh at-Tirmidzi.
Dan menurut iwayatlbnus Sunni: "Di antara bentuk kesempur-
naan menjenguk (orang sakit) adalah dengan meletakkan tanganmu
di atas tangan orang yang sakit, lalu engkau tanyakan, 'Bagaimana
keadaanmu pagi ini?' atau, 'Bagaimana keadaanmu sore ini?'"

At-Tirmidzi mengtta,kan: "Sanad hadits ini tidak sama seperti


sanad hadits sebelumnya."

HADITS NO. 402 (DHA',rF JTDDAN)


Kami telah meriwayatkan di dalam kitab Ibnus Sunni dari Sulaiman
&,bberkata: "Rasulullah M pernah menjengukku ketika aku sedang
sakit, lalu beliau bersabda:

gi *ej ,:,!Si *t ,:4*i lu' .r*, rir;t. r;-

'.,!)ri rU jt'de) eLir


''Wahai Sulaiman, semoga Allah menyembuhkan penyakitmu,
mengampuni dosamu, serta menyehatkan dirimu dalam agam
dan tubuhmu sampai ajalmu dba.'"17

dari Yahya bin Ayyub, dari 'Ubaidullah bin Zahr, dari 'Ali bin Yazid, dari al-
Qasim Rti'Rbdiirlhnra.r, dari Abu Umamah +*i,, dia berkata: "Rasulullah €
(kemudian menyebutkan hadits ini)." At-Tirmidzi berkata: "Sanad (hadits) ini
tidak kuat.' Muhammad menqemukakan: 'Ubaidullah bin Zahr adalah tsiqab,
sedanskan 'Ali bin Yazid adalih dba'if dan al-Oasim bin 'Abdirrahman diberi
gehr Lbu 'Abdirrahman, ia adalah m'aula 'Abdirrrahman bin Khalid bin Yazid
bin Mu'awivah dan ia adalah seorane vane tsioah. Al-Oasim adalah orane (dari)
Svam. Dapat saya katakan: "Ini adalafii*id virre dha'ilsekali. dibuat cacit'ole6
'Ali bintazrd.yaitual-Albani-,iarnatruk.' fetaiihadirsini ditabi' (dikuatkan)
oleh az-Zuhri iansterdapat p"d" kit"b Ibnus Sinni ,'Amalul Yaui wal Lailalt
(531: "Al-Hrsiir, 5i., Mulanimad memberitahuku. tehh mensabarkan keoada
t.-i y"zia bin Muhammad bin 'Abdishshamad, telah meneabaflran kepa& [<ami
Sulaiman bin 'Abdirrahman, memberiahu kami'AMul A'la bin Muhimmad al-
Bashri, dari Yahya bin Sa'id d-Madini -dan dia bukan Yabya bin Sa'id bin Qais-,
dari azZvhri. darinva (dan ia menvitir riwavat kedua vans diii\raratkan oleh oenulis)."
Perlu sava k"t"k*l'tiri adalah sahad vans'sangat le.iah."vani di dalamnvaterdaiat
Yahya 6in S"'id, ia seorans v^ns.*;t*E." rEsimpularrriv","h"dits ini thap dha"if,
kareha mutaba'ah (penguat)iya Eogor, sehingga tidak dapat dijadikan sandaran.
t7
Sbdhiih Kitaabal-AdzkzaruaDba'iifubu. Svaikh Salim al-Hilali no. 115. Hadits ini
dha'if iiddan (sangat lemah). Diriwa:vatk-an oleh Ibnus Sunni dalam kitab 'Amalul
Yauii ual L;ila6 (549). P6rlu saya [atakan: "Dengan sanad yang sangat lernah, di

u2 Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ...


HADTTS NO. 403 (DHA',rF JTDDAN)
Kami telah meriwayatkan di ddam kitab yang sama ftitab Ibnus
Sunni), dari 'Utsman bin'Affan #, dia berkata, "Aku pernah jatuh
sakit, lalu Rasulullah ffi meminta perlindungan bag diriku. Pa& suatu
hari, beliau meminta perlindungan bagi diriku seraya berucap:

sl' ulatt f'li ll ,nfl ,o'j, *'j,l' f-i'


' .'y 6?Ubtigs $';Si,;rn\ It y-'l

'Dengan menyebut Nama Allah Yatg Mahapemurah lagi Maha-


penyayang. Aku memperlindungkan dirimu kepada Allah Yang
Mahaesa, Y"rg semua makhluk bergantung kepada-Nye,Yang
tidak beranak dan tidak pula diperanaLkan, serta tidak ada satu
pun yang setara dengan-Nya, dari kejahatan penyakit yang engkau
rasakan.'

Ketika Rasulullah ffiberdiri, maka beliau pun bersabda: 'Hai


'I-ftsman, mintalah perlindungan dengan d6'x ini, engkau belum pernah
meminta perlindungan dengan do'a seperti ini.'"18

Pasal 4
DISUNNAHKAN BER\T/ASIAT KEPADA ORANG
YANG SAKIT DAN ORANG YANG MEIAYANII{-YA
DENGAN BAIK SERTA SABAR DALAM
MENGHADAPI BERBAGAI KESULITAN DAIAIVI
MENGURUSI{YA, DEMIKIAN JUGA DENGA}I
BER\T/ASIAT KEPADA ORAI{G YAI{G AJALNYA
SUDAH DEKAT I(ARENA HUKUMAN HADD,
QISHASH ATAU YANG LAINNIYA

dalamnya terdapat Abu Khalid 'Amr bin Khalid al-!7asithi, ia seorang yangnwtruk
dan Vdki' memberi predikat dusta padanya."
t8
Shdhiib Kitaabal-AdzkaarwaDha'iifubz, Syaikh Salim al-Hilali no. 115. Hadits ini
dha'if iiddzn (sangat lemah). Diriwava*an <ileh Ibnus Sunni di dalam kitab 'Amalul
Yauii ual L)ikitss+l.Dioat savatatakan: "Sanad hadits ini dba'if iiddan (saneat
lemah), di ddamnya t'trdafar Hifsh bin Sulaiman al-Asadi yang be'ritatus iot Trk,
meskipun inumabnya dalam qira-ab diakui."

Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ...


HADTTS NO.404 (SHAHTH)
Kami telah meriwayatkan di dalam Sbahih M.slim, dari 'Imran bin
al-Hushain St, bahwasanya ada seorang wanita dari Juhainah men-
datangr Nabi ffi, sedangkan ia ketika itu dalam keadaan hamil karena
hasil perbuatan z-ina.Ia berkata, "\Ufahai Rasulullah, aku telah melakukan
perbuatan yang mengharuskan hukum hadd, karenanya, berlakukanlah
hukuman itu atasku."
Kemudian Nabiynrllah ffi memanggil walinya seraya bersabda:
"Perlakukanlah dia dengan baik, dan jika dia sudah melahirkan, maka
bawalah dia menghadapku."
Maka, wali wanita itu pun mengerjak^nny^. Kemudian Nabi E
menyuruh agar wanita itu diikiat dengan pakaiannya, dan setelah itu
diperintahkan untuk memberlakukan hukuman, maka wanita itu pun
dirajam, dan kemudian dishalatkan.re

Pasal 5
DO'A YANG DIBACA OLEH ORANG YANG
SAKIT KEPALA, DEMAM ATAU SAKIT LAINI{YA

HADITS NO.40s (DHA',rF)


Kami telah meriwayatkan di dalam kitab Ibnus Sunni dari Ibnu

segala macam penyakit dan juga sakit demam, agar mengucapkan:

#, lu, lW,;i1ir
.4. -o 9..
(Jw o-P -* U
, I' r-i
".r(!r ??U:
"Dengan menyebut narna Allah Yang Mahabesar. Kami berlindung
kepada Allah Yang Mahaagung dari kejahatan pen&rahan yang
parah dan dari kejahatan panasnya
"pi."'o
le
Dlw'iifiiil,Syaikh Salim al-Hilali no. 288. Diriwayatkan
Slwhiih Kitaab al-Adzkzar un
oleh Muslim (1696).
'zo Shdhiih Kitaab al-Adzhzar ua Dba'iifuha, Syaihh Salim al-Hilali no. ll7. Hadits ini
dha'if. Diriwayatkan oleh at-Tirmiilzi (2075) d$ia mendha'ifkannya,Ibnu Majah

Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ...


Dan dia juga dianjurkan agar membaca al-Faatihah dm Qul
Huuallaahu Ahdd sena al-Mu'aututid.ztain (arrE alaqdan an-Naas) untuk
dirinya sendiri, dan meniupkan pada kedua tangannya seperti yang
telah dijelaskan sebelumnya, serta memanjatkan do'a ketika tertimpa
bencana, seperti yang telah kami ketengahkan.

Pasal 6
DIBOLEHKANNTYA BAGI ORANG YANG SAKIT
UNTUK MENGUCAPI(AN: .AKU MERASA SAKIT
SEKALI, SAKIT KERAS, SAKIT PARAH'DAN
YANG SEMISALI{YA SERTA PENJELASAN
BAH\T/A HAL TERSEBUT TIDAK
DIMAKRUHKAN JIIG TIDAK DALAM BENTUK
KEMARAHAN ATAU MENAMPAKI(AN
KELUHAN

HADTTS NO.406 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan di ddam Shabih al-Bukbai dan Sbabih
Muslim dari'Abdullah bin Mas'ud .$, ia berhata: "Aku pernah masuk
menemui Nabi E ketika beliau tengah sakit,lalu aku menyentuhnya.
Maka kukatakan,'Sesungguhnya engkau benar-benar sakit keras."
Beliau pun menjawab, "Benar, sebagaimana dua orang di antara
kalian merasa sakit.""

HADTTS NO.4o7 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan di ddam Shahih al-Bukbari darL Sbdhih
Muslim dari Sa'ad bin Abi !flaqqash &,'lnberkata: "Rasulullah ffi peneh
&tang menjengukku karena sakit keras yang aku derita. Lalu kukatakan:
'Aku menderita sakit seperti yar,g engkau lihat sendiri, sedang aku

A526), Ahmad (y300),Ibnus Sunni (567), melalui ialan Dawud bin Hushain, dari
'Ikrimah, dari Ibnu 'Abbas. Saya katakan: 'Sanad hadits ini dha'if, para riialnya
aQah, sr:lanDawud bin Hushaii, dimana dia berstatus xiqdhka,a:urlupada haditsnya
yairg berasal dari'Ikrimah, dan ini adalah bagian darinyi."
2t
Shdhiih Kitaab al-Adz*aar un Dlw'iif,uh,t, Svaikh Salim al-Hilali no. 289 . Diriwaya*an
oleh al-Bukh ari S./ lll, 120, da; 123 - Fat-hil Baari) dan Muslim (257 l).'

Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ...


adalah seorang yangmemiliki b*yak' uanS dan tidak ada yang mewarisi-
ku kecuali anak perempuanku saja ...'" (Kemudian dia menyebutkan
hadits tersebut).22

HADTTS NO.4o8 (SHAHIH)


Kami telah meriwayatkan di dalam Shahib al-Bukhari, dari al-
Qasim bin Muhammad, ia berkata: "Aisyah €U, berkata: 'Aduh,
kepalaku sakit.' Maka, Nabi g berkata: 'Kepalaku juga sakit' (lalu dia
menyebutkan hadits ini).23

Hadits dengan laf.azh ini adalah mursal.

Pasal T
DIMAKRUHI(AN MENGHARAP KEMATIAN
KARENA SUATU MUSIBAH YANG MENIMPA
DAN DIPERBOLEHI(AN JIKA TAKUT MUNCUL
FITNAH BAGI AGAMAI{YA

HADTTS NO.4oe (SHAHIH)


Kami telah meriwayatkan di dalam Sbahih al-Buhhari dan Shabih
Muslim,dari Anas .$, dia berkata, "Nabi ffi pernah bersab&: Janganlah
salah smrang di antara kalian mengharap kematian karena suatu musibah
yang menimpanya. Kalau memang ia terpaksa harus melakukan hal
tersebut, maka hendaklah ia mengatakan:
o ato

eit ,r;. tp6ta)l ts o


r*ii;.L,,'
nl
.d i;2 oaTt g;ts tt1

" Shdhiih Kitaab al-Adzhaar ua Dha'ii{ahu,Syaikh Salim al-Hilali no.290. Diriwayatkan


oleh al-Bukhari S./123 - Fat-hul'Baan) d^" Muslim (1628).
23
Sbdhiih Kitaob al-Ad.zhaar vn Dlw'iifiihu,syaikh Salim al-Hildi no. 291. Diriwayatkan
oleh al-Bukhari (X/t23 - Fat-hul Baan).

Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ...


'Ya Allah, hidupkanlah aku jika hidup ini lebih baik bagiku. Dan
matikanlah aku jika kematian itu lebih baik bagi diriku.'"2a
Para ulama dari sahabat kami dan juga,yurglainnya mengatakan,
bahwa hal itu jika dia mengharapkan kematian karena musibah yang
menimpanya atav alasan lainnya yang semisal. Dan jika dia mengharap-
kan kematian karena khawatir terhadap rrya karena rusaknya
^garm
z mar, atau semisalnya, maka hal tersebut tidak dimakruhkan.

Pasal 8
DISUNNAHKAN BAGI SESEORANG UNTUK
MEMOHON AGAR AJALNYA BERAKHIR DI
NEGERI YANG MULIA

HADTTS NO.41o (SHAHTH)


Kami meriwayatkan di dalam Shabih al-Bukhari, dari Ummul
Mukminin Hafshah binti 'Umar c##', ia berkata: "'LJmar & pernah
berdo'a:

"$b'1,
€! *o'
,
eisg;"'riirr
..M u?3f
?$r'
e
'Ya Allah, anugerahkanlah kepadaku kematian syahid di jalan-
Mu, dan jadikanlah kematianku di negeri Rasul-Mu ffi.'
Lalu kutanyakan,'Dari mana engkau mendapatkan do'a ini?'
'IJmar menjawab,'Allah yang mengaruniakannya kepadaku, jika Dia
menghendaki.'"25

24
SlMbiih Kiraabal-Adz*aarox Did'i4iril,Sy?ildtsalim al-Hilali no.2g2.Diriwayatkan
oleh al-Bukhari$./127 - Fat-hul'Baad b"Muslim (2680).
2s
Slnhiib Kitaab al-Adzlaar un Dlw'iifuhu,Syaikh Sdim al-Hilali no. 293. Diriwayatkan
oleh al-Bukhari W1m- Fat-hul Biar).''

Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ... M7


Pasal 9
DISUNNAHKAN MEMBUAT SENANG HATI
ORANG YANG SAKTT

HADTTS NO. 411 (DHA',IF JIDDAN)


Kami telah meriwayatkan di dalam kitab at-Tirmidzi dan Ibnu
Majah dengan sanad yang &a'if dari Abu Sa'id al-Khu&i &, ia berkata:
"Rasulullah ffi beriabda: Jika kalian masuk menjenguk orang saki1,
maka hiburlah dia dalam menghadapi ajalnya, karena hal itu tidak
dapat menolak sesuatu pun dan bisa membuat iiwanya senang.'"25
Untuk membuat senang hati orang yang sakit, cukup dengan
hadits Ibnu'Abbas terdahulu dalam bab tentan g rPa yerrgdiucapkan
untuk orang yang sakit:

".ht ia 011'-#,u,"rr"
*Tidak mengapa, insya Allahpenyakit i.rirk"n menyucikan/
membersihkan (dosa)."

Pasal 10
MEMBERI PUTIAN KEPADA ORANG YANG
SAKIT ATAS KEBAIKAN AMAL PERBUATANI{YA
DAN BERPRASANGKA BAIK KEPADA RABB.
I{YA YANG MAHASUCI LAGI MAHATINGGI

HADTTS NO.412 (SHAHIH)


Kami rclah meriwayatkan di dalam shdkh dl-fukhdridari Ibnu'Abbas
@#, bahwa dia pernah berkata kepada'IJmar bin al-Khaththab i&
26
Shdhiih Kitaab al-Adzkazr wa Dha'iifubrz, Syaikh Salim al-Hilali no. 118. Hadits ini
;i;;ii;rdd"; it"t n"t lemah). Diriw"avatkah oleh at-Tirmidzi (20s7),Ibnu Majah
(143bY dan Ibhuslunni di Salam kitlb 'Amalul Yaum wal Lailab (537), juga ath-
th.b'ra"i di dalam kitab ad-Du'aa' (t087\, melalui ialan 'Uqbah bin Khalid as-
S"d;i J"riM.r" bin Muhammad biir Ibrihim at-Tiimi, dari ayahnya, dari Abu
Sa'id al-Khudri. At-Tirmi&i mengatakan, "lni hadits gDaib." Dapat saya katakan,
"Sanad haditsini sangat lemah, di dalamnya.lg-rdlgai Musa bin Muhammad bin
n-ni-, i" tior*g ying matruk.Hadits ini didha'fikan oleh penulis, Ibnul Jauzi,
Ibnu Hajar dan Ibnu Abi Hatim."

Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ...


kaika dia ditikam seraya berbelasungkawa, "\fahai Amirul Mukminin,
tidak ada beban atas hal tersebut. Sesungguhnya englau telah menemani
Rasulullah ffi dengm sebaik-baiknya. Kemudian beliau meninggalkan
dirimu dalam keadaan ridha padamu. Setelah itu, engkau temani Abu
Bakar dengan sebaik-baiknya pula,lalu beliau meninggalkan dirimu
dengan penuh keridhaan padamu. Selanjutnya, engkau temani kaum
muslimin dengan sebaik-baiknya, seand tinya, engkau meninggalkan
mereka, niscaya engkau akan benar-benar meningga[ran mereka sedang
mereka dalam keadaan ridha kepadamu ...." (kemudian dia menyebut-
kan hadits secara lengkap).27
Dan 'IJmar.$ mengatakan: "Yang demikian itu berasal dari
Allah Ta'ala."

HADTTS NO.413 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan di dalam Shabib Muslim dari Ibnu
Syumasah. Dia berkata, "Kami pernah menjenguk 'Amr bin al-'Ash 41,
yangtengah mengha&pi kematian. Dia menangis lama dan memalinglan
wajahnya ke dinding. Maka, puteranya berkata,'\fahai ayahku, bukan-
kah Rasulullah ffi telah menyampaikan berita gembira kepadamu
mengenai sesuatu? Bukankah Rasulullah ffi rclahmenyampaikan berita
gembira kepadamu mengenai sesuatu?'
Kemudian dia menghadapkan wajahnya seraya berkata, 'Sesungguh-
nya sebaik-baik persiapan kita adalah kesaksian bahwa tidak ada Ilah
yang berhak diibadahi selain Allah dan bahwa Muhammad adalah
Rasul Allah...'" ftemudian dia menyebutkan hadits selengkapnya).28

HADTTS NO.414 (SHAHTH)


Karrri telah meriwayatkan di dalam Shahih al-Bukhari dai al-Qaim
bin Muhammad Ibnu Abi Bakar & bahwa 'Aisyah @, pernah merasa
sakit, lalu Ibnu Abbas v$g' datrng seraya berkata, "'Sflahai Ummul

27
SlMhiih Kit4ab al-Adz,kazr ua Dhd'iifitht4,Syaikh Salim al-Hildi no. 294.Dinwayarl<arr
oleh al-Bukh ari Nl/ 43-Fat-bal Baar!.'
2t
Shahiih Kita4b al-Ad,zkaar un Dbd'iifiiril, Syaikh Salim d-Hilali no. 295. Diriwayatkan
oleh Muslim (121).

Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ...


Mukminin, engkau menduduki posisi terdepan dalam hal kesetiaan
mendalam kepada Rasulullah ffi &nAbu Bakar ,:#."29

Juga diriwayatkan oleh al-Bukhari dari riwayat lbnu Abi Mulaikah


bahwa Ibnu'Abbas pernah meminta izin kepada'Aisyah sebelum
wafarnya, yang ketika itu dia dalam keadaan tidak berdaya,. Aisyah
berkata; "Aku khawatir pujian akan diberikan kepadaku."
Lalu dikatakan, "Putera paman Rasulullah datang dari tengah-
tengah kaum muslimin." 'Aisyah berkata, "Berikan izin kepadenya."
"Bagaiman e y engkau rasakan? " terry eny a. Dia menj awab,
"Baik, jika ^tg
aku bertakwa."
'Insya Allah, engkau akan baik-baik saja, engkau seorang isteri
Rasulullah M, dan beliau tidak pernah menikah dengan seorang gadis
pun selain dirimu. Dan telah turun udzurmu dari langit."

Pasal 11
TENTANG MEMBANGKITKAN SELERA MAKAN
ORANG SAKIT

HADITS NO.41s (DHA',IF)


Kami telah meriwayatkan di ddam kitab Ibnu Majah dan Ibnus
Sunni dengan sanad yang dha'if dari Anas r#, ia berkata: "Rxulullah E
datang menjenguk seseorang seraya bertanya, 'Apakah engkau ber-
selera untuk makan sesuatu? Apakah engkau ingin makan kue?'Dia
menjawab, "Y1." Maka Rasulullah pun mencarikan kue untuknya."3o

2e
Shdhiih Kitaab al-Adz*aar ua DlM'iifuhil,Syaikh Salim al-Hilali no.296. Diriwayatkan
oleh al-Bukhari (VIV106 -Fat-hul Bair).
30
Sbdhiih Kitaab al-Adzkaar wa Dba'iifilhr. Svaikh Salim al-Hilali no. 119. Hadits ini
dha'if. Diriwayatkan oleh Ibnu Madh (1,i4dd"" 3441). Dapat sava katakan: "Sanad
hadits ini dha"if. Di ddamnya merrgandung dua'-ilhi. Periam.a: Sufuan bin '\U7aki',
ia seorang yangshaduq,hariya saia"ia diuii"melalui lembaran-lembiran kertasnva.
dimana iiineriasukkin kedalamnva haljhal vane bukan dari hadits vane beraiai
darinya. lalu ia diberi nasihat tetioi ia tida( miL menerima. sehineLa h'aditsnya
pun ri,reniadi sugur. Kedua: Yazid-ar-Raooasvi -vaitu Ibnu Abban?r-Raooasii.
ia seoranf y^igdho'if. Dan (dalam ri*ay"tt"ii) Sufyan ditabi' (dikuatkan)'palla
Ibnus Sunni (541): Abu Ya'la memberitahukani, al-t{asan bin Hammad memberiuhu
kami, Abu Yahya al-Hammani memberitahu kami, d-A'masy memberitahu kami,
dari seseorang, dari Anas bin M"liL 0"l, dia menyebutkan hadits tersebut). Dapat
saya katakani "Ini adalah mutaba'alt (penguatan) yang dha'if, karena periwi dari

Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ...


HADTTS NO.416 (HASAN)
Kami telah meriwayatkan di dalam kitab at-Tirmidzi dan Ibnu
Majah dari'Uqbah bin Amir S, di" berkata, Rasulullah ffi bersabda:

' )ff;r'ii*|#jrti,?t ;/rti l6t,P €b7 t:$f 1'


"Janganlah kalian memaksa orang sakit di arntart kalian untuk
makan, karena sesungguhnya Allah memberi makan dan minum
kepada merekal3l
At-Tirmidzi mengatakan, "Hadits hasan."

Pasal 12
PERMOHONAN DO'A OLEH PARA PENJENGUK
KEPADA ORANG YANG SAKIT

HADITS NO. 417 (D}J^A',IFJIDDAN)


Kelrri telah meriwayatkan di dalam Sunan lbnilutajah dan kitab Ibnus
Sunni dengan sanad yang shahih atau hasan, dari Maimun bin Mihran,

Anas ti&k diketahui. Jika memang Yazid bin Abban, maka sumber hadits ini ada
pldanya, sedang d.i? seorang.yang dh.a'if.-Dengan demikian, hadits ini dha'if,
sebagarmana yang drkatakan oleh penuus f,tZ.
31
Sbdbiih Kitaab al-Adzhaar ana Dha'iifiilz, Syaikh Salim al-Hilali no.297. Hadits ini
hasan densan beberaoa svahidnva. Diriwariatkan oleh at-Tirmidzi 1(].040\ dan Ibnu
Maiah (34'44\, melalii iilan Bikar bin Yrlnus bin Bakir dari Musi bin"Ali, dari
ayihnyi, daii'Uqbah bin 'Amir al-Iuhani, ia berkata: 'Rasulullah # bersabda:
flalu dia menvebutkan hadits tersebut).' At-Tirmidzi mensatakan: "Hadits ini
hasan sharib. Lami tidak mensetahuin/a kecuali dari sisi ini.""Daoat sava katakan:
"Sanadhaditr irri dh"'if. kareni Bakar t'.o.*" vane dha'if." Hani'a saii. hadits ini
memiliki satu svahid dari hadits labir vane diriiiva#"n oleh Abu Nua'ii dr dalant al-
Hihdh W5l d;r.221) dan Ibnu "Asakir di-dalarn fdaiikh Dinus\Mi (W3@/L\.melalui
idan Muhammad bin Tsabit &ri Swraik bin'Abdillah, dari il-A'masy, dari Abu
'S,rfy"n, dari
Jabir, ia berkata: "Rasirlullah ff bersabdai
,:r<ff.s'W-"ff"'tti ,,;t:j:,Jr j efut ,p €ritt-bf Y
'Janganlah kalian memaksa orang sakit di antara kalian untuk makan dan minum,
fur."r" Rabb mereka memberi fiaLan dan minum kepada mereka.'"
Sava katakan: "Ini meruoakan sanad vane laa ba'-sa bibi (tidak mensaoa) dalam
b.beopa sv"hi4 para riiafnyatsiqah, sefain Syraik bin'AMilah, t.o.rildhiki*, i"
s"or*^g vins.tboArra merhpunyai ha'falan yans buruk. Sicara keieluruhin,
"ri""ir
denean"siahi:d ini hi{its di atas hrsi* ti- hadits ini mJmpunvai beberapa syahid lain
dari"Ibni'Umardan'AMurratrman bin'Ad tetapi ti&k dapjt dijadikan'sandaran."

Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ... 45L


dari 'Umar bin al-Khaththab q#', ia berkata: "Rasulullah ffiber-
sabda:
z O
i;6i oli re.lJ Li;ti ,;'#
o,
rfrido ',.)?5 t5r',
t

'.e<6t.1jt
ar/
s.bk
Jika eng[rau masuk menjenguk orang sakit, maka mintdah supaya
dia mendo'akanmu, karena do'anya itu seperti do'a Malaik^t.''32

32
Sbabiih Kitaab al-Adzkaar ua Dha'iifubt,Syaikh Salim al-Hilali no. 120. Hadits
ini dha'if iiddan Gansat lemah). Diriwavatlian oleh Ibnu Maiah (1441). Ia'far bin
Musafir'riemUAianriUami, Kitsir bin tiisyam memberimhu(.r, $'f"r'bin Barqan
memberitahu kami, dari Maimun bin Mihran, dari'Umar bin al-Khaththab, ia
berkata: "Nabi f pernah berkata kepa&ku 0alu dia menyebutkan hadits ini)."
Daoat sava kamkari bahwa ini adalah sanad vine sansat leinah dan memiliki dua
'ilht. kiurna, inqitha' (keterputusan) anmra Mimui bin Mihran denqan 'LImar
bin al-I(haththab. Dan hd ituluea diaiesao sebaeai 'iJlat oleh oenulis dan seiumlah
ahli hadits. Di dalam kitab aL-Zauaa-Z il-g"rlr"iri berkami'Sanad (hadits ini)
shahih dan oara riialnva tsiaah- hanva saia hadits ini rnunaatbi'(teroutus)." Al-
'Alla-i berklta di dalarir kft# a'l-Maiaasiil dan iusa al-Mizzl: "Di'dal'am ri*"v"t
Maimun bin Mihran dari'Umar terdapat kete.pfrtusarr." Adapun di dalam kiiab
at-Taryhiib W/322),al-Mundziri meng'iukan: 'Pira perawinyatsQab dat masybur,
hanva saia Maimun bin Mihran tidak mendenear Ianssuns dari 'Ijmar." Sedanekan
A daUrrifitab Fat-hul fuai S,/122)z "Dan Ibn"u Maja1 miriwayatkan dengan s"anad
vane hasan -teuoi di dahmr td terdaDdt keteroutusan- dari 'Umar vans. merafa'nva
6^i ai^menvelutkan hadfts ini).' Daoat iava katakan: "Mere(a tE*r" [.rr*ih
du, ';tt t kedla, kecuali al-Hafizli lbn,, Flajar'bah*a di antara Katsir bin Hisy"am
dan Ta'far bin Baroan a& seseorans va[s muttabatn. sebaeaimana vane diielaskan
oleh"al-Hasan bin^'Arafah vane Sunni di d"l"* kin# Amatul
Yaum anl Lailah (558):brfiim"bin ^?,io{d^Ibnus
Muhammad bin'Isa at-Tamar memberitahu
kami, al-Hasan bin'Arafah memberitahu kami, Katsir bin Hisyam al-Jazari mem-
beriuhu kami, dari'Isa bin Ibrahim al-Hasyimi, dariJa'far bin Barqan, dari Maimun
bin Mihran. ilsa ini adalah seorang yane'hadiisnyi matruk. Yani ielas, hadits ini
gugur dari riwayat Ja'far bin Mus#ii, ki..n" -obo* darinya, ka"r6na i" *.*"t g
irr"*itit i sifat t6rsebut. sebasaiman e'y^nz.disebutkan di d;hm kitab at-Taariil,
dimana al-Hafizh mengatakin, " Sbadw, dan terkadang ia melakukan kesalahan.'
Al-Hafizh telah menyibutkan hadim ini di dalam biografinya di dalam kitab,
Tahdziibut Tabdziib fil/tOl\. dan dia menta'lilnvasepe-"ni yaire kami sebutkan.
Dan an-Nawawi merirberi komentar serava mdneatikarr,"A[r., mendaoatkan
hadits ma'lul miliknva yang diriwayatkan'oleh Ibfiu Maiah darinya, dariKatsir
bin Hisvam dariTa'far bin Birqan, diri Maimun bin Mihran, dari'Ijmar mengenai
perintali untuk rireminta dido"akan kepa& oranq yanq sakit." Dan di dalam [itab
Zl-Adzkaar, an-Nawawi mengatakan;"Shahih itau liasan, tetapi Maimun tidak
oernah bertemu '[Jmar." Seh-inesa berialan sesuai densan lahiiivah sanad. Dan
'illotny^ bahwa al-Hasan bin'A;;fah meriwayatkannyf dari Kat'sir, lalu dia me-
masulikan antaradirinva densan la'far satu oi'ane vanL saneat lemah sekali. vaitu
'Isa bin Ibrahim al-Has'vimi. D.riiki"n iuea diriiiv"tt"rr 6l"h Ibnus Sunni dan
al-Baihaoi melalui ialati al-Hasan. sehirie;a seakanjakan la'far melakukan tadlis
at-t4suiy;h,lnnya_$avyatelah menem"Ei" a dahm naskah saya dari Ibnu Maiah
s"t,, p.ioyrt""d r"irrr mengenar penwayaun Ja'far kepada difirry", sehingga bisa

452 Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ...


Hanya saja, Maimun bin Mihran tidak mengetahui (tidak bertemu)
'IJmar secara langsung.

Pasal 13
NASIHAT KEPADA ORANG SAKIT YANG TEIAH
SEMBUH DAN MENGINGATI(ANNYA UNTUK
MEMENUHI JAI{JI KEPADA ALLAH TA'ALA,
BAIK ITU BERUPA TAUBAT MAUPUN YANG
LAINI{YA

Allah Ta'ala berfirman:

'l rr{ 3(''i;Ji fl *Vi Ai,


nDan
penuhilab janji, sesungguhnya janji itu pasti diminta per'
unggunganjauabnya." (QS. Al-Israa' : 34).
Dan Allah juga berfirman,
b

@ lria;1ex1,cpiis
*Dan
ord.ng-ordngydng rnenEati janiinya apabila ia berjanji."
(QS. Al-Baqarah: t77).

Dain tyat-ayat al-Qur-ar.yangmembahas tentang masalah ini


cukup banyak dan cukup populer.

iadi Katsir melakukan 'an'anab (meriwavatkan dengan menvebutkan 'an fulan


'-o
ana 'an
hn fuhn dan seterusnya) Den{an demikiai,
padanya. Denian demikiari, Ja'far felah merivayitkan
ielah meriwayatkan
hadits itu darinva
darinya secara ielai. kardna keyakinannya bahwa kedua sbigbaD itu sama
secara jelai,
tanpa adanya
adany-a iudail^,
adarrya iudailas,
ryudal.las, tLtapi.ap"
tetapl,apa
tetapi.apa yTtg iaya.dlp"ik*
iaya
y15rg saya
)r{rs dapaikan dari ungkapa"}?l"h
ungkapa"]?l"h seorang
vani
{*8. mensifatinya
nensrtatmva
.P.ry'I1t-v1 d11$?l
densan
dengan a( \*1I3;
adlis,
taluts. mak;
maka mirsalahnya sepertr yang saya klra perlama'
masalahnya seperti
" : dari.
t"""iit
itan"jika
. " {4k #"t"
ka tiar[
tidak Iffar selamat
p"kt.Ja'far
"i"t" 1#"r dari udlis.oLn
udlis. Din ta\lls
udlis.Dan ditetipkin padi banyak
tadlls d'itetipkin
tadlis,
yarie,dis.a,nlplh
b-anyak
gIar..rg; Wallaahu."'fqfj,P"pl,
lVallaahu a'lLm." Daoat sava
saya katakan: 'ADa
"Apa vane disimpaikan oleli
q!:H al'
l!
JiElr mengenar
natrzh
H mcnqeni.udll, tacll.ts Jn-lar
f q*.qnyak.
oan DanyaK oran orangg sama s ekili floaK
s"^mi seKall tidali benar,
Denar, karen
Karenaa
seseorans trdakti8ak akan binvak "' ",r ctrsrtatl
banyak Ol;h Karena
;ddlis. wrcn
disifati trull.rs. itu, yang
karena rtu, demikian ter-
vang oel
Te'far bin
,oirJ,,orn )e'lar
masuk anabam Mrrofi.-
brn Musafr.
Musalrr, sehmgga'ls: gusur dari sanad,
sehinssa'Isa gugur sanad. kare:na dia memiliki
-Zho* Ta'far
sifat uaham.
slfat utaham.Dan ats-frfiaa4 1Vi[Ztog Ibnu Hibban mengatakan,
ddqq, _kit"b, ats;lstqru!,
Dan di ddqqr_kit"b,
'Dan mungkin dia melakukan kesalahai.'"

Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ...


HADITS NO.418 (DHA',rF)
Kami telahmeriwayatkan di dalam kitab Ibnus Sunni dariKhawwat
bin Jubair +S, dia berkata, aku pernah jatuh sakit, lalu Rasululleh ffi
menjengukku seraya bersabda: "Hai Khawwat, mudah-mudahan rubuh-
mu sehat selalu."
"Demikian juga dengan badanmu, wahai Rasulullah," sahutku.
Beliau bersabda, "Tunaikanlah apa yang telah engkau janjikan kepada
Allah." Aku pun menjawab, "Aku tidak pernah menjanjikan sesuatu
pun kepada Allah,€."
"Memang benar. Sesungguhnya tidaklah seorang hamba itu sakit
melainkan Atlah,9€ menjadikan kebaikan untuknya. Oleh karena
itu, penuhilah apa yang telah engkau janjikan kepada Allah," papar
Rasulullah.33

Pasal 14
DO'A YANG SEBAIKI{YA DIUCAPKAN OLEH
ORANG YANG TIDAK MEMPUI{YAI HARAPAN
UNTUK HIDUP

HADITS NO.41e (DHA',rF)


Kami telah meriwayatkan di ddam kitab at-Tirmidzi dan Sunan
Ibni Majab dari 'Aisyah k#, , dia berkata, "Aku pernah menyaksikan
Rasulullah ffiketika menghadapi kematian, sedang di dekatnya ter-
dapat sebuah wadah yang berisi air. Beliau memasukkan tang^flnya
ke dalam wadah tersebut dan kemudian mengusap wajahnya dengan
air, kemudian berdo'a:
)

".?'dt ?,:&:?F ?t:F,tr,*l [iilr


33
sbahiih Kitaab al-Adzhaar wa Dha'iifubu. Svaikh Salim al-Hilali no. 121. Hadits
ini dha'if. Diriwayatkan Ibnus Suniri di dalam kitab Amalul Yaum wal Lailab
(559). Dapat saya kaakan: "Dengan sanad yang dha'if, di mana di dalamnya ter-
ilapit Shalih biir Khawwat, sedaig dia seoring"yatghyyin."

454 Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ...


"Ya Allah, tolonglah aku dalam menghadapi kesengsaraan ke-
matian dan sakaratul maut.'"3a

HADTTS NO.42o (SHAHIH)


Kami telah meriwayatkan di dalam Sbabib al'Bukhai dar, Sbabib
Muslim dari'Aisyah. (+ts, , dia berkata, aku pernah mendengar Nabi
-ketika tengah bersandar kepadaku- mengucapkan:
)

-
.o&li
f)u, €::J1tt, gii,';t 3, d?, ftdilt"
"Ya Allah, berikanlah ampunan kepadaku, sayangilah diriku,
serta satukanlah aku dengan ar-Rafiiqul A'1a."35

Dan disunnahkan untuk memperbanyak bacaan al-Qur-an dan


dzikir, dimakruhkan untuk berkeluh-kesah, berakhlak buruk, me-
ngeluarkan cacian, penengkaran, dan perdebatan di luar masalah-
masalah aigam .

Dan disunnahkan untuk selalu bersyukur kepada Allah Tt'ala


dengan sepenuh hati dan lisan, seraya menghadirkan di dalam pikiran-
nya bahwa ini merupakan saat-saat terakhir kehidupannya di dunia,
sehingga dia harus berusaha untuk mengakhirinya dengan sebaik-baik-
nya, dengan segera menunaikan semua hak kepada empunya, baik itu
berupa pengembalian perkara yang zhalim, titipan, maupun pinjaman.
Juga meminta maaf kepada keluarga, baik itu isteri, kedua orang tua'
anak-anak, pembantu, tetangga, sahabat, dan kepada semua orang

)a
Sbabiih Kitaab al-Adzkaar wa Dba'iifubu, Svaikh Salim al-Hilali no. 122. Hadits ini
dha'if denean laf.azhini. Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi (978), an-Nasa-i di dalam
kitab 'Aialul Yaum wal Lailah (1093), Ahmad (Vl/64,70,77,151), Ibnu Sa'ad
di dalam kitab atb-Tbabaqaat al-Rubria (tr/258),'al-Hakim (IV+e5) melalui ialan
al-Laits, dari Ibnul Hadi, &ri Musa bin Sarjis, djri al-Qasim bin Muhammad, dari
'Aisvah 0alu dia menvebutkan hadits teriebut). At-Tirmidzi berkau: "(Hadits
ini\'hasai sbarib." Al-Hakim menyebutkan, "Bersanad shahih." Dan disepakati
olih adz-Szahabi. Saya katakan: "Sanad ini'dha'if, karena di ddamnya teidapat
jabalab (e.fyi yang iidak dik-eyl) 4ry ryhqfoh (pengingkaran); adafun i.abakb,
karena dr dalamnva terdaDat Musa brn Sarus. drmana ra seorang yang trclal( dr-
keuhui keadaannvt. Sedanskan nakzrah, mdiaiafa^ini benolak Selakaire dengan
riwavat shahih vane terdaiat pada al-Bukhari: '... dan beliau mensatakan: 'Tiilak
ilah (vane bArhir diibidatiil selain Allah. sesunsguhnya kematian itu memiliki
"da
,ekarat.ide.r"ean adanva kesamaan perawi hadis fritu Sawidah 'Aisvah &, ."
Dan demikiai itu kar6na tidak diketahuinya perai,i dari riwayat at-Tiirnidzi dan
ketsiqahan perawi dari riwayat al-Bukhari.
35
Sbdhiih Kitaab al-Adzkaar un DlM'iifuha,svaikh Salim al-Hilali no.298. Dikeluarkan
oleh al-Bukhari (VIIV138) dan Mirslim (no.24aa).

Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ... 455


yang pernah memiliki hubungan mu'amalah, persahabatan atau ke-
tergantungan pada sesuatu.
Selain itu, hendaklah dia mewasiatkan perihal masalah anak jika
mereka tidak memiliki kakek yang bisa dijadikan sebagai wali. Juga
mewasiatkan berbagai hal yang tidak mungkin dia kerjakan saar iru,
baik itu melunasi hutang dan lain sebagainya.
Dan hendaklah dia juga berbusnuzb zhan (berprasangka baik)
kepada Allah Yang Mahasuci lagi Mahatinggi bahwaDia akan selalu
mengasihinya. Juga menghadirkan di dalam pikirannya bahwa dia
sangat hina di tengah-tengah makhluk Allah ini, sedangkan Allah sama
sekali tidak butuh menyiksa dirinya dan tidak juga butuh pada ke-
t^etannye. Dan bahwas.anlra dia hanyalah hamba-Ny4_diatidak akan
meminta ampunan, kebaikan, maaf serta karunia melainkan hanya
dari-Nya saja.
Disunnahkan pula kepadanya untuk senantiasa membaca ayat-
ayat al-Qur-ana7:Azizdengan penuh harapan dan menggunakan suara
lembut atau orang lain yang membacakannya,, sedangkan dirinya
khusyu' mendengarkannya.
Dan disunnahkan pula meminta dibacakan hadits-hadits tenrang
harapan serta kata-kata orang shalih dan jejak mereka saat mengha&pi
kematian.
Dia juga harus selalu berusaha agar kebaikannya terus berrambah
seraya berusaha untuk senantiasa memelihara shalat, menghindari
najis, dan kewajiban-kewajiban agama lainnya, serra bersabar dalam
menjalani semuanya, dan hendaklah dia tidak menganggap enteng hal
tersebut. Sebab, yang paling buruk bagi seseorang addah jika di akhir
hidupnya di dunia yang merupakan ladang akhirat, ia lalai terhadap
kewajiban yang dibebankan kepada dirinya atau sunnah yang dianjur-
kan untuk dia kerjakan.
Selain itu, hendaklah dia tidak mempedulikan ucapan orang
yang mencelanya karena mengerjakan apa yang telah kami sebutkan,
karena hal itu termasuk ujian baginya. Orang yang melakukan celaan
tersebut adalah teman yang bodoh dan musuh terselubung, sehingga
tidak perlu diacuhkan celaannya. Dan hendaklah dia terus berusaha
agar umurnya berakhir dengan keadaan yang paling sempurna.

Dan disunnahkan kepadanya untuk berwasiat kepada keluarga


dan para sahabatnya agar selalu bersabar dalam mengurus dirinya

456 Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ...


selama sakit sena menghadapi berbagai hal yang timbul karena dirinya.
Juga mewasiatkan kepada mereka agar bersabar dalam menghadapi
musibah yang menimpa mereka melalui sakit yang dideritanya, serta
belpesan kepada mereka agar tidak menangisinya seraya berkata kepada
meieka (dengan perkataan dalam hadits di bawah ini*d):

HADTTS NO.421 (SHAHTH)


Diriwayatkan secara shahih dari Rasulullah ffi,bahwa beliau
telah bersabda:
..ilhl
:qrafi-i:i1jr"
"Orang yang meninggal itu akan diadzab karena tangisan ke-
luarganya (yrrg ditujukan kepadanya)."36
"Oleh karena itu, -uabai ordng-orangyang aku cintai- jangan
kalian berusaha melakukan hal-hal yang menyebabkan diriku disiksa."
Dan hendaklah dia berwasiat dengan penuh kelembutan kepada
orang-oran g yat1ditinggalkannya, baik itu anak-anak, pembantu
laki-laki, pembantu perempuan, dan lainJain. Selain itu juga memberi-
kan wasiat dengan baik kepada rekan-rekannya seraya mengajarkan
kepada mereka:

HADTTS NO. 422 (SHAHTH)


Diriwayatkan secara shahih dari Rasulullah ffi,bahwa beliau
telah bersabda:
o
'. qj'ri,I"i k"jt,ry tsl'.lt 7f
4 olu t,

"Sesungguhnya salah satu bakti (kepada orang tua) yang paling


baik adalah menyambung tali silaturahmi dengan orang-orang
yang dicin tai ay ahny a."37

36
Shdhiih Kitaab al-Adzlaar un Dba'iifuhu, Syaikh Salim al-Hilali no. 299. Diriwayatkan
oleh Muslim (927).
" Slwhiih Kitaab al-Adzkaar uv. Dlwlifuh4, Syaikh Sa1im al-Hilali no. 300. Diriwayatkan
oleh Muslim Q552).

Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ... 457


HADTTS NO.423 (SHAHTH)
Dan diriwayatkan pula secara shahih bahwa Rasulullah E selalu
menghorm*i para, Sahabat Khadijah $s, sepeninggalnya.ss
Disunnahkan secara mu-akkad (sangat ditekankan) kepadanya
untuk berwasiat kepada mereka agar selalu menghindari bid'ah dalam
pengunrsan jenazah.Dan hendaklah dia menekankan ftepada mereka)
hal tersebut dalam bentuk perjanjian.
Selain itu, hendaklah dia berwasiat kepada mereka supaya mereka
berjanji akan selalu mendo'akanny^ dan tidak melupakan dirinya
sePanrang z man.
Disunnahkan pula kepadanya untuk mengatakan kepada mereka
dari waktu ke waktu: Jika kalian mendapatkan kekurangan pada
diriku dalam menjalankan sesuatu maka ingatkanlah diriku dengan
penuh kelembutan, serta berikanlah nasihat kepadaku dalam hal ter-
sebut, karena aku tidak lepas dari kelalaian, kemalasan dan sikap me-
remehkan. Oleh karena itu, jika aku melakukan kekurangan, berikan-
lah semangat kepadaku serta bannrlah aku unruk mempersiapkan bekal
perjalananku yang jauh ini."
Dalildalil yang menyangkut apayangtelah saya sebutkan dalam
masalah ini cukup diketahui dan ma.syhur. Dan untuk meringkas, saya
sengaja tidak menyajikannya.

Dan jika nAzA'(saat-saat menghad4pi,kematian) telah tiba, maka


hendaklah dia memperbanyak ucapan: '611 I! iil ) Gidak ada Ilah yang
berhak diibadahi selain Allah)", agar kalimir iru menjadi ucapatrnya
yang paling akhir:

HADTTS NO. 424 (SHAHTH)


Kami juga telah meriwayatkan hadits yang masyhur di dalam
Sunan Abi Dawud denjuga kitab-kitab lainnya dari Mu'adz binJabal
+$, dia berkata, Rasulullah ffi bersabda:

".2fr3t j.'t *rt !l ell |


Oz/./
:a')€ yT og'ri.
Sbdhiih Kiaab al-Adzlezar ua Dba'iifaht, Syaikh Salim al-Hilali no. 301. Diriwayar-
kan oleh al-Bukhari (3816 dan 381i1) dan Muslim Qa35 dan3a37).

458 Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ...


"Barangpiap a y{Lgakhir ucapannya (berupa):'Laa llaaha illdll"dah',
3e
maka dia masuk Surga."
Al-Hakim Abu 'Abdillah mengatakan di dalam kitabnya, al-
Mustadrak'aldsh Sbabihain; 'Sanad hadits ini shahih."

HADTTS NO.42s (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan di dalam Sbahih Muslim, Sunan Abi
Dautud,laami' at-Tirmidzi, Sunan an-Nasa-i dan lainJain dari Abu
Sa'id al-Khudri,$, dia berkata, Rasulullah ffibersabdez
Clzl
,.?rr
rl erl I Fry uk.
"Tuntunlah orang-oran g yangakan meninggal di antara kalian
dengan kdimat'I-aa llzaha ilHnaah' Gid"k ada Ilah yang haq selain
All"h)."*
At-Tirmidzi mengatakan, "Hadits ini hasan shahih."

HADTTS NO.426 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkannyajugedi dalam Sbahib Muslim dari
riwayat Abu Hurairah $,, dari Rasulullah ffi.41
te
Shabiih Kitaab al-Adzhaar uta Dhd'iifuhu, Syaikh Salim al-Hilali no. 302. Sanad
hadits ini shahih denEanbeberapa Diriwayatkan oleh Abu Dawud (3116),
al-Hakim 0/ 351\,/frmad N [247\,Ibnu Mandah di ddam l<ttab at-Taabiid' (187),
ath-Thabrail diarJarn al-K;biir W/ttz\ dan al-Mizzi di dalam Tahdziibul Kimaal
(ffi/7a\; melalui ialan Shalih bin Abi'Uraib dari Katsir bin Murrah dari Mu'adz
bin Tabal. ia berkati. Rasulullah ff benaMa 0alu dia menvebutkan hadir selenekar
rrr"i. el-n"kim beikata: 'Bersanad shahih.! Dan disep'akati oleh adz-Dzauf,abi'."
Siv'a katakan:'Semua riialnya adalah tsiqah, selain Shllih bin Abi'Uraib.Ibnu
Ulndatr mengatakan: "Si:orang Mesir yang sangat terkenal." Ibnul Qaththan me-
nsemukakani"Tid"k diketahtii keadainnv-a dafi tidak pula diketahur orans-orans
vins meriwavatkan darinva. kecuali'Abdul Hamid bfn la'far." Dan dikofiientar'i
'"t tl^ar-Or^lrabi di ddam'krtab at-Mii.zzan W498\,"Meirang benar, Haiwah bin
Syuraih, al-Laits, Ibnu Lahi'ah dan lain-laiirnya meriwayat[,an darinya, ia juga
niemiliki beberaoa hadits. Dinilai tsiaab olehlbnu Hibban." Sava katakan: "Ia
adapadariwayat lbnu Hibban di ddam-kitab ats-Tsiaaat W45A. Dan barangsiapa
meririliki keailaan sepeni itu, maka inna Alhb hadts irii hasn." Hadits ini irei"r-
ounvai satu svahid dari hadits Abu Hurairah vane diriwavatkan oleh Ibnu Hibban
?ztg1 d"rrn"ri sanad laa ba'-sa bihi (tidak menLaoi d.rr""i.rrraldioakai). Secara ke-
ieluiuhanl hadits ini shahih dengin beberapi ty*ia f*g'ai*ilit inya. Vallaabu
a'ka an a'lam.
n Shahiih Kitaabal-AdzkaarvxDlw'iifirtu,Syaikh Salim al-Hilali no. 303. Diriwayatkan
oleh Muslim.

Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ... 459


Para ulama mengatakan: Jika orang yang akan meninggal itu
tidak dapat mengucapkan:'Laa llzaha ilkllaah', maka hendaklah orang
yangtda,di dekatnya menuntunnya unruk mengucapkan kalimat ter-
sebut dengan suara lembut karena takut akan mengganggunya, sehingga
justru dia akan menolaknya. Dan jika dia telah mengucapkannya satu
kali maka tidak perlu lagi dituntun untuk mengucapkannya, kecuali
jika dia mengucapkan kata-kata lain."
Para sahabat kami mengatakan, "Dan disunnahkan agar orang
y^ngmend.lqin (menuntun) itu bukan termasuk orang yang tenuduh,
agar orang yang akan meninggal tidak terganggu dan mencurigainya."

Perlu diketahui bahwa segolongan dari sahabat-sahabat kami me-


ngemukakan, "Kami menalqin dan mengucapkan: 'Laa llaaha ilklldab
Muhammad.ur Rasuulullaah. " Sedangkan Jumhur Ulama memperpendek
bacaan itu denganz Laa llaaha illallaab. Dan saya telah menguraikan
masalah ini dengan dalil-dalilnya, drn menjelaskan orang-orang yang
mengatakannya di dalam bab al-Janaa-iz daikitab Syarbul Mubad.ztub.

Pasal 15
DO'A YANG DIBACA SETELAH MEMEJAMIGN
MATAJENAZAH

HADTTS NO. 427 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan di dalam Shabih Muslim dari Ummu
Salamah lang twltwnya adzlah Hindun- W.,, iaberkata: "Rasulullah g
pernah masuk menemui Abu Salamah, yang matarrya. masih dalam
keadaan terbuka, lalu beliau memejamkennye. Kemudian bersabda:

'.j4ry eti17zIr o!" o

'Sesungguhnya ruh itu jika dicabut akan diikuti oleh mata.'

Kemudian sejumlah orang dari keluarguLytribut. Maka, beliau


pun bersabda:

1t Sbdhiih Kitnab al-Adzfuar un Dba'iifitht, Syaikh Salim al-Hilali no. 304. Diriwayat-
kan oleh Muslim (91l).

Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ...


,p tfreK*arbg,"b.rr 6i,1 dbrltrv
, tt
'.}-l'-fi 6
Janganlah kalian mendo'akan diri kalian kecuali do'a kebaikan
saja, karena sesungguhnya Malaikat mengaminkan apa yang
kalian ucapkan.'
Kemudian, beliau berdo'a:
, o9 o.i
t "rittliil'"
,''.J&aJ
t/* v
eo35 e\,zur;t't
u rl't 6]r*tS ,iJ.lill aaib s)i fu,t
'a3 /O

,.+oo l7'd')'i:,
rr o9.. o1 . ti o .
,o-P .,i eJ
o / o

dt)r,;o.Jtilt
'Ya Allah, berikanlah ampunan kepada Abu Salamah, angkatlah
der ajatny t ke tingkat orang-oran g y alrtg mendap at petunj uk,
gantilah ia di lingkungan kelua rge, yarL1ditinggalkan. Berikanlah
ampunan kepa& kami dan kepadanya, wahai Rabb seru sekalian
alam, lapangkanlah kuburnya serta terangilah unnrknya di dalam-
rlye."n'

Dapat saya katakan bahwa ucapan IJmmu Salamah: ({F.',$>


"Matanya masih &lam keadaan terbuka." Yakni, dengan fat-hah pada
huruf syin, den dhammah pada huruf ra', sebagai subyek bagi kata
fi;. Demikian itu ri'wryat yaurrg ada padanye dengan kesepakatan para
Hrfazh dan ahli bahasa.
Penulis kitab al-Afaal mengatakan: "Ada yang mengatakan:
$;.$t|p ,$tii-/. ,$jika matanya masih terbelalak."

HADTTS NO.428 (SHAHIH)


Kami telah meriwayatkan di dalam Suran al'Baihaqidengan sanad
yang shahih dari'Ikrimah bin'Abdillah, seorang Tabi'in yang ter-
12 KibrtaLAdzkaarauDba'iifubt,Syaikh Satim al-Hilali no. 305. Diriwayat-
Shahiih
kan oleh Muslim (920).

Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ... 467


hormat, dia berkata: Jika engkau memejamkan mata orangyang sudah
meninggal, maka ucapkanlah:

".,br
'Dengan menyebut Nama Allah dan
),{r*e, 1' *r.
di atas millah (agama)
Rasulullah ffi.'
Dan jika engkau mengusungnya maka ucapkanlah:

"..trr
*r.
'Dengan menyebut nama Allah.'
Kemudian teruslah benasbih selama engkau mengusun grya'."n3

Pasal 16
DO'A YANG DIBACA DI DEI(ATJENAZAH

HADTTS NO.42e (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan di dalam Shahib Muslim dari Ummu
Salamah #, , ia berkata: "Rasulullah ffi bersabda:
t(il:'St "o$ ,,ir7 ,i'P :l'>$t ,f ;F--dt ri!"
z ) J
nfjaL
. . ,u,
'.0-J,,i3 6 JLb O.U-
Jika kalian menjenguk orang sakit atau mendatangi jenazah,
maka ucapkanlah hal-hal yang baik, karena sesungguhny^ perl.
Malaikat mengamini apa yang kalian ucapkan."
Aku (Ummu Salamah) katakan: "Ketika Abu Salamah wafat, aku
mendatangi Nabi E dan kukatakan, ''\trfahai Rasulullah, sesungguhnya
Abu Salamah telah wafat.'
a3
Sbabiib Kitaab al-Adzhaar ua Dba'iifuhn,svaikh Satim al-Hilali no. 306. Hadits
ini maqtbu'sbahih.Diriurayatkan oleh al-Baihaqi di ddam kitab as-Sunzn al-Kubra
(IIV3S5) melalui jalan Sa'dan: Mu'adz memberi'tahu kami, Sulaiman memberitahu
kami darinya dengan statls rnauquf. Dapar saya katakan bahwa sanadnya seperti
yang dikeniukakai oleh penuhs,'iirsya Alhb.

452 Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ...


Beliau pun bersabda, 'Bacalah:

..i:; ,*,
*?i,*i d*, ii,ut"
'Ya Allah, berikanlah ampunan kepadaku dan kepadtnya.Dan
berikanlah ganti yang baik untukku.'
Lalu kukatakan, 'Maka Allah pun memberikan ganti kepadaku
yang lebih baik darinya, yaitu Muhammadffi.'"*
Dapat saya katakan, 'Demikian yang terdapat di dalam Sbahib
Muslint.
Dan di dalam kitab at-Tirmidzi disebutkant Tika lelian menjenguk
orang sakit atau mendatangi jenazah," Qaf.azh ini) mengandung ke-
raguan.
Dan kami juga meriwayatkan di dalam kitab Sunan Abi Dawud
dan juga yang lainnya: "(Kata) al-maryyit" tanpa tdanyakeraguan.

HADITS NO.43o (DHA',IF)


Kami telah meriwayatkan di ddam SunanAbiDaarudd^rLSunan
Ibni Majab dari Mu'qil bin Yasar ash-Shahabi.& bahwa Nabi E ber-
sabda, Bacakanlah (.r") (surat Yaasiin) kepada orang yang akan me-
ninggal di antara kalian."as

4 Sbabiih Kitaab al-Adzkaar wa Dba'iif,lhu, Syaikh Salim al-Hilali no.3O7. Diriwayat-


kan oleh Muslim (919).
a5
Shahiih Kitaab al-Adzkaar wa Dha'iifiiba. Svaikh Salimal-Hilali no. 123. Hadits
ini dha'if. Diriwayatkan oleh Abubawud Ol2l\, an-Nasa-i di dalam 'Amalul
Yaum ual Lailah'(t074), Ibnu Maiah (1448), Ahmad N/ze dan 27), al-Baihaqi
W 373\, al-Hakim 0./ 565\, Ibnu Hibbin (720) melalui' ialan Sulaimin ar-Taimi,
dari Abu lJtsman dan btikan an-Nabdi-, diri iyahnya, dari Mu'qil bin Yasar. An-
Nasa-i dan Ibnu Hibban tidak meneatakan: "Diri ayahnya". Al-Hafizh Ibnu Haiar
merasa razu, sehinqga ia menisbatkan riwayat Ibnri Maiah kepada an-Nasa-i, dan
vans bena? apa varr?"tel"h sava sebutkan. daDat saya kitakanbahwa sanad hadits
iniZha'if, ka'reia di d"l"-rrv"ada tiga 'illai. Periama, tidak diketahuinya Abu
'IJtsmari, dimana ia bukan ai-Nahdi,;ebagaimana yang telah dinashkan. Di ddam
ktrabatUiizaan(lY/550),adz-Dzahabi-eogat"k"ni"H;dis ini disebur (dari) Sa'ad,
dari ayahnya, diri Mu'qil bin Yasar dengan hadits: 'Bacakanlah Yaasiin' kepada
orang yang memnqgal di antara kalian,'dimana ayahnyadan iuea dirinya seirdiri
tidak"dikeri'al. Dan iidak ada vane meriwavatkan &iinvikecu"li h"*rr" Sulaiman at-
t
Taimi saia." Daoat oula sava t"Ir"- 'Dii iru bukan ,{bu 'IJtsman vins meriwavat-
kan dari ,r,rhri.r".'d"ri dnas. sebaeaimana vans disebutkan di dLlari al-Ui;2ho"
GV/550), ,irokip"i, hhniyah,r."p"rilbrr,, H{"r 6"h*" dia menyamakan keduanya,

Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ... 463


HADITS NO. 431 (DHA',rF)
Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Dawud, dari Mujalid, dari asy-Sya'bi,
ia berkata: Jika kaum Anshar melihat orangyang meninggal (melawat),
maka mereka membaca surat al-Baqarah di dekatnya."6

Mujalid adalah seorang yang dha'if.

sebaqaimana yane disebutkan di dalam kitab at-Tabdziib (7'II/163\." Dan telah


lebih'dulu peha Syaikh kami d,!s tergoreskan di dalam kitab,Iraiaa.ul Gbaliil
(III/151), dimana ia menukil bioerafi]ans meriwayatkan dariAnas dan bukan
dia. Kedua, ayahnya tidak diketaEui. Danielah kanii kemukakan unekapanadz-
Dzahabi meneenai hal tersebut. Abu 'Utsman dan iuea avahnva rchh &isiaratkan
oleh penulis rielalui unskapannya: "Di dalamnva'te"rdaiatdia orane va'ne tidak
dikerial." Ketipa, idhthirib. Di a"l"* khab at-TalhhiisbutHabiir E/to+l.aL"Hafizh
mengatakan, "Ibnul Qaththan menta'lilnya dengan idhtbirab dai uaaif serta tidak
dikeuhuinya Abu Utsiran dan iuea avahnva." AE'u Bakar Ibnul'Arabirirenukil dari
ad-Daraquthni bahwa ia berkaq ttrdir irii bersanad dha'if, matannya tidak dikenal,
sena tidik ada satu hadits pun yans shahih dalam masdah ini." Hadits ini iue.radiriwa-
yatkan oleh an-Nasa-i di dalam Aiwlul Yaum ual Lailah fi075\ dan Ahfia? N /26\
inelalui ialan Mu'tamir dari avahnva. dari seseorans. dari'ava(nva. dari tvtu'iil biri
Yasar bihwa Rasulullah E b,lrsbl*,?Al-Baqarah mlrupakin anik'oanah aldur-an
sekaligus puncaknya, rurun bersama setiap'ayatnya delapan pululi Malaikatl serta
dikelularkin kalimat: 'Laa llaaha llh Aurial Hawul Qawuurh'dari bawah 'Arsy.
hingga akhirnya surat ini dan iuga Yaasiin merifadi iiritune al-Qur-an yang tid;[
dibaca oleh seseorang yang menghendaki Allah dan alam akhirat melainkah Dia akan
memberikan ampunan kepadanya. Dan bacakanlah ia kepada orans-orans vans
meninggal di antia kalian.'Danbrang yangmubhamaddih Abu Utlman,Sirt
an-Nahdi. Yang demikian itu diunekaikan oleh al-Hafizh di dalam Tahdziibut "f,
Tabdziib (XIV37O\. Dapat sava katlkan bahwa seakan-akan dia bersandar oada
riwayat terdahulu, dan itulah yang tampak secara lahiriyah dari ungkapan'nya.
dimana ia mengatakan:'Diriwaiatkin darinya oleh Sulaimin bin Abi tJtsrir*, d.rt
bukan an-Nahili dari avahnva diri Mu'qil." Sedanekan aDa yans diriwavatkan Abu
Nu'aim di dalam kftab, Ahbbaar Asbbhbaan flli88) da'ri ir{afoan biri Salim dari
Shafwan bin Amr &ri Swraih. dari Abud Daida'dinean status marfi: "Tidaklah
seseorang akan meninsial dunia lalu dibacakan di delatnva'Yaasiin' melainkan
Allah ak; memberikan-Eemudahan kepadanya-" Dan meldr-ii ialannva diriwavatkan
oleh ad-Dailami dr dalam Musnad at-Firdaus, h*v" saia ia mdnsatafan: Dari'Abud
Darda' dan Abu Dzarr; keduanya mengatakan, Rasirlullah € bersabda: 0alu dia
menyebutkan hadits selenekapnya). Sebaeaimana vans disebutkan di dalam ar-
Talhhiisbul Habiir (lI/toa)rl S&a'kitakan,%Mar*ah bfi Sa[m berstatus matruk.
Dan as-Saii dan lairinya m'enilainva uadb'.sehineea denean demikian. sanadnva
sangat leniah." Kesimiulan: Ibnu Hibb"r, r.rengaiik"n (f/3) bahwa r"bd" b.[i.r,
]pic$anlah k.p1* oiang-orang yanq mening[al di ant'ara. (alian: Yaasiin," yang
cumaKsudlsn aclalah orang yang tengah menshadaDr kematran. karena orans vans
sudah meninggaldunia tidili perlu la[i dibacaftan Oemikian jug" dehga;
"[-Qrr-*.
iit"Xt#"*[Jlllo&;';;tt#:'fl:,;)l*#"s-oransvangmenirigfiarduiia
Sayl kqgakan bahwa sanad hadits ini dha'if, di dalamnya terdapat dua orang yang
ddak dikenal, hanya saja Abu Dawud tidak menilainjadba'if,
$ Shabiih Kitaab al-Adzkaar an Dha'iifuhu. Svaikh
Salim al-Hilali no. 124. Hadits ini
dha'if. Hal itu sama seperti yang dikemukikan oleh penulis dr!6, karena Mujalid
bukan seorang yang kirat, dan inengalami perubahari di akhir *i*y".

4il Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ...


Pasal 17
DO'A YANG DIBACA OLEH ORANG YANG
MENGALAMI MUSIBAH KEMATIAN
(KELUARGANYA)

HADTTS NO.432 (SHAHIH)


Kami telah meriwayatkan di dalam Shahih Muslim dari Ummu
Salamah *t", ,ia' berkata: "Aku pernah mendengar Rasulullah M
bersabda: 'Tidaklah seorang hamba mendapat suatu musibah lalu ia
mengucapkan:

,w e,i?t nP' ,itht's iir


/ot
z-2 6ri
/
.1
zz
6t" 9.

'.lii, (p rt,W*t:
'sesungguhnya kami addah milik Allah dan hanya kepada-Nya
kami kembali. Ya Allah, berilah aku pahala dalam musibahku
ini dan berikanlah ganti kepadaku yang lebih baik darinya.'
Melainkan Allah Ta'ala akan memberikan pahala kepadanya
dalam musibahnya tersebut serta memberikan ganti kepadanyayang
lebih baik dxinya.."
tlmmu Abu Salamah wafat, maka
Salamah berkata, "Dan ketika
aku mengucapkan seperti apayffi1diperintahkan Rasulullah ffi ke-
padaku, sehingga Allah memberikan ganti yang lebih baik darinya,
yaitu Rasulullah M."o'

HADTTS NO.433 (SHAHIH)


Kami telah meriwayatkan di ddam Sunan Abi Dautd dari IJmmu
Salamah €F, , dia berkata: "Rasulullah E bersabda, JiL" salah seorang
di antara kalian tertimpa musibah, maka hendaklah dia mengucapkan:

Sbabiih Kitaab al-Adzkaar ua Dba'iifubu, Syaikh Salim al-Hilali no. 308. Diriwayat-
a7

kan oleh Muslim (918).

Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ...


"-jili'Jl:rb
o /oC '
taa
ftj,lr ,it,,iztr 41 6b.rl Lt,
'' .:,4, t:;t
Wr rl W C":6 t'?,
"Sesungguhly, kr-i adalah milik Allah dan hanya akan kembari
#
kepada-Nya. Ya Allah, aku mengharap apayan'gada di sisi-Mu
dalam musibahku ini, maka berikanlah pahala kepadaku serra
berikanlah ganti kepadaku yang lebih baik darinya-."as

HADTTS NO. 434 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan di dalam kitab at-Tirmidzi dan lain-lain
dari Abu Musa al-Asy'ari &, bahwa Rasulullah ffi rclehbersabda:

sq& 1trt'#,o&!s.ldJr; hr jri r+ir itq cr; ri1,


t.

.{ :oi$ ry:itfi'#
/

;€ ,tjp
- / J r z " rt. '
,'d:F*
.
€ i*t t'ji'G,:oi Fi I e# dti rw,jW
',rL ;:b, *it e q. €"&; ry,.r :
Tw ?nr,) *
'..ra;it
'Jika anak seorang hamba meninggal dunia, maka A1lah'Ta,ala
berfirman kepada para Malaikat-Nya, 'Kalian telah mencabut
nyawa anak hamba-Ku?' 'Benar,' jawab mereka. Lalu, Dia ber-

4 sbabiib Kitaab al-Adzkaar


zaa.Dba'iifuhu,Syaikhsalim al-Hilali no. 309. Hadits
i{i;i,";hi'[J[{;;;;tr"*,,i#i,Ytr^*:lffitrj:,;f
Y:!3y1!
,Q';[l-',"llEi]tr,fiiif ,
(107L1. Ahmad fi\l /27 &n VIlf t fI melel,,i jai"
Yaurn wal Lailah (ig1),
.Io,ry .*ma!-Fv /zz .aa\yr1r.r, q,.tdiirLn Ho--o/ T".Lit il,i,iila-,-i;;ffi;
membentahu
memberitahu
sala-mah, ia
kamr, djii Ibnu'Umar
lwiri, dari Ibnu'Umai bin
u'4414. "Rasulullah
abi Salamah,
bi* Abi s"t",ir;h:-d*idari ;r"h;;;.;".ii;;;;
ayahnya. dari iJmmu
Sala-mah, r4 berkara: r\a)urullau Eflf oersaDoa (lalu
E bersabda (raru ola meiyebtltkan hadlts
dia menyeDutkan hadits se-
lenqkap.ny4)." Daplt.saya katakan bati*a
lenqkapny4)." didalL';;d"t;;;;A;";itl".u*"r,
bahwa di dal"r";"dn ;;;;A;";fi;".u*"r, i"
adalah Muhammad dan ia berpredikat mznhrl Dan
hernredikat rnaqbal. f)o. .li.io,'o',"'L^-'^l-L
diriwiyatkan'oleh Imam r-^- rrr^i:t-
Maiif
a l - M u w at h t b a' g/ zi s1 melalui jilan
di dalam al-Muuathtba'0/2i6)
al.Muuathtba' U ?l.oLyet4ui filan [Ji, uirieui
; it"" Rabi'ah Ui
"t g"'i-[i;llA;r-"fi
,Auarr"t **; j;;i
a"ri
IJ+-*,1 Salamah, isteri Nabi *: "Bahira Rasulullah n"t" ai" -."".b".L""
naols rnU. Dip-ll.l"llFl4qb*wa
uapet seya katakan bahwa hadrts
hadits rru
ini juga
luga olelr u"sli-
Xl$lT",^'|,, $ri.yayagkan
&{;';;i*f:w;T;lltr*tr0i*x"'i*;mi*:F"'*rillril;1x*]'H
VV 2'rP-221 - .Syarb a.n-Na.ataw). Secara keseluruhai,
orragukan lagi,
lagl, ietapi
tetapr anehnya,'mengapa
anehnya, mengapa Imam an_N d!f- ;;; i;;"ffi
riwayat-riwalaf terd"pgl'di
yangterdapar
uayat yarig
l_yil-T_rlyrlal.ylngrerdapar .
di dalari kitab "o-N"*"*i
Shabib, dan dia meruiukTeoada
merujukTepada
apa y ang telah diiebutkan taL{il

466 Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ...


firman, 'Kalian telah mencabut nyawa buah hatinya?' Mereka
pun menjawab,'Ya.'Maka, Dia pun berfirman,'Lalu apeyang
dikatakan oleh hamba-Ku ituf ' Mereka menjawab,'Dia memanjat-
kan pujian kepada-Mu seraya mengucapktn: 'Innaa lillaabi wa
innaa ikibi raaj i' uun' .' Maka. Allah T t' ala berfirman :' Ban gun-
kanlah untuk hamba-Ku sebuah rumah di Surga dan namakan
*-"h itu dengan Baitul Flamdi.'"ae
At-Tirmidzi mengatakan: "Hadits hasan."

HADTTS NO.43s (SHAHIH)


Dan kami telah merivrayatkan sebuah hadits yang semakna di
ddam Shihih al-Bukhaidari Abu Hurairah &, bahwa Rasulullah ffi
bersabda:
z11 t,
it? q;.l:e
ffit€#. 6 :ull6f aitt J'fr,
'.ehjr lL A;,;;t'"€ $fur Jj.f L" ';3:"
"Allah Ta'ala berfirman: 'Tidaklah bagi hamba-Ku yang beriman
balasan di sisi-Ku jika Aku mencabut nyawa orang kesayangannya
dari penduduk dunia ini kemudian dia mengharap pahala atasnya,
melainkan (balasannya itu) Surga.'"e

Pasal 18
DO'A YANG DIUCAPI(AN ORANG YANG
MENDAPAT BERITA KEMATIAN SAHABATNYA

HADITS NO.436 (DHA',IF)


Kami telah meriwayatkan di dalam kitab Ibnus Sunni dari Ibnu
'Abbas qWr, ia berkata bahwa Rasulullah E bersabda: "Kematian
ae
Sbabiih Kitaab al-Adzkaar an Dba'iifuhz. Svaikh Salim al-Hilali no. 310. Hadirs
ini shahih dan telah disampaikan p^6^no. izt.
n Shdhiih Kitaab al-Adz*aar ux Dlv'iirttbrl,Syaikh Sdim al-Hilali no. 311. Diriwayatkan
oleh al-Bukhai $'lUz+t-242 -FZt-hal Ba*ril.

Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ...


merupakan suaru hal yang menakutkan. Oleh karena itu, jika salah
seorang di antara kalian menerima berita kematian saudaranya, maka
hendaklah dia mengucapkan:
oL
igr i{xr cdyall':,eJ
'. tr'-c,
o 1
6P
*6t
t\PJ iii?ft ,O*
, oCl

e )'!1b
lji|; r) ,iid' c *i
"Sesungguhnya kami addah milik Allah dan hanya akan kembali
kepada-Nya. Dan Sesungguhn ya, hanya kepada Rabb kami, kami
akan kembali. Ya Allah, tetapkanlah dia di sisi-Mu termasuk
orang-oran g yan1baik, dan tempatkanlah buku catatannya (ber-
ada) di 'iliyyin, serra berikanlah pengganti kepada keluarga yang
ditinggalkan. Janganlah Engkau menghalangr kr*i dari pahalanya
dan jangan pula Engkau menguji kami sepeninggalnya."sl

Pasal 19
DO'A YANG DIUCAPKANJIKA MENDENGAR
BERITA KEMATIAN MUSUH ISLAM

HADITS NO. 437 (D}J^A'IF)


Kami telah meriwayatkan di dalam kitab Ibnus Sunni dari Ibnu
Mas'ud rs, i" berkata: "Aku pernah mendatangi Rasulullah ffi, dan
kukatakan: '\fahai Rasulullah, Allah € telah membunuh AbuJahal.,
Maka, beliau pun berucap:

..ii3-s '*i:,;.#
*,eir dr iJir"
51
Shdhiih Kitaab al'Adzkaar wa Dba'iifahz, Syaikh Salim al-Hilali no. 125. Hadits ini
dha'if. Diriwayatkan oleh Ibnus Sunni di dalam ematulYaam ual Lailah (564. S.-va
katakan: "Dengan sanad yang dha'if, karena di dalamnya rcrdapat eais bih
"i-R"6i'
tetapi ia melakuk an t adt is (p e niampiuradukan) da n
*elT:i#ff;Tg*ffit

468 Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ...


'segala puji bagi Allah yang-telah menolong hamba-Nya dan
memenangkan agama-Nya.' "52

Pasal 20
DIHARAMI(AN MERATAPI MAYIT DAN
MENDO'AI(ANNYA DENGAN DO'A KAUM
JAHILIYYAH

Seluruh ummat telah sepakat mengharamkan ratapan dan berdo'a


dengan do'a orang-orang Jahiliyyah, serta do'a meminta kecelakaan
dan kutukan saat mendapat musibah.

HADTTS NO.438 (SHAHIH)


Kami telah meriwayatkan di dalam Sbabih al'Bukhai dansbahib
Muslim dari 'Abdullah bin Mas'ud &, ia berkata, 'Rasulullah ffi
bersabda,

:"tbtt,e'*J *:a\JAr C V,IL,A- o

'.dtnqjr
'Bukan dari golongan kami orang yang memukul-mukul pipi,
merobek-robek baju, serta berdo'a dengan do'a orang-orang
Jahiliyyah.'"s3
Dan dalam riwey*Muslim disebutkan: "Atau berdo'a atau me-
robek-robek", yakni d.tg* menggunakan kata <i(l (atau).

HADTTS NO.43e (SHAHIH)


Kami telah meriwayatkan di ddam Shabib al'Bukhari dan Shahih
Muslim, dari Abu Musa al-Asy'ari .$:
s2
Shdhiih Kita*b dl-Adzkz*r an Dba'iifaht, Syaikh Salim al-Hilali no. 126. Hadits ini
dha'if. Diriwayatkan oleh Ibnus Sun li di delan Amah4l Yaum ual Lailah (563). Saya
katakan: "De;san sanad vane dha'if. di ddam (hadits ini) terdapat inqitha'(keterpu-
tusan), karena Abu'Ubaiaah6in'AMillah bin ivlas'ud tidak mendengir daiayahiya.
s'
Slvhiih Kitaab al-Ad,zham on Dla'iifiin,Syaikh Salim al-Hildi no. 312. Diriwayatkan
oleh al-BuLh art @/163 - Fat-bu[ Baarr)-d"" Muslim (103).

Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ...


" .y*"J,,t y,Ar t g.b, q io/. ffi Yt J?l'oi"
"Bahwa Rasulullah ffiberlepts diri dari wanita yang berreriak-
teriak dalam meratap, wanita yang mencukur rambut, dan wanita
yang merobek-robek baju."so
Saya katakan, " 1eata5 berarri wanita yang mengangkar suara-
_

nya-dengan keras saat mLratap. 1iitelr; berarti wanita yanghencukur


rambutnya saat mendapat musibah, dan liirllry berarti yang merobek
bajunya saat mendapat musibah."
Menurut kesepakatan para ulama, semuanya adalah haram.
Dan diharamkan pula menjadikan rambut acak-acakan, memukul-
mukul pipi, mencakar wajah, dan berdo'a dengan do'a meminta ke-
celakaan.

HADTTS NO. 440 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan di dalam sbahilt al-Bukhai d'u'L sbdhih
Muslim dari Ummu'Athiyyah q#,, dia berkata, "Rasulullah ffitelah
membai'at kami untuk tidak meratap."55

HADTTS NO.441 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan di dalam Sbabih Muslim dari Abu
Hurairah r&, bberkata: "Rasulullah ffi bersebda:

e;6t :,,3t e'&t,1? if,: r;.r /6, q )[:;lt,


..gJ ut;
'Ada dua hal di tengah-tengah ummat manusia , r^orkarena
keduanya mereka bisa kufur, yaitu mencela nasab dan meratapi
orang yang meninggal dunia."s6

"Wrfffilffi H,%,Wte*::Iffi ti5t1"''313'Diriwavatkan


55
sWh Kita^b al-fulzhzar un Dl?d'iifuba',Svaikh sdim i-Hilali no. 314.
--'- - ' Diriwayatkan
_. oleh al-Bukhari Wt76 -Fat-hul'Baan) ita-Mustin 1f$.
* shahiih-Kirzrt al)dzkam un Dla'iifilhrr, syoi$tsalim al:Hilali
no. 3 15. Diriwayatkan
oleh Muslim (67).

470 Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ...


HADITS NO. 442 (D}J.A',rF JTDDAN)
Kami telah meriwayatkan di dalam Sunan Abi Dauud dari Abu
Sa'id al-Khudri *$1, dia berkata, "Rasulullah ffi melaknat wanita yang
meratap dan yang mendengarketnyt."t'
Perlu diketahui, <Llgr> berarti mengangkar suara tinggi-tinggi
untuk mengungkapkan <lt3t>. Dan 1t7l3t; sendiri berarti menyebut
berbagai kebaikan orang yang meninggal dengan suara yang tinggi.
Dan ada juga yang mengatakan bahwa <vl6t> berarti menangisi ke-
pergian mayit sambil menyebut-nyebut kebaikannya.
Para sahabat kami mengatakan: "Dan diharamkan meninggikan
suara sambil menangis secara berlebihan."

Adapun menangisi mryit tanpa disenai dengan (LirlD dan 1Lr$ry,


maka hal itu bukanlah suatu ytnghertm.

HADTTS NO. 443 (SHAHTH)


Dan kami juga telah meriwayatkan di dalam Sbahib al-Bukbari
dan Sbabih Muslirn dari Ibnu'IJmar e$f, bahwa Rasulullah H pernah
menjenguk Sa'ad bin'Ubadah bersama'Abdurrahman bin'Auf, Sa'ad
bin Abi Iflaqqash dan'Abdullah bin Mas'ud. Lalu Rasulullah E me-
nangis. Setelah beberapa orang melihat tangisan Rasulullah ffi, meka,
mereka pun menangis. Kemudian beliau bersabda:

l4)1 #r et i
.O C . t dz

iti-I .irt oi o3l1,1j li


O,O

r, r-.LiJt

.-ffiu;J Jt turft- C'; )f LW qfi4'6J3


*Tidakkah k;;"
mendengar bahwa Allah tidak *.rg"drrb
karena air mata dan tidak juga karena kesedihan hati, tetapi Dia

s7
Sbahiih Kitaab al-Adzhaar ua Dba'iifilbz, Syaikh Salim al-Hilali no. 127. Hadits
ini dba'if ii.ddan Ganeat lemah). Diiiwavatkan oleh Abu Dawud (3128). Ahmad
(m/es),'J-faih"qi fffZel mehlui ialan Muhammad bin Rabi'ah, diri tvtiihammad
Bir, ,l-i1as- bi"'e'thiwfi, dari ayahnya, dari kakeknya, dari A6u Sa'id al-IGu&i
0alu ia menvebutkan'hadits selenekaDnva). Daoat saira katakan bahwa ini mem-
Junvai ,*"lrr*, sansat lemah. i"o's 6eird" dalam'silsilah al-'Aufi: 'Athirrvah-
''
y*[ di" adalah alY'eufi- juga puidra &r,.,r..roy", semuanya addah &a'if.

Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ...


me'.g dzab atau memberi rahmat karena ini -dan Rasulullah
mengisyaratkan ke lisan beliau ffi-."se

HADTTS NO.444 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan di dalam sbabih al-Bukhai dar shabih
Muslim, dari usamah bin za.id $-r, bahwa Rasulullah E diberitahu
tentang anak laki-laki puterinya yang sedang menghadapi kematiannya,
maka kedua mata Rasulullah ffi punberlinang. Lalu, Sa'ad bertanya
kepada beliau, "Apa ani air mata ini, wahai Rasulullah?" Beliau men-
jawab,

ft3;:,:vq* e Jv6hr qt+i;, tt;


iw!:?{Jwiirr
"Ini merupakan rahmaty^ngditempatkan oleh Allah ra'ala di
dalam hati hamba-hamba-Nya. Dan Allah hanya mengasihi
hamba-hamba-Nya yang penuh kasih.' se

katakan: "Kara (a's5ini bisa dibaca dgngan harakat


-Dapat.saya
fat-hah <!6"ilt> dan bisa juga dengan harakat dhammah (r;!t,.Diberi
harakat fat-hah karena kedudukannya sebagai mafill (.by.k) dari kata
<gaJ2, .sgdangkan diberi harakat dhammah kaiena' keduiukannya
sebagai kbabar inna, dan kata 16; dengan makna <..r.ii) (y""g)

HADTTS NO.445 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan di dalam sbahih al-Buhhari dartAnas +s
bahwa Rasulullah M pernah masuk menemui pureranya, Ibrahim
".st
yang ketika itu tengah menjelang wafatnya,,makakedua mata Rasulullah
P pu" berlinang, dan 'Abdurrahman bin 'Auf bertanya, "Engkau
juga menangis, wahai Rasulullah?" Beliau menjawab, "rtrahai Ibnu rq,uf,
sesungguh nya ia (menangis) merupakan rahmat."

n Shabiih Kitaab al-Adzhaar


yq D]talifi1b1t, Syaikh satirn al-Hilali no. 315. Diriwayat-
k1n olgh al-B-uLhari Wt75 -Fat-bhl niarfi dan tvtuslim
-----
.^
e 1fz+;r
shahiih Kitaab al-Adzkzar.ay Dla'ijfi41r!,syaikh salim al-Hili to.3tT.Diriwayat-
kan oleh al-Bukhari (IIy151 -Fat-liul Baai) dan Muslim
€n).-

Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ...


Selanjutnya,'Abdurrahman melontarkan peraanyaut lain, maka
beliau pun bersabda:

rly, ,t!, ,?;6 rl y-fr y ,l:H'4att ,:{,u',#t ol


'.l't$pi e,;.1.Vq,4
"sesungguhnya mata itu berlinang, dan hati itu bersedih, tetapi
kami tidak mengatakan kecuali aipayarlgdiridhai oleh Rabb kami.
Dan sesungguhnya wahai Ibrahim, dengan kepergianmu kami
benar-benar bersedih."m

Dan hadits-hadits
senada dengan apa-ya;ngkami sebutkan ini
cukup banyak lagi sangat populer.
Adapun hadits shahih: "Bahwa orang yang meninggal itu diadzab
karena tangisan keluarganya atas dirinya," bukan dalam pengertian
lahiriyah dan mutlak, tetapi hadits ini perlu penafsiran.
Para ulama berbeda pendapat dalam menafsirkannya, dan yang
paling jelx -anllzahil. A'km-,hal tersebut diartikan bahwa tangisan itu
harus memiliki sebab, seperti misalnya si mayit telah berwasiat kepada
mereka agar menangisinya atau sebab lainnya.

Dan semuanya itu atau sebagian besar darinya telah saya kumpul-
kan di dalam Kitaabul tanaa-iz di dalam kitab Syarbul Muhadzdzab.
Vallaahua'hrn.
Para sahabat kami mengemukakan: "Diperbolehkan menangis
sebelum dan sesudah kematiannya, tetapi menangis sebelum kematian
adalah lebih baik."

HADTTS NO.446 (SHAHIH)


GI"l di atas) didasarkan pada hadits shahih:

'.lqs.15-,x";;jrsri"
@
Shahiih Kitazb al-Adz.kaar uxDl?4'Wil, Syaikh Salim at-Hilali no. 318. Diriwayatkan
oleh al-Bukh^i @,/172-lll - Fai-bul'Baar) danMuslim Q3t5).

Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ... 473


Jika kematian itu telah datang maka j*g"" ada seorang wanita
pun yang menangis."5l
Imam asy-Syafi'i ,{'B dalit beberapa orang sahabatnya telah
menasbktn bahwasanya menangis setelah kematian dimakruhkan
61
..tt.tirt_<./ Kitaab al-Adzhazr wa Dba'iifubu.svrikh Salim al-Hilali no. 319. Hadits
Sbahiib
ini shahih densan beberapa svahidnva. Diriwavatkan oleh Imam Malik di dalam
al-Muantbtb_a_'(I/223-n1),dan
4t-twr4'rodttlthd' dari j^\^llyqbleh
lL/ ZZJ-LJI), clan dan lalannya oleh Abu l)awud (3111)
ebu Dawud (1111) dan juga
iue
luea
an-Nasa-i (lY/13-t4\ dan Selainnya:'Abdullah bin'Abdillah iabir'bin'Aiik
llah bin iabir'bin'AtI
dari 'Atik bin al-Harits,
al-Haiits, ia adalah kakek 'Abdullah bin ,Abdillah
adalalikakek'Abdullah
kakek'Abdullah 'Abdillah bin labir. avah
dari ibunya, bahwasanya ia memberitahunya. bahwa labir bin'Atik mem6eritahunva:
Bahwa Rasululah lulah E datans merijenguk'ibd.r[ah
pernah datang
ffi'oernah meniensuk'Abdrllrh bin Tsabit,lalu
Tsabit- lrh, holirri
beliau
mendapatkanrry, lqya s.rd"h
sudah tidak sadaika., diri il"l.,
sadalkan d_iri ilalu. beliau berteri"L *.rir""ssil"y",
berteriak .meman ggilnya,
::::p-t 1i*1:l iniaa
istiia'(ucapan: *el-t:,:Llyl-b
lillaabi ua -b:lilrrfs,+y.lir l3si{ulah. s ,,"9"s;[i"nfi",i
innza ikihi raaii'uua). serava b.ir"Ua"i"f"'nt
telah mi:ndihului
mLndihului ka-rni,
menctahulut wahar Abur Rabi'."
kami. wahai
kamr, Kabr'." Maka'npara i^niti
Rabi'.'Maka
Maka wamta pun
mrn hcrtpriak sar ""
berteriak sinbil
^r^
menangis laluJabir menyuruh mereka diam, kemudian "f-S;t
Rasuluilah ffi bersabda:

qr"r#ti t*i139,:i*i'
"Biarkan saja mereka, jika sudah a"'""g
datang y""g
yang waiib, maka jangan ada seorang
wanrra pun yang ,,."#|r:.xdfi
Mereka (para Sahabat) bertanya. "Apakah vane dimaksud denean vane waiib itu
wahai Risulullah?" Beliau mi,niawib. "Tilia sridah menineeal-dunia."kemudian
puteri 'Abdullah bin Tsabit beikata: aDemi Allah, ser.roii-uhnya aku berharap
karena en gkau telah menunai[-an trigasmu. " Maka
iXXffi fr.#";|:.:Ifljl,
'.iiritur o\:.ti66i,*:fr *t;i e:ijjiur tt,

ol';stt,I13 filr 'e'o:-fr,tftt ,:q A/ti ,V'ot;b!ir1 ,itas ,.air

'Ada tuiuh maqlm syuhada'selain berperane di idan Allah: Orane yane meninssal
karena iakit tha'un idalah syahid, ori.rg.ying'meningga.l t"rrggili* frun sebfrai
syahid,
,or,ang,(or1g$.yang heninggal)-liareia mendJriy1 biisay (ridang p.a?a
selapur oada u)leunus)) ,uga syalud, orang yang (merunggal karena) sakrt perut;uga
syanld, orang yang menrnggal terbakar.ruga syahrd, orang yang me-n-rnggal dunra
karena tertrmDa reruntuhan;uga syahrd dan wanrta yang menrnggal karena mela-
hirkan juga sy^ahid."
Dapat saya katakan: "Sanad hadits ini hxan. insya Allab.Para riialnva rerDercava.
selaln 'Atik bin al-Flarits, karena pada dirinva men6odurre kedha'ifin. tltapi hladitsriva
cenderunq kepada hasan. Sedjnekan miran hatits inilsava tidak'mer'aeukan la'ei
keshahihannyi, karena ia memp"unyai svahid vane cukuD banvak. Dan"al-Hafiz1r
o
telah menilainya shahih sebasaihana - -- vaire
l---o disebut[an
--- di ^ctalani khab al-Futuubaat
ar-Rabbaanfiryab W/136)."

474 Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ...


dengan mahruh tanzil_trtidak diharamkan. Dan mereka menakwil-
kan haditsr 18u."$:gli1(maka jangan ada seorang wanita pun yang
menangis), dengn p6ngenian makruh.

Pasal2l
TA'ZIYAH (MEI{YATAKAN
BELA SUNGI(A\T/A /MELA\T/AT)

HADTTS NO. 447 (DrIA'rF)


Kami telah meriwayatkan di dalam kitab at-Tirmidzi dan as-Sunan
al-Kubra milik al-Baihaqi, dari Abdullah bin Mas'ud &, dari Nabi ffi,
beliau bersabda, "Barangsiap e yetgbert a' ziyah (melawat) orang yang
mendapat musibah (kematian), maka baginya pahala seperti pahala
(yrrg diterima oleh) orangy^ngmendapat musibah."t2 Sanad hadits
ini dha'if.

62
Shabiih 6tt440
Jhabuh dl.-Acakadr u4
Kita4b al-Adzkaar D. ba'iifiiha, Syaikh
wa Dho-tttulla. Salim al-Hilali
)vailrn Sarrm n9.ll8.
aLrualr no. lzu. Haclrts ini
Hadits_ rru
dha'if. Diriwavatkan
ctha'rt. at-Tirmida Oon\.Ibnu
IJnwavatkan oleh at-lrrmrdTt Maiah (1602).
lLu/yl.lbnu Marah 0&2\.al-Baihaoi di clalam
al-Barhaor clr dalam
qtl ynaf al-I(ubra
as-Sunan ot_-
4f bq W/l5g),al-Khatliib
PY / r5e), al-r!raq.$i.b J--gaghdadidi
J+aghdadi di ddamd4"q Taaiilcb'tushdaad
Taaiilcb' tughdaad
(fV/25
W/25 danV450) (berkaa)i
ftrkaa)i "Derni Allah,
4!ab Muhammad bin Suqah memberimFu kami
dari lbrahim,.dari-at-Aswa4 dari 'Abdullah bin Mas'ud.' At-Tirmidzi mengatakan:
"lni badits gbarib, kami tidak mengetahuinya secara marfu'kecuali dar'i hadits
'Ali bin 'Aihim. Dan sebagian dari-mereka-m.eriwayatkair dari Muhammadbin
Suoah denean sanad ini vane seoeninva tlr&auf,dantidlkmvafa'nva-Dan dikatakan
batiwa sebigian besar clan
bahwa sebaeran a;a yans
dari aDa drutrkan iridU"i
yang diuiikan me hadits tertia&p 'e[ bin 'Ashim,
merefa kritisi." Al-Biaitiaqi;nerr'g"takan, "Telah diriwayatklan sendirian oleh
telahmerefakritisi."Al-Biaitiaoi"men'eatakan:
telah
'Ali bin'Ashim, dan iatermasirk:dl}
'Ali$in'A,shim, ia termast k salfi s?oral,lg
r.oru pe,rawi yanf ditolak. Dan ia i,uga
meriwayatkan dari yang lainnya, uallaabu a'lim.
Al-Khathib (^J(I/450) mene.'atakan: "Dianara yane ditolak oleh orane-orane dari 'Ali bin
'Ashim -diiana niayoriia unphaDan *nikoinensendi dirinyaZlsebabkan oleh hal
yanp sdmd- adalah liadits Mu}arirmad bin Suqaf, 0alu dia'menyebutkan hadits
tersEbut denean sanad-sanadnva)." Lebih laniit dii meneatakan XIl453): "Dan
hadits Ibnu Siq"t ini iuga telah'diliwayatkan ol6h'aMul rfiki* bin'Marshrir, sama
seoeni apa yang'diri*"i,"ik- oleh'Ali 6in 'Ashim. Dan diriwavatkan oula dari Sufuan
.ti-Tsa,rli,'Syri'bah ,Iira-il, Muhammad bin al-Fadhl bin'Atliiyyah,"Abdurrahrfian
bin Malik bin Muehawr/al dan al-Haris bin'lmran al-Ta'fari.'Semuanva dari Ibnu
Suoah. Dan kami ielah menvampaikan hadits-hadits rriereka itu di dalim oenehim-
o,rrian yane kami lakukan tlrha'dao hadits Muhammad bin Suoah. dan iidaE ada
l.r*t 'o,rrid"ritva vans shahih." Di ada- kreb at-Talhhiisbut fiabiir fiIl138). al-
Hafizh io.rre"t"("ri, "6an riwavat ats-Tsauri bersumber oada Ham'mad I6nul
'$fa[d, sedan[ ia sangat dha'if.Dansemua (penguat) terha&p'Ali bin'Ashim jauh
lebih dha'if &rinva."Di dalahnva ddak ter*dap"ar saru nwavar Dun vans memuns-
kinkan untuk dijidik* p.g*girr, kecuali jalin Isra-il. Dai telah diseb"utka., pula

Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ... 475


oleh penuli" l<rtab al-Kamaal melalui ialan \faki'darinya. Dan saya tidak beryegang
pada'sanadnya setelah iu." Dapat oyi kaukan, "Den afiumfulitlih, kauu menenma
sanad riwayat tersebut vane diri*avarkan oleh al-Khathib al-Baehdadi di dalam
l<ttab Taaiikbnva(Xt+51\ dui ialan dari Abu Bakar asv-Svf i. Muhammad
m"elalui
bin'Abdillah ail-Dainuri inemberitahri kami, Ibrahim bin Muslim memberitahu
kami, Ibnul Hibab mengatakan:'Al-Khawarizimi.'Dan'AMul Ghaffar mengatakan:
'A1-\flaki'i', dan kemudian keduanya sepakat- ia (Ibrahim bin Muslim) mence-ritakan,
"Aku pernah mendatangi \faki' y"rri b.rtroianya rerdapar Ahmad bin Hanbai
dan Klialaf al-Makhrumi.t Lalu meieka"memperbinc""ska;'Ali bin'Ashim, maka
Khalaf berkata: "Sesunssuhnya dia itu orins y"ng ibatath (serine melakukan
kesalahan) dalam beberfi"a hadim." Aoa hadiisjhadid rersebrit? Dia meniawab.
"Hadits Muhammad bin Suqah dari Ibr;him, dari al-Aswad, dari'AMullah, di--"
iaberkata'Nabi E be''a*ai
,..;r'Jr,il, r\ti c?
u,
"Barangsiapa yang melawat orang yang tgpimp" **ib"f, maka baginya pahala
s€pertr paharanya gang teftlmpa muslbah)."
lVaki' mengaakan: "Qais bin ar-Rabi'memberimhu kami dari Muhammad bin
Suqah, dari Ibrahim, dari al-Aswad, dari'AMullah, * bersabda:
I*: rylTli*
'.o.il J,n'nt u.ri 6T ,y'
'Barangsiapa yang melawat.orang ya+.g
lqrlimpa musibah, maka baginya pahala
sePertr Pahalanya u/ang terumpa muslbah).'
Dan inilah akhir hadits Ibnul Hibab. Dan lafazh di atas milik 'Abdul Ghaffar. Dan
dia menambahkan,'S0'aki' mengahkan: "giapekeh yang selamat darr gbdlath? Ini dari
eolonsan kdian. Berikanlah. sEhioeea kanii -e"nehimns r.ofir. hadits vans
"k"" diaielah denghimng, s.hingl'"
ti ddim"y" mengandung gbolotlr:Y"it^hSufyan,
aku akan menshituns kepada kalian tiea puluh hadis vane di dalamnya meneandune
gbahtb." Daplt saya"katakant "Di dala;o naubd'db'lntier&pat O'"is Uin ir-n Uil
ia seorang vinesh'adoa dan memiliki hafalan vans buruk. Oin riial lairnra,*iaait
(bisa dipirtavil laei t6rkenal, kecudi ad-Daiiuri] dimana ia shaltq,s.b,'q"in;rra
i,ans disebutLan di dalam Taaiikb Bapbfuad N i +lA. Iika tidak. riraka lbrahim
bin Muslim. Disebu*an oleh al-Hafizh?i ddarn kitab'LisaanulMiiizan (y111), dan
ia mensaukan.'Dan ini sbarib.'Demikian yane dikemuLaLan oleh Ibnri Hibban."
Oleh lrirena ia4muubalhseperti ini ddak ilapit dijadikan hujjah. lValhrta a'hm.
Lrbih lanlut,
I-ebrh laniut, al-flatrzh
al-Hafizh mer
mengakkan, "Dan hadits ini memDunyar
.clrts rm mempunyai satu yans
syahid vans
saru svafud
lebrh dhlrf darnya melalui jilan Muhammad bh'Ubaidillit
dha'if darnva bh'Ubaidillah J-'nrz,n"i aari AU"i
al-'Rrztrmidari AbuZ
Zubair.
Zubair,dari labir. juga
dari JaDrr,
LUDa,I, Oarr Jabir, ,uga ol I!n3l
oleh
iuea .olih Ibnul Jauzr
J3g1 clr dalam df!4d,44fut:!!r.'
{r^4dg dl-lwdildhrlu-d4t." Dapat
Dapat saya
:atakan bahwa iaadaoadalbnul lau2i (fr/223\.Ibnul lauzi (fr/224\ men'satak;n,
5**l_b*:11",{lpe,lb1y!1uziW?23lIb13l.JpziW??olmen-gatakin:
"Adapun hadits labir. maka di dalamnva terdapat Muhaminad biir 'Ubiidillah
**t:,\l1inl*C:#9i{:lsv'"l'-'fu :l}4:lryl*b-"r:y!iili,!+
al-'Ariumi dan di[.aukan,".*$o."Ild*, diryq:] mengaukan:
!+TeFT an-Nasa-i
'M4truk.'" Saya katakan, "Maka iatidak diperhimnskanfungan syahid ini.v Secara
\epluru.lran ilapat di\atakan.bahwa hadis ini.dh".If. Semui jala-n dan.syahidnya
geb agil larnnva. karer
tldal( salrngg.lmemDerkuat sebasran densan sebasran kyepa ia meman g
sansat:ltil
:'-{"-\
sangat dha'if :pe," *g'9!rs19,!'"ran
dhavif sekali,
sekali. hanva saialidak
hanya saia tidak sampai
sa-ftoai pada
$nnrd,
oa& tingkat
tinskat iriudhu1
lnaudhu',
sebagaimanl
y*"g dikl;-
yang d"l"n al-Miudbau'ait
Ibnulja,rrididi dalam
diklaim oleh IbnulJauzi @,/zzl du
ot-Miudbru'oZt @/ZZl da$224)-.
Dan hal tersebut telah dibantah oleh para ulama. As-Suvuthi telah secara oanians
lebar menzupas hal tersebut di dalani krtab al-Laalii'al-Mashnutt'an m/+Lt-4Zsf.
Dan ia iueirienetaokaa E/425\ bahwa hadits ini denean beberaoa ialannva keluJr
dTrj stpyi th4'ifatalli, qalagi predikat ry4rdha'. Ola iru p"l^a y"ng ditegaskan
oleh al-Hafizh il-'Alla-i Sebelurinya. lVallaaht a'htn.o

476 Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ...


HADITS NO.448 (DHA',IF)
Kami telah meriwayatkan di dalam kitab at-Tirmidzi juga dari
Abu Barzah.&, dari Nabi ffi,beliaiu bersabda:
,.iJidr ,,aK,s:*
ei;;.,{ u'
"Barangsiapa melawat orang yang ditinggal wafat oleh anaknya,
maka akan dikenakan kepadanya pakaian tebal (burdah) di
Surga."63

At-Tirmid zi mengrtakan: "Sanadnya tidak kuat. "

HADTTS NO. 44e (D}J'A'IF)


Kami telah meriwayatkan sebuah hadits panjang di dalam Sunan
Abi Dauud dan Sunan an-Nasa'i dari 'Abdullah bin 'Amr bin al-'Ash
'Sr, yang di dalamnya disebutkan, bahwa Nabi ffi pernah berkata
kepada Fathimah $;, : "Apak"h y*g membuatmu keluar dari rumah-
mu, wahai Fathimah?"
Fathimah menjawab: "Aku baru saja datang dari keluargaienazah
ini, lalu aku mohonkan rahmat unruk jenazthtersebut *auberta'ziyah
kepada mereka karena kematiannyt."*

63
Sbahii.b Kitaab al-Adzhaar an Dba'iifubu, Svaikh Salim al-Hilali no.129. Hadits
ini dha'if..Ditiy-ty"t\+."leh at-Tirmi&i (1082) melalui jalan Ummul Aswad dari
M""-y"tr brn!l_-Ubard qi"-
Mun-yah 9ir*;-'pfai4 Drn ADr l'arzan, diri
4bi.Barzah, KaKeKnya, Jlou
oan kikeknya, Darzan, ia berkata:
Ab3 $2rz,ah,
"Rasuluflah Mbersabd^(lalu dia menyebutkan haditsselengkaPnya)." At-Tirmidzi
,,."r,rrtrkrr,- zHrdit. ini obarib dan sanadnva tidak kuatl Da6ai sava katakan:
*;lq*,bl,-L4,'i:'+t{r:2*:,:*:1y:,':*5,*::iP.:i1f
Ia sEperti y,?,rrgi?kagak1i, karena di dalarrinya terdapat Mun-yah l{:.Ilf?}::'
bind'Ubaid,
yang iid"k llikitahui keadaannya.'
61
Sbdhiih Kitaabal-AdzkaarwaDba'iifuDz, Syaikh Salim al-Hilali no. 130. Hadits ini
dha'if. Diriwayatkan oleh Abu Dawud (3123), an-Nasa-i W /27), Ahmad W t68-L69),
al-Mizzidi dalam kitab Tahdziibul Kaiaal (IXl114-115) melalui ialan Rabi'ah bin
Saif al-Mu'afiri, dari Abu 'Abdirrahman al-Hanbali, dari 'Abilullah bin 'Amr
bin al-'Ash, ia berkata: "Kami pernah menguburkan bersama Rasulullah fry$i,
seorans ienazah-. Setelah kariri selesai menguburkan, Rasulullah ffi pulang dan
kami o"uh ikut oulane bersama beliau. Setdlah mendekati pintu rumah, beliau
berhehti. r.rnyit" kaini melihat seoranq wanita darang, flilu) beliau bersabda,
'seoerrinva akl meneenal wanita itu -dih setelah waniia iiu berlalu- ternyata ia
adalah Fithimah. Milra Rasulullah ffi bertanya kepadanya (lalu dia menyebutkan
hadits selengkapnya)."
An-Nasa-i (N/28\ mensaukan: "Rabi'ahdha'if." Dapat sava katakan bahwa ia seperti
yang dikatik* dl.h ari-Nasa-i, dan al-Bukhari jugatelahhengaukan di ddam kitab

Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ...


HADTTS NO.4s0 (SHAHTH)
Kami telah meriwayarkan di dalam Sunan lbniMajah dan Sunan
al-Baibaqi dengan sanad yang hasan, dari 'Amr bin Hazm
"S, dari
Nabi ff, beliau bersabda,

uellr 6ci r\t#l 6ei ui


6:ri ,, o, 6'
''!qt'?'iY":Tlt J)'
"Tidaklah seorang mukmin berte'ziyah kepada saudaranya atas
musibah yangmenimpanyamelainkan Allah €
akan memakaikan
kepadanya sebagian dari perhiasan kehormatan pada hari Kiamar."65

at'Taiikhil Kabiir W290), "pix msmilikibeberapa hal yane ditolak." Demikian


pula dengan Ibnu Yunus, Ibnu Hibban mensatakai, "Ia jdalil orang vans serins
melakukan kesalahan." sebagaimana yang disebutkan di dalam kitib'rahdzi;bil
KamaalIWrt4).
6s
sbabiih Kitaab al-Adzhaar uta Dha'iifuhu,syaikh salim al-Hilali no. 320. Hadits ini,
inrva Allah, hasan lisbairihi. DiriwivatkaiL oleh Ibnu Maiah (1601) dan al-Bfiaoi
W/59) melalui jalih Qais Abu'Iniarah, pembantu al-inshar. iiberkata: "Akir
pernah mendengar'Abilullah bin Abi Bakar bin Muhammad bin 'Amr bin Hazm
menyamgaikan hadits dari ayahnya, dari kakeknya, dari Nabi E (ldu ia menyebutlan
hadits selengkapnya). "
Di dalam kitab az-7aua-id\h01), al-Bushairi mensahkan: "Sanad ini dioerbincanekan-
Qais bin 'Imarah, disebut bleh ibnu Hibban di dilam krtab a*-Tsiakr. SedanEkan
di dalam kitab al-Kaagif, adz-Dzahabi mensatakan: "Ia tsiaab.i Sedanekai al-
Bukhari mengatakan: oMengenai dirinya mas"ih perlu ditelitikembali." "
Dapat saya katakan,'Dan riial sanad yang lainnva tersantuns oada syarat Muslim.
Dehikiailah yang diriwayaikan oleh'Ib""u abi SyAU& di dii- Misnadnya.-
Perlu juga saya sampaikan bahwa ungkapan adz-Dzrtabiyans menyat,kan bahwa ia
seorang yang siqah-(d^patdipercaya)idalah ungkapan yan-g arieh seLali, pad,hal tidak
seorang pun selain Ibnu Hibban yane menilainva naa$.Daatarnaritrt (aitinss"elsn).
d[i"y"
jika seanilainya ddrkadai4?h sami seliali pada gasaimana *i-eti". str
"gkaii
hal itu telah ditentanroleh Imam al-Bukhari iig? Dia telah aenlarbnva*lrro
keras (namun) dengan unekapan yang lembut. yairu perkaraan: "Mlneen'ai dirinv'a
masih'perlu ilitelit'i kemblli] Din te'lah dinui<il oleh adz-Dzahabi di"dalam kitib
al'Miizaan (Itrl398) dan tidak menambahkan sesuatu terhadapnya. Iuea di dalam
hadits tersebut terdapat irvl,kareaa (hadits ini) berasd dari ri.ilai'at re6dullah bin
Abi Bakar bin Muliammad bin'Arirr bin Hizm dari avahnvi. dari kakeknva.
Sedangkan kakeknya yans benar adalah Muhammad bin'Amr Uin-Haz*. Di da[,rn
lrttabZt-Tasriib, al:}jifirt menzunqkapkan: 'Ia semDar melihat tetapi tidak semDat
mendengar-lang:yTg kecuali daii Siha6at." Tindakail p-e_nqlis dB mtmasukkanriya
ke dalamMusnad'Amr bin Hazm menganduns atabtn.-Hadits ini memounval saru
syahid dengan lafazh: "Barangsiapa berta'iivah kjpada sau&ranya vane berima; karena
rirusibah yang menimp*yi nisc"ya Allah akail memakaikah [eo.?".rra oerhiasan
hijl:, y"+k qgqrby"t"i,a E g.pbii"." Ditany.akan: "Apakah y*[ ai-"kstid dengan
yubhru btba?" khau rirenjawab: "Yang menibuarnya bergembiri"

478 Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ...


Perlu diketahui bahwa ta'ziyth berarti menyaranken agar tetap
bersabar serta menceritakankan hal-hal yang menghibur keluargayang
ditinggalkan, meringankan kesedihannya, dan meringankan musibah
yang menimpanya. Ta'ziya,h ini merupakan sesuatu yang sangat
dianjurkan. Selain itu, rr'ziyah ini mencakup juga perintah untuk
berbuat baik dan mencegah berbuat munkar. Dan hal itu termasuk
ddam firman Allah Tialerz4,slfrriJt ti1tf:) *Dan tolong-mmohnglab
*
kalian dalam kebaikan dan takua:" (QS. Al-Maa-idah: 2). Dan inilah
dalil yang paling baik untuk dijadikan dasar bagira'ziya.h.

HADTTS NO.4s1 (SHAHTH)


Dan telah ditegaskan di ddam l<ttrb ash-Shabihbahwa Rasulullah
ffircleh bersabda:

'.^?t 1y el$jr is 6
f' yr 14 l,r'
'Allah akan senantiasa menolong hamba-Nya selama hamba itu
menolong saudaranya."6
Perlu diketahui bahwa tt'ziyah dianjurkan untuk dikerjakan
sebelum dan sesudah pemakaman.

Beberapa orang sahabat kami mengatakan: ''Waktu tr'ziya.hit:u


masuk dari sejak kematian dan tens berlangsung sampai tiga hari setelah
pemakaman. Tiga hari itu menurut perkiraan, bukan pembatasan."
Demikian yang dikemukakan oleh Syaikh Abu Muhammad al-Juwaini,
salah seorang sahabat kami.

Diriwayatkan al-Khathib al-Bashdadi di dalam kttab Taariikhnva Nnh97), Ibnu


Asakir'di ddam kitab Turiihh-DitruwiQSl/gL/t\ dari Qudamah bin Muhammad,
ayahku memberitahuku &ri Bakir biri'Abdillah al-Asyii, dari lbnu Syihab, dari
Anas secara marfa'. Daoat sava katakan bahwa oada sariad hadits ini. pira riialnva
tsiaah. xlanMuhammaa oraire tua Oudamah. $ava tidak men&patkair biosrafinya
s"rira iekdi. Hadits ini diriwavitkan Gnu ebi Sviibah di ddam k:rab al-Mishaniaf
(IIy386) dari Abu Maudud, dari Tha'mah Ibnu'Ubaidillah bin Kuraiz, ia berkata
(lalu ia menyebutkan hadis tersebut seqra ma.uqufi. Dan sanadnya iryyid,parariidnya
e\n tsrqdt, tetapr ra berstatus rnursal.oan A,iqf tidak menimbulkad mt dharit,
t"r.* i*i t"#ni iru ddak &pat diunekapLan-derreao pendaoat dan iitihad. Dan
telah diriwYava'tkan pula secari marfi'?ari Anas. Sicaria kesiluruhan, hadits ini
basan ligbaifihi, insyi Atl4b
& Shahiih Kitaab al-Adzleam ua Dw'iifuhu, Syaikh Sdim al-Hilali no. 32 1 . Diriwayatkan
oleh Musli,,r e6gg).

Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ... 479


Sahabat kami yang lain mengungkapkan: "Dan dimakruhkan
untuk bene'ziyeh setelah tiga hari berlalu dari hari kematian. Sebab,
tt'ztyah iru dimaksudkan unruk hati orangyang men&pat
musibah. Dan biasanya hatinya akan menjadi tenang kembali setelah
tiga hari berlalu dari musibah kematian yang menimpanya, sehingga
tidak perlu lagi setelah itu membangkitkan kembali rasa sedihnya."
Demikian yang dikemukakan oleh kebanyakan dari kalangan sahabat
kami.
Abul 'Abbas bin al-Qadhi, salah seorang darisahabat kami
mengatakan, "Tidak ada masalah untuk berta'ziyah setelah tiga hari,
bahkan ta'ziya,h itu berlaku selamanya meskipun telah berlangsung
lama."
Ini juga dikatakan oleh Imam al-Haramain dari sebagian orang
sahabat kami.

Dan yang tepat untuk menjadi pilihan, bahwa a'ziyah itu tidak
perlu dilakukan setelah tiga hari, kecuali dalam dua bentuk (keadaan)
yang dikecualikan oleh para sahabat kami atau sejumlah orang dari
mereka. Kedua bentuk itu adalah sebagai berikut: Jika orang yang
bent'ziya.h atau keluarge.ytngtertimpa musibah itu tidak berada di
tempat saat pemakaman dan akan kembali setelah tiga hari.
Para sahabat kami pun mengemukakan: "Ta'ziyah setelah pema-
kaman lebih utama daripada sebelum pemakanan, karena sebelum
pemakaman, keluarga yang ditinggalkan sangat disibukkan oleh
pengun$an pemakaman. Selain itu, karena kesepian yang mereka
rasakan setelah pemakaman jauh lebih dalam. Hal itu dilakukan jika
tidak tampak pada diri orang-orang yang mendapat musibah itu rasa
sedih yang sangat berat. Dan jika tampak pada mereka kesedihan yang
berat, maka akan lebih baik jika a'ziyah itu didahulukan dengan
tujuan untuk menenangkan mereka. \Vallaabu Ta'ak a'lam.

Pembabasdn 7:
Penyamp aian T a' ziyah.-r'"t'
Disunnahkan untuk menyampaikan ta' ziyah itu kepada seluruh
anggota keluarga yang ditinggalkan serta semua kaum kerabatnya, baik
yang tua maupun yang masih anak-anak, laki-laki maupun perempuan,

Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ...


kecuali wanita muda, maka tidak boleh diberi tiziyeh kecuali oleh
mahramnya saja.
Para sahabat kami mengatakan, "Berti ziyah kepada orang-orang
shalih dan orang-orang yang lemah dalam menghadapi musibah serta
anak-anak sangatlah ditekankan."
Imam asy-Syaf i dan beberapa omng sahabat kami iirr fil1 mengate-
kan, "Dimakruhkan untuk duduk-duduk dalam bent'ziyah."
Mereka mengungkapkan bahwa yang dimaksud dengan duduk
di sini adalah berkumpulnya keluarg y^ngditinggalkan di sebuah
rumah dengan tujuan untuk menyambut orang-oran g y{Lgberta'ziyah
kepada mereka, tetapi sepatutnya mereka melakukan aktivitas untuk
memenuhi kebutuhan mereka. Dalam hal duduk-duduk ini, tidak ada
perbedaan antara laki-laki dan perempuan. Hal itu disampaikan secara
tegas oleh al-Mahamili, yang ia nukil dari nash asy-Syafi'i $.
Hukum makruh ini bersifat tanzih jika tidak dibarengi dengan
perbuatan bid'ah lainnya. Dan jika dibarengi dengan aktivitas bid'ah
lainnya yang diharamkan, seperti yang sudah banyak menjadi tradisi,
maka yang demikian itu merupakan perbuatan haram yang paling buruk,
karena perbuatan itu disebut sebagai sesuatu yangmubdats.

HADTTS NO.4s2 (SHAHTH)


Dan telah ditegaskan di dalam hadits shahih:

' .tY* f\ Y t b *,r.ri),Y by


"Sesungguhnya setiap yang muhdats (suatu praktek yang baru
dalam ibadah) adalah bid'ah dan setiap bid'ah adalah sesat."67

Pembabasan 2:
Ucapan ketika T a' ziy ah.'v'"''

Adapun ungkapan dalam a'ziyah tidak ada batasan tertentu.


Dengan kalimat apapun, te'ziyrh itu bisa dilakukan. Beberapa orang

67
Sbahiih Kitaab al-Adz*aar ux Dlw'iirtrta,Syaikh Salim al-Hilali no. 322. Diriwayatkan
oleh Muslim (no. 857).

Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ...


sahabat kami menganjurkan dalam ta'ziyrtkepada orang muslim yang
ditinggal wafat oleh orang muslim fiigaagar mengucapkan:

..:d*J
*t ,lity;;1b ;!?f ii,r p-i+f"
*Mudah-mudahan
Allah memperbesar pahalamu, memperbaiki
keadaanmu, serta memberi ampunan kepada orang yang mening-
galkanmu."
Dalam tt'ziyah kepada orang muslim yang ditinggal mati oleh
orang kafir adalah dengan mengucapkan:

".lity';;i: ,:!?i lirr


;[+f,
"Mudah-mudahan Allah memperbesar pahalamu dan memperbaiki
keadaanmu."
Sedangkan berta'ziyah kepada orang kafir yang ditinggal wafat
oleh orang muslim adalah dengan mengucapkan:

' .|r*J,*t ,3ity ltr';,;1.


"Mudah-mudahan Allah memperbaiki keadaanmu dan membe-
rikan ampunan kepada orang yang telah meninggalkanmu."
Dan tr'ziyah kepada orang kafir yang ditinggal mati oleh orang
kafir adalah dengan mengucapkan:

'.'dlbht'rjitYl'
"Mudah-mudahan Allah memberi pengganti kepada Anda."

HADTTS NO.4s3 (SHAHTH)


Apa yang kami riwayatkan di ddam Sbdhih al-Bukhai darL Sbdbih
Muslim dari Usamah bin Zid qi!?-r, dia berkata bahwa salah seorang
puteri Nabi ffi perneh mengirimkan utusan kepada beliau rntuk
memanggil sekaligus memberitahu beliau bahwa bayi atau seorang
anaknya tengah mengadapi kematian. Maka, beliau berkata kepada
utusan itu:

482 Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ...


k*ei cis'.ret sJ6i t of ap:a wYq'tr
'i**6)'*Ag A';i C', t ,.1
6i5.-c .,!?t{ 0&
)zo
s,

*Kembalil"h kr*r., d* b.ritrhukan k"p^d^iry^b"h*" Allah


Ta'a.le.berhak mengambil dan Dia berhak pula memberi. Dan
segala sesuatu yengada di sisi-Nya adalah dengan batas waktu
tertentu. Karenanya, perintahkan kepadanya untuk bersabar dan
mengharap pahala dari Allah." (kemudian ia menyebutkan
hadits selengkapnya).68
Dapat saya katakan bahwa hadits ini merupakan lcaidah Islam
yang paling agung, yang mencakup berbagai hal penting, baik menyang-
kut pokolr-pokok dan cabang<abang agama, etika, serta bersabar ddam
menghadapi semua musibah yang menimpa, berbagai macam kesulitan
dan penyakit, maupun yang lainnya.
Makna kalimat: 1et v aw +3fy, adalah bahwa alam seisinya ini
secara keseluruhan adalah milik Allah Ta'ala, sehingga Dia tidak akan
mengambil apaya,:nrgmeniadi milik kalian, taapiDia mengambil apayang
memang menjadi milik-Nya yangada,pada kalian sebagai pinjaman.

Sedangkan makna: eF|6{i 5ladalehbahwa ap^yangtelah Dia


berikan kepada kalian tidak keluar dari kepemilikan-Nya, tetapi
semuanya itu tetap menjadi milik-Nya. Dia bisa berbuat apa saja
terhadapnya sesuai dengan kehendak-Nya. Dan segala sesuatu yang
ada di sisi-Nya adalah dengan batasan tertentu. Oleh karena itu,
janganlah kalian berkeluhkesah. Sebab, sesungguhnya orang yang
dipanggil menghadapNya berarti batas waktu yang ditetapkan baginya
sudah tiba. Dan mustahil untuk mengundurkan atau memajukannya.
Jika kalian sudah mengetahui semuanya ini, maka bersabarlah kalian
dan berharaplah akan pahala atas musibah yang menimpa kalian.
Vallaabu a'krn.

HADTTS NO.4s4 (SHAHIH)


Kami juga meriwayatkan di dalam Sunan an-Nasa-i dengan sanad
yang hasan, dari Mu'awiyah bin Qurrah bin Iyas, dari eyahnya **,o,
68
Shdhiih Kiraab al-Adzkaar un Dlwiifuhr4,Syaikh Salim at-Hilali no.323. Diriwayatkan
oleh al-Bukhari (trV151 -Fat-hul'Baar) ilan juga Muslim (923).

Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ... 483


!4*" Nabi E pernah kehilangan seorang Sahabatnya (dari hadapannya),
lalu beliau menanyakan rentang keberadaannya. Maka, *.rik" pr'
menjawab, "\fahai Rasulullah, anaknya yang pernah engkau lihat dulu
telah meninggal dunia."

ffi menemui Sahabatnya itu dan menanyakan


Kemudian, Nabi
tentang_anaknyatersebut, maka dia memberitahu beliau bahwa anaknya
itu telah meninggal dunia. Lalu beliau pun menyampaikan ta'ziyah
kepadanya, dan kemudian beliau bersabda:

| \f ,'!:# yr6,,l' i -,*\",;( otr tii riyi r;,


!i&'rsisrri,t\F, ?Gt qr.6.is g,k
't'tJJ ltk-
"\fahai fulan, mana yang lebih engkau sukai: engkau bersenang-
senang dengannya sepanjang umurmu atau kelak (pada hari
Kiamat) engkau tidak mendatangi saru pinru pun dari pintu-pintu
Surga melainkan engkau telah mendapatinyetelah men&hului
dirimu ke pintu Surga dan membukakannya untukmu?"
Dia berkata, "'S7ahai Nabiynrllah, aku lebih menyukai ia menda-
huluiku ke Surga,lalu membukakan pintunya untukku."
Maka, beliau pun bersabda, 'Yang demikian irulah untuksru."5e
meriwayatkan dengan sanadnya dt dalmr Manaaqib asy-
-.lf-Baihaqi
8*f ilo ejiig bahwa Imam asy-Syafi'i pernah memberitahukan klpada-
nya bahwa'AMurrahman bin Mahdi ,rtig dfuinggal wafat oleh anaknya,
maka 'AMurrahman pun benar-benar merasa sangat berduka, sehingga
Imam asy-Syafi'i ,o!tr mengirimkan pesan kepadanya:
6'
Shrtiih Kitaab al'Adzkaar uta Dha'iifubu, Syaikh Salim al-Hilali no.324.Hadits ini
shahih. Diriwayatkan oleh an-Naia-i (iv/zll.Ahmad fvl35). al-H"kir" riTlsa)
melalui ialan Syi'bah, ia berkau 'Abu Iyas -vaiiu O"r.afr Lin Ir{iiawivah- *.rrrb.r(
tahu kami, daii ayahnya 0alu dia meny6butlan hadits itu ssramarfir\." Al-Hakim
mengatakan: "(FIadits-ini) benanad shihih." Dan disepakati oleh
^dL-fr^^bi.s^u^
katakan: 'Hadits tersebut sama seperti yane dikemuk;kan oleh keduanva (al-Hakin
dan adz-Dzahabi)." Hadits ini fremilikiiatu svahid dari hadits rb;i:ii;;. Ai-
Haitsami mengatakan di dalam futab Maimaa'ui Zaanaa-id [IV10): "Diriwavatkan
oleh ath-Thabiani di ddam kitab al-Kabiir dari hadits Ibrahim bin'Ubaidtan ia
segratrg yang dha'if, namun rijal lainnya m*iltsilq (terpercaya)."
_^
70
Lihat l<ttab,Manaaqibasy-Syaaf i W9O9l).

Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ...


"Ifahai saudaraku, berbelasungkawalah engkau kepada dirimu
sendiri sebagaimana engkau berbelasungkawa kepada orang lain, serta
anggaplah buruk perbuatanmu sebagaimana engkau menganggap
perbuatan tersebut buruk jika dikerjakan orang lain. Dan ketahuilah
brh*" musibah yang paling menyedihkan a&lah hilangnya kegembiraan
dan terhalangnya pahala, lalu bagaimana jika keduanya dibarengi dengan
perolehan dosaP Oleh karena itu, terimalah jatah yang menjadi bagianmu.
\Ufahai saudaraku, jika ia sudah mendekat denganmu sebelum engkau
mencarinya, sungguh ia telah menjauh darimu. Mudah-mudahan Allah
menganugerahkan kesabaran kepadamu saat musibah itu datang, dan
semoga Dia memberikan pahala kepada kami dan juga dirimu atas
kesabaran."

Imam asy-Syafi'i juga mengirimkan pesan kepadanya:

Y,e 6'"!;-ir;\
i'rJ' *',F,t;iilt',y 'g.
. o. -'-, crrt?- .r7
4;+ .lr{ cgLrl r.g-:r.eltt*l

*
t' J\$b!:t'afir't2'
Sesungubnya aku bma'ziah kepadamu,
bukan berarti aku benar-bmar yahin ahan abadi sehmanya,
mehinkan karena ia rnerupakan Sunnah d.garnd.
Dan ti"dakkh orangyangdita'ziabi itu akan kekal setehh
he rnat ian ke I uar gany a,

dan tidak puh orangyang ba'ziyah itu a,kan wap kekal maki
setnpdt hidup beberapa anktu."
Ada seseor arLg y an1 mengirimkan surat kepada beberapa orang
saudaranya untuk berbelasungkawa atas kematian anaknya:

"Amma ba'du.
Sestrngguhnya bagi orang tua, seorang anak merupakan kesedihan
sekaligus fitnah. Jika kematiannya (anak) didahulukan, maka yang
demikian itu anugerah sekaligus rahmat, karena itu janganlah engkau

Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ...


gundah gol*"atas hilangnya kesedihan dan fitnah dari dirimu, dan
janganlah engkau menyia-nyiakan pengganti yang telah diberikan
AllahJE kepadamu berupa anugerah dan rahmat-Nya."
Musa bin al-Mahdi pernah berkata kepada Ibrahim bin Salim
sa tbertt'ziyah kepadanya atas kematian pureranya: "Anakmu telah
membuatmu bahagia, padahal sebenarnya ia itu merupakan cobaan
dan fitnah, dan dia sempat membuatmu sedih, padahal ia merupakan
anugerah sekaligus rahmat."
Ada seseoran g yxlgberta' ityth kepada orang lain seraya berkata:
"Hendaklah engkau bertakwa kepada Allah seraya bersabar. Dengan
kesabaran itulah seorang yang mengharapkan pahala akan memperoleh
pahala, dan kepada kesabaran itu pula orang yang kecewa itu kembali."

Lain lagi dengan seseorang yang berta'ziyah kepada orang lain


seraya berkata: "Orang yang akan menghasilkan pahala bagimu di
akhirat lebih baik bagimu daripada orang yang membuatmu berbahagia
di dunia."
Dari 'Abdullah bin 'Amr $',bahwasanya ia pernah mengubur-
kan anaknya dan dia tertawa saat menguburkannya. Lalu ditanyakan
kepadanya, "Mengapa engkau tertaqra di dekat kuburan ini?" Dia
menjawab, "Aku bermaksud menghinakan syaitan."
Dari Ibnu Juraij ,iM,dia berkata, "Barangsiapa tidak bersabar
pada saat mendapatkan musibah dalam rangka mendapatkan pahala dan
introspeksi diri, maka dia telah berbuat liar seperti liarnya binatang."
Dari Hamid al-A'rai, dia mengatakan, "Aku pernah menydssikan
Sa'id bin Jubair ffi mengatakan tenrang anaknya -dan dia dalam
keadaan melibatnya-: "Sesungguhnya aku mengerahui sebaik-baik hal
yangdapadanya." Ditanyakan, "Apakah hal tersebut?" Dia menjawab,
'Apabila dia meninggal dunia, maka aku mengharapkan pahala
karenanya."
Dan dari al-Hasan al-Bashri ,o!9, bahwasanya ada seseorang yang
berkeluh kesah atas kematian anaknya seraya mengadukan hal tersebut
kepadanya, maka al-Hasan pun mengatakan, "Bukankah anakmu itu
sering tidak bersamamu?"

Dia menjawab, 'Ya. Ketidakhadirannya di sisiku lebih banyak


daripada kehadirannya."

Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ...


Lebih lanjut, al-Hasan mengatakan,'Sudah, biarkan saja dia
tidak bersamamu, karena sesungguhnya dia itu tidak hilang darimu
tanpa memberikan pahala kepadamu. Ketidakhadirannya bersamamu
akan memberikan pahala lebih besar kepadamu daripada kehadirannya
bersamamu di dunia ini."
Kemudian dia berkata, "'\trflahai Abu Sa'id, rasa rinduku kepada
anakku sudah tidak lagi membebaniku."
Dan dari Maimun bin Mihran, ia berkata, "Ada seseorang yang
bena' ziyah kepada'IJmar bin'Abdul' Azb & atas kematian puteranya,
'Abdul Malik *$. Maka'I-Imar berkata, 'Apa yang menimpa'Abdul
Malik adalah suatu hal yang sudah kami ketahui. Karena itu, saat ia
datang maka kami pun tidak mengingkarinya.'"
Dari Basyar bin'Abdillah, dia berkata, 'LJmar bin'Abdul'Aziz
pernah berdiri di atas kuburan puteranya, 'AMul Malik, seraya berucap,
"Vahai anakku, semoga Allah mengasihimu. Dulu, engkau dilahirkan
ddam keadaan s€rxrg, dan dibesarkan ddam keadaan penuh bakti, dan
apayarngaku sukai lalu aku memintanya kepadamu, maka kamu akan
memenuhinya,."
Dan dari Maslamah, dia berkata,"Padt saat'Abdul Malik bin
'I-Jmar meninggal dunia, ayahnya.membuka penutup wajahnya seraya
berucap,'Mudah-mudahan Allah mengasihimu, wahai anakku. Aku
sangat berbahagia dengan kehadiranmu saat aku diberitahu tentang
kelahiranmu. Dan denganmu aku telah cukup berbahagia sepanjang
umurku. Dan tidak ada saat yang paling menggembirakan diriku melebihi
saat ini. Demi Allah, engkau akan mengajak ayahmu masuk Surga."

Abul Hasan al-Mada-ini mengatakan,'lJmar bin'Abdul' Aziz


pernah masuk menemui puteranya saat ia sakit, lalu ia berkata, 'I(ahai
puteraku, y^n1engkau rasakan?'
^pt
Anaknya menjawab, 'Aku merasa ajalku sudah dekat.'
Ayahnya berkat4 'Ifahai anakku, sungguh englau berada di dalam
timbanganku lebih aku zukai daripada aku berada di dalarn timbanganmu'
Dia pun menjawab,'\(ahai ayahandaku, apa yangengkau sukai
lebih aku sukai daripada arp^y^ngaku sukai.'
Dari Juwairiyah bin Asma' dari pamannya, bahwasan ya ada tiga,
ikut bergabung dalam perang Tustar hitgg. akhirnya
o'raog bersaudara
mereka mati syahid. Pada sturtu hari, ibu mereka pergi ke pasar untuk

Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ...


membeli keperluannya,lalu ia dijumpai oleh seorang laki-laki kota
Tustar. Dan ternyara dia mengenal laki-laki itu. Lilu, wanita itu
menanyakan kepadanya tentang keberadaan anaknya, maka dia pun
menjawab, "Mereka semua telah mati syahid." Maka, dia bertanya,
"Apakah mereka gugur saat maju atau mundur?" Dia menjawab, "Saat
mereka tengah maju." Lalu, wanita itu pun berkata,"Albamdulillaah,
mereka benar-benar memperoleh keberuntungan menjaga orang-orang
yang memang seharusnya mereka lindtrngi. Demi diriku, ayah dan ibuku.;

K*a adz-dzimaar berarti keluarga seorang laki-laki dan juga


lglaingra yang berhak mendapatkan perlindungannya. Dan ucapannya:
"baatltuu" berarti menjaga dan memilihara.
Anak laki-laki Imam asy-Syafi'i S meninggal dunia, maka dia
mengungkapkan:

il',l,.;l,6 ri(i 11 ]i3lr r;,


z l--.. o(
.t-2? Otj
*Tid"akkb
Sl
)6 a:'t
masa itu melainhan seper-ti ini, karenanya bersabarlah
tohadapnya,
musnabnya barta atau berpisab dengan ord.ngtqcinta.'
Abul Hasan al-Mada-ini mengatakan: 'Al-Hasan, orang tua
'Ubaidillah bin al-Hasan meninggal dunia, sedang pada saai itu
'Ubaidillah menjadi hakim sekaligus Gubernur di Bashlah, sehingga
banyak orang yang bena' ztyrtkepadanya. Lah:, mereka membanding!<an
antara keluh kesah'Ubaidillah dengan kesabarannya, sehingga mereka
sepakat, jika dia meninggalkan apa yang rengah dia kerjakin, berani
dia berkeluh kesah."
Dapat saya katakan: "Mengenai hal ini cukup banyak arsar, dan
saya hanya menyebutkan sebagian darinya, agar buku ini tidak lepas
dari isyarat kepada hal tersebut. Valkabu d,'la.rn."

Pembahasan 3:
Musibah Penyakit Tha'un.
Sekitar masalah penyakit tha'un yang pernah terjadi pasa masa
Islam. Tujuan dari pembahasan masdah ini addah unruk menanamkan

Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ...


kesabaran dan keteguhan dalam menghadapi cobaan. Musibah yang
menimpaseseorang itu kecil s9k_ali jika dibandingkan dengan musibah
yang menimpa orang-orang sebelumnya.

Abul Hasan al-Mada-ini mengatakan, "Penyakit tha'un yang


besar dan cukup populer dalam Islam ada lima macam, yaitu:

Pertama: Tha'un Syiruuaih, yang pernah melanda kota Mada-in


pada masa Rasulullah ffi, ahw ke-6 H.

Kedua: Tha'un 'ArnutAs, ytngterjedi pada masa 'tfmar bin al-


Khaththab & di negeri Syam (Syria). Dalam peristiwa itu ada 25.000
jiwa meninggal dunia.
Ketiga: Tha'un yang terjadi pada masa Ibnuz Zubtir pada bulan
Syawwal tahun ke-69 H. Peristiwa itu berlangsung selama tiga hari,
yang setiap harinya menelan korban 70.000 orang. Akibat peristiwa
itu pula 83 orang anak Anas bin Malik $ meninggal dunia. Ada juga
yang menyatakan, 70 oranganak. Sedangkan'Abdurrahman bin Abi
Bakrah kehilangan 40 orang anak.
Keempat: Tha'un al-Fatayat, yang terjadi pada bulan Syawwal
pada tahun 87 H.

Kelima: Tha'un yang terjadi pada bulan Rajab pada tahun 131 H.
Dan penyakit itu semakin parah pada bulan Ramadhan. Di Sikkatul
Marbad, setiap harinya ada seribu orang meninggal. Dan kemudian
menurun pada bulan Syawwal.
Dan di Kufah juga pernah terjadi tha'un pada tahun 50 H, pada
peristiwa inilah al-Mughirah bin Syu'bah wafat." Demikianlah akhir
dari ungkapan Abul Hasan al-Mada-ini.
Di dalam kitab al-Ma'aarif,Ibnu Qutaibah menyebutkan dari
al-Ashma'i, ia sempat menghitung macam penyakit tha'un yang
jumlahnya sama seperti di atas, dengan adarryapenambahan dan pengu-
rangan. Dia mengemukakan: "Disebut tha'un alfatayat, karena penyakit
ini pada mulanya menyerang para gadis di kota Bashrah, \[asith, Syam
dan Kufah. Dan disebut tha'un al-asyraf, karena wabah penyakit ini
telah mematikan banyak orang-orang terhormat."

Lebih lanjut,Ibnu Qutaibah mengatakan, "Kota Makkah dan


Madinah tidak pernah dilanda oleh penyakit tha'un ini sama sekali."

Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ...


Masalah ini cukup luas ruang lingkupnya. Dan apa-y^ngs y^
sampaikan di atas sebagai isyarat atas apa yang tidak saya sampaikan.
Dan saya telah menyampaikan pasal ini lebih panjang dari ini di awal
kitab Syarbu Sbahih Muslim ,i,gig. Vabillaahit taufiiq.

Pasal22
DIBOLEHKAN MEMBERITAHU SAHABAT.
SAHABAT MAYIT DAN KERABATNYA ATAS
KEMATIANNYA DAN DIMAKRUHKAN
MELAKUKAN NA'YU

HADTTS NO.4ss (HASAN)


Kami telah meriwayatkan di dalam kitab at-Tirmidzi dan Ibnu
Majah dari Hudzaifah .$l,, ia berkata: "Jika aku meninggal kelak,
janganlah kalian memberitahu seorang pun mengenai kematianku,
karena sesungguhnya aku takut pemberitahuan iru akan menjadi na'yu
(pemberitahuan kematian), karena sesungguhnya aku pernah mendengar
Rasulullah ffi melxang ni ytt."7 |
At-Tirmidzi mengatakan, "Hadits hasan."

HADITS NO.456 (DHA',IF)


Kami telah meriwayatkan di ddam kitab at-Tirmi&i dari 'AMullah
bin Mas'ud **b, dari Nabi E, beliau bersabda:

'.i)^At )* q dt oy;drt €6).'


Jauhilah oleh kalian na';ru, karena na'yu itu termasuk dari
perbuatan Jahiliyyah."'z2

7'
Shahiih Kitaab al-Adzfuar ua Dba'iifuhu. Svaikh Salim al-Hilali no. 325. Hadits ini
hasan. Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi (966). Ibnu Maiah fi476\.Ahmad N/385
dan 406), d-Baihaqi W/74\,eJ-\Iizztdi di'lani kitaV fataz;;kt K;maat NtiZe aan
377) melalui bebeiaia jalan dari Habib bin Sulaim al-'Abbasi, &ri Bilalbin Yahya,
dari Hudzaifah Ibnul Yaman. At-Tirmidzi meneatakan: "Hadits basan sbabib.;
Dapat saya katakan bahwa sanad hadits ini hasih, sebagaimana yang dikatakan
oleh al-Hifizh Ibnu Hajar di ddam kitab Fat-bul Saar; @./ttZ). '
72
Shahiih Kitaab al-Adzhaar an Dha'iifuba,syail<h Salim al-Hilali no. 131. Hadits ini
dha'if. Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi (fA+) secera marfu'. Dan dia meriwayatkan

490 Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ...


Dan ddam sebuah riwayat dari'AMullah, dia tidak mv{a'nyt
At-Tirmidzi mengatakan, "Dan ini lebih shahih dari riwayat
yangmarfu'."
At-Tirmidzi mendha'ifkan kedua riwayat tersebut.

HADTTS NO.4s7 (SHAHIH)


Kami telah meriwayatkan di ddam ash-Shahihain (Shahih al-Bukhari
dan Shahih Muslim) bahwa Nabi E pernah memberitahukan kematian
an-Najasyi kepada para Sahab atnya."73

HADTTS NO.4s8 (SHAHIH)


Kami telah meriwayatkan di dalam asb-Sbahihainbahwa,Nabi E
pernah bersabda mengenai seoftmg m y^tyang mereka makamkan pada
malam hari sedang beliau tidak mengetahuinya, "Mengapa kalian tidak
memberitahukan kematiannya kepadaku?"7a
Para ulama dan juga,pramuhaqqiq serta banyak dari sahabat
kami serta yang lainnya mengatakan, 'Dianjurkan untuk memberi-
tahukan kematian seseorang kepada anggota keluarga, kerabat, dan
teman-temartnyadengan berdasarkan pada kedua hadits di atas.
Mereka mengatakan: "Na'yu (pemberitahuan kematian) yang
dilarang adalah na'1ru yang biasa dilakukan oleh kaumJahiliyyah, di
mana kebiasaan mereka itu jika salah seorang yang terhormat dari
mereka meninggal dunia, maka mereka akan mengirim rombongan ke
beberapa kabilah ser,Iya menyerukan, "Celaka si fular," atau "Celakalah
bangsa Arab." Aninya, binasalah bangsa Arab dengan kebinasaan si
fulan. Nr'y, itu dibarengi dengan jeritan dan tangisan.

iura secara matquf bnAbu Hamzah, dari Ibrahim, dari'Alqamah, dari'Abdullah'


A;-Tirmidzi me'neaakan:'Hadits ini vane lebih shahih. Dair Abu Hamzah addah
Maimun d-A'warl dan menurut ahli hadits, dia bukan seorang yang kuat. Lebih
laniut. at-Tirmidli mensatakan: 'Hadits 'Abdullah adalah hi&ts Easan phaib."
Dairat saya katakan bahba sanad hadits ini dha'if, karena di dalamnya tirdapat
Abi Harfizah, sedang saya telah mengetahui bahwa-dia seoralrg yang d[ra'if.
7t gidhiih Kit4abal-AdzkaaruaDba'iifiibot, Syaikh Salim al-Hilali no.326.Diriwayatkan
oleh al-Bukhari (IIV116 dar,2O2iena'Vfi,/tgt) dan Muslim (951).
Sbahiih Kira4bal-Adzha4runDlu'iifi,thu, Syaikh Srlim ,1-11^ no.327. Diriwayatkan
71

oleh al-Bukh *i @/ 20$205) dan-Muslim (956).

Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ...


Penulis kftab al-Haaai dankdangan sahabat kami menyebutkan
dua dalil untuk sahabat kami dalam mensunnahkan pemberitahuan
kematian si mryit dan penyebaran berita mengenai kematiannya melalui
pengumuman. Sebagian dari mereka mensunnahkan hal tersebut bagi
ma.yat asing (bukan keluarga) &n mayat dekat fteluarga), karena hal fuu
akan memperbanyak orarrg yang ikut menshdatkan dan mendo'akannya-

Sebagian lain mengatakan: "Disunnahkan hal tersebut bagi mayat


yang bukan keluarga dan tidak disunnahkan bagi anggota keluarga."
Dapat pula saya katakan: "Yang layak menjadi pilihan adalah
disunnahkan secara mutlak jika hanya sekedar membeiitahukan."Ts

Pasal 23
UCAPAN KETII(A MEMANDII(AN
DAN MENGI(AFANI MAYIT

Disunnahkan untuk banyak berdzikir kepada Allah Ta'ala dan


mendo'akan si mayit saar memandikan dan mengkafaninya.
Para sahabat kami mengatakan bahwa jika orangyang memandikan
melihat sesuatu yang menakjubkan dari si mayit, seperri misalnya
pancaran sinar wajahnya, bau wangi tubuhnya dan lain sebagainya,
maka disunnahkan baginya untuk memberitahukan hal tersebut kepada
orang-orang. Dan jika dia menyaksikan sesuaru yang ridak disukai
seperti buramnya wajah, bau busuk, juga pergeseran anggora rubuhnya,
sena perubahan bentuknya, dan lain sebagiannya, maka diharamkan
baginya untuk memberitahukan hal tersebut kepada siapa pun.

HADITS NO. 4s9 (DHA',IF)


Mereka berddil dengan apeyerLgkami riwayatkan di ddam Sunan
Abi Dawud dan Jaami' at-Tirmidzi deri Ibnu 'Umar vp1g, bahwa
Rasulullah ffi pernah bersabda:
75
Di dalam catatan kaki (alif): "Dp qelah saya jelaskan masalah ini di ddam hitab,
syarh shahih al-Bukbari dan svarb shrtih Mxslirn. Di dalamnva sava menehimoun
beberapa pendapat para imarir yang disenai dengan beberapi hadits dan i't
saya telah-merinlekas tuiuannyi di;ini. Oleh kaiena itu. blaei vane berkeinsinan"r,'d"o
urituk menambfiinforriasi, niaka silahkan ditelaah sendiri. tttabitt^ilt il u"fifq.

Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ...


' )$rG * g t,€'fi r:'6 ftf\i"
t

"Sebutkanlah berbagai kebaikan orang yang meninggal diantara


kalian dan tahanlah diri kalian untuk menyebut keburukan-
keburukannya."76

Hadits ini didha'ifkan oleh at-Tirmidzi.

HADTTS NO.460 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan di dalam kitab as-Surun al-Kabiir, k.ryt
at-Baihaqi dari Abu Rafi', bekas budak Rasulullah ffi,bahsraRasulullah
ffi rcbh bersabda,
' .i7',fi:|ii iirr * ,*'fI" *j!;'r;,'
"Baranpiapa memandikan seorang mayit lalu ia menutupi (aib)nya,
maka Allah akan memberikan ampunan kepadanya sebanyak
40kali."n
Dan diriwayatkan oleh al-Hakim Abu'Abdillah di dalam kitab
al-Mustadrak'alasb Shabihain, dan dia mengatakan: "Hadits shahih
sesuai syarat Muslim."

Kemudian, mayoritas sahabat kami menyebut masalah ini seperti


yangsay^ kemukakan.

'16 Shdhiih Kitaab al-Adzkaar au Dha'iifubr.r, Syaikh Salim al-Hilali no. 132. Hadits ini
dha'if. Diriwayatkan oleh Abu Dawud (4900) dan at-Tirmidzi (1019) melalui ialan
'Imran bin Arias al-Makki dari'Atha'diri Ibhu'IJmar, ia berkata: uRasulullah ffi
bersabda 0alu dia menvebutkan hadits ini selenekapnya)." At-Tirmi&i mengatakan:
"Hadits iii gbarih,sayi pernah mendengar M;hamiild mengatakan, 'Im"ran bin
Anas al-Malki berh'adits rnunkar.'" Din saya katakan: "Ia rfremang sepeni yang
dikatakan oleh at-Tirmidzi."
77
Sbabiih Kitaabal-AdzkaaruaDba'iifuhz. Svaikh Salim al-Hilali no. 328. Hadits ini
shahih. Diriwayatkan oleh al-Hakim A354 dan 362), al-Baihaqi 0Iy395) melalui
ialan Abu 'Abdirrahman al-Munqiri, Sa'id bin Abi Ayyub miniberitahu kami,
Syarhabil bin Syuraih memberitahiku, dari'Ali bin R"6fi al-Lakharni, ia berkata:
"Aku pernah niendengar Abu Rafi' memberitahukan bahwa Raulullah flE bersabda
(lalu ii menyebutLan hadits itu selengkapnya)."
Al-Hakim mensatakan: "Shahih atas svarat Muslim.'Dan disepakati oleh adz-
Dzahabi. Dan Japat saya katakan bahiva hadits tersebut meming seperti yang
drkatakan keduanya-

Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ... 493


Abul Khair d-Yamani, penulis l<rtab al-Bayaaz mengamkan: Jika
orang yang meningg"l it" seorang pelaku bid'ah dan suka menyuarakan
bid'ah, lalu orang yang memandikan itu melihat ptdanya apayang
tidak disukai, maka menurut pengenian 9iyas, dia diperbolehkan unruk
memberitahukannya kepada orang-orang, eg r hal tersebut menjadi
"mel-akukan
perin gatan bagi o rang-orrn g untuk-tidak bid' ah. "

Pasal24
DZIKIR SHALATJENAZAH

Perlu diketahui bahwa shalat jenazahfuu fardhu kifayah. Demikian


halnya dengan memandikan, mengafani, dan menguburkannya. Semuanya
itu telah menjadi kesepakatan.
Y*g menjadikan kewajiban shalat jenuahini gugur ada empat
macam:
Pertama, yang paling shahih menurur kebanyakan dari sahabat
kami, kewajiban shalat jenazthini akan gugur karena sudah ada satu
orang yang mengerjakan shalat.
Ke&.a,kewajiban shalat jenazahini menjadi gugur dengan adanye
dua orang yang melakukannya.
Kaiga, kewajiban shdat jenazahini menjadi gugur dengan adanya
tiga orang yang melakukannya.
Keernpat,kewajiban ini menjadi gugur jika sudah ada empat orang
yang melakukannya. baik mereka itu mengerjakan shalat jenaza,hitu
secara jama'ah maupun sendiri-sendiri.

Tata. cara,pelalssanaan shalat jenazeh addah sebagai berikut; yaitu


dengan benakbir empar kali, ketentuan ini bersifat wajib. Karenanya,
jika ada salah satu yang tidak dipenuhi, maka pelaksanaan shalat ini
menjadi tidak sah. Dan jika ditambah menjadi lima takbir, maka
mengenai batdnya shalat ini, terdapat dua pandangan sahabat-sahabat
kami; danymglebih tepat adalah tidak membatalkannya.
Jika shalat itu dikerjakan secara berjama'ah,lalu imam mengerjakan
takbir kelima, maka jika kami mengatakan bahwa takbir kelima itu
membatalkan shdat, maka makmum boleh memisahkan diri dari imam,

Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ...


sebagaimana jika seorang imam berdiri untuk mengeriakan rakaat
kelima. Dan jika kami menyatakan yang lebih shahih, yaitu tidak
membatalkan shalat, maka dia tidak perlu memisahkan diri dari imam,
dan menurut pendapat yang shahih dan populer, dia tidak perlu
mengikutinya. Masih mengenai yxtgterakhir ini, ada pandangan
lemah beberapa orang sahabat kami yang menyatakan bahwa dia harus
mengikuti imam.

Jika kami berpegang pada pendapary^ngshahih, bahwa dia tidak


perlu mengikutinya, maka apakah dia harus tetap menunggunya untuk
ikut mengucapkan salam bersamanya, ataukah dia boleh mengucapkan
salam pada saat itu juga? Mengenai yang satu ini, juga terdapat dua
pandangan, tetapi yang paling shahih adalah menunggunya.

Saya telah menjelaskan semuanya itu


secara gamblang disertai
dengan syarah dan dalilnya di ddam kitab, Syarhul Muhadzdzab.
Dan disunnahkan untuk mengangkat tangan pada setiap kali
takbir. Sedangkan mengenai sifat takbir, hal-hal yang disunnahkan
untuk dikerjakan dalam shalat ini, juga apayangmembatalkal;.nya,
dan cabang<abang lainnya, maka sama seperti y*g telah saya uraikan
sebelumnya di dalam pembahasan shalat shalat dan dzikir-dztkirnya.

Adapun dzikirlzl<ir yang dibaca di dalam shalat ienazah arrrara


takbir-takbir itu adalah setelah takbir pertama membaca al-Faatihah,
setelah takbir kedua membaca shalawat atas Nabi ffi, setelah takbir
ketiga membaca do'a untuk mayit. Yang diwajibkan di dalam do'a ini
addah membaca apasalayang disebut (dengan) do'a. Sedangkan setelah
takbir keempat, maka tidak diwajibkan membaca dzikir sama sekali,
tetapi disunnahkan membaca y^rlg insya Alla.b akan saya sebutkan
^p^
lebih lanjut.
Dan sahabat-sahabat kami berbeda pendapat mengenai sunnahnya
membaca ta'aanwudz dan do'a iftitah setelah takbir pertama sebelum
membaca al-Faatihah dan juga pembacaan surat al-Qur-an setelah al-
Faatihah. Dalam hal ini ada tiga pendapat, yaitu:
Pertama, disunnahkan membaca semuanya itu.

Kedua, tidak disunnahkan.

Ketiga,dan ini yang paling tepat- disunnahkan untuk membaca


ta'awuudz saja tanpa do'a iftitah dan surat al-Qur-an.

Dzikir-Dzikirketika Sakit dan Seputar Kematian ... 495


Dan mereka sepakat bahwasanya disunnahkan membaca "amin"
setelah bacaan al-Faatihah.

HADTTS NO.451 (SHAHTH)


Kami telah meriwayarkan di dalam Sbabib al-Bukhari dari Ibnu
'Abbas qHF, bahwa ia pernah mengerjakan shalat jenazah,lalu ia
membaca surat al-Faatihah, dan dia berkata:

,.;L r$ rli,t,
"Supaya kalian mengetahui bahwa ia (bacaan al-Faatihah) itu
adalah sunnah."78

Ucapan beliau: "Sunnah," semakna dengan uslpan seorang Sahabat:


"Termasuk dalam sunnah addah begini dan begini."
Demikianl"h y*g terdapat di dalam Sunan Abi Daarud, dimana
Ibnu'Abbas mengatakan: "Sesungguhnya ia termasuk sunnah."
Sehingga hadits ini berstatts rnarfu', sampai kepada Rasulullah
H, sesuai dengan apayangditetapkan dan dikitahrridi d"lr- kitab-
kitab hadits dan ushul.
Sahabat-sahabat kami mengemukakan: "Yang disunnahkan ddam
membaca al-Faatihah addah dibaca dengan pelan dartidak jahar, baik
shalat itu dikerjakan pada malam maupun siang hari." Demikianlah
pendapat yang benar lagi populer yang dikatakan oleh mayoritas
sahabat kami.

Beberapa orang dari mereka mengatakan: Jika shdat dikerjakan


pada siang hari, maka bacaan itu dilahrkan secara slr (tidak dikeraskan), dan
jika dikerjakan pada malam hari, maka dibaca deng& jdhar (suara k *o)."

Sedanglsn setelah takbir kedua, maka kewajiban minimal adalah


membaca shalawat:

,.rx;)
, e"e|ll',
"Ya Allah, limpahkan kesejahteraan kepada Muhammad. "

78
$dhiib Kitdabal-Adz*zarunDb4'iil1hil,Syaikh salim al-Hilali no.32g.Diriwayarkan
oleh al-Bukhari @./203 - Fat-hu[ Baail'.

Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ...


Dan disunnahkan pula membaca:
1 ,6t )
.rf.a2a
)T &tt.
"Dan juga keluarga Muhammad."
Tetapi hal tersebut, menurut mayoritas sahabat kami tidak
diwajibkan. Sebagian sahabat kami juga menyatakan bahwa hal itu
wajib. Namun, pendapat yang terakhir ini syadz lagi lemah.
Dan disunnahkan pula pada saat itu untuk mendo'akan orang-
orang mukmin, laki-laki maupun perempuan, jika waktunya memadai.
Yarg demikian adalah pendapat Imam asy-Syafi'i dan disepakati oleh
sahabat-sahtbatnya.

Al-Muzani menukil dari Imam asy-Syafi'i bahwasanya ia mensun-


nahkan pula untuk memanjatkan pujian kepada Allah $8. Dan bebe-
rapa orang dari sahabat Imam asy-Syafi'i menyatakan hal itu sebagai
sunnah, tetapi sebagian besar dari mereka menolak hal tersebut.

Jika kita mengatakan bahwa hal itu sunnah, hendaklah seseorang


memulainya dengan membaca bamdalah, baru kemudian membaca
shalawat atas Nabi ffi,Lilu mendo'akan orang-orang mukmin, laki-
laki maupun perempuan. Dan jika tidak sesuai dengan susunan tersebut
malra hal itu boleh-boleh saja, tetapi hal itu berarti meninggalkaty^tg
lebih utama.
Ada beberapa hadits yang membahas tentang shalawat atas Nabi
ffi ^i,yang telah kami riwayatkan di dalam Sunan al-Baihaqi. Tetapi
dalam masalah ini, kami bermaksud untuk menyingkarny\ karena
pembahasan seqrra panjang lebar sudah diberikan di dalam buku-buku
fiqih. Dan saya juga telah menjelaskannya di dalam Syarbul Muhad.zl.zz.b.
Sedangkan saelah takbir ketiga, maka diwajibkan untuk membaca
do'a bagi mryit, minimal addah membaca apayen1disebut dengan do'a,
misalnya do'a Anda: 1.1rr i;iy'Mudah-mudahan Allah mengasihinya'
atau 1ii bt -p>iMudah-niuda6an Allah memberikan ampun4n kepadanya,'
a:a;u- l{'rot frilry'Ya Allah, pmpunilah ia,'arau <ib':t i{ilr;'Ya Allah,
kasihilah dia'arau (c LihJtiitlt;'Ya Allah, perlakukan ia dengan lemah
lembut,' dan lain s66againya.

Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ... 497


Adapun do'a yang disunnahkan, telah ada beberapa hadits dan
atsar yaxg berkenaan dengan hal tersebut. Dan hadits-hadits yang
paling shahih rentang masalah tersebut adalah:

HADTTS NO. 462 (SHAHTH)


Apa yang kami riwayatkan di dalam Shahih Muslim dari,Auf bin
Malik ,#, ia berkata: "Rasulullah ffi pernth mengerjakan shalat atas
seorang jenazah,lalu aku menghafal di antara do'a beliau, dimana
beliau mengucapkan:

ei?t ,Jit'r;l1
t
caet4
tt
,iitr"rt, ,ii'rat[di!r"
/

i;t) *,t'r"i! "*tyib"S ry),{'1


o oa o o

'u',-,1.\i -,,'g;'$i vs ti-tJ,ult'u 6)


t;t Xtil colti U t-* t3tt ii"liz ,u;lt|r
ltlqlo.t'

,ihjril;\i; ^.')i ui;i vT:r,&i,n


/ aa / aa ,

".J6t qt;G ,yr;! qt;Gyi,Jr;i,


'Ya Allah, U.rrf.rrrf-rn ndlah i;, *rrit *
dan ampunilah "-r.ro"rik old^n ^,'r^r
ia Muliakan temparnya, luaskan tempat masuknya,
mandikanlah dia dengan air, salju, &n embun. Bersihkanlah ia
dari kesalahan-kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju
gutih dari kotoran. Berikanlah dia pengganti tempat tinggal yang
lebih baik dari tempat tinggalnya, keluarga yang tebih Urif a.ri
keluarganya, pasangan yang lebih baik dari pasangannya. Dan
masukkanlah dia ke Surga serta lindungilah ia dari adzab kubur
dan dari adzab Neraka.'

Sam_pai aku berharap, seandeinye aku yang menjadi jenazah


tersebut-"7e

'1e sbahiih Kitaabal-Ad,zkaarrsaDlwiifi4h,4,Syaikh salim al-Hilali no. 330. Diriwayatkan


Muslim (963).

498 Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ...


Dan dalam sebuah riwayat Muslim disebutkan:

'.r,.liJt qt:bJ ..rit lc:it $j"


a a a a/

"... Dan lindungilah dia dari fitnah kubur dan adztb kubur."

HADTTS NO.463 (SHAHIH)


Kami telah meriwayatkan di dalam Sunan Abi Daarud,laami'
at-Tirtnid.zi dan Sunan al-Baihaqi, dari Abu Hurairah S, dari Nabi ffi,
bahwa beliau pernah mengerjakan shalat atas seorang jenazah, lalu
beliau mengucapkan:

u-is:
t
s;S: g-p;oj ,ff3 r#J'jttdl'
/ t t a L t
.. . .t . . ' .)
A;ii tL Wrl'J; 2lJt r,WVs ur.ot33 r6t$\
': { r, s?..7.a ,.o" "' o ,
,fGYt e'aifl y Wi U,,lx-}',*
..e:rx.q 13 ,l?i uf I ;*r'
"Ya Allah, berikanlah ampunan kepada orang-orang yang masih
hidup di antara kami dan orang-orang yang sudah meninggal
di antara kami, yang masih kecil dan yang sudah besar di antara
kami, laki-laki dan perempuan di afiara kami, yang hadir dan
yang tidak hadir di antara kami. Ya Allah, siapa pun di antara
kami yang Engkau biarkan tetap hidup maka hidupkanlah dia
ddam keadaan memeluk Islam, dan siapa pun di arfi^ra kami yang
Engkau wafatkan maka wafatkan dia dalam keadaan beriman.
Ya Allah, janganlah Engkau menghalangi kami dari pahalanya,
dan jangan pula Engkau fitnah kami sepeninggalnya."so

80
Sbdhiih Kitaab al-Adzkaar ua Dba'iifithu, Syaikh Salim al-Hilali no. 331. Hadits ini
shahih. Diriwayatkan oleh Abu Da*ud (3201), at-Tirmidzi W344/1024\, an-Nasa-i
di dalam 'Arnilul Yatm wal Laikh (1080\,Ibnu Maiah (1498), Ahmad (IV368), al-
Hakim (I/358), Ibnu Hibban 35n dnaLBiihaqi W / 4l).Al-Hakim berkaia:'shahih
denean x,arai S'vaikhaai (d-Birkhari dan Muslirin). Dan'disepalsti oleh a&-Dzahabi.
Sayi katikan, "i{"dit ini seperti yang mereka 6erdua (al-Hakim dan adz-Dzahabi)
ka'takan-

Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ... 499


Al-Hakim Abu'Abdillah mengatakan: "Hadits ini shahih dengan
Muslim."
syarat al-Bukhari dan

HADTTS NO. 464 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan di dalam sunanal-fuihaqidan selainnya,
dari riwayat Abu Qatadah. Dan kami juga meriwayatkan di dalam
kitab at-Tirmidzi, dari riwayat Abu Ibrahim al-Asyhali dauj ayrhnya
-dan ayahnya tdalah seorang Sahabat-, dari Nabi S.81

At-Tirmidzi mengatakan bahwa Muhammad bin Isma,il -yakni,


{:Bu['ha{ mengatakan, "Riwayar yang paling shahih mengenai haditst
'Ya Allah berikanlah ampunan kepada orang-orang yang masih hidup
dan ogang.!rarlgyarlgzudah meninggal di antara kami...' raAt riwayat
Abu Ibrahim al-Asyhali dari ryahiya."
Al-Bukhari juga mengatakan: "Yang paling shahih ddam masalah
ini adalah hadits'Auf bin malik."
Dan di dalam rlwaylt Abu Dawud disebutkan: "...maka hidup-
kanlah dia dalam kea&an beriman dan wafatkanlah dia dalam keadaan
memeluk Islam." Dan yang populer di ddam buku-buku hadits adalah:
"...maka hidupkanlah dia dalam keadaan memeluk Islam dan wafat-
kanlah dia dalam keadaan beriman," sebagaimanl-yanlgkami sampaikan
sebelumnya.

HADTTS NO.45s (HASAN)


Kami telah meriwayatkan di ddam Sunan Abi Daarud dan Sunan
Ibni Maldh, dari Abu Hurairah,ls, ia berkata: "Aku pernah mendengar
Rasulullah Hbersrbdt

'.rGo;sr i rrbvT t* 4;;:rV ti1,


lika kalian mengerjakan shdat arasseonrng mryit, maka panjatkan-
lah do'a secara tulus untuknya.'"|

8t
sbrtiih Kitaabal-AdzkaaruaDba'iifahu, syaikh salim al-Hilali no.332.Hadits ini
shahih. Lihar kitab as-sunan al-Kabraa k#ya al-Baih aqi fiy / 4t-+2\ dan i-iuii
karya at-Tirmi dzi @,ha34 45 / tO24 a^" fi2s1.
82
Sbahiih Kitaab al-Adzkaar ua Dba'iifubu, Svaikh Salim al-Hilali no. 333. Hadits ini
hasan. Diriwayatkan oleh Abu Dafuud i3 i99), Ibnu Maiah (t+gn- ibnu-Hibban
(755 - Maanaari"d), al-Baihaqi (IVl40) nielalii jalan Mtiharimad bin Ishaq, dari

Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ...


HADTTS NO.466 (HASAN)

Kami telah meriwayatkan di dalam Sunan Abi Dauud dari Abu


Hurairah iS, dari Nabi ffi mengenai shalat Jenazah:

t4firil ui:,wui: ,d;Ul[idJr" I

d4 {bf uYs,V\3 '*3Ui:J,fY-?tJ


aalo

.
.ii",;bti;6& g ,W)6)
"Ya Allah, Engkau adalah Rabbnya, Engkau yang telah mencipta-
kannya, Engkau j.rg, y*g telah menunjukkannya kepa& Islam,
dan Engkau yang mencabut nyaw^ny^, serta Engkau pula yang
lebih Mengetahui yang tersembunyi dan yang tampak darinya,
kami &tang sebagai pemohon qyafa'at, maka berikanlah amptrnan
kepadanya."83

Muhammad bin lbrahim, dari Abu Salamah bin'AMirrahman, dari Abu Hurairah,
ia berkata: "Aku pernah mendengar Rasulullah E bersabda 0alu ia menyebutkan
hadits tersebut).' Dapat sava kaiakan bahwa sanad hadits irii hasan. oara riialnva
iuea BiqalL relriri b"u Ishao.'dimana ia seorans yang shadw.retaoi ia seorins *i*il;t.
itiir telJr m.l"k"k"" 'an'aiah terhadap haditiierse1ut. Oi dalain krteb at-flalkh;ishui
ttabiir $/tzz\ al-Flafizh meneatakan: tmapi hadis ini diriwava*an oleh Ibnu Hibban
melalui ialan lain darinya denean lafazh irnilu (aku telah mendensar)." Perlu sava
sampailian bahwa hadits ini Ziriwayatkan oleli Ibnu Hibban 05i - MauaariA:
'Umar bin Muhammad al-Hamdani hemberiahu kami, al-Fadhil bin Sahl al-A'rai:
Ya'qub bin Ibrahim bin Sa'ad memberitahu kami: Avahku memberitahu kami daii
Ibnri Ishaq, dan dia menceritakan: Muhammad bin ibrahim memberitahuku, dari
Sa'id bin al-Musawab dan Abu Salamah bin'Abdurrahman dan Salman al-Aeharr.
maulaJuhainah;'niereka semua memberitahuku dari Abu Hurairah, dia berierita,
aku pernah mendengar Nabi ffi bersabda, Jika kalian shalat atas beberapa orang
jenaz)h,maka panjat[anlah do'a secara rulus irntuknya."
Dengan demikian, hadits tersebut telah ditetapkan. Segala pu.ii hanya bagi Allah
sebelum clan sesudahnya.
$ Shdhiih Kitaab al-Adzluar Dba'iifubu, Syaikh Salim al-Hilali no. 334. Hadits ini
al-Adzhaar ua Dba'iifubu,S
basan lisbairihi. Diriwayatkan oleh Abu
hasan.ligbairihi. AbuDawud (no.3200), an-Nasa-i di dalam
AmalufYaumaul
'AmalufYaum anl Lailab Lailah (no. 1078), Ahm W256,345,36i dan459), al-Baihaqi
1078). Ahmad
melalui ialan Abulialla 'Ugbah bin SanxT 'Ali bin Syannh
W/A), meluurlalanl\Dul.la[rs-uqDahbrnSa]ry.an'AIlbmSyamahmembentahuku,
melaluijr
iiiaWA),
lLYl+z), merirberiuhukri,
Syanuh meribe_ritahukri,
berkata: "Akd
berf<ata, "Aku pernah rienvaksilran
nyaKsrKan Marwin
Ivlarwan benanya KeDaoa Abu
Dertanya lieoada l\Du Hurairahi
.trturatran:
(alu
llalu ia menyebu*an hadits tirsebut)." Saya
ra menver kaukan: "lii
Saya kaukant "Iiri adalah sanad yang dha'if,
L"r.rr"'AJi bin
karena'Ali 6irt Svamah berstatus miobal.'vakrusebaeai rnutafu'ab (oerizuit). Dan
telah ditabi' (di[uarkan) pada riwairar afh-Thabraii di d"l"- kiab"ad-bu'aa'
(1178 dan 118b). Dengandemikian, iraka sanad iru basan ligbanbi.

Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ... 501


HADTTS NO. 467 (SHAHTH)
Kami juga telah meriwayatkan di dalam Sunan Abi Dawud dan
Sunan lbniMajah dari Vatsilah bin al-Asqa' ..:$b, ia berkata: "Rasulullah
ffi pernah mengerjakan shalat jenuah atas seorang muslim bersama
kami, lalu aku mendengar beliau berdo'a:
z ) zz lA - I
,lrtt ,r3,4)e !r\r rr i,)E o! stlJr.
.to"t, a aO / a

oag Jif ui:,,(tr qt:b3 r#)l e;:! dill


ttor' / | a //

|$b1: -/ O / - !, O

':'$ilt Ui ,J:;r-ti2Ur ,#Jt1


te'1'
"Ya Allah, sesungguhnya fulan bin fulanah berada di bawah
jaminan-Mu, j.rg" di bawah lindungan-Mu. Karenanya, lindungilah
ia dari fitnah kubur danadzzrb Neraka. Dan Engkau adalah Rabb
Yang selalu menepati janji dan berhak mendapatkan pujian. Ya
Allah, berikanlah ampunan kepadanya, dan kasihilah ia, sesung-
guhnya Engkau Mahapengampun lagi Mahap enyayxtg.'&{
Imam asy-SyaIi'i ,,d#, memilih do'a yang ia peroleh dari kumpulan
hadits-hadits ini dan jugaymglainnya, dimana ia berkata: "Rasulullah
ffiberdo'a:
I

,Wt$fur gtt\tf ,:!& il'l* r.16i{ilr


otii,opr
aaaaa//
r" -r4t eJl dl W;'j?t:: , u.;*;3
U6 ,Ai'rr:t'iri?i-t:,;;b?, ,Utlf alf I bf :Wi"
81
Shahiih Kitaab al-Adzkaar ua Dba'iifuia, Svaikh Salim al-Hilali no. 335. Hadits ini
shahih. Diriwayatkan oleh Abu Dairud 6rro.lZOZ\.Ibnu Maiah (no. 1499). Ahmad
W49l\,Ibnu Hibban 058-Mau;aaiA, rirelalui ialan aLIfa[a biri Muslimi Marwan
binJanah memberitahulu: Yunus bilMaisarah bin IGalbas memberitahuku dari
\trTatsilah bin al-Asqa'. ia berkata 0alu ia menyebutkan hadits itu selenskaonya).
Saya katakan: "Ini ineruoakan seiad sbahib. dan p"." riialnva ow tsiiat.' bin
al-\Ufa[d bin Muslim tehh tbngan jelrs menyamp4ika; h"di6 i"i diLt"*t'ti"gk"t
sanad. "

502 Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ...


I

*|,:, )t, p u1:t + Ji it @l,:r&i


qt )'!iL'i3,:)ib',* V ubutb ) J\t I
,:y\e\l ,ii;;ib ;41
tr-.X o€ o1 [ijilr
$3 ,'!(bl cYtrfi,t ,*':sd tqotE o{t
'rf 'r"')\\ jEt ,0t g.{ g..jit: ,i;.tsirt _Atto
oi

- , 6,
+'bqc;\i'*tyt,r
t'.o,
*;? J!.7- ott, u!-
.62

'':rprlr7\1 U

'Ya Allah, ini adalah hamba-Mu, putera hamba-Mu, dia telah


keluar dari hingar bingar dunia dan keleluasaannya, iuga semua
yang dia sukai dari dunia ini dan orang-orangytagdicintainya
di dunia, menuju kegelapan kubur dan segala sesuatu yalr'gdia
temui di sana. Dia telah bersaksi bahwa tidak ada Ilah ytng
berhak diibadahi melainkan hanya Engfuu semata dan Muhammad
adalah hamba dan Rasul-Mu, dan Engkau yang lebih mengetahui
dirinya. Ya Allah, sesungguhnya dia telah menghadap kepada-Mu
dan Engkau adalah sebaik-baik tujuan menghadap baginya. Dia
senantiasa memerlukan rahmat-Mu sedang Engkau tidak butuh
untuk mengadzebnya. Dan kami datang kepada-Mu dengan
penuh harapan kepada-Mu, sebagai pemohon syafa'at baginya.
Ya Allah, jika dia orang yang baik maka tambahkanlah pada
kebaikannya. Dan jika dia seorang yang buruk, maka ampunilah
dia. Anugerahkanlah keridhaan-Mu kepadanya atas rahmat-Mu.
Dan lindungilah dia dari fitnah dan tdzeb kubur. Lapangkanlah
kubur untuk dirinya, dan renggangkanlah tanah dari kedua lam-
bungnya. Serta limpahkanlah rasa aman deri tdztb-Mu berkat
rahmat-Mu sehingga Engkau mengirimkannye ke Surga-Mu,
wahai Rabb Yang Mahapemurah dari semua yang Pemurah.'"
Yang demikian itu merupakan pendapat Imam asy-Syafi'i di
dalam l<rteb Mukbtasbar al-Muzaal. Mudah-mudahan Allah mengasihi
mereka berdua.

Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ... s03


Para sahabat kami mengungkapkan: Jika yang meninggal itu
anak kecil, maka dido'akan pula untuk kedua orang ruanya:

q ,i&6,(At q ai;rb,.b? q il;r, 1d,*


$,q:_i3 e'pt fii,,W-:tT :)|F s,i -?to.,
'.'o?i q.;.i l, ., , o
,;:ri;. Le{i:4,
'Ya Allah, jadikanlah dia sebagai pendahulu bagi kedua orang
rutnya,,.jtdikan pula dia sebagai simpanan bagi keduanya, jugi
jadikanlah dia sebagai tabungan bagi keduanya. Beraikanlah
timbangan keduanya dengannya, serra limpahkanlah kesabaran
ddam hati keduanya, dan janganlah Engkaumemberi fitnah pada
keduanya sgpeninggalnya, dan j*g* pula Engkau menghalangi
keduanya dari pahalanya.'"
Ini addah bfazhyang disebutkan oleh Abu'Abdillah az-ztbairi
salah seorang sahabat kami di dalam kitabnya, al-Kaafi.Dan makna
senada juga disampaikan oleh yang lainnya.

Dan mereka juga mengatakan: "Dan hendaklah dia membaca


bersamanya do'a ini:
-

".:iT jl .. v,?rv?J. f' ld'.


'Ya Allah, berikanlah ampunan kepada orang-orang yang masih
hidup dan orang-orang yang sudah meninggal di antara kami...
sampai akhir do'a.'"
Az-ZubaLri mgngat_akan, iJika jenezah itu seorang wanira, maka
dibacakan do'a: i:lilf o.i6 iiltJr "ya Allah, ini adalah hamba-Mu..." dan
dilanjutkan dengan kilimat yang sama dengan sebelumnya.
IVallaabu a'lam.

- _ Sgdang}an pada takbir keempat, maka menurut kesepakatan,


tidak diwajibkan membaca dzikir apapun, hanyrsaja disunnahkan
membaca apay^n1disebutkan oleh Imam asy-Syafi'i ,+{E yang
"lt"l.
ada di dalam kitab al-Buanitlti,di mana dia mengatakan bahwa setelah
takbir keempat membaca:

504 Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ...


.
.',rr.
* O yi?t rip, ld,"
"Ya Allah, janganlah Engkau menghalangi kami dari pahalanya
dan jangan pula Engfuu memberi
ftnah kepada kami sqpeningalnya-"
Abu'Ali bin Abi Hurairah dari kalangan sahabat kami berkata:
"Orang-orang terdahulu membaca setelah takbir keempat:

- 11, r,--1-..
?t-t-C Wa 4*s- ,-.fi Jj'z,C qLi A Qr;ti,
@;6i
Ya Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan
di akhirat dan peliharalah harni dari siksa Neraka." (QS. A1-
Baqarah:201)
Dan ia mengatakan: "Halfuu bukan diriwayatkan dari asy-Syafi'i,
dan jika dibaca maka itu addah hal yang baik."

Saya katakan bahwa yang cukup baik dalam hal ini adalah apa
yang telah saya sampaikan sebelumnya di dalam hadits Anas di dalam
bab Do'a Tertimpa Bencana. \Vallaahu a'larn.

Dan saya katakan pula: "Unnrk do'a yang keempat ini didasarkan
pada hadits berikut:

HADTTS NO.458 (SHAHTH)


Apa yang telah kami riwayatkan di dalam l<ttab as-Sunan al-Kabiir,
lsrye al-Baihaqi, dari'Abdullah bin Abi Aufa q€F,, bahwa ia benakbir
empat kali dalam shalat jentzah anak perempuannya, lalu setelah
takbir keempat, dia berdiri yang lamanya sama dengan lama antara
dua takbir untuk memohonkan ampunan dan mendo'akannya. Dan
setelah itu, dia berkata: "Rasulullah ffi berbuat seperti ini."

Di dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa beliau bertakbir, lalu


diam sesaat sampai kami mengira bahwa ia akan bertakbir kelima,
dan kemudian ia mengucapkan salam ke kanan dan ke kiri. Setelah
berbalik, kami katakan kepadanya: "Apa yang engkau lakukan tadi?"

Dzikir-Dzikirketika Sakit dan Seputar Kematian ... 505


Ia menjawab: "Sesungguhnya aku tidak menambah atas apa yang pernah
aku saksikan Rasulullah E
melakuktnnya," atau: "Beginilah Rasulullah
ffi melakukannya."ss

Al-Hakim Abu'Abdillah mengatakan: "Hadits ini shahih."

Pembabasan:
Salam dalam Shalat Jenazah.-e'"''
Setelah selesai mengerjakan keempat takbir dan membaca dzikir-
&ikirnya, dilanjutkan dengan mengucapkan salam dua kali, sebagaimana
layel<nya shalat-shalat lainnya. Hal iru didasarkan pada hadits 'Abdullah
bin Abi Aufa.
Dan hukum salam di ddam shalat lenazahini sama seperri hukum
salam di semua shalat lainnya. Demikianlah madzhab y*g shahih lagi
menjadi pilihan.Di kalangan kami, masalah ini masih terdapat perbedaan
pendapat yang lemah, dan sengaja saya ringgalkan karena tidak perlu
untuk disampaikan di dalam buku ini.
Seandainya seorang makmum masbuq (teninggal), kemudian ia
mendapati imam sudah mengerjakan sebagian dari shalat, maka ia
segera benakbir untuk mengikuti imam saat iru juga, lalu membaca
al-Faatihah. Kemudian dilanjutkan sesuai dengan ururan yang dikerja-
kannya dan tidak boleh sama dengan bacaan imam. Jika ia bertakbir,
lalu imam mengerjakan takbir yang lainnya sebelum makmum sempat
membaca dzikir, maka dzikir itu telah gugur darinya sebagaimana
gugurnya bacaan dari makmum yang teninggal (*
b"q) ddam semua
shdat. Dan jika imam telah mengucapkan salam sedangkan makmum
yang masbuq tadi masih tertinggal beberapa takbir, maka ia harus

8s
Shahiih Kitaabal-AdzhaaruaDba'iifubz. Svaikh Sdim al-Hilali no. 336. Hadits ini
shahih. Diriwayatkan oleh al-Baihiqi (IVl35), melalui ialan Abu Ya'fur darinya.
Saya katakan: "Sanad hadis ini shahih."'Kemudian ia mensatakan (I]y'hS-le\,"ian
iuga diriwaya*an oleh Ibrahim al-Haiari dari Ibnu Abi Aufivane senada densannva."
Saya katakan: "Diriwayatkan oleh allBaihaoi EV /36. 42. drtr43)". Ibnu tr,ta;af, (tsbf)-
Ahmad (IVl383), al-Hakim (l/360\, hairva saia'telah il-Hakirii
^r/ifo'ny^.
mengatakan, "Ini addah haditi shahih, danlbrahim tidak me-ndasirinya densan
5xspdalil." Dan diberikan komentar oleh edz-Dzahabi seraya meneataka;r 'MerEka
menilai Ibrahim dha'if." Saya katakan bahwa vane demiliian iruLarena buruknva
hafalan lbrahim. Dan al-Hafizh pun mengisvaritkan keoadanya. karena beliiu
mensatakan di dalam at-Taqriih tDia berh"adic hyyin, rrierafa"biberapa riwayat
yan{maqtf."

5ffi Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ...


mengerjakan takbir-takbir y*g teninggd tersebut yang disertai dengan
dzikir-dzikirnya sesuai dengan tenibnya.Inilah madzhab yang benar
dan populer di kalangan kami. Dan kami mempunyai pendapat yang
lemah yang menyatakan bahwa hendaklah orang tadi mengerjakan
takbir-takbir yangtertinggal secara berurutan tanpa disertai bacaan
dzikir. \Vallaahu a'hm.

Pasal25
DO'A YANG DIBACA OLEH PENGANTAR
JENAZAH

Disunnahkan bagi mereka trmuk senantiasa ten$ menens berdzikir


kepada Alah Ta'ala seraya memikirkan apa yang akan dialami oleh si
mayit, bagaimana tempat kembalinya kelak, serta apa yang akan ia
peroleh di ddamnya, dan bahwasanya kematian ini merupakan akhir
dari kehidupan dunia dan pasti akan dialami oleh semua penghuninya.
Hendaklah dia benar-benar menghindari pembicaraan yang tidak
membawa manfaat sama sekali. Sebab, saat itu merupakan saat untuk
berfikir dan berdzikir. Saat itu, kelalaian, kelengahan, serta pembi-
c raar. yang tidak berguna benar-benar sangat tidak baik, karena
pembicaraan yang tidak bergtrna benar-benar dilarang untuk dilakukan
kapan pun juga, apalagi pada saat mengantar jentzrh.

Perlu diketahui, bahwa yang benar dan menjadi pilihan adalah


dilakukan oleh kaum Salaf ,$p, yaitu diam saat berjalan
^p^yarLgbiasa
mengantar jenaz.ah,yairu dengan tidak meninggikan suara untuk bacaan,
dzikir, maupun yang lainnya. Hikmah yang dapat dipetik dari hal
tersebut zudah sangat jelas, yaitu menenangkan hati sendiri dan mengkon-
s e ntrasikan pikirannya p ada hal-h al y mg berkenaan den gan jenazth.

Itulah yang memang dianjurkan pada keadaan seperti itu.


Inilah yang benar. Jangan sampai engkau terkecoh oleh orang-
orang yang melakukan hal yang berseberangan dengan hal tersebut.
Abu 'Ali al-Fudhail bin'Iyadh.$ mengatakan: "Tetaplah berada di
jalan petunjuk. Minimnya orang yang berjalan padanya tidak akan
membahayakan dirimu. Hati-hatilah dengan jalan-jalan kesesatan dan
jangan engkau tertipu oleh banyaknya orang-orang yang binasa."

Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ...


Dan kami telah meriwayatkan di ddam Sunan al-fuihaqiapa yang
senada dengan saya katakan.* Sedangkan apa yang
^payangtelah
dilakukan oleh orang-orangyangtidak berilmu, berupa bacaan terhadap
jenazah, baik itu di Damaskus maupun di tempat lainnya, yaitu bacaan
yang dilakukan dan pembicaraan yang tidalc pada tempetnya, adalah
haram, menurut kesepatakan para ulama. Dan di dalam l<rtab Aadaabul
Qunaa' saya telah menjelaskan keburukan nya danpengharaman yang
keras menganai hd tenebut serta penilaian fasik bagi orang yang mampu
mencegahnya tetapi tidak menc egahnya. Vallaabul Mustd'd.d.n.

Pxal26
DO'A ORANG YANG DII-ALUIJENAZAH
ATAU MELIHATNYA

Disunnahkan baginya unruk membaca:

'.'c)wr gl' "7t ot;s;


"Mahasuci (Allrh) Y*g Mahahidup dan tidak akan pernah mati."
Al-Qadhi al-Imam Abul Mahasin ar-Rauyani dari kalangan
sahabat kami mengatakan di dalam l<tteb al-Baln "Disunnahkan baginya
untuk berdo'a dan mengucapkan:

'.u'j:41 gl' '4r ii,r lt dl ,"


'Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi melainkan hanya Allah
Yang Mahahidup dan tidak akan pernah mari.'"
Dan disunnahkan pula baginya umuk mendo'akan jenazahtersebut
seraya memujinya dengan kebaikan, jika memang berhak untuk dipuji,
tetapi tidak boleh berlebihan.

e Silahkan dilihat
W/2t-28)

Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ...


Pdsal2T
DO'A YANG DIBACA OLEH ORANG YANG
MEMASUKKAN JENAZAH KE KUBUR

HADTTS NO. 46e (SHAHIH)


Kami telah meriwayatkan di dalam Sunan Abi Dauud, Jaami'
at-Tirmidzi, Sunan al'Baibaqi dan lainJain, dari Ibnu'Umat *i;',
bahwa Nabi ffi jika meletakkan mayit ke dalam kubur, maka beliau
membaca:
..[Warr
JF3IL &, 'f i1"
"Dengan menyebut Nama Allah dan dengan menjatankan Sunnah
Rasulullah ru.""

86
Shahiih Kitaab al-Adzkaar ua Dba'iifuha, Syaikh Salim al-Hilali no.337. Hadim ini
shahih. Diriwayatkan oleh Abu Diwud (5ztl\, Ahmad (11/27 dan 40'41,59 dan
127-128\.Ibnu[Iarud di dalam al-Munua.a (548), al-HakimA366\ dan al-Baihaqi
ftVl55)i'melalu-i ialan Hammam bin Ya}vi daii Qatadah, dari Abu ash-Shiddid,
Jari Ibiiu'IJmar'0"1, i" menvebutkan halits tersebut secara rnarful- Al-Hakim
meneatakan: 'Hidits shahih denean svarat Svaikbani (al-Bukhari dan Muslim),
t"t oik drr"n r" ddak meriwavatkarilrva-'Dan Hammam bin Yahva dapat dipercaya,
iika^ dia meniandarkan haditi seperti'ini. maka tidak dapat dikaakan inemifil<t'ilkt
?cacat) aoabili dinasauf,<anoleh Sw'bah." Adz-Dzahabiheneatalen: "Shahih dengan
lr"rJt teduanva. din rclah dimiwulkanoleh Sw'bah." Al-Baihaqi mengatakan:
"bimarfukarr'sendiri oleh Hammiri bin Yahvadensan sanad ini, ilan dialeorang
vans ts{oab.hanva saia Svu'bah dan Hisvam ad-Dustirwa-i meriwayatkannya dari
b"6d"h' t";*" k"*ir$rpada Ibnu 'Umar." Kemudian dia menyitii sanadnfa pada
kiduanva &ri Oatailih d6nean staa)s trrdtttr,,fpada Ibnu Umar dari perbuatannya.
Demikiln iusa d;nEan al-Hafiim dari Sw'ba]r seorans sendiri. Sava ka-takan: 'Hadits
ini seoerti ir"in ailfit"t * oleh al-Hakiin dan^dz'D?^abi." Danriwavat Hammam
ddak membualnva cacat. Sebaeaimana yane dikatakan oleh al-Hakim, iang demikian
iru karena Hanimam memalfu'k"t t va ieotat g diri, seperti yang dikemukakan
oleh al-Baihaoi. Yane demikian itu kaiena beberipa alasair berikuc Pmama,tidak
ada oertentansan at 6ta maruuf dan marfu'pada*rmulaannya, karena rafa'seba+i
r"*6"h"r, tsrtab, dania maqkl. Kedui bihwa3yu'b ah m6marfukannya kepada
riwayat Ibnu Hibban (722)i,Iauazidl d$Ldi dalam kitab Sbahihnya(3299). Kaiga,
bahria Hammam dda[< meriwayatkarinya seoranq diri. Dan telah diriwayatkan pula
oleh Ibnu Hibban melalui ialin Sa'idbin'Aruf,ah dari Qaudah secira mai'fu'.
Disebutkan oleh al-Hafizh di ddam at'Talhbiisbul Habiir Wl29).
Dan yang benar bahwa hadits ini shahih, bad.k marfu'maupun mauquf. Hadir ini
-.*'p.rrr?"i ialan lain dari Ibnu'LJmar, diriwaya*in oleh it-Tirmidii'(fO+e), $nu
Maiah (t'ssOl. Ibnus Sunni di ddam 'Amdlul Yaum ual Lailah (585\; drelalui ialan
al-tlaiiii &ri Nafi, dari Ibnu 'IJmar, bahwa apabila Nabi E m'emisukkan niayit
ke dalirir kubur, maka beliau mengucapkan sikali:

'5G)
Dzikir-Dzikirketika Sakit dan Seputar Kematian ...
At-Tirmidzi mengatakan: 'Hadits ini hasan."
Imam asy-Syafi'i dan para sahabatnya ar 6, mengatakan:
"Disunnahkan untuk mendo'akan mayit dengan do'a ini."
Dan di xfiaruhal yang baik addah pendapat Imam asy-Syafi'i ffi
di dalam kitab Mukbtasbar al-Muzani,iaberkata: "Hendaknya orang-
orang yang memasukkannya ke dalam kubur mengucapkan:

cuty'fr qtfi
/, aa
o-$t
// :r
J&f l,irli qi*[;Jri Lii,,"
,roi, ,
.'a7g-.JuqJ c4.r J \-rrl, Og 'ri'6:)t!:)
C . ,r..
a[iJtJ t;!.$t
* u.

Osr :r ui:'+Ji, ,ai>) lty,!\


lo ot
.o to. to/
!1{

''!?'*ei11r j'r;.","
Nama Allah, dan demi Allah, sena berdasarkan pada ajaran
ir_tfmf:nyebut
Dan terkadang mengucapkan:
" .bpr-9 ,it i ,!t),1' ,-i"
'Dengan menyebut Nama Allah, demi Allah, dan berdasarkan pada Sunnah
Rasulilllah E.t
At-Turmudzi mengatakan, "Ini hadits hasan gharib dari sisi ini.'
Dan hadis ini luga telah diriwayatkan selain dari lalan ini dari Ibnu'Umar, dari
Nabi E. abu'asI-striddiq an-(Iaaii meriwayatklnnya dari Ibnu'IJmar secara
mauquf. Saya katakan: "Al-Hajjaj adalah ISnu An6a-ah, ia seorang mudallis,
dan ia telah mens'an'ankan hadits ini. Dan telah dikuatkan oleh Laits bin Abi
Sulaim pada Ibnu [{aiah. dan Laits adalah seoraneyarled}.z'if'leexena keoikunannva.
Hadits 'ini memiliki'saot rvahid dari hadits al-Bivadfri. dis6butkan olih
fi/366\. ia berkata: 'Hadiis al-Bavadhi dan ia insat booul.tr di kalanpan"l-H"ki*
Sahabat-
ir"-p"k* svahid baei hadits Harimam dari Oatadh.' Abu'Abdilahiduhammad
bin 'Abdilla6 ash-Shffar memberitahu kami:Lbu Isma'il Muhammad bin Isma'il
memberitahu kami: Sa'id bin Abi Maryam dan Ibnu Bakr memberitahu kami.
Keduanya berkaa, d-Laits bin Sa'id *.'*bu.itahu kami, Ibnul Haad memberitahu
kami, dari Muhammad bin Ibrahim at-Taimi dari Abu Hezim maula al-Ghafarivyin,
ia berkata: Al-Bayadhi memberitahuku, dari Rasulullah ffi, bahwasanya blliau
bersabda, Jika seorang mayit diletakkan di dalam kuburnya, maka hendaklah
orang-orang yang melet-akkanya pada saat meletakannya mengucapkan:

^.Yri*,!b t ,!u),1' ra"


"Dengan Nama Allah, demi Allah, dan berdasarkan pada ajarat Rasulullah."
Saya katakan: "Al-Hakim diam terhadap hadits tersebut. demikian iuea denean
ad2-Dzahabi. Dan sanadnva shahih. Di dalam masdah ini terdaoat tinial tra[its
yang disebutkan oleh al-Fiafizh didalamat-Talhhiisbal Hahir @tZS-tiO1. Silakan
lilifiat."

510 Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ...


ut ,ysi Jif u6'&'e1* ots,l* /r/
eio ot
,iiii..i fbr i{jilr ,:,!;e3 &p Ss qt*'* ,f
S'li ',!;&'r. d €rs'r-fi, qti; V.tui,
o
,
tr,c
t)
ot t
//
- o z a t
q, iitlr [{!r ,eb! oti J'F ,F ,ri6t: ,',['.rJ-b
o
A

. o '
loTo -. / o

ef;
o ) z z o9,
,I-,ry.+;,b ,lS3 c6a-[9 €e1s,;^tritr
',prlr gti \|!*:)
'Ya Allah, aku serahkan ia kepada-Mu dalam keadaan terasing dari
isteri, anak, kerabat dan saudara-saudaranya. Ia telah meninggalkan
orang-orangyaigselalu ia sukai untuk didekati. Dan ia telah
keluar dari keleluasaan dunia dan kehidupan menuju kegelapan
dan kesempitan kubur.Ia mengambil tempat di sisi-Mu sedang
Engkau sebaik-baik rujuan baginya. Jika Engkau menyiksanya,
pasti itu karena dosanya. Dan jika Engkau memaafkannya maka
yang demikian itu karena Engkau memang Mahapemaaf. Engkau
tidak bunrh untuk mengadzabnya sedang ia sendiri sangat membu-
tuhkan rahmat-Mu. Ya Allah, balaslah kebaikannya dan amptrnilah
kesalahannya. Dan lindungilah ia dari adzab kubur. Himpunlah
unnrknya rasa aman dari adzabMu karena rahmat-Mu, jauhkanlah
ia dari segala hal yang menakutkan untuk menuju ke Surga. Ya
Allah, berikanlah pengganti dalam peninggalannya bagi orang-
orang yang ditinggalkannya, angkatlah dia ke 'Illiyyin, karunia-
kanlah anugerah kepadanya berkat rahmat-Mu, wahai Rabb Yang
Mahapemurah dari semua yang pemurah."'

Pasal 28
DO'A YANG DIBACA SETELAH PEMAKAMAN

Disunnahkan bagi orang yalrtgada di sekitar makam untuk


menaburkan tanah dengan kedua ter.g nny^ sebanyak tiga kali ke
dalam kuburan dari arah kepalanya.

Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ... 511


Segolongan orang dari sahabat,kegri mengatakan: "Disunnahkan
pada taburan pertama membaca: {;rdB+"1 (Dari tanab inilah Kami
mmjad.ikan halian). Pada taburan kedua merirbaca: {i't$ *i:l
(K"pofu
tanalt itu pula Kami akan mgngembalikan kalian). Dari paila taburan
ketiga membaca: (cii
il$'€+-i,i *1\
(Dan darinya pula Kami akan
mmgeluarhan kalian kembalipad.a khliyanglain.) (QS. Thaahaa: 55)"
Dan disunnahkan pula untuk duduk sesaat di dekat kuburan
setelah selesai pemakaman, yang kira-kira lamanya seperti lamanya
penyembelihan unta &n pembagian dagingnya. Dan hendaklah orang-
orang yang duduk itu membaca al-Qur-an dan mendo'akan si mayit
seraya menasihati dan memberikan kata-kata tentang orang-orang baik
dan keadaan orang-orang yaigshalih.

HADTTS NO.47o (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan di dalam Sbabih al-Bukbari d^rl Sbdhib
Muslim dari Ali rS, ia berkata: "Kami pernah memakamkan seorang
jenazah di kuburan Baqi' al-Gharqad,lalu Rasulull^h ffi mendatangi
kami dan kemudian duduk, maka kami pun duduk di sekeliling beliau
sementara beliau membawa tongkat. Lalu, beliau menundukkan kepala
dan menghentak-hentakkan tongkatnya. Kemudian beliau bersabda:

;:tk: )61 qAlk + t' lt gi7p(i u'


'.F,4
'Tidak ada seorang pun dari kalian melainkan telah ditetapkan
tempatnya di Neraka dan tempatnya di Surga.'
Para sahabat bertanya: ''Wahai Rasulullah, mengapa kita tidak
bersandar saja pada ap yengditaapkan bagi kitd' Beliau pun menjawab:

..{'6tl v;WKtitOr
'Berbuatlah, karena rai"p orang rf*
a;r.i"frf.- untuk mencapai
apa y^ngdiciptakan untuknya.'87 Kemudian dia menyebutkan
hadits selengkapnya.

87
Sbdhiih Kitaab al-Adzluar un Dlu'iifiihu, Syaikh Sdim al-Hilali no. 338. Diriwayatkan
oleh al-Bukhari @/ 225 -Fat-bul'Baar) ilan .iuga Muslim Q647).

Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ...


HADTTS NO.471 (SHAHTH)
Kami telah meriwayatkan di dalam Shahih Muslim dari'Amr bin
al-'Ash &, ia mengatakan: Jika kalian menguburkan diriku maka
tetaplah (diamlah) kalian di sekitar kuburanku sesaat,lamanya sama
dengan penyembelihan seekor unta dan pembagian dagingnya, sehingga
aku merasa terhibur oleh kalian sambil menunggu apay^igharus aku
jawab kepada utusan Rabb-ku."88

HADTTS NO. 472 (SHAHTH)


Kami juga meriwayatkan di dalam Sunan Abi Dauud dan Sunan
al-Baihaqi dengan sanad yang hasan, dari'IJtsman +S, ia berkata, 'Jika
Nabi ffi selesai menguburkan seorang jenuah,maka beliau berdiri di
atasnya seraya bersabda:

,.jU,lli 'dy;qr ii t:rt;1 |&\ 1


;'ibicLltt
'Mohonkanlah ampunan untuk saudara kalian ini dan mohonkan-
lah keteguhan untuknya, karena sesungguhnya sekarang ini dia
sedang ditanya.'"8e

Imam asy-Syafi'i dan beberapa orang sahabatnya mengatakan:


"Disunnahkan bagr mereka untuk membacakan beberapeay^t al-Qur-an
di dekatnya." Mereka berkata: "Dan jika mereka membacanya sampai
kltatam (selesai), maka yang demikian itu juga baik."

HADTTS NO. 473 (DrJ.A',rF)


Kami telah meriwayatkan di dalam Sunan al-Baibaqi dengan
sanad yang hasan, bahwa Ibnu 'IJmar mensunnahkan untuk membaca

88
Sbahiih Kitaab al-Adzleaar ua Dbt'iifuh4, Syaikh Salim al-Hilali no. 339. Diriwayatkan
oleh Muslim (121).
8e
Sbabiih Kitaab al-Adzkazr wa Dha'iifubz. Svaikh Salim al-Hilali no. 340. Hadits ini
shahih. Diriwayatkan oleh AbuDa#ud Q22l),al-Hakim (/370),al-Baihaqi (IVl56),
melalui ialan Hisyam, dari'Abdullah bin Bukhair, dari Hani maula'Utsman secara
marfu'. Al-Hakim mensatakan: "Bersanad shahih." Diseoakad oleh adz-Dzahabi.
Sayi katakan: "Derajat1radits itu sepeni yang dikemukalan oleh keduanya. Dan
saiadnya dinilai jal,yid oleh penulis'dr dalam"al-Majrnuu' S /292).

Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ... 5L3


permulaan dan akhir surat al-Baqarah di atas kuburan setelah selesai
menguburkannya.eo

Pembabasan:

T al qin Setelah Pen guburan.-P'ot'


Mengenai talqin setelah penguburan, ada segolongan ulam a ytng
jumlahnya cukup banyak dari sahabat kami yang mensunnahkannya.
Di antara ulama yang menetapkan hukum sunnahnya talqin adalah
al-Qadhi Husain di dalam Ta'liq-nya,,juga sahabatnya,Abu Sa'ad al-
Mutawalli di dalam kitabnya at-Tatimmab, serta Syaikh Imam Abul
Fat-h Nashr bin Ibrahim bin Nashr al-Maqdisi,Imam Abul Qasim ar-
Raf i dan lainJain. Dinukil oleh al-Qadhi Husain dari beberapa sahabat
asy-Syafi'i.

Kalimatnya dapat disebutkan sebagai berikut, di mana ary-Syaikh


Nashr mengatakan: Jika sudah selesai memakamkannya, hendaklah
ia berdiri di dekat kepala mayit seraya berkata: "\flahai Fulan bin
Fulan, ingatlah janji yangdulu engkau pegang saat akan keluar ke
dunia, kesalssian bahwa tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi) melainkan
hanya Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan Muhammad adalah
hamba dan Rasul-Nya, dan bahwasanya hari Kiamat itu pasti datang
dan tidak diragukan lagi. Allah akan membangkitkan semua orang
yang ada, di dalam kubur. Katakanlah: 'Aku rela Allah sebagai Rabb,
Islam sebagai agama, Muhammad ffi sebagai Nabi, Ka'bah sebagai Kiblat,
al-Qur-an sebagai imam, dan kaum muslimin sebagai saudara. Rabb-ku
adalah Allah, tidak ada Ilah yang berhak diibadahi kecuali Dia, dan Dia
adalah Rabb 'Arsy yang agung." Ini adalah kalimat Nashr al-Maqdisi,
ada di dalam L<rtab at-Tabdziib.

Dan kalimat ulama lainnya senada dengannya. Dalam kalimat


(tersebut) sebagian mereka ada yangmenguranginya. Kemudian ada
juga yang mengatakan: "Ya'Abdullah Ibnu Amatillah (wahai hamba
Allah putera hamba perempuan Allah)." Ada juga di antara mereka
eo
Sbahiih KitaabalAdzkaaranDha'iifubu. Svaikh Salim al-Hilali no. 133. Hadits ini
m.awuf dha'if. Diriwayatkan oleh djBaihaqitWtsn. Sava kamkan: "Sanad hadits ini
e" fi,.lyr."" di dalarirnya terdapat'Abdtiriahm"h Uii, al-'Alla' bin al-Lajlaj;
majbul."

514 Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ...


yang mengatakan: "Ya'Abdullah bin Flawwa' (wahai hamba Allah
putera Hawa)." Juga ada yang mengatakan: "Ya Fulan +ebut narranyd.-
Ibnu Amatillah (wahai fularr. -sebat twrndnya- putera hamba perempuan
Allah)." Atau bisa juga dengan menyebutkan: "Ya Fulan bin Hawwa'
(wahai Fulan putera Hawwa')." Semuanya itu memiliki satu makna.

Syaikh Imam Abu 'Amr bin ash-Shalah 'ir$ pernah ditanya


mengenai talqin ini, maka ia menjawab di dalam f.atwtnyaz "Talqin
tersebut adalah yang menjadi pilihan kami dan kami amalkan, serta
disebutkan oleh segolongan ulama dari kalangan sahabat kami dari
Khurasan."
Lebih lanjut, dia mengatakan: "Dan kami pernah meriwayatkan
mengenai talqin ini sebuah hadits dari Abu Umamah yang sanadnya
termasuk tidak kuat, tetapi bisa diperkuat oleh beberapa syahidnya
dan juga apayangdiamalkan oleh penduduk Syam terdahulu."
Dia juga mengatakan: 'Adapun talqin pa& anak kecil yang masih
menyusu, maka tidak ada satu dalil pun yang menjadi sandaran dan
kami juga tidak pernah melihatnya. Vallaabu a'km."
Saya katakan: "Yang benar, tidak diperlukan talqin pada anak
yang masih kecil secara mutlak, baik yang masih menyusu maupun
yang lebih besar dari itu, selama belum baligh dan belum mukallaf.
lVallaahu d'ldm."

Pasal2g
\T/ASIAT MAYTT AGAR DISHALATKAN OLEH
ORANG TERTENTU ATAU DIKUBURKAN
DENGAN CARA DAN DI TEMPAT TERTENTU.
DEMIKIAN JUGA I(AFAN SERTA BERBAGAI
HAL LAINNYA YANG BOLEH DAN YANG
TERLARANG UNTUK DIKERJAKAN

HADTTS NO.474 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan di dalam Shahib al-Bukhari dari'Aisyah
€9-, , ia berkata: "Aku pernah masuk menemui Abu Bakar & 1ahni,
ketika ia (Abu Bakar) sedangsakit- maka ia bertanya: 'Dengan berapa
kain kalian mengkafani Nabi ffi?'Kujawab, 'Dengan tiga kain.'

Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ...


'Pada hari apa, Rasulullah ffiwarfar?'rtnyaAbu Bakar. 'Aisyah
menjawab: 'Pada hari Senin.' Abu Bakar bertanya, "Lalu hari apa
sekarang ini?' 'Hari Senin,' jawab Aisyah.

'Aku berharap meninggal sekarang sampai nanti malam.'"


^rLt^ra
Kemudian Abu Bakar melihat ke pakaian y*ryiakenakan saat sakit
yang padanyaterdapet bercak minyak za'fartn. Maka ia pun berkata:
"Cucilah pakaianku ini, lalu tambahkan padarryadua kain, dan selanjut-
nya, kafanilah aku dengannya." Lalu kukatakan: "Sesungguhnya
pakaian ini telah kusam."
Dia menjawab: "Sesungguhnya orang yang hidup lebih berhak
unruk mengenakan pakaian yang baru daripada orang yang meninggal,
karena sesungguhnya kain hanyalah untuk nanah."

Namun, Abu Bakar tidak kunjung meninggal dunia kecuali pada


petang hari menjelang hari Selasa, dan beliau *& dimakamkan sebelum
waktu Shubul.el
Sedangkan ucapan Abu Bakar: "Lil Multlab" yangberarti nanah
yang keluar dari tubuh si mayit.

HADTTS NO.47s (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan di dalam Shahih al-Bukhari, bahwa
'LJmar bin al-Khaththab,# saat terluka mengatakan: 'Jika nyawaku
dicabut maka bawalah aku, kemudian sampaikan salam dan ucapkan:
"IJmar meminta izin (untuk dikubur berdampingan dengan Nabi),'
jika ia -yakni,'Aisyah- memberi izin kepadaku, maka bawalah aku.
Dan jika dia menolakku, maka kembalikan diriku ke kuburan kaum
muslimin."e2

HADTTS NO.476 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan di ddam Sbabib Muslim dari 'Amr bin
Sa'ad bin Abi \U7aqqash, ia mengatakan bahwa Sa'ad berkata:

et
Shahiih Kitaab al-Adz*aar un DlM'iifi,th4,Syaikh Salim al-Hildi no. 341. Diriwayatkan
oleh al-Bukhai @/t+0 dan252 -Fat-bul Baar).
'2 Shahiih Kitaab al-Adzhaar un Dhd'iifuhr4,syaikh Salim al-Hilali no.342. Diriwayatkan
oleh al-Bukh ari @,/ 256 dan'fn/Ss-e2 :Fat-bul Baarl.

515 Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ...


G ,U4'* tfftt clJiJ
lz
zJ
rt;.J 'r]iiln
t,.* sl fSllir)\,'
'.W Arr J-r;
"Buatkanlah liang lahat untukku, dan tutuplah aku dengan bata
seperti ap;- y^ngdilakukan terhadap Rasulullah W.""

HADTTS NO. 477 (SHAHTH)


Kami juga meriwayatkan di dalam Shahih Muslim dari Amr bin
al-'Ash & bahwa dia pernah berkata pada saat dia tengah menuju ke
gerbang kematian: Jika aku mati, jangansampai ada seorang wanita
pun yang meratap dan api yang mengiringiku. Dan jika kalian sudah
menguburkan diriku, maka urukkan tanah pada kuburanku sedikit
demi sedikit, kemudian tetaplah di tempat sejenak di sekitar makamku
(waktunya) selama penyembelihan seekor unta dan pembagian &gingnya
sehingga aku terhibur oleh kalian, dan aku akan menunggu jawaban
apayutgakan aku berikan kepada unrsan Rabb-ku."ea
Dan ddam pengertian yang sama, kami juga meriwayatkan hadits
Hudzaifah terdahulu pada bab rcntang pemberitahuan perihal kematian
seseorang kepada sahabat-sah a;bartny a, dan hadits-hadits lainnya. Dan
:ipeyaxtgtelah kami sebutkan rasanya sudah cukup. \Vabillazbit taufi.rq.
Perlu juga saya katakan bahwa tidak sepatutnya semua keinginan
mayit dipenuhi dan tidak pula semua wasiatnya dilaksanakan, tetapi
hendaklah semuanya itu dipaparkan terlebih dahulu kepada ulama,
sehingga apayffigdiperbolehkan bagi mereka dtparr dikerjakan dan
tp yangtidak, hal itu tidak perlu dikerjakan. Dan untuk itu perlu saya
berikan beberapa contoh:

Jika dia berwasiat agar diadikuburkan di salah satu kuburan di


negerinya, di mana tempat tersebut merupakan tempat orang-orang
pilihan, maka wasiatnya tersebut hanrs dijalankan.

Jika dia berwasiat agar dishalatkan oleh orang lain (bukan


keluarga), apakah boleh orang lain itu didahulukan atas keluarga si

et
Shdhiih Kit4ab al-Adzluar ux. DlMtifi4ha,Syaikh Salim al-Hilali no. 343. Diriwayatkan
oleh Muslim (966).
'4 Shdhiih Kitaab al-Ad,zleaar sn Dl?a'iifiihil,Syaikh Salim al-Hilali no.344. Diriwayatkan
oleh Muslim (121).

Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ... 5L7


mayit? Mengenai ini terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama.
Dan yang benar adalah madzhrb kami, yaitu bahwa keluarga adalah
lebih baiVberhak trntuk didahulukan. Taapi, jika orang yang disebutkan
di dalam wasiatnya itu termasuk orang yang shalih dan berilmu yeng
dibarengi dengan pemeliharaan dan dzikir yang baik, maka disunnahkan
bagi keluarga dekat yang keadaannya tidak setara dengan orang itu untuk
mendahulukan orang tersebut ddam rangka memelihara hak si mayit.

Jika dia berwasiat agar dikuburkan di dalam peti, maka wasiatnya


tersebut tidak perlu dilaksanakan, kecuali jika tanah itu becek atau
berair sehingga diperlukan penggunaan peti, maka wasiatnya itu boleh
dijalankan. Dan biasanya pembelian peti itu diambil dari uang si mayit,
sebagaimana halnya kain kafan.

Jika dia berwasiat agar dia dipindahkan ke negeri lain, maka


wasiatnya itu tidak perlu dijalankan, karena pemindahan kuburan
itu haram hukumnya, menurut madzhab yang shahih lagi menjadi
pffian, dikemukakan oleh banyak ulama, sena yang dikemukakan oleh
para muhaqqiq.Dan ada juga yang menyatakan bahwa hal itu adalah
makruh.
Asy-Syafi'i 'sE mengrtakan, "Kecuali jika kuburatnyaitu dekat
dengan Makkah, Madinah atau Bainrl Maqdis, maka boleh dipindahkan
ke sana dalam rangka mengejar berkahnya."

Jika ia berwasiat agar dikuburkan dengan dialasi kasur atau


diberi bantal di bawah kepalanya fiauy^nglainnya , maka wasiatnya
ini tidak boleh dilaksanakan.
Demikian juga (tidak boleh dilaksanakan) jika ia berwasiat agar
dikafani dengan kain sutera, karena pemakaian kafan surera bagi laki-
laki adalah haram, sedangkan bagi kaum wanita adalah makruh dan
bukan haram. Sedangkan waria (banci), hukum yang berlaku baginya
adalah sepeni laki-laki.

Jika dia berwasiat agar dikafani dengan kain kafan yang lebih
dari kain kafan yang diryari'arkan atau dengan kain yang tidak menurupi
tubuhnya, maka wasiatnya tersebut tidak boleh dijalankan.
Seandainya ia ber.wasiat agar dibacakan al-Qur-an di dekat kuburan-
nya atau dikeluarkan sedekah unruknya, dan upaya pendekatan lainnya,
maka wasiat tersebut boleh dilaksanakan, kecuali jika wasiat tersebut
dibarengi dengan sesuatu yang dilarang oleh syari'at.

Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ...


Demikian juga, jika dia berwasitr agar pemakaman jenazahnya
ditangguhkan dalam batas yang melebihi batas yang disyari'atkan, maka
wasiatnya tersebut tidak boleh dipenuhi. Dan jika ia berwasiat a;gar
di atas kuburannya didirikan bangunan, sedang tanah tersebut milik
kaum muslimin, maka wasiatnya tersebut tidak boleh dijalankan, bahkan
hal tersebut merupakan sesuatu yang haram.

Pasal 30
MANFAAT YANG DIPEROLEH MAYIT DARI
UCAPAN ORANG LAIN YANG MASIH HIDUP

Para ulama sepakat bahwa do'a bagi orang-orangyar,gsudah


meninggal dunia itu sangat bermanfaat bagi mereka dan pahalanya pun
sampai kepada mereka.
Mereka berdalil dengan firman Allah Ta'rlaz

6 "pi tit Jr;ri er".. b :iQ O";$,


@./*i\6';;3"ttti;?!t
"DAn orang-ord.ngyang datang sesudab mereka (Mubajirin dan
Ansbar), mereka berdo'a, 'Ya Rabb kami, beri ampunkb knmi dan
saudara-saudara kamiyangtelab bqiman lebih dabulu dari kami^"'
(QS. Al-Hasyr: 10)

Dan ayat-ayat al-Qur-an lainnya yang cukup populer yang semakna


dengan itu. Sedangkan dalil dari hadits-hadits yang masyhur adalah:

HADTTS NO.478 (SHAHTH)


Seperti misalnya sabda Rasulullah ffi:
)

".f'F g,y\..;rlftilr.
"Ya Allah, berikanlah ampunan kepada penghuni kuburan Baqi'
al-Gharqad."e5

es
Shdhiih Kitaabal-AdzfuarunDbd'iirt,thr4,Syaikh Salim al-Hilali no. 345. Diriwayatkan
oleh Muslim (974).

Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ... 519


HADTTS NO.47e (SHAHTH)
Juga seperti sabda Rasulullah ffi ini:
".t$t# ;it ii,Ut"
t

"Ya Allah, berikanlah ampunan kepada orang-oran g yangmasih


hidup dan yang sudah wafat di antara kami."e6

'6 Sbdbiib Kitaab al-Adzkazr ua Dba'iifuhu,svaikh Salim al-Hilali no. 345. Hadits ini
shahih. Diriwayatkan oleh Abu Dawud (fZOt1, at-Tirmidzi (1024), an-Nasa-i di
dalarn al-Mujuba W /74) dan Amalul Yaum' atal i!-ailah (1080\, Ahmad (IV368), Ibnu
Hibban (757), al-Hakim (y3458), al-Baihaqi (Ivlal); rirelalli ialan Yihva bin Abi
Katsir, dari Abu Salamah, dari Abu Hurairati Al-Hakim menqaiakan: "Sh;hih denean
syarar asy-syaihbani (al-Bukhari dan Muslim).n Dan disepalati oleh adz-Dzahibi.
Demikiair iuea deneail svaikh kami als drdalamAbhaamil lanaa-b (hal. 124). Sava
katakan: "ililits te"rsebft seDerti yans mereka katakan. diniana Yahia telaliseca'ra
ielas menyampaikan hadits itu dalam riwayat al-Hakim. Sedanekjn orans yans
helihat sahad il-Hakim seorang diri, maka ii rclah benentangan &rrg* kedirinya]
karena:
1. Al-Hakam bin Musa, bukanlah syarat al-Bukhari.
2. Al-Haqal binZiyad, al-Bukhari tidak pernah meriwayatkan haditsnya.
Dan hadits tersebut dita'lil densan ta'lil yane tidak daoat dicela.
Ibnu Abi Hatim di dalam 'Ilalul"Hadii* wIS+\ mensatakan: "Aku oernah bertanva
kepada ayahku perihal hadits yang diriiavaikan oleh Muham-jd bi" Dzakwln
daii Yahya bin Abi Katsir, diri ^ibu Sah;uh, dari Abu Hurairah bahwa Nabi flE
pernah bersabda: Jika dia mengerjakan shalat aras seorang ienazah, maka dia
mengatakan, 'Ya Allah berikanlaliampunan kepada orane-oraie vane masih hiduo
dan iane zudah mad diantara kami.'" Avahku otin meniawibr "IrrlJrtdr-. oara huffazh
tidalr m"engatakan: 'Abu Hurairah,' ietapi inereka mengatakan, '4b1, Salamah',
bahwa Nabi E (bersabda demikian)." D'anditabi' (diku"atkan) oleh Muhammad
bin Ibrahim at-Tiimi Yahya bin Ab'i Katsir, dari Abi Salamah,'dari Abu Hurairah.
Diriwayatkan oleh an-Nasa-i di dalam Amalul Yaum anal Laildb fi081\- Ibnu Maiah
(1488), dan al-Baihaqi (IV /ai; melalui ialan Muhammad bin Iihaq darinya. Siva
katalran: "Mutaba'a6 iiri lemih, kareni Muhammad bin Ishaq seorang inudailis,
dan ia iuga telah melakukan 'an'anab terhadapnya. Ibnu AEi Hariri di dalam
'Ilalul Hatriits A35n mensatakan: "Aku oernah^bdrtanva keoada avahku oerihal
hadits yang diriwafatkari oleh Muham^mad bin Salariah dari Ibiu khalq, dari
Muhammad bin Ibrahim, dari Abu Salamah, dari Abu Hurairah, dari Nibi ffi
lahya beliau pernah mengerjakan shalat, lalu beliau mengucapkan: "Ya Allah,
berikanlah ampunan kepada orjneonms yans masih hidup darivan'e zudah menineeal
di anara kami;laki-laki inaupun dremp",rin d antara kami." MJra a:vahku meniadfi'b:
Diriwayatkan Yahya bin Abi Katsir Zlari Abu Salamah bahwa N;bi ffi (beisabda
demikiin). Sanad iii mursal, ia tidak mengarakan: "Abu Hurairah" dan tidak iuea
menyambunsnya sampai pada Abu Huraiiah kecuali denean tidak vakin. dan vaie
benir adalah- titursal.'Saia katakan bahwa at-Tirmidzi'iuea merieisvar"tk"h kE
arah iru, dimana dia berliata: "Hadits ini diriwayatkan ol6h"Hisyarf, ah-Dustuwa'i
dan Ali bin Mubarab dari Yahya bin Abi Katsir, dari abu Salamah'bin'AMirahman,
dgi $fi # secara mursal-" ?erlujuga saya sampaikan bahwa penyambungannyi
adalah lebih tepat, densan alasan s6bisai berikuit
1. Tidak ada p-enentan-gan antara maisbul dan mursal di awal permulaan.

520 Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ...


2. Hadits mausbul menambah ketsiqahan, dan ia itu maqbul.
Dan hadis tersebut dikatakan cacat karena Yahya menEalami idhthirdb (ketidaksabilan)
dalam hadits ini, dimana terkadang dia menyebutri-ya berasal dari sanad 'Aisyah,
dan terkadane b;sal dari Abu Ibrahln al-Asyliali, daJi ayabnya, d- p"d" kesempatan
vans lain. dil menvebutnva berasal dari Abu Qatadah al-Anshari. Adapun hldim
/eir?rt vans dimal$udkan itu diriwayatkan oleh an-Nasa-i di dalam Arnalul Yaum
wal'Laikh fiOZg\. al-Hakim fi/lS8),'Ibnul Iauzi di dalam al-'Ikl al-Mutanaabiyab
(tr/899). rnJrtrrii"l*'Ikrima} bin''Ammai, dari Yahva bin Abi Katsir, dari Abu
SAr*"h. dari'Aisvah 0alu ia menyebutkan hadits tersebut selengkapnya). Al-Hakim
berkata:'"Hadits iin sh'ahih dengair ryarat Muslim." Dan disepakiti,5leh adz-Dzahabi.
Saya katakan: "Tidaklah demiki;, karena ia merupakan .oh* durlr(Ijl"ury^ar uao',
karenat
1.'Ikrimah bin'Ammar paling dha'if riwayatnya karena berasal dari Yahya bin
Abi Katsir secara khusus.
2.Muslim oernah meriwayatkan hadits'Ikrimah bin'Ammar dari Yahya bersama
denean fane lainnva. sebaeaimana bisa Anda dapati di dalan Syart Shahih Muslim,
karia air-N"aw"wi(vVtf+), sehingga tidak shihih atas syaratnya seorang diri.
Imam at-Tirmidzi telah mensisyaratkan hd itu, dimana dia mengataken @,/3++):
"Diriwayatkan dari 'Ikrimah bin'Amt r"., dari Yahya bin Abi-Katsir, dari Abu
Salamah.'dari 'Aisyah, dari Nabi #.Danhadits'Ikrimlh bin 'Ammar ddak teriaga.
Mungkin masih ida keraguan terhadap hadits Yahya ini.'
Densan kedua dasan di atas tampak ielas bahwa penyandaran hadits ini pa& sanad
'Aisfah merupakan salah satu dari berbagai uibait 'Ikrimah, ualkaEu a'lam.
Sedanekan hadits Abu Ibrahim al-Asvhali diriwavatkan oleh an-Nasa-i di dalam
AmaltYalrmttalLailah(1}84dan 1085), at-Tirmidii (1024\,Ahmad (IVl170),Ibnu
Abi Svaibah di dalam a[Mushannaf(tVltOs), 'Abdurrazaq (6419), ad-Daulabi di
dalari.at-X;naa 0/15-15). d-Baihaqi(IV41), melalui ialan Yihya bin Abi Katsir, ia
menceritakan: Abu Ibrahim al-Aiyhali memberitahuku dari ayahnya.
At-Tirmidzi mensatakan: "Hadir I0alid Abu Ibrahim adalah basan sbabib.Dan
aku oernah *.ttd.t *"t Muhammad menqatakan: "Riwayat yang paling shahih
dalarl hadits YahvaBin Abi Katsir ini ada'lah yang berasal diri Abu Ibrihim al-
Asyhali dari ayalinya. Dan aku pernah menariakin kepadanya mengenai nama
Abu Ibrahim, tetapi dia tidak mingetahuinya."
Al-Baihaoi (N/4142\ menambahkan denqan menukil dari at-Tirmidzi dan saya
tidak meieinukannya di dalam manuskrip yang bisa diiadikan sandaran: 'Dan
orang tuanya memiliki sahabat."
Kukatakan kepadanya: "Yans dikatakan itu adalah 'Abdullah bin Abi Qatadah?
Lalu diinekariuat wa ia adalih 'Abdullah bin Abi Qatadah. Dan ia mengarakan:
"Abu Oaiadah adalah sulami. sedanekan yane ini Asyhali." Saya katakan: "Demi-
kianlativane dikemukakan oleh atltirriidzi. Dan demikiari itu pula dinukil.
Dan Abu Ibiahim ini dan avahnva rnaibul." Ibnu Abi Hatim di dalam al-Jarh
uTidak'dikeuhui, siapa Ibrahim dan ayahnya. Dan
uat Ta'diil (VJ332\meneatakan,
baranesiaoa'*.t *"k., bi'hwa ia adalah 'Abdullah bin Abu Qatadah, maka hal
itu saf,ra s^ekali tiaak benar." Dan ditulis biografinya oleh al-Bukhari di dalam
al-Kinaa fVIIn. dan ia mengatakan: "Abu Ibrahim al-Asyhali meriwayatkan dari
avahnva'dari'darinva. Yihva bin Abi Karsir meriwiyatkan." Dan ia ridak
,i"rr"rrib"hk* -^{aialu bigalmana riwayatnya meni.adi riwayat paling shahih?
^p
Baranekali ia hendak menyatakan bahwa ia merupakan nwaya[ yang Pallng
rineantelemahannya. Sebab, sekalipun ia dha'if karena tidak diketahui keadaannya,
tetioi ia bersambuhe. Kemudian Sahwa kelemahannya itu ringan, karena hadits
Abri Hurairah maslh dioerdebatkan, apakah dia iti rnausbu[atau rnursal.Dan
menurut seyt, maashul idalah lebih raiih. Sedangkan hadits Abu Qatadah al-

Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ...


Dan haditshadits lainnya. Para ulama masih berbeda pendapat
mengenai sampai tidakrya gahafa bacaan al-Qur-an kepadaii *ryit.
Dan yang pgpuler dari madzhab asy-Syafi'i dan segolbrrgan ulama
bahwa hal itu tidak sampai. Ahmad bin Hanbal dan s-egolongan
ulama dari sahabat asy-Syafi'i berpendapat bahwa pahala iir sam"pai
ke mayit.
Danpilihan jatuh pada pendapat yang menyarankan agar orang
yang membaca al-Qur-an itu setelah selesai,-hendaknya menfrrcapkanl

.
.oti Jyui} G'qti',y'ri[{jJr,,
'Ya Allah, sampaikanlah pahala tp yangtelah aku baca ini kepada
Fulan. " lVallaahu a'lam.
Dan disunnahkan pula untuk memberikan pujian kepada si mayit
dan menyebutkan berbagai kebaikannya.

HADTTS NO. 480 (SHAHTH)


Kami juga meriwayatkan di dalam shabih al-Bukhari dan sbahib
Muslim dari Anas &, dia berkata, mereka pernah melewati seorang
jenazah,lalu mereka memberikan pujian kebaikan kepadanya, maki
Nabi ffi bersabda: "Telah wajib baginya." Kemudian m-ereka melewati
jenazah lainnya, lalu mereka memberikan perkataan buruk pad,.ny,.,
maka Nabi pun bersabda: "Telah menjadi s,aru keharusan baginya."

Lalu'I-Imar bin al-Khaththab $ mengatakan, "Apakah yang


harus itu?" Beliau menjawab:

*'#i uni,ltii,t { *i i
"p * ;i$f r.in'

Anshari diriwayatkan oleh Ahmad N/299 dan 308). al-Baihaoi fiy/4t\.melalui


jalan Hammam: Yahya bin Abi Katsir memberitihu kami: hbd"rt"[, bi" Rui
Qatadah memberitahu kami dari ayahnya 0alu ia menyebutkan hadits selenskao-
5rya). Saya.katakan: "Hadits ini sariadnya s}ahih." Deirgan ,.ri"r, Ji"t", ;r-h"I
jelas oleh Anda bahwa hadits rersebur isabit dengan xarius mausbul. karena *iool
itv marjub, sedangkan idhthirab ddak membuat tisak. o* bahwasanva yahva bin
Abi Katsir memiliki dua Syaikh, yaitu Abu Salamah bin 'Abdir'rahmair dr'
'AMullah bin Abi Qatadah. Dan hadits ini memiliki beberapa svahid &ri seiumlah
Sahabat: al-Harits bin Naufal,'Abdurrahman bin'Auf, tAbirulrah bin'Abb"r,
'Abdullah bin Salam, Abud Darda'. Sekalipun sanad-sanadn"" tia* l.oas d"ri
pembicaraan, retapi bisa dijadikan sebagai'mutaba'ab dan svihid. olelikarena
itu menurut saya" tidak diragukan lagi mengenai kahahihah hadits ini secara ,na6bul.

522 Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ...


.f}\tg I' it.+\ o*1
iil ,]6r d J-:7J9
li o ,. ,(

"Orang ini telah kalian puji dengan kebaikan sehingga wajib


baginya Surga. Sedangkan orangyang englrau sebutkan keburukan-
nya, maka wajib baginya Neraka. Kalian adalah saksi-saksi Allah
di muka bumi."ez

HADITS NO.481 (SHAHIH)


Kami telah meriwayatkan di dalam Shabib al-Bukbari dari Abul
Aswad, dia berkata: "Aku pernah mendatangi Madinah, lalu aku
duduk di dekat'LJmar bin al-Khaththab c*ib, kemudian melintaslah
satu jenezeh, dan aku memberikan pujian kebaikan kepada jenazah
t.rr.brrt, sehingga'IJmar berkata: 'Telah wajib baginya.' Kemudian
melintas pula jenazah lain, lalu aku memberikan pujian kebaikan sehingg3
'Llmar pun berkata: 'Telah wajib baginya.'Dan melintas pula ienezah
ketiga, lalu aku menyebutkan keburukan padanya, maka'IJmar pun
berkata: 'Telah waiib baginya.'"
Abul Aswad berkata: "Lalu aku tanyakan: 'Apakah yang wajib
itu, wahai Amirul Mukminin?'
'IJmar menjawab: 'Aku mengucapkan seperti ap^yangpernah
diucapkan Nabi ffi:

.iS)r ltr {sail trti.).*;.'rt iJl4i d.l,,i 6i("


"

'Siapa pun orang muslim ,*f aArrikesaksian kebuiranpadanya


ole[ 4 orang, maka Allah akan memasukkannya ke Surga.'
I-alu kami tanyakan: 'Termasuk juga tiga orang?' Beliau menjawab,
'Ya, termasuk juga tiga orang.' Juga dua orang?' t^rly^kami lebih tanju!.
Beliau menjawab, 'Yi, termasuk dua orang.'Dan kemudian kami ti&k
benanya kepada beliau mengenai kesaksian yang diberikan hanya oleh
satu orang."e8
Dan haditshadits yang senada &ttgrt aPa yang telah kami sebutkan
di atas cukup banyak. \Valkahu a'km.

Sbdhiih Kiraab al-Adzkiar un Dba'iifubu, Syaikh Salim al-Hilali no.347 . Diriwayatkan


e7

oleh al-Bukhari @,/228-229 danY/252-Fat-bul Baar) dan Muslim (949).


'8 Shdhiih Kitaabal-AdzkaaranDba'iifuht,Syaikh Salim al-Hilali no.348.
Diriwayatkan
oleh al-Bukh ari @,/ 229 dan Y / 252-Fat'bul Baarl.

Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ...


Pasal 31
LARANGAN MENCELA ORANG YANG
TELAH \TAFAT

HADTTS NO. 482 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan di dalam shdhih al-Bukharidari'Aisyah
€k, , dia berkata bahwa Rasulullah ff
bersabda:

'.:'i:i 6 Jtt'-*l;i'ti'#t! {,21i\i tj} I,


Jangplah kalian mencela orang-oran gyangtelah wafat, karena
mereka telah menunaikan arpi- yangtelah mereka kerjakan. "ee

HADITS NO.483 (DHA'rF)


Kami telah meriwayatkan di dalam Sunan Abi Dawud, dan Jaami,
at-Tinnidzi dengan sanad yang dha'if, didha'ifkan oleh at-Tirmi dzi dari
Ibnu'IJma, 4#r, ia berkata: "Rasululleh ffi bersabda:
.)&rG,f t:-f : €tf* o,G ry!si
'Ingatlah selal-u akan kebaika'-kebaikan oftrng-oftrng yang meninggal
di antara kalian dan tutupilah keburukan-keburukan me.ek".,ir*
Perlu saya katakan bahwa para ulama mengharamkan (perbuatan)
mencela
TaI{ orang muslim yang tidak secara rerang-terangan memper-
lihatkan kefasikannya. Sedangkan mencela mayit o^g kafir dan orrrrg
*ryli* yang se.'''a rerang-rerangan memperlihatlcan kefasikannya, -rkl
terdapat perbedaan di kdangan ulama Salaf. Nash-nash yang ada mengenai
hal-tersebut saling bertentangan, dan kesimpulan yrrrg drprt diairbil,
,q+ bahwasanya telah ditegaskan larangan m.rr.il" oi*[-or"rrgy,.ng
sudah meninggal, seperri yang kami sebutkan dalam p.*brhrsi' i.ril

I-alu, ada banyak nash yang memberikan keringanan,nnrk mencela


orang-oran g ja,hat, yang diant al:rrty adalah ape yangdikatakan oleh
^
" sbahiih Kitaab al-Adz*aar un D!ryIifirta,syaikh salim al-Hilali no. 349. Diriwayatkan
.--oleh al-Bukhari W258 danVie2 -Fit-but Baarl
t@
Sbablib Kitaab al-Adzhaar ua Dha'iifuhu,svaikh da[m al-Hilali no. 134. Hadits
ini dha'if. Takhrijnya sudah diberili"" pidi no. 459.

Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ...


Allah kepada kita di dalam Kitab-Nya yang mulia serta memerintahkan
kita untuk membaca dan menyebarluaskan bacaannya.
Dan juga yangterdapat di dalam banyak hadits shahih, yaitu:

HADITS NO.484 (SHAHIH)


Seperti hadits yang di dalamnya disebutkan'Amr bin Luhay.101

HADITS NO.4S5 (SHAHIH)


Dan juga cerita tentang Abu Righa1.102

tot
Shahih Kitaab al-Adzfuar ata Dba'iif,ubu, Syaikh Salim al-Hilali no. 350.-Diriwayat-
[r" lw547 aarrVu/zAl-Fat-hul Buril. Dan Muslim (XVIIy_189-
"t"fiJ-gukhari
an-Nawauil. melalui'hadits Abu Hurairah, Nabi E ber5a$a "Aku pernah melihat
:A;; b1,, ;[-iiUi" Luhay al-Khuza'i menarik ususnya di dalam Neraka. Dan
dialah orang pertama yangi mencela mayit."
to2
Shahiih Kitrui at-Adzkazr ua Dba'iifubu,Syih'hsalim al-Hilali no. 351' Hadits ini
il; dil; b"b.i"p" tv"hid v*e dimilikinva. Diriwavatkan oleh Abu Dawud
?losdt. J-E"ih"oi fffZts?;1, al-f,t zZidi ddam Tahdziibu[xarnaal IY /tL), melalui
bin'Umawih dari Buiair bin Abi Bulair, ia berkata:'Aku pernah
Lh'isma,il,AMullah
-".r&nsar 6irr'A.rnr merigabarkan, aku pernah mendengar Rasulullah
g b;;;trd. k",G U"ti"" pergi bersarla kami ke Tlh-if,lalu kami milintasi sebuah
kubah, maka beliau pun bersabda:
"Ini adalah kuburan Abu fughal. Di rcmpat suci inilah ia mempenahankan diri.
sJi"trt t .t"* d"ri t"-p"t t.ri.b.rq ia dirinipa bencana yang dulu pernah menimpa
kaumnva di tempat ini, lalu ia dikuburkan di tempat tersebut. Dan tanda-tanda
iJi--i*' brh*, iridik"b*k^ bersama satu batang L"rrs p" kalian membongkar
t"U"o""yr, niscaya kdian akan mendapatkan batangan emas itu ada benamanya."

;rtrilff fr:rsHi5::;;ifl il"ii,r##"e::;\


*tl;*".::;:itt:iii,fr*n
Di drfi;ki;b iniArovlr Niliayah 137),al Hafih Ibnu Katsirmengatakan:
0/
tDiriw"vatkan s.orairs diri oleh Euiaii bin-Abi Bujair seperti ini,,dan tidak
a*.i"t ,ii t.i r"ii d.rre""r, hadirc ini.'Dan tidak ada'pula yang meriwayatlran
J"rirrr" kecuali Isma'il 6in'Umawah. Svaikh kami (al-Mizzi) mengatakan: "Dalam
*7r'r*riin^Artini -asih *"risr"d*ig kesalahan,'karena ii berasal
dari ungkapan
tAUt"U"t Ui"'Amr dari rekannyi. Sayalatakan: "Pada hadis mursal sebelumnya
dan j"ga hadits Jabir terdapat iyahid baginya. \Vallaabu I'lami
Sava k-atakan: "Sanad haditi ini dha"f, karena Bujair bin Abi Buiair tidak dike.nal,
;J;ieidrk"" otitr beberapa hal berikur ini: Hadir mursal'yangdisebutkan
oleli Ibnu Katsir di dalam al-'Bidaayab utan Nihaayab (l/ t37). Hadits Jabir bin
dUaitt.h vans diriwayatkan oleh Ahmad (V/555), al-Hakim (ll/340-341)
melalui ialln 'Abdullah bin'LJrsman bin Khutsaim dari Abuz zubair, darinya,
i" b.rk"i",.KetikaRasulullah g melintasi sebuah batu, beliau henab&, l"+S"gl"h
["f* meminta tanda-tanda kekuasaan, karena tanda-tanda ituke-luarpernah diminta
;i;i;6;Sir"iih, din "tr" ia -seekor unia betina- muncul dan dari celah
b;;; i,ri,l;t" ;;;;k; (k""m Nabi Shalih) berlaku durhaka terhafiap perintah
Rabb mereka, sehinggi mereka menyembelih unta tersebut. Pada suatu hari,

Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ... 525


HADTTS 486 (SHAHTH)
.. . _T."Iang orang yang biasa mencuri harta orang yang menunaikan
ibadah haji dengan tongkatnya yang bengkok pada bagian ujungnya.,o,

HADTTS NO. 487 (SHAHTH)


Juga kisah Ibnu Jud'an.lq

unta tersebut meminum air mereka dan pada suatu hari pula mereka meminum
susu unra rersebur, lalu mereka menyembilihnya, sehineejmereka diditimoaadab
berupa suara keras yang memekik. Melalui suira keraiitu. Allah membinasakan
semua orang yang ada d bawah langit, kecudi satu orans s"i" yans tineeal di tanah
suci.'" Mereka benanya, "Siapakah-orang iru, wahai nas"ulullah?" Be[ailmeniawab:
"Dia itu adalah Abu-Righa[." Setelah "dia i<eluar dari tanah suci ini, *"["
ai"
ditimpa pula oleh adzab yang menimpa kaumnya-" AI-FIakim meneaukani"sanadnva
shahih.'Dan disepakaii oleh adz-bzahabi. bi dalam at-Bidaaiab uan Nibaatli
(/137),Ibnu Katsir.mengatakan: "Hadim ini dengan syarat Mtislim, namun tilak
tercatar sama sekali di dalam Kutubus Sittab, u,Zllaaha a'lan ." tebih laniut. di
dalam Kitabnya ff/lt),ia mengatakan:'Sanad hadits ini shahih. d*;.;;U;d"k
mentakhrijnya." Dan dinilai hisan oleh al-Hafizh Ibnu Haiai di dalam Fat-bul
it
Bdai W381). Saya katakan: "Menurut saya, pada..m.r"rry" masih menvimoan
tan& tanya. Mereka telah membaca bahwi Aluz zubair iaaau seoranp ,i"*7t;t-
ffi ,ru*:'mffi Hrf, rx#g"K#"ffxr##*m":**irlli
dari riwayat al-Laits bin Sa'ad darinya, sedariska; riwayat ini bukan dari riwivai
tersebut. Adz-Dzahabi mengatakai bahwa i[i dalam kftab Sbahih Mustim te.drtrt
beberapa hadits yang di dal-amnya Abuzzubair tidak menielaskan b;L;;i;
mendengar dari Jabir, dan tidak iirga berasal dari ialan al-Lairs. sehinsea di dalam

;uT,i:l*tmHl,#'m,h*;Hnlmmmffix'x#
s.endiri iyga.masih terdapat- banyak hal y^ang dipertanyakan.
S..a.a keseluruha'n,
dengan kedha'ifannya, hadits ihi meni-adi ivahid yane cukuo kuat baei hadits
'Abdullah bin 'Ami. Dan iika hadirs riursal milif azZrrtri: tAbu nielial rddrh
kakek terting;i kaum Tsaqif, digabungkan pa& keduanva. maka haditsEi ;;;iJ
tsabir. lvalliabu a'laa dta a'la1rn." Kesinipulan: Adi Abu Riehal lain. vJitu
ats-Tsaqafi yang berjalan bersama Abrahih dan meniadi p."ri"i"t
menghancurkan Baitullah. Pada saat mereka sinssah di Muehammis. A6u"*'.i"t"[
Rishal
meninggal dunia, lalu bangsa Arab melempari kif,urannv"."Di dalai al-Bidahtah
ann Nihaayah @'/l7l),Ibnu Katsir menqafikan, "Penssabunsan anrara keduariva.
bahwa nama Abu Righal yang terakhir ini sesuai dfrean riama kakeknu^uini
pali n g tin ggi. D an oian g-6ran"g melemparinya sebagaimana ilr.k; ;;l#;;;1
kuburan Abu Righal yani penama. \vallaabu'a'hrn.l"arir mengunskaokanr "tika
farz3dtq (ahli syi'ir) heniirggal dunia, maka lempar:ilah dia, sEbafiairirana ka'lian
melempari kuburan Abu Ri-glal."
103
shahih Kir*ab al-Adzkaar wa Dba'iifubu,syaikh salim al-Hilali no. 352. Diriwayat-
kan oleh Muslim (904).
tu Shahiih Kitaab
al-Adzfuar au Dbalifubu,svaikhsalim al-Hilali no. 353. Diriwavat--.
tan oleh Muslim W 86 -Naatauil'dan i"d" v*c l"io"""-ad UJit lAi.-""ii rJE
dimana ia berkataj "Aku pernah rireneata[an,'Ilfahai Rasululah. dulu oalh ,ili
Jahiliyyah, Ibnu Jud'an nienyambune"tali sila;urahmi dan il;&;-;ffik-;;;d;
orang-orang miskin. Apakih yangEemikian itu bermanfaat baginya?' Be'liau

526 Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ...


Dan lainJain. Di ainterarnya adalah hadits shahih yang telah
kami sampaikan sebelumnya,yalitu ketika ada satu ienazah melintas,
lalu para Sahabat menyebutkan keburukannya, dan Nabi M' idak
mengingkarinya, bahkan beliau mengatakan, "Telah wajib baginya."
Para ulama telah berbeda pendapat mengenai penggabungan antara
nash-nash tersebut. Yang paling shahih dan jelas
di antaranya bahwa
jenazah orang-orang kafir boleh disebutkan keburukan-keburukan
mereka.

Sedangkan jenazrh kaum muslimin yang secara terang-terangan


menampakkan kefasikan, bid'ah atau yang semisalnya, maka dibolehkan
untuk menyebut keburukan-keburukannya iika hal itu akan membawa
manfaat baginya sekaligus untuk memperingatkan manusia dari keadaan
mereka serta menjauh dari tindakan menerima pendapat mereka dan
mengikuti perbuatan mereka. Tetapi, jika tidak ada kepentiog* dalam
penyebutannya, maka hal itu tidak boleh dilakukan.
Uraian seperti itulah yang diberikan oleh nash-nash di atas. Dan
para ulama telah sepakat untuk menjarbyauirg majruh daripr.a perawi.
lVallaabu a'lam.

Pasal 32
DO'A YANG DIBACA OLEH ORANG YANG
BERZIARAH KUBUR

HADTTS NO.488 (SHAHIH)


Kami telah meriway^tkandi dalam Shahib Muslim, dari Aisyah
€9, , ia berkata bahwa pada suatu malam grlit* 'Aisyah, Rasulullah H,
pergi ke kuburan Baqi' di akhir malam seraya berucap:

S f Sit ,'jb"i3 {p )tt i:,r,L1r-


lz /-oJzo)

E lu' ia iis\i ,:o"rii $ts O


S-9 -f
meniawab. "Yans demikian itu tidak bermanfaat baginva, karena sesunqguhnya
ia ddak pernah p"ada satu hari pun mengatakan: 'Yi Ribb-ku, ampunil-al doia-
dosaku pada har^i Kiamat kelak'."

Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ...


".:'it g/i'l
)
z),
,,ry!
o
O ro.

)t9l i{jl r

"Semoga keselamatan senantiasa terlimpah kepada kalian semua,


wahai penghuni kuburan orang-orang mukmin. Akan datang
kepada kalian apay,,ngsudah dijanjikan kepada kalian besok
dengan segera. Dan sesungguhnya, insya Allab,kami akan menyusul
kalian. Ya Allah, berikanlah ampunan kepada para pengiuni
kuburan Baqi' al-Gharqad."'05

HADTTS NO. 48e (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan di dalam shahih Muslimjuga dari 'Aisyah
Q9, , bahwasanya ia pernah berkata: "Ap" yang ha* ucapkan,
yfrri las4qlah, -yakni- "k,
pada saat berziarah kuburi" Beliau p,n benabda:
"Ucapkanlah:

Jz ozz

f l-s
o\sr)
'Semoga keselamatan kepada para penghuni kuburan ini dari
kalangan orang-orang mukmin dan orang-orang muslim. Dan
sgmoga Allah memberi rahmat kepada orang{ran g yxtgterdahulu
dari kalian,_kepada kami, dan kep ad, o r.r, g-or irg y ing datan g
kemudian. Dan sesungguhnya, insya Allah ka-i ,rr.rryor.ri
kalian.'"16 "kan

HADTTS NO. 4e0 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan dengan sanad yang shahih di dalam
sunan Abi Dawud, sunan an-Nasa-i dan sunan tbil tutalab, dari Abu
105
sbahiihKitaabal-AdzkaaruaDba'iifuhu,syaikh salim al-Hilali no. 354. Diriwayat-
kan oleh Muslim (974).
106
sbahiih Kitaab al-Adzhaar wa Dha'iifubu,syaikh salim al-Hilali no. 355. Diriwayat-
Iran oleh Muslim (lO3 dan974).

528 Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ...


Hurairah &, bahwa Rasulullah ffi pernahpergi ke sebuah kuburan,
lalu beliau mengucapkan:
-\/o o j
aitt rt3 rl1
-6-,
U$ c6;o!
/ o
,a
\J
O-

)tt i>,tLJr"
I zll

".tlP1 (t\ ",

"Semoga keselamatan senantiasa tercurahkan kepada kalian,


wahai para penguni kubur kaum mukminin. Dan sesungguhnya,
insya Allah kami akan menyusul kalian."ro7

HADTTS NO. 491 (DHA'rF)


Kami juga meriwayatkan di dalam kitab at-Tirmidzi dari Ibnu
'Abbas v#-', ia mengatakan bahwa Rasulullah ffi pernah berjalan
melintasi kuburan Madinah, lalu beliau menghadap ke arah kuburan
itu seraya mengucapkan:
'Cl ;r<)$ il' ?ru ,)'_$t *1 s-'€-* iitlJr"
,;\\iF: vfu
"semoga keselamatan senantiasa terlimpahkan kepada kalian,
wahai para penghuni kubur. Mudah-mudahan Allah memberikan
ampunan kepada kami dan juga kalian. Kalian pendahulu kami
dan kami akan menyusul kalian."1o8

to'/ Shdhiih Kitaabal-Adzhaarua Dha'iifuhu, Syaikh Salim al-Hilali no. 356. Hadits ini
shahih. Diriwayatkan oleh Abu Dawud O23A, an-Nasa-i (I/93-94),Ibnu Maiah
(4305) dan selairinva- melalui idan al-'Alla'bin'AMirrahman ilari avahnva. darinva.
Saya'katakan: "Ihi'merupaf<an sanad vane shahih densan rv"r"t M,r'rlim." D'an
108
telih diriwayatkan pula olehnyaW B7!.3,Ll{aMto),ba{andiisaru hadis panjang.
Shdhi;b Kitdab al-Ad,zkaar un Dlw'iifuhu, Svaikh Sdim d-Hilali no. 135. Hadits tenebut
dha'if denqanlafazh ini. Diriwayatkdn oleh at-Tirmidzi (1059), ath-Thabrani
didalamalXabiir(12613\,melalui iilan AbuKudainah dari Qabus bin Abi Zhabyur
dari avahnva dari lbnu'Abbas 0alu ia menvebutkan hadits tersebut). At-Tirmidzi
mengitakdn; "Hadim ini hasai gbarib.'Saya katakan: "Sanad ini dha'if, karena
di da-lamnva terdapat Oabus bin Abi Zhabvan. dia seorang yane dha'if dari sisi
hafalannval khususirva iika dia meriwavatkariseorans diri da; ivalirva. Sedanekan
hadits irii dari riwavatriya dari ayahnia. Munekin p?nilaian haian vine diberikan
oleh at-Tirmi&i teihadjp haditsini lebih padaivahid-syahidnva, kaiena"maknanya
telah tetap di dalam hadits-hadits terdaliulu, t-etapi di dalarirnya terdapat lafaZh
vane diinekari. yaitu ucaDannva: "Kemudian beliau menehadapkan fuaiahnva
ke a?ah kfiburiri." Yang demiliian itu karena periwayatafi yanf dilakuliannya
seorang sendiri.

Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ... 529


At-Tirmidzi mengttakan: "Fladits ini hasan."

HADTTS NO. 4e2 (SHAHTH)


Kami juga meriwayatkan di dalam Shahib Muslim dari Buraidah
+S, ia berkata: "Nabi ffi pernahmengajari mereka jika mereka pergi ke
kuburan, agar salah seorang di antara mereka mengucapkan:

o\6p;*:ill 'u )6"Ur Jif i>tl.l'-


.{/
".ydtgtuiilr Jui,i3Lxr& alt gt3
'Semoga keselamatan selalu terlimpahkan kepada kalian, wahai
penghuni kubur dari kalangan orang-orang yang beriman, dan
sesungguhnya insya Allab kami akan menyusul kalian. Aku
memohon kepada Allah keselamatan bagi kami dan juga bagi
kalian semua.''loe
Dan kami juga meriwayatkan di dalam kitab an-Nasa-i dan Ibnu
Majah seperti ini, dan setelatr ycapan 6.t ji-I; (akan menyusul kalian),
ia menambahkan kalimat: "(g F 'i;: bl6
Fil Grli* sebagai pendahulu
kami dan kami menjadi pengikut kalian)."

HADITS NO.4e3 (DHA'rF)


Kami telah meriwayatkan di dalam kitab Ibnus Sunni dari 'Aisyah
@, , bahwa Nabi ffi pernah mendatangi kuburan al-Baqi', *ika
beliau mengucapkan:

:s'sp,L'jv) '',*i # :ts'€ "* iYI'-


Fif
'.FiI ,a*t l) ,i?i 131; I n+r' ,{t,
"Semoga keselamatan selalu terlimpahkan kepada kalian, wahai
para penghuni kubur dari kalangan oreng-orang yang beriman,

t@
sbahiih Kiraab aLAdzkaar an Dha'iifuhu,Syaikh salim al-Hilati no.357.Diriwayat-
kan oleh Muslim (no.975).

Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ...


kalian adalah pendahulu kami, dan sesungguhnya kami akan
menyusul kalian. Ya Allah, janganlah Engkau menghalangi kami
dari pahala mereka, dan jangan pula Engkau menyesatkan kami
sepeninggal mereka."l10

Dan disunnahkan bagi para peziarah kubur untuk banyak


membaca al-Qur-an dan dzikir serta do'a bagi penghuni kuburan
tersebut dan semua kaum muslimin yang sudah meninggal dunia.
Disunnahkan pula unnrk memperbanyak ?aanhkubur dan banyak
berhenti di kuburan orang-orang baik dan mulia.

110
Shahiih Kitaab al-Adzhaar wa Dba'iifuhu, Svaikh Salim al-Hilali no. 136. Hadits
ini dha'if densallala^tersebur Diriwavadsan oleh Ibnus Sunni di dalam Anwlul
Yaum ual Liitab 693\. Demikian iuei denean Ibnu Maiah (1546) dan Ahmad
NI/71,76, dan t it). f'erlu s"ya kitaE"., balwa sanad h'aditi ini dha'if, karena
di dalamnya terdapat Syuraik'al-Qadhi, dimana ia mempunyai hafalan tidak baik,
dan di dalin sanai.,y" pun teriadi idhih;rab.Tetapi,hidits"Aisyah gf, adalah
shahih dengan lafazli seirerti ini:

lirr ,rl bt fti ,o'*,1, t:rb o:t:rb:Ji r; ns€rt ,*:l ej ls # ifrt


.l
" .i?, g,y\.'*, "i<1,,0't,
'Semoea keselamatan senantiasa terlimoahkan kepada kalian. wahai oara oenshuni
t
kuburai orans{rans vans beriman. RGn data.re kepada kalian apa vlne &l*"lit-
kepada kafiafr besoE d.ri'g"" segera. Dan sesuriggu]rnya, insya htlah,lami 'akan
mdnyusul kalian. Ya A[aE, bentadah *p*aik.pid"p^r!"penghuni kuburan
Baqir al-Gharqad."
Dan dalam riwayat dari'Aisyah iuea pada sebuah hadits miliknva" dimana ia berkata:
"Aku pernah b6nanyat 'dpayaigliarus aku ucapkan, wahai Iiasulullah?' Beliau
pun m-enjawab:'Ucipkan[ah:

9',t$t p';-5,;t;.itt',;,ii )Clt &i'&b ii,t1.1r"


,.ot* io't oa
?rt

E olrl;: ,d1lz^lr.
'Semoga keselamatan kepada para penghuni kuburan ini dari kalangan orang-
orans mukmin dan orane-orahe muslim. Dan semosa Allah membCri rahmit
kepata orang-orang yang"terd"fi,rlu; dari kalian, karii, dan orang-orang yang
daiang kemuilian. Dah sesungguhnya, insya Allah kami akan menyirsul ka-liin.''
Keduanya diriwavatkan oleh Muslim Nll/41.43-44\. sesuai susunan. Dan
rasa herin saya tidak hilang terhadap y^ngdit"t penulis dari dua sisi:
^p\
Di dalam ri#avat vans ra sfiu. n menrneealk;n "tii,
penisbatarinva keoada Ahmad
dan Ibnu uajJh,,ftdfial keduanya ,"g.dF** sianad teningfi, t.liingg, pun
ia
tunrn Dadil Dennskat yans kurans terDutr. sedans Daclanya trclak terclaDat tambahan
ilmu. Dia jdga *E"i"ggAE* iw"ayat^yiigshahft'bagi 6adits'Aisyati, dan ia lebih
cenderung kepada yahg dha'if, padihal hadits shihih sudah dukup dan tidak
memerluKan yang ona'u.

Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ... 531


Pasal 33
PEZIARAH MELARANG ORANG YANG
DILIHATI{YA MENANGIS DENGAN PENUH
KELUH-KESAH DI DEKAT KUBURAN SERTA
MEMERINTAHKANNI'YA UNTUK BERSABAR, IA
JUGA MELARANGI{YA MELAKUKAN BERBAGAI
HAL YANG DILARANG SYARI'AT

HADTTS 4e4 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan di dalam Shahih al-Bukhai dan Shahib
Muslim,dari Anas S, ia berkata, "Nabi ffi perna,h berjalan melintasi
seorang wanita yang tengah menangis di dekat kuburan, maka beliau
bersabda,'Bertakwalah kepada Allah dan bersabarlah.'"111

HADTTS NO.4es (SHAHTH)


Kami telah meriwtyatkerl di dalam Sunan Abi Dauntd,, Sunan an-
Nasa-i den Sunan Ibni Majab, dengan sanad yang hasan, dari Basyir
bin Ma'bad,yai1dikenal dengan Ibnul IGashashiyyah &, ia berkata:
"Ketika aku berjalan mengikuti Nabi ffi, tiba-tiba beliau melihat seonrng
laki-laki b"ri"l* di antara kuburan dengan mengenakan kedua terompah,
maka beliau bersabda: ''Wahai orang yang memakai dua terompah,
lepaskanlah kedua terompahmu itu,' lalu dia menyebutkan hadits
selengkapnya."t"
Saya katakan: "Kata assabtiyyab (terompah) berarti sandal yang
tidak berbulu.
Para ulama telah sepakat untuk mewajibkan penegaktn drndr
ma'ruf nabi munkar. Dalil mengenai hal tersebut cukup populer, baik
di dalam al-Qur-an maupun as-Sunnah.
ltt Sbahiih Kitaab al-Adzlerur.rsa Dba'ifubu, Syaikh Salim al-Hilali no. 358. Diriwayat-
kan oleh al-Bukhari @,/t+t-Fat-bul Baarl dan Muslim (no. 926).
t12 sh&iih Kitaab al-Adzkaar ua Dha'iifubu, Svaikh Salim al-Hilali no. 359. Hadits ini
shahih. Diriwaya*an oleh al-Bukhaii drdalamal-AdabulMufrad. (75), Abu Dawud
(323), an-Nasa:i (l'I/296\,Ibnu Maiah (1568), melalui ialari al-Aiwad bin Syaiban
dari'Khalid bin'Sumaii as-Sadusi, daii Basyir bin Nuhaik dari Basyir 0alu ia
menyebutkan hadits tersebut). Peilu saya kitakan, sanad hadits ini sfiahih, para
peftrwrnya pnn tsqat.Prr;ngat^nzDi dab,im al-Adabul Mufrad"disebutkan Khalid bin
Syumaii. Demikian iuga diddam at-Taqiib,dan iuga ili dalam tiga kitab Sunan,
v-aitu Khalid bin Suinir. Demikian halnya di dalam TabdziibulKamaal.Telah
teriadi perbedaan ddam pemberian harakatnya. Lihat Tabsbiirul Munubih @/759).

s32 Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ...


Pasal 34
MENANGIS DAN MERASA TAKUT KETIKA
MELINTASI KUBURAN ORANG.ORANG
ZHALIM DAN MEJVIPERLIHATI(AN SIKAP BUTUH
KEPADA ALLAH TA'ALA SERTA PERINGATAN
AGAR TTDAK LALAI TERHADAP.NYA

HADTTS NO.4e6 (SHAHTH)


Kami juga meriwayatkan di dalam Shabib al-Buhbari dari Ibnu
'IJmar c$, bahwa Rasulullah ffi perrrth bersabda kepada para
Sahabatnya -yalcni, ketika mereka sampai di al-Hijr, yang merupakan
bagian dari tempat tinggal kaum Tsamud-:

il bp ;f6.riki,l I *.tdt :r:F 1;, rltl.rs I


,:&.ai u-'tE.J;.*ii-t ;frib r-bu*
€u.t:;k
Janganlah kalian memasuki (tempat) orang-orang yang telah
diadza,b melainkan kalian dalam keadaan menangis. Jika kalian
tidak bisa menangis, maka janganlah sekali-kali kalian memasu-
kinya, sehingga kalian tidak akan ditimpa menimpa
mereka."113
^paymgtelah

rrt shdhiih Kit44b al-Adzkaar au Dha'iifuht4, Svaikh Satim al-Hilali no. 360. Diriwayat-
kan oleh al-Bukhari (V530 dan YWl25 dan38l - Fat-hul Baar) dan haditiini
juga terdapat pada Muslim (no. 2980).

Dzikir-Dzikir ketika Sakit dan Seputar Kematian ...


BAB XI

DZIKTR.DZIKIR DALAM SHALAT-


SHALAT TERTENTU

Pasal 1

DZIKIRDAN DO'A YANG DISUNNAHKAN


DIBACA PADA SIANG DAN MAI-A]VI HARITUM'AT
Disunnahkanpada siang dan malam hariJum'at untuk memper-
banyak bacaan al-Qur-an, dzikir, dan do'a serta shalawat atas Rasulullah
ffi.Dxrdisunnahkan pula membaca surat al-Kahfi pada siang harinya.
Di dalam l<rtab al-Umm,Imam asy-Syafi'i '#E mengatakan: "Dan
disunnahkan pula membaca surat al-Kahfi pada malamJum'at."

HADTTS NO.4e7 (SHAHTH)


Kami telah meriwayaden di dalam kira,b Sbabib al-Bukbari dan
Sbabib Muslim dari Abu Hurairah &, bahwa Rasulullah ffi pernah
berbicara tentang hari Jum'at, lalu beliau bersabda,

il' ,tt; kC.,t $:.1.-, #VtitbuoJ'


.6t316rbbi,tt* J65
"Pada hari itu terdapat satu waktu, tidaklah seorang hamba muslim
menjumpainya sedang ia dalam keadaan shalat sambil memohon
sesuatu kepada Allah Yang Mahatinggi, melainkan Dia akan
memberikan sesuatu itu kepada ny^."'
I Shdliih Kita*bdl-Adzki4ruaDba'iifuhu. Svaikh Salim al-Hilali no. 361. Diriwayatkan
oleh al-Bukh ari @./ 415, W 426, dan W tgg -Fat-bul Baar! dan Muslim (no.' 8 52).

Dzikir-Dzikir dalam Shalat-Shalat Tertentu


Beliau memberi isyarat dengan tangtrnyayang menilainya kecil.
Perlu saya sampaikan bahwa p$e ulama Salaf dan khalaf telah
berbeda pendapat mengenai waktu tersebut. Dalam hal ini, berbagai
pendapat cukup banyak dan tersebar luas. Dan saya telah menghimpun
pendapat-pendapat tersebut secara keseluruhan di dalam bukt Syarhul
Muhadzdrub daxlsaya sebutkan orang{rang yang mengeluarkan pendapat
tersebut. Mayoritas Sahabat berpendapat bahwa saat tersebut adatah
setelah shalat 'Ashar.

Dan yang dimalsud dengan: ,#lttadalah orang yang menunggu


shalat, yang berarti ia berada dalam keadaan shalat.
Dan hadits yang paling shahih dalam masalah ini adalah:

HADTTS NO.4e8 (SHAHTH)


Apa yang telah kami riwayatkan di dalam Shabih Muslim dari
Abu Musa al-Asy'ari &, bahwas any;- nberkata: "Aku pernah mendengar
Rasulullah ffi bersabda:

".lr,b)t'"*'01 jtiuli 'r#"oi'r;.6e.


'Saat tersebut ada di antara duduknya imam sampai shalat Sum'at)
selesai.'"2

Yang dimaksudkan adalah duduk di atas mimbar.


Adapun mengenai bacaan surat al-Kahfi dan shalawar atas
Rasulullah ffi, hadits yang membahas masalah tersebut cukup banyak
dan populer. Saya sengaja tidak memuarnya karena pembahasannya
yang cukup panjang, juga karena hadits-hadits tersebut sudah sangat
populer. Beberapa di antaranya telah disampaikan pada pembahasannya
masrng-masrng.

HADITS NO. 49e (DHA',rF JIDDAN)


Kami telah meriwayatkan di ddam kitab Ibnus Sunni dari Anas
+S, dari Nabi ffi, beliau bersabda: "Barangsiapapadapagi hariJum'at
sebelum shalat Subuh mengucapkan:
2 Slwhiih Kiraabal-Adzkaarun DLM'iifi,thu,Syaikh
Salim al-Hilali no.362.Diriwayatkan
oleh Muslim (no. S53).

538 Dzikir-Dzikir dalam Shalat-Shalat Tertentu


' .9\ei1: ,.-bt'"r;;r'S l\i\ I gl' bt'71-'1'
'Aku memohon ampunan kepada Allah yang tidak ada Ilah (y*g
haq) melainkan hanya Dia semata, Y"og Mahahidup lagi berdiri
sendiri, aku bertaubat kepada-Ny.', sebanyak tiga kali.
Niscaya Allah akan mengampuni dosadosanya meskipun seperti
buih lautan."3

HADTTS NO. soo (DHA',IF)


Kami juga telah meriwayatkan di dalam kitab yang sama dari
Abu Hurairah **r,, ia berkata: Jika Rasulullah ffi masuk masjid pada
hari Jum'at, beliau mengambil posisi berdiri di tengah antara kedua
sisi pintu dan kemudian mengucapkan:
t

aF V qti r,:41'ir:i',i A\1 sli+l [ijrtr


'.lt[l! +DUtTi;'JbiY) ,17
'Ya Allah, jadikanlah aku orang yang paling menghadapkan
wajah kepada-Mu di antara orang-orangyatg menghadapkan
wajah kepada-Mu, dan orangyangpaling dekat kepada-Mu di
ant;rr a orang-oran g y mendekatkan diri kep ada-Mu, sert a
^nB
orang yang paling baik di antara orang-orangy^tgmeminta dan
mengharap kepada-Mu.'"4

Dapat saya sampaikan: "Disunnahkan kepada kita untuk


I
mengucaPKan:

u) "'
O/
q jt,2i -*j
" oi. ,o.. o / , oi
crl!! e-f y e)l 4,*'
".-.Ji1
l
Sbahiih Kitaab al-Adzkaar au Dha'iifubu, Svaikh Salim al-Hilali no. t37. Hadits ini
sangat lemah. Takhrijnya sudah di6erikan'pada nomor 235.
1
Sbabiih Kitaab al-Adzhaar au Dha'iifubz, Syaikh Salim al-Hilali no. 138. Hadits ini
dha'il, diriwayatkan oleh Ibnus Suini di dilam'Arnalul Yaum wal Laikh (no.376).
Saya katakan, "Sanad hadits ini dha'if, di dalamnya terdapat banyak perawi yang
tidak diketahui."

Dzikir-Dzikir dalam Shalat-Shalat Tertentu 539


Dengan menambahkan kata: gr.
Sedangkan bacaan yang disunnahkan ketika shalat Jum'at dan
shalat Shubuh pada hariJum'at, telah diuraikan sebelumnya di dalam
bab Shalat dan-Hal-H al I argBerkaitan D engannya. *

HADTTS NO. s01 (DHA',IF)


Kami telah meriwayatkan di ddam kitab Ibnus Sunni &ri'Aisyah
@;' , ia, berkata: 'Rasqlullalr,ffi bersabda: 'Barangsiapa.setela.h shafat
'}|)t> (r*q 'rpt'*ti*i"U>
Jum'at membaca { i;( ir +Lehaa1, dai{
(surat al-Falaq), serta { ,-,"91 qJ |il
,y } (surat an-Nias) sebinyak 10
kali, niscaya dengannya Allah Y*g Mahaperkasa lagi Mahamulia akan
melindunginya dari kejahatan sampai Jum'at berikutnya.'"s
Disunnahkan untuk memperbanyak dzikir kepada Allah Ta'ala
setelah shalat Jum'at. Allah Ta'ala. berfirman:

;* u \&it e"'\ cltj,pG ilai *;as rty


frd t;!'ifr itrt, S
.t,,
@ o:*},u
*Apabila
telab ditunaikan sbalat, maka bmebaranlab kalian di
muka bumi; carilah karunia Allab dan ingatlah Alkb barryak-
banyak supald kalian beruntung.' (QS. Al-lumu'ah: 10)

Pasal2
DZIKIR.DZIKIR YANG DISYARI'ATKAN PADA
HARI RAYA'IDUL FITHRI DAN'IDUL ADH.HA

Patut diketahui bahwasanya disunnahkan menghidupkan malam


'Idul Fithri dan'Idul Adh-ha dengan dzikir kepada Allah Ta'ala,,shalat,
dan berbagai ketaatan lainnya.
o
;udul ini dari penerbit, adapun yang tercantum di kitab asli adalah bab Dzikir-
bzikir Shalat.(il*)
5 Sbabiih Kitaab al-Adzkaar an Dba'iifuhrz,
Syaikh Salim al-Hilati no. 139. Hadits ini
dha'if. Diriwayatkan oleh Ibnus Sairnni di'dalam 'Arnalul Yaum anl Laihb Q77).
Saya katakan:''Dengan sanad yang dha'if."

Dzikir-Dzikir dalam Shalat-Shalat Tertentu


HADITS so2 (DHA',IF)
Sesuai dengan hadits yang disebutkan mengenai hal tersebut:

".1#' i,2
J:i ?'i i13 L.i, il 11' #t?i'6'
"Barangsiapa menghidupkan malam dua hari raya ('Idul Fithri
dan'Idul Adh-ha), niscaya hatinya tidak akan mati di hari ketika
hati-hati yang lainnya mati."6
Dan dalam riwayat lain:

'oyi',* t{t'di-'S ttfl} #q',# ?ts'6.


'':f'
"Barangsiapa berdiri (shalat) pada malam dua hari raya untuk
Allah dengan mengharap pahala, niscaya hatinya tidak akan mati
ketika hati-hati lainnya mati."
Demikianlah yang ada di dalam riwayar asy-Syafi'i dan Ibnu
Majah. Dan ini adalah hadits dha'if yang kami riwayatkan dari Abu
Umamah secara marfu' dan mauquf. Keduanya adalah dha'if, tetapi
hadits-hadits dha'if tentangfad.baa-ilul a'maal (keutamaan amal) boleh
dipakai, sebagaiman^yarLgtelah kami sampaikan di awal buku ini.
Para ulama juga berbeda pendapat mengenai batasan waktu yang
digunakan untuk menghidupkan malam ini, tetapi yang paling jelas
bahwa ilryaa-ul lail (menghidupkan malam) ini tidak berlaku kecuali
dilakukan di sebagian besar waktu malam. Ada juga yang berpendapat
bahwa sudah bisa dikatakan menghidupkan malam hanya dengan satu
jam saja.

6 Shahiih Kitaabal-Adzfuarwa
Kitaab al-Adzkaar wa Dha'iifubu,svaikh
Dha'iifubu,S' Salim al-Hilali no. 140. Hadits ini
IbnullajaL
dha'if. diriwavatkan oleh Ibnu
dha'if-
dha'if,_diriwayatkan Maiah (t782'
Maiah (tZSZ)..Perlu
0782\. sava sampaikan: "Dengan
7821. Perlu saya
s.ay-a-sampaikan: "Densan sanad
yanq
yang dh.a'if. bi clalamnya
dha'rt, l)r d"l"*rry. terclapat Biqif.ah
liyyah bin
terdapit Saqlyyah al-Valid,
brn al-walld,
al-Valid,^dia melakufan tadlrs
dia melaKuKan
dla m, tadlis
yang cukup jelek.
y"rr[ cr'rk.rp Dia menwayatkan
;elek. lJra ineriwaya*a.r'da'ti. orar.g-orang yang.suka berdusta clarl
dart. ora.ng-orang dari
keriudian menlatuhl(an
brang-orang terpercaya dan l(emudran
orang-orang m.eigkl|igtara
meniatuhlian mereka dl antara drflnya
dirinya dan
ollpg-grarlg rc.rpercaya, lalu^melakukan od.lit dgi mereka." Di dalam.Zaadtl'Ma'dad
(MZ4/1. al-'Allamah lbnu (Javvrm - rrclirK aoa
mengataBan: "Ti&F
Wz\z), diA}qq{,Ibnu alJynryyTlmengaakan:
Qayyim al-lauzlvvah ada satu pun
ii*"*'"i r.*n shahih darinva-nieheeni"ilna"i-il lailoada malam dua hari rava bisar
fldul Fiihri"dan'Idul Adli-ha)." saya sampaik'an bahwa beliau memans
Adh-ha)." P"erlu sava memang benar.
diri*"yatkan dalim masalah ini sanadnya tidik lepas
y"rrg diriwayatkdn
Seluruh hadits-hadits yang
dari status natrrak atair dusta.

Dzikir-Dzikir dalam Shalat-Shalat Tertentu 541.


Pembabasan:

Vaktu-waktu Disyari'atkannya Mengumandangkan Takbir.""


Disunnahkan mengumandangkan takbir pada hari raya 'Idul
Fithri dari mulai terbenamnya matahari sampai imam melakukan
takbiratul ihram untuk shalat 'Ied. Disunnahkan pula hal tersebut
dilakukan setiap selesai shalat, berbagai kesempatan lainnya, dan banyak
mengumandangkannya di tengah keramaian orang. Benakbir ketika
sedang berjalan maupun ketika sedang berbaring serra ketika menuju
ke tempat pelaksanaan shalat 'Ied, di masjid, dan di atas tempat tidur.

Sedangkan pada hari raya'Idul Adh-ha, mengumandangkan takbir


ini dimulai setelah shalat Subuh pada hari'Arafah sampai selesainya
shalat 'Ashar di akhir hari Tasyriq. Dan takbir masih terus dikumandang-
kan setelah mengerjakan shalat'Ashar ini untuk kemudian dihentikan.

Inilah yang paling shahih yrngbanyak diamalkan. Dan masih


terdapat perbedaan pendapat yang cukup populer di dalam madzhab
kami dan juga. madzhab-madzhab lainnya, tetapi yang shahih adalah
apa yangkami sebutkan di atas. Mengenai hal tersebut, sudah banyak
hadits yang membahasnya yang kami riwayatkan di dalam Sunan al-
Baibaqi.

Saya telah menguraikan semuanya itu dari sisi haditsnya dan


penukilan madzha,b di dalam kitab Syarhul Muhadzdzab, dan kami
telah menyebutkan seluruh cabang yang berkaitan dengannya. Adapun
di sini, saya bermaksud mengisyaratkan beberapa tujuannya secara
ringkas.
Para sahabat kami mengatakan bahwa lafazh takbir tersebut
berbunyi:
..',lbt ,Ti t,r ,15f tr"
'Allah Mahabesar, Alleh Mahabesar, Allah Mahabesar,' sebanyak
tiga kali bernrrut-turut.
Hal itu boleh diulang-ulang sesuai dengan kehendaknya.

Asy-Syafi'i dan murid-muridnya mengatakan, "Jika ada orang


yang menambahkan dengan mengucapkan:

50 Dzikir-Dzikir dalam Shalat-Shalat Tertentu


iS.y' it ;tJis A ir;ir',')J-F,i S ';St
;sibr
.o , ,.C n

| ,l'Pi1
U :?l}-",oU! !! Jr*, I-l ,61 I! iJ1 )
t7 , o I )oz
,:
z \, O lt, ,

I o
t. o . \ . '
O'Jb ,'o'Ji') ditl XI iJI t3 a-ir '-ls ;till
I,O :;l6Jt
,, ,: t/ o. ,. .. )z
,hr ti dl , ,;:.b3tt?\i ?:^s ,6:* ,a: ,:oJb:) o

".giitrj
'Allah Mahabesar dengan sebesar-besarnya. Segala puji hanya bagi
Allah, sebanyak-banyaknya. Dan Mahasuci Allah pada pagi dan
sore hari. Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi melainkan hanya
Allah semata, dan kami tidak beribadah kecuali hanya kepada-
Nya, dengan mengikhlaskan ketaatan hanya kepada-Nya sekalipun
orang-omng kafir membenci. Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi
kecuali hanya Allah semata, yang janji-Nya pasti dipenuhi, dan
Dia akan selalu membantu hamba-Nya, serta mengalahkan
kelompok-kelompok sendirian. Tidak ada IIah (yang haq)
melainkan hrnyaDia dan Allah Mahabesar.'
Maka, yang demikian itu juga baik."
Sekelompok orang dari sahabat kami mengatakan bahwa tidak
ada masalah bagi seseorang untuk benakbir dengan mengucapk^t apa
yang biasa diucapkan oleh orang-orang, yaitu:
ol/
I ,FI ?rt,pibt,;i drt'
A
,'6i hr3 ,ltr )l iJI
,.11;jr
y.: isi?tt
"Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar. Tidak
ada Ilah melainkan hanya Allah. Allah Mahabesar, Allah Maha-
besar. Segala puji hanya bagi Allah."

Perlu juga diketahui bahwa takbir itu disyari'atkan agar dikuman-


dangkan setiap selesai melaksanakan shalat selama hari-hari takbir,
baik itu shalat wajib maupun shalat sunnah atau bahkan shalat jentzah,
baik shalat wajib lima waktu, qadha' shalat, maupun shalat andzar.

Dzikir-Dzikir dalam Shalat-Shalat Tertentu 543


Dalam masalah ini terdapat perbedaan pendapat, tetapi di sini bukan
tempatnya unruk membahas. Tetapi, yang benar adalah apa yang saya
sebutkan tadi. Itulah yang menjadi dasar fatwa dan itu pula yang
diamalkan.

Jika seorang imam mengumandangkan takbir yang berbeda


dengan keyakinan makmum, di mana imam bertakbir pada hari
'Arafah atau hari-hari Tasyriq, sedang makmum tidak berpendapat
demikian, atau kebalikannya, maka apakah dia harus mengikuti imam
ataukah dia mengerjakan apa yang menjadi keyakinan dirinya sendiri?
Mengenai hal tersebut terdapat dua pandangan di kalangan sahabat-
sahabat kami, dan yang paling shahih adalah mengerjakai ap^ yang
menjadi keyakinan dirinya sendiri, karena keharusan untuk mengikuti
imam itu telah terputus oleh salam dalam shalat. Berbeda jika imam
benakbir dalam shalat 'Ied lebih dari (tidak sama dengan) apa yang
menjadi pendapat makmum, maka dia tetap sejalan dengan imam
dalam rangka mengikutinya.

Disunnahkan pula melakukan takbir tambahan pada shalat'Ied


sebelum membaca al-Faatihah. Di mana pada rakaat pertama, imam
mengucapkan tujuh kali takbir di luar takbir iftitah. Dan pada rakaat
kedua membaca lima kali takbir di luar Ekbir b*gkit dari zujud. Bacaan
takbir pada rakaat pertama itu dibaca setelah do'a iftitah. Sedangkan
pada rakaat kedua dibaca sebelum ta'awwudz.

Disunnahkan di antara dua takbir agar membaca:

'.';t hr ,trrqit.l: ,.i1 lfjri ,1' or;5.


"Mahasuci Allah, segala puji hanya bagi Allah, dan tidak ada
Ilah yang berhak diibadahi melainkan hanya Allah, dan Allah
Mahabesar."

Demikianl ah ytngdikemukakan oleh mayoritas sahabat kami.


Sebagian sahabat kami juga mengemukakan: "Yaitu mengucapkan:

:yrx;,jit;LuHtii ,{,*ib I ttLthr lt dl ,


. ,- F A* $j';+it
y-r|
"A
54 Dzikir-Dzikir dalam Shalat-Shalat Tertentu
"Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi kecudi hanya Allah semata,
tidak ada sekutu bagi-Nya. Hanya miliki-Nya kekuasaan dan
hanya milik-Nya pula segala puji. Di tangan-Nya semua kebaikan
berada, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu."
Abu Nashr bin ash-Shibagh dan selainnyadxikalangan sahabat
kami mengatakan: Jika dia mengucapkan apa yang biasa diucapkan
oleh orang-orang, maka yang demikian itu adalah baik, yaitu:
.
.tb?ti,f: y, oG;),(F *'c;jtt,(F'6 bt'
"Allah Mahabesar dengan sebesar-besarnya, segala puji hanya
bagi Allah dengan sebanyak-banyaknya, dan Mahasuci Allah
pada pagi dan petang hari."

Semuanya itu memiliki keleluasaan tersendiri dan tidak ada


larangan apa pun di dalamnya.

Jika seseorang meninggalkan dzikir serta tujuh takbir di rakaat


pertama dan lima takbir di rakaat kedua, maka shalat yang dikerjakan
tetap sah dan tidak perlu melakukan sujud sahwi, tetapi dia hanya
kehilangan keutamaan saja. Dan seandainya dia lupa membaca takbir-
takbir tersebut sehingga dia masuk pada bacaan al-Faatihah, -menurut
pendapat yang benar- dia tidak perlu kembali lagi untuk mengulangi
bacaan takbir-takbir tersebut. Imam asy-Syaf i memiliki situ pendapat
lemah, yafuu bahwa dia harus kembali pada bacaan takbir-takbirtersebut.

Mengenai dua khutbah di dalam shalat'Ied, disunnahkan untuk


benakbir sembilan kali pada pembukaan fthutbah) pertama dan tujuh
kali pada pembukaan kedua.
Adapun bacaan dalam shalat'Ied, telah lebih dulu diuraikan
mengenai apa- yarLg disunnahkan untuk dibaca di dalamnya", yaitv
pada bab Shalat dan Hal-HalyangBerkaitan Dengannya.*

Pada rakaat pertama; setelah membaca al-Faatihah, membaca


( .., ) (surat Qrr0 dan pada rakaat kedua membaca { rfut c;.'-*t\
(surat al-Qamar).

Jik" *.,, pada rakaat penama ia boteh ryemlapa ( ,*\\'!,;"a' gi,}


(surat al-A'laa), dan pada rakaat kedua ( nl.ttilt c.!.ti Stti Jr ) (surat
al-Ghaasyiyah).
. adapun yans tercanrum di kitab asli adalah bab Dzikir-
Bjtl,ltil'tlgfnerbir,

Dzikir-Dzikir dalam Shalat-Shalat Tertentu


Pasal 3
DZIKIR.DZIKIR PADA 10 HARI PERTAMA DARI
DI BULAN DZULHIJJAH

Allah Ta'ala berfirman:

*b4sJyfiei\Pk;'
"Dan supaya rnereka mmyebut Nama Allah pada bariyangtekb
ditentuhan " (QS. Al-Hajj: 28)
Ibnu 'Abbas, asy-Syafi'i dan Jumhurul Ulama mengatakan:
"Maksudnya adalah sepuluh hari."
Perlu juga diketahui bahwasanya disunnahkan untuk memper-
banyak dzikir pada kesepuluh hari ini sebagai tambahan atas hari-hari
lainnya. Dan disunnahkan memperbanyak dzikir iru pada hari'Arafah,
lebih banyak daripada sembilan hari lainnya.

HADTTS NO. s03 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan di dalam Shahib al-Bakharidari Ibnu
'Abbas @,s',dari Nabi #,bahw*sanya beliau bersabda:

".:f eq'Jb!1 $ eiir u'


"Tidak pun dalam semua hari yang lebih baik dari
ada satu amal
amal pada hari-hari ini (sepuluh hari di bulan Dzulhijjah)."
Para Sahabat bertanya:

tdlr J:r,.
/ 4 it4alit It
*Tidak juga jihad jalan
di Allah?'
Beliau menjawab:
n ,t
g7* !.ott^-,rt?A-ef
z

,lq s 11 riq"i1 )-1"

'.:*,

il6 Dzikir-Dzikir dalam Shalat-Shalat Tertentu


"Tidak juga jihad, kecuali seseorang yang pergi berjihad dengan
sepenuh jiwa {an hartanya,ldu diatidak kembali d.rg, membawa
sesuatu pun."'
Hadits di atas adalah lafazh dari riwayat al-Bukhari, dan hadits
ini adalah shahih.

Dalam riwayat at-Tirmidzi disebutkan:

#i 4J661' ;l |;iWC,u' ii' f)i6


:ij,s,
"Tidak hari-hariyangamal shalih pada hari-hari itu lebih
ada
disukai oleh Allah yang Mahatinggi selain hari-hari sepuluh ini."
Sedangkan di dalam riwayat Abu Dawud disebutkan hal serupa,
hanya saja dia mengatakan: ptitlt o.16 g, (daripada hari-hari ini)." Yakni,
sepuluh hari bulan Dnihljiah. "

HADTTS NO. 504 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkannya di dalam kitab Musnad al-Imam
Abu Muhammad'Abdullah bin'Abdirrahman ad-Darimi dengan sanad
Shahibain, di mana di dalamnya disebutkan:

".thAtq;r e, t,y'let16 ,!."fitt.


"Tidak ada amal pada semua hari yang lebih baik daripada amal
pada 10 hari pada bulan Dzulhijjah."
Ditanyakan:

tiq,rir l3
"Tidak juga jihad?' (lalu dia menyebutkan hadits J.rr.brr,
selengkapnya).8

Dan dalam sebuah riwayat disebutkan: g,,&\i ;i "tO hari dari


bulan kurban."
? Shahiih Kitaab al-Adzkaar ua Dba'ijfithu, Syaikh Salim al-Hilali no. 363. Diriwayatkan
'
oleh al-Bukhari @./457 -Fat-bul Eaan).
8 Sbabiih Kitaabal-AdzkaarwaDba'iifuhu,Svaikh Salim al-Hilali no. 364. Hadits ini
shahih, diriwayatkan oleh ad-Dari ni @,/ /5-26).

Dzikir-Dzikir dalam Shalat-Shalat Tertentu 547


HADTTS NO. 5os (HASAN)
Kami telah meriwayatkan di dalam kitab at-Tirmidzi dari'Amr
bin Syu'aib , dzi ayahnyu dari kakeknya, dari Nabi ffi,beliart bersabda:

,t o#,t'uf L^ii 6 p3 ,zs7 ;7ioi ,rbttr p"


a)j ,iu'ii.ir 'i ,il'd;t | ,6:;L, h' li aJl I :u$
l//
J tz

..1i:e,F,y JraJ J4rdl


z 9l
tlz lo, ?.

"Sebaik-baik do'a adalah do'a di hari'Arafah. Dan sebaik-baik


ep^ yarryaku dan para Nabi sebelumku ucapkan adalah: 'Tidak
ada Ilah yang berhak diibadahi melainkan hanya Allah semata,
yatgtirdasekutu bagi-Nya, milik-Nya semua kerajaan, dan hanya
bagi-Nya segala puji. Dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu."e
Sanad hadits ini dinilai dha'if oleh at-Tirmidzi.

HADTTS NO. so6 (HASAN)


Dan kami telah meriwayatkan di dalam l<ttab al-Muwathtba'Imam
Malik dengan sanad y^ng rnursd/, dengan adanya pengurang an pa,da
laf:zhny a. D an lafazhny t

',t t
413
tii t# r; M1 t,ei7 g ro'.ttt Wi. 7

'.ilild;l l:tLriirr lt ,Jl I '#


"Sebaik-baik do'a adalah do'a pada hari'Arafah, dan sebaik-baik
ucapan yang aku dan juga para Nabi sebelumku ucapkan adalah:

' Sbabiih Kitaab al-Adzhaar ua Dba'iifubu, Syaikh Salim d-Hilali no. 365. Hadits ini
hasan karena hadits setelahnya. Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi (no. 3685). Dan
at-Tirmidzi mengatakan bahwa ini adalah hadrts gbaib dari sisi ini. Dan Hammad
bin Abi Hamid adalah Muhammad bin Abi Hamid, dia tidak lain adalah Abu
Ibrahim al-Anshari al-Madani, dan menurut ahli hadits, dia bukan seorang yang
kuat. Saya kaakan: "Derajat hadits tersebut sebagaimana yang dikemukakan oleh
at-Tirmidzi, tetapi diperkuat oleh hadits setelahnya."

548 Dzikir-Dzikir dalam Shalat-Shalat Tertentu


'Tidak Ilahyang berhak diibadahi selain Allah semata, tidak
ada
ada sekutu bagi-Nya.'"ro

Dan kami pernah diberiuhu dari Salim bin'Abdillah bin 'Umar di,,
bahwasanya ia pernah melihat seorang pengemis meminta-minta kepada
orang lain pa& hari'Arafah, lalu dia berkataftepadanya): "Hai orang
lemaf,, pada hari seperti ini engkau meminta kepada selain Allah €?11

HADTTS NO. so7 (SHAHIH)


Imam al-Bukhari meriwayatkan di dalam l<rtab Shahihnyt: ''LJmar
**a mengumandangkan takbir di kubahnya di Mina, lalu terdengar
oleh orang-orang yang berada di masjid, sehingga mereka pun ikut
benakbir, dan orang-orang di pasar pun ikut benakbir sehingga kota
Mina menjadi'terguncang' oleh takbir."r2

HADTTS NO. so8 (SHAHIH)


Al-Bukhari meriwayatkan bahwa Ibnu'IJmar dan Abu Hurairah
,$4, pernah pergi ke pasar pada hari-hari Tasyriq. Keduanya bertakbir
dan orang-ot"t g pun mengikuti takbir keduanya.l3

to
ShahiihKitaabal-AdzkaaruaDba'iifubu,svaikh Salim al-Hilali no. 366. Hadits ini
hasan dengan beberapa syahidnya. Diriwayatkan ole,lr- Malik (l/422-4.2!). sa.ya
katakan: "Fladits ifi'murcal sbaliih." Haditi ini memiliki satu syahid dari hadits
'Ali bin Abi Thalib -.*b, diriwayatkan oleh ath-Thabrani di dalam Fadblu'Asyri
Dzilhiiiab. fftlll/2\.daii Oais bin ar-Rabi', dari al-Agharr bin ash-Shabah, dari
rhalifih Uii, u"rti"i", daiinya secara marfu'z 'SebaiE-baik bacaan yang aleu dan
oara Nah uca1han pada sore
'se1n4t4,
hii
arafah adalah: Tid*h dda llah (yangbaQ xlain Allah
tidak'ada ihutu bagi-Nya, bigirrya semu herajaan dan b4gi'Ny.a;eg,la,p.ujl
Dan Dia Mabakuasa ataslesaia sestilti."sanad hadits ini laa ba'-sa bihi di dalam
beberapa svahid, para riialiya tsi4ab, selain Qais bin ar-Rabi', dia mempunyai
hafalari yaig b"nik. Secira Leseluruhan dapai dikatakan bahwa hadits tersebut
telah tet'ap (trari Rasulullah #) dengan sekurnpulan syahidnya. Wallaabu a'lam.
It Al-Hafizh Ibnu Haiar air!6 meneatakan:'Diriwavatkan oleh Abu Nu'aim di ddam
at-Hil"vah sararinekas di dahmliosrafi Salim." Demikian iuga di dalam al'Fututrtaat
ar-Ribbaaniwab ffi/249\. Dapat iaya katakan bahwa hadits tersebut terdapat di
dalankttab'il-Uilyab @,/194) d..,g"i, latazh: Janganlah engkau meminta kLpada
seseorang selainAllah."
t2
Shahiih Kiurt alAdztan ux Dw'iifihil,Syaikh Salim al-Hilali no.367. Diriwayatkan
oleh al-Bukhari @./46L-Fat-hul fuai1, sebagai ta'liq.
1'
Shahiih Kitaab al-Adzkaar un Dla'iifuhu,Svaikh Salim al-Hilali no. 358. Diriwayarkan
al-Bukhari F/ 46L -Fat-bul fuar)-sebagai ta'liq dengan lafazh yangberbeda.

Dzikir-Dzikir dalam Shalat-Shalat Tertentu ilg


Pasal 4
DZIKIR.DZIKIR YANG DISYARI'ATI(AN SAAT
TERJADI GERHANA

Perlu juga diketahui bahwasanya disunnahkan pada saat terjadi


gerhana matahari dan gerhana bulan untuk banyak berdzikir kepada
Allah Ta'a,la,dan berdo'a. Dan menurut kesepakatan kaum muslimin,
disunnahkan untuk mengerjakan shalat.

HADTTS NO. soe (sHAHrH)


Kami telah meriwayatkan di dalam shabih al-Bukhari den shahih
Muslim dari'Aisyah #,
bahwa Rasulullah ffi bersabda:

yf :*,otia.i-, ,1'
4:r.l frtt u,,*st'ts1"
l:F:,jw iirr rjii6 ,'dJ\
*irtitit,ur;).12
')jt:rAft
"Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua dari tanda-tanda
kekuasaan Allah. Keduanya tidak mengalami gerhana karena
kematian seseorang dan tidak juga karena kehidupan seseorang.
Oleh karena itu, jika kalian melihat hal tersebut, maka berdo,alah
kepada Allah Ta'ale, serta berrakbir dan bersedekahlah."l4

Dan pada sebagian riwayat di dalam kkab Sbahib al-Bukhari dan


Shabib Muslim disebutkan:

.
. jw ilr rlft,i,q! fii rrsri,,
Jika kalian menyaksikan hal tersebut, maka berdzikirlah kepada
Allah Tr'ala."

ta
shahiih Kitaab al-Adzkaar un Dha'iifuhu,Syaikh salim al-Hilali no. 36g.Diriwayatkan
oleh al-Bukhari @,/545 -Fat-hul Baar! dan Muslim (901-903).

Dzikir-Dzikir dalam Shalat-shalat Tertentu


HADTTS NO. s1o (SHAHIH)
Demikian yang kami riwayatkan dari riwayat Ibnu }\bbas.ls

HADTTS NO. s11 (SHAHIH)


Al-Bukhari dan Muslim meriwayatkan di dalam kitab Sbahib
keduanya dari riwayat Abu Musa al-Asy'ari, dari Nabi ffi:

.\tir-;tt #i3 o-f 3 A |p is dlrii'u


a/'a
t* p"_ilt: tlll''
o Ji
03-

Jika kalian melihat sesuatu dari hal tersebut (gerhana) maka


bersegeralah untuk ber&ikir, berdo'a dan memohon ampunan
kepada-Nya."15

HADTTS NO. s12 (SHAHIH)


Keduanya (al-Bukhari dan Muslim) juga meriwayatkan di dalam
kittb Shahihkedumyrdr.:i riwayat al-Mughirah bin Syu'bah:
,
' .f-bs iirr rjiSri a'tlgtt s$'
"Jika kalian melihatnya, maka berdo'alah kepada All"h d.o
kerjakanlah shalat."17

HADTTS NO. s13 (SHAHIH)


Demikian juga yang diriwayatkan oleh al-Bukhari dari riwayat
Abu Bakrah.l8
lVallaahu a'km.

t5 370. Diriwayatkan
Shdhiih Kitaab al-Adz*zn ux DIw'iifihl,Syaikh Salim al-Hildi no.
oleh d-Bukhari (IV540 -Fat-bul Burl dhn Muslim (907).
t6
Shrtiih Kita*b al-Adz*aar ru DLw'iifulil,Syaikh Salim d-Hildi no. 371. Diriwayatkan
oleh al-Bukhari @,/545 -Fat-bul fuar! dan juga Muslim (rtz).
17
Shrtiih Kirdab al-Adzkaar ux DLw'iifulru, Syaikh Salim al-Hilali no.372. Diriwayatlan
oleh al-Bukhari @,/5+6 -Fat-hul fuar! dan Muslim (915).
18
Sbahiih Kitaab al-Adzkaar roa DIw'iifilil,Syaikh Salim al-Hildi no. 373. Diriwayatkan
oleh al-Bukhari (10a0).

Dzikir-Dzikir dalam Shalat-Shalat Tertentu


HADTTS NO. s14 (SHAHTH)
Di dalam kitab
Shabib Muslim dari riwayat 'Abdurrahman bin
Samurah, ia bercerita: "Aku pernah mendatangi Nabi ffi saatterjadi
gerhana matahari sedang beliau dalam keadaan berdiri mengerjakan
shalat seraya mengangkat kedua tangan beliau. Beliau membaca tasbih,
tahlil, takbir dan tahmid seraya berdo'a, sehingga gerhana itu lenyap
dari matahari. Dan ketika gerhana itu lenyap darinya, beliau membaca
dua surat dan mengerjakan shalat dua rakaat."le

Dapat saya katakan : Y:ata brcira berani terbuka dan tampak jelas."

Pembabasan:
Bacaan dalam Shalat Gerhana'P""t
Disunnahkan untuk memanjangkan bacaan di dalam shalat
kusuf (gerhana). Untuk berdiri perrama membaca surar sepeni al-
Baqarah, pada berdiri kedua membaca sekitar 2OO rytt,pada berdiri
ketiga membaca sekitar l5O tyat,dan pada berdiri keempat membaca
sekitar 100 ayat.
Membaca tasbih pada ruku'peftama selama kira-kira bacaan
100 ayat. Ruku' kedua selama bacaan 70 ayar. Demikian juga pada
ruku' ketiga. Sedangkan pada ruku'keempat selama bacaan 50 ayat.
Sujud pun dilakukan sepanjang ruku', dimana sujud pertama
seperti ruku'pertama, sujud kedua seperri ruku'kedua. Dan inilah
yang benar.
Mengenai hal tersebut di atas terdapat perbedaan pendapat yang
sangat populer di kalangan ulama. Anda tidak perlu ragu lagi terhadap
ya;ng telah saya kemukakan di atas mengenai disunnahk annyl-
^pe
memanjangkan sujud. Sebab, yang populer di dalam sebagian besar
kitabkitab sahabat kami, bahwa zujud tersebut tidak perlu dipanjangkan.
Sesungguhnya hal itu merupakan suatu kesalahan dan kelemahan.
Tetapi, yang benar adalah memanjangkannya. Hal tersebut telah
ditegaskan di dalam ash-Sbahihain dariRasulullah ffi melalui banyak
jalan. Dan telah saya uraikan hd tersebut dengan dalildalil dan beberapa
te
Slwbiih Kitaab al-Adzhzar un Dl?d'iirtthu,syaikh Sdim d-Hilali no. 374. Diriwayatkan
oleh Muslim (913).

Dzikir-Dzikir dalam Shalat-Shalat Tertentu


syahid di dalam Syarbul Muhad.ztzz.b. Di sini saya hanya mengisyaratkan
pada apa yang saya kemukakan, agar Anda tidak menjadi bingung
karena adtnya perbedaan pendapat tentangnya.
Imam asy-Syafi'i,+i,ig telah menashkrndi beberapa tempat yang
mensunnahkan pemanjanganny e. Valkahu a'hm.
Para sahabat kami pun mengatakan: "Tidak perlu memanjangkan
duduk antarra-dua sujud, tetapi lakukan seperti di dalam shalat-shalat
lainnya."
Apa yang mereka katakan ini masih perlu diteliti. Sebab, peman-
jangrnnya ini telah ditegaskan di dalam hadits shahih. Dan hal tersebut
telah saya kemukakan secara gamblang di ddam Syarbul Muhadzdzab.
Y*g menjadi pilihan adalah disunnahkan untuk memanjangkannya,
dan tidak perlu dipanjangkan saat i'tidal dari ruku' kedua, juga tasyahhud
dan duduk untuk tasyahhud.lVallaahu a'hm.

Namun demikian, seandainya pemanjangan semuanya itu tidak


dilakukan dan hanya membaca al-Faatihah saja, maka shalatnya pun
sudah sah.

Disunnahkan pula pada setiap b*gki, dari nrku' agar mengucapkan:

'.lJir U:6i ,i,:tni 'er"


4io'
"Allah mendengar orang yang memuji-Nya. Ya Rabb kami, segala
puji hanya bagi-Mu."
Dan kami telah meriwayatkan hal tersebut di ddam hadits shahih.
Selain itu, disunnahkan pula untuk menjaharkan (mengeraskan)
bacaan di dalam shalat gerhana bulan, dan disunnahkan mensirrkan
Gidak dengan suara keras) bacaan dalam shalat gerhana matahari. Dan
setelah selesai shalat, khatib menyampaikan dua khutbah, seraya
menumbuhkan rasa takut mereka kepada Allah Tr'a,la,, menyuruh
mereka untuk senantiasa berbuat taat kepada-Nya, juga bersedekah
dan memerdekakan budak. Hal tersebut telah diriwayatkan secara
shahih di dalam hadits-hadits yang sudah populer. Selain itu, khatib
juga memerintahkan mereka agar menyukuri nikmat-nikmat Allah
Ta'ala, serta memperingatkan mereka untuk tidak lengah dan tertipu.
Vallaahu a'km.

Dzikir-Dzikir dalam Shalat-Shalat Tertentu 553


HADTTS NO. 51s (SHAHTH)
Kami telah meriwayatkan di dalam Shabih al-Bukbari dan yang
lainnya dari Asma' #3.,,'nberkata: "Rasulullah ffi rclahmemerintahkan
untuk memerdekakan budak pada saat terjadi gerhana marahari."2o
lVallaahu a'lam.

Pasal 5
DZIKIR. DZIKIR DALAM SHALAT ISTISQA'

Disunnahkan di dalam shalat istisqa'untuk memperbanyak


do'a, dzikir dan memohon ampunan dengan penuh ketundukan dan
kerendahan diri. Do'a di ddam shalat ini cukup masyhur, di antaranya:

,6b fu .)W 6,i,A1,fu ,$i u* gt;iit',


o-br ir!:;t ?)63 ?,:A', &'"&Ur ,i';;r'ttig
ir;;r ,y3b ,6w'*E ,:l,t'l:oe.; Uln+i ,:;:\i / a'
' l

,$.61 'U tiLibn 11 t>4lr f.i'.ot [{jbr ,\\y W ,l

os;4&ry.,g_'pt sVt fi{jtlr


s'r)?r ,LslJt
.r4gt tb'gttftjr' 1"')ri os;.'u $'4?s' afut
.
.:!* Aitk, o :rl, q b 4t yo'J,s L'91rs
"Ya Allah, turunkanlah hujan kepada kami, hujan yang deras,
memberikan kesejukan lagi menyegarkan. Hujan yangtirnya
melimpah, memberikan manfaat serta bersifat umurn, secara
tenrs-menerus. Ya Allah, turunkanlah hujan di atas bukit-bukit,
tempat-tempat tumbuhnya pepohonan, dan perut lembah. Ya
Allah, sesungguhnya kami memohon ampunan kepada-Mu,
sesungguhnya Engkau benar-benar Mahapengampun. Karenanya,
20
Sbdhiih Kitdab dl-Adzk44r ua.Dba'iifuhu, Syaikh Salim al-Hilali no.3T1.Diriwayatkan
oleh al-Bukhari @,/453-454) dan Muslini (no. 905).

554 Dzikir-Dzikir dalam Shalat-Shalat Tertentu


rurunkanlah hujan yang deras kepada kami. Ya Allah, siramkanlah
hujan kepada kami dan janganlah Engkau jadikan kami termasuk
orang-oran g y{tgberputus asa. Ya Allah, tumbuhkanlah tanam-
tanaman untuk kami, limpahkanlah air susu ternak untuk kami,
serta turunkanlah berkah langit kepada kami, juga tumbuhkanlah
untuk kami berkah bumi. Ya Allah, hilangkanlah kepayahan,
kelaparan, kesulitan sandang, dan singkirkanlah malapetaka
dari kami yang (hal itu) tidak sanggup disingkirkan oleh selain
diri-Mu."
Dan jika di antara mereka terdapat seorang yang keshalihannya
telah dikenal, maka disunnahkan kepada mereka untuk (berdo'a)
meminta turun hujan melalui dirinya, yakni dengan mengatakan:

'.0$'!rAdIJ\Utrryf1 pr
"Ya Allah, sesungguhnya kami meminta hujan dan syafa'at
kepada-Mu melalui hamba-Mu, fulan."

HADTTS NO. s16 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan di dalam Shahih al-Bukhari, bahwa
'I-Jmar bin al-Khaththab ^& (mengatakan bahwa), jika orang-orang
mengalami kekeringan, maka mereka meminta turun hujan melalui
al-'Abbas bin'Abdil Muththalib seraya mengucapkan:

6t:,(35 Mqjqt,ygr.,r iil,"


.t:i.,ti M q?,{d\,pyt
"Ya Allah, sesungguhnya dulu kami pernah bertawassul kepada-
Mu melalui Nabi kami ffi sehingga Engkau pun menurunkan
hujan kepada kami. Dan sezungguhnya sekarang kami bertawassul
kepa&-Mu melalui paman Nabi kami ffi,\<arenanya turunkanlah
hujan kepada kami."
Maka, hujan pun diturunkan kepada mereka.2r

2t
Shaliih Kitaab al-Adzleaar vn Dbd'iifuhu,Syaikh Salim al-Hilali no.376. Diriwayatkan
oleh al-Bukhari @,/494 d^nVIl/77 -Fat:hul Baarl.

Dzikir-Dzikir dalam Shalat-Shalat Tertentu 555


Permohonan turun hujan melalui orang-orang shalih ini datang
juga dari Mu'awiyah dan selainnya.

Adapun bacaan yang disunnahkan dalam shalat Istisqa' adalah


seperti bacaan dalam shalat'Ied, dan kami telah menjelaskan hal tenebut
sebelumnya. Yaitu, benakbir rui"h kali pada pembukaan rakaat penama
dan pada rakaat kedua membaca takbir lima kali, sama seperri shalat
'Ied. Semua cabang dan permasalahan yang pernah saya sampaikan
berkenaan dengan takbir shalat'Ied baik yang tujuh kali maupun lima
kali adalah sama persis dengan shalat Istisqa' ini. Kemudian khatib
memberikan khutbah dua kali dengan banyak mengumandangkan
istighfar dan do'a.

HADTTS NO. 5rZ (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan di dalam Sunan Abi Daarud dengan
sanad yang shahih atas syarat Muslim dari Jabir bin 'Abdillah c*l;,,
ia berkata: "Nabi ffi pernah mengalami masa kekeringan, lalu beliau
berdo'a:
I

;a*gu ,t1:-i("/,Vu*9t idrt"


.-hT'p yP.tb I

l/
'Ya Allah, turunkanlah hujan yang deras kepada kami, yang
menyejukkan, menyegarkan, memberikan manfaat, dan tidak
membahayakan, dengan segera tanpa ditunda-tunda.'
Maka langit pun menurunkan hujan kepada mereka."22

HADTTS NO. s18 (HASAN)


Kami telah meriwayatkan di ddam kitab yang sama dengan sanad
yang shahih dari 'Amr bin Syu'aib dan ayahnya, dari kakekrry;- i#,
2 Sbabiih Kitaab al-Adzkaar an Dba'iifuhz, Syaikh Salim d-Hildi no. 377. Hadits ini
shahih, diriylrallal, olqh,l:hr_Qiwud(i.16e), al-Hakim Q/.llz).!3n.di antara
jalmnya addali al-Baihaqi (IIV355); melalli lalan Muham*id bin tUbaid: Mus'ir
memberimhu kami dari'Yizid
hemberimhu dengan lafazh tersebut. Dinilai
daiinva dene:
dari-Yazid al-Faoir. darinya
shahih oleh al-Hakim dengan
densan w Syiikhoni. O ur di
svarat Syaikhani.D^nJisepakad oleh adz-Dzahabi.
katakan:'Derajat
Saya katakan: *.*irrs
^t^t
'Deraiat terlebui meming (al-Hakim
mireka berduaa.(al-H4im
sepeni yang m^ereka
dan adz-Dzahabi) saripaikan. dimana pala riialnvi tsilat dari riial S.yaiEhani. Dan
Mus'ir adalah Ib'nu Kidam ai-Hilali, r6d*g(* Yail{adalahlbnu Shuhaib.

555 Dzikir-Dzikir dalam Shalat-Shalat Tertentu


ia berkata: "Jika Rasulullah ffi meminta tunrn hujan, maka beliau
mengucapkan:
t

i:b'd6r:)]#t s,ld*s$;
!wg-' lix'-
" .'r>$Jl'JJ:A;.
'Ya Allah, siramkanlah hujan kepada hamba-hamba-Mu dan
juga hewan-hewan ternak-Mu. Tebarkanlah rahmat-Mu serta
hidupkanlah negeri-Mu yang mati.'23

HADTTS NO. s1e (HASAN)


Dan lrami jugatelah didalam SuranAbiDautd,
dengan sanad yang shahih. Di bagian akhir, Abu Dawud mengatakan
bahwa ini addah sanad ymgjryyiddari'Aisyah @' ,ia,menceritakan:
"Orang-orang pernah mengadu kepada Rasulullah ffi rcntanghujan
yang lama tidat kunjung turun. Kemudian beliau minta disiapkan
mimbar, lalu mimbar tersebut disiapkan untuk beliau di tempat
pelaksanaan shalat (Istisqa'). Selanjutnya, beliau menj anjikin kepad-1
br"og-or"og untuk bersama-sama keluar (mengerjakan shalat Istisqa')
di suatu hari. tvtaka, Rasululla,h #' pun keluar ketika penghalang
matahari tampak. Kemudian beliau duduk di atas mimbar, lalu benakbir
dan memanjatkan pujian kepada Altah,!8. Setelah itu, beliau bersabda:
Sesungguhnya kalian mengeluhkan kekerin gerl yangmelanda negeri
.

kalian dan tidak rurunnya hujan kepada kalian yang seharusnya sudah
rurun di musimnya ini. Dan Allah yang Mahasuci memerintahkan agar
kalian berdo'a kepada-Nya serta berjanji akan mengabulkan do'a kalian.'
Selanjutnya, beliau berdo'a:

,!),6 ,g'jt ,f'jt ,:iiltdt"qoi) li,;ir"


lirr U(
ftjur ,:.i--;S ffilirr lt nt , ,;!,lr ii"
23
Sbabiih Kitaab al-Adzkaar wa Dba'iifuhz, Syaikh Salim al-Hilali no. 378. Hadits ini
il;. oleh Malik fittgo-t't\. Dan disambung oleh Abu Dawud
Jiri*rrr"tk""
(1176i melalui i"l*'A*t bin Sni'aib, dari ayahnya, dari kakeknya. Dapat saya
Lat"lirn, 'Hadits ini adalah sanidnya hasan.

Dzikir-Dzikir dalam Shalat-Shalat Tertentu 557


. o / t /ro
W Ui cet,iiltiy:.::: '6;iitu(lf arf I
".,k "rfrt:,'g#jr
ll/
$6;tiltttiupic
'Segda puji bagi Allah, Rabb semesta alam, Yarrg Mahapemurah
lagi Mahapenyayang. Yang menguasai hari Pembalasan, tidak
ada Ilah yang berhak diibadahi selain Allah, Dia berbuat epe
s le, yangDia kehendaki. Ya Allah, Engkau adalah Allah, tidak
ada Ilah (y*g berhak diibadahi) melainkan hanya Engkau semata
Yang Mahakaya, sedangkan kami miskin. Turunkanlah hujan
kepada kami. Dan jadikanlah ap^yangEngkau turunkan itu
sebagai kekuatan dan pengantar sampai suatu masa.'

Kemudian beliau mengangkat kedua tangannya, dan beliau masih


tenrs mengangkat mngan sampai terlihat warna putih ketiaknya. Lalu,
beliau memalingkan punggungnya ke arah orang-orang serta memindah-
kan selendatgny^, sedang beliau masih dalam keadaan mengangkat
kedua tangannya. Setelah itu, beliau menghadap kepada orang-orang
dan turun dari mimbar. Kemudian, beliau mengerjakan shalat dua
rakatt. Maka, Allah pun menciptakan awan, lalu guntur bergemuruh
dan kilat pun berkilauan. Dan dengan izin Allah, awan pun menunrn-
kan hujan. Belum sempat beliau mendatangi masjidnye, arir sudah
mengalir deras. Dan ketika melihat mereka bergegas menuju rumah,
beliau tertawa sehingga terlihat gigi-gigi gerahamnya. Lalu, beliau
bersabda:

..i?r:tl' ip ,;: ll' 'oi t4zt.


JO :d F.;r
'Aku bersaksi bahwa Allah Mahakuasa atas segala sesuatu. Dan
aku hanyalah hamba dan Rasul-Nya.'"2a
Saya sampaikan: " Ibbaanusy syai' bereni waktuny a. Quh uutb ul
mathar berarti tertahannya hujan, al-jadb berarri lawan dari subur."
2o
Sbahiih Kitaab al-Adzkaar ua Dha'iifubu, Svaikh Salim al-Hilali no.379. Hadits ini
hasan, diriwayarkan oleh Abu Da#ud (1173) dan al-Hakim A32$. Abu Dawud
mengatakant olni adalah hadits gharib) sanidnya iawid." SidaneLan al-Hakim
mengemukakan: "shahih densan s--varat asv-Svaikhinii Dan disep"akati oleh adz-
D7rt1bi. Saya katakan: "Pen"clapat y"ng 6enir adalah epayangdisampaikan oleh
Abu Dawud, bahwa sanad hadi^ts irii hian "

558 Dzikir-Dzikir dalam Shalat-Shalat Tertentu


*Tsumrnd
Dan ucapan nya: d.mtbdla.t' dengan menggunakan alif.
Umuk pengertian ini mempunyai dua kata, yadrat mathardt dar, amtbarat.
Dan tidak perlu mempedulikan orang yang berpendapat bahwa kata
amtbara itu tidak dipergunakan melainkan untuk hujan yang turun
*
sebagai adzab. Sedangkan kalimat: Badat nawaajid.zubu' berrnitampak
gigi-gigi geraham beliau.
Perlu diketahui, di dalam hadits di atas terkandung pernyataan
jelas bahwa khutbah itu dilakukan sebelum shalat. Hal serupa juga
dinyatakan secara jelas di dalam Shabih al-Bukhari dan Shahib Muslim.
Dan itu diarahkan pada pengertian boleh. Yang masyhur dalam
buku-buku fiqih sahabat-sahabat kami dan juga yang lainnya adalah
didahulukannya shalat atas khutbah. Hal itu didasarkan pada hadits-
hadits lain: bahwa Rasulullah W, mendahulukan shalat atas khutbah.
\Yalkabu a'lam.
Dan disunnahkan menggabungkan antara jabar (suara keras) dan
sin (suaratidak keras) dalam do'a disertai pengangkatan kedua tangan
setinggi-tingginya.
Imam asy-Syafi'i ';\B mengatakan: "Hendaklah di antara do'a
yang mereka baca adalah do'a berikut ini:
I
i.,n,..
,6-;,i G e;r:, "i,
J93 cr*tt"l uJejg ,:ry\6-ilidiJr"
O/

,Vi)tS 6
l*, * p' Lilr' ,Ui'Jb3 6 V't
I

".9,z;-) t5t3, eyEp


'Ya Allah, Engkau telah memerintahkan kepada kami untuk
berdo'a kepada-Mu, dan Engkau juga telah menjanjikan kepada
kami akan mengabulkenny^. Dan sekarang kami telah berdo'a
seperti yang Engkau perintahkan kepada kami. Karenanya,
kabulkanlah permohonan kami seperti y"tg telah Engkau janjikan.
Ya Allah, berikanlah ampunan kepada kami atas dosadosa yang
telah kami lakukan. Perkenankan pula permohonan kami agar
turun hujan serta permohonan keluasan rizki kami.'
Dan dilanjutkan dengan mendo'akan orang-orang mukmin, baik
laki-laki maupun perempuan, bershalawat kepada Nabi ffi, sertt
membaca satu atau dua ayat. Dan imam mengucapkan:

Dzikir-Dzikir dalam Shalat-Shalat Tertentu 559


':$ird iu' '7i,;li,
'Aku memohonkan ampunan kepada Atlah untuk diriku dan
juga kalian semua.'

Dan selayaknya imam juga memanjatkan do'a tertimpa bencana


dan do'a-do'a lainnya:
t

....:z:; $fur ,,l 6l ;*u'


'Ya Allah, berikanlah kebaikan kepada kami di dunia....'
Dan do'a-do'a lainnya yang telah kami sebutkan sebelumnya di
dalam hadits-hadits shahihl"

Di dalam l<ttab al-Umrn,Imemasy-Syafi'i ffi mengatakan: "Di


dalam shalat Istisqa'ini, imam menyampaikan khutbah dua kali,
sebagaimana khutbah di dalam shalat 'Ied. Dia mengucapkan takbir
dan tahmid pada kedua khutbahnya serta bershalawat kepada Nabi ff.
Juga memperbanyak bacaan istighfar pada kedua khutbah tersebut
sehingga ia menjadi ucapan yang paling banyak keluar dari mulutnya.
Juga hendaklah dia banyak mengucapkan:

5i; :t-.lf J4"@SG1 Jrs,{r)-E t,}ki


@6ti+
"Mobonlah dtnpilnd.n kepada Rabb kalian, karena sesungguhnya
Dia Mahapmga?npun, niscaya Dia akan mmgirimkan bujan k pod"
kalian dmgan lebat." (QS. Nuuh: 10-11).
Kemudianr diriwayatkan dari' IJmar S, bahwasanya beliart ffi
pernah mengerjakan shalat Istisqa', dan do'a yang banyak hliau panjatkan
adalah Istighfar (permohonan ampunan).

Imam asy-Syafi'i mengungkapkan: "Dan hendaklah do'a yang


paling banyak dia panjatkan adalah istighfar. Dengan istighfar itu
hendaklah dia memulai do'anya, menyelingi uqpannya dengan istighfar,
juga mengakhirinya dengan istighfar. Sehingga istighfar menjadi

Dzikir-Dzikir dalam Shalat-Shalat Tertentu


ucapannya yang paling banyak keluar dari mulutnya hingga ucapannya
be.herrti. Sehi" itu, hendaklah dia menyuruh orang-orang untuk
bertaubat, berbuat ketaatan, dan mendekatkan diri kepada Allah Ta'alt."

Pasal 6
DO'A KETII(A ANGIN BERTIUP DENGAN
KENCANG

HADITS NO. s2o (SHAHIH)


Kami telah meriwayatkan di dalam Shahib Muslim, dari'Aisyah
€y, , ia berkata Tik" *go berhembus kencang, maka Nabi E berdo'a:

,q Li-':i6 tli G',;;lfilj,


b'q Gi
L',f G';2j \t'A
6';reJ/,Ar $i{rlJt'
il.
-e)
'UJjc rsi 6';{rd;, U >-fi)
].'o .11,
l,o tl.

,ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kebaikannya


dan kebaikan yigadapilarryaserta kebaikan apa yang karenanya
ia dihembr:skan. D"o aku berlindung kepada-Mu dari kejahatanrLya,
dan kejahat ar-yerlgada padanya serra keiahatan yang karenanya
ia dihembuskan.'"25

HADITS NO. 521 (SHAHIH)


Dan kami juga telah meriwayatkan di dalam sunan Abi Dauud,
Sunan an-Nasa-i di Sunan Ibni Maiah, dengan sanad yang hasan dari
Abu Hurairah *&, ia berkata: "Aku pernah mendengar Rasulullah H
bersabda:

lfit\,;yi,*"j\r*rJ'r Y gil qi:Jt'


ryllt/,'t2 ru'.piitt r];'t ,th'i#'trt ,t;'S{iI $$
''th? ,Y *u,
2s
Shdhih Kiraab al-Adztzar un Dtw'iifilhu,Syaikh Salim al-Hilali no. 380. Diriwal'atkan
oleh Muslim (899).

Dzikir-Dzikir dalam Shalat-Shalat Tertentu


'Angin merupakan rahmat Allah Ta'ala. Angin bisa datang
dgngan membawa rahmat dan bisa juga datang dengan membawi
adzab -
Y&, jikl kalian melihatnya, ianganlfi kdian mencelanya
dan mohonlah kebaikannya kepada Attah dan berlindunglah
kepada-Nya dari kejahatann ya.' "',
Perlu saya sampaikan tenrang kalimat: drraii ';y, para ulama
mengatakan bahwa kalimat itu mempunyai inikn" i"h-"t Allah
kepada hamba-hamba-Nya.

HADTTS NO. s22 (SHAHTH)


Kami juga telah meriwayatkan di dalam Sunan Abi Dauud, Sunan
an-Nasa-i drn Sunan lbni Majab, dari 'Aisyah #,
, bahwa Nabi ffi
jika melihat awan muncul di ufuk langit, maka beliau meninggalkan
pekerjaan (aktivitas), meskipun beliai tlngah berada dalam?alat,
kemudian beliau mengucapkan:

..1^?4+\:ii
C\p;ir,"
'Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari
kejahatannya.'
Dan jika turun hujan, beliau berdo'a:

..:Vt*rpi,L'.
'Ya Allah, mudah-mudahan ini merupakan hujan yang lebat
lagi menyegarkan.'"27
Saya katakan: "Kara naasyi-an berarti awan yang kumpulannya
belum sempurna. Asb-shayyib berarti hujan lebat. ed, lrgr yrrrg
26
shahiih Kitaab al-Adzhaar wa Dba'iifubu, syaikh salim al-Hilali no. 3g1. Hadits
;ffi,';ffi
(5097)
;;,ffi
Ibnir Majah
Ibnu jalan
ini
tr:fi.ifrtrKtr'dYtr)iffit-,ffi??pjlloTBl#Jj
\5097) dan azZuiiri,jia nienea'takin: Tsabit bin
(3727), melalui ialan az-zuhri,
Yajah. (3727), .melalui
Q"it memberitahu kami- bahwa Abu Hurairih menEeritakan 0alu ia ("ly
2?
menyebutkan hadits tersebut). Sanad ini shahih, d"" p"r",1jri;t;,"ga ,;Ai.
Shabiih Kitaab al-Adzkaar
shabiih al-Adzkaar.wa
wa Dba'iifuhu, Syaikh Salim al-Hilali no. 382. Hadits ini
shahih. Diriwayatkan oleh Abu Oai,udis6sp), an-Nasa-i di Jala; ;Aiiiltn)ii
ual Laikb (914 dan 915), Ibnu Maiah (3889) ilan Ahmad fVIl190). melalui ialan
al-Miqdam bin Svuraih dai.avrtniadaii'ei'svah
Syuraih dari avahnvi daii 'Aii.rrh drhr
0alu ia *l,"".bjli"" ho.litJ i.i\
ir -i.-"h,,iko. h;aiJili:
Saya katakan: "Sinad ini shahih, al:Miqdam dan adaleh xiqdh (terpercaya)."
"yihny"

Dzikir-Dzikir dalam Shalat-shalat Tertentu


menyatakan, hujan yang airnya sedang mengalir. Dia menjadi mansbub
olehfi.'il ftata kerja) yrngmabdzuf (rid*tersebut). Maksudnya, aku
memohon kepada-Mu hujan yang lebat, atau jadikanlah ia hujan yang
lebat."

HADTTS NO. 523 (SHAHIH)


Kami telah meriwayatkan di dalam kitab at-Tirmidzi dan iuga
yang lainnye d*i Ubay bin Ka'ab **a, ia berkata: "Rasulullah E
bersabda: 'Janganlah kalian mencela angin, jika kalian melihat apa
yang kalian tidak sukai, maka ucapkanlah:

6 J-b',J ,,,"'Jt
[_-J
ob -*'U&JJ*,t! }tfr,"
. t '
,i7Ly'{ 5W,qo-fi6;r3,W {i r..' ou

..:rotio?3 - // a a /

'q6?3'djt
'Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu kebaikan
angin ini den kebaikan yang dikandungnya serta kebaik^iyeng
karenanya dia diperintahkan untuk berhembus. Dan kami berlin-
dung kepada-Mu dari kejahatan angin ini dan kejahatan yang
dikandungnya dan kejahatan yang karenanya dia diperintahkan
berhembus.'"28

At-Tirmid zi mengarekan: "Hadits hasan shahih. "


Dan dia mengatakan: "Dan dalam bab yang sama juga terdapat
hadits dari'Aisyah, Abu Hurairah, 'IJtsman bin Abil 'Ash, Anas,
Ibnu'Abbas dan Jabir,$."

HADTTS NO. s24 (rJ.ASAN)


Kami telah meriwayatkan dengan sanad shahih di dalam kitab
Ibnus Sunni dari Salamah bin al-Akwa'+&, ia berkata: "Rasulullah ffi,
2' ini
Sbahiih Kitaab alAdzkzar ua Dba'iifubz, Syaikh Salim al-Hilali no. 383. Hadits
shahih. Diriwayatkan oleh al-Bulihari di dalam al-Adabul Mufrad (no.7l9\, at-
Tirmidzi (no. zisz\, an-Nasa-i di ddam 'ArMJul Yaum anl Lailali (no.93l), Alimad
N / 123) ,Ibnus Suirni di ddam Amalul Yaurn aul Lailah (no. 2990) dan al-Hakim
W272). Saya katakan: "Hadits ini shahih.'

Dzikir-Dzikir dalam Shalat-Shalat Tertentu 563


jika angin berhembus kencang, maka beliau berdo'a:
il .l
.t ,49
-zo
sdliil,"
'Ya Allah, semoga ini merupakan angin yang mengandung air
dan bukan angin yang tarpa ajrr.'"ze

Saya katakan:"6,1i berarti angin yang membawa air, sebagaimana


unta yang mengandung. Sedangkan iialt berani y*g tidak mengandung
air sama sekali, seperti hewan yang inandul, tidak mempunyai anak.

HADTTS NO. s25 (MAUDHU)


Kami juga telah meriwayatkan di dalam kitab yang sama, dari
Anas bin Malik da" Jabir bin'Abdillah &, dari Rasulullah ffi, beliau
bersabda: Jika terjadi peristiwa
besar atau angin berhembus kencang,
maka hendaklah kalian bertakbir, karena sesungguhnya ia dapat merer-
bangkan debu hitam."3o

HADTTS NO. s26 (DHA',TFJTDDAN)


Imam asy-Syafi'i,+iiB meriwayatkan di ddam kitabnya, al-Umm,
dengan sanadnya, dari Ibnu 'Abbas u#t, ia berkata: "Tidaklah angin
berhembus kencang melain Nabi E duduk di atas kedua lututnya
(berlutut) seraya berucap:

66sr4i+r dJ' ,i;t*qWt2 it4gi;+r liir,',


'.U)t4Jju+jl)
D
Sbahiih Kitaab al-Adzhaar ua Dha'iifahz, Syaikh Salim d-Hilali no. 384. Hadits ini
hasan. Diriwiayatkan oleh al-Bukhari di dalam al-Adabul Mufrad (no.718), al-
Hakim trV /285-286\, Ibnus Sunni di dalam 'Amalul Yaum wal Lailih 1no. 300),
melalui ialan al-Mu[hirah bin'Abdirrahman, dari Yazid, dari Salamah flalu ia
menvebutkan hadits selenskaonva). Al-Hakim meneemukakan: "Sanadnva shahih
dendan syarat asy-Syaikhini]" bin diseoakati oleliadz-Dzahabi. Savatatakan:
"Saiadnia hasan, para riialnya tsi4at, silain al-Muehirah bin 'Abdiirahman, ia
seorang iang shad,iq. Oan tidak &iurcn errtakhr"ijrrya kecuali al-Bukhari."'
30
Sbahiih Kitaab al-Adzhaar ua Dba'iifubz, Syaihh Salim al-Hilali no. 141. Hadits ini
maudhu'. Diriwayatkan oleh Ibnirs Suniri di dalam 'Amalul Yaam anl Lailab
(no. 285). Sava katikan: "Di ddam sanadnya terdaoat'Anbasah bin'Abdirrahman.
Mereka'telJh bersepakat untuk mendhJifkannia. Sebaeian dari mereka telah
menilainya maudhul. Dengan demikian, hadirc ini maudhir'."

Sil Dzikir-Dzikir dalam Shalat'Shalat Tertentu


'Ya Allah, jadikanlah angin ini sebagai rahmat dan jangan Engkau
jadikan ia sebagai adzab. Ya Al1ah, jadikanlah ia sebagai angin
yang membawa manfaat dan jangan engkau iadikan ia sebagai
angin yang membawa bencana.'"3l
Ibnu'Abbas mengatakan: "Di dalam Kitabullah Ta'da disebutkan:

*;4*ttt;"'i!
'sesunguhnya Kami tekb mengbembuskan krpod" mereka angin
ydng sangdt kmcang.'(QS. Al-Qamar: 19)

Juga firman-Nya:
'gieli&?t{'ri
'Kami kirimkan kEod" mqeha angin yang membinasahan.' (QS.
Adz-Dzaartyaat: 41).
Dia juga berfirman:

@e'){Jiw'it
'Dan Kami telah mmiupkan angin untuh mmgauinkan (tumbuh-
tumbuhan).' (QS. Al-Hijr: 22)
Dan Dia juga berfirman:

@ y'# Csli,y'; :t*r, 6s 61t

'Dan di dntd.rd anda-unda kekuasaan-I'{ya izlah bahan Dia mmgi-


imkan angin sebagai pmrbaan bqiu gon kra'' (QS. Ar-Ruum: 46)
3t
Sbahiih Kitaab al-Adzhaar wa Dha'iifuhu, Svaikh Salim al-Hilali no. 142. Hadits ini
clhd-tl (saneat ternanl.
iiddan (sansat
dha'if ,uuan Diriwavatkanbleh
lemah). rJrnwaYatEan asv-Svafi'iI ol
olen asy-JYarr di qalam kitab al'Umrn
dalam Klr
fi/zil\,
0t2!?): AkuSFf, berf,ah
b:'f,"t, diberitahu
iiberitahu oleli
oleh orang
orans yanq ti'ddi
y",]gli'd3li aku ragukan
ragukan lagi, ia berkata:
l"gi l"
Al-'Alla'
Al-'AIla' binbln Rasvid memberitahu kamidari.Ikrimah, darl Ibnu'Abbas (lalu ia
Kasvrcl member
menvebutkan hadits tersebut). Dapat saya katakan bahwa
menyebutkan sanad ini sangat lemah.
Di Jdamnva
ddamnva ter&oat dua'iila P?numa. Svaikh dari asv-Svaf i berkata mensenar
terdaoat dua'iilat.
hadits ini: 'dra"g y"irg ddrk
'drarre v"irs razukan' adalah tUot
ddak aku ragukan' it" tiin 4Ui
Ibrahirn Abi V,at yr" sebagaimana
Yahya, sebagaftana
yans &t"li"rU"snadnia (halaman
yang terdapat $a4i^U"snadn{a "arI"t84), &n ia.adalan,"L-.4t}"+tr;ggt11r,g
ia adalah al-Aslamr, seorang
$alaman.84),.&n
haitabarn', sebagaimana yang disebutkan di delam Miizaanul I'tidaal O'/57'61f.
Kedua. aliAlla'
Kedua, al-'A[a' 5in
6in RCIviil seoranq yyary
Rasyi8 adilah seorang arrg, flraibul.
rnaibul.

Dzikir-Dzikir dalam Shalat-Shalat Tertentu 565


HADITS NO. s27 (D}IA'IF)
Imam asy-Syafi'i $8" menyebutkan saruhadia rnilnqdtbi' (telputus)
dari seseorang, bahwasxtyaiepernah mengadu kepada Nabi ffi t.rrt*g
kemiskinan, maka Rasulullah ffi bersabda: "Mungkin kamu perrrrh
mencela aingin." 32
Imam asy-Syafi'i ,+tE mengatakan: "Tidak sepaturnya bagi sese-
orang mencela mgh, karena ia juga makhluk ciptaan Allah Ta'da yang
selalu taat, dan termasuk salah satu dari bala tentara-Nya. Dia bisa
menjadikannya sebagai rahmat dan bisa juga sebagai bencana, jika Dia
menghendaki."

Pasal T
DO'A YANG DIBACAJIKA ADA BINTANG
JATUH

HADTTS NO. s28 (DHA'rF JTDDAN)


Kami telah meriwayatkan di dalam kitab Ibnus Sunni dari Ibnu
Mas'ud &,b bercerita: "Kami pernah diperintahkan untuk tidak
mengikutkan pandangan mera kami pada bintang yang jatuh. Dan
kami juga diperintahkan untuk membaca pada saat itu:

".1u, lI6g I ?nr ,rer-


'Semua atas kehendak Allah, tidak ada daya melainkan hanya
milik Allah.'"rl

32
Sbahiih Kitaab al-Adzfuar an Dba'iifubrz, Syailch Salim al-Hilali no. 143. Hadits ini
dha:it Piriwaya*1n oleh asy-Syafi;i di d"lrn ql-,Umm O/253),dengan sanad yang
mu'dbal, karena a& dua orang (perawi) atau lebih yang gugur daiinya. Ucapai
Syaikh: 'Dari seseorang' membersitkan keraguan bahwi Muhammadbin 'Abbas
meriwayatkan darinya, padahal tidak demikian, tetapi memursdkan kisah ini.
't Sbrtiih KitaabalAdzkaaruaDba'iifubz, Svaikh Salim al-Hilali no. 144. Hadirs ini
dha'if jiddan Diriwayatkan oleh Ibnus Sunni di dalam Arnalul Yaum aul Laihh
qg. .612)..."ya katakan: lDelgan sanad yang sangat lemah, di dalamnya terdapat
'Abdul A'la al-Qurasyi, dan dia seorang yurgmitruk."

Dzikir-Dzikir dalam Shalat-Shalat Tertentu


Pasal 8
TIDAK MENUNJUK DAN TIDAK MEMANDANG
BINTANG DAN KILAT

Dalam bab ini terdapat sebuah hadits yang pernah disampaikan


dalam bab sebelumnya.

HADTTS NO. s2e (DIJA',IF JIDDAN)


Imam asy-Syafi'i '+#4 meriwtyatkan di dalam kitab al'Umm
dengan sanadnya, dari orang yang tidak ia curigai, dari 'Urwah bin
:iz-Zubair q#,ia berkata: Jika salah seorang di antara kalian melihat
kilat atau meteor, maka hendaklah dia tidak menunjuk ke arahnya,
dan hendaklah dia mensifati atau menggambarkanrryL"tn
Imam asy-Syafi'i mengatakan: 'Dan masyarakat Arab masih
tetap ddak menyukai hal tersebut."

Pasal 9
DO'A YANG DIBACAJIKA MENDENGAR PETIR

HADTTS NO. s3o (DHA',IF)


Dan kami pernah meriwayatkan di dalam kitab at-Tirmidzi
dengan sanad yang dha'if dari Ibnu'Umar q*{, bahwa Rasulullah H
jika mendengar suara petir dan suara guntur, maka beliau membaca:

,P UlOt ,€,.t;q,<$ lt ,:'!,bi". riiii, I l.irl'"


''.4u5

"YaAllah, jangulah Englou membunuh kami dengan kemurkaan-


31
Sbahiih Kitaab al-Adzhzar an Dba'iifubu, Svaikh Salimd-Hilali no. 145. Hadits ini
dha'if iiddan (sansat lemah). Diriwavatkanbleh asv-Svafi'i di dalam kitab al-Urnrn
W25t. Saya)radkan: "Sahadnya singat lemah."'

Dzikir-Dzikir dalam Shalat-Shalat Tertentu


Mu dan jangan pula Engkau binasakan kami dengan adzab-Mu,
dan berikanlah keafiatan kepa& kami sebelum itu."35

HADTTS NO. s31 (SHAHTH)


Kami telah meriwayarkan dengan sanad shahih di dalam kitab
al-Muuathtba' dari 'Abdullah bin az-Zubair u$;6 bahwasanya jika ia
mendengar suara petir, maka ia berhenti berbicara seraya berkata:

iab
4 ryt : o.y:;-, r.c:}t &€ I' u.a;"yj>
*Mahasuci
Altah yang petir benasbih memuji-Nya, dan j;f;;;^
Malaikat karena takut kepada-Nya."r5
3s
Shabiih Kitaab al-Adzkaar an Dha'iifubz, Svaikh Salim al-Hilali no. 146. Hadits ini
dha'if. Diriwayatkan oleh al-Bukhari di dalam al-Adabul Mufrad (no.72t\, at-
Tirmidzi (no. 3450), an-Nasa-i di dalam 'Amalul Yaum ual Lai.lah'(no.9ZA;, ehhad
(IIl100), Ibnus Sunni di dalam 'Amalul Yaum wal Lailab (no. 3O+), al-Hakim
(.\11286)zad-D.aulabi di dalam kitab al-Kinaa @./rt7),al-Baihaqi gt73eZ), Ibnu
Abi Syaibah di dalam al-Musbannaf (X/2t6), ath-Thabrani di daiam ad-Du'aa'
(no. 981), al-Kabiir W245),al-Aasatb W63/b);melalui ialan'Abdul \(ahid bin
Ziyad,dari al-Hajjajbin Artha-ah, dari Abu Mathar, dariSalim bin'Abdillah bin
'IJ1na1, dari ayahnya (alu ia menyebutkan hadis tersebur). At-Tirmi&i mengatakan:
"Ini adalah hadits gharib, kami tidak mengeahuinya kecudi dari sisi ini." Al:Haldm
mengemukakan, "Bersanad shahih." Disepakati oleh adz-Dzahabi. Saya katakan:
?endapat yang ben-ar adalah apayan1dikatakan oleh at-Tirmidzi dan penulis,
dimana derajatnya dha'if, d-an 'ilhtnya ada pada Abu Mathar, dia seorang yang
rnaibul, dan poros hadits ada oadanya.' Ath-Thabrani menearakan: "Dari iida[
4i.Vpe,meriwayatkan haditi ini diri Salim kecuali Abu Mlthar, dan tidak juga
dari Abu Mathar kecuali al-Hajja1." Diriwayatkan sendiri oleh'Abdul \Uflahidbi"n
Ziyad. Perlu saya sampaikan bahwa menurur mereka semua, ini adalah ialannya.
Djn itu ptlla yang menolak ungkapan al-Hafizh Ibnu Hajar yang mengatakint
"Diriwayatkan oleh Ahmad dan al-Bdkhari dr doJa,n al-Afob,'an-Nasali dan ;l-Hakim
beberapa jalan yang beragam. Lebih lanjut,Ibnu Hajar +i(s mengatakan:
r_r_relalui
"Iqg.uk"p mengherankan ilari Syaikh -yakni, anNawawi- bagaimana ia minyebut
dha'if sedang i1 !_erpe_ga-ng padaiya, dan mendiamkan haditi Ibnu Mas'ud'yang
menyebutkan: 'Jika ada bintang yang jatuh.'Dan telah diriwayatkan seorani dir:i
oleh orang yang dicurigai suka berdu_sta, yaitu 'Abdul A'la. Demikian pula lang
disebutkarr di dalan al-Futuuluzt ar-Rabbaaniyyah W / 284). Saya katakan: "Ucapannvi
di ddam hadia Ibnu 'tlmar: 'rnutamasih' [id"k n oenilaian it it
terhadapnya. HanyS:aj1.h.ll itu mengisyararkan "rrs6"-'rk"r, "t
blhwa 'illatiya tidak sampai
pada tingkatan tahaluk. lVallaaba a'hm."
36
Shabiih Kitaab al-Adzkaar ua Dha'iifubz. Svaikh Salim al-Hilali no. 385. Hadits ini
mauquf shahih. Diriwaya*an oleh Milik (l/DZ)dan gugurdarinya 'Dari'Abdullah

568 Dzikir-Dzikir dalam Shalat-Shalat Tertentu


HADTTS NO. s32 (SHAHIH)
Imam asy-Syafi'i 'roB meriwayatkan di dalam kitab al-Umm
dengan sanad yang shahih dari Thawus, seorang imam dari kalangan
Tablin yang mulia ".*8, bahwasxrytjfl<a ia mendengar suara Petir, maka
ia mengucapkan:
.
.iS
-&b Ar Oe.:",
"Mahasuci Allah yang kamu (petir) benasbih kJpada-Nya."'
Imam asy-Syafi'i mengatakan:'seakan-akan Thawus mengarah
kepada firman Allah Ta'ala:

@ -0,;;e'r;'tiU-;3
'Dan gurub itu futasbih dmgan memujiAllab.'" (QS. Ar-Ra'd: 13)

HADTTS NO. 533 (DHA'IF)


Mereka menyebutkan dari Ibnu'Abbas *i',
ia berkata: "Kami
pernah bersama'LJmar +& dalam suatu perialanan, lalu kami diterpa

bn az-Zubek " Sehinesa hadits tersebut rnaqtbu'padanya- dan dari ialan al-Bukhari
di dalam al-Adabul ffufrad (no.723),.a1-Bfihaqi $l/362) dan Ibnu Abi Syaibah
W2l5). Saya katakan:'"Sanadnya sh'ahih dengair itaws mauquf, sebagaimana yang
disampaikair oleh penulis."
Y Sbahiih Kitaab al-Adzleaar ua Dba'iifubz, Syaikh Salim al-Hilali no. 386. Hadits ini
maatbu' shabih. Diriwavatkan oleh asv-Sv'afi'i di dalam al'Umm 0,/253), diantara
iahhnva (riwavat) al-Biihaoi di dalari ai-Sunan (III/62), ath-Thabrani di dalam
ad-Duraa;(98r),I6nu Abi Svaibah di dalam al'Mishaniaf (x/2L5); melalui jalan
Sufuan biri'Uvainah, ia beikata: "Pernah kukatakan keiaila Thai'us: 'Apa 1'ang
dibica oleh avahmu iika ia mendensar petir?'Dia meniiwab: "Ia biasa membaca
0alu dia menvebutkah hadirc terseb[t).' Sava katakan: 'Para riialnya tsi4ab, dan
Jeraiatnva shihih mauouf(terhenti) padi Thawus." Dan diriwaya*an'Lbdirrazzaq
di d;lani al-Musbanruf6<Vgg) drtiMa'mat, dari Ibnu Thawus. Perlu saya katakan
bahwa ini merupakin'muta'abab vane shahih milik Sufvan bin'Uvainah. Dan
hal sena& iuea dsebutkan dari al-Aswid bin Yazid, salah-satu tokoh'tabi'in. Dan
di dalamnJa ierd"oat ambahan: 'Petir bta.sbih memuii-I'lya dan iuga para Mahihat
harena tahut koida-Nra.'Diriwayatkan oleh ath-fhabrani di dilim ad-Du'aa'
(984). Ibnu Rbi svaibih di dalam'al-Musbannaf (x/216\,Ibnu Jarir ath-Thabari
Ji diir* kitab Tafsirnva 0flIV83): melalui beb6ripa ialan dari Ya'la bin al-Harits
al-Muharibi, aari'eUriStrit t rah jimi' bin Syad&d, ii berkata: Jika al-Aswad bin
Yazid mendengar suara petir, ma}a dia men-gucapkan (lalu ia menyebutkan hadits
rcrsebut)."

Dzikir-Dzikir dalam Shalat-Shalat Tertentu


oleh petir, kilat dan udara dingin. Maka Ka'ab berkata kepada kami:
'Barangsiapa mengucapkan pada saat mendengar petir:

'.&i,',try,:yribljt & s,, ttth),


'Mahasuci Rabb yang petir benasbih memuji-Nya dan juga para
Malaikat karena rasa takut kepada-Nya,' sebanyak tiga kali.
Maka, dia akan diselamatkan dari petir tersebut.' Kemudian kami
mengucapkan hal itu, sehingga kami diberi keselamaran."3s

Pasal 10
DO'A KETIKA TURUN HI.IJAN

HADTTS NO. s34 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan di dalam Shahih al-Bukbari, d^i'Aisyah
$r, , bahwa Rasulullah ffi jike melihat hujan, beliau mengucapkan:

..t3iti q.[ii,"
"Ya Allah, jadikanlah ini hujan yang membawa manfaat."3e
Dan kami juga telah meriwayatkannya di dalam Sunan lbniMajah,
di dalamnya beliau berdo'a:

-.6iu ,:!"i;ii,"
"Ya Allah, jadikanlah ia sebagai hujan yang membawa manfaat."
Dua atau tiga kali.

)8
Sbahiih KirnrtalAdzl%lrunDba'iifuht, Svaikh Salim al-Hilali rro.147. Hadits ini
ntauquf df if diriwavatkan oleh ath-Thabiani dr dalam ad-Du'u' (no.985\. ntatuuf
(terh-enti) paila al-As*ad dengan sanad rijdnya *Qat, selain Sulailnan biii 'Ali,'i;
seorang yaD,gmaqbul.
te
SlMhih Kitaabal-AdzkazruaDlu'ii{abu,Syaikh Salim al-Hilali no. 387. Diriwaratkan
oleh al-B,,khari @/518-Fat-bal M").Dair lihat juga kitab Stnan lbni Majah (lUo;.

570 Dzikir-Dzikir dalam Shalat-Shalat Tertentu


HADTTS NO. s3s (HASAN)
Imam asy-Syafi'i'd,i5 meriwayatkan sebuah hadits di dalam kitab
al-Umm dengan sanad yang mursal, dari Nabi E, beliau bersabda:

,6fur ,-#,i
1#,y,ipfH':y' * //
attq;.,tt
o
t .llz
".elJl osi s
"Mohonlah pengabulan do'a saat terjadi pertemuan dua bala
tentara, saat dikumandangkan iqamah shalat, dan saat tunrn
hujan."€
Imam asy-Syafi'i mengatakan: "Dan aku telah menghafal lebih
dari satu orang (banyak orang) mengenai permohonan pengabulan
do'a saat turun hujan dan saat dikumandangkannya iqamah."

Pasal 11
DO'A SETELAH TURUN HI{AN

HADTTS NO. s36 (SHAHIH)


Kami telah meriwayxktndi dalam Shahih al-Bukbari darL Shdhib
Muslim dtiZaidbin Khalid al-Juhani S, i" berkata: "Rasulullah ffi
pernah shalat Subuh bersama kami di Hudaibiyah setelah turun
hujan pada malam hari. Ketika selesai, beliau menghadap kepada
orang-orang seraya bersabda: 'Apakah kalian tahu apa yang telah
difirmankan Rabb kalian?'
'Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui,' jawab mereka.
Rasulullah bersabda: 'Allah telah berfirman:

,y.€-)*,
i,]ltS'i; g?t
a0
Sbabiih Kitazb al-Adzkaar ua Dha'iifubz, Syaikh Salim al-Hilali no. 388. Hadits ini
hasan dengan beberapa syahid yang dimilildnya. Takhrijnya sudah diberikan pada
nomor 118.

Dzikir-Dzikir dalam Shalat-Shalat Tertentu 571


' .,ift<)urVi €r7g'afyt tt:g't tk :F€y
'Di pagi ini ada di antara hamba-hamba-Ku yatrg beriman
kepada-Ku dan ada pula yang kafir. Adapun yang mengarakan:
'Kami diberi hujan atas anugerah dan rahmat Allah,' maka dia
itulah orang yang beriman kepada-Ku dan kafir kepada bintang-
bintang. Sedangkan orang yang mengarakan: 'Kami diberi hujan
karena bintang ini dan bintang itu,'maka itulah orang yang kafir
kepada-Ku dan beriman kepada bintang-binrang.'"41

Saya katakan:'Al-Hudaibiyah adalah kata yang sangat masyhur,


yaitu sebuah surnur yang terletak di dekat kota Makkah, jaraknya
kurang dari satu marhalah. Boleh dibaca dengan takbfif $anpa
memberi tasydid) dan dengan memberi tasydid pada huruf ya'. Tetapi
dibaca takhfif adalah yang benar dan menjadi pilihan. Itulah pendapat
Imam asy-Syafi'i dan para ahli bahasa. Sedangkan tasydid addah pendapat
Ibnu '$[ahb dan mayoritas ahli hadits. Sedangkan kara, as-samaa'di sini
berarti hujan. Dan kata itsraberarti setelah. Bisa dibaca itsra darnbisa
jlga atsara."
Para ulama mengatakan: lika seorang muslim mengatakan: 'Kami
telah diberi hujan karena bintang ini,' dengan maksud bahwa bintang
itu yang mengadakan sekaligus pencipta hujan, maka tidak diragukan
lagi bahwa dia benar-benar telah kafir lagi murrad. Tetapi jika dia
mengatakannya dengan maksud bahwa bintang sebagai tanda turunnya
hujan, di mana hujan akan turun dengan munculnya tanda tersebut,
sedangkan hujan itu sendiri diturunkan oleh Allah Ta'ala sekaligus
diciptakan oleh-Nya, maka dia tidak kafir."
Para ulama berbeda pendapat mengenai makruhnya hal tersebut,
tetapi yang menjadi pilihan addah makruh. Sebab, ia termasuk bagian
dari kalimat yang biasa diucapkan oleh orang-orang katir. Ini merupakan
lahiriyah hadits. Dan Imam asy-Syafi'i iifg telah menashkanhal tersebut
di dalam kitab al-Umm danjuga ulama-ulama lainnya.
\Vallaabu a'lam.
Dan disunnahkan untuk bersyukur kepada Allah atas nikmat
ini, yang saya maksudkan adalah turunnya hujan.
11
Sbdhiih Kiturt dAdzhaar tsa Dba'iifuhu. Svaikh Salim al-Hilali no. 380. Diriwavatkan
oleh al-Bukh ari (n h33, 522, Vfr,/439,' ffi,/ 466-Fat-hul Baar-) dan Muslim (21).

Dzikir-Dzikir dalam Shalat-Shalat Tertentu


Pasal 12
DO'A YANG DIBACAJIIG TURUN HI.IJAN DAN
TAKUT PADA BAHAYA YANG MUNGKIN
DITIMBULKANI{YA

HADTTS NO. s37 (SHAHIH)


Kami telah meriwayatkan di dalam Sbahih al'Bukbari dan Sbahib
Muslim, dari Anas .#, ia bercerita bahwa ada seseorangyarLgmasuk
masjid pada hariJum'at. Ketika iru Rasulullah tengah berdiri berkhutbah,
lalu orang itu berkata: "'Wahai Rasulullah, berbagai harta benda telah
binasa dan semua jalan terputus, karenanya berdo'alah kepada Allah
agar Dia menurunkan hujan kepada kita."

Lalu Rasulullah ffi mengangkat kedua tangannya, kemudian


berdo'a:
I
,.(bi
dr' ,(btdr' ,(bl i;irr.
"Ya Allah, tunrnkanlah hujan kepada kami. Ya Allah, turunkanlah
hujan kepada kami. Ya Allah, turunkanlah hujan kepada kami."
Anas mengatakan: "Demi Allah, kami tidak melihat satu awan
pun dan tidak juga mega di langit. Dan antara kami dan Sala' -yakni,
sebuah bukit terkenal di dekat Madinah- tidak terdapat satu rumah
pun dan tidak juga perkampungan.Kemudian muncul awan dari balik
bukit seperti tameng. Setelah sampai di tengah-tengah langit, awan itu
menyebar dan kemudian turunlah hujan. Demi Allah, kami tidak lagi
melihat matahari selama satu pekan. Kemudian seseorang masuk
melalui pintu yang sama pa& hariJum'at berikutnya ketika Rasulullah
ffi tengah berkhutbah, lalu dia berkata: ''Wahai Rasulullah, semua
harta benda telah lenyap dan jalan-jalan pun sudah terPutus, karenanya
berdo'alah kepada Allah agarDiamenahan hujan tersebut dari kami.'
Maka, Rasulullah ffi pur- mengangkat kedua tangannya, lalu
berdo'a:

?tqt:lti1i
jt'"dt, ,s\qt? 1i,ii,"
Dzikir-Dzikir dalam Shalat-Shalat Tertentu 573
..
j+Ht t>.63airi'1i o-l.J
'Ya Allah, rurunkanlah irrl* a *f.ir* fr-i, [ri*
di kami. ;
Ya Allah, turunkanlah di atas bukit-bukit, di lereng-lereng bukit,
di perut lembah, dan di rempat tumbuhnya pepohonan.'
M*?, hujan pun berhenti dan kami pun keluar, berjdan di bawah
pancaran sinar matah arri."a2
Demikianlah hadits yanglrtazhnyamenurut keduanya (al-Bukhql-i
dan Muslim),.na3.run {i.d..alam lafazhal-Bukhari disebutkan: riii..ridltr
sebagai ganti dari kata urif.

Demikian banyak faedah yang terkandung di ddam hadits di atas.

\Ytabilkabit taufirq.

Pasal 13
DZIKIR.DZIKIR SHALAT TARA\T/IHO

Perlu diketahui bahwa hukum shalat tarawih adalah sunnah,


menurut kesepakatan para ulama. Shalat ini terdiri dai20 rakaat, d"ogn
salam pa& setiap 2 rakaat Sifat shalat ini sama seperti sifat shalat-shalat
lainnya, sebagaiman a yffigtelah dijelaskan sebelumnya. Dan dibacakan
pula di dalamnya dzikir-dzikir yang juga sudah disebutkan, seperti
misalnya do'a iftitah, penyempurnaan dzikirdzikir lainnya, melakukan
tasyahhud dan do'a setelahnya, dan lain-lain seperri yang sudah
disampaikan terdahulu.
Meskipun sudah sangat gamblang dan dikenal, tetapi sengaja saya
kembali memperingatkan hal itu, karena banyak orang yang meremeh-
kannya, dan sikap mereka yang menghilangkan sebagian besar dari
dzikir-dzikir itu. Dan yang benar adalah yang dijelaskan terdahulu.
Adapun mengenai bacaan, yang menjadi pilihan adalah apayarrrg
dikemukakan oleh mayoritas ulama dan dipraktekkan oleh kebanyakan
42
Shdhiih Kitaab al-Adzkaar uta Dba'ii{uhu, Syaikh Salim al-Hilati no. 390. Diriwayatkan
oleh al-Bukhari @,/501-Fat-bul Baar)'ddn Muslim (S9Z).
o Lihat pula penielasan
selengkapnya mensenai shalat Tarawih ini dalam buku
terbimh kaini; Meneladani Sbali-Sbaht Suhnat Rasulullab .#hal. 45:p"'

574 Dzikir-Dzikir dalam Shalat-Shalat Tertentu


orang, yakni mengkhatamkan bacaan al-Qur-an secara penuh selama
shalat Tarawih satu bulan. Karenanya, setiap malam dibaca sekitar 1
}uz. Dmdisunnahkan mentartilkan bacaan dan membacanya dengan
jelas. Hindarilah memperpanjang bacaan pada makmum lebih dari 1
juz (setiap malam).
Selain itu, hendaknya bersungguh-sungguh menghindari apa
yang biasa dilakukan oleh para imam masjid yang membaca surat al-
An'iam secara keseluruhan di rakaat terakhir pada malam ke-7 dari
bulan Ramadhan, dengan alasan bahwa surat tersebut diturunkan
sekaligus. Perbuatan tersebut merupakan bid'ah yang sangat buruk
sekaligus bentuk kebodohan yangrly^ta dan mengandung berbagai
kerusikan. Dan penjelasannya telah diberikan di dalam bab Tilawah
al-Qur-an.

Pasal 14
DZIKIR-DZIKIR SHALAT HAJAT

HADTTS NO. s3S (DHA',IF JIDDAN)


Kami telah meriwayatkan di dalam kitab at-Tirmidzi dan Ibnu
Majah dari 'Abdullah bin Abi Aufa tSg',itbercerita bahwa Rasulullah
ffi bersabdt "Btrangsiapa memiliki satu kepentingan (hajad kepada
Allah Yang Mahatinggi atau kepada salah seorang dari umat manusia
ini, maka hendaklah dia berwudhu'dan melakukan wudhu'nya dengan
sebaik-baiknya, kemudian mengerjakan shalat dua rakaat,lalu meman-
jatkan pujian kepada Allah,ffi dan hendaklah bershalawat atas Nabi
ffi , lalu hendaklah mengucapkan:
," hr 'lt dl
Tt A?t"a3intot;.,-i-fltfinir
r:?t ,:,r,.i3 ?V'i|:tiat ,t$'t'"t *3;ir
LlLj , ,f\
yue;:tj;nl ,iF
u .-i a, u-lt ,Ab"j\\ 6i!
\9 ,ifjb lr 6i ,J
.'i*t|t?')i ,W,;3r\r?l
Dzikir-Dzikir dalam Shalat-Shalat Tertentu
'Tidak ada Ilah (y-g berhak diibadahi) melainkan hanyaAllah
Yang Mahapenyantun lagi Mahamulia. Mahasuci Allah, Rabb
'Arsy yang agung. Segala puji hanya bagi Allah, aku memohon
kepada-Mu berbagai hal yang menyebabkan datangnya rahmat-Mu,
juga tekad untuk memperoleh ampunan-Mu, serra memperoleh
ghanimeh dari setiap kebaikan, dan keselamatan dari semua dosa.
Janganlah Engkau meninggalkan satu dosa pun padaku melainkan
Englau d* i*gp pula suatu kesulitan melainkan
Engkau berikan jalan keluarnya, serta j*g*
pula keperluan yang
Engkau ridhai melainkan Engkau memenuhinya, wahai Rabb
Yang Mahapemurah diantar t p$^ pemurah.' "a3
At-Tirmidzi mengatakan z "Prdesanadnya masih ada pembicaraan."

Dapat saya sampaikan bahwa disunnahkan untuk memanjatkan


do'a kesusahan, yaitu:

qrbyrwlt\i erw
I

u!tur C,3l [iirr


,.16'
'Ya Allah, berikanlah kebaikan kepada kami di dunia dan kebaikan
di akhirat. Dan lindungilah kami dari api Neraka."
Y*g demikian itu didasarkan pada hadits yangterdapat di dalam
kita,b ash-Shabibain ymgtelah kami sampaikan sebelumnya.

HADTTS NO. s3e (HASAN)


Kami telah meriwayatkan di dalam kitab at-Tirmidzi dan Ibnu
Majah dari 'Utsman bin Hunaif i& bahwasxrya, ada seorang yang buta
a3
Shahiih Kitaab al-Adzkazr au Dba'iifuhu,Svaikh Salim al-Hilali no. 148. Hadits ini
dha'if jiddan (sangat lemah). Diriwiyatkanoleh at-Tirmidzi (no. 479),Ibnu Maiah
(no. 1384), al-Hakim (V320\, melalui ialan Fa-id bin'Abdirrahman darinya densan
lifazh tersebur At-Tirmidii berkatai "tni adalah hadits sharib. Di dalarn sanadiva
terdapat kelemahan, karena Fa-id bin 'Abdirrahman Afiai dha'if di dalam hadiis,
dan Fa-id adalah Abul \farqa'." Al-Hakim mensatakan: "Ini adalah hadits vane
sanadnya shahih, al-Bukhari ilan Muslim ddak mentakhriinva. Fa-id adalah Abu'l
Varga', s:o.ra1g penduduk Kufah.yang tergolong Tabi'in,'dinsaya pernah melihat
satu iama'ah dari eolonsannya. dimana haditsnva termasuk lurus. hanva saia al-
Buktiari &n Muslifir tidik mintakhriinva. Dan siva hanva meniadik"n fr"ditirrrr"
sebagai syahid bagi hadits sebelumnya.'Hadits ini dikorirentari bleh dz-Dzahabi,
dimana dia meneatakan:'Bahkan dia matruk." Sava katakan: "Ia seoerti aDa vanso
dikemukakan ofleh adz-Dzahabi. Dengan demikiin, sanadnya r*git l.-ih.i

Dzikir-Dzikir dalam Shalat-Shalat Tertentu


mendatangi Nabi ffi seraya berkata: 'Berdo'alah kepada Allah Ta'ala
agar Dia menyembuhkanku."

Maka, beliau pun bersabda: Jika engkau mau, aku akan berdo'a,
dan jika engkau mau bersabar, maka yang demikian itu lebih baik
bagimu." Orang itu berkata: "Berdo'alah kepada-Nya."
Kemudian, beliau menyuruhnya untuk berwudhu' sebaik-baiknya
kemudian memohon dengan do'a:
t

q J:$|lLf
9a g"rr*,fbuul dl ldu'"

"Ya Allah, sesungguhnf dnr memohon kepada-Mu dan menghadap


ke hadirat-Mu dengan perantaraan Nabi-Mu, Muhammad, Nabi
pembawa rahmat ffi.U|ehai Muhammad, sesungguhnya aku
menghadapkan diri denganmu kepada Rabbku untuk keperluanku
ini agar keperluanku ini diperkenankan. Ya Allah, izinkanlah
beliau untuk memberi syila' at kepadaku."n
4 Shahiih Kitaabal-AdzleaaranDha'iifuhu, Syaikh Salim al-Hilali no. 391. Hadits ini
hasan Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi (na.'3578), an-Nasa-i di dalam AmalulYaum
wal Lailah (nci. osg), Ibnu Maiah (1385);Ahmad (IVl138), al-Hakim A3B);melalui
ialan Syu'bih, dari AbuJa'far, dari'Imarah bin Khuzaimih bin Tsabii, dari''IJtsman
bin Hirnaif 0alu ia menvebutkan hadits tersebut). At-Tirmidzi meneatakan: "lni
adalah hadru baan shabih gbaib. kami tidak mengetahuinya kecualidari sisi ini,
dari hadits Abu Ja'far, vaitu al-Khathmiy, dan 'Uts-man bin'Hunaif addah saudara
laki-laki Sahl biri Huniif." Dan Ibnu M;iah memberikan komentar terhadapnya:
"Abu Ishao mensatakan:'Hadits shahih.'" Al-Hakim menzunskaokan: "Shahih
deneanwarit Svarlhani.' Dan iuera diseoakati oleh dz-D?ah^b\D;n & dalam fy519)
disebutLi", "B6rsanad shahih.'Dan aisepatat iusa oleh adz-Dzahabi.Sava kaiakanl
"Sanad hadits ini hasan. Para riialnva *hat. s6lin Abu la'far -vaitu al-I(hathmiv-
dimana ia seorane vans sbadru. S.bdrn diri mereka telahhenrafu ftnerrcacatk n)nia
bahwa di dalam"s'anaEnva t6rdao"i Rb, Ia'far ar-Razi. dia seorans vans shidia
dan mempunvai hafalari yang birruk, kaiena dia tercaiat di beberida rrirk"h
Tirmidzi:'"Kimi ti&k m6neJtahuinva kecudi dari sisi ini dari hadiis Abu la'far. "f-
bukan d-IGathmiv." Mereka"mengatikan, 1Jadi, dia addah ar-Razi." Saya kaiakani
"Tetapi hal terse6ut dibantah, dii adalah il-Khathmiy itu sendiri, sebagaimana
val;eainashkanoleh at-Tirmidzi di dalam terbitan vanz'adapada kami. Demikianlah
i*E
aAb',r
dirrirb"tkan oleh Ahmad [V/138). Dan dafamiebaeian lainnya disebutkan:
l"'f"r al-Madani". Demikiirn iuga ilengan al-Hakim, Aan al-IGithmiv -bukan
ar-Ra/i- addah al-Madani. Hal irufierkuit
'anl
dalam bentuk pasti;Pmami, bahwa
an-Nasa-i di dalam 'Arnalul Yaum Lailab (hal. 4 1 8) rienyebutnya Abu Ja'far

Dzikir-Dzikir dalam Shalat-Shalat Tertentu 577


At-Tirmidzi mengatakan: "Hadits ini basan sbahih."

Pasal 15
DZIKIR-DZIKIR SHALAT TASBIH

Kami telah meriwayatkan di dalam kitab at-Tirmidzi darinya,


ia berkata: "Kami meriwayatkan lebih dari satu hadits dari Nabi ffi
tentang shalat Tasbih, tetapi cukup banyak darinya yang tidak shahih."

Lebih lanjut, dia menyebutkan: "Ibnul Mubarak dan lebih dari


satu ulama memandang bahwa shalat Tasbih adalah sunnah, dan
mereka pun menyebutkan keutamaan shalat tersebut." Selain itu, at-
Tirmidzi menceritakan: "Ahmad bin'Abdah memberitahu kami, ia
bercerita: 'Abu \U7ahb memberitahu kami, dia bercerita: 'Aku pernah
bertanya kepada Abdullah Ibnul Mubarak mengenai shalat yang
dibacakan tasbih di dalamnya.'

Dia menjawab: 'Dilakukan dengan bertakbir dan kemudian


mengucapkan:

it'l:'!lr, Jrsctl,Lr'3r:q,:! r;,,t tftir' ;!5q


.':)'*
'Mahasuci Eng[au ya Allah, dengan memuji-Mu. Mahasuci Nama-
Mu lagi Mahatinggi keagungan-Mu, dan tidak ada Ilah selain
diri-Mu.'
Kemudian membaca 15 kali:

'gi l,rj ,t'r lr air l"r ,i! ir;;jr t ,!titt$


'Mahasuci Allah, segala puji hanya bagi Allah, dan tidak ada Ilah
(y"rrg haq) melainkan hanya Allah, dan Allah Mahabesar.'

'Ljmair bin Yazid Ibnu Kharasvah. Kedaa.vans meriwavatkan dari'Imarah bin


Khuzaimah dan darinva adala6 Svu'bah r.L"nii-rrr" aia&^ sanad ini. vairu al-
maka'ielaslah der:Il thadits tersebu t. tvattamiittiltaal;
ffiWP;f1dedikian,

578 Dzikir-Dzikir dalam Shalat-Shalat Tertentu


Dilanjutkan dengan berta'awwudz dan membaca basmalah
4. o*-"jt ,t;'jt il' n* ), surat al-Faatihah dan satu surat al-Qur-an.
Sefelah itu membaci to kalit

Fi ?rr3 ,?rr lr atr l: ,-1 Uri'1 ,1' ot$


'Mahasuci Allah, segala puji hanya bagi Allah, dan tidak ada
Ilah (yang haq) melainkan hanya Allah, dan Allah Mahabesar.'
Kemudian ruku'dan mengucapkan bacaan di atas sebanyak 10
kali, lalu mengangkat kepala dengan mengucapkannya 10 kali juga.
Saelah fuu, zujud dengan mengucapkannya t0 kali, kemudian mengangkat
kepala d.tgro mengucapkan hal yang sama sebanyak 10 kali. Selanjutnya,
melakukan sujud yang kedua dengan mengucapkannya 10 kali juga.
dia mengerjakan empat rakaat dengan cara seperti itu.
Demikianbh 75 tasbih, pada setiap rakaat dimulai dengan 15
tasbih, kemudian membaca,lalu bertasbih 10 kali. Dan jika shalat ini
dikerjakan pada malam hari, maka saya lebih suka untuk mengucapkan
salam pada setiap dua rakaat. Dan jika dikerjakan pada siang hari, maka
jika mau dia boleh salam (setiap dua rakaat sekali) dan jika mau dia
boleh tidak mengucapkan salam (setiap dua rakaat).'"
Dan ddam sebuah riwayat dari'Abdullah Ibnul Mubarak, bahwa-
sanya dia mengatakan bahwa mulai pada ruku' dengan mengucapkan:

gitG;;r,;*
"Mahasuci Rabb-ku Yang Mahaagung."
Dan pada waktu sujud membaca:

...ts'.i' G;oq"
"Mahasuci Rabb-ku Yang Mahatinggi," sebanyak tiga kali.
Dan kemudian membaca beberapa kali tasbih.
Ditanyakan kepada Ibnul Mubarak: "Jika dia lupa di dalam
shalat ini, apakah dia juga perlu membaca tasbih di dalam dua suiud
sahwi sebanyak 10 kali?
Dia pun menjawab: "Tidak, tetapi membacanya sebanyak 300
kali tasbih."

Dzikir-Dzikir dalam Shalat-Shalat Tertentu 579


HADTTS NO. 540 (SHAHTH)
Kami telah meriweyttktn di ddam kitab at-Tirmidzi dan Ibnu
Majah &ri Abu Rafi' .#, ia berkata bahwa Rasulullah pernahbenaMa#
kepada 'Abbas: "\fahai paman, maukah engkau fiika) aku menyambung
tali silaturahmi (kepadamu)? Maukah engkau aku cintai? Maukah
engkau kuberi manfaat?"
"Mau, wahai Rasulullah," jawab 'Abbas.
Beliau bersabda: "\trfahai paman, kerjakanlah shalat 4 raka,at,
dengan membaca al-Faatihah dan satu surat pada seriap rakaatnya. Dan
jika bacaan al-Qur-an telah usai, maka ucapkan:

it;;i ),qi:;sr: ,Fi oilt


-1

.ar
'Allah Mahabesar, segala puji hanya bagi Allah, Mahasuci Allah,'
sebanyak 15 kali sebelum ruku'.
Kemudian bangkit dan ucapkanlah tasbih itu sebanyak 10 kali,
lalu angkatlah kepalamu dan bacalah ia 10 kali. Selanjutnya, sujudlah
dan bacalah tasbih itu 10 kali, lalu angkat kepalamu dan ucapkanlah
tasbih itu 10 kali sebelum berdiri. DemikianlahTl tasbih pada setiap
rakaat, yeng semuanya berjumlah 300 tasbih peda 4 rakaat. Meskipun
jumlah dosa-dosamu seperti pasir, niscaya Allah akan memberikan
ampunan kepadamu."
Al-'Abbas berkata: "'Wahai Rasulullah, siapakah orang yang
mampu mengucapk annya. dalam satu hari?"
Beliau pun menjawab: Jika engkau tidak sanggup mengucapkan-
nya dalam satu hari, maka ucapkanlah tasbih setiapJum'at. Jika engkau
tidak sanggup juga untuk melakukannya setiap Jum'ar, maka ucapkan-
lah satu bulan sekali... (dan beliau masih rerus berkata kepadanya
hingga akhirnya beliau bersabda): 'Ucapkanlah satu tahun sekali.'"as
as
Shahiih Kitaab al-Adzhaar ua Dha'iifuhu, Svaikh Salim al-Hilali no.392. Hadits ini
shahih denqan beberapa svahid vane dimifikinva. Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi
(no. 482),lbnu Maiah (nb. tfs6) din lainJaid; melalui ialanZaid bin al-Hibab
al-'Ukli,'Musa bin'Ubii&h memberitahu kami, Sa'id bin Abi Sa'id, maula Abu
Bakar Muhammad bin Hazm memberitahuku, dari Abu Rafi' 0alu ia menyebutkan
hadits tersebut). At-Tirmi&i mengatakan: "Hadits ini sharib &i.i hadits AEu Rafi'."
Saya sampaikan bahwa ini menioakan sanad vane a[ha'if. di dalamnva terdaoar
dria'ilht. Pmama,Musabin'Ubiaidah adalah'dhasif . Kedua, Sa'id bi'n Abi S;'id
adalah seorang yangmajbaL Dan dalam bab yang sama juga diriwayatkan dari

580 Dzikir-Dzikir dalam Shalat-Shalat Tertentu


At-Tirmidzi mengatakan: "Hadits ini gharib."
Saya sampaikan bahwa Imam Abu Bakar Ibnul 'Arabi di
ddam kitabnya, al-Alruadzi f.i Syarb at-Tinnidzi, mengatakan: "Hadits
Abu Rafi'ini dha'if, tidak mempunyai ushul/dasar dalam status shahih
dan tidak juga hasan."
Dia juga mengatakan: "Dan hal iru disampaikan oleh at-Tirmi&i
untuk sekedar mengingatkan agar ti&k tenipu olehnya."
Dan dia juga mengatakan: "IJcapan Ibnul Mubarak tidak bisa
dijadikan sebagai hujjah."
Demikianlah perkataan Abu Bakar Ibnul'Arabi.
Al-'Uqaili mengatakan: "Mengenai shalat Tasbih ini, tidak ada
satu hadits pun yang ditetapkan." Abul Faraj Ibnul Jtuzitelah menye-
butkan beberapa hadits tentang shalat Tasbih dan ialannya. Kemudian
dia menilainya dha'if secara kaelunrhan, iuga menielaskan kelemahannya.
Dan dia menyebutkannya di dalam kitabnya, al-Maudhu'aat.Dan
pernah pula disampaikan kepada kami dari Imam al-Hafizh Abul
Hasan ad-Daraquthni '+i!5 bahwasanya dia berkata: "Hadits yang
paling shahllr tentang keutamaan surat-surat al-Qur-an adalah surat:
4. "bi ltt :o]! ). Dan hadits yang paling shahih berkenaan dengan
keutamaan shalat adalah keutamaan shalat Tasbih."

Saya telah menyebutkan pembahasan masalah ini secara musnad


di dalam kttarb Thabaqaatul Fuqabaa'tentang biografi Abul Hasan'Ali
bin 'Umar ad-Daraquthni. Namun demikain, ungkapan tersebut tidak

satu eolonsan diantara kdanean Sahabat, tetapi sanadnya ddak lepas dari komentar.
Bahk-"an. se'baeian di antarania ada yanc rusak. Hanyasaia hadid ini bisa dizunakan
sebasai'svahid untuk memberkuat sebasian haditl atai sebagian lainnya. Dan di
sahad-sanad ini vani palinq baik-adalah hadits Ibnu IA,bbas m6lalui ialan
^nt^i^
'AMurrahman bin Basvar b=iri al-Hakam dari Abu Svu'aib Musa bin 'Abdil'Aziz
al-Qanbari, dari al-Hakam bin Abban, dari 'Ikrimah darinya. Inrya Allab,ini
t"rr"d y"t g derajatnya l4a btsi bihi. Hadits ini meniiliki biberapa jalan
"d"Lh
lainnva dari I6nu"'Abbas. tetaor semuanva rusak, sehingea tidak dapat diiadikan
sebaglai sandaran- Dan cukup 6.*y"t unfkapan nga.imii fpS balyak rriemiliki
penialaman laei cerdas yaire beiusaha memperbaiki sanad tersebut, di antara
'*.rik" adalahi Pertami, f.6u Dawud, sebagaimana yang tersebut di dalam al-
Laalii'al-Maslmuu'ah fIIl39) dan at-TarybiibwalTartiibU46S\.Ke&.u" al-Mun&iri,
sebasaimana vane diseBu&a; di dalart i-Tanbiib unt Tarbiib A+oa\ dan Mukbusbar
Sunin Abi Lia.ia CUasl. Keda^ ez-Zubididi ddam h-baafus Sa2dah al'Mutwiin
(fr/473\. Oleh karina ini, hadits shalat Tasbih lru sbahih Waiibi. \Vallaabu a'km.
irara hJffazh telah berusiha membuat beberapa iuz terse-ndiri, seperti al-Khathib
al-Baghdadi, Ibnu Nashiruddin ad-Dimasyqi, is-Suyuthi dan selain mereka.

Dzikir-Dzikir dalam Shalat-Shalat Tertentu


mengharuskan hadits tentang shalat Tasbih menjadi shahih. Mereka
mengatakan: "Ini adalah dalil yang paling shahih dalam masalah ini,
sekalipun ia dha'if." Dan yang mereka maksudkan adalah yang paling
rajih dan paling ringan kedha'ifannya.
Saya sampaikan pula bahwa segolongan imam dari sahabat-sahabat
kami mezashktn hukum sunnah shalat Tasbih ini, di xitaramereka
adalah Abu Muhammad al-Baghawi dan Abul Mahasin ar-Rauyani. Di
ddam kitabnya, al-Bdl)r,di akhir 1rirtab al-tanaa-Z, ar-Rauyani mengarakan:
"Ketahuilah bahwa shalat Tasbih itu dianjurkan, dan disunnahkan
membiasakannya di setiap saat dan tidak melupakannya sama sekali."

Dia mengatakan: "Demikianlrh y*g dikemukakan oleh 'Abdullah


Ibnul Mubarak dan segolongan ulama."
Dia juga mengatakan bahwa pernah juga dikatakan kepada
'Abdullah Ibnul Mubarak: Jika seseorang lupa dalam shalat Tasbih,
maka apakah dia harus membaca Tasbih 10 kali 10 kali dalam sujud
sahwi? Dia pun menjawab: "Tidak, karena sesungguhnya ia berjumlah
300 kali tasbih."
ini dalam sujud sahwi, meski sudah
Saya menyebutkan masalah
pernah disampaikan sebelumnya, karena sedikitny a. manfaag yaitu
bahwa orang seperti Imam ar-Rauyani ini, jika ia menceritakan masalah
ini dan tidak mengingkarinya, maka hal itu menunjukkan bahwa ia
menyetujuinya sehingga semakin banyak orang yang berbicara tenrang
hukum shalat Tasbih. Demikianlah ar-Rauyani yang termasuk sahabat
terbaik kami yang memahami ilmu secara mendalam. \Vallaabu a'km.

582 Dzikir-Dzikir dalam Shalat-Shalat Tertentu


BAB XII

DZIKIR.DZIKIR ZAI<AT

Pasal 1

DZIKIR.DZIKIR YANG BERKENAAN DENGAN


ZAKAT

Allah T a,' ele berfirman:


b

'Ambihlah ztkat dari sebagian haru mqekz, dmgan zz.kat itu kalian
membersihhan dan mensucikan mereka, dan berdo'alah untuk,
mereka.' (QS. At-Taubah: 103)

HADTTS NO. s41 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan di dalam Sbahih al-Buhhari dan Shahih
Muslim dari 'Abdullah bin Abi Aufa v$', ia mengatakan: "Jika
Rasulullah ffi dtdatarrgi suatu kaum dengan membawa sedekah, maka
beliau mengucapkan:

')fr)b'pliil,"
'Ya Allah, limpahkanlah shalawat atas mereka."'
Kemudian Abu Aufa mendatangi beliau dengur membawa sedekah,
maka beliau mengucapkan:

' .uprl,.r,f .ti e, ki$i''


Dzikir-DzikirZakat 585
"Ya Allah,limpahkanlah shalawat atas keluarga Abu Aufa."l
Imam asy-Syaf i dan beberapa onmg sahabatnya arg6et mengatakan:
"Yang menjadi pilihan, hendaklah orang yang mengambil zakat itu
mengucapkan (do'a) kepada orang yang menyerahkannya:

u*,u !s$,ir'-* d 'iA3;$btq lo' '!?i.


..''*:.1
'semoga Allah memberikan balasan kepadamu atas apa yang
telah engkau berikan, dan mudah-mudahan Dia menjadikannya
sebagai penyuci bagimu, dan semoga Dia memberikan berkah
kepadamu atas harta yang masih eng[<au sisakan."'

Do'a ini sunnah dibaca oleh orang yang menerima, zakat, baik
itu pengelola maupun fakir miskin. Dan do'a ini bukan suatu hal yang
wajib menurut pendapat yang masyhur dari madzhab kanri dan madzhab
lainnya.
Sebagian sahabat kami mengemukakan: "Do'a itu wajib, berdasar-
kan ucapan Imam asy-Syafi'i: 'Vajib bagi wali untuk mendo'akannya.'
Dan ddil mengenai hal tersebut terdapat pada lahiriyah perintah yang
ter&pat di ddam ayat di atas."
Para ulama mengatakan, "Tidak disunnahkan di dalam do'a
mengucapkan:'Ya Allah, limpahkanlah shalawat atas Fulan.'"
Dan yang dimaksud dengan firman Allah Ta'ala: { Fdt ,hy
adalah berdo'alah untuk mereka.

Nabi ffi: |"y"'e#, (r, Allah, limpahkanlah


Sedangt<an uqrpan
shalawat atas mereka), maka kalirirat shalawat itu hanya khusus bagi
beliau, sehingga beliau berhak menggunakannya kepada siapa saja
yang beliau kehendaki. Berbeda dengan kita.

Lebih lanjut, mereka mengatakan: "sebagaimana tidak diperboleh-


lran untuk mengatakan: 'Muhammard p', sekalipun beliau seorang
hi
yang agung lagi mulia, demikian juga tidak diperbolehkan untuk
1 Shahiih Kita4b al-Adzhzzr un Dhd'iifuhu. Svaikh Salim al-Hilali no.393. Diriwayatlan
oleh al-Bukhari (ll/36l,vll/44b,xi/i36 dan 169 - Fat-bul Baarl dan Muslim
(no. 1078).

Dzikir-DzikitZakat
mengucapkan: 'Abu Bakar atau 'Ali *, P tr' .r,;.'Tetagi, yang
dibolehkan adalah mengucapkan:'Ali'eb bt T t alas $ i\t u? ) ...'
dan yang semisalnya."

Jika seseorang mengucapkan: "P tqlt ir.rt", maka menurut


pendapat yang benar dan menjadi pegangin mayoritas sahabat kami
bahwa hal itu addah makruh unzih (menjauhkan dari hal yang haram).
Sedangkan sebagian mereka mengatakan, "Yang demikian itu jelas
bertentangan dengan apt-ya;nglebih baik. Dan tidak bisa dikatakan
makruh." Dan sebagian lainnya mengungkapkan, "Tidak boleh. Dan
lahiriyahnya adalah haram."
Tidak sepaturnya juga dikatak*, 'ii(Jt dii" kepada selain para
Nabi. Atau kalimat-kalimat yang serupa. Kectiali, jika hal itu sebagai
hhithab atau jawaban, karena memulai salam adalah sunnah, sedangkan
menjawabnya adalah wajib.
Semuanya itu ditujukan pada hukum shalawat dan salam kepada
selain para Nabi. Tetapi, jika mereka itu dijadikan sebagai pengikut,
maka yang demikian itu dibolehkan, tanpa adarryaperbedaan pendapat.
Misalnya, dikatakan:

9::1i Y,6bi: Y ,Pi Y ,& &pl''


,rl.
':qt t }sts
"Ya Allah,limpahkanlah shalawat dan salam kepada Muhammad,
keluarganye, p^ra Sahabat, isteri dan keturunannya serta para
pengikutnya."
Sebab, para ulama Salaf tidak melarang hal tersebut, bahkan kita
diperintahkan unuk di dalam tasyahhud dan selainnya.
Berbeda jika shalawat itu disampaikan kepada selain Nabi seorang
diri.
Dan saya telah menguraikan masalah ini secara panjang lebar di
dalam bab Shalawat kepada Rasulullah 8,.

Penbabasan 7:
Niat Berzakat.
Perlu dikaahui bahwa niat &lam berzakat itu wajib. Sebagaimana
ibadah lainnya, niat ini juga ada di dalam hati. Dan disunnahkan

Dzikir-DzikirZakat 587
menggabungkan niat tersebut melalui ucapan lisan, sebagaimana
ibadah-ibadah lainnya. Jika niat itu hanya diucapkan secara lisan dan
tidak di dalam hati, masih diperbedebatkan sahnya niat tersebut, dan
yang paling benar bahwa hal tersebut tidak sah.*

o Berikut ini adalah pendapat


para Ulama bahwa melafazhkan niat bukanlah Sunnah:
1. Syaikh Salim bin 'Ied al-Hilali (pentahqiq l<rtab al-Adzkaar ini) di dabm Babjann
Naazbiriin S^yarb Ri'yaadbish Shaalihiii fid. fZ mensatakan: 'Niat itu remDarnva
di dalam hatf tanpa irenzucapkannva densan lisan Eerdasarkan keseoak oir^
imam kaum mrrslimin p"ada ietiap ibadahjseperti thaharah, shalat, i,"k"t,^tiop.i"s",
haji, memerdekakan builak, iihaditan lain-lain. Melafazhkannva adalah bid'aE yans
menyesatkan. Dan telah keliru orane yans menyaneka bahv/a hal tersebut 5olef,
dilaliukan pada haii, sedangkan yan[ lain"oya tiilak'boleh karena ia tidak dapat
membedaklan arnaia talbiyih denganiriar. "
r\oml[e I e[aD K-aiian
2.Komite.Tetap Aatran umlan oan I'emDenan ra[wa.
4*i4 pgr {eppelian Farwa, Kerajaan.Saudi.Arlb*
lleraraan Jaudt l\rabra vansy1;rl
diketuai oleh'al-Iiram 'Abdul 'LzizbinBaaz {s, (sekara;e dikeruai oleh Sv'aikfi
'AMullah bin'AMul 'Aziz Alusv Iatwanvino. 1608 mensaiakan:
Alusy Svaikh) di ddam latwanvino. -"re"i"k*,
"Pelafazhat niat tidak boleh, bai[
"Pelafazhan
!o.leh, b'ai( rerd6nsar
terd6ngar maupun tiila.l. terdens"r di
ti'clak telCengar d"l"-
d dalag
sir.al-at, wudhu' at-au selainnya dari perkira-perliara ibadah. K"rg"l Nabi #
tidak mensyari'atkannya deiean oeikataann mauoun mauDun oerbuatan. Bahwasanva
niat_itu letaknya di dalain hatitanp'a mengucapkanLya
capkanlnva.fu ulailah shalatmu vaire
waiib maupun'yans sunnah denan'AllaalniAkbar .kiar dai mriailah wudhu'm,
wudhu'mu de'nea;
dehn"fi
membaca bastialal
membaca bentuk ttttbo'
sebagai_beituk
b4stTt^lah sebagar Nabr g
ittiba' kepada Nabi 4 disenai tuluanmu
drsertar tujuanmu"di dr
dalam m hati terhadap seeila bentuk ibadah vaie disvari'atkan yans enikau inein
(keriakan)
akan) selain haiidan-umrah.
(kerjakan) hajidan"umrah. Adapun haii dan"umiah, disyarihkfr nielafazhf.n
Adapunhajidan"umiah,
haji
ibadahah hiii
haii dan urirrah men-eatakair:
umrah dengan men-gatakair: r

".4; il5 plr,"


"Ya Allah, aku penuhi panggilanmu untuk berhaji," atau
,.i:7J|:r3"
iA,ku penuhi panggilanmu unuk berumrah."
Demikian pula. penyembelihan binatane had:va dan kurban. disvari'atkan baei
yang berkurban dair menyembelth baf,yu, liendaknya menguiapkan -setelih
n qnSuclPk4n s*lam-i
..yi7(,\ r

e$s lil'"
Ya Allah terimalah (sembelihan ini) dariku, atau dari Fulan."
Karena Nabi lE melakukan hal tersebut."
Dan di dalam fatwa no. 2444 dikatakan: 'shalat adalah ibadah, dan ibadah itu
arnifwah ftanrs memiliki daliD. ddaklah ibadah itu disvari'atkan kecuali dituniukkan
ole6'alQur-an dan as-Sunnah vane shahih lasi suci. D'an tid.klah retap dari Nabi ffi
bahwasa-nva ia melafazhkan hiat-di dalam"shalat. baik vane waiib^maupun vans
sunnah. Jifta hat tersebut ad+ pastilah para Sahabat b *.ri*"i"tkin dan nienginaf
kannya. Akan tetapi hal teriebut tidak ditemukan, bahkah pelaf.azhan teisebut
di.d"l"+ shalat, mullak sebagai bid'ah. Dan telah tetap dari Nabi ff bahwasanya
ia bersabda:
'.irrt'^rA u rii uif G ,rirrf'i
"Barangsiapa yang mengada-adakan sesuatu dalam perkara (agama) kami ini yang
bukan Eari kimi,"maka"ia tertolak.' (tIR. Muslim IUZ t f +f ''81

588 Dzikir-DzikirZakat
Dan jika seorang pembayar zakat sudah berniat, maka tidak wajib
baginya umuk mengatakan: "Ini zakat." Tetapi, cukup baginya menye-
rahkan za,kar itu kepada orang yang berhak menerimanya. Jika ia
mengucapkan kata-kata tersebut, maka hal itu tidak berpengaruh
negatif pada dirinya. \Yallaabu a'hm.

Petnbabasdn 2:
Dzikir bagi Pembayar Zakat.
Disunnahkan pula bagi orang yang membtyar zt.kart, sedekah,
nedztr, kaffarat atau ytn1semisalnya untuk mengucapkan:
b
nfii f*-ti.,,iut Q",pus:
"Vahai Rabb kzmi. tsimahh dai kami (amakn hami) saungnlmya
EngkauJah Yang Mabamendmgar lagi Mahammgetahui." (QS.
Al-Baqarah: t27)
Dan Allah fl6 telah menceritakan hal tersebut melalui kisah
Ibrahim dan Isma'il P} t1+& hr p d^"juga kisah tentang isteri
'Imran.

Dan sabdanya:
' .tv* :t i,i b:!t'S'rti iil\i os:s,ti €€$'
'Tauhilah olehmu un$an vane dibuat-buat (bid'ah). karena seeala vane dibuat-buat
bid'"h dan segala Eid'fi addatr t.t"d' ft(.'MsslktlTsgidailbnu Majah
"id"l"h
no. 45-Fo')
Silahkan lihat di dalarr, Fataawaa al-Lainah ad.-Daz-imah lil Bubuuts al-'llmiwab ual
Ifiaa'illidvl hal. 3t8-324 disusun ole'h Syaikh Ahr.naq 'Abdurrazzaq ad-Dirwaisy-
,lnt.r( mendapatkan farwa-fatwa lainnyi mengenar mat.
Silahkan lihat pendapat Ulama lainnya pada catatan kaki halaman 396:p'"'

Dzikir-DzikirZakat
BAB XIII
DZIKIR-DZIKTR PUASA

Pasal 1

DO'A KETIKA MELIHAT HILAL DAN


MELIHAT BULAN

HADTTS NO. s42 (H.LSAN)


Kami telah meriwayatkan di ddam Musnad, ad-Darimi danJaami'
at-Tirmidzidari Thalhah bin'Ubaidillah +*l, bahwa Nabi E jika melihat
hilal, beliau mengucapkan:

,*y\3 y;t:;r 3lu,;i, #y tllb ytndlr


*-ill
. .1.
4'-::
9.
,*:
"Ya Allah, tampakkanlah hilal kepada kami dengan membawa
kesejahteraan, keimanan, keselamatan dan keislaman. Rabb-ku
dan Rabb-mu adalah Allah."l

At-Tirmid zi mengatakan: "Hadits (ini) hasan. "

I Shahiih Kitaab al-Adzkaar wa Dba'iifuba,syikhsalim al-Hilali no. 394. Hadim ini


iian liphairibi. Diriwavatkan oleli at-Tirinidzi (3451), ad-Darimi (IV+), Ahmad
fi/rc2\lal-Hakim Ey/i85) dan lainJain, melalii ialin Sulaiman bin Sufyan, ia
gilJ bi" yahva bin Thalhah bin'Ubaidillah memberitahuku dari
-"rrnJb"rkan.
&ri i<akeknv" secaia marfu'. Saya katakan: "Ini adalah sanad yang dha'if,
"r"hoar".
k"r.rrl Suhiman dan Syaikhnya,-Bilal bin Yahya adalah dha'if. Hanyasaia, ia
diperkuat oleh hadits setelahnya."

Dzikir-Dzikir Puasa
HADTTS NO. s43 (HASAN)
Kami telah meriwayarkan di dalam Musnadad-Darimi dari Ibnu
'Ijmar Q$-', ia berkata: "Rasululrah ffi jika melihat hilal, beliau
mengucapkan:

yfr5,lqlilrt ikidi' ,ftih*


8;, d, r?'f, i;' 6',ip s ,r[]i3
i _flt
" 't't
'Allah Mahabesar. Ya Allah, tampakkanlah hilal kepa& kami dengan
membawa rasa aman, keimanan, keselamatan, dan keislaman
serta taufiq kepada apa, y^ng Engkau sukai dan ridhai. Rabb
kami dan Rabb-mu adalah Allah."'2

HADITS NO. s44 (DHA'rF)


Kami juga meriwayatkan di dalam sunanAbi Dauud didabm
kit'b al-Adab dariQatadah, ia diberitahu bahwa Nabiyprllah ffi jika
melihat hilal, maka beliau mengucapkan:

f l\,y'ttf
Jz
,ytt:t JY"/, ,-*^'):)
"
//
.'r:Ji)? g;lt
O
rlry
), .
dlt{
I
C,..:.rl
oz=

"Hilal kebaikan dan petunjuk. Hilal kebaikan dan petunjuk.


Hilal kebaikan dan petunjuk. Aku beriman kepada Allah yang
telah menciptakanmu," sebanyak tiga kali.
Setelah itu, beliau mengucapkan:
2 Sbdbiih Kitaab
al-Adzhaar an Dba'iifubu. Syaikh Salim al-Hilali no. 395. Hadits ini
hasan karena hadits sebelumnya.'Diriwivatk"" ol"h otTi-+l-i6""
"d-D"rit"i
Hibban Q374 -Maauarid), arh-Thabrani di dalam al-Ka,bi. r"..-ijilot.
jalan 'Abdurrahman bin'Utsman bin Ibrahim: Avahku memberitahukJdari avah
;.t"i;i
dan pamannya, dari Ibnu'IJmar waranarfu'. Sava katakan: "Ini adalah sanad r'rrrn
$1a'rf' krygna'AMurrahman danayahnyaidalah'dha'if. Secara keseluruhan, h'adit!
di atas adalah hasan karena hadits sebefumnya."

Dzikir-Dzikir Puasa
'.tk r*riEt,s prr;lq!t.1 3r:;ir
"Segala puii hanya bagi A[ah yang telah berfalu dengan membawa
bd; ini dan datang det g"t membawa bulan itu."3
Dan dalam sebuah riwayat dari Qatadah, bahwa Nabi ffi iika
melihat hiIal, beliau memalingkan waiah darinya.
Demikianlah, kedua hadits tersebut diriwayatkan oleh Abu Dawud
dengan status mursal.Dan di sebagian naskah Abu Dawud disebutkan
bahwa Abu Dawud mengatakan: "Dalam masalah ini tidak ada satu
hadits pun yang bersanadlagi shahih dari Nabi ffi."

HADITS NO. s4s (DHA',IF)


Kami telah meriwayatkannya di dalam kitab Ibnus sunni dari
Abu Sa'id al-Khudri, dari Rasulullah ffi.4
Adapun tentang melihat bulan:

HADITS NO. 545 (SHAHIH)


Kami telah meriwayatkan di dalam kitab Ibnus Sunni dari 'Airyah
W,, ia,berkata: "Rasulullah ffi pernahmenggandeng tanganku, ketika
bulan sedang terbit, lalu beliau bersabda:

' .'1s ri1 6ruit u6 ?'u iltr gsF' a//,

'Berlindunglah engkau kepada Allah dari kejahatan gelap apabila


telah masuk (malarr).'"5

3 Shdhiih Kitaabal-AdzluarwaDha'iifuha, Syaikh Salim al-Hilali no. 149. Hadits ini


dha'if. diriwayatkan oleh Abu Dawrid (no.5@2\ dengan sanad yang para perawinya
tsiaat.irkavang met yampaikan tersebut seorang Sihabat, maka hadits tersebut
tiijt n'ar"iit -"k" hadits tersebut rnuwl.-Danriwayat kedua, diriwayatkan
oleh Rbu bawud (no. 5093) dengan sanad yang di.dalamirya ry5dapat Abu Hilal
""tiarU.
Muhammad bin Salim ar-Rasi, dan ia seorangynglayyin $emah).
Shahiih Kitaab at-Adzkzar an Dha'ii.fuhz, SyaiLh Salim al-Hilali no. 150. Hadits ini
al";if. OiA*avatkan oleh Ibnus Sdni di dilarr,, emalul Yaum @dl L4ilah (no. 641).
Sava karakani"Sanadnya dha'if." Dan ddam bab yang sama dari seiumlah Sahabat,
i.i"pi r.n,r*ya bersaiad layyin, sebagaimana ying ilikemukakari oleh al-'Uqaili
dfu di dalam idh'Dbu'afaa-il Kahir W136).
Sbahiih Kitaabat-AdzleaaruaDba'iifahu,Svaikh Salim al-Hilali no. 396. Hadits ini
st alritr. Diriwayatkan oleh at-Tirriidzi (no. 3366), Ibnus Sunni di dalam'Amalul

Dzikir-Dzikir Puasa
HADTTS NO. s47 (DrIA'rF JTDDAN)
juga meriwayatkan di dalam HilyatulAuliaa'dengan
5ry sanad
yeng didalamnya terdapat kelemahan, daiziyadrrr-N"*iri d"ri Arrrt
'#, ia berl.ata: "Jika Rasulullah ffi
memasuki bulan Rajab, beliau
mengucapkan:

'.E6i4.is$r*qi essr( #ur


'Ya Allah, berikanlah berkah kepada kami di bulan Rajab dan
Sya'ban serra sampaikanlah kami kepada bulan Ramadhan.,',5

kami juga meriwayatkan di dalam kitab Ibnus Sunni dengan


.. P*
disenai tambahan.

Pasal 2
DZIKIR-DZIKIR YANG DISUNNAHKAN
KETIKA BERPUASA

Disunnahkan menggabungan niat puasa anrara hati dan lisan,


sebagaimana ymgtelah kami kemukakan ddam ibadah-ibadah lainnya..:

Yaum .ual Laikh ("p.647), Ahmad, W6t,2o6 dan23n, ftrl54G541).


^r-Hekim
dan.larn--larn, pelalui beberapa jalan dari Ibnu Abi Dii'-b. dari pamannv^.
Harits bin'AMirrahman, dari Abir Salamah, a"ri ,eisyaf -gr.'0-L; ii;;;;;-d",I;
^l-
hadits tersebut). !ay4 kaiakan:'Sanad i"i pio prrii^v"Eu i;ffil-fi ffi;ir;
'Abdrrrahman, ia-adalah al-Qurasyi al-'Amiri, dan ia berderaiat sbadua. Dan ia
bersama dengan Ibnu Abi Dzi'-b, al-Mundzir bin Abil Mundzir oada'riwarrt
Ahmad (vl/215 dy 252) dari Abu Salamah, darinya. Dan al-Mrindzir adalah
sehingga dengan demikian, hidits tersebut,r,"r,u. s.g"l"
;i,lilffii;t: rrur:*
6 shahiih Kitdab
al-Adzhaar ua Dba'iifubu,syaikh salim al-Hilali no. L1T.Hadits ini
sangat lemah. Diriwayatkan oleh Abu Nu'aim drdalarrraliilya, fvTr;rij["r;
5unnr dr dalam'Amalul Yaum ual Laihb (no. 55g), Ibnu Asakir'di dala6 kitab
T4aitlhnya W232/ t) melalui jalan Za-idah^ ui" Auii n"qa d;ri; s"rr" k"t"k"rr-,
?ryexl sangat lemah." Pj ddamnya terdapat za-idahuin euiriraqdiiamatruk,
dan Syaikhnya,Ziyad an-Namiri, adalah seorang yang dha,if.
-
c Berikut ini beberapa
pendapat para lJlama b"h*" rie["dk* niat bukanlah Sunnah:
1. Al-Imam-Ibnu Qayyim al-lauziyyahdi dalam zaadul Ma'aad fii Hadtti Kbairil
'lbaad hal.72-73 mengatakan: "(Mel7flzl*n niat) ini termasul sepulirh bidiah
(sebeJuln takbir.atul if,ram) yang tidak t.or""ipi";;il;ffi;; d;;;;
satu latazh sekali pun mengenai niat rersebutfbiik dengan ianad yang shah"ih,

Dzikir-Dzikir Puasa
juga sudah cukup,
Jika hanya difokuskan pada hati saja, maka hal itu
d* iik" hanya d.tgpo lisan saja, maka hal fuu belum cukup, tanPa adarrya
perbedaan pendapat mengenai hal tersebut.

dha'if. memiliki sanad maupun dengan hadits yans mursal. Bahkan hal ini tidak
oleh seorang pirn dari Sihabat, dan-tidik pula seorang pun dari Tabi'in
qya h4q ryrta tidak pula lari para imam yang .pplt,lryggrn"n
sefusian orane telah salah dalam memahanu perkataan lrnam asy-Sya1'l 6,tZ mengenar
-"ril"h shalit: 'sesunszuhnya shalat ddaklah sama dengan p-uasa dan tidallah
shalat iru dimulai kecr[Ii deiean dzikir.' Lalu dzikir inidisingka bahwa orang
vans shalat aear melaf.azhkan-niat. Sesunqsuhnva dzikir vang-diinginkan oleh
lmair asv-Svf i ag adalah akbiratul ihra;;bukan melafalhkai niatlBagaimana
munekii Ifram asy-Syafi'i mensunnahkan sesuaru yang tidak dikerialian oleh
Nabi"i$ ddam satir slialat pun dan tidak pula dikeri-akan oleh seorangpun dari
oara Khalifah dan para Sahabatnva. Dan ini merupakan petuniuk da,n sirab
'mereka. Iika seoraie dari kita m6nemukan satu hdruf (riwayat) dari mereka
mensenaimasalah inilmaka kita menerimanya dengan tunduk ilari patuh. Tidak
ada &tuniuk vans lebih semourna dari petuniirk merEka dan ddak adi satu Sunnah
prt'k...r'"li y*g'aircti-a ?lari pembiwa syai'at, fi."
2. Al-Imam 'AMul 'Azizb:m 'AMillah bin Baaz drddam kitab Fataaana Mthirnmah
Tata'allaqu bisb Sbalaah hal. tt mengatakan: 'Tidak ada dasar di dalam syar'i
vans sucr tentans melafazhkan niat. Dan tidak pula diriwayatkan dari Nabi ffi dan
6ofS"hrb"-v"b mengenai niat kitika memdlai shalat. Sesungguhnya
ilat letaknya di ddam Eati birdasarkan sabda Rasulullah E:
".6i 6 ts-it'|6J t sts ci.1,lr;1i r;t'

#,Hffi ffitffiHffi,:,B,Hgilani:milr';mii::ir
al-'Utsaimin dr
3. Al-lmam FaoihtzZaman Muhammad bin Shalih dalam Fataawaa
Arkaanil ktkm hal. 306 mensatakan: 'Niat letaknva di dalam hati dan tidak
dibutuhkan untuk diucapkanl lika Anda insin shilat lalu berwudhu', maka
hal ini meruoakan niat. Dan tiilaklah munsLin basi seseorang vang berakal
melakukan slu"t,, perbuaten -yane dikkukai tan?aiahsaan- keiriali ia berniat
melakukannva. oleh karena itu. ibaeian ahlul ifmiberkata: 'seandainya Allah
membebank'an keoada kita suatu amilan vane dilakukan tanpa niat, maka hal
tersebut merupakan pembebanan terhadap iesuatu yane tidak m-ampu dikeriakan.'
Tidaklah hat tirsebui&tane dari RasuluMh ff dan'ddik pula dari Sahabatriya #,
bahwa rnereka melafiztrkan iiar Dan orangorangyangAnda dengarkan melafaihkan
niat, maka Anda akan dapati tdanya kEbodo'han dari merelia atau taqlid.buta
terhadao sebaeian ahlul ilmi yanq mengatakan hal tersebut. Dimani mereka
-.o*t L*, 'sioatumya melafizhkin niaiuntuk menyesuaikan antara hati dengan
[san]' Akan tetipi. ki'ta katakan: 'Sesunssuhnya peikataan mereka ini tidaklah
benar. iika se*diioy" hd tersebut disvail-atkai, plastilah Rasulullah ffi menielas'
'
kannya, baik melalu'i perkataan maupirn perbuatin.' Valkabal Muanaffq."
4. Svaikh Muhammad Nazhim Sulthan di dalam Qawaa'idua Fawaa'id Svarb al'
A rba' iin an-Nau awiwah hal. 3 t mensatakan : " itleni ah arkan niat merup akan
-Sebab
bid'ah yans munkar] ia ddak ditetapkan di dalam al-Qur-an dan Sunnah
Rasuhflah &u os.menuniukkan disyari'atkinnya. Dan kaidah iang rclah dikeuhui
yaiu bahwaslov"a pokoli dari ibadah adalah iidak melakukinn-ya, dan ibadah
itu tidaklah tetai kicuali dengan adanya dalil."

Dzikir-Dzikir Puasa
Dan disunnahkan p"la iika ada orang yang mencaci atau melakukan
tindakan usil terhadap orang yang sedang berpuasa, maka hendaklah
ia (orang yang belpuasa) mengucipkan:
..utb
6,eu J,
"Sesungguhnya aku_ sedang berpuasa. Sesungguhnya aku sedang
berpuasa." Sebanyak dua kali aiau lebih.

HADTTS NO. s48 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan di dalam sbahih al-Bukbari dan sbabih
Muslim dari Abu Hurairah +& bahwa Rasulullah ffi bersabda:

i,l+;;- r:r,ei'7 ru,i gi ro tig,zb r(;lr


',#"; 'flrb ,4iW ,'a;it3'tirk$3?t lt:
*Puasa
itu adalah perisai. Oleh karena itu, jika rd"h rror*gii
kalian berpuasa, maka janganlah dia'berkata-kata koior,
anta'ra,
tidak juga melakukan tindakan bodoh. Dan jika ada seseorang
menyerangnya atau mencacinya, maka hendaklah dia mengu-
capkan, 'sesungguhnya aku sedang berpuasa. Sesungguhrry, ik.,
sedang berpuasa,' sebanyak dua kali." 7 -

. .lerlrg sayasampaikan, kalimat tersebut disampaikan secara lisan


diger{engarkan kepa& orang yang menc rcinye" mudah-mudahan
{an
ia terhindar dari gangguan tersebut. Dan ada jugeyangmengatakan,
kalimat itu diucapkan dalam hati agar ia mengLentik-an p.ibrr"tr'
bodoh tersebur, dengan lglus beruiaha menjaga pr"r"rfr. Tetapi,
pendapat yang perrama lebih jelas.
Dan kata 1i163;-berarri caciannya itu memicu munculnya cacian
balasan. Valkahu a'hrn.

HADITS NO. s4e (DHA'IF)


Kami juga telah meriwayatkan di dalam lamii' at-Tirmi.dzi d,.n
lunan lbni Majah, dari Abu Hurairah 4b, ia berkata: "Rasulullah ffi
bersabda:
? slwhiih Kir44b
al-Adz*aar ry Dba'iif.ltu,_syait*hsalim al-Hilali no. 3gT.Diriwayatkan
oleh al-Bukhari @/tO3-Fat-hal baar) dan Muslim (no. 1151).

Dzikir-Dzikir Puasa
, , o-t -o. o tt,o. l.ti.
,iruir i,;li; '.W. gP €.bt
:f#je) r, ) ai)[j'
too t
".11ilJ4'1Jt 6?t)
'A& tiga golongan yang tidak akan ditolak do'anya, yaitu orang
yang sedang belpuasa sehingga dia berbuka, imam (pemimpin)
8
yang adil, dan do'a orang yangdizhelimi.'"

At-Tirmid zi mengetakan: "Hadits (ini) hasan. "


Perlu saya sampaikan: "Demikianlah riwayat tersebut, dengan
menggunakan kata .,L (sehingga)."

Pasal 3
DO'A KETII(A BERBUI(A

HADTTS NO. 5so (HASAN)


Kami telah meriwayatkan di ddam kita;b Sunan Abi Dautud dar.
Sunan an-Nasa-i, dari Ibnu 'IJmar S', ia berkata: 'Nabi ffi itka
berbuka puasq beliau mengucapkan,
a a
i'li |*)
z
. .!, t-o t lot, 'e15-
br ,U'S?t d$tt,[o.hjt
'

z),t/
'.J6i dlt gt3

Shahiih Kirnabal-Adzkaaruu.Dba'iifuhu, Svaikh Salim al-Hilali no. 152. Hadits ini


dha'if. Diriwavatkan oleh at-Tirmidzi (no.3668-Tuhfab\, Ibnu Maiah (no. 1752),
Ibnu Khuzaimah (no. 1901). Ahmad (Itllo+los, ++s'aari+zz).IbnuHibban (2+07
dan 24og). melaluiialan Sa'ad Abu Miiahid dari Abu Madlah, dari Abu Hurairah.
At-Tirmitizi r.r.re"irk-, "fladits ini haian... dan Abu Madlah adalah maula Ummul
Mukminin. 'Ais;,ah." Kami mengetahui keadaan hadits ini. Dan hadits ini diriwa-
vatkan iuei dariiva lebih paniani dari ini dan iuga lebih lengkap." Saya katakan:
,Berdasar[an haliersebut. ha&ts"ini maihul, h'aripir tidak diketahui.'Tidak ada
seorans Dun vans meriwayatkan darinyikecuali Abu Muiahid, sebagaimana yang
disebuifan 6i &1"* al-i,{iizaan (1V7571\. Oleh karena itu, sanid ini dha'if
Kesimoulan: Ibnu Khuzaimah meieklaimbahwa Abu Madlah addah maula Abu
Huraiiah. tetapi yang benar bahwa-ia adalah maula 'Aisyah, sebagaimen^yang
disebutkan di dalim Eitab at-Tirmidzi dan beberapa sumber biografinya.

Dzikir-Dzikir Puasa 599


'Dahaga telah hilang dan tenggorokan menjadi basah, dan telah
tetap pula pahala insya Alhb Ta.'dk.'" e
Dapat saya katakan bahwa kata LLlr berarti haus. Allah Ta,ala
berfirman:

at* x*:"1;iv-!));t
"Yang dcmikian itu iakh karera mqeha tidak ditimpa kebausan.'
(QS. At-Taubah: 120)

Sbabiib Kitaabal-Adzhzar_auDba'iifithz, Syaihh Salim al-Hilali no. 398. Hadits ini


!,9"r. Diriwayatkan oleh Abu Diwud (io.235i, il-N;; aTd;i"* ,Amahtl
Yaurn v,nl lailalt (no.299), dan di antara riwayarlbnus Sunni di dalam 'Amalul

'drt,*f '::,Kllh1tl'*ltit#ti,?*1,?mr::Lt,$i,1,k;,i"+l:l
memberitahu kami, ia.berbata, Ivlarwan 5in'af-Muqaffa' memberitahu kami,'ia
aku pernah. melihat Ibnu 'umar menggenggamlenggotnya, ldu ia memotong
,hrF,a
Daqran )rf!g reom dan telapak tangan, seraya berkata: "Rasulullah Eiika berbuki
maka behau mengucapkan (lalu ia menyebukan hadits tersebut)."
Ad-Daraquthni mengatakan: "Diriwayatkan sendirian oleh al-Ausain bin waoid.
Eq sanadnya hasan." Dan didukung dleh al-Ha{izh di ddam at-Talhhiisbrl uakii
(n/202). Saya katakanl "Ia sama sepeni yang disampaikan oleh keduanya."
Peringatan: N:4d.i*..o.rengatakan: "Shahih dengan syarat asy-Syaikhani, dimana

b*Tle"tr#*E;i;**,frm#Srrlti5i'*.k"H,o"B:;,;H*:;
dimana.ia berhuji* p."da l,tar*an,yairu n"iiM"q"f+ J"i;;a;;
4-Bth+1,
Ibnu Salim." Saya katakanj'"Pada ucapan .ir r^j-.,i.rd.r"t
keduanya beb.rr",
auhm (kesalahan). Peruma, bahwa al-Blkhari tidalipernah meriwavitkan keor'd,
al-Husain bin !7aqid dalam berhuliah padanya, tetapi hanya sebaeai'u'lia (iiavat
tanpa sanad) semara- Kedua, bah*a Marwan ddalipernih
Buthari dari Muslim d"[*'b;;h;i;['.
-- '
-- dipeigunak;n'oleh'al-
oleh karena itu, didalam at-Tabliiib Wg3),al-Hafizh mensatakan: "Di dalam
al-Mustadrak, {-Hlkim mengklaim bahwa.il-Bukhari pernaE berhujjah dengan
Marwan, tetapi setelah iru ia rigu. Barangkali ia tidak ydLin k"rena .r"rrr"
Marwan al-Aihfar." "d'"rry"
al-Ha{izh ini memicu munculnya beberapa penanyaan
i:f'htfti"Hltk"o*
1. B-isa iadi apa yang disebukan dt dalatn al-Mstadrak: '...DenEan svarat asv-Svaikhani.
di mana keduanya telah berhuiiah...' merupakan anahm 0iesdihan) diri 6.b.i""j
iitrf "",ililti*frfl #f, si3*f+ir?rmminnff;i:.kandida,alm
2. Mungkin apayangdinukil oleh d-Hafizh dari al-Hakim merupakan utahm dainva-
yang iner
E"lg{rL ya'ig
k*l,L hal itu
mengatakan hal itu sebenarnya adalah adz-tlzahabi di dalamltl
seb.gnarnya adalah
Talkhiib,siperti iang telah air"-p;t* dI ;.p*.;
D."q q"yq ddak mengerahui, bagaimanaadz-Dzahabi meneklaim bahwa al-Bukhari
telah b6rhujjah
tetart berhuiiah deggan
berhurah deqg;n M;;'bi"
Marwanbin
dengan Marwan S.li";-M"q"ff;'.5i;il.*Uil'i;h*;
bm salim
Salim al-Muqaffa'.
al-Muoaffa'. Dia
Dia"mensklaim .iil
kkerik,
meneklaim bahwa kedka
dia menulis biografinya di
$1 menqfis biografinya dr dalam dl-Miizdln
al-Miizzary (lV /9r) dia hanva
W /91\ hanya sekilar meneisvararkan
mengisyararkan
b ahwa, dia. te r il?'uli r
9fya,_*1,*r;1;suk Qrcrawi) Ail
jj al (p*"*0
rfial b;;d.'D;ikii;
Abu Diwud. Demikiin pula yang aildi** ai
dalam kitab a l- Kaaryif?

Dzikir-Dzikir Puasa
Saya menyebutkan hd ini meskipun sudah sangat jelas, karena
saya melihat sebagian orang yang merasa bingung sehingga menduga
do'a tersebut dipanjangkan.

HADITS NO. 5s1 (DHA',IF)


Kami telah meriwayatkan di ddam liteb Sunan Abi Dawud. deri
Mu'adz bin Zuhrah bahwa dia pernah diberitahu bahwa Nabi ffi iika
berbuka puasa, beliau mengucapkan:
I

'.'o'-pt eJejt &t ,&'dl) [{ilr.


"Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa dan karena rizki-Mu aku
berbuka."lo
Demikianlah hadits tersebut, yang diriwayatkan secara mursal.

HADITS NO. ss2 (DHA',rF)


Kalrri telah meriwayatkan di ddam kitab Ibnus Sunni, dari Mu'adz
bin Zuhrah, ia berkata: 'Jika Rasulullah ffi berbtka puasa, maka
beliau mengucapkan:

'Segala
'.tJ'-}i,6
4), ,#,iti€!t*'*i
puji bagi Allah, yang telah membanttrku sehingga aku dapat
berpuasa" dan yangtelah memberiku rizki sehinga aku berbuka."'lr

HADTTS NO. 553 (DHA',rF JTDDAN)


Kami telah meriwal,atkan di dalam kiab Ibnts Srurni dari Ibnu'Abbas
,rM, ia berkata: 'Nabi ffi jikaberbuka, maka beliau mengucapkan:
t0
Shrtiih Kitaab al-Adzkaar ua Dha'iifirbu, Svaikh Salim al-Hilali no. 153. Hadir ini
dha'if, diriwayatkan oleh Abu Dawird (235ll). Saya kaukan: "Sanad hadits ini dha'if,
disampine k6mursalannya. sanad ini masih mlnyimpan unsur tidak dikenalnva
\[y:"df,{i.q-" p9-rekf tidak menyebutkan ,rtrtukhya saru riwayat pun sela'in
al-Hushain bin'Abdirrahman.
tt Sbrtiih Kitaab al-Adzkaar ua Dba'iifubz, Syaikh Salim al-Hilali no. 154. Hadits
ini
dha'if, diriwayatkan oleh Ibnus Surini di dilam Amalal Yaum unl Lailah (no.48l\.
Saya katakan: "Sanadnya dha'if, karena di dalamnya ter&pat ti*a'ilht.'Pmam2,
fio(l, kareqS Mu'a& sdah seorang Tabi'in, dan penggolohgan"dirinya termasuk
Sahabat masih diragukaa. Kedua,lid"k diketatriini]a Mri'adz. Kitiga, perawi
darinya addah seorang yangmubbam.

Dzikir-Dzikir Puasa 501


Ul*tt:1 'Jft; ,€-)ri1 Y:l ,Pi ,t:Lb'el) lill,"
'.i#ir sJ,Jr
'Ya Allah, trnrukmu kami berpuasa dan atas rizki-Mu kami berbuka,
maka terimalah dari kami, sesungguhnya Engkau Mahamendengar
12
lagi Mahamengetahui."'

HADITS NO. ss4 (DHA',IF)


Kami telah meriwayatkan di dalam Sunan lbni Majah dan kitab
Ibnus Sunni dari 'Abdullah bin Abi Mulaikah dari 'Abdullah bin 'Amr
bin al-'Ash v$r, ia berkata: "Aku pernah mendengar Rasulullah ffi
bersabda:

'.I,j s i?,.ts:p'* t'.H.ot.


'Sesungguhnya orang yang berpuasa memiliki satu (kesempatan)
do'a yang tidak akan ditolak pada saat berbuka." 73

12
Shabiih Kitaab al-Adzhaar ua Dba'iifubz, Syaikh Salim al-Hilali no. 155. Hadits ini
sangat lemah. Diriwayatkan oleh ISnus Suhni di dalam 'Amalul Yaum wal Laihh
(nol +aZ) dan ad-Dariquthni (tr/185), melalui jalan 'Abdul Malik bin Harun bin
'Antarah, dari ayahnyi, dari kakeknya, darinya secara marfu'.
Saya katakan: "Ini adalah sanad vans saneat lemah. Di dalamnva terdaoat 'Abdul
M;lik bin H"ryr, ia seorang y^hgfiot*fr,sebagaimana yang disebutkal di dalam
adh-Dhu'afaa',karyaadz-Diahabi.n'
Dan yang termasuk mensisvaratkan pada kedha'ifannva adalah al-Haitsami di
dalarfr M"aima'uz Zawaa-id(lIl/tSo),'al-Hafizh di dala'm at-Talkbiisbul Habiir
@,/202),Ibnul Qayyim di dilam Zaadul Ma'aad $l/51). Dan yang benar adalah
bahwa ia dba'if iiddan Ganeat lemah). sebaeaimana vans telih k-ami ielaskan.
yaitu aoa v** i.l"h dindkil 5bh Ibn,, 'a.U* & dalxn il-ruiuuhaat ar-Rabbaaniwai
fiY/241\ [<aria al-Hafizh: 'Ini adalah hadi:s sharib. dan sanadnva lemah sekili."
'r Sbdhih Kia;b al-Adzkt4r ua Dha'iifuhz, Svarlh Salim al-Hilali no. 156. Hadits ini
dha'if, diriwayatkan oleh Ibnu tvtaiih (tZSf), Ibnus Sunni di dalam 'Anulul Yaurn
ual l^aihh (n<i. 482), al-Hakim (no. qZZ\, melalui ialan al-\fdid bin Muslim: Ishaq
bin 'Ubaidillah memberitahu kami, ia berkata,Ibnu Abi Mulaikah mengabarkan
kepadaku, aku pernah mendengar 'AMullah bin 'Amr bin al-'Ash qgi menqatakan,
aku pernah mendengar Rasulullah s bersaMa (alu ia menyebutkan hadits tJrsebut).
Saya katakan: "lni adalah sanad yang dha'if, karena Ishaq adalah Ibnu 'Ubaidillah,
ia idalah Ibnu Abil Muhaiir al-MaEhzumi, maula ad-Dlmasyqi, dan itulah yans
raiih. sedane ia seorang y'anz maibuL sedanekan Ibnu Abi Mirlaikah. ia seorani
yang.tidak dketahui kiailai"yaiDan jika Ib"nu'Abdillah sudah terlalu rua, makl
yang rajih adalah Ibnu Abi Farwah, karena dia termasuk dari tingkatan ini, dan
dia seorang yang matruk.

602 Dzikir-Dzikir Puasa


Ibnu Abi Mulaikah menceritakan: "Aku pernah mendengar
'AMullah bin'Amriikaberbuka ,'YaAllah,
aku memohon kepa&-Mu dengan rahmat-Mu yang luasnya meliputi
segala sesuatu agar Engkau memberi ampunan kepadaku.'"

Pasal 4
DO'A KETIKA BERBUKA DI TEMPAT
ORANG LAIN

HADTTS NO. sss (SHAHTH)


Kami telah meriwayakan di dalam Sunan Abi Dawud danlain-
lain dengan sanad yang shahih, dari Anas +$b bahwa Nabi iW pernah
datang kepada Sa'ad bin'Ubadah, lalu Sa'ad menyuguhkan roti dan
anggur kering kepada beliau. Maka, beliau pun memakannya. Kemudian
Nabi ffi bersabda:
',F?t ) z oz

,lrjfui &vL ,ts:y;G)t 6'*'*ii.


il
/
Slb"r)b:)
"Orang-orang yatgberpuasa telah berbuka di tempat kalian,
makanan kalian telah dimakan oleh orang-orangyangbaik, dan
para Malaikat telah mendo'akan kalian."la

HADTTS NO. ss6 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan di dalam kitab Ibnus Sunni dari
Anas $, ia bercerita bahwa Nabi ffi, jika berbuka-puasa di tempat
suatu kaum, maka beliau mendo'akan mereka: '.....o..,,l&Jt i53ie ,hii"

u Shabiih Kitaabal-AdzkaaruaDba'iifubz, Syaikh Salim al-Hilali no.399. Hadits ini


shahih. Diriwayatkan oleh Abu Diwud (iro. 3854), Ahmad (IIII138), al-Baihaqi
NII/287) dan liin-lain; melalui ialan'Abdurrazzaqi Ma'mar memberitahu kami
dari Tsabit, &ri Anas (lalu ia menyebutkan hadits tirsebut secara marfu').
Saya katakan: "lni adalah sanad yang shahih, sebagaimana yang dikemukakan oleh
penulis eirig." Dan hadits ini mempunyai beberapa jalan lain dari Anas.

Dzikir-Dzikir Puasa 603


(Orang-orangyattg berpuasa telah berbuka di tempat kalian.....)
sampai akhir.'s

Pasal 5
DO'A KETII(A MENJUMPAI MALAM
LAILATUL QADAR

HADTTS NO. ss7 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan dengan sanad yang shahih di dalam
Jamii' at-Tirmidzi, Sunan an-Nasa-i, Sunan Ibni Majab dan selainnya,
dari 'Aisyah q$s, , ia berkata: "Pernah kukatakan: ''Wahai Rasulullah,
jika aku mengetahui Lailatul Qadar, maka do'a apa yang harus aku
ucapkan?' Beliau menjawab: TJcapkanlah:

' .& t-ibtt'j;;st'r',^t *'Ut i1ii,"


'Ya Allah, sesungguhnya Engkau Mahapemaaf dan zuka memberi
maaf, maka maa{kanlah aku."' 16

At-Tirmid zi mengettkan: "Hadits hasan shahih."


Para sahabat kami.i,r aao, mengatakan: "Disunnahkan untuk
memperbanyak do'a ini pada saat menjumpi Ldiktul Qodor. Disunnah-
kan pula membaca al-Qur-an dan semua dzikir dan do'a yang dianjurkan
di tempat-tempat yang mulia." Penjelasannya telah diberikan sebe-
lumnya, baik secara global maupun rinci.
Imam asy-Syafi'i,+ii6 mengatakan: "Disunnahkan kesungguhan-
nyapada,siang hari sama dengan kesungguhannya pada malam hari."
Demikianlah perkataannya.
ts
Sbabiih Kitaab al-Adzkaar wa Dbaiifubu, Syaikh Salim al-Hilali no. 400. Hadits ini
shahih karena hadits sebelumnva. DiriwavitLan oleh Ibnus Sunni di dalant Amdlul
Yaum wal Lailah (no.48+), mtlalui jalari Qatadah dari Anas.
t6
al-Hilali no. 401. Hadits ini
Sbahiih Kitaab al.-Adzkaar ua Dha'iifubu.Svaikh Salim
shahih. Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi (no. 3\STTubfab), Ibnu Maiah (no. 3850),
an-Nasa-i di dalam krtab AmalulYaumrial Lailrt $72-8i7),Ahmad Ni/t7t,182,
183, 258), al-HakiA (V!30), Ib4us Sunni di dalam''Amalil Yaurn uil Laihb (no.
765).Dan ini adalah haditsshahih.

6M Dzikir-Dzikir Puasa
Disunnahkan pula pada saat inr untuk memperbanyak do'a demi
kepentingan kaum muslimin. Dan hal itu merupakan syi'ar orang-
orang shalih dan hamba-hamba Allah yang arif.
Vabillaabit taufi.tq.

Pasal 6
DZIKIR-DZIKIR DALAM I'TIKAF

Disunnahkan memperbanyak bacaan al-Qur-an dan juga dzikir-


dzikir lainnya.

Dzikir-Dzikir Puasa 605


BAB XIV

DZIKTR-DZIKIR HAJI

Perlu diketahui bahwa dzikir-dzikir dan do'a-do'a haii cukup


banyak, tidak terhitung. Taapi di sini, kami hanya ingin menyampaikan
yang pering saja. Dzikir-dzikir dalam ibadah haji ini terdiri dari dua
-"c;, yaitu dzikirdzikir yang dibaca di perialanan dan dzikirdzikir
yang dibaca saat mengerjakan haii itu sendirl
Adapun dzikir yang dibaca di perialanan, maka akan kami
ketengahkan di bagian akhir, pada pembahasan tentang dzikir-dzikir
perjalanan, insya Alkh Ta'ak.

Sedangkan dzikir-dzikir ytngdibaca saat mengerjakan ibadah


haji itu sendiri akan kami sebutkan sesuai dengan urutan pelaksanaan
heji, insya Allab Ta'ak.
Dan sengaja- sayatidak menyaiikan sebagian besar dalil dan hadits
mengenai hallni, karena khawatir akan membuat buku ini terlalu
panjang sehingga akan membosankan bagi para pembacanya,. karena
bab ini sangat panja"g sekali. Oleh karena itq saya melakukan peringkasan
dalam hal ini, insyaAlkh Ta'ak.
Yang pertama kali, iika orang yang menunaikan ibadah haji
hendak berihram, maka hendaklah dia mandi, berwudhu', memakai
kain dan selendang. Dan kami telah menyampaikan do'a yang haru1
dibaca oleh orang yang berwudhu' dan mandi serta orang yang memakai
pakaian.
Dilanjutkan dengan shalat dua rakaat, dan dzikir-dzikir shalat
telah kami sampaikan terlebih dulu. Disunnahkan pada rakaat Pertama
setelah merrrb"ca al-Faatihah untuk membaca: {iirlrSr ,a,i g (surat
al-Ikhlash) dan pada rakaat kedua membaca: {lif ?lr 'i'#> "t'l
(surat al-
Kaafiruun).

Dzikir-Dzikir Haii
Setelah shalat, disunnahkan untuk memanjatkan do'a yang
dikehendakinya. Sebagaima rL^ yxtgtelah kami sampaikan mengenai
sejumlah do'a dan dzikir setelah shalat.

Dan jika hendak berihram, maka hendaklah dia berniat di dalam


hati. Disunnahkan membantu hati dengan melafazhkan niat itu dengan
Iisan, yaitu dengan mengucapkan: "Aku berniat untuk menunaikan
ibadah haji dan mengerjakan ihram karena Allah ffi.yaAllah, aku
datang memenuhi panggilan-Mu..." sampai akhir talbiab.

Yangwajib adalah berniat di dalam hati, sedangkan melafazhkannya


adalah sunnah. Oleh karena itu, jika niat itu hanya di dalam hati, maka
hal itu sudah sah, tetapi, jika niat itu hanya dilafazhkan ddam lisan saja,
maka yang demikian itu belum cukup.*

Imam Abul Fat-h Salim.bin Ayyub ar-Razi mengatakan, Jika


seseorang -yakni setelah niat- membaca do'a
berikut ini, maka yang
hal itu juga baik:

.
€tt $ : €-{r €ft 4 {?iri ld''
"Ya Allah, hanya untuk-Mu aku ihramkan diriku, rambutku,
kulitku, dagingku dan darahku."
Yang lain mengungkapkan bahwa boleh juga membaca do'a ini:

,* ;:6'4;t t :i dl lS'"
1

'.;,,'d&st
"Ya Allah, sesungguhnya aku telah berniat untuk menunaikan
ibadah haji, karenanya bantulah aku unruk mengerjakannya, dan
terimalah ia dariku."
Dan dilanjutkan dengan talbiab seraya mengucapkan:

iair "0t,4 u qf t ;:E),:dfftjr' c.{j'


''4 qf r'&'tiijr t u a;;jrl
"Ya Allah, aku datang memenuhi panggilan-Mu. Aku penuhi
panggilan-Mu, yang tidak ada sekutu bagi-Mu, aku penuhi
+ Lihat keterangan masalah pelafazhan niat pa&
cacatan kaki halaman 588 dan 596.

610 Dzikir-Dzikir Haii


panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji dan nikmat serta
kerajaan itu hanya bagi-Mu, yang tidak ada sekutu bagi-Mu."

Hal itu adalah talbiyah Rasulullah ffi.Dandisunnahkan di awal


talbiyah membaca:

nc4/ 'r-l5.
.44.r1J.
dr'
"Ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu dengan menunaikan ibadah
haji."
Hal itu dibaca jika dia mengerjakan ibadah haii. Dan jika dia
mengerjakan umrah, membaca do'a ini:

.
.6:;;L.'r!5.
l/

"Aku penuhi panggilan-Mu dengan mengerjakan umrah."


Dan diatidak boleh mengulangi kata haji dan umrah saat membaca
talbiyah setelah dia menyebutkannya di permulaan talbiyah. Demikian
menurut pendapat yang shahih dan menjadi pilihan.
' Perlu juga diketahui bahwa talbiyah adalah sunnah, jika dia
meninggalkannya maka haji dan umrahnya tetap sah, dan tidak perlu
melakukan apa pun karenanya. Hanya saja, dia kehilangan keutamaan
yang sangat besar sena tidak meneladani apayangpernah dilakukan
oleh Rasulullah ffi.hulah yang shahih dari madzhab kami dan madzhab
Jumhur Ulama. Dan sebagian sahabat kami mewajibkannya. Bahkan
sebagian lainnya mensyaratkannya sebagai penentu sahnya haji. Dan
yang benar adalah pendapat pertama.
Tetapi, disunnahkan untuk tetap mempertahankannya sebagai
upaya meneladani Rasulullah # sekaligus untuk keluar dari perbedaan
pendapat. Valkabu a'km.
Dan jika seseorang menunaikan ihram untuk orang lain, maka
dia perlu berniat: "Aku berniat menunaikan haji dan ihram karena
Allah, sebagai ganti bagi si fulan. Ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu,
sebagai ganti bagi si fulan..." sampai akhir do'a yang dibaca oleh orang
yang berihram untuk dirinya sendiri.

Dzikir-Dzikir Haji 51L


Petnbabasan 7:
Hal-hal yang Berkaitan dengan Talbiyah.
Disunnahkan baginya setelah talbiyah untuk bershalawat atas
Rasulullah ffi dmberdo'a untuk dirinya sendiri dan bagi orang-orang
yang dikehendaki tentang berbagai hal yang menyangkrit t .p.iti"gr;
akhirat dan dunia. Serta memohon keridhaan dan Surga kepada Allah
Ta'ak seraya memohon perlindungan dari api Neraka.
Disunnahkan pula memperbanyak bacaan talbiyah pada setiap
berdiri, duduk, berjalan, naik, berbaring, runrn, berbicara,
saat, baik saat
junub, haidh, dan saat memperbaharui dan merubah keadaan karena
pindah waktu atau tempat, seperri misalnya menyambut waktu malam
dan siang, waktu sahur, saat berkumpulnya teman-teman, saat berdiri
dan duduk, naik dan turun, naik dan rurun kendaraan, setelah shalat
dan di dalam masjid secara keseluruhan.
Dan yang paling shahih adalah tidak boleh benalbiyah pada
saat thawaf dan sa'i, karena keduanya
memiliki dzikir sendiri-sendiri.
Disunnahkan pula untuk mengangkat su:ra saat antalbiyah,
selama tidak memberatkan. Dan wanita tidak diperbolehkan untuk
mengangkat suara, karena suara wanita itu dikhawatirkan akan
mengundang fitnah.

Selain itu, disunnahkan pula untuk mengulangi talbiyah berkali-


kali. Setiap kali bacaan dilakukan sebanyak tiga kali atau lebih. Hal
tersebut dibaca secara berturut-turur dan tidak diputus dengan
pembicaraan atau selainnya.
Dan jika ada orang yang mengucapkan salam kepadanya, maka
ia boleh membalas salam tersebut. Dimakruhkan memberi salam
kepada orang tersebut ketika ia sedang benalbiyah. Jika ia melihat
sesuatu yang membuatnya takjub, maka hendaklah ia mengucapkan:

'.1t7i,t;;lr 'ote{J;,
"Aku penuhi panggilan-Mu, sesungguhnya kehidupan (ymg
sebenarnya) adalah kehidupan akhirat." Sebagai lp^ya untuk
meneladani Rasulullah #.
Dan perlu juga diketahui bahwa tdbiyah iru disunnahkan sampai
melempar jumrah'Aqabah pada hari kurban atau mengerjakan tbawaf

Dzikir-Dzikir Haii
ifadhab, jika dia mendahulukm thawaf ifadbab atas lempar jumrah.
Jika dia memulai dengan salah satu dari keduanya, maka dia boleh
menghentikan talbiyah saat dia mulai mengerjakannya dan kemudian
aktif mengumandangkan takbir.
Imam asy-Syafi'i 'l.iiB berkata: "Orang yang mengerjakan umrah
(hendaknya) terus benalbiyah hingga rukun haji selesai diherjakan."

Pembabasan 2:
Do'a Mubrim (Orang yang Berihram) ketika Sampai
di Makkah.

lilarntilnim (orang yang hrihram) telah tiba di tanah suci Makkah


-mudah-mtdahan Allzh menantbahlezn km.uliaanrrya-, maka dizunnahkan
baginya mengucapkan:

4&tt')6','b ,+ e'{;'ti'd'? r.lr i{ilr'


' .:,!;etb,yb'ry'if 4 *rt,:!5V'53 i q'b ?

"Ya Allah, ini addah tanah suci-Mu tanah keamanan-Mu, maka


haramkanlah diriku dari api Neraka dan amankan pula diriku
dari adzab-Mu pada hari Engkau membangkitkan hamba-hamba-
Mu. Dan jadikanlah diriku termasuk para wali-Mu dan orang-
orang yang selalu mentaati-Mu."

Kemudian memanjatkan do'a-do' yurgdia kehendaki.


^

Penbabasdn 3:
Do'a Muhrim ketika Tiba di Masiidil Haram.

Jika ia masuk Makkah dan pandangannya tertuju pada Ka'bah


dan telah tiba di Msiidil Haram, maka disunnahkan baginya menganglat
kedua tangan seraya berdo'a. A& riwayat yang menunjukkan bahwa-
sanya do'a orang muslim yang dipanjatkan pada saat melihat Ka'bah
akan dikabulkan. Dengan mengucapkan:

Dzikir-Dzikir Haii 613


, , o- , . .
\:s,zi.W:, qfi:, VrAy ir r.i6 3;
L

ffiii'"
qf t tfr.-#'o i&t :i t*; * Uf't rl?;i
t9s
'.t.ts l"n}jrf,:
"Ya Allah, tambahkanlah kemuliaan, keagungan, kehormatan,
dan kewibawaan pada Majid ini. Dan tambahkan pula kemuliaan,
kehormatan, keagungan, dan kebaikan kepada orang-oran g yang
menunaikan ibadah haji atau umrah yang memuliakan dan
menghormatinya."
Dan juga mengucapkan:

'. g:,tlJr.,, €.: b,iNll' |!:"t iytu' uf iillr"


'Ya Allah, Engkau Mahaselamat, dari-Mu keselamatan itu berasal,
hidupkanlah karni, wahai Rabb kami, dengan penuh kesejahteraan."

Kemudian memohon kebaikan dunia dan akhirat yang dikehen-


dakinya. Dan berdo'a pada saar memasuki masjid dengan do'a-do'a
yang telah kami sampaikan sebelumnya di awal kitab.

Pasal 1

DZIKIR.DZIKIR THA\$T/AF

Disunnahkan pada saar mengusap Hajar Aswad dan pada saat


memulai thawaf untuk mengucapkan:
or
,+*1i3"rU r,1uql ;su',:,f,lihr3,ar
t':
y'z
'.ffi'q?.n6Ua)i^) ,vss
"Dengan menyebut Nama Allah, dan Allah Mahabesar. Ya Allah,
ibadah ini aku kerjakan karena keimanan kepada-Mu, pembe-
naran terhadap Kitab-Mu, pemenuhan terhadap janji-janji-Mu,
serta sebagai upaya mengikuti Sunnah Nabi-Mu 8."

674 Dzikir-Dzikir Haji


Disunnahkan pula untuk mengulangi dzikir ini saat posisi seiajar
dengan Hajar Aswad pada setiap kali thawaf. Dan mengucapkan do'a
ketika lari kecil di tiga putaran thawaf:

' .i)'j!Ji tbt ,,r:ia t;i.t ,i;r;'^i+tiih,"


"Ya Allah, jadikanlah haji ini mabrur, dosa yang diampuni, dan
usaha yang disyukuri."

Dan pada empat putaran yang tersisa mengucapkan:


o.t
,i;\\'*\i ut s,L,i, rio',*r 1,?')t tp' lil'' .l

qz#1t7i etw $tur ev':,::.:t?4t


,c,

".J6' qtb
"Ya Allah, berikanlah ampunan dan rahmat serta maafkanlah
semua kadahan yang Engfuu kaahui. Englrau yang Mahaperkasa
lagi Mahamutia. Ya Allah, ya Rabb kami, berikanlah kebaikan
kepada kami di dunia dan kebaikan di akhirat. Dan lindungilah
kami dari api Neraka."
Imam Asy-Syafi'i '+i,trg berkata: "Yang paling disukai untuk
diucapkan di dalam thawaf adalah: (...'i3 E30t d
'3i
6liXU E, Nfr,
ya nabb kami, berikanlah kebaikan kepada kaini di dunia ... sampai
akhir).. Lebih lanjut, ia mengatakan: "Dan lebih disukai iuga do'a
tersebut dipanjatkan pa& setiap waktu."
Disunnahkan pula untuk berdo'a di sela-sela thawafnya dengan
do'a yang disukai, baik menyangkut masalah agama mauPun dunia.
Dan jika-ada seseorangytn1memanjatkan do'a lalu sejumlah orang
mengaminkannya, maka yang demikian itu adalah baik.
Diriwayatkan dari al-Hasan '1ifi5 bahwasarrya do'a yang dipani*kan
di lima hlas tempat akan dikabulkan, yaitu saat thawaf, di Multazam, di
bavrah mi,zzb (sduran pembuangan air di atas Ka'bah), di ddam Ka'bah,
di mata air zemztm, di Shafa dan Marwah, ketika sa'i, di belakang
maqam Ibrahim, di'Arafah, di Muzddifah, di Mina, dan saat melempar
tiga jumrah. Karenanya, merugilah orang-oran gy^rLgtidak bersunggth-
sungguh dalam berdo'a di tempat-temPat tersebut.

Dzikir-Dzikir Haii 615


Menurut madzhab asy-Syaf i dan mayoritas sahabatnya, disunnah-
fan.m.gpbaca a1-Qur-an dalam thawaf, karena ia merupaken tempat
berdzikir, dan sebaik-baik dzikir adalah bacaan al-Qur-an.

. Sedangkan Abu'Abdillah al-Halimi, salah seorang sahabat


terkemuka dari Imam asy-Syafi'i berpendapat bahwasanya tidak
disunnahkan membaca al-Qur-an di da-lam ttiawaf. Dan yang benar
adalah pendapat perrama.
Syr*fi Abu Muhammad al-Juwaini ,niig mengarakan, 'Disunnah-
.kan untuk
meman)atkan do'a yang paling disu.k;i pada musim ha)i
sekdi khatam dalam afnya,seh-ingga prh"i*y,'"r*;.di semaLin
I -thaw
besar. " \Vallaabu a'lam.

disunnahkan untuk memanjatkan do'a yang disukai.


Di antara do'a yang manqul adalah:

d6b:b
,r.r.
,a:;g qiu.-,!*i ,s* i.t:'t*uf [{}lr
o

Ui ,:lfit d.'*o ,yhr


, .rU
f,g, i,u; rt;1
-'9.
cA+i)

'.t<'jt'r'rat
"Ya Allah, aku ini adalah hamba-Mu sekaligus prr.; hamba-Mu.
Aku datang kepada-Mu dengan membawa dosa yang reramar
f*y"k' dan amal perbuatan yang buruk. Dan ini adalah rempar
bagi orang yang memohon perlindungan kepada-Mu dari api
Neraka, maka berikanlah ampunan kepadaku, sesungguhnya
Engkau Mahapengampun lagi Mahap enyeytng."

Pasal 2
DO'A KETII(A BERADA DI MULTAZAIfi,TEMPAT
YANG TERLETAK ANTARA I(A'BAH DAN
HAIAR ASVrAD
1 Al-Juwaini
tid* mempunyai.5l"daran dalam ungkapannya ini. Lihat di dalam
al-Futuubaat ar-Rabbaaiiyy-ah GV/389).
2 Demikianlah yang
disebutkan di ddam manuskrip dlif der&a'. Sedanehan di dalam
cetakan (tenn$: billzanuubin leatsiiratin (dengah d6sa yang banyakJ.

6,.:6 Dzikir-Dzikir Haii


Sebagaimana telah kami sampaikan, do'a di tempat ini akan
dikabulkan. Di antara do'a yang ma'-tsur yang diucapkan di tempat ini
adalah:
t

,:!"i./leOtt ,:&.et dt:rii 3;;ir .I iii,''

"Ya Allah, puji hanya bagi-Mu, pujian yang memenuhi


segala
semua nikmat-Mu dan mencukupi tambahan (rirki) dari-Mu. Aku
memuji-Mu dengan seluruh pujian-Mu, baik yang aku ketahui
maupun yang tidak, atas semu:r nikmat-Mu, baik yang aku ketahui
maupun yang tidak, dan dalam keadaan bagaimana pun. Ya Allah,
limpahkanlah shalawat dan salam kepada Muhammad dan
keluarganya. Ya Allah, lindungilah aku dari syaitan yang terkutuk.
Dan lindungilah aku dari segala kejahatan. Dan jadikanlah aku
selalu merasa puas atas epe, yutgtelah Engkau anugerahkan
kepadaku dan berikanlah berkah kepadaku dalam rizki tersebur.
Ya Allah, jadikanlah aku yang paling mulia di antara tamu yang
datang kepada-Mu. Dan teguhkanlah diriku untuk tetap di jalan
yang lurus hingga aku berjumpa dengan-Mu, wahai Rabb sekalian
alam."3

Untuk selanjutnya, memanjatkan do'a-do'a yang dikehendaki.

3 Hadits ini tidak memiliki_asal, sebagaimanay{tgdinukil


oleh Ibnu 'Allan dr,'g di
dalam al-Futuabaat arRabbaanindl GV/390 aii al-nafizh Ibnu Hajar ffi.

Dzikir-Dzikir Haii 617


Pasal 3
DO'A KETII(A BERADA DI HIJR
(TEMBOK KA',BAH)

Sebagaimana telah kami ketengahkan sebelumnya bahwa do'a


di tempat ini pun termasuk do'a yang dikabulkan. Di antara do'a yang
ma'-tsur berkenaan dengan tempat ini adalah:

eb ,'ai')';; rJ,:il 1V. I U'di3t r'q) \'


u-,!t, i J'tF * u; # {*ss-r qti't'F
r" .-o to,?. 1.o to.
.Jtjr.r,Jt+ Ul;s
"Ya Rabbku, aku datang kepada-Mu dari jarak yang teramat jauh,
dengan mengharap kebaikan-Mu. Berikanlah kepadaku sebagian
dari kebaikan-Mu, yang dengannya aku tidak lagi membutuhkan
kebaikan pihak selain diri-Mu. \fahai Rabb Y*g penuh dengan
kebaikan."a

Pasal 4
DO'A KETIKA BERADA DI BAITULLAH

Kami juga telah mengetengahkan sebelumnya bahwa tempat ini


merupakan tempat dikabulkan nya. do' a.

HADTTS NO. 5s8 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan di dalam kitab an-Nasa-i dari Usamah bin
Zaid ui!*r, bahwa Rasulullah ffi sa'* memasuki Baitullah, beliau
mendatangi brgr* yang menghadap bagian belakangKa'bah, lalu beliau
meletakkan wajah dan pipinyaptdarya,, seraya memanjatkan pujian
1 Al-Hafizh Ibnu Flaiar
aiil!, menfratakan, aGmi meriwayatkan atsar ini di ddam h,rteb al-
Muntazhim karva ibnul letn--Mutsiirul'Azm iusa kirva Ibnul Iauzi- densan sanad
yang dha'if m.l"tui p"i Maiik bin Dinar. o6nfitriarJatr yang fusebutkan"di dalam
l*a6 al- Fututhazt ai-Rabbaniyyab W / 39 3).

618 Dzikir-Dzikir Haji


dan sanjungan kepadaAllah Ta'ala. Beliau juga mengajukanpermohonan
dan memohon ampunan. Setelah itu, beliau mendatangi setiap rukun
Ka'bah lalu menghadapkan wajahnya padarrya,seraya benakbir, bertahlil,
benasbih dan memanjatkan pujian kepada Allah &,jugamengajukan
permohonan dan istighfar, dan kemudian beliau keluar."s

Pasal 5
DZIKIR.DZIKIR KETIKA SA'I
Seperti yang pernah saya singgung sebelumnya, bahwa do'a sa'i
juga dikabulkan.
Yang disunnahkan addah lama berdiri di Shafa dengan menghadap
Ka'bah,lalu bertakbir dan berdo'a seraya berucap:

A:t Fi hr ,!*;it kt ,'fi?ur ,Tr tr ,15f i,r,


I t:;Ltii" ft ait I ,ulrf 6 Jb \IiAt't ,stt;o G
';,:t
:yrq t ,sF,.ro;jr $ ,tlt:St il ,:i d:"?
'Fs ,i:-bi'i$i ii'r
1dl , ,?-::g Js ,ib $:,
,6{lt #rthr lt atr I ,;:;,'3a?ri{"r,i,&
'irij dln+t ,o\?t(Jl of l: i,zlt, aJ'i'"4Jr.X
dt t,':tirJr +'l 43t't,fiiJJ'--,+,irid.piry
d.67 rt '{e.;s! bf
1fuy,,g;aus eliui
^'ix;uit

5
sbabiih Kitaab al-Adzkaar an Dba'iifubu, Syaikh Salim al-Hilali no. 558. Hadim ini
shahih. Diriwayatkan oleh an-Naia-i (I/220).

Dzikir-Dzikir Haii 519


"Allah Mahabesar. Allah Mahabesar. Allah Mahabesar. Segala
puji hanya bagi A[ah. Allah Mahabesar atas petunjuk yang telah
diberikan kepada kami. Segda puji bagi Allah atas apa yang telah
dikuasakan kepada kami. Tidak ada Ilah (yurgberhak diibadahi)
selain Allah semata, yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Hanya,
milik-Nya semua kerajaan dan milik-Nya pula segala puji. Dia
yang menghidupkan dan mematikan. Di tangan-Ny" semua
kebaikan berada. Dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Tidak
ada Ilah (y^n1berhak diibadahi) selain Allah. Dia telah penuhi
semua janji-Nya, menolong hamba-Nya dan mengalahkan berbagai
golongan sendirian. Tidak ada Ilah melainkan hanyaAllah, dan
kami tidak beribadah melainkan hanya kepada-Nya, dengan
mengikhlaskan ketaatan hanya kepada-Nya meskipun orang-
oreng katir benci. Ya Allah, sesungguhnya Englrau telah berfirman:
'Berdo'alah kalian kepada-Ku, niscaya Aku akan mengabulkeflny^
untuk kalian.' Dan sesungguhnya Engkau tidak akan mengingkari
janji. Dan sesungguhnya aku memohon kepada-Mu sebagaimana
Engkau telah menunjuki aku kepada Islam, janganlah Engkau
mencabutnya dariku sehingga Engkau mematikanku sedangkan
aku ddam keadaan muslim."

Dilanjutkan dengan do'a memohon kebaikan dunia dan akhirat,


mengulang-ulang &ikir dan do'a ini sebanyak tiga kali dan ti&k perlu
membaca talbiab.

Jika sudah sampai di Marwah, hendaklah dia menaikinya sambil


membaca dzikir-dzikir dan do'a-do'a yangjtga dia baca di atas Shafa.
Kami telah meriwayatkan dari Ibnu 'IJmar c#r, bahwasanya dia
pernah mengucapkan di atas Shafa:
\

V.s ,ffi d/,s's ryt?t *,:*:t lrirl ri*btiiilt"


\
*qtt 3r(5*'r*,i,t Clii
\'
z tz
r,ti+r ftj'lr cJ)3Jr
o j )

Jr:qy t:..t [{jur {ib)Ut ltv 7) \:JJ-,JJ


- zo9z 8p . ,it t.

,'ib)tbJt ltv Jt: |:l*:)t'$-t dU3)"*fi

620 Dzikir-Dzikir Haii


1t7i es'*ts ,,srAt t*t ,c$,€;i[flitr
'.oosi.ir$i,it 2 rj t\i t
*1'U
*Ya Allah, teguhkanlah
a*u rrori ir*r*rpada agama-Mu,
ketaatan kepada-Mu dan kaaatan kepada Rasul-Mu E.
Hindarkan
kanri darihukuman hadd-Mu YaAllah, jadikan kami mencintai-Mu
dan mencintai para Malaikat-Mu, para Nabi-Mu dan juga Rasul-Mu
sena orangorang shalih dari hamba-hamba-Mu. Ya Allah, jadikanlah
kami senantiasa cinta kepada-Mu kepada para Malaikat, Nabi
dan Rasul-Mu serta hamba-hamba-Mu yang shalih. Ya Allah,
mudahkanlah kami umuk menuju kepada kemudahan, jauhkanlah
kami dari kesulitan. Dan ampunilah kami di akhirat dan juga
dunia. Dan jadikanlah kami termasuk imam orang-orang yang
bertakwa."
Dan pada saat pergi dan pulang antara Shafa dan Marwah, hendaklah
dia mengucapkan:

,{;\i'*ri ui'4t p6 6b Ts6: s :r : ? ?J) .n

qrb
Yt G ttri et G $fu r e s') i{jitr
1

,.16'

"Ya Rabb-ku, ampuni, kasihi serta maafkanlah atas apa yang


Engkau ketahui, sesungguhnya Engkau Mahaperkasa lagi Maha-
mulia. Ya Allah, berikanlah kepa& kami kebaikan di dunia dan
kebaikan di akhirat, serta lindungilah kami dariadzab Neraka."6
Dan di antara do'a pilihan yang dibaca ketika Sa'i dan di setiap
tempat adalah:

e ;*r',4: e I A utr'.,-:tli u liil,'


'U ei>J-Jtt ,:*ifi = ov-i eJj*'t
et?: ,,!z&:)
' Al-Hafizh lbnu Haiar d!6 meneatakan: 'Ini adalah hadits mauaafyanz.shahih."
Demikianlah yang disebutkan & debm al-Futuuhaat ar-RabbaanALtt fiVZ+oo;.

Dzikir-Dzikir Haii 62t


uttijl p',16: 6 iwir.$u, )'-fli:,fy Y
'!
f),p *1 iij'lr,4,t Jt;;r,ri &tto4'
y trt1,of:,i ;\[ilur,u,tV c;-rt'! fr t
s ils'psr
e +\ ri3 ;lbt d G.t
q\a'j vI tlasr u:tlt3;tei'd6" ia,
i ibry 6
C
J:j'u Q\Q j 62 13t s?'U.\if t ,J^b tt 09
o'* ,o 7

,
''$b'jt
"Ya Allah, wahai Rabb Yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah
hatiku untuk tetap pada agama-Mu. Ya Allah, sesungguhnya aku
memohon kepada-Mu hal-hal yang memastikan datangnya
rahmat-Mu dan hal-hal yang menetapkan ampunan-Mu, serta
keselamatan dari segala macam dosa, keberuntungan dengan
Surga, dan keselamatan dari Neraka. Ya Allah, aku memohon
petunjuk, ketakwaan, kesucian, dan kekayaan. Ya Allah, bannrlah
aku untuk selalu mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu serta
beribadah kepada-Mu dengan baik. Ya Allah, sesungguhnya aku
memohon kepada-Mu kebaikan secara keseluruhan, baik yang
aku ketahui maupun yang tidak aku ketahui. Dan aku berlindung
kepada-Mu dari kejahatan secara keseluruhan, baik yang aku
ketahui maupun yang tidak aku ketahui, dan aku mohon kepada-
Mu Surga dan segda hal yang mendekatkan kepadanya, baik itu
berupa ucapan maupun perbuatan. Dan aku berlindung kepada-
Mu dari Neraka dan apa yang mendekatkan diriku kepadanya,
baik berupa ucapan maupun perbuatan."

Jika membaca al-Qur-an (di tempat ini), maka yang demikian itu
lebih baik. Hendaklah dia menggabungkan semua dzikir, do'a, dan
bacaan al-Qur-an. Dan jika dia hen&k menyingkatnya, maka hendaklah
dia memilih y*g terpenting.

622 Dzikir-Dzikir Haji


Pasal 6
DZIKIR KETIKA KELUAR DARI MAKKAH
MENI.IJU'ARAFAH

Disunnahkan bagi seseorang yang keluar dari Makkah menuju


Mina untuk membaca:
I

,),ry,t ,d61
e,b ,# ,i\1 ut i\f'trful,i{ilr
d:"'il\,tEetb ,ff & u.'&6|W ,$,: ,O:,i
..y-i:d F
"Ya Allah, kepada-Mu aku berharap dan kepada-Mu pula aku
berdo'a. Karena itu, sampaikanlah aku pada angan-anganku yang
baik, ampunilah dosa-dosaku, karuniakan kepadaku apa yang
Engkau karuniakan kepada orang-oran g yangtaat kepada-Mu.
Sesungguhnya Engkau Mahakuasa aras segala sesuaru."

Dan jika melakukan perjalanan dari Mina ke'Arafah, maka


disunnahkan membaca:
'Jtiti,oi
ri'iF,'&W r r,'r*i'Js rflIft{jl r'

*l#r:t *\ry,i:'s7 sptJ;-# gI


,.y"ri:d
e
9'

,F
"Ya Allah, aku menghadapkan diri kepada-Mu, dan wajah-Mu
yang mulia yang aku kehendaki. Karenanya, jadikanlah dosaku
terampuni dan hajiku mabrur, sayangilah aku, serra janganlah
Engkau membuatku gagal. Sesungguhnya Engkau Mahakuasa
atas segala sesuatu."T

Al-Hafizh Ibnu Haiar drig mensatakan: 'Aku tidak melihatnya rnarfu'." Dan saya
iusa mendapatkannya di dalam kitab al-Manaasihkarvaal-Hafizhibnu Ishao il-
Hlrbi. Deniikianlah yang disebutkan di dalam l<ttab al-Futuubaat ar-Rabbaa"iiyob
(rvl4os).

Dzikir-Dzikir Haji 623


Disenai dengan bacaan talbfudh danalQur-an, serta memperbany*
berbagai macam dzikir dan do'a. Diantaranya adalah:

G r,tri e, G t;!fur eq idirr


I

qrb 6.,
,.16'
"Ya Allah, berikanlah k prd" kami kebaikan di dunia dan kebaikan
di akhirat, serta lindungilah kami dari adzab Neraka."

Pasal T
DZIKIR DAN DO'A YANG DIKABULI(AN
DI'ARAFAH

HADTTS NO. sse (HASAN)


Kami telah mengetengahkan sebelumnya pada pembahasan tentang
dzikirdzikir'Ied, yaitu hadits Nabi ffi: "Sebaik-baik do'a adalah
pada
hari 'Arafah dan sebaik-baik apayaagaku dan para Nabi sebelumku
ucapkan adalah:
lz
Ut'od;it ii ,ii d;-;, I ,e:t>i hr lt irl x'
,t
'.iri .l
,;$b J5
zI z
:aS cJ*:dl
I oz ?.

'Tidak ada Ilah (y"ng berhak diibadahi) selain Allah semata,


tidak ada sekutu b.g-Ny", brg-Ny" semua k oj.* dan milik-Nya
pula segala pujian, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.''8
Karenanya, disunnahkan memperbanyak dzikir dan do'a serta
bersungguh-sungguh dalam melakukannya. Sebab, hari ini adalah hari
yang paling utama untuk berdo'a dari hari-hari lainnya dalam satu
tahun. Hari'Arafah ini merupakan hari dikerjakannya sebagian besar
amalan haji, sekaligus sebagai tujuan dan rujukan. Oleh karena itu,
hendaklah seseonmg memanfaatkan waktunya untuk berdikir, berdo'a,
dan membaca d-Qur-an. Juga memanjatkan berbagai macam do'a dan
8 Shdhiih Kitdab dl-Adzka4r an Dba'iifubu, Syaikh Sdim d-Hilali no.403. Hadits ini
hasan dengan beberapa ryahidnya. fakhrijnya su&h diberikan pada hadits no. 505.

Dzikir-Dzikir Haii
dzikir serta berdo'a untuk dirinya sendiri, dan juga hendaklah ia
senantiasa berdzikir di setiap tempat, berdo'a sendirian dan juga
berjama'ah. Berdo'a untuk dirinya sendiri, kedua orang tuanya, kaum
kerabatnye, perl Buru, sahabat, teman, orang-orangyarLg dicintai,
semua orang yang berbuat baik kepada.ny4 dan kaum muslimin
secara keseluruhan.

Hendaklah dia benar-benar berhati-hati agar tidak melupakan


semuanya itu, karena hari ini tidak selalu dijumpai, berbeda dengan
hari-hari lainnya.
Dan jangan terlalu membebani diri dengan menyusun kata-kata
sajak dalam do'a, karena hal itu hanya alcan menyibukkan hati sena
menghilangkan konsentrasi, ketundukan, kesungguhan dalam memper-
lihatkan hajat, ketenangan, rasa hina dan kekhusyu'aq.
Tidak ada larangan pula untuk berdo'a dengan do'a-do'a yang
dihafalnya saja atau milik oraog lain yang berbentuk sajak, jika dengan
hal itu dia tidak terbebani oleh susunan kata-kata dan pemeliharaan
i'rabnye.
Yarg disunnahkan addah merendahkan suaranya saat memanjat-
kan do'a, banyak berisdghfar dT n menyatakan taubat dari segda macam
kesalahan, dengan keyakinan hati. Disenai dengan pengulangan do'a
berkali-kali dan tidak minta ditunda pengabulannya. Dan hendaklah
dia mengawali dan mengakhiri do'anya dengan memanjatkan pujian
dan sanjungan kepada Allah tiliserta shalawat kepada Rasulullah ffi.
Dan hendaklah dia selalu berusaha untuk menghadap Kiblat dan
senantiasa dalam keadaan suci.

HADTTS NO.560 (DHA'rF)


Kami telah meriwayatkan di dalam kitab at-Tirmi&i dari'Ali,#,
ia berkata: 'Do'a Nabi ffi yang paling banyak dipanjatkan pada hari
'Arafah di tempat wukuf adalah:
..!,
[{!t ,JF fu tt: ,J-p g.iJs li;Jt eJJ litJt'
- I t t - , , t oz
tz

t-7t'al:
rr.y
qp QyteW:,#:,y u
Dzikir-Dzikir Haii 625
i;1,1ui;:: ,Frr
L)
?tib\+
'.Ajt q;rd t ;"u'g,;!:ii
"Ya Allah, segala puji hanya bagi-Mu, seperti yang kami ucapkan
dan lebih baik dari ucapkan. Ya Allah, shalat,
^pe,y^ngkami
ibadah, hidup dan matiku hanya untuk-Mu.Hanya, kepada-Mu
tempat kembaliku, dan hanya milik-Mu, wahai Rabb, semua
peninggalanku. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu
dari adzab kubur dan godaan hati, dan perkara yang terpecah-
pecah. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari
kejahatan yang diterbangkan oleh angin."e
Dan disunnahkan untuk memperbanyak talbiyah juga shalawat
dan salam kepada Rasulullah ffi di sela-sela wukuf. Hendaklah ia banyak
menangis disertai dzikir dan do'a. Di tempat itulah semua ungkapan
dirumpahkan, berbagai rintangan dihilangkan, dan barbagai permohonan
diharapkan. Sesungguhnyaia merupakan rempar wukuf yang paling
agung, tempat berkumpul yang paling mulia, yangptdarryaberkumpul
hamba-hamba pilihan lagi penuh ketulusan. Dan ia merupakan tempat
berkumpul paling besar di muka bumi ini.
Diantara do'a pilihan a&lah:

qt-bYrG|?7i e3 *$tur eqftfir'


.16'
"Ya Allah, berikantah k pud, kami kebailsan di dunia dan kebaikan
di akhirat, serta lindungilah kami dari tdzeb Neraka."
, - , z t ot
|.1'-itJ, ]tu I ,ry
*'c$bdl n*u',
{i12 t lb
u( ttJJ;t *)1, ;!b'q?* ,)?tt ,Ul',tt
' Shdhiih Kitaab al-Adzkaar au Dha'iifubn, Syaikh Salim al-Hilali no. 157. Hadits ini
dha'if. Diriwayatkan oleh at-Tirmidii (no. 3585) dan ia mendha'iflrannva- Ia berkata:
"Hadir ni sbaib dari sisi ini dan sanadnya ddik kuat.' Deraiat hadiis ini sebaeai-
man1 yaqg ia katakan karena di dalam sinadnya terdapar 'Qais bin ar-Rabi' dan
dia dhi'if iena jelek hafalannya.

Dzikir-Dzikir Haji
e,iy w;4p i:;t;,5, ryt dr','e"j''s'ainr
* V: i;tl$t e Wr'$rt 6, ) ge\r t, i-siur
I fg!i',V qj1t,is.1 qkttCP:'u.;
'.is.1 ,+o d)t
"Ya Allah, sesungguhnya aku telah menzhalimi diriku sendiri,
dengan kezhaliman yang sebanyak-banyaknya. Dan sesungguhnya
tidak ada,yangdapat memberikan ampunan melainkan hanya
Engkau semata. Oleh karena itu, berikanlah kepadaku ampunan
dari sisi-Mu, dan sayangilah aku, sesungguhnya Engkau Maha-
pengampun lagi Mahap enyayau.Lg. Ya Allah, berikanlah kepadaku
ampunan yang dengerrnye dapat memperbaiki keadaanku di
dunia dan akhirat. Dan limpahkanlah rahmat kepadaku yang
dengannya aku berbahagia di dunia dan akhirat. Dan terimalah
dariku taubat yang sebenar-benarnya,yffigtidak akan aku kotori
selamanya. Dan teguhkanlah aku untuk selalu berada di jalan
yang lurus, yang aku tidak akan menyimpang darinya untuk
selama-lamarrrya.."

i ,t o. 4,
*at ,),go.'s r,415 F'q€:"€t')
94- t. o o1,

"Ya Allah, pindahkanlah diriku dari kehinaan maksiat kepada


mulianya ketaatan, dan cukupkanlah diriku dengan hal-hal yang
halal milik-Mu (sehingga aku terjauh) dari hal-hal yang Engkau
haramkan, dan dengan karunia-Mu (sehingga aku terhindar) dari
selain diri-Mu. Dan sinarilah hati dan kuburku, lindungilah
diriku dari kejahatan secara keseluruhan, serta himpunkanlah
semua kebaikan pada diriku."lo

t0
Al-Hafizh Ibnu Haiar aiils meneatakan: "Inilah vans disebutkan oleh seiumlah hadits
terdahulu ykni"pou,ma- di afitaranya belum fami t at"i sajikan, &n yang lainnya

Dzikir-Dzikir Haii 627


Pasal 8
DZIKIR YANG DISLINNAHKAN KETIKA
BERTOLAK DARI'ARAFAH MENT.IJU
MUZDALIFAH

. Sebagaimana yang telah diketengahkan sebelumnya, bahwasanya


disunnahkan untuk memperbanyak talbiyah di setiap iempat, dan hal
itu termasuk perkara yang sangar ditekankan. Juga L*yak membaca
al-Qur-an dan do'a.
Disunnahkan pula untuk membaca:

'.'gt l,ri ,?rr lt ait l'


"Tidak ada Ilah (y*g had selain Allah, dan Allah Ui"U.rrr."
Dan itu dibaca secara berulang-ulang.

Juga membaca:

qI
)

,4 tt,d**i'i1'e,
og a , , -

1..;31'ir6{s,* tf ftjur
ui,:tftt
# r:r,i&i s iK,gr',y 4 e::\t :
',.iA,'l:larbt
"Ya Allah, hanya kepada-Mu aku berkeingrnan, dan hanya kepada-
Mu pula aku berharap. Oleh karena itu, terimalah ibadihku,
berikanlah aku taufiq, serta karunia-kanlah kepadaku kebaikan
lebih banyak dari yang aku minta. Dan janganlah Engkau membu-
atku gagal, sesungguhnya Eng[au adalah Allah Yang Mahapemurah
lagi Mahamulia."rl

akan diketengahkan lebih lanjut. Ked,.e telah disampaikan di dalam bab Do'a setelah
Tasyahhud, iakni dari hadids ash-Shiddiq. Ketiea.'saya tidah menemukan adanva
sanad padanya Keempat" telah disampaikari pada 6ab drane vans Terbelenzu Hutarie.
Dan kelima, sebagiinnya terdapaf di &lim hadits Abri Sa'it denean in"d .rr".r"n
dha'if di dalam Musnad a1-Firda*s.Demikradrtyang disebutkan dr dafes, at-fatuirlrit
ar-Rabbaaniyyah N/7).
" Al-Hafizh Ibnu Haiar +irB menqarakan: 'Dan aku tidak melihatnva sebasai do'a
,Wffi * *"tt S." Denrikianlah 1ang t€rdapat di drJniol-nx,f,rloot or-

528 Dzikir-Dzikir Haji


Malam ini adalah malam hari rrye. Mengenai dzikir hari raya,
telah kami jelaskan sebelumnya dalam pembahasan tentang keutamaan
menghidupkan malam tersebut dengan dzikir dan shalat. Dan pada
malam iru, kemuliaan tempat telah bergabung dengan kemuliaan malam.
Keberadaannya di tanah suci dalam keadaan ihram, di tempat berkumpul-
ryapara,jama'ah haji dan setelah meldrsanakan ibadah yang agung ini.
Demikianlah do'a mulia yang dipanjatkan di tempat yang mulia
tersebut.

Pasal 9
DZIKIR YANG DISUNNAHKAN DI
MUZDALIFAH DAN MASY'ARIL HARAM

Allah Ta'ala berfirman,

fli 'r',&'frtr :r?';tu*;:j-*3i b


llu
+yt6;b ob '€'J; 6< LtJLttt ,t'Fi
*lv{akz
@tEii
apakk kalian telah futolak dai'Arafah, btdzikirlab kEdda
Allab di Masy'aril Haram. Dan berdzikirkh (dengan mmyebut)
A llah sebagaimana y ang ditunj ukkan-I$a kepadamu dan saunguh-
nya kalian sebelum itu benar-bendr terrndsuh orang-orrtngydng
sesdt." (QS. Al-Baqarah: 198)

Dengan demikian, disunnahkan untuk memperbanyak do'a di


Muzdalifah pada malam harinya, dan juga dzikir, talbiab dan bacaan
al-Qur-an. Sebab, ia merupakan mdam yang sangat agung, sebagaimana
yang telah kami sampaikan pada pembahasan sebelumnya.

Dan di arntar;- do'aytngdibaca ketika itu adalah:

F)t et-r1,3' ,rh,.C e3'j'ot Ott"j(.jl P'


Dzikir-Dzikir Haji 629
It
,'^t? Tt rp ;a bi,ik r;te'# bf , 415
J
' :ull,1\ yri:fr l:r,:!*Ci,J;;i I 4iu
ta
I
7

"Ya Allah, sezungguhnya aku memohon kepada-Mu agar Engkau


memberi rizki kepadaku di rempat ini, yang *.rr.rlrrp ,.tua
kebaikan, agar Englrau memperbaiki keadaanku secara kesejunrhan.
Dan agar Engkau menjauhkan diriku dari semua kejahatan. Karena
sesungguhnya tidak dayangdapat melakukan hal tersebut selain
Engklu. Dan tidak adayangbisa mengadakannya kecuali hanye
diri-Mu saja."

_ Jik, dia mengerjakan


dia mengerj_akannya
shalat shubuh pada hari iru, maka hendaklah
di awd waktu dan berusaha melalcukannya sepagi
py$fi": [gmgdian berjalan menuju Masy'aril Haram, yaitu sebualh
bukit kecil di akhir Muzdalifah,yffigdiberi nama e"rrh.Jika memung-
kinka.T baginya untuk menaikinya, maka hendaklah dia menaikinyi,
dan jika tidak sanggup menaikinya, maka hendaklah dia berdiridi
bawahnya dengan r,n_enghadap Ka'bah. Lalu memanjatkan pujian kepada
Allah i
T ala., berrakbir, bertahlil, mengesakan, bertasbih, i"n, *.rrrp"r-
banyak talbiyah dan do'a.
Dan disunnahkan baginya untuk mengucapkan:

,r;,-:b6 !f!, 6ri'j 6ti16rft y,uatr,r n&,"


,-',glt Uj:r- Up vf.to, yir Wrry a7it3
b/r/.

,t-fii ;:Si'",n -fr \rJL'lu *; :; -tJ;it'rlt


'4Ai
i +u
.r*L,rb'r-4)'";C?L;bit
'fri
!)"Ai i,'t*i, ;tli VGi * b ihi *
,t lI l:
*)tF
p
Al-Fafizb Ibnu Hajar f,!6 mengatakan: .Aku tidak melihatnya sebagai do,a yang
ma'-tsur.'

630 Dzikir-Dzikir Haji


'Ya Allah, sebagaimana Engkau telah mewuqufkan kami di
sini dan Engkau perlihatkan ia kepada kami,lalu Engkau berikan
taufiq kepada kami untuk senantiasa berdzikir kepada-Mu,
sebagaimana Engkau telah memberikan petunjuk kepada kami.
Berikanlah ampunan kepada kami, sayangilah kami sebagaimana
yang Engkau janjikan kepada kami melalui firman-Mu -dan
firman-Mu adalah ha,q- 'Maka apabila kalian telab bertolak dari
'Arafab, berdzikirlah kepada Allah di Masy'aril Haram. Dan
bqdzihirlah (dmgan merryebut) Alkh sebagai?nand yang ditunjuk-
kan-Nya kepadamu dan sesunggubnya kalian sebelum itu benar-
benar termasuk ordng-ordng ydng sesdt. Kernudian bertolaklah
kalia.n dari tempat bmolaknya ordng-ord.ngbanyak ('Arafah) dan
rnobonlah drnpltn kepada Allah, sesunggubnya Allah Maba-
?engdneun lagi Mahapenyd.ydng.'" (QS. Al-Baqarah z 198-L99)
Serta memperbanyak bacaan:

qt:tbYtGltri v.t'9.,'r
)'r'eiG rifur -i t3T 6',"
".J(ll
*Ya Rabb kami, berikanlah kepada kami kebaikan di a,rrri" a*
kebaikan di akhirat, serta lindungilah kami dari rdz.ab Neraka."
Dan disunnahkan pula membaca:
Jz o . 8l I z o / 3l o
I

JX+Jt U:t ,ilS.Jtl$t Uj ,'ng iiriJt o,i iii,'"


o,
tr^,.
cA;d.lrl
I
6$* d.*,iil' ,eii ;9' .
U:t rLg
At

,f 9.
y, ,?7 t^[\b'.),:&
E::':t: ce.
lc-o,,,$rt
/O /
tS t{
,ryjr J'iaijt
"Ya Allah, segala puji hanya bagi-Mu, dan semua kesempurnaan
juga hanya menjadi milik-Mu, semua kemuliaan juga milik-Mu
semata, sena milik-Mu pula semua penyucian. Ya Allah, berikanlah
ampunan kepadaku atas semua yang telah aku kerjakan, dan

Dzikir-Dzikir Haji 631


lindungilah aku dari dosadosa selanjutnya, serra anugerahkanlah
kepadaku amal shalih yang karenanya Engkau ridha kepadaku,
wahai Rabb Yang mempunyai karunia yang agung."l3

./

1d"
A i. 6 , t
ct"., bb,y pl eth e:)y'of ulri
q!-s: ai5li
e,I.s
'*'oi::,u.e)f ;)b qt*
'.,prlrgstG_
"Ya Allah, sesungguhnya aku memofoo rr"frrt kepada-Mu
melalui hamba-hamba pilihan-Mu, aku bertawassul melalui
diri-Mu kepada-Mu, aku memohon kepada-Mu agar Engkau
mengaruniakan kepadaku semua kebaikan sena menganugerahkan
kepadaku apa yang telah Englau berikan kepada para wali-Mu dan
hendaklah Engkau memperbeiLi keadaanku di akhirat dan dunia,
wahai Rabb yang Mahapenyayang di antara parepenyeyang."'o

Pasal 10
DZIKIR YANG DISUNNAHKAN
KETII(A BERTOLAK DARI MASY'ARIL HARAM
MENT{UMINA

Jika fajar telah terbit, maka hendaklah dia benolak dari Masy'aril
Haram menuju Mina, dengan syi'ar talbiyah, dzikir, do'a dan
memperbanyak semua itu. Dan hendaklah dia mengutamakan talbiyah.
Inilah hari terakhir talbiyah. Bisa jadi dia tidak lagi mempunyai
kesempatan untuk mengumandangkan tdbiyah setelah itu.
tr Al-Halizh
Ibnu Haiar airlr mengatakan: "Aku tidak melihatnya sebaeai do'a vane
rna'&tr. Dansebasia;r diantara$dddakterberas oada hadits Abu Si'id Diriwavatkairnvi
dt ddrrn Mr4e?dd A-Firdat$ sffiid nwrfu',lalu ia irenvebutkannva- " Dan la mjnEaukah,
"Dan di dalam sanadnya tendapat Khalid bin Yazida-Umari. h smrans.varghdruk."
Demikianlah yang diiebutkair di dalam al-Futuubaat or-tAbb*n;yjih (tr t rc1.
ta
Al-Flafizh Ibnu llajar ,i'i6 berkata "Aku tidak melihatnya sebagai do'a yang ma'-tsur.'

Dzikir-Dzikir Haji
Pasal 11
DZIKIR YANG DISUNNAHKAN DI MINA
PADA HARI KURBAN

Jika telah benolak dari Masy'aril Haram menuju Mina, disunnah-


kan baginya mengucapkan:
L,,
:,6 .sl o-ri iidJr ,.,i6i LJr., t4.lu
//
gir .i 3r:';ir
a i. .- x.C
tA, . .l9 ut,
:e W'otuat,:g;a$ er,:!r? c L6Lil

o6ijr e+\Vijl
;*u' ,|$.q,'rt e '&
'.,Pt?t?')t 6-
*) gry:33
"segala puji hanya bagi Allah yang telah mengantarkan diriku
sampai di tempat ini dalam keadaan selamat dan sehat. Ya Allah,
ini addah Mina dan aku telah mendatanginya, aku adalah hamba-
Mu dan berada di ddam genggaman-Mu. Aku mohon agar Englrau
memberikan kepadaku apa yang telah Engkau berikan kepada
para wali-Mu. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-
Mu dari hal-hal yang diharamkan dan kemalssiatan dalam agamaku,
wahai Rabb Yang Mahapemurah dari para pemurah."ls

Jika sudah mulai melemparJumratul'Aqabah, maka hendak-


lah dia menghentikan talbiyah berbarengan dengan lemparan kerikil
pertama untuk selanjutnya menyibukkan diri dengan takbir, dimana
dia benakbir pada setiap lemparan kerikil. Dan tidak disunnahkan
berhenti di tempat ini untuk berdo'a.
Dan jika dia membawa hewan kurban, lalu dia menyembelih
hewan tersebut, maka disunnahkan baginya saat menyembelihnya itu
untuk mengucapkan:

t5
Al-Flafizh Ibnu Flajar dB berkata "Aku tidak melihatnya sebagai do'a yang ma'-tsur.'

Dzikir-Dzikir Haii
;fi!),p, J.i, dle ,!*Wl
9/ eI 'cz t
ti 'r:' e
,'tlh,
.i. O z\

Jr Ar
'
oll

t'

+ ftjlr
o
9
't'&4' ,icJi-[s
'a'-' tO

"Dengan menyebut Nama Allah, Allah Mahabesar. ya Allah,


limpahkantah shalawat dan salam kepada Muhammad dan keluarga-
nya.Ya Allah, ini adalah dari-Mu dan untuk-Mu, terimalah ini
dariku."
Atau bisa juga:

'.0\ii"fr,
"Terimalah dari Fulan," jika dia menyembelihnya untuk orang
lain.

Jika mencukur rambut setelah penyembelihan, maka sebagian


ulama kita mensunnahkan agar dia menyenruh ubun-ubunnya" dengan
tergannya saar mencukur, benakbir tiga kali dan lremudian mengucapkan:

,ti)b
".'{;l
,,l,
6 db +'t;,:,, ,6t1sh 6 }b.ir i:;jr"
d?, #t,o.it d.frr,$|ffi , gyls' 1! fiJt
)
"Segala puji hanya bagi Allah aras apa yang telah Dia tunjukkan
kepada kami. Segala puji bagi Allah atas nikmat yang telah Dia
anugerahkan kepada kami. Ya Allah, ini adalah ubun-ubunku,
karenanya terimalah dariku dan berikan ampunan aras dosa-
dosaku. Ya Allah, berikanlah ampunan kepadaku dan juga bagi
orang-oran g yall.1 memotong dan mencukur rambutnya, wahai
Rabb Yang Mahaluas ampunan-Mu. Amin."
Dan seusai mencukur rambur, hendaklah dia bertakbir dan
mengucapkan:

16
Al-Hafizh Ibn-u Hajar d,B mengatakan: "Aku tidak melihamya sebagai amalan
yang ma'-tsur.'

634 Dzikir-Dzikir Haji


Li;3lrr ,(?i &, ;algi' i9 il;ir
'.:itt Wb g4i 1) g'r*t, ,i'fr'W1{:
"Segala puji bagi Allah yang telah menyelesaikan manasik kami.
Ya Allah, tambahkanlah kepada kami keimanan, keyakinan,
taufiq, dan pertolongan. Dan berikanlah ampunan kepada kami,
juga bapak-bapak dan ibu-ibu kami serta kaum muslimin secara
keseluruhan."

Pasal 12
DZIKIR YANG DISUNNAHKAN KETII(A
BERADA DI MINA SELAMA HARI.HARI
TASYRIQ

HADTTS NO. s61 (SHAHIH)


Kami telah meriwayatkan dalam Shahib Muslim dari Nubaisyah
al-Khair aL-Hadzili, seorang Sahabat S, ia berkata: "Rasulullah E
bersabda:

'.jw *f)t7'ttf $ e-&,16'


'Hari-hari tasyriq adalah hari-hari makan, minum serta dzikir
kepada Allah Yang Mahatinggi.'" '7

Oleh karena itu, disunnahkan untuk memperbanyak bacaan


dzikir, dan yang paling utama adalah bacaan al-Qur-an. Disunnahkan
pula untuk berdiri drdekatJumratul Uk (lumrah pertama) setiap hari
selama hari-hari melempar dengan menghadap Ka'bah, memanjatkan
pujian kepada Allah Ta'alr, bertakbir, benahlil, bertasbih, dan berdo'a
dengan penuh kerundukan hati dan kekhuqru'an seluruh anggota badan.
Selain itu, berdiam yang lamanya sama dengan lamanya bacaan surat
al-Baqarah. Dan mengerjakan hal yang sama pa& pelemparan jumrah

" Shah;ih Kitaab al-Adz*aar ua DLw'iifuh4,Syaikh Sdim al-Hilali no.404. Diriwayatkan


oleh Muslim (no. 1141).

Dzikir-Dzikir Haji
kedua, yaituJumratul \vustba. Dan tidak perlu berdiri pada jumrah
ketiga, yang disebut juga dengrt lumratul lAqabah

Pembabasan:
Perubahan Status dari Haii ke Musafir.

Jikl gudah beranjak dari Mina, berarri haji yang ditunaikan rclah
usai. Setelah itu tidak fu\lgrdzikir yang berkeri* derrg* haji, tetapi
statusnya beru_bah menj adi seorang musafir. Karenanyal disunnahkan
baginya. bertakbir, benahlil, bertahmid, dan mengamalkan
be.lb.asai "."ryk
dzikir lainnya yang disunnahkan bagi musafir.f,an insya
Allab, penjelasannya akan diberikan lebih tanjut.
JiLa ia sudah memasuki Makkah dan hendak melakukan umrah,
maka di dalam umrahnya itu ia membaca dzikir-dzikir ytngdibaca
oleh orang yang menunaikan ibadah haji dalam hal-hal yang b"erkaitan
antara haji dan umrah, yaitu ihram, thawaf, sa'i, penyembeffia, hewan
kurban, dan pencukuran rambut. \Vallaabu a'lim.'

Pasal 13
DO'A KETIKA MINUM AIR ZANIZANI

HADTTS NO. s62 (}IASAN)

bersabda:
Kami telah meriwayatkan dariJabir,*l,, ia berkata: "Rasulullah E
..ij
at 6,iy:1,;'
".lrir zamzam (sesuai dengan niat) untuk apa diminum."18
t8
shahiih Kitaab al-Adzfuar un DlM'iif,4hu,Syaikh Salim al-Hilali no. 405. Hadits ini
haunligbdirihi. Diriwayatkan oleh lbnu'Maiah (no. loejt. em"J-fmtlsi a^ izzl.
itwkxffi)#Eytwl:pffi:trl#,i**,fr \h#hw*y\iil*
$1s2), al-Fakihi di datai A.kii;, M;ii;i'$vr\.-i.',t^ili6;L;;," i"i"" Jlii
Jibir, ia berkau: "{"r,lt"u"t g
'AMullah bin al-Mu-ammil,-dari Abuz Zubair, clari
bgrl"ldr, lalu ia menyebuikannya. Saya katakan," "t"i'"dJ"h ;;;"j ;;;;h;if-
di dalamnya terdapaf dua 'illat.'pmaina, 'Abdullah ui" ,i-1,t"-"**it JL'",i[ eil
.AMullah
{a_r!aqr telah mengatakan: "Hadits ini diriwayatkan seorans diri oleh bin
al-Mu-ammil." Dan dikomentari oleh at-Turkimani di daJimal-IauharunNaait-ia

il:ff im';tf,*fljliri*H[il:ffi ,*hf ffi##Sffi*illil.]

636 Dzikir-Dzikir Haji


oleh d-Baihaoi setelah bab ar-R*h$ah kl Khtruui h Mu-i Zamzam." Sava katakan:
"Ia mensisva'ratkan oada apa vane diriwava*an oleh al-Baihaoi N /i)z\ melalui
dua ialan"diri Abu Milhamriradeh"mad bin Ishao bin Svaiban Mu'adz
"l-bai*rdadi
bin i.Iaidah memberitahu kami, Khalad bin Yafrya mlmberitahulami,Ibrahim
Ibnu Thahman memberitahu kami, Abuz Zubaii memberitahu kami, ia berkata:
"Kami oernah berada bersama labir bin 'Abdillah. lalu ia menvampaikan hadits
kepadakmi, sehingga.datang *ikn shdat 'Ashar,lalu ia F*SHi dari menqeriakan
shalat bersama l(amr densan mengenakan satu DaBaran. ra telah menyraDkannya
oun sudah Eiletakkin. Kemudiari dia datane densan nienibawa ilr
dan rida'nva -meminumnya
:anmzam,lilu dan mereka pun meminumnyi. Seliniutnya, mereka
benanya: 'Air apa ini?' Dia meniawab: 'Iii addah air zanrizam.'Dan Rasulullah ffi
pernah-bersabda inengenai av ii Air zamzam in (terga*ungfuda niat) maninumrrya-
bia berkata, kemudian Nabi lE -yang ketika itir biliau tEireah beiada di Madinah
sebelum oembebasan kota Maktah-"mensirim utusan keiada Suhail bin'Amr:
"Tolone ladiahkan kepada kami air , ir dan iansan'memberatkanmu." Ia
mensab;rkannva. sehiniea Suhail oun meneirimkan ^ mizadah (kantune air).
"i."dua
Di dilam kka6 ai-Talkffi;tlrrl uab:iir (1./ze'a\,al-Hafizh mensatakani'(Hadit"s ini)
tidak shahih dari Ibrahim." Dan diiepakiti oleh Svaikh Eami di dilam kitab
Iraaa-ul Ghaliil fi\t/32t\. Sava katakai: "Deraiat hadits ini seoeni vane dikemu-
kakan oleh keduairva- kar6na Ahmad bin Ishao bin Svaiban aLnaihda{ d&k pernah
saya temukan biod?6nva- Perawi selaniutnya i,ialah kiqdt,selanMu'adz bin Naidah,
mLneenai dirinvi m"sih ada beberapi kohentar." Di dalam Silsihb asb-Sbabiibab
fiy573). Syaikh [ami menilai sanad ha1fus wiawid.Kemudian ia menarik pendapatnya
J"" t .:irddi oada aoavans kami sebutkan] Sdbasaimana vane disebutlian di dalam
Inoaa-ul Ghdliil fwTitl- Idu muhaooio kitab Tlaadul Mi'aal (N /392\ meneambil
eDa vans telah dirulis <ileh Svaikh t'a'm'i ai dalam Sikilabnvi.Dan tld"k tErlih"t
ol.h"rr."""o" vane ditetaokat riva di dalam kitab lrutaa-ul Gb;\iil. Demikianlah vane
biasa ia lt"[a"Ii sebadian bdsar ta'lionva. Kami mohonkan petuniuk unt,rlinva]
Kedila, hn'anrt Abl:azibatr.Di dalam'kitab at-Talhhiishul Habiir g/ZOt1,al-Halizh
mensaukan: 'DtI4A (dicacatkan) oleh Ibnul Oaththan karenanya (tidak diriwava*an
dari"Ibrahim) dan dehean 'an'inah Abuz Zibair. tetapi v"rrl kld,r" ditola(. Dan
di drlr-.i*Jr."t Ibnu liiaiah tendaoat oernvataan iilrs vind me"nvatakan mendensar.
Saya katakan:'"Taapiriwlyat ini aiilal i*avat iadz iia"t rcrp6tit ara, diriwayafian
seirdiri oleh Hirvani bin'Ammar, yans padi dirinya rcrkandGg kedha'ifan, dimana
ia sudah demikian tua, sehingga ia m"eirtalqin (nienerima seca-ra lisan). \(lalid bin
Muslim adalah seorans mudallis. dan tidak benar ia mendengarnva dari Ibnul
Mu-ammil. Dan para fierawi (lain) telah menyelisihi pada bebera'pa ialan lain.
Mereka beriumlafr enain orang, yang semuanyi mengatikan, dari ai-Zibir, dari
&'ri Suwaiil b.in Sa'i{, dia berkata: "Aku pernah
Tabir. Dan ia mempunyai ialan-lain
hrenvdrsikan'AMiillali tUhul Uubarat di Makkah men&tangi sumber at zamzam,
lalu ilia meminum setesuk darinva. dan kemudian menehaalap ke Ka'bah serava
berucap, "Ya Allah, se"s,rngguhnya Ibnu Abil Mawal inem6eritahu kami diri
Muhanimad Ibnul Munkadirldarijabir, &ri Nabi ffi bahwasanya beliau benabda:
'ltir zamzrm itu (tereantune oada niat) meminumnva." Dan aku meminumnva
untuk rasa haus pada 6ari Kiim'at. Kemidian ia memiirumnva. Diriwavatkan ol;h
al-Khathib di dalam Taaii.hh tushdaadWl66\ &n yans lainnya. Di ilalam kitab
at-Talhhiishul Habiir fiV268\. al-Hafizh meneataka;: 'Hadits'ini sansar lemah."
Kemudian dikomentaii oleh-ad-Dimvathi. Dia menielaskan bahwa poros hadirc
ini ada pada Ibnul Mu-ammil dari hbuz Zubair,'dan dia mengatakan: 'Dan
demikianlah kami meriwayatkannya di dalam Fauaa-id Abu Bakir bin al-Muqri'
melalui ialan vane shahih. Kemudian Suwaid menyebutkannya dari Ibnu Abil
Mawal, drri tUh"t Mur*aair. Dan al-Hafizh ad-Dimvithi telah tenipu oleh lahiriyah
sanad ini, sehingga ia menetapkan bahwa hadits iii adalah shahih, karena hailim

Dzikir-Dzikir Haji 537


Ibnu Abil Mawal diriwayatkan oleh al-Bukhari seorans diri. sedanekan hadits
Suwaid diriwayatkan seor'ang
diri oleh Muslim. Dan terlipa bahwa Ir,Iustm telati
meriwayatkan untuk Suwaiil dari apa yans telah ditabi' (&kuatkan). bukan vans
diriwayatkan olehnya sendiri, ditiniball'lasi denean idanva ,.ii.rrt"rrnio d
dalamnya"Didalarnal-raarya$ilhn lldtdnah (hat;man s?a), asSa(h"jwi menyeb"utlan
satu syahid untuk hadits Jabir, ia mengarakan: "Yans ierbaik dari semuanva rtu
menurut Syaikh kami adilah apa yang-diriwayatkan"oleh al-Fakihi dari rii,avat
l!_nu.{sh1qi Y-ahya bin'Ibad bin'Abdillah bin iz-zubir dari ayahnya, ia berkalta:
"Ketika Mu'awiyah menunaikan ibadah haii. kami pun ikut haii bersamanva-
Dan pada saat ia ihawaf di Baitullah, ia shalat dua rakait di dekat ritaaatn (t.-6ri
perdirr.r-rya Ibf"h!-), lalu berjalan melewati air zannzam,dan ia keluar i". ii" rtirf.
kemudian ia berkata: "\rqhrj anah mud_a, ambilkan saiu timba untukku."Maka,
ar-rak ryuda itu pun mengambilkan satu timbi air unuknva, lalu dibawakan k"r"dd;.
selanjutnya ia minum dan menyiramkannya ke w'aiah dan keoalanvjd.rrJrn
r,ngngucapkan:'Air zamzam ini bisa sebagai-penyemSuh. Dan iitergahtung Sari
(nlar/ memlnumnya.---
Syaikh..kami mengatakan: 'Hasan dengan keadaannya yang mauquf. Dan ia
mencarikan saru syahid untuknya di dalam-tema lain denean haais abubzarrvz.ns
dimarfu'kannya ''Aiu. zamzannitu sebagai makanan perehil*e lapar dan o.rrr.rribrf;
penyakit.' Dan aslinya terdapat di dilam sbahib julai[im.Dan\afazh iii a'da oada
ath-Thayalisi." Lebih laniut-, dia mengarakan bahwa deraiat hadits ini disirtai
penggabungan beberapa ialan dapat ia dnakan sebaeai huiiah. Dan (oenelitian ini)
sudah pernih dilakukan irleh sejumlah-ulama besar,timarii merekainenyebutkari
bahwf hadits ini shahih, bahkin dinilai shahih oleh Ibnu 'uvainah dari'kalanpan
orangorang terdahulu, dan adDimvathi sera al-Mun&iri dati kaEnsan muuakhhhfrin.
Tetapi ftadits ini) dinilai dha'if oleh an-Nawawi. Saya katakan, zAt Mu'awivah
s yang mauquf diriwayatkan oleh al-Fakihi di dilam Ahbbaar Mahhab ", fir/51\:
Muhammad bin khaq ash-Shini memberitahu kami. ia berkata:'ya'oub binSmhim
bin Sa'ad memberitahu kami, ia iuga berkata, ayahku memberitahu kami dari tbrr,,
Ishaq, ia berkata Yahya bin 'Ibad bin'Abdillah'b^az-zubir telah r".*uriit"t
dari ayahnya. lalu ia menyeburkan hadits ini. Sanadnya salah. karena Svaikh al- "["
Fakihi menyebutkan yani di dalamnya rerdapat Ibnu Abi Hatim di dalim kitab
al-Jarb atat Ta'diiJ Nn/19e): "Dan aku'pernah Bertanya kepada Abu 'Aun bin 'Amr
bin. 'Aun tenrlngny.a,. lalu ia berbicaia tentangnya'dan ia mengamkan, bahwa ia
adalah pembohong, lalu aku meninggalkan haditinya."
,{dapun penilaian hasan oleh al-Hafizh terha&p hadits tersebut. tidak saya kemhui
alasannya, sedang ia seperti yang Anda lihat. Dan di atas setiao vang b6rilmu ada
yang lebih berilmu. Dan Syiikh-kami ,.l.is dalammenilainvatas6ntEt"t bersandar
pada penilaian hasan oleh al-Hafizh terha&pnya, sehineejia pun bersandar oada
atsar Mu'awiyah dalam memperkuat haditilabir, sebaiiimaia vane disebuikan
di dalam lrutaa-ul Gbaliil 0!/324), ia meniatakin, "..ISesunegihrr;," hadits ini
berstatus basan ligbairibi densan riielihat pid" h"ditr M"'a*ii"h n auauf.
hadits itu berderalar marfu'.*Kemudian saya sudah memberiiahu'Syalkh"ins H;i
mengenai hadir yang sayi nilai nuuquf,lalu'ia bersandar pa&nya dari menssanti
atsar Mu'awiyah dehgan atsar Muiahid yane mauauf. Hal teisebut ditalffiiidi
dalam kitab, irutaa-alGhaliil trv/332). D'an a"tsar Mui*ia dinilai shahih oleh'al-
Hafizh di dalam Lisaanul Miizaan (lv / tt6), ia meireatak"r, ....Aiii ;;;^;
tergantung (pada niat) meminumnyi..." al-Iirudi melakukan kesalahan dalam
menyambungnya. Atsar ini diriwayitkan olih Ibnu'uyainah vane matauf oada
Mujihid Demikian iuga rang disampaikan oleh oara huffaih dari siha6at-s"hlti"i""r-
sepeni misalnya al-Huriraidi,Ibnu Abi'umar, sa'id 6in Marrsh..r dan selainnyi."'
t!"1 y*g sama juga diseburkan di ddam at-Talkhiisbul Habiir E/268). Dan hal itu
ditegaskan pula oleh Syaikh kami di dalam lruaa-al Gbaliil (v/llzl,dimana ia

538 Dzikir-Dzikir Haii


Inilah diantara perkara yang diamalkan oleh para ulama dan
orang-orang pilihan. Di mana mereka meminumnya untuk berbagai
kepentingan yang agung, dan akhirnya mereka pun mendapatkannya.

Para ulama mengatakan bahwa disunnahkan bagi orang yang


meminumnya dengan tujuan untuk memohon ampunan atau meminta
kesembuhan dari suatu penyakit atau yang semisalnya, agar saat
meminumnyaiemengucapkan:
r

'.il'q." 6{};:is,Jv W}ioti{:bi €"ii! Llit'"


"Ya Allah, sesungguhnya telah sampai berita kepadaku bahwa
Rasulullah ff bersabda: 'Air zemz n itu (tergantung pada niat)
meminumrtya.'"

'ljbtt tkttk e, ,)'il'; d, ,#,r.?iilrdr


''.Jj'rf C
mensatakan: 'Yang benar adalah memauaulkannya pada Muiahid." Dapat saya
katalian, 'secara ,rrfi.r^, hadits tersebut beisiatus bhsan hgha;rihi, dengan'meliliat
oada atsar Muiahid vane mauaufpada hadits tersebut. Dimana ia tidak dikatakan
berdasarkan dada o'end"ap"t. d.h'i" berada dalam binskai hukum rnarfu',hanva
saia zusurny"'t.ot^"t s Salabat darinya meniadikannia betada di dalain bineliai
hikiri rnirsol. Dan"status mursal idalah dha'if. yaigdapat dijadikan penjElas.
Dan iika disabunekan oada hadirc labir melalui ialan AbuiZubair darinva. maka
kita ikan rf,"ns";rh.ritahwa hadits ini memprinyai sumber yans bisa dii"dik"t
sebaeai hsiiahilYallaahu a'lam.'Dan hal vane dapat menarirbah hati s6makin
t..r"f,e untiik menilai hadits ini basan lishai';ihi a"dalfi adanya seiumlah imam yang
-.rr.i-k* hadits iru shahih arau hasanlseoerti misalnva aFAllainah Ibnul Oavyim
di dalain Zaadul Ma'aad AVhg2), al-Hafizh Ibnu Hijar, al-Hafizhad-Dirifithi,
al-Hafizh al-Mun&iri,IbnulJauzi, as-Suyuthi, as.Sakhawi, dan lain-lain. Penggunaan
dan oeneraoannva telah denean mutawatir rlilakukan oleh seiumlah besar pari ulama"
t"rro'" o'eneinekar"i. oi dalam Zudal Ma'aad fiiitlsz\.Ibnu Oawim al-
"d"rirra
Iauiiwah rir.rr^*t1"fr, "Aku sendiri dan iuea vane lairuiva s,rdih per.rali rirlncoba
"melaliukan pe"nyembuhan densan ai, zi^Lai, aku inendapiti berbaeai hal
menakiubkan dair aku pun bisa sEmbuh dari beberapa penyakii, hingga ak-hirnya
dengag izin Allah, aku bisa ryqb"b.Dan akujuga pernah menyaksikan orangyang
mengkonsum$ ur zamzarn rru beberapa han, sekrtar setengah bulan atau lebrh, ta
tidalimerasakan lapar sama sekali. Iaterthawaf bersama orang-orang. Ada juga
yang memberitahuliu bahwa bisa iadi dia melakukan itu selama empat puluh hari.
Deri'ean keadaan demikian. ia mempunyai kekuamn untuk mencampun $tennya'
berolasa dan meneeriakan thawaf be,rkali-kdi." Dan hal yans serupa tilah diberi[an
sebilumnva dalanidekaoan as-Sakhawi oada atsar Mu'aw'ivah.Tidak dirazukan
lagi bahwi pengalamafi p"ra itu &pit menambah had iemakin tenang irntuk
birpegang iadipendapitku "t"-"
tersebut. ltahrtu a'ha ua a'hm.

Dzikir-Dzikir Haii 639


"Ya Allah, sesungguhnya aku meminumnya agar Engkau mem-
berikan ampunan kepadaku dan agar Engkau melakukan ini
dan itu untukku. Karenanya, berikanlah ampunan kepadaku,
atau jadikanlah."

Atau membaca:
,.*ti:rry '^r.?i
I

il n*u''
"Ya Allah, sesungguhnya aku meminumnya dengan tujuan
memohon kesembuhan. Karenanya, sembuhkanlah aku."
Dan lainJain yang serupa dengan hal tersebut. \Yalkahu a'lam.

Pasal 14
AMALAN SEBELUM KEMBALI KE NEGERI ASAL

Jib dia hendak bertolak dari Makkah menuju negara asalnya,


'Wada',lalu
lendaklah dia mengerjakan Thawaf men&tangi Multazim
dan berdiam di sana seraya mengucapkan:

't{!* U.tsJs& fitt,,g. lii;ir ftitr"


'Ytc' a/
-o-/o
,J..s t;4. JL *')A? q d,'a';*G Jb r*
ac zo6.
zo
-- 6t

t':'o
9'dl-t)tt
edJ ,6 e,pi Eb'd;i;;,*",0r1
-Lir *l
g
altr'u

v#'rl
.O o ,i o
0)
oTtI i,^ p,'.{.9

uii5T0
.o c
o
,o
\J rJ! q.!r(teSt i)tt
I r.l! rc
Ss
I

,f rt''r:b f\Y,q.t't+fq'* d.
. I ot
.t o
t I
' I

,
e) e 41, €.s.-ryb e ry.vit e*6 [{jbr;ry.
d. 6*els,#.1 o 13} :,4fu |t;i :
'.;i/, ":ob F ,t" cl/i rgfur3 6?1i ,9-p
540 Dzikir-Dzikir Haji
"Ya Allah, rumah ini adalah nrmah-Mu, hamba inipun hamba-
Mu, putera hamba-Mu, putera hamba PeremPuan-Mu. Engkau
telah membawa diriku dengan apayerrytelah Engkau tundukkan
untukku dari makhluk-Mu, sehingga Engkau menyamPaikan
diriku di negeri-Mu ini. Dan Engkau telah membekali diriku
dengan nikmat-Mu sehingga aku bisa menunaikan manasik. Jika
Engkau meridhaiku, maka tambahkanlah keridhaan untukku,
d* iik ddak, maka sekarang ridhailah aku sebelum aku menjauh
dari rumah-Mu. Sekarang adalah saat kePulanganku, jika
Engkau mengizinkan diriku bukan (berani) mencari ganti diri-
Mu dan rumah-Mu, tidak juga ada rasa benci pada-Mu dan pada
rumah-Mu. Ya Allah, sertailah diriku selalu dengan kesehatan
pada badanku dan perlindungan pada agamaku, perbaikilah
tempat kembdiku, serra limpahkanlah kepadaku ketaatan kepada-
Mu selama Engkau membiarkan diriku tetap hidup, dan sanrkanlah
untukku kebaikan akhirat dan dunia. Sesungguhnya Engkau
Mahakuasa atas segala sesuatu."l'

Membuka dan mengakhiri do'a ini &ngan puiian kepada Allah dE


serta shalawat kepada Rasulullah ffi , sebagaimeit yarlgtelah diielaskan
sebelumny r pada do'a-do'a yang lain.
Dan jika seorang wanita tengah haidh, maka disunnahkan
baginya untuk berhenti di pintu masjid dan berdo'a di sana dengan
do'a ini, dan kemudian kembali. Vallaahu a'hm.

Pasal 13
ZIARAH *,Yffi*ftiKHk!'^H ffi DAN

Perlu diketahui, sepatutnya bagi orang yang mengerjakan ibadah


haji untuk mengunjungi Masjid Rasulullah ffi,bik ketika perjalanan
menuju ke arahnya maupun tidak, karena menziarahinya merupakan
te Ini addah unelcapan Imam asy-Sy"fili as, sebagaimana yang disebutkan di dalam
al-Futuuhaat Zr-Rabbaaniyyab (f / 29).
20 Sebab, penekanan ziarah kubur
Yans benar adalah Zierahke Masiid Rasulullah ff,.
Rasfiulhh iE itu tidak disyari'a*an. Hal tersebut telah djelaskan oleh Syaikhul
klam, dan bukan di sini tCmpat untuk menjelaskannya.

Dzikir-Dzikir Haji @l
bentuk pendekatan yang paling penting dan usaha yang paling mengun-
tungkan serta permintaan yang paling baik.

Jika sudah?e$i berzitah,maka hendaklah dia memperbanyak


shdawat atas Nabi ffi selxna,dalam perjalanannya,.Danjika dia r.rirh
melihat pepohonan Madinah dan tanah suci sena simbol-simbolnya,
maka hendaklah dia lebih memperbanyak shalawat dan salam kepada
beliau, seraya memohon kepada Allah re'alaagar Dia memberika'
manfaat kepadanya melalui zi*a,hny a tersebut serta memberikan
kesejahteraan kepadanya melalui iarahtersebut di dunia dan di akhirat.
Selain itu, hendaklah dia mengucapkan:

f :'u: €,*::": ,:t!&;i')'ql12l


o',. "
iJ"
lig'tiq')6Mq
.?
g:cr l1il'.
G{g tttd,*,1 ,*bb
'.,)3'# Fs_
"Ya Allah, bukakanlah untukku pintu-pintr rrnrrrrr-Mu dan
limpahkan rizki kepadaku melalui ziarah makam Nabi-Mu E
ini_sebagimana Engkau telah mengaruniakannya kepada para
wali-Mu dan orang-o rang y angselalu mentaati-Mu. Ampuni dan
sayangilah aku, wahai Rabb sebaik-baik yang diminta.;
Dan jika hendak memasuki masjid, disunnahkan baginya untuk
,englcaqkq {o'1 yang dibaca seperti pada masjid-masjid-lainnya.
Dan do'a ini telah kami sampaikan sebelumnya di permuiaan kitat.

Jika sudah mengerjakan shalat Tahiyyatul Masjid, hen&klah dia


mendatangimakam yang mulia dengan mengaha&pkan wajah padanya
dan membelakangi Kiblat, dengan jarak kuring leblh .-prt hasta dari
tembok makam. Dilanjutkan dengan *.rrgrcapkanlalam ranpa
mengeraskan suara, seraya berucap:

q I'ip U;!)b p>rlJr ,ar ,)fl U''rltb iXlt''


& U|* i>tll' ,oirr '.;,- U ''!13, iYgJ' ,oiii
ilfrb uJ Ut'c]tbi,l[Jr,#t e:'ci i,
642 Dzikir-Dzikir Haji
',!$ $;i?t3t jL1 ;pr,"p r |N.,y( :
?ttt'ltirs,*\{'r*,;i ,ru'li"e;il:) ,uulr'-$6.
'.^il rf l*3rsf 6'#t&
"semoga kesalamatan senantiasa tercurahkan kepadamu, wahai
Rasulullah. Semoga keselamatan senantiasa terlimpah kepadamu,
wahai makhluk pilihan Allah. Semoga keselamatan selalu terlim-
pahkan kepadamu, wahai kekasih Allah. Semoga keselamatan
senantiasa tercurahkan kepadamu, wahai pemuka para Rasul
sekaligus penutup para Nabi. Semoga keselamatan selalu terlim-
pahkan kepadamu, keluargamu, para Sahabatmu, Ahlul Baitmu,
para Nabi, dan seluruh orang-orang shalih. Aku bersaksi bahwa
engkau telah menyampaikan risalah, telah menunaikan amanah,
dan telah memberi nasihat kepada umat. Mudah-mudahan Allah
memberi balasan kepadamu dari kami dengan sebaik-baik balasan
yang diberikan kepada seorang Rasul dari umatnya.n"
Dan jika ada orang yang menitipk* salam kepada Rasulullah 9,,
hendaklah dia mengatakan, "Semoga keselamatan kepadamu, wahai
Rasulullah, dari Fulan bin Fulan."
Kemudian mundur sejauh satu hasta ke arah kanan,lalu mengucap
kan salam kepada Abu Bakar. Dilanjutkan dengan mundur satu hasta
lagi untuk memberi salam kepada'LJmar qW.,.

Setelah itu, kembali ke posisi pertama dengan menghadapkan


wajah ke makam Rasulullah ffi,lalubenawassul melalui beliau mengenai
hak dirinya, serta memohon syafa'at melalui diri beliau kepada Rabb-nya
Yang Mahasuci lagi Mahatinggi. Juga mendo'akan diri sendiri dan
kedua orang tua beliau, para Sahabat, orang-orang kecintaan beliau,
orang-orang y^ng berbuat baik kepada beliau, dan seluruh kaum
muslimin.
Dan hendaklah ia berusaha untuk memperbanyak do'a dan
memanfaatkan tempat yang mulia ini. Memaniatkan pujian kepada
Allah Ta,'ala, benasbih, bertakbir, dan bertahlil kepada-Nya, serta
21 Al-Flafizh,Ibnu I-Iaiqo{r me.ngtaluru "Aku tidak mendapatkannya sebagai do'a yang
rnd'-tsr,ff dengan tambahan rnr.--

Dzikir-Dzikir Haii
bershawalat kepadl Raulullah ffi . Darr, memperbanyak semuanya itu.
Selanjutnya mendatangi Raudhah yang terLtak lnrera makan dan
mimbar,lalu memperbanyak do'a di tempar tersebut.

HADTTS NO. s63 (SHAHTH)


Kami telah meriwayatkan di dalam sbabih al-Bukbari dan Shahib
Muslim dari Abu Hurairah 4b, dari Rasulullah ffi, beliau bersabda:

".a,1ir
f9 ebit€*r,t"e 'r;.6'
"Diantara makam dan mimbarku ada satu taman dari taman-
teman Surga."22
Dan jika hendak meninggalkan kota Madinah dan melakukan
perjalanan berikutnya, maka disunnahkan baginya untuk berpamitan
kepada masjid dengan mengerjakan shalat dua rakaat dan memanjatkan
do'a yang dikehendakinya, lalu mendatangi makam seraya mengucapkan
salam sepeniyang diucapkannyapertama kali dan kemudian meng"langi
do'a lagi. Selanjutnya, dia berpamitan kepada Nabi E seraya mengu-
capkan:
I

,:el;-3 ?-F. rrryiJr fT $=.'Jrri I ltil'"


to I -.

d.*-t
d)tts ,iilb!3'*, {ir'^)';,b"" JLs-r.tt
2t ., o

',;d.n',1,r*' v"t33 ,:fii'it


Sfur eql,)'-,*il
".'r1,,T v.bi Jl
22
SlMhiih Kit4abal-Adz*uaruaDha'iifuha,svaikh Salim al-Hilati no.406. Diriwavatkan
oleh al-Bukhari (frr/70\ dan Muilim (nb. trso). sava katakan: 'sava i
beberapa catatatl arag ala yangdilaku)<an oleh'penllis . pertama, bih*a '',.:*itit
lafazh
asy-Sya,ikhani addah 4J;(, ia'r;q*, C; u^(di antara rumah'dan mimbarku
terdapat satu taman dari'tarirah-tamari Sui{a). Densan demikian. keduanva ddah
menybbutkan lrorwrr.i (makarnlnr). Al-I{afi2fi'-inenukil dari aleuntiubi. men'catakan:
"Riwayat yang shahih addah riwiylt yang menyebwkan: 'i: (iumatrku)'. Se&"ekan
nwayat dr atas menyebut}an: 'qri:', seakan-akan dengan-peneeniar. karena b,Eliau
dimakamkan di rurirah yang behau remDari.' Lrhat Fat-blul fra; fWnool. Kedua-
pada riw-ayat al-Bukturi d;n Mulim terdariat hadits Abu Hurairah ddnean t"i"U"t
'ob'; & rs*:(den mimbarku di atastamanku)." Ketipa. bahwi baeian vans -i
diisyaritkairpa{.any1ypg adapada penulis diriwayatkin'oleh al-truEhari daf,
Muslim dari hadits'Abdullah bin Zaiil d-Mazrru.

6M Dzikir-Dzikir Haji
"Ya Allah, janganlah Engkau menjadikan ini sebagai akhir di
tanah suci Rasul-Mu, berikanlah kemudahan kepadaku untuk
kembali ke Haramain (dua tanah suci) dengan ialan yang mudah
atas anugerah dan karunia-Mu. Berikanlah kepadaku ampunan
dan kesehatan di dunia dan akhirat, serta kembalikanlah kami
dalam keadaan selamat dengan membawa keberuntungan yang
banyak lagi aman ke negeri kami."
Itulah dzikir haji yang berhasil saya himpun berkat taufiq Allah
Ta'ala. Meskipun pembahasan masalah ini cukup panjang iika dilihat
dari buku ini, tetapi sebenarnya ini sudah ringkas jika dibandingkan
dengan ap^yangkami hafal mengenai hal tersebut. Kami memohon
kepada Allah yang mulia agar Dia selalu memberi taufiq kepada ketaatan
serta menyatukan kita dan saudara-saudara kita di alam akhirat kelak.

Dan saya telah menjelaskan di dalam kitab al-Manaasik, mengenai


apl- y^ng berkaitan dengan dzikir-dzikir ini sebagai pelengkap dan
tambahan. Hanya Allah yang lebih tahu mana yang benar. Segala puji,
nikmat, taufiq dan perlindungan hanya. aidapeda Allah.
Dari al-'Utabiy, ia bercerita: uAku pernah duduk-duduk di dekat
makam Nabi ffi,db*tiba datang seorang Arab Badui dan berkata:
'semoga keselamatan selalu terlimpah kepadamu, wahai Rasulullah.
Aku pernah mendengar Allah Ta.'tlaberfirman:

'j;,*,i
3'!it 1
;;av .titz "&i \-AL :l'rii i I

OGS(.r;:nt\+iJ;'ti4
'sesunggubnya jihahu mqeha ketika menganiaya dirirtya datang
kepadamu,lalu memohon ampun kepada Allab, dan Rasulpun
memobonkan d?npiln untuk mereka, tmtulah mereha mmdapati
ellah l,lalmpenaima taukt hgi l,lahapotydyang.' (QS. An-Nisaa' : 64).
Dan kini aku datang kepadamu untuk memohon ampun dari
dosadosaku, seraya memohon ryafa'at melalui dirimu kepada Rabbku.'"

Kemudian ia mengungkapkan:

Dzikir-Dzikir Haji 645


t:&zt gd9oC.,:9,
zt,l o,
U
,o,
F U

€\itl,ii' e,t i/tls


'AKtrUif
f.Lrtat e
iF: 3rr.Jr a4 Jtiilt 4
'\flahai orang yang paling baik yang tulang belulangnya di kubur di
tanah dataran,
sehingga menjadi baik tanah dataran dan perbukitan karena
kebaikannya.
Jiwaku menjadi tebusan bagi makam yang engkau sebagai penghuninya,
di dalamnya terdapat kesucian, kedermawanan dan kemuliaan."
Dia menceritakan: 'Kemudian orang Badui itu kembali, lalu
kedua mataku pun terkantuk, sehingga aku bermimpi melihat Nabi
ffi,lal:u beliau berkata kepadaku: ''Wahai 'Utabiy, temuilah orang
Badui itu dan sampaikan berita gembira kepadanya bahwa Allah Ta'ala
telah memberikan ampunan kepadanya.'"23

23
Di dalam l<rtab asb-sbaaimul Mankifir Radd'aks Subki halaman 246-247,setelah
menyebutkan kisah di ahs, Ibnu'Abdil Hadi mengaakan: "Kisah yans disebutkan
di atas, sebaqian di antaranya diriwayatkan dari il-'Utabiv tanoj san1d. sebaeian
lainnya diriwayatkan dari Muhaminad bin Harb al-Hilali, dan sebasian laqi
diriwiyatkan dali tvtuhammad bin Harb dari Abul Hasaaaz-Za;faratrtdariil-A'ra6i.
Dan al-Baihaqi telah menyebutkannya di dalam Syu'abul limaan. denean sanad
muzblirn dariMuhammid bin Ruh'bin Yazid allBashari: Abu i{arb-"al-Hilali
memberitahuku, dia bercerita, ada seorang Arab Badui yanq menunaihan ibadah
haji, dan ketika mendarangi pintu masiiil Rasulullah'ff,,ia mensistirahatkan
binatang kendaraannya seraya menambaikannva. Kemudian ia masrik masiid dan
men&tangi makarn .... 0"1 , ii menyebutkan hadis vane serupa densan vane diaus).
Dan sebag-ian para pendusta meny'andarkan sanadirva'Lepada 'Alitrin-ebi thatib
"*r;, sebasalmaia
yarie akan kami uraikan lebih laniut.'Kesiriroulan: Hikavat munkar
dari Amb Badui ini ddak bisa dijadikan huiiah. Sairadnya pG gehp dan &buat-buat,
lafazhnva iuea dibuat-buat. Dari kalaupunieandainvihikavaiiri aabit (tetao dari
Rasulullah *9), tetap tidak bisa diiadt<an huiiah. Dan tidt dibenarkan'berfiuiiah
pada kisah seilerti ini dan tidak juga bersandar padanya, ur€rrUflrr para ulama.
lYabilhahit iufirq." Selesai perkitain Ibnu'Abdul Hadi.'

546 Dzikir-Dzikir Haji

Anda mungkin juga menyukai